Dunia Dihantui Omicron

HEADLINE: Varian Baru Omicron Menghantui Dunia, Turunkan Efektivitas Vaksin COVID-19?

Liputan6.com 2021-11-30 00:01:08
Pelancong berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Minggu (28/11/2021). Israel pada Minggu menyetujui larangan masuknya warga negara asing dan penggunaan tek

Varian Omicron atau B.1.1.529 mencuri perhatian publik. Varian baru COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini dilaporkan pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 24 November 2021 dan menjadi Variant Under Monitoring (VUM). Tak perlu waktu lama, dua hari kemudian WHO menetapkannya sebagai Variant of Concern (VOC) pada 26 November 2021.

Seorang pemimpin riset di Vienna, Austria, Ulrich Elling berpendapat, Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang 500 persen lebih tinggi dari Varian Delta.

"500 persen lebih menular daripada Delta. Hampir tidak mungkin untuk menahan penyebaran Varian Omicron bahkan dengan lockdown," ujar Ulrich dikutip Express.co.uk pada Minggu, 28 November 2021.

Varian ini disebut juga memiliki banyak mutasi, yang beberapa diantaranya dianggap mengkhawatirkan. Diketahui Varian Omicron memiliki 50 mutasi dengan 32 diantaranya pada protein spike atau duri-duri mahkota virus.

"Ada 100 kali lebih banyak kasus COVID-19 di wilayah Afrika Selatan karena terdampak Varian Omicron dibandingkan dengan sebulan lalu. Kami melihat adanya ledakan kasus infeksi di sana terutama oleh Varian Omicron," kata Ulrich.

Ulrich, menambahkan, penyebaran Varian Omicron dinilai akan jauh lebih cepat daripada varian Delta.

Sejak varian Omicron terdeteksi di Afrika Selatan, kasus harian COVID-19 di negara tersebut meningkat. Dalam 28 hari terakhir tercatat ada 36 ribu kasus baru di Afrika Selatan. Varian Omicron pun telah menyebar hampir ke seluruh provinsi di Afrika Selatan.

Varian ini juga dilaporkan telah terdeteksi ke banyak negara di dunia. Sejumlah kasus Omicron terkonfirmasi ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia, bahkan setelah makin banyak negara memberlakukan larangan perjalanan.


Dunia Mewaspadai Varian Omicron

Penemuan kasus Omicron membuat negara-negara meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah negara di seluruh dunia bergegas memberlakukan larangan perjalanan atas kekhawatiran bahwa varian tersebut mungkin kebal terhadap vaksin.

Negara-negara juga khawatir bahwa varian baru itu bisa berdampak pada pemulihan ekonomi setelah mereka dilanda pandemi selama dua tahun. Melalui pernyataan, WHO bersama para pakar teknis sedang berupaya memahami kemungkinan dampak Omicron terhadap langkah-langkah anti-COVID-19, termasuk pemberian vaksin.

Inggris mengatakan akan mengadakan sidang darurat para menteri kesehatan kelompok G7 pada Senin untuk membahas perkembangan terbaru. Sementara itu, badan kesehatan Belanda mengatakan 13 kasus varian Omicron ditemukan pada orang-orang di dua penerbangan yang tiba di Amsterdam dari Afrika Selatan pada Jumat 26 November.

Pihak berwenang Belanda telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 600 penumpang kedua penerbangan tersebut. Setelah 61 kasus virus Corona ditemukan, pengujian dilanjutkan untuk mendeteksi varian Omicron.

"Ini mungkin seperti puncaknya gunung es," kata Menteri Kesehatan Hugo de Jonge.

Kepolisian militer Belanda mengatakan telah menangkap satu pasangan yang meninggalkan hotel tempat mereka dikarantina setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19. Pasangan tersebut dilaporkan mencoba kabur dari negara itu.

Agenda pertemuan internasional seperti konferensi Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) di Jenewa, Swiss pun ikut tertunda dengan ditemukannya virus COVID-19 varian Omicron. Ketua Dewan Umum WTO Dacio Castillo menerangkan, anggota WTO mengambil keputusan untuk menunda pertemuan.

"Prioritas saya adalah kesehatan dan keselamatan semua peserta MC12 menteri, delegasi dan masyarakat sipil," kata kata Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala dikutip dari laman Bloomberg.

Omicron sejauh ini telah terdeteksi di Australia, Belgia, Botswana, Inggris, Denmark, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, Belanda, Prancis, Kanada, dan Afrika Selatan.

Meski belum ditemukan di Indonesia, Pemerintah pun turut mewaspadai temuan varian baru COVID-19 ini. Pemerintah mengambil langkah pencegahan dengan memperketat pintu-pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara. Pendatang dari sejumlah negara dengan temuan kasus Varian Omicron dilarang masuk ke Indonesia. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran No. 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19).


Omicron dan Gejalanya

Afrika Selatan melaporkan mengenai temuan B.1.1.529 pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Rabu, 24 November 2021. Akan tetapi sampel pertama varian ini sudah ditemukan sejak Selasa, 9 November 2021.

WHO kemudian menyebut varian B.1.1.529 sebagai Varian Omicron yang merujuk pada abjad ke-15 dari alfabet Yunani guna memudahkan masyarakat dalam penyebutannya dan tidak menimbulkan stigma.

Semula varian ini masuk dalam kategori Variant under Monitoring (VUM). Namun, akhirnya, WHO menetapkan varian Omicron sebagai variant of concern (VoC) pada Jumat, 26 November 2021. Artinya, varian B.1.1.529 masuk dalam kategori varian virus Corona penyebab COVID-19 dengan kewaspadaan tinggi.

Hal tersebut dipicu oleh banyaknya mutasi yang dihasilkan oleh varian Omicron, beberapa di antaranya pun mengkhawatirkan. Bahkan ada potensi yang lebih tinggi untuk seseorang dapat terinfeksi kembali.

"Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko adanya terinfeksi ulang (reinfection) lewat varian ini, dibandingkan dengan VoC lainnya," ujar WHO dikutip CNBC.

Diketahui, infeksi Varian Omicron banyak ditemukan pada kategori usia 18 hingga 34. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok dengan tingkat vaksinasi paling rendah di Afrika Selatan.

Bagaimana Gejala Varian Omicron?

Mengenai gejalanya, varian ini disebut memiliki tanda-tanda yang tak biasa dan cenderung lebih ringan dibandingkan varian-varian COVID-19 lainnya.

Petinggi Asosiasi Medis di Afrika Selatan dr Angelique Coetzee yang pertama kali mengingatkan pihak berwenang mengenai varian Omicron mengatakan, pasien-pasiennya tidak menunjukkan gejala yang umumnya mengarah pada COVID-19.

Gejala-gejala yang dialami oleh pasien-pasiennya yang kemudian terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron yakni kelelahan yang luar biasa, tanpa nyeri tenggorokan yang menjadi gejala khas COVID-19, tak kehilangan penciuman (anosmia) ataupun perasa, dan sedikit batuk. Salah seorang pasiennya yang berusia 6 tahun malah mengalami peningkatan detak jantung yang sangat tinggi.

"Gejala-gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dibandingkan dengan pasien-pasien yang pernah saya tangani sebelumnya," ujar dr Coetzee yang memiliki pengalaman medis 33 tahun, seperti dikutip dari Telegraph, Senin, 29 November 2021.

Coetzee mengatakan, kondisi kesehatan pasien-pasiennya membaik setelah menjalani perawat selama beberapa hari.

Terkait dengan gejala Varian Omicron, dua kasus varian Omicron yang ditemukan di Australia pun tidak menunjukkan gejala infeksi hingga dinyatakan positif COVID-19. Hingga saat ini mereka berada dalam kondisi baik.

Meski demikian, para ilmuwan dan dokter khawatir jika kelompok rentan seperti lansia dengan komorbid yang belum divaksinasi terpapar Varian Omicron. Dikhawatirkan kelompok rentan tersebut akan mengalami perburukan kesehatan.


Varian Omicron Turunkan Kemampuan Antibodi?

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, angkat bicara terkait varian Omicron yang telah terdeteksi di 13 negara dengan total kasus mencapai 128.

Budi mengatakan bahwa dunia dan Indonesia saat ini sudah jauh lebih cepat dan canggih dalam mengidentifikasi varian-varian baru, termasuk varian Omicron.

"Karena varian baru inilah yang menyebabkan terjadinya lonjakan. Jadi, setiap ada Alpha, Beta, Delta, setiap ada varian baru, terjadi lonjakan. Faktor utama lonjakan adalah varian baru," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers pada Minggu malam, 28 November 2021.

Pada kesempatan itu Budi menjelaskan alasan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan varian Omicron ke dalam Variant of Concern atau kelompok kewaspadaan tertinggi.

Dijelaskan Budi, karena Omicron memiliki mutasi sekitar 50, yang 30 mutasinya ada di spike protein atau mahkota virus Corona penyebab COVID-19.

"Kenapa bisa cepat menjadi Variant of Concern karena dia mutasinya sangat banyak, dan mutasi-mutasi yang berbahaya dari varian-varian sebelumnya ada di sini," kata Budi.

"Dari 30 mutasi tersebut dan 50 mutasi totalnya, banyak mutasi-mutasi yang ada di varian Alpha, Beta, Delta, dan Gama, yang buruk-buruk yang diidentifikasi," Budi menambahkan.

Lebih lanjut Budi, menjelaskan, kemungkinan mutasi yang buruk dari varian Omicron dibagi menjadi tiga kelompok.

1. Mutasi yang meningkatkan keparahan

Khusus varian Omicron, kata Budi, studinya masih berjalan. Sehingga masyarakat diharapkan jangan termakan berita-berita hoaks, yang seakan-akan orang tersebut menjadi ahli virologi.

"Karena ini bukan bidangnya dokter, tapi virologi. Semua orang mendadak jadi virologi," katanya.

Untuk kelompok pertama ini, sampai saat ini belum ditemukan indikasi bahwa varian Omicron meningkatkan keparahan.

2. Mutasi yang meningkatkan transmisi penularan

Sedangkan untuk poin kedua, Menkes, mengatakan, kemungkinan besar varian Omicron lebih cepat penularannya. "Sedang difinalisasi research-nya," katanya.

3. Mutasi yang bisa menurunkan kemampuan antibodi atau menghindari vaksin (Escape Immunity)

"Apakah dia bisa escape immunity atau menurunkan kemampuan antibodi dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya? Kemungkinan besar, iya. Balik lagi, belum dikonfirmasi,"katanya.


Strategi Indonesia Waspadai Varian Omicron

Menkes Budi Gunadi mengatakan, hingga saat ini Varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan pun menyebut, kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air terkendali. Karenanya, Pemerintah meminta agar masyarakat tidak panik menyikapi temuan Varian Omicron. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, terlebih menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan, menyusul munculnya varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau varian Omicron. Jokowi memerintahkan para menteri menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi.

"Selain varian lama, di beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita. Antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin," jelas Jokowi dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2022 di Istana Negara Jakarta, Senin (29/11/2021).

Menurut dia, upaya mitigasi terharap penyebaran varian baru Covid-19 harus dilakukan sedini mungkin agar tak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural yang tengah dijalankan. Terlebih, saat ini, pemerintah juga sedang melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional.

Dua hari setelah WHO menetapkan Varian Omicron sebagai VoC, Indonesia mengambil sejumlah kebijakan guna mencegah varian baru COVID-19 itu masuk ke Tanah Air. Kebijakan itu diakui Menkes Budi Gunadi Sadikin diambil berdasarkan data dan fakta yang tersedia serta hasil diskusi dengan para pakar, termasuk di dalamnya para epidemiolog.

Kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No. 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) antara lain memperketat pintu-pintu masuk negara dari darat, laut, maupun udara; menutup sementara akses pendatang dari 11 negara; hingga penerapan masa karantina 7 dan 14 hari bagi WNA dan WNI yang masuk ke Indonesia. Kebijakan tersebut berlaku efektif mulai Senin, 29 November 2021.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, pembatasan pintu masuk ke Indonesia terkait kemunculan varian Omicron, yakni menangguhkan pemberian visa kepada warga negara asing (WNA) dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke 11 negara.

Ke-11 negara yang dimaksud, antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

Pengaturan pembatasan masuk, dikecualikan kepada pemegang visa diplomatik dan dinas, pejabat asing setingkat menteri ke atas beserta rombongan yang melakukan kunjungan resmi/kenegaraan, masuk dengan skema Travel Corridor Arragement dan delegasi negara anggota G20.

"Daftar negara ini dapat ditambah jika ada konfirmasi transmisi lokal di negara lainnya. Sebagai tindak lanjut, ketentuan ini akan diberlakukan dalam 1x24 jam ke depan," jelas Wiku melalui keterangan tertulis.

Sedangkan aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional, Wiku Adisasmito menjelaskan sebagai berikut:

Pertama, Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara yang terdapat laporan kasus varian COVID-19 Omicron dalam 14 hari terakhir tetap diizinkan untuk kembali ke Indonesia. Syaratnya, kewajiban menjalani karantina selama 14 hari.

Keterangan ini juga diungkap oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan. "Untuk WNI yang pulang ke Indonesia dan punya riwayat perjalanan di poin A akan dikarantina selama 14 hari," kata Luhut.

Negara-negara yang dimaksud, antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong. Indonesia pun menutup pintu masuk sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) dari asal kedatangan negara ini.

Kedua, WNA dan WNI dari negara lain yang tidak disebutkan di atas (yang ada laporan transmisi varian Omicron), wajib melakukan penyesuaian durasi karantina menjadi 7x24 jam (7 hari).

"Penambahan durasi karantina, dari yang sebelumnya hanya 3 atau 5 hari, tergantung status vaksinasinya ini, merupakan upaya kehati-hatian Pemerintah untuk mencegah potensi lonjakan kasus akibat varian Omicron," terang Wiku.

Wiku juga mengatakan, spesimen dari pelaku perjalanan internasional, khususnya dari negara dengan transmisi varian Omicron akan wajib di-sequencing-kan.

"Upaya sekuensing untuk meminimalisir kebocoran kasus varian baru, sedangkan untuk sampel dari pelaku perjalanan lainnya akan menyesuaikan," kata Wiku.

Gejala Terinfeksi Omicron

Ini Gejala Anda Terinfeksi Omicron, Varian Baru Covid-19

Liputan6.com 2021-11-29 17:06:36
ilustrasi whole genome sequencing COVID-19 dan tuberkulosis Foto oleh RF._.studio dari Pexels

Selama beberapa hari terakhir, dunia tengah dibuat waspada dengan varian baru Covid-19, Omicron. Ditakuti, varian ini dapat menyebar ke seluruh dunia dan dengan cepat menyalip Delta sebagai varian virus yang dominan.

Meskipun masih banyak yang tidak diketahui tentang Omicron yang baru ditemukan, jumlah mutasi yang mengejutkan dari varian ini berarti bisa lebih menular dan lebih mungkin untuk menghindari respons imun daripada bentuk Covid-19 sebelumnya.

Untuk mengantisipasi masuknya Omicron masuk ke Indonesia, pemerintah telah menutup akses masuk warga negara asing (WNA) dari 11 negara yang terdapat Covid-19 varian Omicron, yaitu Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Hong Kong, Afrika Selatan, dan Botswana.

Penting untuk mempelajari semua yang kita bisa untuk sepenuhnya siap, termasuk tentang gejala unik varian Omicron dibandingkan dengan iterasi COVID sebelumnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gejala Omicron menurut dokter di Afrika Selatan

Penting untuk diingat bahwa semua informasi tentang bentuk baru COVID ini masih bersifat sementara. Ada sejumlah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Omicron, dari bagaimana penyebarannya hingga seberapa efektif vaksin kami yang ada untuk melawannya, dengan hasil yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Namun demikian, seorang dokter di Afrika Selatan menawarkan penilaiannya tentang gejala Omicron berdasarkan pasien COVID yang telah dia temui.

Angelique Coetzee, seorang dokter dengan praktik swasta di Pretoria dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA), mengatakan kepada The Telegraph bahwa sejauh ini kasus Omicron tampaknya muncul dengan gejala yang aneh namun ringan. "Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya," katanya.


Kelelahan sangat hebat yang tiba-tiba

Sebagian besar pasien Omicron yang dirawat Coetzee tiba dengan "merasa sangat lelah". Ini menjadikan kelelahan yang hebat sebagai gejala paling konsisten yang pernah dilaporkan. Uniknya, tidak satu pun dari pasien ini yang mengalami kehilangan indera perasa atau penciuman, yang menjadi salah satu gejala COVID paling banyak hingga saat ini.

Dalam hal gejala mengejutkan lainnya, Coetzee mengatakan kepada The Telegraph, "Kami memiliki satu kasus yang sangat menarik, seorang anak, sekitar enam tahun, dengan suhu dan denyut nadi yang sangat tinggi, dan saya bertanya-tanya apakah saya harus mengakuinya, tetapi ketika saya menindaklanjuti dua hari kemudian dia jauh lebih baik."


Masih banyak hal yang harus dipelajari

Coetzee telah menekankan bahwa terlalu dini untuk membuat prediksi yang lebih besar tentang apa arti gelombang Omicron bagi dunia. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, dia mengulangi bahwa kasus yang dia lihat ringan, tetapi mengakui bahwa terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti apakah itu akan berlaku untuk spektrum infeksi Omicron yang lebih luas.

"Ini semua spekulasi pada tahap ini. Mungkin sangat menular, tetapi sejauh ini kasus yang kami lihat sangat ringan," kata Coetzee.

"Mungkin dua minggu dari sekarang saya akan memiliki pendapat yang berbeda, tetapi inilah yang kami lihat. Jadi, apakah kami benar-benar khawatir? Tidak. Kami khawatir dan kami melihat apa yang terjadi. Tetapi untuk saat ini kami berkata, 'Oke, ada peningkatan kasus di luar sana. [Kami] tidak yakin mengapa.'"


Sangat menular, tak terlalu parah, tetapi tetap perlu waspada

Jika Omicron ternyata menghasilkan kasus COVID yang tidak terlalu parah, bahkan di antara yang tidak divaksinasi, itu bisa mengindikasikan virus bergerak menuju tahap endemik, di mana ia masih akan beredar tetapi dengan cara yang lebih mudah dikelola.

Di Twitter, Eric Topol, MD, seorang ahli jantung dan wakil presiden eksekutif Scripps Research, berbagi wawancara Coetzee dengan The Telegraph, menulis, "Ini bisa menjadi berita Omicron terbaik hari ini jika dikonfirmasi lebih lanjut melacak semua kasus yang dikonfirmasi ... Tidak banyak yang telah berpikir bahwa varian yang sarat mutasi dapat menurunkan virulensi."


Orang lanjut usia dan yang memiliki kormobiditas mesti waspada

Sayangnya, terlalu dini untuk mengetahui apakah penilaian awal Coetzee terhadap kasus akan akurat dalam arti yang lebih luas, seperti yang dia sendiri akui. Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar pasiennya adalah orang muda yang sehat, yang lebih mungkin mengalami kasus COVID yang lebih ringan, terlepas dari variannya.

Dalam wawancaranya dengan The Telegraph, Coetzee mengatakan dia khawatir tentang bagaimana Omicron dapat mempengaruhi orang tua, khususnya mereka yang memiliki komorbiditas COVID yang diketahui seperti penyakit jantung dan diabetes.

"Yang harus kita khawatirkan sekarang adalah ketika orang yang lebih tua dan tidak divaksinasi terinfeksi dengan varian baru, dan jika mereka tidak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang dengan penyakit yang parah," tutupnya.

Jangan Pilih-Pilih Vaksin

Cegah Penyebaran Omicron di Indonesia, Kemenkes: Masyarakat Jangan Pilih-Pilih Vaksin

Liputan6.com 2021-11-29 17:44:48
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/9/2021). Dari 32,1 persen jumlah sasaran 208 juta jiwa w

Munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron atau B.1.1.529 menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.

Sebab, varian baru Covid-19 itu telah masuk menjadi varian yang mengkhawatirkan oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia.

Pemerintah pun menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi varian Covid-19 Omicron. Salah satunya, pelarangan masuk untuk warga negara asing (WNA) yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke negara Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong.

Kemudian, untuk warga negara Indonesia (WNI) yang pulang ke Indonesia dan memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara tersebut akan dikarantina selama 14 hari. Lalu, pemerintah juga akan meningkatkan waktu karantina bagi WNA dan WNI yang dari luar negeri di luar negara-negara yang masuk daftar pelarangan itu menjadi 7 hari dari sebelumnya 3 hari.

Adapun kebijakan karantina tersebut diberlakukan mulai 29 November 2021 pukul 00.01 WIB.

"Dan juga penundaan visa untuk 11 negara tersebut. Jadi pengetatan dan juga ada pemeriksaan genom sekuensing pada seluruh orang yang datang dari 11 negara tersebut," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu (28/11/2021).

Dia menjelaskan pemeriksaan genom sequencing dilakukan agar tidak ada yang lolos.

"Tentunya yang pasti ya kita tahu bahwa Omicron itu lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. Kita tahu varian Delta aja ada 5 sampai 8 kali kan lebih tinggi dari varian lainnya, dan kita pernah merasakan di bulan Juli," kata Siti Nadia.

Selain itu, kata dia, Omicron juga bisa menginfeksi penyintas Covid-19. Varian baru ini juga bisa hindari kekebalan tubuh. "Ya kita mengimbau untuk masyarakat patuh pada aturan karantina ini," jelasnya.

Di samping itu, dia mendorong masyarakat untuk segera divaksin. "Dan jangan pilih-pilih vaksin karena ternyata sudah ada varian baru yang muncul, kita harus segera memberikan proteksi diri kita," pungkasnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Selain pengetatan kedatangan dari luar negeri, pemerintah akan terus mendorong disiplin protokol kesehatan dan penggunaan Peduli Lindungi terhadap berbagai relaksasi aktivitas masyarakat yang sudah dibuka oleh pemerintah.

"Disiplin protokol kesehatan ini yang akhir-akhir ini mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain disiplin protokol kesehatan, pemerintah juga terus mendorong percepatan vaksinasi terutama untuk lansia. "Mengingat mereka adalah salah satu kelompok yang paling rentan terdampak Covid-19," tutur Luhut.

Luhut menjelaskan langkah-langkah pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri ini diambil pemerintah sebagai langkah waspada untuk mencegah atau menghambat varian omicron ini masuk ke Indonesia.

"Kebijakan-kebijakan ini dapat dievaluasi kembali ketika pemahaman kita terhadap varian omicron ini bisa lebih baik melalui penelitian-penelitian yang ada," ujarnya.

Kendati demikian, Luhut mengingatkan agar masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi varian omicron ini.

Kata Luhut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah pengetatan kedatangan dari luar negeri dan akan meningkatkan aktivitas genome sequencing untuk mendeteksi varian omicron ini.

"Selain itu, peningkatan protokol kesehatan dan kepatuhan terhadap penggunaan Peduli Lindungi juga akan terus ditingkatkan, dan upaya ini membutuhkan kerjasama yang erat dari masyarakat," pungkas dia.

RI Tak Kirim Wakil ke Israel

Indonesia Pastikan Tidak Mengikuti Miss Universe 2021 di Israel

Liputan6.com 2021-11-28 21:02:16
Miss Universe 2020 dari Meksiko Andrea Meza berpose di depan Tembok Barat, Yerusalem, Rabu (17/11/2021). Organisasi Miss Universe mengumumkan bahwa Miss Universe 2021 akan dilaksanakan di Eli

Miss Universe 2021 bakal segera berlangsung di di Eliat, Israel, pada Desember 2021. Yang banyak dipertanyakan, apakah Indonesia akan mengirimkan wakilinya ke kontes kecantikan sejagat ke-70 tersebut?Pertamyaan selama beberapa bulan terakhir it pun terjawab sudah.

Yayasan Puteri Indonesia (YPI) secara resmi tak memastikan akan mengirimkan perwakilan di ajang Miss Universe 2021 yang akan dihelat pada 12 Desember mendatang. Informasi itu diketahui dari akun instagram resmi YPI @officialputeriindonesia, Minggu (28/11/2021).

Mereka dengan berat hati tidak dapat menghadiri konteskecantikan itu. Salah satu alasannya, karena aturan pembatasan perjalanan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Dengan berat hati, kami ingin menyampaikan bahwa kami tidak dapat berpartisipasi dalam ajang Miss Universe ke-70. Waktu persiapan yang ketat dan pembatasan (mobilitas dan perjalanan) karena Covid-19 membuat kami memutuskan untuk tidak mengirimkan delegasi kami untuk kompetisi tahun ini," tulis YPI dalam unggahannya yang menggunakan bahasa Inggris.

Meski tidak mengirimkan wakilnya, YPI berharap agar kontes Miss Universe ke-70 dapat berjalan dengan lancar, dan kontestan yang terpilih nantinya benar-benar dapat menginspirasi seluruh wanita di level komunitas dan global.

Alasan lainnya adalah terlalu singkatnya persiapan untuk mengirimkan Puteri Indonesia ke Miss Universe 2021. YPI sekaligus menginformasikan bahwa saat ini mereka sedang melaksanakan seleksi pencarian kandidat Puteri Indonesia di seluruh provinsi di Indonesia. "Kami berharap dapat berpartisipasi lagi di kontes Miss Universe tahun depan," tulis YPI dalam akhir unggahannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menyusul Malaysia dan Afrika Selatan

Kebenaran kabar itu juga dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Komunikasi YPI Mega Angkasa. Lewat pesan pada Liputan6.com, Minggu (28/11/2021), Mega memastikan kalau Indonesia tidak akan mengirimkan wakilnya ke ajang Miss Universe 2021 di Israel, seperti diumumkan di akun Instagram resmi YPI.

Kontes Miss Universe 2021 sejak awal memang menjadi banyak sorotan. lantaran diadakan di Israel yang selama ini menjadi sorotan karena perlakuannya terhadap Palestina. Setidaknya satu negara sudah membatalkan keikutsertaan mereka dalam ajang Miss Universe 2021 karena alasan tersebut, yaitu Malaysia.

Malaysia sebelumnya telah mengumumkan tidak akan mengirim kontestan. Selain Malaysia, Afrika Selatan juga memastikan telah menarik dukungan untuk perwakilan negara tersebut di ajang Miss Universe 2021.


Wakil Yunani

Dilansir dari News24, pernyataan boikot Miss Universe 2021 di Israel disampaikan cucu Nelson Mandela dalam sebuah pernyataan yang dibagikan melalui akun Instagram Nkosi Zwelivelile. Ia menyinggung soal Israel adalah negara apartheid, yakni sistem pemisahan ras, agama dan keyakinan, kelas sosial, diskriminasi etnis, dan kelompok mayoritas mendominasi kelompok minoritas.

Sementara Yunani berbeda lagi. Ratu kecantikan perwakilan Yunani, Rafaela Plastira memastikan diri mundur dari ajang Miss Universe 2021. Keputusan itu diambilnya lantaran kontes kecantikan ke-70 tersebut diselenggarakan di Israel.

Wakil Yunani ini sebelumnya sempat mengumumkan keputusan mundur melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya pada awal Oktober 2021. Rafaela meyakinkan akan membuat pendukungannya bangga. Ia juga berterima kasih kepada semua akun penggemar kontes kecantikan yang mengirimkannya pesan-pesan manis.

Mengingat Rafaela mundur, wakil Yunani di kontes Miss Universe 2021 jatuh pada Star GS Hellas 2021, yakni Katerina Kouvoutsaki. Namun, Katerina diketahui juga tidak dapat mengikuti kontes tersebut.Sofia akan mewakili Yunani di Miss Universe 2021 setelah Katerina Kouvoutsaki mengundurkan diri dari kompetisi "karena alasan kesehatan.


Turis Indonesia dilarang masuk Israel

 

Baby R Disebut Calon Playboy

Raffi Ahmad Sebut Anak Keduanya Calon Playboy

Liputan6.com 2021-11-29 16:00:00
Raffi Ahmad menggendong baby R. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

Raffi Ahmad baru saja dikaruniai anak kedua setelah Nagita Slavina melahirkan pada pada 26 November 2021. Melalui akun Instagramnya, pria yang akrab disapa Aa Raffi itu kerap menunggah kebersamaannya dengan sang buah hati.

Yang terbaru, Raffi Ahmad memperlihatkan anak keduanya sedang menangis saat digendong oleh Nagita Slavina. Sang istri pun menduga kalau Baby R panggilan akrab anaknya menangis karena ingin menyusui.

"Kenapa? Tadi kan udah nenen, mau nenen lagi? Ya udah boleh," kata Nagita Slavina dalam unggahan di Insta Story @raffinagita1717 Minggu (28/11/2021).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Playboy

Melihat anaknya sering menyusui, Raffi Ahmad melontarkan caletukan untuk sang buah hati. Ia melihat kalau anak keduanya anak mengikuti jejaknya yang banyak dekat dengan kaum hawa.

"Yah nenen mulu dia. Kayaknya calon playboy dia," celetuk Raff sambil tertawa.


Candaan

Dengan candaannya, Raffi Ahmad mengkhawatirkan anak keduanya yang senang menyusui. Kendati demikian Raffi senang anaknya dalam kondisi baik-baik saja.

"Ini bahaya ini si dedek, mau nenennya kemana-mana," kata Raffi Ahmad.


Rahasiakan Wajah Anak

Sudah beberapa hari lahir, Raffi Ahmad belum menentukan nama untuk sang buah hati. Namun ia selalu menyebut anak keduanya dengan panggilan Baby R. Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga masih merahasiakan wajah sang anak. Mereka baru akan menunjukkan wajah anak kedua mereka untuk kali pertama pada 30 November 2021.

"Tungguin tanggal 30 November 2021 kita bakal bareng-bareng reveal gemesnya wajah Baby R. LIVE di @rans.entertainment @indosiar dan @vidiodotcom jam 18:00 WIB!!" tulis Instagram Rans Entertainment, Sabtu (27/11/2021).

Dilarang Tiru Gaya Kim Jong Un

Kesal Gayanya Ditiru, Kim Jong-Un Larang Jaket Kulit di Korea Utara

Liputan6.com 2021-11-29 14:30:14
Foto tidak bertanggal yang disediakan pada 16 November 2021 ini memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memeriksa lokasi pembangunan proyek pengembangan Kota Samjiyon di Provinsi Ryan

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un, lagi-lagi membuat aturan yang aneh. Diketahui, ia kini melarang warga untuk menggunakan jaket kulit.

Konon, keputusan ini dibuat lantaran ia kesal gaya berpakaiannya ditiru oleh sejumlah orang di Korea Utara dan diperjualbelikan secara bebas di pasar.

Ini menjadi aturan nyeleneh kesekian yang dibuat oleh Kim Jong-Un. Sebelumnya, ia melarang masyarakat di Korea Utara untuk menggunakan jeans.

Simak video selengkapnya berikut ini.

Dokter Tanpa Tarif di Depok

Viral Dokter di Depok Tak Pasang Tarif untuk Pasien, Alasannya Bikin Salut

Liputan6.com 2021-11-29 12:45:03
dr. Rinal Dhuhri pernah dibayar pakai sayur dan buah oleh pasien. (Sumber: YouTube/Dwi Putra Kesuma)

Sudah menjadi rahasia umum jika biaya untuk ke dokter atau ke rumah sakit kerap kali menghabiskan uang yang tak sedikit. Tak heran jika sebagian masyarakat kecil lebih memilih untuk merawat sakitnya di rumah dengan obat-obatan yang ada di pasaran.

Namun baru-baru ini viral seorang dokter yang diketahui tak mematok biaya ke pasiennya. Dokter tersebut tak pasang tarif bagi siapapun yang hendak berobat kepadanya.

Ia adalah dr. Rinal Dhuhri, seorang dokter yang membuka praktiknya di Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Ia jadi viral usai beberapa kali ia mengunggah video di TikTok pribadinya.

dr. Rinal mengaku sebenarnya sudah lama ingin melakukan aksi mulia tersebut. Hingga akhirnya pada 15 November 2021 lalu, ia menyampaikan jika pengobatan di tempatnya tak mematok biaya hingga membuat pasien berbondong-bondong mendatangi kliniknya.


Tak Patok Biaya

Seorang dokter umum bernama Rinal Dhuhri kini mendadak jadi sorotan. Pasalnya ia tak patok tarif pengobatan dan rela mendapatkan bayaran seikhlasnya dari para pasien yang datang ke tempat praktiknya. Berlokasi di Jalan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, aksinya itu pun bikin salut.

"Jadi berobat di tempat saya mulai hari ini, tanggal 15 November 2021, Insya Allah untuk ke depannya kita akan mengadakan berobat umum, bayar seikhlasnya," terang dokter berusia 32 tahun tersebut di unggahan TikTok miliknya @dr.rinaldhuhri, dikutip oleh Liputan6.com, Senin (29/11/2021).

Rupanya, aksi Rinal ini bertujuan agar masyarakat tak lagi takut untuk datang ke dokter karena tak perlu lagi terbayang biaya yang mahal. Ia juga menegaskan jika dirinya tetap menangani pasien sesuai dengan prosedur.


Ingin Mendapatkan Berkah

Lebih lanjut dr. Rinal berharap keputusannya itu bisa menjadi amal baiknya kelak, hingga berbuah berkah bagi siapa saja yang terbantu melalui jasanya.

"Semoga ini bisa menjadi berkah, menjadi amal baik saya untuk seluruh orang di manapun yang terjangkau ke tempat saya silakan, Insya Allah saya tangani," katanya lagi.

Tak hanya berjaga di klinik, ia bahkan tak segan utnuk datang ke rumah pasien lansia yang tak bisa datang berobat. dr. Rinal juga membantu pasien untuk mendapatkan rujukan ke rumah sakit bila sekiranya diperlukan.


Dibayar Pakai Buah dan Sayur

Sejak memutuskan untuk tak mematok tarif pengobatan di kliniknya, dr. Rinal pernahdibayar oleh pasien dengan buah dan sayur. Menurutnya, itu adalah salah satu momen pengalamannya yang sukses bikin ia terharu.

dr. Rinal mengaku dalam sehari dirinya mampu menangani hingga 60 pasien. Jadwal praktiknya setiap hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00-12.00 WIB siang dan pukul 19.00-22.00 WIB malam.

"Di sini dibuka praktik dengan biaya seikhlasnya, dan saya bisa terbantu di sini," tutur Atin, salah seorang pasien yang mengantre di klinik milik dr. Rinal Dhuhri.

Lindsay Lohan Dilamar

Lindsay Lohan Tersenyum Semringah Usai Dilamar Sang Kekasih, Bader Shammas

Liputan6.com 2021-11-29 14:30:00
Lindsay Lohan dan Bader Shammas. (Instagram/ lindsaylohan)

Lindsay Lohan tersenyum bungah dalam foto-foto di unggahan Instagra terbarunya. Ini karena ia baru dilamar oleh sang kekasih, Bader Shammas.

Dalam unggahan Minggu (28/11/2021) kemarin, ia mengunggah beberapa foto yang penuh kehangatan dengan sang kekasih. Tangan pria tersebut melingkar di pundak aktris 35 tahun tersebut.

Di kolom caption Instagram, sang bintang Mean Girls menyertakan tulisan singkat, "My love. My life. My family. My future. (Cintaku. Hidupku. Keluarga. Masa Depanku) @bader.shammas #love."

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Reaksi Ibunda

Dalam sejumlah foto lain, Lindsay Lohan tampak tertawa kecil di depan kamera, sambil menutup mulutnya. Dalam pose ini, tampak sebuah cicin bermata berlian di jari manisnya.

Ibunda Lindsay Lohan, Dina, juga ikut mengungkap rasa sukacita di akun miliknya. "Hatiku bungah," tulisnya di Instagram Story.


Tiga Tahun

Perwakilan Lindsay Lohan juga telah mengonfirmasi kabar ini kepada E! News. Mereka menyebut sang aktris sungguh berbahagia dengan petunangannya.

Tak banyak yang orang tahu soal hubungan asmara keduanya, yang memang dijaga betul privasinya. Perwakilan Lindsay Lohan sendiri menyebut keduanya sudah menjalin asmara selama tiga tahun.


Tinggal di Dubai

Bader Shammas sendiri diketahui memiliki darah Lebanon dari ibunya dan ayahnya merupakan pria asal Kuwait. Ia menetap di Dubai, yang merupakan tempat tinggal Lindsay Lohan selama beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan profilnya di media sosial untuk profesional Linkedin, Bader Shammas merupakan assistant vice president di Credit Suisse.


Kembali ke Dunia Akting

Lindsay Lohan sendiri kini kembali ke dunia akting. Ia akan tampil dalam sebuah film Netflix yang diumumkan Mei lalu. Di film ini, ia berperan sebagai pewaris usaha hotel yang manja dan baru bertunangan. Sebuah kecelakaan membuatnya menderita amnesia.

"Kembali bekerja, dan enggak bisa lebih senang lagi. Action!" tulisnya dalam unggahan Instagram pada 14 November lalu.

Terungkap Karakter Asli Han Hyo Joo

Han Hyo Joo Ungkap Karakter Aslinya Sama Seperti Yoon Sae Bom di Happiness

Liputan6.com 2021-11-26 19:30:00
[Foto: Instagram hanhyojoo222]

Han Hyo Joo dan Park Hyung Sik yang saat ini sedang membintangi drakor Happines, menjalani pemotretan untuk Elle edisi Desember 2021.

Dalam sesi interview-nya, Han Hyo Joo berbicara tentang Yoon Sae Bom, tokoh yang dia perankan dalam serial thriller tersebut. Menurutnya, Han Hyo Joo dan Yoon Sae Bom memiliki persamaan.

"Begitu aku membaca naskahnya, aku pikir dia tidak berbeda denganku. Aku senang bisa menggambarkan diriku sendiri," ungkap bintang film The Pirates 2 dikutip dari Soompi, Jumat (26/11/2021).

"Sama seperti Yoon Sae Bom, aku bertindak dulu baru berpikir, dan selera makanku juga mirip dengannya," Han Hyo Joo menyambung pernyataan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sosok Hyung Sik

Han Hyo Joo juga senang dapat bekerja sama dengan Park Hyung Sik lewat drama ini. Menurutnya anggota grup ZE:A itu memiliki kepribadian yang cerah.

"Park Hyung Sik memiliki energi yang baik yang mencerahkan sekelilingnya. Ketika dia datang ke lokasi syuting, semuanya otomatis menyala," ungkapnya.


Sosok Han Hyo Joo

Park Hyung Sik juga mengagumi sosok seniornya. Di matanya, Han Hyo Joo selalu memberi energi positif bagi orang-orang di sekelilingnya.

"Kadang-kadang dia seperti nuna (kakak) yang penyayang, di lain waktu dia menyenangkan dan berjiwa bebas. Syuting menghabiskan banyak kekuatan fisikku, tapi berkat dia, aku bisa bertahan dengan baik," terangnya.


Happiness

Happiness adalah thriller urban apokaliptik yang terjadi di sebuah apartemen yang dikelompokkan berdasarkan status sosial.

Apartemen bertingkat tinggi ditutup ketika penyakit menular baru muncul. Serial ini menggambarkan ketakutan, pertempuran psikologis, dan perjuangan dari keputusasaan untuk bertahan hidup. Happiness masih tayang dan akan memiliki total 12 episode.

Putra Ustaz Arifin Meninggal

Ameer Azzikra, Putra Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia

Liputan6.com 2021-11-29 02:01:14
[Foto: Instagram Alvin Faiz]

Kabar duka datang dari keluarga almarhum Ustaz Arifin Ilham. Anak keduanya yang bernama Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari.

Kabar ini disampaikan oleh sang kakak, Alvin Faiz, melalui akun Instagram terverifikasinya. Ia mengucapkan selamat jalan pada adik tercinta.

"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah wafat adik kami tersayang Muhammad Amer Azzikra @ameer_azzikra," tulis Alvin Faiz.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Maaf

Bersama keterangan itu, dia menyertakan foto kebersamaannya dengan almarhum. Suami Henny Rahman ini meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan sang adik semasa hidup.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan amer, insyaAllah berkumpul di surga sekarang bersama Abi, Aamiin," tutupnya.


Kritis

Sebelum meninggal dunia, Ameer Azzikra sempat menghadapi masa kritis. Keluarga berdoa untuk kesembuhan Ameer, namun Tuhan berkehendak lain.

"Khoir insyaAllah @ameer_azzikra adikku sayang sembuh insyaAllah bismillah mohon doanya ya kondisi Amer sedang kritis, sembuh insyaAllah ya amer, aamiin," tulis Alvin.


Belasungkawa

Para sahabat ikut berduka dan mendoakan kepergian Ameer Azzikra.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun ya Rabb baik banget@ameer_azzikra insya Allah jannah ya jiii," tulis Arie Untung.

"Ya Allahhhhh gussss. jannahh jannahhhh untuk beliauuuuu saya nyaksikennn beliau orang baikkk," tulis askandaryoung.