Balada Vaksin Kosong di Jakarta

Satu Orang Nakes Jadi Tersangka Suntik Vaksin Kosong di Pluit Jakarta Utara

Liputan6.com 2021-08-10 13:14:37
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 di SMUN 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021). Per tanggal 1 Juli 2021, anak-anak usia 12-17 tahun di DKI Jakarta sudah mulai mendapatkan vaksinasi. Agar anak

Kepolisian telah menetapkan satu orang tenaga kesehatan (nakes) sebagai tersangka terkait viralnya video penyuntikan vaksin Covid-19 kosong di Pluit, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, tersangka berinsial EO merupakan nakes yang dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di sekolah kristen kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Betul, EO kita tetapkan sebagai tersangka, memang kerjanya perawat. Selama kegiatan vaksinasi massal ibu ini juga terlibat dan diminta bantuan untuk melakukan vaksinasi," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021).

Yusri menerangkan, setiap pelanggaran ada konsekuensi hukumnya, termasuk kepada nakes. Berdasarkan hasil penyelidikan, EO diduga melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

"Bisa kita bilang di masa pandemi ini dia (nakes) adalah pahlawan kita, tapi ada koskuensi kerja yang harus ditanggung setiap melakukan pelanggaran," ucapnya.

Kasus ini terbongkar usai Satreskrim Polres Metro Jakut mempelajari rekaman video yang viral di media sosial berkaitan dengan kelalaian seorang vaksinator.


Kronologi Suntik Vaksin Kosong

Berdasarkan hasil pendalaman, video itu direkam saat kegiatan Vaksinasi Bersama di salah satu sekolah kristen di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sekitar 6 Agustus 2021 kemarin.

Orangtua siswa merekam anaknya berinisial BLP dengan kamera ponsel saat sedang disuntik vaksin Covid-19. Belakangan diketahui, tidak ada cairan vaksin di dalam suntikan yang ditusukkan ke lengan anaknya alias kosong.

"Orangtuanya sendiri atau ibunya sendiri yang memvideokan," ujar Yusri.

Atas kejadian itu, orangtua penerima vaksin melaporkan kepada penanggung jawab dari pihak yayasan yang menyelenggarkan Vaksin Bersama. Hasil penyelidikan internal, vaksinator mengakui kesalahanya.

"Pada saat itu kemudian dicek dan memang diakui itu tidak ada isinya," ucap dia.

Yusri menerangkan, BLP telah disuntik ulang. Sementara, Satreskrim Polres Metro Jakut mengusut dugaan pemberian vaksin kosong itu.

"Silakukan vaksin kembali ke ssaudara BLP ini, kemudian teman-teman Reserse Polres Metro Jakut melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan saudari EO yang merupakan tenaga kesehatan saat lakukan peyuntikan sesuai video viral tersebut," ucap dia.

Pada kasus ini, penyidik juga menyita berberapa barang bukti antara lain satu buah botol vial dan suntik serta alat-alat lain yang biasa dipakai untuk kegiatan vaksinasi masyarakat.


Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

 

Sekelas DPRD Baju Dinasnya Louis Vuitton

Louis Vuitton Jadi Baju Dinas Anggota DPRD Tangerang, Ketua Dewan : Kami Tak Pernah Tunjuk Merek Tertentu

Liputan6.com 2021-08-10 13:52:30
Ilustrasi Baju Dinas DPRD kota Tangerang berbahan Louis Vuitton/dok. Unsplash Cody

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Gatot Wibowo, membantah bila pihaknya memilih merek Louis Vuitton (LV) sebagai standar pembuatan baju dinas Tahun 2021 ke-50 anggota DPRD Kota Tangerang.

"Saya luruskan dulu, kita DPRD, tidak pernah menunjuk merk tertentu," kata Gatot, Selasa (10/8/2021).

Dia juga mengaku tidak pernah memakai pakaian berlabel produk pakaian dari Prancis tersebut dalam kesehariannya bertugas sebagai wakil rakyat Kota Tangerang. Gatot juga mengaku tidak mengetahui merk tersebut berasal dari mana.

"Kalau perkembangan soal merek saya enggak ngerti dari mana itu," katanya.

Menurut dia, lelang pembuatan baju seragam berjalan sesuai aturan dan setahun sekali. Dan anggarannya pun sudah disahkan dalam rapat pleno.

"Saya juga bingung, ini juga ramai setelah adanya pemenang lelang, bukan dari awal proses lelang," kata dia.


Meningkat Dua Kali Lipat

Seperti diketahui sebelumnya, heboh ongkos pembuatan dan belanja bahan untuk baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang sampai Rp 675 juta. Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengab tahun 2020.

Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.

Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian itu hanya sebesar Rp 312,5 juta pada tahun 2020.

Kode Keras untuk Manusia

Laporan PBB Sebut Perubahan Iklim Saat Ini Merupakan Kode Merah untuk Manusia

Liputan6.com 2021-08-10 16:56:00
Ilustrasi perubahan iklim. (dok. Unsplash.com/Lucas Marcomini/@lucasmarcomini)

Aktivitas manusia mengubah iklim dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terkadang tidak dapat diubah, kata laporan ilmiah utama PBB.

Studi penting itu memperingatkan gelombang panas yang semakin ekstrem, kekeringan dan banjir, dan batas suhu utama yang dilanggar hanya dalam satu dekade.

Melansir BBC, Selasa (10/8/2021), laporan itu "adalah kode merah untuk kemanusiaan", kata Sekjen PBB. Tetapi para ilmuwan mengatakan bencana dapat dihindari jika dunia bertindak cepat.

Ada harapan bahwa pengurangan emisi gas rumah kaca dapat menstabilkan kenaikan suhu.

Sambil menggemakan temuan para ilmuwan, Sekretaris Jenderal PBB Antnio Guterres mengatakan: "Jika kita menggabungkan kekuatan sekarang, kita dapat mencegah bencana iklim. Tetapi, seperti yang dijelaskan oleh laporan hari ini, tidak ada waktu untuk penundaan dan tidak ada ruang untuk alasan. Saya mengandalkan pemerintah pemimpin dan semua pemangku kepentingan untuk memastikan COP26 sukses."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengaruh Manusia

Penilaian ini dirilis oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB, sekelompok ilmuwan yang temuannya didukung oleh pemerintah dunia.

Laporan mereka adalah tinjauan besar pertama dari ilmu perubahan iklim sejak 2013. Rilisnya datang kurang dari tiga bulan sebelum KTT iklim utama di Glasgow yang dikenal sebagai COP26.

Dengan nada yang kuat dan percaya diri, dokumen IPCC mengatakan "tidak diragukan lagi bahwa pengaruh manusia telah menghangatkan atmosfer, lautan, dan daratan".

Menurut Prof Ed Hawkins, dari University of Reading, Inggris, dan salah satu penulis laporan tersebut, para ilmuwan tidak bisa lebih jelas mengenai hal ini.

"Ini adalah pernyataan fakta, kita tidak bisa lebih yakin; itu tegas dan tak terbantahkan bahwa manusia sedang menghangatkan planet ini."

Petteri Taalas, Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia, mengatakan: "Dengan menggunakan istilah olahraga, bisa dikatakan atmosfer telah terpapar doping, yang berarti kita telah mulai mengamati situasi ekstrem lebih sering daripada sebelumnya."

Strategi Baru PPKM Vs Varian Delta

HEADLINE: PPKM Level 3-4 Kembali Diperpanjang, Apa Evaluasi dan Strategi Terbaru?

Liputan6.com 2021-08-11 00:03:03
Petugas memberikan himbauan kepada pengendara untuk memutar balik di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta, Rabu (20/7/2021). Penyekatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pem

Seperti sudah diduga, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 di Jawa dan Bali mulai 10 hingga 16 Agustus 2021.

Tak hanya untuk Jawa-Bali, kebijakan PPKM juga diperpanjang untuk wilayah di luar itu. Bahkan, penerapannya lebih lama daripada di wilayah Jawa-Bali.

"Khusus di luar Jawa dan Bali akan diberlakukan perpanjangan (PPKM) selama dua minggu, yaitu tanggal 10 sampai tanggal 23 Agustus," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (9/8/2021) malam.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane melihat langkah ini sebagai hal yang wajar. Alasannya, karena target-target atau indikator dari pengendaliann Covid-19 itu belum tercapai.

"Jadi setidaknya ada empat indikator dalam pengendalian itu, selain dari penurunan jumlah kasus juga positivity rate, kemudian kematian, positivity rate kita itu kan masih di atas 20 persen, artinya penularan itu masih banyak," ujar Masdalina kepada Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).

Dia mencontohkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di DKI Jakarta yang untuk rawat inap memang turun jauh, tapi yang ICU masih tinggi. Hal itu menandakan kasus kematian masih tinggi sehingga ada alasan kuat PPKM kembali diperpanjang. Artinya belum memenuhi indikator-indikator pengendalian.

"Intinya bukan levelnya, tapi bagaimana target yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai. Setidaknya ada tiga target, yang pertama testing, pemerintah menarget testing itu 400 ribu hingga 500 ribu per hari. Tapi sampai hari ini kita belum pernah sampai 300 ribu," jelas Masdalina.

Jadi, lanjut dia, bagaimanapun bentuk PPKM yang dilakukan, selama target itu belum tercapai, tidak akan bisa selesai pandeminya. Dia mencontohkan ketika Presiden Joko Widodo menyatakan pada Juni dan Juli harus dilakukan vaksinasi sebanayak satu juta per hari dan pada Agustus dua juta per hari.

"Dalam 48 hari vaksinasi, yang mencapai satu juta hanya 12 hari, yang dua juta hanya satu hari. Hal ini menandakan kalau pemerintah belum atau tidak konsisten terhadap target," jelas Masdalina.

Demikian pula soal kasus positif yang dinyatakan turun. Menurut dia, penurunan kasus sekarang ini tidak benar-benar menyatakan kasus itu turun, karena testing kita rendah. Kalau testing rendah artinya kasus juga rendah. Tapi, apakah benar di populasi itu kasusnya rendah, belum tentu.

"Alasannya, kematian kita tinggi, artinya banyak kasus di populasi tidak terdeteksi, baru terdeteksi ketika mereka bergejala berat dan kritis, penanganannya telat. Kalau kita cepat penanganannya tentu mereka akan terdeteksi di populasi. Terdeteksi bukan dalam kondiai berat, tapi masih dalam kondisi tanpa gejala atau ringan," jelas Masdalina.

Karena itu, lanjut dia, satu-satunya cara agar PPKM tak lagi diperpanjang adalah dengan memenuhi target yang dapat mengendalikan pandemi Covid-19. Selain itu, pemerintah harus punya strategi untuk mencapai target itu. Misalnya strategi memenuhi target vaksinasi.

"Terkait masalah vaksin, kita tahu ketersediaan vaksin di banyak daerah tidak ada, karena vaksin kita kan memang bertahap dan harus diproses lagi, jadi panjang birokrasinya, distribusi bermasalah juga. Terlalu birokratis karena harus ke gubernur dulu, bupati, yang enggak ada urusan sebenernya dengan vaksin," jelas Masdalina.

Menurut dia, vaksin itu harus dekat dengan rakyat, paling tidak di puskesmas. Jadi kalau mengirim vaksin dari pusat harusnya langsung ke puskesmas, karena puskesmas adalah layanan yang paling dekat dengan masyarakat.

"Kalau dikasih ke kantor gubernur, contoh kantor Gubernur Jawa Barat di Bandung, sementara yang mau divaksinasi di Majalengka, jauh amat," pungkas Masdalina.

Ungkapan senada datang dari ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Dia mengatakan langkah memperpanjang PPKM ini adalah keputusan yang tepat. Pasalnya, Indonesia membutuhkan waktu untuk pemulihan di sektor kesehatan.

"Pemulihan ini menyangkut kesiapan di strategi penyangga atau strategi yang harus dilakukan secara konsisten di 3T dan 5M," kata Dicky melalui pesan suara kepada Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).

Ia menambahkan, perpanjangan PPKM ini juga tepat mengingat dapat berfungsi untuk menghindari kerumunan dan mobilitas dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI atau Agustusan pekan depan.

"Ini mencegah agar usaha PPKM sebulan ke belakang tidak sia-sia akibat orang-orang yang abai," ujar dia.

Dicky berpendapat, setelah perpanjangan PPKM ini, bisa saja terjadi pelonggaran untuk Jawa-Bali. Mengingat, PPKM yang dilakukan sebelumnya menunjukkan pengaruh yang baik.

"Ada keberhasilannya, menekan kasus, skenario terburuk tidak terjadi, itu suatu keberhasilan karena tanpa bantuan PPKM akan sulit menghindari skenario terburuk," jelas Dicky.

Hingga kini, Indonesia belum melewati puncak beban di fasilitas kesehatan dan angka kematian. Maka dari itu, hingga akhir Agustus tampaknya masih rawan.

"Dari data saya akui ada perubahan yang baik, tapi belum signifikan karena kita melihat dari dua data utama di awal dan di akhir," ujar Dicky.

Menurut dia, data yang sangat perlu diperhatikan adalah test positivity rate atau tes angka positif. Sayangnya, selama PPKM angka positif masih jauh sekali dari yang ditargetkan di bawah 10 persen, apalagi 5 persen.

Ini menunjukkan bahwa laju penularan di komunitas sangat tinggi. Artinya, sebagian besar kasus infeksi di masyarakat atau di sebagian besar klaster tidak terdeteksi.

"Itu yang berbahaya karena itulah yang akan menambah percepatan penyebaran dari virus ini, kemudian bertambah kasus infeksi dan akhirnya menambah kasus kematian di masyarakat," terang Dicky.

Angka positif yang tinggi menjadi salah satu hal yang masih belum bisa dikendalikan selama PPKM. Hal ini dikarenakan cakupan tes tidak meningkat secara signifikan dan belum sesuai dengan skala penduduk di masing-masing daerah maupun eskalasi pandeminya.

Yang dimaksud eskalasi pandemi, jika ada 30 ribu kasus baru maka perlu ada minimal 600 ribu tes. Jika kasus ada 50 ribu, maka tesnya satu juta.

"Ini yang belum pernah kita lakukan," dia menandaskan.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi memastikan terjadi penurunan kasus serta jumlah pasien Covid-19 yang dirawat meski PPKM diperpanjang pemerintah.

"Kita masih menerapkan PPKM tentunya sebagai antisipasi peningkatan kasus di luar Jawa dan Bali, termasuk penerapan PPKM Level 4 di daerah luar Jawa dan Bali. Selain itu (perpanjangan PPKM) untuk meningkatkan testing dan tracing sesuai Inmendagri yang terus didorong kepada pemda setempat," jelas Nadia kepada Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).

Sedangkan terkait kelangkaan vaksin di daerah, dia menjelaskan hal tersebut sudah diatasi. Pengiriman vaksin sudah dilakukan ke provinsi untuk kemudian didistribusikan ke wilayah masing-masing.

"Saat ini vaksin sudah diterima di gudang Dinkes Provinsi ya, karena kita sudah mengirimkan dari minggu lalu," kata Nadia.

Pengiriman vaksin Covid-19 setiap minggu, katanya memang tergantung dari vaksin yang diterima dari pasokan produsen luar negeri.

Terkait vaksin bulk (setengah jadi) yang diterima Indonesia, hal itu butuh waktu sekitar 2-3 minggu untuk menjadi vaksin Covid-19 jadi.

Namun begitu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan ini tak bisa memastikan apakah perpanjangan PPKM ini akan menjadi yang terakhir atau tidak.

"Ditunggu saja ya, ini masih satu hari pelaksanaan perpanjangan PPKM, nanti kita lihat lagi ya," tutup Nadia.


Bersiap Hidup Bersama Covid

Ada pandangan bahwa angka jumlah kasus Covid-19 yang dirilis pemerintah jauh lebih kecil dari fakta di lapangan. Dengan kata lain, saat ini sebenarnya masyarakat secara tidak langsung sudah hidup berdampingan dengan Covid-19.

Bahkan, menurut Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dr Tri Yunis Miko Wahyono, setidaknya separuh dari masyarakat sudah terpapar virus tersebut.

"Prevalensi (Jumlah keseluruhan kasus atau penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah) orang terkena Covid-19 di Jawa-Bali menurut saya sudah 50% sejak masuknya varian Delta pada Maret 2021 sampai puncaknya Juni kemarin. Itu di luar dari OTG. mereka yang OTG dan bergejala anggaplah fifty-fifty," beber Miko kepada Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).

Jadi dengan menurunnya angka kasus ini, lanjut dia, sampai saat ini (Agustus) bisa dikatakan prevalensi sudah 65% yang sudah pernah terinfeksi, artinya tersisa 35% lagi.

"Kemudian dari 35% itu katakanlah sudah divaksin 25%-nya, artinya tinggal sisa 10% dari total populasi Jawa-Bali yang belum terinfeksi dan belum divaksin, jadi pelandaian angka kasus itu bisa terjadi," tegas Miko.

Lantas, bagaimana setelah PPKM berakhir? Apakah akan ada sejumlah pelonggaran karena kita sudah terbiasa hidup dengan Covid-19? Misalnya warga sudah bisa nongkrong lagi dan bersosialisasi?

"Sebenarnya bisa saja (dilonggarkan), kita dine in lagi, tapi dengan sejumlah penyesuaian, seperti penggunaan tabir sebagai sekat antar pengunjung. Hal itu sebenarnya sudah mulai diterapkan di Jawa-Bali, sehingga nantinya setelah 16 Agustus akan terjadi penyesuaian agar kita terbiasa sampai di 2022 sehingga sudah beradaptasi. Soalnya, kapan kita mau lepas masker kalau memang situasi di lapangan tidak ada yang diubah?" Miko memungkasi.

Pemikiran lebih jauh lagi disampaikan epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman. Dia mengatakan, pemerintah harus segera menyiapkan roadmap hidup berdampingan dengan Covid-19. Menurutnya, negara-negara maju sudah melakukan itu.

"Bahwa menyiapkan roadmap hidup berdampingan memang harus seperti itu dan semua negara melakukan itu, negara-negara maju seperti Australia dan Singapura sudah melakukan itu," katanya, Selasa (10/8/2021).

"Yang namanya hidup sama Covid ini ya lama, karena ini menjadi endemi, kalau jadi endemi itu bisa 5-10 tahun lebih dengan manusia, itu namanya berdampingan dengan Covid," imbuh Dicky.

Meski begitu, kata dia, saat ini RI belum mempunyai strategi yang jelas dan komprehensif untuk membuat roadmap tersebut. Budi menyebut, wabah yang pernah dihadapi sebelumnya bisa menjadi pelajaran untuk membuat roadmap hidup berdampingan dengan Covid.

"Karena kita negara yang sudah lama berdiri dan bukan hanya bergelut dengan Covid saja. Dulu juga banyak menghadapi wabah, jadi memang ini (roadmap) harus dibuat dengan bahasa yang bisa dipahami oleh semua level pemerintahan dan tentu masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Dicky menambahkan, ke depan dunia kemungkinan akan menerapkan paspor vaksin. Sehingga, orang yang berpergian harus sudah divaksin Covid-19. Serta, negara maju cenderung akan menentukan jenis vaksin yang efektif.

"Terutama berkaitan efektivitasnya dengan varian varian baru, jadi paspor vaksin itu akan menjadi tren dan itu sebenarnya bukan hal baru sebelumnya juga seperti itu di wabah wabah sebelumnya," tuturnya.

Menurutnya, vaksinasi yang nantinya akan menjadi syarat untuk penerapan aktivitas masyarakat di Indonesia harus dilaksanakan bertahap. Serta, harus ada indikatornya di suatu wilayah untuk bisa menerapkan vaksinasi menjadi syarat beraktivitas.

"Misalnya dengan tes positivity rate yang sudah 5 persen paling tinggi, angka kematian sudah satu digit, kemudian efikasi vaksin yang sudah jelas bahwa dia setidaknya misalnya ya katakanlah di atas 50 persen mencegah penularan (di wilayah) harus seperti itu, tapi datanya saat ini belum ada untuk itu, artinya indikator itu belum terpenuhi," katanya.

"Inilah sebabnya mengapa (roadmap) ini harus dilaksanakan secara bertahap, selain cakupan vaksinasinya sendiri yang masih belum mencapai target 50 persen di semua wilayah ya itu akan sulit dan jadi tidak fair untuk masyarakat," pungkas Dicky.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, virus corona kemungkinan akan hidup cukup lama dengan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, pemerintah akan menyusun roadmap untuk mengatur aktivitas masyarakat karena hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Presiden berikan arahan ke depannya kemungkinan besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. Jadi arahan Presiden kita harus miliki roadmap gimana kalau ke depannya virus ini hilang butuh waktu sampai tahunan," katanya saat jumpa pers virtual, Senin (9/8/2021).

Budi menambahkan, pemerintah ingin aktivitas masyarakat dan ekonomi tetap bisa berjalan dengan kondisi yang lebih aman. Maka, pemerintah akan segera membuat pilot project yang mengatur secara digital penerapan-penerapan protokol kesehatan di 6 aktivitas utama.

"Perdagangan modern seperti mal, departmen store, perdagangan tradisonal seperti pasar basah atau toko kelontong, kantor dan kawasan industri,transportasi baik darat laut udara, pariwisata hotel resto event, keagamaan, pendidikan," terangnya.

Budi melanjutkan, protokol kesehatan yang mendampingi kehidupan masyarakat ke depan bisa benar-benar praktis. Misalnya berbasis digital atau teknologi informasi (IT).

"Dan udah diputuskan Presiden akan gunakan aplikasi peduli lindungi sebagai dasar dan minggu depan mulai di beberapa mal kerja sama dengan asosiasi mal Indonesia," jelas Budi.

Sementara, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19. Dia menegaskan bahwa pandemi virus corona belum berakhir.

"Saya ingin ingatkan teman-teman semua, kita semua rakyat Indonesia, super hati-hati menghadapi ini. Kita tidak perlu jemawa bahwa ini sudah selesai, masih jauh dari selesai," kata Luhut.

Luhut menambahkan, kemungkinan kedepan nanti hidup bakal akan serba digital. Kemudian, kartu vaksinasi dan protokol kesehatan juga tetap diutamakan.

"Kita ke depan mungkin akan hidup seperti ini di mana semua akan makin banyak digitalize, jadi kita akan banyak mengandalkan kartu vaksinasi atau cue card atau nanti masker, cuci tangan, dan seterusnya," ucapnya.

Kemudian, semua pembayaran akan direkomendasikan tanpa menggunakan uang tunai. Sehingga, pembayaran bisa lewat aplikasi di handphone.

"Jadi semua pembayaran juga orang akan kurangi dengan cash, lanjut juga mungkin handphone. Ini saya kira ini ambil saja hikmahnya," pungkas Luhut.


Fokus Luar Jawa-Bali

Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 di Jawa dan Bali mulai 10 hingga 16 Agustus 2021. Keputusan ini diambil usai mempertimbangan berbagai aspek dan masukan berbagai ahli.

"Atas arahan Presiden Republik Indonesia maka PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa Bali akan diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021) malam.

Yang khusus pada perpanjangan PPKM ini, pemerintah akan menguji coba pembukaan mal atau pusat perbelanjaan.

"Pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual (bertahap) untuk mal, pusat perbelanjaan di wilayah dengan level 4 dengan memperhatikan implementasi prokes (protokol kesehatan)," kata Luhut.

Dia merinci uji coba pembukaan mal ini hanya dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

"Kita buka dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan dan dengan protokol kesehatan yang ketat," jelas Luhut.

Prasyarat untuk bisa masuk ke mal dan pusat perbelanjaan adalah dengan membuktikkan pengunjung membawa kartu vaksin Covid-19. Namun, bagi mereka yang berusia di bawah usia 12 tahun, serta usia di atas 70 tahun dilarang masuk.

"Hanya mereka yang sudah divaksinasi, saya ulangi, hanya mereka yang sudah divaksinasi dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi pedulilindungi. Anak di bawah umur 12 tahun dan di atas 70 akan dilarang untuk masuk ke dalam mal, pusat perbelanjaan sementara ini," kata Luhut.

Tak hanya untuk Jawa-Bali, kebijakan PPKM juga diperpanjang untuk wilayah di luar itu. Bahkan, penerapannya lebih lama daripada di wilayah Jawa-Bali.

"Khusus di luar Jawa dan Bali akan diberlakukan perpanjangan (PPKM) selama dua minggu, yaitu tanggal 10 sampai tanggal 23 Agustus," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin malam.

Menurut dia, keputusan ini diambil karena kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali masih belum menurun. Berdasarkan hasil asesmen, ada 45 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang masih menerapkan PPKM Level 4.

Sedangkan, 302 kabupaten/kota masuk asesmen level 3 yang sebagian level 4. Adapun 39 kabupaten/kota lainnya masuk kategori asesmen level 2.

Adapun kasus Covid-19 di daerah Jawa-Bali telah turun 59,6 persen per 9 Agustus 2021. Sementara itu, kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali berkontribusi 46,5 persen dari total kasus nasional.

"Karena (luar Jawa-Bali) memang berbeda dengan Pulau Jawa yang sudah menurun. Maka, yang di luar Jawa ini karena kepulauan dan wilayahnya luas maka akan diperpanjang selama 2 minggu," kata Airlangga.

Dia menyampaikan ada 45 kabupaten/kota di 18 provinsi luar Jawa-Bali yang masuk kategori risiko tinggi dan menerapkan PPKM level 4. Sedangkan, 302 kabupaten/kota masuk asesmen level 3 dan 39 kabupaten/kota di level 2.

Berikut daftar daerah yang masuk kategori risiko tinggi dan menerapkan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021:

1. Provinsi Aceh: Kota Banda Aceh;

2. Provinso Sumatera Utara: Kota Medan dan Kota Pematangsiantar;

3. Provinsi Sumatera Barat: Kota Padang;

4. Provinsi Riau: Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Dumai;

5. Provinsi Jambi: Kabupaten Batanghari,Kabupaten Merangin, dan Kota Jambi;

6. Gubernur Sumatera Selatan: Kota Palembang;

7. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:Kabupaten Bangka;

8. Provinsi Bengkulu: Kabupaten BengkuluUtara;

9. Provinsi Lampung yaitu Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Lampung Timur, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Lampung Barat;

10. Provinsi Kalimantan Utara: Kota Tarakan;

11. Provinsi Kalimantan Tengah: KotaPalangkaraya;

12. Provinsi Kalimantan Timur: Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, dan Kota Samarinda;

13. Provinsi Kalimantan Selatan: KotaBanjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, KotaBanjarmasin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Kotabaru;

14. Provinsi Nusa Tenggara Timur: Kota Kupang, Kabupaten Ende, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sikka;

15. Provinsi Sulawesi Utara: KabupatenMinahasa dan Kota Manado;

16. Provinsi Sulawesi Tengah: Kota Palu,Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Poso;

17. Provinsi Sulawesi Selatan: Kota Makassar dan Kabupaten Luwu Timur;

18. Provinsi Papua: Kota Jayapura

Untuk wilayah luar Jawa-Bali, pemerintah juga mengizinkan sekolah tatap muka digelar di wilayah PPKM level 3.

"Perubahan pengaturan PPKM Level 3 luar Jawa-Bali, kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan tatap muka maksimal 50 persen," ujar Airlangga Hartarto.

Selain itu, industri orientasi ekspor dan penunjangnya juga dapat beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun, harus ditutup selama lima hari apabila ditemukan klaster penyebaran Covid-19.

Airlangga mengatakan, restoran diperbolehkan makan di tempat dengan maksimum 50 persen dari total kapasitas dan protokol kesehatan ketat. Sementara itu, mal dan pusat perbelanjaan di wilayah PPKM level 3 luar Jawa-Bali diperbolehkan buka hingga pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal 50 persen kapasitas dan wajib memakai masker.

Selain itu, pemerintah juga mengizinkan tempat ibadah di wilayah PPKM level 3 buka dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Tempat ibadah 50 persen kapastias 50 orang dengan prokes ketat. Ini yang khusus level 3. Jadi saya ulangai, ini level 3," jelas Airlangga.

Sementara itu, tempat ibadah luar Jawa-Bali yang berada di level 4 dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas. Masyarakat yang menjalani ibadah di tempat ibadah diminta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Sedangkan tempat ibadah (di PPKM level 4) maksimal 25 persen atau 30 orang dengan prorokol kesehatan ketat," ucapnya.

Seperti diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berakhir pada, Senin (9/8/2021). Pemerintah sendiri telah memperpanjang kebijakan PPKM ini sebanyak tiga kali.

Awalnya, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021 karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. PPKM darurat kemudian kembali diperpanjang sampai 25 Juli 2021 dan pemerintah berjanji akan melakukan pelonggaran apabila kasus virus corona menurun.

Selanjutnya, pemerintah melanjutkan dengan kebijakan PPKM Level 4 dan 3 yang berlaku sejak 26 Juli sampai 9 Agustus 2021.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa membawa kebijakan PPKM yang diterapkan 26 Juli sampai 2 Agustus 2021 telah membawa perbaikan terhadap kasus Covid-19 di skala nasional. Salah satunya, menurunkan kasus harian dan kasus aktif Covid-19.

"PPKM level 4 yang diberlakukan 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya. Baik konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase BOR (tingkat keterisian tempat tidur)," kata Jokowi dalam konferensi pers, Senin 2 Agustus 2021.

Pulau Ini Bebas Covid-19

Pulau Ini Diklaim Bebas Virus Corona COVID-19

Liputan6.com 2021-08-10 10:00:02
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19 Fernando Zhiminaicela via Pixabay (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Sebuah pulau ini diklaim bebas dari infeksi Virus Corona COVID-19.

Ini cerita Mark Tomlinson. Ia melihat ke luar jendelanya untuk menikmati pemandangan Samudra Pasifik yang membentang ke cakrawala.

"Anda bisa duduk di sini dan bahkan tidak memikirkan COVID," katanya seperti dikutip dari ABC Australia,Selasa (9/8/2021).

"Anda bisa menyadari betapa beruntungnya berada di sini tanpa mengalami kesulitan seperti orang lain."

Mark tinggal di Pulau Pitcairn, salah satu pulau dengan komunitas paling terpencil di dunia.

Terletak jauh di Pasifik Selatan, hampir 6.000 kilometer jauhnya dari benua mana pun, wilayah teritorial Inggris ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang tetap bebas COVID-19.

Dengan kemampuan menggantungkan diri pada kekayaan yang dimiliki pulau ini, 47 penduduk Pitcairn selama pandemi mengatakan hidup mereka normal dalam banyak hal, kata Mark.

Mark meninggalkan Washington ketika Virus Corona COVID-19 mulai menyerang dunia, tiba di pulau itu delapan bulan lalu untuk mengisi posisi sebagai administrator Pemerintah Inggris.

Dia adalah salah satu dari sedikit ekspatriat yang tinggal di pulau vulkanik kecil tersebut, yang juga dikenal memiliki salah satu ekosistem laut paling utuh di planet Bumi.

Tanpa lockdown atau harus pakai masker, ditambah pasokan vaksin yang cukup untuk seluruh warga di pulau, Mark mengatakan semua kekhawatiran soal COVID-19 dihadapi "hilang begitu saja".

"Tetapi ketika kita bicara dengan keluarga atau melihat angka-angka di Inggris, kita jadi diingatkan tentang apa yang dialami orang lain," katanya.

"Kehidupan di sini benar-benar berbeda dibandingkan dengan tempat lain," kata Charlene Warren, Wali kota Pitcairn.

"Kami cukup beruntung berada jauh di sini di mana pada dasarnya kami bisa menutup perbatasan kami."

Lahir dan besar di Pitcairn, Charlene mengatakan berada di tempat yang terisolasi menjadi sesuatu yang membuatnya nyaman.

Dia hanya melakukan perjalanan beberapa kali ke Selandia Baru dan negara tetangga Tahiti, yang berjarak 2.170 kilometer, atau setara dengan perjalanan laut empat hari jauhnya.

Sebaliknya, bagian tersulit dari pandemi COVID-19, menurutnya, adalah energi dan kehidupan yang hilang, yang biasanya dibawa turis ke pulau itu.

"Biasanya, pulau kami ramai dengan turis yang datang dan pergi, kapal pesiar yang mampir untuk kunjungan singkat, atau kapal pesiar yang datang ke sini," kata Warren."Sangat menyenangkan bisa berinteraksi dengan orang baru dan berbagi sedikit surga kami dengan mereka."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perjalanan Vaksin yang Luar Biasa

Pulau Pitcairn menutup perbatasannya di awal pandemi untuk melindungi warga lanjut usia. Diketahui warga yang paling tua di pulau tersebut berusia 93 tahun.

Saat menutup perbatasan, mereka hanya menjaga kapal pasokan yang beroperasi dengan Selandia Baru.

Koridor perjalanan juga telah dibuat dengan Selandia Baru, bagi warga di pulau yang ingin melakukan perjalanan laut selama dua minggu untuk mengunjungi keluarga atau sahabat, atau untuk mencari perawatan medis yang tidak tersedia.

Hanya sedikit orang yang merasa perlu untuk meninggalkan pantai pulau yang masih asri dan lanskap pegunungan yang rimbun.

"Banyak orang tetap tinggal di Pitcairn untuk waktu yang cukup lama tanpa meninggalkan pulau. Jadi, mereka adalah populasi yang cukup tangguh," kata Tomlinson.

"Mereka tidak benar-benar suka bepergian seperti layaknya orang-orang di negara lain."

Selain karena perbatasan yang ketat, pulau Pitcairn juga memiliki program vaksinasi yang baik, sehingga mereka bisa bebas COVID hingga saat ini.

Inggris menjamin vaksin untuk semua Wilayah Seberang Laut Inggris.

Pada bulan Mei, setelah melewati perjalanan lebih dari 15.000 kilometer, pasokan AstraZeneca tiba dan cukup untuk memvaksinasi seluruh penduduknya.

Menjadi sebuah "operasi besar untuk mendapatkan vaksin dari Inggris hingga bisa sampai ke Pitcairn", kata Komisaris Tinggi Inggris untuk Selandia Baru dan Gubernur Pitcairn Laura Clarke.

Butuh tiga penerbangan, perjalanan darat, perjalanan dua minggu di perairan Pasifik selatan, kemudian dan dengan cepat ditransfer untuk dapat mengamankan sejumlah dosis vaksin sampai ke pulau Pitcairn.

Menjaga vaksin pada suhu yang tepat sepanjang perjalanan menjadi tantangan, saat kru harus berpacu dengan waktu, sebelum sistem pendingin vaksin kedaluwarsa.

Meskipun 86 persen populasi orang dewasa sudah divaksinasi, pulau ini tetap bertindak hati-hati.

Perbatasan mungkin tetap berlaku sampai setidaknya tahun depan.

"Sungguh menyayat hati melihat apa yang terjadi di dunia," kata Warren.

"Kita punya banyak hal yang harus disyukuri."

Krisdayanti Dukung PPKM

Krisdayanti Beberkan Alasan Mendukung PPKM Diperpanjang, Salah Satunya karena Angka Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi

Liputan6.com 2021-08-10 13:00:00
Krisdayanti (Sumber: Instagram/krisdayantilemos)

Dukungan diberikan Krisdayanti kepada pemerintah yang memutuskan PPKM diperpanjang. Diva pop itu menilai, angka penyebaran Covid-19 masih tergolong tinggi di Jawa - Bali, area yang terkena aturan perpanjangan PPKM level 4 dan level 3.

Pelantun lagu "Satu Sayap Tertinggal" meyakini angka penderita Covid-19 jauh lebih banyak ketimbang yang diberitakan di media. Fakta tersebut membuat istri Raul Lemos merespon positif penerapan PPKM level 4 diperpanjang.

"Saya malah lebih meyakini bahwa yang diberitakan itu jumlahnya tidak seberapa dibandingkan kondisi yang sesungguhnya di lapangan," ucap penyanyi yang karib disapa KD kepada pewarta, Senin (9/8/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Angka Pasien Covid-19 Tinggi

Melalui akun Instagram terverifikasinya, istri Raul Lemos mengungkapkan alasannya menyetujui rencana pemerintah yang memutuskan PPKM Level 4 diperpanjang. Ia menilai, hal tersebut pantas dilakukan mengingat angka penderita Covid-19 masih tinggi.

"Selamat siang bapak ibu,dari jumlah positivity rate tinggi yang terdata sekarang, saya rasa PPKM masih harus dilanjutkan," tulis Krisdayanti sebagai status teks yang diunggah ke akun Instagramnya.


Menekan Angka Penyebaran

Pelantun lagu "Mahadaya Cinta" yakin kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM level 4 di Jabodetabek bisa sukses menurunkan angka pasien yang terinfeksi virus corona.

"Karena tidak dapat dipungkiri, kebijakan PPKM ini menekan jumlah penyebaran," tulisnya.


Disiplin

Soal ramainya pendapat masyarakat yang mengeluhkan masih banyak yang terpapar Covid-19 saat diberlakukan PPKM level 4, Krisdayanti menekankan PPKM bukan solusi utama menghilangkan virus corona dengan cepat.

"Bukan menghilangkan COVID secara instan. Tapi ketatnya PPKM ini untuk memaksa masyarakat berdisiplin," penyanyi yang karib disapa KD ini, menuliskan.


Kebiasan yang Baik

Melanjutkan tulisannya di Instagram, Krisdayanti beranggapan PPKM level 4 yang diperpanjang pemerintah juga sekaligus memberikan kedisiplinan bagi masyarakat dalam rangka menjaga protokol kesehatan (prokes).

"Dan membangun keharusan disiplin prokes itu sendiri menjadi sebuah kebiasaan yang baik," dia mengakhiri.

Mimpi Maia Estianty Terwujud

Lulus Kuliah di London, El Rumi Wujudkan Cita-Cita Maia Estianty

Liputan6.com 2021-08-10 10:40:00
[Foto: Instagram El Rumi]

El Rumi telah dinyatakan lulus dari University of Westminster, Inggris. Dia pun merayakan keberhasilannya itu bersama Maia Estianty dan Irwan Mussry.

Hal ini terlihat dari unggahan foto di akun Instagram terverifikasi miliknya. Dia berfoto dengan Maia Estianty dan Irwan Mussry mengenakan pakaian formal dan selempang bertuliskan nama serta gelarnya.

"Chapter: London Alhamdulillah, sore tadi akhirnya resmi Lulus dan menjadi bagian dari Alumni University of Westminster @uniwestminster," tulis adik Al Ghazali, Senin (9/8/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Impian Maia

El Rumi bahagia karena bisa mewujudkan keinginan ibunda tercinta, yaitu kuliah dan lulus dengan baik di London, Inggris.

"Senengnya bisa mengkabulkan salah satu impian Bunda @maiaestiantyreal yaitu punya anak lulusan Luar Negeri," tulisnya lagi.


Wisuda Online

Sementara itu, lantaran terkepung situasi pandemi Covid-19, maka prosesi wisuda digelar secara online. Tak dilakukan tatap muka seperti seharusnya.

"Aku enggak ada graduation. Tahun ini ada virtual. Yang datang entar tahun depan, diundur," jelas El Rumi belum lama ini.


Respons

Rekan selebritas pun mengucapkan selamat atas kelulusan El Rumi.

"Weee!!! Congrats El!!! Kereeen bgt lu brooh!" kata Caesar Hito.

"'Grats, El! Remarkable things ahead!" tulis Nessie Judge.

Kremasi Massal Korban Covid-19

Sri Lanka Gelar Kremasi Massal Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Liputan6.com 2021-08-10 05:52:16
Warga Sri Lanka mendaftarkan diri untuk menerima dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech di Kolombo, Rabu (7/7/2021). Otoritas kesehatan Sri Lanka terpaksa menggunakan Pfizer sebagai dosis kedu

Sri Lanka telah memulai kremasi massal untuk membersihkan banyaknya jenazah yang meninggal akibat COVID-19 ketika kasus melonjak di seluruh pulau, kata para pejabat Senin (9/8).

Infeksi virus corona harian di negara itu meningkat dua kali lipat dalam sebulan menjadi lebih dari 2.500 dengan hampir 100 kematian, hingga memberikan beban besar pada rumah sakit. Demikian seperti mengutip Channel News Asia, Selasa (10/8/2021).

Pada Minggu malam, Kota Kolombo memulai kremasi massal untuk 15 jenazah di Pemakaman Umum Kolombo setelah rumah sakit utama pulau itu mengatakan tidak memiliki ruang freezer lagi.

Itu adalah kremasi massal pertama sejak Desember lalu, ketika pemerintah menolak keberatan dengan alasan agama dan mengkremasi 15 anggota minoritas Muslim, termasuk seorang bayi berusia 20 hari.

Setelah terjadi protes lokal dan internasional, pemerintah kemudian mengizinkan umat Islam untuk dimakamkan di sudut terpencil di timur pulau itu, sesuai dengan tradisi Islam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Banyaknya Jenazah

Serikat Inspektur Kesehatan Masyarakat (PHI) mengatakan jenazag pasien Covid-19 menumpuk di rumah sakit selama akhir pekan karena krematorium yang bekerja sepanjang waktu tidak dapat mengatasi peningkatan kematian yang cepat.

"Pada tingkat ini, kami mungkin harus membangun krematorium baru," kata ketua serikat pekerja PHI Upul Rohana kepada wartawan di Kolombo.

Di rumah sakit Kolombo Utara, ada 20 jenazah yang disimpan tanpa pendingin sementara jumlah di rumah sakit Panadura di selatan ibu kota lebih dari 50.

Di kamar mayat Rumah Sakit Nasional Kolombo, 66 lemari es diisi dan jenazah pun menumpuk di atas troli dan meja, kata sumber rumah sakit.

Selama pandemi, negara telah membuang jenazah dan tidak melepaskannya ke keluarga.

Rohana mengatakan lonjakan infeksi juga berarti pelacakan kontak pasien tidak lagi praktis.

Pembatasan virus corona diperketat pada hari Jumat ketika laporan muncul tentang pasien COVID-19 yang meninggal saat menunggu masuk ke rumah sakit yang penuh sesak.

Ariel Noah Bukan Pilihan Luna Maya

Mengejutkan, Ini Jawaban Luna Maya Jika Diajak Balikan dengan Ariel NOAH

Liputan6.com 2021-08-10 17:30:13
Mengenakan ankle suede boots dari Stuart Weitzman, Luna Maya tampil begitu nyaman dengan setelan stripe. Meski berada di rumah, Luna Maya cukup nyaman foto OOTD mengenakan boots (instagram/lu

Luna Maya melakukan sesi tanya jawab dengan Boy William dalam konten bertajuk #5MenitAja di YouTube Boy. Pertanyaan yang dikeluarkan beraneka ragam termasuk soal asmara.

Salah satu pertanyaan menarik yang diajukan Boy William pada bintang film The Doll itu adalah mengenai kemungkinan menjalin hubungan asmara lagi dengan Ariel NOAH

"Kalau Ariel NOAH ngajak lo balikan, jawaban lo sekarang apa?" tanya kekasih Karen Vendela tersebut.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jawaban Luna Maya

Tanpa pikir panjang, Luna Maya menolak ajakan tersebut.

"I'm sorry I'm taken (maaf aku sudah ada yang punya). Cieee ha ha ha," kata Luna Maya yang disambut tawa Boy William.


Jika Boy adalah Ariel

Luna Maya lalu bertanya, apa yang akan dilakukan Boy william jika dirinya terbangun dan berubah menjadi Ariel NOAH.

"Balikan sama lo ha ha," jawab Boy William.


Lebih Tampan Siapa

Masih soal Ariel, Boy William bertanya pada Luna, lebih tampan dirinya atau sang vokalis NOAH tersebut?

"Boy William," jawab Luna Maya singkat.

Korut Tebar Ancaman

AS dan Korsel Terima Ancaman Keamanan Militer dari Korea Utara

Liputan6.com 2021-08-10 17:29:39
Bendera Korea Utara (AFP)

Korea Selatan dan Amerika Serikat akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih besar untuk melanjutkan latihan militer bersama yang dijadwalkan akan dimulai minggu ini, Kim Yo-jong, seorang pejabat kuat Korea Utara dan saudara perempuan pemimpin Kim Jong-un mengatakan pada Selasa (10/8).

Korea Selatan dan Amerika Serikat akan memulai latihan militer awal pada hari Selasa, kantor berita Yonhap melaporkan pada hari Senin, meskipun Korea Utara memperingatkan bahwa latihan tersebut akan menghambat kemajuan dalam meningkatkan hubungan antar-Korea. Demikian seperti mengutip Channel News Asia, Selasa (10/8/2021).

Latihan itu adalah "tindakan yang tidak diinginkan dan merusak diri sendiri" yang mengancam rakyat Korea Utara dan meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea, kata Kim Yo-jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.

"Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius dengan mengabaikan peringatan berulang kami untuk melanjutkan latihan perang yang berbahaya," katanya.

Dia menuduh Korea Selatan melakukan "perlakuan berbahaya" karena melanjutkan latihan tak lama setelah hotline antara Pyongyang dan Seoul dihubungkan kembali dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Korut Tak Terima

Reaksi Korea Utara terhadap latihan itu mengancam akan menggagalkan upaya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk membuka kembali kantor penghubung bersama yang diledakkan Pyongyang tahun lalu dan untuk mengadakan pertemuan puncak sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan hubungan.

Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Senin waktu, skala dan formasi latihan belum selesai.

Pasukan AS Korea menolak berkomentar, mengutip kebijakannya.

Amerika Serikat menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan sebagai warisan Perang Korea 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata daripada kesepakatan damai, meninggalkan semenanjung dalam keadaan perang teknis.

Latihan telah diperkecil dalam beberapa tahun terakhir untuk memfasilitasi pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal Pyongyang dengan imbalan keringanan sanksi AS.

Bayi Paling Ringan Seberat 212 Gram

Lahir Prematur, Bayi Ini Jadi Paling Ringan di Dunia dengan Berat 212 Gram

Liputan6.com 2021-08-10 18:00:35
Bayi paling ringan di dunia (Sumber: Bernama)

Melahirkan bayi secara prematur, tentu menjadi salah satu kondisi yang cukup sulit bagi orang tua maupun anak. Setiap orang ingin menjalani proses kehamilan hingga lahir dengan selamat.

Tapi banyak keadaan yang terkadang tidak sesuai prediksi hingga mengharuskan melahirkan secara prematur. Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri dari Malaysia ini.

Seorang ibu dari Malaysia ini mengandung anak yang kini dibei nama Kwek Yu Xuan yang lahir dengan berat sangat ringan. Ia melahirkan saat usia kandungannya 24 minggu lebih 6 hari.

Saat lahir, Yu Xuan sapaan bayi tersebut memiliki berat hanya 212 gram dan jadi bayi paling ringan di dunia. Berikut ulasan bayi paling ringan di dunia yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Selasa (10/8/2021).


Kwek Yu Xuan lahir pada 9 Juni 2020 dengan berat 212 gram

Kwek Yu Xuan merupakan bayi paling ringan di dunia karena lahir prematur dan memiliki berat 212 gram. Ia lahir pada 9 Juni 2020 di National University Hospital (NUH) Singapura. Memiliki berat yang ringan, ia pun terlihat rapuh dan memiliki peluang kecil untuk bertahan hidup.

Berkat para ahli dari NUH, ia pun dapat melewati berbagai keadaan dan kini sudah tumbuh makin besar dan dapat pulang ke rumah pada 9 juli 2021 dengan berat 6,3 Kg. Selama menjalani perawatan 13 di rumah sakit, orang tuanya pun mengumpulkan donasi untuk membantu tagihan medisnya hingga mencapai Rp 4,5 miliar.


Memiliki penyakit paru-paru kronis

Ibu dari Yu Xuan mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan. Ibunya yang dirawat di NUH pun menjalani operasi kehamilan secara caesar pada usia kehamilan 24 minggu lebih 6 hari.

Menurut Bio Spectrum Asia, Yu Xuan saat ini memiliki penyakit paru-paru kronis dan hipertensi pulmonal yang merupakan dua kondisi yang umumnya dikaitkan dengan prematuritas ekstrem. Namun, dia diharapkan untuk menjadi lebih baik seiring waktu.