Heboh Sumbangan Rp 2 Triliun Pengusaha Aceh

Pengusaha Asal Aceh Sumbang Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel

Liputan6.com 2021-07-26 21:13:20
Bantuan dana sebesar Rp2 triliun, disalurkan keluarga mendiang Akidi Tio, melalui dokter keluarga mendiang Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan ke Polda Sumsel (Dok.Humas Polda / Nefri Inge)

Aksi sosial keluarga pengusaha asal Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), membuat tercengang warga Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya, keluarga mendiang Akidi Tio, salah satu pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur NAD, menyumbangkan uang dengan jumlah yang fantastis.

Bantuan berupa dana segar sebesar Rp2 triliun, disalurkan melalui dokter keluarga mendiang Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan, pada hari Senin (26/7/2021) pagi.

Penyerahan bantuan dana tersebut digelar di gedung Mapolda Sumsel, yang disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

"Ini luar biasa, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19, berupa uang sebesar Rp2 triliun," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, usai penyerahan bantuan Covid-19.

Penyerahan bantuan tersebut, dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh pejabat tinggi di Polda Sumsel dan Pemprov Sumsel, serta tokoh masyarakat di Sumsel.

Sebelumnya, bantuan juga disumbangkan oleh Sinar Mas, melalui pilar usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas - PT. OKI Pulp & Paper Mills, PT. Indah Kiat Pulp & Paper- Perawang Mills dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry.


Bantuan Oksigen

Bantuan tersebut berupa pengadaan stok oksigen, yang akan disebar ke seluruh rumah sakit di Sumsel sebanyak 1,200 ton per bulannya, yang disalurkan pada hari Selasa (13/7/2021) lalu.

Pasokan oksigen tersebut, akan mampu mengisi sekitar 1.000.000 tabung oksigen medis dengan volume 1 M3.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, OKI mills mengoptimalkan produksi oksigen hariannya. Bahkan perusahaannya mampu memproduksi oksigen dalam jumlah yang ekstra, untuk turut dapat berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien Covid-19.

"Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, kita bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumsel, Riau, Jambi dan Pulau Jawa," katanya.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Malam Mencekam di Tojo Una-Una

Tojo Una-Una Sulteng Gelap Gulita Usai Diguncang Gempa

Liputan6.com 2021-07-26 21:30:00
Suasana di Tojo Una-Una, gelap gulita usai diguncang gempa. (Foto: Tangkapan Layar).

Timur Laut Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah digucang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada pukul 19.09 WIB, Senin (26/7/2021).

Berdasarkan video yang diterima Liputan6.com dari BNPB, wilayah tersebut gelap gulita usai diguncang gempa.

Adapun video tersebut mengabadikan aktivitas warga di jalan Ampana. Jalanan pun hanya diterangi menggunakan lampu sorot kendaraan.

Perekam video menyampaikan, masyarakat setempat sudah mencari tempat yang aman. Mereka khawatir akan imbas lanjutan dari gempa yang kekuatan jauh lebih tinggi dibandingkan siang hari.

"Kondisi jalan di Ampana saat ini orang sudah naik ke dataran tinggi semua, ini karena gempa yang barusan lebih kuat daripada gempa siang tadi," seperti dikutip Liputan6.com, Senin (26/7/2021).

Selain video itu, ada juga video yang memperlihatkan kepanikan satu keluarga yang berencana meninggalkan tempat tinggalnya dengan menumpangi kendaraan roda empat.


Gempa Dirasakan di Gorontalo Sampai Manado

Gempa itu juga dirasakan di Gorontalo hingga Manado. Salah satu warga di Jalan Trans Sulawesi, Hana mengatakan, gempa dirasakan sekitar 2 menit.

Dia menuturkan lampu gantung rumahnya bergoyang ketika gempa terjadi. "Guncangannya cukup kencang dibanding tadi pagi," ujar Hana kepada Liputan6.com.

Gempa Tojo Una-Una juga dirasakan oleh warga Manado, Linda. Dia mengatakan, gempa dirasakan cukup kuat.

"Lampu goyang-goyang dan kalau diam terasa sekali," kata Linda.

Pusat gempa Tojo Una-Una malam ini berada di kedalaman 10 kilometer. Sebelumnya, tadi pagi, gempa juga mengguncang timur laut Toju Una-Una. Gempa terjadi pukul 10.52 WIB.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Olimpiade Tokyo Dihantui Ancaman

Olimpiade Tokyo 2020 Dihantui Ancaman Topan, Badai Tropis Nepartak

Liputan6.com 2021-07-26 07:01:01
Stadion Nasional Jepang merupakan salah satu venue yang terletak di Kasumigaoka, Shinjuku, Tokyo, Jepang. Venue ini akan digunakan untuk cabang olah raga sepak bola, atletik, dan menjadi temp

Para peramal cuaca mengatakan Badai Tropis Nepartak terbentuk di pantai timur Jepang dan bisa melanda Tokyo, Senin (26/7) malam atau Selasa (27/7).

Masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti jalur yang akan dilalui badai itu. Tapi sekalipun Tokyo tak dilewati secara langsung, badai itu akan tetap berdampak pada Olimpiade, terutama olahraga air.

Accuweather mengatakan indikasi awal mengisyaratkan Nepartak akan mengenai daratan sebagai badai tropis, meski masih ada kemungkinan menguat sebagai topan setibanya di darat.

Badai itu membuat penyelenggara Olimpiade terpaksa mengubah jadwal olahraga dayung dari Senin (26/7) menjadi Minggu (1/8).

"Olahraga luar ruangan akan sangat berisiko, karena hujan lebat dan angin kencang bisa menyebabkan pertandingan ditunda," kata pakar meteorologi Accuweather Jake Sojda dalam pernyataan.


Pengaruh Cuaca terhadap Jalannya Kompetisi

Cuaca telah mempengaruhi Olimpiade. Banyak atlet berkompetisi di tengah musim panas yang terik.

Suhu pada siang hari mencapai 33 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi. Sebagian pengamat mengatakan ini mungkin salah satu Olimpiade Musim Panas yang paling panas sepanjang catatan sejarah.

Euforia Usai Lockdown

FOTO: Potret Warga Inggris Serbu Festival Musik Saat Lockdown Berakhir

Liputan6.com 2021-07-26 12:00:00
Penonton festival menyaksikan Bill Bailey tampil di Obelisk Arena di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Minggu (25/7/2021). Ribuan orang memadati area Festival Latitude di
Penonton festival menyaksikan Bill Bailey tampil di Obelisk Arena di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Minggu (25/7/2021). Ribuan orang memadati area Festival Latitude di Inggris timur pada Jumat (23/7/2021) waktu setempat. (Jacob King/PAvia AP)
Pengunjung festival di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Sabtu (24/7/2021). Festival itu menjadi salah satu pertemuan terbesar sejak sebagian besar pembatasan COVID-19 dicabut awal pekan ini. (Jacob King/PAvia AP)
Seorang wanita bermain balon air selama festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Sabtu (24/7/2021). Festival pun diperkirakan dipenuhi hingga 40 ribu orang. (Jacob King/PAvia AP)
Pengunjung festival di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Jumat (23/7/2021). Festival itu berlangsung empat hari dan menampilkan sejumlah musisi tersohor, seperti Damon Albarn, Wolf Alice, Rudimental dan The Chemical Brothers. (Jacob King/PAvia AP)
Penonton festival menyaksikan Bill Bailey tampil di Obelisk Arena di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Minggu (25/7/2021). Para pencinta musik yang datang harus menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi dua kali atau dinyatakan negatif covid-19. (Jacob King/PAvia AP)
Pengunjung festival di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Sabtu (24/7/2021). Ribuan orang memadati area Festival Latitude di Inggris timur pada Jumat (23/7/2021) waktu setempat. (Jacob King/PAvia AP)
Penonton festival menyaksikan pertunjukan Declan McKenna di Obelisk Arena di festival Latitude di Henham Park, Southwold, Inggris, Jumat (23/7/2021) waktu setempat. (Jacob King/PAvia AP)

Begini Aturan PPKM yang Baru

Simak Aturan Lengkap Saat Penerapan Kriteria PPKM Level 4

Liputan6.com 2021-07-26 07:00:21
Petugas memberikan himbauan kepada pengendara untuk memutar balik di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta, Rabu (20/7/2021). Penyekatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pem

Pemerintah telah memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 dari 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Adapun, sejumlah aturan sudah dibuat dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Dalam Diktum Ketiga Inmendagri, disebutkan aturan mengenai kegiatan apa saja yang diperbolehkan saat suatu wilayah masuk dalam kriteria PPKM Level 4.

Adapun aturan itu termasuk mengatur pekerja yang masih boleh beroperasi, serta pengaturan transportasi. Adapun sebagai berikut;

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan/Pelatihan dilakukan secara daring/online). Lalu, pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH).

Pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial seperti di bawah ini dapat beroperasi:

a. Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan (customer))

b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan (customer) dan berjalannya operasional pasar modal secara baik)

c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat;

d. Perhotelan non penanganan karantina, dan

e. Industri orientasi eskpor dan penunjangnya dimana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

"Dapat beroperasi dengan ketentuan; untuk huruf a) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 25% (dua puluh lima persen) untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, untuk huruf b) sampai dengan huruf d) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf, dan untuk huruf e) hanya dapat beroperasi 1 (satu) shift dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) staf hanya di fasilitas produksi/pabrik, serta 10% (sepuluh persen) untuk pelayanan adminsitrasi perkantoran guna mendukung operasional," demikian bunyi sebagian Diktum Ketiga Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021, seperti dikutip pada Senin (26/7/2021).

Untuk esensial pada sektor pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) maksimal staf WFO dengan protokol kesehatan secara ketat.

Kemudian, sektor kritikal juga dapat beroperasi seperti: a) kesehatan, b) keamanan dan ketertiban, c) penanganan bencana, d) energi, e) logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat, f) makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan, g) pupuk dan petrokimia, h) semen dan bahan bangunan, i) obyek vital nasional, j) proyek strategis nasional, k) konstruksi (infrastruktur publik), l) utilitas dasar (listrik, air dan pengelolaan sampah), semuanya dapat beroperasi.

"Untuk huruf a) dan huruf b) dapat beroperasi 100% (seratus persen) staf tanpa ada pengecualian, dan untuk huruf c) sampai dengan huruf l) dapat beroperasi 100% (seratus persen) maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 25% (dua puluh lima persen) persen maksimal staf WFO," demikian bunyi sebagian Diktum Ketiga Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021.


Pasar, Warung Makan dan Mal

Aturan lainnya, untuk supermarket, pasar rakyat, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai Pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50% dan untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 (dua puluh empat) jam.

Sementara,Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasi sampai pukul 15.00 waktu setempat. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol Kesehatan ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dan pengaturan teknisnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Untuk pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum:

1) warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan ditempat 3 (tiga) orang dan waktu makan maksimal 20 (dua puluh) menit. Pengaturan teknis berikutnya diatur oleh Pemerintah Daerah;

2) restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko tertutup baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerimadelivery/take away dan tidak menerima makan ditempat (dine-in).

"Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk pegawai toko yang melayani penjualan online dengan maksimal 3 (tiga) orang setiap toko, restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat diperbolehkan dengan memperhatikan ketentuan pada diktum KETIGA poin c.4 dan f.2," demikian bunyi sebagian Diktum Ketiga Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021.


Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum

Pelaksanaan kegiatan konstruksi untuk infrastruktur publik (tempat konstruksi dan lokasi proyek) beroperasi 100% (seratus persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Untuk tempat ibadah (Masjid, Musholla, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah), tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaanberjamaah selama masa penerapan PPKM dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah.

Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya ditutup sementara. Kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara.


Transportasi Umum

Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Kemudian, disebut juga pelaksanaan resepsi pernikahan ditiadakan selama penerapan PPKM Level 4.

Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus:

1) menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama);

2) menunjukkan PCR H-2 untuk pesawat udara serta Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api dan kapal laut;

3) ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan angka 2) hanya berlaku untuk kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Jawa dan Bali serta tidak berlaku untuk transportasi dalam wilayah aglomerasi sebagai contoh untuk wilayah Jabodetabek;

4) untuk sopir kendaraan logistik dan transportasi barang lainnya dikecualikan dari ketentuan memiliki kartu vaksin.

"Tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan diluar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker," demikian bunyi sebagian Diktum Ketiga Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021.

Terakhir, pelaksanaan PPKM di tingkat RT/RW, Desa/Kelurahan dan Kecamatan tetap diberlakukan dengan mengaktifkan posko-posko di setiap tingkatan dengan melihat kriteria zonasi pengendalian wilayah.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Naik Kereta Api, Wajib Kartu Vaksin

Kartu Vaksin, Syarat Wajib Naik Kereta Api Jarak Jauh dan KA Lokal Mulai 26 Juli 2021

Liputan6.com 2021-07-26 13:02:00
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Band

PT KAI memperbarui persyaratan yang wajib dipenuhi calon penumpang kereta api jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera mulai hari ini, Senin (26/7/2021). Salah satunya berkaitan dengan kartu vaksin Covid-19.

Berdasarkan siaran pers PT KAI yang dirilis pada Minggu, 25 Juli 2021, calon penumpang wajib menyertakan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Tes Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk perjalanan kereta api jarak jauh di Pulau Jawa, calon penumpang wajib menunjukkan kartu vaksim minimal vaksinasi Covid-19.

Calon penumpang yang tidak atau belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat naik kereta api jarak jauh. Mereka diwajibkan menunjukkan surat keterangan dokter spesialis dan surat negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku.

Calon penumpang yang berusia di bawah 18 tahun juga diwajibkan menunjukkan kartu vaksin. Pelanggan di bawah 5 tahun tidak diwajibkan menunjukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

Sedangkan, perjalanan KA lokal hanya berlaku untuk perkantoran sektor esensial dan sektor kritikal. Calon penumpang wajib membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja atau Surat Keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat atau Surat Tugas dari pimpinan perusahaan.

Calon penumpang KA lokal tidak diwajibkan menyertakan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Namun, pemeriksaan Rapid Test Antigen akan berlaku secara acak kepada para pelanggan di stasiun.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, pelanggan yang tak memenuhi persyaratan, tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan biaya tiket kereta akan dikembalikan 100 persen. "KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah pada masa pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Joni.


Pengembalian Biaya Tiket Kereta Api via KAI Access

Masyarakat dapat mengajukan pengembalian biaya tiket kereta api yang dibatalkan perjalanannya melalui KAI Access. Ada beberapa panduan pengembalian yang perlu diperhatikan.

PT KAI sempat membagikan cara pengembalian biaya tiket kereta api ini melalui unggahan di Instagram Stories akun Instagram resmi Layanan Pelanggan PT KAI pada Rabu, 14 Juli 2021. Pertama, pemohon pembatalan adalah penumpang yang bersangkutan atau salah satu penumpang yang data dirinya telah terdaftar pada aplikasi KAI Access serta menggunakan akun KAI Access milik pemohon.

Kedua, proses pembatalan tiket kereta api yang dibatalkan oleh perusahaan atau cancel train di KAI Access, dapat dilakukan paling lamat tiga jam sebelum jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Jika lewat dari waktu tersebut, pembatalan cancel train dapat dilakukan di loket stasiun atau layanan WhatsApp contact center 121 (08111-2111-121).


Langkah Pengembalian

Ketiga, pada aplikasi KAI Access terdapat keterangan kepada pengguna bahwa pembatalan untuk kereta api yang dibatalkan oleh perusahaan, tidak dikenakan biaya pembatalan atau biaya pembatalan sebesar nol persen. Keempat, penumpang mendapat pengembalian bea penuh sebesar 100 persen di luar bea pesan.

Kelima, bea tiket dikembalikan dengan skema transfer, paling lambat 14 hari dari tanggal proses pembatalan. Pengembalian bea dapat dikirimkan ke rekening salah satu penumpang yang ada di kode booking tiket yang dibatalkan.

Keenam, nama dan nomor rekening bank yang diinput harus sesuai dengan nama dan nomor pada buku rekening bank. Aplikasi KAI Access dapat digunakan untuk membeli tiket kereta api dengan pembayaran direct debit hingga layanan dompet digital QRIS.


Infografis Jalur Kereta Api Indonesia

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"Anggap COVID-19 Penyakit Biasa"

Jaga Imunitas, Mahfud Md Ajak Masyarakat Anggap Covid-19 Penyakit Biasa

Liputan6.com 2021-07-25 18:40:45
Menko Polhukam Mahfud Md mengenakan pakaian tradisional Madura, baju Sakera dalam upacara HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020). (foto: istimewa)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengajak masyarakat untuk tidak panik dalam memerangi Covid-19.

Hal tersebut, menurut dia, demi menjaga kekuatan imunitas tubuh sehingga bisa tetap sehat selama pandemi Covid-19.

"Mari bantu masyarakat tidak panik dan mulai dari kita untuk tidak panik. Anggap saja itu penyakit biasa," tutur Mahfud dalam silaturahmi virtual bersama ulama se-Jawa Barat, Minggu (25/7/2021).

Dia pun menilai, peran tokoh agama dan masyarakat pun sangat menentukan keselamatan rakyat. Dengan membangun ketenangan tanpa melupakan kesadaran disiplin protokol kesehatan, pandemi Covid-19 juga dapat segera berakhir.

"Kan banyak penyakit selama ini dan kita bisa menyembuhkannya kalau kita tenang, karena kita menganggap penyakit itu biasa ya biasa saja. Kadang kala dengan Decolgen juga sembuh dan sebagainya," ucap Mahfud.

Dia mengatakan, masyarakat sekarang ini selalu dihadapkan pada suasana takut, baik itu melalui sosial media, hingga media mainstream yang sering memberitakan soal pekuburan Covid-19.

"Jadi kita yang harus membuat hati masyarakat tenang. Karena kata Ibnu Rusyd mengatakan bahwa kesembuhan itu separuh diberikan oleh ketenangan, kepanikan itu separuh dari penyakit, pintu kesembuhan itu adalah kesabaran," Mahfud menandaskan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Pemkot Depok Gencarkan Tracing Covid-19 pada Warga

Sementara itu, Pemerintah Kota Depok berusaha untuk meningkatkan tracing kepada warga setempat.

Hal itu dilakukan untuk mendeteksi warga terpapar Covid-19, salah satunya dengan melakukan swab antigen maupun PCR.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, untuk meningkatkan tracing kepada warga, berbagai upaya dilakukan Pemkot Depok.

Bahkan, kata Idris, Pemkot Depok ikut melibatkan pihak ketiga untuk membantu tracing mendeteksi penularan Covid-19.

"Kami berkolaborasi dengan pihak ketiga, saat ini di Kota Depok baru mencapai 35 persen tes Covid-19 per pekan dari target 15 ribu warga per pekan," ujar Idris, Minggu (25/7/2021).

Dia menjelaskan, upaya lain juga sedang ditempuh Pemerintah Kota Depok dengan meningkatkan kapasitas fasilitas faskes penguji serta Puskesmas di Kota Depok menggencarkan testing dengan memberikan pelayanan swab antigen maupun PCR.

"Sebelumnya kan faskes penguji di Kota Depok hanya mencapai 2.752 spesimen dan kami meningkatkan menjadi 4.544 spesimen," ungkap Idris.

Idris menuturkan, untuk mencapai target guna meningkatkan jumlah tracing, Pemerintah Kota Depok bersama pihak ketiga menargetkan pemeriksaan sebanyak 20 ribu perbulan. Pemerintah Kota Depok bersama pihak ketiga akan menurunkan swab test keliling.

"Mobil swab test keliling ini sebagai bentuk inovasi untuk mencapai target tracing di Kota Depok," kata dia.


3 Manfaat Tracing Putus Rantai Penularan Covid-19

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Suasana Malam di Planet Dewi Cinta

Ilmuwan Berhasil Ungkap Cuaca Malam Hari di Venus

Liputan6.com 2021-07-26 18:35:00
Planet Venus (NASA)

Para ilmuwan merasa penasaran dengan cuaca malam hari di Venus. Mereka pun mengatakan, Venus relatif dekat dengan Bumi dan telah mempelajarinya dalam waktu yang lama.

Penyelidikan pertama mencapai planet ini terjadi pada tahun 1978. Namun, para ilmuwan hanya mengetahui sedikit tentang seperti apa cuaca di malam hari di Venus.

Dalam sebuah studi barunya, para peneliti telah menemukan cara baru untuk menggunakan sensor inframerah pada pengorbit iklim Venus Jepang Akatsuki, sebuah probe yang tiba di orbit sekitar Venus pada tahun 2015.

Studi ini turut mengungkapkan seperti apa cuaca di planet Venus pada malam hari. Sensor-sensor itu menemukan awan malam hari dan beberapa pola sirkulasi angin yang aneh.

Seperti Bumi, Venus terletak di "zona layak huni". Venus memiliki permukaan padat dan atmosfer yang memiliki cuaca. Peneliti pun memahami cuaca planet dengan mempelajari gerakan awan dalam cahaya inframerah.

Sementara itu atmosfer Venus terus berputar dengan cepat dan memiliki rotasi paling lambat dari planet besar mana pun dalam tata surya. Maka siang dan malam berlangsung cukup lama -- masing-masing sekitar 120 hari Bumi.

Hingga saat ini, hanya cuaca di "sisi siang hari" Venus yang mudah diamati karena dalam inframerah sulit untuk melihat dengan jelas sisi malam Venus. Ada pengamatan inframerah dari "sisi malam" Venus. Sayangnya, studi ini belum mampu menunjukkan dengan jelas cuaca malam planet Venus.

Untuk menjelajahi aspek misterius dari planet tetangga Bumi, para peneliti beralih ke Akatsuki sebagai wahana penjelajah Jepang pertama yang pernah mengorbit planet lain.

Probe dirancang untuk memantau Venus dan cuacanya dan memiliki pencitra inframerah yang tidak membutuhkan sinar matahari untuk "melihat". Terlepas dari desain ini, pencitra belum dapat menangkap pengamatan terperinci dari sisi malam Venus. Namun, melalui metode analitik yang baru untuk menangani data yang ditangkap oleh pencitra, para peneliti secara tidak langsung dapat "melihat" cuaca malam Venus yang sulit dipahami.

"Pola awan skala kecil dalam gambar langsung samar dan sering tidak dapat dibedakan dari kebisingan latar belakang," ungkap rekan penulis Takeshi Imamura, seorang profesor The Graduate School of Frontier Sciences, Universitas Tokyo.


Sulit Dilihat Secara Jelas

Takeshi menjelaskan untuk melihat secara detail, mereka perlu menekan noise. Dalam astronomi dan ilmu planet adalah umum untuk menggabungkan gambar untuk melakukan ini. Karena adanya fitur nyata dalam tumpukan gambar serupa dengan cepat menyembunyikan noise.

Ia juga menambahkan bahwa Venus adalah kasus khusus karena seluruh sistem cuaca berputar sangat cepat. Sehingga para peneliti harus memiliki untuk mengimbangi gerakan ini, yang dikenal sebagai super-rotasi, untuk menyoroti formasi yang menarik untuk dipelajari.

Dengan metode analisis baru ini, tim peneliti mengamati angin utara-selatan di malam hari dan menemukan sesuatu yang cukup aneh.

"Yang mengejutkan adalah mereka berlari ke arah yang berlawanan dengan rekan-rekan mereka di siang hari. Perubahan dramatis seperti itu tidak dapat terjadi tanpa konsekuensi yang signifikan. Pengamatan ini dapat membantu kami membangun model sistem cuaca Venus yang lebih akurat yang diharapkan akan menyelesaikan beberapa pertanyaan lama yang belum terjawab tentang cuaca Venus dan mungkin juga cuaca Bumi," beber Takeshi.

Menurut pernyataan dari Jurnal Nature yang dilansir dari Space.com pada Senin (26/07/2021). Dengan menggunakan metode baru ini, para peneliti berpikir bahwa studi di masa depan dapat mengungkapkan detail baru tentang cuaca di planet lain seperti Mars atau bahkan planet Bumi kita sendiri.

Sementara pekerjaan ini menggunakan teknologi yang ada di orbit sekitar Venus, planet ini akan segera melihat tiga misi baru tiba yang akan terus memperluas pemahaman kita tentang Venus dan iklimnya.

Sebagaimana NASA baru-baru ini mengumumkan dua misi baru menuju Venus, dijuluki DAVINCI+ dan VERITAS, dan The European Space Agency mengungkapkan akan meluncurkan misi EnVision ke Venus. Dimana ketiga pesawat antariksa itu akan diluncurkan akhir dekade ini dan awal 2030-an.

Reporter: Bunga Ruth

PPKM Diperpanjang, Aturan Diperlonggar

HEADLINE: Perpanjangan PPKM Level 3 dan 4, Sektor Apa Saja Dilonggarkan?

Liputan6.com 2021-07-27 00:03:55
Warga memilih makanan di salah satu warung makan, Jakarta, Senin (26/7/2021). Pemerintah menyesuaikan aturan PPKM Level 4 pada pelaku usaha kuliner dengan mengizinkan menerima pengunjung maka

Meski diperpanjang, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 juga memberikan sejumlah pelonggaran atau relaksasi, khususnya bagi pengusaha kecil.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Jenis usaha yang mendapat pelonggaran itu antara lain warung makan, jajanan PKL dan usaha sejenis yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka, diizinkan buka dengan prokes ketat sampai pukul 20.00. Namun, waktu makan tiap pengunjung dibatasi maksimal hanya 20 menit.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, masyarakat boleh makan di tempat tapi hindari terlalu banyak berkomunikasi.

"Kami sarankan selama makan, karena tidak memakai masker, jangan banyak berkomunikasi," tegas Luhut, Minggu (25/7/2021) malam.

Hal inilah yang membuat bingung Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni. Dia tak habis pikir dengan langkah pemerintah membatasi waktu makan orang yang masuk ke sebuah warung makan seperti warteg.

"Ini lucu. Kenapa harus dibatasi 20 menit? Baru makan langsung bayar, ini kan jadi susah dan ini kebijakan yang mempersulit. Kami akan menolak, karena tidak tahu bagaimana hitungannya, kontrolnya," ujar Mukroni kepada Liputan6.com, Senin (26/7/2021).

Dia berharap pemerintah mengambil langkah yang tegas daripada seolah memberikan relaksasi tapi untuk pelaksanaannya malah membuat bingung di tataran bawah.

"Kebijakan ini kalau enggak boleh ya enggak boleh saja, kalau boleh ya boleh, daripada dibatasi 20 menit. Kita kan di Indonesia, suka istilahnya guyub, ngobrol, dengan adanya pembatasan ini jadi lucu sekali," beber Mukroni.

Mestinya, lanjut dia, pemerintah tak usah membuat pembatasan, karena nantinya tetap akan ada protokol kesehatan yang mengikat para pedagang dan penjual.

"Kalau boleh ya dibolehkan saja, enggak usah dibatasi, nanti kan ada protokol kesehatan. Kalau dibatasi seseorang harus makan 20 menit itu kan susah juga, apalagi kalau orang tua yang makan terus tersedak, kalau meninggal bagaimana? Tanggung jawabnya bagaimana?" tanya Mukroni.

Demikian pula soal aturan warung makan hanya boleh menerima maksimal tiga pengunjung, menurut dia juga aneh. Dia mengatakan, ukuran warung makan itu tidak sama, sehingga kapasitasnya juga berbeda.

"Misalnya, kalau warungnya kecil enggak apa, kalau warungnya besar masa tiga orang? Kan susah juga karena warteg ini ada kelas-kelasnya. Ada omset di bawah Rp 1 juta, ada Rp 3 juta sampai ke atas yang bangku di warungnya bisa diisi 20 orang," jelas Mukroni.

Dia juga menyesalkan, karena ketidaktahuan pembuat kebijakan tentang bisnis warung makan, akhirnya memunculkan regulasi yang salah kaprah.

"Pemerintah ini enggak ngerti tentang perwategan atau warung makan. Jadi kebijakannya itu absurd, atau bahasanya pemerintah ngawur mengambil kebijakan. Mungkin mereka nggak pernah makan di warteg," pungkas Mukroni.

Boleh-boleh saja Mukroni menilai pemerintah ngawur membuat kebijakan terkait pelonggaran PPKM Level 3 dan Level 4. Namun, pemerintah punya jawaban atas kegundahan pemilik usaha warteg itu.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan alasan pemerintah sampai pada angka 20 menit untuk berada di warung makan.

"Melalui forum ini saya kira tolong masyarakat juga bisa memahami kenapa perlu ada batas waktu tersebut. Prinsipnya saya kira 20 menit cukup bagi kita untuk makan di suatu tempat," kata Tito saat konferensi pers dalam chanel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).

Sebab itu, saat makan Tito berharap masyarakat tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat droplet beterbangan hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.

"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.

Kemudian untuk para pelaku usaha dia mengharapkan untuk bisa memahami hal tersebut. Dia menjelaskan alasan mengapa memberikan waktu sempit untuk makan di tempat agar tidak terjadi kerumunan dalam tempat makan atau rumah makan.

"Kenapa waktunya pendek, untuk memberikan waktu yang lain supaya tidak terjadi pengumpulan di rumah makan itu. Kalau banyak ngobrol, tertawa, kemudian sambil berbincang-bincang itu rawan penularan," jelas Tito.

Dia melanjutkan, bukan hanya masyarakat, pelaku usaha yang memiliki lapak warung juga diharapkan menerapkan protkol kesehatan yang ketat. Tito juga berharap adanya pengawasan dari Satpol PP dan bantuan personel TNI-Polri.

"Memastikan bahwa aturan ini bisa tegak. Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, sampai ke langkah-langkah koersif tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan atau kontraproduktif," Tito menandaskan.


Ragu-Ragu Melonggarkan

Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali kembali menegaskan bahwa masih banyak pembatasan yang dilakukan untuk membatasi gerak masyarakat.

Namun, sejumlah pelongggaran juga disertakan untuk sektor tertentu yang menurut Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane memang layak dilakukan.

"Tentu PPKM Darurat itu enggak bisa lama-lama diterapkan, karena dampak ekonominya besar sekali. Nanti orang enggak meninggal karena Covid-19 lagi, malah meninggal karena enggak makan, gitu kan," ujar Masdalina kepada Liputan6.com, Senin (26/7/2021).

Dia mengatakan, yang namanya pengendalian itu sistematik. Kalau kita mau mengunci, yang dikunci itu di tingkat yang rendah, rumah atau lingkungan yang paling bawah.

"Kalau seluruh kota diketatkan ya susah bergerak, perekonomian juga susah bergerak, jadi kalau menurut saya, ya sudahlah kita lihat, tapi kita coba perkuat tracing-nya," kata Masdalina.

Dia menegaskan, rakyat Indonesia itu memiliki inovasi dan inisiatif yang besar guna menyiasati keadaan seperti pandemi saat ini. Tapi bukan berarti pemerintah bisa lepas tangan, melainkan tetap mengidentifikasi sektor-sektor yang paling terpukul.

"Yang terdampak akibat Covid-19 ini kam lebih banyak pada sektor jasa, terutama pariwisata. Kalau yang lain-lain kan masih tetap berjalan. Seperti kuliner, walaupun tertatih-tatih tapi enggak harus berhenti, seperti saat ini mungkin mekanismenya tentu take away untuk sementara waktu, sampai kasus Covid-19 benar-benar terkendali," jelas Masdalina.

Sementara sektor lain, seperti pertanian menurut dia tetap berjalan, sedangkan transportasi memang agak dibatasi. Dengan catatan, transportasi online armadanya tetap berjalan.

"Jadi memang metodenya yang sekarang agak berubah, tapi ini kan nggak boleh lama-lama, karena itu harus ada usaha pengendalian serta pelonggaran," ujar Masdalina.

Namun, dia juga berharap pelonggaran yang dilakukan bisa mempermudah gerak petugas di lapangan. Jangan sampai seperti pelonggaran di tempat makan atau warung makan yang dibuat terlalu rumit, sehingga diyakini akan menyulitkan petugas yang mengawasi di lapangan.

"Bilang saja semua masih boleh buka, tapi take away, jangan makan di tempat, jadi makannya di luar. Nggak usah pakai menit-menit, ngitungin menitnya bagaimana coba? Kalau memberikan perintah kepada masyarakat umum itu harus dengan bahasa yang sederhana, jangan rumit-rumit," tegas Masdalina.

Dia menilai, makin banyak kriteria yang dibuat, hasilnya bukan pelonggaran yang dinanti-nantikan masyarakat, justru sebaliknya yang terjadi adalah kebingungan tentang apa yang harusnya dilakukan.

"Kalau mau hitam ya hitam, putih ya putih, jangan kebanyakan yang abu-abu. Abu-abunya ini yang menjadi ribet. Maksudnya kan rumah makan boleh buka, tapi tidak boleh makan di tempat, makanya take away, jadi kan masyarakat jadi enak. Lagian siapa pula yang mau ngitungin makan 20 menit? Terus kalau makan 20 menit memang tidak terjadi penularan?" Masdalina menandaskan.

Keluhan juga datang dari sejumlah pengusaha rumah makan yang mempertanyakan pelonggaran dalam PPKM Level 4 periode 26 Juli-2 Agustus 2021. Salah satu pengusaha tempat makan sederhana di Jakarta Barat, Tuti (44) menilai aturan waktu menyantap makan selama 20 menit di tempat tidak akan efektif.

"Kasihan dong, kok orang makan jadi buru-buru," kata Tuti di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Menurut Tuti, peraturan pelonggaran PPKM seperti itu justru akan menyulitkan pelanggan ataupun pemilik rumah makan.

Selaku pemilik rumah makan pun dia mengaku segan jika harus meminta pelanggan yang sudah lebih dari 20 menit menyantap makanan untuk meninggalkan tempat.

Selain segan, Tuti juga merasa akan kesulitan memantau para pelanggan yang makan lebih dari 20 menit.

"Misalkan kalau pelanggan yang ini sudah 20 menit, yang ini masih 10 menit, yang ini baru berapa menit. Kan susah ya," ungkap dia seperti dikutip Antara.

Hal senada juga diucapkan Mujiati (52) selaku pemilik rumah makan kecil di kawasan Jakarta Timur. Menurut dia, aturan memberikan peringatan kepada pelanggan untuk jaga jarak dan memakai masker di dalam di tempat makan sudah cukup.

"Mungkin kalau di dalam dikasih peringatan harus jaga jarak, pakai masker, cuci tangan itu sudah cukup," tutur Mujiati.

Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi lebih baik agar para pengusaha rumah makan tetap dapat melayani pelanggan selama pelonggaran PPKM.


Jokowi Mengatur Warteg

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustus 2021. Jokowi mengumumkan PPKM level 4 akan diperpanjang dan diberlakukan merata di seluruh wilayah di Indonesia, tidak hanya di Jawa-Bali.

"Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung cermat dan pada saat yang sama aspek sosial ekonomi masyarakat khususnya pemenuhan kebutuhan hidup harus diprioritaskan, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan aspek ekonomi dan dinamika sosial. Saya memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari 26 Juli sampai 2 agustus," kata Jokowi dalam paparan media secara daring, Minggu (25/7/2021).

Namun, pemerintah juga akan melakukan penyesuaian atau pelonggaran terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan bertahap dengan pelaksanaan yang sangat hati-hati.

"Pasar rakyat dibolehkan buka seperti biasa dengan prokes ketat, pasar rakyat yang jual selain kebutuhan sehari-hari bisa dibuka kapasitas maskimum 50% sampai pukul 15.00," kata Jokowi dalam keterangan pers, Minggu (25/7/2021).

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa pengaturan lebih lanjut akan diatur oleh pemerintah daerah (pemda).

"Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, pedagang asongan, bengkel kecil dan usaha kecil lain diizinkan buka dengan prokes ketat dan dibuka sampai pukul 21.00, pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah," tambahnya.

Lebih lanjut, warung makan, PKL jajanan dan usaha sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka juga diizinkan buka dengan prokes ketat sampai pukul 20.00.

"Maksimum waktu makan tiap pengunjung 20 menit. Hal hal teknis akan dijelaskan Menko dan Menteri terkait," sambung Jokowi.

"Untuk mengurangi beban masyarakat kami tingkatkan pemberian bansos di tengah masyarakat dan bantuan untuk usaha mikro, kecil. Penjelasan terperinci akan dilakukan oleh Menko dan Menteri terkait," tambah Jokowi.

Kemudian, untuk aturan pelaksananya, pemerintah pun mengaturnya dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Inmendagri tersebut ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Minggu (25/7/2021).

PPKM Level IV akan diterapkan pada 95 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi di Jawa dan Bali dan 45 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi di luar Jawa dan Bali.

PPKM Level III akan diterapkan pada 33 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi di Jawa dan Bali dan 276 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi di luar Jawa dan Bali. PPKM Level II akan diterapkan pada 65 Kabupaten/Kota di 17 Provinsi di luar Jawa dan Bali.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, untuk PPKM Level IV ditetapkan aturan sebagai berikut:

1. Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari, diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari, bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat dan pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh Pemda.

2. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat, yang pengaturan teknisnya diatur oleh Pemda.

3. Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit

Sementara itu, untuk aturan pelaksanaan kegiatan makan atau minum di tempat umum PPKM Level 3 sebagai berikut:

1. Warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan 25 persen dari kapasitas dan waktu makan maksimal 30 menit.

2. Lalu untuk pengaturan teknis berikutnya diatur oleh Pemda setempat. Sedangkan untuk restoran atau rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan atau mal hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in).

Pelonggaran lainnya, pemerintah mengizinkan acara resepsi pernikahan dan kegiatan hajatan digelar dengan total kapasitas 50 persen di daerah PPKM level 2 dan 1. Syaratnya, resepsi yang digelar tersebut harus berada di zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19 di satu RT.

"Resepsi pernikahan dan kegiatan hajatan (kemasyarakatan) untuk wilayah yang berada dalam zona hijau diizinkan paling banyak 50 persen dari kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tidak ada hidangan makanan di tempat," bunyi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021.

Sementara itu, wilayah selain zona hijau yang masuk PPKM level 2 dan 1 diizinkan menggelar resepsi maksimal 25 persen dari kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun, hidangan makanan di tempat tetap dilarang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, di masa perpanjangan PPKM level 3, pemerintah memang membolehkan gelaran resepsi pernikahan. Namun yang hadir tak boleh lebih dari 20 tamu undangan.

"Pelaksanaan resepsi pernikahan dapat diadakan dengan maksimal 20 undangan dan tidak makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual, Minggu (25/7/2021).

Dalam perpanjangan PPKM ini, pemerintah juga memberikan berbagai stimulus dan bantuan sosial termasuk untuk para pengusaha.

Salah satu stimulus yang diberikan dalam masa perpanjangan PPKM ini adalah pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah. PPN 0 persen ini akan diberikan untuk mereka untuk keperluan sewa toko di pusat perbelanjaan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PPN ditanggung pemerintah ini akan diberikan selama kurun waktu 3 bulan, yakni dari Juni sampai Agustus 2021.

"Ini PMK-nya sedang dalam proses," kata Airlangga dalam konferensi pers, Minggu (25/7/2021).

Pemerintah juga akan memberikan stimulus untuk sektor lainnya yang terdampak PPKM. Termasuk di antaranya adalah sektor trasnportasi hingga pariwisata.

"ini sedang dalam finalisasi," ujar Airlangga.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tangis Amanda Manoppo di Pusara Ibunda

Potret Pemakaman Ibunda Amanda Manopo, Hanya Bisa Melihat dari Jauh dan Diiringi Isak Tangis

Liputan6.com 2021-07-26 19:00:26
Pemakaman Ibunda Amanda Manopo (Muhammad Akrom Sukarya/Kapanlagi.com)

Ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo Lugue meninggal dunia. Bintang sinetron Ikatan Cinta itu ikut ke prosesi pemakaman ibundanya yang terletak di San Diego Hills, Karawang, Senin (26/7/2021).

Dari prosesi pemakaman, terlihat mantan kekasih Billy Syahputra itu melepas kepergian ibundanya. Dengan mengenakan kacamata hitam dan pakaian serba putih, Amanda Manopo terlihat tegar.

Meski begitu, keluarga Amanda Manopo nampak berada di sekeliling artis asal Menado tersebut. Seperti terlihat dalam suasana pemakaman yang nampak khidmat.


Sedih

Nampak raut kesedihan Amanda Manopo saat menyaksikan ibundanya dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.


Ikhlas

Amanda Manopo berusaha mengikhlaskan kepergian ibunda. Ia mencoba berfikir positif.


Cepat

Bintang sinetron Ikatan Cinta mengaku terpukul atas kejadian ini. Amanda Manopo tak menyangka ibunya pergi secepat ini.


Tuhan Sayang

Amanda Manopo mengatakan Tuhan sayang kepada ibunya agar tak lagi merasakan sakit akibat Covid-19.


Doa

Doa yang terbaik dipanjatkan Amanda Manopo untuk ibunda. Ia berharap Henny Manopo mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.


Tabur Bunga

Amanda Manopo melepas kepergian ibunda dengan menabur bunga sebagai kenangan terakhir.


Billy Syahputra

Dalam pemakaman ibunda Amanda Manopo nampak mantan kekasihnya, Billy Syahputra ikut hadir.

Dokter di Malaysia Walk Out

Dokter Kontrak di Malaysia Walk Out, Bagaimana Nasib Pasien?

Liputan6.com 2021-07-26 17:25:45
Aksi walk out dokter kontrak di Malaysia. Dok: Facebook Hartal Doktor Kontrak

Dokter kontrak di Malaysia melaksanakan aksi walk out pada Senin (26/7/2021). Aksi ini tak terkait COVID-19, melainkan tuntutan agar ada posisi permanen bagi para dokter.

Grup Hartal Doktor Kontrak di Facebook membagikan media para dokter yang walk out di berbagai lokasi. Para dokter walk out sambil membawa tulisan menuntut kepastian karier sebagai dokter permanen di sistem kesehatan negara.

Seorang dokter membawa tulisan "Memberontak Tapi Mengutamakan Pesakit." Sebelum beraksi, para dokter memang diingatkan untuk kembali ke rumah sakit bila dibutuhkan sehingga perawatan tak terganggu.

"Tanggung jawab tetap dijalankan walaupun ada pihak yang cuba mengagalkan HARTAL hari ini dengan menyatakan doktor meninggalkan pesakit tanpa rawatan," ucap seorang dokter dalam postingan yang disebar Hartal Doktor Kontrak.

Tak sedikit dokter yang beraksi sambil memakai PPE. Ada juga yang menulis "dr kontrak" di pakaian mereka.

Petugas perawatan kritis seperti di IGD, ICU, ataupun COVID-19 ward tidak diikutsertakan dalam aksi ini.


Protokol Kesehatan

Berdasarkan poster yang disebar pihak Hartal, para peserta secara tegas diminta tidak melakukan tindakan kekerasan. Aksi provokasi juga dilarang.

"Jangan provokasi atau terprovokasi. Jaga Hartal kita tetap aman dan damai," tulis aturan itu.

Protokol kesehatan seperti masker wajib dipakai setiap saat, dan ada jaga jarak 1 meter.

Para dokter kontrak diajak pula untuk merekam aksi mereka dan bagikan ke media sosial.

Aksi ini terjadi di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Malaysia. Pada Minggu sore (25/7/2021), Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat ada 17 ribu kasus baru sehari. Total kasus pun tembus sejuta.


Infografis COVID-19: