Tengkorak Misterius di Blora

Heboh Temuan Keris Pusaka Kuno dan Tengkorak Misterius di Blora

Liputan6.com 2021-10-10 04:00:04
Penggali kuburan di Blora heboh lantaran menemukan keris pusaka kuno dan tengkorak misterius. (Foto: Liputan6.com/Sukari)

Warga Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendadak dihebohkan temuan para penggali kuburan. Mereka menemukan keris pusaka saat menggali liang lahat di TPU Sasono Langgeng.

Sukari (49), seorang warga RT 02 RW 03 Kelurahan Bangkle mengatakan, temuan keris pusaka lawas tersebut juga disertai adanya tengkorak manusia. Peristiwa itu berawal salah satu tetangganya yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dan hendak dikebumikan di kompleks makam setempat.

"Waktu itu saya di situ, penggali kuburnya bernama Suwito sama rekan-rekannya mendapatkan keris pusaka," ungkap Sukari kepada Liputan6.com, Sabtu (9/10/2021).

Sukari menduga pusaka itu adalah jenis keris Jati Ngarang yang memiliki lekuk atau luk sembilan. Keris pusaka tersebut diduga sengaja dikuburkan bersama pemiliknya orang pendahulu.

Menurutnya keris pusaka itu dipercayai masih ada khodamnya. Ia mengklaim turut melihat langsung dan satu-satunya warga yang mengabadikannya.

"Waktu itu saya memoto dan merekamnya," kata bapak dari dua anak itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sempat Diambil Penggali Kubur

Sukari juga menerangkan, adanya pusaka keris itu sempat diambil oleh penggali kubur. Ia lalu menyarankan temannya tersebut untuk turut menguburkan kembali keris pusaka itu di samping peti kurung tetangganya yang meninggal dunia.

"Takut terjadi suatu apa-apa, dan saya mengharap ke teman-teman untuk mengembalikan ke tempat asal kuburannya itu," terangnya.

Lebih lanjut, Sukari mengatakan tidak mengetahui makam siapa yang pernah dikubur bersama keris pusaka tersebut. Sebab, kondisi liang lahat sebelum digali sudah tidak ada batu nisannya.

"Tidak tahu, itu pas digali sudah tidak ada pathoknya (batu nisan, red). Tapi itu sudah ada ratusan tahun lebih," pungkasnya.


Simak Video Pilihan Ini:

Prabowo Nyalon Capres Lagi?

Sekjen Gerindra: 2024, Insyaallah Pak Prabowo Maju dalam Laga Pilpres

Liputan6.com 2021-10-10 10:05:03
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kemungkinan besar Ketua Umumnya Prabowo Subianto akan maju dalam Laga Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Daerah atau Rakorda DPD Gerindra Sulawesi Selatan pada Sabtu 9 Oktober 2021.

"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).

"Maka apa yang baru saudara ucapkan (meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," sambungnya.

Dia mengungkapkan, di Pilpres 2019, Prabowo sebagai calon presiden berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen. '

Untuk itu, Muzani meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulawesi Selatan untuk merapatkan barisan sehingga target menang di Pilpres dengan raihan 65 persen bisa tercapai.

"Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengam hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita. Saudara harus menjadi faktor penentu kemenangan bagi Pak Prabowo. Paling tidak dengan target minimal kemenangan 65 persen. Dengan target itu, maka jadikan lah Sulsel sebagai kandang Gerindra," kata dia.


Jangan Rugikan Partai

Muzani kemudian meminta seluruh kader Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai. Justru, dia meminta kepada segenar kader Gerindra untuk menjadi faktor pemenang bagi Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.

"Dalam survei Pak Prabowo paling unggul, elektabilitas paling tinggi, maka permintaan saudara untuk Pak Prabowo maju di 2024 tidaklah salah. Ini momentum dan kesempatan kita untuk mendudukan kader terbaik untuk di kursi top eksekutif. Tapi kita jangan jadi bagian menjadi penyebab masyarakat tidak memilih beliau, semua kesalahan kita harus perbaiki," kata dia.

Meninggal Digigit Kelelawar

Digigit Kelelawar Saat Tidur, Pria di AS Meninggal Dunia

Liputan6.com 2021-10-10 08:04:14
Ilustrasi kelelawar yang dianggap menjadi penyebab penyebaran virus corona. (dok. Jochemy/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Seorang pria di Amerika Serikat meninggal karena rabies satu bulan setelah digigit kelelawar saat dia tidur di kamarnya. Dilansir dari Mirror, pria berusia 80-an itu terbangun dan menemukan kelelawar di lehernya pada pertengahan Agustus di Illinois, AS.

Namun, satu bulan kemudian pria itu mulai mengalami gejala seperti sakit leher, sakit kepala, kesulitan mengendalikan lengan, jari mati rasa dan kesulitan berbicara.

Kelelawar itu ditangkap dan dinyatakan positif rabies, sementara pria itu meninggal beberapa waktu kemudian. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) minggu ini mengkonfirmasi diagnosis pria itu setelah pengujian di laboratoriumnya. Orang-orang yang melakukan kontak dengan pria itu telah diberikan perawatan pencegahan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rabies

Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois (IDPH) mengatakan para ahli satwa liar menemukan koloni kelelawar di rumahnya. Direktur IDPH Dr Ngozi Ezike mengatakan, "Rabies memiliki tingkat kematian tertinggi dari penyakit apapun. Namun, ada pengobatan yang menyelamatkan jiwa bagi individu yang segera mencari perawatan setelah terpapar hewan pengidap rabies. Jika Anda berpikir Anda mungkin telah terkena rabies, segera cari bantuan medis dan ikuti rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan dan pejabat kesehatan masyarakat."

Menurut CDC, sebagian besar kelelawar tidak mengidap rabies, tetapi banyak orang di AS yang tertular penyakit tersebut terinfeksi melalui mamalia nokturnal. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, termasuk melalui air liur atau jaringan otak dan sistem saraf. Rabies menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan penyakit otak yang dapat menyebabkan kematian tanpa pengobatan.


Dapat Berakibat Fatal

Hanya satu sampai tiga kasus rabies yang dilaporkan di AS setiap tahun. Diagnosis pria itu adalah kasus virus pertama pada manusia di Illinois sejak 1954. Departemen kesehatan Illinois mengatakan satu-satunya cara untuk memeriksa apakah kelelawar memiliki rabies adalah melalui pengujian laboratorium.

Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Lake County Mark Pfister mengatakan, "Sayangnya, kasus ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kesadaran publik tentang risiko paparan rabies di Amerika Serikat. Infeksi rabies pada manusia jarang terjadi di Amerika Serikat, namun begitu gejala dimulai, rabies hampir selalu berakibat fatal, sehingga sangat penting bagi orang yang terpapar untuk menerima perawatan yang tepat untuk mencegah timbulnya rabies sesegera mungkin."

Suara Klakson Diganti Seruling

Ganggu Menteri Saat Yoga, Suara Klakson di India Bakal Diganti Bunyi Seruling

Liputan6.com 2021-10-10 12:02:26
Suara Klakson di India Bakal Diganti Bunyi Seruling (Carscoops)

Klakson sejatinya memiliki fungsi yang cukup penting saat berkendara di jalan. Dengan menggunakan klakson, pengemudi bisa saling berkomunikasi, sehingga dapat menghindari kecelakaan.

Namun, jika klakson ini digunakan secara berlebihan, tentu saja akan sangat mengganggu dan menimbulkan polusi suara, seperti yang terjadi di India. Bahkan, Menteri Perhubungan di Negeri Bollywood tersebut, Nitin Gadkari, memiliki rencana mengganti suara klakson dengan bunyi seruling.

Meskipun idenya mungkin terdengar aneh, Gadkari memiliki rekam jejak dalam melakukan penyesuaian di jalan. Pada 2017, ia berhasil melarang penggunaan suar atau sirine di atas mobil VIP.

Lampu merah berkedip, atau dikenal sebagai "lal batti," dipandang sebagai simbol status tertinggi di jalan-jalan India, tetapi dicap sebagai warisan kolonial yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat demokratis.

Dilaporkan The Hindu, seperti dilansir Carscoop, Minggu (10/10/2021), rencana mengganti klakson ini muncul setelah ia terganggu saat melakukan yoga pada pagi hari.

"Saya sedang mempelajari ini dan segera berencana untuk membuat undang-undang bahwa klakson semua kendaraan harus diganti bunyi alat musik India, sehingga menyenangkan untuk didengar. Seruling, tabla, biola, dan harmonium," katanya.


Tesla di India

Selain memecahkan masalah polusi suara di jalanan negaranya, sang menteri juga telah merayu Tesla untuk masuk ke pasar Hindustan sejak awal 2021. Meskipun, Pemerintah India, akan bekerja keras membangun infrastruktur untuk kendaraan listrik.

Namun, produsen mobil dalam negeri, Tata Motors mengharapkan penyerapan cukup cepat dan memperkirakan bahwa mobil listrik akan mencapai 25 persen dari total penjualan India pada 2026.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

 

Diplomasi Semur Jengkol

Melihat Diplomasi Semur Jengkol ala Ridwan Kamil untuk Erick Thohir

Liputan6.com 2021-10-10 08:10:58
Menteri BUMN Erick Thohir menikmati makan bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (dok: @erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini dijamu makan siang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di sana, Erick Thohir disuguhi semur jengkol beserta menu makanan lainnya.

Bahkan, Ridwan Kamil mengajak Erick Thohir untuk menyantap jengkol tersebut. Agar tak ragu, Kang Emil juga membagikan tips cara untuk menghilangkan bau jengkol usai menyantapnya.

"Hanupis Kang Emil, untuk diskusi, makan siang, makan jengkol dan resep untuk hilangkan bau jengkolnya juga," kata Erick Thohir dalam laman instagramnya, Minggu (10/10/2021).

Diplomasi semur jengkol ala Ridwan Kamil kepada Erick Thohir ini tentunya membuahkan hasil. Hasilnya, Erick Thohir menyatakan akan mendatangkan investor luar negeri ke Provinsi Jawa Barat.

"Hari ini kita mencari jalan dan bersepakat untuk lebih agresif, Pak Gubernur nanti juga akan pergi ke Jepang dengan Menteri Perdagangan, kalau sama saya ke Abu Dhabi dan Eropa tidak lain untuk mendorong investasi di Jabar," ujar Erick.

Erick mengatakan rencananya dalam safari investasi itu, sejumlah perusahaan BUMN akan dilibatkan karena sudah memiliki partner internasional di berbagai negara.

Salah satunya PT Pertamina di Balongan Indramayu.

"Kebetulan kami perusahaan BUMN yang saat ini punya banyak partner internasional yang bisa bekerja sama contohnya dengan Pertamina di Indramayu maupun baterai mobil listrik," kata Erick.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Peningkatan Aktivitas Ekonomi

Erick meminta semua pihak untuk tidak terus terjebak dengan kondisi pandemi COVID-19.

Kendati pandemi masih menjadi perhatian serius dengan tetap waspada tetapi perekonomian juga harus terus ditingkatkan.

"Memang kasusnya harus kita tekan dan waspada tapi pasca-COVID-19 harus dimulai dari sekarang. Kita tidak mungkin ambil posisi selalu bertahan dan sekarang kita ambil kesempatan bagaimana investasi harus terus ditingkatkan. Karena saat ini kita menghadapi revolusi industri 4.0," tutur Erick.

Dilarang Makan Kentang

Mengapa Kate Middleton Dilarang Makan Kentang?

Liputan6.com 2021-10-10 14:30:17
Kate Middleton saat berbincang dengan staf dan mahasiswa selama kunjungannya ke University of Derby di Derby, Inggris tengah, pada 6 Oktober 2020. (ARTHUR EDWARDS / AFP / POOL)

Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, Kate Middleton dituntut mengikuti banyak aturan. Di antaranya, ada satu yang dianggap cukup ganjil, mengingat itu berupa larangan konsumsi kentang.

Mengutip Express, Sabtu (9/10/2021), ini diungkap mantan koki kerajaan Darren McGrady. Ia tercatat bekerja di Istana Buckingham sebagai koki kerajaan dari 1982 hingga 1993. Pada Telegraph, ia mengatakan, "Tidak ada kentang, nasi, atau pasta untuk makan malam."

Menurut koki kerajaan, Ratu Elizebeth II bukan penggemar karbohidrat. Jadi, itu tidak pernah hadir di meja makan untuk bangsawan Inggris, termasuk Duchess of Cambridge. Dalam laporan lain, istri Pangeran William ini justru disebut sebagai penggemar pasta.

Ia bahkan menyiapkan pasta buatannya sendiri untuk merayakan ulang tahun kelima Putri Charlotte, tahun lalu. Lebih lanjut dijelaskan, merujuk pada pedoman kerajaan, bangsawan Inggris juga harus menghindari "makanan berisiko" di depan umum.

Kerang bisa membuat mereka berpotensi keracunan makanan. Karena itu, Kate juga dilarang mengonsumsinya. Penggemar kerajaan juga tidak diperbolehkan menyentuh para bangsawan. Melingkarkan tangan di bahu Duchess of Cambridge bisa membuat Anda dan Kate dalam masalah.

Sentuhan santai oleh orang asing adalah hal tabu bagi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Kate Middleton juga disebut tidak bisa tidur di depan Ratu atau pergi tidur sebelumnya.

Dalam bukunya The Royals in Australia, mantan sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, Sir William Heseltine, mengatakan, "Tidak ada yang merasa benar untuk pergi tidur sebelum Ratu. Bagi Diana, malam kerajaan yang panjang adalah penderitaan. Ia minta diri dan pergi tidur, dan itu dianggap sebagai sikap yang agak buruk."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bukan Tidak Melanggar Tradisi

Namun demikian, bukan berarti Kate Middleton tidak pernah berbuat di luar tradisi kerjaaan. Di hari pernikahan dengan Pangeran William, misalnya. Melansir People, tema pernikahan itu seharusnya "sangat klasik, sangat imajinatif, dan bergaya."

Namun, Duchess of Cambridge menginginkan kuenya berbeda dari kue pengantin kerajaan tradisional. "Arahan itu datang dari Kate, dan ia sangat spesifik," kata si pembuat kue, Fiona Cairns.

"Kue pernikahan mereka melanggar tradisi karena ia (Kate) dengan gamblang menyebut tidak menginginkan kue setinggi seperti kue pernikahan kerajaan sebelumnya," imbuhnya.

Meski lebih pendek dari kue pernikahan kerajaan pada umumnya, kue bertingkat delapan ini masih cukup tinggi. Karena sangat besar, potongan-potongannya bahkan tetap bisa disajikan pada pembaptisan ketiga anak mereka, termasuk pembaptisan Pangeran Louis pada 2018.


Soal Melahiran Anak

Pasangan Cambridge juga tercatat berbuat di luar tradisi saat mengumumkan kelahiran anak pertama mereka, Pangeran George, pada 2013 lalu. Mengutip The Sun, Ratu jadi orang pertama yang harus diberitahu saat seorang anak dalam keluarga kerajaan telah lahir, sebelum pengumuman publik.

Saat kelahiran Pangeran George, Pangeran William menelepon neneknya. Lalu secara tradisi, pengumuman seharusnya dilakukan di luar Istana Buckingham lengkap dengan membawa kuda, namun pasangan Cambridge melanggar protokol ini, mengumumkan kelahiran putra mereka di Twitter.

Tradisi melahirkan di rumah juga lebih disukai, mengingat Ratu melahirkan semua anak-anaknya di Istana Buckingham. Putri Diana melanggar peraturan ini saat melahirkan Pangeran Harry dan Pangeran William di Rumah Sakit St. Mary, London, jejak yang kemudian diikuti Kate.


Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

 

Afghanistan Jual Opium

Warga Afghanistan Jual Opium Saat Taliban Berkuasa: Haram Tapi Tak Ada Pilihan Lain

Liputan6.com 2021-10-10 15:01:01
Penjual opium dan pembeli mengobrol tentang teh hijau di sekitar karung opium dan hashish di sebuah pasar opium di Kandahar, Afghanistan (BULENT KILIC / AFP)

Ketika perekonomian warga Afghanistan relatif kolaps menyusul pergantian kekuasaan ke tangan Taliban baru-baru ini, sebuah komoditas haram justru menjadi asa untuk menggantungkan harapan.

Sebuah vendor di pasar opium di Afghanistan selatan mengatakan harga untuk barang-barang mereka telah meroket sejak pengambilalihan Taliban.

Menancapkan pisaunya ke dalam kantong plastik besar yang diisi dengan empat kilogram (sembilan pon) dari apa yang tampak seperti opium coklat, Amanullah, yang meminta untuk menggunakan nama palsu, mengekstrak tanaman itu dan menempatkannya dalam cangkir kecil yang digantung di atas api.

Getah dari tanaman poppy (Papaver somniferum) itu dengan cepat mulai mendidih dan mencair, dan dia dan rekannya Mohammad Masoom dapat menunjukkan kepada pembeli bahwa opium mereka murni.

"Ini haram (dilarang) dalam Islam, tetapi kami tidak punya pilihan lain," kata Masoom, di pasar di dataran gersang Howz-e-Madad, di provinsi Kandahar sebagaimana diwartakan oleh AFP, dikutip dari France24, Minggu (10/10/2021).

Sejak Taliban menyerbu Kabul pada 15 Agustus, harga opium -- yang diubah menjadi heroin baik di Afghanistan, Pakistan atau Iran sebelum membanjiri pasar Eropa -- telah meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Masoom mengatakan penyelundup sekarang membayarnya 17.500 rupee Pakistan ($ 100, 90 euro) per kilogram. Di Eropa memiliki nilai jalanan lebih dari $ 50 per gram.

Ketika dia duduk di bawah kanvas yang ditangguhkan dari empat taruhan untuk melindungi barang-barang berharga dari matahari yang terbakar, dia mengatakan harga sebelum pengambilalihan Taliban berkisar hanya sepertiga dari apa yang bisa dia peroleh sekarang.

Berbicara kepada AFP di ladangnya beberapa kilometer jauhnya, petani poppy Zekria menegaskan bahwa harga telah meroket.

Dia mengatakan opiumnya lebih terkonsentrasi - dan karena itu kualitas yang lebih baik - daripada Masoom dan Amanullah karena bunga-bunga dipetik pada awal musim panen.

Dia mengatakan dia sekarang mendapat lebih dari 25.000 PKR per kilo, naik lebih dari 3 kali lipat dari semula 7.500 sebelum pengambilalihan Taliban.


Perlu Dukungan Internasional untuk Beralih dari Dagangan Haram

Kembali ke pasar, ratusan produsen, vendor dan pembeli mengobrol tentang teh hijau di sekitar karung opium dan hashish, membahas harga yang melonjak.

Cuaca, ketidakamanan, kerusuhan politik dan penutupan perbatasan semuanya dapat mempengaruhi harga opium yang terus berfluktuasi, tetapi semua orang tampaknya setuju bahwa itu disebabkan oleh pernyataan oleh juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid bulan lalu yang membuat harga lepas landas.

Pada saat itu, dia mengatakan kepada dunia bahwa Taliban tidak ingin melihat "narkotika apa pun diproduksi" -- tetapi menambahkan bahwa dukungan internasional diperlukan untuk memungkinkan petani beralih dari perdagangan barang haram tersebut.

Desas-desus bahwa larangan untuk menanam opium sudah dekat menyebar melalui provinsi, kubu Taliban bersejarah dan pusat produksi opium negara dan perdagangan narkoba.

Pembeli bersiap untuk kekurangan stok yang menjulang, "sehingga harga opium melonjak," kata Zekria, yang juga menggunakan nama samaran untuk menghindari pembalasan.

Tetapi pria berusia 40 tahun, yang seperti ayah dan kakeknya telah menghabiskan sebagian besar hidupnya menanam bunga poppy, mengatakan dia tidak percaya Taliban "dapat memberantas semua pertanian poppy di Afghanistan".

Pada tahun 2000, selama periode terakhir kelompok garis keras berkuasa, Taliban melarang poppy tumbuh, menyatakan itu dilarang di bawah Islam, dan hampir memberantas tanaman.

Setelah penggulingan Taliban yang dipimpin AS pada tahun 2001, pertanian poppy kembali berkembang biak, bahkan ketika Barat menuangkan jutaan dolar untuk mendorong pertanian alternatif, seperti kunyit.


Tidak Ada Solusi Lain

Kemudian, dengan Taliban beralih dari Afghanistan yang berkuasa ke pemberontakan melawan pasukan pimpinan AS, mereka mengandalkan produksi opium untuk membiayai pemberontakan mereka.

Pada 2016, setengah dari pendapatan mereka berasal dari perdagangan tanaman narkotik itu, menurut PBB.

Produksi opium Afghanistan sejak itu tetap tinggi dari tahun ke tahun, menghasilkan sekitar 6.300 ton tahun lalu saja, kata PBB.

Petani di selatan mengatakan tidak mungkin untuk memberantas perdagangan, yang diperkirakan PBB bernilai $ 2 miliar dalam pendapatan tahunan di Afghanistan.

"Kami tahu itu tidak baik tetapi kami tidak memiliki cukup air atau biji (benih) tanaman lain," katanya.

"Kita tidak bisa menumbuhkan hal lain sekarang," kata Masoom, menambahkan bahwa perdagangan lainnya akan jauh lebih tidak menguntungkan jika mereka beralih pada periode instabilitas seperti sekarang.

Zekria, satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga berusia 25 tahun, setuju.

"Tanpa opium, saya bahkan tidak bisa menutupi pengeluaran saya," katanya, seraya menambahkan "tidak ada solusi lain kecuali masyarakat internasional membantu kami".

Dengan peringatan PBB bahwa sepertiga dari populasi negara itu menghadapi ancaman kelaparan, kaum Islamis telah berjinjit di sekitar masalah pelarangan praktik perdagangan barang haram yang menguntungkan.

Di kantornya di Kandahar, kepala departemen kebudayaan provinsi Maulvi Noor Mohammad Saeed mengatakan kepada AFP bahwa "produksi opium adalah haram dan buruk bagi orang-orang".

Namun mengatakan melarang produksi akan tergantung pada bantuan yang diterima.

"Jika masyarakat internasional siap membantu para petani untuk tidak menanam poppy, maka kami akan melarang opium."

Rela Mati demi Konten

Journal: Sisi Gelap Medsos, Konten Dibayar Nyawa

Liputan6.com 2021-10-11 00:00:15
Poster Jurnal Ancam Keselamatan Nyawa Hanya Demi Konten (Trie Yas/Liputan6.com)

Dua remaja melompat ke tengah jalan. Satu dari kanan, satu lagi dari kiri. Secara bersamaan, sebuah truk melintas dan tabrakan tak terhindarkan. Cuma satu remaja yang selamat. Satunya lagi mati konyol.

Peristiwa tersebut terjadi di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten pada 5 Agustus 2021 pukul 05.30 WIB. Aksi mereka sengaja direkam dari seberang jalan dan videonya viral di media sosial (medsos).

Belakangan diketahui aksi berbahaya dua remaja itu untuk kepentingan konten tantangan di medsos. Aksi pengadangan truk oleh kelompok remaja sesungguhnya telah berulangkali terjadi dan memakan korban jiwa seperti di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dan Pamulang, Tangerang Selatan.

Para remaja itu mati konyol. Membayar nyawa demi konten 'Challenge Malaikat Maut' di media sosial TikTok. Setelah merekam aksi menantang maut mengadang truk yang sedang melintas, lantas mereka mengunggahnya di media sosial.

Sementara itu, di Bali, gadis berinisial RR ditangkap polisi setelah tampil bugil sambil masturbasi ketika melakukan siaran langsung (live) di akun media sosial, Mango. RR diketahui sengaja menampilkan konten porno dalam media sosialnya untuk meraup untung.

Demi konten, sebagian orang seakan tidak segan melakukan tindakan membahayakan nyawa dan melanggar norma. Bahkan, aksi para remaja juga merugikan pihak lain seperti sopir truk, yang tentu mesti berurusan dengan polisi usai menabrak remaja yang melakukan 'Challenge Malaikat Maut'.

Dari kasus tewasnya seorang remaja di Cikarang Utara saat melakukan 'Challenge Malaikat Maut', Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono, menyebut aksi sekelompok remaja yang mengadang truk belum dapat dijerat pidana. Sebab, tidak ada tindakan penyerta dari para remaja itu ketika mencegat truk yang tengah melintas.

"Tindakan penyerta contohnya pada saat mengadang truk, mereka melempar batu disertai ancaman atau perbuatan atau membawa pisau, nah itu masuk dalam keadaan terpaksa kan. Ini kan dari video-video yang ada, mereka lompat seolah-seolah mau nyetop," jelas Argo kepada wartawan kala itu.

Padahal, aksi sekelompok remaja ini jelas membahayakan keselamatan dan meresahkan masyarakat. Mereka seolah menempatkan konten media sosial di atas segalanya. Lalu, sebenarnya apa motivasi utama mereka melakukan tindakan-tindakan nekat? Apakah semata-mata demi konten yang viral atau ada alasan lain.

Aturan Konten Sensitif

Aturan mengenai konten yang sensitif sebenarnya juga ada di dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Di dalam UU ITE terdapat Pasal-Pasal yang berisi Perbuatan Yang Dilarang (dilakukan terkait dengan Internet atau Siber), Kewajiban Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan teknologi Informasi dengan baik, serta dalam kondisi tertentu apabila diperlukan pemutusan akses terkait dengan Pasal 40 ayat 2a pada UU No 11 Tahun 2016 yang memuat Revisi UU ITE.

Dalam pengelolaan penanganan konten negatif, dilakukan klasifikasi untuk kemudahan pengelolaannya. Berikut sederet ragam konten di bawah ini bisa diadukan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

1. Informasi/dokumen elektronik yang melanggar Peraturan Perundang-Undangan

a. Pornografi/Pornografi Anak; b. Perjudian; c. Pemerasan; d. Penipuan; e. Kekerasan/Kekerasan Anak; f. Fitnah/Pencemaran Nama Baik; g. Pelanggaran Kekayaan Intelektual; h. Produk dengan Aturan Khusus; i. Provokasi SARA; j. Berita Bohong; k. Terorisme/Radikalisme; l. Informasi/Dokumen Elektronik Melanggar UU

2. Informasi/dokumen elektronik yang melanggar norma sosial yang berlaku di masyarakat

a. Informasi/dokumen elektronik yang meresahkan masyarakat

b. Informasi/dokumen elektronik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepantasan untuk ditampilkan di muka umum

3. Informasi elektronik/dokumen elektronik tertentu yang membuat dapat diaksesnya konten negatif yang terblokir (web proxy, open proxy, open browser dan lainnya).


FoMo Mendarah Daging

Pengamat Media Sosial, Abang Edwin Syarif Agustin, menilai fenomena rela membahayakan nyawa demi konten sangat menyedihkan. Ia tak habis pikir banyak pengguna medsos yang gelap mata hanya demi konten.

Edwin mencontohkan, tidak hanya di Indonesia, di luar negeri juga banyak konten yang merenggut nyawa. Ada orang yang jatuh dari tebing hanya untuk selfie. Lalu ada juga orang yang nekat foto di sebelah singa.

"Bagi saya yang terjadi sekarang sudah bisa ditebak. Ini karena FoMo (fear of missing out) sudah mendarah daging ke anak-anak yang sekarang, sehingga kalau tidak jadi yang pertama dan terdepan, you're nobody," kata Edwin kepada Liputan6.com.

FoMo adalah sebuah fenomena kecemasan yang dirasakan seseorang. Kecemasan tersebut terkait perasaan takut ketinggalan atau tertinggal suatu keseruan yang terjadi di sekitarnya. Alhasil orang tersebut terdorong ingin membuat konten mengikuti tren yang ada meski berbahaya.

Edwin menilai, banyak pengguna medsos saat ini, terutama anak muda, yang berlebihan dan terlalu mengagungkan konten. Mereka rela melakukan apapun, termasuk membahayakan nyawa sendiri dan orang lain, hanya demi konten.

"Jadi yang mereka kejar itu viralnya, followers yang membengkak. Itu jadi currency yang arahnya ke sana."

Tak Harus Dibayar Nyawa

Ia mengatakan, konten yang bagus tak harus dibayar dengan nyawa atau membahayakan nyawa orang lain. "Kalau viral, tapi kita mati, ya enggak worth it sama sekali. Banyak anak muda yang tidak mikir sejauh itu. Ini fenomena yang mesti diluruskan."

Menurut dia, platform media sosial seperti Facebook atau Instagram sebenarnya sudah memiliki kebijakan untuk menghentikan konten-konten yang berbahaya, yakni dengan proactive dan reactive.

"Kalau reactive itu mengandalkan community reporting. Jadi, kalau kita melihat konten yang melanggar guidelines, kita bisa melaporkan itu. Kemudian platform akan bereaksi berdasarkan laporan kita. Kalau proactive itu tak mungkin bisa dilakukan platform sendirian karena ada jutaan konten. Jadi harus dibantu community reporting."

Ia mengatakan, setiap platform medsos juga memiliki divisi untuk melakukan suspend akun. "Biasanya itu by keyword, jadi kalau ada kata-kata yang tidak bagus atau berbahaya, mesin akan menangkap, dan otomatis akun di-suspend. Cuma masalahnya, mesin kan susah mengenali bahasa manusia, jadi banyak yang salah juga," tambah Dosen Podomoro University tersebut.


Bisnis Jual Beli Followers

Tidak sedikit individu-individu yang haus popularitas dan berambisi menjadi sosok terkenal. Di media sosial, Anda bahkan bisa "membeli popularitas" itu sendiri sesuai pesanan. Ketika ada orang yang rela melakukan aksi nekat demi konten, hal itu jadi tidak mengejutkan lagi. Mereka yang jeli melihat peluang bisnis, tahu betul bagaimana memanfaatkan individu-individu tersebut.

Bisnis jual followers dan like media sosial bukan barang baru di Indonesia. Penjual followers dan like di Instagram dengan nama akun @wijaya_pratama_follmaxs.id, mengaku telah menggeluti bisnis ini sejak 2018.

Untuk tarif penjualannya disesuaikan dengan jumlah followers yang dipesan sebuah akun. Harga termurah yakni Rp 60 ribu, di mana Anda sudah bisa mendapatkan tambahan 500 followers, sedangkan untuk membeli 5.000 follower, Anda mesti menyiapkan dana Rp500 ribu. Untuk tarif menjual like sebuah postingan, Anda perlu membayar Rp35 ribu untuk memperoleh 500 like di sebuah postingan, tapi jika menginginkan 5.000 like harus merogoh kocek Rp250 ribu. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan ratusan order.

Pelanggannya pun beraneka ragam, termasuk pula artis, selebgram, serta sejumlah akun yang sudah centang biru di Instragam. Namun, ternyata bisnisnya bukan hanya di Instagram, ia juga menjual followers di platform medsos lain seperti Facebook, Twitter, TikTok, dan YouTube. Malah, bisnisnya ini juga dimanfaatkan oleh mereka yang berjualan di platform E-Commerce.

"Kalau rame, sehari bisa dapat 3 sampai 7 juta rupiah. Sebulan kadang 60 juta rupiah," kata sosok yang enggan disebut namanya ini kepada Liputan6.com.

Demi Pikat Konsumen

Menurut dia, saat situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang, marak orang yang berjualan di media sosial dan jumlah followers yang banyak dinilai sebagai salah satu kunci memikat hati konsumen. Sebab, tidak sedikit orang yang mengartikan bahwa sudah banyak follower berarti dapat dipercaya.

Sementara itu, penjual followers lainnya di Instagram dengan nama akun @belifolowers_termurah1 mengaku masih tergolong baru di bisnis ini. Penghasilan sehari mencapai Rp200-600 ribu. Pelanggannya pun beragam, dari orang biasa sampai artis dan selebgram.

Dia memilih menjual followers di Instagram karena pendapatannya cukup bagus dan tidak melanggar hukum. Ia juga memberi jaminan penggantian apabila jumlah followers akun pelanggannya turun. "Ya senang bisa membantu orang yang ingin terlihat jadi selebritis," katanya kepada Liputan6.com.

Terkait fenomena beli followers, Edwin mengatakan, pada dasarnya medsos adalah media pamer. Dan salah satu yang bisa dipameri saat ini adalah jumlah followers.

Dengan memiliki banyak followers, maka pengguana medsos seakan-akan adalah seorang bintang, terkenal dan memiliki banyak fans. "Jadi kalau punya followers banyak, itu kita jadi kayak punya pengagum banyak."

Ini juga didorong oleh brand atau perusahaan yang mau beriklan pada akun medsos seseorang jika memiliki followers yang banyak.

"Nah orang-orang jadi makin berlomba-lomba karena bisa mendapat pemasukan dari iklan. Ujung-ujungnya ya bagaimana cara followers-nya banyak? Ya beli followers. Tapi kalau sekarang atau ke sininya brand juga lebih melihat ke engagement, seperti comment atau like. Kalau di luar negeri bahkan comment itu ada yang dibayar demi menaikkan engagement," ucap Edwin.


Sisi Gelap Medsos

Nyaris 10 tahun terakhir ketika media sosial menjadi semakin besar pengaruhnya di kehidupan sehari-hari. Indonesia seperti diketahui juga merupakan negara pengguna media sosial terbesar keempat di dunia.

Dalam penelitian situs HootSuite dan agensi marketing, We Are Social bertajuk "Digital 2021: Global Overview Reports", Indonesia masuk 10 besar negara yang kecanduan media sosial. Indonesia menempati urutan kesembilan dari 47 negara yang diteliti.

Pakar Psikologi, Astrid WEN, berpendapat, fenomena aksi membahayakan nyawa yang dilakukan para remaja demi konten di media sosial merupakan tingkah laku extraversion. Individu jenis extraversion cenderung penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan komunikatif. Ia juga akan mengingat semua interaksi sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, serta memegang kendali dalam hubungan dan peer group.

Dalam hal ini, para remaja ingin menunjukkan siapa dirinya untuk mendapatkan lebih banyak apresiasi atau penghargaan. Sebab, kata Astrid, bagi remaja, semakin banyak menunjukkan siapa dirinya berarti seolah-olah semakin banyak memperoleh perhatian. Apabila konteksnya media sosial, maka penghargaan yang diperoleh yakni dengan kian banyaknya mendapat like, viewer, followers, serta menjadi lebih populer.

Remaja juga termasuk kelompok usia pengguna media sosial paling banyak. Menurut Astrid, remaja sangat cepat menjalin pertemanan di dunia digital. Hal itu disebabkan karakteristik remaja yang bereksplorasi dan belum bisa mensortir siapa saja yang bisa menjadi teman, karena tingkat extraversion-nya tengah dijunjung tinggi.

"Mereka berpikir bahwa punya banyak teman itu sepertinya baik dan kalau remaja, antipasi terhadap suatu peristiwa yang bisa terjadi di jangka panjang itu tidak sekuat orang dewasa," katanya kepada Liputan6.com.

Naluri Coba-coba Remaja

Wanita yang mengambil gelar Magister Psikologi di Universitas Indonesia ini menerangkan, dari semua tahapan perkembangan manusia, remaja punya naluri untuk coba-cobanya paling tinggi. Biasanya, remaja mencoba semua nilai-nilai hidup yang dia miliki dari orang tua, karena mereka sedang menjalani transisi dari anak-anak ke dewasa.

Astrid juga mengungkapkan bagaimana perilaku remaja yang sangat willing to share the news, sehingga saat ada individu yang melakukan sesuatu dan ditaruh di media sosial, bisa cepat sekali mendapat perhatian sampai menjadi viral. Sementara untuk para remaja yang mencoba membuat konten untuk mendapat perhatian, terkadang faktor keselamatannya tidak dipikirkan dengan baik.

Praktisi Theraplay ini juga membeberkan bagaimana remaja memiliki adrenalin yang tinggi dan ditambah ego yang sedang besar-besarnya. Remaja juga tidak sekuat orang dewasa dalam mengukur bahaya dan belum bisa melihat perspektif orang lain. Seringkali remaja menyukai sesuatu setelah dia melihat sendiri dan mengetahui hal itu mendapat perhatian dan punya nilai, sehingga ingin mencobanya.

Fakta bahwa tidak sedikit remaja yang belum teredukasi mengenai media sosial dan internet jadi masalah lainnya. Astrid juga mengungkapkan bagaimana dampak psikologis manusia ketika mendapatkan exposure dari media sosial terlalu berlebihan.

Penulis buku "Indahnya Pengasuhan dengan THERAPLAY" ini berpendapat, melihat media sosial terlalu banyak artinya membiarkan konten dengan berbagai beban emosi, berbagai nilai, dan berbagai perspektif itu masuk ke dalam otak dalam waktu singkat. Padahal, semua yang masuk ke dalam otak perlu waktu memprosesnya sebelum masuk ke hati.

Dia menggambarkan ketika seorang individu memainkan Instagram dan dalam waktu singkat otaknya menerima banyak beban emosi usai melihat beberapa akun teman yang berbeda dengan situasi beragam seperti sedang berduka, sedang makan enak, dan sedang di depan hotel mewah.

"Kita saja yang dewasa masih belum aware, apalagi remaja yang memiliki kerentanan dalam menerima beban emosi. Memang secara hormon badannya masih transisi, jadi kaya belum stabil menerima banyak konten dan beban emosi dalam waktu yang sangat singkat," tutur Astrid.


INFOGRAFIS

 

Tak Ada Listrik di Lebanon

Lebanon Gelap Gulita Usai Generator Listrik Negara Kekurangan Bahan Bakar

Liputan6.com 2021-10-10 17:00:00
Ibu kota Beirut dalam kegelapan selama pemadaman listrik saat matahari terbenam, di Lebanon pada Senin, 29 Maret 2021 (AP Photo)

Lebanon tanpa listrik pada akhir pekan ini, menjerumuskan negara tersebut dalam kegelapan di tengah krisis ekonomi yang parah.

Dilansir dari laman BBC, Minggu (10/10/21021), seorang pejabat pemerintah mengatakan pada Reuters bahwa dua pembangkit listrik terbesar di negara itu, Deir Ammar dan Zahrani, telah ditutup karena kekurangan bahan bakar.

Jaringan listrik benar-benar berhenti bekerja pada siang hari akhir pekan waktu setempat dan tidak mungkin beroperasi kembali dalam beberapa hari, kata mereka.

Selama 18 bulan terakhir, Lebanon telah mengalami krisis ekonomi dan kekurangan bahan bakar yang ekstrim.

Krisis tersebut menyebabkan setengah penduduk Lebanon hidup dalam kemiskinan, melumpuhkan mata uang, dan memicu demonstrasi besar-besaran menentang para politisi.

Kekurangan mata uang asing sementara membuat Lebanon sulit membayar pemasok energi luar negeri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tengah Bergelut dengan Dampak Ledakan Beirut

Banyak penduduk Lebanon sudah bergantung pada generator bertenaga diesel swasta untuk mendapatkan listrik. Namun, hal tersebut menjadi semakin mahal di tengah kurangnya bahan bakar, dan tidak mencakupnya jaringan listrik nasional.

Biasanya, Lebanon hanya mendapat 2 jam pemakaian listrik dalam sehari sebelum mati listrik terakhir ini.

In case you're wondering, this is what it looks like inside a Lebanese private generator hub. 300+ flats getting all their power from here. Those who can't afford the bills (millions of LLP per month) have nothing during this blackout, and only 1-2 hours when the grid is on. pic.twitter.com/LPQEFKj30Z

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan listrik Lebanon pun mengonfirmasi penutupan dua pembangkit listrik, yang sama-sama menyediakan 40% listrik negara itu.

Penutupan kedua pembangkit listrik menyebabkan pamadaman total jaringan listrik, dan tanpa kemungkinan untuk melanjutkan operasi sementara waktu.

Kantor berita Al Jazeera melaporkan aksi proters di kota utara Halba, di luar kantor perusahaan listrik negara, serta penduduk memblokir jalan dengan membakar ban di kota Tripoli.

Lebanon juga tengah bergulat dengan dampak ledakan Beirut pada Agustus 2020, yang menewaskan 219 orang dan melukai 7.000 lainnya.

Setelah ledakan terjadi, pemerintah mengundurkan diri, menyebabkan kelumpuhan politik. Najib Mikati menjadi perdana menteri pada September, lebih dari setahun setelah pemerintahan sebelumnya mundur.

Bulan lalu, kelompok militan Hizbullah membawa bahan bakar Iran ke Lebanon untuk meringankan kekurangan. Penentangnya mengatakan kelompok militan menggunakan pengiriman bahan bakar untuk memperluas pengaruhnya.

Reporter: Ielyfia Prasetio

Rapunzel Kekinian

Tak Potong Rambut Selama 23 Tahun, Wanita Asal Rusia Ini Dijuluki Sebagai Rapunzel

Liputan6.com 2021-10-10 12:00:01
foto: Anzhelika Baranova/Instagram

Seorang perawat berusia 28 tahun dari kota Irkutsk di Rusia telah dijuluki sebagai "Rapunzel" lantaran memiliki rambut sepanjang pergelangan kaki dan belum dipotong selama 23 tahun.

Dilansir dari Odditycentral, Anzhelika Baranova baru berusia lima tahun ketika rambutnya terakhir dipangkas. Baik dia maupun orang tuanya tidak berencana untuk membiarkan rambutnya tumbuh selama lebih dari dua dekade, itu terjadi begitu saja.

Dia selalu bangga dengan rambutnya dan merawatnya bukanlah tugas yang berat. Dia mengklaim dia tidak melakukan sesuatu yang istimewa untuk mempertahankannya, dia hanya mencucinya dua kali seminggu dengan sampo dan kondisioner biasa dan menyikatnya dengan lembut dengan sisir untuk memastikan dia tidak mematahkan helai yang kusut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perawatan Sederhana

"Semuanya sangat sederhana, perawatan minimal. Saya mencuci rambut saya dua kali seminggu dengan kondisioner yang dapat dicuci agar mudah disisir, lalu mengeringkannya secara alami dan menyisirnya dengan sangat hati-hati," kata Anzhelika kepada Caters News.

Anzhelika mengakui bahwa berjalan-jalan dengan rambut sepanjang pergelangan kaki bisa menjadi tantangan dan bahkan tidak nyaman kadang-kadang.

"Saya percaya bahwa rambut panjang terlihat sangat indah," kata Anzhelika, menambahkan bahwa dia tidak berencana untuk memangkas rambutnya dalam waktu dekat.


Rapunzel di Kehidupan Nyata Lainnya

Anzhelika Baranova adalah salah satu dari beberapa Rapunzel di kehidupan nyata. Sebelumnya ada Rin Kambe, Rapunzel Jepang yang rambutnya sepanjang 15 kaki tidak dipotong dalam 15 tahun, dan sebelum itu, ada Alena Kravchenko, Rapunzel dari Ukraina yang belum pernah potong rambut selama 28 tahun.