Pamer Senjata ke Menhan Malaysia

Prabowo Pamer Teknologi Persenjataan Pindad di Hadapan PM Malaysia

Liputan6.com 2021-11-11 16:08:38
Menhan Prabowo Subianto mendampingi PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menhan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein mengunjungi kantor pusat PT Pindad di Bandung, Kamis (11/11/2

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein mengunjungi kantor pusat PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).

Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose beserta jajaran di Graha Pindad Bandung. Kunjungan itu dalam rangka meninjau industri pertahanan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi Pindad dan potensi kerja sama yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM).

Dalam kesempatan tersebut, PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob menyampaikan, kunjungan ini adalah untuk melihat potensi kerja sama antara Malaysia dengan Indonesia dari segi industri pertahanan.

"Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerja sama industri pertahanan," kata Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dalam rilis resmi Kemenhan, Kamis (11/11/2021).

Dirut PT Pindad Abraham Mose pada kesempatan tersebut menyampaikan paparan mengenai profil Pindad beserta produk-produk unggulannya, mulai dari produk pertahanan dan keamanan meliputi senjata, munisi dan kendaraan khusus hingga produk industrial meliputi alat berat, infrastruktur pertambangan dan mining service.


Saksikan Defile Kendaraan

Didampingi Prabowo dan Abraham Mose, rombongan PM Malaysia pun melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.

Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.


Senjata Produk Pindad

PT Pindad telah menghasilkan beragam produk-produk andalan, di antaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI dan berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.

Adapun Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 yang telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Congo, Afrika Tengah, dan Sudan.


Produksi Berbagai Macam Alat

Sedangkan dalam lini produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan. Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan.

Melalui kemitraannya, Pindad juga berhasil memproduksi mesin pembakar sampah ramah lingkungan tanpa asap bernama Stungta x Pindad, yang saat ini diminati untuk mengatasi permasalahan sampah medis yang meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Dalam mendukung penanganan Covid-19, Pindad juga melalui anak perusahaannya telah berinovasi menciptakan berbagai jenis ventilator.

Motor Balap Jokowi di Mandalika

Motor Balap Retro Hijau Milik Jokowi Sudah Tiba di Sirkuit Mandalika

Liputan6.com 2021-11-11 16:05:40
Presiden Jokowi menaiki motor menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). (foto: biro pers setpres)

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan, rekaman video viral sebuah penampakan motor balap bergaya retro berwarna hijau bertuliskan RI-1 adalah milik Presiden Joko Widodo. Diketahui, motor milik Jokowi itu saat ini sudah mendarat di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

"Iya (milik Jokowi)," kata Heru saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (11/11/2021).

Menurut Heru, motor itu dipersiapkan Jokowi untuk peresmian sirkuit, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini. Walau Heru belum memastikan, apakah motor itu akan dipakai Jokowi atau tidak.

"Tapi belum tentu motornya akan dipakai atau tidak," jelas Heru.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jokowi Terbang ke Mandalika

Diketahui, Jokowi akan terbang ke Mandalika besok. Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh mantan gubernur DKI tersebut usai menghadiri HUT ke-10 Partai Nasdem.

"Iya besok kita akan meresmikan sirkuit mandalika setelah itu event yang ada disana untuk berjalan baik super bike maupun moto GP," kata Jokowi.

Sebagai informasi, Mandalika Internasional Sirkuit adalah sirkuit yang akan menggelar event dunia balap motor, seperti ATC, WSB hingga MotoGP. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan.

.

Sopir Vanessa Ditahan

Sopir Vanessa Angel Ditahan di Polres Jombang

Liputan6.com 2021-11-11 16:00:01
Kondisi mobil Vanessa Angel yang terlibat kecelakaan maut (Istimewa)

Polres Jombang secara resmi menahan sopir Vanessa Angel yaitu Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya alias Joddy.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handokon menjelaskan, tim penyidik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim dan Satlantas Polres Jombang, telah melakukan serangkaian kegiatan mulai awal peristiwa kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

"Pada hari Senin 8 November 2021, setelah rilis pertama penyidik lalu lintas sudah mendatangkan tim Labfor dari Mabes Polri cabang Surabaya untuk melakukan pemeriksaan barang bukti kendaraan Pajero Nopol B 1264 BjU," ujar Gatot di Mapolda Jatim, Kamis (11/11/2021).

Kemudian pada sore harinya, lanjut Gatot, tim penyidik juga melakukan gelar perkara yang pertama, terkait langkah - langkah proses penyelidikan dan penyidikan yang akan dilaksanakan.

"Kemudian pada hari Selasa tanggal 9 November 2021, melaksanakan pemeriksaan kepada saksi-saksi sebanyak 10 orang," ucapnya.

Gatot melanjutkan, kemudian kepada sopir atas nama Tubagus Muhamad Joddy, pada hari Selasa sudah dinyatakan sehat oleh dokter RS Bhayangkara.

"Selanjutnya dibawa ke Polres Jombang untuk dilakukan pemeriksaan tambahan sebagai saksi," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pasal Berlapis

Gatot mengatakan, pada Rabu 10 November kemarin, tim penyidik dari Satlantas Polres Jombang mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jombang.

"Usai mengirim SPDP melaksanakan gelar yang kedua untuk melakukan perubahan status sopir Vanessa. Kepada sang sopir akhirnya dinyatakan tersangka. Dan yang bersangkutan mulai hari ini sudah dilakukan penahanan di Polres Jombang," ucapnya.

Manggung Pakai Kerudung

Justin Bieber Manggung Pakai Kerudung, Warganet: Lagi Cosplay Jadi Angel Lelga

Liputan6.com 2021-11-11 16:04:12
Justin Bieber di Met Gala 2021. (Evan Agostini/Invision/AP)

Penampilan bintang popKanada, Justin Bieber, di konsernya yang digelar di Utah, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini, menarik perhatian. Kala itu, pelantun lagu hit STAYtersebut mengenakan celana gombrong berpadu kaus lengan pendek, juga bersiluet loose,yang dipadukan dengan kerudung.

Ketika foto-foto acara tersebut menyebar di media sosial, ragam komentar pun dituliskan penghuni jagat maya. Di antara banyak, salah satunya menyebut bahwa tampilan Bieber dengan scarfdi kepalanya justru mirip pesohor Indonesia, Angel Lelga.

Ini mengarah pada kemiripan kerudung segi empat bermotif yang memang kerap dikenakan perempuan 36 tahun lalu tersebut. "Justin bieber lagi cosplay jadi Angel lelga," tulis salah satu pengguna Twitter.

"@justinbieber sudah terverifikasi bahwa kamu kembar sama Angel Lelga," sambung yang lain. Ada juga yang berkomentar, "Not Justin Bieber looks like Angel Lelga." Kacamata hitam yang juga dipakai suami Hailey Bieber itu pun dikatakan menambah kemiripannya dengan Angel Lelga.

Kendati warganet Indonesia heboh menyamakan Bieber dengan Angel Lelga, narasi penyanyi 28 tahun tersebut menyinggung kultur Islam ramai disuarakan. Melansir Hype, Kamis (11/11/2021), Bieber dikritik karena diduga "mengolok-olok Islam dan Muslim."

Dikatakan bahwa beberapa orang tercengang dengan "keanehan penampilannya." Sementara yang lain mengklaim kerudung itu lebih mirip babushka, penutup kepala yang dikenakan wanita tua Rusia, daripada hijab perempuan Muslim.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tidak Hanya Justin Bieber

Bieber bukan satu-satunya bintang Barat yang dituding melecehkan Islam. Sebelumnya, penyanyi Rihanna sudah lebih dulu dikecam dengan narasi serupa. Ini mengarah pada musik pengiring peragaan koleksi lingerie lini busananya, Savage X Fenty, Oktober tahun lalu.

Insidermelaporkan, selama peragaan busana, para model yang mengenakan koleksi pakaian dalam itu terlihat menari mengikuti lagu bertajuk Doom. Lagu oleh Coucou Chloe tersebut menyertakan kutipan hadis Islam.

Fakta ini kemudian menciptakan gelombang protes secara luas. Atas insiden itu, Rihanna pun meminta maaf melalui sebuah unggahan dengan latar hitam di Instagram Story akun pribadinya.

"Saya ingin berterima kasih kepada komunitas Muslim karena menunjukkan pengawasan besar yang secara tidak sengaja menyinggung dalam pertunjukan Savage X Fenty kami," begitu bunyi awal unggahan Rihanna.


Perbuatan Tidak Bertanggung Jawab

Rihanna menyambung, "Yang lebih penting, saya ingin meminta maaf untuk kesalahan yang tidak disengaja juga ceroboh. Kami memahami kami telah menyakiti banyak saudara dan saudari Muslim kami, dan saya sangat kecewa dengan ini!"

Sebelum mengakhiri permintaan maaf, Rihanna menegaskan bahwa ia tidak main-main dengan sikap tidak hormat terhadap Tuhan atau agama apapun. "Oleh karena itu penggunaan lagu dalam proyek kami sangat tak bertanggung jawab!" tambahnya.

"Ke depan, kami akan memastikan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Terima kasih atas kelapangan hati untuk memaafkan dan pengertiannya, Rih." tandasnya.


Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

 

Tak Usah Panik Tapi Waspada

Varian AY.4.2 Ditemukan di Singapura - Malaysia: Tidak Perlu Panik, Tetap Waspada

Liputan6.com 2021-11-12 00:01:26
Para pejalan kaki memakai masker saat berjalan di distrik perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/1/2021). Otoritas Malaysia memperketat pembatasan pergerakan untuk mencoba menghent

Dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia, dalam waktu tidak terlalu jauh mengumumkan varian Corona AY.4.2 sudah masuk wilayahnya. Malaysia melaporkan dua kasus impor varian yang juga dijuluki Delta Plus ini pada 6 November 2021, Singapura melaporkan kasus pertama varian tersebut pada 26 Oktober 2021.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia hingga saat ini mengatakan belum mendeteksi bahwa subvarian Delta masuk Tanah Air.

"Untuk subvarian virus Corona Delta AY.4.2, sampai saat ini belum ditemukan di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi pada konferensi pers, 10 November 2021.

Meski belum terdeteksi, Nadia mengatakan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat saat ini adalah waspada.

Upaya pertama yang dilakukan kemenkes adalah penelusuran genome sequencing berjumlah 1.500 sampai 1.800 tes per bulan. Hasil dari sekuensing tersebut, memang belum terdeteksi masuknya varian AY.4.2 yang masuk kategori variant of interest oleh World Health Organization (WHO) itu.

Berikutnya guna mengantisipasi masuknya varian baru ini, dengan penguatan dan pengetatan pintu masuk negara. Seperti pintu masuk melalui jalur udara, laut, maupun darat.

"Untuk mengantisipasi masuknya atau importasi varian-varian baru salah satunya adalah varian AY.4.2, kita sudah melakukan penguatan-penguatan di pintu masuk negara. Baik itu pintu masuk udara, pintu masuk laut, maupun pintu masuk darat," kata Nadia.

Hal senada sebelumnya disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengenai pengetatan perbatasan dan pintu masuk internasional. Hal ini dilakukan mengingat banyak orang Indonesia pulang-pergi dari dan ke Malaysia, baik melalui jalur darat, laut dan udara.

"Ini nanti kita tingkatkan penjagaannya agar kita bisa menahan potensi masuknya varian baru ini ke Indonesia," tegas Budi Gunadi pada Senin, 8 November 2021.

Soal pengetatan di perbatasan, Budi mengakui bahwa memang tidak sempurna. Walau sudah ada pengetatan di pintu masuk bisa saja ada yang lolos. Meski begitu, identifikasi di sejumlah titik perbatasan yang paling banyak keluar-masuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) teridentifikasi.

*Artikel ini telah mengalami perubahan redaksional pada judul, Jumat, 12 November, pukul 17.30 WIB


Cegah dengan Skrining Berlapis

Masih soal pengetatan pintu masuk internasional guna mengantisipasi varian Delta Plus masuk, upaya skrining kesehatan dilakukan berlapis di pintu kedatangan internasional. Hal itu termaktub dalam Surat Edaran Satgas Nomor 20 Tahun 2021 dan Addendum yang diteken Ketua Satgas COVID-19 Ganip Warsito.

Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan rincian tahapan skrining berlapis pertamaadalah pemeriksaan persyaratan dan kesehatan dasar di pintu kedatangan. Kedua, melakukan entrytest atau tes ulang setelah kedatangan di pintu masuk.

Ketiga, pelaku perjalanan wajib karantina dengan masa karantina dibedakan antara yang sudah vaksinasi lengkap dan dosis pertama.

"Durasinya (karantina) dibedakan antara yang sudah divaksin lengkap, yakni selama 3 hari dan yang belum divaksin lengkap selama 5 hari," lanjut Wiku.

Upaya keempatadalah melakukan exit test. Setelah kedatangan bagi pelaku perjalanan yang wajib karantina 3 hari, maka tes ulang ini dilakukan di hari ketiga.

Sementara itu, bagi pelaku perjalanan yang wajib melakukan karantina 5 hari, maka exit test di hari ke 4 sebelum boleh melanjutkan perjalanan.

"Perlu ditekankan bahwa pelaku perjalanan hanya boleh meninggalkan fasilitas karantina jika hasil tes PCR sudah keluar," tegas Wiku.

"Sampai dengan hari ini, rata-rata kecepatan hasil keluar (tes ulang) sekitar 6-12 jam setelah spesimen diambil."

Selain itu, salah satu upaya Pemerintah mencegah importasi kasus AY.4.2 dengan kebijakan vaksinasi. Pelaku perjalanan luar negeri, baik Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Indonesia harus sudah divaksinasi.

"Pelaku perjalanan luar negeri itu harus vaksinasi lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan dan WNA yang masuk harus vaksinasi lengkap," ujar Nadia.

Di kesempatan yang sama, Nadia mengajak masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkan dosis 1 maupun dosis lengkap COVID-19. Sehingga, percepatan vaksinasi COVID-19 bisa terwujud yang bisa menekan laju penularan virus COVID-19.

"Kita berharap dengan percepatan vaksinasi menekan terus laju penularan virus agar tidak memberi kesempatan Varian Delta berkembang lebih lanjut."

Berdasarkan data Minggu, 7 November 2021 vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 205 juta suntikan. Sudah 125 juta orang mendapatkan dosis pertama atau 60 persen dari target. Lalu, 80 juta orang sudah menerima dosis lengkap atau 38 persen dari target.


Varian AY.4.2 Bisa Muncul Tanpa Importasi Kasus

Kasus varian Corona AY.4.2 di Singapura dan Malaysia merupakan kasus impor atau berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri. Seperti di Malaysia, terdeteksi pada dua siswa Malaysia yang kembali dari Inggris (UK) pada 2 Oktober 2021.

"Kedua warga Malaysia itu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Oktober dan hasil RT-PCR pertama mereka negatif," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham dikutip dari New Straits Times, Kamis (11/11/2021).

"Namun, tes kedua mereka yang dilakukan pada 7 Oktober selama masa karantina kembali positif."

Meski dari dua negara tetangga kasus impor, penemuan kasus varian Delta AY.4.2 bisa saja tanpa ada importasi kasus.

"Varian AY.4.2 jadi Variant of Monitoring dari Badan Kesehatan Inggris ini belum ditemukan di negara kita. Namun, tidak menutup kemungkinan ya kalau ini bisa saja tidak dibawa melalui pelaku perjalanan, tapi karena kemungkinan ada mutasi sendiri (muncul sendiri)," jelas Nadia saat dialog Waspada Tangkal Varian Anyar, ditulis Kamis (11/11/2021).


Kemungkinan Varian Delta Plus Sudah Masuk Indonesia

Bila Kementerian Kesehatan RI mengatakan varian Delta Plus AY.4.2 belum ditemukan di Indonesia, tapi ada yang berpendapat kemungkinan sudah masuk. Hanya saja belum terdeteksi.

Kemungkinan ini muncul karena pemeriksaan genome sequencing hanya berkisar 1.500-1.800 tes per bulan seperti disampaikan ahli mikrobiologi sekaligus Staf Pengajar Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr Mia Miranti.

"Apalagi sejauh ini Indonesia sudah mulai membuka pintu untuk turis asing. Apakah turis asing ini dipantau persinggahannya di mana saja sebelum ke Indonesia? Ini juga dapat menjadi penyebab masuknya virus varian Delta Plus," kata Mia kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks Kamis (11/11/2021).

Hal serupa juga disampaikan epidemiolog Tri Yunis Miko yang berpendapat bahwa varian AY.4.2 sudah masuk Indonesia.

"Subvarian Delta sekarang sudah ada di Malaysia, menurut saya di Indonesia juga sudah ada," katanya.


Ganas di Negara Lain Belum Tentu Sama di Indonesia

Hingga saat ini, varian Delta masih mendominasi penularan COVID-19 di dunia. WHO mengumumkan varian yang sangat menular ini mendominasi kasus COVID-19 global hingga 99 persen berdasarkan data GISAID.

"Dari 814.165 sekuens yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan dalam 60 hari terakhir, 810.946 atau 99 persen adalah Delta," ungkap WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Rabu (10/11).

Lalu, bagaimana dengan varian Delta Plus yang merupakan mutasi dari varian Delta COVID-19?

Berdasarkan data GISAID akhir Oktober 2021, kombinasi dari varian Delta AY.4.2 ditambah mutasi lonjakan S:Y145H ini telah terdeteksi lebih dari 30 negara.

Inggris misalnya, data di negara tersebut menunjukkan lebih dari 6 persen dari semua kasus adalah varian AY.4.2. Selain itu, juga ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan sebagian Eropa Barat.

Saat ini, para ahli mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa varian ini lebih menular atau lebih berbahaya daripada Delta. Tetapi tes sedang berlangsung, lapor BBC.

Bila merujuk data di Inggris, AY.4.2 belum mendorong peningkatan seperti disampaikan profesor biologi sistem komputasi University College London, Francois Balloux.

"Karena AY.4.2 masih pada frekuensi yang cukup rendah, peningkatan 10 persen dalam penularannya hanya dapat menyebabkan sejumlah kecil kasus tambahan," katanya.

Kondisi ini tidak sebanding dengan kemunculan varian Alfa dan Delta yang jauh lebih menular.

Lalu, masyarakat juga tidak perlu risau mengenai efektivitas vaksin COVID-19 terhadap varian AY.4.2. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa vaksin yang digunakan saat ini masih efektif melawan varian AY.4.2.

"Vaksin yang digunakan saat ini masih efektif terhadap varian ini," kata Noor.


Jika Ada di Indonesia, Belum Tentu Lebih Ganas dari Delta

Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan bahwa keganasan COVID-19 varian AY.4.2 belum bisa digambarkan. Mengapa? Karena belum terdeteksi di Indonesia.

"Saat ini belum ada di Indonesia. Kita tidak bisa menggambarkan data seperti itu. Namun, jika dilihat dari varian Delta pada umumnya, yang terjadi di luar (negeri) itu tidak terjadi di Indonesia," ujar Amin kepada Health Liputan6.commelalui sambungan telepon, Kamis (11/11/2021).

Artinya, lanjut Amin, tidak semua infeksi COVID-19 yang diakibatkan varian Delta itu berat dan tidak semua yang berat itu karena Delta.

Dengan kata lain, Amin berpendapat bahwa jika Delta Plus disebut lebih ganas di negara lain, hal ini belum tentu sama jika virus tersebut ada di Indonesia.

"Varian ini dikhawatirkan lebih cepat menular 10 persen ketimbang Delta lainnya, tapi sekali lagi itu tidak selalu dikaitkan dengan berat ringannya kasus," katanya.

"Karena belum ada di Indonesia, kita belum mengetahui bagaimana perangai varian itu di masyarakat," ujarnya.


Tak Perlu Panik, Tetap Waspada

Diapit negara tetangga, Malaysia dan Singapura, yang sudah ada kasus AY.4.2 masyarakat Indonesia tidak usah panik. Namun, waspada itu harus seperti disampaikan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Indonesia tidak perlu panik. Waspada," cuit @ProfesorZubairi di akun Twitternya.

Menurut pria yang karib disapa Prof Beri ini, kewaspadaan memang hal yang perlu dilakukan mengantisipasi Delta Plus. Hal ini mengacu pada kesadaran masyarakat yang cukup baik untuk menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi. Lalu, positivity rate Indonesia yang rendah di bawah 2 persen.

"Meski begitu, tetap waspada," tuturnya.

Sementara itu, Prof Amin mengatakan agar kita tidak usah menduga-duga mengenai varian tersebut. "Sejauh ini belum ditemukan di Indonesia, ya kita tidak bisa menduga-duga."

Sepakat dengan cara pemerintah, Prof Amin dan Prof Beri mengatakan untuk memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk dari luar negeri.

"Kita tidak tahu dari mana saja yang membawa virus, yang pasti yang harus dilakukan ya sama seperti penanganan pada COVID-19 varian lain. Misalnya seperti PCR, karena kita tidak tahu varian jenis apa yang dibawa seseorang," kata Amin.

Di Balik Badan Kekar Kim Jong Kook

Dituduh Pakai Steroid, Kim Jong Kook Jalani 391 Tes untuk Buktikan Badan Kekarnya Alami

Liputan6.com 2021-11-11 14:30:00
Kim Jong Kook. (Instagram/ kjk76)

Kim Jong Kook tak gentar menghadapi sesumbar binaragawan Kanada, Greg Doucette. Seperti diketahui, sebelumnya pria Kanada ini menuduh badan berotot milik bintang Running Manini adalah hasil dari konsumsi steroid.

Kim Jong Kook tak tinggal diam. Ia membalas tuduhan ini dengan tindangan nyata.

Dilansir dari Koreaboo, Kamis (11/11/2021), rekan MC kondang Yoo Jae Suk tersebut mengungkap ia menjalani tes demi membuktikan tubuhnya alami.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Siap Dites

Dalam unggahannya di YouTube, Kim Jong Kook awalnya mengatakan bahwa ada lembaga bernama WADA, dan KADA untuk wilayah Korea Korea, yang mengetes penggunaan doping.

Yang menjalani tes di lembaga ini umumnya adalah atlet yang hendak meregistrasi nama mereka.


Nanti Dia Malu

Kim Jong Kook percaya diri bahwa orang Korea seperti dirinya pun bisa memiliki tubuh kekar seperti ini. Ia bahkan menyindir Greg Doucette yang mengatakan bertaruh sejuta dolar AS soal penggunaan steroid ini.

"Aku ingin memperlihatkan kepada mereka, satu hal di Korea yang mereka anggap mustahil tanpa obat~^^ Aku enggak butuh 1 juta dolar...dia nanti malu banget, aku khawatir," tulis pria 45 tahun ini.


391 Tes

Kim Jong Kook mengatakan bahwa tes ini memakan waktu dan biaya besar, tapi ia tak keberatan melakukannya.

"Aku menjalani 391 tes di bawah World Anti-Doping Agency (WADA) yang sekaligus juga mengetes obat ilegal," tuturnya.

Ia menjelaskan akan menjalani semua tes ini, tak hanya soal hormon. "Kuharap dengan proses ini, mereka bisa belajar menjadi dewasa dalam memahami dan menghargai perbedaan," kata dia.


Bertentangan dengan Hati

Dalam unggahan lain ia menjelaskan sebenarnya bukan orang yang anti obat yang legal dan diperuntukkan bagi orang yang mendapat resep dokter. Tapi ia ogah menggunakan obat-obatan untuk mencapai kondisinya kini, meski substansi tersebut legal.

"Aku hidup selama 27 tahun sebagai penyanyi pop dan seleb, dan alasanku membuka kanalku, dengan tubuh ini, adalah untuk berbagi perjalanan tentang olahraga yang benar-benar untuk kesehatan. Aku ingin membantu orang hidup lebih sehat, sambil berharap mereka bisa melihat buktinya dari diriku, dalam waktu yang lama," kata dia.

Pinjol Ilegal Haram

MUI: Pinjaman Online Haram, Ini Alasannya

Liputan6.com 2021-11-11 17:30:59
Banner Infografis Pinjol Ilegal Bikin Resah dan Cara Hindari Jeratan (Liputan6.com/Triyasni)

Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke VII mengharamkan pinjaman online (Pinjol) atau fintech lending yang mengandung riba.

"Ini khusus yang terkait dengan pinjol yang keempat melarang layanan pinjaman baik offline maupun online yang mengandung riba hukumnya haram, meskipun dilakukan atas dasar kerelaan," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Soleh, dalam konferensi pers, Kamis (11/11/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam hasil Ijtima Ulama MUI ditetapkan 4 diktum keputusan terkait pinjol. Diktum yang pertama, dasarnya perbuatan pinjam meminjam atau utang piutang merupakan bentuk akad tabarru atau akad kebajikan.

"Atas dasar saling tolong menolong yang dianjurkan sejauh tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah," ujarnya.

Diktum kedua, yakni sengaja menunda pembayaran hutang bagi yang mampu hukumnya haram. Diktum yang ketiga, memberikan ancaman fisik atau membuka rahasia seseorang yang tidak mampu membayar hutang adalah haram.

"Sementara memberikan penundaan atau keringanan dalam pembayaran hutang bagi yang mengalami kesulitan merupakan perbuatan yang dianjurkan atau mustahab," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rekomendasi MUI

Selain itu, MUI juga merekomendasikan 3 hal kepada pemangku kepentingan, baik Pemerintah, polri, dan OJK, diminta untuk terus meningkatkan perlindungan kepada masyarakat.

"Dan melakukan pengawasan serta menindak tegas penyalahgunaan pinjaman online atau apa fintech lending yang meresahkan masyarakat," tegasnya.

Rekomendasi selanjutnya, MUI meminta pihak penyelenggara pinjaman online hendaknya menjadikan fatwa MUI sebagai pedoman dalam semua transaksi yang dilakukan, serta bagi umat Islam hendaknya memilih jasa layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Niat Vanessa yang Tak Terwujud

Ayah Ungkap Rencana Umrah Bareng Vanessa Angel Sekeluarga

Liputan6.com 2021-11-11 14:40:33
Tak Tahu Anaknya Menikah, Ini 5 Momen Mesra Vanessa Angel Bareng Ayah (sumber: vanessaangelofficial)

Keluarga telah menggelar acara pengajian tujuh hari meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Acara tersebut diselenggarakan pada Rabu (10/11/2021) malam di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Usai acara pengajian tersebut, ayah Vanessa Angel, yaitu Doddy Sudrajat, menyampaikan bahwa ia memiliki keinginan yang belum terwujud bersama dengan putrinya itu.

Doddy Sudrajat mengatakan bahwa ia telah melihat perubahan positif dari putrinya selama satu tahun ke belakang. Oleh karena itu, sempat terbesit keinginan untuk umrah bareng Vanessa Angel.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Belum Terucapkan

"Saya pribadi, setahun ini saya lihat dia sudah berubah. Saya ingin umrah sebenarnya, ada rencana umrah. Tapi saya belum ucapkan ke Vanessa," kata Doddy Sudrajat dilansir dari tayangan YouTube KH Infotainment.


Sangat Dekat

Terlebih lagi, setahun belakangan ini hubungan Vanessa dengan keluarganya memang sedang sangat baik dan begitu dekat. Mengingat bahwa sebelumnya memang hubungan mereka sempat renggang.

"Lagi dekat-dekatnya sama saya, sama mamanya, sama adiknya. Satu tahun terakhir ini Vanessa selalu mengirimkan uang untuk jajan satu juta setiap bulan untuk adiknya," beber Doddy Sudrajat.


Umrah Bareng

Sayangnya, keinginan Doddy untuk umrah bareng dengan Vanessa itu belum pernah disampaikan kepada sang putri sehingga belum dapat diwujudkan.

"Saya lihat kepribadiannya sudah bagus, akhlaknya sudah bagus, saya pengin sekali umrah. Itu yang belum terlaksana sampai akhirnya kecelakaan maut itu terjadi," jelas Doddy Sudrajat.

Pria Terseksi 2021

Alasan Paul Rudd Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2021 Versi Majalah People

Liputan6.com 2021-11-11 07:30:00
Paul Rudd. (Joran Strauss/Invision/AP, File)

Paul Rudd dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2021 (Sexiest Man Alive) oleh majalah People. Penghargaan untuk aktor Amerika Serikat itu diresmikan dalam sketsa komedi panjang The Late Show with Stephen Colbert, Selasa, 9 November 2021, waktu AS, atau Rabu, 10 November 2021, waktu Indonesia.

Colbert menguji Rudd sebagai Pria Terseksi melalui serangkaian tes "keseksian". Tes tersebut berupa pemeriksaan fisik, penjurian, pemotretan sebagai pekerja konstruksi, dan biksu, seperti dilansir dari laman CNN, Rabu, 10 November 2021.

Puncaknya, Rudd mengguyurkan satu galon air ke atas kepalanya. "Tolong aku, aku tenggelam dalam keseksian," kata aktor Ant-Man itu.

Setelah Rudd menjalani semua tes, Colbert yang tampak serius memberi tahu Rudd bahwa dia "diuji negatif untuk seksi." Saat itu, aktor itu mulai berjalan pergi dengan kekecewaan.

Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada Colbert atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Rupanya, Colbert dan beberapa orang yang mengenakan jas lab putih mulai bertepuk tangan.

"Tidak ada yang lebih seksi dari kerendahan hati ... dan kamu lulus!" Colbert berkata, "Paul, kau adalah pria terseksi."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Menyangka

"Aku pria paling seksi?!" seru Rudd kaget sambil menutup mulutnya sebelum dimahkotai, diberi bunga dan spanduk bertuliskan, "Sexiest Man Alive."

Kepada People, bintang Clueless itu mengatakan bahwa dia berharap diundang makan malam dengan beberapa Pria Terseksi lain, seperti George Clooney, Brad Pitt, dan Michael Jordan.

Paul Rudd mengatakan, ia kesulitan menerima gelar barunya sebagai Pria Terseksi 2021 itu. Ia mengatakan telah menerima banyak pujian karena disebut sebagai ramah, pekerja keras, dan kebaikan lainnya. Namun, mengenai penobatan Pria Terseksi, di luar kendalinya.


Daftar Pria Terseksi di Dunia dalam 1 Dekade

1. Paul Rudd - 2021

2. Michael B. Jordan - 2020

3. John Legend - 2019

4. Idris Elba - 2018

5. Blake Shelton - 2017

6. Dwayne Johnson - 2016

7. David Beckham - 2015

8. Christ Hemsworth - 2014

9. Adam Levine - 2013

10. Channing Tatum - 2012


Infografis Vaksin Covid-19 Berdampak pada Kesuburan Pria dan Perempuan?

 

Aktris Terbaik FFI 2021

Arawinda Kirana Bergetar Usai Raih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2021

Liputan6.com 2021-11-10 23:15:00
Arawinda Kirana. (Instagram/arawindak)

Aktris Arawinda Kirana berhasil meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2021. Dirinya meraih penghargaan berkat penampilannya dalam film Yuni yang disutradarai Kamila Andini.

"Peraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik adalah Arawinda Kirana," kata aktor Lukman Sardi sebagai pembaca pemenang nominasi di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Arawinda Kirana mengalahkan empat nomine lainnya. Mereka adalah Hana Prinantina Malasan (Cinta Bete), Nirina Zubir (Paranoia), Shenina Cinnamon (Penyalin Cahaya), dan Wulan Guritno (Jakarta vs Everybody).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Bisa Berkata-Kata

Arawinda Kirana saat menerima penghargaan mengaku tak bisa berkata apa-apa. Dirinya mengaku bergetar saat menerima penghargaan itu.

"Maaf agak bergetar dikit. Terima kasih atas apresiasi ini. Film ini kolaborasi dari kerja keras bertahun-tehun. Kamila Andini adalah orang pertama yang memberikan saya kesempatan bermain film," ujar Arawinda.


Dedikasi

Dalam kesempatan itu, Arawinda juga mengatakan dirinya mendedikasikan Piala Citra itu untuk semua perempuan yang merasa tidak didengar suaranya.

"Yang terbatas mimpinya, pekerjaannya dan terbatas dalam ekspresi diri karena gender. Jagalah tingkat keingintahuan yang besar, jagalah mimpi-mimpi dan keinginan untuk belajar yang besar," ujarnya.