Suami Maudy Ayunda Menangis

Jesse Choi Menangis, Intip Detik Mengharukan Akad Nikah Maudy Ayunda

Liputan6.com 2022-05-23 18:00:00
[Foto: @gusmankphotography via Instagram Maudy Ayunda]

Pernikahan Maudy Ayunda dan suaminya, Jesse Choi, telah dilangsungkan pada Minggu (22/5/2022). Akad nikah digelar di kediaman Maudy di kawasan Jakarta Selatan yang dihadiri keluarga dan sahabat dekat.

Melalui akun Instagramnya, Pelantun "Perahu Kertas" ini kembali membagikan momen pernikahannya. Dia memperlihatkan beberapa buah foto.

Yang pertama adalah foto Jesse Choi yang didampingi keluarganya. Pria kelahiran Korea Selatan ini mengenakan beskap, sementara keluarganya memakai hanbok, yakni baju tradisional Korea.

Selanjutnya adalah foto Maudy Ayunda yang anggun mengenakan kebaya. Dia berjalan didampingi keluarganya menuju meja akad nikah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jesse Menangis

Melihat wanita yang dicintainya begitu cantik di hari pernikahannya, Jesse Choi tak kuasa menahan tangis bahagia. Itu terlihat dari foto bernuansa hitam putih saat dia menghapus air mata.

Keduanya lalu bersanding di meja akad. Dinikahkan oleh ayahanda Maudy Ayunda, Jesse mengucapkan ijab kabul dalam bahasa Inggris.


Bersanding

"Dalam proses ijab kabul Maudy langsung disandingkan dengan mempelai pria dan izinnya langsung di meja akad. Alhamdulillah ijab qabul sekali ucap menggunakan bahasa Inggris," kata pihak KUA Cilandak, Bunyamin S.H.

Foto terakhir, para tamu undangan pun tak kuasa menahan air mata. Terlihat Vidi Aldiano juga menyaksikan momen sakral ini.


Respons

"Slide terakhir boleh lebih ga bengep ga," kata Vidi Aldiano di kolom komentar unggahan sahabatnya itu.

"Congratulations kak maudyy," tambah warganet lainnya.

"Semoga sakinah mawadah warahmah..Aamiinn," tambah yang lainnya.

Tiara Putri Diana Bakal Dipamerkan

Tiara Putri Diana Bakal Dipamerkan Jelang Peringatan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II

Liputan6.com 2022-05-23 21:03:42
Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)

Selama berabad-abad, tiara menjadi simbol dari sebuah posisi di dalam monarki. Erat kaitannya dengan cerita putri negeri dongeng, tiara juga kerap jadi perlambang kemudaan dan feminitas.

Pada musim panas ini, rumah lelang Sotheby's berencana memajang sejumlah tiara paling berpengaruh sepanjang sejarah. Beberapa bahkan tidak pernah terlihat di publik selama beberapa dekade. Pameran itu berjudul 'Kekuatan dan Citra: Tiara-Tiara Kerajaan dan Bangsawan'.

Acara itu akan berlangsung di London mulai 28 Mei 2022. Sekitar 50 tiara akan dipamerkan, dipersembahkan untuk peringatan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, menandai 70 tahun sang ratu berkuasa sejak menduduki singgasana pada 1952.

Dikutip dari laman CNN, Senin (23/5/2022), salah satu tiara yang akan dipajang adalah Tiara Spencer yang pernah dikenakan Putri Diana saat menikah dengan Pangeran Charles di Katedral St. Paul. Pernikahan kerajaan itu menarik perhatian dunia dengan 750 pasang mata dari 74 negara menyaksikan prosesi bersejarah mereka.

Tiara bergaya karangan bunga itu memiliki bagian tengah berbentuk hati dan bertahtakan berlian. Benda itu dipinjamkan ke Sotheby's London oleh Lord Spencer, adik Diana, dan akan dipamerkan untuk pertama kalinya sejak 1960-an, menurut pelelangan. rumah. Itu adalah aksesori utama Diana, yang dilaporkan mengenakannya tujuh kali antara pernikahannya pada 1981 hingga kematiannya pada 1997.

Tiara itu kemungkinan diturunkan ke Putri Diana oleh neneknya, Lady Cynthia Hamilton. Ia menerima tiara itu sebagai hadiah pernikahannya pada 1919. Pusaka keluarga itu diperkirakan pertama kali ditempa pada 1767, yang mungkin terlihat berbeda dengan versi yang dikenakan oleh Diana di hari pernikahannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Ternilai

Sotheby's memperkirakan aksesori itu telah ditambahkan dan diubah antara kurun waktu 1919 hingga 1930, meskipun tidak ada catatan resmi perihal itu. Menurut rumah lelang tersebut, banyak tiara yang mirip dengan yang dimiliki keluarga Spencer bermula sebagai bros atau ikat kepala sederhana.

Selama puluhan tahun, perhiasan itu ditambahkan lebih banyak batu permata dan beragam potongan. Karena itu, menurut Kristian Spofforth, Kepala Perhiasan di Sotheby's London, harganya tidak terhingga.

"Itu salah satu (item) yang tidak mungkin untuk dinilai," katanya dalam sebuah wawancara telepon. "Mengingat minat publik terhadap Diana, sama sekali tidak mungkin kita bisa menempatkan angka di atasnya. Itu salah satu dari sedikit objek yang bisa Anda katakan tidak ternilai harganya."

Kate Middleton bahkan tak pernah mengenakan Tiara Spencer saat pernikahannya dengan Pangeran William digelar pada 2011. Saat itu, ibu tiga anak tersebut memilih tiara Cartier Scroll yang dipinjamnya dari Ratu Elizabeth II. Tiara itu diberikan kepada Ratu sebagai hadiah ulang tahunnya ke-18. Desainnya lebih sederhana daripada tiara milik Putri Diana dengan satu berlian besar di tengah.


Favorit Ratu Victoria

Bersama dengan Tiara Spencer, pameran itu juga akan menampilkan item favorit Ratu Victoria. Wujudnya adalah mahkota bermata batu zamrud dan berlian yang dihadiahkan kepadanya oleh Pangeran Albert saat ia berusia 26 tahun.

Mahkota itu bergaya Kebangkitan Gothic. Terdapat 19 batu zamrud ditata dengan apik di mahkota dengan total mencapai 15 karat.

"Perayaan Jubilee Ratu telah memberi kami kesempatan sempurna untuk menampilkan kepada publik pilihan tiara yang luar biasa dari asal bangsawan dan kerajaan," kata Spofforth dalam pernyataan pers.

"Ini juga merupakan momen yang luar biasa bagi kami untuk menyoroti keahlian memukau yang dihasilkan oleh generasi pembuat perhiasan yang sebagian besar berbasis di Inggris selama beberapa abad pembuatan tiara," imbuh dia.

Perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II sudah dimulai sejak 12 Mei 2022. Ratu Inggris terlihat menghadiri malam terakhir dengan pertunjukan ekstravaganza berkuda. Kerumunan bersorak ketika Ratu Elizabeth II yang tersenyum tiba dan berjalan ke tempat duduk, ditemani oleh Earl of Wessex.

Mengutip BBC, Sabtu (16/5), Ratu Elizabeth II yang sudah berusia 96 tahun itu disambut dengan tepuk tangan meriah saat dia tiba di arena kastil di Royal Windsor Horse Show. Selebritas termasuk Tom Cruise, Helen Mirren, dan Katherine Jenkins, dilaporkan muncul di perayaan terbuka tersebut.


Momen Bersejarah

Platinum Jubilee akan menjadi yang pertama dirayakan di Kerajaan Inggris. Selama ini, tak ada raja yang bisa menempati takhta hingga 70 tahun lamanya.

Pada perayaan ini, seluruh warga Inggris akan menikmati hari libur bersama selama empat hari, pada tanggal 2 hingga 5 Juni. Selama waktu tersebut, Istana Buckingham dikabarkan menjadi tuan rumah berbagai acara publik yang akan dihadiri oleh kerabat dan keluarga kerajaan.

Saking pentingnya, perusahaan pembuat mainan Mattel sengaja membuat figur boneka Barbie mirip Ratu Inggris itu. Boneka Barbie itu tersedia mulai Kamis, 21 April 2022, yang merupakan ulang tahun ke-96 Ratu Elizabeth II. Akan ada serangkaian boneka Ratu Elizabeth II yang merupakan bagian dari Koleksi Tribut Barbie, yang khusus dibuat untuk menghormati tokoh-tokoh terkenal dan sejarah.

Barbie Ratu Elizabeth II akan dihiasi dengan salah satu pakaian paling ikonik kerajaan Inggris: replika tiara Ratu Mary yang dia kenakan selama pernikahannya dengan mendiang Pangeran Philip, serta medali yang terinspirasi oleh Royal Family Orders. Pita merah muda dan biru juga akan menampilkan potret miniatur ayahnya Raja George VI dan kakek George V.

Royal Barbie ini akan dibungkus dalam sebuah kotak yang terinspirasi oleh ruang tahta Istana Buckingham, dan juga akan menampilkan logo dan lencana berbentuk lambang untuk memperingati hari jadi Ratu naik takhta. Sang ratu naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja George VI, pada 6 Februari 1952. George VI adalah raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah Inggris.

Jutaan Sapi Terjangkit PMK

Mentan: Jutaan Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Kerugian Capai Rp 9,9 T

Liputan6.com 2022-05-23 15:45:06
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5/2022). Rapat kerja ini membahas mengenai penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkap ada jutaan hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia membeberkan jumlah ini berdasarkan data per 17 Mei 2022.

Mentan Syahrul mengungkap persebaran PMK ini telah menjangkit 15 provinsi di Indonesia. di 15 provinsi tersebut tercatat sebanyak 13,8 juta ekor hewan ternak.

Masih menurut data yang Kementerian Pertanian, jumlah hewan ternak yang terdampak PMK adalah sebanyak 3,9 juta ekor. Sementara yang terkonfirmasi tes laboratorium mencapai 13.968 ekor.

"Jumlah ternak yang terdampak sebanyak 3,9 juta ekor, yang mengalami sakit berdasarkan konfirmasi tes PCR di laboratorium sebanyak 13.968 ekor atau 0,36 persen dari populasi ternak yang terdampak," kata dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5/2022).

Diketahui, dari 15 provinsi tersebut, sebanyak 52 kabupaten dan kota dikonfirmasi terdampak wabah PMK ini.

Di samping itu, Mentan Syahrul mengungkap terjadi perkembangan yang cukup positif. Diantaranya ada hewan ternak yang dikonfirmasi telah sembuh sebanyak 2.630 ekor atau 18,83 persen.

"Melalui berbagai upaya yang dilakukan jajaran Kementan, yang bersinergi dengan lembaga lain dan pemda, terdapat perkembangan yang cukup menggembirakan, ternak sembuh sebanyak 2.630 ekor atau 18,83 persen dari ternak sapi dan yang mati 99 ekor atau 0,71 persen dari ternak sakit," paparnya.

Merespons penyebaran PMK ini, Mentan Syahrul mengungkap telah menjalankan tiga skema. Pertama dengan melakukan upaya darurat melalui pemetaan wilayah terkonfirmasi PMK dengan ditandai dengan warna merah.

Kemudian, menandai wilayah suspek PMK dengan warna kuni, dan wilayah bebas PMK dengan warna hijau. Ini juga diikuti dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pertanian terkait antisipasi penyebaran PMK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Potensi Kerugian

Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul mengungkap ada potensi kerugian yang bisa dialami akibat menyebarnya PMK ini. Menurut bahan paparannya, angka kerugiannya bisa mencapai Rp 9,9 triliun per tahun.

Ini diakibatkan oleh efek domino dari penyebaran PMK ke hewan-hewan ternak. Artinya, akan menimbulkan berbagai pembatasan untuk mengantisipasi penyebaran, termasuk karena menurunnya produktivitas.

"Jika tidak ditangani dengan baik, kejadian PMK akan berikan dampak ekonomi akibat turunnya produktivitas kematian dan harga jual murah. Selain itu PMK juga akan berdampak dalam perdagangan internasional baik ternak hidup maupun produk ternak karena adanya larangan ekspor," paparnya.

Pengawasan

Pengawasan lalu lintas hewan yang masuk maupun keluar melalui pintu-pintu pelabuhan terus diawasi secara intensif oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menjadi salah satu contohnya. Di sana, Badan Karantina Pertanian bersama jajaran Polri melakukan pengecekan terhadap semua hewan yang dikirimkan dari Pulau Sumatera ataupun dari Pulau Jawa itu sendiri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan bahwa pengawasan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik. Bahkan fungsi teknis yang lainnya sudah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Di Cilegon kita bisa melihat adanya aplikasi digital untuk mempermudah proses yang ada. Tempat ini juga melakukan pemeriksaan secara maksimal yang dibantu oleh dokter hewan sehingga tidak boleh ada kontaminasi dari PMK yang bisa kita abaikan. Bahkan sampel darah dan pemeriksaan lab bisa kita maksimalkan di tempat ini," ujar Mentan


Desinfeksi

Pemeriksaan berikutnya kata Mentan, semua hewan yang masuk ke pulau Jawa harus melalui pemeriksaan, di mana semua mobil yang mengangkut hewan terlebih dulu dilakukan desinfeksi. Kalaupun ada hewan yang bermasalah makan Kementan telah menyiapkan tempat instalasi karantina hewan.

"Oleh karena itu, saya yakin menghadapi Idul Qurban besok akan lebih ketat lagi tetapi tidak membuat tambah ribet dah tambah susah. Tetapi sampai dengan instalasi karantina untuk menyembuhkan kita memilik back up yang cukup. Saat ini karantina seluruh Indonesia siaga 1 sampai 14 hari kedepan untuk memutus virus yang bisa berkembang lebih jauh," kata dia.

Tertunduk di Sidang Cerai

Olla Ramlan Tertunduk Hadiri Sidang Cerai dengan 2 Saksi: Ini Bukan Sesuatu yang Membanggakan

Liputan6.com 2022-05-23 15:00:12
Olla Ramlan. (Foto: Dok. Instagram @ollaramlan)

Sidang perceraian Olla Ramlan dan Aufar Hutapea memasuki babak baru di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (23/5/2022). Agenda sidang kali ini menghadirkan dua saksi dari pihak istri.

Aufar Hutapea sebagai yang tergugat tak tampak di pengadilan. Belum terkonfirmasi mengapa ia tak hadir dalam sidang kali ini. Kabar Olla Ramlan cerai langsung jadi santapan jurnalis.

Bintang sinetron Nada Cinta dan Cahaya Gemilang lebih banyak menunduk seraya mempersilakan awak media meminta keterangan pengacara yang berada di sampingnya.

"Jujur saja, saya mungkin enggak bicara banyak, ya. Biar pengacara saya yang ngomong, karena ini bukan sesuatu yang membanggakan. Dari tim pengacara saya saja," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bersifat Tertutup

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Cumicumi, pada hari yang sama, pengacara Olla Ramlan, Marulli Tampubolon mengapresiasi Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Sidang hari ini berjalan lancar. Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Semuanya berjalan dengan baik. Memang sidang ini, kan sifatnya tertutup. Kami tidak akan bicarakan substansinya," ujarnya.


Pemeriksaan Saksi

"Agendanya hari ini pemeriksaan saksi, ada dua saksi Mbak Jelita dan Mas Andrew. Semua berjalan dengan baik. Agenda ke depan, minggu depan kita akan memasukkan kesimpulan melalui e-court," Bara Tampubolon menyambung.

Agenda berikutnya, musyawarah Majelis Hakim yang dihelat pada 6 Juni 2022. Jika semua berjalan lancar maka keputusan bisa didapat sekitar dua minggu kemudian.


Agenda 6 Juni 2022

"(Tanggal) 6 Juni akan dilakukan musyawarah majelis jadi mungkin keputusannya sekitar dua minggu kemudian," ujarnya. Sebagai informasi, Jelita yang jadi saksi hari ini adalah saudara kandung Olla Ramlan.

Terkait ini, Bara menjelaskan, "Karena mereka (Jelita dan Andrew) kan yang melihat mendengar dan menyaksikan yang selama ini ada dengan Mbak Olla ada dalam kesehariannya, aktivitas sehari-hari."

Menebak Pilihan Jokowi di Plipres 2024

HEADLINE: Menerka Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Ganjar, Prabowo, atau Puan?

Liputan6.com 2022-05-24 00:00:11
Banner Infografis Jokowi Minta Menteri Setop Bicarakan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Mei 2022 lalu menjadi sorotan.

Jokowi disebut-sebut memberi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dalam pidatonya, Jokowi meminta relawan Projo tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan politik, meski pilihannya hadir di acara tersebut.

"Urusan politik itu jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Sudah dibilang, jangan tergesa-gesa. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah seluruh relawan Projo yang hadir.

Diketahui, saat itu Ganjar Pranowo hadir di tengah-tengah forum Rakernas V Projo. Sebagian relawan pun meneriakkan nama Ganjar saat merespons pidato Jokowi. "Pak Ganjar presiden. Pak Ganjar untuk 2024. Maju terus Pak Ganjar."

Lantas apakah ini berarti sinyal Jokowi mendukung Ganjar di Pilpres 2024?

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan bahwa gestur dan tendensi komunikasi Jokowi memang cenderung mengarah ke Ganjar. Namun saat itu Jokowi masih menggunakan strategi komunikasi politik yang tersamar.

"Namanya equivocal communication, komunikasi politik yang sengaja masih dibikin ngambang, karena kemarin Jokowi di forum Projo Magelang juga bilang jangan terburu-buru, ojo kesusu. Meskipun dia tetap memberi sinyal dengan kata mungkin sekalipun capres ada di sini," ujar Gun Gun saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/5/2022).

Dia melihat Jokowi memang memiliki kecenderungan menggunakan gaya komunikasi yang samar. Dengan gaya tersebut, Jokowi dinilai setidaknya akan melakukan dua tahapan sebelum benar-benar memberikan dukungan terhadap suksesornya.

Tahap pertama, Jokowi akan memberikan dukungan di balik layar dengan mulai mengkonsolidasikan jangkar-jangkar kekuatan pendukung di 2014 dan 2019, seperti Projo di Magelang kemarin.

"Pernyataan publik belum mengarah ke siapa-siapa, tapi kan jelas dengan melakukan pertemuan dengan menentukan arah baru Projo mau ke mana, berarti menkonsolidasikan kekuatan sebenarnya," ujar Gun Gun.

Tahap kedua, Jokowi akan mulai berkomunikasi intens dengan siapapun yang potensial maju di Pilpres 2024. Hal ini perlu dilakukan karena Jokowi punya kepentingan untuk menjaga kontinuitas apa yang sudah dieksekusi pada eranya, terutama proyek Ibu Kota Negara (IKN).

"Jadi menurut saya dia akan tetap berkomunikasi dengan seluruh orang potensial maju. Sekalipun tentu circle politiknya kalau saya membaca lebih kecenderungannya bacaan awal saya mengarah ke Ganjar," katanya.

Dia mencontohkan hubungan baik yang selama ini dijalin Jokowi dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Begitu juga pertemuan-pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti yang belum lama ini terjadi saat meninjau sirkuit Formula E di Ancol.

"Jadi itu jangan dibaca bahwa Jokowi kemudian lantas mendukung Prabowo atau Anies. Dia hanya menjaga ritme dengan seluruh orang yang potensial maju. Tetapi kalau lihat ke mana manuver Jokowi, menurut saya lihat saja circle pendukung Jokowi pada akhirnya konsolidatif ke mana. Contoh Projo kemarin diundang enggak Prabowo, atau diundang enggak Puan (Maharani). Kan yang datang Ganjar," tutur Gun Gun Heryanto.

Hal yang sama juga disampaikan Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. Dia menilai, pernyataan Jokowi di forum Projo tidak menunjukkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Dia mengatakan, Jokowi sejauh ini memiliki hubungan baik dengan siapapun yang akan maju sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) 2024, termasuk terhadap Prabowo Subianto dan beberapa menteri lainnya.

"Jadi kalau ada yang mengatakan pernyataan Pak Jokowi ke arah Ganjar, itu hanya seolah-olah dari sekelompok orang saja. Karena ada juga sekelompok orang lagi pendukung Pak Jokowi tapi mendukung ET (Erick Thohir) dan seolah-olah ada dukungan Pak Jokowi ke Pak ET," kata Emrus saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/5/2022).

Dia melihat, Jokowi sejauh ini masih memberikan kedekatan yang sama di antara kandidat yang telah diwacanakan di ruang publik. Karenanya, kata Emrus, sinyal Jokowi mendukung Ganjar pada Pilpres 2024 hanyalah anggapan dari para pendukung Gubernur Jateng itu saja.

"Pak Jokowi juga memberi sinyal kepada siapa pun yang akan maju, termasuk menterinya. Jadi sesungguhnya, saat Pak Jokowi mempersilakan menterinya maju, dapat dimaknai sebagai keberhasilan Jokowi telah melahirkan pemimpin di bawah kepemimpinan Jokowi. Karena salah satu visi pemimpin adalah melahirkan penggantinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Gun Gun Heryanto juga menyinggung soal konstelasi politik di internal PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilpres 2024. Meski PDIP punya kans mengusung calon sendiri, namun hingga saat ini belum terang siapa yang bakal didapuk menjadi calon penerus Jokowi.

"Ini konstelasinya menurut saya agak mendekati mirip 2014 gitu ya, dilema antara Megawati dan Jokowi," katanya.

Jika melihat perspektif elite parpol, tentu mereka akan cenderung mengikuti kemauan atau instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bisa saja mengusung anaknya, Puan Maharani. Meski elektabilitasnya kecil, Puan cukup baik jika dipasangkan dengan Prabowo.

"Paketnya PDIP-Gerindra, Prabowo-Puan. Itu kalau prespektif elite. Tapi kalau prespektif khalayak luas yang diuji di berbagai survei, seharusnya PDIP memajukan Ganjar. Kenapa? Karena Ganjar punya ruang yang berpotensi menjadi magnet elektoral bukan hanya Pilpers tapi Pileg, artinya akan punya daya dorong atau booster seperti Jokowi di 2014," ucap Gun Gun.

Namun jika Ganjar yang popularitas dan elektabilitasnya kerap berada di tiga besar ini tidak digunakan PDIP, bisa saja dia akan diambil poros lain. Menurut Gun Gun, Partai NasDem yang kemungkinan akan menggaet Ganjar di Pemilu 2024.

"NasDem menunggu konselasi internal PDIP. (NasDem) tanggal 15-17 Juni akan Rakernas di Jakarta. Dia akan kerucutkan menjadi tiga nama akhirnya satu nama, artinya salah satu di antara tiga nama bisa Ganjar selain Anies Baswedan," katanya.

Meski begitu, Gun Gun memastikan Jokowi tidak akan menyeberang ke partai lain. Jokowi diyakini akan tetap bersama PDIP hingga akhir periode kekuasaannya.

Sementara itu, Emrus Sihombing menilai kecil kemungkinan Ganjar akan menyeberang ke parpol lain. Sebab, menurut dia, Ganjar merupakan sosok kader yang loyal. Dia juga dikenal sebagai kader ideologis PDIP.

"Kalau Ganjar meninggalkan PDIP, walau kecil kemungkinan, artinya Ganjar adalah pemimpin pragmatis, dan saya lihat Pak Ganjar tidak memiliki kepribadian yang semacam itu. Saya amati dia kader loyal, selalu hormat dan patuh pada aturan partai. Hanya saja kelompok-kelompok relawan yang menyebut-nyebut itu," ujar Emrus.

"Jadi idealnya Ganjar bisa mengatakan kepada relawannya untuk tidak menyampaikan hal yang di luar keputusan partai sebelum ada keputusan resmi, karena di dalam partai masih berproses," imbuh dia.

Meski memiliki dua sosok kuat yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024, Emrus berpandangan PDIP tetap solid dan tidak akan terpecah. Hal itu didasarkan pada sikap PDIP saat berada di luar lingkaran kekuasaan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Lihat dulu saat mereka di luar kekuasaan SBY, bukan tidak ada tawaran masuk ke koalisi, tapi ketika sebuah keputusan dibuat PDIP, saya melihat semua tegak lurus terhadap putusan partai. Beda dengan kader partai lain yang pragmatis. Antar faksi pasti terjadi dialektika politik, namun PDIP di bawah Mega saya pastikan solid," kata Emrus menandaskan.


Jokowi Beda Jalan dengan PDIP?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin melihat Jokowi cenderung mendukung Ganjar ketimbang kandidat potensial lain di Pilpres 2024. Sebab, Ganjar dianggap memiliki banyak kesamaan dan dapat mengamankan Jokowi setelah tak lagi menjadi presiden.

"Melanjutkan kerja-kerja dan mengamankan persoalan hukum dan politik. Kalau kerja-kerja semua presiden melanjutkan, tapi yang paling politik belakang layar. Kan selama 10 tahun nanti banyak persoalan-persoalan yang menimpa Jokowi setelah sudah tidak jadi presiden lagi," kata Ujang saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/5/2022).

Karena itu, dia sudah jauh-jauh hari memprediksi sikap politik Jokowi akan berbeda dengan PDIP pada Pilpres 2024. Salah satu indikasinya soal isu Jokowi tiga periode. Menurut Ujang, Jokowi sebenarnya mau menjadi presiden tiga periode, tapi PDIP tegas menolak.

"Itu jelas perbedaan pendapat. Kedua, kalau Jokowi mendukung PDIP atau Puan, setelah nanti jadi presiden Jokowi tidak punya kekuatan apa-apa, karena secara politik Puan kalau jadi akan tunduk dan patuh pada partainya, kepada Megawati ketua partai," ujarnya.

"Ganjar bukan pemilik PDIP. Ganjar sama kayak Jokowi sebagai petugas partai, bukan sebagai pemilik saham PDIP. Saya konsisten dengan pernyataan saya dari dua tahun lalu sampai hari ini, (Jokowi dan PDIP) akan berbeda, dan tadi kode-kode menyiratkan perbedaan dukungan di 2024 nanti," sambung Ujang.

Namun jika ingin kembali memenangi Pilpres, maka penting bagi PDIP satu jalan dengan Jokowi. Apalagi keduanya memiliki kekuatan yang cukup besar, PDIP dengan kader loyalnya dan Jokowi massa nonparpolnya.

Tapi Ujang melihat PDIP saat ini masih cenderung bakal mengusung Puan di Pilpres 2024, kendati elektabilitasnya masih sangat rendah. Namun setidaknya di daerah basis PDIP, Puan akan menang. Selain itu, elite PDIP juga meyakini bahwa elektabilitas Ganjar saat ini tidak nyata dan hanya dikondisikan oleh kelompok tertentu.

"Ya kalau skenarionya Ganjar didukung oleh Jokowi terus dia dicarikan partai, ya kelihatannya PDIP akan mencalonkan sendiri, Puan. Soal menang kalahnya kita masih belum kelihatan karena serba mungkin. Karena kan pasangannya dengan siapa dengan siapa belum tahu," ucap dia.

Dia menyebut, elektabilitas tiga besar kandidat capres-cawapres saat ini, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies belum ada yang mencapai 60 persen. Artinya, peluang ketiganya masih sama.

"Angka psikologi kemenangan itu di angka 60. Hari ini masih rata antara Anies, Ganjar, Prabowo masih margin error. Itu pun masih di angka 30-32 persen, belum sampai angka 60. Jadi soal kemenangan masih serba mungkin, masih dinamis," kata Ujang.

Saat disinggung soal kemungkinan Prabowo berpasangan dengan Ganjar, Ujang menilai skenario itu tidak akan terjadi. Sebab, kedua kandidat sama-sama disiapkan sebagai capres, bukan cawapres.

"Kelihatannya enggak ketemua Prabowo-Ganjar. Karena Ganjar akan jadi capres bukan cawapres. Saya sih lihatnya begitu, karena disiapkan perahu atau partai oleh Jokowi dan Luhut. Karena itu akan jadi skenario mereka juga,".

Picu Persaingan Panas di PDIP

Sementara itu, Pengamat Politik Indonesia Ahmad Fauzi atau Ray Rangkuti menilai kemunculan nama Ganjar Pranowo dalam acara Rakernas V Projo di Magelang mampu memicu persaingan di internal PDIP untuk mengusung calon presiden pada Pilpres 2024.

Ganjar yang hadir sebagai tamu undangan Rakernas Projo memang tidak blak-blakan disebut namanya atau pun menjadi agenda bahasan pada acara Sabtu (21/5/2022) lalu itu. Kala itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mengisyaratkan kehadiran sosok yang tengah santer didukung untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Saya kira makin menguat bahwa Jokowi punya kecenderungan untuk mendorong Ganjar Pranowo sebagai capres pilihannya," kata Ray Rangkuti saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (22/5/2022).

Dorongan Jokowi kepada Ganjar dianggap wajar bagi Ray. Ada beberapa aspek hingga kesamaan kedua tokoh yang melandasi sinyal dukungan ini.

"Selain karena popularitas dan elektabilitasnya yang memang terus naik, juga karena banyak kesamaan di antara keduanya. Sama-sama berasal dari Jateng, telah lama bekerja sama, budaya yang sama dan sebagianya," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia itu.

"Jadi tidak mengherankan jika Jokowi lebih dekat dengan Ganjar dari pada bakal capres lainnya. Yang baru dari peristiwa kemarin hanyalah bahwa Jokowi mulai lebih terbuka akan pilihannya. Tentu jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya," sambungnya.

Kendati, Ray berpendapat jika isyarat dukungan macam ini bisa berubah setiap waktu mengikuti perkembangan dan kepentingan politik.

"Selain kemungkinan karena tawar-menawar politik, tapi juga disebabkan oleh kemungkinan adanya keretakan di antara keduanya. Oleh karena itu, dukungan ke Ganjar tidak bisa dibaca sebagai dukungan yang baku. Itu dukungan dinamis, naik turun, tergantung perkembangan politik dan kepentingan yang sama," jelasnya.

Satu hal yang hampir pasti, menurut Ray, adalah isyarat dukungan ini sudah cukup untuk memanaskan persaingan di internal PDIP dalam mengusung capresnya untuk 2024 nanti. Baginya, ini merupakan hal positif bagi partai berlambang banteng tersebut.

"Bahwa pengumuman pak Jokowi tentang pencapresan Ganjar akan makin menimbulkan persaingan ketat di internal PDIP, sesuatu yang tak terhindarkan. Justu hal itu bagus bagi partai sebesar PDIP. Partai besar seperti PDIP memang harus terus menerus menggelorakan kompetisi di internal mereka," katanya.

"Maka pengumuman pak Jokowi terhadap Ganjar itu justru positif, mendinamisasi internal PDIP agar membuat terobosan dan contoh bagaimana mestinya partai besar mencari kader untuk jadi capres bangsa ini," ujar Ray menambahkan.

Sekalipun Jokowi dan PDIP memiliki pandangan yang berbeda soal urusan capres, kata Ray, ini tak serta merta merusak hubungan antar keduanya.

"Ini bagian dari negosiasi politik yang lazim. PDIP sendiri belum secara tegas dan pasti mendukung Puan sebagai capres atau cawapres. Semuanya masih bisa berkembang dan dinamis," pungkasnya.


Keuntungan Kandidat Didukung Jokowi

Wakil Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menilai bahwa sejauh ini Presiden Jokowi tetap bersikap netral dalam urusan politik. Dia tidak memihak secara terbuka pada satu capres tertentu.

"Sejauh ini Presiden sudah menunjukkan sikap berimbang dan hangat pada semua tokoh potensial. Termasuk ke Pak Prabowo, Pak Anies, Pak Ganjar dan tokoh-tokoh lain. Tidak terlihat ada pemihakan," ujar Sirojudin saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/5/2022).

Dia mengatakan, ini adalah sikap yang bagus dan ideal bagi kepala negara. Sebab presiden bertanggung jawab menciptakan situasi politik yang kondusif dan iklim kompetisi yang fair menjelang Pemilu dan transisi kekuasaan di 2024.

"Pernyataan Presiden di Rakernas Projo kemarin memang banyak ditafsirkan mengarah ke Ganjar Pranowo. Itu wajar. Tetapi hemat saya, itu terkait sikap politik Projo sebagai kelompok relawan, bukan sikap politik Presiden," tutur dia.

Namun begitu, dukungan Jokowi tetap sangat berarti bagi kandidat capres dalam memenangkan kontestasi politik. Apalagi jika kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi tinggi, maka akan berdampak pada peluang kandidat yang didukungnya.

"Selama kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden tinggi, Presiden Jokowi dapat memperpesar peluang kemenangan seorang Capres pada Pilpres 2024. Tentu bukan yang paling menentukan. Tetapi akan cukup besar," kata Sirojudin.

"Tetapi, jika kepuasan pada kerja Presiden pada saat pilpres rendah, nilai dukungannya terhadap capres akan rendah juga. Itulah sebabnya, Presiden sangat berkepentingan untuk menjaga agar mayoritas rakyat tetap puas pada kinerjanya," imbuhnya.

Kendati, Sirojudin berharap, Presiden Jokowi idealnya tetap menunjukkan sikap netral pada Pemilu 2024 ini. Presiden harus terbuka dan seimbang terhadap semua calon.

Sementara itu, Direktur Riset Surabaya Consulting Group (SCG) Arif Budi Santoso mengapresiasi pesan Presiden Jokowi kepada para relawan Projo agar jangan tergesa-gesa berbicara tentang capres pada Pemilu 2024.

"Kami perlu mengapresiasi Presiden Jokowi yang menempatkan urusan politik di belakang urusan pandemi dan pemulihan krisis ekonomi. Ini adalah sikap negarawan," kata Arif, seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/5/2022).

Namun terkait dengan arah dukungan politik bisa dibaca dari pidato Jokowi dalam momentum Rakernas Projo. Menurut dia, Jokowi sedang melakukan pemetaan politik. Selain itu, Jokowi juga dinilai sedang mengirim sinyal dukungan, namun dengan sikap hati-hati sehingga memberi ruang penafsiran sangat luas.

"Meskipun secara semiotika jelas, Jokowi saya kira cukup taktis dengan mengucapkan kode 'meskipun mungkin yang kita dukung hadir di sini, tidak boleh terburu-buru'. Kata Pak Jokowi, 'ojo kesusu' (jangan tergesa-gesa), harap sabar," ucapnya.

Ia berpendapat bahwa bahasa-bahasa yang membuka peluang penafsiran dukungan kepada sosok yang hadir di lokasi adalah Ganjar Pranowo. Tapi di saat yang sama menutup kemungkinan bahwa sikap Jokowi sudah final.

"Inilah hebatnya Pak Jokowi," ujar Arif BS.

Sebagai sosok berlatar belakang Jawa, menurut Arif, perilaku politik Jokowi yang hati-hati tersebut bisa jadi merujuk pada ungkapan 'alon-alon waton kelakon'. Filosofi ini menyampaikan pesan tentang kehati-hatian dan waspada agar segala asa bisa terwujud.

"Artinya Pak Jokowi sedang melakukan pemetaan politik terhadap siapa calon-calon yang bisa meneruskan program yang telah dia rintis. Dalam pemetaan itulah, calon yang bisa memberi kepastian sevisi dengan program Jokowi bisa mendapat dukungan dari beliau," tuturnya.

Terkait dengan signifikansi dukungan Jokowi kepada salah seorang calon, menurut Arif, relatif cukup besar. Sosok Jokowi dinilai masih digemari mayoritas rakyat, bahkan tingkat kepuasan publik meskipun fluktuatif pada masa pandemi relatif masih cukup tinggi di kisaran 70 persen.

"Jokowi juga pastinya memiliki infrastruktur politik, termasuk para sukarelawan yang bisa digerakkan. Siapa pun calon yang didukung Jokowi, ibaratnya sudah selangkah lebih maju dalam kontestasi dibanding kompetitornya," kata Arif menandaskan.


Respons PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto melihat sisi lain dari pesan yang disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri acara Rakernas V Projo. Kata dia, Jokowi menyampaikan pesan bahwa dalam memilih capres dan cawapres harus memperhatikan banyak aspek.

"Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi menegaskan bahwa terkait dengan capres-cawapres harus memperhatikan banyak aspek," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).

Aspek tersebut adalah, pertama melihat konteks situasional bangsa negara. Saat ini Indonesia tengah mengatasi dampak pandemi dan ketidakpastian global.

"Hal inilah yang ditegaskan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nasional yang harus didahulukan," imbuh Hasto.

Kedua, Presiden Jokowi dinilai berpesan untuk melihat momentum. Berdasarkan konstitusi, capres dan cawapres dicalonkan oleh partai politik sesuai tahapan yang ditetapkan KPU. Adapun pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka tahun depan.

Menurut Hasto, masih perlu landasan pertimbangan strategis bagi masa depan bangsa yang dikedepankan dalam mencari sosok pemimpin. Selain itu, penting juga menghitung kalkulasi kekuatan dukungan rakyat.

Terakhir, capres dan cawapres harus melalui pertimbangan jernih dan matang. Apalagi sosok pemimpin yang dicari harus dapat mengemban tugas bagi penduduk Indonesia.

"Bahwa berkaitan dengan kepemimpinan nasional harus melalui pertimbangan yang jernih, dan matang. Sebab yang dicari adalah sosok pemimpin yang mampu mengemban tugas bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia," ujar Hasto.

Tak Bisa Disimpulkan Jokowi Dukung Ganjar

Sementara itu, Politikus senior PDIP, Masinton Pasaribu angkat bicara soal pernyataan Presiden Jokowi saat Rakernas Projo yang ditafsirkan sebagian kelompok sebagai sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

Masinton menilai pernyataan Jokowi tidak serta merta dapat disimpulkan sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar.

"Ya kalau itu kan acara ormas, Projo ya. Kemudian di acara itu disebutkan ya dukung mendukung lah. Jangan buru-buru yang kita dukung ada di sini. Kalau saya memaknai, yang ada di situ kan ada pak Wantimpres, ada Pak Moeldoko, ada Pak Ganjar, dan ada Pak Jokowi. Ya saya enggak tahu mau dukung apa. Terus ada teriakan 3 periode," kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (23/5/2022).

Masinton justru menilai pernyataan Jokowi bisa diartikan dukungan pada siapa saja yang berada di acara, termasuk kepada Jokowi sendiri untuk tiga periode.

"Dukungan ke mana, ada teriakan 3 periode. Saya enggak tahu apakah itu wacana itu masih berjalan di bawah, kan gitu, buktinya ormas Projo masih teriak 3 periode. Kalau mau membacanya kan gitu," ujar dia.

Saat ini, kata Masinton, penentuan capres yang akan diusung merupakan kewenangan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengingatkan, bahwa Rakernas Projo bukan merupakan forum resmi parpol untuk memberikan dukungan capres kepada tokoh tertentu.

"Kalau kami keputusan partai itu ada di Bu Ketum. Ya acuan kami itu. Kalau ada kemarin itu kan bukan forum parpol. Itu forum ormas Projo," ucap dia.

Ia menegaskan PDIP tak akan mencampuri urusan ormas terkait pilpres 2024. "Enggak mau campurilah urusan ormas lain, yang jelas kalau PDIP forumnya nanti bulan 6 mau ada Rakernas," pungkasnya.

Viral, 10 Kali Taklukkan Everest

Dijuluki Ratu Everest, Wanita 48 Tahun Ini Mendaki Gunung Everest untuk ke-10 Kalinya

Liputan6.com 2022-05-23 16:06:27
Doc: BBC

Ketika sampai pada sesuatu yang Anda sukai, Anda akan mendorong diri sendiri untuk melakukan hal yang mustahil, apa pun yang terjadi. Menurut BBC, Lhakpa Sherpa Nepal yang berusia 48 tahun, baru saja mendaki Gunung Everest untuk ke-10 kalinya.

Pencapaian 10 kali itu dilaporkan oleh saudara laki-lakinya dan dikonfirmasi oleh seorang pejabat Nepal dan menjadikannya wanita pertama yang melakukannya. Dia terakhir melakukan pendakian gunung setinggi 8.848,86 m itu pada tahun 2018.

Meski terpilih oleh BBC sebagai salah satu dari 100 wanita paling inspiratif dan berpengaruh untuk tahun 2016, Lhakpa harus melakukan banyak hal meyakinkan untuk mencapai mimpinya.

"Saya lahir di sebuah gua," katanya, tertawa terbahak-bahak. "Saya bahkan tidak tahu tanggal lahir saya. Paspor saya mengatakan saya 48 tahun."

Dia memulai kehidupan di sebuah desa lebih dari 4.000 m di atas permukaan laut di wilayah Makalu di Nepal timur dan merupakan anggota kelompok etnis Sherpa, keturunan dari orang Tibet nomaden, yang terbiasa tinggal di dataran tinggi.

"Saya ingat harus berjalan berjam-jam, terkadang membawa saudara laki-laki saya ke sekolah, hanya untuk ditolak ketika saya sampai di sana. Pada saat itu, anak perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah," katanya seperti dihimpun dari BBC.

"Saya tumbuh tepat di sebelah Everest, saya bisa melihatnya dari rumah saya. Everest terus menginspirasi dan menggairahkan saya," kenangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mimpi yang tidak didukung orang tua

Namun, orang tua Lhakpa tidak mendukung mimpinya.

"Ibuku bilang aku tidak akan pernah menikah. Dia memperingatkan saya bahwa saya akan menjadi terlalu maskulin dan tidak diinginkan. Penduduk desa mengatakan kepada saya bahwa itu adalah pekerjaan laki-laki dan saya akan mati jika saya mencobanya."

Terlepas dari semua penentang, Lhakpa menepis semua kekhawatiran itu dan berhasil mencapai punggungan tertinggi Everest pada tahun 2000. Pada tahun 2003, ia menjadi wanita pertama yang mendaki Everest 3 kali.

Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan

Lhakpa sekarang tinggal di negara bagian Connecticut AS bersama kedua putrinya. Dia juga memiliki seorang putra dari hubungan sebelumnya.

Selama ekspedisi awalnya, dia biasa mengibarkan bendera Nepal di puncak. Tapi kali ini, dia membawa bendera AS.

Prestasinya gagal menarik perhatian media dan sponsor dan selama bertahun-tahun, dia hidup tanpa pengakuan, dan bekerja dengan upah minimum.

"Pekerjaan saya termasuk merawat orang tua, membersihkan rumah, dan mencuci piring."

"Saya tidak menghasilkan banyak uang. Saya tidak mampu membeli pakaian atau membayar potong rambut. Saya hanya harus fokus merawat anak-anak saya dan kemudian berharap saya punya cukup uang untuk kembali ke Everest," katanya.


Mulai menghasilkan uang setelah belajar bahasa Inggris

Secara finansial, segalanya mulai berubah setelah dia belajar berbicara bahasa Inggris dengan baik. Dia memberikan wawancara, dan berbicara di acara-acara, dan bahkan berhasil mendapatkan sponsor untuk skala ke-9 dari KTT.

Tapi untuk yang ke-10, dia mengumpulkan uang melalui crowdfunding.

Lhakpa mengatakan bahwa dia selalu memulai perjalanannya dengan doa adat karena keselamatan adalah prioritas terbesarnya, karena reputasi Gunung Everest yang berbahaya.

"Gunung menentukan cuaca. Selama cuaca buruk saya hanya akan menunggu. Kita tidak bisa bergulat dengan gunung."

"Melewati 8.000 m, saya merasa seperti zombie. Anda tidak bisa makan dan semuanya beku. Anda harus mendaki pada malam hari agar bisa turun dari puncak pada siang hari. Menakutkan," jelasnya.

Dia tidak memiliki rencana untuk pensiun setelah musim ini karena dia berharap untuk mencapai K2, puncak tertinggi ke-2 di dunia. Dia juga berpikir untuk mendaki Everest di masa depan bersama putra dan putrinya.

"Saya memiliki kehidupan yang menantang. Gunung membuatku bahagia dan santai. Saya tidak akan pernah menyerah. Saya ingin para remaja putri tidak menyerah," katanya.


Wanita di Jepang Miliki Telinga Super Lentur, Bisa Menahan Payung hingga Tongkat Selfie

Seorang wanita Jepang telah dibandingkan dengan Elastigirl dalam film The Incredibles karena kemampuannya untuk meregangkan daun telinganya cukup untuk membungkus benda-benda di sekitar seperti payung atau tongkat selfie.

Ayumi Takada, seorang wanita berusia 37 tahun dari Tokyo, pertama kali menyadari bahwa daun telinganya sangat elastis ketika dia masih di sekolah dasar. Saat itu hari hujan, dan tangannya penuh, jadi dia mencoba memegang payung dengan telinganya sebagai tangan ketiga dan berhasil.

Itu baru permulaan, karena wanita Jepang itu telah menggunakan cuping telinganya yang luar biasa melar untuk memegang tongkat selfie, sikat kaligrafi, peralatan pembersih, dan lain-lain.

Dilansir dari Odditycentral, daun telinga Ayumi yang elastis dapat meregang hingga 4,5 cm, memungkinkannya untuk membungkus berbagai benda dan menahannya di tempatnya.


Tak tahu dari mana asal kemampuannya

Hal ini mungkin tampak tidak berguna, tetapi dapat bermanfaat ketika kedua tangannya penuh. Dan ketika meregangkan daun telinga yang mungkin terdengar menyakitkan, dia mengklaim itu sebenarnya tidak menyakitkan.

"Orang-orang selalu bertanya kepada saya apakah itu menyakitkan. Tapi tidak ada rasa sakit sama sekali saat menariknya atau memegang barang," kata Takada baru-baru ini kepada Compass Media.

Daun telinganya pun secara alami langsung kembali ke tempatnya. Ayumi yang dulunya tergabung dalam girl group Canary Club tidak begitu tahu bagaimana dia mendapatkan kemampuan yang tidak biasa itu.

Itu bisa menjadi keturunan dari keluarga, tetapi sekali lagi dia juga sering memainkan dan meregangkan daun telinganya ketika dia masih kecil, terutama ketika dia merasa mengantuk, jadi mungkin itu sedikit membantu juga.

Eks Pelatih Lumba-lumba Jadi Anggota Parlemen

Sam Lim, Eks Pelatih Lumba-lumba Asal Malaysia Jadi Anggota Parlemen Australia

Liputan6.com 2022-05-23 16:29:46
Sam Lim anggota parlemen Australia. (Sam Lim - WA Labor for Tangney Facebook)

Selain PM Australia Anthony Albanese yang jadi sorotan, sosok tak terduga di dalam jajaran parlemen Negeri Kanguru ini juga. Sebab besar di Malaysia dan pernah berprofesi sebagai pelatih lumba-lumba saat muda.

Menurut laporan ABC Australia,yang dikutip Senin (23/5/2022), kemenangan Sam Lim untuk daerah pemilihan (Dapil) Tangney di Australia Barat dilihat sebagai hal yang tidak terduga karena lawannya Ben Morton, adalah penasehat dan teman dekat Perdana Menteri Scott Morrison dari Partai Liberal.

Daerah pemilihan Tangney ini dianggap sebagai 'kursi yang aman' bagi Partai Liberal karena di pemilu sebelumnya tiga tahun lalu, Partai Liberal meraih suara 9,5 persen lebih banyak dari Partai Buruh.

Namun dalam pemungutan suara hari Sabtu, sebagian pemilih di Australia kecewa dengan pemerintahan Partai Liberal pimpinan Scott Morrison.

Di Australia Barat, Partai Buruh mendapatkan tambahan empat kursi dari Dapil Pearce, Swan, Hasluck dan juga Tangney, yang semula diperkirakan tidak akan terjadi.

Perpindahan suara di Australia Barat inilah yang menjadi salah satu sebab Partai Buruh memenangkan pemilu federal kali ini dan Australia sekarang memiliki perdana menteri baru yaitu Anthony Albanese.

Kemenangan Sam Lim di parlemen federal, yang menceritakan riwayat kehidupannya kepada media hari Minggu pagi di Perth, menggambarkan semakin berwarnanya peta politik di Australia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menjadi Pelatih Lumba-lumba

Sam Lim yang sekarang berusia 61 tahun pindah dari Malaysia di tahun 2002 dan sudah menjalani berbagai pekerjaan sebelum terpilih sebagai anggota parlemen federal Australia yang baru.

Menurut Sam, sebagai salah satu dari delapan bersaudara dilahirkan dan dibesarkan di Malaysia, mereka berasal dari keluarga miskin di mana rumah mereka tidak memiliki air bersih, atapnya bocor, dan lantai yang kotor.

"Jadi hidup kami kesulitan selama 15 tahun pertama dari kehidupan saya sejak lahir," tuturnya.

"Namun 15 tahun tersebut telah membentuk saya seperti sekarang ini," kata Sam.

"Ketika saya harus berjuang untuk memenangkan kursi parlemen ini, saya menggunakan seluruh tekad dan perjuangan selama 15 tahun pertama dalam hidup saya, dan saya mencapai kemenangan tersebut," tambahnya.

Cita-cita Sam sejak kecil sebenarnya adalah menjadi polisi, namun karena bayaran untuk polisi di Malaysia begitu kecilnya sehingga kemudian dia melamar pekerjaan menjadi pelatih lumba-lumba di sebuah taman safari.

Pekerjaan itu menurut Sam Lim merupakan pekerjaan paling terbaik yang pernah dilakukannya.

"Saya suka dengan pekerjaan tersebut karena lumba-lumba adalah binatang yang setia," katanya.

"Lumba-lumba tidak pernah berusaha menyerang kita. Kalau kita merasa sedih, kita bisa masuk ke kolam, binatang tersebut akan mendekat dan berusaha menghibur," ujar Sam.

"Itu adalah masa-masa terbaik dalam karier saya," tambahnya.

Namun kemudian taman safari tersebut harus ditutup karena banyak utang, Sam Lim harus membiarkan lumba-lumba yang dilatihnya untuk dikembalikan ke alam, hal yang menyedihkan sekaligus membahagiakan baginya.

"Itu adalah masa paling menyedihkan dalam pekerjaan saya harus berpisah dengan mereka, namun kami juga senang bahwa lumba-lumba itu dikembalikan ke habitat aslinya," katanya.

Dari itu, Lim kemudian menjadi pengusaha kecil dan mengatakan keberhasilannya karena 'karma yang baik' yang membuat banyak orang memberikan dukungan kepadanya.


Pindah ke Australia

Keberhasilannya di dunia bisnis membuat Lim di tahun 2002 memutuskan pindah di usia 41 tahun bersama keluarganya ke Perth, kepindahan yang digambarkannya sebagai 'dunia yang sama sekali berbeda'.

Meski sudah berhasil jadi pengusaha, namun impian masa kecil Sam Lam untuk menjadi polisi tetap ada, dan di tahun 2006 dia bergabung dengan Kepolisian Australia Barat.

"Menjadi polisi adalah pekerjaan yang bagus, saya senang mengenakan seragam biru saya," katanya.

Di tahun 2020, Sam yang menguasai 10 bahasa mendapat penghargaan sebagai polisi teladan, penghargaan tertinggi di jajaran kepolisian Australia Barat, karena keterlibatannya dengan berbagai masyarakat multi budaya khususnya selama pandemi.

Tidak lama setelah itu dia didekati oleh Partai Buruh untuk menjadi calon anggota parlemen untuk daerah pemilihan Tangney.

Namun sekarang setelah mencapai kemenangan yang tidak terduga, Sam Lim dengan jelas mengatakan ambisinya.

"Ada tantangan besar bagi saya untuk berbuat lebih baik, dan saya berharap Partai Buruh akan tetap bertahan selama 45 tahun ke depan," katanya.


Mantan Tukang Las Dipilih Jadi Pemimpin Swedia

Latar belakang unik juga dialami salah seorang anggota parlemen Swedia yang secara resmi diberikan mandat, pemimpin Partai Sosial Demokrat, Stefan Lfven, untuk mengemban masa jabatan kedua sebagai kepala pemerintahan minoritas kiri-tengah yang baru. Di mana ia mengakhiri lebih dari empat bulan tanpa pemerintahan akibat keraguan pada hasil pemilu.

Perdana menteri sementara itu akan berkuasa mulai Senin 21 Januari 2019, dan memerintah dalam koalisi bersama Partai Hijau, serta mendapat dukungan parlemen dari Partai Pusat dan Liberal, yang sebelumnya merupakan oposisi, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Pemilu 9 September menghasilkan parlemen yang menggantung, dengan blok tengah-kanan dan kiri-tengah yang telah mendominasi politik Swedia selama beberapa dekade, masing-masing mengamankan sekitar 40 persen suara.

Kedua blok tersebut dipisahkan oleh satu kursi, yang merupakan hasil dari kompleksitas pembicaraan koalisi selama berbulan-bulan.

Situs web Politico.eu menulis bahwa kemenangan Lfven mengakhiri gejolak politik yang langka di Swedia, setelah lonjakan dukungan terhadap partai terbesar ketiga sekaligus sayap-kanan di sana, Demokrat, mencaplok mayoritas blok kanan-tengah dan kiri-tengah yang memaksa pembaruan aliansi politik.

Lfven memenangkan dukungan dari 115 anggota parlemen, 77 abstain dan 153 memilih menentangnya.

Di bawah aturan Swedia, untuk bisa dipilih, seorang perdana menteri dapat diangkat jika suara menentang tidak lebih dari setengah total suara parlemen, dan jumlah dukungan melebihi abstain.

Sosok yang merupakan mantan tukang las dan pemimpin serikat buruh itu, berhasil dipilih dengan menawarkan konsesi besar, berjanji untuk memotong pajak, mereformasi pasar sewa perumahan, dan mengendurkan undang-undang ketenagakerjaan Swedia yang ketat.

Selengkapnya di sini...

Menggelandang demi Peran Gepeng

Totalitas Bio One Perankan Gepeng dalam Film Srimulat: Hil yang Mustahal

Liputan6.com 2022-05-23 11:06:00
Bio One. (Foto: Instagram/@filmsrimulat; Instagram/@bojvoyej)

Film Srimulat: Hil yang Mustahal resmi dirilis di berbagai bioskop di Tanah Air mulai 19 Mei 2022. Kehadiran film ini turut membuat para aktor yang memerankan kembali aksi kelompok lawak Srimulat jadi sorotan, termasuk Bio One yang melakonkan sosok Gepeng.

Sutradara Srimulat: Hil yang Mustahal, Fajar Nugros sempat berbagi sepenggal kisah terkait perjuangan dan hal-hal yang dilalui Bio One untuk mendalami karakter Gepeng. Cerita tersebut diunggah sang sutradara melalui keterangan dalam potret Bio One saat memerankan Gepeng.

Fajar Nugros berkisah bahwa sebenarnya Bio One seharusnya memerankan Roy dalam Balada Si Roy. Namun, suatu hari ia berkata padanya, bahwa Fajar mengganti peran tersebut.

"Saat itu dia nggak kecewa, dia nggak marah, dia ikhlas. Dia bilang, gue percaya sama sutradara. Sikap yang sangat profesional sebagai aktor. Dalam hati saya bilang, kelak saya akan ganti dengan peran penting lain. Hingga kemudian, kami mempercayakan sosok Gepeng pada @bojvoyej. Hal pertama yang ia tanya adalah, "Untuk jadi Gepeng, apa yang harus gw lakukan?" Saya menjawabnya singkat: "Jadilah miskin dan rasakan lapar," tulis Fajar Nugros.

Jauh sebelum proses workshop akting dimulai, Fajar menyebut bahwa Bio One ke mana-mana berjalan kaki dan pergi ke Solo, kemudian menggelandang tanpa baju. Bio One juga tidur di hotel-hotel melati dan kamar-kamar sempit. Ia bahkan menurunkan berat badannya hingga fisiknya nyaris terlihat seperti orang yang berbeda.

"Suatu hari saya dapet info seorang aktor terkenal nginap di sebuah hotel melati di depan Taman Balekambang, tempat Srimulat dulu manggung. Pihak keamanan mengira ia berbuat yang tidak-tidak. Saya menyatakan, aktor saya sedang riset untuk perannya. Malam yang geger saat itu," tutup Fajar soal penghayatan Bio One dalam memerankan Gepeng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Profil Bio One

Pemilik nama lengkap Juan Bio Subiantoro ini lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 1 Januari 1998. Berprofesi sebagai aktor dan model, ia akrab disapa Bio One.

Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Angkasa 04 Jakarta Timur, kemudian melanjutkannya ke SMP Yadika 11 Jatirangga. Bio One menuntut ilmu berseragam putih abu di SMA Ora et Labora Bumi Serpong Damai.

Nama Bio One sudah tidak asing lagi di dunia seni peran. Ia memulai debut film saat bermain di film Dealova pada 2005 dilanjutkan dengan memerankan karakter Rizky dalam film Anak Ajaib pada 2008.

Pada 2012, Bio One juga bermain film Sule, Ay Need You sebagai Dava/Wawan. Berlanjut ke 2017, ada dua proyek film yang diperankannya, yakni Trinity: The Nekad Traveler dan Seteru.

Bio One juga dipercayakan memerankan Adi dalam film Menunggu Pagi pada 2018. Di 2019, ia memainkan tiga buah film, yakni Suara April, Sin (film pendek), dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.


Deretan Peran

Pada 2020, Bio One memainkan peran sebagai Paul Partohap di film Rentang Kasih. Berlanjut di 2021, ia dipercayakan main di dua film, yakni Hujan di Balik Jendela dan Persahabatan Bagai Kepompong.

Sedangkan di 2022 ini, ia berperan sebagai Iman dalam film Father & Son. Film yang disutradarai oleh Danial Rifki ini juga dibintangi oleh Dwi Sasono dan Cassandra Lee.

Untuk sinetron, tak kalah banyaknya judul yang telah ia mainkan sejak 2004 lalu. Kala itu, ia berperan sebagai Tio dalam film bertajuk Titipan Ilahi.

Masih ada sederet judul sinetron lainnya yang ia mainkan, sebut saja Topeng dan Hidayah (2005), Satu Cincin Dua Cinta, Kau Masih Kekasihku, Abadi untuk Selamanya, dan Duyung Kembar Ketemu Tuyul di 2006. Ada tiga sinetron yang ia mainkan pada 2007, yakni Legenda, Dongeng, dan Suci.

Sinetron pada 2009 yang juga dimainkan oleh Bio One adalah Air Mata Cinta dan Momon. Di 2012, ia memerankan Arya untuk sinetron Hiro Pembela Bumi dan Insya Allah Ada Jalan (bintang tamu), lalu dilanjutkan Monyet Cantik 2 dan Ibrahim Anak Betawi (2013), Malu Malu Kucing dan Kambing Genit, Alphabet dan Pacarku dari Langit (2015).

Rentang 2016 hingga 2020, Bio One juga telah memainkan sinetron bertajuk Roro Jonggrang, Catatan Harian Aisha, Dunia Terbalik, Pesantren Rock n' Dut, dan Magic In Love. Bio One juga pernah masuk nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop dalam film Rembulan Tenggelam di Wajahmu di ajang penghargaan Festival Film Bandung 2020.


Nekat Cukur Alis

Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, film Father & Son menjadi kali pertama Bio One beradung akting dengan Dwi Sasono. Film yang tayang di platform streaming KlikFilm mulai 18 Februari 2022 tersebut menampilkan aksi Bio One sebagai Iman dan Dwi Sasono sebagai tokoh Rahman.

Saat konferensi pers, sutradara film Danial Rifki mengungkap bahwa Bio One nekat mencukur alis tanpa memberi tahunya. "(Film ini bicara) bullying, tidak percaya diri, kehilangan dan lain-lain. Secara fisik, Bio tuh merasa Iman bukan sosok yang punya. Mencukur alis itu bentuk ketidakpunyaan seorang Iman," kata Bio One.

Ia melanjutkan bahwa aksinya nekat cukur alis tak mengatakan kepada Danial Rifki. "Pokoknya datang ke lokasi syuting dalam kondisi sudah enggak ada alis. Sutradara gue kaget," tambahnya.

Kali pertama kerja bareng, Bio One menyebut Dwi Sasono rekan yang enak diajak diskusi dari teknis akting hingga membangun chemistry lintas generasi dan membuat prosesnya terasa nyaman. Bio One menduga, ini karena jam terbang Dwi Sasono tinggi.

Mewah, Pesta Ultah Perkawinan ke-15

Ussy Sulistiawaty Rayakan 15 Tahun Pernikahan Bersama Andhika Pratama, Jabarkan Semua Hal yang Membuatnya Bahagia

Liputan6.com 2022-05-23 14:30:00
Ussy Sulistiawaty - Andhika Pratama (Foto: Instagram/@ussypratama)

Ussy Sulistiawaty, dan Andhika Pratama telah cukup lama merajut rumah tangga. Keduanya sudah 15 tahun menikah, dan kini dikaruniai tiga orang.

Menjalani rumah tangga selama itu, Ussy Sulistiawaty tak lepas dari kabar tak sedap. Seperti yang baru-baru ini beredar, pria bernama lengkap Andhika Pratama Subagyo dianggap sebagai sugar daddy Chandrika Chika.

Meski begitu, bintang film Lukisan Ratu Kidul tak terpengaruh. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa dirinya bahagia bersama sang suami.

"-Bahagia itu ketika kita bisa tertawa bersama, menangis bersama, melakukan smua bersama Dia yg kita cinta," tulis Ussy Sulistiawaty, di akun Instagram terverifikasi miliknya, Minggu (22/5/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadi Diri Sendiri

Wanita lima anak ini juga mengungkapkan bahwa kebahagiaannya selama ini sudah terwujudkan dengan menjadi diri sendiri saat bersama sang suami.

"-Bahagia itu ketika kita bisa menjadi diri sendiri di depan Dia yg kita cinta," lanjutnya.


Punya Mimpi Sama

Tak hanya itu, Ussy Sulistiawaty juga membeberkan bahwa kebahagiaan yang diraihnya harus bersama pasangan. Bukan hanya dirinya sendiri.

"-Bahagia itu ketika bisa melakukan hal yg sederhana tapi menjadi sangat luar biasa bersama Dia yg kita cinta-Bahagia itu ketika kita mempunyai mimpi dan tujuan hidup yg sama bersama Dia yg kita cinta," sambungnya.


Jadi Kekasih

Wanita kelahiran Jakarta, 13 Juli 1981 ini mengenang saat Andhika Pratama pertama kali memintanya menjadi kekasih hingga istri.

"Happy 15th anniversarry pupuw.. 15 years ago, u asked me to be your girl friend n the story begins," ia mengakhiri.

144 Mata Air Lenyap Secara Misterius

144 Mata Air di Tulungagung Menghilang, Kok Bisa?

Liputan6.com 2022-05-24 03:00:25
Ilustrasi Mimpi Melihat Mata Air Credit: pexels.com/Anton

Ratusan sumber mata air di Kabupaten Tulungagung dilaporkan telah menghilang. Penyebabnya diduga karena banyak pepohonan yang berada disekitar mata air ditebang, sehingga menyebabkan sumber mata air juga ikut menghilang.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Tulungagung, Anang Pristitianto menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dimiliknya, saat ini ada sekitar 200 sumber mata air di Tulungagung. Namun, dari jumlah tersebut, hanya ada 56 sumber mata air yang masih aktif di Tulungagung.

"Sedangkan 144 sumber mata air lainya, masih belum bisa kami pastikan apakah masih bisa berfungsi atau tidak," kata Anang, Senin (23/5/2022).

Dia menjelaskan, 56 sumber mata air yang masih aktif itu tersebar Kecamatan Gondang, Kalidawir dan Karangrejo. Sedangkan 144 sumber mata air yang masih belum jelas statusnya tersebar di 19 kecamatan di Tulungagung.

"Jadi 144 sumber mata air itu, kadang di musim hujan ada beberapa yang aktif dan memang ada yang sudah benar-benar mati," ucapnya.

Melihat fenomena itu, DPKP Tulungagung sebenarnya tidak tinggal diam. Anang mengaku bahwa pihaknya menargetkan untuk menormalisasi sumber mata air itu secara bertahap. Selain itu, juga akan melakukan reboisasi di sekitar keberadaan sumber mata air.

"Tahun ini kami sudah melakukan normalisasi di Sumber Mata Air Notorejo. Dan setelah itu juga akan melakukan normalisasi di Sumber Mata Air Bedalem, Kecamatan Besuki," akunya.


2.000 Mata Air

Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Hijau Tulungagung, Karsi Nero memaparkan bahwa pada 1999 silam, pihaknya pernah melakukan pendataan jumlah sumber mata air di Tulungagung, yang mencapai 2.000 sumber mata air.

"Tapi saat ini sumber mata air di Tulungagung tinggal 200 sumber mata air," sebutnya.

Menurut Karsi, banyaknya sumber mata air yang hilang di Tulungagung disebabkan karena masifnya penebangan pohon untuk kepentingan kelompok tertentu. Ia menambahkan, di Tulungagung ada dua wilayah yang sumber airnya mengalami kerusakan parah yakni Kecamatan Kalidawir dan Tanggunggunung.

Simak juga video pilihan berikut ini: