Larangan Pakai Ponsel China

Lithuania Geger Minta Warga Buang Ponsel China, Ada Apa?

Liputan6.com 2021-09-23 16:28:32
Ilustrasi Ponsel Pintar | https://www.pexels.com/@giftpundits-com-551816

Lithuania mendesak orang untuk membuang ponsel China. Ada apa?

Mengutip laporan BBC,Kamis (23/9/2021), konsumen harus membuang ponsel China dan menghindari membeli yang baru seperti diperingatkan Kementerian Pertahanan Lithuania.

Laporan itu mengemuka dari National Cyber Security Center yang menguji ponsel 5G pabrikan China. Lalu mengklaim bahwa satu ponsel Xiaomi memiliki alat sensor bawaan, sementara model Huawei lainnya memiliki kelemahan keamanan.

Pihak Huawei mengatakan tidak ada data pengguna yang dikirim secara eksternal dan Xiaomi mengatakan tidak menyensor komunikasi.

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China baru, dan menyingkirkan yang sudah dibeli secepat mungkin," kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius.

Sensor

Ponsel unggulan Xiaomi Mi 10T 5G ditemukan memiliki perangkat lunak yang dapat mendeteksi dan menyensor istilah termasuk "Free Tibet", "Long live Taiwan independence" atau "democracy movement", kata laporan itu.

Laporan tersebut juga menyoroti lebih dari 449 istilah yang dapat disensor oleh aplikasi sistem ponsel Xiaomi, termasuk browser internet default.

Di Eropa, kemampuan demikian kabarnya telah dimatikan pada model-model itu. Tetapi laporan tersebut berpendapat bahwa konon layanan tersebut dapat diaktifkan dari jarak jauh kapan saja.

"Perangkat Xiaomi tidak menyensor komunikasi ke atau dari penggunanya," kata seorang juru bicara kepada BBC.

"Xiaomi tidak pernah dan tidak akan pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna ponsel cerdas kami, seperti mencari, menelepon, menjelajah web, atau penggunaan perangkat lunak komunikasi pihak ketiga."

Perusahaan sepenuhnya mematuhi General Data Protection Regulation (GDPR) atau Peraturan Perlindungan Data Umum, tambah jubir Xiaomi.

Penelitian juga menemukan perangkat Xiaomi mentransfer data penggunaan telepon terenkripsi ke server di Singapura.

"Ini penting tidak hanya untuk Lithuania tetapi untuk semua negara yang menggunakan peralatan Xiaomi," kata National Cyber Security Centre Lithuania.

Pembuat smartphone itu telah melonjak popularitasnya dengan menyediakan model yang terjangkau, sehingga mendapat peningkatan pendapatan sebesar 64% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Huawei P40

Laporan itu juga menyoroti cacat pada ponsel Huawei 5G P40, yang menempatkan pengguna pada risiko pelanggaran keamanan siber.

"Toko aplikasi resmi Huawei, AppGallery, mengarahkan pengguna ke toko elektronik pihak ketiga di mana beberapa aplikasi telah dinilai oleh program anti-virus sebagai berbahaya atau terinfeksi virus," demikian pernyataan bersama Kementerian Pertahanan Lithuania dan National Cyber Security Centre.

Seorang juru bicara Huawei mengatakan kepada BBC bahwa mereka mematuhi undang-undang dan peraturan negara tempat ia beroperasi, dan memprioritaskan keamanan siber dan privasi.

"Data tidak pernah diproses di luar perangkat Huawei," tambahnya.

"AppGallery hanya mengumpulkan dan memproses data yang diperlukan untuk memungkinkan pelanggannya mencari, menginstal, dan mengelola aplikasi pihak ketiga, dengan cara yang sama seperti toko aplikasi lainnya."

Huawei juga melakukan pemeriksaan keamanan untuk memastikan pengguna hanya mengunduh "aplikasi yang aman," katanya.

Model 5G lebih lanjut oleh OnePlus juga diperiksa oleh tim, tetapi ternyata tidak ada masalah.

Laporan itu muncul saat ketegangan antara Lithuania dan China meningkat.

Bulan lalu, China menuntut agar Lithuania menghapus duta besarnya dari Beijing dan mengatakan akan menarik utusannya dari Vilnius.

Perselisihan dimulai ketika Taiwan mengumumkan misinya di Lithuania akan disebut Kantor Perwakilan Taiwan.

Kedutaan Taiwan lainnya di Eropa dan Amerika Serikat menggunakan nama ibu kota negara itu, Taipei, untuk menghindari referensi ke pulau itu sendiri, yang diklaim China sebagai wilayahnya.

Biaya Dinas Pejabat Rp 12,7 T

Masih Pandemi, Biaya Perjalanan Dinas Pemerintah Capai Rp 12,7 T per Agustus 2021

Liputan6.com 2021-09-23 13:40:45
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Mulai 12 Agustus 2021, Polda Metro Jaya bakal kembali menerapkan aturan ganjil genap di sejumlah ruas jalan I

Biaya perjalanan dinas pada Agustus 2021 mengalami peningkatan 33,7 persen. Tahun ini sampai bulan Agustus biaya perjalanan dinas mencapai Rp 12,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yakni Rp 9,5 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perjalanan dinas ini mulai kembali dilakukan terkait PPKM yang membutuhkan koordinasi.

"Perjalanan dinas ini sudah mengalami peningkatan 33,7 persen, ini terutama dikaitkan dengan PPKM dimana enforcement dan juga koordinasi mulai meningkat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, (23/9).

Menurutnya peningkatan biaya perjalanan dinas merupakan sesuatu yang baik karena menunjang keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Hal ini juga sekaligus untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Ini juga sesuatu yang baik sehingga bisa menunjang keberhasilan kita dalam penanganan covid dan juga untuk pemulihan ekonomi," kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Belanja Barang

Selain itu, belanja barang operasional pemerintah juga mengalami peningkatan hingga 66,4 persen dari Rp 64,4 triliun menjadi Rp 107,2 triliun. Belanja ini digunakan untuk membiayai klaim pasien Covid-19, membayarkan insentif tenaga kesehatan dan BOS Kementerian Agama.

Sedangkan belanja barang yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat pada Agustus 2021 naik 121,4 persen. Dari Rp 26 triliun menjadi Rp 57,5 triliun. Penggunaan dana tersebut untuk pembelian vaksin Covid-19 sebanyak 94,5 juta dosis yang menghabiskan anggaran Rp 14,48 triliun.

Lalu untuk membiayai klaim perawatan pasien Covid-19 sebanyak 453,28 ribu pasien senilai Rp 30,1 triliun. Kemudian untuk 11,8 juta pelaku usaha mikro diberikan bantuan sebesar Rp 14,21 triliun. Sedangkan untuk BOS Kementerian Agama mencapai Rp 8,2 triliun yang disalurkan kepada 7,6 juta siswa.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Diktator Paling Keren Sedunia

Presiden El Salvador Klaim Gelar Diktator Paling Keren Sedunia, Ada Apa?

Liputan6.com 2021-09-23 11:04:25
Presiden El Savador Nayib Bukele. Dok: Twitter @nayibbukele

Presiden El Salvador, Nayi Bukele, mengklaim dirinya sebagai diktator paling keren di dunia. Tulisan itu muncul di profil Twitternya.

Bukele merupakan presiden muda yang berusia 40 tahun. Ia hobi update mengenai bitcoin di Twitter.

Julukan diktator paling keren itu kemungkinan merupakan trolling terhadap orang-orang yang berdemo terhadap kebijakannya. Pasalnya, ia dikritik karena mengotak-atik formasi hakim Mahkamah Agung untuk diganti dengan hakim pilihannya.

Berdasarkan laporan AP, Kamis (23/9/2021), hal itu berefek pada perubahan konstitusi terkait pemilihan presiden, yakni pelarangan maju dua periode berturut-turut.

Kini, Presiden Bukele berpotensi maju di 2024. Gelar diktator terkeren pun dianggap aktivis sebagai strategi ledekan.

"Ia mencoba meledek perasaan publik atau oposisi," ujar pengacara Eduardo Escobar dari Citizen's Action yang mengawasi akuntabilitas pemerintah.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


AS Sanksi Hakim Konstitusi

Lima hakim Mahkamah Agung El Salvador kini kena sanksi Amerika Serikat (AS). Mereka semua masuk ke daftar U.S. Undemocratic and Corrupt Actor. Akibatnya, visa mereka dicabut.

Pihak Kedutaan Besar AS menilai adanya penurunan demokrasi saat Presiden El Salvador mengklaim gelar diktator terkeren.

Meski demikian, Presiden Bukele tetap kukuh dengan langkahnya. Hingga berita ini ditulis, tulisan di Twitternya masih diktator terkeren.

Ia juga me-retwit berita-berita dari media yang menampilkan krisis pengungsi Haiti di AS.

Jokowi Diundang Joe Biden

Diundang Joe Biden, Jokowi Singgung Perlunya Standarisasi Prokes Global

Liputan6.com 2021-09-23 11:29:13
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dari Istana Negara Jakarta pada KTT Developing Eight (D-8) yang digelar di Dhaka, Bangladesh, 8 April 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/L

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai perlunya pemimpin negara menyusun standar protokol kesehatan (prokes) secara global di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut agar segala aktivitas global seperti transportasi, memiliki standar protokol kesehatan yang sama.

Adapun hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual, Rabu 22 September 2021 waktu Indonesia. Jokowi sendiri diundang oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

"Bapak Presiden sampaikan, kita juga perlu menyusun protokol kesehatan yang standar agar semua aktivitas global baik itu transportasi, pertemuan atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Kamis (23/9/2021).

Menurut dia, Jokowi memandang standar protokol kesehatan global diperlukan agar memudahkan aktivitas masyarakat saat berpergian ke luar negeri. Budi mencotohkan apabila masyarakat melakukan perjalanan ke luar negeri, hanya cukup membawa paspor atau visa saja.

"Sama juga dengan protokol kesehatan. Kita harus standarisasinya agar memudahkan gerakan ke seluruh orang ke seluruh negara di dunia," jelas Budi.

Selain itu, kata dia, Jokowi menekankan pentingnya arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru. Pasalnya, pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat dengan negara lain.

"Kalau kita melihat bahwa di sistem keuangan dunia sudah tertata secara global, arsitekturnya dengan baik. Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik," tutur Budi.


1 dari 4 Pemimpin Negara yang Diundang Joe Biden

Sebagai informasi, Global Covid-19 Summit diadakan disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Jokowi sendiri memberikan pidato dalam sidang umum PBB ke-76 pada Kamis, (23/9/2021) pagi waktu Indonesia.

Jokowi merupakan satu dari empat pemimpin negara yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk menghadiri Global Covid-19 Summit. Pertemuan ini membahas soal bagaimana mengatasi Covid-19.

1.303 Sekolah Jadi Klaster Covid-19

HEADLINE: 1.303 Sekolah Jadi Klaster Covid-19 Selama PTM Terbatas, Penanganannya?

Liputan6.com 2021-09-24 00:00:00
Orang tua murid saat menjemput di halaman sekolah usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Klender, Jakarta, Senin (30/8/2021). Kegiatan(merdeka.com/I

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menemukan 1.000 lebih sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Berdasarkan data dari survei internal Kemendikbudristek yang dipublikasikan pada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/ per Kamis, 23 September 2021, tercatat ada 1.303 sekolah menjadi klaster Covid-19 atau 2,77 persen dari 47.005 sekolah yang mengisi survei. Dari angka tersebut, tercatat ada 7.287 guru dan 15.456 siswa terpapar virus corona.

Klaster penularan Covid-19 terbanyak ada pada jenjang Sekolah Dasar (SD) mencapai 583 sekolah atau 2,77 persen dari jumlah satuan pendidikan yang mengisi survei. Jumlah guru dan siswa SD yang terkonfirmasi Covid-19 selama PTM terbatas sebanyak 3.166 guru dan 6.928 siswa.

Kemudian klaster Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berjumlah 251 sekolah atau 1,91 persen. Adapun jumlah guru dan siswa PAUD yang terkonfirmasi Covid-19 masing-masing sebanyak 956 pendidik dan 2.006 peserta didik.

Disusul klaster pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 244 sekolah atau 3,42 persen. Jumlah guru dan siswa SMP yang terinfeksi Covid-19 selama PTM terbatas masing-masing sebanyak 1.482 guru dan 2.201 siswa.

Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ditemukan klaster penularan Covid-19 sebanyak 109 sekolah atau 4,55 persen dengan rincian 797 guru dan 1.934 siswa terkonfirmasi positif virus corona.

Selanjutnya klaster pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 71 sekolah atau 3,07 persen dengan jumlah 605 guru dan 1.590 siswa SMK terkonfirmasi Covid-19. Dan terakhir terdapat 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi klaster Covid-19 atau 3,27 persen dengan rincian 135 guru dan 112 terpapar corona.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan, pihaknya tidak akan menghentikan PTM terbatas meski ditemukan 1.000 lebih sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19.

Namun dia memastikan bahwa Kemendikbudristek akan terus memonitor kasus penyebaran dan penularan Covid-19 di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka.

"Itu terus kita monitor. Bukan berarti PTM-nya akan diundur, masih harus jalan. PTM terbatas masih dilanjutkan," ujar Nadiem kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (23/9/2021).

Mantan bos GoJek itu meminta sekolah yang menggelar PTM terbatas agar menguatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Sekolah juga diminta terbuka kepada pemerintah terkait kondisi di lingkungannya.

Dia mengingatkan bahwa satuan pendidikan yang menggelar PTM terbatas harus segera menutup sekolah jika ditemukan kasus Covid-19 di lingkungannya.

"Protokol kesehatan harus dikuatkan, tapi sekolahnya masing-masing kalau ada kasus klaster ya harus ditutup segera," ujar Nadiem.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja menyatakan bahwa pihaknya hanya menemukan satu sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 saat pelaksanaan PTM terbatas. Data itu tentu jauh berbeda dengan temuan Kemendikbudristek yang menyebut ada 25 klaster sekolah di Jakarta.

"Kalau klaster itu hanya satu yang di SDN Klender, itu pun sudah di-tracing tiada lagi yang lain. (Soal 25 klaster) ini yang saya enggak berani menjawab, karena itu kan survei Kemendikbud," kata Taga saat dikonfirmasi, Kamis.

Berdasarkan hasil evaluasi PTM terbatas yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Rabu 22 September 2021, tercatat ada tujuh sekolah di Ibu Kota yang ditutup. Enam sekolah ditutup sementara karena ditemukan kasus Covid-19, sedangkan satu lainnya karena melanggar prokes.

Taga merinci, kasus Covid-19 itu ditemukan di SDN 03 Klender sebanyak dua siswa, kemudian di SMK 66 ada satu guru yang berasal dari klaster rumah, SDN 02 Pondok Ranggon satu siswa juga dari klaster rumah, begitu juga SMP PGRI 20 ada satu guru, SMA 24 ada satu guru, dan SMA 20 satu siswa.

Saat ini semua sekolah tersebut sudah kembali dibuka setelah dilakukan tracing dan tidak ditemukan lagi penularan. Kecuali SDN 05 Jagakarsa yang belum diizinkan melakukan PTM terbatas karena melanggar prokes.

"Ketika ada temuan, walauapun itu klaster rumah kita langsung segara SOP-nya ditutup selama 3 hari, didisinfektan dan di-tracing langsung, ternyata dari enam sekolah itu hanya satu (klaster sekolah) yang Klender 03 yang ada 1 temannya kena, tapi setelah itu enggak ada lagi yang kena, semuanya negatif," ucapnya.

Taga menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta belum menyebut klaster jika hanya ditemukan satu orang yang terpapar Covid-19 pada sebuah tempat. Karena itu, Dinas Pendidikan DKI tidak menyebut lima sekolah di atas sebagai klaster penularan Covid-19.

"Kalau sudah lebih dari satu atau menularkan, itu dikatakan klaster. Tentunya yang tadi seperti SDN Klender 03," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku tidak mengetahui perihal adanya 25 sekolah di Ibu Kota yang menjadi klaster penularan Covid-19 saat PTM terbatas. Namun dia meyakini bahwa PTM terbatas di Jakarta dilaksanakan berdasarkan standard operating procedure (SOP) yang telah ditentukan.

"Sejauh ini kami meyakini protokol kesehatan yang dilaksanakan PTM di sekolah sudah sesuai dengan mekanisme, SOP yang ada," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).

Kendati begitu, politikus Gerindra ini meyakini bahwa klaster tersebut dimungkinkan terjadi akibat penularan di luar sekolah.

"Walaupun nanti ada yang tertular, kemungkinan itu dalam perjalanan atau di rumah, bukan di sekolah. Kami sampai hari ini yakin optimis PTM tidak menimbulkan klaster," kata Riza.

Berdasarkan data survei Kemendikbudristek per Kamis, 23 September 2021, terdapat 25 sekolah di DKI Jakarta yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama gelaran PTM terbatas. Angka itu setara dengan 2,77 persen dari 902 sekolah di Jakarta yang telah mengisi survei.

Kemendikbudristek mencatat, ada 227 guru dan tenaga kependidikan serta 241 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama PTM terbatas di DKI Jakarta.

Klaster paling banyak ditemukan pada jenjang SMP yakni enam sekolah, PAUD lima sekolah, SD dua sekolah, SMA empat sekolah, SMK lima sekolah, dan SLB dua sekolah.


Haruskah PTM Dihentikan?

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono mengaku telah mewanti-wanti pemerintah agar lebih hati-hati saat memberlakukan PTM terbatas. Seharusnya pemerintah memiliki data siswa yang terinfeksi Covid-19 untuk memfilter sekolah tatap muka.

"Sebaiknya survei dulu pada anak SD, SMP, SMA berapa orang yang telah terinfeksi, jadi yang boleh masuk yang tidak terinfeksi, asal izin orangtua boleh masuk, tapi risikonya dia bisa terinfeksi," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis.

Tri Yunis menilai, pemerintah saat ini masih belum siap melaksanakan PTM terbatas. Apalagi, menurut dia, masih banyak pelajar terutama di tingkat SMA yang belum divaksinasi Covid-19. Karena itu, ia meminta agar pelaksanaan sekolah tatap muka ditunda dulu.

"Ya ditunda lah, jadi online lagi. Kemudian setelah hasil survei baru dibuatkan kebijakan dasarnya," katanya.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih belum terkendali.

"Menurut saya Menko Maritim mengatakan Ro-nya (reproduction number) sudah 0,9 itu terkendali jauh terkendali, waduh itu ahlinya siapa. Kalau terkendali itu bukan melihat Ro, tapi melihat keseluruhannya. Jadi menurut saya lihat kurva wabahnya," ucap Tri Yunis Miko.

Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menuturkan bahwa PTM terbatas harus menjadi salah satu prioritas karena menyangkut kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak atau generasi penerus.

"Itu sebabnya kenapa dalam skema besar strategi pandemi, dalam setiap pandemi termasuk di Indonesia sejak 2008 itu, saya bilang ya sekolah itu paling akhir ditutup ketika terjadi pandemi dan paling awal dibuka sejak pandemi berakhir. Itu secara global tidak berubah sampai sekarang," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/9/2021).

Karena itu, kata dia, semua pihak harus memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya program pembelajaran tatap muka, namun dengan meminimalisasi berbagai risiko. Caranya dengan benar-benar menerapkan strategi tracing, testing, dan treatment (3T) secara transparan dan valid.

"Kalau datanya tidak valid ya ini akan membuat seperti sekarang, bahwa katanya turun misalnya, tapi dengan adanya klaster ini membuktikan sebaliknya. Dan ini juga jadi contoh bahwa kalau testing-nya dilakukan benar kita akan tahu kondisi sebenarnya," ujar Dicky.

Memang belum semua anak sekolah bisa mendapat vaksinasi Covid-19, karena untuk saat ini vaksin corona baru bisa diberikan kepada usia 12 tahun ke atas. Namun begitu, data epidemiologi secara global menunjukkan bahwa anak memiliki risiko terpapar paling rendah.

"Data global sejauh ini rata-rata 2 persen, enggak jauh beda dari Indonesia. Ini klasternya ya 2 persenan. Tapi tentu kita harus belajar dalam artian harus dikaji betul apa yang menyebabkan terjadi ini. Mana titik lemah, titik lengah yang harus diperbaiki, termasuk perbaikan manajemen pengendalian di tingkat daerah dan nasional, juga bahwa datanya harus kuat, harus valid," katanya.

Dicky menuturkan, munculnya ribuan sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 menunjukkan bahwa ada persoalan pada data yang disajikan pemerintah. Artinya kasus penularan corona yang semula dinyatakan sudah aman, ternyata belum aman.

Selain itu, keberadaan orang dewasa di sekitar anak-anak sekolah juga harus dikaji kembali. Karena tidak menutup kemungkinan, penularan pada klaster sekolah berasal dari interaksi dengan orang-orang dewasa. Karena itu, interaksi anak dengan orang dewasa, seperti penjemputan sekolah dan sebagainya harus dihindari, kecuali dengan orangtuanya.

"Kemudian makan misalnya, siswanya makan di sekolah, tapi gurunya malah makan di luar, atau pegawai, satpamnya. Atau ada orang yang nongkrong di sekolah, mikirnya sepi, nungguin. Ini hal-hal kecil tapi perlu diperhatikan. Cari dari unsur itu, orang dewasa yang ada di sekolah, enggak mesti guru, semua yang ada berinteraksi di sekolah atau bahkan di luar sekolah ini jangan-jangan banyak ojek nongkrong, nunggu, atau pedagang, itu harus dikaji, jadi catatan," ucap Dicky.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa fenomena seperti ini juga ditemukan di beberapa negara yang bahkan kasusnya lebih terkendali, seperti Australia. Di negeri kanguru itu, klaster penularan Covid-19 di sekolah meningkat lima kali lipat sebelum ada varian Delta.

"Tapi hal yang menggembirakan tidak ada fatalitas, kematian enggak ada. Bahkan yang masuk ICU pun tidak ada. Masuk rumah sakit ada di bawah 2 persen tapi umumnya karena enggak ada yang ngerawat. Kalau ada yang ngerawat ya bisa di rumah. Nah itu dengan protokol ketat, dengan respons public health 3T, 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas), vaksinasi populasi yang juga kuat," tuturnya.

Dicky khawatir, kasus penularan Covid-19 yang terjadi selama pelaksanaan PTM terbatas ini sama seperti kejadian di Brisbane, Australia. Kata dia, klaster sekolah di Brisbane muncul setelah orangtua salah satu siswa SMA yang memiliki mobilitas tinggi di luar rumah terinfeksi Covid-19 dan menularkan kepada anaknya. Virus tersebut kemudian terbawa ke sekolah.

Karena itu, dia meminta pemerintah juga memperhatikan kondisi di lingkungan masyarakat umum. Sebab, menurutnya, penularan Covid-19 di masyarakat bisa 10 kali lipat lebih banyak dari klaster yang ditemukan di sekolah selama PTM terbatas.

"Ini yang jadi catatan serius. Karena yang harus ditindaklanjuti dari kasus ini bukan sekolahnya, tapi masyarakatnya. Berarti di masyarakat ini ada kurang kuat respons di 3T, kurang kuat terutama di 5M dan vaksinasi," kata Dicky.

"Jadi responnya, perbaikannya bukan hanya di sekolah saja tapi di public health intervention-nya, di kabupaten kota provinsi itu yang harus diperkuat, di-review, dilihat lagi. Kalau kemarin katanya misalnya turun berarti ada data yang tidak kuat rujukannya, sumber datanya, ini yang harus diperbaiki," tandasnya.


Sebaran Klaster Sekolah Selama PTM Terbatas

Kemendikbudristek menemukan 1.303 sekolah menjadi klaster Covid-19 selama pelaksanaan PTM terbatas. Hal itu terungkap dari data survei yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dan dipublikasikan pada situs https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/ per Kamis, 23 September 2021.

Jawa Timur menjadi provinsi paling banyak ditemukan klaster Covid-19 di sekolah selama gelaran PTM terbatas. Terdapat 165 atau 2,77 persen sekolah di Jawa Timur yang menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Kemudian diikuti Jawa Barat dengan temuan klaster Covid-19 pada 149 sekolah atau 2,25 persen. Disusul Jawa Tengah yang mencatat temuan klaster pada 131 sekolah atau 3,70 persen.

Selanjutnya ada Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 104 sekolah atau 6,08 persen. Serta Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang masing-masing mencatat jumlah klaster di sekolah sebanyak 52 atau 2,43 persen dan 51 atau 3,88 persen.

Berikut sebaran klaster Covid-19 pada sekolah di seluruh Tanah Air:


Infografis Penanganan Klaster Covid-19 di Sekolah

 

Janji Nadiem untuk Guru Honorer

Nadiem Makarim: 100 Ribu Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK

Liputan6.com 2021-09-23 13:10:04
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait

Menteri Pendidikan, kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa sebanyak 100 ribu guru honorer telah dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tahap I.

Nantinya, daftar nama guru honorer yang lulus akan diumumkan secara resmi oleh Kemendikbudristek.

"Saya sampaikan selamat kepada guru honorer yang sudah lulus PPPK 2021 tahap I. Ada 100 ribu yang lulus, mohon tepuk tangannya," kata Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (23/9/2021).

Nadiem menegaskan, jumlah 100 ribu guru honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK tersebut baru berdasarkan rekap awal.

Angka 100 ribu guru honorer itu, merupakan 30 persen dari total 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar. Nadiem yakin, jumlah guru honorer yang lolos dan akan diangkat menjadi guru PPPK akan terus bertambah pada tes seleksi berikutnya.

"Lebih banyak lagi yang akan diangkat setelah ujian seleksi kedua dan ketiga. Alasannya banyak, mereka tentunya sudah mengetahui (materi) tes yg pertama, tes kedua biasanya akan meningkat," ujarnya.


Formasi Lebih Banyak

Menurut Nadiem, formasi yang tersedia pada seleksi berikutnya juga akan lebih banyak, sebab pihaknya terus meyakinkan Pemerintah daerah untuk menyediakan formasi bagi guru PPPK.

"Saat ini, pengolahan data hasil ujian seleksi pertama masih berlangsung dan panitia seleksi nasional masih berembuk untuk memfinalisasi hasil ujian tersebut. Pengumuman lengkap ujian seleksi pertama dilakukan beberapa hari ke depan," pungkas dia.

Kursi Sekolah Jadi Bangku Pilot Drone

Mahasiswa di Kamboja Bikin Drone Rp 284 Juta, Kursi Sekolah Jadi Bangku Pilot

Liputan6.com 2021-09-22 20:40:55
Ilustrasi Drone (Josh Sorenson/Unsplash)

Mahasiswa National Polytechinc Institute Cambodia (NPIC) merancang prototipe drone, terinspirasi awal untuk mengalahkan lalu lintas kota yang terkenal buruk, kemudian mereka berharap pada akhirnya dapat digunakan untuk mengangkut orang-orang di sekitar Phnom Penh bahkan membantu memadamkan api kebakaran di lantai atas gedung.

Mahasiswa NPIC telah menghabiskan $20.000 atau sekitar Rp 284 juta untuk merancang drone tersebut. Manned drone (pesawat berawak) dilengkapi dengan delapan baling-baling dan menggunakan kursi sekolah sebagai kursi pilot.

"Kita melihat ketika drone terbang tanpa pilot mengalami banyak guncangan, tetapi ketika saya duduk diatasnya dan terbang itu menjadi lebih stabil dan saya merasa sangat bersemangat," ungkap Lonh Vannsith, pilot pesawat nirawak dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/9/21).

Drone ini dapat membawa pilot dengan berat hingga 132 pon (60 kg) dan terbang sekitar 10 menit untuk jarak 1 km. Saat ini hanya bisa naik setinggi 4 meter, tetapi tim berharap pada akhirnya akan terbang jauh lebih tinggi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Membutuhkan Waktu Tiga Tahun untuk Merancang

Rancangan drone ini membutuhkan tiga tahun penelitian dan pengembangannya.

Sarin Sereyvatha, kepala teknologi penelitian dan pengembangan NPIC mengatakan, proyek ini sempat tertunda karena lockdown pandemi COVID-19 dan komponen seperti baling-baling dan rangka harus dipesan di luar negeri.

Tim berencana untuk meningkatkan desain agar dapat membawa lebih berat kebih banyak, serta terbang lebih jauh dan stabil di tingkat yang lebih tinggi.

Menurut Sarin Sereyvatha, jika kita membuat satu drone, biayanya mahal tapi jika kita membuat untuk dijual di pasaran, biaya akan turun.

Penulis : Alicia Salsabila


Infografis 10 Titik Lengah Penularan Covid-19 di Lingkungan Rumah

 

Usia 60 Tahun Jadi Pemain Bola

Wapres Suriname Mulai Debut Jadi Pemain Sepak Bola Profesional di Usia 60

Liputan6.com 2021-09-23 15:32:07
Wapres Suriname, Ronnie Brunswijk, menjadi pemain sepakbola tertua. (Sumber: Louis ALFAISIE/AFP melalui Getty Images)

Wakil Presiden Suriname, Ronnie Brunswijk, yang berusia 60 tahun mencetak sejarah dengan menjadi pemain sepak bola tertua. Ia bermain di kompetisi klub internasional ketika ia menjadi starter dalam kekalahan kandang 6-0 Selasa dari Olimpia di Liga CONCACF.

Mengenakan jersey No. 61, sebagai penghormatan untuk tahun kelahirannya, Ronnie menjadi kapten tim miliknya, Inter Moengotapoe, melawan tim Honduras Olimpia pada leg pertama babak 16 besar di Franklin Essed Stadion di Paramaribo, Suriname.

Mendadak sontak gambar tersebut menjadi viral di media sosial, lantaran ia sebagai pemain tertua yang memainkan pertandingan antarklub internasional. Liga adalah kompetisi klub tingkat kedua CONCACAF, seperti dikutip dari ESPN, Kamis (23/09/2021).

Ia bermain selama 54 menit dan mulai menyerang bersama putranya, Damian Brunswijk, yang bermain selama 29 menit sebelum digantikan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menerjunkan Wapres Ronnie Sebagai Pemain Dianggap Tidak Sopan

Media Honduras mengkritik keputusan Klub Inter yang menerjunkan Wapres Ronnie Brunswijk sebagai pemain, dan menganggap hal tersebut tidak sopan.

Namun, bek Olimpia, Johnny Leveron mengatakan bahwa itu adalah pilihan mereka dan mereka melakukan apa yang mereka pikir terbaik untuk tim. Olimpia tidak terlibat dalam hal itu.

Asisten pelatih Olimpia, Gustavo Reggi mengatakan timnya hanya fokus memenangkan pertandingan setelah ditanya soal Ronnie Brunswijk.

"Kami mengetahui setengah jam sebelumnya ketika mereka memberi kami tim [yang melibatkan Wapres Ronnie]," katanya. "Ini masalah rival kami. Kami hanya harus fokus pada diri sendiri."

"Kami mewakili sebuah klub, dan kami harus melakukannya dengan cara terbaik, baik nasional maupun internasional. Itulah tujuan kami datang ke sini. Kami senang dengan kemenangan ini dan sekarang kami akan menunggu leg kedua."

Leg kedua akan dimainkan pada 28 September di San Pedro Sula.

Reporter: Cindy Damara

Museum Vagina Tutup

Satu-satunya Museum Vagina di Dunia Tutup

Liputan6.com 2021-09-23 17:03:35
Museum Vagina, yang merupakan satu-satunya di dunia, berlokasi di London, Inggris. (dok. Instagram @vagina_museum/https://www.instagram.com/p/CN2na61g3XI/)

Satu-satunya Museum Vagina di dunia, yang berjanji membongkar tabu di sekitar alat kelamin wanita, menyudahi "wujud fisik" mereka. Pemiliknya, grup properti LabTech, tidak memperpanjang sewa museum yang berakhir pada Jumat, 24 September 2021, lapor VICE News World, Kamis (23/9/2021).

Ini terlepas dari dukungan untuk museum dari Dewan Camden, yang pada 2019 mengatakan "sangat bersemangat" untuk jadi tuan rumah museum tersebut. Pihakya saat itu menyinggung bahwa Museum Vagina akan "menambah pemahaman kolektif tentang tubuh kita."

Museum yang terletak di wilayah Camden, London ini tidak dapat menemukan tempat lain untuk disewa yang juga dapat diakses, terjangkau, dan berada di kawasan komersial atau budaya. Melansir laman resmi kota, Camden terkenal lewat pasar dan pusat modenya.

Area ini juga dikenal sebagai surga budaya kontra yang populer di kalangan turis dan remaja lokal. Kehidupan malam yang berkembang di sini termasuk live music di klub alternatif, pub jadul, juga bintang-bintang besar bermain di Jazz Cafe dan Roundhouse.

"Rasanya benar-benar menyebalkan," kata pendiri museum Florence Schechter. Museum ini hidup sebagai serangkaian pop-up di Inggris sebelum menemukan rumah fisik di Stables Market di Camden pada Oktober 2019.

Sejumlah pemilik properti di sekitar London telah mempertimbangkan proposal dari museum, tapi semuanya ditolak tanpa memberi alasan atas keputusan mereka. Schechter mengatakan, ia percaya bahwa "patriarki institusional" sedang bekerja.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Catatan Pameran

Museum Vagina telah menerima pujian luas dalam beberapa tahun kehadirannya secara fisik di Camden. Pameran Muff Busters: Vagina Myths and How To Fight Them 2019 mencatat lebih dari 110 ribu pengunjung.

Setelah pameran terakhir, 89 persen pengunjung mengatakan mereka tahu lebih banyak tentang sejarah menstruasi usai berkunjung. Total dua pameran yang diselenggarakan menerima tanggapan sangat positif, menurut data museum itu.

Bagi Schechter, kepergian museum secara fisik dari Camden juga merupakan tanda lain meningkatnya gentrifikasi di daerah tersebut. "Saya akan sangat menyukainya berada di Camden. Saya seorang penduduk lokal dan itulah mengapa saya mendapatkannya," katanya.

"Itu adalah cerita lokal. Banyak orang mengatakan bagaimana Camden jadi benar-benar tergentrifikasi. Sekarang dengan kami pergi, akan ada lebih sedikit yang hidup dalam semangat pemberontak Camden itu," imbuh Schechter.


Hijrah ke Virtual

Bulan lalu, juru bicara Camden Market mengatakan pada surat kabar London Evening Standard bahwa pada 2019, mereka "berhubungan langsung dengan Dewan Camden dan mendapatkan izin perencanaan 24 bulan sementara untuk mengakomodasi Museum Vagina."

"Sayangnya, izin perencanaan ini akan berakhir dan sebagai hasilnya kami telah menawarkan lokasi baru yang lebih besar sesuai persyaratan bisnis ini dengan biaya sewa sesuai harapan saat ini. Tawaran ini telah ditolak, namun kami masih senang untuk bernegosiasi dengan tim jika ada perubahan minat," ujar juru bicara itu.

Pada 2 Agustus, pihak museum berkicau, "Satu ruang baru yang telah ditunjukkan Camden Market pada kami ada di lantai atas. Ini akan secara efektif menurunkan Museum Vagina ke rak paling atas dan tidak terlihat. Ini tidak akan berhasil untuk kita. 'Vagina' bukanlah kata kotor. Itu harus terlihat di masyarakat, melawan rasa malu yang melekat pada kata, tidak disembunyikan seperti majalah kotor."

Sampai Museum Vagina dapat menemukan rumah baru, Schechter dan timnya akan beroperasi di ruang virtual. "Pandemi memberi kami banyak latihan tentang cara beroperasi tanpa ruang fisik, melakukan banyak acara online," ucapnya.

Museum Vagina memiliki jangkauan 4 juta orang per bulan secara daring, tapi hilangnya ruang fisik akan berdampak signifikan. 25 persen pengunjung pascapandemi mengatakan bahwa mereka berkunjung karena "tidak sengaja lewat."


Infografis Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah COVID-19

 

Berang-Berang Pahlawan Iklim

Menguak Jasa Berang-Berang Laut, Hewan Pelawan Perubahan Iklim

Liputan6.com 2021-09-22 21:00:55
Berang-Berang Laut (Christel Sagniez/Pixabay).

Berang-berang laut (Enhydra lutris) adalah hewan dengan 140.000 helai rambut di tubuhnya, yang artinya 700 kali lebih lebat dari rambut di kepala manusia. Mamalia laut ini menjaga diri mereka agar tetap hangat dengan cara makan sebanyak seperempat dari berat badan mereka dalam sehari.

Beberapa hewan lain makan lebih banyak dibandingkan dengan berat badan mereka atau memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan mereka, kata Brent Hughes, ahli ekologi laut yang mempelajari habitat pesisir di Sonoma State University, di California.

Kini para ilmuwan sedang mempelajari bagaimana berang-berang laut membantu ekosistem dengan menangkap karbon dari atmosfer dan menyimpannya sebagai biomassa dan detritus di laut dalam, untuk mencegahnya diubah kembali menjadi karbondioksida dan berakibat pada perubahan iklim.

Dilansir dari BBC, Senin (20/9/2021), mamalia laut ini pernah tersebar luas di pesisir perairan Samudra Pasifik Utara, dari Baja California hingga Alaska, bahkan ke terumbu karang di Rusia dan Jepang. Namun, pada tahun 1700-an sampai 1800-an, para pemburu bulu hewan menyebabkan populasi mereka berkurang hingga sekitar 2.000 ekor.

Sejak saat itu, upaya konservasi telah dilakukan untuk memastikan berang-berang laut pulih kembali, tetapi rentang keberadaan mamalia laut ini sekitar 4.000 km dari garis pantai. James Estes, seorang ahli ekologi laut dari University of California, Santa Cruz yang juga pernah menyelam di Kepulauan Aleutian Alaska pada 1970-an, mendokumentasikan rumput laut yang berubah menjadi gurun bawah laut, karena tidak adanya kehidupan mamalia berbulu ini dengan perannya yang menjaga hutan laut agar tetap subur.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berang-Berang Laut VS Bulu Babi

Untuk mempertahankan tingkat metabolisme yang tinggi, mamalia harus makan terus-menerus, makanan favorit mereka adalah bulu babi, yang mudah ditangkap dan padat kalori. Saat ini, berang-berang laut memakan begitu banyak bulu babi sehingga populasi invertebrata itu tetap rendah.

"Mereka memiliki dampak besar yang tidak proporsional pada ekosistem dibandingkan dengan kelimpahannya," kata Heidi Pearson, ahli biologi kelautan di University of Alaska Tenggara. Inilah yang membuat berang-berang laut menjadi spesies kunci, sebab tanpa kehadiran mereka, stabilitas seluruh ekosistem bisa hilang.

Ketika berang-berang laut hilang dari suatu ekosistem, jumlah bulu babi melonjak. Bulu babi herbivora kemudian memotong rumput laut, mengunyah pegangan di tempat mereka dan membiarkan sisa ganggang raksasa hanyut. Bulu babi bahkan tetap bertahan setelah memotong hamparan rumput laut, dan menunggu di bawah kecambah rumput laut baru kemudian memakan rumput laut muda.

Invertebrata ini dikenal sebagai "landak zombie" karena kemampuannya yang melahap abis ekosistem rumput laut. Namun, jika berang-berang laut kembali, dapat membuat herbivora itu terkendali dan memungkinkan rumput laut berkembang lagi.


Manfaat Keberadaan Berang-Berang Laut

Mamalia berbulu ini tidak hanya melindungi ekosistem rumput laut, mereka juga dapat mengambil manfaat dari lamun. Di zona ini, berang-berang banyak yang memakan kepiting. Ketika jumlah kepiting menurun, hewan-hewan yang menjadi makanan kepiting seperti keong dan siput ini dapat bertumbuh. Mereka tidak memakan lamun, melainkan mereka mengikis ganggang yang tumbuh di rumput dan memungkinkan lamun untuk menyerap lebih banyak sinar matahari agar dapat tumbuh lebih efisien.

"Mereka memiliki radula kecil yang dengan lembut mengikis lamun dan menghilangkan semua epifit yang tumbuh di atasnya. Jadi pada dasarnya melindungi lamun." kata Hughes.

Di muara Elkhorn Slough California, lamun hampir menghilang pada awal 1980-an karena penurunan kualitas air, dan polusi nutrisi dari peternakan meningkatkan pertumbuhan alga sehingga menekan lamun. Tapi sejak kembalinya berang-berang, lamun telah berkembang lebih dari enam kali lipat. Di kedua ekosistem ini, berang-berang laut mungkin memiliki manfaat tambahan untuk menyimpan karbon.

Pada tahun 2012, tim ahli ekologi menerbitkan sebuah studi tentang potensi penyerapan karbon berang-berang laut di Pasifik Utara antara kepulauan Aleutian dan Pulau Vancouver. Dengan menggunakan data pertumbuhan rumput laut dan kepadatannya di lokasi dengan dan tanpa berang-berang, mereka menemukan bahwa keberadaan berang-berang laut di seluruh habitat terumbu karang seluas 51.551 kilometer persegi, mampu menyimpan 4,4 hingga 8,7 juta ton karbon dibandingkan jika tidak ada berang-berang di wilayah tersebut.

Rumput laut dianggap sebagai solusi iklim yang memungkinkan, karena mereka dapat tumbuh sangat cepat hingga 60cm dalam sehari. Sehingga, mereka dapat menarik karbon dari atmosfer lebih cepat daripada tanaman yang tumbuh lebih lambat."Sebuah daun rumput laut yang tenggelam ke dasar laut dan terurai, karbon itu mungkin terperangkap dalam sedimen selama ribuan tahun, bahkan jutaan tahun," kata Pearson.

Karbon yang dicegah memasuki atmosfer selama 100 tahun atau lebih, dapat menjadi kunci untuk mengatasi krisis iklim. Namun, jumlah karbon dari rumput laut yang diasingkan masih belum diketahui.


Berang-Berang Laut dan Lamun

Selain hutan rumput laut, efek berang-berang pada lamun juga dapat menguntungkan iklim. Seperti rumput laut, lamun menyerap karbon saat tumbuh, dan menyimpan banyak karbon di akarnya. Namun, ketika akar yang lebih tua mati, karbon menjadi terkunci di sedimen, di mana diperlukan waktu ratusan tahun atau lebih untuk berubah kembali ke bentuk gasnya.

Jika berang-berang terus bangkit kembali, mereka dapat meningkatkan simpanan karbon dan semua manfaat ekosistem dari berang-berang. "Ketika kami membantu memulihkan spesies kunci yang hilang, kami memperbaikinya dengan banyak cara bahkan sebelum kami menyadari beberapa dari cara itu," kata Lillian Carswell, koordinator pemulihan berang-berang laut selatan untuk US Fish and Wildlife Service.

Karena efek berang-berang dapat membantu meringankan beberapa dampak terhadap ekosistem, memperkirakan bahwa keberadaan berang-berang laut di wilayah studi Pasifik Utara mereka bernilai hingga Rp 5,8 Juta. Harga karbon juga telah naik sejak saat itu, baru-baru ini melebihi Rp 1 Juta per ton.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa manfaat moneter dari berang-berang laut berdampak pada pemulihan habitat rumput laut dan peningkatan terkait stok ikan, penyerapan karbon, dan nilai ekowisata. Para peneliti mengemukakan ide untuk menggunakan uang atas penyeimbangan karbon yang dihasilkan berang-berang untuk mengkompensasi kerugian nelayan atas tangkapan mereka. Sehingga hewan ini dapat segera berenang melintasi lebih banyak terumbu dan muara untuk melawan perubahan iklim saat mereka berada di sana.


Infografis Laut China Selatan