Eks Pegawai KPK Jual Empal Gentong

Dulu Mahir Intai Koruptor, Eks Pegawai KPK Kini Jualan Empal Gentong

Liputan6.com 2021-10-11 15:28:15
Novel Baswedan (kedua kanan) bersama pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menunjukkan id card di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). 57 + 1 pegawai KPK yang tak lolos TWK

Para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipecat pada 30 September 2021 akibat tak lulus tes menjadi aparatur sipil negara (ASN) memulai kebiasaan baru. Mereka harus beradaptasi dengan kegiatan saat berada di Gedung Merah Putih KPK.

Mantan Penyidik sekaligus Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap membagikan foto kegiatan baru mantan pegawai KPK. Salah satunya yakni kegiatan mantan pegawai KPK di Direktorat Deteksi dan Analisis Korupsi Panji Prianggoro.

Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @yudiharahap46 Yudi menyebut pada hari ini, Panji memulai usaha baru berjualan empal gentong.

"Mas Panji salah satu pegawai KPK yang diberhentikan, hari ini launching kulinernya, silakan order ya tweeps, beliau merupakan alumni UIN Jakarta, yang jago surveilance dalam mengintai pihak terkait korupsi, dulu ketika mahasiswa beliau aktif di PMII, rumahnya sekitar Larangan, Cileduk," ujar Yudi dalam cuitannya, Senin (11/10/2021).

Yudi menyematkan foto Panji yang tengah memasukkan bahan makanan ke dalam plastik. Terlihat Panji sedang berada di dalam rumahnya yang sederhana dan penuh coretan di tembok. Yudi menyebut Panji memang merupakan sosok yang sederhana.

"Mas Panji ini sosok sederhana, dan dia kalau OTT salah satu andalanku sebagai tim surveilance, sudah banyak OTT berhasil dibantu kinerja mas Panji yang persisten ini," kata Yudi.


Banting setir jualan makanan

Selain Panji, Yudi juga membeberkan setidaknya sudah tujuh orang mantan pegawai KPK yang banting setir. Mayoritas dari mereka memilih untuk berdagang makanan, mulai dari dagang makanan ringan alias cemilan hingga nasi goreng.

"Sampai saat ini di catatan saya ada tujuh (yang berjualan)," kata Yudi.

Pertama yakni mantan fungsional Biro Hukum KPK Juliandi Tigor Simanjuntak yang berjualan nasi goreng. Kedua, mantan fungsional Jejaring Pendidikan KPK Anissa Rahmadhany yang berjualan sambal dan masakan Korea. Ninis, sapaan karib Anissa membuat berbagai sambal dan masakan Korea dengan nama produk Nini's Kitchen.

Kemudian, mantan Dit Deteksi dan Analisis Korupsi Panji Prianggoro yang berjualan Empal Gentong serta masakan matang, mantan Biro Humas KPK Ita Khoiriyah alias Tata yang berdagang berbagai kue, mantan Penyelidik KPK Agtaria Adriana berdagang seDAPurku.

Selanjutnya, mantan Biro Umum KPK Wahyu, berjualan lauk pauk. Dan terakhir mantan Penyelidik KPK Ronald Paul Sinyal memilih berjualan berbagai makanan ringan alias cemilan dengan nama produk D&A Snack.


75 Pegawai KPK Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan

 

KTP dan NPWP Jadi Satu

HEADLINE: Nomor Induk Kependudukan Jadi NPWP, Kesiapan dan Mekanismenya?

Liputan6.com 2021-10-12 00:00:00
NPWP Elektronik (sumber: DJP)

Tok!. Babak baru penerapan pajak dimulai. Rapat paripurna DPR RI pada Kamis 7 Oktober 2021, yang menyetujui RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) disahkan menjadi undang-undang (UU) menjadi pembuka.

UU HPP memiiki enam kelompok pengaturan, yakni Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Program Pengungkapan Sukarela (PPS), pajak karbon, serta cukai.

Dari kelompok tersebut, satu hal yang menjadi sorotan adalah soal fungsi nomor induk kependudukan (NIK) yang akan diintegrasikan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Aturan ini masuk dalam kelompok pengaturan dalam UU HPP.

Sekadar informasi, NPWP merupakan nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan dan digunakan sebagai tanda pengenal atau identitas diri wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Pada dasarnya, setiap warga negara Indonesia yang telah bekerja atau memiliki penghasilan wajib memiliki NPWP, baik itu perorangan maupun perusahaan atau investor.

Penambahan fungsi NIK menjadi pengganti NPWP menuai perhatian karena memunculkan kekhawatiran jika dengan aturan ini, artinya penduduk yang memiliki NIK dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) otomatis wajib membayar pajak, meskipun belum bekerja atau memiliki usaha sendiri.

Namun kekhawatiran ini langsung ditepis Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia tak mau polemik terus menggelinding liar.

Dia menilai banyak masyarakat yang salah paham dan berasumsi dengan rencana NIK jadi NPWP ini. Ditegaskan jika tujuan dari penambahan fungsi NIK menjadi pengganti NPWP ini agar pembayaran pajak untuk wajib pajak orang pribadi bisa lebih terpantau secara administratif.

"UU PPh itu untuk wajib pajak orang pribadi, dan sering dipelintir bahwa setiap punya NIK langsung bayar pajak. Saya ingin tegaskan dengan UU HPP," ujar Sri Mulyani.

Dia pun membuktikan dengan memberi contoh jika dalam UU HPP menyebutkan jika setiap orang pribadi berpenghasilan Rp 4,5 juta per bulan, atau 54 juta orang pribadi belum menikah alias single per tahun, dipastikan tidak kena pungutan pajak atau disebut Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

"Jadi kalau masyarakat miliki NIK jadi NPWP dan miliki pendapatan Rp 4,5 juta per bulan atau 54 juta per tahun, dia PPh 0 persen," terang Sri Mulyani.

"Ini untuk meluruskan, seolah-olah ada mahasiswa yang baru lulus, belum bekerja suruh bayar pajak, itu tidak benar," tambahnya.

Dia juga memastikan kategori kelompok masyarakat yang PTKP tidak diubah, yakni tetap Rp 54 juta per tahun, plus Rp 4,5 juta untuk pasangan dengan tanggungan 3 orang anak.

"Tambahan sebesar Rp 4,5 juta diberikan untuk wajib pajak yang kawin dan masih ditambah Rp 4,5 juta untuk setiap tanggungan maksimal 3 orang," terangnya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menguatkan pernyataan Sri Mulyani. Dia meluruskan kesalahan persepsi di mana NIK sebagai pengganti NPWP bukan berarti masyarakat usia 17 tahun ke atas yang memiliki KTP sudah harus membayar pajak.

"Penggunaan NIK tidak berarti semua WNI wajib membayar PPh, tapi tetap memperhatikan pemenuhan syarat subjektif dan objektif untuk membayar pajak, yaitu apabila orang pribadi mempunyai penghasilan setahun di atas PTKP (penghasilan tidak kena pajak), atau orang pribadi pengusaha mempunyai peredaran bruto di atas Rp 500 juta setahun," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tujuan dan Target

Jika pemerintah telah memastikan jika tidak semua pemilik NIK untuk membayar pajak, lantas apa tujuan dari integrasi NIK dan NPWP ini?

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, penambahan NPWP ke dalam KTP ini merupakan usulan dari DPR untuk mempermudah pemantauan wajib pajak.

"Ada terobosan yang jadi usulan DPR, yaitu mengintegrasikan basis data kependudukan dengan sistem administrasi perpajakan. Dengan menggunakan NIK sebagai NPWP wajib pajak orang pribadi," terangnya.

Pernyataan itu turut ditimpali Wakil Ketua Komisi IX DPR, Dolfie OFP. "Dengan terintegrasinya penggunaan NIK akan mempermudah memantau administrasi wajib pajak Indonesia, khususnya wajib pajak orang pribadi," ungkapnya.

Kemudahan ini bisa terwujud karena masyarakat yang memiliki KTP pasti akan terdaftar sebagai wajib pajak orang pribadi.

Regulasi ini bakal memudahkan kerja Direktorat Jenderal Pajak dalam memungut penerimaan negara. Sebab, tidak semua yang punya KTP mau mendaftarkan diri secara sukarela sebagai wajib pajak. "Program ini akan mempermudah aktivitas pendataan masyarakat sebagai wajib pajak," ujar Dolfie.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara berpandangan bila NIK terintegrasi dengan NPWP justru mempermudah proses pendaftaran wajib pajak dan pelaporan. Pihak yang diuntungkan adalah wajib pajak sendiri terutama perorangan.

"Tidak perlu buat NPWP nantinya ke kantor pajak, lapor SPT juga cuma masukkan NIK. Jauh lebih mudah dan hemat waktu. Bagi pemerintah integrasi data penduduk dengan wajib pajak diharapkan memperbaiki kepatuhan pajak dan juga proses pengawasan," tegas dia.

Nantinya setiap WNI yang memiliki NIK, secara otomatis akan masuk ke database pajak. Namun bukan berarti mereka langsung masuk kategori yang harus membayar pajak.

"Selama tidak berpenghasilan, tidak perlu bayar pajak penghasilan. Sama saja seperti fungsi NPWP sekarang. Bagi otoritas pajak kemudahan data ini akan dijadikan dasar untuk lakukan verifikasi lebih cepat," ujar dia.

Namun dia mengakui jika penerapan kebijakan ini harus disiapkan terlebih dahulu infrastrukturnya. Dan itu akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Kesiapan Infrastruktur

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memastikan sedang mempersiapkan implementasi penggunaan NIK sebagai NPWP.

"Saat ini DJP terus berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk kesiapan implementasi dari ketentuan ino," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Neilmaldrin Noor, kepada Liputan6.com.

Wajib Pajak Orang Pribadi wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk mendapatkan NPWP.

Dengan ketentuan baru ini, maka Wajib Pajak Orang Pribadi tidak perlu repot melakukan pendaftaran ke KPP karena NIK tersebut berfungsi sebagai NPWP.


Tinggal Eksekusi

Ternyata Penambahan fungsi NIK menjadi pengganti NPWP memang sudah dipikirkan matang pemerintah.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh mengaku pihaknya sudah lama bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak melakukan rencana tersebut. Saat ini, Kemendagri sudah siap mengintegrasikan NIK menjadi NPWP.

"Ditjen Pajak sudah akses NIK data kita sudah lama. Kalau kami sudah siap NIK dipakai, kan penduduk kita 272 juta sudah punya NIK semua, tinggal dieksekusi oleh direktorat jendral pajak," kata Zudan kepada Liputan6.com, Senin (11/10/2021).

Payung hukum kebijakan ini, diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2013. Pasal 64 UU Adminduk menyebutkan untuk menyelenggarakan semua pelayanan publik sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah melakukan integrasi nomor identitas yang telah ada dan digunakan untuk pelayanan publik paling lambat 5 (lima) tahun sejak Undang-Undang ini disahkan.

"Kalau di sini menggunakan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang sekarang sedang diproses pengundangannya. Yang diperoses terkait penyatuan NIK sebagai NPWP. Kalau proses integrasi sudah diatur di Passl 64 UU 24 Tahun 2013," ujar dia.

Saat ini, kata dia, mekanisme kebijakan tersebut tengah menunggu Kementerian Keuangan untuk mengeksekusinya. Sementara Kemendagri sudah siap segala sesuatunya.

"Ini Kementerian Keuangan yang sedang mengesekusi. Kita sudah mempersiapkan untuk menerapkan itu. Karena secara prosedural, enggak ada yang berubah hanya NPWP menjadi NIK," jelas dia.

Selain itu, Dia juga menegaskan, tidak semua NIK yang terintegrasi dengan NPWP akan diwajibkan membayar pajak. Karena ada syarat dan ketentuan seseorang dinyatakan wajib membayar pajak.

"NIK diberikan sejak lahir. Jadi semua penduduk Indonesia bisa langsung menjadi wajib pajak, tetapi tidak semua membayar pajak. Ada ketentuannya kalau penghasilan di bawah ketentuan, tidak kena pajak," ujar dia.

Basis Integrasi Data

Zudan sebelumnya menjelaskan, Ditjen Pajak sepakat NPWP akan dihilangkan. Sehingga NPWP akan terintegrasi dan digantikan dengan NIK.

"Ke depan, optimalisasi NIK akan semakin intensif di mana Ditjen Pajak sudah sepakat dengan Kemendagri bahwa nantinya NPWP akan dihapus untuk sepenuhnya diganti dengan NIK," kata Zudan dalam keterangan pers, Rabu 6 Oktober 2021.

Optimalisasi NIK sebagai basis integrasi data juga telah merambah cakupan sektor-sektor lainnya. Terdiri dari provider jaringan layanan telekomunikasi, asuransi, perbankan, pertanahan, kesehatan, penegakan hukum dan pencegahan kriminal, hingga pembangunan demokrasi.

"Data DPO juga sudah terintegrasi dengan data kependudukan Dukcapil karena Polri rutin menggunakan hak akses data kependudukan melalui face recognition dan pencocokan biometrik untuk menangkap berbagai pelaku kejahatan seperti terorisme," ungkap dia.

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken peraturan tentang Pencantuman dan Pemanfaatan NIK dan NPWP dalam pelayanan publik. Aturan tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 83 Tahun 2021 berisi 13 pasal dan ditekan Presiden Jokowi pada 9 September lalu.

Direktur Eksekutif Pratama - Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono mengatakan, implementasi pengintegrasian NIK ke NPWP tengah menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Itu tertera dalam Pasal 2 ayat 10 Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Khususnya dalam pencetakan kartu NPWP baru di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), yang kelak akan terintegrasi dengan nomor induk kependudukan yang tertulis di KTP.

"Kalau yang belum punya NPWP, misal tadi pelajar, setelah bekerja kemudian daftar NPWP, berarti pakai KTP. Di situ tertera NPWP. Nomor yang di situ berarti nomor yang sama dengan nomor yang di KTP," jelas Prianto kepada Liputan6.com.

NIK yang terintegrasi dengan NPWP akan mempermudah wajib pajak orang pribadi yang selama ini memegang dua nomor dalam dua kartu yang berbeda.

"Nantinya nomor yang dipakai di NPWP diambil dari NIK, sehingga kartu yang dipakai cukup satu. Artinya ketika buka NIK di situ ada data KTP dan NPWP. Sederhananya cuman digabung nomornya," tuturnya.

dipastikan tidak setiap orang yang sudah memiliki KTP nantinya bakal jadi wajib pajak juga. Sebagai contoh, mahasiswa yang berumur 17 tahun dan wajib memiliki KTP, tapi belum kerja dan memiliki penghasilan.

"Hal itu tidak berlaku untuk mahasiswa, karena belum berlaku sebagai objek wajib pajak orang pribadi. Tapi ketika nanti sudah bekerja, punya penghasilan, daftar NPWP, berarti sudah terdaftar sebagai wajib pajak, berarti nomor yang dikasih nomor yang ada di NIK," tuturnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengecek NPWP dengan menggunakan NIK, DJP pun telah menyiapkan laman khusus yaitu di https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp.


Jaminan Keamanan Data

Salah satu masalah yang menjadi sorotan dari implementasi NIK terintergrasi dengan NPWP adalah soal keamanan data. Sebab, bukan tidak mungkin terjadi kebocoran data masyarakat yang selama ini telah tersimpan dalam e-KTP.

Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menilai penggunaan NIK secara teknis memang mempermudah wajib pajak menjalankan kewajibannya.

Namun hal ini harus diikuti dengan pengamanan data yang baik dan memperhatikan hak masyarakat atas kerahasiaan data pribadinya.

"Jangan hanya menggunakan NIK dan nama lengkap untuk mengakses data penting, seperti sertifikat vaksin dan informasi rahasia lainnya. Sebab, data NIK dan nama lengkap sudah banyak yang bocor, sehingga data yang harusnya dilindungi menjadi mudah diakses siapa pun," tutur dia saat dihubungi Tekno Liputan6.com.

Dirjen Pajak harus sangat serius memperhatikan hal ini. Jangan sampai ada akses tidak bertanggung jawab pada informasi wajib pajak, mengingat hal itu merupakan pelanggaran hak pemilik data, karena seharusnya bersifat kredensial.

"Kalau pengamanan datanya kurang baik seperti informasi sertifikat vaksin yang bisa diakses hanya dengan memasukkan NIK dan nama lengkap. Maka bahaya sekali jika orang bisa mengakses informasi pajak hanya menggunakan NIK dan nama lengkap," tambah dia.

Alfons pun menyarankan untuk mulai digunakan identitas digital nasional apabila memang dimungkinkan. Penggunaan identitas digital ini lebih tepat digunakan di zaman digital karena bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan pengamanan terkini.

Selain itu, kredensialnya pun bisa diganti apabila bocor dan bisa disematkan perlindungan tambahan seperti TFA (Two Factor Authentication) atau OTP (One Time Password). Hal ini berfungsi apabila ada informasi kredensial bocor, informasi penting yang dilindungi identitas digital tetap aman terlindungi TFA atau OTP.

"Jadi identitas digital ini merupakan satu kredensial unik berupa username maupun password yang dikelola pemerintah dan berfungsi menggantikan NIK. Dengan kata lain, Digital ID ini sebagai pengganti NIK yang memang rentang dieksploitasi," ujarnya menutup pembicaraan.

Guna meredam kekhawatiran tersebut, pemerintah sebelumnya telah menjamin kerahasiaan data melalu UU HPP yang baru disahkan.

Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo mengatakan pada pasal 34 UU HPP data yang disampaikan wajib pajak tidak bisa disebarluaskan atau diberikan kepada pihak lain. "Hukumnya jelas di situ dan secara konteks prinsip terus akan kita jagain," kata Suryo.

Namun untuk kepentingan administrasi, penggunaan NPWP yang akan beralih pada NIK membutuhkan transisi. Sehingga akan dilakukan sinkronisasi antara NPWP dengan NIK antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.

"Pasti akan dilakukan penyamaan NPWP dan NIK. Bagi pemilik yang sama kan terus kami lakukan dengan kementerian yang terkait yang mengurusi masalah kependudukan ini," kata dia.

Pemilihan NIK sebagai nomor wajib pajak dinilai lebih umum daripada penggunaan NPWP. Sebab tidak semua orang mengajukan diri membuat NPWP, sementara NIK pasti dimiliki oleh setiap orang yang sudah berusia 18 tahun.

"NIK ini lebih common daripada NPWP, seluruh penduduk yang usianya lebih diatas 18 tahun pasti memiliki KTP dan di dalam KTP tertera NIK. Sementara NPWP belum seluruh penduduk Indonesia memilikinya," tuturnya.

Memperkuat, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP mengatakan soal kemanan data, masyarakat tidak perlu menghawatirkannya. Hal itu sedang disusun Pemerintah dan DPR dalam bentuk UU.

"Secara teknologi dapat diantisipasi dengan mengikuti perkembangan kemajuan teknologi," kata Dolfie.

Integrasi data akan dilakukan secara cermat dan didukung dengan sarana dan prasarana teknologi yang baik; kerahasiaan data dan informasi NIK menjadi atensi yang utama.


Tambah Pendapatan Negara

Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP mengakui jika integrasi basis data kependudukan dengan sistem administrasi perpajakan bertujuan mempermudah Wajib Pajak (WP) orang pribadi melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan demi kesederhanaan administrasi dan kepentingan nasional.

"NIK juga saat ini digunakan untuk integrasi berbagai data: PBI, DTKS, dan data-data lain yang terus di integrasikan," kata Dolfie.

Selain itu, dengan kemudahan yang ada diharapkan bisa meningkatkan penerimaan negara melalui WP orang pribadi. Karakteristik WP OP dapat diketahui karena di dalam NIK sudah ada data terkait DTKS, PBI, data penerima bansos, dan lain-lain. "Akan efektif dalam memperluas basis data WP OP," terangnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah mengatakan saat ini sumber data berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga dan Pemda. Kebijakan satu data bisa untuk menghindarkan data beragam, yang menjadi dasar pengambilan kebijakan.

"Kita ke depan juga akan mengarah ke implementasi Single Identity Number (SIN), khususnya data kependudukan. Sebab selama ini kita punya data yang beragam, selain NIK di KTP dan KK, juga ada nomor identitas di SIM, lalu juga ada NPWP pada pajak," kata Said.

Penggunaan NIK sebagai data perpajakan juga akan memudahkan pemerintah untuk menyempurnakan data Wajib Pajak (WP) yang jumlahnya jauh lebih rendah dari data penduduk yang telah berumur diatas 17 tahun.

"Saya kita ini terobosan yang baik, dan perlu kita dukung rencana ini. Sebab dengan data WP yang baik, rencana DPR dan pemerintah untuk meningkatkan kinerja perpajakan akan lebih mudah, sebab sejak tahun 2011 kita selalu mengalami short fall perpajakan, dan tax ratio kita hanya berkutat di kisaran 10-11 persen PDB," papar Said.

Direktur Eksekutif Pratama - Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menilai, Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Pajak atau UU HPP akan mempermudah realisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan.

Terutama dengan adanya kebijakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Dalam hal ini, Prianto menganggap NPWP yang tertera di KTP kelak akan mempermudah kantor pelayanan pajak (KPP) dalam melakukan pendataan wajib pajak orang pribadi.

"Yang jelas data matching-nya lebih gampang. Kan kalau kita melihat latar belakang RUU KUP sebelumnya, itu kan kantor pajak tanda kutip ngeluh ada di naskah akademik," jelasnya.

"Kami ini mau cocokin data susah, karena NPWP-nya enggak ada, kalau enggak NIK-nya enggak ada. Kemudian alamatnya ada di luar negeri," keluh Prianto.

Prianto mengatakan, UU HPP yang akan mengintegrasikan antara NIK dan NPWP kelak akan mempermudah kerja setiap KPP, utamanya dalam melakukan pendataan wajib pajak.

"Sekarang semua informasi sudah terpusat di NIK, itu gampang data matching-nya. Mengambil data dari data laporan pajak dengan data berbagai sumber kan semuanya sudah pakai NIK," ungkapnya.

Sehingga, dia menambahkan, penerimaan negara dari sektor pajak otomatis akan ikut terdongkrak berkat kemudahan yang ditawarkan UU HPP.

"Ujungnya nanti pengawasannya lebih efektif, kemudian kalaupun ada masalah cepat segera ditangani. Sehingga diharapkan penerimaan negara meningkat karena kontrolnya lebih cepat terdeteksi," tutur dia.

Bisa Munculkan Polemik

Namun, Pengamat Kebijakan Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, aturan NIK menjadi NPWP akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Hitung-hitungan wajib pajak yang ditetapkan pemerintah, dinilainya sebagai angka-angka yang berdasarkan ekonomi semata.

"Masyarakat bawah yang penghasilannya di bawah Rp 60 juta nggak kena pajak, itu kan logika orang ekonomi. Yang besar-besar dikasih amnesty pajak atau sunset policy untuk apa. Akhirnya ya tetap saja kondisinya nggak jauh berbeda," ujar dia.

Dia menengarai pengampunan yang diberikan pemerintah terhadap pengemplang pajak tidak memberikan dampak siginifikan. Karena itu, sasaran pajak pun diperluas melalui penerapan NIK menjadi NPWP.

"Pengampunan pajak itu juga realisasinya kan nggak jalan. Itu kan ada sunset policy, itu kan rekomendasi itu toh. Itu menguntungkan kalangan menengah atas. Karena dia tetep dapat tenor," jelas Trubus.

Pesona Sutjiati Narendra

Pesona Sutjiati Narendra, Atlet Wanita Keturunan AS yang Berlaga di PON XX Papua

Liputan6.com 2021-10-09 10:00:56
Sutjiati Narendra saat berlaga di PON XX Papua (Foto : PB PON XX PAPUA/ R. Berto Wedhatama),

Sutjiati Narendra berjaya pada debutnya di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021. Sutjiati sukses mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perak untuk Lampung di cabang olahraga senam.

Dua keping medali emas PON 2021 didapat pemilik nama lengkap Sutjiati Kelanaritma Narendra itu di nomor alat bola dan nomor pita simpai. Sedangkan perak diperoleh Sutjiati pada nomor semua alat perorangan.

Sutjiati tampil sangat luar biasa di nomor alat bola. Dia mencatarkan 18.700 poin, unggul jauh dari pesaingnya asal DKI Jakarta Carla Febri Florentia yang meraih 16.050 poin. Sutjiati juga unggul jauh saat merebut emas di nomor pita simpai.

Keberhasilan Sutjiati merebut tiga medali di Istora Lukas Enembe, Jayapura, sungguh luar biasa. Sutjiati baru dua setengah tahun menetap di Lampung.

Sebelumnya Sutjiati tinggal di Amerika Serikat. Putri dari Andy Narendra dan Christina (AS) itu memang lahir di New York pada 13 Februari 2004. Sutjiati bahkan sempat membela timnas Gymnastic Amerika Serikat.


Pindah ke Lampung

Sejak 2019, Sutjiati meninggalkan Amerikat Serikat dan berpindah kewarganegaraan guna kembali ke kampung sang ayah, Lampung. Dia rela keluar dari timnas senam AS agar bisa membela Indonesia.

Penampilan Sutjiati di PON XX Papua mencuri perhatian. Selain karena berprestasi, Sutjiati juga berlaga dengan penampilan yang bertemakan Indonesia.


Bengawan Solo

Sutjiati memilih lagu nasional Bengawan Solo sebagai musik pengiring penampilannya. Dia ingin penampilannya menyentuh hati para penonton tak hanya yang di lokasi tapi juga seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

"Persaingan di PON berbeda sangat intens walaupun kompetisi nasional," ujar Sutjiati seperti dilansir Antara. Usai berlaga di PON, Sutjiati bersiap memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.

Orang Paling Berbahaya di Dunia?

Profil Abdul Qadeer Khan Penyelundup Rahasia Nuklir, Orang Paling Berbahaya di Dunia

Liputan6.com 2021-10-11 19:10:40
Ilustrasi kekuatan nuklir Inggris (Wikipedia)

Abdul Qadeer Khanmeninggal dunia. Profil dirinya menyebut dirinya sebagai salah satu tokoh paling signifikan, dalam keamanan global selama setengah abad terakhir.

Dalam profil Abdul Qadeer Khan, disebutkan kisahnya di jantung pertempuran atas teknologi paling berbahaya di dunia, menyebabkan pertempuran antara mereka yang memilikinya dan yang menginginkannya.

Dilansir dari BBC, Senin (11/10/2021), pada 11 Desember 2003 disebutkan ada sekelompok perwira CIA dan MI6 hendak menaiki pesawat tanpa tanda di Libya ketika mereka diberikan setumpuk amplop cokelat. Ketika mereka membuka amplop di atas pesawat, di dalamnya mereka menemukan bukti terakhir yang dibutuhkan, yakni desain untuk senjata nuklir.

Dalam desain tersebut banyak komponen untuk program nuklir siap pakai yang dipasok oleh Abdul Qadeer Khan, seorang pria yang baru saja meninggal pada usia 85 tahun. Khan dapat digambarkan sebagai salah satu orang paling berbahaya di dunia oleh mata-mata Barat, tetapi ia juga dipuji sebagai pahlawan di tanah airnya.

Abdul Qadeer Khan bekerja di Belanda pada 1970-an, tepat ketika negaranya memulai dorongan baru untuk membuat bom setelah kekalahannya dalam perang 1971. Ia bekerja di sebuah perusahaan Eropa yang terlibat dalam pembuatan sentrifugal untuk memperkaya uranium yang dapat digunakan untuk tenaga nuklir atau bom.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mengembangkan Programnya Sendiri

Tugas Khan adalah menyalin desain centrifuge paling canggih. Ia melanjutkan untuk membangun jaringan klandestin, sebagian besar pengusaha Eropa, yang akan memasok komponen penting. Khan sering digambarkan sebagai "bapak" bom nuklir Pakistan, karena pada kenyataannya ia adalah salah satu dari sejumlah tokoh kunci.

Namun, ia juga mengembangkan programnya sendiri yang membuatnya menjadi pahlawan nasional, sebab ia dianggap telah mengamankan keamanan Pakistan dari ancaman India.

Khan berhasil mengubah jaringannya dari impor ke ekspor, menjadi figur keliling dunia dan melakukan kesepakatan dengan berbagai negara, sehingga dianggap Barat sebagai "negara penipu". Program sentrifugal Iran di Natanz, yang menjadi sumber diplomasi global yang intens dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dibangun berdasarkan desain dan material yang pertama kali dipasok oleh Khan. Ia juga seringkali melakukan kunjungan ke Korea Utara, di mana teknologi nuklir diyakini telah ditukar dengan keahlian dalam teknologi rudal.

Selain bekerja sama dengan pemimpin negaranya, ia juga ingin mematahkan monopoli Barat atas senjata nuklir. Setelah serangan 11 September 2001, ketakutan bahwa teroris bisa mendapatkan senjata pemusnah massal meningkat, dan begitu pula dengan rumitnya urusan membujuk Pakistan untuk mengambil tindakan terhadap Khan.

Akhirnya pada bulan Maret 2003, saat AS dan Inggris menginvasi Irak atas senjata pemusnah massal yang ternyata tidak ada, pemimpin Libya, Kolonel Gaddafi, memutuskan bahwa ia perlu menghentikan programnya, karena itu akan mengarah pada kunjungan rahasia dari tim CIA dan MI6. Tindakan tersebut memberikan pengaruh penting bagi Washington untuk mendorong Pakistan mengambil tindakan terhadap Abdul Qadeer Khan, sehingga ia ditempatkan di bawah rumah tahanan, dan menjalani sisa-sisa hidupnya di sana, Khan bahkan dipaksa untuk membuat pengakuan di televisi.

Penulis: Vania Dinda Marella


infografis Negara dengan Senjata Nuklir Terbesar

 

Pangeran Arab Bikin Heboh

Pangeran Arab Saudi Bikin Heboh Usai Beli Klub Sepak Bola Newcastle United

Liputan6.com 2021-10-11 15:56:04
Newcastle resmi diakui sisi oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi yang dipimpin oleh Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. PIF tercatat harus menggelontorka

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bikin heboh usai melakukan pengambilalihan Newcastle United dalam kesepakatan senilai 300 juta pound sterling.

Ada yang menyambut baik, namun ada pula beberapa penggemar sepak bola prihatin atas keterlibatan Mohammed bin Salman karena catatan hak asasi manusia Arab Saudi, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (11/10/2021).

Apa yang mungkin tidak disadari oleh sebagian orang adalah bahwa Mohammed bin Salman mungkin selalu menggunakan pendanaan yang didukung oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Disney, Uber, Facebook, dan Starbucks hanyalah beberapa perusahaan yang telah menerima ratusan juta pound dari PIF, yang memiliki 80% saham Newcastle.

PIF pada dasarnya adalah rekening tabungan negara untuk pemerintah Arab Saudi.

Itu berasal dari sebagian besar uangnya yang bersumber pada minyak, yang telah dijual Arab Saudi ke seluruh dunia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Bisa Bergantung pada Minyak

Minyak tidak bertahan selamanya, dan dana tersebut harus menemukan cara baru untuk menghasilkan uang dalam jangka panjang.

"Mereka mencoba mendiversifikasi ekonomi mereka dari pendapatan minyak dan gas," kata pakar keuangan sepak bola Profesor Simon Chadwick, yang merupakan direktur Olahraga Eurasia di Emlyon Business School.

"Apa yang mereka cari adalah menghasilkan aliran pendapatan yang berarti bagi Arab Saudi agar tidak terlalu bergantung pada minyak".

PIF telah berinvestasi di beberapa nama besar seperti Disney, Uber, Facebook, Starbucks dan perusahaan farmasi Pfizer.

Tetapi Simon menganggap PIF juga berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam tenaga angin di timur laut Inggris.

Wanda Hamidah Ngamuk

Geger Wanda Hamidah Ngamuk Merasa Ditipu Habis-habisan oleh Pihak Asuransi

Liputan6.com 2021-10-11 12:30:00
Meski sudah lama menekuni yoga, ia merasa masih ada beberapa gerakan yoga yang belum bisa dikuasai. Begitu juga dengan gerakan yang dilakukan. Meski sekedar melenturkan tubuh, ia banyak meras

Wanda Hamidah mencak-mencak di medsos. Ini bermula dari musibah yang menimpa salah satu anaknya. Saat berolahraga, putra Wanda Hamidah mengalami cedera serius.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, putra Wanda Hamidah mengalami cedera lutut dan terancam tak bisa lagi berlaga di lapangan basket lagi. Ini jelas pukulan berat bagi anak Wanda Hamidah.

Salah satu solusi untuk mengatasi cedera ini adalah operasi lutut dengan biaya mencapai puluhan juta rupiah. Terpikir oleh Wanda Hamidah untuk mengkover biaya operasi lutut dengan asuransi.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sharing Saja

"Sharing aja siapa tau berguna buat teman-teman. Saya pengguna asuransi Pr******** dari tahun 2009 / Kartu yang merah. Saya dan 3 anak.. 500rb/bulan," cuit Wanda Hamidah.

"Setelah Malakai lahir tambah lagi 1 anak saya asuransi kan (kesehatan). Total 5 anggota keluarga. Tahun lalu/ 2020 semua saya upgrade ke kartu hitam, naik iuranmya ke 750rb dan 1jt sekian," imbuhnya.


Harus Operasi Lutut

Wanda Hamidah menumpahkan kekesalannya dalam unggahan di akun Intagram terverifikasinya, Minggu (10/10/2021). Ia mengunggah foto hitam polos dengan tajuk menyesal ikut asuransi. Ia mengaku hampir 12 tahun berasuransi namun belum pernah sekalipun dipakai.

"Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga (untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat)," cuitnya.


Rp 10 Juta Saja

Rekomendasi dokter untuk operasi ditanggapi artis kelahiran Jakarta, 21 September 1977 dengan santai. Ia yakin, plafon asuransi bisa menutup biaya operasi putranya tapi kenyataan bicara lain.

"Anyway operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih 50- 60 jt.. anda tau berapa yg mau dicover @id_pr********? 10 juta saja saudara-saudara.. kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh huhuhu," Wanda Hamidah menyambung.


Merasa Ditipu Habis-habisan

"Gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi. Apa semua asuransi gini ? Manis pas ditawarinnya aja ya. I feel like closing down all my insurance," pungkasnya.

Sejumlah selebritas prihatin dengan kebijakan asuransi terhadap musibah yang dialami Wanda Hamidah. "Omg!!! Nyebelin banget. Aku jd khawatir. Krn aku jg pakai:( oh no...peluk untuk kamu dan abang, semoga itu ada ke salah an, masa tega begitu," cetus Happy Salma di kolom komentar.

Rami Malek Siap Jadi Baby Sitter

Rami Malek Sempat Tawarkan Diri Jadi Pengasuh Anak Kate Middleton

Liputan6.com 2021-10-11 13:02:21
Aktor Rami Malek saat menerima penghargaan Golden Globes 2019 di The Beverly Hilton, Beverly Hills, California, Minggu (6/1). Rami Malek juga mengungkapkan terima kasihnya untuk Freddie Mercu

Tiap orang yang pernah bertemu dengan Kate Middleton tentu punya kesan tersendiri. Begitu pula dengan aktor Rami Malek. Pemain film 'James Bond No Time to Die' yang sedang tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia ini punya pengakuan cukup mengejutkan tentang pertemuannya dengan Kate.

Baru-baru ini, aktor yang sebelumnya sukses memerankan Freddie Mercury dan meraih piala Oscar dalam film 'Bohemian Rhapsody' itu hadir di acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live. Dalam acara tersebut, ia membahas mengenai perannya di film James Bond tersebut dan acara premier film ini di Royal Albert Hall, Inggris.

Malek juga menceritakan pengalaman berkesan ketika bertemu dengan keluarga Kerajaan Inggris, terutama Duchess of Cambridge. Malek mengungkapkan bahwa premier film No Time to Die bukan momen pertama ia bertemu Duchess of Cambridge.

Aktor asal Amerika Serikat ini pernah bertemu dengan Pangeran William dan Kate Middleton pada ajang penghargaan tahunan British Academy Film Awards (BAFTA) 2019. Ia pun menceritakan pengalamannya saat bertemu Kate d acara tersebut.

"Yang menarik adalah mereka bekerja sangat keras untuk mengenal semua orang, dan tahu masing-masing peran para tamu yang hadir dalam film yang dibintangi," terang Malek kepada Jimmy Kimmel seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu, 10 Oktober 2021.

Ada pula satu hal yang membuatnya tak bisa melupakan momen pertemuannya dengan Kate. Ia mengajukan pertanyaan yang membuat ibu tiga anak itu sedikit terkejut dan terheran-heran.

"Aku memandang Princess Kate dan pada satu momen, aku mengatakan kepadanya bahwa ini semua pasti melelahkan. Lalu ia menjawab, 'Kenapa?', aku pun menanggapi, 'Kamu baru saja melahirkan, bukan?'," tutur Rami.

Saat itu, Kate memang baru saja melahirkan anak ketiganya, Pangeran Louis. Malek pun mengungkapkan perhatiannya pada tuntutan terhadap anggota keluarga kerajaan yang harus tampak sempurna dan elegan meski punya segudang kesibukan dan baru saja melahirkan anak.

Rami mengaku tak bisa melupakan reaksi Kate ketika itu. "Aku rasa dia terkejut dan justru balik bertanya soal kabarku. Aku balas bertanya, 'Tidak, kamu yang apa kabar?'," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara yang Elegan

Selanjutnya, Rami mengatakan bahwa Kate menanggapi pertanyaan tersebut dengan cara yang elegan layaknya putri kerajaan. Meski begitu, Kate juga disebut-sebut memberikan sedikit ekspresi kaget. "Menurutku ini sangat keren karena aku rasa aku membuatnya terkejut," ungkap pria berdarah Mesir itu.

Malek pun menceritakan lebih jauh soal obrolan ia dengan Kate di momen BAFTA itu. Malek mengatakan bahwa ia siap membantu Kate dan William bila mereka membutuhkan hari libur atau waktu untuk beristirahat.

Menurut Malek, Kate masih merespons ucapannya dengan kebingungan dan menanyakan apa maksudnya. "Aku pun menjawab, 'Aku bisa menjaga anak kalian sehingga kalian bisa pergi keluar dan bersenang-senang',"cerita Malek dengan ekspresi lucu.


Pujian Daniel Craig

Bagi Malek, itu adalah pengalaman yang menyenangkan karena bisa membuat Kate terkejut. Tak heran bila ia mengenang kembali pengalaman ini saat Jimmy Kimmel menyinggung soal kehadiran keluarga Kerajaan Inggris dalam premier film No Time to Die yang digelar pada 28 September lalu.

Dalam acara itu, Kate datang bersama William, Pangeran Charles, dan Camilla. Ia terlihat glamor berbalut gaun manik-manik keemasan yang menyapu jalan rancangan desainer Inggris, Jenny Packham. Gaun itu dilengkapi dengan mantel tanpa lengan yang dramatik.

Dikutip dari laman news.co.au, gaun itu sepertinya dirancang khusus untuk Kate.. Gaun serupa yang dijual secara eceran berharga 5.200--7.000 dolar Australia atau sekitar Rp54 juta hingga Rp73 juta. Penampilan wanita 39 tahun itu disempurnakan dengan sepasang anting elegan keluaran brand asal London, O'Nitaa.

Jika biasanya Kate hanya menggerainya, rambut ibu tiga anak itu kini disanggul dengan tatanan agak rumit. Tampilannya itu sampai dipuji sang pemeran James Bond, Daniel Craig. "Anda terlihat sangat cantik!" ujarnya, dikutip dari People, 29 September 2021.


Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

 

Nenek 74 Tahun Bertubuh Kekar

Miliki Tubuh Kekar Berotot, Nenek 74 Tahun Ini Bikin Anak Muda Iri

Liputan6.com 2021-10-11 10:00:00
foto: trainwithjoan/instagram

Nenek berusia 74 tahun bernama Joan MacDonald mencuri perhatian warganet lantaran memiliki tubuh yang bugar dan kekar berotot. Rupanya kecintaan Joan akan hidup sehat awalnya bukan tanpa alasan.

Sebelum menjalani gaya hidup sehat seperti sekarang Joan tahu betul bahwa jika dia tidak mengubah gaya hidupnya, dokter akan meningkatkan pengobatannya.

Sang anak, Michelle sambil menangis mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak melakukan sesuatu, dia akan berakhir di panti jompo. Saat itulah Joan mulai mengambil bagian dalam sekelompok wanita yang semuanya ingin mengubah kebiasaan mereka.

Seiring berjalannya waktu, performanya di gym semakin baik dan berat badannya mulai turun. Dalam waktu kurang dari 4 tahun, Joan telah kehilangan hampir 70 pon dan telah mencapai target berat badannya.

"Saat ini tujuan saya adalah untuk terus mengangkat beban lebih berat dari waktu ke waktu di gym dan tetap konsisten dengan kebiasaan yang telah saya bangun sejak memulai transformasi ini."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Ingin Masuk Panti Jompo

"Saya tidak ingin kembali ke tempat saya memulai. Saya juga tahu bahwa jika saya tidak mengikuti gaya hidup ini, saya akan membahayakan kesehatan saya. Saya tidak ingin berakhir di rumah sakit atau panti jompo."

Dia sekarang makan 5 kali sehari, mengonsumsi suplemen, dan berlatih 5 hari seminggu. 2 hari liburnya didedikasikan untuk relaksasi dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Kini Joan telah memiliki 1,4 juta pengikut di Instagram.

"Putri saya adalah orang yang mendaftarkan saya ke Instagram sebagai cara bagi saya untuk terhubung dengan orang lain. Ketika saya mulai memposting tentang cerita saya, semakin banyak orang mulai mengikuti saya."


Tak Ingin Menyerah

Meski memiliki banyak pengikut namun ada kalanya dia menangisi teknologi dan ketidakmampuannya untuk memahami semuanya dengan cepat. Tapi, dia tidak pernah menyerah pada dirinya sendiri dan tujuannya, dan terus berjalan.

"Transformasi itu sulit tetapi itu sepadan dan itulah mengapa Anda harus tetap melakukannya. Jika Anda baru memulai, lakukan apa yang Anda bisa. Anda mungkin hanya bisa berjalan 3 blok dan itu tidak masalah. Mulailah dengan berjalan 3 blok itu secara teratur sampai Anda bisa melakukan sedikit lebih banyak."

Pikap Jadi-jadian

Viral, Pikap Jadi-jadian Ini Bikin Heboh Warganet

Liputan6.com 2021-10-11 09:05:41
Kocak Pikap Kepala Buntung Berbadan Motor Ini, Setiap yang Melihatnya Pasti Ketawa. Youtube/BAPAK MUSTOFA KEPALA JENGGOT2021 Merdeka.com

Modifikasi kendaraan yang tidak umum rupanya bisa menimbulkan kehebohan masyarakat, khususnya warganet. Kali ini sebuah pikap yang bisa terlepas dari bak mencuri perhatian.

Bagian depan dari pikap ini bahkan bisa dipisahkan dari bak belakang yang biasa digunakan untuk memuat barang. Sehingga pikap ini mendapat julukan 'kepala buntung'.

Kehadirannya pun begitu mencuri perhatian masyarakat dan kian viral bahkan hingga ke akun-akun komedi luar negeri. Penasaran seperti apa penampakan pikap 'kepala buntung' viral ini? Simak ulasan selengkapnya.

Kepala Bisa Dilepas dari Badan

Sebuah mobil pikap berwarna hitam baru saja berhasil mencuri perhatian masyarakat luas. Pikap ini bukanlah pikap biasa, melainkan memiliki keistimewaan tak ditemukan pada mobil pikap lainnya.

Diketahui bagian depan dari mobil ini yaitu tempat di mana sopir biasa mengemudi dapat dilepas. Bagian depan atau kepala mobil ini bisa dipisahkan dari badan atau bak yang biasa dipakai untuk memuat barang.

Seperti dikatakan dalam tayangan saluran Youtube BAPAK MUSTOFA KEPALA JENGGOT, mobil pikap tersebut sontak menjadi sorotan banyak kalangan. Mobil pikap yang mendapat julukan 'kepala buntung' itu pun juga berhasil mencuri perhatian akun-akun komedi di luar negeri.

"Banyak yang terhibur dengan sosok pikapku, atau pikap buntung ini hahaha. Bahkan banyak di upload di kanal-kanal komedi luar negeri," ungkap keterangan dalam tayangan.

Berbadan Motor

Bahkan ketika dipisahkan dari badannya, pikap ini tetap masih bisa dikendarai. Nampak dari tayangan yang beredar, pikap tersebut mempunyai badan motor.

Sehingga nampak memiliki sebanyak tiga roda. Di bagian depan sudah terdapat dua roda, dan didukung dengan satu roda di bagian belakang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komentar Warganet

Untuk mengisi bahan bakar, tempatnya pun terletak di bagian belakang dekat dengan satu rodanya. Kehadirannya pun sontak mencuri banyak pihak. Banyak dari mereka yang memberikan reaksi lewat ragam komentar yang ditinggalkan.

"Kekreatifan orang Indonesia yg membuat orang Jepang menangis melihatnya.....lanjutkan bang ide ide yg g masuk akal jadi fantastik," tulis komentar akun Haris Andrea.

"Bapak mustofa memang kreatif.Amazing.Iki nembe karya anak bangsa," lanjut Mas Ali Mancing.

"Sumpah keren bngt bang, kreatif inovatif dan imajinasi yg tinggi...karya karya yg bikin anak indonesia selalu bangga," papar Wahyu Firmansyah.

"NGAKAK ABIS SUMPAH," timpal Ricky Hidayat.

Sumber: Merdeka.com


Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

 

Dapat Uang Cerai Rp6,7 Triliun

Memanfaatkan CCTV dengan Beragam Fitur untuk Keamanan Rumah

Liputan6.com 2021-10-21 01:28:00
Ilustrasi rumah. (dok kul2r/pixabay.com)

Belakangan ini banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak terduga atau peristiwa-peristiwa yang diluar kendali kita dan kita tidak dapat menjelaskan tanpa adanya bukti secara langsung. Kini EYESEC menghadirkan kamera CCTV yang mudah digunakan dan mudah untuk dihubungkan ke dalam ponsel kita.

Pada dasarnya, dulu kamera CCTV itu harus di disambungkan ke monitor agar bisa kita pantau. Namun sekarang semua dipermudahkan dengan menggunakan kamera CCTV dari EYESEC yang dapat kita pantau menggunakan ponsel kita sendiri.

EYESEC adalah brand yang berasal dari perusahaan PT Upin Masa Depan yang merupakan anak cabang dari perusahaan Shenzhen Future Youpin Network Technology Co., Ltd. didirikan di Shenzhen, China pada tahun 2019 dengan CEO perusahaan Mr. Alex Tung. Saat ini perusahaan Shenzhen Future Youpin Network Technology Co., Ltd ini telah memiliki anak perusahaan yang berada di Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. Perusahaan Kamboja dan Singapura juga sedang dalam persiapan dan diharapkan akan dibuka tahun ini.

PT Upin Masa Depan merupakan cabang perusahaan yang berada di Indonesia ini, didirikan pada tahun 2020 dan berkomitmen untuk menghadirkan produk unggulan dari seluruh dunia kepada pengguna Indonesia, meliputi 3C, home furnishing, suku cadang mobil dan sepeda motor, mainan, dan bidang lainnya. Sedangkan EYESEC, menghadirkan brand kamera pengintai.

Produk unggulan untuk brand ini adalah kamera CCTV Outdoor mereka yang dapat melakukan komunikasi secara 2 arah, IP Camera yang dilengkapi dengan MIC dan Speaker yang dapat digunakan secara RealTime dan dapat dihubungkan ke ponsel sehingga dapat dipantau dari jauh serta dapat mendeteksi

Gerakan yang dipantau oleh kamera tersebut. Satu kamera CCTV ini dapat dipantau menggunakan 3 ponsel dalam waktu bersamaan. "Dengan slogan perusahaan Better Quality, Better Life Kami berharap dapat membawa semua konsumen ke kehidupan yang lebih nyaman melalui produk-produk berkualitas tinggi dan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan," tutur Mr. Alex Tung.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kualitas Gambar

Produk lainnya yang menjadi unggulan dari brand EYESEC ini adalah Kamera CCTV Snowman yang dimana dapat memantau 360 derajat secara horizontal dan dapat diputar 90 derajat secara vertikal. Untuk kualitas gambar yang dihadirkan 2MP, mempunyai auto day and night vision sehingga walaupun gelap tetap dapat terlihat dan produk ini juga dapat dipantau menggunakan ponsel juga.

"Kami selalu mengutamakan kualitas produk, dan selalu meningkatkan kualitas secara terus menerus. Produk kami juga saat ini, telah menjual secara offline maupun online yang dijual di China, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia," terang Mr. Alex Tung.

Produk yang akan segera hadir adalah berbagai macam CCTV dan dengan keunggulannya masing-masing yang dapat mempermudah kehidupan manusia.

Brand EYESEC membandrol produk-produk tersebut dengan harga mulai dari 120 ribu sampai dengan 600 ribu, kalian bisa mendapatkan produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau dari brand ini. Untuk pemesanannya, kalian dapat mencari EYESEC Official Shop di berbagai marketplace, seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.


Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan