Pelukan Terakhir untuk Eril

Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Memeluk, Memandikan dan Mengazani Jenazah Eril

Liputan6.com 2022-06-10 09:10:29
putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. (Foto: Dok. Instagram @emmerilkahn)

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan setelah dua minggu menghilang di sungai Aare, Bern, Swiss. Jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Wehrweg, Kamis (9/6/2022).

Hasil tes DNA menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde merupakan anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Sang Gubernur Jawa Barat yang sudah berada di Swiss bersyukur karena bisa kembali memeluk tubuh putra tercintanya meski kini tak lagi bernyawa.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,.. Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai," tutur Ridwan Kamil dikutip dari Instagramnya, Jumat (10/6/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Urus Jenazah

Ridwan Kamil juga turun langsung mengurus jenazah sang putra mulai dari memandikan hingga mengazani. "Dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tuturnya.


Jenazah Masih Utuh

Meski telah hilang selama lebih dari dua pekan di sungai, namun Ridwan Kamil bersaksi jenazah putranya masih dalam keadaan yang sangat baik.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Erilwangi seperti wangi daun eucalyptus," ujarnya.


Dilindungi Allah

Ini merupakan mukjizat nyata yang sangat disyukuri oleh Ridwan Kamil. Atas kebesaran dan izin Allah, sungai Aare telah melindungi jasad Eril.

"Dan mensucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," bintang film Dilan 1990 mengakhiri.

Jasadnya Wangi Daun Eucalyptus

Sudah Lewat 14 Hari, Ridwan Kamil: Jasad Eril Wangi seperti Daun Eucalyptus

Liputan6.com 2022-06-10 13:35:45
Foto Emmeril Kahn bersama Ridwan Kamil (dok. Instagram @fatih_indonesia/https://www.instagram.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersyukur dapat melihat, membelai hingga memandikan jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz sesuai syariat Islam. Ridwan Kamil juga sudah mengumandangkan adzan di depan jenazah Eril.

"MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh, lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tulis Kang Emil dalam postingan instagramnya.

"Maha Besar Allah, atas izinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," imbuhnya.

Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada KBRI Swiss dan kepolisian Bern yang sudah bekerja keras dalam proses pencarian Eril. Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang sudah mendoakan Eril.

"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua," ucapnya.


Jenazah Eri Dimakamkan Hari Senin

Dalam postingan sebelumnya, Kang Emil juga mengaku tenang setelah mendapatkan kabar Eril telah ditemukan. Ia pun menuturkan, jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) dan dimakamkan Senin (13/6/2022).

"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," tulis Ridwan Kamil dalam postingan instagramnya.

"Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar berinisiatif kembali menyampaikan permohonan izin gubernur ke luar negeri dengan alasan penting ke Kementerian Dalam Negeri selama 11 hari terhitung 9 - 19 Juni 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terbang menuju Swiss setelah polisi Swiss menemukan jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, di Bendungan Engehalde Bern, Rabu (8/6/2022) pukul 06:50 pagi waktu Swiss atau 11:50 WIB.

Untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum kembali akan menjadi pelaksana harian Gubernur Jabar sampai kembalinya Kang Emil ke Tanah Air.

(*)

Resah Kini Berubah Jadi Syukur

Jasad Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Atalia: Resah Kini Berubah Jadi Rasa Syukur

Liputan6.com 2022-06-10 13:02:28
potret kebersamaan terakhir Atalia dan Eril di Swiss (foto: IG @ataliapr)

"Alhamdulilah Allahu Akbar!" begitulah istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengawali unggahan Instagram-nya tentang penemuan jasad putranya, Emmeril Khan Mumtadz. Seperti suanya, Atalia juga menyebut jasad Eril, begitu sapaan akrab Emmeril, ditemukan dalam "keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum, dan wangi setelah 14 hari menghilang."

"Membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," ia meneruskan dalam keterangan unggahan Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut ibu tiga anak ini menuliskan, "Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah jadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah."

"Allahu AkbarAllahu Akbar. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas segala kasih sayang-Mu kepadanya (Eril)," Atalia menyambung. "Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya: otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat, serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia."

"Alhamdulillah Jazakumullahu khairan katsiran. Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat. Sayang semua.Mohon doa agar diberi kelancaran dalam proses pemulangan a Eril ke Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, Atalia sempat menceritakan kesukaan Eril pada air dalam unggahan di akun Instagram-nya Kamis, 9 Juni 2022. "Eril dan kecintaannya pada air...yang mengantarkannya 'pulang,'" tulisnya singkat dalam keterangan unggahan.

Video kompilasi yang dibuat akun @putureza tersebut memperlihatkan berbagai aktivitas anak Ridwan Kamil itu yang berkaitan dengan perairan. Ini termasuk saat mendiang Eril berada di sebuah air terjun dan melakukan olahraga air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mengucap Syukur

Saat Eril dikabarkan sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Atalia Praratya tetap mengucap syukur. Melalui Instagram Story, 9 Juni 2022, Atalia mengunggah sebuah rekaman video mengenai putranya yang sudah ditemukan. Ia pun menuliskan takbir atas ditemukannya jasad Eril.

"Alhamdulillah Allahu Akbar!" tulis Atalia. Ia juga menjelaskan bahwa pria yang ditemukan polisi maritim di sana memang adalah Eril, putranya yang telah hilang sejak 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya," tambahnya.

Di akhir kalimatnya, Atalia mengucap doa perpisahan dengan putra sulungnya yang berusia 22 tahun tersebut. Ia pun sudah mengikhlaskan kepergian Eril untuk selama-lamanya sebelum meninggalkan Swiss beberapa waktu lalu. "Innalillaahi wainna ilaihi raajiunnn," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu pagi 8 Juni 2022, waktu setempat.

"Bahwa kemarin kepolisian Bern telah bertemu kami KBRI bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal tentang ditemukannya jenazah yang diduga ananda Eril, pukul 06.50 pagi waktu Swiss 11.50 WIB," Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, mengatakan, seperti dilaporkan News Liputan6.com.


Pencocokan DNA

Menurut Muliaman Hadad, kepolisian setempat kemudian mengidentifikasi jenazah melalui pencocokan DNA. Hasilnya, jenazah itu dikonfirmasi sebagai Eril, dan kini sudah diizinkan diambil pihak keluarga.

Muliaman juga mengatakan, pihak KBRI Bern akan memastikan bahwa almarhum Eril diberikan penghormatan sesuai syariat Islam. Selanjutnya, mereka akan terus mendampingi pihak keluarga untuk memulangkan Eril ke Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membenarkan pihaknya telah menerima surat cuti dari Ridwan Kamil. Diketahui, Emil mengambil cuti dari 9 Juni hingga 19 Juni 2022 untuk kembali terbang ke Swiss terkait perkembangan pencarian Eril.

Sebelumnya, Emil menyampaikan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa sebab jenazah Eril ditemukan dalam kondisi utuh. "MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh. Lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," katanya lewat unggahannya di Instagram, Jumat (10/6/2022).


Mukjizat Kecil

Ridwan Kamil mengatakan, itu sungguh mukjizat kecil yang disyukurinya. "Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," ia menambahkan.

Ia juga bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesempatan untuk kembali memeluk Eril, membelai, dan memandikan putranya itu sesuai syariat Islam. Ia juga mengazankan dengan sempurna persis seperti saat Eril lahir.

Dalam unggahan sebelumnya, Emil mengatakan, jenazah putranya akan tiba di Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022 dan dikebumikan Senin, 13 Juni 2022. "Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan Hari Senin," kata dia.

Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Swiss dan kepolisian/pemerintah Kota Bern atas kerja keras mereka. "Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikandan keikhlasan anda semua," ia menuliskan.

Tangis Ibunda Usai Eril Dimandikan

Pecah Tangis Atalia Usai Almarhum Eril Dimandikan Ridwan Kamil

Liputan6.com 2022-06-10 13:21:23
Atalia Praratya (kiri), istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus ibunda almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril membagikan foto terakhir bersama sang putra di akun Instagram pribadiny

Ibunda dari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Atalia Praratya, menangis tersedu dan napasnya terisak saat mendapat video call dari suaminya, Ridwan Kamil. Dia tak bisa membendung rasa sedihnya saat dapat melihat langsung sosok putra sulung tersebut usai dimandikan.

Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi dalam kondisi jenazah yang utuh usai hanyut selama 14 hari dan dinyatakan meninggal dunia.

"Masya Allah," tutur Atalia seperti dilihat Liputan6.com dalam unggahan Instagram stories miliknya, Jumat (10/6/2022).

Teh Lia, begitu ia karib disapa, tampak didampingi oleh dua orang wanita di kiri dan kanannya. Ketiganya tampak fokus mendengarkan penuturan dari Ridwan Kamil melalui sambungan jarak jauh tersebut.

Kesedihan dalam unggahan Teh Lia semakin terasa saat mendengar larar musik yang disematkan dalam durasi video yang kurang dari 15 detik tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

Kemudian, Elpi Nazmuzaman paman dari Eril, juga memastikan jenazah yang ditemukan di Bern, Swiss hari ini adalah keponakannya Eril.


Dikebumikan di Makam Keluarga di Cimaung Bandung

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengungkapkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril diperkirakan tiba pada Minggu (13/6/2022). Putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Dapat kami informasikan lagi rencananya almarhum (Eril) akan dimakamkan di pemakaman keluarga itu di daerah Cimaung di Kabupaten Bandung," kata Wahyu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).

Ridwan Kamil sendiri saat ini masih berada di Bern, Swiss untuk pengurusan jenazah Eril yang ditemukan dan dievakuasi di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi lalu. Direncanakan pemulangan jasad Eril bakal tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/202).

"Terkait dengan rencana rencana besok hari dan selanjutnya, rencana kepulangan gubernur dan juga almarhum itu akan direncanakan pada hari Sabtu kemudian tiba di sini (Bandung) di hari Minggu," tutur Wahyu.


Lokasi Persemayaman

Wahyu mengaku pihaknya belum bisa merinci terkait rencana jadwal penerbangan Ridwan Kamil. Termasuk soal rencana lokasi persemayaman Eril setibanya di Bandung.

"Kami belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaannya di sini karena kami juga masih mencoba mengonfirmasi, tetapi Insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," tuturnya.

Ada dua kemungkinan lokasi persemayaman jenazah Eril. Pertama, di Gedung Pakuan dan kedua di rumah pribadi Ridwan Kamil.

"Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau langsung ke pemakaman karena kita melihat waktu tibanya dulu. Kalau misalnya waktu tibanya apa memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga di semayamkan di sini jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," ucap Wahyu.


Fasilitasi

Pihak Pemprov Jabar akan membantu memfasilitasi pemulangan jenazah Eril. Wahyu mengatakan, kesiapan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta dan Kementerian Luar Negeri.

"Kita siapkan kita koordinasi dengan kementerian luar negeri kemudian dengan pihak bandara kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana itu juga kita siapkan. Kemudian juga bagaimana kesiapan kalau misalnya disemayamkan di sini itu kita siapkan kemudian juga di lokasi pemakaman itu juga kita coba siapkan," ungkapnya.

"Insya Allah Ketemu Lagi di Surga"

Salam Perpisahan Nabila Ishma untuk Eril: Insya Allah Kita Bertemu Lagi di Surga Allah

Liputan6.com 2022-06-10 15:00:04
Eril dan kekasih, Nabila Ishma. (Foto: Dok. Instagram @nabilaishma)

Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde, Bern setelah dinyatakan hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss. Namun, putra sulung Atalia Praratya itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mendengar kabar kekasihnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Nabila Ishma menuliskan pesan haru di Instagram pribadinya.

"A Erill, anak baik. Terima kasih sudah membuat aku bahagia selama ini. Terima kasih sudah dengan tulus memberikan perhatian dan kasih sayang bukan cuma untuk aku tapi juga keluarga aku. Terima kasih untuk setiap pelajaran yang kamu kasih," tulisnya dikutip Liputan6.com, Jumat (10/6/202).

Nabila mengucapkan terima kasih karena selama hidupnya Eril selalu menguatkan saat ragu. Kenangan manis bersama Eril akan selalu menjadi warna hidup Nabila.

"Kamu pergi dengan cara yang sangat indah a Eril. Kamu yang selalu tersenyum dan wangi, juga pulang dengan keadaan yang serupa. Aku yakin, di manapun kamu berada sekarang pasti kamu ada di tempat yang terbaik dan kamu pasti bahagia," kata dia.


Meneruskan Kebaikan Eril

Nabila menambahkan, ia akan akan berusaha menepati janjinya untuk bahagia. Ia akan meneruskan kebaikan-kebaikan Eril dengan caranya sendiri.

"Aku ga akan berhenti selalu mendoakan kamu dari sini. Insyaallah aku kuat dan ikhlas karena banyak sekali yang mendoakan kamu ril," tutur Nabila.

"Sebentar lagi kita ketemu lagi rill. Setelah itu, kamu bisa pulang dengan tenang.. Insyaallah kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti di syurga Allah. Until we meet again, A Eril (Sampai kita bertemu lagi A Eril). I love you, always (Aku sayang kamu selalu)," tutupnya.

Unggahan Instagram Nabila Ishma mendapat respons dari warganet. Warganet turut mendoakan Nabila agar diberikan kekuatan menghadapi musibah ini.

"Gatau rasanya perasaan kamu sekarang gimana, tpi semoga selalu diberi ketabahan yaa," tulis akun @chloepixi.

"Semangat terus nabila sayang big hug," akun @widdysary___16 memberi semangat.

"Ga kebayang gmna cara move on nyaa," sahut akun @nurulhidayaah_.


Saksikan Video Pilihan Ini:

Kisah Perjalanan Panjang Pencarian Eril

HEADLINE: Perjalanan Panjang Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare

Liputan6.com 2022-06-11 00:00:27
Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril anak Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @ataliapr)

Atalia Praratya tak kuasa membendung air matanya saat menghubungi sang suami, Ridwan Kamil yang baru saja memandikan jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Dalam sebuah panggilan video, Gubernur Jawa Barat tersebut memberitahu keluarganya di Bandung bahwa jenazah Eril sudah dimandikan. Atalia pun tak kuasa menahan tangis sembari menyebut nama Allah.

Jenazah Eril langsung dimandikan sang ayah di Kota Bern, Swiss sebelum diterbangkan ke Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022.

Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu 8 Juni 2022 pagi setelah hilang selama 14 hari. Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022, pukul 11.24 waktu setempat.

Polisi wilayah Bern mulanya mendapat laporan temuan jenazah seorang pria di Bendungan Engehalde di Bern pada Rabu, 8 Juni 2022. Saat itu, jenazah Eril ditemukan oleh penjaga pintu air bendungan di cekungan luapan bendung.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah WNI yang hilang di Sungai Aare sejak 26 Mei.

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan, pihak KBRI dan keluarga Ridwan Kamil kemudian dihubungi oleh kepolisian Swiss bahwa ada temuan jasad yang diduga Eril sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.

"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan. Itu betul ananda Eril," tutur Muliaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).

Kemudian pada Kamis siang waktu Swiss, lanjut dia, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril.

Hal itu pun turut disampaikan secara resmi oleh kepolisian Swiss lewat pemberitaan resmi.

"Selanjutnya sesuai prosedur hukum kepolisian Swiss, kepolisian menyiapkan berkas ke Pengadilan Bern untuk serah terima kepada keluarga," jelas dia.

Kemudian sekitar dua jam sebelum konferensi pers yang dilakukan pada 19.30 WIB, pihak Pengadilan Swiss telah memberikan kewenangan kepada keluarga Ridwan Kamil yang ada di Bern untuk menerima jasad Eril.

"KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," kata Muliaman.

Jenazah Eril ditemukan setelah otoritas Swiss melakukan berbagai upaya pencarian dengan menerjunkan polisi maritim, pemadam kebakaran, hingga penyelam.

Usai dinyatakan hilang, pencarian dilakukan sepanjang 17 km area Sungai Aare. Mulai dari Jembatan Tiefenau hingga pintu air Wohlensee. Proses pencarian dilakukan dengan jalan kaki menyusuri pinggiran Sungai Aare, namun tidak juga ditemukan.

Kemudian pencarian dengan menggunakan boat rutenya dilakukan secara zig-zag, satu boat diisi tiga orang terdiri dari pengendali boat dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman. Dalam pencarian tersebut, pihak otoritas Swiss memperkenankan pihak KBRI untuk melihat dari jarak dekat.

Tak hanya pencarian dengan boat, beberapa penyelam juga diturunkan untuk mencari di bawah permukaan air. Seiring dengan metode tersebut, petugas juga menggunakan drone yang terbangnya rendah untuk mencari Eril. Kemudian proses pencarian Eril dilakukan dengan anjing pelacak.

Hingga hari keenam pencarian atau pada Selasa (31/5/2022) polisi maritim Bern kemudian melakukan evaluasi karena Eril belum juga ditemukan.

Metode pencarian di Sungai Aare pun tidak lagi dengan penyelaman mengingat arus Sungai Aare yang sangat deras. Namun, area pencarian semakin diperluas hingga akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde yang jaraknya cukup jauh dari lokasi tenggelamnya Eril.

Pencarian Eril bukan hanya dilakukan oleh kepolisian Bern, tapi juga sang ayah, Ridwan Kamil. Setiap hari selama 7 hari di Bern, Ridwan Kamil menyusuri Sungai Aare. Sepanjang 5-8 kilometerpun ia tempuh berharap bisa bertemu dengan sang putra.

"Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu," ucap Ridwan Kamil.

Meski kala itu pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.

Selamatkan Ibu, Adik dan Temannya

Ridwan Kamil menceritakan bahwa sebelum tenggelam, Eril sempat menyelamatkan Ibunda, Atalia dengan melarangnya ikut berenang.

"Pada saat peristiwa pun beliau melakukan perlidungan pada ibunya dengan melarang ibunya ikut, untuk mengetes dulu dan lain sebagainya, itulah karakter Eril," kata Ridwan Kamil.

Selain ibunda, Eril juga sempat menyelamatkan adiknya Zara dan seorang rekannya. Saat itu Eril begitu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat berenang. Eril sempat memastikan titik yang aman sebelum berenang.

"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga kami yang di sana, jadi sebelum melakukan kegiatan berenang, ini Eril memastikan titik mana yang paling aman," kata Paman dari Eril, Elpi Nazmuzzaman saat saat jumpa pers di Gedung Pakuan, Sabtu (28/5/2022).

Selain itu Eril memastikan titik renang terdapat tangga, sehingga tidak berenang dengan meloncat.

"Dan dipastikan titik turunnya ada tangga, jadi itu sudah dilakukan survei beberapa titik, jadi tidak langsung. Yang selanjutnya adalah memastikan tidak loncat, jadi turunnya perlahan, dan kalau dari sisi kesiapan," katanya.

Saat itu, Eril juga memastikan adik dan temannya lebih dahulu sampai ke daratan saat arus di Sungai Aare semakin deras. Elpi menduga ada sesuatu yang tidak bisa dikendalikan sehingga Eril hilang terbawa arus.

"Nah, ini informasi keluarga Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan. Jadi poinnya adalah secara fisik mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety, tapi mungkin ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia," ujarnya.

Saat terseret arus, Eril sempat berteriak minta tolong. "Ada sesuatu tidak terduga hingga Eril berteriak 'help'," ujar Elpi.

Teriakan Eril saat itu terdengar oleh warga di sekitar sungai. Hingga akhirnya, warga melaporkan peristiwa itu ke kepolisian setempat.

Ridwan Kamil menduga putra mengalami kram ketika berenang di Sungai Aare. Kondisi tersebut diyakini menjadi penyebab hanyutnya Eril.

"Pas kejadian, anak kami itu terduga ada kram karena Eril itu lebih tinggi dari saya di usia yang lagi bagus-bagusnya badannya," tutur Ridwan Kamil di sela-sela acara pengajian yang digelar di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu, 4 Juni 2022.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengatakan putranya memiliki hobi berenang dan mempunyai lisensi menyelam sehingga menurut logika fisik seharusnya dalam kondisi aman. Meski demikian, Emil tidak menafikan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu mengenai masa depan.

"Tapi kita tidak pernah tahu, makanya disebut musibah. Dan dalam syariatnya, setiap musibah kita harus menyampaikan Innalillahi wa innailaihi rojiun," lanjut Emil.

Menurutnya kata yang berarti sesungguhnya segala sesuatu itu milik Allah SWT dan akan kembali pada-Nya itu tidak hanya untuk keberpulangan, melainkan juga untuk setiap musibah yang tidak terduga.


Jenazah Utuh dan Beraroma Eucalyptus

Ridwan Kamil menyampaikan rasa syukurnya sebab jenazah putra sulungnya, ditemukan dalam kondisi utuh.

"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh," ucapnya bersyukur seperti dikutip dari Instagram resmi miliknya, Jumat (10/6/2022).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa aroma dari jasad sang putra berwangi daun eucalyptus. Dia pun tidak berhenti bermunajat dan mengatakan jika Sungai Aare telah melindungi almarhum Eril selama dinyatakan hilang 14 hari.

"Maha Besar Allah, atas izin Mu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tutur Emil.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh sang Ibunda, Atalia. Ia mengungkap bahwa putra sulungnya ditemukan dalam keadaan utuh dan tersenyum.

"Alhamdulilah Allahu Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," katanya.

Meski sudah tak bernyawa, namun sang ibunda bersyukur lantaran jasad Eril sudah ditemukan. Rasa khawatir dan gundah seorang ibu berubah menjadi rasa syukur.

"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," tuturnya.

Di Instagram pribadinya, istri Ridwan Kamil itu tak henti-hentinya mengucapkan hamdalah dan takbir sebagai tanda syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kasih sayang-Nya kepada Eril.

"Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia," katanya.

Dibekukan Sungai Aare yang Sedingin Es

Ridwan Kamil menjelaskan alasan ilmiah mengapa jasad Eril bisa utuh. Di akun instagramnya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa suhu sungai yang dingin dan minim fauna membuat jenazah tidak berubah bentuk.

"Sesaat setelah memandikan jenazah Eril, penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau di dasar sungai selama 14 hari," tulis Emil dalam akun instagram pribadinya, Jumat (10/6/2022).


Jokowi Turun Tangan Atas Kepulangan Jenazah Eril

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun langsung memerintahkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar (Kedubes) untuk membantu kepulangan jenazah Eril.

"Saya sudah perintahkan kepada kementerian luar negeri, kepada dubes untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Persemaian Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

"Dan kita harapkan, Insya Allah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya," sambungnya.

Jokowi mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil beberapa hari lalu untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Eril. Dia pun bersyukur jenazah Eril sudah ditemukan.

"Saya sudah 2 hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, tapi alhamudillah sudah ditemukan," jelas Jokowi.

Sementara KBRI Bern di Swiss menyatakan bahwa jenazah Eril akan segera dipulangkan ke Tanah Air.

"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan mendampingi pihak keluarga untuk proses pengurusan repatriasi. KBRI juga akan mengawali repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/6/2022) malam waktu Indonesia.

"Kami memohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian. Agar seluruh proses kepulangan saudara Eril berjalan dengan lancar."

"Setiba di Jakarta nanti Direktoral Perlindungan WNI Kemlu RI akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta."

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengungkapkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz diperkirakan tiba pada Minggu (13/6/2022). Putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Dapat kami informasikan lagi rencananya almarhum (Eril) akan dimakamkan di pemakaman keluarga itu di daerah Cimaung di Kabupaten Bandung," kata Wahyu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).

Ridwan Kamil sendiri saat ini masih berada di Bern, Swiss untuk pengurusan jenazah Eril.

"Terkait dengan rencana rencana besok hari dan selanjutnya, rencana kepulangan gubernur dan juga almarhum itu akan direncanakan pada hari Sabtu kemudian tiba di sini (Bandung) di hari Minggu," tutur Wahyu.

Wahyu mengaku pihaknya belum bisa merinci terkait rencana jadwal penerbangan Ridwan Kamil. Termasuk soal rencana lokasi persemayaman Eril setibanya di Bandung.

"Kami belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaannya di sini karena kami juga masih mencoba mengonfirmasi, tetapi Insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," tuturnya.

Ada dua kemungkinan lokasi persemayaman jenazah Eril. Pertama, di Gedung Pakuan dan kedua di rumah pribadi Ridwan Kamil.

"Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau langsung ke pemakaman karena kita melihat waktu tibanya dulu. Kalau misalnya waktu tibanya apa memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga di semayamkan di sini jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," ucap Wahyu.

Pihak Pemprov Jabar akan membantu memfasilitasi pemulangan jenazah Eril. Wahyu mengatakan, kesiapan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta dan Kementerian Luar Negeri.

"Kita siapkan kita koordinasi dengan kementerian luar negeri kemudian dengan pihak bandara kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana itu juga kita siapkan. Kemudian juga bagaimana kesiapan kalau misalnya disemayamkan di sini itu kita siapkan kemudian juga di lokasi pemakaman itu juga kita coba siapkan," ungkapnya.

Doddy Bisa Terjerat Bui

Doddy Sudrajat Bisa Terjerat Hukum Lantaran Menyuruh Mayang Mengulas Skincare T Meski Belum Mencobanya

Liputan6.com 2022-06-10 18:00:14
Doddy Sudrajat dan Mayang

Mayang adik mendiang Vanessa Angel berharap perseteruannya dengan skincare T bisa diselesaikan secara kekeluargaan alias berdamai. Namun selama ini keingiannnya itu selalu dihalang-halangi oleh ayahnya Doddy Sudrajat.

Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Mayang Lucyana Fitri juga mengungkapkan fakta baru mengenai masalah yang tengah dihadapi. Bahwasanya Mayang memberikan ulasan atas suruhan ayahnya padahal belum mencoba produk kecantikan dari skincare T.

Machi Ahmad selaku kuasa hukum skincare T memberi tanggapan mengenai pernyataan Mayang. Bahwasanya sejak awal Macih Ahmad menaruh kecurigaan kepada Doddy Sudrajat terkait masalah ini.

"Tanggapan saya sih, awalnya ada indikasi untuk curiga ya ke orang tersebut. Kita juga telah memberikan bukti dan masukan ke tim penyelidik dan penyidik Polda Metro Jaya," ucap Machi dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (10/6/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fakta

Ternyata kecurigaan Machi Ahmad benar adanya. Seiring berjalannya proses hukum tersebut Mayang secara terang-terangan mengungkapkan kebenaran dari masalah hukum yang tengah dihadapi. Apalagi ini kali pertama Mayang berurusan dengan hukum dan sempat membuat dirinya stres.

"Seiring berjalannya panggilan, saya juga kaget ternyata dari Mayang sendiri yang membuka fakta tersebut," katanya.


Jeratan Hukum

Jika pernyataan Mayang memang benar adanya, Doddy Sudrajat bisa terjerat hukum. Sebab ia menyuruh orang lain untuk mengulas sebuah produk kecantikan tanpa mencobanya terlebih dahulu

"Menurut saya sih bisa ya, dari segi hukum pidana Pasal 55, yang melakukan, turut melakukan dan turut serta melakukan. Karena menurut saya Pak Doddy itu menyuruh lakukan dan itu terbukti dari pengakuan Mayang," katanya.


Petunjuk

Machi Ahmad menjelasakan pernyataan Mayang in bisa menjadi petunjuk pihak kepolisian untuk membuktikan keterlibatan Doddy Sudrajat.

"Apakah itu akan digelarkan atau akan ada pasal baru. Kita sudah melaporkan, kalau ada penambahan pasal jadi kewenangan pihak berwajib. Karena itu kan pengakuan Mayang, bisa jadi petunjuk," ucapnya.

Pamer Kemesraan, Pacaran?

Pamer Kebersamaan dengan Ariel NOAH, BCL Kompak Beri Senyuman Kebahagiaan

Liputan6.com 2022-06-10 14:05:52
Bunga Citra Lestari alias BCL (Foto: YouTube)

Bunga Citra Lestari alias BCL, saat ini tengah dikabarkan dekat dengan Ariel NOAH. Sayangnya, keduanya tak memberikan penjelasan terkait hubungan mereka.

Baru-baru ini, ibunda Noah Sinclair itu kembali mengunggah foto kebersamaannya dengan Ariel NOAH ini di Instagram Stories, Kamis (9/6/2022) yang kini sudah terlewati.

Dalam foto tersebut tampak pelantun "Sunny" ini berpose bersama mantan kekasih Sophia Latjuba di bengkelnya. Namun keduanya tak berdiri berdampingan.

Sepertinya, foto yang diunggah merupakan selfie BCL dengan latar Ariel NOAH yang cukup jauh berdiri di belakangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tersenyum Bahagia

Seolah membagikan kebahagiaan kepada penggemarnya, BCL dan Ariel NOAH kompak memberikan pose yang sama yaitu tersenyum ke arah kamera.

Dalam foto tersebut, BCL tersenyum sambil mengangkat dua jarinya tanda peace dan menjulurkan lidahnya. Sementara, Ariel yang mengenakan jaket warna putih hanya melihat ke arah depan.


Tanpa Keterangan

Sayangnya, postingan tersebut tak diberikan keterangan apapun oleh BCL. Ia hanya menuliskan Instagram vokalis band NOAH ini @arielnoah.

Dikabarkan, mereka tak hanya berada di tempat itu berdua tapi juga ada personel band NOAH dan juga BCL ditemani adik mendiang Ashraf Sinclair, Aishah Sinclair.


Ziarah ke Makam Ashraf

Usai bertemu dengan Ariel NOAH, BCL mengajak Noah, Aishah Sinclair, dan dua keponakannya untuk berziarah ke makam sang suami, Ashraf Sinclair. Hal itu terlihat dalam unggahannya di Instagram Story.

Terlihat keempat perempuan ini menaburi bunga di atas undukan makam mendiang. Bahkan Aishah dan perempuan lainnya membawa beberapa tangkai bunga untuk diletakkan di puasara Ashraf.

Ingin Damai dengan Mantan Suami

Wanda Hamidah Mengaku Ingin Berdamai dengan Mantan Suami, Demi Bertemu Anak

Liputan6.com 2022-06-10 16:00:00
Wanda Hamidah (Instagram/wanda_hamidah)

Wanda Hamidah mengaku belum bertemu lagi dengan anaknya, Malakai sejak 15 Mei 2022.

Saat itu Wanda Hamidah mendatangi rumah Daniel Patrick, mantan suaminya dan ayah Malakai, untuk menjemput.

Malakai adalah anak Wanda Hamidah dari pernikahannya bersama Daniel Patrick.


Merindukan

Diakui oleh Wanda Hamidah, dirinya mengaku merindukan Malakai setelah tiga minggu tidak bertemu.

"Saya ajak (Daniel Patrick) mediasi supaya masalah keluarga ini bisa diselesaikan baik," kata Wanda Hamidah di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022) malam.

"Bagaimanapun dia adalah ayah anak saya," lanjutnya.


Damai

Wanda Hamidah yakin Daniel Patrick mau berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Menurut Wanda Hamidah, anaknya tersebut masih bersama Daniel Patrick.

"Sampai sekarang belum (ketemu anak lagi)," kata Wanda Hamidah.


Perdamaian

Perempuan yang kini berusia 44 tahun itu sudah menawarkan upaya mediasi (perdamaian) dengan Daniel Patrick.

"Seharusnya masalah keluarga bisa diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi ini soal anak," ucap Wanda Hamidah.

"Saya ikhlas saja," ujar janda enam anak itu.

Meski ikhlas, Wanda Hamidah akan terus memperjuangkan anaknya supaya bisa kembali bersamanya.

"Saya tidak akan pantang menyerah dan terus ikhtiar mendapatkan hak saya sebagai ibu," ujar Wanda Hamidah.

Wanda Hamidah terlibat cekcok dengan Daniel Patrick saat menjemput anaknya itu. Saat itu Wanda Hamidah sampai diduga melakukan perusakan rumah Daniel Patrick hingga dilaporkan ke Polres Metro Depok, Jawa Barat, pada 17 Mei 2022.

Nyaris Hancurkan Mulut Pelatih

'Monster' Kembali Lepas, Mike Tyson Nyaris Hancurkan Mulut Pelatihnya

Liputan6.com 2022-06-10 16:00:51
Mike Tyson dan Evander Holyfield kembali berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 28 Juni 1997. Akan tetapi, laga akbar ini harus dihentikan pada ronde ketiga, karena Tyson menggigit

Mike Tyson sudah bertahun-tahun pensiun dari tinju profesional. Namun 'monster' yang selama ini bersembunyi dalam dirinya ternyata belum sepenuhnya menghilang. Baru-baru ini, tenaga raksasa itu kembali muncul dan menemukan tumbal. Rafael Cordeiro yang menangani Tyson pun jadi korban.

Seperti dilansir dari Marca, pukulan keras Mike Tyson nyaris menghancurkan mulut sang pelatih. Insiden ini kemudian diunggah Tyson melalui akun Instagram-nya. Dalam video berdurasi beberapa detik itu, tampak Tyson melepaskan pukulan keras ke arah sarung tangan yang dikenakan Cordiero.

Namun kerasnya pukulan Tyson membuat sarung tangan Cordeiro terdorong mengenai mulutnya. Meski bukan pukulan langsung, insiden itu sudah cukup membuat bibir Cordeiro pecah.

"Ya...ini yang terjadi hari ini. Anda bermain api, inilah yang terjadi," kata Cordeiro dalam video itu.

Mike Tyson juga berkomentar sama. "Ketika Anda bermain dengan Api Anda akan terbakar. Maaf ya," tulis mantan juara dunia tinju kelas berat itu dalam keterangan video yang diunggahnya tersebut.

Tyson sebenarnya jauh dari kata muda untuk ukurang petinju. Saat ini, pria kelahiran Brooklyn, New York itu sudah berumur 55 tahun. Meski demikian, Tyson belakangan rajin mengasah kemampuannya.

Pria yang dijuluki si Leher Beton itu kembali rutin berlatih jelang laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr, dua tahun lalu. Saat itu, keduanya naik ring untuk laga amal dalam pertarungan delapan ronde. Pertarungan ini berakhir draw di mana wasit masing-masing memberi nilai; Chad Dawson (76--76 seri), Christy Martin (79--73 untuk Tyson), dan Vinny Pazienza (76--80 untuk Jones Jr).


Hajar Penumpang Pesawat

Sebelum 'menghantam' wajah pelatihnya, Mike Tyson April lalu juga sempat terlibat keributan dengan salah seorang penumpang pesawat. Juara dunia tinju kelas berat termuda tersebut menghajar seorang pemuda yang mengusiknya dalam penerbangan dari San Fransisco menuju Florida.

Insiden bermula saat Mike Tyson berada di kelas bisnis yang nyaman. Kehadiran Tyson ternyata menarik perhatian salah seorang penumpang yang duduk di belakangnya. Dalam video yang tersebar setelah kejadian, pria itu kemudian terlihat berulang kali memprovokasi Tyson.

Awalnya Tyson tidak menanggapinya. Namun pria tersebut tidak kunjung berhenti. Tyson yang merasa terganggu pun bangkit dari kursinya dan berbalik menghajar pria itu dengan tinjunya. Dia meninju wajahnya berulang kali sebelum akhirnya dilerai penumpang lain yang berusaha menenangkan Tyson.

Akibat insiden ini, penumpang yang menganggu Tyson menderita lebam dan luka di bagian wajah.


Tidak Dituntut

Menanggapi insiden ini, Kantor Kejaksaan Distrik San Mateo seperti dilansir dari Sky News, menyatakan tidak melayangkan gugatan hukum kepada Tyson. Kedua pihak juga sepakat tidak saling menuntut.

Pihak kejaksaan sebelumnya telah mengumpulkan berbagai informasi terkait peristiwa itu termasuk mengumpulkan video-video yang sempat merekamnya. Langkah ini diambil setelah pihaknya mendapat laporan polisi dari Departemen Kepolisian San Francisco dan Kantor Sheriff Kabupaten San Mateo.

"Keputusan kami adalah bahwa kami tidak akan mengajukan tuntutan apa pun terhadap Tyson berdasarkan keadaan di sekitar konfrontasi," pernyataan Kantor Kejaksaan Distrik San Mateo.

"Ini termasuk perilaku korban menjelang kejadian, interaksi antara Tuan (Mike) Tyson dan korban, serta permintaan korban dan Tuan Tyson agar tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus ini. Kami sekarang menganggap kasus ini selesai," pihak kejaksaan menambahkan.


Rekam Jejak Mike Tyson

Tyson sudah menjadi juara dunia di usia 20 tahun 150 hari. Dia merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dengan memukul KO (Knock out) Trevor Berbick pada ronde kedua, 22 November 1986.

Sejak saat itu, namanya terus melambung. Satu persatu gelar juara dunia tinju kelas berat berhasil direbutnya. Di era 1990-an, nyaris tidak ada yang tidak mengenal Mike Tyson. Namanya dielu-elukan pun di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Duel demi duelnya sangat dinanti publik.

Tyson dikenal sebagai petinju kelas berat dengan pukulan 'mematikan'. Gerakan tubuh yang lincah membuat lawan sulit menjangkaunya. Selain memiliki tenaga yang kuat, kecepatan pukulan jadi senjata andalan Si Leher Beton dalam merontokkan lawan-lawannya di atas ring.

Namun bukan pukulan lawan yang mebuat Tyson jatuh. Tantangan terberat justru datang dari kehidupan sehari-hari dan berulang kali Tyson kalah. Perilaku yang 'ugal-ugalan' tak hanya menyeretnya ke sejumlah perkara. Kariernya juga hancur dan nama besarnya juga tercemar.

Di luar ring, Tyson beberapa kali berurusan dengan pengadilan. Mulai dari tindak kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, hingga perkelahian jalanan. Keuangannya hancur. Pada tahun 2003, Tyson mengaku bangkrut dan mengajukan kepailitan ke pengadilan di Manhattan, Amerika Serikat.

Di tinju profesional, Tyson meninggalkan noda saat menggigit telinga lawannya, Evander Holyfield. Usai mengalami sejumlah kekalaha, Tyson akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2005 usai kalah dari Kevin McBride di Amerika Serikat. Mike Tyson mengukir rekor bertanding 50(44KO)-6(5KO)-0.

Perlahan, Tyson kembali bangkit. Dengan tenaga yang tersisa, dia membangun kembali kehidupannya. Di luar tinju, pria yang mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz itu aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari terjun ke dunia perfiliman hingga menggarap acara podcast Hotboxin di kanal YouTube.

Belakangan, Tyson tengah menggarap serial dokumenter tentang dirinya denga judul Hulu.