"Anak Jenderal" Minta Maaf

Datangi DPR, Anggiat Pasaribu Akan Minta Maaf Langsung ke Arteria Dahlan

Liputan6.com 2021-11-25 10:51:55
Anggiat Pasaribu yang mengaku anak jenderal dan memarahi ibu anggota DPR Arteria Dahlan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. (LIputan6.com/Pramita Tristiawati)

Anggiat Pasaribu, wanita yang ribut dengan ibu anggota DPR Arteria Dahlan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, akan mendatangi kantor Arteria di Kompleks Parlemen Senayan.

Kedatangan Anggiat disebut untuk menyampaikan maaf secara langsung kepada Arteria Dahlan. Saat dikonfirmasi, Arteria mengatakan pertemuan akan digekar pukul 13.00 WIB, Kamis (25/11/2021).

"Yang bersangkutan akan ke kantor jam 13 di Nusantara I lantai 7 ruang 704," ujar Arteria kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Anggiat sebelumnya sudah meminta maaf ke TNI dan masyarakat. Dia juga mencabut laporannya ke Arteria Dahlan.

"Memohon maaf atas kekeliruan, kekhilafan dan kegaduhan yang ada. Kepada keluarga Pak Arteria Dahlan, terutama ibunya. Saya meminta maaf sekali lagi," ungkap Anggiat Pasaribu pada Rabu (24/11/2021).

Menanggapi hal tersebut, Arteria Dahlan mengatakan pintu maafnya terbuka selama laporan Anggiat dicabut dan meminta maaf kepadanya dan ibunya secara langsung.

"Seperti yang saya katakan pintu maaf selalu terbuka, tapi jangan sampai seperti yang saya katakan tadi kamu maafkan saya kalau nggak ibu mu saya perkarakan," kata Arteria pada wartawan, Rabu (24/11/2021).

Apabila laporan sudah dicabut, Arteria meminta Anggiat Pasaribu meminta maaf dan mengaku salah secara langsung. "Minta maaf, dan mengaku salah. Jangan LP masih on disuruh damai, jadinya nggak pas dan dia juga tidak merasa bersalah kan sampai saat ini," tegas Arteria.


Ribut Anggiat dan Arteria Dahlan

Politikus PPP Hasan Husaeri menceritakan alasan Anggiat Pasaribu, perempuan yang ribut dengan Anggota DPR Arteria Dahlan, terburu-buru turun dari pesawat.

Adapun, Hasan disebut diminta Anggiat untuk melakukan mediasi dengan Arteria Dahlan. Hasan ikut terlibat lantaran kakak sepupun Anggiat adalah temannya. Mereka pun sempat bertemu untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

"Anak ini rupanya ketika mau turun itu kebelet pipis, jadi mau buru-buru," kata Hasan kepada Merdeka.com, Rabu (24/11/2021).

Atas kejadian itu, Anggiat merasa bersalah lantaran tak sepatutnya berbuat kasar dengan Ibu Arteria Dahlan. Bahkan, Hasan sempat menasehatinya.

"Akupun enggak tahu lah bang, enggak pernah aku begitu mulutku begini," cerita Hasan menirukan Anggiat.

Dia juga mengklaim yang bersangkutan sempat sakit gigi saat ribut dengan Arteria Dahlan. "Ternyata kemarin dia ada sakit, dia lagi penyakitan ini anak," kata Hasan.

Dalam pertemuannya, Anggiat bersedia untuk meminta maaf kepada Arteria dan ibunya. Namun, kata dia, syarat yang diminta adalah Arteria Dahlan mau mencabut laporannya di polisi.

"Nanti kalau memang dicabut LP Insyaallah nanti saya bawa dia untuk bersimpuh minta maaf. Dia (Anggiat) menangis sekali mulutnya dipukul-pukulnya sambil bilang 'kenapa mulut ku bisa ngomong kayak gini'," kata Hasan.

Lisa BLACKPINK Positif COVID-19

Lisa BLACKPINK Positif COVID-19, Sudah Vaksinasi?

Liputan6.com 2021-11-25 10:30:18
Lisa BLACKPINK. (dok. Instagram @lalalalisa_m/https://www.instagram.com/p/CTr3iQOvhc7/)

Lisa BLACKPINK pada Rabu siang, 24 November 2021 waktu setempat, dinyatakan positif COVID-19. Pihak manajemen, YG Entertainment, akhirnya buka suara terkait kondisi pelantun Lalisa.

"Lisa BLACKPINK didiagnosis dengan COVID-19 pada siang hari ini," ujar pihak YG Entertainment dikutip Soompi, Kamis (25/11/2021).

Menurut keterangan dari berbagai sumber, Lisa dan anggota BLACKPINK lainnya pun sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap.

Namun, seperti yang kita ketahui, orang yang sudah mendapatkan vaksin pun masih bisa terinfeksi virus Corona penyebab COVID-19.

Berkaitan dengan kabar Lisa BLACKPINK positif COVID-19, pihak YG Entertainment mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan yang terbaik, juga bagi ketiga member lainnya.

"Kami akan terus mengupayakan sebaik mungkin dalam memberikan dukungan demi kesehatan artis dan staf kami yang terkait, dan menempatkannya sebagai prioritas. Bila ada perubahan pada masa mendatang, kami akan mengabari secepat mungkin," ujar pihak YG Entertainment.

Saat ini, ketiga anggota BLACKPINK lainnya yakni Jennie, Jisoo, dan Ros masih menunggu hasil swab test PCR masing-masing usai mendapat kabar rekannya Lisa dinyatakan positif COVID-19.

"Ketiga anggota BLACKPINK lainnya belum ditetapkan sebagai orang yang melakukan kontak dekat, tapi mereka langsung menjalani tes PCR setelah mendengar Lisa positif COVID-19, dan saat ini tengah menanti hasilnya," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Sudah Vaksinasi Masih Memungkinkan Terpapar Virus Corona Jika Prokes Kendur

Hal mengenai kemungkinan seseorang yang sudah vaksinasi masih memungkinkan tertular virus Corona pernah diungkap Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Budi menegaskan bahwa sudah divaksin bukan berarti tubuh seseorang akan menjadi kebal.

Artinya, siapapun masih bisa tertular COVID-19 meskipun sudah mendapatkan vaksinasi dengan dosis lengkap. Menurut Budi, vaksin tidak membuat seseorang kebal terhadap virus Corona layaknya Superman.

"Saya nyatakan lagi bahwa vaksin ini tidak membuat kita kebal seperti Superman. Vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik," ujar Budi dalam keterangan pers saat kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-18 pada Rabu, 30 Juni 2021.

Sehingga, risiko untuk mengalami perburukan saat terinfeksi pun menjadi lebih rendah dibandingkan orang yang tidak divaksinasi.

"Kalau kita terpapar, yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan. Yang harus sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala," kata Budi.

Dalam kesempatan yang sama, masyarakat masih terus dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Mengingat protokol kesehatan juga memainkan peranan penting dalam melindungi kita ditengah pandemi.

"Tapi ingat kita masih bisa tertular (walau sudah divaksin), ini yang paling bahaya. Jadi, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujar Budi.


Infografis

 

Jadi PM Beberapa Jam, Lalu Mundur

PM Wanita Swedia Pertama Mengundurkan Diri Beberapa Jam Usai Diangkat

Liputan6.com 2021-11-25 11:30:40
Ilustrasi Bendera Swedia (iStockphoto via Google Images)

Perdana Menteri wanita pertama Swedia dari Partai Sosial Demokrat bernama Magdalena Andersson, telah mengundurkan diri setelah kurang dari 12 jam menduduki jabatan puncak setelah Partai Hijau keluar dari koalisi dua partai mereka.

Hal ini pun kemudian memicu ketidakpastian politik di Swedia.

Tetapi Andersson mengatakan dia telah mengatakan kepada ketua parlemen bahwa dia berharap untuk diangkat sebagai perdana menteri lagi sebagai kepala pemerintahan satu partai. Demikian seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (25/11/2021).

Partai Hijau mundur setelah parlemen menolak RUU anggaran koalisi.

"Saya telah meminta pembicara untuk dibebaskan dari tugas saya sebagai perdana menteri," kata Andersson dalam konferensi pers.

"Saya siap menjadi perdana menteri dalam satu partai, pemerintahan Sosial Demokrat."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemilihan PM Anderson

Penunjukan Andersson sebagai perdana menteri telah menandai tonggak sejarah bagi Swedia, yang selama beberapa dekade dipandang sebagai salah satu negara paling progresif di Eropa dalam hal hubungan gender, tetapi belum memiliki seorang wanita di posisi politik teratas.

Andersson telah ditunjuk untuk menggantikan Stefan Lofven sebagai pemimpin partai dan perdana menteri, peran yang dia tinggalkan pada awal tahun ini.

Sebelumnya pada hari itu, 117 politisi memilih ya untuk Andersson, 174 menolak pengangkatannya sementara 57 abstain dan satu politisi tidak hadir.

Di bawah Konstitusi Swedia, perdana menteri dapat ditunjuk dan memerintah selama mayoritas parlemen - minimal 175 anggota parlemen - tidak menentang mereka.

Pemilihan umum Swedia berikutnya dijadwalkan pada 11 September.


Infografis Siap-Siap Pemberlakuan PPKM Level 3 Cegah Gelombang Ketiga Covid-19:

 

Inspirasi Guru di Hari Guru

Hari Guru Nasional, Simak 6 Kisah Inspiratif Para Tenaga Pengajar

Liputan6.com 2021-11-25 10:32:00
Ilustrasi Guru, Mengajar (Photo by Tra Nguyen on Unsplash)

Hari Guru Nasional setiap tahunnya diperingati setiap 25 November. Guru, sang pahlawan tanpa tanda jasa menjadi salah satu pihak yang berkontribusi dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas di masa mendatang.

Dalam perjalanannya, para tenaga pengajar tentu melalui berbagai lika-liku yang menantang. Meski berada dalam terpaan cobaan, mereka tak gentar dan semangat terus berkobar untuk terus mengajar dan berbagi ilmu kepada anak didiknya.

Beberapa dari tenaga pengajar ini juga hadir dengan kisah inspiratif nan menggugah. Apa saja kisah tersebut? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021), berikut ini.

1.Tatang

Dikutip dari Kitabisa.com, Kamis (25/11/20210, seorang guru anak disabilitas bernama Tatang mengalami kebutaan total karena operasi yang dijalani tak berhasil. Ia tetap berupaya bangkit hingga berhasil merampungkan pendidikan di Universitas Padjajaran pada 1998.

Tatang menyakini, banyak anak dengan disabilitas dapat mengenyam pendidikan tinggi sepertinya. Namun, tak sedikit pula mereka yang tak dapat bersekolah karena terkendala biaya.

Ia mendirikan SLB ABCD Caringin pada 2003 bersama mendiang kakaknya. Tatang turut mengajar di SLB dan untuk menambah penghasilan, ia bekerja sampingan sebagai tukang pijat dan membuka warung kecil.

2. Andik Santoso

Dikutip dari News Liputan6.com, seorang guru honorer Andik Santoso pada April lalu mencuri atensi setelah menempuh jarak 17 kilometer untuk mengajar. Ia bertugas di Sekolah Dasar Negeri Jipurapah 2, Kedung Dendeng, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, sedangkan ia tinggal di Lamongan, Jawa Timur.

Kisah Andik jadi sorotan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. LaNyalla mengapresiasi perjuangan Andik yang berdedikasi tinggi untuk mengajar.

"Beliau mengajar dengan jarak dan waktu tempuh cukup jauh. Sekolahnya juga berada di pelosok. Namun sudah 14 tahun beliau mengabdi meski berstatus sebagi guru honorer dengan gaji Rp300 ribu. Ini perjuangan berat yang harus kita apresiasi," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, 15 April 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Sukardi

Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK Guru 2021 meloloskan 173.329 guru honorer. Salah satu di antaranya adalah Sukardi yang telah mengabdi selama 25 tahun untuk pendidikan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membagikan kisah tentang Sukardi di akun Instagram pribadinya. Guru honorer di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu disebut Nadiem sebagai sosok yang spesial.

"Pak Sukardi, terima kasih sudah memperbolehkan saya menginap di rumah Bapak. Saya tersentuh dengan hidup Bapak, perjuangan 25 tahun mengabdi sebagai Guru Honorer. Bapak pernah mendapatkan pekerjaan di perkebunan dengan gaji 8 juta per bulan, tapi Bapak berhenti setelah beberapa minggu dan kembali mengajar di sekolah karena merasa tidak ada kepuasan di luar mengajar. Pengorbanan yang Bapak lakukan sungguh luar biasa," tulis Nadiem pada 8 Oktober 2021.


4. Prof. Khairudin

Khairudin dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sistem Otomasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dilansir dari laman resmi Fakultas Teknik UNY, ft.uny.ac.id, 13 Agustus 2020, pengukuhan dilaksanakan di Gedung Auditorium UNY pada Sabtu, 8 Agustus 2020.

Kala itu, Khairudin menyampaikan pidato bertajuk "Teknik Navigasi Auto-Pilot Mobile Robot dengan Kecerdasan Buatan". Di balik prestasi yang tertoreh, perjalanan hidup Udin, begitu ia akrab disapa, tak melulu mulus. Prof. Khairudin dahulunya merupakan seorang marbot masjid.

Laman resmi Fakultas Teknik UNY menulis, profesor yang tinggal di daerah Condongcatur ini lulus S1 dari UNY bidang ilmu Pendidikan Teknik Elektro pada 2002. Di tahun yang sama, ia juga diangkat jadi dosen di jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY.

Pada 2004, ia melanjutkan studi S2 di ITS mengambil bidang ilmu Teknik Elektro Sistem Kendali dan lulus pada 2006. Tahun berikutnya, ia melanjutkan studi S2 kembali di Malaysia mengambil bidang ilmu Teknik Elektro Kendali Robotika dan Mekatronika.

Dilanjutkan di kampus yang sama, ia menempuh program doktoral pada bidang ilmu yang sama dan lulus pada 2011. Lalu, Prof Khairudin mengemban jabatan sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama dari 2016 hingga sekarang.


5. Qomarul Lailah

Dikutip dari Kanal Surabaya Liputan6.com, Qomarul Lailah, guru SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya berbagi kisahnya terpilih menjadi wasit perempuan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Ia menyebut awalnya tidak tertarik menjadi wasit lantaran tidak memahami olahraga badminton.

Setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia sapaan akrab, Qomarul Lailah menjadi tertarik untuk mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. Hasilnya, ibu dua anak lulus. Namun, kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional.

"Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya. Ada yang bilang, ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimistis, saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Buku itu memuat segala aturan dan instruksi dalam Bahasa Inggris," ujarnya.


6. Neltje Youke Leleran

Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Neltje Youke Leleran, SPd, adalah guru kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 36 Manado. Nona, begitu ia akrab disapa, telah belasan tahun mengabdi sebagai pendidik.

Ia juga tercatat pernah meraih sejumlah prestasi. "Dihitung dari honor sejak tahun 2004, sudah 17 tahun saya mengabdi. Tahun 2014 diangkat menjadi PNS lewat tes honor kategori 2 atau honorer daerah," ujar Nona.

Sejumlah pengabdian dan prestasi diraih Nona selama belasan tahun mengabdi sebagai pendidik. Ia pernah mendampingi dan melatih siswa dalam kegiatan baca puisi, bintang vokalia, pidato, pantomim, dalam even Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). "Kami mendapat juara pertama di tingkat kecamatan, dan masuk tiga besar tingkat Kota Manado," ujarnya.

"Saya juga dipercayakan mengajar di Radio Republik Indonesia lewat Program Ibu Pertiwi Memanggil," jelasnya. Melalui program mengajar di RRI Manado itu, dia berharap, bisa menjangkau para peserta didik yang berada di pinggiran kota atau yang tidak terjangkau internet.


Infografis Guru Indonesia dalam Angka

 

Baju Motif Gorengan + Cabai

Antisipasi Siswa Salah Pilih Jurusan Lewat Pahamify Campus Fair 2021

Liputan6.com 2021-12-07 03:17:00
Ilustrasi Mata Kuliah (sumber: unsplash)

Sebagai platform belajar digital, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) berkomitmen untuk mendampingi proses belajar siswa demi menggapai impian. Bantuan tidak terbatas pada memberikan pemahaman terhadap materi pelajaran, tapi juga menyelenggarakan kegiatan yang mampu memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa.

Kali ini, Pahamify menyelenggarakan Pahamify Campus Fair 2021 untuk berbagi informasi menyeluruh terkait berbagai jurusan dari perguruan tinggi negeri di Indonesia. Gelaran yang dilaksanakan pada 21 sampai 26 November 2021 ini ditujukan kepada siswa SMA sederajat, khususnya kelas 12 dan gap year untuk memperoleh gambaran tentang jurusan yang ingin dituju.

Pahamify Campus Fair 2021 dibuka secara resmi oleh Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri bersama Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI I Nyoman Adhiarna pada Minggu (21/11). Hingga akhir pelaksanaannya, tercatat lebih dari 14.000 peserta mengikuti rangkaian acara yang terdiri dari 2 webinar utama dan 60 talkshow bersama lebih dari 100 orang pembicara.

[bacajuga:Baca Juga](4654202 4626032 4714317/)

"Pelaksanaan Pahamify Campus Fair 2021 memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengupas tuntas jurusan impiannya bersama mahasiswa dan alumni jurusan terkait. Kami tidak ingin pelajar Indonesia salah jurusan karena hal tersebut akan mempengaruhi upaya mereka untuk terus menggali potensi secara maksimal," terang Fikri.

Sementara Nyoman mengatakan, "Kami mengapresiasi penyelenggaraan Pahamify Campus Fair 2021 mengingat kegiatan ini sejalan dengan visi Kominfo. Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo RI saat ini berupaya untuk mendorong transformasi digital, termasuk dalam sektor pendidikan sehingga proses belajar dan mengajar menjadi lebih optimal. Diharapkan siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik."

Pahamify Campus Fair 2021 hadir untuk mengantisipasi kesalahan siswa dalam memilih jurusan yang kurang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Ahli observasi anak sekaligus penemu observasi bakat (talents observation) Andri Fajria menyatakan bahwa 87% mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jurusan Terbaik

Pada hari pertama pelaksanaannya, Fikri mengisi materi webinar dengan topik 'Selangkah Menuju Masa Depan'. Kemudian dilanjutkan oleh Founder Yayasan Mimpi Besar Indonesia Robinson Sinurat dengan topik 'Cari Tahu Jurusan Terbaik versi Kamu'.

Sementara itu, webinar kedua dilaksanakan pada Sabtu (26/11) mengangkat tema 'Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perjuangan Menggapai Cita-Cita' bersama Psikolog Anak dan Remaja Ajeng Raviando, Aktivis Kesehatan Mental Naajmi Wicaksono, serta Founder Komunitas Sadari Sekarang Monica Puja Azzahra.

"Melalui Pahamify Campus Fair 2021, kami berharap siswa terdorong untuk mencari tahu lebih banyak seputar informasi kuliah, kehidupan di kampus, sampai prospek dari jurusan yang diminati. Semoga gelaran ini memberikan kemantapan bagi siswa dalam memilih jurusan sehingga dapat fokus menuntut ilmu dan selalu termotivasi karena masuk di jurusan yang sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki," tutup Fikri.


Rektor Asing di Kampus Negeri, Biar Apa?

 

Pisang Goreng Sultan ala Kardashian

Pisang Goreng Sultan ala Kourtney Kardashian, Disajikan di Piring Mahal

Liputan6.com 2021-11-24 13:01:11
Bukan hanya Selena Gomez, Kourtney Kardashian terbakar api cemburu mendengar Justin Bieber bertunangan (AP Photo)

Pisang goreng termasuk jajanan atau camilan yang banyak disukai orang Indonesia. Rasa pisang yang manis berpadu dengan adonan tepung membuat cita rasa nikmat tersendiri.

Tak hanya orang Indonesia, orang Amerika ternyata juga menyantap pisang goreng. Salah satunya sosialita Kourtney Kardashian.

Tentunya pisang goreng yang disantap desainer sekaligus model terkenal itu tampilannya berbeda dengan yang ada di Indonesia. Hal ini ia tampilkan dalam unggahan Instastory di akun Instagram miliknya @kourtneykardash.

Dalam unggahan itu, wanita yang baru dilamar oleh Travis Barker ini terlihat sedang menikmati pisang goreng di sebuah restoran mewah. Pisang goreng itu juga disajikan dengan tampilan tak biasa.

Pisang goreng di hadapan Kourtney tersebut dihiasi dengan saus cokelat dan juga es krim di sampingnya. Piring yang digunakan untuk pisang goreng tersebut pun terlihat elegan dengan warna hitam polos.

Tentunya menu itu tidak disebut sebagai pisang goreng. Menu yang dinikmati oleh Kourtney adalah Vegan Banana Tempura. Hal itu tertulis pada keterangan unggahan Instastory miliknya.


Warganet Indonesia Heboh

Unggahan ini rupanya bikin heboh warganet Indonesia saat akun Twitter @graciousgazelle mengunggah kembali Instastory ini. Ia menuliskan perbedaan nama bisa membuat harga makanan jadi lebih mahal.

"Pisang goreng Rp10 ribu, vegan banana tempura Rp150 ribu," tulis wanita ini dalam cuitan tersebut. Cuitan pada 22 November ini pun mendapat banyak perhatian dari warganet.

Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Aku kemarin di Jogja juga makan pisang goreng gula aren wkwwk tapi menunya pakai bahasa Inggris dan harganya Rp40 ribuan," komentar seorang warganet.

"Ternyata pisang goreng kalau dibikin bahasa Inggris gitu, namanya bikin mahal ya wkwk," timpal warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 27 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 1.100 komentar.


Beda Nama Beda Harga

Cuitan hampir serupa pernah dibagikan akun Twitter @kismin666oys pada September 2021. Dalam unggahan itu, ia membandingkan dua nasi terung dengan harga yang berbeda.

Pada foto pertama, tampak nasi terung penyet, sedangkan foto kedua berisi vegan unagi rice bowl. Selisih harganya cukup jauh, mencapai puluhan ribu rupiah.Terung penyet di foto pertama memang tampak sangat sederhana.

Hanya seporsi nasi putih yang di atasnya terdapat terung goreng yang dipenyet dengan sambal atau balado. Seporsi nasi putih terung penyet itu dijual seharga Rp9 ribu di daerah Canggu dan Ubud, Bali.

Sementara di foto kedua, terlihat nasi putih di dalam mangkuk dengan terung yang dimasak dengan cara berbeda. Terung tersebut dipanggang dan dipotong, kemudian diberi bumbu ala masakan Jepang.

Tampilan terung di foto kedua agak mirip dengan unagi atau ikan sidat air tawar. Tak heran makanan ini disebut sebagai unagi yang bisa dimakan oleh para vegan. Seporsi vegan unagi rice bowl dijual dengan harga Rp69 ribu.

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!


Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

 

Besi Rel Kereta Cepat Dipreteli

Dua orang Karyawan PT Wika Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pencurian Besi Kereta Cepat

Liputan6.com 2021-11-25 10:04:31
Aktivitas pekerja kereta cepat saat melakukan pengeboran terowongan dan pemasangan besi di tunnel 1 di daerah Halim dan tunnel 7 di daerah Padalarang, Selasa (25/5/2021). Diharapkan pada tahu

Unit Reskrim Polsek Makasar memeriksa pihak manajemen PT Wijaya Karya Tbk (Wika) atas kasus pencurian besi proyek kereta Cepat. Salah satunya adalah pelaksana proyek.

PT WIKA sebelumnya adalah leading sponsor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch Zen menerangkan, dua saksi yang dimintai keterangan yaitu tim audit barang dan ketua pelaksana. Pemeriksaan dilakukan pada Senin, 22 November 2021 kemarin.

"Sudah diperiksa empat hari lalu," kata Zen saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Zen menerangkan, pemeriksaan terhadap manajemen PT WIKA untuk memastikan kerugian yang ditanggung oleh pihak PT WIKA akibat dari pencurian besi itu.

Merujuk keterangan dari para pelaku, pencurian besi telah berlangsung sejak Juli 2021 hingga Oktober 2021.

"Karena barang bukti ini harus ada audit. Pertama yang hilang, kedua harus dilengkapi dokumen-dokumennya. Jadi harus pasti barang ini dibeli dari mana. Itu SOP kita," ujar dia.

Zen menerangkan, penyidik turut menggali keterangan dari tiga orang sekuriti, selain dari pihak manajemen PT WIKA. Sehingga, totalnya ada enam orang saksi telah dimintai keterangan.

"Ada enam saksi, satu dari pengurud RT pas kejadian. Ada sekuriti tiga orang dan dari manajemen PT WIKA," terang dia.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Makasar sedang mengebut kelengkapan berkas perkara milik enam orang tersangka. Di samping, tiga orang pelaku lain yang kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO) juga masih dilakukan pengejaran.

"Sedang kita lakukan pelengkapan berkas. Rangkaian (pencurian) sudah lengkap, yang tiga ini perannya sama. Cuma satu itu aja yang harus ditangkap penadah itu," ujar dia.


118.081 Kilogram Besi

Sebelumnya, sebanyak 118.081 kilogram besi milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) raib.

Besi itu diperuntukkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Unit Reskrim Polsek Makasar, Jaktim meringkus enam orang pelaku SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24), DY (46) dan A.

Kasus ini terbongkar usai sekurit dari PT mempergoki komplotan itu saat beraksi di Proyek KCIC HSR/ Rocket Box Tanah Galian Cipinang Bali, Jalan Jawa Tengah, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pencurian terjadi sejak Juli sampai bulan Oktober 2021. Adapun, barang tersebut sangat dibutuhkan untuk pengerjaan proyek kereta cepat.

Bawa Squid Game Dibayar Nyawa

Penyeludup Squid Game ke Korea Utara Dikabarkan Dapat Hukuman Mati

Liputan6.com 2021-11-25 15:20:31
Sutradara serial Squid Game ungkap makna di balik kostum dan topeng penjaga Squid Game. (Twitter/NetflixKR).

Keingintahuan soal Squid Game berujung fatal. Media AS Radio Free Asia melaporkan bahwa seorang pria yang menyeludupkan drama Korea ke Korea Utara telah dihukum mati, diwartakan Variety, Kamis (25/11/2021).

Dalam laporan RFA yang berdasar kepada sumber anonim, drama Netflix ini diseludupkan dari China dengan menggunakan USB flash drive. Squid Game memang tak bisa diakses di China, tapi kabarnya drakor yang dibintangi Jung Ho Yeon ini dibajak secara luas.

Drama Korea ini akhirnya dibeli oleh seorang siswa SMA di negaranya Kim Jong Un.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hukuman Mati

Nahas, transaksi ini akhirnya ketahuan. Sang pelajar dan penyeludup sama-sama dihukum berat, meski menghadapi vonis berbeda.

Sang pelajar dihukum seumur hidup, sementara penyeludupnya meregang nyawa di hadapan regu tembak.


Guru Ikut Diasingkan

"Seorang pelajar yang membelinya menerima hukuman seumur hidup, sementara enam lainnya yang menonton acara ini dihukum lima tahun kerja paksa. Sementara para guru dan petugas sekolah dipecat dan diasingkan untuk bekerja di penambangan yang terletak di daerah terpencil," kata sumber RFA.

Laporan RFA menyebut bahwa publik mencemaskan nasib para anak sekolah ini, dan mengenai kemungkinan lebih banyak orang yang akan diinvestigasi.


Bukan yang Pertama

Pria ini bukan orang pertama yang kehilangan nyawa gara-gara menjual konten hiburan dari Korea Selatan. Pada April lalu, dilaporkan secara luas bahwa seorang prua dieksekusi secara terbuka gara-gara menjual CD dan flash drive berisi konten dari Korsel.


Mencegah Budaya Korea Selatan dan AS

Pada 2020, Korea Utara diketahui meloloskan Undang-Undang "Eliminasi Ideologi dan Kebudayaan Reaksioner". Di dalamnya, diatur larangan memasukkan dan menyebarkan konten kebudayaan seperti film, teater, musik, dan buku di negara ini. Tujuannya adalah untuk mencegah tersebarnya media dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Siapa pun yang mendistribusikan serta mengonsumsi konten ini, diancam dengan hukuman.

Jual Genting demi Pacar

Pria Ini Jual Genting Rumah dan Perabotan Orang Tua Demi Pacar, Ini 5 Faktanya

Liputan6.com 2021-11-25 18:20:13
Pria asal Bantul ini jual perabotan rumah orang tuanya demi sang pacar. (Sumber: Polsek Pundong)

Bagi yang memiliki kekasih, pasti ingin rasanya bisa memberikan hadiah kepada pujaan hatinya. Baik saat merayakan hari spesial atau hanya sekadar bentuk perhatian.

Namun jika memang dirasa belum sanggup membelikan barang atau hadiah, tentu tak perlu dipaksakan. Apalagi harus menjual barang-barang di rumah seperti yang dilakukan oleh pria satu ini.

Seorang pria mendadak bikin heboh warga sekitar dan netizen di media sosial. Pasalnya, ia diketahui menjual perbotan rumah orang tuanya untuk bisa memanjakan wanita idamannya. Bahkan genting rumahnya pun jadi sasaran barang yang dijual.

Sontak kejadian itu pun membuat heboh. Lebih jelasnya, berikut ini Liputan6.com rangkum 5 faktanya dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021).


1. Jual Perabotan Rumah

Seorang pemuda asal Bantul, Yogyakarta, berinisial DRS (25) dilaporkan menjual seluruh perabot di rumahnya agar mempunyai uang untuk membelikan berbagai hadiah untuk kekasihnya.

Melansir dari YouTube Polres Bantul pada Rabu (24/11/2021), awalnya kelakuan pemuda itu dimaklumi oleh ibunya. Namun seiring waktu, perabotan di rumah itu smeakin banyak yang dijualnya. Tak tahan dengan kelakuan putranya, sang ibu melapor ke polisi.

"Kamipun sebenarnya sudah berupaya mediasi, tapi ibunya tetap kewalahan. Maka dia berniat untuk tetap melanjutkan kasus tersebut. Namun nanti kalau dalam perjalanan ibunya akan mencabut, kami akan setop penyidikannya karena kasus ini adalah delik aduan, bukan delik murni," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, dikutip dari Merdeka.


2. Rugi Rp 30 Juta

Diketahui pula barang-barang yang dijual mulai dari perabotan hingga genting rumah pun mencapai jutaan rupiah. AKBP Ikhsan mengatakan, pelaku mulai menjual perabot di rumahnya mulai tanggal 14 Oktober 2021 lalu.

Ibu si pemuda merupakan orang tua tunggal yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Maka tak heran jika banyak barang dijual kala rumahnya sepi.

"Sekarang totalnya mencapai hampir 30-an juta. Sampai perabot yang di dalam rumah itu sudah habis semua. Makanya orang tuanya sudah tidak tahan lagi, anak ini harus dilaporkan," lanjut Ihsan.


3. Dirayu Kekasihnya

Selain menjalani aktivitas sebagai mahasiswa, pemuda berinisial DRS adalah seorang ojek online. Demi pekerjaan itu, orang tuanya membelikann motor untuk digunakan mencari nafkah. Namun karena alasan tertentu, motor yang biasa ia gunakan untuk mencari nafkah turut ia jual.

"Kebetulan yang bersangkutan hobi main perempuan. Informasi dari yang bersangkutan dia sering dibohongi, sering minta dibelikan ini, sering dirayu oleh ceweknya belikan ini, belikan itu, tapi nggak punya uang. Itulah sehingga motifnya paling cepat untuk mendapatkan uang adalah menjual barang-barang yang ada di rumahnya sendiri untuk memberikan hadiah pada cewek-cewek yang dikenalnya," terang AKBP Ihsan.

DRS memberikan berbagai hadiah itu untuk kekasihnya yang kabarnya kini tengah berada di Ngawi, Jawa Timur.

"(Saya berikan) langsung sendiri hadiahnya, kadang berupa makanan, tas, baju, gitu," kata DRS.


4. Alat Bukti

Beberapa barang bukti berupa perabotan yang dijual oleh tersangka antara lain sebuah lemari pakaian warna cokelat kombinasi emas berpintu tiga, tiga buah meja kayu panjang, satu buah rak meja dari kayu.

Selain itu ada dua buah daun pintu dari kayu, satu buah almari pintu dari kayu, dua buah kursi panjang dari kayu, satu buah kulkas, empat buah daun pintu terbuat dari kayu, lima buah kursi kayu panjang serta satu buah lemari kayu.

Saat ditanya petugas, si pemuda mengaku jika sudah mendapatkan izin dari orang tuanya untuk menjual barang tersebut. Saat mendatangi lokasi, Ihsan melihat bahkan gentuing rumah tersebut juga tak luput untuk dijual.


5. Sang Kekasih Tidak Tahu

DRS juga menceritakan perkenalannya dengan sang kekasih berawal dari order ojek online. Selama ini, dirinya mengatakan kekasihnya tidak tahu hadiah yang didapat merupakan hasil penjualan perabot rumah.

"Kalau pacar saya lihat TV ya tahu, kalau enggak, ya enggak tahu," terang DRS.

Atas perbuatan tersebut, DRS dijerat dengan Pasal 367 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. Namun semua itu tergantung dari sang ibu yang melaporkan. Jika tuntutannya dicabut, maka proses hukum bisa dihentikan.

Tersangkut di Pohon Saat Paralayang

Penerbang Paralayang Tersangkut Pohon Saat Berlatih di Puncak Bogor

Liputan6.com 2021-11-25 18:38:12
Seorang siswi paralayang tersangkut di atas pohon saat latihan di Paralayang Bukit Gantole Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (25/11/2021). (Liputan6.com/ Achmad Sudarno

Seorang penerbang paralayang tersangkut di atas pohon saat latihan di Paralayang Bukit Gantole Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (25/11/2021). Mulanya, penerbang bernama Ayu sedang melakukan latihan paragliding di Bukit Gantole Puncak sekitar pukul 10.00 WIB.

Tiba-tiba angin berembus kencang dari arah kanan hingga membuatnya tidak dapat mendarat tepat pada sasaran. Parasut Ayu terhempas hingga tersangkut di pohon.

Setelah tergantung empat jam lebih, calon atlet paralayang asal Jakarta ini akhirnya berhasil dievakuasi dari atas pohon oleh rescue dan petugas Damkar Kabupaten Bogor.

"Kemungkinan saat mau landing susah belok karena kebawa angin. Paralayang itu kalau mau ke titik landing tergantung angin. Tadi saya sudah teriak-teriak dari radio tahan ke kanan," terang Koordinator Landing, Gunung Mas, Saeful.

Instruktur Paralayang, Gendon mengungkapkan, insiden terjadi karena angin berembus kencang dari arah berbeda. Sehingga pada saat penerbang hendak mengambil posisi mendarat, dia harus mengubah posisi biasanya.

"Penerbang kaget karena ada angin yang tidak seperti biasanya, jadi dalam posisi yang salah," ucap Gendon.


Keamanan dan Perlengkapan Sesuai Standar

Dari segi keamanan dan perlengkapan pendukung paragliding, lanjut Gendon, sudah sesuai standar. Bahkan, kondisi kesehatan Ayu pun cukup baik saat akan berlatih olahraga paralayang.

"Sudah pasti safety, dan memang itu harus diutamakan. Kejadian ini karena faktor cuaca saja," ujarnya.


Baru Pertama Kali Mengalami

Sementara itu, penerbang paralayang, Ayu, mengaku selama melakukan 70 kali latihan paralayang, baru kali ini ia mengalami kejadian ini.

"Saya masih bingung, kok angin tiba-tiba berubah arah saat mau masuk titik landing," ucap Ayu.