Ganteng-Ganteng Takut Disuntik

5 Artis Takut Jarum Suntik Saat Divaksinasi Covid-19: Dari Reza Rahadian, Betrand Peto Hingga Arya Saloka

Liputan6.com 2021-07-21 12:15:00
Arya Saloka pamer gaya rambut undercut yang bikin penampilannya berbeda. (Sumber: Instagram/@arya.saloka)

Sejak awal 2021, pemerintah Indonesia menggalakkan program vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona. Sejumlah artis Indonesia telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Raffi Ahmad, Ariel Noah dan Risa Saraswati adalah sejumlah artis yang ikut di awal program vaksinasi digelar. Belum lama ini, sejumlah pemain sinetron SCTV seperti Zoe Abbas Jackson, Antonio Blanco Jr hingga Kevin Kambey juga mengikuti vaksinasi Covid-19.

Karena mengikuti vaksinasi Covid-19, terungkap ternyata beberapa artis Indonesia takut jarum suntik. Berikut 5 artis takut jarum suntik saat divaksinasi Covid-19 dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (21/07/2021).


Reza Rahadian

Aktor 34 tahun ini mengikuti vaksin Covid-19 pertama pada Maret 2021. Ia terlihat ketakutan dan menundukkan kepala saat lengannya ditusuk jarum suntik.

Tampak artis Putri Marino yang satu sesi dengannya, berusaha menenangkan. Kepada wartawan, aktor Habibie & Ainun ini mengaku lumayan takut terhadap jarum suntik.


Judika

Penyanyi bersuara khas, Judika, juga punya rasa takut terhadap jarum. Saat mengikuti vaksinasi awal Juli lalu, Judika mengungkap sejumlah strategi untuk mengurangi rasa takutnya.

Pelantun Cinta Karena Cinta ini melakukan peregangan otot. Ia pun mengajak bercanda tim vaksinator untuk meredakan ketegangan.


Chicco Jerikho

Bertubuh atletis, ternyata suami Putri Marino ini takut jarum suntik. Mei 2021 lalu, pemain film Filosopi Kopi ini mengikuti vaksinasi tahap kedua.

Chicco meringis dan memejamkan mata ketika vaksinator menyuntikkan jarum. Pria 37 tahun ini mengaku sejak kecil takut melihat jarum suntik.


Betrand Peto

Putra Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto juga menyimpan rasa takut terhadap jarum suntik. Hal ini lantaran saat masih SD ia melihat orang disuntik dan jarumnya patah di lengan.

Itu membuatnya trauma. Cowok yang biasa disapa Onyo mengakui hal itu saat mengikuti vaksinasi tahap pertama di kantor Ekomando, awal Juli lalu.


Arya Saloka

Pemain sinetron Ikatan Cinta juga takut saat hendak divaksinasi. Suami dari Putri Anne ini mengikuti vaksinasi dosis kedua pada Mei lalu. Memilih cara drive thru, Arya menaikkan masker untuk menutupi mata ketika tim medis melakukan injeksi. (Panditio Rayendra)

Dulu Tentara, Sekarang Artis Terkenal

Siapa Sangka, 5 Selebritas Ini Dulunya Pernah Jadi Tentara

Liputan6.com 2018-03-20 18:40:00
Aktris Gal Gadot saat memerankan Wonder Woman di film terbarunya. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman.

Siapa yang bisa mengira? seorang anggota militer dapat menjelma menjadi selebritas dunia. Hal ini rupanya bukan isapan jempol belaka. Sebab, sejumlah artis Hollywood ini membuktikannya.

Sebelum menjadi selebritas terkenal, mereka sudah terbiasa memegang bedil. Latihan fisik di bawah terik matahari atau mandi lumpur sebagai siasat menyergap lawan.

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi para anggota militer ini banting setir ke dunia hiburan. Jika sebelumnya mereka berfokus pada usaha membela bangsa kini mereka harus berlakon di depan kamera.

Seperti dikutip dari laman Therichest.com, Selasa (20/3/2018), berikut 5 selebritas yang dulunya mantan anggota militer:


1. Adam Driver

Tampaknya peran Adam Driver dalam film Star Wars tak terlalu sulit untuk ia lakoni. Sebab, pria yang satu ini pernah terdaftar sebagai anggota Marinir Amerika Serikat.

Menurut sebuah artikel yang dimuat di Millitary.com, Adam adalah sosok yang pekerja keras. Ia juga adalah anggota militer yang sangat taat.

Namun sayang, saat bertugas ia sempat mengalami cedera pada tulang punggung dan harus dipulangkan untuk perawatan medis.

Lepas dari tugas militer, ia masuk ke The Juilliard School untuk belajar drama dan memulai karier sebagai aktor Broadway. Meski sudah tenar, ia masih terhubung dengan rekan-rekannya di angkatan militer.


2. Elvis Presley

Di balik gimik romantisnya dalam lagu Can't Help Falling In Love With You, rupanya Elvis Presley ini adalah sosok yang garang.

Sebelum terjun ke panggung hiburan dan menjelma jadi bintang Rock n Roll, Elvis Presley pernah bergabung bersama anggota militer saat usia muda.

Ia bahkan pernah ikut dalam pelatihan Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Menurut laporan, ia sempat dipromosikan untuk menjadi pemimpin pleton.


3. Gal Gadot

Siapa sangka aktris cantik sekaligus model, Gal Gadot pernah bergabung bersama Angkatan Darat Israel.

Oleh sebab itu tak heran apabila wanita yang satu ini bagitu lihai saat berperan sebagai perempuan perkasa, Wonder Women.

Dalam kehidupan nyata, ia adalah seorang ahli dalam menggunakan senjata. Mantan Miss Universe Israel ini pernah membela pasukan pertahanan selama dua tahun.

Ia mengakui jika pengalaman bekerja sebagai tentara sangat mendukung kariernya di film laga. Di Israel, wajib militer memang berlaku bagi pria dan wanita. Oleh sebabnya, Gal Gadot pernah berkecimpung dalam dunia ini.


4. James Blunt

Penulis lagu sekaligus pelantun lagu "You are beautiful" pernah bekerja sebagai anggota Angkatan Darat di Inggris tepatnya di bagian pengintai.

Ia juga merupakan mantan tentara NATO pertama yang pergi ke Kosovo untuk misi perdamaian. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai anggota militer, James Blunt mulai tampil di festival dan bar-bar.

Lewat lagu "You are beautiful", ia menjadi semakin terkenal dengan penjualan album mencapai 20 juta kopi di seluruh dunia.


5. Pat Sajak

Kebanyakan dari kita tahu bahwa Pat Sajak dikenal sebagai tuan dari salah satu program reality show terpanjang di Amerika Serikat bernama Wheel of Fortune.

Tapi tahukah Anda bahwa ia pernah bekerja sebagai tentara dan bertugas di Vietnam?

Selepas bekerja sebagai anggota militer, ia memutuskan untuk mengasah bakat aktingnya dan bekerja sebagai penyiar radio hingga akhirnya menjadi pembawa acara terkenal.

Tentara Termuda dalam Sejarah

5 Fakta Gavric Momcilo, Bocah 8 Tahun yang Jadi Tentara dan Terjun ke Medan Perang

Liputan6.com 2021-07-21 13:59:00
Gavric Momcilo, bocah 8 tahun yang jadi tentara termuda di Perang Dunia I (Wikipedia/Public Domain)

Gavric Momcilo adalah tentara termuda dalam sejarah. Di usia delapan tahun ia sudah angkat bedil dan resmi jadi serdadu Serbia.

Momcilo lahir pada 1 Mei 1906, di sebuah desa di Loznica, Serbia barat. Ia anak kedelapan dari 11 bersaudara. Pada 1914, tentara Austria-Hungaria dari Divisi Garda Depan Penjaga Kroasia ke-42 menyerang kampung halamannya, membumihanguskan tempat itu, nyawa sejumlah warga melayang.

Perang Dunia I jadi ajang adu kuat dua kekuatan global, yakni Entente Powers (Inggris, Prancis, Serbia, dan Kekaisaran Rusia, Italia, Yunani, Portugis, Rumania, dan Amerika Serikat) dan Central Powers (Jerman, Austria-Hungaria, Turki Ottoman dan Bulgaria).

Kala itu, ribuan bocah ikut bertempur di garis depan. Berdasarkan data aparat Inggris saja, seperti dikutip dari Al Arabiya, ada sekitar 250 ribu serdadu di bawah usia 18 tahun yang bertempur di pihak mereka selama perang global pertama. Itu belum angka final.

Berikut 5 fakta terkait Gavric Momcilo, tentara termuda dalam sejarah:


1. Tragedi Berdarah dan Dendam Kesumat

Penyerbuan tentara Austria ke kampung halaman Gavric Momcilo juga merenggut orang-orang terdekatnya.

Ayah, ibu, nenek, tiga saudara perempuan, dan empat saudara laki-lakinya tewas mengenaskan. Tempat tinggal mereka tinggal arang. Gavric Momcilo lolos dari maut karena pada saat kejadian ia sedang bersama pamannya di lokasi berbeda.

Mengetahui kondisi tragis keluarganya, Gavric ke Pegunungan Gucevo. Dalam kondisi syok dan panik, ia mencari pertolongan. Lalu, ia bertemu dengan Divisi Artileri ke-6 Militer Serbia, yang kebetulan ada di sana.

Mendengar apa yang terjadi, sang komandan, Mayor Stevan Tucovic menerima Gavric, dan memerintahkan salah satu serdadu di unitnya, Milos Misovic, menjadi wali bagi bocah malang itu.

Kepada pasukan Serbia, Gavric mengungkapkan lokasi musuh. Malam itu juga, serangan balasan dilancarkan. Bocah itu bahkan ikut andil dalam serangan bombardir ke pihak lawan. Dalam sehari dapat jatah menembakkan tiga meriam ke arah musuh.


2. Diangkat Jadi Kopral di usia 8 Tahun

Tak lama setelah berpartisipasi dalam Pertempuran Cer di mana Serbia mengalahkan pihak Austria-Hungaria, Gavric Momcilo resmi diangkat jadi kopral. Dia dapat seragam khusus untuk tubuhnya yang mungil.

Namun, nasib baik tak selalu di pihaknya. Pada 1915, Serbia kalah perang. Negara itu pun jatuh ke pihak lawan. Sejumlah tentara terpaksa melarikan diri, ke Yunani, lewat jalur tikus yang sempit, di tengah udara dingin yang beku.

Gavric ikut melarikan diri. Atas keberanian dan daya tahan yang ia tunjukkan saat pelarian, membuatnya diganjar medali kehormatan.

Mereka tiba di Kota Thessaloniki, Yunani. Di sana lah, Gavric akhirnya menyelesaikan pendidikan dasarnya yang sempat terputus karena perang. Setelah militer Serbia dipulihkan, ia kembali bergabung dan ikut terjun berperang dalam Pertempuran Kaymakchalan pada 1916.


3. Naik Pangkat Jadi Sersan

Suatu ketika Gavric Momcilo bertemu dengan komandan militer Serbia Zivojin Misic.

Sang panglima takjub melihat bocah itu ada di antara tentara yang bertempur di garis depan. Ia pun menaikkan pangkat Gavric menjadi sersan.

Perang Dunia I diwarnai jatuh bangun dan insiden yang bikin cedera. Namun, Gavric Momcilo tak menyerah. Pada akhir Perang Dunia I, ia pun akhirnya menyaksikan kelahiran Yugoslavia.

Setelah pembebasan Beograd, Mayor Tucovic memastikan, Gavric akan menerima bantuan dari misi Inggris yang membantu anak-anak yatim perang di Serbia.

Dia dikirim ke Inggris, dan menyelesaikan pendidikannya di Henry Wreight School di Faversham, Kent.

Lulus pada 1921, Gavric kembali ke Serbia, menyusul perintah yang dikeluarkan Perdana Menteri Serbia Nikola Pasic.

Di Trbusnica, Gavric akhirnya bersatu kembali dengan tiga saudara laki-lakinya yang selamat dari pembantaian pada tahun 1914


4. Jasanya Tak Diakui, Malah Dibui

Pasca-perang, Gavric Momcilo tak lagi menyandang bedil dan menggunakan seragam militer.

Di Beograd, ia belajar desain grafis dan mengambil SIM mobil. Ia juga mengakhiri masa lajang dengan menyunting gadis pujaannya, Kosara. Mereka diketahui bekerja di pabrik kertas Vapa.

Saat wajib militer diberlakukan pada 1929, Gavric kemudian melapor ke barak tentara di Slavonska Pozega.

Ia mengaku pernah bergabung dalam dinas militer, terjun ke garis depan, terluka dalam pertempuran, serta menerima medali penghargaan.

Meski bukti dokumentasi dibeber, keterangannya tak digubris. Gavric justru dijebloskan dalam penjara, atas tuduhan menghindar dari wajib militer.

Gavric Momcilo juga dibui dua kali di tengah Perang Dunia II. Pertama, tentara Nazi mengirimnya ke kamp konsentrasi di Belgrade. Jelang perang berakhir, Gavric kembali ditahan atas tuduhan bekerja sama dengan Nazi. Untungnya, ia lolos dari hukuman mati.


5. Tak Diaku di Negeri Sendiri, Dapat Pujian dari Orang Asing

Awalnya, kisah heroik Momcilo Gavric di tanah airnya. tak diakui. Penghargaan pertama justru datang dari luar negeri.Pada 1985, Presiden Prancis Mitterrand memberikan penghargaan kepadanya.

"Sayangnya Anda bukan tentara Prancis, jika iya, sebuah monumen akan dibangun untukmu di Champs-lyses," seorang jenderal konon berkata pada Momcilo Gavric, seperti dikutip dari Serbia.com.

Momcilo Gavric meninggal di Beograd tahun 1993, pada usia 87 tahun.

Akhirnya, monumen yang mengenang perjalanan hidupnya yang luar biasa didirikan di Pulau Korfu dan di Museum Jadar di Loznica.

Pada tahun 2014, sebuah jalan di Loznica menyandang namanya. Pada 2 April 2015, pemerintah Serbia memutuskan untuk membangun monumen di Beograd yang didedikasikan untuk Gavric Momcilo.

Gavric Momcilo akhirnya mendapat pengakuan yang pantas.

PSK Berstatus Ningrat

7 Fakta La Paiva, PSK Melarat yang Jadi Bangsawan Kaya Raya

Liputan6.com 2021-07-21 16:04:04
Nama La Paiva tercatat dalam sejarah sebagai PSK melarat yang menjelma jadi bangsawan kaya dan berkuasa (Public Domain)

Kisah La Paiva terjadi di tengah gonjang-ganjing sejarah, kala Prancis berpindah dari sistem monarki, ke republik, lalu kekaisaran, dengan segala kekacauan yang menyertai.

Kala itu, Esther Pauline Lachmann, nama aslinya, sudah bosan melarat. Ia mencoba peruntungannya di Paris, di ibu kota. Dan, sukses besar! Bahkan jauh melampaui imajinasi terliarnya.

Dari seorang pekerja seks komersial (PSK) yang nyaris tak pernah pegang duit, La Paiva menjelma jadi sosok kaya raya dan berkuasa. Ia bahkan punya pengaruh politik besar, berkat para pria yang jadi pengagumnya, salah satunya konon Kaisar Napoleon III.

Padahal, La Paiva tak cantik-cantik amat. Paling tidak menurut anggapan orang kala itu. Pinggangnya besar, jauh dari langsing. Sejumlah penulis menyebut, wajahnya agak 'kelaki-lakian'. Namun, perempuan itu punya nyali yang luar biasa dan sesuatu yang lebih dari daya tarik fisik: ambisinya yang sungguh besar.

Berikut 7 fakta La Paiva, PSK yang berhasil merebuh hati para pria berkuasa dan mendapat gelar bangsawan, seperti dikutip dari BBC dan sejumlah sumber:


1. Nestapa Gadis Keturunan Yahudi

Esther Pauline Lachmann lahir pada 1918 di Rusia, dari orangtua berdarah Yahudi asal Polandia dan Jerman. Tanah kelahirannya itu bukan tempat yang ramah bagi keyakinannya.

Hanya karena itu juga, tak ada rumah sakit di Rusia yang sudi menangani kelahirannya.

Masa mudanya jauh dari bahagia. Tinggal di ghetto yang kumuh, terbelit kemiskinan, tak bisa, nyaris buta huruf. Semua itu gara-gara statusnya sebagai Yahudi.

Pada usia 17 tahun ia menikah dengan seorang penjahit yang sakit-sakitan akibat TBC dan melahirkan anak laki-laki. Punya suami dan anak tak membuatnya bahagia. Esther lalu minggat, meninggalkan suami tanpa cerai dan putranya yang masih butuh air susu ibunya (ASI).

Dari Rusia, ia menyeberang ke Berlin di Jerman, mampir ke Wina, Australia dan Istanbul, Turki. Paris jadi pemberhentian terakhirnya.

Tak punya bekal materi dan pengetahuan, Ester akhirnya terjebak lingkaran prostitusi, menjadi PSK.


2. PSK yang Mengalami 'Pencerahan'

Tak jelas bagaimana Esther kemudian bisa berakhir di Paris. Yang jelas, di sana ia melacurkan diri di maison de pass, losmen murah dan mesum tempat para pekerja seks komersial (PSK) berkerumun, menanti pelanggan yang datang dan pergi silih berganti. Di Prancis ia memakai nama Therese.

Entah bagaimana ceritanya, suatu ketika, Esther alias Therese merasa dadanya bergelora, hawa hangat merayapi tubuhnya. Untuk kali pertamanya ia merasa hidup.

Ekstase itu timbul ketika ia berkenalan teori tentang kekuatan kehendak, yakni bahwa nasib seseorang bisa diubah lewat kemauan dan kerja keras.

Lalu, tiga tahun berikutnya, ia menutup diri, jarang makan, menghemat uang. Tujuannya, untuk merencanakan langkah ke depan. Ia harus sukses, tak peduli apa pun caranya.

"Perempuan itu adalah masa laluku," itu kesimpulan yang akhirnya diambil. Hidupnya sebagai Esther Pauline Lachmann sudah tutup buku.

Therese memutuskan tetap menjual dirinya. Namun ia naik kelas ke tempat yang lebih bergengsi. Pelanggannya pun bukan dari kelas bawah. Tapi, untuk memuluskan ambisinya, langkah besar harus diambil.


3. Cita-Cita: Mencari Suami Kaya

Pada 1841, saat berusia 22 tahun, Ester atau Therese pergi ke Kota Ems, Prusia, membawa koper penuh gaun malam pinjaman dan perhiasan imitasi. Ia punya tujuan besar, mencari suami kaya.

Di sana ia memikat Henri Herz, pemusik berduit yang memberinya uang dan perhiasan asli, juga membuka pergaulannya di kalangan seniman besar pada eranya.

Esther lalu kembali ke Paris, membuka tempat nongkrong yang sukses. Namun peruntungannya redup saat Herz pulang kampung ke Amerika Serikat, membawa serta putri buah cinta mereka. Hartanya lalu digugat. Ia terbukti bukan istri sah, dan kalah.

Kemudian, London jadi tujuan berikut. Tak butuh waktu lama bagi Esther untuk memikat para aristokrat kaya di Inggris Raya. Seorang bangsawan (marquis) asal Portugis, Albino Francesco Arajo de Pava juga dibuat kepincut dan akhirnya menikahinya.

Dari suami barunya itu, Esther alias Therese mendapatkan nama tenarnya: La Paiva.

Sementara itu, pada 1848 revolusi kembali pecah di Prancis. Revolusi melahirkan Republik Kedua, menumbangkan raja terakhir Louis Philippe, dan membawa Louis Napoleon Bonaparte, keponakan Napoleon Bonaparte, ke tampuk kekuasaan.

Ia menjadi presiden pertama yang dipilih atas kehendak khalayak sebelum mengkudeta republik dan mengangkat dirinya sebagai Kaisar Napoleon III.

Kondisi sosial pun berubah. Industri kian marak, kelas anyar muncul: para kapitalis dan pengusaha. Nouveaux riches, orang-orang kaya baru mengemuka.

Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan dari sang marquis, duit, juga status, dan nama besar sebagai Marquise de la Paiva, wanita itu menggugat cerai.

"Pulanglah ke Portugal, aku tetap tinggal di sini dan tetap menjadi pelacur," tulis dia pada suaminya.

Albino Francesco Arajo de Pava yang patah hati kemudian balik ke Lisbon dan konon tewas bunuh diri.


4. PSK Mahal Bergelar Bangsawan

Saat kembali ke dunianya yang cabul, Esther alias Therese alias La Paiva bukan PSK biasa.

Status bawaan sebagai bangsawan Eropa dan pesona menjadi modal menggaet pelanggan-pelanggan tajir: para aristokrat, baron, penulis terkenal, seniman, dan orang-orang berpengaruh.

Pundi-pundi hartanya terus menumpuk. La Paiva lalu punya hobi baru, mengoleksi perhiasan mahal. Ukurannya harus besar. Permata, berlian, ia anggap sebagai 'anak-anaknya'. Padahal darah dagingnya sendiri tak ia pedulikan.

La Paiva kemudian menjadi legenda. Harga layanan seksualnya dipatok mahal. Hanya untuk kalangan berduit.

Saat kembali ke dunianya yang cabul, Esther alias Therese alias La Paiva bukan PSK biasa. Status bawaan sebagai bangsawan Eropa dan pesona menjadi modal menggaet pelanggan-pelanggan tajir: para aristokrat, baron, penulis terkenal, seniman, dan orang-orang berpengaruh.

Pundi-pundi hartanya terus menumpuk. La Paiva lalu punya hobi baru, mengoleksi perhiasan mahal. Ukurannya harus besar. Permata, berlian, ia anggap sebagai 'anak-anaknya'. Padahal darah dagingnya sendiri tak ia pedulikan.

La Paiva kemudian menjadi legenda. Harga layanan seksualnya dipatok mahal. Hanya untuk kalangan berduit.


5. Bikin Pria Terkaya di Eropa Klepek-Klepek

Entah bagaimana jalan kisahnya, mungkin karena peruntungannya yang bagus, La Paiva memikat Count Henckel von Donnersmarck, bangsawan Prusia yang usianya lebih muda 12 tahun.

Tak hanya berdarah biru, sang bangsawan adalah salah satu pria terkaya di Eropa kala itu.

Donnersmarck yang cinta mati pada La Paiva. Sebagai bukti cinta, perempuan itu dihujani hadiah mahal. Salah satunya, sebuah hotel di lokasi paling bergengsi di Paris yakni, 25, avenue des Champs-lyses.

Sebelum diubah jadi Htel de la Pava, bangunan itu adalah istana dari Abad ke-16.

La Paiva menggunakan hotelnya sebagai lokasi untuk memuaskan nafsu duniawi para tamu. Pesta foya-foya paling tak bermoral digelar di sana.

Bangunan itu tak hanya megah tapi juga mewah, tangganya dilapisi emas, marmer dan onyx diimpor dari Aljazair.

Tak hanya air yang mengisi bak mandi mewah. Susu hingga sampanye dituang ke dalamnya untuk berendam. Kaisar pun jadi kagum dibuatnya.

La Paiva mengawasi ketat tetamunya. Tak jarang ia melarang perempuan lain masuk.


5. Peruntungan Hilang karena Dituduh Mata-Mata

Namun, tak ada kejayaan yang abadi di muka Bumi. Pada 1871, peruntungan La Paiva kian surut.

Perang Prancis-Rusia pecah. Perempuan itu dituduh jadi mata-mata Jerman. Di gedung opera, orang-orang yang dulu berkerumun di dekatnya beringsut menjauh. Pura-pura tak kenal.

Prancis kala itu di pihak yang kalah. Moral yang bobrok di era Kekaisaran Kedua jadi kambing hitam. Pun para PSK yang dituduh telah melemahkan negara, termasuk La Paiva.

Disudutkan, ia dan suaminya pindah ke Silesia, yang kini menjadi Polandia.


6. Layak Dipanggil Princess

Esther Lachmann, Countess Henckel von Donnersmarck, alias La Paiva meninggal pada 21 Januari 1884, di usia 64 tahun. Ia tutup usia di kediamannya yang megah di Schloss Neudeck.

Namun, jasadnya tak langsung dikuburkan. Suaminya yang patah hati tak mau berpisah dengan jenazahnya.

Tubuh tak bernyawa La Paiva dibalsem dengan cairan alkohol. Selama berbulan-bulan, duda yang merana itu menangisi pasangannya yang telah tiada.

Sang count akhirnya menikah lagi dengan perempuan lain, tapi diam-diam menyimpan jasad La Paiva di ruang rahasia.

Pada 1901, Kaisar Wilhelm menganugerahi Henckel von Donnersmarck dengan gelar Frst, ranking tertinggi dalam kebangsawanan Jerman. La Paiva, meski sudah jadi mendiang, berhak dipanggil princess atau putri.

Perjuangan Menembus PPKM

6 Potret Perjuangan Kurir Mengantar Paket Saat Larangan Mudik 2021

Liputan6.com 2021-05-18 11:00:49
Cara kurir paket saat antarkan barang agar tak disangka mudik. (Sumber: Twitter/@txtdrikurir)

Sejak pandemi Corona Covid-19 menyerang Indonesia, tradisi mudik berubah total akibat larangan mudik. Tentunya langkah ini diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19 semakinmeluas di Tanah Air.

Akibatnya, penyegatan pun dilakukan di sejumlah titik di jalan raya untuk menghentikan arus mudik masyarakat. Meski demikian, nyatanya masih ada warga yang tetap nekat untuk mudik bahkan mengendarai kendaraan roda dua.

Penyegatan ini pun tak pandang bulu, siapapun yang diketahui akan mudik diminta untuk putar balik. Bukan hanya dirasakan warga biasa, ternyata para kurir paket yang tetap bekerja meski hari raya ini pun terkena dampaknya. Tampak seperti membawa banyak barang, ternyata mereka punya cara kocak agar tak dihentikan polisi.

Mereka memasang tulisan di bagian belakang motor mereka. "Bukan mudik", tulisan yang kebanyakan tertera di belakang tumpukan paket para kurir. Bahkan ada yang menuliskan dengan kocak hingga nyeleneh mengundang gelak tawa warganet. Penasaran seperti apa saja?

Berikut ini 6 potret kocak tulisan "Bukan Mudik" para kurir paket yang bikin senyum kecut, dirangkum dari Twitter @txtdrikurir oleh Liputan6.com.


1. Jangan diminta putar balik ya pak, kasihan pembelinya pada nungguin nih!

 


2. Motor sudah penuh paket, enggak kebayang dong kalau ternyata disuruh putar balik.

 


3. Harus dituliskan catatan kayak gini nih biar enggak dicegat polisi.

 


4. Kalau disuruh putar balik, orang sekabupaten enggak bisa pakai baju Lebaran lho pak!

 


5. Duh ini kok malah curhat gara-gara enggak bawa mantu ya?

 


6. Ini lagi kerja ya pak bukan mau mudik!

 


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jajaka Bandung Jadi Model Kelas Dunia

6 Potret Raihan Fahrizal, Pria Indonesia Pertama Jadi Model Yves Saint Laurent

Liputan6.com 2021-07-21 13:50:37
Potret Raihan, pria asal Bandung yang kini jadi model YSL. (Sumber: Instagram/kidehan)

Raihan Fahrizal, model asal Bandung, Jawa Barat mendadak jadi perbincangan hangat di dunia maya. Dirinya jadi sorotan usai Raihan menjadi salah satu model runway Spring/Summer 2022 Meanswear Collection Saint Laurent di Pulau Isola Della Certosa, Venesia, Italia, pada Rabu (14/7/2021) lalu.

"Saya senang banget bisa tampil di Venesia, Italia. Apalagi, saya model pria pertama dari Indonesia yang tampil untuk Saint Laurent," ujar Raihan saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/7/2021).

Pria berusia 20 tahun ini merupakan pria asal Indonesia pertama yang menjadi model di Saint Laurent. Bagi Raihan, tampil memeragakan koleksi busana rumah mode Prancis itu merupakan catatan baru dalam perjalanan kariernya.

"Selama ini belum ada model pria Indonesia yang jalan di runway Saint Lauren," ungkap pria kelahiran 2001 itu.

Jadi model asla Indonesia pertama di YSL, berikut ini 6 potret model Raihan Fahrizal dirangkum dari Instagram miliknya oleh Liputan6.com, Rabu (21/7/2021).


1. Inilah sosok Raihan Fahrizal, pria asal Indonesia pertama yang jadi model di runway Yves Saint Laurent.

 


2. Sebelum ikut acara Spring/Summer 2022 Meanswear Collection Saint Laurent, ia sempat lewati proses casting yang diikuti model dari berbagai negara.

 


3. Di kesempatan yang sama, pria yang punya tinggi 187 cm itu juga menjalani pemotretan untuk majalah Vogue.

 


4. Meski masih berusia 20 tahun dan terhitung muda, karier Raihan kini kian cemerlang.

 


5. Raihan ungkap jika orang tuanya ikut senang dengan kesempatannya tampil di runway YSL.

 


6. Meski awalnya sang ayah kurang mendukung kariernya di dunia model, kini orang tuanya begitu bangga.

 

Duda dan Janda di Lapangan Bola

5 Nama Unik Pesepak Bola: Duda sampai Granat

Liputan6.com 2020-05-29 20:45:19
Duda (Sumber: brilio.net)

Menyematkan nama-nama pesepak bola top sangat lazim dilakukan para pecinta bola kepada anak-anaknya. Tentu sembari berharap, sang anak kelak bisa mengikuti jejak pemain tersebut.

Meski demikian, sebaiknya berhati-hati dalam memilih nama pesepak bola. Sebab, sebagian nama ternyata memiliki makna yang justru punya terdengar aneh bagi kita warga Indonesia.

Misalnya saja striker Liverpool, Mohammed Salah. Di Mesir (tempat Mohamed Salah lahir), Salah tersebut memiliki arti yang baik, yaitu kebenaran. Namun dalam arti Bahasa Indonesia justru berarti sebaliknya, yakni sebuah hal yang tidak sepantasnya.

Bukan hanya Mohammed Salah, sejumlah pesepak bola dunia berikut ini juga memiliki nama yang tedengar aneh di telinga orang Indonesia.

Jika Anda penasaran dengan sederet nama pesepak bola yang memiliki makna lucu di telinga orang Indonesia, berikut Bola.com telah merangkumnya.


1. Aissa Mandi

Pemain Real Betis, Aissa Mandi, menjadi nama pesepak bola yang cukup unik di telinga orang Indonesia. Bagaimana tidak, dalam Bahasa Indonesia, mandi merupakan aktivitas untuk membersihkan badan.


2. Petr Janda

Bullis goalkeeper Petr Janda commits to Maryland where he'll continue to chase his Premier League dream https://t.co/nllBSYb0s9 #sports pic.twitter.com/tGEFyaSkMi

Petr Janda merupakan pesepak bola asal Republik Ceska. Pria berusia 32 tahun tersebut sempat menjadi bahasan netizen Indonesia karena memiliki nama yang unik.

Bagaimana tidak, janda dalam Bahasa Indonesia adalah seorang perempuan yang sudah tidak memiliki suami.


3. Duda

Duda merupakan mantan pesepak bola asal Portugal yang pernah memperkuat klub La Liga, Malaga. Dalam Bahasa Indonesia, Duda memiliki arti pria yang sudah tidak beristri.

Duda memiliki arti yang hampir bersubstitusi dengan janda. Uniknya, Janda dan Duda pernah bertemu pada sebuah kompetisi Liga Europa beberapa waktu lalu.


4. Adem Sari

Pesepak bola asal Turki yang pernah memperkuat klub Altay tersebut memiliki nama yang mirip dengan sebuh merek minuman pencegah panas dalam.


5. Vladimir Granat

Vladimir Granat merupakan pesepak bola asal Rusia. Namanya sempat jadi perbincangan hangat netizen Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam bahasa Indonesia, granat artinya senjata peledak yang dilempar.

Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budi, published 29/5/2020).

Tak Sengaja Selamatkan Dunia

2 Orang Ini Tak Sengaja Menyelamatkan Dunia

Liputan6.com 2021-07-22 17:39:00
Stanislav Petrov, keputusannya menghentikan ancaman perang nuklir (AP)

Sudah 30 tahun Perang Dingin berakhir. Meski pertempuran masih terjadi di sana-sini, penduduk Bumi menikmati masa damai yang panjang. Relatif tak ada ancaman global, hingga COVID-19 datang.

Berdasarkan data Federation of American Scientists, hingga Mei 2021, jumlah senjata nuklir di dunia menurun signifikan sejak Perang Dingin, dari sekitar sekitar 70.300 pada tahun 1986 menjadi sekitar 13.100 pada awal 2021.

Sejumlah negara tercatat memiliki senjata nuklir pemusnah massal ini: Rusia, Amerika Serikat, Prancis, China, Inggris, Israel, Pakistan, India, juga Korea Utara. Untungnya belum ada yang nekat meluncurkannya untuk membunuh banyak manusia. Paling buat pamer atau menebar ancaman, seperti yang dilakukan Korut.

Dalam sejarah manusia, baru ada dua senjata nuklir yang digunakan dalam perang, yang pertama dan terakhir kalinya, yakni bom atom 'Little Boy' dan 'Fat Boy' yang dijatuhkan ke Hiroshima serta Nagasaki, Jepang di penghujung Perang Dunia II.

Namun, tak banyak yang tahu, Perang Dunia III nyaris pecah di tengah Perang Dingin. Namun, itu tak sampai terjadi berkat dua orang. Ini kisah mereka:


1. Stanislav Petrov

Nama Stanislav Petrov akan dikenang sebagai orang yang menyelamatkan dunia dari ancaman perang nuklir yang bisa menewaskan ribuan bahkan jutaan nyawa. Dan itu dilakukannya secara tak sengaja.

Pada 26 September 1983 subuh, alarm sistem peringatan dini milik Uni Soviet tiba-tiba meraung-raung.

Tampilan data di komputer menunjukkan, sejumlah rudal diluncurkan. Diduga kuat dari pihak musuh, Amerika Serikat Cs.

Itu jelas ancaman besar. Sesuai protokol, Uni Soviet pasti membalasnya dengan serangan nulkir. Paling tidak, siap-siap melancarkan serangan balik.

Stanislav Petrov sedang tugas jaga kala itu. Bukannya panik, ia memutuskan untuk tak melapor ke atasan. Ia menganggapnya sebagai alarm palsu (false alarm).

Jelas itu, pelanggaran tugas. Ia digaji untuk mendata dan mendeteksi peluncuran rudal lawan dan melaporkan ke para petinggi militer dan politik. Namun, tak disangka, keputusannya mungkin telah menyelamatkan dunia.

Petrov menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kala itu. "Sirine meraung-raung, aku duduk terdiam di sana selama beberapa detik, menatap layar yang terang dengan sinar merah. Ada kata 'peluncuran' di sana," kata dia seperti dikutip dari BBC.

Warna merah jadi indikasi, itu level peringatan tertinggi. AS telah meluncurkan rudal. Semenit kemudian sirine kembali berbunyi, artinya rudal kedua telah diluncurkan. Lalu yang ketiga, keempat, dan kelima. Komputer mengganti peringatan dari 'peluncuran' menjadi 'serangan rudal'."

"Tak ada aturan pasti tentang berapa lama kami diizinkan berpikir sebelum melapor. Kami tahu bahwa setiap detik penundaan akan mengurangi waktu yang berharga," kata dia. Para petinggi militer Uni Soviet dan pemimpin politik harus diberi tahu segera.

"Yang harus kulakukan saat itu adalah menggapai telepon, menekan nomor sambungan langsung ke komandan. Tapi, aku sama sekali tak bisa bergerak. Aku seperti duduk di atas wajan penggorengan yang panas," kata Petrov.

Kala itu, hatinya diliputi keraguan. Dan itu ada alasannya.

Apalagi, selain ahli teknologi informasi (IT) seperti dia, Uni Soviet punya ahli lain yang bertugas mengawasi kekuatan misil AS. Sejumlah operator radar satelit mengatakan kepadanya, tak ada rudal yang terdata dalam sistem mereka.

Namun, orang-orang tersebut hanya bersifat pendukung. Sementara protokol dengan jelas menyebut, keputusan didasarkan apa yang tertera di layar komputer.

Petrov merasa curiga terhadap betapa kuat dan jelasnya peringatan kala itu. "Ada 28 atau 29 level keamanan. Setelah target diidentifikasi, ia harus melewati sejumlah 'checkpoint'. Saat itu aku tak yakin peringatan bisa sekuat itu."

Ini yang kemudian ia lakukan. Petrov lalu menghubungi petugas jaga di markas militer Uni Soviet dan melaporkan telah terjadi kesalahan sistem. Seandainya saja perkiraannya salah, ledakan nuklir pertama bisa terjadi beberapa menit kemudian.

Untung yang terjadi sebaliknya. "Selama 23 menit kemudian aku menyadari tak ada apapun yang terjadi. Jika memang serangan itu nyata, aku pasti mengetahuinya. Bagiku, itu sangat melegakan," kata dia.

Petrov menceritakan, dia satu-satunya dalam tim yang menerima pendidikan sipil. "Semua kolegaku adalah tentara profesional yang diajarkan untuk memberi dan mematuhi perintah."

Seandainya saja satu di antara para koleganya yang berjaga malam itu, keadaannya mungkin jauh berbeda. Perang nuklir tak bisa dielak.

Petrov mengakui, ia mendapat teguran atas keputusannya malam itu. Bukan tentang apa yang ia perbuat, melainkan terkait pelanggaran administrasi.

Setelahnya, apa yang dilakukannya dirahasiakan rapat-rapat. Khawatir mencoreng muka negaranya. Baru setelah Uni Soviet bubar, kisah Petrov bocor ke pers. Ia pun diganjar banyak penghargaan internasional.

Namun, Petrov tak pernah merasa dirinya pahlawan. "Itu adalah tugasku," kata dia. "Hanya kebetulan, dan untungnya, aku yang bertugas malam itu."


2. Vasili Arkhipov

Krisis Rudal Kuba pada 12-28 Oktober 1962 memunculkan pahlawan. Namanya Vasili Arkhipov.

Pada 27 Oktober 1962, sebuah pesawat mata-mata milik Amerika Serikat ditembak jatuh di Kuba, sementara U2 lain justru tersesat dan menyimpang ke wilayah udara Uni Soviet.

Drama penuh ketegangan itu bergeser ke titik gawat kala kapal perusak AS, USS Beale kemudian mulai menyisir lautan, mencari keberadaan kapal-kapal selam Moskow. B-59, kapal selam Uni Soviet, menjadi salah satu target buruan AS. Kala itu, pihak Amerika tak tahu, B-59 dipersenjatai dengan senjata nuklir.

Ada 22 torpedo yang diangkut di dalamnya, salah satunya adalah bom nuklir yang bisa menimbulkan kehancuran, lebih parah dari yang dialami Hiroshima dan Nagasaki.

Para kapten kapal selam diberi izin untuk meluncurkan torpedo nuklir, asalkan mendapat izin dari pejabat politik yang ditugaskan di sana.

Sementara itu, Kapten B-59, Valentin Savitsky tak tahu bahwa berondongan yang diluncurkan AS adalah aksi non-mematikan yang ditujukan sebagai tembakan peringatan untuk memaksa kapalnya menyembul ke permukaan.

USS Beale, dengan kapal perusak lain berusaha memancing keluar bahtera itu menggunakan amunisi. Semua orang dalam kapal selam dalam kondisi lelah setelah sebulan melaut. Makanan dan air terbatas, belum lagi hawa panas yang bukan kepalang.

Savitsky yang dalam kondisi kelelahan berasumsi, kapal selamnya dijadikan target. Ia bahkan menyangka, Perang Dunia III telah pecah. Karena komunikasi terputus, mereka tak tahu apa yang terjadi di dunia luar.

Maka, torpedo nuklir berkekuatan 10 kiloton yang ada di B-59 disiapkan untuk diluncurkan. Targetnya adalah USS Randolf, kapal induk raksasa yang memimpin gugus tugas AS.

Seandainya torpedo dari B-59 diluncurkan ke Randolf, awan nuklir niscaya akan menyebar dari laut ke daratan. Sejumlah titik akan jadi sasaran saling balas: Moskow, London, pangkalan udara di East Anglia dan konsentarasi pasukan di Jerman. Gelombang bom atom berikutnya akan mengincar 'target-target ekonomi'.

Sementara, Single Integrated Operational Plan (SIOP) atau skenario 'kiamat' milik Pentagon pastinya bakal meluncurkan 5.500 senjata nuklir ke ribuan target, termasuk ke negara-negara yang kala itu masuk kategori 'non-agresif' seperti China dan Albania.

Apa yang akan terjadi ke AS sendiri tidak pasti kala itu. Alasan bahwa Nikita Khrushchev mengirim rudal ke Kuba adalah karena Uni Soviet tidak memiliki ICBM atau rudal jarak jauh yang bisa mencapai AS.

Bisa jadi Negeri Paman Sam akan mengalami kehancuran yang lebih sedikit daripada yang dialami Inggris dan Eropa Barat.

Keputusan untuk tidak memulai perang dunia ketiga tidak diambil di Kremlin atau Gedung Putih, tapi di ruang kontrol kapal selam. Peluncuran torpedo nuklir B-59 memerlukan persetujuan dari ketiga perwira senior kapal. Vasili Arkhipov satu-satunya yang menolak.

Seandainya ia tak ada saat itu, perang nuklir niscaya pecah.

Arkhipov agar bersikukuh kapalnya menyembul ke permukaan dan mengontak Moskow untuk meminta nasihat. Argumen panas lantas terjadi, namun akhirnya mereka setuju B-59 muncul ke permukaan. Apalagi masalah teknis terjadi kala itu.

Dari sisi Rusia, tindakan itu dianggap 'pengecut'. Keputusan Vasili Arkhipov dianggap tindakan menyerah. Namun, bagi istrinya, Olga, Vasili Arkhipov adalah pahlawan.

"Seorang pria yang mencegah terjadinya perang nuklir adalah awak kapal selam Rusia. Namanya adalah Vasili Arkhipov. Aku bangga pada suamiku," kata dia.

Roket Jeff Besos Pancing Pikiran Mesum

5 Capaian Jeff Bezos ke Ruang Angkasa, Kru Termuda dan Tertua hingga Roket Mirip Alat Kelamin

Liputan6.com 2021-07-21 20:45:00
Roket New Shepard Blue Origin diluncurkan dari pelabuhan antariksa dekat Van Horn, Texas, Amerika Serikat, Selasa (20/7/2021). Roket membawa pendiri Amazon Jeff Bezos, Mark Bezos, Oliver Daem

Pendiri Amazon Jeff Bezos berhasil melakukan wisata singkat ke ruang angkasa. Bersama dengan tiga kru lain, Bezos sukses menembus ruang angkasa dengan roket Blue Origin dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Sebelum penerbangan, Jeff Bezos sempat mengungkap bagaimana perasaan dirinya jelang pergi ke ruang angkasa. "Saya merasa senang sekali. Banyak orang bertanya-tanya apakah saya gugup. Saya tidak terlalu gugup, malah lebih ke penasaran. Saya ingin tahu apa yang akan kita pelajari," kata dia dalam wawancara CBS News.

Dia menambahkan, "kami sudah berlatih keras, kendaraan dan kru pun siap. Ini adalah tim yang luar biasa. Kami merasa sangat senang."

Berdasarkan catatan Tekno Liputan6.com, berikut ini 5 capaian yang ditorehkan Jeff Bezos selama penerbangan ke ruang angkasa pada Selasa 20 Juli pagi waktu setempat:


1. Capai Ketinggian Puncak 107,05 Km dari Permukaan Bumi

Peluncuran wahana ini dilakukan dari Launch Site One yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat. Jeff Bezos bersama dengan penumpang lain berhasil mencapai ketinggian puncak 107,05 km dari permukaan Bumi.

Seluruh proses penerbangan ini terbilang berjalan lancar, mulai dari pemisahan roket hingga kembali ke Bumi. Adapun proses roket berpisah dengan kapsul terjadi sekitar empat menit setelah peluncuran.

Setelahnya, kapsul melanjutkan penerbangan menuju Karman Line, garis imajiner untuk menentukan batas Bumi dan ruang angkasa. Dalam waktu ini, para penumpang pun sudah merasakan gaya antigravitasi selama kurang lebih empat menit.

Begitu mencapai titik tertinggi, kapsul pun memulai proses pendaratan. "Anda memiliki kru yang sangat bahagia, saya ingin Anda tahu," tutur Jeff Bezos saat proses pendaratan, seperti dikutip dari Space.com.


2. Wisata Ruang Angkasa 11 Menit

Perjalanan Jeff Bezos ke ruang angkasa ini ditempuh hanya dalam waktu sekitar 11 menit. Terhitung mulai dari wahana New Shepard meluncur hingga mendarat.

Kapsul yang membawa kru Blue Origin berakselerasi hingga lebih dari tiga kali kecepatan suara sebelum mencapai 80 kilometer atau sekitar ketinggian 262.000 kaki, batas yang digunakan Amerika Serikat untuk menandai tepi ruang angkasa.

Para kru melayang dalam gaya berat mikro selama beberapa menit, sebelum kapsul kembali dan ke Bumi dan awaknya mendatar dengan parasut.


3. Kru Tertua dan Kru Termuda

Jeff Bezos melakukan perjalanan ke luar angkasanya menggunakan roketnya sendiri bersama beberapa krunya.

"Hari terbaik yang pernah ada," kata Bezos saat kembali ke Bumi, seperti dikutip dari CBS News.

Bezos berangkat bersama saudaranya Mark, serta dua penumpang lain yang juga mencetak sejarah.

Mereka adalah Wally Funk yang berusia 82 tahun, yang menjadikannya orang tertua yang pernah ke ruang angkasa, serta Oliver Daemen, mahasiswa Belanda berusia 18 tahun, yang membuatnya jadi orang termuda yang pernah ke ruang angkasa.


4. Bentuk Roket Mirip Alat Kelamin

Bentuk roket yang membawa miliarder itu menjadi bahan candaan beberapa warganet. Banyak warganet di Twitter yang menyebut bahwa roket yang diluncurkan perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin, tersebut milik dengan alat kelamin pria.

"Hanya saya atau memang pesawat Bezos terlihat seperti dildo yang besar," tulis seorang pengguna akun @Centrefuter di Twitter.

"Tunggu apakah semua tahu kalau kapal roket Jeff Bezos terlihat seperti penis raksasa," tulis producer Buzzfeed Jess Goodwin dalam akun Twitternya @thejessgoodwin.


5. Bersaing dengan Virgin Galactic dan SpaceX

Peluncuran ini menandai masuknya Blue Origin milik Jeff Bezos ke pasar penerbangan ruang angkasa pribadi bergabung dengan Virgin Galactic milik Richard Branson, dan pesaing langsung di sektor pariwisata ruang angkasa, serta SpaceX milik Elon Musk, seperti dilansir CNBC.

Virgin Galactic dan Blue Origin serta perusahaan luar angkasa Elon Musk SpaceX berupaya untuk menghadirkan era baru dari wisata, yakni perjalanan luar angkasa komersial.

Misi ketiganya adalah membuktikan perjalanan roket aman bagi publik. Bank investasi yang berbasis di Swiss, UBS, bahkan menyebut, pasar pariwisata antariksa akan memiliki nilai USD 3 miliar dalam satu dekade ini.


Saksikan Video Jeff Bezos Berhasil Wisata ke Ruang Angkasa

Punya Cucu Tapi Masih Unyu

Feni Rose dan 5 Artis Indonesia Ini Menjadi Nenek Saat Masih Berusia 40-an

Liputan6.com 2021-07-22 12:15:00
Feni Rose (https://www.instagram.com/p/CQqEu7Ht9qH/)

Kabar bahagia datang dari Feni Rose. Presenter talkshow ini telah resmi menjadi seorang nenek. Giannirma Gavrila Herman, putrinya, melahirkan seorang bayi laki-laki beberapa hari lalu.

Feni masih harus menahan hasratnya untuk menimang sang cucu lantaran pandemi. Mantan penyiar radio ini hanya bisa menyapa cucunya lewat panggilan video. Host Rumpi No Secret ini menjadi nenek di usia yang terbilang muda, 47 tahun.

Tak hanya Feni Rose, ada beberapa figur publik Indonesia yang menjadi nenek ketika usianya masih kepala empat. Berikut 5 artis yang jadi nenek di usia 40-an, dirangkum Showbiz Liputan6.com, Kamis (22/07/2021).


Lydia Kandou

Bintang film era 80-an menjadi seorang nenek ketika usianya 43 tahun. Pada tahun 2006, Nana Mirdad putri sulung Lydia melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Jason Deandra White. Kini pemain sinetron Gara-gara ini punya 4 cucu.


Donna Harun

Mantan bintang iklan sabun mandi ini resmi bergelar nenek saat berusia 46 tahun. Ricky Harun putra Donna dikaruniai anak pertama pada tahun 2014. Saat ini, Ricky dan Herfiza memiliki empat anak.


Amy Qanita

Ketika berumur 45 tahun, ibunda Raffi Ahmad ini sudah menjadi seorang nenek. Pada tahun 2009, sang putri Nisya Ahmad melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Mikaela Atqia Rosadi. Presenter Rumah Mama Amy ini sekarang punya 6 cucu, termasuk Rafathar Malik Ahmad.


Fanny Bauty

Ibunda Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar menjadi nenek ketika usianya 48 tahun. Cucu pertamanya adalah anak dari Shireen dan Teuku Wisnu yaitu Teuku Adam Al Fatih yang lahir pada 2014.


Dian Nitami

Juni lalu istri Anjasmara ini genap berusia 50 tahun. Namun sejak beberapa tahun lalu, pemain sinetron Buku Harian Seorang Istri sudah menjadi nenek.

Anak angkat Dian-Anjas yang bernama Amanda Annette Syariff telah memiliki dua putra yang diberi nama Akatara Pradipta Bayuaji dan Danendra Praska Bayuaji. (Panditio Rayendra)

PSBB, PPKM, PPKM Level 3-4, Apalagi

Istilah PPKM Darurat Diubah Jadi Level 3-4, Apa Bedanya?

Liputan6.com 2021-07-21 17:30:14
Demi mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari dan pengendalian penyebaran virus covid-19, Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang mengambil kebijakan pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJ

Pemerintah melakukan perubahan pada istilah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat menjadi PPKM Level 3-4.

Perubahan istilah ini menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat terkait apa saja yang membedakan PPKM Darurat dengan PPKM Level 3-4.

Menanggapi hal ini, Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mahesa Paranadipa mengatakan bahwa PPKM Level 4 sama dengan PPKM Darurat.

"Kalau tidak salah untuk PPKM Level 4 sama dengan PPKM darurat. Namun, batasan masing-masing level tidak dijelaskan dalam Instruksi Mendagri No. 22 tahun 2021 yang menjadi dasar penyebutan PPKM dengan level 1-4," kata Mahesa kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks, Rabu (21/7/2021).

Ia juga menduga bahwa penggunaan istilah baru merupakan upaya pemerintah untuk menghindari kata 'darurat' yang selama ini digunakan.

"Mungkin pemerintah menghindari penggunaan kata 'darurat' yang menjadi multitafsir. Padahal Keputusan Presiden No. 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kadaruratan Kesehatan Masyarakat Akibat COVID-19 belum dicabut hingga saat ini."


Pemberlakuan PPKM Level 3-4

Mahesa menambahkan, dalam PPKM level 3-4 masih diberlakukan kegiatan belajar-mengajar daring.

Selain itu, kegiatan sektor non esensial masih 100 persen work from home (WFH), kegiatan sektor esensial bisa dilakukan 25 hingga 75 persen, usaha makanan dan minuman harus delivery atau take away.

Sedang, untuk tempat ibadah diimbau ibadah di rumah, transportasi umum kapasitas maksimal 70 persen, fasilitas umum seperti taman atau tempat wisata ditutup sementara.

Berdasarkan instruksi Mendagri nomor 22 tahun 2021, disebutkan bahwa PPKM Level 3-4 berlaku mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2021.


Hanya Bikin Bingung

Perubahan istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 3-4 dipandang hanya membuat bingung oleh Mahesa.

"Perubahan istilah hanya akan membuat bingung publik, sebaiknya konsisten dengan perintah di dalam UU nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan."

Jika khawatir terkait sektor ekonomi, lanjutnya, pemerintah harus memberi solusi konkrit agar usaha-usaha tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang dijalankan dengan disiplin dan pengawasan, pungkasnya.


Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat

 


Simak Video Berikut Ini:

Kompetisi di Luar Pertandingan

Daftar Seragam Delegasi Olimpiade Tokyo 2020 Paling Trendi, Ada Jaket Berpendingin

Liputan6.com 2021-07-22 07:30:20
Seragam delegasi Australia di Olimpiade Tokyo 2020 dilengkapi dengan scarft dari Sportscraft. (dok. Instagram @ausolympicteam/https://www.instagram.com/p/CO_oRT6CxMS/)

Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan terselenggara seperti yang sudah-sudah. Di tengah antisipasi penyebaran COVID-19, beberapa aturan disesuaikan, termasuk penyelenggaraan tanpa penonton.

Hal ini, melansir laman SCMP, Rabu, 21 Juli 2021, berarti sorotan akan lebih diarahkan pada para atlet dan pakaian yang mereka kenakan. Seragam Olimpiade dan pakaian lebih formal pada upacara pembukaan bakal jadi pusat perhatian acara olahraga empat tahunan itu.

Seragam yang masuk kategori sukses merupakan perpaduan sempurna antara bentuk dan fungsi. Setiap delegasi punya pertimbangan sendiri, dan beberapa di antaranya tampil dengan desain brandmewah.

Australia

Mode Australia biasanya dikaitkan dengan pakaian resor dan busana kasual. Didesain oleh Sportscraft, pakaian tersebut meliputi jaket khaki yang dirancang khusus, celana panjang, serta rok hijau tua.

Semuanya dilengkapi dengan syal bermotif yang terinspirasi warna-warna cerah dari Shibuya Crossing di Tokyo. Merek ini menjadi pemasok resmi seragam formal tim Olimpiade Australia sejak 1996.

Britania Raya

Ben Sherman ditunjuk sebagai penanggung jawab seragam delegasi tim Britania Raya. Sesuai prediksi, mereka tetap setia pada estetika rapi lewat aksen Union Jack, kemeja polo putih, dan celana chino biru tua.


Amerika Serikat

Ralph Lauren, yang dikenal dengan pakaian kasualnya yang chic, merupakan merek terpilih untuk mendandani penampilan delegasi Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020. Perancang ini jarang menyimpang dari formula pakaian yang disetujui Ivy League, seperti blazer biru tua dan kemeja polo bergaris.

Terlepas dari "visual yang nyaman," pakaian tersebut dilengkapi teknologi pendingin yang mengatur suhu tubuh, memungkinkan para atlet untuk mengatasi panasnya Tokyo sambil terlihat trendi.

Prancis

Prancis meminta tidak hanya satu, tapi dua merek olahraga terkenalnya untuk merancang seragam atlet Olimpiade Tokyo 2020 mereka. Lacoste bekerja sama dengan Le Coq Sportif untuk koleksi pakaian atletik berpalet merah, putih, dan biru, perpaduan warna bendera Prancis.


Italia

Giorgio Armani adalah merek busana mewah yang mendesain seragam tim Italia di Olimpiade Tokyo 2020. Para atlet Italia akan mengenakan pakaian olahraga dan aksesori dari lini desainer EA7 Emporio Armani.

Jaket dan celana jersey hadir dalam warna biru laut, serta menampilkan bendera Italia yang diubah jadi bentuk lingkaran. Armani disebut berfokus pada fungsi padanan busana tersebut dengan visual tidak terlalu mencolok.

Korea Selatan

Outwearbtand, The North Face, yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Gucci, berada di balik seragam tim Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020. Warna biru laut dan putih berpadu selaras dengan pakaian upacara pembukaan formal yang dirancang Kolon.

Potongan mode itu menampilkan setelan khusus dalam seladon hijau dan putih, dua warna utama yang digunakan dalam porselen tradisional Korea.


Infografis Olimpiade Tokyo 2020

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: