Hujan Badai Landa Mandalika

Hujan Deras, Balapan Superbike di Mandalika Ditunda

Liputan6.com 2021-11-20 15:48:53
Tampak situasi di Sirkuit Mandalika hujan deras jelang penyelenggaraan race 1 seri terakhir World Superbike hari Sabtu (20/11/2021). (WorldSBK)

Cuaca ekstrem di sirkuit Mandalika membuat balapan Superbike Race 1 ditunda, Minggu (21/11/2021) besok. Semula, balapan Race 1 akan berlangsung Sabtu (20/11/2021) hari ini.

"Melihat kondisi cuaca di Sabtu sore saat Pirelli Indonesian di Pertamina Mandalika International Street Circuit, keputusan sulit dibuat untuk menunda balapan Superbike Race 1 ke Minggu," demikian pernyataan resmi Superbike.

Hujan deras mengguyur sirkuit Mandalika sore waktu setempat saat balapan Race 1 hendak dimulai. Pada mulanya, panitia menunda balapan satu jam dari jadwal semula.

Namun mencermati perkembangan, panitia memutuskan menunda balapan Race 1 Superbike ke pukul 11.00 WITA Minggu besok. Pemanasan akan berlangsung pukul 09.00 hingga 09.15 WITA.

Sementara itu, untuk Race kedua akan digelar pada pukul 15.00 WITA. "Jadwal sisa tidak ada perubahan," tulis Superbike.


Jadwal Superbike Mandalika 2021

Minggu 21 November 2021

09:00-09:15 WITA (WSBK pemanasan)

09:25-09:40 WITA (Supersport pemanasan)

11:00 WITA Race 1 WSBK

12:30 WITA Race 2 ATC

13:30 WITA Race 2 Supersport

15:00 WITA Race 2 WSBK


Infografis

 

Pembalap Belanda, Nenek Moyang Indonesia

Pembalap WSBK Keturunan Indonesia Antusias Jajal Sirkuit Mandalika

Liputan6.com 2021-11-19 08:30:59
Tim Movistar Yamaha resmi menunjuk Michael van der Mark untuk menggantikan Valentino Rossi pada MotoGP Aragon. (Crash)

Akhir pekan ini, Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) akan menyambangi sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia. Sirkut tersebut merupakan hal yang baru bagi seluruh pembalap dan tim, tak terkecuali BMW dan Michael van der Mark.

WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika akan menjadi ronde penentu juara dunia WSBK 2021. Banyak pembalap WSBK yang sudah tidak sabar menggeber motornya di Sirkuit Mandalika. Termasuk pembalap WSBK keturunan Indonesia, Michael van der Mark.

Perlu diketahui, Michael van der Mark merupakan pembalap asal Belanda yang masih mempunyai darah keturunan Indonesia dari Ambon Maluku.

Melansir laporan BMW Motorrad WorldSBK Team, Van der Mark pun mengungkapkan sudah tidak sabar untuk membalap di Mandalika sebagai final musim ini. Balapan akhir pekan itu akan spesial karena sang rider punya darah keturunan Indonesia.

"Luar biasa bisa berkendara di Indonesia. Selalu menyenangkan punya trek baru dalam kalender, terutama di Asia. Saya sangat menikmati perjalanan ke sana." Katanya

"Ini juga luar biasa karena jadi akhir pekan penutup musim ini. Tidak sabar untuk mencoba lintasan di Mandalika," lanjutnya.

"Karena apa yang saya lihat sejauh ini terlihat sangat bagus. Mengenal trek baru tidak terlalu sulit. Saya pikir ini akan menjadi akhir musim yang bagus. Kami memiliki akhir pekan yang kuat tahun ini, dan itulah yang kami inginkan untuk mengakhiri musim ini." pungkas pembalap keturunan Indonesia itu.


Van der Mark di WSBK

Untuk pertama kalinya sejak Barcelona, BMW akan turun dengan kedua pembalap regulernya, Tom Sykes dan Michael van der Mark. Nama pertama sebelumnya absen di Jerez (Spanyol), Portimao (Portugal), dan San Juan (Argentina) karena cedera.

Untuk Van der Mark, ini semua tentang hasil individu yang kuat. Rider Belanda tersebut saat ini berada di peringkat keenam klasemen, tertinggal 34 poin dari Andrea Locatelli (Pata Yamaha) di posisi kelima.

Sebelumnya, WSBK juga pernah berlangsung di Indonesia dari 1994 hingga 1997 yang diadakan di Sentul. Kini setelah 24 tahun, kejuaraan tersebut kembali digelar di Indonesia. Kali ini, giliran Sirkuit Mandalika yang menjadi venue ajang balap Internasional tersebut.

Panjang sirkuit yang baru rampung ini adalah 4,310 kilometer (km) dan memiliki 17 tikungan. Ketika tidak ada balapan, trek digunakan sebagai jalanan umum. Paddock dan tribune hanya disiapkan sementara untuk acara balap.

Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika akan digelar mulai Jumat (19/11) sampai Minggu (21/11). Balapan tersebut akan berlangsung sebanyak tiga kali dengan rincian Race 1, Race 2, dan Superpole Race.

Penulis: Rafi Abdul Rochim

Pembalap Main Hujan-hujanan

Kocak, Para Pembalap WSBK Malah Girang Mandi Hujan di Sirkuit Mandalika

Liputan6.com 2021-11-20 19:35:56
Dominique Aegerter asyik mandi hujan dan sampai sabunan di Sirkuit Mandalika, Lombok. (foto: Twitter @WorldSBK)

Balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/11/2021), terpaksa ditunda karena hujan deras. Penundaan Race 1 WSBK2021 ternyata membuat sebagian pembalap bergembira dan memanfaatkan momen tersebut.

Dua Pembalap WSBK Dominique Aegerter dari Ten Kate Racing Yamaha dan Jules Cluzel (GMT94 Yamaha) terlihat tampak bahagia. Keduanya langsung mandi di depan pit saat hujan lebat mengguyur Sirkuit Mandalika.

Melansir akun Twitter resmi WSBK @WorldSBK, terlihat Dominique Aegerter sangat menikmati hujan di depan paddock. Bahkan, dirinya menangkap lemparan spons dari krunya dan digunakan untuk mengusap badan seperti orang sedang mandi.

"Ketika hidup memberimu hujan, mandilah, bukankah itu benar @DomiAegerter77?", tulis akun resmi WorldSBK sembari menyematkan motion tertawa dan hastag #IDNWorldSBK beserta bendera Indonesia.

Selain Aegether, Cluzel pun turut menikmati hujan yang turun di Sirkuit Mandalika. Cluzel terlihat bertelanjang dada dengan mengenakan celana pendek lalu berlari ke luar paddock dan hujan-hujanan.

Drama mandi tersebut semakin seru. Sebab, calon juara yakni Toprak Razgatlioglu turut serta dengan menuang sabun ke kepala Cluzel saat sedang menikmati hujan di pitlane.

Mereka berdua pun tampak senang melakukan aksi unik ini di tengah hujan. Pembalap Pata Yamaha itu tidak tampak stres meski balapan di Mandalika sangat menentukan baginya.

"Terima kasih kepada @toprak_tr54 selalu disini untuk membantu (membersihkan trek juga)" cuit Cluzel dalam akun twitternya sembari menyematkan motion tertawa.


Peluang Juara Toprak Razgatlioglu

Untuk diketahui, Toprak Razgatlioglu berpotensi untuk merengkuh titel juara dunia WSBK 2021 jika dirinya sanggup membawa pulang tujuh poin lebih banyak ketimbang pesaing terdekatnya, Jonathan Rea.

Saat ini Razgatlioglu memuncaki klasemen sementara dengan perolehan poin 531. Sedangkan, posisi kedua klasemen ditempati Jonathan Rea dengan koleksi 501 poin.

Diberitakan sebelumnya, Race 1 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, harus ditunda. Hujan deras menjadi penyebab penundaan kompetisi balap motor tersebut.

Seperti dilansir situs WSBK, Race 1 WSBK Mandalika akan digeser menjadi hari Minggu pukul 11.00 waktu setempat. Hal tersebut dilakukan demi mengutamakan keamanan para pembalap.

Penulis: Rafi Abdul Rochim


Infografis

 

Kecewa Batal Balapan

WSBK 2021: Haslam Kecewa Batal Ikut Balapan di Sirkuit Mandalika

Liputan6.com 2021-11-20 20:55:13
Sirkuit Mandalika (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Leon Haslam harus mengubur keinginannya untuk ikut balapan dalam seri penutup World Superbike Mandalika (WSBK 2021) di Sirkuit Mandalika. Pasalnya, pembalap Superbike HRC Honda itu dikabarkan tengah menderita cedera bahu berkepanjangan.

Kondisi tersebut membuat Haslam harus absen di WSBK Mandalika musim ini. Seperti dilansir Crash, juara BSB 2018 tersebut memang diketahui telah mengalami cedera bahu sejak beberapa seri terakhir.

Ia sempat menjalani operasi otot lengan kanan pada Oktober lalu demi mengatasi cederanya. Akan tetapi, Haslam belum seratus persen pulih. Ia kembali dinyatakan tidak fit usai menjalani pemeriksaan medis.

Dikutip dari laman resmi WSBK, Haslam mengaku frustrasi dengan rasa sakit di lengan bagian kanannya. Ia pun menyayangkan dirinya yang batal berlaga di Sirkuit Mandalika dalam balapan pamungkas WSBK 2021.

"Sangat mengecewakan karena tidak bisa balapan di sini (Sirkuit Mandalika) pada akhir pekan. Sirkuit ini sangat fantastis, terutama untuk Honda, dan saya masuk ke posisi enam besar setelah FP2 meski mengalami cedera," ujar Haslam dilansir dari situs WSBK.


Hanya Terpaut 0,3 Detik

"Kami hanya terpaut 0,3 detik dari catatan waktu tercepat. Dalam semua ronde tahun ini, terlepas dari kondisi saya (yang cedera), hari ini mungkin merupakan Jumat (hari balapan) terbaik yang kami miliki. Jadi, sangat mengecewakan karena (saya) tidak bisa (melanjutkan) balapan," sambung Haslam.

Pembalap berusia 38 tahun ini juga mengungkap keinginannya untuk mengakhiri musim dengan catatan positif. Sayangnya, kondisi cedera bahu yang dialami nampaknya membuat keinginan Haslam belum bisa terwujud.


Tidak Menduga

"Saya sama sekali tidak menduga akan mengalami rasa sakit sebesar ini. Dengan demikian, kami tidak bisa (melanjutkan) balapan pada akhir pekan. Namun, saya benar-benar ingin berterima kasih pada Honda, HRC, dan seluruh tim, karena semua pihak (bekerja dengan) sangat luar biasa sepanjang musim," pungkas Haslam.

Penulis: Melinda Indrasari

Jurus Geser Awan dari Mandalika

WSBK Mandalika Ditunda Gara-Gara Hujan, Cassa TNI Geser Awan ke Kota Lain

Liputan6.com 2021-11-20 16:23:46
Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK, Jonathan Rea dari Inggris melaju saat sesi latihan bebas pertama balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (19/11/

TNI ikut membantu penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Mandalika berjalan lancar. Salah satunya adalah dengan memodifikasi cuaca untuk mencegah hujan deras turun di atas sirkuit Mandalika.

"Kami mengerahkan satu unit pesawat jenis Cassa untuk modifikasi cuaca dengan cara menebarkan garam di atas awan agar hujan tidak terjadi di atas langit Mandalika," Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Misalnya bisa bergeser ke wilayah Kota Mataram atau Lombok Timur," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Superbike seri Mandalika dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/11) dan Minggu (21/11) akhir pekan ini. Seri Mandalika merupakan penutup di Superbike musim 2021.

Selain memodifikasi cuaca, TNI juga mengerahkan 600 personel untuk mengamankan jalannya balapan. 350 di antaranya disebar di arena dalam sirkuit Mandalika atas koordinasi dengan Dorna Sport selaku promotor Superbike.

"Kami melibatkan unsur Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Ada empat unit alat utama sistem persenjataan (alutsista,red) Anoa dan tiga kapal patroli cepat yang bersiaga di perairan Mandalika 24 jam," kata Rizal.

"Selain itu kami juga mengerahkan pasukan khusus untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan," ujarnya menambahkan.


Basarnas Ikut Serta

Di sisi lain, Badan SAR Nasional juga ikut terlibat di Superbike. Direktur Kesiapsiagaan Bencana Basarnasm Agus Haryono mengatakan, pihaknya mengerahkan 100 persenole gabungan dan helikopter serta kapal.

"Kami menyiagakan satu unit helikopter jenis Dolphin AR 3603 dan Kapal Motor SAR Kamajaya Kelas 66 Meter yang langsung kami datangkan dari Makassar," kata Agus.


Digeser ke Minggu

Sementara itu, Race 1 Superbike terpaksa digeser ke Minggu (21/11/2021) besok karena hujan deras. Rencananya, Race 1 bakal berlangsung pada pukul 11.00 WITA .

"Melihat kondisi cuaca di Sabtu sore saat Pirelli Indonesian di Pertamina Mandalika International Street Circuit, keputusan sulit dibuat untuk menunda balapan Superbike Race 1 ke Minggu," demikian pernyataan resmi Superbike.

Dijadwal Ulang Gara-Gara Hujan

Jadwal Terbaru Race 1 WSBK Mandalika Setelah Ditunda karena Hujan dan Badai

Liputan6.com 2021-11-20 17:58:56
Race 1 WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu (20/11/2021), ditunda dan dipindah ke Minggu, 21 November. (foto: (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan Race 1 World Superbike atau WSBK 2021 ditunda. Balapan yang seharusnya berlangsung hari ini dipindah ke Minggu, 21 November.

Pihak penyelenggara WSBK Mandalika menunda waktu balapan lantaran hujan deras dan badai yang terjadi terus menerus. Kondisi ini dikhawatirkan akan mengganggu keselamatan para pembalap.

"Kondisi cuaca terus memburuk, memaksa Race 1 dijadwal ulang pada pukul 11:00, Minggu pagi, dengan keselamatan pengendara tetap menjadi yang terpenting," kata Penyelenggara WSBK melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 20 November.

Sebelum Race 1, sesi FP3 dan superpole sukses digelar di Sirkuit Mandalika. Pembalap Turki yang berpeluang juara WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu merebut pole dan start terdepan di race 1 besok.


Perubahan jadwal

Jadwal balapan yang diubah dan akan dipentaskan pada Minggu 21 November 2021 sebagai berikut:

1. WorldSBK Race 1 pada 11:00 WITA dan WorldSBK Race 2 akan dimulai secara teratur pada 15:00 WITA. Kedua balapan akan berlangsung selama 21 lap.

2. Untuk Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), akan ada satu balapan pada hari Minggu yaitu langsung ke Race 3.

Akibat penundaan ini, dua balapan yang rencannya akan digelar pada Hari Minggu yaitu Superpole dan IATC Race 2 ditiadakan lantaran keterbatasan waktu.

"Sayangnya, ini berarti pembatalan Tissot Superpole Race dan balapan IATC kedua hari Sabtu. Posisi grid start untuk WorldSBK Race 1 dan Race 2 akan mengikuti hasil WorldSBK Tissot Superpole hari ini mulai Sabtu pagi. Sisa jadwal tetap tidak berubah," kata penyelenggara.


Jadwal balapan

Jadwal balapan baru pada Minggu 21 November 2021 di Sirkuit Mandalika (waktu tertera dalam WITA)

09:00 - WorldSBK Warm-Up

09:25 - WorldSSP Warm-Up

11:00 - WorldSBK Race 1 (21 Laps)

12:30 - IATC Race 3 - 12:30 (12 Laps, new race distance)

13:30 - WorldSSP Race 2 (19 Laps)

15:00 - WorldSBK Race 2 (21 Laps)

Pujian Top untuk Mandalika

Calon Juara WSBK, Toprak Razgatlioglu Beri Pujian untuk Sirkuit Mandalika

Liputan6.com 2021-11-19 10:30:59
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Pebalap tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu terlihat sangat antusias menatap balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

WSBK Mandalika akan menjadi seri terakhir dalam pagelaran Superbike 2021. Balapan tersebut sekaligus akan menjadi penentu gelar juara yang diperebutkan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.

Melansir laman Yamaha Racing, Calon juara World Superbike (WSBK) 2021 Toprak Razgatlioglu mengaku kagum saat melihat Sirkuit Mandalika. Selain siap merebut titel juara dunia, Toprak mengaku tak sabar merasakan di trek baru tersebut.

"Saya senang berada di Indonesia sekarang, selalu menarik untuk datang ke trek baru. Sudah saya lihat beberapa foto dan video layoutnya dan terlihat asyik untuk dikendarai," Ujarnya.

Selain tidak sabar mencicipi Sirkuit Mandalika, Toprak juga ingin membuktikan dirinya bisa juara dalam ajang balap internasional tersebut.

"Saat ini kami meiliki tiga kesempatan lagi untuk bertarung dan memenangkan, dan kami akan berusaha di setiap sesi untuk menemukan setup terbaik untuk balapan," katanya.

"Ini hanyalah ide saya, mencoba untuk memenangkan dan menikmati balapan. Setelah kami melihat hasil akhirnya, fokus kami tetap sama, yaitu bertarung pada setiap balapan," pungkas pembalap asal Turki tersebut.


Peluang Juara Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu pun secara khusus berpeluang mengakhiri dominasi Jonathan Rea yang telah merebut gelar WSBK dalam enam musim beruntun sejak 2015. Toprak bertekad meraih hasil maksimal pada dua balapan dan satu superpole race di Sirkuit Mandalika.

Toprak kini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 531 poin. Pembalap asal Turki itu unggul 30 poin dari rival sekaligus sang juara bertahan, Rea di posisi kedua.

Keunggulan 30 poin belum membuat Toprak Razgatlioglu berada di posisi aman. Sebab, Dirinya masih bisa tergusur karena WSBK Mandalika akan menggelar dua balapan dan satu superpole race sepanjang 10 lap.

Bagi Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea, rangkaian balapan di Sirkuit Mandalika akan menjadi sangat menentukan. Ini adalah salah satu musim terketat dalam 33 tahun terakhir pergelaran WSBK.

Untuk diketahui, WSBK Indonesia bakal digelar pada Jumat (19/11) hingga Minggu (21/11) mendatang. Dalam balapan WSBK, bakal digelar tiga balapan di tiap serinya yaitu Race 1 dan Race 2 serta Superpole Race.

Untuk Race 1 dan Race 2, 15 pembalap terdepan akan mendapat poin. Sementara itu di Superpole Race, hanya sembilan pembalap yang mendapatkan poin.

Penulis: Rafi Abdul Rochim

Konon Setara Sirkuit Formula 1

Kata Menko Luhut Sirkuit Mandalika Berstandar Ajang Balap Formula 1

Liputan6.com 2021-11-21 18:00:35
Sirkuit Mandalika (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sudah memenuhi standar balap Formula 1.

"Kalau kita lihat ini kualitas aspalnya sudah melebihi Formula 1. Tinggal kita perbaiki sana sini sedikit," kata dia melansir laman Antara di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (21/11/2021).

Kehadiran Luhut Binsar Pandjaitan hadir di Sirkuit Mandalika ditemani sejumlah menteri di antaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan pengusaha nasional Aburizal Bakrie.

Namun, meski Sirkuit Mandalika sudah memenuhi syarat untuk ajang F1, dia tidak berani memastikan jika sirkut dengan panjang 4,3 kilometer dilengkapi 17 tikungan tersebut bisa menjadi tuan rumah digelarnya ajang jet darat paling bergengsi di dunia itu.

"Secara kualifikasi sudah memenuhi syarat untuk F1. Tetapi apakah bisa, kita lihat aja peluangnya bagaimana nanti. Kalau jadi Pak Gubernur NTB semakin hebat," tegas Luhut.

Menurut Luhut, terpenting saat ini keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB harus dijaga. Karena sirkuit ini dibangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," katanya.


WSBK 2021 Mandalika Bantu Pulihkan Ekonomi NTB

Terpilihnya Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah World Superbike atau WSBK 2021 dinilai dapat bantu memulihkan perekonomian di NTB, terutama ekonomi kreatif di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Terpilihnya NTB dengan sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah WSBK merupakan peluang emas bagi pengembangan, peningkatan kualitas dan kegiatan promosi produk-produk UMKM masyarakat NTB di pasar nasional bahkan dunia.

Luhut juga sangat mengapresiasi dengan hadirnya booth yang menjual produk UMKM mulai dari kain adat, perhiasan hingga makanan khas.

"Apalagi ini merupakan event internasional di mana penontonnya juga datang dari berbagai negara dan belanja produk UMKM yang dijual di sini. Tentu saja ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke mancanegara lewat penonton yang datang dari berbagai dunia," kata dia saat konferensi di Media Center Kemkominfo di Side Event Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021).

Luhut beserta rombongan memanfaatkan kesempatan untuk berkeliling di arena bazaar produk UMKM lokal NTB.

Serta mengunjungi satu-persatu booth yang ada di area Sirkuit Mandalika tempat berlangsungnya seri terakhir balap motor internasional WSBK.

Fakta Sirkuit Mandalika

Deretan Fakta Sirkuit Mandalika, Punya Rekor MURI hingga Aspal Terbaik di Dunia

Liputan6.com 2021-11-20 12:00:34
World Superbike bakal menggelar dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2). Sesi ini sangat penting lantaran tim-tim dan pembalap kali pertama mencoba dan mengumpulkan data untuk setelan motor di S

Pertamina Mandalika International Street Circuit, atau yang dikenal sebagai Sirkuit Mandalika, tengah menjadi sorotan karena menjadi lokasi diselenggarakannya IATC dan World Superbike 2021.

Dengan lokasinya yang indah karena berada di kawasan pantai di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sirkuit Mandalika juga disebut sebut akan menarik perhatian besar dalam dunia balapan internasional.

Dikutip dari laman web resmi WSBK, Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter. Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

Selain itu, sirkuit ini juga dapat menampung 150 ribu hingga 200 ribu orang. Tetapi karena pandemi COVID-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75 ribu kursi di grandstand dan 138 ribu area berdiri.

Mulai dari arena balap hingga kecanggihan aspal di arena balapnya, berikut adalah deretan fakta unik mengenai Sirkuit Mandalika :

1. Tiga Rekor Muri Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak. Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Motif Batik

2. Hiasan Batik di Area Run Off SirkuitMandalika

Area run off Pertamina Mandalika International Street Circuit, dihias dengan motif Batik.

Corporate Communication ITDC, Esther Ginting mengatakan bahwa Batik yang dihias di area run off sirkuit itu merupakan motif kain tenun ikat khas Sasak.

"Ya, motif tersebut terinspirasi dari motif ukiran dan kain tenun ikat khas Sasak," kata Esther kepada Liputan6.com, 7 November 2021.

Sebelumnya, kabar mengenai pengecatan Area run off Sirkuit Mandalika itu muncul di laman Youtube Moh Ilham, dan mendapati sorotan dari warganet.

Sebuah video yang diposting Moh Ilham, memperlihatkan sebuah warna dasar merah dengan beberapa motif cat putih pada area run off di Sirkuit Mandalika.

3. Kecanggihan Aspal Sirkuit Mandalika, Termulus di Indonesia

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November 2021 mendatang.

PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

"Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, 18 Oktober 2021.

"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," lanjut dia.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis.

Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

"Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya," ungkapnya.


Kalahkan Sepang

4. Aspal Sirkuit Mandalika Terbaik di Dunia, Kalahkan Sepang

Aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal di Sirkuit Mandalika ini merupakan yang terbaik di dunia bahkan mengalahkan sirkuit Sepang, Malaysia.

Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winaryo menjelaskan, tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis SMA. Karena produknya baru keluar di 2015.

"Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini (Mandalika,red)," ujarnya dikutip dari Antara.

Stone Mastic Asphalt merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan.

"Ini type aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru keluar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," ujarnya.

5. Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022

Meski baru diresmikan, Sirkuit Mandalika telah berhasil menarik perhatian dari penyelenggaran acara balapan dunia, termasuk MotoGP.

Tak hanya WSBK, Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022. Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika disebut bakal jadi venue balapan GP Indonesia. Rencananya balapan akan digelar pada 20 Maret 2022, atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.

Selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.

Meraup Berkah dari Mandalika

45 Desa Wisata di Lombok Sambut Wisatawan dan Penonton World Superbike 2021

Liputan6.com 2021-11-21 14:30:14
Sirkuit Mandalika (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Ajang World Super Bike (WSBK) di Mandalika, Lombok, Nusa Tengara Barat, membuat banyak wisatawan mancanegara atau wisman kembali menyambangi Indonesia. Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan, sedikitnya 45 desa wisata di Lombok sudah siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

"Presiden mendorong agar desa memiliki daya ungkit ekonomi dengan mengangkat potensi masing-masing, termasuk pariwisata. Dalam verifikasi lapangan yang dilakukan di Lombok tengah, kami melihat hal ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden. Kunjungan ke desa wisata meningkat tajam, yang pastinya akan menggerakkan ekonomi masyarakat desa," ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Albertien Enang Pirade dalam siaran pers KSP, dilansir dari Antara, Sabtu, 20 November 2021.

KSP berharap agar ajang WSBK 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa menghasilkan dampak berkelanjutan bagi perekonomian daerah. Harapannya, sektor ekonomi rakyat ikut terdongkrak, termasuk saat perhelatan MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit tersebut pada awal 2022.

Secara umum, desa-desa wisata tersebut mendapat pembinaan baik dari Dinas Pariwisata Provinsi, maupun dari Dinas Pariwisata kabupaten/kota. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata NTB Ahlul Wakti mengatakan bahwa geliat ekonomi dampak dari ajang WSBK berkembang signifikan. Pergerakan pariwisata terlihat sangat nyata setelah hampir semua sektor pariwisata terpuruk karena pandemi Covid-19.

Menurut Ahlul, hotel-hotel sudah full, termasuk desa-desa wisata ada peningkatan penjualan dari produk-produk wisatanya seperti suvenir dan atraksi. Ia pun berharap agar efek dari sport tourism ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, tapi merata ke masyarakat NTB di kabupaten lainnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sarhunta dan Homestay

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan keberadaan 398 sarana hunian pariwisata (Sarhunta) siap menjadi tempat akomodasi bagi wisatawan yang ingin menyaksikan ajang WSBK. "Kami siap untuk mensukseskan ajang WSBK dan MotoGP. Kami sudah membangun jalan, menata lingkungan serta penyediaan saluran air bersih serta menyelesaikan pembangunan 398 sarhunta," terang Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid.

Ia menerangkan, pembangunan sarhunta merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta dilaksanakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Mereka membangun sarhunta untuk mendukung sektor pariwisata dan mendukung ajang WSBK dan MotoGP.

"Total rumah yang kami bedah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di KSPN Mandalika 915 unit terdiri dari 398 homestay dan 517 peningkatan kualitas rumah swadaya," jelas Khalawi.

Kementerian PUPR pun telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga agar promosi terkait sarhunta ini bisa lebih luas lagi. Di dalam sarhunta juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penginapan yang baik seperti tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi dalam dan telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata yakni Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE).


Okupansi Hotel 100 Persen

Saat ini, okupansi hotel di Lombok dan sekitarnya rata-rata mengalami peningkatan bahkan ada yang sampai 100 persen.Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini. "Rata-rata okupansi hotel kita karena ada WSBK ini meningkat," ungkapnya, seperti dilansir Antara, 17 November 2021.

Menurut Wolini, berdasarkan data PHRI NTB untuk Kota Mataram okupansinya mencapai 95 persen, Lombok Barat 95 persen, sedangkan Lombok Tengah sudah mencapai 100 persen.

"Kalau untuk Lombok Timur ini okupansinya baru 40 persen. Yang masih rendah ini justru Lombok Utara cuma 5 persen, bahkan tiga Gili (Trawangan, Air dan Meno) cuman satu digit," terangnya.

"Tapi khusus Lombok Tengah sebagai lokasi Sirkuit Mandalika peningkatannya luar biasa. Kita bahkan kekurangan kamar karena memang hotel-hotel belum terlalu banyak tersedia," lanjut Wolini. Ia mengakui keberadaan Sirkuit Mandalika telah menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Lombok.


4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan