Isoman Mewah untuk Wakil Rakyat

Anggota DPR Positif Covid-19 Dapat Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel

Liputan6.com 2021-07-27 17:17:31
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (14/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 d

Anggota DPR RI yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan mendapatkan fasilitas isolasi mandiri di hotel.

Fasilitas hotel untuk isolasi mandiri anggota dewan yang terpapar Covid-19 itu dikonfirmasi Sekretariat Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Hal itu tertuang dalam Surat Sekretariat Jenderal DPR RI nomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 tertanggal 26 Juli 2021.

"Benar," kata Indra saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (27/7/2021).

Indra menerangkan, fasilitas ini bukan hanya diberikan kepada anggota DPR, tapi juga para staf dan tenaga ahli. Hal ini dipicu banyaknya anggota DPR dan jajaran di Sekretariat DPR RI yang terpapar Covid-19.

Indra beralasan, banyaknya anggota DPR yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di kompleks perumahan DPR membuat anak-anak di lingkungan tersebut enggan keluar. Untuk itu pihaknya merasa perlu menyediakan tempat isolasi tersendiri supaya tidak mengganggu orang lain.

"Kami mengecek juga pada lembaga-lembaga lain dan kementerian-kementerian lain itu sudah ada mekanisme isolasi mandiri bekerja sama dengan pihak luar," katanya.

Menurut Indra kebijakan itu bukan tanpa landasan. Ia menyebut, penyediaan hotel buat isolasi mendiri bagi anggota DPR dialasi oleh Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor 308 Tahun 2020 dan SE Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor 369 Tahun 2020.

"Aturannya kami pelajari itu ada. Itu mengatur tentang mekanisme isolasi mendiri. Itu ada salah satunya di poin C itu disebutkan dalam hal tidak tersedia mes, asrama, wisma, kementerian lembaga atau satker (satuan kerja) dapat menggunakan penginapan atau sejenisnya dengan mempertimbangkan efisiensi dan ketersediaan dana," jelas dia.


Isolasi di Hotel Maksimal 7 Hari

Menurut Indra, mereka yang OTG bisa menempati hotel maksimal selama 7 hari. Saat ini pihaknya baru bekerja sama dengan dua hotel di Jakarta.

"Kami hanya kerja sama dengan Ibis di Jalan Latumenten (Raya) dan Oasis di Senen. Iya baru dua. Itu juga kita sih mendoakan mudah-mudahan tidak ada yang menggunakan," pungkasnya.

Adapun bunyi surat tersebut lengkapnya sebagai berikut:

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, bahwa Sekretariat Jenderal DPR RI bekerjasama dengan beberapa hotel, menyediakan fasilitas karantina/isolasi mandiri bagi Anggota DPR RI yang terkonfirmasi positif Covid-19 baik yang tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan dengan isolasi mandiri di hotel.

Bagi Bapak/Ibu Anggota DPR RI yang membutuhkan fasilitas tersebut dapat menghubungi Satuan Tugas Covid-19 Sekretariat Jenderal DPR RI, Sdr. Bambang Soleh Zulfikar, SKM /Bagian Layanan Kesehatan (Hp. 081385874567) dan Sdr. Sulistiyono, S.Sos., M.Si/Bagian Protokol (Hp. 08121090992), dengan melampirkan fotocopy KTP, hasil pemeriksaan swab, nomor telepon Anggota DPR RI dan alamat domisili saat ini.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu Anggota DPR RI yang terhormat kami ucapkan terima kasih.


Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19

 


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Badai Pasir Raksasa Menerjang

Badai Pasir Setinggi 100 Meter Menyelimuti Kota Dunhuang China

Liputan6.com 2021-07-27 00:44:46
Badai pasir menyelimuti Kota Dunhuang di China. (Twittter/DNeilSchmid)

Badai pasir menyelimuti Kota Dunhuan di barat laut China. Wilayah itu bak tertelan oleh kepulan debu.

BBCyang dikutip Selasa (27/7/2021) melaporkan, badai pasir setinggi setidaknya 100 meter (330 kaki) telah membuat sebuah kota di barat laut China itu tertutup debu.

Video detik-detik dinding pasir perlahan merayap di atas gedung dan jalan raya Dunhuang terlihat mengerikan. Kota ini terletak di tepi Gurun Gobi, yang terkenal dengan iklimnya yang keras.

Mengutip Daily Mail, adegan apokaliptik itu sempat direkam oleh seorang warga yang membagikan klip menakutkan itu di Twitter dengan akun DNeilSchmid.

Rekaman tersebut menujukkan gedung-gedung tinggi menghilang dari pandangan saat awan debu yang sangat besar perlahan-lahan bergerak ke kota.

Polisi terpaksa menutup jalan-jalan utama dan meminta pengendara untuk menunggu badai di area layanan karena jarak pandang anjlok hingga kurang dari 20 kaki.

South China Morning Post seperti juga digambarkan dalam rekaman video CCTV, melaporkan bahwa badai melanda kota Jalur Sutra kuno pada 25 Juli sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat.

Turis di taman alam terdekat terkejut oleh badai debu, yang menerbangkan harta benda mereka. Rombongan telah melakukan perjalanan ke Gunung Mingsha dan Crescent Lake Nature Park di Dunhuang untuk menyaksikan matahari terbenam di antara bukit pasir bernyanyi.

Mereka dipaksa untuk meringkuk bersama dan memakai kacamata serta masker untuk melindungi diri dari pasir.

Penyelenggara wisata yang diidentifikasi hanya sebagai Tuan Qin mengatakan bahwa ketika mereka berangkat, langit masih biru dan semua indikasinyamenunjukkan bahwa sore itu akan muncul matahari terbenam yang indah, tetapi angin kemudian tiba-tiba berhembus menciptakan badai pasir yang menurut pengakuannya hanya berlangsung selama sebentar.


Lokasi Dekat Gurun Gobi

Dunhuang dikenal karena iklim dan kondisi kehidupannya yang keras. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi Gua Mogao, juga dikenal sebagai Gua Seribu Buddha, kompleks candi dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pada bulan Juni, penduduk Hotan, sebuah kota di China barat, juga menangkap pemandangan yang mirip dengan yang terlihat di Dunhuang pada Minggu 25 Juli.

Saat itu badai pasir yang menyapu wilayah Hotan telah mengubah langit menjadi jingga dan menghalangi matahari dengan debu tebal.

Media China pada saat itu melaporkan bahwa cuaca ekstrem lebih umum dalam beberapa tahun terakhir karena aktivitas manusia dan penggundulan hutan.

Hasil Tes COVID Jadi Bungkus Gorengan

Viral Kertas Hasil Tes Swab Positif Covid-19 Dijadikan Bungkus Gorengan

Liputan6.com 2021-07-27 09:06:35
Postingan bungkus gorengan dari kertas hasil tes swab Covid-19.

Unggahan mengenai bungkus gorengan dari kertas yang menunjukan hasil tes swab Covid-19 dengan hasil positif Covid-19 viral di media sosial.

Akun Instagram @infodepok_id menuliskan, "Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi negeri-ngeri sadap gitu. "

Postingan tersebut menuai beragam komentar warganet. Seperti salah satu akun yang menyebut, nama pemilik kertas hasil tes swab positif Covid-19 belum tentu masih hidup.

Ada pula yang memberikan komentar bijak seperti, surat hasil pemeriksaan yang menyatakan positif lebih baik dibakar. "Baiknya sih kalau mau dibuang surat-surat keterangan pemeriksaan mendingan di bakar atau gunting kecil-kecil. Jangan langsung di buang," demikian tulis salah seorang warganet yang dikutip pada Selasa (27/7/2021).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Rani Martina mengatakan, Dinkes Kota Depok sudah sejak lama mengingatkan masyarakat, kertas cetak tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan. Khususnya kepada para pedagang makanan, salah satunya penjual gorengan.

"Sudah kita sosialisasikan sejak dulu, kertas hasil cetakan tidak dapat dijadikan pembungkus makanan, sudah ada tempat untuk pengemasan makanan," ujar Rani.

Dia mengungkapkan, kertas hasil tes swab positif Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan harus dilihat terlebih dahulu spesifikasinya, mulai dari tanggal cetak hingga kertas tersebut apakah merupakan asli dari fasilitas kesehatan atau berbentuk fotokopi.

"Harus dilihat dulu, belum bisa ditentukan itu kertas masih ada virusnya atau tidak," ungkap Rani.


Hasil Tes Positif Disampaikan lewat Whatsapp, Tapi...

Rani menuturkan, faskes di Puskesmas saat ini sudah tidak mengeluarkan hasil tes positif kepada warga yang mengikuti tes swab di puskesmas. Hasil warga yang dinyatakan positif akan diberikan melalui nomor WhatssApp (WA) yang sudah tercatat dibagian pendaftaran.

"Nanti kalau positif akan disampaikan kepada warga melalui WA," tutur Rani.

Namun, lanjut Rani warga kerap meminta hasil tes swab baik positif maupun negatif untuk keperluannya, baik di instansi kantor ataupun untuk kebutuhan lainnya.

Dia meminta, warga yang memiliki kertas hasil swab tidak dibuang secara sembarangan. Selain itu, pedagang makanan dapat menggunakan kemasan yang telah dianjurkan dan ramah lingkungan.

"Memang ada warga yang meminta kertas hasil swab negatif atau positif untuk ditunjukan kepada orang lain guna kepentingannya," tandas Rani.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Niat Mogok Buruh 1000 Pabrik

Buntut Kasus Covid-19, Buruh Gelar Aksi Mogok Produksi di 1.000 Pabrik pada 5 Agustus 2021

Liputan6.com 2021-07-26 19:15:32
Presiden KSPI Said Iqbal saat berorasi di depan para buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (2/11/2020). Massa buruh dari berbagai serikat pekerja tersebut menggelar demo terkait penola

Merespon dampak penyebaran Covid-19 di lingkup buruh dan menyebabkan sejumlah buruh meninggal, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan gelar aksi pada 5 Agustus 2021.

Aksi akan berlangsung dengan menghentikan produksi pabrik sementara dan mengibarkan bendera putih sebagai simbol kekecewaan buruh.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, rasio penularan Covid-19 di lingkup pabrik masih terus meningkat dan memberi dampak yang besar. Ia mencontohkan, misalnya, di PT Transjakarta saja hingga saat ini sudah terdata sekitar 20 orang meninggal.

Ia mengungkapkan puluhan ribu buruh akan menggelar aksi di 1.000 pabrik yang ada di 24 provinsi pada 5 Agustus mendatang. Aksi mogok produksi yang akan dilakukan oleh perwakilan buruh itu juga sekaligus akan mengibarkan bendera putih sebagai cerminan kekecewaan buruh.

"Kami memutuskan aksi besar-besaran tentunya dengan protokol kesehatan ketat, dan semua prosedur PPKM Level 4, aksi akan diikuti puluhan ribu buruh di Indonesia. Bentuk aksinya, berhenti produksi dalam pabrik, tetapi masih ada di wilayah perusahaan," katanya dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Kendati telah menyuarakan berbagai pendapat, buruh merasa aspirasinya tersebut tidak didengar oleh pemerintah. Lebih lanjut, ia juga menilai kalau terjadi ketidaksinkronan antar menteri.

"Mengibarkan bendera putih, karena banyaknya buruh yang meninggal, buruh menyerah teriak minta jangan ada PHK, jangan dirumahkan, berteriak pekerja upah harian karena omnibus law, tak didengar (pemerintah)," katanya tegas.

Lebih lanjut Said Iqbal meminta pemerintah untuk membuat aturan terkait aktivitas buruh di perusahaan. Misalnya melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang mengatur tentang jam kerja buruh, aturan jika ada tingkat penularan tinggi, proses pabrik diliburkan sementara.

"Kemudian, jika ada yang dirumahkan, aturan pemotongan gaji diatur jelas, lalu terkait pekerja yang diupah harian, ini perlu diatur Permen (peraturan menteri)," katanya.

BSU Tak Cegah PHK

Mengacu pada survei yang dilakukan KSPI terhadap serikat buruh yang ada di jaringannya, Bantuan Subsidi Upah pemerintah tidak bisa menjamin bahwa PHK tidak akan terjadi.

Ia menilai kalau yang menentukan adanya PHK atau tidak adalah arus kas perusahaan yang bermasalah. "Pencegahan PHK itu bisa dilakukan dengan penurunan kasus covid-19," katanya.

Penyaluran BSU bagi buruh juga dinilai belum jelas dan jumlah penerimanya yang juga belum jelas. Lantas ia mempertanyakan proses verifikasi bantuan tersebut. ia meminta kriteria penerima BSU dari buruh pun perlu direvisi.

"Kemudian, yang perlu juga didiskusikan tentang BSU ini,penyalurannya sampai kapan, jangan-jangan selesai PPKM baru disalurkan. Gimana memverifikasinya? Sampai saat ini belum cair juga BSU ini," katanya.


Klaster Pabrik

Survei yang dilakukan KSPI juga mencatatkan 1000 serikat pekerja terkait laju penularan Covid-19 dari sekitar 1000 perusahaan. Tingkat penularannya, Said mengatakan, rata-rata penularan di lingkungan pabrik tercatat 5-10 persen.

Dari 1000 perusahaan, 10 persen perusahaan diantaranya tercatat rasio penularan sebesar satu hingga lima persen. Sementara itu, 80 persen lainnya dengan rasio penularan berkisar 5-10 persen.

"dan sisanya tingkat penularannya lebih dari 10 persen, dan itu terjadi di perusahaan-perusahaan besar," katanya.

Kemudian, ia menerangkan bahwa tingkat kematian pada klaster buruh masih terjadi. sebagai contoh, ia mengatakan sedikitnya ada 20 buruh meninggal di PT Transjakarta di bawah pemerintah daerah DKI Jakarta. Disana, katanya, tercatat tingkat penularan mencapai lebih dari 10 persen.

"20 orang sudah meninggal, dan ratusan telah kena covid-19 (di PT Transjakarta)," katanya.

Lebih jauh Said mengatakan jika perusahaan ingin tetap beroperasi dan melibatkan buruh, harus menjamin seluruh telah divaksinasi.

"Kami minta perusahaan untuk menjalankan vaksin 100 persen jika ingin terus beroperasi. Kemudian komunikasikan dengan serikat buruh," katanya.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anak-Anak, Jangan Naik Pesawat ya

Calon Penumpang di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Naik Pesawat

Liputan6.com 2021-07-27 09:45:22
Calon penumpang pesawat mengantre saat lapor diri di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/5/2021). Pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat pergerakan penumpang pada

Telah Keluar Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021, Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. SE ini memperketat persyaratan para calon penumpang.

Salah satunya, calon penumpang di bawah 12 tahun untuk sementara dibatasi atau tidak boleh melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Dalam SE tersebut berbunyi, perjalanan orang dengan usia di bawah 12 tahun dibatasi atau tidak diperbolehkan untuk sementara.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan selaku pengelola bandara berkoordinasi dengan seluruh instansi lainnya di bandara untuk mengimplementasikan ketentuan di dalam SE Nomor 16/2021 dengan baik.

"Kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar ketentuan ini dapat dijalankan dengan baik. Kepada calon penumpang pesawat agar memperhatikan persyaratan yang berlaku di bandara keberangkatan dan bandara tujuan," jelas Muhammad Awaluddin, Selasa (27/7/2021).

Persyaratan penerbangan di tengah pandemi ini cukup dinamis melihat situasi dan kondisi terkini. Tentu saja bandara Angkasa Pura II siap untuk selalu mengimplementasikan setiap peraturan yang berlaku.

Sesuai SE Nomor 16/2021, calon penumpang pesawat dari dan ke Pulau Jawa dan Bali, serta daerah yang ditetapkan sebagai daerah dengan kategori PPKM Level 4 dan Level 3, wajib memenuhi persyaratan.

Seperti dapat menunjukkan kartu vaksin, minimal dosis pertama. Lalu, membawa surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.


PPKM Level 1 dan 2

Sementara itu, bagi calon penumpang pesawat yang ingin melakukan perjalanan dari dan ke daerah yang ditetapkan sebagai daerah dengan kategori PPKM Level 1 dan Level 2, wajib memenuhi persyaratan dapat menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.

"Setiap calon penumpang harus memenuhi persyaratan yang ada. Bandara-bandara AP II didukung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kememkes), yang akan melakukan validasi dokumen kesehatan seperti kartu vaksin dan surat keterangan tes COVID-19. Kami mengimbau agar calon penumpang pesawat mempersiapkan persyaratan dengan baik," ujar Muhammad Awaluddin.

Gemuruh Misterius di Langit Bandung

Suara Gemuruh Kembali Terdengar di Bandung, Begini Analisis BMKG

Liputan6.com 2021-07-27 16:42:02
Bandung dengan perkiraan cuaca cerah dan cerah berawan.

Suara gemuruh misterius terdengar di langit Kota Bandung pada Senin (26/7/2021) malam sekitar pukul 23.13 WIB dari wilayah Cibogo, Sarijadi. Adapun suara gemuruh yang muncul dilaporkan terdengar seperti pesawat yang terbang rendah.

Rekaman suara gemuruh tersebut dibagikan akun Instagram @infobandungkota berdurasi 20 detik. Sejumlah warganet pun turut mendengar suara tersebut.

"Pesawat dari Husein (bandara) soalnya saya juga denger dari rumah saya," kata akun @trulywiseman.

Terkait fenomena gemuruh yang terdengar di Kota Bandung tersebut, Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memaparkan analisisnya.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pertama bahwa sekitar pukul 23.13 WIB tak ada aktivitas gempa bumi di Kota Bandung berdasarkan rekaman seismograf. Kedua, pihaknya pun tak melacak adanya suara petir pada waktu tersebut.

"Berdasarkan monitoring Lightning Detector sekitar pukul 23.13 WIB tersebut tidak terdeteksi aktivitas petir," ucap Teguh, Selasa (27/7/2021).

Menurut Rahayu, dari data kemagnetan di wilayah Sarijadi dan sekitarnya pukul 23.13 WIB sampai pagi tadi tidak ada gangguan yang signifikan. Selain itu, berdasar informasi yang diperoleh dari BPBD Jabar, tak ada masyarakat yang terdampak dari adanya suara gemuruh tersebut.

"Maka dari itu, belum dapat dipastikan asal muasal suara gemuruh tersebut," kata Teguh.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Kecil-Kecil Juara Olimpiade

Deretan Peraih Medali Olimpiade Termuda Sepanjang Sejarah : Ada yang Baru Berumur 10 Tahun

Liputan6.com 2021-07-27 17:30:51
Atlet tuan rumah Jepang, Nishiya Momiji menjadi peraih medali emas pada cabang olahraga skateboard kategori jalanan putri pada Olimpiade Tokyo 2020. Cabang olahraga skateboard sendiri baru me

Atlet-atlet berusia belia mencuri perhatian di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Bak kecil-kecil cabe rawit, mereka bahkan berhasil mendulang medali di usia yang masih terbilang sangat muda.

Di cabang skateboard putri contohnya. Atlet asal Jepang yang baru berusia 13 tahun, Momiji Nishiya berhasil merebut medali emas dari nomor jalanan. Dia berhasil mengungguli atlet skateboard asal Brasil, Rayssa Leal yang harus puas dengan medali perak. Leal juga masih berusia 13 tahun.

Sementara medali perunggu jatuh ke tangan Funa Nakayama yang juga baru berumur 16 tahun.

Di cabang olahraga tenis meja, sosok Hend Zaza juga mencuri perhatian karena usianya yang masih sangat muda. Bocah asal Suriah itu tercatat sebagai atlet termuda yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, yakni 12 tahun. Sayang, langkah Zaza tidak jauh di ajang multicabang empat tahunan itu.

Dia terhenti di babak pendahuluan setelah kalah 0-4 dari Liu J (Austria), Sabtu (24/7/2021).


Kiprah Atlet-Atlet Belia

Kiprah atlet-atlet belia di ajang Olimpiade sebenarnya bukanlah hal yang baru. Bahkan tidak jarang mereka berhasil membawa pulang medali usai mengalahkan atlet yang jauh lebih tua.

Seperti dilansir dari akun media sosial Olimpiade terverifikasi, Dimitros Loundras menjadi atlet termuda yang berhasil meraih medali di Olimpiade dari nomor perorangan. Pada Olimpiade Athena, Yunani pada 1896 lalu, dia berhasil membawa pulang medali dari cabang olahraga senam artistik.

Saat itu, usianya baru 10 tahun 216 hari. Lalu siapa lagi atlet belia yang mampu merebut medali di Olimpiade? Simak daftar lengkapnya pada halaman selanjutnya.


Deretan Peraih Medali Olimpiade Termuda Sepanjang Sejarah

 


Saksikan juga video menarik di bawah ini

Miliarder Jadi PM Lebanon

Miliarder Najib Mikati Dipilih Sebagai PM Lebanon yang Baru

Liputan6.com 2021-07-27 07:30:06
Miliarder Najib Mikati diangkat sebagai perdana menteri (designate) di Lebanon. Dok: AP Photo/Bilal Hussein

Miliarder Najib Mikati dipilih menjadi Perdana Menteri (designate) di Lebanon. Ia diangkat Presiden Michel Aoun setelah Saad Hariri mundur setelah tak mampu membangun kabinet.

Najib Mikati terpilih setelah berhasil mengamankan suara di parlemen. Ia mendapatkan dukungan dari faksi Hizbullah, serta dukungan dari Hariri yang merupakan Islam Sunni.

Sebelumnya, Mikati pernah menjadi PM di Lebanon (2011-2013), setelahnya ia tetap aktif sebagai anggota parlemen. Mikati berkata tugas membangun kabinet akan sulit jika tak ada kerja sama.

"Sendirian, saya tidak punya tongkat sihir dan tidak bisa meraih keajaiban-keajaiban itu," ujar Mikati seperti dilaporkan AP News, Selasa (27/7/2021).

"Kita berada di situasi yang sangat sulit," lanjutnya. "Ini adalah misi sulit yang hanya dapat berhasil jika kita semua bekerja bersama."

Pemilihan Mikati ini terjadi kurang dari setahun menjelang pemilu Lebanon pada Mei 2022.

Lebanon sedang menghadapi krisis ekonomi dan finansial sejak 2019. Kemudian, ledakan dahsyat terjadi di pelabuhan Beirut pada 2020. Perdana Menteri Hassan Diab kemudian mundur.


Miliarder di Lebanon

Berdasarkan data Forbes, Najib Mikati merupakan miliarder dengan kekayaan real time mencapai uS$ 2,7 miliar (Rp 39,1 triliun).

Ia merupakan co-founder dari firma investasi M1 Group. Kakaknya, Taha, juga seorang miliarder. Keduanya menjalankan bisnis bersama.

Investasi dari M1 Group mulai dari perusahaan telko MTN di Afrika Selatan, hingga real estate di New York, London, dan Monaco.

Perjalanan Makati menjadi PM tidak sepenuhnya mulus. Meski mendapat dukungan dari Hizbullah dan Harari, kelompok Kristen di parlemen tidak memberikan dukungan, termasuk dari blok pendukung Presiden Aoun.

Di Lebanon, tiga kekuasaan dibagi antara kelompok agama berbeda. PM untuk kelompok Sunni, presiden untuk Kristen, dan ketua parlemen untuk Syiah.

Lebanon kini sedang menghadapi masalah ekonomi, obat-obatan, bahan bakar, dan listrik. Mata uang mereka juga anjlok terhadap dolar.

Warga Solo, Monggo Blonjo

14 Pasar di Solo Dibuka Lagi Mulai Hari Ini Selasa 27 Juli, Simak Aturannya

Liputan6.com 2021-07-27 09:53:28
Selesainya pembangunan setelah Pasar Klewer, maka kios-kios di sana sudah 100 persen siap digunakan pedagang. (Liputan6.com/Fajar Abrori).

Mulai hari ini, Selasa (27/7/2021), Pemkot Solo akhirnya mengizinkan kembali pasar tradisional nonesensial beroperasi lagi, di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengatakan 14 pasar dibuka kembali hari ini. Kebijakan itu sudah disesuaikan dengan Instruksi Menteri (Inmen) dan aturan pemerintah pusat.

Aturan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota No 067/2284 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19. Pasar bahan-bahan kebutuhan pokok atau esensial diperbolehkan beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.

Sedangkan pasar nonesensial Kota Solo dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. Pengunjung dua kategori pasar tersebut dibatasi maksimal 50 persen dari total kapasitas bangunan.

Sebelumnya, pada 3-26 Juli, Pemkot menutup 14 pasar tradisional nonesensial yakni, Pasar Kabangan, Pasar Singosaren Pusat HP, Pasar Notoharjo. Kemudian Pasar Klewer, Pasar Cinderamata, Pasar Panggungrejo, Pasar Triwindu.

Berikutnya Pasar Ngarsopuro, Pasar Ngudi Rejeki, Pasar Bambu, Pasar Elpabes, Pasar Mebel, Pasar Ledoksari, dan Pasar Burung dan Ikan Hias Depok. Selain itu Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) juga tutup.

Penutupan pasar nonesensial bertujuan mengurangi potensi kerumunan dan mobilitas masyarakat Kota Solo. Wali Kota menekankan masyarakat tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan sekalipun ada pelonggaran kegiatan.

"Protokol kesehatan harus terus dijaga. Ada kelonggaran bukan berarti euforia. Angka kasus Covid-19 sampai sekarang masih tinggi," ungkap Gibran.

Baca juga berita solopos lainnya di sini.


Jam Operasional Dibatasi

Sementara itu, Kadisdag Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan SE Wali Kota yang terbit pada Senin sore baru berlaku pada Selasa pagi. Pasar nonesensial Kota Solo baru bisa buka sampai dengan batas akhir jam operasional, yakni pukul 15.00 WIB. "Aturan tersebut mulai disosialisasikan melalui paguyuban-paguyuban pedagang," ucapnya.

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan pelonggaran juga berlaku bagi rumah makan, restoran, kafe, dan angkringan. Mereka boleh melayani makan di tempat maksimal 20 menit dengan pembatasan pengunjung 25 persen dari total kapasitas.

"Kami akan patroli intensif, sekarang pelonggaran makin ketat. Perintah Pak Sekda kalau mau melanggar tutup saja. Resto dan warung makan, kalau PKL belum. Pengawasan di daerah rawan lebih ketat, seperti Selter Manahan, Jalan Jaya Wijaya, Klitikan, dan sebagainya," ucap Arif.

Ketua Bolo Pasar Solo, Suwarjono, merespons positif kebijakan yang membolehkan pasar nonesensial Kota Solo kembali buka tersebut.

"Kami menerima kebijakan buka terbatas itu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya, pembatasan kapasitas maksimal 50 persen. Ya, pedagang harus pandai2 mengatur waktu biasa pasar tutup pukul 17.00 WIB sekarang dibatasi tutup jam 15.00 WIB," katanya. Selama Pandemi, lanjut Suwarjono, pengunjung pasar yang tidak memakai masker langsung disuruh keluar.


Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekaman Heboh dari Dalam Bus

Viral Video Wanita Jual Surat Bebas Covid-19 di Dalam Bus, Ini Kata Polisi

Liputan6.com 2021-07-27 16:22:00
Seorang wanita membagikan hasil rapid antigen di bus. (Liputan6.com/ #sumsel_aktif)

Sebuah video seorang wanita menjualbelikan surat bebas Covid-19 di dalam bus viral di media sosial. Video itu mengundang reaksi beragam dari warganet karena diduga merupakan surat bebas Covid-19 palsu.

Dari video berdurasi 1 menit 34 detik itu terlihat tulisan di kaca depan, jurusan bus itu Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, membenarkan peristiwa jual beli surat bebas Covid-19 seperti dalam video itu. Video direkam di dalam bus di Kilometer 33 Rest Area Kalianda Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

"Dari informasi yang saya terima dari kepolisian di Lampung Selatan, video direkam pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WIB," katanya, Selasa (27/7/2021).

Bus tersebut, hendak menyeberang ke Merak melalui pelabuhan Bakauheni. Satake tak mengetahui secara pasti dari mana bus ini, namun yang jelas di kaca depan bus tertulis Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.

Hasil penyelidikan dari pihak berwenang di Lampung Selatan, lanjutnya wanita yang membagikan hasil rapid antigen itu berasal dari Klinik Assalam Medical Center (AMC) 3.

Pihak klinik mengaku bahwa penumpang di bus itu melakukan rapid antigen, setelah itu mereka langsung naik lagi ke atas bus sembari menunggu hasilnya.

Setelah hasilnya keluar dan dibuatkan surat keterangan, jelasnya petugas rapid membagikan surat keterangan kepada para penumpang yang no reaktif/negatif sambil meminta biaya pemeriksaan.

Apabila para penumpang ditemukan adanya yang reaktif/positif, maka penumpang tersebut dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan.

"Informasi yang saya terima begitu dari Lampung Selatan," kata Satake menambahkan.


Viral di Medsos

Sebuah video seorang wanita yang sedang membagikan surat hasil rapid antigen di bus viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, terlihat seorang wanita berpakaian hazmat Alat Pelindung Diri (APD) memakai hijab warna hitam.

Awalnya wanita ini terlihat memegang sejumlah kertas, lalu ia mulai membagikan surat bebas Covid-19 dengan menyebut nama-nama penumpang tersebut. Orang yang merekam video lantas bertanya berapa harga yang harus dibayar.

Wanita itu kemudian menjawab Rp90.000 dan suratnya berlaku selama 24 jam. Sadar dirinya sedang direkam, ia menunjukkan ketidaksukaannya.

"Bapak kalau gambar saya diviralin saya enggak ikhlas ya," kata wanita itu.

Dari rekaman video, tampak di kaca depan bus jurusan Padang-Pariaman-Bukittinggi-Padang Panjang-Payakumbuh.

Salah satu akun Instagram yang memposting kejadian itu yakni @sumsel_aktif, dalam akun tersebut ditulis deskripsi :

Kondisi ada di dlm tol jd penumpang mau gak mau, suka tdk suka ya belilah. Mau turun ditol bgmn?. Ini yg bikin Indonesia kacau balau gak rampung2 covidnya tanpa swab bs naik bs ke luar kota, saling tular menular tanpa henti. Hebat! Hebat! Hebat! Hebaaattt mrk mencari keuntungan utk diri sendiri...tdk peduli sikon pandemi negara... Ternyata semua jd ladang bisnis berkedok covid... mbaknya bilang tidak ikhlas gambarnya di viralkan.

Unggahan video tersebut pun langsung ramai jadi perhatian warganet. Tak sedikit dari warganet yang menanggapi video itu dengan memberikan komentar beragam.


Saksikan juga video pilihan berikut ini: