Bola Piala Dunia Buatan Madiun

Nikita Mirzani Jadi Tersangka

Nikita Mirzani Ternyata Sudah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra

Liputan6.com 2022-06-17 17:20:00
Aktris Nikita Mirzani memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Nikita Mirzani menjelaskan penjemputan paksa oleh pihak kepolisian Polresta Serang terkait kasus pe

Kediaman Nikita Mirzani sempat didatangi oleh pihak Kepolisian dari Polres Serang Banten, Rabu (15/6/2022). Saat itu, Nikita Mirzani bakal dijemput paksa karena dianggap mangkir dari pemanggilan sebelumnya.

Ternyata, dalam proses penjemputan itu, Nikita Mirzani sudah ditetapkan menjadi tersangka. Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana penghinaan atau pencemaran nama baik melalui ITE.

Penetapan status tersangka Nikita Mirzani itu tertuang dalam Surat Ketetapan No 56/VI/Res 2.5/2022/Reskrim yang dikeluarkan Polresta Serang Kota.

Status tersangka Nikita Mirzani itu berdasarkan pemeriksaan atas laporan pada 16 Mei 2022.


Gelar Perkara

Status tersangka Nikita Mirzani merupakan hasil gelar perkara yang dilakukan di Ruang Satreskrim Polresta Serang Kota. Sebelumnya, Nikita memang mengakui masih menjadi saksi.

Sebelumnya, penyidik mengapresiasi Nikita Mirzani yang bersikap kooperatif untuk datang ke Polresta Serang Kota, Banten, untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (15/6/2022).

"Kami memeriksa NM dan NM sudah diinformasikan secara rinci tentang perkara yang dilaporkan terhadap NM," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam siaran persnya, Rabu malam.


Membangun Komunikasi

Shinto Silitongan mengatakan, kedatangan penyidik Polresta Serang Kota ke rumah Nikita Mirzani sejak Rabu subuh tadi untuk membangun komunikasi.

"Sudah dua kali panggilan, kami menanyakan respons dari NM dan siang tadi NM bersedia memberikan keterangan ke penyidik sore hingga malam ini," ujar Shinto Silitonga.


Pelanggaran UU ITE

Menurut Shinto, penyidik sudah mengakomodir pihak terlapor (Nikita Mirzani) dan pelapor (Dito Mahendra) dalam perkara dugaan pelanggaran Undang-undang ITE.

"Objek dalam pelaporan adalah konten yang ada di instastrory NM, maka penyidik harus mengakomodir pelapor dan terlapor. Pemeriksaan saksi-saksi juga sudah dilakukan," kata Shinto Silitonga.

Nikita Mirzani mengapresiasi penyidik Polresta Serang Kota yang telah memberikan pelayanan baik kepadanya.

"Sebagai warga negara Indonesia, saya ingin tahu laporan yang disangkakan pada saya. Saya berterima-kasih diperlakukan sangat baik," ujar Nikita Mirzani.

Tenda Gurun Semewah Hotel Bintang Lima

Gokil, Qatar Sediakan Tenda Gurun Semewah Hotel Bintang Lima di Piala Dunia 2022

Liputan6.com 2022-06-17 14:00:07
Proyeksi logo resmi Piala Dunia 2022 ditampilkan di dinding Kasbah Oudaya di ibu kota Maroko, Rabat, Selasa (3/9/2019). Lambang itu juga diluncurkan secara serentak di 24 kota besar lainnya d

Pemerintah Qatar terus berbenah guna menyambut turnamen paling akbar, Piala Dunia 2022.

Persiapan dari segi insfrastruktur seperti stadion, akomodasi, transportasi, dan penginapan terus dipoles untuk memanjakan peserta dan para suporter.

Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar mulai 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember atau sekitar 28 hari perhelatan.

Piala Dunia kali ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Timur Tengah, dan yang pertama bergulir pada musim dingin.

Untuk itu, Qatar pun terus bersolek agar bergulirnya Piala Dunia berlangsung memuaskan. Salah satu yang tengah dikebut pengerjaanya adalah penginapan.

Data dari Lembaga Pariwisata Qatar, kini, Qatar saat ini memiliki 30.000 kamar hotel. Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk pemain, wasit, media, dan tamu resmi FIFA lainnya.

Selain itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel, villa dan apartemen-apartemen.

Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Omar Al-Jaber mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan cadangan 100.000 kamar lagi untuk orang-orang yang datang menyaksikan pertandingan Piala Dunia.

Menariknya, dari berbagai macam penginapan yang disediakan, Qatar juga menyiapkan seribu tenda untuk para tamu. Tenda tersebut lekat dengan ciri khas suku asli Qatar, Bedouin dan berada di gurun.

Tujuannya, agar orang yang menginap di tenda tersebut dapat menikmati sensasi yang berbeda dari penginapan lainnya.


Harga Bintang Lima

Meski berupa tenda, Omar Al-Jaber mengatakan 200 dari 1.000 tenda Bedouin di padang pasir itu dijadikan tenda kelas mewah bagi para tamu Piala Dunia 2022.

Memang tak dijelaskan secara gamblang biaya menginap di tenda tersebut. Namun, Omar mengisyaratkan bahwa tenda tersebut ditarif dengan harga yang mahal.

"Terkini, kami menyiapkan seribu tenda untuk para tamu," kata Omar Al-Jaber, dilansir Dmarge, Jumat (17/6/2022).

"Kami memberikan kesempatan bagi para suporter menikmati sensasi tinggal dan gaya hidup di gurun," ucap Omar Al-Jaber.

Sementara untuk satu kamar apartemen berisi dua ruang tidur berbanderol 390 dollar AS atau setara dengan Rp5,6 juta per malam.

Kemudian kamar kelas suite di kapal-kapal pesiar ada di kisaran harga 1.650 dollar AS atau Rp 23,76 juta per malam. "Harga-harga itu akan berlaku mulai November 2022," ucap Omar Al-Jaber.


Haramkan Kampnye LGBT

Selain menyiapkan sarana dan prasarana untuk Piala Dunia, Qatr juga telah membuat aturan untuk para tamu.

Mereka dengan tegas menolak kampanye LGBT. Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengharamkan simbol maupun bentuk kampanye lain dari kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Qatar.

Al Nasari menyatakan tidak akan bertoleransi mengenai apapun yang berkaitan dengan LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda mengenai LGBT, lakukanlah dalam masyarakat yang bisa menerima hal itu. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat [kami]. Kami tidak akan pindah agama [hanya karena Piala Dunia] selama 28 hari," ucapnya seperti dikutip dari Sportsration.

Al Nasari juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas andai simbol terkait kelompok LGBT muncul di stadion yang menghelat Piala Dunia 2022. Ia memastikan tindakan harus dilakukan sebagai pencegahan akan dampak buruk yang berpotensi terjadi.

"Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi di stadion dan bendera itu diambil, itu bukan karena kami ingin menyinggungnya tetapi untuk melindunginya," kata Al Nasari.

"Jika tidak [diambil], penonton lain bisa menyerangnya. Jika Anda membeli tiket, itu untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dan bukan untuk berdemonstrasi," ia melanjutkan.


Tuai Kritik

Atas sikap itu, kritik pun menerpa Qatar mulai dari pejabat federasi sepakbola, pemain, hingga mantan pemain.

Terbaru adalah Legenda Timnas Jerman, Oliver Bierhoff. Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Jerman itu menyebut tindakan Qatar tidak dapat diterima.

Bierhoff mengatakan kepada surat kabar Jerman, dia tidak senang bahwa homoseksual masih ilegal di negara Teluk tersebut.

"Perlakuan seperti itu terhadap kaum homoseksual sama sekali tidak dapat diterima. Ini sama sekali tidak sesuai dengan pandangan saya," kata Bierhoff, dilansir BBC Sport.

Pria yang kini beruia 54 tahun itu juga mempertanyakan kriteria yang digunakan dalam pemilihan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Dia menduga bahwa pejabat FIFA telah disuap untuk memberikan Piala Dunia kepada Qatar, meskipun penyelidikan independen yang dilakukan oleh FIFA kemudian tidak menemukan bukti kuat tentang hal ini.

"Kriteria apa yang sebenarnya digunakan FIFA untuk memberikan tuan rumah Piala Dunia. Pemberian turnamen adalah senjata paling ampuh untuk mendorong perubahan yang diperlukan," kata Bierhoff, dilansir BBC.

"Tetapi perubahan itu harus terjadi sebelum pemilihan negara dan bukan setelahnya," ujar Bierhoff.


32 Pesera

Jumlah peserta putaran final Piala Dunia 2022 lengkap sudah. Sebanyak 32 tim telah memastikan lolos ke turnamen terbesar sepak bola dunia tersebut.

Terakhir, Kosta Rika melengkapi 32 tim peserta Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung November-Desember nanti. Kosta Rika lolos ke World Cup Qatar usai menang 1-0 atas Selandia Baru pada playoff kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu dini hari WIB (15/6/2022) di Al Rayyan Stadium, Qatar.

Daftar 32 Tim yang Lolos ke Piala Dunia 2022

Tuan rumah: Qatar

Wakil Eropa (13): Jerman, Denmark, Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, Serbia, Inggris, Swiss, Belanda, Portugal, Polandia, Wales.

Amerika Selatan (5): Brasil, Argentina, Ekuador, Uruguay.

Amerika Utara (4): Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Kosta Rika.

Afrika (5): Ghana, Senegal, Tunisia, Maroko, Kamerun.

Asia (5): Iran, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Australia.

Pengungsi Ukraina Terlunta-lunta

Ratusan Pengungsi Ukraina Jadi Tunawisma di Inggris

Liputan6.com 2022-06-17 13:00:56
Seorang perempuan memotong sayuran di kereta bawah tanah kota Kharkiv, di Ukraina timur, Kamis (19/5/2022). Meskipun pengeboman di Kharkiv telah berkurang dan kereta bawah tanah tersebut d

Ratusan keluarga Ukraina telah kehilangan tempat tinggal di Inggris setelah tiba dengan visa yang dirancang untuk mengamankan mereka tempat tinggal, angka resmi mengungkapkan.

Dilansir dari laman The Guardian, Jumat (17/6/2022), sejak akhir Februari, setidaknya 480 keluarga Ukraina dengan anak-anak dan 180 orang dewasa lajang telah mengajukan permohonan ke dewan untuk bantuan tunawisma.

Meskipun pemerintah bersikeras bahwa "Rumah untuk Ukraina" dan skema visa keluarga akan memastikan bahwa pengungsi memiliki perumahan, keduanya membuat para pengungsi berjuang ketika prosesnya gagal.

Data tersebut memperlihatkan celah yang sudah muncul dalam skema Rumah untuk Ukraina, dengan 145 penempatan telah berakhir dengan tunawisma pada 3 Juni. Dari jumlah tersebut, 90 berakhir karena pengaturan gagal dan 55 lainnya tidak pernah turun dengan benar karena akomodasi tidak tersedia atau tidak sesuai pada saat kedatangan.

Lauren Scott, direktur eksekutif Refugees at Home, mengatakan: "Kami frustrasi dan sedih tetapi tidak terkejut melihat penempatan mulai rusak. Mengharapkan pengungsi yang rentan dan trauma untuk mengandalkan niat baik orang asing yang mereka temui di Facebook selalu berisiko.

"Kami sangat membutuhkan rencana cadangan nasional gabungan untuk membantu keluarga yang penempatannya salah. Di seluruh negeri tidak ada pendekatan yang konsisten untuk mencocokkan tamu dengan tuan rumah baru, tidak ada cara standar bagi warga Ukraina untuk mengubah sponsor visa mereka, dan tidak ada mekanisme tunggal untuk memindahkan dana dari satu tuan rumah ke tuan rumah lainnya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tunawisma

Banyak otoritas lokal memperlakukan keluarga Ukraina sebagai tunawisma daripada mencoba untuk mencocokkan mereka dengan tuan rumah baru, meninggalkan mereka di hostel dan hotel, seperti yang terjadi dengan pengungsi Afghanistan. Dari 145 penempatan Homes for Ukraina yang gagal , hanya 20 yang dicocokkan ulang dengan host baru.

Scott berkata: "Ini adalah situasi mimpi buruk - situasi yang sangat kami harapkan untuk dihindari."

Anna (37) melarikan diri dari Kiev bersama suaminya dan putra mereka yang berusia tiga tahun ketika perang pecah. Mereka datang ke Inggris pada akhir Maret setelah mencocokkan dengan keluarga empat yang tinggal di sebuah rumah besar di Northampton.


Diperlakukan Berbeda

Setelah awalnya ramah, tuan rumah mereka menjadi kurang antusias dalam beberapa minggu. "Kami tidak mengerti apa yang terjadi karena mereka mengubah suasana hati mereka dengan sangat cepat," kata Anna.

Anna dan keluarganya dipindahkan ke paviliun. Tuan rumah mengatakan dia menginginkan kunci untuk itu dan mereka setuju selama dia memperingatkan mereka sebelum masuk, tetapi tak lama kemudian dia menelepon dewan untuk mengatakan dia ingin menghentikan sponsornya.

"Mereka tidak menjelaskan apapun kepada kami," kata Anna.

"Mereka belum siap untuk berbagi rumah. Mereka berusaha menyingkirkan kita sesegera mungkin."

Keluarganya ditempatkan di Travelodge selama beberapa hari oleh dewan, berbagi satu kamar tanpa fasilitas memasak. Mereka tidak tahu harus pergi ke mana. "Kami putus asa dan merasa tidak punya pilihan lain selain kembali ke Ukraina," kata Anna.

Akhirnya, setelah mencari informasi di internet, mereka menemukan "Refugee at Home", yang membantu menempatkan mereka dengan keluarga lain.


Kehilangan Rumah

Mereka masih terluka dari pengalaman. "Kami kehilangan rumah kami di Ukraina, dan ketika kami datang ke sini kami pikir kami aman, tetapi sebenarnya tidak dan kami kehilangan rumah untuk kedua kalinya."

Skema visa keluarga, yang telah berjalan paling lama, menyumbang 455 aplikasi tunawisma. Dalam banyak kasus, keluarga yang putus asa untuk mengeluarkan kerabat mereka dari Ukraina mengajukan permohonan visa tetapi tidak pernah memiliki ruang bagi mereka untuk tinggal.

Kepala eksekutif Dewan Pengungsi, Enver Solomon, mengatakan: "Sangat mengkhawatirkan melihat keluarga Ukraina yang putus asa yang telah melarikan diri dari perang, mengalami trauma dan patah hati, tiba di sini, mempercayakan keselamatan mereka di tangan kita, dibiarkan jatuh ke dalam bahaya tunawisma.

Penangkap Sesaji di Kawah Bromo

Perjuangan Kaum Marit Tangkap Sesaji Yadnya Kasada di Kawah Bromo

Liputan6.com 2022-06-17 16:08:56
Perjuangan kaum marit mengais sesaji di Kawah Gunung Bromo pada upacara Yadnya Kasada 9Istimewa)

Keunikan dan kearifan budaya Tengger tidak ada habisnya. Selain menarik untuk disaksikan, ternyata di balik ritual-ritual adat yang dimiliki masyarakat yang mendiami lereng pegunungan Bromo ini, memiliki makna luhur yang tidak banyak orang paham.

Salah satu yang paling umum ialah ritual adat labuh sesaji di kawah Gunung Bromo pada momentum puncak perayaan Yadnya Kasada. Pada momentum ini seluruh masyarakat Tengger dari berbagai penjuru saling berdatangan untuk mengorbankan ongkek-ongkek berisi sesajen berupa buah-buahan, hewan ternak dan uang.

Saat menyaksikan labuh saji ini perhatian kita juga pasti akan tertuju kepada puluhan orang yang nampak sibuk, bahkan saling berebut untuk menangkap dan mengumpulkan sesaji yang dilemparkan para warga Tengger ke arah dapur kawah Gunung Bromo.

Mereka adalah para Marit. Aktivitas mereka ini dapat dilihat sejak malam hingga siang hari, sehari pasca upacara Yadnya Kasada. Mereka jauh-jauh hari sudah tiba, bahkan sengaja membuat tenda darurat di bibir terluar kawah, di samping beton pembatas atau keamanan.

Melihat para Marit berjibaku saat menangkap sesaji membuat siapa pun akan bergidik ngeri. Meski tempat berpijak mereka memiliki kemiringan yang sangat ekstrim namun tak tampak rasa takut sedikitpun. Kaki-kaki para Marit ini seakan lekat dengan dinding kawah saat berlarian mengejar arah jatuhnya sesaji.

Sebagian besar dari Marit percaya dan yakin bahwa mereka mendapatkan perlindungan dari Sang Hyang Widhi dan para leluhurnya saat menjalani profesi Marit. Karena itu tak heran walaupun dalam kondisi hujan bahkan erupsi sekalipun para pemberani ini tetap tegar dan tak bergeming.

Salah satunya diakui oleh Agus Sugianto, pria muda berusia 34 tahun asal Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Ia mengatakan, selama 7 tahun menjalani profesi sebagai Marit pada setiap Yadnya Kasada dirinya tidak pernah mengalami tergelincir atau terjatuh yang kemudian dapat mencelakainya.

"Ndak pernah takut jatuh atau celaka, karena kami yakin dijaga oleh Mbah Bromo. Karena sebelumnya kami juga selalu meminta izin terlebih dahulu untuk mencari rejeki yang halal dan barokah di sekitar kawah Bromo," ungkap bapak dengan dua anak ini.


Dapat Rp 1 Juta

Agus mengemukakan, setiap mengais rejeki dari profesi Marit itu sedikitnya Rp 1 juta rupiah berhasil dia kumpulkan selama dua hari. Belum lagi hasil dari sesaji lainnya yang berupa hasil ternak seperti ayam, kambing serta hasil bumi, jika itu ditotal tak kurang dari dua juta rupiah bisa dia dapatkan.

"Alhamdulillah sebagian hasilnya bisa untuk menambah penghasilan keluarga dan sebagian lagi bisa untuk tambahan modal kami untuk menanami ladang," jelas Agus.

Jika diperhatikan lebih teliti keberadaan kaum Marit ini, ternyata tidak hanya ada di sekitar kawah Gunung Bromo saja. Tetapi mereka juga tampak mengais rezeki Yadnya Kasada pada pelataran Astana yang lokasinya berada tepat sebelum anak tangga menuju kawah Bromo.

"Selain labuh saji di kawah Bromo, orang Tengger juga menyuguhkan sesaji di Astana sakral ini. Dan banyak di antara mereka yang juga menyedekahkan uang di sini, karena itu kami juga Marit di tempat ini," ungkap Satuli (42) warga Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.

Seperti pada umumnya para kaum Marit, Satuli dan keponakannya Tuwi (20) juga telah berada di Astana tersebut sejak Hari Rabu (15/6/2022), tepatnya sehari sebelum pelaksanaan puncak perayaan Yadnya Kasada tahun 2022 kali ini.


Ada Yadnya Kasada, Ada Kaum Marit

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto juga mengulas tentang keberadaan kaum Marit yang memang sangat lekat dengan Yadnya Kasada masyarakat Tengger.

Menurut Bambang, Marit sudah ada seiring dengan adanya ritual Yadnya Kasada. Pasalnya masyarakat Tengger secara turun temurun juga meyakini setiap sesaji yang sudah dilabuh itu juga memiliki berkah tersendiri, terlebih lagi yang berupa hasil bumi.

"Jika hasil dari Marit itu ditanam kembali di ladang bersama dengan tanaman lainnya, maka hasil panennya akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Diyakini hal ini karena keberkahan dari japa mantra yang sebelumnya dibacakan oleh para Rama dukun sebelum sesaji di labuh, dimana salah satu pengharapannya adalah kesuburan bumi," jelasnya.

Merujuk kepada hal tersebut Bambang menerangkan, bahwa Marit sejatinya bukan untuk mencari keuntungan dengan cara mengumpulkan labuh saji sebanyak-banyaknya.

"Jadi sebenarnya ini bukan untuk dimakan atau dijual, tetapi lebih untuk dikembangkan lagi," urainya.

Selanjutnya Bambang juga mengimbau kepada para Marit agar senantiasa menjaga etika sebagai Marit. Karena seharusnya labuh sesaji ini baru boleh diambil ketika sudah menyentuh tanah, tidak direbut dan dipaksanakan, apalagi sampai harus membuat alat berupa jaring tangkap dan sebagainya.

"Sebenarnya hal ini sudah sering kami sampaikan dan informasikan, tapi ya namanya manusia, ada saja yang kurang menghiraukan himbauan ini. Semoga keberadaan Marit ini menjadi penanda berkahnya perayaan Yadnya Kasada," tandasnya.

Usia 82 Tahun IKut Maraton

Pecahkan Rekor Dunia, Nenek 82 Tahun Lari Maraton 125 Km dalam 24 Jam

Liputan6.com 2022-06-17 07:06:50
Ilustrasi: Pixabay

Barbara Humbert, nenek berusia 82 tahun dari Val d'Oise, Prancis, baru-baru ini mencetak rekor dunia baru setelah berlari sejauh 125 km (78 mil) dalam waktu 24 jam. Pada akhir bulan lalu, selama Kejuaraan Prancis yang diadakan di Brive-la-Gaillarde, Barbara Humbert memecahkan rekor dunia untuk lari jarak terjauh dalam 24 jam untuk kategori usianya.

Seorang wanita Jerman telah berlari sejauh 105 kilometer (65,2 mil) di aspal beberapa tahun yang lalu, dan Barbara ingin memecahkan rekor itu dengan berlari lebih jauh 15 kilometer.

Namun, dia melampaui harapannya sendiri, memecahkan rekor dunia lama dengan rekor jarak 125 kilometer yang ditempuh dalam 24 jam. Tidak buruk untuk seorang nenek berusia 82 tahun, bukan?

Meskipun Anda berpikir dia telah berlari maraton sepanjang hidupnya, Barbara baru mulai berlari pada usia 43 tahun, saat putrinya mulai mempersiapkan ujian kelulusan sekolah menengahnya.

Setelah diajari teknik pernapasan yang benar, wanita Prancis itu mengenakan pakaian olahraganya dan mulai berlari di jalanan Bouffmont (di Val-d'Oise) tempat tinggalnya.

Lari santai pertama di jalanan kota kelahirannya segera berubah menjadi balapan perkotaan, dan kemudian menjadi maraton penuh. Selama 39 tahun ia berlari, Barbara Humbert mengikuti 137 balapan dan 54 maraton, termasuk maraton Paris dan New York.

"Saya memiliki perasaan kebebasan ketika saya berlari di jalanan. Saya memasuki suatu bentuk meditasi. Saya menjernihkan pikiran saya," katanya kepada surat kabar Ouest France setelah pencapaian terbarunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tidak merasa lelah sama sekali

Berbicara tentang balapan itu sendiri, Humbert mengatakan bahwa dia tidak merasa lelah sama sekali selama 24 jam, dia tidak pernah merasa mengantuk di malam hari, dan dia memaksakan diri untuk makan dan minum.

Namun, kelelahan muncul setelah dia melewati garis finis, dan dia yakin ini adalah salah satu alasan mengapa dia membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyadari pentingnya pencapaiannya.

Ditanya apa yang memberinya energi untuk mendorong dirinya hingga batas, Barbara mengatakan bahwa suaminya, yang mendorongnya maju dari meja pengisian bahan bakar pinggir jalan sepanjang balapan 14 jam, dan keinginannya untuk membuat orang lain bangga, lebih khusus lagi, anggota klub larinya, Saint Brice Athltisme (SBA).

Sepanjang karier larinya yang mengesankan, Barbara Humbert telah mengalami beberapa cedera, termasuk nyeri pinggul, pergelangan kaki terkilir, linu panggul, tetapi dia tidak pernah membiarkan masalah ini menghalangi melakukan apa yang paling dia sukai.

"Saya tidak minum obat apa pun, dan saya terus berlatih," katanya. "Anda tidak boleh berhenti berlari terlalu lama jika tidak, Anda akan kehilangan semangat."

Tom Hanks Ngamuk ke Penggemar

Tiongkok Tangkap Sinyal Alien?

Tiongkok Klaim Tangkap Sinyal Diduga dari Alien

Liputan6.com 2022-06-17 18:01:07
Teleskop radio raksasa di China mendeteksi sinyal berulang dari angkasa luar. (Dokumentasi FAST)

Tiongkok membuat heboh pemberitaan dengan mengklaim bahwa teleskop "Sky Eye" raksasa mereka, kemungkinan telah mendapatkan jejak sinyal dari peradaban alien yang jauh.

Para ilmuwan Tiongkok awalnya mempublikasikan temuan itu dalam sebuah laporan Science and Technology Daily pada Selasa pekan ini. Berita itu juga dimuat di surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok.

Meski begitu, dikutip dari Live Science, Jumat (17/6/2022), laporan yang dibuat oleh astronom di Beijing Normal University ini, tiba-tiba saja dihapus.

Adapun, dalam laporan itu, para astronom menulis bahwa mereka telah menemukan "beberapa kasus kemungkinan jejak teknologi dan peradaban luar angkasa dari luar Bumi."

Sinyal ini ditangkap oleh teleskop radio terbesar di dunia yang dijuluki Sky Eye milik Tiongkok, yang merupakan Five-hundred-meter Aperture Spherical radio Telescope (FAST).

Sky Eye mulai bekerja memindai luar angkasa untuk mencari sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar Bumi pada tahun 2019.

Menyaring data pada 2020, para peneliti menyebut mereka melihat dua pita sempit atau narrow-band yang mencurigakan, yang kemungkinan sinyal radio buatan.

Lalu pada 2022, survei yang ditargetkan ke planet ekstrasurya, diketahui menemukan sinyal radio pita sempit aneh lainnya, sehingga jumlah semuanya menjadi tiga.

Karena sinyalnya adalah gelombang radio pita sempit yang biasanya hanya digunakan oleh pesawat dan satelit manusia, para ilmuwan mengatakan bisa saja sinyal itu dihasilkan teknologi alien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Laporan Dicabut, Belum Tentu Alien

Meski begitu, para ilmuwan tersebut mengatakan temuan mereka masih temuan awal dan harus diambil dengan hati-hati sampai analisa selesai.

Dikutip dari New York Post, setelah sempat membuat heboh pemberitaan, termasuk media sosial Weibo, pada hari Rabu waktu setempat, laporan itu tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas.

Namun, para penggemar alien yang sudah tidak sabar ingin bertemu makhluk luar angkasa tampaknya harus kecewa.

Pasalnya, para peneliti juga mencatat dalam laporan itu bahwa tidak menutup kemungkinan apa yang mereka temukan bukanlah alien atau berasal dari luar angkasa.

Zhang Tonjie, Chief Scientist di tim pencarian peradaban luar angkasa universitas itu mengatakan, sinyal ini bisa jadi adalah sebuah gangguan radio.

"Kemungkinan sinyal yang mencurigakan adalah semacam gangguan radio juga sangat tinggi, dan itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut dan dikesampingkan. Ini mungkin proses yang panjang," kata Zhang.


NASA Bikin Tim Independen untuk Pelajari Soal UFO

Sebelumnya, Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) membentuk tim untuk mengkaji fenomena aerial tak dikenal (unidentified aerial phenomena/UAP), atau istilah baru untukunidentified flying object (UFO), dari perspektif ilmiah atau sains.

UAP sendiri didefinisikan NASA sebagai terlihatnya peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifikasi, sebagai pesawat atau fenomena alam yang diketahui.

Studi ini akan fokus pada mengidentifikasi data yang tersedia, cara terbaik untuk mengumpulkan data di masa depan, serta bagaimana data bisa digunakan oleh NASA untuk memajukan pemahaman ilmiah tentang UAP.

Mengutip laman resminya, Minggu (12/6/2022), NASA mengatakan terbatasnya pengamatan fenomena semacam ini, membuatnya sulit untuk menarik kesimpulan ilmiah tentang sifat peristiwa tersebut.

Mereka mengatakan, fenomena tak dikenal di atmosfer menarik bagi keamanan nasional dan keselamatan udara.

Sehingga, menetapkan peristiwa mana yang terjadi secara natural, merupakan langkah kunci pertama untuk mengidentifikasi atau memitigasi fenomena tersebut.

Hal ini, kata NASA, sejalan dengan salah satu tujuan NASA untuk memastikan keselamatan pesawat. Selain itu, badan antariksa itu juga mengatakan tidak ada bukti bahwa UAP atau UFO berasal dari luar Bumi.


Punya Akses ke Pengamatan Bumi

Thomas Zurbuchen, Associate Administrator for Science di markas NASA, Washington mengatakan, mereka memiliki akses ke berbagai pengamatan Bumi dari luar angkasa, yang menjadi sumber kehidupan penyelidikan ilmiah.

"Kami memiliki alat dan tim yang dapat membantu kami meningkatkan pemahaman kami soal yang tidak diketahui. Seperti itu penjelasan definisi sebenarnya dari sains. Itulah yang kami lakukan," kata Zurbuchen.

Lebih lanjut, kata NASA, tim bukan bagian dari Unidentified Aerial Phenomena Task Force milik Departemen Pertahanan, atau penerusnya.

Namun, mereka juga akan berkoordinasi dengan pemerintah tentang bagaimana menerapkan alat-alat ilmu pengetahuan, untuk menjelaskan sifat dan asal usul dari UAP.

Tim studi independen ini akan dikepalai oleh David Spergel, ahli astrofisika dan presiden dari Simons Foundation di New York City.

"Mengingat kurangnya pengamatan, tugas pertama kami hanyalah mengumpulkan kumpulan data paling kuat yang kami bisa," kata Spergel.

"Kami akan mengidentifikasi data apa -- dari warga sipil, pemerintah, organisasi nirlaba, perusahaan -- yang ada, apa lagi yang harus kami kumpulkan, dan cara terbaik untuk menganalisisnya," imbuhnya.

(Dio/Isk)

Pria 24 Tahun Nikahi Nenek 61 Tahun

Pria 24 Tahun di AS Nikahi Nenek 61 Tahun, Kisah Cintanya Jadi Sorotan

Liputan6.com 2022-06-17 09:09:27
foto: kingqurannewpage/Tiktok

Seorang nenek telah mengungkapkan bahwa dia siap untuk memiliki bayi dengan suaminya yang berusia 24 tahun. Cheryl, nenek berusia 61, yang hanya diidentifikasi dengan nama depannya, menikah dengan Qaran McCain dari Georgia, di AS, pada September tahun lalu setelah berkencan selama sekitar satu tahun.

Pasangan ini telah menjadi berita utama berkat perbedaan usia 37 tahun mereka. Akun TikTok mereka @kingqurannewpage telah mengumpulkan lebih dari 2,2 juta pengikut, dan Qaran telah melamar Cheryl dengan cincin yang didanai oleh penggemar online-nya.

Pernikahan mereka merupakan sebuah upacara di tepi sungai di Tennessee, disiarkan langsung ke lebih dari 20.000 orang. Bersikeras bahwa cinta mereka nyata, Qaran dan Cheryl mengatakan bahwa mereka sekarang siap untuk mengambil langkah selanjutnya dan memiliki bayi bersama.

Meskipun mereka belum yakin apakah ini akan terjadi melalui adopsi atau dengan menggunakan ibu pengganti, namun mereka sudah mulai berbelanja kereta bayi.

Cheryl mengatakan sebagian besar keluarganya mendukung keputusan tersebut dan 17 cucunya sudah menyebut Qaran "pawpaw". Sang nenek mengatakan pasangan itu telah berbicara tentang keinginan untuk memiliki keluarga bersama.

"Dia selalu menginginkan anak dan saya ingin menjadi ibu dari anaknya," katanya dilansir dari Mirror.

"Tentu saja, karena usia saya, kami harus mendapatkan ibu pengganti atau adopsi yang sedang kami cari," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bertemu Tahun 2012

Sebelumnya, Qaran bertemu Cheryl pada tahun 2012 ketika dia bekerja di Dairy Queen di Roma, Georgia, yang dimiliki oleh putranya Chris. Dia baru berusia 15 tahun saat itu.

Pasangan itu kehilangan kontak untuk sementara waktu tetapi terhubung kembali pada 4 November 2020, ketika Qaran melihat ibu tujuh anak itu bekerja sebagai kasir di sebuah toko serba ada.

Mereka mulai berkencan dan Qaran memutuskan untuk melamar Cheryl pada Juli 2021. Pada bulan September tahun lalu mereka kawin lari ke Tennessee hanya dengan dua teman untuk menyaksikan pernikahan mereka.

Namun, mereka berencana untuk memperbarui sumpah mereka tahun ini, dikelilingi oleh semua teman dan keluarga mereka. Tujuh anak Cheryl yang berusia antara 29 hingga 41 tahun mengatakan mereka akan membantu membesarkan bayi mereka.

"Orang-orang mengatakan saya egois dan terlalu tua untuk menjadi ibu sekarang, tetapi saya tidak khawatir tidak berada di sini untuk menjaga anak," kata Cheryl.


Viral Kakek Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Terpaut Usia 42 Tahun

Belum lama ini viral kakek nikahi gadis berusia 19 tahun di Cirebon, Jawa Barat. Sang kakek diketahui berusia 61 tahun, terpaut 42 tahun dengan si gadis yang dinikahi.

Video tersebut pun viral di sosial media (sosmed). Salah satu akun yang mengunggah peristiwa pernikahan keduanya adalah akun Instagram @viral_medsos.

Pernikahan ini mencuri perhatian karena jarak usia yang jauh antara keduanya. Dikabarkan kakek tersebut memberikan mahar sebesar Rp 500 juta. Tak cukup sampai disitu, sang kakek juga menghujani isri barunya itu dengan berbagai hadiah fantastis lainnya.

"Trending topic Cirebon dengan mas kawin Rp 500 juta, rumah, dan diumrahkan satu keluarga," tulis keterangan dalam video yang diunggah.

Perbedaan usia di pernikahan ini tak menjadi penghalang kisah cinta keduanya. Kakek berusia 61 tahun menikah dengan perempuan berusia 19 tahun. Keduanya terlihat bahagia di hari pernikahannya. Tampak senyum terpancar di wajah kedua mempelai tersebut.

Sementara itu, dari unggahan akun Facebook Happy-wedding Planner, diketahui mempelai pria adalah Sondani yang berusia 65 tahun dan dikenal sebagai juragan tanah. Sedangkan gadis yang dinikahinya adalah Via.

"Menikah itu Nasib ...

Mencintai itu takdir ...

Kamu bisa berencana menikahi siapa ...

Tapi tidak dapat kau rencanakan Cintamu untuk siapa ???? ...," tulis akun Facebook Happy-wedding Planner, Kamis 19 Mei 2022.

"Selamat menempuh Hidup Baru semoga sakinah Mawadah warohmah buat ...H. sondani Juragan tanah 65th dengan Gadis bernama via ...," tutup akun Facebook Happy-wedding Planner.


Kakek 103 Tahun Menikahi Perempuan 37 Tahun

Sebelumnya, pria berusia 103 tahun yang menikah untuk ketiga kalinya menjadi perhatian banyak orang. Dilansir dari Arab News, seorang kakek berasal dari Irak berusia 103 tahun dengan 15 anak dan ratusan cucu telah menikah untuk ketiga kalinya dan mengatakan dia berharap istri barunya akan memberinya lebih banyak anak.

Hajji Mukheilif Farhoud Al-Mansouri, yang berasal dari provinsi selatan Al-Diwaniyah dan lahir pada tahun 1919 itu pekan lalu menikah dengan seorang wanita berusia 37 tahun di daerah Somar, 180 kilometer dari Baghdad.

Salah satu putra Al-Mansouri, Abdul Salam, mengatakan kepada Rudaw Media Network bahwa setelah ibunya meninggal 23 tahun lalu, ayahnya menikah lagi tetapi istri kedua pergi dan kembali ke keluarganya tahun ini. Al-Mansouri menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah dia akan kembali, namun harapan itu pupus.

Kakek itu juga membeberkan alasan utama mengapa dirinya menikah lagi di usia yang sudah menginjak lebih dari satu abad. Berikut ini kisah selengkapnya yang Liputan6.com lansir dari Arab News, Minggu 17 April 2022.

Melihat kenyataan bahwa sang istri kedua tak kembali dan meninggalkannya, Al-Mansouri memutuskan menikah lagi untuk yang ketiga kalinya. Dia meminta anak-anaknya untuk mencarikannya istri ketiga yang "mampu melahirkan lebih banyak anak."

"Pilihan kami adalah wanita yang baik, lahir pada tahun 1985. Mereka bertunangan dan kemudian diadakan pesta pacar, diikuti dengan pernikahan yang dihadiri oleh putra dan cucu," kata Abdul Salam.

Melansir Arab News, Al-Mansouri mengatakan bahwa istrinya masih muda dan ia ingin memiliki lebih banyak anak. Meski begitu, dia tidak menginginkan apa pun dari anak-anaknya dan hanya "berdoa agar Tuhan memberkati mereka dan menemaninya."

Rupanya, Al-Mansouri adalah seorang pemula dalam hal pernikahan dan anak-anak dibandingkan dengan putra sulungnya, Kadhem, 72 tahun, yang memiliki 16 putri dan 17 putra dari sembilan pernikahan, dan saat ini memiliki empat istri.

Menurut laporan Rudaw Media Network, Kadhem mengatakan bahwa anggota keluarganya selalu menghargai kehidupan dan percaya bahwa mereka tidak perlu takut untuk menikah dan memiliki anak lagi.

Luluk Diana Juara Dunia Remaja Angkat Besi

Jadi Juara Dunia Remaja, Atlet Angkat Besi Luluk Diana Impikan Olimpiade

Liputan6.com 2022-06-18 06:30:48
Atlet Angkat Besi Luluk Diana Triwijayana Pulang Usai Jadi Juara Dunia Remaja

Luluk Diana Triwijayana baru saja menorehkan prestasi membanggakan. Dia sukses menjad juara dunia di kelas 49kg putri di ajang International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Leon, Guonojuoto, Meksiko.

Kesuksesan inibtak membuat Luluk Diana Triwijayana berpuas diri. Siswa kelas 2 SMA Negeri Punung, Pacitan, Jawa Timur itu berjanji akan tetap fokus berlatih terutama ketika akan menapak di jenjang junior.

"Saya akan tetap fokus berlatih sambil menyelesaikan sekolah saya dan meraih impian tampil di Olimpiade," tutur Luluk Diana Triwijayana setibanya di Bandara Soetta, Tanggerang, Banten, Jumat(17/6) sore yang dijemput oleh Wasekjen PB PABSI, Sonny Kasiran dan pengurus lainnya.

Sebelum berangkat menuju Meksiko, Luluk Diana mengaku mempersiapkan diri secara serius, dan berbekal pengalaman tampil di kejuaraan dunia angkat besi secara virtual di Peru pada 2020, ia berusaha keras untuk memperbaiki kekurangannya.

"Waktu itu saya kurang puas karena berada di peringkat enam. Tapi, Alhamdullilah obsesi saya untuk menebus kegagalan itu, kini sudah terbayarkan, " paparnya.

Sekembalinya ke Pacitan, Luluk Diana berjanji untuk mempertajam lagi catatan total angkatannya. Bahkan, ia bertekad untuk melebihi angkatannya di Meksiko.


Perjuangan di Meksiko

"Sebenarnya dalam latihan sehari-hati total angkatan saya bisa tembus 179kg. Saya bertekad untuk menambah total angkatan saya dan bersiap ke jenjang junior, " tandanya lagi.

Seperti diketahui, dalam kejuaraan yang diikuti 205 lifter dari 39 negara itu, Luluk menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kg, dan Clean & Jerk 95 kg sehingga meraih total angkatan 170 Kg.

Remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu unggul atas atlet asal Polandia, Oliwia W. Drzazga. Oliwia berada di posisi kedua dengan total angkatan 161 Kg (Snatch 70 Kg dan Clean & Jerk 85 Kg). Sedangkan peringkat ketiga diisi oleh atlet tuan rumah Gonzalez J. Lopez dengan total angkatan 153 Kg (Snatch 68 Kg, Clean & Jerk 85 Kg).

Terpisah, pelatih Luluk Diana, Samsuri mengatakan, ia bersyukur akhirnya Luluk Diana berhasil meraih gelar juara dunia.

"Berkat dukungan dari masyarakat Jawa Timur, Pengprov PABSI Jawa Timur. Ini adalah hasil yang tertunda karena seharusnya, tahun kemarin seharusnya kami mengikuti kejuaraan yang sama. Namun, karena sesuatu hal, tahun ini akhirnya Luluk Diana bisa berangkat. Ini adalah kejuaraan remaja terakhir bagi Luluk Diana sebelum melangkah ke jenjang junior, " papar Samsuri.


Bangga

Sementara itu, Wasekjen PABSI Sonny Kasiran mengatakan pihaknya bangga ada klub angkat besi dari Pacitan melahirkan juara dunia dan dibiayai secara mandiri keberangkatannya oleh Pengprov PABSI Jawa Timur.

"PB PABSI bangga dengan upaya Pengprov Jatim karena mampu memberangkatkan atlet hasil pembinaan daerahnya dengan dukungan anggaran sendiri hanya difasilitasi dan didampingi manajer Hadi Wihardja dari PB Pusat ini akan menjadi contoh buat semua Pengprov PABSI di Indonesia," paparnya.

Binpres PABSI, Hadi Wihardja yang ikut mendampingi perjuangan Luluk Diana di Meksiko, mengatakan PABSI kini lebih banyak lagi memiliki atlet pelapis dengan demikian regenerasi berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan jejak Pengprov Jawa Timur diikuti oleh Pengprov lainnya dengan berkolaborasi dengan PABSI Pusat dalam upaya mencetak atlet-atlet pelapis yang berprestasi," tandasnya.