Ubah Rantai Emas Jadi Rambut

Rapper Meksiko Klaim Jadi Orang Pertama yang Pasang Implan Rambut Emas

Liputan6.com 2021-09-13 16:02:09
Rapper Meksiko Klaim Jadi Orang Pertama yang Tanam Rambut Emas. (dok.Instagram @dansurig/https://www.instagram.com/p/CTbOz6lrjKW/Henry)

Para rapper akrab dengan penampilan serba mewah seperti memakai aksesori emas yang berkeliauan. Namun, rapper yang satu ini membawa penampilan berbalut emas ke tingkat yang berbeda.

Bukan sekadar jadi aksesori biasa, rapper bernama Dan Sur ini menjadikan emas sebagai rambut dengan cara ditanam (implan) di kepala. Ia mengklaim dirinya sebagai rapper dan bahkan artis musik pertama yang melakukan ini.

Dilansir dari laman Daily Star, 10 September 2021, Sur mengaku ingin tampil beda dengan memasang rantai emas dan beberapa berlian sebagai rambut. Ia pun berharap keputusannya tak ditiru oleh orang lain.

"Sebenarnya aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda karena aku melihat semua orang mewarnai rambut mereka," ucap Sur. "Aku harap tidak semua orang meniruku sekarang. Aku memilikinya dengan pengait yang ditanamkan di kepala dan pengait itu punya pengait dan semuanya terkait di tengkorak, di bawah kulit," tambahnya.

Sur dengan bangga memamerkan rambut mewahnya di media sosial Instagram dan TikTok miliknya. Rantai emas tersebut memang terbentuk seperti rambut.

Rantai dengan beragam bentuk itu bisa menutupi sebagian wajahnya. Ia cukup yakin, belum pernah ada yang melakukan "inovasi" seperti dirinya.

"Inilah rambutku. Rambut emas. Rapper pertama yang memiliki rambut emas yang ditanamkan (di kepala) dalam sejarah manusia," ujar pria berusia 23 tahun itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengikutnya Melonjak Drastis

Berkat penampilan mewahnya, ketenaran Sur di media sosial semakin meningkat. Pengikutnya di TikTok melonjak drastis dari 12 ribuan menjadi 1,9 juta karena rambut emas kebanggaannya.

Warganet memberikan beragam reaksi atas rambut rantai emas yang dimiliki oleh pria asal Meksiko itu. Ada yang memujinya, tapi ada juga yang mencibirnya "mencari perhatian" dengan penampilan ini.

Sebelum menanam implan emas, gaya rambut Sur jauh lebih konvensional. Rambut hitamnya pernah diikat menjadi kunci yang diwarnai sebagian dan sering dia ikat ke atas.


Lagu Emas

Pada 2020, Sur memilih untuk membiarkan rambutnya tumbuh panjang. Kini dengan rambut emasnya, pamornya tentu akan semakin meroket. Ia pun berharap single terbarunya yang dirilis pada bulan ini dan bertajuk Oro atau emas, bisa meraih sukses.

Sementara itu, laman Lad Bibble melaporkan bahwa ada beberapa rapper yang pernah menanam logam mulia di tubuh demi menunjang penampilan mereka. Salah satunya ada Lil Uzi Vert yang menanam berlian senilai Rp342 miliar di dahi pada Februari 2021 lalu. Hanya saja, ia diketahui telah melepasnya setelah mengalami pendarahan.

Ada juga rapper Post Malone yang melakukan implan berlian Rp22 miliar di gigi. Proyek modifikasi gigi ini dilakukan oleh dokter gigi selebriti Thomas Connelly, dokter gigi kosmetik Naoki Hayashi, dan Isaac Bokhoor dari Angel City Jewellers.


Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi

 

Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan

Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan, Ini Imbauan BMKG

Liputan6.com 2021-09-13 10:31:10
Ilustrasi tsunami (unsplash/ Holger Link)

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemkab Pacitan, bersiap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami yang berpotensi terjadi di daerah itu.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Berdasarkan hasil penelitian, wilayah Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," ujar Dwikorita, Minggu (12/9/2021), dikutip dari Antara.

Sebelumnya dalam simulasi menghadapi potensi bencana, Dwikorita bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan verifikasi zona bahaya dan menyusuri jalur evakuasi bencana.

Dwikorita menyebutkan dengan skenario tersebut maka masyarakat yang berada di zona bahaya perlu berlatih rutin untuk melakukan langkah evakuasi mandiri bila mendapatkan Peringatan Dini Tsunami maksimum 5 menit setelah gempa terjadi.

Masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai harus segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi jika merasakan goncangan gempa yang besar.

Untuk masyarakat yang berada di pantai, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine, segera lari karena waktu yang dimiliki hanya sekitar 29 menit, sedangkan jarak tempat yang aman yang lebih tinggi cukup jauh, ujar dia.

Dwikorita mengatakan yang namanya skenario artinya masih bersifat potensi yang bisa saja terjadi atau bahkan tidak terjadi. Namun demikian, masyarakat dan pemerintah daerah harus sudah siap dengan skenario terburuk tersebut.

Artinya, lanjut Dwikorita, jika masyarakat dan pemerintah daerah siap, maka jumlah korban jiwa maupun kerugian materi dapat diminimalkan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mitigasi Komprehensif

Dengan skenario terburuk ini, kata dia, pemerintah daerah bersama-sama masyarakat bisa lebih maksimal mempersiapkan upaya mitigasi yang lebih komprehensif.

Jika masyarakat terlatih maka tidak ada istilah gugup dan gagap saat bencana terjadi. Begitu gempa terjadi, baik masyarakat maupun pemerintah sudah tahu apa-apa saja yang harus dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas tersebut, ujar dia menegaskan.

Dwikorita menegaskan, hingga saat ini tidak ada teknologi atau satu pun negara di dunia yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa dan tsunami secara tepat dan akurat, lengkap dengan perkiraan tanggal, jam, lokasi dan magnitudo gempa. Semua masih sebatas kajian yang didasarkan pada salah satunya adalah sejarah gempa di wilayah tersebut.

127 Kepala Daerah Terciduk

Sri Mulyani Ungkap 127 Kepala Daerah Terciduk Korupsi

Liputan6.com 2021-09-13 12:30:45
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Rapat tersebut membahas pagu indi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mendorong RUU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (RUU HKPD) untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Menurut observasi pemerintah sejak 2004-2021, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah daerah belum optimal secara tata kelola, baik secara reformasi birokrasi maupun keuangan. Ini terlihat dari masih adanya 127 kepala daerah yang terciduk korupsi.

"Bahkan isu transparansi dan integritas juga menonjol dan jadi concern publik dari 2004-2021. Ada 127 kepala daerah yang menjadi terpidana kasus korupsi," tegas Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (13/9/2021).

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan, ia juga melihat pengelolaan keuangan daerah yang belum optimal. Itu terukur dari alokasi APBD yang dalam kurun waktu 3 tahun terakhir masih fokus kepada belanja yang tidak banyak menjamah masyarakat.

"Kita juga melihat pengelolaan keuangan daerah yang belum optimal, dengan indikasi besarnya belanja birokrasi seperti belanja pegawai dan belanja-belanja barang dan jasa yang rata-rata mencapai 59 persen daripada total anggaran daerah dalam 3 tahun terakhir," tuturnya.

"Juga kolaborasi antara daerah dalam menciptakan daya tarik, daya investasi, daya competitiveness dari daerah terlihat masih sangat terbatas. 60 persen daerah memiliki indeks daya saing yang sedang atau rendah berdasarkan survei dari BRIN 2021," paparnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Desentralisasi

Sri Mulyani menilai, belum optimalnya kapasitas pemerintah daerah akan membuat tujuan bernegara seperti yang tercantum dalam UUD 1845 jadi semakin sulit. Dia lantas memberi contoh urusan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang didesentralisasikan kepada daerah.

"Sehingga apabila daerah tidak dapat melaksanakannya dengan baik, maka dampaknya akan terasa pada jenjang pendidikan lebih tinggi, dan tentu pada akhirnya kualitas sumber daya manusia Indonesia hari ini dan ke depan," tegas Sri Mulyani.

Akhir Tragis Si Ular Rakus

Viral Ular Piton Menelan Sapi Utuh, Berakhir Tragis hingga Perutnya Pecah

Liputan6.com 2021-09-13 12:25:23
Ilustrasi Ular Piton (Sumber: pexels)

Ular seringkali dianggap sebagai hewan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan. Tak jarang bagi kebanyakan orang, ular adalah hewan yang dihindari. Tak hanya itu, ular juga termasuk predator yang cukup ganas.

Salah satunya adalah ular piton. Jenis ular ini memiliki lilitan yang sangat kuat hingga bisa menghentikan peredaran darah. Bahkan ketika mendapat mangsanya, ular piton langsung menelannya tanpa mengunyah makanan tersebut. Ditelan secara utuh, ular piton pun dapat memangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Thailand. Seekor ular piton Burma alias sanca bodo menelan seekor sapi utuh milik petani hingga perutnya membengkak. Namun nasib tragis menimpa piton itu, karena perutnya kemudian pecah setelah memangsa sapi milik petani tersebut.

Dilansir Liputan6.com dari Mirror, Senin (13/9/2021) kejadian tersebut terjadi pada akhir Agustus 2021. Ular piton sepanjang 4,5 meter itu diketahui merayap ke padang rumput dan menerkam seekor sapi berusia dua tahun.


Ular Memakan Sapi Bulat-Bulat

Awalnya petani tak mengetahui jika sapinya dimakan oleh ular piton. Kemudian petani itu mencari hewan ternaknya yang hilang selama tiga hari. Namun bukan sapi yang didapat, ia terkejut mendapati ular yang sangat besar.

Dalam video yang beredar, menunjukkan ular tergeletak di rerumputan yang tinggi. Perut ular piton tersebut juga tampak pecah atau membelah jadi dua. Rupanya sapi miliknya telah dimakan oleh ular piton. Pejabat desa setempat, Nirun Leewattanakul, mengatakan ular itu kelaparan dan melihat sapi.

"Kemudian, ular membelit sapi untuk membunuhnya sebelum menelan seluruh tubuh (sapi)," kata Nirun Leewattanakul.

Setelah sapi mati di dalam perut ular, tubuh hewan melata ini membengkak dan perutnya membesar. Diperkirakan ular sanca bodo itu berusia delapan tahun.

"Sungguh pemandangan yang mengerikan" tuturnya.


Tidak Ada Hewan Lain yang Diserang

Setelah diperiksa pihak berwenang, bangkai ular itu kemudian dibakar, lalu dikubur di tanah kosong. Setelah kejadian sapi ditelan secara utuh, tidak ada hewan lain yang dilaporkan telah diserang oleh ular itu.

Ular piton memang punya kemampuan yang luar biasa ketia sedang memakan mangsa. Kalau badan mangsanya besar, ular itu bisa membuka mulutnya lebar-lebar berkat rahangnya yang besar. Bahkan, ular itu bisa memangsa hewan yang ukurannya hampir dua kali lipat dari massa tubuhnya.

Pasien Covid-19 Coba Menyusup ke Mal

HEADLINE: Seribu Lebih Pasien COVID-19 Coba Masuk Pusat Perbelanjaan, Penanganannya?

Liputan6.com 2021-09-14 00:06:30
Pengunjung melintas di dalam Lippo Mall Kemang, Jakarta, Jumat (2/7/2021). Menjelang PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlaku mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021, pusat perbelanjaan akan menutup operas

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbagai level menjadi strategi Pemerintah dalam menekan kasus COVID-19 di Tanah Air. Penerapan kebijakan tersebut juga diiringi dengan penggunaan teknologi berbasis data yakni aplikasi PeduliLindungi. Dengan aplikasi tersebut, penerapan PPKM setiap pekan dapat dipantau dan dievaluasi.

Hasil evaluasi PPKM pada pekan pertama September 2021, diketahui 1.625 orang kategori positif COVID-19 atau kontak erat beraktivitas di ruang publik dan mencoba mengakses pusat perbelanjaan. Lebih dari seribu orang tersebut mendapat notifikasi berwarna hitam ketika memindai QR Code di pintu masuk mal.

"1.625 kasus ini adalah mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita COVID-19 atau kontak erat, tetapi masih berkeliaran di jalan," ujar Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers PPKM, Senin (6/9/2021) petang.

Temuan tersebut juga dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan, dari 21 juta orang yang mengunduh aplikasi PeduliLindungi, ada lebih dari seribu orang terkonfirmasi positif COVID-19 mencoba ke tempat umum.

"Total masyarakat yang skrining dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di sektor publik, seperti Pusat Perbelanjaan, industri, olahraga dan lain-lain hampir mencapai 21 juta orang," kata Luhut.

"Dari total tersebut, 761 ribu orang yang masuk kategori merah, tidak diperkenankan masuk ke tempat publik oleh sistem. Dan juga 1.625 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba melakukan aktivitas publik," katanya, dalam konferensi pers ditayangkan dalam laman YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (6/9/2021).

Fitur dalam aplikasi PeduliLindungi memungkinkan pemantauan terhadap pergerakan masyarakat serta kondisi kesehatan mereka terkait COVID-19. Ada kriteria yang dimasukkan ke setiap wilayah berdasarkan warna.

Temuan 1.625 orang berstatus positif COVID-19 atau kontak erat yang diketahui berada di ruang publik alih-alih menjalani isolasi mandiri tersebut tentu menimbulkan potensi penularan. Lalu, langkah apa yang kemudian dilakukan Pemerintah agar kasus COVID-19 tidak meluas?


Hampir Semua Lab Terkoneksi dengan PeduliLindungi

Terkait temuan 1.625 orang psoitif COVID-19 atau kontak erat, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa mereka yang seharusnya menjalani isolasi mendapatkan notifikasi berwarna hitam saat memindai QR Code di pintu masuk.

"Jadi, pada saat check in dan mengetahui statusnya berwarna hitam, akan muncul tulisan 'Anda tidak boleh masuk'. Satpam yang mengeceknya akan memberitahu hal tersebut dan meminta yang bersangkutan untuk pulang," kata Nadia saat berbincang dengan Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Senin, 13 September 2021.

Data pasien COVID-19 yang 'bandel' ini akan masuk ke sistem pusat yang kemudian akan dievaluasi. Bila saat evaluasi diketahui yang bersangkutan masih berusaha untuk melakukan aktivitas di tempat publik, akan ada pemberitahuan untuk orang-orang yang berada di sekitarnya.

"Orang-orang yang dekat dia akan di-blastbahwa Anda adalah kontak erat melalui digital tracing," ujarnya.

Saat ini, lanjut Nadia, hampir semua laboratorium yang memiliki layananswab test PCR, bahkanrapid testantigen, sudah terkoneksi dengan PeduliLindungi.

Menurut Nadia, sejak awal Kementerian Kesehatan RI meminta semua laboratorium untuk terkoneksi dengan NAR atau National All Record.

"Karena itu akan terhubung pada saat seseorang akan melakukan perjalanan, yang kemudian akan terhubung dengan kondisi dan situasinya," kata Nadia.

"Jadi, kalau masyarakat periksa kemudian tidak terhubung, misal hasilnya negatif, tetap dia enggak bisa masuk. Dia akan tercatat sebagai orang yang suspek COVID-19 atau pun orang kontak erat terus. Artinya, dia tidak akan bisa ke mana-mana, makanya akan rugi," ujarnya.

Tidak hanya di kota besar, kata Nadia, di daerah pun diminta melakukan hal serupa, "Kabupaten Kota diminta agar semua laboratoriumnya masuk ke dalam National All Record, sehingga kita bisa tahu apakah betul pemeriksaan lab yang dilakukan."


Bila Tidak Tes PCR Usai Isoman

Lantas, bagaimana dengan pasien COVID-19 yang memilih tidak melakukan swab test PCR kedua setelah isolasi selama 14 hari? Apakah akan terbaca sebagai pasien 'negatif' di PeduliLindungi?

Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak beberapa waktu lalu, swab test PCR kedua tidak lagi dijadikan sebagai patokan untuk memastikan pasien telah negatif COVID-19.

Terkait hal tersebut, Nadia, mengatakan, itu mengapa pentingnya melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) saat terkonfirmasi COVID-19. Jangan menutupi status kondisinya dan memilih isolasi tanpa pengawasan tenaga kesehatan.

"Kasus konfirmasi kanakan menjadi kasus aktif. Kasus aktif kalau dia sudah menyelesaikan isolasi, kabupaten kota waktu melaporkan ke kita sudah memberikan data bahwa orang tersebut sudah sembuh atau sudah menyelesaikan isolasi sehingga tidak akan masuk lagi sebagai pasien positif COVID-19," katanya.

"Walaupun dia tidak melakukan swab test PCR kedua," Nadia melanjutkan.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Pulmonolog di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Efriadi. Ia mengatakan bahwa swab PCR follow uptidak menjadi patokan. Menurutnya, setelah isolasi mandiri 10 hingga 14 hari memang tidak diperlukan PCR ulang bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan.

"Setelah menjalankan isolasi mandiri 10 atau 14 hari, untuk kasus tanpa gejala dan gejala ringan memang tidak diperlukan PCR ulang sesuai panduan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK)," kata Efriadi pada Health-Liputan6.com, Senin (13/9).

Sementara, mengenai sebagian penyintas yang lebih memilih memeriksakan diri ke dokter paru ketimbang menjalani tes PCR ulang, Efriadi mengatakan tak harus demikian. Menurutnya, penyintas dapat juga ke unit layanan primer.

"Sebaiknya tidak perlu ke dokter paru, ke unit layanan primer juga bisa untuk melaporkan kalau sudah selesai isolasi mandiri kecuali kasus pasca rawat di RS dengan masalah awal sedang atau berat."

Jika pasien melakukan tes usap, maka berdiam diri di rumah hingga hasil tesnya keluar adalah pilihan yang bijak.

"Sembari menunggu hasil swab PCR keluar sebaiknya ya memang berdiam diri dulu di rumah."


Pentingnya Lapor Petugas Kesehatan Jika Positif COVID-19

Pasien COVID-19 harus terkoneksi dengan petugas kesehatan. Pada saat dia melapor, fasyankes akan memantau dan secara berkala mengecek kondisinya.

Sehingga, ketika masuk hari ke-14 dan pasien COVID-19 dinyatakan selesai isolasi, fasyankes dapat segera melaporkan ke pusat.

"Saat pasien dinyatakan selesai isolasi juga harus berkoordinasi dengan fasyankes setempat. Inilah pentingnya melapor ke puskesmas," katanya.

Nadia, menekankan, fasyankes bertugas mengawasi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Status pasien akan segera diperbarui jika ada laporan.

"Sebab, fasyankes harus tahu bahwa pasien tersebut sudah menyelesaikan isolasi, berarti sudah selesai pula masa penularannya. Sehingga statusnya tidak jadi pasien COVID-19," ujarnya.

Nadia mengatakan bahwa pasien COVID-19 seharusnya sadar bahwa keberadaan mereka di tempat umum membahayakan orang lain. Mengenai sanksi kepada mereka yang positif COVID-19 tapi berada di tempat umum memang belum ada.

"Sampai saat ini belum ya, ke depan nanti bisa diinfokan kepada Satgas di RT RW untuk memastikan orang tersebut melakukan isolasi," kata Nadia.


Efektivitas Aplikasi Peduli Lindungi dan Sanksi bagi Pelanggar

Temuan 1.625 orang yang terindikasi positif COVID-19 atau kontak erat beraktivitas di ruang publik juga mendapat tanggapan Ketua Umum Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja. Dia mengungkapkan bahwa masyarakat yang memiliki notifikasi berwarna hitam pada aplikasi PeduliLindungi dilarang masuk mal.

"Pusat Perbelanjaan selalu memberlakukan dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, disiplin dan konsisten," ujar Alphonzus melalui pesan singkat pada Minggu (12/9/2021).

Alphonzus menuturkan bahwa seharusnya orang yang sedang melakukan isoman diberikan tempat khusus. Sehingga tidak dapat berkeliaran dengan bebas ke berbagai tempat.

Terlebih, masih terdapat banyak tempat lainnya yang belum mengikuti prosedur pemerintah terkait deteksi dini. Hingga saat ini, masih banyak tempat yang belum dan tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi.

"Pemerintah harus memastikan bahwa mereka tidak bebas berkeliaran di tempat-tempat umum sehingga tidak merepotkan dan tidak membahayakan masyarakat umum lainnya," kata Alphonzus.

Epidemolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko berpendapat, hingga saat ini belum ada sanksi tegas bagi orang yang melanggar isolasi mandiri (isoman).

"Tidak ada peraturannya bahwa orang yang sedang isolasi mandiri harus di rumah begitu. Itu enggak ada peraturannya, siapapun kalau dia keluar dari rumah, enggak kena sanksi apapun," ujar Tri kepada Health Liputan6.com, Senin (13/9/21).

Tri menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi tidak begitu berpengaruh apabila tidak ada pemantauan atau monitoring yang baik. Terlebih, belum ada aturan tertulis dan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar aturan ketika isoman.

"Enggak ada aturannya walaupun dia terlacak. Aturan yang mana mengatakan mereka tidak boleh keluar rumah? Dengan kartu vaksinasi, seseorang bisa ke mal. Tapi kalau memang yang (positif COVID-19) memegang kartu vaksinasi, bagaimana?" ujar Tri.

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan bahwa peraturan nasional dan imbauan merupakan dua hal yang berbeda. Sejauh ini, arahan terkait pasien COVID-19 harus tetap di rumah masih berbentuk imbauan, bukan aturan.

"Kalau enggak ada aturannya, orang itu enggak bisa dihimbau dengan baik. Menaati peraturan itu kalau ada peraturannya, (sejauh ini) namanya baru menaati imbauan."

"Orang Indonesia itu bandel-bandel. Saya katakan demikian karena memang kenyataannya demikian, selicin belut dalam air," ujar Tri.


Catatan Pengusaha pada Aplikasi PeduliLindungi

Sorotan tentang efektivitas aplikasi PeduliLindungi terhadap tracing dan pembatasan mobilitas masyarakat masih terus mengemuka. Di sisi lain kebijakan PPKM di banyak daerah mulai mendapat kelonggaran.

Para pengusaha memandang pelonggaran yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah adalah sebuah solusi tepat. Apalagi, dengan adanya sistem monitoring melalui aplikasi PeduliLindungi di sektor seperti perkantoran, restoran, dan sektor lainnya. Sekali lagi, aplikasi PeduliLindungi menjadi andalan untuk membuka sektor usaha namun tetap dalam batas yang ditentukan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani menilai hal tersebut sudah jadi langkah yang tepat. Namun, ia juga memberikan dua catatan terkait penggunaan aplikasi tersebut.

"Kalau kita lihat sebentar lagi perkantoran udah boleh buka tapi memang kapasitas dibatasi dengan nanti pakai PeduliLindungi juga, ini sudah on the right track, dibuka dengan monitoring lebih baik," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (12/9/2021).

Dua catatan yang ia soroti terkait hal teknis, pertama soal proses pengajuan QR Code dan keandalan sistem PeduliLindungi.

Terkait pengajuan QR Code sebagai salah satu syarat yang harus digunakan tersebut, ia menyayangkan proses yang membutuhkan waktu cukup lama.

Apalagi, kata dia, ke depannya akan semakin banyak permohonan yang masuk karena banyak sektor mulai bisa beraktivitas kembali.

"Kaitannya saat ini kan yang ingin mendapatkan QR Code itu cukup banyak. Nah, jadi saya pesankan ke Kementerian Kesehatan ini soal proses dan distribusinya agar lebih cepat dan efektif," tuturnya.

Akan ada banyak pengusaha di kota-kota lain yang juga mengalami pelonggaran PPKM, berarti juga akan banyak usaha yang berangsur dibuka.

"Kita kan kalau ingin barcode itu harus kirim email dulu, lalu kemudian email itu dibalas, baru nanti barcode dikirimkan ke alamat usaha, proses itu yang cukup lama, kalau bisa dipercepat," terangnya.

Lebih lanjut, Hariyadi menuturkan, selain dari proses pengajuan QR Code yang membutuhkan waktu, ia ingin pemerintah memastikan keandalan sistem PeduliLindungi.

Menurut pengalamannya, saat menggunakan aplikasi tersebut, beberapa kali mengalami gagal sistem atau down.


Saran Ahli untuk Pengembangan Aplikasi PeduliLindungi

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Prof. Tjandra Yoga Aditama ikut mengomentari hasil deteksi aplikasi PeduliLindungi terhadap ribuan orang positif COVID-19 yang masih beraktivitas di tempat umum.

Ia pun mengemukakan 5 hal yang dapat dilakukan langsung oleh sistem yakni:

Pertama, begitu hasil test positif maka sistem baiknya diatur agar bisa langsung menghubungi puskesmas di wilayah pasien tinggal dan puskesmas lalu menghubungi pasien untuk melakukan isolasi.

Kedua, sistem juga dapat menghubungi lurah/kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti.

Ketiga, membuat tulisan peringatan jika hasil positif keluar.

"Kalau ada hasil positif keluar, sebaiknya di bagian bawah ditulis (kalau perlu dengan kotak berwarna merah misalnya) anjuran untuk isolasi, dan ditulis bahwa isolasi perlu untuk keselamatan keluarga dan kerabat."

"Jangan semata-mata ditulis 'sesuai aturan/instruksi dll.' tapi baik ditulis semacam 'demi menjaga kesehatan/keselamatan keluarga dan kerabat maka karena hasil positif maka saudara perlu melakukan isolasi...dst.' Tulisan ini dapat dicantumkan di kertas hasil tes maupun di berkas elektronik hasil tes.

Keempat, aplikasi PeduliLindungi juga dapat memberitahu pasien positif untuk melakukan isolasi mandiri dengan baik dan benar beserta pesan-pesan kesehatan yang perlu dilakukan.

Kelima, aplikasi PeduliLindungi bisa setiap hari memberi pengingat kepada pasien positif terkait kewajiban isolasi. Pengingat dapat terus-menerus diberikan hingga genap 14 hari.

"Selain 5 hal ini, akan baik kalau semua kontak diberitahu melalui sistem bahwa tanggal sekian jam sekian mereka berada dalam satu ruangan dengan orang yang positif, sehingga para kontak ini diminta memeriksakan diri," pungkasnya.

Artikel ini telah mengalami penambahan materi pada Senin, 14/11/2021 pukul 15.00 WIB.

Kim Jong Un Kini Lebih Ramping

Senyum Lebar Kim Jong-un dengan Tubuh Lebih Langsing dan Gaya Rambut Berbeda

Liputan6.com 2021-09-13 12:03:38
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat selama perayaan ulang tahun negara ke-73 negara itu di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Kamis (9/9/2021). Korea Utara dilaporkan menggelar parade m

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un menjadi pusat perhatian ketika acara militer. Lelaki berusia 37 tahun itu tampil dengan penampilan berbeda, yakni badan yang lebih kurus dan kulit yang kecokelatan. Kim mengatakan ia kehilangan 20 kilogram berat badannya selama beberapa bulan terakhir.

Melansir Independent, Minggu, 12 September 2021, foto dari acara tersebut telah dirilis melalui media pemerintah Korea Utara pada Kamis malam, 9 September 2021, dengan keterangan bahwa acara tersebut berlangsung pada Rabu. Dalam foto tersebut, Kim Jong-un mengenakan setelan berwarna krem dan dasi berwarna perak.

Potongan rambutnya juga baru. Gayanya mirip dengan potongan rambut mendiang kakeknya, Kim Il-sung, yang juga sebagai pendiri Korea Utara.

Menjelang tengah malam, Kim muncul untuk bertepuk tangan dari kerumunan di Lapangan Kim Il-sung Pyongyang. Walaupun tidak berpidato dalam acara tersebut, Kim tampak menikmati parade sembari tersenyum lebar dan memberikan dua jempol kepada para penampil.

Ia mencium anak-anak yang memberinya bunga dan memberikan apresiasi kepada pawai sepanjang acara berlangsung. Pemimpin Korut yang sebelumnya kelebihan berat badan ini dilaporkan merupakan seorang pecandu alkohol.

Berat badan Kim menjadi persoalan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan rutinnya. Pasalnya, ia memiliki riwayat penyakit jantung dari keluarganya. Ayahnya, Kim Jong-il, dan kakeknya meninggal karena masalah jantung.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sempat Buat Rakyat Menangis

Pada Juni 2021, dalam pertemuan partai, ia menunjukkan penampilannya yang lebih kurus untuk pertama kali. Media pemerintah mengklaim bahwa masyarakat sampai-sampai menangis melihat pemimpinnya tampil lebih kurus.

Korea Utara sedang menghadapi krisis pangan yang parah karena kekeringan selama berminggu-minggu yang diikuti musim hujan lebat tahun lalu. Kim juga sedang berjuang untuk membangun ekonomi akibat sanksi Amerika Serikat atas senjata nuklir.

"Dia (Kim) juga seorang suami dan ayah dari tiga anak yang hampir memasuki usia 40 tahunan, jadi tidak aneh jika dia peduli dengan kesehatannya," ujar Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul.


Tuntutan Pelanggaran HAM

Tampilan baru Kim ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. "Kim Jong-un menemukan keto dan hilangkan berat badan," ujar salah satu pengguna di Twitter.

"(Oke), dulu Donald Trump sekarang Kim Jon-un?! Apa obat ajaib yang digunakan atau siapa ahli bedah ini?" tulis pengguna lainnya.

Sementara itu, Kim dipanggil oleh pengadilan Jepang karena gugatan yang sedang berlangsung terhadap Pyongyang atas tuduhan pelanggaran HAM terhadap penduduk Korea. Lebih dari 93.000 warga Korea telah pindah dari Jepang ke Korea Utara antara 1959--1984 di bawah program pemukiman kembali yang dideskripsikan sebagai 'paradise on earth' (surga di bumi).

Para penggugat menuntut kompensasi atas pelanggaran HAM yang mereka rasakan selama berada di negara Korea Utara sebesar 658.000 poundsterling atau hampir mencapai Rp13 triliun. Diperkirakan bahwa Kim Jong-un tidak akan memenuhi panggilan tersebut. (Gabriella Ajeng Larasati)


Hasil Utama KTT 2 Korea

 

Bengawan Solo Tercemar Ciu

Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Polda Jateng Turun Tangan

Liputan6.com 2021-09-13 11:00:04
Air Bengawan Solo Kembali Tercemar (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Polda Jateng telah meninjau langsung kondisi sungai Bengawan Solo dan dari hasil pemeriksaan, pencemaran berasal dari limbah industri ciu skala rumah tangga.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Sabtu (11/9) malam, mengatakan pencemaran limbah di Bengawan Solo sudah dicek langsung jajaran Ditreskrimsus Polda Jateng.

Namun, untuk hasil tinjauan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

"Kemarin sudah ditinjau langsung sama jajaran Ditreskrimsus," ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, dikutip Antara.

Menurut dia, hasil pemeriksaan pencemaran diakibatkan pembuangan limbah dari industri ciu berskala rumah tangga.

Selain itu, tim Diteskrimsus Polda juga mengecek perusahaan di sekitar aliran Bengawan Solo, di antararanya pabrik tekstil dan plastik.

"Kami sudah mengecek tempat pengusaha alkohol di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sanksi untuk Pabrik Ciu

Kombes Iqbal mengatakan tim telah mengimbau masing-masing ketua paguyuban industri alkohol untuk tidak membuang limbah ciunik (badeg) secara sembarangan dan memaksimalkan IPAL yang telah dibuat.

Selain itu Polda akan berkoordinasi dengan DLHK untuk mendapatkan data perusahaan yang tidak melaksanakan sanksi administrasi yang telah diberikan oleh DLHK Provinsi Jateng.

"Tim telah melakukan pengambilan sampel air yang diduga tercemar di beberapa titik pembuangan limbah oleh petugas yang memiliki sertifikat terkait metode pengambilan sampel," demikian Kombes Pol. Iqbal.


Saksikan Video Pilihan Ini:

Rihanna Dibilang Mirip Pocong

Pakai Kostum High Fashion, Tampilan Rihanna Disebut Mirip Tampon dan Pocong

Liputan6.com 2021-09-13 15:02:45
Penyanyi seksi Rihanna menghadiri peluncuran Fenty Beauty by Rihanna di Duggal Greenhouse, New York, Kamis (7/9). Mantan kekasih Chris Brown ini menggunakan anting kuning emas berukuran besar

Wajah Rihanna akan kembali menghiasi majalah ternama dalam waktu dekat. Kali ini, Rihanna didapuk sebagai model pemotretan untuk edisi ulang tahun ke-30 dari majalah Dazed.

Hasil pemotretan penyanyi sekaligus pengusaha itu pun sudah dibagikan di akun Instagram resmi Dazed, pada 10 September 2021. Rihanna tampil penuh kejutan dalam pemotretan tersebut.

Dilansir dari Page Six Style, 10 Septenber 2021, majalah Dazed menyiapkan tiga kover atau sampul spesial dengan Rihanna sebagai model utamanya. Salah satu kover menampilkan potret Rihanna memakai catsuit emas dan stiletto berwarna senada.

Untuk kover yang lain, Rihanna mengenakan bikini Burberry putih, jas hujan, dan sepatu setinggi paha. Wanita berusia 33 tahun ini terlihat memegang tongkat dan berdiri di bawah payung sebagai simbol lagu hits-nya, "Umbrella".

Rihanna bahkan berpose tanpa busana untuk salah satu pemotretan bagian dalam majalah. Ia terlihat bergaya rambut gimbal pirang sepanjang kaki untuk menutupi tubuhnya dalam pose tersebut.

Namun, masih ada kejutan lain dari Rihanna dalam pemotretan tersebut. Ada satu lagi foto di mana Rihanna mengenakan baju unik yang dibuat khusus oleh Jawara Alleyne x Raw Materials.

Baju putih itu terlihat seperti kostum Halloween dengan sentuhan high fashion. Penyanyi kelahiran Barbados ini memadukannya dengan sepatu hak tinggi serta tas jinjing warna hitam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komentar Warganet

Penampilan Rihanna berhasil menarik banyak perhatian di media sosial. Tak sedikit warganet yang menyamakan Rihanna dengan tampon sampai pocong gara-gara baju yang dipakainya.

"Sekarang kenapa kalian semuanya membuat dia terlihat seperti tampon?" komentar seorang warganet. "Ketika orang luar mengira dia tampon, tapi 100 persen orang Indonesia berpikir dia adalah pocong," timpal warganet lainnya yang juga diiyakan beberapa warganet dari Indonesia.

Pilihan gaya busana Rihanna dalam pemotretan ini dipandu oleh editor majalah Dazed, Ib Kamara. Sedangkan, Rafael Pavarotti sebagai fotografer dan makeup oleh Daniel Sallstrom yang menggunakan produk dari Fenty Beauty milik Rihanna.


Wanita Terkaya

Sementara, Rihanna kini sudah jadi miliarder, menurut Forbes. Dilansir dari CNN, 5 Agustus 2021, Forbes yang melacak dan menerbitkan data mengenai orang-orang terkaya di dunia pada, 4 Agustus 2021 melaporkan perkiraan kekayaan bersih Rihanna mencapai 1,7 miliar dolar AS atau setara Rp24,3 triliun.

Ini menjadikan Rihanna sebagai musisi wanita terkaya dan wanita terkaya kedua di dunia hiburan setelah Oprah Winfrey. Dalam beberapa tahun terakhir, Rihanna mendedikasikan waktunya untuk membangun kerajaan bisnis melalui merek Fenty Beauty dan lini pakaian Savage x Fenty.

Forbes memperkirakan Fenty Beauty sendiri bernilai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp40,2 triliun. Pada bulan lalu, Rihanna kembali menambah daftar pencapaian di dunia bisnis.

Fenty, baru saja meluncurkan parfum bernama "Fenty Eau de Parfum" pada 10 Agustus 2021. Dilansir dari People, 11 Agustus 2021), parfum Fenty ini mantap ludes terjual hanya dalam beberapa jam setelah resmi diluncurkan.


Pakai Tali Strap di Masker, Apa Risikonya?

 

Mie Lezat Bumbu Narkoba

Restoran di China Tambahkan Narkoba ke Hidangan agar Pelanggan Ketagihan

Liputan6.com 2021-09-12 21:00:00
Bunga poppy (pixabay)

Pada bulan Agustus 2021, kantor polisi Lunan, kota Lianyungang, provinsi Jiangsu China, mendapat informasi bahwa pemilik rumah makan mie lokal mungkin menambahkan bahan-bahan ilegal pada makanannya agar lebih menggugah selera dan membuat candu.

Ternyata, pelapor anonim yang menaruh kecurigaan itu terpicu lantaran menonton video peringatan keselamatan publik tentang pengusaha curang mencampurkan bunga poppy ke dalam makanan jualan mereka untuk membuatnya tampak lebih menggugah selera dan penasaran apakah warung mie lezat yang sangat dicintainya melakukan hal serupa.

Melansir dari laman Oddity Central, Minggu (12/9/2021), didapati bahwa warung mie kesukaannya ternyata menambahkan bubuk bunga poppy ke dalam mie untuk membuat pelanggan ketagihan, begitulah caranya untuk menyokong bisnisnya.

Terinspirasi dari PSA yang ditontonnya di televisi dan popularitas mie yang sangat dicintainya, pelapor membawa sampel hidangan tersebut ke polisi untuk diuji. Hasilnya, mie lezatnya itu nyatanya mengandung tingkat papaverin yang tinggi, sejenis narkotika, dan senyawa asing lainnya.

Polsek Lunan bekerja sama dengan Badan Penyelidikan Lingkungan Makanan dan Obat-obatan untuk melakukan penggeledahan menyeluruh rumah makan mie tersebut. Mereka berhasil menyita satu pot besar berisi minyak cabai yang akhirnya diketahui telah dicampur dengan bahan turunan poppy.

"Bumbu minyak cabai dicampur dengan biji bunga poppy, yang membuatnya jauh lebih enak. Hidangan mie dingin secara keseluruhan rasanya lebih enak, tetapi makanan ini dapat membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang, ujar petugas Zhang Kaoshan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Alasannya, Pulihkan Bisnis Karena Pandemi COVID-19

Saat berhadapan dengan polisi, sang pemilik rumah makan, yakni pria lokal bermarga Li, tak punya lain selain mengakui telah membumbui cabainya dengan bunga poppy. Ia menjelaskan bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk dapat pulih dari kehancuran yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Ia telah kehilangan sebagian besar pelangannya selama kuncitara. Jadi, ia pikir dengan membuat pelanggan ketagihan dengan mienya adalah cara untuk memulihkan bisnis dengan cepat.

Pengusaha curang itu pernah mendengar bahwa dengan menambah bunga poppy ke dalam rempah dapat membuat pelanggan ketagihan, jadi ia bertanya pada pedagang rempah apakah mereka menambahkan bunga poppy dalam produk mereka.

Sesudah itu, seorang pedagang rempah menjual rempah yang mengandung bunga poppy pada Li. Ia pun merebus rempah spesial yang dibelinya bersama dengan cabai dan minyak kedelai, membawanya ke rumah makannya sebagai minyak cabai rahasia, dan mencampurkannya dengan mie dingin. Alhasil, bisnis makannya lekas melejit.

Tak lama kemudian, keuntungan harian rumah makan tersebut naik sekitar 1/3 dan minyak cabai rahasia adalah bahan pokoknya. Sayangnya, Li menjadi tersangka karena memproduksi dan menjual makanan beracun dan berbahaya. Ia akan menghabiskan waktunya dibalik jeruji besi.

Papaver somniferum, atau opium poppy, diproses untuk membuat opium obat adiktif, tetapi sebagian tampaknya digunakan oleh para pembisnis makanan di China untuk membuat makanan mereka adiktif dan dengan demikian dapat mendatangkan lebih banyak keuntungan.

Menurut statistik media, dari 2020 hingga April tahun ini, ada 155 kasus kriminal terkait dengan penambahan opium poppy ilegal ke dalam makanan. Henan, Guizhou, dan Jiangsu adalah tiga provinsi dengan peringkat teratas dalam hal jumlah kasus.

Reporter: Ielyfia Prasetio

Gigi Pengungkap Identitas

2 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dikenali Berdasarkan Gigi

Liputan6.com 2021-09-13 17:06:01
Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)

Dua jenazah korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas ) Kelas 1 Tangerang, berhasil teridentifikasi berkat ciri khas yang ada pada gigi.

"Kedua jenazah yang dikenali dengan ciri khas pada gigi yaitu atas nama Rezkil Khairi (23) dan I Wayan Tirta Utama (36)," kata Sekretaris Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Ia menjelaskan, korban kebakaran Lapas Tangerang atas nama Rezkil, ada dua yaitu dibandingkan berdasarkan giginya yang khas yakni gigi depannya putus sebelah.

"Ini cocok dengan jenazah. Jadi, kita gunakan pembanding satu dari gigi dan DNA," katanya yang dikutip dari Antara.

Pramujoko menambahkan, untuk jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang atas nama I Wayan Tirta Utama pihaknya juga berhasil mengidentifikasi melalui DNA pembanding dari anak korban.

"I Wayan Tirta Utama ini teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan sampel pembanding dari anak kandungnya. Disamping itu kita bisa juga membandingkan dari ciri khas pada gigi," ujar Pramujoko.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


41 Jenazah Sudah Diperiksa

Lebih lanjut, Pramujoko mengatakan, pihaknya telah memeriksa terhadap 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

"Sudah dilakukan pemeriksaan fisik, 'medical' juga, gigi juga lengkap, sidik jari lengkap, sekarang tinggal DNA. Dari DNA itu lagi proses karena pembanding tidak datang semua tapi bertahap yang datang duluan langsung bisa dikerjakan," ujar Pramujoko.

Kado BMW untuk Balita Tangerang

Ayah di Tangerang Beri Kado Mobil Sport Miliaran Rupiah untuk Anak Balitanya

Liputan6.com 2021-09-13 18:17:13
Seorang ayah di Tangerang menghadiahi anaknya dengan mobil mewah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Pengusaha asal Makasar yang tinggal di Kota Tangerang menghadiahi anak pertamanya yang baru berusia 2 tahun, dengan mobil mewah BMW seri G20 330i M sport seharga miliaran rupiah.

Adalah Wahyu Kandacong yang menghadiahi anak pertamanya yang masih balita bernama Adli Al Farizi dengan mobil sport asal Jerman tersebut.

Pria pemilik akun Instagram @wahyu_kandacong sempat membagikan momen saat bersama istrinya memberikan kejutan ulang tahun ke-2 kepada anak laki-lakinya, tepat di tangal 13 September 2021.

Di dalam video yang diunggah melalui cerita Instagram, Wahyu memberikan sebuah mobil BMW seri G20 330i M sport berwarna hitam. Diketahui harga mobil tersebut tercatat lebih dari Rp 1 milar.

Wahyu mengungkapkan, pemberian mobil tersebut merupakan impian bersama sang istri saat itu sebelum menjalani pernikahan.

"Makanya saya sudah memimpikan mobil BMW ini sudah lama saya impikan pada saat pacaran. Saya sudah nazar mudah-mudahan nanti saya punya anak bisa beli mobil," kata Wahyu, Senin (13/9/2021).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


Rencananya di Ulang Tahun Pertama

Wahyu sebelumnya sempat berupaya memberikan hadiah mobil BMW ini pada ulang tahun pertama putranya, namun itu tak terealisasi.

"Awalnya saya sempat ingin membelikan di tahun pertama cuma Allah berkata lain. Di tahun kedua saya bisa wujudkan nazar saya untuk bisa belikan mobil BMW anak saya," kata Wahyu.

Wahyu diketahui merupakan pengusaha muda asal Makassar yang bergerak pada bidang ekspedisi impor-eksport barang di Kota Tangerang. Selain itu, pria yang juga pendiri komunitas Wahyu juga merupakan pecinta motor gede yang cukup dikenal luas di kalangan bikers.

Dia juga merupakan pendiri komunitas bikers 'Senang Kencang'. (Pramita Tristiawati)

Dipolisikan karena Pakaian Dalam

Perempuan Muda Dilaporkan Tetangga ke Polisi Gara-Gara Jemur Pakaian Dalam di Depan Rumah

Liputan6.com 2021-09-13 03:03:00
Ilustrasi pakaian dalam (Dok.Unsplash)

Hidup bertetangga tak selalu mudah. Gara-gara jemuran saja, bisa memantik persoalan dengan tetangga, seperti yang terjadi di Meksiko baru-baru ini.

Kepolisian di Quintana Roo menerima pengaduan yang tidak biasa dari seorang wanita penduduk setempat, melansir dari laman Oddity Central, Jumat, 10 September 2021. Perempuan yang dirahasiakan namanya itu menuding tetangganya yang juga perempuan sengaja menjemur pakaian dalamnya sebagai upaya untuk merayu suaminya.

Perempuan bernama Yuvitza E yang berusia 42 tahun itu menuduh tetangga mudanya "tak tahu malu". Tetangga perempuan berusia 23 tahun itu dianggap melanggar moral dan kesopanan.

Ia mengatakan kepada petugas polisi bahwa bukan kebetulan tetangganya yang masih muda selalu mencuci pakaian dalamnya dan kemudian menjemurnya setiap Sabtu siang. Pasalnya, pada jam itu suami Yuvita sedang berada di rumah.

Dengan begitu, si suami bebas memandangi pakaian dalam tetangganya itu dari rumah. Yuvitza menjelaskan bahwa dia telah berulang kali melihat suaminya menatap pakaian dalam tetangga mereka.

Ia sempat meminta tetangganya untuk berhenti mencoba merayu suaminya dengan menjemur pakain dalamnya. Tapi, ia mengklaim perempuan yang lebih muda itu tak peduli dan tetap melakukannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Minta Ditangkap

Berdasarkan laporannya, Yuvitza meminta polisi untuk menangkap wanita muda itu karena kurangnya moral dan kesopanan. Namun, polisi dengan sopan memberi tahu bahwa apa yang dilakukan wanita muda tersebut bukan sesuatu yang melanggar hukum.

Polisi mengunjungi perempuan itu di rumahnya . Ia menasihati agar ia menghindari konflik tersebut di masa depan dengan cara berdialog dengan tetangga dan suaminya.

Ternyata, persoalan pakaian dalam perempuan bukan kali pertama terjadi. Baru-baru ini, kepolisian Jepang menyita 730 pakaian dalam wanita yang dicuri oleh seorang pria dari sejumlah binatu.


Pelaku Ditangkap

Pelaku pencurian pakaian dalam perempuan itu berhasil ditangkap pihak berwenang setelah seorang mahasiswi melaporkan peristiwa pencurian tersebut. Lelaki tersebut mencuri enam pasang pakaian dalamnya pada akhir Agustus 2021 lalu, melansir dari laman Insider, Jumat, 10 September 2021.

Polisi kota muncul di depan pintu apartemen Urata. Mereka tak hanya menemukan enam pakaian dalam perempuan itu saja, tapi juga menemukan 730 potong pakaian dalam disimpan di apartemennya.

"Kami belum pernah menyita celana dalam dalam jumlah besar selama bertahun-tahun," kata juru bicara kepolisian kota Beppu kepada Abema TV. Polisi kota Beppu kemudian menyelidiki insiden itu lebih lanjut.


Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya