Ardhito Pramono Ditangkap

Ardhito Pramono Ditangkap Karena Kepemilikan Ganja

Liputan6.com 2022-01-12 15:00:55
Penyanyi Ardhito Pramono beraksi pada Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Ardhito membawakan sejumlah lagu seperti Bila, Bitter Love, dan Fake Opt

Ardhito Pramono terseret kasus penyalahgunaan narkorba. Dia ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat baru-baru ini.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKPB Danang Setiyo mengatakan, Ardhito Pramono menggunakan narkoba jenis ganja.

"Terkait (ganja)," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2022).


Ditangkap saat di Rumahnya

Danang mengatakan, AP diamankan di kawasan Jakarta Timur. Namun pihaknya belum bisa merinci secara detail terkait penangkapan tersebut

"Akan kami sampaikan dalam waktu dekat, saat ini tim penyidik sedang mendalaminya terkait penangkapan tersebut," tandas dia.

Pakai Baju Kelewat Seksi

Kendall Jenner Jawab Sindiran Warganet, Dianggap Pakai Baju Kelewat Seksi untuk Kondangan

Liputan6.com 2022-01-12 08:30:00
Model Kendall Jenner berpose saat menghadiri CFDA Fashion Awards 2018 di Museum Brooklyn di New York City, AS (4/6). Model 22 tahun ini tampil cantik dengan balutan gaun cocktail pink berbulu

November tahun lalu memberikan momen indah untuk seorang sahabat Kendall Jenner, selebgram Lauren Perez. Ia menikah dengan sang kekasih hati, dan merayakannya bersama rekan-rekannya.

Awal tahun 2022, ia ingin mengenang kembali momen ini. Foto pernikahannya, termasuk momen bahagia bersama Bella Hadid dan Kendall Jenner, dipajang di akun Instagram.

Namun perhatian sebagian warganet rupanya berbelok. Bukan kepada Lauren Perez sebagai mempelai wanita, tapi ke penampilan Kendall Jenner yang dianggap kelewat seksi dan kurang pantas.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ditegur Warganet

Dilansir dari People, Selasa (11/1/2022), kala itu Kendall Jenner mengenakan gaun hitam dari Mnot yang terbuka. Bagian dada hingga perutnya hanya ditutupi kain kecil berbentuk segitiga yang dipertemukan di bagian tengah tubuhnya.

"Pakaian yang tak pantas untuk ke perkawinan @kendalljenner. Aku merasa malu untukmu," tulis seorang warganet di kolom komentar Instagram Lauren Perez.


Reaksi Sang Mempelai Wanita

Lauren Perez yang membaca respons warganet ini langsung pasang badan. Ia menyetujui pendapat warganet lain, yang menegaskan bahwa tak perlu julid bila sang mempelai wanita sendiri tak risi.

"Bilang sama dia! Dia (Kendall) kelihatan memukau dan aku suka banget!" tulis Lauren Perez.


Jawaban Kendall

Komentar warganet ini juga tak lepas dari radar Kendall Jenner. Ia ikut membalas komentar soal pilihan busananya.

Kendall menulis, "@laurenperez Tentu saja aku sudah minta izin sebelumnya kepadamu. Aku suka pernikahan di pantai."


Gaun Menerawang

Kendall Jenner memang dikenal tak rikuh mengenakan pakaian superseksi yang bikin mata tak berkedip. Tahun 2018 misalnya, ia hadir di salah satu event Festival Film Cannes dengan mengenakan gaun transparan.

Tahun lalu, ia juga hadir di Met Gala dengan gaun menerawang, yang terinspirasi dari kostum ikonis Audrey Hepburn di film My Fair Lady.

Prabowo Cium Tangan

Try Sutrisno Sambangi Kemhan, Prabowo Cium Tangan

Liputan6.com 2022-01-12 13:21:58
Menhan Prabowo Subianto mencium tangan Try Sutrisno. (Foto: instagram Prabowo Subianto @prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Dalam foto yang diunggah Prabowo di akun instagram @prabowo, ia nampak mencium tangan Try Sutrisno.

"Menerima kunjungan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno di Kementerian Pertahanan RI," tulis Prabowo dikutip pada Rabu (12/1/2022).

Sementara itu, Prabowo mengundang sejumlah tokoh senior TNI dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Lingkungan Strategis dan Kontijensi Ancaman yang diselenggarakan di Kemhan, Jakarta, Senin malam 10 Januari 2022.

Para tokoh yang hadir antara lain, Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto, dan Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sucipto.

"Kemhan mengundang tokoh senior TNI yang memiliki pengalaman dalam penyelenggaran pemerintahan dan penyelenggaraan pertahanan negara. Terima kasih atas kesediaan para senior untuk hadir meluangkan waktunya," kata Prabowo.

Pejabat dari Kemhan dan perwakilan dari Mabes TNI dan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dan Universitas Pertahanan juga hadir dalam diskusi tersebut.


Prabowo Bertemu Jenderal Dudung, Bahas Rencana Modernisasi Alutsista TNI AD

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kementerian Pertahanan.

Pertemuan Kamis (30/12/2021) itu membahas mengenai rencana modernisasi dan kesiapan alutsista TNI AD.

Pada April lalu, Prabowo menyebut modernisasi alutsista sangat mahal dan negara dihadapkan dengan dilema.

Turut mendampingi Menhan Prabowo pada pertemuan itu, Wamenhan M Herindra, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Erwaman Taufanto, dan Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono. Kemudian dihadiri Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari.

Sedangkan beberapa pejabat TNI AD yang mendampingi Kasad, Danpuspenerbad Mayjen TNI Bueng Wardadi, Asrena Kasad Mayjen TNI Candra Wijaya dan Waasrena Kasad Bid. Dal. Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan.

Kiper Malaysia Dikejar Utang

Setelah Piala AFF 2020, Kiper Timnas Malaysia Dikejar-kejar Utang

Liputan6.com 2022-01-12 14:30:14
Pemain Malaysia, Nazirul Naim, dan kiper, Khairul Fahmi, berlari saat penonton melempar suar ke lapangan saat laga melawan Arab Saudi pada Pra Piala Dunia 2018 di Malaysia, Selasa (8/9/2015).

Penjaga gawang Khairul Fahmi Che Mat pernah menorehkan tinta emas bersama timnas Malaysia pada Piala AFF 2010 lalu. Namun saat ini roda nasib sepertinya sedang tidak memikah kepadanya. Popularitas pria yang pernah jadi momok bagi timnas Indonesia itu ternoda oleh urusan finansial.

Seperti dilansir dari harian metro Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat menjadi buruan pihak bank di Malaysia karena tidak sanggup membayar cicilan utang yang sudah jatuh tempo. Che Mat mengaku tidak punya uang karena sudah tiga bulan tidak menerima gaji dari klub sebelumnya, Melaka United. Senasib dengan sejumlah rekan setimnya yang lain, Che Mat mengaku tidak dibayar sejak Oktober tahun lalu.

Pengalaman pahit ini disampaikan Che Mat di media sosial dan menjadi viral di negaranya, Malaysia. "Ini juga sampai tiga bulan kita orang diam. Karena saya ingin menjaga tim. Tapi dah lama kita orang 'tegang' bank dok call hari, anak istri nak makan," ujar Che Mat seperti dikutip dari hmetro.com.my.

Tidak hanya Che Mat, pemain Melaka United lainnya juga bernasib sama. Mereka juga tidak sanggup membayar cicilan bank akibat gaji yang tak kunjung dibayar oleh manajemen pada akhir tahun lalu.

"Pengurusan klub kata akan bayar pada awal Disember. Kami tunggu, tapi habuk pun tak ada. Lepas itu mereka janji lagi, kata nak masuk pertengahan bulan lepas, pun sama tak ada juga."

"Tahun baru dah masuk, sama juga gaji kami tetap tak masuk. Kami dah tak boleh sabar, kesian dekat keluarga kami yang perlu diberikan makan dan minum. Itu belum lagi kira bayaran komitmen rumah dan kereta...sekarang ini bank asyik call tanya kapan nak bayar. Kami sangat berharap pihak klub segera selesaikan tunggakan kerana kami perlukan gaji kami," kata pemain itu kepada Arena Metro.


Momok Piala AFF 2010

Che Mat seperti diketahui merupakan kiper legendaris Timnas Malaysia. Pria yang kini berusia 33 tahun itu merupakan salah satu momok yang menjegal langkah Timnas Indonesia merebut Piala AFF 2010.

Che Mat tampil memukau saat Malaysia kembali bertemu Timnas Indonesia di babak final. Pada pertemuan sebelumnya di babak kualifikasi, Timnas Indonesia sukses menggulung Malaysia 5-1.

Leg pertama final berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Che Mat yang dipercaya berada di bawah mistar gawang tuan rumah tampil gemilang dengan mematahkan sejumlah peluang emas Merah Putih. Salah satunya, yakni menyelamatkan sepak pojok melengkung yang dilepaskan Firman Utina.

Malaysia pun menang dengan skor 3-0. Dua gol dicetak Safee Sali dan satu lagi dicetak M Ashari.

Di leg kedua, Timnas Indonesia hanya mampu menang dengan skor 1-2 sehingga Malaysia berhasil mengangkat trofi juara setelah unggul agregat 4-2 atas timnas Indonesia.


Terpuruk di Piala AFF 2020

Che Mat masih tampil saat timnas Malaysia mengikuti Piala AFF 2020 di Singapura belum lama ini. Hanya saja, dalam pertemuan dengan timnas Indonesia, Che Mat tidak seperkasa sepuluh tahun lalu.

Bertarung pada laga pamungkas fase penyisihan grup B, Timnas Malaysia dihajar dengan skor 4-1. Kekalahan ini membuat langkah timnas Malaysia terhenti dan timnas Indonesia terus melaju hingga ke final Piala AFF 2020 sebelum kembali dihentikan oleh timnas Thailand dengan agregat 6-2.


Karier Profesional

Khairul Fahmi Che Mat lahir di Kota Bharu, 7 Januari 1989. Dia mengawali kariernya dari klub di tanah kelahirannya, Kelantan FA. Ia tercatat bergabung dengan klub tersebut sejak 2009.

Namun pada 2018, Khairul Fahmi meninggalkan Kelantan untuk merumput Bersama Melaka United FC di Hang Jebat. Dikutip dari media Malaysia Sukanz, Khairul Fahmi menandatangani kontrak dengan skuat hijau putih hingga akhir 2022.

Gala Sky Dikunjungi Istri Jenderal

Gala Sky Dikunjungi Istri Jenderal Polisi, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Liputan6.com 2022-01-12 11:30:44
Fuji membagikan momen bermain dan bercanda bersama Gala Sky di rumah. (Igstory/@fuji_an)

Sosok buah hati pasangan mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky Andriansyah, masih menjadi sorotan. Terlebih karena bocah yang belum genap berusia dua tahun itu kehilangan kedua orangtuanya sekaligus.

Terkini, perihal penggalangan dana rumah untuk putra Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, yang dinilai ilegal tanpa izin Kementrian Sosial (Kemensos).

Marissya Icha penggagas donasi untuk membeli rumah bagi anak mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky Andriansyah, telah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Sosial (Kemensos) secara virtual.

Hal itu buntut dari aduan Doddy Sudrajat, yang tak terima dengan donasi tersebut dan meminta uangnya dikembalikan ke negara.

Usai pertemuan dengan Kemensos, Marissya Icha dan kuasa hukumnya Ahmad Ramzy menyampaikan pihak Kemensos tidak akan menindaklanjuti terkait rumah hasil donasi tersebut.

"Setelah tadi klarifikasi, disimpulkan bahwa tidak ada keberlanjutan terhadap masalah ini dan sudah clear. Bisa direalisasikan," kata Ahmad Ramzy, saat jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa 11 Januari 2022.

Sosok Gala Sky juga menjadi sorotan seorang istri jenderal polisi, yang bertandang ke kediaman almarhumah Vanessa. Ia adalah Elisabeth Louise Kapoyos atau akrab disapa Coreta Kapoyos.

Coreta adalah istri dari Komjen (Purn.) Putut Eko Bayu Seno, seorang perwira tinggi Polri. Jabatan terakhir sang jenderal bintang tiga ini adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Kedatangannya ditemani Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait dan sejumlah rekan.

"Belum lama ini saya mendampingi Komnas Anak @aristmerdeka.official @komnasanak , bertemu dengan Gala dan keluarganya di rumahnya Almh @vanessaangelofficial dan @bibliss," tulis Elisabeth Louise Kapoyos melalui akun Instagram @coreta_louisebelum lama ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ikut Berbahagia

Elisabeth Louise Kapoyos yang juga merupakan wartawati, pembaca berita di TVRI juga menyatakan turut berbahagia melihat kondisi Gala Sky saat ini.

"Senang sekali melihat Gala nyaman berada di lingkungan keluarga pak @h_faisal__69 dan ibu @dewizuhriati . Mereka benar2 memperlakukan Gala sebagai cucu tercinta . Demikian juga @fransfaisal_ @fadlyfsl_ dan @fuji_an , terlihat sayang banget dgn ponakan tercintanya.Kalau bisa memilih , setiap orang pasti akan tinggal di tempat yang dia merasa nyaman dan Familiar," tulisnya di akun Instagram.

Dalam kunjungan tersebut, sang istri jenderal yang juga komisaris utama dari PT Viseta Global Utama, sebuah rumah produksi acara TV di Jakarta, juga mendoakan agar seluruh polemik yang dialami oleh Gala Sky cepat rampung dan mendapat hasil terbaik.

"Mari kita doakan bersama semoga semuanya cepat selesai. Karena, apapun itu kasian Gala, dia yg jadi korbannya . Luv u Gala Sky Andriansyah," ucap Coreta.


Infografis Cinta Sehidup Semati Vanessa Angel - Bibi Andriansyah

 

Ada Zayn Malik di Aplikasi Kencan

Bikin Fans Heboh, Zayn Malik Kepergok Daftar Aplikasi Kencan Online

Liputan6.com 2022-01-12 14:17:03
foto: IG/@zayn

Zayn Malik membuat publik terutama para fans heboh. Pasalnya pria 29 tahun itu digadang-gadang telah mendaftar ke aplikasi kencan online khusus wanita bertubuh berisi.

The Sun melaporkan sebuah video yang bocor menunjukkan Zayn Malik menggunakan aplikasi tersebut, setelah berpisah dengan supermodel Gigi Hadid. Mantan personel One Direction ini sebelumnya juga pernah berkencan dengan model Neelam Gill dan Perrie Edwards personel Little Mix.

Sekarang dia telah dikaitkan dengan situs web yang mengatakan itu ditujukan untuk semua orang yang menyukai wanita lajang bertubuh curvy.

Aplikasi ini menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membantu memverifikasi identitas pengguna dan video Zayn Malik yang dilengkapi dengan filter emoji telah bocor secara online.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pernah Mengaku Menyukai Wanita Berisi

Zayn Malik memang sebelumnya pernah mengatakan kepada Billboard pada tahun 2016 bahwa dia tertarik pada wanita bertubuh berisi.

"Saya suka gadis yang agak gemuk di area tertentu area yang bagus. Aku suka wanita yang lebih berisi."


Putus dari Gigi Hadid

Zayn Malik diketahui berpisah dari model Gigi Hadid pada Oktober lalu dan sempat menjadi berita utama setelah dituduh menyerang ibu Gigi Hadid, Yolanda.

Zayn membantah tuduhan Yolanda dengan mengatakan, "Saya dengan tegas menyangkal memukul Yolanda Hadid dan, demi putri saya, saya menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, dan saya berharap Yolanda akan mempertimbangkan kembali tuduhan palsunya dan bergerak menuju penyelesaian masalah keluarga ini secara pribadi."

Jadi Miliarder karena Kripto

Changpeng Zhao, CEO Binance yang Pernah Kerja di McDonald's dan Pom Bensin

Liputan6.com 2022-01-12 09:01:24
CEO Binance Changpeng Zhao (dok.Instagram/@changpengzhao/https://www.instagram.com/p/CXvpw4ZPUfE/Komarudin)

Sosok Changpeng Zhao jadi pusat perhatian di dunia saat ini. CEO Binance itu disebut sebagai miliarder kripto terkaya sejagat.

Pendiri Binance itu disebut memiliki kekayaan bersih menyaingi jumlah yang dikumpulkan oleh miliarder teknologi Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Kekayaan bersihnya sebesar 96 miliar AS atau Rp1,3 triliun, seperti dilansir dari laman Fortune, Selasa, 11 Januari 2022.

Hal itu menempatkannya sebagai orang terkaya di dunia ke-11. Di Bloomberg Billionaires Index, Zhao, yang dikenal sebagai "CZ" di kalangan kripto, sekarang terjepit di antara nomor 12, Mukesh Ambani, CEO dari konglomerat India Reliance Industries, dan nomor 10, Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, yang bernilai diperkirakan 107 miliar dolar AS atau Rp1,5 triliun.

Sementara itu, Bill Gates kini menduduki orang terkaya keempat di dunia dengan kekayaan bersih 135 miliar dolar AS atau Rp1,9 triliun. Di bawah Gates, ada Mark Zuckerberg, orang terkaya kelima di dunia dengan harta 124 miliar dolar AS atau Rp1,7 triliun.

CZ lahir di Jiangsu, Cina. Kedua orangtuanya adalah pendidik dengan ayahnya yang seorang profesor. Ia dicap sebagai "intelek pro-borjuis" dan diasingkan sementara tak lama setelah CZ lahir. Keluarga itu akhirnya beremigrasi ke Vancouver, Kanada, pada akhir 1980-an.

Sebagai seorang remaja, CZ ikut serta untuk menutupi pengeluaran rumah tangga. Ia bekerja paruh waktu di McDonald's dan bekerja shift malam di pom bensin, seperti dilansir Forbes.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tetap Kuliah

Meski bekerja di dua tempat itu, Changpeng Zhao tetap kuliah. Ia mengambil jurusan ilmu komputer di Universitas McGill di Montreal, Kanada.

Setelah lulus, Zhao menghabiskan waktu antara Tokyo dan New York. Ia pertama-tama membangun sistem untuk mencocokkan pesanan perdagangan di Bursa Efek Tokyo. Ia juga mengembangkan perangkat lunak untuk perdagangan berjangka.

Pada 2005, dia pindah ke Shanghai untuk memulai Fusion Systems. Perusahaan tersebut dikenal membangun beberapa sistem perdagangan frekuensi tinggi tercepat untuk pialang.


Kegiatan Amal

Dengan harta kekayaan yang dimilikinya, Changpeng Zhao mengatakan dia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Dengan begitu, secara pribadi ia bebas secara finansial.

"Saya tidak membutuhkan banyak uang, dan saya dapat mempertahankan gaya hidup saya dengan cara ini," katanya kepada Associated Press pada November 2021.

"Saya memang berniat untuk memberikan sebagian besar kekayaan saya, seperti yang dilakukan banyak pengusaha atau pendiri kaya dari Rockefeller hingga hari ini. Saya memang berniat untuk memberikan 90 persen, 95 persen, atau 99 persen dari kekayaan saya," imbuh CZ.


INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar

 

Dibilang Mirip Dua Lipa

Gaya Rambut Nia Ramadhani di Sidang Vonis Bikin Salah Fokus, Dibilang Mirip Dua Lipa

Liputan6.com 2022-01-12 17:03:56
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sidang Putusan (Budy Santoso/@Kapanlagi.com)

Artis Nia Ramadhani, suaminya Ardi Bakrie, dan sopir mereka, Zen Vivanto, telah menjalani sidang pembacaan vonis atas dugaan penyalahgunaan narkotika, Selasa, 11 Januari 2022. Ketiganya divonis hukuman satu tahun penjara, dan atas keputusan tersebut, mereka menyatakan banding.

Hukuman ini lebih berat dari tuntutan jaksa yang meminta majelis hakim menjatuhkan vonis berupa rehabilitasi selama satu tahun. Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Nia langsung tertunduk saat vonis dibacakan. Perempuan 31 tahun ini tampak mengusap air matanya.

Pembacaan vonis membuat nama Nia sempat jadi trending topicdi Twitter. Sementara tidak sedikit yang berusaha mengambil hikmah di balik kasus yang menjerat pemain sinteron Bawang Merah Bawang Putihitu, ada juga yang dibuat salah fokus oleh gaya rambut Nia.

Di sidang vonis, Nia tampil formal dengan kemeja putih berlapis blazer hijau emerald. Rambut pirangnya terlihat menyentuh bahu, ditata bergelombang, dan dipakaikan jepit rambut simpel.

Pemakaian aksesori, serta warna dan panjang rambut Nia mengingatkan warganet pada tampilan penyanyi asal Inggris, Dua Lipa. Lebih tepatnya, lookini diperlihatkan Lipa pada 2020 lalu.

Tampilan dengan aksesori era 90-an itu khususnya mendominasi gaya Lipa dalam video musik Break My Heart. Kendati berbeda model, penataan jepit rambut Nia Ramadhani dinilai membuatnya sedikit mirip dengan perempuan 26 tahun tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bukan Kali Pertama

Sepanjang publikasi kasus ini, tampilan Nia Ramadhani saat sidang vonis bukan jadi yang pertama menarik perhatian publik. Sebelumnya, aksesori yang dipakai Nia saat menghadiri konferensi pers pada Juli 2021 di kantor Polres Metro Jakarta Pusat juga menyedot atensi.

Kala itu, warganet menyebut topi yang dipakai Nia bukan barang sembarangan karena dari rumah mode terkenal. "Topi yang dipakai NR tuh mahal banget asli," komentar seorang pengguna, sementara yang lain menimpali, "Topinya bisa seharga motor bekas itu."

Ibu tiga anak itu memang kedapatan memakai topi keluaran rumah mode Prancis, Dior. Mengutip situs webnya, topi model Reversible Teddy-D Small Brim Bucket Hat ini dijual 1.150 dolar Amerika Serikar (sekitar Rp16,4 juta).

Di bagian luar, topi rancangan desainer Italia, Maria Grazia Chiuri ini bermotif Dior Oblique dan di bagian dalamnya berwarna hitam polos. Topi ini terbuat dari campuran poliester, katun, dan poliuretan.


Sidang Vonis

Sementara terkait sidang vonis, pengacara Nia dan Ardi, Wa Ode Nurzaenab, menyebut kliennya adalah korban yang harus direhabilitasi. "Jelas menurut kami mereka adalah pengguna, korban penyalahgunaan narkoba. Pemakaian sudah berulang kali, setidaknya dari bulan April, dan ada ketergantungan secara psikis maupun fisik. Jadi, secara UUD wajib direhabilitasi," katanya.

"Hasil TAT (Tim Asesmen Terpadu) yang dilakukan BNN DKI Jakarta September 2021, yang mana sebelumnya (juga dilakukan) di bulan Juli 2021, menyatakan bahwa mereka adalah (korban) penyalahgunaan narkotika yang wajib direhabilitasi," sambungnya.

Sementara itu, dalam sidang putusan, majelis hakim menilai bahwa para terdakwa belum memiliki efek candu terhadap narkoba. Mereka juga tidak dapat dikualifikasikan sebagai korban penyalahgunaan narkotika karena menggunakan narkotika bukan karena tidak sengaja, dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, atau diancam.

"Berdasarkan pertimbangan di atas, terdakwa tidak dapat dikualifikasi sebagai pecandu dan atau korban penyalahgunaan narkotika yang wajib menjalani rehabilitasi dan rehabilitasi sosial sebagaimana pasal 54 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika," ungkap hakim.


Infografis Artis Terjerat Kasus Narkoba

 

Ayah Bibi Ingin Berdamai?

H. Faisal Masih Ingin Berdamai dengan Doddy Sudrajat Mengenai Hak Wali Gala Sky, Putra Mendiang Vanessa Angel

Liputan6.com 2022-01-12 11:04:36
Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. (Instagram/ vanessaangelofficial)

Sidang lanjutan mediasi terkait hak wali Gala Sky, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022).

H. Faisal, ayah mendiang Bibi Andriansyah ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, sudah datang lebih awal dari jadwal.

H. Faisal ditemani kakak Fuji, Frans serta sang istri, Dewi Zuriati. Itu terlihat dalam kanal YouTube KH Infotainment.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Damai

Pada sidang mediasi lalu, belum ada kesepakatan antara H. Faisal dan Doddy. Meski begitu, ayah Fuji ini tetap ingin berdamai.

"Kalau H. Faisal mah dari awal ingin berdamai," terang Sandy Arifin.

"Kan saya yang minta untuk mediasi. Ternyata tidak menghasilkan apa-apa, hampa," timpal H. Faisal.


Belum Gagal

Dijelaskan Sandy bahwa mediasi yang dilakukan H. Faisal dan Doddy hingga kini belum gagal lantaran masih ada mediasi.

"Belum gagal kan lagi dijalani jangan dibilang gagal dulu. Dalam proses persidangan nanti juga masih bisa dilakukan mediasi baik di luar maupun di dalam," tambah Sandy.


Buka Pintu Lebar

Walau hingga kini belum ada pembicaraan di luar persidangan mengenai hak wali antara H. Faisal dan Doddy, namun pihaknya tetap menunggu.

"Kan kami masih menunggu. Kalau H. Faisal kan dari awal sudah membuka pintu lebar. Kapan pun di mana pun kita siap," sambungnya.


Tak Hadir

Saat sidang mulai berlangsung, tak terlihat sosok Doddy Sudrajat. Sidang tersebut hanya diwakili oleh kuasa hukumnya saja, seperti sidang sebelumnya.

Dosis Ketiga Mampu Hadang Omicron?

HEADLINE: Vaksin Booster COVID-19 Gratis untuk Masyarakat Indonesia, Efektif Adang Omicron?

Liputan6.com 2022-01-13 00:01:08
Warga antre mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Program booster COVID-19 diberikan kepada k

Saida N Debataraja, 64 tahun, duduk dengan santai di bangku yang berada tidak jauh dari meja observasi usai vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu, 12 Januari 2022.

Wanita yang kerap dipanggil Oma Saida baru saja menerima suntikan setengah dosis vaksin Pfizer. Dia, mengaku, terakhir disuntik vaksin Sinovac dosis ke-2 pada 12 April 2021.

"Saya ingat karena bertepatan dengan tanggal lahir saya," kata Saida saat berbincang dengan Health Liputan6.com sekitar pukul 11.45 WIB.

Saida bilang dirinya begitu antusias saat mengetahui vaksinasi boosterCOVID-19 akan dilaksanakan pada hari ini. Terlebih lanjut usia (lansia) menjadi prioritas.

"Informasi soal ini gencar sekali. Saya tahu dari televisi dan grup WA (WhatsApp) juga bahas soal ini," katanya.

Kira-kira dua hari yang lalu, dia minta tolong keponakannya untuk bertanya perihal pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Namun, jawaban yang diterima masih sebatas 'belum ada kepastian lebih lanjut'.

"Nah, baru kemarin akhirnya dibilang kalau di sini ada. Ya sudah, saya ke sini," ujarnya.

Lebih lanjut Saida, mengatakan, tidak merasakan efek samping apa pun 30 menit setelah disuntik vaksin Pfizer.

Saat disinggung hal apa yang bikin dia 'berani' dan tak sabar untuk vaksinasi lanjutan, Saida, menjawab, "Saya kan harus jaga kesehatan pribadi. Kenapa saya berani, karena saya mau sehat dan sama sekali tidak curiga terhadap apa pun."

Dari yang Saida pelajari, vaksinbooster berguna untuk meningkatkan kekebalan. Bukan untuk menjerumuskan penerimanya. Itu mengapa Saida mengajak orang-orang yang berusia sama dengan dia untuk tidak takut mendapat vaksin booster.

"Ini untuk kesehatan kok, ngapain takut?" pungkasnya.

Hal senada diunggap Ratih, 60 tahun, yang datang diantar anak laki-lakinya, Adi. Dia yang turun langsung mengurus semua proses registrasi sampai akhirnya Ratih dinyatakan layak menerima vaksinbooster.

"Kemarin saya baca, bisa enggaknya divaksinasi tergantung status di PeduliLindungi. Ibu saya mana mengerti begituan," katanya.

"Ya sudah, saya coba cek sesuai instruksi, ternyata status ibu saya dibolehkan untuk vaksinasi booster. Akhirnya kami ke sini karena yang paling dekat," Adi menambahkan.

Adi sudah mewanti-wanti agar ibunya lebih menjaga lagi pola makan dan istirahat yang cukup. Agar saat diperiksa tensi tidak drop.

"Ibu saya InsyaAllah sehat. Tapi seringkali ketika ditensi entah karena belum sarapan atau apa jadinya ketinggian atau kerendahan. Itu yang saya takutkan, tapi Alhamdulillah semuanya aman," katanya.

Ratih, mengaku, tak merasakan apa pun usai disuntik vaksin Pfizer, "Kayak digigit semut doang."

Selain Saida dan Ratih, ada pula Albertus (64) dan Hedy Pramana (63) yang turut divaksinasi. Albertus mengaku gembira bisa mendapat vaksin booster.

"Puji Tuhan sudah divaksin, prosesnya cepat dan gratis," kata Albertus usai divaksinasi.

Tak kalah gembira dari Albertus, Hedy mengatakan vaksinasi booster baginya adalah sebuah penantian yang akhirnya terjadi.

"Saya dikabari Pak RT, disuruh ke puskesmas kalau mau booster. Saya langsung ajak istri, bawa KTP dan kartu vaksin sebelumnya. Sampai di sini, daftar langsung, ikutin prosesnya lancar," jelas Hedy.

Hedy berharap, usai booster, dia dan sang istri kini bisa lebih terlindungi dari COVID-19, khususnya ancaman varian Omicron. Meski tetap dengan protokol kesehatan, Hendy kini siap untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga.

"Saya ingin ketemu--silaturahmi--dengan famili. Sudah dua tahun soalnya tidak bertemu," tandas dia.


Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Fasyankes

Vaksinasi booster COVID-19 dilaksanakan serentak di kabupaten/kota di Indonesia yang telah memenuhi syarat, telah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

Pelaksanaannya dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) milik Pemerintah, seperti puskesmas, rumah sakit pemerintah dan pemerintah daerah, serta pos-pos pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta misalnya, telah memastikan kesiapan seluruh puskesmas di Jakarta untuk melayani vaksinasi booster tersebut.

"Kita sudah infokan ke semua puskesmas, nanti kita lihat seberapa banyak sasaran bisa sempat hadir," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada wartawan, Selasa malam, 11 Januari 2022.

Widyastuti memastikan, akan dibuat alur antrean yang rapi dan tidak menimbulkan kerumunan pemberian vaksin booster, sehingga lansia dapat terlayani dengan baik. "Karena dibutuhkan alur yang lebih rapi karena lansia kasihan ya, kalau enggak diatur dengan rapi," ujar dia.

Dia memastikan, seluruh puskesmas siap menerima para lansia di Jakarta untuk mendapatkan vaksin booster. "Intinya teman-teman puskesmas sudah siap menerima lansia yang akan melakukan vaksinasi (booster)," kata dia.

Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur menjadi salah satu lokasi penyelenggara. Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara turun langsung memantau pelaksanaan vaksinasi booster di tempatnya. Inda mengatakan bahwa pendaftaran dibuka sejak pukul 07.00 pagi.

Dijelaskan Inda bahwa pada hari pertama ini disediakan 150 dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca. Yang artinya untuk 150 orang peserta.

"Tapi kalau lebih pun masih bisa diakomodir karena kami logistiknya sangat siap," kata Inda kepada Health Liputan6.com.

Jumlah stok ini, lanjut Inda, kemungkinan akan bertambah pada hari-hari ke depan. "Kita kan sesuai stok yang diberikan," kata Inda.

"Dan, di saat yang bersamaan juga, vaksinasi ke-1 dan ke-2 baik untuk dewasa dan anak-anak masih berjalan," dia menambahkan.

Terkait peserta vaksinasi booster, jumlahnya hingga pukul 11.00 siang sebanyak 110 jiwa yang terdaftar di meja registrasi. Dari penglihatan Inda, para lansia terlihat antusias untuk melaksanakan vaksinasi lanjutan dari pemerintah. Artinya, kata Inda, para lansia tersebut sudah menunggu momentum ini.

"Semalam saya menginfokan ini melalui lurah, camat, dan rt, tolong yang sudah memenuhi syarat dan vaksinasinya sudah lebih dari enam bulan, silakan datang," katanya.

"Ternyata banyak jumlahnya," Inda menambahkan.

Mengenai kuota, Inda, mengatakan, menyesuaikan pemberian dari pemerintah. Sebab, meski warga Kramat Jati yang jadi prioritas, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati juga menerima peserta dari KTP lain selama masih Indonesia.

"Jumlahnya kami menyesuaikan alokasi vaksin hari ini. Besok bisa lebih banyak, tidak menutup kemungkinan," ujarnya.

"Karena di Kramat Jati sendiri, sasaran lansianya ada 20.500 jiwa dan yang sudah vaksinasi sebelumnya ada 81 persen dari 20 ribu tersebut," Indah menambahkan.

Perlu diketahui bahwa sejauh ini hanya lansia yang sudah memiliki e-ticket di PeduliLindungi saja yang bisa vaksinasi booster.

"Sampai saat ini paling penting itu ada e-ticket yang secara kredibilitasnya bisa divaksinasi. Karena ketentuan bisa disuntik dosis ke-3 jika dosis ke-2 sudah enam bulan," katanya.

"Dengan adanya sistem ini, setidaknya meminimalisir kesalahan dan lain-lain. Jangan sampai belum waktunya, sudah disuntik. Toh, nanti di sistem tidak bisa ke-input kalau aplikasinya belum terbuka," pungkas Inda.


Kenapa Perlu Vaksinasi Booster?

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi booster adalah komitmen pemerintah melindungi masyarakat dari ancaman berbagai varian COVID-19.

"Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya," kata Budi Gunadi, Selasa (11/1) secara virtual.

Sebelumnya di hari yang sama, hal senada pun disampaikan Presiden Joko Widodo. "Upaya ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi," tutur Jokowi dari Istana Merdeka.

Vaksin booster COVID-19 diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menurut Jokowi, keselamatan rakyat adalah yang utama.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan tiga alasan vaksinasi booster penting dilakukan.

"Setidaknya terdapat tiga alasan penting vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat Indonesia. Yang pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi, terutama di tengah kemunculan varian-varian COVID-19 baru, termasuk Omicron," ungkap Wiku di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin dkk tahun 2021, diketahui efektivitas empat vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengalami penurunan efektivitas sebesar 8 persen dalam 6 bulan terakhir pada seluruh kelompok umur.

"Dalam kurun waktu yang sama kepada orang dengan usia 50 tahun ke atas, terjadi penurunan efektivitas vaksin sebesar 10 persen dan 32 persen untuk mencegah kemunculan gejala," lanjut Wiku.

Kedua, pemberian vaksin booster sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang.

Ketiga, vaksinasi booster demi memenuhi hak setiap orang dalam mengakses vaksin untuk perlindungan diri dan komunitas.

"Nantinya, vaksin booster akan diberikan secara gratis dengan beberapa skema pembelian oleh badan hukum atau badan usaha vaksin," Wiku Adisasmito menambahkan.

Vaksinasi booster juga sebut Wiku dapat mencegah kemunculan gelombang baru COVID-19. Hal ini dilihat dari manfaat sisi upaya pemulihan ekonomi, yang mana masyarakat dapat beraktivitas lebih fleksibel.

Vaksin booster secara tidak langsung dapat menjadi modal untuk upaya pemulihan ekonomi dengan kondisi kasus yang dapat ditekan, sehingga mencegah kemunculan gelombang baru."

Senada dengan Wiku, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Sri Rezeki Hadinegoro pun mengungkap tiga alasan vaksin booster dibutuhkan. Sri menjelaskan, antibodi menurun dalam kurun 6 bulan pasca vaksinasi dan bersamaan dengan munculnya varian-varian baru.

Lebih lanjut, Sri menyampaikan, belum diketahuinya kapan pandemi berakhir membuat masyarakat harus memiliki imunitas yang tinggi. Selain itu, Sri mengatakan, semua orang di seluruh provinsi berhak mendapatkan akses pada vaksin.


Booster Diberikan dengan Berdasarkan Ketersediaan Vaksin

Budi Gunadi menjelaskan, pemerintah memiliki sediaan vaksin yang cukup banyak yang berasal kontrak pengadaan vaksin tahun lalu maupun karena adanya tambahan yang cukup signifikan dari vaksin donasi dunia. Baik melalui kerjasama COVAX maupun bilateral.

"Sebagai informasi, sebelumnya COVAX memberikan komitmen bantuan 20 persen dari populasi Indonesia, kemudian ditingkatkan menjadi 30 persen atau setara untuk 27 juta penduduk atau setara 54 juta dosis vaksin. Ini gratis yang bisa diterima pemerintah," ujarnya.

Pemerintah, lanjut Budi, akan memberikan vaksin boosterdengan memertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada tahun ini. Juga memertimbangkan hasil researchyang dilakukan peneliti dalam dan luar negeri

Saat ini, vaksinasi booster diberikan dengan kombinasi sebagai berikut:

"Ini kombinasi awal dari rezim vaksin boosteryang akan kita berikan sesuai ketersediaan yang ada. Yang nantinya bisa berkembang hasil researchyang baru. Semua kombinasi mendapat rekomendasi BPOM dan ITAGI. Sudah sesuai dengan rekomendasi WHO," Menkes menambahkan.

Yang mana bisa diberikan vaksin sejenis atau bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.

"Diberikan keleluasaan masing-masing negara," kata Budi.

Meski vaksinasi booster telah berjalan, Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Khusus terkait varian Omicron, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak. Hal ini mengingat kasus Omicron di Indonesia didominasi oleh kasus impor atau berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga Senin (10/1/2022) tercatat ada 506 kasus konfirmasi Omicron di Tanah Air, 84 diantaranya merupakan transmisi lokal. Angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan. Terdeteksi sebanyak 1.384 probable Omicron yang didapatkan dari SGTF.


Booster Jangan Sampai Korbankan Vaksinasi Primer

Epidemiolog Dicky Budiman mengapresiasi langkah Indonesia dalam memulai vaksinasi booster COVID-19 per 12 Januari 2022. Pemberian vaksinasi boosteryang dilakukan Indonesia sudah sesuai track.

"Ini langkah strategis dan penting. Perlu diapresiasi," kata Dicky kepada Liputan6.comditulis Rabu (12/1/2022).

Dia pun sependapat bahwa target pertama pemberian vaksin boosterpada kelompok berisiko yakni lansia dan immunocompromised (gangguan sistem kekebalan atau imun).

"Perlu diingat bahwa ini (vaksinasi booster) diprioritaskan untuk target kelompok berisiko. Ini amat urgent," katanya.

"Kalau bisa sebelum pertengahan Februari sudah selesai (untuk kelompok berisiko)."

Hal itu ia sampaikan mengingat pada Februari dan Maret tahun ini amat rawan karena banyak penduduk Indonesia sudah banyak berkurang imunitas dari imunisasi. Di situ, Omicron dan juga Delta bisa berpotensi berbahaya.

Dicky mengatakan bahwa mereka yang masuk dalam kelompok berisiko termasuk juga dilihat dari sisi pekerjaan. Jadi, para pekerja publik seperti petugas imigrasi, guru dan dosen pun penting untuk mendapatkan vaksinasi boostertahap-tahap awal.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama juga memberi tanggapan positif terkait vaksin booster. Menurutnya, hal itu termasuk kabar menggembirakan. Tjandra menilai upaya tersebut dapat meningkatkan kekebalan di tengah Indonesia menghadapi varian Omicron.

Walau begitu, Tjandra mengatakan, Pemerintah tetap harus menggencarkan vaksinasi COVID-19 lengkap (dua dosis).

"Pemberian booster tentu baik dan segera dimanfaatkan oleh yang sudah mendapat kesempatan ini. Tetapi secara makro, pemberian booster jangan sampai mengorbankan upaya pemberian vaksin 2 kali yang mutlak diperlukan," tegas Tjandra Yoga kepada Health Liputan6.commelalui pesan singkat, Rabu (12/1/2022).

"Karena masih 43 persen populasi dan 56 persen lansia belum divaksin memadai (2 kali), maka angka ini harus segera dikejar untuk divaksin semaksimal mungkin."

Senada dengan Tjandra, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra pun mengatakan vaksin booster tetap diperlukan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Namun, pemerintah harus terus memenuhi laju vaksinasi COVID-19 dosis satu dan dua yang capaiannya belum sempurna.

"Vaksin booster ini bukan berarti melindungi 100 persen, disebut booster kan karena sudah ada tiga kali stimulan untuk memberikan respons kekebalan. Jadi kalau orang kena COVID dan jadi penyintas kemudian mendapat vaksin dua dosis sebetulnya dia sudah di-booster," kata Hermawan kepada Health Liputan6.com, Rabu (12/1/2021) melalui sambungan telepon.

Jadi, lanjutnya, boosteritu bisa didapat dari vaksinasi yang sekarang atau juga bisa didapat karena orang sudah menjadi penyintas atau boosteralami.

"Omicron tetap saja bisa menginfeksi orang kalaupun sudah pernah di-booster, tapi membuat gejala dan risiko itu menjadi ringan atau tidak ada risiko sakit parah hingga kematian. Jadi dengan boosterkita berharap meminimalkan keparahan penyakit."

Dicky Budiman menilai, situasi Omicron di Indonesia saat ini tidak bisa disebut ringan, tapi disebut ancaman serius juga belum.

"Artinya ini dalam level sangat waspada, yang kita hadapi ini Delta dan Omicron, yang keduanya punya risiko masing-masing," kata Dicky.

Maka dari itu, menurut Dicky selain vaksinasi primer maupun boosterperlu juga upaya dengan pengetatan pintu masuk, karantina tanpa ada dispensasi, menjalankan 3 T dengan disiplin, serta masyarakat proaktif menjalankan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan).

Soal pengetatan, Dicky berharap bukan hanya pintu masuk negara saja tapi juga antardaerah.

"Antardaerah pun sebaiknya dilakukan pengetatan untuk memastikan orang yang mobileadalah orang yang terproteksi dan sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin lengkap," katanya.


Payung Hukum Vaksinasi Booster

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mengutamakan kesehatan masyarakat dengan menggratiskan vaksinasi booster COVID-19. Dia pun mendorong pemerintah membuat payung hukum terkait program ini.

Selain untuk memastikan pemberian vaksin booster gratis terus, regulasi diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan program tersebut, sehingga tidak mengganggu pencapaian vaksinasi COVID-19 di setiap daerah.

"Dan itu harus disosialisasikan ke masyarakat. Memang ini baru keputusan presiden belum dituangkan dalam bentuk aturan tertulisnya secara hukum, kebijakan aturan yang jelas," ujar Trubus saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (12/1/2022).

Pemerintah daerah juga diminta membuat aturan turunan untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi booster. Diharapkan, program tersebut bisa berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.

"Entah aturan Bupati atau Wali Kota, Gubernur itu harus dibikin kebijaksanaan berbentuk aturan untuk antisipasi penyimpangan yang jauh dari harapan," ucapnya.

Lebih lanjut, Trubus optimistis antusiasme masyarakat dalam program vaksinasi booster COVID-19 ini akan tinggi. Hal itu tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan vaksin booster secara gratis.

Apalagi program tersebut juga dilakukan saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron di dunia, termasuk Indonesia.

"Idealnya (animo masyarakat) tinggi ya karena gratis, dan kedua Omicron. Ini kan merupakan bagian dari perkembangan (mutasi virus) setelah Wuhan, Delta, sekarang Omicron, virus baru terus mutasi dan berkembang," katanya.

Trubus menilai, vaksinasi merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran setelah penerapan protokol kesehatan. Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi booster ini bisa dilakukan secara merata di seluruh daerah di Indonesia.