Ngamen di Stasiun demi Hidup

Angelina Sondakh Rela Mengamen di Stasiun MRT Demi Memenuhi Kebutuhan Hidup

Liputan6.com 2022-06-20 18:20:00
Angelina Sondakh saat menjadi pengamen di salah satu MRT di Jakarta Selatan. (Hot Shot via YouTube SCTV)

Angelina Sondakh yang dahulu dikenal sebagai aktris dan sempat terjun di dunia politik, kini telah menghirup udara bebas. Pada Maret 2022 lalu, Angelina Sondakh bebas usai menjalani hukuman 10 tahun penjara atas kasus korupsi yang sempat menimpanya.

Rupanya menjalani kehidupan di penjara selama itu, membuat Angelina Sondakh tak langsung mendapatkan pekerjaan menjanjikan setelah bebas. Alhasil, istri almarhum Adjie Massaid ini memilih untuk jadi pengamen.

Alasannya, tentu saja demi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya serta anak-anaknya. Melansir berbagai sumber, Angelina Sondakh sudah beberapa waktu ini menghibur masyarakat di Jakarta dengan menjadi pengamen di salah satu Stasiun MRT di Jakarta Selatan.

Bahkan, ia juga mengajak rekan-rekannya yang punya bakat musik untuk membentuk grup band yang juga diakuinya sebagai mantan narapidana seperti dirinya. Angie (sapaan akrabnya) bahkan tak terlihat minder lantaran menurutnya mengamen adalah pekerjaan halal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Apa Saja Asalkan Halal

Ungkapan syukur bahkan disampaikan Angelina Sondakh saat dihampiri para wartawan. Ia juga membeberkan alasan utamanya hingga membuatnya yakin untuk mengamen saja.

"Ya Alhamdulillah mengamen saja. Karena maklumlah setelah bebas kemarin apa saja aku lakukan. Apa saja, yang penting halal," ujarnya kepada wartawan, mengutip dari tayangan Hot Shot SCTV yang juga diunggah di Kanal YouTube SCTV, Senin (20/6/2022).

"Ya begitu, artinya kalau dulu kan di sana (penjara), ya. Sekarang aku harus mencari uang untuk membiayai anak-anakku. Dan ya begini, memang kerjaannya jadi begini," sambungnya.


Ungkapan Syukur

Lantaran merasa pekerjaan yang dilakoninya itu halal, Angie pun tak hentinya bersyukur kepada Sang Khalik lantaran ia masih diberi jalan untuk mengais rezeki.

"Tapi aku bersyukur karena Allah masih memberi kesempatan kepada aku, sehingga aku bisa memenuhi semua kebutuhan aku dan anak-anak aku," ungkap Angelina Sondakh.


Teman-Teman Eks Napi

Menariknya, Angie kemudian menjelaskan bahwa rekan-rekannya yang mengiringinya bernyanyi dengan cara bermain musik berasal dari mantan narapidana.

"Para penyanyiku dan para pemain bandku ini yang seniornya. Di dalam lapas ada yang namanya eks napi. Ini namanya Voice of Lapas Jakarta. Kami bikinnya itu eks napi. Itu ada pemain bandnya, ada yang nyanyi. Kebetulan hari ini mereka ada yang sakit," terang Angelina Sondakh memungkasi.

Karangan Bunga Eril Dibuat Karya Seni

Gaet Seniman, Ridwan Kamil Akan Sulap Karangan Bunga untuk Eril Jadi Karya Seni

Liputan6.com 2022-06-20 14:00:00
Ratusan karangan bunga ucapan belasungkawa berjajar di depan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Jalan Pasirkalimi, Jumat (3/6/2022). (Liputan6.com/ Huyogo Simbolon)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan kembali menata sisa-sisa ungkapan duka cita yang hadir untuk keluarga besarnya. Sebanyak 1.200 karangan dan buket bunga duka cita yang ada di Gedung Pakuan maupun Gedung Sate akan dibersihkan.

Emil, sapaannya pun akan menggaet seniman yang bernama Jibril untuk menyulap karangan-karangan bunga duka cita tersebut menjadi karya seni yang dapat dinikmati banyak orang.

"Karangan bunga ini akan didaur ulang jadi karya seni," kata dia dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (20/6/2022).

Emil pun memastikan rangkaian kegiatan duka cita atau takziah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang digelar di Gedung Pakuan berakhir. Pengajian dan doa bersama yang digelar di Gedung Pakuan pada Minggu (19/6/2022) menjadi pengajian pamungkas setelah pengajian digelar selama dua pekan berturut-turut.

"Insya Allah saya bukan orang tua yang bersedih tapi berbahagia (dengan banyaknya doa untuk Eril)," tuturnya.

Menurut Emil, almarhum Eril bukanlah milik mereka semata. Eril merupakan milik umat. Sejumlah jejak kebaikan almarhum semasa hidupnya akan dilanjutkan seperti senantiasa bersedekah bagi mereka yang membutuhkan dan untuk kemaslahatan umat.

Dia mencontohkan, mobil antik warna merah tetap bisa dimanfaatkan untuk disewakan. Penghasilannya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid Al Mumtadz di Cimaung Kabupaten Bandung. Termasuk pada hari ulang tahun Eril setiap tanggal 25 Juni diimbau untuk bersedekah meningkatkan kesalehan sosial.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ucapan Terima Kasih Ridwan Kamil

Selebihnya, Ridwan Kamil menghaturkan banyak terima kasih atas segala bala bantuan selama proses pencarian hingga pemakaman Eril tuntas. Banyak hikmah yang dia dan keluarga dapatkan selama 14 hari ke belakang ini.

"Atas nama keluarga kami menghaturkan terima kasih. Mudah-mudahan mereka yang tenaganya terkuras selama dua minggu ini dibalas oleh Allah SWT. Saya paham sekarang, kenapa Allah kasih 14 hari, untuk akhirnya dapat dipertemukan dengan Eril. Ternyata di situ ada jutaan doa, jutaan pemuda yang termotivasi, jutaan orang tua termotivasi," tuturnya.

Salah satu buah hikmah tersebut, dia dan keluarga pun diundang oleh Kerajaan Arab Saudi untuk berhaji. Ridwan pamit awal Juli bersama istri dan anak keduanya menunaikan ibadah haji sembari menghajikan Eril.

Ketakutan di Rumah Baru

Periksa Rumah Baru, Raffi Ahmad Ketakutan Naik ke Bagian Atas Bangunan

Liputan6.com 2022-06-20 08:00:28
Raffi Ahmad (Foto: YouTube)

Nagita Slavina mengajak sang suami, Raffi Ahmad untuk melihat-lihat rumah baru mereka yang letaknya tak terlalu jauh dari kediaman yang saat ini ditempati. Hanya berjalan kaki, keduanya sampai ke rumah tersebut.

Sayangnya, hingga kini rumah baru Raffi Farid Ahmad belum juga selesai. Gigi, begitu biasa disapa, menginginkan selesai saat putra pertama mereka, Rafathar berulang tahun.

"Bentar lagi Rafathar ulang tahun, mau ulang tahun di sini (rumah baru) yuk," ungkap Nagita Slavina di kanal YouTube RANS Entertainment, Minggu (19/6/2022).

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun naik ke atas untuk mengecek kamar mandi yang memang khusus untuk pasangan selebritas ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kaget

Disebutkan Raffi Ahmad bahwa pada saat mandi nanti orang luar bisa melihat mereka. Dan itu membuat Nagita Slavina kaget.

"Ini kan tangga yang tadi di bawah, berarti bisa lihat kita mandi dong?" ungkap Raffi Ahmad.

"Ah gimana sih? Mince, ini orang bisa ngelihat kita mandi ke atas? Oh ada kacanya," timpal Nagita Slavina.


Naik ke Atas

Raffi Ahmad pun mengecek keseluruh ruangan rumah barunya, termasuk di bagian paling atas. Raffi agak ketakutan.

"Ya Allah, serem juga ya. Oh serem juga loh, sumpah. Gimana nih. Tinggi banget coy," ujar Raffi Ahmad sambil menaiki tangga.


Paling Tinggi

Raffi Ahmad menyebut bahwa rumah barunya menjadi rumah pertama yang paling tinggi di Andara, Depok. Dan itu membuat Raffi ketakutan saat turun.

"Kita turunnya gimana nih? Aduh gue juga takut. Gimana kita turunnya, tinggi banget kan. Konsentrasi, tangganya melingkar lagi. Hati-hati, ah. Pusing," papar bapak dua anak ini.

Seperti Mati Suri Sebelum Pernikahan

Deddy Corbuzier Ngaku Sempat Alami Insiden Seperti Mati Suri Sebelum Pernikahan

Liputan6.com 2022-06-20 11:00:00
Deddy Corbuzier (Foto: YouTube)

Deddy Corbuzier mengungkap sesuatu yang tak pernah diketahui publik sebelumnya. Jelang pernikahannya dengan Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier mengalami kecelakaan.

Kecelakaan itu terjadi ketika ia sedang olahraga gym dengan sang putra, Azka Corbuzier. Bahkan kecelakaan itu cukup parah sehingga mengakibatkan Deddy Corbuzier tak sadarkan diri. Insiden itu bermula ketika mereka saling adu kuat melakukan bench press.

"Gua pernah, gue baru kecelakaan bos. Ini enggak banyak yang, enggak ada yang tahu malah. Gua baru, ini kan bocor kepala gue nih. Jadi kurasa tiga atau empat hari sebelum pernikahan itu, gua nge-gym sama Azka," kata Deddy Corbuzier mengawali ceritanya saat menjadi bintang tamu di konten YouTube Denny Sumargo baru-baru ini.

"Kadang-kadang tuh kalau latihan sama anak gue tuh gini, suka adu berat. Tapi ya enggak inget umur, jadi gue bench press di 175 kilo. Nah latihan yang bener itu kan tarik nafas ketika negatif, buang napas ketika positif," sambungnya Deddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tumbang

Namun rupanya, Deddy Corbuzier tak mampu menyelesaikannya. Ia seketika tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kepala Deddy Corbuzier bahkan sempat mengalami benturan hingga bocor dan bercucuran darah.

"Karena sudah terlalu berat gue enggak bisa untuk buang napas. Jadi gue dorong, udah berat banget gue minta tolong Azka, dorong. Begitu gue berdiri, gua enggak inget apa-apa tiba-tiba di rumah sakit. Jadi gue cuman inget seperti nonton film, gue cuma ngelihat Azka," bebernya.


Seperti Mati Suri

Di momen ini lah Deddy merasakan pengalaman seperti orang mati suri. Di mana ia melihat dirinya sendiri dari kejauhan.

"Gua jatuh ke belakang ini (kepala belakang) gua kena besi sini. Gedenya segini sekarang udah kempes, ini gue (kepala bagian depan) kena tajamnya bagian bench press. Darahnya keluar, gue passed," cerita Deddy Corbuzier.

"Pada saat itu terjadi gua masuk rumah sakit, gua liat tubuh gue di situ. Ya, gue liat badan gue di situ kayak orang mati suri," tambahnya Deddy.


Hanya Imajinasi

Namun Deddy Corbuzier membantah bahwa ia mati suri. Deddy meyakini bahwa dirinya hanya berimajinasi saja.

"Tapi buat gue itu bukan mati suri, karena gue berimajinasi saat itu, gue enggak mengatakan itu mati suri, memang begitu," ucap Deddy.

Istri Didi Kempot Buka Warung Nasi Goreng

Yan Vellia Buka Warung Nasi Goreng, Rupanya Wasiat dari Didi Kempot Sebelum Meninggal Dunia

Liputan6.com 2022-06-20 14:20:00
Istri Didi Kempot Yan Vellia (Instagram/yanvellia_dkmanagement)

Sejak meninggalnya mendiang Didi Kempot, Yan Vellia sang istri terpaksa harus menghidupi kedua anak-anaknya seorang diri. Untuk menambah penghasilannya, Yan Vellia diketahui membuka warung makan.

Di kawasan Stasiun Balapan, Yan Vellia membuka sebuah tempat makan yang dinamakan DKve Solo Resto. DKve sendiri merupakan akronim dali Didi Kempot dan Yan Vellia.

"Ya benar sekali, jadi sepeninggalan mas Didi saya buka warung namanya DKve Solo Resto, yang berada di sebelah kanan stasiun Balapan," kata Yan Vellia dilansir dari tayangan Insert Live baru-baru ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Permintaan Didi Kempot

Tak hanya sekadar untuk bertahan hidup, rupanya keputusannya untuk berjualan itu adalah untuk memenuhi permintaan Didi Kempot sebelum meninggal. Di awal pandemi, Didi Kempot meminta sang istri untuk bisa mendapatkan penghasilan selain dari panggung hiburan saja. Hal itu seakan menjadi firasat bahwa tak lama lagi Didi Kempot sudah tidak bisa lagi manggung untuk selama-lamanya.

"Ngambyar kan kita terhenti karena pandemi, waktu itu kita bingung mau ngapain. Akhirnya sebelum mas Didi meninggal memang kami disuruh untuk buka warung waktu itu, karena jadwal padat akhirnya nggak jadi," kata Yan Vellia lagi.


Wariskan Menu Favorit

Akhirnya saat ini lah Yan Vellia baru bisa mewujudkan keinginan mendiang suaminya itu. Di situ Yan Vellia menjual satu menu yang rupanya menjadi favorit mendiang Didi Kempot semasa hidup yaitu nasi goreng. Makanan favorit Didi Kempot itu kemudian menjadi resep warisan yang ditinggalkan untuk tempat makan tersebut.

"Setelah mas Didi meninggal akhirnya saya wujudkan untuk punya DKve. (Meyediakan menu) nasi goreng, makan-makanan jawa lah, ada beberapa seafood, yang di situ saya jual spesial itu Ajuma. Ajuma itu salah satu cabai yang tumbuhnya di Suriname dan Belanda. Itu saya bikin sambal yang kami racik sendiri dan kami namakan sambal Ajuma," bebernya Yan Vellia.


Obati Rindu

Terlepas dari itu, Yan Vellia mengaku hingga saat ini masih selalu merindukan Didi Kempot. Bahkan sejak kepergian Didi Kempot, Yan Vellia tak pernah sanggup melihat video klip yang menampilkan wajah mendiang suaminya itu.

"Kalau kangen pastinya dengerin suaranya, karena sampai saya ditinggal selama dua tahun saya belum pernah nonton video klip utuh, belum pernah sama sekali. Paling dengar suaranya, nggak lihat mukanya," kata Yan Vellia.

Nasida Ria, Grup Kasidah yang Mendunia

Bawakan Lagu Perdamaian, Momen Nasida Ria Tampil di Jerman Ini Banjir Pujian

Liputan6.com 2022-06-20 14:40:20
Nasida Ria. (Foto: Dok. Instagram @nasidariasemarang)

Grup Nasida Ria asal Semarang, Jawa Tengah menjadi sorotan banyak netizen di media sosial. Pasalnya, grip kasidah modern ini diketahui tampil di Documenta Fifteen yang digelar di Jerman.

Melalui akun Instagram resminya, Nasida Ria terlihat tampil di depan ratusan penoton di panggung Jerman. Nasida Ria sendiri merupakan kelompok kasidah modern yang tertua di Indonesia. Bahkan, seiring waktu penampilan Nasida Ria sukses mencuri perhatian banyak netizen Indonesia.

Rupanya, tak hanya di Indonesia saja, namun pada 18 Juni 2022 kemarin, grup yang dikelola oleh Choliq Zain ini tampil dalam acara pameran seni rupa kontemporer bergengsi di Eropa, Documenta Fifteen. Acara ini sendiri rutin digelar setiap lima tahun sekali.

Tampilnya Nasida Ria di Jerman ini mencuri perhatian banyak netizen. Bahkan, tak sedikit pula yang kaget namun juga bangga dengan grup kasidah ini. Nama Nasida Ria bahkan menjadi trending topic di media sosial.


Bawakan lagu Perdamaian

Penampilan Nasida Ria di Jerman memang menjadi sorotan banyak netizen, tak hanya Indonesia tapi juga dunia. Dalam akun Instagram resminya, @nasidariasemarang juga turut mengunggah momen saat seluruh anggota berangkay ke Jerman. Tak hanya itu saja, momen saat latihan dan check sound juga tak lepas dari sorotan netizen.

"Kondisi saat Nasida Ria latihan, banyak yg antusias mendengarkan lantunan Qasidah! Tgl 18 Nasida Ria akan tampil sebagai pembuka di event seni akbar dunia @documentafifteen di Kassel, Jerman.Sobat yang dekat merapat yaaa. Mari kita Qasidah kan Jerman!!" tulis akun @nasidariasemarang.

Bahkan, dalam video yang viral di media sosial terlihat grup Nasida Ria ini membawakan lagu Perdamaian. Tentu saja adanya lagu Perdamaian yang dibawakan ini membuat banyak penonton turut merasa terhibur. Bahkan, tak sedikit pula penonton bagi warga Indonesia ataupun warga lokal yang turut berjoget saat Nasida Ria Tampil.


Banjir pujian netizen

Hitler pun menangis melihat ini pic.twitter.com/72LPZLCBXk

Video saat Nasida Ria tampil di Jerman ini pun beredar luas di media sosial. Bahkan, tak sedikit pula yang baru mengetahui jika grup kasidah Indonesia ini sukses tampil di acara festival tersebut.

"Sukses acaranya, mantab Nasida Ria go internasional," tulis akun @oedins.id

"Nyanyikan lagu perdamaian di Jerman" ujar akun @lasdiyantho_le.

"Mengemban misi perdamaian dunia" tulis akun @judeckerr.

"Yaa Allah itu yg ngangkat tangan + joget sambil tepuk tangan paham ga ya ini lagu apaan :))" ujar akun @alvinovrindah

"MasyaAllah.... Smangat ibu2 cantik Tim Nasida Ria.. Kalian the Best" ujar akun @aulia_andriani.

Makan Bareng Warren Buffett Bayar Rp 281,8 M

Ingin Makan Siang Bersama Warren Buffett, Pemenang Lelang Ini Bayar Setara Rp 281,8 Miliar

Liputan6.com 2022-06-20 13:11:04
Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Tidak ada yang namanya makan siang gratis. Seorang penawar anonim membayar USD 19 juta atau setara Rp 281,8 miliar (asumsi kurs Rp 14.836 per dolar Amerika Serikat) untuk makan siang steak pribadi dengan investor legendaris Warren Buffett.

Penjualan tersebut merupakan bagian dari lelang tahunan ke-21 untuk makan siang dengan Warren Buffett, yang diproduksi bekerja sama dengan eBay dan Glide Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di San Francisco yang bekerja untuk memerangi kemiskinan, kelaparan, dan tunawisma.

Melansir CNN, Senin (20/6/2022), penawaran dimulai dengan USD 25.000 atau setara Rp 370,9 juta pada 12 Juni dan berakhir dengan USD 19.000.100 atau setara Rp 281,8 miliar dari penawar anonim pada Jumat, menurut rilis berita dari eBay.

Besar jumlah untuk tahun ini lebih dari empat kali lipat dari tawaran pemenang pada 2019 sebesar USD 4.567.888 atau setara Rp 67,7 miliar pada 2019 yang merupakan lelang terakhir sebelum jeda karena pandemi COVID-19. Pemenang pada 2019 adalah pengusaha cryptocurrency Justin Sun.

Pemenang misteri akan menikmati makan siang pribadi dengan Buffett dan hingga tujuh tamu di Smith and Wollensky Steakhouse di New York City, kata eBay.

Sayangnya, bagi calon investor yang berharap mencapai rekor tahun ini, ini adalah tahun terakhir "Power Lunch" dengan Buffett. Lelang tahunan telah mengumpulkan lebih dari USD 53 juta atau Rp 786,3 miliar untuk Glide.

"Atas nama GLIDE dan mereka yang kami layani, saya berterima kasih kepada Warren Buffett atas kemurahan hati, kemitraan, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan, dan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap misi kami," kata presiden dan CEO organisasi Karen Hanrahan dalam rilis nya, dikutip dari CNN, Senin, 20 Juni 2022.

Pelelangan pertama kali dimulai oleh mendiang Susie Buffett pada 2000. Sejak 2003, eBay telah mengelola lelang tersebut.

"Kami sangat bangga bahwa Power Lunch terakhir Warren Buffett telah memecahkan rekor penggalangan dana sepanjang masa kami, dengan semua hasil mendukung upaya GLIDE untuk menciptakan jalur keluar dari krisis dan mengubah kehidupan," kata CEO eBay Jamie Iannone dalam rilisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selain Produsen Minyak, Warren Buffett Juga Buru Saham Keuangan hingga Distributor Farmasi

Sebelumnya, perusahaan investasi Warren Buffett Berkshire Hathaway mengungkapkan seluruh investasi yang dilakukan pada kuartal I 2022 saat habiskan dana lebih dari USD 51 miliar atau sekitar Rp 746,80 triliun (asumsi kurs Rp 14.643 per dolar AS) untuk saham.

Sebelumnya Buffett telah menjelaskan mengenai investasi yang dilakukan Berkshire Hathaway kepada pemegang saham pada pertemuan tahunan perseroan tersebut. Pada saat itu, Buffett menyampaikan mengenai investasi yang lebih banyak di Chevron, Occidental Petroleum dan HP.

Pada kuartal I 2022, Berkshire Hathaway juga telah membeli hampir 4 juta saham Apple. Namun, pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga mengungkapkan saham baru di Citigroup, Ally Financial, perusahaan media Paramount Global, Markel, Celanese Corp dan distributor farmasi McKesson Corp. Demikian mengutip Marketwatch, Selasa (17/5/2022).

Selain itu, Berskhire juga menambah 2 juta saham General Motors sehingga memiliki 62 juta saham produsen mobil tersebut selama kuartal I 2022. Aksi pembelian saham itu dilakukan saat kas jumbo yang dimiliki dan susut menjadi USD 106 miliar atau sekitar Rp 1.552 triliun dari USD 147 miliar atau sekitar Rp 2.152 triliun karena aksi beli saham.


Portofolio Berkshire Hathaway

Pengajuan Berkshire tidak menjelaskan langkah mana yang dilakukan Buffett dan investasi mana yang dilakukan oleh dua manajer investasi Berkshire lainnya.

Namun, Buffett biasanya menangani semua investasi perusahaan yang lebih besar senilai lebih dari USD 1 miliar seperti penempatan Berkshire Hathaway di saham Apple, Bank of America, dan Coca Cola. Adapun Warren Buffett dan pejabat Berkshire lainnya tidak komentari pengajuan saham tersebut.

Pengajuan SEC baru-baru ini menunjukkan Berkshire terus membeli saham Occidental Petroleum setelah kuartal I berakhir dan sekarang memegang lebih dari 15 persen saham produsen minyak.

Selain semua investasi baru, Berkshire menjual hampir USD 10 miliar saham termasuk memangkas kepemilikan di Kroger dan Verizon Communications. Berkshire Hathaway juga melepas investasi di produsen obat Abbvie dan Bristol Myers Squibb.

Selain investasi, Berkshire memiliki beragam dari 90 perusahaan termasuk kereta ap BNSF, beberapa utilitas utama Geico dan perusahaan asuransi lainnya, serta berbagai perusahaan manufaktur dan ritel.


Warren Buffett Kembali Beri Pesan Ini saat AS Hadapi Inflasi

Sebelumnya, inflasi berdampak buruk pada ekonomi Amerika Serikat (AS). Membuat segala sesuatu mulai dari gas hingga bahan makanan mengalami kenaikan harga yang tajam. Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk menghindari inflasi.

Namun, CEO Berkshire Hathaway sekaligus investor legendaris, Warren Buffett mengatakan seseorang dapat membuat langkah-langkah tertentu untuk melindungi diri dari dampaknya.

Pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2022, Buffett mengulangi nasihat telah lama dipegangnya, salah satu perlindungan terkuat terhadap inflasi adalah mempertajam keterampilan dan bekerja untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam sesuatu," kata Buffett, dikutip dari CNBC, Selasa, 3 April 2022.

Tidak seperti mata uang, Buffet mengatakan keterampilan tahan terhadap inflasi. Jika seseorang memiliki keterampilan yang diminati, itu akan tetap diminati tidak peduli berapa nilai dolarnya.

"Kemampuan apa pun yang Anda miliki tidak dapat diambil dari Anda. Mereka tidak dapat benar-benar digelembungkan dari Anda. Investasi terbaik sejauh ini adalah apa pun yang mengembangkan diri Anda sendiri, dan tidak dikenakan pajak sama sekali," katanya.

Nasihat ini mirip dengan apa yang dibagikan Buffett pada 2009 yang merupakan akhir resesi hebat. Pada saat itu, Buffett juga mengatakan hal investasi dalam "bisnis yang luar biasa".

Dia menggunakan perusahaan seperti Cola-Cola sebagai contoh. Buffet mengatakan. orang akan tetap menginginkan soda favoritnya beberapa dekade dari sekarang, dan inflasi tidak berperan dalam keputusan mereka.

"Tidak ada bedanya apa yang terjadi pada tingkat harga, karena orang akan tetap membayar untuk produk yang mereka sukai," ujar dia.

Heboh, Penjual Ayam Mirip Stefan William

Viral Penjual Ayam Geprek Ini Mirip Stefan William, Bikin Salah Fokus

Liputan6.com 2022-06-20 09:30:09
Gaya rambut belah pinggir si penjual juga mirip Stefan William. (Sumber: TikTok/tutotheboen/Instagram/stefannwilliam)

Siapa yang kini tak kenal dengan aktor sinetron, Stefan William? Hampir seluruh masyarakat Tanah Air tahu sosok pria kelahiran 1993 tersebut. Wajah tampan hingga bakat akting yang mumpuni tentu menjadi pesonanya. Tak heran jika Stefan William menjadi idola banyak orang, khususnya kaum Hawa.

Namun rupanya ketampanan kekasih Ria Andrew itu juga dimiliki oleh pria satu ini. Pria yang mendadak viral di media sosial usai dirinya direkam oleh pemilik akun TikTok @tutotheboen, disebut mirip dengan Stefan William.

Si pemilik akun mengunggah video bertemu 'kembaran' Stefan William itu saat tengah membeli ayam geprek di sebuah warung makan. Lokasi itu terjadi di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat.

Meski durasi videonya cukup singkat, tayangan itu lantas viral di dunia maya. Sejak diunggah, hingga kini sudah ditonton hampir 789 ribu views.Tak sedikit warganet yang mengaku jika penjual itu memang sekilas mirip bintang sinetron Anak Jalanan tersebut.


Penjual Ayam Mirip Stefan William

Dilansir oleh Liputan6.com, Senin (20/6/2022) dari akun TikTok @tutotheboen menunggah video seorang lelaki yang ia sebut mirip dengan Stefan William. Penjual itu tampak sedang fokus mengulek sambal ayam geprek.

"Lagi makan ayam geprek cabe hijau di Bukittinggi, ternyata yang jualan Bang Stefan William," tulis sang pemilik akun di video yang diunggah pada Kamis (16/6/2022).

Bukan hanya wajah dan kulit putihnya, gaya rambut belah pinggir Stefan William tersebut juga dimiliki oleh si penjual itu.

"Sukses terus ya bg @stefanwilliamtv. Btw ayam nya enak bgt loh," sambungnya.


Warganet Ikut Salah Fokus

Video viral itu pun membuat banyak orang juga mengira jika Stefan William yang membuka warung makan di Bukittinggi. Tak sedikit warganet yang membanjiri kolom komentar @tutotheboen yang turut mengakui kemiripan sang penjual ayam geprek dengan Stefan William.

"kirain beneran" tulis akun Anti NT.

"wkwk iyaaa mirip" tambah Alyn.

"astogeee ,,,,...mirip amaat . ," imbuh mariasibarani123.

"steven william lg striping sinetron y x sempet"a jualan " timpal feraherdianawati.

Body Shaming Didenda Ratusan Juta

Influencer Malaysia Didenda Ratusan Juta Rupiah karena Body Shaming

Liputan6.com 2022-06-20 03:02:22
Ilustrasi akibat body shaming | unsplash.com/@cristian_newman

Influencer asal Malaysia dilaporkan harus membayar denda hingga senilai ratusan juta rupiah karena melakukan body shaming pada seseorang. Perlakuan tak menyenangkan tersebut diproses secara hukum melalui pengadilan sesuai tuntutan yang diajukan korban.

Eira Azeria merupakan seorang influencer asal Malaysia yang gemar membagikan tips gaya hidup melalui media sosial. Tidak hanya di Instagram, wanita yang sudah menikah ini juga aktif membagikan kehidupannya di Facebook.

Dilansir dari laman World of Buzz, Kamis, 16 Juni 2022, Eira sebenarnya sudah terlibat kasus body shaming ini sejak Agustus 2020. Semuanya dimulai ketika ia sedang melakukan live di Facebook seperti biasanya.

Saat itu, muncul komentar dari seseorang bernama Surhanizan yang mengkritik konten buatan Eira. "Masak live, makan live, promosi produk pelangsing, bisa kurus?" tulis Surhanizan di kolom komentar. Komentar tersebut ternyata membuat Eira meradang.

Surhanizan melanjutkan aktivitasnya setelah memberikan komentar tersebut. Namun, ia sama sekali tidak mengira bahwa akan mendapat respons yang buruk dan terkesan menghina dari Eira.

Eira disebut membalas komentarnya dengan "ucapan yang tidak baik." Ia menyinggung berat badan Surhanizan dan menyebutnya dengan julukan "babi kuning," hal itulah yang memulai konflik panas antara keduanya.

Surhanizan mendapatkan kabar dari teman-temannya tentang ucapan Eria Azeria tersebut. Awalnya, ia ingin bersikap biasa saja dan membiarkan masalah meredam dengan sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tindakan Kriminal

Namun, ia merasa tidak terima dengan tindakan Eria Azeria yang juga mengolok-olok anggota keluarganya, termasuk anak-anaknya, dan videonya tersebar secara luas di media sosial.

Surhanizan melaporkan Eria ke kepolisian setelah influencer ini menolak menyampaikan perminta maaf selama 14 hari. Dua tahun kemudian, Eria dijatuhi hukuman denda oleh Pengadilan Negeri Johor Baru bernilai sekitar Rp433 juta karena perbuatan body shaming yang pernah ia lakukan. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan awal pihak Suharnizan sebesar sekitar Rp7 miliar.

Ditambah lagi, sejak 2019, Malaysia menjadikan body shaming sebagai salah satu tindakan kriminal. Mereka yang melakukannya bisa dihukum satu tahun penjara dan denda hingga senilai ratusan juta rupiah.

Masih tentang body shaming, tahun lalu, seorang influencer bernama Michelle Halim menuai kritik setelah mengunggah komentar yang dianggap mempermalukan fisik model terbaru Victoria's Secret, yang mana perusahaan tersebut kini beradaptasi dengan perubahan paradigma dan tuntutan konsumen.


Transformasi

Hal tersebut ditandai dengan memensiunkan para Angels, dan menggandeng wajah-wajah baru yang disebut VS Collective, mulai dari Priyanka Chopra, Megan Rapinoe, hingga model transgender Valentina Sampaio.

Transformasi ini membuat influencer tersebut kecewa yang terlihat dari unggahannya di Instagram Story akun pribadinya. Ia membagikan kembali unggahan Victoria's Secret dan mengomentari salah seorang model teranyar merek lingerie asal Amerika Serikat itu. "I miss VS angels!!! kenapa jadi gini sekarang," tulisnya.

Ada pula unggahannya yang menampilkan penampilan Victoria's Secret Fashion Show. "VS show udah ga ada lagi sekarang idk bakal ga ada seterusnya atau engga," tulisnya."Well VS angels dikomplen bcs beauty standard yg di setting terlalu tinggi, I don't get it, can u just shut up and enjoy the fckn show?! I feel butterflies setiap kali nonton VS show, kagum sampe bisu bukan malah ngambek insecure just bcs i dont look like them," tambahnya.


Akun Perlawanan

"Some people berharap ada plus size VS angels, jujur aja klo aku CEOnya mending bubarin show daripada merubah image dan standard VS angels," tulis influencer tersebut soal Victoria's Secret.

Komentar Michelle seketika jadi sorotan akun Instagram Indonesia Butuh Feminis. Menurut bio Instagram, ini adalah akun perlawanan terhadap segala jenis bentuk penindasan, suka menyentil manusia berhak khusus yang tidak sadar, dan tidak berempati.

"Menjadi influencers belum tentu membuktikan kamu semua bisa cerdas dalam berpikir. Jangan lupa cek privilege dan edukasi diri. Kasian mimin sama followersnya yang turut mengamini standar kecantikan dan stigma yg ada," tulis akun @indonesiabutuhfeminis pada 10 Juli 2021.

Kritik akun Indonesia Butuh Feminis terhadap Michelle turut dikomentari oleh para pesohor hingga influencer Indonesia. "Abis bc storynya doi, supy bs lihat pandangan dr 2 sisi.. Punya pemikiran sendiri tuh ga salah si, tp manusia warasnya tu punya etika n toleransi.. sangat disayangkan unt seorang 'menteri'" tulis seorang warganet.

Urgensi Satgas Cegah Polarisasi Pemilu?

HEADLINE: Polri Bentuk Satgas Nusantara Cegah Polarisasi Pemilu 2024, Urgensinya?

Liputan6.com 2022-06-21 00:03:47
Ilustrasi Kampanye. (Freepik/Rawpixel)

Rencana pembentukan Satgas Nusantara oleh Polri untuk mencegah polarisasi pada Pemilu 2024, mendapat tanggapan pro dan kontra. Satgas itu dinilai tidak perlu lantaran momen pesta demokrasi tersebut memang wajar terjadinya polarisasi.

Menurut Peneliti Madya Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sarah Nuraini Siregar, momen-momen pemilu sangat wajar terjadinya polarisasi. Dalam kontestasi politik ini, akan muncul pro dan kotra dan kelompok yang beda dukungan.

"Saya lihat dari konteks dibentuknya Satgas Nusantara ini, baru pertama kali dalam pemilu kita sejak era reformasi," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (20/6/2022).

Kandidat Doktor Ilmu Politik UI ini berpandangan, isu tentang polarisasi menjadi stigma yang tidak baik pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Padahal aksi dukung mendukung dan pro kontra dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah terjadi.

"Kesannya pemilu kita itu seakan akan berujung pada suatu yang mengerikan dan menakutkan. Dan penekanannya adalah apakah polarisasi dalam kontestasi pemilu itu ujungnya akan selalu gangguan keamanan, konflik yang berdarah-darah atau pecah? Kan belum tentu juga," ujarnya.

Ia menyadari pengalaman Pemilu 2019 lalu memang membuat Polri mengambil langkah preventif dalam menanganinya. Namun kala itu potensi gangguan keamanan yang paling diantisipasi adalah tersebarnya berita hoaks secara masif.

"Kenapa itu menjadi concern polisi, karena tingkat penyebarannya sangat masif. Bisa melalui media sosial. Kalau seperti itu, silakan saja polisi bertugas mengantisipasi hoaks. Itu bagian dari tugas dan tanggung jawab kepolisian," ujarnya.

Namun dalam perangkat kerjanya, polisi juga memiliki SDM khusus yang menangani persoalan itu. Karena itu, dia menegaskan tak ada urgensinya pembentukan Satgas Nusantara tersebut.

"Seingat saya di 2019 itu mereka punya mekanisme cyber patrol, kenapa tidak memberdayakan saja. Saya kurang paham juga apa urgensi dari dibentuknya satgas Nusantara," terang dia.

Satgas Nusantara ini, lanjutnya, terkesan di-branding sedemikian rupa. Padahal, harusnya persoalan ini diselesaikan pada hulunya, yaitu Presidential Threshold 20 persen yang melahirkan dua kubu berhadapan secara langsung.

"Kalau kita mau fair, polarisasi itu terjadi karena persaingan dua capres secara head to head. Nah pada 2024, kita belum mengetahui kontestasi antarcapresnya seperti apa," jelas Sarah.

"Konteks-konteks seperti itu harus dipertimbangkan juga oleh polisi. Jangan langsung melihat 2024 brandingnya adalah polarisasi karena 2019 pernah terjadi seperti itu, ya nggak juga," dia mengimbuhkan.

Sebaiknya polisi mengkampanyekan kepada masyarakat tentang pemilu sehat dan aman. Sehingga pemilu 2024 bisa berjalan sesuai harapan.

"Kita ingin berada positif area, yang harus ditanamkan kepada kita semua adalah bahwa pemilu adalah pesta demokrasi, yang dinantikan masyarakat yang punya hak suara. Itu harusnya diedukasi bukan persoalan polarisasi, bentrokan, gangguan keamanan," jelasnya.

Dalam tugasnya, Polri harus tetap berada dalam area yang mencakup tiga hal. Yaitu sebagai penegak hukum, penjaga keamanan di dalam negeri, dan pelayanan masyarakat.

"Polisi punya tanggung jawab mencegah terjadinya potensi itu. Tapi jangan lupa, polisi kan punya intelijen, Binmas. Saya juga bingung, Satgas Nusantara itu di dalamnya siapa saja, intelijen kah, anggota Binmas kah. Lalu buat apa ada Satgas Nusantara," terang Sarah.

Ia pun mengkritisi tugas Satgas Nusantara Pemilu 2024 terkait dengan sosialisasi dan literasi pemilu. Menurutnya, dua hal tersebut bukanlah menjadi ranah dari kepolisian. "Ini memang tugas pokoknya polisi?" tanya Sarah.

Meski demikian, ia tetap mendukung tugas kepolisian secara umum. Yaitu tentang penegakan hukum di dalam negeri.

"Ini juga bisa berarti macam-macam, juga punya fungsi preventif. untuk mencegah itu polisi bisa mengoptimalkan intelijennya. Jadi konteks Satgas Nusantara ini menurut saya sampai detik ini belum melihat urgensinya, kenapa harus ada branding itu. Sementara di dalam kesatuan polisi sudah ada tugas-tugas melekat itu. Di luar tugas sosialisasi serta meningkatkan literasi, buat saya ini bukan tugas pokok polisi," jelas Sarah.

Karena itu, ia berharap semua stakeholder penyelenggaraan Pemilu terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Agar dalam Pemilu 2024, dapat melahirkan pemilih yang cerdas dan jauh dari kejadian yang tidak diinginkan

"Dalam edukasi, ada peran parpol sebagai peserta pemilu, tim kampanye, terutama KPU punya tanggung jawab, tidak hanya pemilu lancar, tapi juga mendorong masyarakat melakukan edukasi yang mencerdaskan pemilih," ujar dia.

Sementara itu Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai situasi politik sekarang jauh lebih cair dan terbuka sehingga isu dikotomis seperti radikal, non-radikal, dan semacamnya tak bakal lagi laku pada Pemilu 2024. Karenanya, hal-hal seperti itu tidak perlu dilakukan pada Pilpres 2024.

"Mereka (para elite politik) sudah sadar sampai keluar bahasa bahwa dirinya tidak mau didikte lembaga survei. Dibanding pemilu sebelumnya, nuansa membangun koalisi lebih kelihatan meskipun belum terlihat di PDIP," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (20/6/2022).

Polarisasi pada Pemilu 2024, menurut dia, sudah surut. Karena yang menyebabkan pasang tersebut tidak muncul. Partai melalui elite tokohnya sudah menyadari bahwa Indonesia butuh dikelola secara benar.

"Mereka melihat kompetisinya akan setara. Lebih cair maksud saya itu berusaha lakukan komunikasi, sinergi itu jauh lebih bagus ketimbang 2019 yang gerombol," kata dia.

Isu polarisasi yang muncul pada 2019 lalu, menurutnya, muncul seiring adanya calon yang bisa 'digoreng' ke dalam persoalan SARA. Karena memang kala itu, tidak ada yang dijual.

"Isu (SARA) itu muncul seiring memang ada calon yang bisa ditarik untuk menjual isu sara," katanya.

Semetara itu Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, langkah Polri membentuk Satgas Nusantara tidak masalah. Sepanjang yang dilakukan masuk dalam kerangka tugas fungsi pokok Polri.

Fickar membeberkan tiga tugas Polri yang harus dipegang dengan tidak keluar dari kualifikasinya. Yaitu sebagai penegak hukum, penjaga keamanan dalam negeri, dan pelayan masyarakat.

"Sepanjang tiga itu masuk kualifikasi, itu tidak masalah. Memang itu tugasnya," kata dia.

Namun demikian, dia menilai Polri tak perlu membuat Satgas Nusantara Pemilu 2024. Karena memang tugas Polri adalah menjadi penegak hukum.

"Tugas Polri adalah menjadi penegak hukum di bidang pelanggaran Pemilu. Umpamanya ada pemalsuan surat suara, kampanye tidak pada waktunya, money politic, itu urusan polisi," ucap dia.

Juga pemberantasan hoaks dan ujaran kebencian. Dia menilai, jika polisi menemukan unsur pidananya, harus diproses secara hukum. "Hoaks dan ujaran kebencian bisa diproses," ujar Fickar.

Namun demikian, dia menilai Polri sebaiknya tidak perlu membentuk satgas. Karena pengamanan Pemilu memang bagian dari tugas kepolisian.

"Ya sebenarnya, polisi tidak usah buat satgas macam macam, karena memang itu sudah tugasnya (pengamanan)," tegas dia.


Polri Bisa Jadi Faktor Pemicu Konflik

Pandangan berbeda diutarakan Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta NS Muzakir. Dia berpandangan Pemilu merupakan bagian dari kepolisian, termasuk organisasasinya yang melekat sebagai penyelenggara pemilu di bawah menajemen KPU.

"Jadi tidak perlu dibentuk Satgas Nusantara lagi yang dapat membengkakkan anggaran dan dapat merusak hak WNI untuk berdemokrasi melalui pemilu serentak perwakilan rakyat kepala daerah dan presiden lima tahun sekali," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (20/6/2022).

Muzakir menilai, alasan Polri membentuk satga Nusantara untuk mencegah polarisasi tidak tepat. Karena ajang pemilu dari dulu memang tidak lepas dari adanya polarisasi.

"Pemilu di bawah bayang-bayang Satgas Nusantara dalam rangka cegah polarisasi menjadi tidak perlu, karena pemilu sendiri memang diikuti partai politik dan calon kepala daerah dan calon presiden, bukan kah itu membentuk polarisasi?" jelas Mudzakir

Dalam implementasinya, dia melanjutkan, Polri bertugas untuk menjamin rasa aman pemilih dalam menggunakan hak pilih. Itu adalah tugas utama.

"Maka itu Polri wajib netral dalam pemilu dan jika terbukti tidak netral bisa diberhentikan tidak dengan hormat. Faktor polisi dan tentara yang tidak netral biasanya menjadi faktor pemicu konflik, maka zaman Pak Harto, polisi dan tentara bisa netral karena sudah diberi jatah perwakilan di DPR dan DPRD," ujar dia.

Dalam pendekatan aturan, Polri harus melakukannya secara persuasif, baik jelang pemilu dan saat pemilu. Karena acapkali proses pidana terjadi tidak relevan.

"Saling memperlemah potensi lawan secara objektif tidak menjadi masalah karena pemilu itu kompetitif. Kalau calon yang suka fitnah akan ditinggal pemilih karena pemilih sudah semakin cerdas," kata Mudzakir.

Menurut dia, yang tak kalah penting dalam Pemilu adalah terkait dengan penghitungan cepat oleh lembaga survei yang acap kali membuat angka fiktif, sesat dan menyesatkan. Sehingga calon terpilih dimenangkan oleh lembaga survei yang mempengaruhi suara pada perhitungan pemilu.

"Sebaiknya lembaga survei yang hasil survei selisih terlalu banyak sebaiknya dilikuidasi atau dibubarkan dan orangnya tidakboleh buat survei dalam waktu tertentu. Dan survei yang buat angka tdk akurat dan fiktif memenangkan seorang calon dengan membangun opini publik, sebaiknya dipidanakan, karena melanggar pilar utama pemilu yang luber dan jurdil," dia menandaskan.

Sementara itu Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mempertanyakan dari maksud dan tujuan satgas nusantara tersebut. Karena pada intinya, bahwa sudah jadi tugas kepolisian untuk turut aktif mengamankan proses pemilu 2024.

"Karena 2024 kita tahu ada potensi kompleksitas pemilu, tahapan pemilu. Memang menjadi tugas bersama kementerian, lembaga, kepolisian untuk mensukseskan pemilu 2024. Pertama satgas Nusantara ini mau dimaksudnya seperti apa. Karena memang sudah jadi tugas polisi menjalankan penyelenggaran pemilu," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (20/6/2022).

Khoirunnisa membeberkan tantangan tahapan 2024 pemilu dan pilkada. Dia menilai ada potensi irisan tahapan antara pemilu dan pilkada menambah kompleksitas pemilu lalu misalnya potensi masalah lainnya disinformasi, penyebaran berita hoaks yang 2019 sudah cukup masif.

"2024 bisa jadi terulang kembali. Itu salah satu tantangannya termasuk juga potensi konflik di daerah. Biasanya kalau pemilu ada potensi konflik di daerah yang punya tingkat kerawanan, saya rasa bawaslu punya datanya. Indeks kerawanan pemilu," ujar dia.

"Itu yang perlu diantisipasi daerah-daerah yang selama ini tiap kali pemilu ramai, apalagi pilkada itu menjadi salah satu antisipasinya," Khoirunnisa menambahkan.

Dia mengungkapkan, agar polarisasi tidak terjadi pada pemilu 2024. Menurutnya, salah satu penyebab polarisasi dipengaruhi media sosial dengan kampanye di media sosial.

"Kita belum punya regulasi yang menyasar pada permasalahannya. Jadi kalau di medsos pendekatanya membatasi jumlah akun yang didaftarkan tapi padahal masalahnya bukan pada jumlah akun, tapi pada kontennya. Nah memang kita belum punya regulasinya dari segi undang undang juga belum ada," ujar dia.

Karena itu, hal tersebut memang tidak bisa diserahkan kepada KPU. Metode seperti cek fakta dan peran yang sehat dari media sosial harus digalakkan.

"Jadi kolarborasi itu menurut saya harus dilakukan juga buka dialog, karena terkadang ini dimanfaatkan peserta pemilu untuk dapat suara sebanyak-banyaknya pakai itu. Politik identitas misalnya itu disebarkan di medsos," ujarnya.

"Harus ada pengawasan di medsos antisipasi terjadi polarisasi. Pengawasan ditingkatkan. Perlu ada metode yang progresif ya memang tidak diatur di UU. Misalnya Bawaslu metodenya seperti apa di media sosial," dia menandaskan.


Pengawas Utama Pemilu Bawaslu, Bukan Aparat

Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Nasir Djamil menyatakan, pembentukan satgas Nusantara itu adalah langkah tepat. Karena menurutnya, potensi gangguan keaman bisa terjadi pada pesta demokrasi tersebut.

"Keren itu. Polisi itu penjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (karena) Pesta politik lima tahunan berpotensi terjadinya keributan dan gangguan keamanan," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).

Nasir menyebut adanya Satgas bisa menjaga jalannya Pemilu menjadi aman dan lancar.

"Karena itu satgas tersebut diharapkan bisa memastikan bahwa penyelenggara pemilu, baik legislatif dan eksekutif berjalan jujur dan adil sehingga menghasilkan pemerintahan yang demokratis," katanya.

Terkait adanya ketakutan Satgas akan menjadi bekerja tanpa batasan, Nasir menyebut hal itu tidak akan terjadi mengingat pengawas utama pemilu adalah Bawaslu bukan aparat.

"Kan ada Bawaslu yang menjadi pemain utama mengawasi jalannya pemilu. Polisi dengan satgasnya tentu menjadi supporting system agar warga yang memiliki hak pilihnya bisa menggunakannya di TPS tanpa ketakutan dan kendala yang bisa membuat haknya terhalang atau tidak bisa digunakan. Sebelum ini juga ada Gakkum pemilu yang melibatkan polisi dan jaksa," pungkas dia.

Polri sebelumnya menegaskan, polarisasi akibat politik identitas saat pesta demokrasi tidak boleh terulang lagi. Karena itu, Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara untuk mencegah hal tersebut terulang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Satgas Nusantara dibentuk untuk menghalau pelbagai ancaman yang mengganggu jalannya Pemilu 2024.

"Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian, itu tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu Polri sudah menyiapkan Satgas Nusantara," kata Dedi di Mabes Polri Jakarta, Minggu (19/6/2022).

Dedi menjelaskan, tugas dari Satgas Nusantara adalah cooling system. Artinya, mereka akan memberikan pemahaman melalui sosialisasi dan peringatan terhadap masyarakat yang terindikasi melakukan polarisasi.

"Satgas kemudian berkolaborasi juga melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan pengingat apabila ada masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan, memviralkan konten-konten yang bersifat polarisasi, politik identitas, hoaks, akan kita ingatkan," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, jika mereka yang sudah diingatkan masih membandel dan kembali mengulangi perbuatan senada, maka Polri akan memberikan peringatan kedua sebelum dilakukan upaya penegakan hukum.

"Penegakan hukum harus dilakukan. agar tidak terjadi lagi kegiatan seperti itu. Pak Kapolri selalu mengingatkan mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, merawat Kebhinekaan dalam bingkai NKRI," ucap mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menjelaskan.

Sebagai informasi, Dedi memastikan Satgas Nusantara akan diberlakukan ketika Pemilu 2024 sudah mulai berjalan. Polri akan senantiasa menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk memberlakukan Operasi Mantap Brata.

"Jadi kapannya, ini masih kita godok terus, berapa kekuatan, kemudian ancaman apa saja yang dimungkinkan akan terjadi, berapa sarpras (sarana prasarana) yang digunakan, ini semua masih digodok," urai Dedi.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan disampaikan bahwa operasi Mantap Brata di seluruh Indonesia," ucap Dedi menutup.