Awas Serangan Hepatitis Akut Misterius

HEADLINE: Waspada Ancaman Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Antisipasi Seperti Apa?

Liputan6.com 2022-05-10 00:01:44
Ilustrasi Hepatitis akut (Istimewa)

Pandemi COVID-19 belum berlalu, dunia kembali dibuat ketar-ketir dengan kehadiran penyakit hepatitis akut misterius. Penyakit ini masih belum diketahui penyebabnya, tapi yang pasti sudah menyerang anak usia nol hingga 16 tahun, bahkan hingga harus kehilangan nyawanya.

Data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan kasus hepatitis akut yang masih misterius penyebabnya. WHO sendiri menyebutnya dengan Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).

WHO menyatakan kejadian luar biasa (KLB) atau outbreak hepatitis akut misterius di Eropa pada 23 April 2022. Selang beberapa hari tepatnya pada 27 April 2022 Indonesia menemukan tiga kasus anak dengan dugaan kondisi tersebut.

Singapura pada 30 April 2022 mengumumkan kepada publik temuan kasus bayi 10 bulan alami hepatitis akut misterius. Selang sehari, tepatnya pada Sabtu, 1 Mei 2022 pemerintah Indonesia melaporkan ke publik temuan kasus penyakit yang diduga hepatitis misterius.

Di tengah suasana libur Lebaran, Kemenkes meminta masyarakat waspada setelah ada tiga anak meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut misterius.

Ketiga anak dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya itu meninggal dunia saat dirawat di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Gejala yang ditemukan pada ketiga pasien tersebut adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Ketiga anak tersebut dirujuk dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Namun, karena kondisi tidak membaik lalu dirujuk ke RSCM. Mereka meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda, antara pertengahan April hingga 30 April 2022.

"Ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers daring pada 5 Mei 2022.

Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Lalu, Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Di tengah-tengah investigasi menyeruak kembali dugaan hepatitis akut pada empat anak di Jakarta. Mereka tengah menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

Tak lama, santer terdengar kasus serupa di Surabaya, Jawa Timur. Teranyar di Tulungagung, Jawa Timur.

Nadia menyebut kasus di Tulungagung saat ini masih masuk Pending Classification. Pengujian di laboratorium untuk pemeriksaan hepatitis E tengah dilakukan.

Pada konferensi pers Senin, 9 Mei 2022 sore, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut ada 15 kasus anak dengan kasus hepatitis akut.

"Sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus," kata Budi.


Kenapa Disebut Hepatitis Misterius?

Kasus hepatitis akut pada anak-anak ini pertama kali dilaporkan oleh Inggris yang kemudian ditemukan pula pada belasan negara lain. Anak-anak yang mengalaminya berusia antara 1 bulan hingga 16 tahun.

Sejauh ini, tes virus hepatitis A, B, C, D, atau E pada kasus tersebut tidak ada yang menunjukkan hasil positif, yang menunjukkan patogenesis baru.

Kasus hepatitis akut di Indonesia sebetulnya sudah banyak, seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi Dr dr Hanifah Oswari yang juga merupakan lead scientist untuk kasus hepatitis akut misterius di RSCM FKUI. Namun, pada kasus hepatitis akut berat yang saat ini ditemukan di beberapa negara di dunia dan diduga termasuk di Indonesia belum diketahui penyebabnya.

"Tapi, khusus untuk hepatitis yang banyak dibicarakan ini (hepatitis misterius), karena kita belum ketahui penyebabnya. Biasanya yang datang (hepatitis akut) tidak seberat yang kita temukan dan datang dalam waktu yang bersamaan secara cepat," katanya.

"Umumnya datangnya karena penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E. Tapi kasus yang ini (hepatitis misterius) bukan disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D dan E. Terlebih lagi, lebih khususnya menyerang anak-anak di bawah 16 tahun, tapi lebih banyak lagi di bawah 10 tahun."

Kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui etiologi atau penyebabnya juga masih terus diinvestigasi oleh WHO. Terlebih, penyebab hepatitis misterius tidak terdapat infeksi dari virus Hepatitis A, B, C, D, dan E.

"Ya, jenis kelima virus hepatitis yang kita ketahui sudah disingkirkan dan juga bukan disebabkan oleh penyakit-penyakit lain, seperti autoimun, obat-obatan, kelainan bawaan. Semua itu tidak ada (tidak terdeteksi pada kasus hepatitis misterius)," jelas Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro - Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Muzal Kadim.

"Makanya, disebut sebagai unknownhepatitis ya memang sedang dicari penyebabnya, sedang diteliti."

Dugaan awal, kasus hepatitis akut misterius memiliki keterkaitan dengan virus SARS-CoV-2, Adenovirus F41, dan virus ABV. Virus-virus tersebut umumnya menyerang saluran napas dan saluran cerna. Namun, hingga kini kemungkinan tersebut masih dalam tahap penelitian.

Sejauh ini diketahui belum ada kasus hepatitis akut yang menimpa orang dewasa. Laporan kasus dari berbagai negara masih mencatat, tertua adalah usia 16 tahun.

"Dari laporan-laporan (hepatitis akut misterius) pada banyak negara yang sudah diteliti bahwa kasus yang tertua itu (usianya) 16 tahun. Jadi, tidak ada yang lebih dari 16 tahun," terang Hanifah saat Press Conference: Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia pada Kamis, 5 Mei 2022 di Jakarta.

"Dan ternyata kebanyakan itu di bawah 10 tahun. Bahkan Inggris mengatakan, lebih banyak kasus pada anak-anak di bawah 5 tahun. Memang kelihatannya sampai saat ini, penyakit hepatitis akut misterius mengenai anak-anak saja."


Gejala Awal yang Patut Diwaspadai

Tidak sedikit masyarakat yang jadi was-was dengan penyakit yang masih misterius itu. Priska, ibu satu anak berusia 3 tahun misalnya. Ia jadi kembali membatasi aktivitas buah hatinya di luar rumah.

"Baru juga lega karena COVID-19 terkendali, eh ada penyakit misterius lagi. Jadi, ya mending enggak usah main di luar rumah atau jajan dulu," katanya padaLiputan6.com.

Sementara itu, Bayu yang merupakan ayah dua anak penasaran dengan penyebab penyakit tersebut. Ia pun mengikuti saja anjuran dari pemerintah.

"Penasaran sih sebenarnya apa ya penyebabnya. Ini kan baru ya," kata dia.

Terkait kegelisahan pada orangtua, Nadia pun mengatakan agar para ayah dan ibu tetap tenang.

"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," pesan Nadia.

Hal yang perlu diketahui orangtua adalah mengetahui gejala pada hepatitis akut misterius. Waspadai ketika anak mengalami muntah hingga bagian mata menguning. Sebagian besar gejala hepatitis akut misterius adalah gejala pada saluran cerna seperti kata Muzal.

"Sebagian besar adalah gejala saluran cerna, biasanya anaknya muntah, diare, sakit perut, demam, karena infeksi sering disertai demam," ujar Muzal dalam tanya jawab virtual dengan media, Sabtu, 7 Mei 2022.

Gejala lebih lanjut dari infeksi hepatitis misterius berupa bagian tubuh seperti mata menguning dan akan menyebar ke badan jika sudah masuk dalam kategori gejala berat.

"Lalu lebih lanjut lagi ada kuning. Biasanya di kelopak mata itu, di sklera. Jadi kalau kelopak matanya ditarik di sklera mata yang putih itu jadi kuning," Muzal menuturkan.

Selanjutnya, kuning tersebut bisa berlanjut ke area badan bila kondisi sudah lebih berat. Lalu, urine pun berubah warna menjadi kecoklatan seperti air teh. Kondisi tersebut kemudian bisa beralih pada hepatitis fulminan, kondisi di mana hati menjadi gagal berfungsi. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan gagal hati akut.

"Hepatitis fulminan bisa menyebabkan kesadaran menurun. Itu kalau sel-sel hatinya sudah banyak yang rusak. Jadi tergantung derajatnya," kata Muzal.

"Kalau rusaknya makin berat, gejalanya makin berat. Bahkan bisa menurunkan kesadaran, kejang, kalau tidak tertangani bisa menimbulkan kematian," tambahnya.

Oleh karena itu, sejak awal orangtua harus sudah waspada terkait gejala-gejala tersebut. Sehingga bisa langsung melakukan tindakan pertolongan dengan cepat.

"Pada gejala-gejala tadi, baiknya diperiksa untuk menyingkirkan kemungkinan. Hepatitis kalau awal-awal itu belum bisa dilihat kuningnya. Kalau kuning sudah lebih lanjut, jadi (lakukan) pemeriksaan darah itu," ujar Muzal.

Pemeriksaan darah dapat dilakukan guna melihat kadar enzim hati apakah mengalami peningkatan atau tidak.

Jika tidak segera tertangani, pada tahap selanjutnya, kesadaran anak bisa menurun ketika sel-sel hati sudah banyak yang rusak. Kerusakan sel hati yang besar akan semakin memperparah gejala, bahkan hingga mengakibatkan kejang dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan kematian.

Muzal mendorong orangtua untuk segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit jika anak mengalami gejala hepatitis akut.

"Oleh karena itu, sejak awal, sejak dini sebaiknya kita sudah waspada kalau mendapatkan kasus-kasus dengan gejala saluran cerna yang dicurigasi seperti muntah, diare, sakit perut, demam kemudian kuning, air kencing berwarna tua seperti air teh. Itu merupakan tanda-tandanya, segera dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan," jelas Muzal.

Pesan serupa juga disampaikan Hanifah Oswari. Pria berkacamata itu mengingatkan agar orangtua tidak menunggu hingga muncul gejala kuning dan anak mengalami penurunan kesadaran. Kondisi tersebut, kata Hanifah, menunjukkan infeksi hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapat penanganan medis, maka kesempatan dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

"Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil," kata Hanifah.

Perlu ada kerja sama yang solid antara orangtua, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan agar bisa menemukan gejala hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapat pertolongan medis.

Anak lebih rentan terhadap hepatitis akut, kata Muzal, karena belum mempunyai sistem imun yang sempurna. Terutama anak-anak berusia di bawah enam tahun, seperti banyak kasus hepatitis akut yang ditemukan di beberapa negara.


Cegah Anak Terinfeksi Hepatitis Akut

Beberapa langkah mencegah anak terinfeksi hepatitis akut bergejala berat yang penyebabnya belum diketahui dengan:

Hepatitis akut, jelas Muzal, sebagian besar ditularkan lewat saluran cerna atau mulut melalui tangan yang terkontaminasi virus. Selain melalui tangan, virus juga bisa masuk melalui makanan, minuman, dan alat makan.

Muzal pun menjelaskan, ada dugaan penularan hepatitis terjadi lewat droplet atau percikan air liur.

"Sampai saat ini yang bisa dilakukan yang paling baik adalah pencegahan penularan lewat oral seperti cuci tangan, kebersihan dari makanan, sanitasi. Kemudian, mencegah pada kasus-kasus yang sudah ada gejala, misalnya muntah, diare, sakit perut, kita menghindari supaya tidak kontak lewat tangan dan yang masuk ke dalam mulut," jelasnya.

Protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak pun dianjurkan tetap dilakukan guna mengurangi risiko penularan hepatitis akut maupun COVID-19.

Menjaga higienitas atau kebersihan dianggap dapat membantu untuk mencegah adanya penularan virus hepatitis misterius. Terkait asupan makanan, Muzal mengungkapkan makanan terbaik bagi anak adalah makanan yang disiapkan sendiri, terutama pada bayi.

Dalam mempersiapkan makanan dan minuman untuk anak, orangtua juga diingatkan untuk menjaga kebersihan. Serta jangan menggabungkan sendok dan alat makan anak.

Apabila memungkinkan, Muzal menyarankan untuk merebus air minum yang akan dikonsumsi untuk meminimalisisasi adanya kontaminasi bakteri atau kotoran.


Gerak Cepat Kementerian Kesehatan

Menyikapi dugaan hepatitis akut telah masuk ke Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bergerak cepat mengambil langkah-langkah strategis mencegah penyebaran kasus. Salah satunya dengan memperkuat fasilitas kesehatan (faskes).

"Penguatan faskes dengan adanya rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus hepatitis akut yang berat seperti Rumah Sakit Sulianti Saroso. Termasuk pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis pasti terkait penyebab hepatitis akut berat ini," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan telah menunjuk Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen hepatitis akut.

"Karena ada banyak hal yang perlu diinvestigasi, baik itu penyebab dari virusnya sendiri, juga mengapa mendadak banyak anak-anak yang terkena. Bukan hanya di satu negara, tapi di banyak negara sekaligus," katanya.

"Saya kira informasi-informasi ini juga diantisipasi oleh pemerintah untuk kita bisa tahu lebih banyak mengenai keadaan ini dan penyebabnya," kata Hanifah.

Selain itu, Kementerian juga telah mengirimkan surat kewaspadaan kepada Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota yakni Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Hal ini sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian infeksi hepatitis akut pada anak. Harapannya setiap kasus yang memiliki gejala serupa dengan hepatitis akut misterius segera dilaporkan.


Indonesia Selidiki Kasus Bersama WHO, AS dan Inggris

Guna menyelidiki kasus hepatitis akut yang masih misterius penyebabnya Indonesia menjalin kerja sama dengan WHO, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (AS), dan Public Health England - UK Health Security Agency (UKHSA) Inggris.

"Sekarang penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia yang bekerja sama dengan WHO. Kita juga bekerja sama dengan Amerika dan Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini apa," terang Budi Gunadi saat memberikan Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 9 Mei 2022.

Diskusi mengenai hepatitis akut yang disebut Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) juga sudah dilakukan Indonesia bersama Amerika dan Inggris. Disimpulkan bahwa penyebab virus belum diketahui secara pasti.

"Kami sendiri sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan teman-teman dari CDC Amerika dan juga Inggris sehari sesudah Lebaran 2022," jelas Budi Gunadi.

"Dan kami sudah mendapatkan banyak informasi dari mereka. Ya, memang kesimpulannya, belum bisa dipastikan virus apa yang 100 persen menyebabkan penyakit hepatitis akut ini."


Sebaran Kasus Hepatitis Akut Misterius di Dunia

Bila di Indonesia dan Singapura kasus hepatitis akut misterius dilaporkan akhir April 2022 berbeda halnya dengan Skotlandia bagian tengah. WHO pertama kali menerima laporan ada 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) dari sana pada 5 April 2022.

Di sana kasus tersebut menyerang anak usia 11 bulan hingga lima tahun seperti mengutip keterangan resmi WHO.

"Sembilan dari 10 kasus di Skotlandia bagian tengah mengalami gejala di Maret 2022. Satu kasus lainnya muncul gejala pada Januari 2022," kata WHO.

Gejala yang dialami meliputi penyakit kuning, diare, muntah, dan sakit perut. Sepuluh kasus tersebut terdeteksi saat dirawat di rumah sakit.

Lalu, pada 8 April ada 74 kasus serupa terindentifikasi di Inggris. Kasus di Inggris terus bertambah hingga menurut laporan WHO per 21 April 2022 sudah ada 114 kasus. Sementara itu, menurut Badan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency (UKHSA)) hingga 3 Mei di negara tersebut sudah ada 163 kasus anak terpapar kasus hepatitis akut.

Selain Inggris, berikut negara dan jumlah kasus hepatitis akut misterius yang sudah dilaporkan ke WHO per 21 April 2022

Spanyol: 13 kasus

Israel: 12 kasus

Amerika Serikat: 9 kasus

Denmark: 6 kasus

Irlandia: kurang dari 5 kasus

Belanda: 4 kasus

Italia: 4 kasus

Norwegia: 2

Prancis: 2

Rumania:1

Belgia: 1

Sementara itu, data terakhir yang dimiliki WHO adalah ada 228 kasus probable hepatitis akut misterius yang dilaporkan puluhan negara. Hal ini disampaikan Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic saat konferensi pers di Jenewa, Selasa, 3 Mei 2022.

"Per 1 Mei, paling tidak ada 228 kasus probable yang dilaporkan ke WHO dari 20 negara," kata Tarik mengutip NY Post.

Elon Musk Diajak ke Pangandaran

Susi Pudjiastuti Ajak Elon Musk Jalan-Jalan ke Pangandaran

Liputan6.com 2022-05-09 18:40:47
Elon Musk dalam Met Gala 2022. (Evan Agostini/Invision/AP)

Sebuah interaksi menarik di Twitter diinisiasi oleh Susi Pudjiastuti. Pasalnya, yang disenggol mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini adalah salah satu orang terkaya di muka bumi: Elon Musk.

Isinya, adalah ajakan untuk melancong ke Indonesia. Khususnya lagi, adalah daerah Pangandaran, Jawa Barat. Di awal cuitannya, Susi me-mention sang bos Tesla.

"Hi Elon, allow me to invite you to Pangandaran my home town in the south coast of Java. Beautiful little fisherman village. (Hai Elon, aku ingin mengundangmu ke Pangandaran, kampung halamanku di pesisir selatan Jawa. Kampung nelayan kecil yang cantik)," cuitnya, Senin (9/5/2022).

Belakangan terungkap bahwa ini adalah "balas budi" atas undangan Elon sekitar lima tahun lalu. "Sebagai apresiasi terhadap undanganmu tahun 2017 di Florida," cuitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bikin Ramai

Tentu saja unggahan ini ditanggapi ramai oleh warganet. Dalam waktu kurang dari enam jam, cuitan ini mendapat 5 ribu tanda suka. Banyak pula yang membalas twit ini dengan sejumlah balasan kocak.

Salah satunya langsung menyuarakan dukungan untuk Susi agar menjadi Bupati Pangandaran. "Bu RT saja ah," jawab Susi.


Ada Apa, Elon?

Beberapa jam sebelum cuitan dari Susi, Elon Musk membagikan unggahan yang bikin banyak orang bertanya-tanya, karena nadanya yang galau.

"If I die under mysterious circumstances, it's been nice knowin ya. (Kalau aku mati dalam keadaan yang misterius, senang telah mengenal kalian)," cuitnya.

Unggahan ini tentu membuat banyak warganet bertanya-tanya apa maksudnya.


Beli Twitter hingga Ketemu Menteri Luhut

Selama beberapa waktu terakhir, Elon Musk memang berulang kali menarik perhatian, terutama untuk publik Indonesia. Yang pertama karena ia membeli Twitter secara tunai dengan harga 44 miliar dolar AS, atau setara Rp 635,91 triliun. Selain itu ia bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di Texas, AS.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan tersebut sebagai upaya pemerintah membujuk kembali Tesla sebagai investor di Indonesia dalam ekosistem produksi kendaraan berbasis baterai listrik.

"Pak Luhut ini ke sana untuk melobi Elon. Kita doakan yang terbaik. Mudah-mudahan apa yang disepakati di AS ini bisa membawa keberkahan buat bangsa kita," kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, 27 April lalu.

Madonna Ajak Paus Bahas Penistaan Agama

Madonna Ajak Paus Fransiskus Bertemu, Ingin Bahas soal Cap Penistaan Agama

Liputan6.com 2022-05-09 12:20:00
Madonna (Kirsty Wigglesworth/AP)

Bukan rahasia lagi, Madonna memang punya relasi kurang baik dengan Vatikan. Ia dicap telah melakukan penistaan agama dalam penampilannya di Roma, Italia, 2006 silam. Kini, dua windu setelah kejadian tersebut, pelantun "Material Girl" tersebut rupanya ingin berdamai dengan Gereja Katolik Roma.

Ia bahkan secara terang-terangan mencolek Paus Fransiskus lewat akun Twitter resminya pada Kamis (5/5/2022) lalu. "Hello @Pontifex Francis ---I'm a good Catholic. I Swear! I mean I don't Swear! (Halo @Pontifex Fransiskus---aku adalah penganut Katolik yang baik! Aku bersumpah! Maksudku, aku enggak bersumpah serapah)," begitu awal cuitan Madonna.

Selanjutnya, ia mengutarakan keinginannya untuk bertemu sang pemimpin agama ini.

"Sudah beberapa dekade sejak aku membuat pengakuan terakhirku. Mungkinkah kita suatu hari bertemu dan mendiskusikan beberapa hal yang penting?" ia melempar pertanyaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Merasa Tak Adil

Madonna melanjutkan, "Aku telah tiga kali dikucilkan. Rasanya tak adil. Tertanda, Madonna."

Hingga artikel ini ditulis, cuitan penyanyi 63 tahun ini telah di-retweet hampir 3 ribu kali dan disukai 19 ribu warganet. Namun Paus Fransiskus masih bergeming. Permintaan Madonna ini belum mendapat reaksi, termasuk dari akun resmi @Pontifex.


Tiru Penyaliban

Kilas balik 16 tahun lalu, hubungan tak akur Madonna-Gereja Katolik ini dimulai dalam turnya yang bertajuk Confessions Tour. Diwartakan People kala itu, ia tampil dalam konser yang tiketnya ludes di Roma, dan jarak lokasi penyelenggaraan hanya sekitar satu mil dari Kota Vatikan.

Dalam salah satu aksi panggungnya, ia bergaya meniru momen penyaliban. Madonna mengenakan mahkota berduri palsu, dan ia diangkat ke salib yang penuh berisi gliter.

Penampilan tersebut menuai protes keras dari Gereja Katolik, dan dinilai sebagai sebuah penistaan.


Dinilai Sebagai Tindakan Kebencian

Dilansir dari Page Six, kala itu Kardinal Ersilio Tonini berbicara kepada publik dengan persetujuan Paus Benediktus XVI. Ia menganggap aksi panggung wanita ini kelewatan.

"Menyalib dirinya dalam konser di kota para Paus dan martir adalah tindakan kebencian secara terang-terangan. Ini adalah skandal dan sekadar mencari publisitas," tutur sang Kardinal, seperti diwartakan Standard kala itu.

Madonna sendiri menyatakan ia dibesarkan dalam agama Katolik, tapi ia tak suka dikekang aturan. "Aku suka memprovokasinya, itu ada di DNA-ku. Tapi sembilan dari 10 momen, aku punya alasan untuk ini," kata Madonna kepada Harper's Bazaar pada 2013.

Beckham Minta Ronaldo Bertahan

David Beckham Minta Cristiano Ronaldo Bertahan di MU

Liputan6.com 2022-05-09 17:00:21
Reaksi striker Manchester United Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Liga Inggris melawan Brighton and Hove Albion di The American Express Community Stadium, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. M

Legenda sepak bola Inggris David Beckham meminta Cristiano Ronaldo untuk bertahan di Manchester United (MU). Eks pemain Setan Merah itu bahkan berharap CR7 sudi memperpanjang kontrak di Old Trafford.

Beckham menilai banyak pemain berpotensi bakal hengkang dari MU di pengujung musim ini. Sebab, klub yang ditukangi oleh manajer interim Ralf Rangnick itu terperosok ke peringkat enam klasemen dan gagal meraih satu trofi pun.

Setan Merah juga baru saja menelan kekalahan memalukan dari Brighton and Hove Albion di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kebobolan empat gol tanpa balas yang membuat mereka dipastikan gagal melangkah ke Liga Champions musim depan.

Mengutip laporan Metro, pertandingan kedua terakhir Man Utd di Liga Inggris musim ini hanya untuk mempertahankan posisi enam di klasemen akhir dan sebagai kualifikasi menuju Liga Europa.

Manchester United sejatinya masih punya harapan untuk bangkit musim depan. Klub yang pernah berjaya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson ini bakal ditangani oleh manajer bertangan dingin Erik ten Hag. Juru taktik asal Belanda itu juga siap melakukan perubahan besar-besaran demi mengangkat performa skuad MU.

Sayangnya, kedatangan Ten Hag membuat masa depan sejumlah pemain menjadi kian tidak pasti. Cristiano Ronaldo pun tak luput dari rumor kepindahan lantaran gaya permainannya diklaim tidak cocok dengan Erik ten Hag.

Kendati demikian, Ronaldo masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama MU. David Beckham pun berharap peraih penghargaan Ballon d'Or lima kali itu mau bertahan di Old Trafford musim ini.

"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik selama 15 tahun terakhir bersama Leo (Messi). Melihatnya bertahan--semoga saja dia bertahan--di United adalah hal penting bagi para penggemar. Ini (juga) penting baginya. Kita semua tahu betapa berarti Man United bagi (Ronaldo)," ujar sang legenda kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Metro.

"Dia masih memberikan yang terbaik, (dia) mencetak gol. Itulah yang dilakukan Cristiano. Bahkan untuk orang seusianya, melakukan hal seperti yang dia lakukan saat ini benar-benar luar biasa. Semoga itu berlanjut dan semoga dia bertahan (di MU) selama satu atau dua tahun lagi," pungkas Beckham.


Belum Diputuskan

Cristiano Ronaldo hingga kini belum memutuskan kelanjutan kariernya bersama MU. Megabintang asal Portugal itu kabarnya bakal mengadakan diskusi dengan Sir Alex Ferguson terkait masa depannya di Old Trafford.

Sebagai informasi, Ronaldo dan Sir Alex Ferguson memang tinggal berdekatan di Manchester. Mereka pun kerap mengunjungi satu sama lain sepanjang musim ini. Sir Alex Ferguson juga konon memainkan peran besar di balik pulangnya Cristiano Ronaldo ke Setan Merah pada musim panas lalu.

Sayangnya, situasi CR7 di MU tak berjalan sesuai rencana. Pesepak bola berusia 37 tahun tersebut gagal mengangkat prestasi MU. Meski telah menyumbang banyak gol di Liga Inggris, performa Setan Merah terus mengalami penurunan, hingga terlempar ke urutan enam klasemen sementara.

Laporan mengklaim Sir Alex Ferguson ingin Ronaldo bertahan di Old Trafford setidaknya satu musim lagi. Setan Merah juga memiliki opsi untuk memperpanjang masa tinggal Ronaldo selama setahun.

Namun, kedatangan Erik ten Hag bisa saja menjadi penghalang bagi Ronaldo untuk bertahan di MU. Pemberitaan AS bulan lalu menyebut Ronaldo siap cabut jika jasanya tak dibutuhkan oleh sang pelatih anyar.


Balik ke Real Madrid

Di sisi lain, Cristiano Ronaldo juga mulai dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu nampaknya tertarik reuni dengan pemain internasional Portugal.

Laporan Mirrorpekan lalu mengeklaim tokoh kunci Real Madrid ingin memulang Ronaldo ke Spanyol lantaran sang pemain diyakini mampu memberi jaminan gol bagi Los Blancos di La Liga.

Ronaldo memang merupakan salah satu pemain dengan performa tokcer di MU. Meski sudah berusia 37 tahun, eks penggawa Juventus ini telah membukukan 24 gol dari total 37 pertandingan di berbagai ajang bersama klubnya.

Adapun Real Madrid dirediksi perlu merogoh kocek cukup jika ingin mendaratkan sang mesin pencetak gol di Bernabeu. Sebabnya, Ronaldo masih terikat kontrak di MU hingga Juni 2023, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Los Blancos juga harus siap dengan tuntutan gaji CR7 yang tergolong besar.

Tips Awet Muda Nadya Hutagalung

Awet Muda di Usia 47 Tahun, Simak 10 Pola Makan Sehat Nadya Hutagalung

Liputan6.com 2022-05-09 04:03:39
Nadya Hutagalung. foto: Instagram @nadyahutagalung

Tetap terlihat awet muda dan sehat di usia berapa pun tentu menjadi salah satu keinginan bagi banyak orang. Begitu pula dengan model senior Nadya Hutagalung. Baik muda, maupun tua, kesehatan dan kebugaran merupakan hal utama agar lancar menjalankan berbagai aktivitas yang super padat.

Manfaat ini turut dirasakan oleh Nadya. Di usianya yang telah mencapai 47 tahun, model sekaligus presenter ini masih tampak awet muda dan bugar. Rambutnya memang sudah ditumbuhi uban, tapi kondisi fisiknya masih tetap bugar dan tidak beda jauh dibandingkan dengan saat dirinya masih muda.

Melalui akun Instagram pribadinya, Nadya Hutagalung skerap membagikan aktivitas dan potret dirinya yang masih bak remaja. Hal tersebut tentu tidak didapat secara instan. Mantan VJ MTV ini melakukan berbagai macam usaha untuk membuat tubuhnya tetap sehat dan bugar.

Salah satunya dengan rutin berolahraga, meditasi, dan menjaga pola makan sehat. Sejak kecil, Nadya memang dikenal sebagai salah satu figur publik yang menerapkan pola hidup sehat. Dia pun cukup selektif dalam mengatur pola makan dengan membatasi apa yang diperlukan dan tidak diperlukan oleh tubuhnya.

Untuk mengetahui pola makan yang diterapkan oleh wanita yang sekarang tinggal di Australia ini, berikut pola makam yang djalaninya, dilansir dari akun Instagram miliknya dan beberapa sumber lainnya.

1. Menerapkan plant based

Dikenal sebagai duta lingkungan hidup PBB, Nadya Hutagalung memang berkomitmen tinggi untuk menjaga lingkungan. Hal ini juga disalurkan lewat pola makannya sebagai seorang vegetarian. Oleh karena itu, dia pun cenderung mengonsumsi makanan-makanan plant based atau berbasis dari tumbuhan dan tidak mengonsumsi daging.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2. Kurangi konsumsi gula

Membatasi konsumsi gula sangat dianjurkan para ahli kesehatan. Nadya turut membatasi konsumsi gula pada beberapa makanan. Sejak menerapkan pola makan sehat dari usia 12 tahun, ia sudah mengurangi porsi gula pada makanan yang dikonsumsi. Konsumsi gula terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 38 persen dan cenderung meningkatkan berat badan.

3. Konsumsi raw food

Selain itu, Nadya juga lebih banyak mengonsumsi sayuran dalam bentuk mentah atau raw food. Proses pemanasan memang dapat menurunkan bahkan menghilangkan nutrisi pada beberapa makanan.

Konsumsi sayur atau makanan vegetarian mentah bisa meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, meningkatkan pencernaan, hingga mendukung proses penurunan berat badan.

4. Banyak minum air putih

Faktor yang tak kalah penting tapi terkadang dianggap remeh adalah banyak minum air putih. Kebiasaan ini sangat penting untuk membuat tubuh sehat dan bugar.

Nadya pun menerapkan hal serupa demi menjaga metabolisme tubuhnya tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.Kandungan mineral dan karbonisasi dalam air mineral memberikan berbagai macam manfaat kesehatan. Mengonsumsi air mineral berkontribusi pada kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan gejala sembelit.


5. Memasak makanan sendiri

Sebagian orang sekarang ini mungkin lebih suka membeli makanan seperti memesan secara online. Namun tidak bagi Nadya. Untuk memastikan makanannya aman dan sehat untuk dikonsumsi,

Nadya pun cenderung memasak sendiri makanannya. Berbagai macam masakan yang dimasak tentunya berbasis vegetarian atau tumbuh-tumbuhan. Salah satu masakannya pun cukup simpel, yaitu ubi panggang.

"Tonight's dinner. Roasted sweet potato With corn, tomato, black bean Vegan cheese & Pesto (Makan makan hari ini. Ubi jalar panggang dengan jagung, tomat, kacang hitam, keju dan pesti vegan," tulis Nadya dalam salah satu unggahannya di Instagram.

6. Menghindari MSG

Saat memasak pun, Nadya menghindari penggunaan MSG. Hal ini juga berlaku pada setiap makanan yang dikonsumsi. Agar makanan yang dikonsumsi tetap aman dan bergizi, Nadya memilih penggunaan bahan lokal dan organik yang lebih sehat.

7. Kombinasi beragam sayuran

Jenis sayuran yang berbeda bisa mengandung gizi dan membawa manfaat yang berbeda pula. Oleh karena itu, Nadya berusaha mengonsumsi berbagai macam sayuran demi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Mengonsumsi berbagai macam sayuran tidak hanya bisa melancarkan pencernaan dan metabolisme tubuh, tapi juga mengurangi risiko terkena kanker dan demensia.Nadya juga menerapkan porsi tertentu dalam mengonsumsi buah dan sayur.

Sebagai konsumsi hariannya, ia menerapkan perbandingan 80:20 persen dengan lebih banyak sayur dibandingkan buah. Sayur sendiri memang mengandung kadar gula yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan.


8. Minum smoothies

 

Rafathar Tak Nyaman di Kerumuman

Rafathar Tunjukkan Gelagat Tak Nyaman Saat di Kerumunan Penggemar, Warganet Tegur Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Liputan6.com 2022-05-09 08:00:00
Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Rafathar. (Foto: Rio Motret dari Instagram @raffinagita1717)

Rafathar Malik Ahmad seakan diwarisi popularitas oleh kedua orangtuanya, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Sama seperti kedua orangtuanya, Rafathar juga sudah digandrungi para penggemar bahkan sejak masih kecil.

Tak heran sorot kamera selalu tertuju kepada Rafathar di manapun berada. Namun sepertinya Rafathar agak kurang nyaman dengan kondisi demikian.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, beredar video viral saat Rafathar bersama dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad tengah berada di sebuah acara yang ramai dengan para pengunjung dan peggemarnya. Belakangan, diketahui bahwa mereka tengah berada di Padang untuk meresmikan sebuah resort baru milik Raffi Ahmad.

Dalam video tersebut, tampak Rafathar dikelilingi oleh banyak orang yang mengarahkan kamera ponsel kepadanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Nyaman?

Rafathar tampak menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Ia juga sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya tanda penolakan.

Tak cukup sampai di situ, Rafathar juga menaikkan masker hingga menutupi matanya.

"Rafathar Kelihatan banget nggak nyaman...," tulis akun @lambegosiip pada Minggu (8/5/2022).


Kasihan

Di kolom komentar, beragam reaksi dari warganet bercampur. Sebagian merasa kasihan kepada Rafathar.

"Kasian loh. Jd ga nyaman liburannya. Coba netijen liat2 juga deh kl lg pd liburan jgn tlalu di kejar2. Mrk jg butuh privasi," tulis @minikitchendps.

"Kasian, cape kali dia, di rumah d video dluar juga sma. Gda privasi nya," timpal @aralleale.


Mengingatkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sebagian lainnya mengingatkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai orangtuanya untuk tidak terlalu sering mengekspos Rafathar. Apalagi di usianya yang masih anak-anak.

"Orang tua seharusnya tau passion anaknya.kalau dia tipe orang yg introvert,gk nyaman dg sorot kamera dan keramean orang bnyk ya jgn dipaksakan masuk dunia intertaiment," tulis @lalissalisa.lisa.

"Harusnya sbg ortu kalo anak udh gak nyaman gak ush di expose berlebihan..anak juga punya hak," timpal @novawindayanti.

"Tidak bisa menyalahkan netizen yg sudah terlanjur ngefans.. orang tuanya udah ngejual privasinya dr bayi, netizen udah ngebeli mengikuti perkembangan dia dari bayi..," tambah @rifahsyeiban.

Terungkap, Lokasi Syuting KKN di Desa Penari

Lokasi Syuting KKN di Desa Penari Terungkap, Sama dengan yang Asli?

Liputan6.com 2022-05-09 10:40:18
Adinda Thomas sebagai Widya dalam KKN Di Desa Penari. (Foto: Dok. MD Pictures)

Film KKN di Desa Penari diketahui mendapatkan atensi luar biasa dari para penonton. Hal itu terbukti dari catatan terbaru yang menyebut film ini berhasil menembus 2 juta penonton dalam waktu kurang dari seminggu.

Manoj Punjabi sebagai produser film ini pun optimistis film ini bisa meraih 3 juta penonton, karena animo masyarakat masih sangat tinggi tentang kisah KKN Desa Penari asli yang pernah viral di Twitter.

Sebagai sedikit pengingat, kisah ini pertama kali ramai dibicarakan pada tahun 2019. Kisah ini diceritakan oleh akun bernama @SimpleM81378523 di Twitter dan viral ketika itu.

Dalam ceritanya, akun @SimpleM81378523 menuliskan nama maupun lokasi dalam kisah KKN di Desa Penari ini disamarkan. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang penasaran dan ingin mengetahui lokasi sebenarnya dari peristiwa tersebut.

Kendati demikian, film KKN di Desa Penari ternyata tidak melakukan pengambilan gambar di lokasi dimana peristiwa itu terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Manoj Punjabi di salah satu video dari kanal YouTube ESGE Entertainment pada 2019.

Menurut Manoj, syuting film ini dilakukan di Yogyakarta. "Kami syutingnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya, Gunung Kidul dan lain-lainnya. Kami syuting di sana di sekeliling kota Yogyakarta yang diambil lokasinya," tuturnya.

Padahal, seperti diketahui dalam cerita, kisah KKN di Desa Penari berlokasi di wilayah Jawa Timur. Meski bukan di lokasi KKN di Desa Penari sebenarnya, Manoj meyakinkan lokasi syuting film ini dibuat semirip mungkin dengan kisah aslinya.

"Kami enggak ke lokasi yang asli memang enggak bisa ke sana, survei ke lokasi asli. Tapi di bukunya kami ambil sedekat mungkin apa persamaannya," tuturnya menjelaskan.

Untuk itu, ia menyatakan, dalam pembuatan film seluruh latar belakangnya dibuat seperti asli dan sedetail mungkin, termasuk gapura dan hal lainnya. Ia menuturkan, hal ini dilakukan agar tidak menipu penonton film KKN di Desa Penari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


KKN di Desa Penari Trending Lagi, Sineas Awi Suryadi Bahas Peluang Tokoh Mbah Dok Punya Film Sendiri

Kepopuleran film KKN di Desa Penari juga terlihat dari kicauan sejumlah warganet yang mengaku kesulitan mencari tiket.

Dalam sesi wawancara via telepon dengan ShowbizLiputan6.com, Jumat (6/4/2022), Awi Suryadi bukan tak mendengar keluhan masyarakat soal susahnya memburu tiket KKN Di Desa Penari.

Ia juga buka suara soal kemungkinan film yang diangkat dari utas cerita SimpleMan ini menjadi jagat sinema sendiri atau minimal punya sekuel untuk dirilis tahun depan, misalnya. Apa katanya?

"Soal sekuel sejujurnya ada beberapa adegan yang terpaksa dipangkas di meja editing. Ada pula sejumlah adegan yang tidak bisa kita syutingkan saat berada di lokasi," Awi Suryadi menjelaskan.

"Jadi beberapa adegan tersebut bisa menjadi bahan kalau mau bikin extended version," katanya. Dalam kesempatan itu, Awi Suryadi mengaku mendengar sejumlah laporan dari warganet.


Senang Campur Kaget

Sejumlah laporan ini menyebut mal-mal jadi ramai lagi gara-gara masyarakat berduyun-duyun mencari tiket KKN Di Desa Penari. Bahkan antrean calon penonton mengular sejak pagi hari.

"Senang campur kaget. Mal dua tahun terakhir biasanya sepi sekarang jadi ramai gara-gara KKN Di Desa Penari. Di bioskop Kota Cinema antrean panjang terjadi dari jam 8 pagi, saya dengar," imbuhnya.

Awi Suryadi enggan mengonfirmasi benarkah akan ada KKN Di Desa Penari 2. Menurutnya, lebih baik memberi kesempatan dan mengawal filmnya dulu agar tampil maksimal pada libur Lebaran dan pekan-pekan berikutnya.

Namun, ia mengaku saat syuting sempat menimbang Mbah Dok, karakter gaib yang menjadi "penjaga" Nur (Tissa Biani.) Mungkinkah Mbah Dok dibuatkan film sendiri?

"Saat syuting saya dan sejumlah kru membahas Mbah Dok. Sebagai karakter dia kuat dan bisa digali lebih dalam lagi layaknya Valak di jagat The Conjuring. Tapi ini baru sebatas obrolan ringan sih," tuturnya.

(Dam/Ysl)

Cinta Mati, 21 Tahun Simpan Jenazah Istri

Cinta Mati, Pria di Thailand Simpan Jenazah Istri Selama 21 Tahun

Liputan6.com 2022-05-09 14:41:52
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Seorang pria berusia 72 tahun dari Bangkok di Thailand akhirnya mengkremasi tubuh istrinya setelah menyimpannya di dalam peti mati di dalam rumahnya selama hampir 21 tahun.

Sejak kematian istrinya pada tahun 2001, pensiunan perwira militer bernama Chan Chanwatcharakarn telah menyimpan jenazahnya di rumah mereka di distrik Ben Khen, demikian dikutip dari laman Wionews, Senin (9/5/2022).

Menurut sebuah laporan di Strait Times, Chanwatcharakarn khawatir dia akan mati jika mengadakan pemakaman untuk istrinya.

Sebagai hasilnya, dia memutuskan untuk mengkremasi barang-barang miliknya dengan bantuan sebuah yayasan.

Yayasan membantunya dalam mengatur kremasi dan pemakaman.

Menurut laporan tersebut, istrinya meninggal karena aneurisma otak setelah mengalami tekanan darah tinggi dan tubuhnya dibawa ke Wat Chonpratarn Rangsarit di Nonthaburi, Thailand untuk menjalani ritual Buddhis.

Namun, dia tidak mengkremasi jenazah istrinya dan menyimpannya di peti mati.

Pria berusia 72 tahun itu biasa berbicara secara teratur dengan peti mati istrinya dan menjaga agar peti mati benar-benar bersih.

Yayasan Petchkasem Krungthep, yang membantu Chen dalam menyelesaikan upacara terakhir istrinya, mengatakan bahwa rumahnya seperti 'fasilitas penyimpanan' dengan air mengalir tetapi tidak ada listrik.

Mereka juga mengatakan bahwa tubuh wanita itu ditemukan dalam 'kondisi kering' di dalam peti mati yang terawat baik di rumah.

Setelah kremasi, abu terakhir disimpan dalam sebuah guci yang menurut Chen akan disimpannya sendiri sampai dia mati.

Yayasan sedang merawat Chen sekarang dengan sukarelawan memberinya makanan dan minuman kepada pria berusia 72 tahun itu, setelah membantunya mengkremasi mendiang istrinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pasutri Ini Simpan Jasad Sang Anak Hingga 2 Bulan

Kasus semacam ini sebelumnya juga pernah terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kejadian tersebut cukup mengejutkan berbagai pihak.

Seorang siswi SMP di Pemalang berinisial SAR, berusia 14 tahun, tiba-tiba menghilang begitu saja dari lingkungan tempat tinggal rumahnya. Dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV, siswi itu tak pernah masuk sekolah selama lebih dari 2,5 bulan.

Para warga dan pihak sekolah yang selama ini mengenal SAR pun mulai curiga. Mereka menanyakan keberadaan gadis itu kepada kedua orangtuanya. Namun setiap kali ditanya, orangtua SAR selalu menolak untuk memberi jawaban.

Baru-baru ini, misteri menghilangnya siswi tersebut terungkap. Saat seorang petugas Kecamatan Moga, Pemalang mendatangi rumah keluarga tersebut, sang petugas terkejut saat menemukan siswi itu telah terbujur kaku menyerupai mumi di tempat tidur.


Berharap Hidup Kembali

Sebelum ditemukan meninggal dunia, jasad SAR telah disimpan kedua orang tuanya di rumah selama 2,5 bulan. Mereka menempatkannya pada kamar sang anak. Selama itu pula mereka melakukan sebuah ritual. Melalui ritual itu mereka percaya bahwa anak semata wayang mereka bisa hidup kembali.

Menurut pemeriksaan polisi, SAR meninggal dunia karena penyakit TBC yang dideritanya.

"Kalau masalah kematian berdasarkan pemeriksaan tim medis dia mengalami sakit TBC," kata AKP Dibyo Suryanto, Kapolsek Moga dikutip dari YouTube Liputan 6 SCTV.

Ternyata, perbuatan menyimpan jenazah bukan hal yang pertama kali dilakukan oleh pasangan suami istri tersebut. Sebelumnya mereka menyimpan jasad anggota keluarga mereka sehingga menimbulkan bau busuk dan menuai protes dari warga sekitar.

"Kedua orang tua korban mengikuti salah satu aliran yang beranggapan bahwa anaknya itu belum meninggal. Beberapa kali menurut informasi orangtuanya menggantikan baju dengan celana. Tapi kemudian ada warga yang melaporkan dan kemudian kita bertindak," kata Umroni, Camat Moga.


Orang Masih Hidup Dibawa Pakai Kantong Mayat Viral di China

Sementara itu sebuah kasus meresahkan terjadi di Shanghai, China, ketika petugas kesehatan salah membawa orang ke rumah pemakaman karena dikira pasien COVID-19 yang meninggal. Tubuh pasien itu sudah masuk ke kantong mayat.

Kasus itu ternyata terekam video dan menjadi viral di media sosial. "Jasad" itu terlihat masih bergerak dan ternyata masih hidup. Otoritas China lantas mencopot sejumlah pejabat distrik yang dianggap berperan atas kelalaian tersebut.

Berdasarkan laporan Global Times, ada lima pejabat yang terkena hukuman, termasuk di biro urusan sipil China di Distrik Putuo tempat insiden itu terjadi.

Zhang Jiandong, kepala biro urusan sipil di divisi tersebut akan diinvestigasi. Deputinya dicopot dari jabatannya. Kepala seksi perawatan lansia di distrik Putuo juga bernasib sama.

Kepala pengembangan karier sosial di Kota Changzheng yang berlokasi di Putuo juga harus melepas jabatannya.

Satu orang lagi yang terkena hukuman adalah Ge Fang. Ia merupakan pemimpin dari rumah perawat yang menjadi tempat tinggal pasien yang dikira meninggal itu. Ge Fang dipecat dari posisinya.

Seorang dokter juga dicabut izinnya karena hal ini. Dokter itu pun ikut diinvestigasi.

Pasien yang dikira meninggal itu sudah ditransfer ke rumah sakit dan kondisinya stabil.

Shanghai memang sedang diterjang gelombang baru COVID-19. Pemerintah menerapkan aturan lockdown yang ketat di Shanghai sehingga mobilitas rakyat terganggu. Beruntung ada orang yang sempat merekam kasus salah kirim pasien tersebut.

Giliran Harga BBG Naik

Harga Bahan Bakar Gas di SPBG Naik Jadi Rp 4.500 Mulai 1 Mei 2022

Liputan6.com 2022-05-09 15:40:49
Petugas mengisi BBG angkutan kota (angkot) di SPBG PGN Jl. Moh. A. Salmun, Bogor, Jawa Barat (28/9). Saat ini sekitar 500 angkot di Bogor yang menggunakan BBG. Setiap bulan, angkot-angkot itu

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan aturan baru terkait penyesuaian harga jual Bahan Bakar Gas atau BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Peraturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 82 Tahun 2022 tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas yang Digunakan Untuk Transportasi.

Alasan diterbitkannya peraturan baru, lantaran Keputusan Menteri ESDM No. 2932 K/12/MEM/2010 Tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas Yang Digunakan Untuk Transportasi Di Wilayah Jakarta sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, sehingga perlu diganti.

Dalam peraturan baru tersebut, ditetapkan 5 keputusan:

Pertama, Harga jual Bahan Bakar Gas yang digunakan untuk transportasi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebesar Rp 4.500 untuk tiap 1 Liter Setara Premium (LSP) termasuk pajak-pajak.

Kedua, Harga jual Bahan Bakar Gas yang digunakan untuk transportasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU adalah untuk Bahan Bakar Gas berupa Compressed Natural Gas (CNG) yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor untuk transportasi jalan.

Ketiga, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi melakukan monitoring dan pengawasan atas pelaksanaan penerapan harga jual Bahan Bakar Gas untuk transportasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU.

Keempat, pada saat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2932 K/12/MEM/2010 tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas yang Digunakan untuk Transportasi di Wilayah Jakarta, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Kelima, Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 2022.

Demikian, Keputusan Menteri ESDM Nomor 82 Tahun 2022 tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas yang Digunakan Untuk Transportasi ini resmi ditetapkan di Jakarta pada 19 April 2022 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Gas Alam di AS Sentuh Level Termahal dalam 14 Tahun Imbas Perang Rusia-Ukraina

Sebelumnya, harga gas alam di Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi dalam hampir 14 tahun, menyusul dampak konflik Rusia-Ukraina terhadap i pasar energi global.

Dilansir dari CNBC International, Rabu (4/5/2022) harga gas di pipa Henry Hub melonjak lebih dari 9 persen pada satu titik ke sesi tertinggi atau USD 8,169 per juta British thermal unit (MMBtu) selama perdagangan pagi di Wall Street.

Lonjakan ini merupakan kenaikan harga gas tertinggi di AS sejak September 2008.

Campbell Faulkner, wakil presiden senior dan kepala analis data di OTC Global Holdings, mengatakan kenaikan itu dipicu oleh "kebingungan kondisi pasar yang lebih ketat," termasuk Uni Eropa yang mempertimbangkan putaran sanksi keenam terhadap Rusia yang dapat mencakup sektor energi negara itu.

Selain itu, produksi di AS juga menurun, dan penyimpanan gas 21 persen lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

"Pembakaran daya yang lebih tinggi musim panas ini dengan nol gas batubara ... pengalihan akan mengurangi jumlah gas cadangan untuk pengisian penyimpanan yang mendorong harga naik dalam siklus komoditas klasik ('mundur') untuk memasukkan gas ke pasar sekarang," beber Faulker.


Bisa Lebih Tinggi

Direktur pelaksana di Bank of America, yakni Francisco Blanch, juga mengatakan bahwa harga gas alam di AS masih bisa naik lebih tinggi.

"Kami sedang mengalami krisis energi. Saya pikir salah satu masalah besar yang akan membantu memberikan kelegaan adalah jika kita mengalami perlambatan ekonomi besar, juga dikenal sebagai resesi - tetapi tentu saja tidak ada yang menginginkan itu terjadi," ujarnya.

"Saya cukup prihatin dengan keadaan pasar energi. Mudah-mudahan kita akan melihat beberapa tanggapan pasokan. Mudah-mudahan produsen di AS dan di tempat lain akan bereaksi terhadap harga tinggi, tetapi tidak ada bantuan segera bagi konsumen," tambahnya.

Mantan Tentara Jadi PSK

Sempat Bertugas di Irak dan Afghanistan, Tentara Perempuan Inggris Kini Jadi Pekerja Seks

Liputan6.com 2022-05-09 14:08:00
Ilustrasi tentara Arab Saudi (AFP)

Grace Parker, perempuan asal Inggris bertugas di Irak dan Afghanistan. Namun, ia diberhentikan secara medis pada 2019 karena menderita PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma dan depresi.

Setelah diberhentikan, perempuan 35 tahun ini menghabiskan waktu menjadi tunawisma. Sekarang ia bekerja sebagai pendamping pekerja seks.

Grace menegaskan bahwa tidak cukup yang dilakukan untuk membantu para veteran perang yang mengalami masa-masa sulit karena PTSD dan masalah kesehatan mental lainnya. Ia tak menyalahkan siapa pun.

"Ini adalah pilihan buruk saya sendiri. Tapi saya tak enak terhadap Angkatan Darat ketika saya diberhentikan," ujarnya.

Ia merasa hanya sebagai angka, dan semua kebaikan yang ia lakukan dilupakan. Tidak banyak wanita di Royal Engineers dan ia mencapai begitu banyak, tetapi rasanya tidak ada apa-apanya.

"Saya mengangguk setuju karena saya sedang menjalani pengobatan. Saya mengalami depresi. Saya sakit selama setahun jadi seharusnya ada sesuatu yang lebih baik untuk tentara selama waktu itu, yang mungkin akan menghentikan saya diberhentikan."

Grace, dari Sheffield, Inggris, menghabiskan 14 tahun di Angkatan Darat setelah terpilih sebagai rekrutan terbaik. Dia juga mendapat pujian untuk pekerjaan yang luar biasa dengan Royal Engineers pada Operasi Shader di Irak.

Grace mengatakan ibunya berada di RAF (Royal Air Force), sedangkan ayah dan tiga saudara lelakinya di Angkatan Darat. Hal itu yang membuatnya juga berakhir dengan karier militer.

"Saya mendapat masalah dan hampir dikirim ke penjara saat remaja," ungkap Grace. Ia kemudian mencoba mengembalikan hidupnya ke jalurnya dan bergabung di militer pada usia 19 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pujian

Grace Parker bergabng ke Royal Engineers sebagai pencari ranjau. Ia dinobatkan sebagai rekrutan terbaik di Pirbright, Surrey, kemudian menghabiskan lima tahun sebagai pemberi sinyal di Jerman dan dipromosikan menjadi kopral tombak.

Pada 2009, ia menghabiskan enam bulan di Afghanistan sebagai insinyur tempur, dengan kamp yang diserang secara teratur oleh para jihadis. Ia sempat mengikuti tur ke Falklands dan Kanada.

"Hidup itu luar biasa. Saya kemudian ditempatkan di Warminster di Wiltshire dan dipromosikan menjadi kopral --- seorang komandan seksi. Saya sedang menjalani latihan militer di Dataran Salisbury," ujarnya.

Pada 2015, ia bergabung dengan 22 resimen Insinyur. Di Irak, Grace mendapat pujian dari seorang komandan gabungan untuk pelayanan yang luar biasa.

"Kembali ke rumah, saya dipromosikan menjadi sersan tetapi segalanya segera menurun," imbuhnya. Grace menjadi stres dan dinyatakan sakit, ia kemudian menjalani terapi.


Diberhentikan

Di tengah mimpi buruk tentang apa yang dia lihat di Afghanistan dan Irak, dia didiagnosis menderita PTSD dan bipolar.

"Angkatan Darat melakukan yang terbaik, tetapi itu tidak bagus. Saya disuruh pulang. Saya diberhentikan pada 2019. Saya diberikan pelepasan medis yang terhormat secara penuh," kata dia.

Pernikahannya dengan seorang prajurit berantakan dan Grace menghabiskan waktu di biara. Dia mendapat pekerjaan di sebuah hotel dan belajar keperawatan.

Tetapi selama Covid, ia pindah ke ibunya di Bristol. Grace akhirnya mendapatkan kerja sebagai pebdamping pekerja seks pada Februari 2022 dan tak tahu harus berbuat apa. Tugasnya hanya mengantarkan para tamu untuk bertemu dengan pekerja seks di kamar mereka.

"Saya butuh uang dan pengawalan adalah jawabannya. Saya sedang berada di situs kencan ketika seorang pria bertanya apakah saya tertarik untuk menjual jasa. Saya bilang iya," ujarnya.


Untuk Bertahan

Grace Parker mengatakan apa yang ia lakukan untuk bertahan. Namun, ia melihat ke masa depannya. Ia ingin berkuliah. "Saya menabung untuk bepergian," tegasnya.

Berdasarkan penelitian, gangguan stres setelah trauma ini juga menimpa para anggota regu penolong 9/11di WTC, New York, AS. Menurut para peneliti, selain para anggota regu penolong, PTSD lazimnya ada di kalangan veteran militer.

Para peneliti Stony Brook University menjelaskan bahwa para pasien dengan PTSD harus dipantau penurunan kognitifnya. Saran itu didasarkan kepada penelitian yang secara konsisten menunjukkan bahwa suatu kondisi dapat dipakai memprediksi kondisi lainnya, apalagi setelah pengalaman-pengalaman traumatis, diberitakan kanal Global Liputan6.com.

Penelitian sebelumnya mengkaitkan PTSD, gangguan depresi berat, dan penurunan kemampuan kognitif, tapi penelitian terbaru ini adalah yang pertama kalinya menunjukkan adanya penurunan kognitif pada regu penolong sipil yang bukan karena cedera kepala.