Proyeksi logo resmi Piala Dunia 2022 ditampilkan di dinding Kasbah Oudaya di ibu kota Maroko, Rabat, Selasa (3/9/2019). Lambang itu juga diluncurkan secara serentak di 24 kota besar lainnya d
Pemerintah Qatar terus berbenah guna menyambut turnamen paling akbar, Piala Dunia 2022.
Persiapan dari segi insfrastruktur seperti stadion, akomodasi, transportasi, dan penginapan terus dipoles untuk memanjakan peserta dan para suporter.
Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar mulai 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember atau sekitar 28 hari perhelatan.
Piala Dunia kali ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Timur Tengah, dan yang pertama bergulir pada musim dingin.
Untuk itu, Qatar pun terus bersolek agar bergulirnya Piala Dunia berlangsung memuaskan. Salah satu yang tengah dikebut pengerjaanya adalah penginapan.
Data dari Lembaga Pariwisata Qatar, kini, Qatar saat ini memiliki 30.000 kamar hotel. Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk pemain, wasit, media, dan tamu resmi FIFA lainnya.
Selain itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel, villa dan apartemen-apartemen.
Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Omar Al-Jaber mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan cadangan 100.000 kamar lagi untuk orang-orang yang datang menyaksikan pertandingan Piala Dunia.
Menariknya, dari berbagai macam penginapan yang disediakan, Qatar juga menyiapkan seribu tenda untuk para tamu. Tenda tersebut lekat dengan ciri khas suku asli Qatar, Bedouin dan berada di gurun.
Tujuannya, agar orang yang menginap di tenda tersebut dapat menikmati sensasi yang berbeda dari penginapan lainnya.
Harga Bintang Lima
Meski berupa tenda, Omar Al-Jaber mengatakan 200 dari 1.000 tenda Bedouin di padang pasir itu dijadikan tenda kelas mewah bagi para tamu Piala Dunia 2022.
Memang tak dijelaskan secara gamblang biaya menginap di tenda tersebut. Namun, Omar mengisyaratkan bahwa tenda tersebut ditarif dengan harga yang mahal.
"Terkini, kami menyiapkan seribu tenda untuk para tamu," kata Omar Al-Jaber, dilansir Dmarge, Jumat (17/6/2022).
"Kami memberikan kesempatan bagi para suporter menikmati sensasi tinggal dan gaya hidup di gurun," ucap Omar Al-Jaber.
Sementara untuk satu kamar apartemen berisi dua ruang tidur berbanderol 390 dollar AS atau setara dengan Rp5,6 juta per malam.
Kemudian kamar kelas suite di kapal-kapal pesiar ada di kisaran harga 1.650 dollar AS atau Rp 23,76 juta per malam. "Harga-harga itu akan berlaku mulai November 2022," ucap Omar Al-Jaber.
Haramkan Kampnye LGBT
Selain menyiapkan sarana dan prasarana untuk Piala Dunia, Qatr juga telah membuat aturan untuk para tamu.
Mereka dengan tegas menolak kampanye LGBT. Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengharamkan simbol maupun bentuk kampanye lain dari kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Qatar.
Al Nasari menyatakan tidak akan bertoleransi mengenai apapun yang berkaitan dengan LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda mengenai LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal itu. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat [kami]. Kami tidak akan pindah agama [hanya karena Piala Dunia] selama 28 hari," ucapnya seperti dikutip dari Sportsration.
Al Nasari juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas andai simbol terkait kelompok LGBT muncul di stadion yang menghelat Piala Dunia 2022. Ia memastikan tindakan harus dilakukan sebagai pencegahan akan dampak buruk yang berpotensi terjadi.
"Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungnya tetapi untuk melindunginya," kata Al Nasari.
"Jika tidak [diambil], penonton lain bisa menyerangnya. Jika Anda membeli tiket, itu untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dan bukan untuk berdemonstrasi," ia melanjutkan.
Tuai Kritik
Atas sikap itu, kritik pun menerpa Qatar mulai dari pejabat federasi sepakbola, pemain, hingga mantan pemain.
Terbaru adalah Legenda Timnas Jerman, Oliver Bierhoff. Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Jerman itu menyebut tindakan Qatar tidak dapat diterima.
Bierhoff mengatakan kepada surat kabar Jerman, dia tidak senang bahwa homoseksual masih ilegal di negara Teluk tersebut.
"Perlakuan seperti itu terhadap kaum homoseksual sama sekali tidak dapat diterima. Ini sama sekali tidak sesuai dengan pandangan saya," kata Bierhoff, dilansir BBC Sport.
Pria yang kini beruia 54 tahun itu juga mempertanyakan kriteria yang digunakan dalam pemilihan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Dia menduga bahwa pejabat FIFA telah disuap untuk memberikan Piala Dunia kepada Qatar, meskipun penyelidikan independen yang dilakukan oleh FIFA kemudian tidak menemukan bukti kuat tentang hal ini.
"Kriteria apa yang sebenarnya digunakan FIFA untuk memberikan tuan rumah Piala Dunia. Pemberian turnamen adalah senjata paling ampuh untuk mendorong perubahan yang diperlukan," kata Bierhoff, dilansir BBC.
"Tetapi perubahan itu harus terjadi sebelum pemilihan negara dan bukan setelahnya," ujar Bierhoff.
32 Pesera
Jumlah peserta putaran final Piala Dunia 2022 lengkap sudah. Sebanyak 32 tim telah memastikan lolos ke turnamen terbesar sepak bola dunia tersebut.
Terakhir, Kosta Rika melengkapi 32 tim peserta Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung November-Desember nanti. Kosta Rika lolos ke World Cup Qatar usai menang 1-0 atas Selandia Baru pada playoff kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu dini hari WIB (15/6/2022) di Al Rayyan Stadium, Qatar.
Daftar 32 Tim yang Lolos ke Piala Dunia 2022
Tuan rumah: Qatar
Wakil Eropa (13): Jerman, Denmark, Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, Serbia, Inggris, Swiss, Belanda, Portugal, Polandia, Wales.
Amerika Selatan (5): Brasil, Argentina, Ekuador, Uruguay.
Amerika Utara (4): Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Kosta Rika.
Afrika (5): Ghana, Senegal, Tunisia, Maroko, Kamerun.
Asia (5): Iran, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Australia.
Reporter: Muhammad Yanto