Hal Mistis di Rumah Raffi-Nagita

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Alami Kejadian Mistis Saat Berkunjung ke Rumah Lamanya

Liputan6.com 2022-07-05 12:20:00
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina klarifikasi soal pencatutan KTP-nya. (Sumber: Instagram/raffinagita1717)

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad belum lama ini mengalami kejadian mistis saat sedang menyambangi rumah miliknya yang sudah lama tak ditempati. Awalnya pasangan suami istri yang disebut sultan ini melihat rumahnya yang terlihat rimbun dan nyaman.

"Rimbun ya di sini, apa kita pindah ke sini," tutur Raffi Ahmad.

Saat sedang asik berbincang-bincang sambil melihat keadaan rumah, tiba-tiba terdengar suara anak kecil memanggil Mamamh yang mirip dengan Rafathar Malik Ahmad.

Mengira itu suara anak sulung mereka, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung menghampiri sumber suara tersebut.

"Cintaaa," panggil Nagita Slavina dikutip dari akun akun Instagram @bundsthetic , Senin (4/7/2022)

"Rafathar, mana Rafathar?" timpal Raffi Ahmad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kaget

Setelah mencari ternyata tidak ada Rafathar Malik Ahmad. Namun keduanya yakin mendengar suara anak kecil memanggil Mamah saat mereka sedang berbincang.

"Hah, tadi kayak ada suara Rafathar," ujar Gigi kaget.

"Suara siapa itu?" tanya Raffi Ahmad penasaran.


Seram

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Ada yang ikut merinding saat melihat unggahan tersebut karena suara anak kecil memanngil mamah terdengar cukup jelas.

"mereka berdua sama2 denger lho. ga cuma gigi atau raffi doang," tulis akun @tererereredung

"Eh iya denger,. Beneran ga sih atau konten ? Kalo bener serem jg sih ," tulis akun @virnamiranti

"Kok merinding yaaa .. ," tulis akun @vivianti.89


Anak Sultan

Namun ada juga yang menyebut bahwa makhluk halus juga ingin punya orangtua sultan seperti Nagita Slavina dan Raffi ahmad.

"Demit aja bisa milih ya mau jd anaknya Sultan doang," tulis akun @dennyjhonas

"Setan pun jg kepengen jadi anaknya Gigi ya Alloh," tulis akun @aq_adl_qta_yg_tertunda

"Sering bgt kayak gini waktu masih ngekos kuliah dulu... tiba2 ada Assalamualaikum, manggil nama... n baru sadar gak ada siapa2 di kos2an... atau kadang niru suara salah satu yg ngekos n pas sadar orangnya lagi gak ada di kos2an...," tulis akun @f1uko_26

Dewi Perssik Tempramental?

Angga Wijaya Jawab Isu Dewi Perssik Tempramental

Liputan6.com 2022-07-05 14:00:00
Pedangdut Dewi Perssik digugat cerai oleh suaminya, Angga Wijaya. Pengacara Dewi Perssik, Sandy Arifin, menyebut Angga sudah mengajukan gugatan pada Senin, 20 Juni 2022. (FOTO: instagram.c

Penyebab perceraian Dewi Perssik dengan suaminya, Angga Wijaya, masih jadi teka-teki. Berbagai isu pun mengemuka, mulai dari faktor ekonomi, hingga gosip sifat Dewi yang tempramental.

Usai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Angga Wijaya membantah kabar ini. Menurutnya, seseorang marah pasti karena ada sebabnya.

"Enggaklah ya. Kalau orang marah itu kan manusiawi, pasti ada penyebabnya. Kalau saya pribadi, saya sikapi dengan baik," ujar Angga Wijaya.

"Kalau ada isu yang bilang seperti itu (tempramental), itu mungkin karangan mereka aja. kalau dari saya enggaklah," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Wanita Baik

Angga Wijaya justru memuji istrinya. Di matanya, Dewi Perssik adalah wanita baik dan dia tak pernah menyesal telah menikahi wanita berusia 36 tahun itu.

"Neng baik, saya mau menikah sama beliau karena dia baik. Kalau dulu saya dipertemukan ketika Neng bukan siapa-siapa, saya pun tetap mau menikah sama dia," kata dia.


Sepakat

Lebih lanjut, menurut Angga, keputusan cerai juga sudah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

"Kita pastinya sudah ada pembicaraan sebelumnya mengenai gugatan saya, dan kita sepakat untuk menyetujui keputusan yang akan saya ambil. jadi tidak ada keberatan dari salah satu pihak," jelasnya.


Sidang Perdana

Dewi Perssik dan Angga Wijaya telah menjalani sidang mediasi pada Selasa (4/7/2022). Sayangnya, mediasi yang mereka tempuh tak membuahkan hasil, alias gagal.

"Tadi gagal, jadi tetap pada keputusan pertama untuk melanjutkan gugatannya," kata Angga Wijaya dikutip dari YouTube MOP Channel.

Perginya Sang Legenda

Penampilan Afgan Tanpa Kaca Mata

Tak Lagi Mengenakan Kacamata, Afgan Sebut Dirinya Seperti Terlahir Kembali

Liputan6.com 2022-07-05 14:40:00
Afgan (Dok. Trinity Optima Production)

Afgan sudah jarang terlihat mengenakan kacamata setelah merilis album terbarunya bertajuk Wallflower. Padahal mengenakan kacamata sudah menjadi ciri khas pemilik nama lengkap Afgansyah Reza.

Pelantun "Panah Asmara" mengatakan, dirinya telah menjalani operasi lasik mata untuk menyesuaikan genre album terbarunya. Sebab Afgan ingin sekali tampil beda, tak seperti yang orang kenal tentang dirinya.

"Awalnya karena lagu baru, genre baru, looknya (penampilannya) baru sekalian. Akhirnya gue lepas kacamata pake softlens waktu itu setahun," kata Afgan, dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia, Minggu (3/7/2022).

Keputusannya tak lagi mengenakan kacamata ternyata menui pro kontra dari para penggemar. Namun diakui Afgan dirinya lebih nyaman tanpa kacamata yang selalu menempel di wajahnya.

"Gue malah ngerasa kok lebih praktis ya hidup gue tanpa kacamata, akhirnya gue lasik sekarang," kata Afgan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Permanen

Afgan memastikan dirinya tidak akan lagi mengenakan kacamata. Sebab setelah menjalani operasi lasik, matanya sudah kembali normal seperti sedia kala dan tak harus menggunakan kacamata lagi.

"Sudah permanen, enggak akan pakai kacamata lagi," kata Afgan.


Lebih Nyaman

Banyak keuntungan yang didapatkan Afgan setelah menjalani operasi lasik mata terutama saat bepergian. Ia tidak harus ketergantungan menggunakan kacamata bila sedang dalam perjalanan atau melihat sesuatu.

"Jadi misalnya traveling naik pesawat lama itu udah paling enak (tanpa kacamata). Biasanya kalau pakai softlens kan traveling lama harus copot dulu, pakai kacamata, ini enggak," ujarnya.


Seperti Terlahir Kembali

Afgan menyebut penglihatan jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan ia menyebut seperti terlahir kembali, karena bisa melihat semua dengan jelas tanpa haru menggunakan alat bantu.

"Kayak semuanya lebih 4K, HD. Kayak lu liat apapun jadi HD. Ini gue merasa seperti terlahir kembali dengan mata baru," pungkas Afgan.

Sibuk Syuting, Buat Beli Susu

Natahlie Holscher Kini Sibuk Syuting: Buat Beli Susu Adzam

Liputan6.com 2022-07-05 11:30:00
Nathalie Holscher (Foto: Instagram/@nathalieholscher)

Belakangan Nathalie Holscher tampak sibuk wara-wiri menjadi bintang tamu di acara televisi. Mantan DJ ini juga diundang di sejumlah kanal YouTube para artis.

Dalam berbagai kesempatan itu, Nathalie Holscher membicarakan persoalan yang tengah dihadapi bersama anak keduanya, Putri Delina.

Usia mengisi sebuah acara, wartawan mempertanyakan, mengapa Nathalie Holscher tampak sangat sibuk belakangan ini. Alasannya adalah untuk mencari nafkah.

"Buat susu Adzam," kata istri komedian Sule itu secara singkat dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (5/7/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Nafkah

Statement Nathalie Holscher tentu memantik pertanyaan soal nafkah yang diberikan suaminya. Terkait pertanyaan ini dia enggan menjawab. "Tanya saja yang di sana ya," kata ibu tiri Rizky Febian.


Mohon Doa

Sayang, ia enggan menanggapi lebih lanjut soal permasalahan keluarga yang tengah dihadapinya. Nathalie Holscher hanya meminta doa agar persoalannya segera usai.

"Maaf aku lagi enggak bisa ngomong dulu, maaf ya semuanya. Yang penting doain saja yang terbaik," tuturnya.


Izin

Saat ini, Nathalie Holscher diketahui tak tinggal bersama suaminya di kawasan Tambun, Bekasi. Dia keluar rumah untuk menenangkan diri, namun atas seizin suami.

"Secara kalau aku misalnya pergi aku minta izin juga sama akangnya," ucap Nathalie Holscher belum lama ini.

Diisukan Aktif di OnlyFans

Diisukan Aktif di OnlyFans, Unggahan Terbaru Devy Anastasia Masterchef 9 Jadi Sorotan

Liputan6.com 2022-07-05 10:00:21
Devy Anastasia, finalis Masterchef Indonesia Season 9. (dok. Instagram @devyanastasia/https://www.instagram.com/p/Cbm45XPPBJz/)

Nama salah satu finalis MasterChef Indonesia season 9, Devy Anastasia, saat ini sedang menjadi perbincangan. Hal tersebut lantaran beredar kabar bahwa Devy aktif di OnlyFans. Kabar itu diungkapkan oleh salah satu akun gosip baru-baru ini.

Tak heran jika sosok Devy kini menjadi sorotan publik. Unggahan terbarunya di akun instagram pun mencuri perhatian publik. Pada unggahan tersebut Devy mengikuti tren yang muncul di media sosial Instagram dengan menyebutkan apa arti hidup baginya. Rupanya salah satu dari 7 poin yang diungkapkan menyinggung dirinya yang tak luput dari kesalahan.

Karena lagi trend nih yg upload "apa itu hidup buat aku" ? Aku ikutan juga deh buat aku :

1. hidup itu keras , jadi makesure aku harus kuat tapi ga menghancurkan.

2. sejelek apapun keadaan hari ini jangan sampe ga senyum dan ngerusak mood orang lain.

3. salah itu gapapa, yang penting tau salahnya dan berubah jadi yang lebih baik

4. miskin ga usah malu kaya ga boleh sombong. Kerja keras itu wajib. Kerja pinter itu harus dimulai.

5. ga semua orang itu sama jadi stop banding2in dan iri2an.

6. ga boleh terlalu idealis, sempurna itu ga pernah ada wkwk. ( kecuali yg diatas hehe )

7. yang paling penting nih! : lahir bisa dalam kondisi apa aja, tapi hidup mau jadi seperti apa itu pilihan.

8. coba comment( apa sih hidup buat kamu? )

Sementara itu unggahan tersebut mendapat tak sedikit komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang bertanya terkait tanggapan isu yang beredar.

"Hallo kak, gimana tanggapan akun onlyfans, katanya kakak punya. Masuk lambeturuh," tanya akun @armanharefa_.

"Kesini gegara akun gosip," timpal akun @latoyagus.

"Masih Sepi nitip sandal nti klo Udh rame Tentang Onlypen Kabarin ygy!" tulis akun @okisukendar.14.

"Bentar lagi pasti rame" komentar akun @aliarhdnii_.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bikin Publik Terkecoh

Nama Devy Anastasia memang menjadi bahan perbincangan gara-gara link akun OnlyFans-nya bocor di salah satu akun gosip di Instagram. Dengan cepat netizen menyoroti foto-foto peserta Masterchef Indonesia Season 9 itu. Namun ternyata, mereka justru terkecoh karena isi akun OnlyFans Devy tidak seperti yang dibayangkan. Kok bisa?

Dikutip dari Kapanlagi, netizen yang kepo dengan akun OnlyFans Devy justru menemukan postingan video masak, jauh berbeda dengan yang dibayangkan. Berhasil mengecoh netizen dengan postingan di akun OnlyFans miliknya, Devy pun disebut-sebut memakai jasa S3 Marketing untuk bisnis kuliner barunya. Meski begitu Devy pun belum memberikan klarifikasi atas kebenaran berita tersebut.


Jebolan Masterchef Season 9

Devy Anastasia sendiri merupakan jebolan Masterchef Indonesia Season 9. Devy merupakan peserta yang berasal dari Jakarta dan tereliminasi pada babak 10 besar. Devy harus tereliminasi setelah berduel dengan Alden di babak Pressure Test ronde ketiga.

Perempuan 24 tahun itu juga merupakan pengusaha laundry. Meski tak memiliki background pendidikan memasak, Devy diketahui gemar akan dunia kuliner dan kerap mencicipi makanan dari berbagai negara terlebih lagi Devy memiliki hobi traveling.

Bantah Lakukan Kekerasan

Ricky Martin Tolak Mentah-Mentah Kabar Lakukan Kekerasan Domestik dan Dicari-cari Polisi

Liputan6.com 2022-07-05 14:20:00
Ricky Martin di Festival Film Cannes, 25 Mei 2022. (Vianney Le Caer/Invision/AP File)

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Ricky Martin. Dilansir dari E! News, Selasa (5/7/2022), sebuah perintah untuk menjauh atau restraining order temporer dikeluarkan kepadanya, terkait kasus kekerasan domestik di Puerto Rico.

Pada 2 Juli 2022, seorang juru bicara kepolisian menyatakan kepada Associated Press bahwa petugas berwajib mendatangi kota Dorado, tempat Ricky Martin tinggal untuk menjalani perintah ini. "Sampai sekarang, polisi belum bisa menemukannya," kata sang jubir.

Perwakilan polisi menyatakan, orang yang memohon perintah penahanan ini tak membuat laporan via kepolisian, melainkan langsung mengajukannya ke pengadilan.

Di sisi lain, surat kabar Puerto Rico, El Vocero, membuat sebuah laporan mengejutkan. Orang yang melaporkan bintang The Assassination of Gianni Versace: American Crime Story ini adalah mantan kekasihnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mantan Kekasih

El Vocero menyebut sosok pelapor yang identitasnya tak diungkap ini, menjalin hubungan asmara selama tujuh bulan dengan Ricky Martin. Disebutkan pula bahwa keduanya putus dua bulan lalu, tapi sang penyanyi diklaim tak terima dengan kondisi ini.

Pria 50 tahun ini juga disebut-sebut sering menghubungi dan muncul setidaknya tiga kali di daerah sekitar tempat tinggal sang pelapor. Dalam dokumen yang diajukan, sang pelapor mengaku takut dengan keselamatannya.

Restraining order ini berlaku hingga 21 Juli 2022, dan akan digelar persidangan yang berkaitan dengan masalah ini.


Sudah Menikah

Kabar ini tentu saja mengejutkan, karena sejak 2017 Ricky Martin sudah menikah dengan seorang seniman bernama Jwan Josef. Keduanya bahkan memiliki seorang anak perempuan dan lelaki.

Lewat perwakilannya, pelantun "Livin' La Vida Loca" ini lantas mengeluarkan pernyataan tegas yang membantah kabar soal KDRT tersebut.


Tak Terima

"Tuduhan terhadap Ricky Martin yang berakhir kepada keluarnya perintah perlindungan sepenuhnya salah dan dibuat-buat," begitu pernyataannya via jubir.

Ditambahkan, "Kami sangat yakin bahwa ketika fakta sebenarnya dalam masalah ini terungkap, klien kami Ricky Martin akan sepenuhnya terbukti tak bersalah."

Goo Hye Sun Comeback di Drakor

Goo Hye Sun Ambil Ancang-Ancang Comeback di Drakor, yang Pertama Usai Bercerai

Liputan6.com 2022-07-05 17:40:00
Goo Hye Sun. (Instagram/ kookoo900)

Goo Hye Sun menyatakan dirinya sudah siap untuk comeback ke layar kaca. Hal ini diungkapkannya dalam sesi wawancara dengan majalah fashion Korea Selatan, MAG & JINA edisi terbaru.

"Tahun ini menandai perayaan 20 tahun debutku, dan aku ingin dikenang sebagai aktris yang merintis jalanku sendiri ke publik," tutur mantan istri Ahn Jae Hyun ini, seperti dilansir dari SBS News, Selasa (5/7/2022).

Ia menambahkan, "Aku saat ini sedang mempersiapkan diri untuk kembali ke drama."

Bintang Boys Over Flowers ini menegaskan, ia bakal berusaha segenap tenaga dalam menghidupkan karakternya nanti. "Karena ini akan menjadi proyek akting pertamaku dalam waktu cukup lama, aku berusaha keras untuk menghadirkan karakter yang punya dampak besar," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cuti Panjang

Setelah "drama" perpisahan dengan Ahn Jae Hyun yang menggegerkan publik pada 2019, Goo Hye Sun memang belum kembali berakting di drakor atau film panjang. Dalam catatan Asian Wiki, proyek drama terakhirnya adalah You Are Too Much pada 2017 silam.

Namun, ia tetap aktif di bidang lain maupun belakang layar. Salah satunya dalam film pendek yang ia bintangi dan sutradarai, Dark Yellow. Film ini meraih penghargaan Pilihan Audiens di Short Shorts Film Festival & Asia 2022.


Dark Yellow

Dark Yellow sendiri berkisah tentang seorang wanita yang bekerja di toko bunga. Seorang pria aneh tertarik kepada wanita ini, dan merangsek ke ruang privatnya.

Dalam sinopsis yang diunggah Goo Hye Sun di Instagram-nya, Drak Yellow adalah melodrama horor yang mengangkat rasa takut perempuan terhadap "kekuatan" di luar dirinya.

Selain menjadi sutradara, Goo Hye Sun juga menjadi penulis buku hingga pelukis.


Masuk Agensi Baru

Tahun 2020, Goo Hye Sun juga masuk agensi baru, MIMI Entertainment, setelah berpisah dengan HB Entertainment yang dulu menaungi dirinya dan mantan suami.

CEO agensinya adalah Kim Sung Hoon, mantan karyawan YG Entertainment yang pernah menjalin hubungan profesional yang dekat saat Goo Hye dinaungi agensi tersebut.

Mangkir Latihan, Masih di Portugal

Absen di Latihan Perdana MU, Cristiano Ronaldo Ternyata Masih di Portugal

Liputan6.com 2022-07-05 16:30:14
Megabintang asal Portugal ini juga ternyata mengalami penurunan banderol yakni sebesar 5 juta euro. Mulanya, banderol CR7 ditaksir sebesar 35 juta euro. Namun, dengan penurunan tersebut, Cris

Cristiano Ronaldo mangkir di sesi perdana latihan pramusim Manchester United, Senin (4/7). Tidak sedikit yang kemudian mengaitkan kejadian tersebut dengan rencana kepindahan sang megabintang dari Old Trafford.

Maklum, belakangan rumor kepergian Ronaldo dari MU kembali menyeruak setelah sempat mereda di awal bulan Juni lalu. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemain Portugal itu untuk tetap berlaga di ajang Liga Champions. Keinginan ini tidak akan terwujud bila dia bertahan di MU. Seperti diketahui, Setan Merah tidak akan bersaing dalam perebutan trofi Si Kuping Besar setelah finis di posisi keenam pada klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.

Ronaldo pun kabarnya telah meminta manjer baru MU, Erik Ten Hag untuk menjualnya kepada klub lain bila ada tawaran yang cocok. Hanya saja, manajemen sepertinya enggan melepas CR7 dan memintanya tetap bertahan di Old Trafford. MU Laporan The Telegraph menyebut sikap ini juga mendapat dukungan dari Ten Hag. Ronaldo bahkan diminta tetap ikut serta dalam tur pramusim Setan Merah yang dijadwalkan berlangsung di Asia dan Australia.

Ten Hag telah mengumpulkan para pemain MU di Carrington mulai Senin kemarin. Hanya saja, sosok Ronaldo tidak tampak dalam sesi latihan tersebut. Belakangan diketahui, Ronaldo masih berada di negaranya, Portugal setelah menjalani liburan musim panas di Spanyol bersama sang kekasih, Georgina Rodriguez dan keluarga lainnya.

Tidak sedikit yang menganggap absennya Ronaldo sebagai sinyal baru kepergian mantan pemain Real Madrid itu. Hanya saja, menurut laporan AS, alasan sebenarnya sama sekali tidak berkaitan dengan hal itu. Ronaldo diketahui belum bisa bertolak ke Inggris karena harus menyelesaikan urusan keluarga di negaranya, Portugal.


Kiprah Ronaldo di MU

Seperti diketahui, Ronaldo kembali bergabung ke MU setelah meninggalkan Juventus musim lalu. Meski sudah berusia 37 tahun, mantan pemain Sporting CP itu masih mampu menunjukkan ketajamannya bersama Setan Merah.

Sepanjang musim lalu, Ronaldo pemain dengan jumlah gol terbanyak di MU. Selama semusim, Ronaldo mampu mencetak 24 gol di seluruh kompetisi. Sayang pencapaian ini tidak sanggup mengangkat performa Setan Merah.

Di akhir musim MU tidak mampu merebut satu gelar pun. Di ajang Liga Inggris, Setan Merah hanya berhasil finis di urutan keenam sehingga kehilangan kesempatan untuk tampil di ajang Liga Champions musim ini.

Ronaldo sendiri masih menyisakan kontrak setahun lagi bersama MU. Hanya saja, kegagalan MU tampil di Liga Champions ternyata masih mengusik ketenangan Ronaldo dalam menyelesaika ikatan kerja tersebut.


Barcelona Ikut dalam Perburuan

Klub-klub elite Eropa tentu saja bersedia menampung Ronaldo. Hanya saja, biaya besar yang dibutuhkan untuk menembus CR7 dari Setan Merah membuat sebagian besar dari mereka memilih untuk mundur secara tertatur.

Di tengah ketidakpastian masa depan Ronaldo, muncul rumor yang tak kalah menghebohkan. Barcelona yang dikenal sebagai rival abadi Real Madrid--klub yang pernah diperkuat Ronaldo--dikabarkan berniat mendatangkan CR7.

Media Spanyol, As percaya, agen Ronaldo, Jorge Mendes tengah mengupayakan hal ini dengan menemui Presiden Barcelona, Joan Laporta pada Senin (3/7). Mereka diketahui makan malam bersama di salah satu restoran di Spanyol. Dalam perbincangan tersebut, Mendes kemudian menyodorkan sejumlah nama, termasuk Ronaldo.

Belum ada keterangan resmi mengenai pertemuan ini. Hanya saja, keinginan mendatangkan Ronaldo ke Camp Nou sebenarnya bukan hal baru. Musim lalu, Laporta sempat membuka celah bagi CR7. Hanya saja rencana tersebut batal karena alasan finansial. Ronaldo yang tidak kerasan lagi di Juventus akhirnya memilih pulang ke Old Trafford.


Tekanan untuk Bayern Munich

Saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akhir dari pembicaraan Mendes dan Laporta. Hanya saja, rumor kedatangan Ronaldo ke Camp Nou setidaknya menguntungkan Barcelona. Dengan kabar seperti ini, mereka bisa memberi tekanan kepada Bayern Munich yang sampai saat ini enggan melepas striker Robert Lewandowski.

Seperti diketahui, pemain asal Polandia itu tidak ingin meninggalkan Bayern Munchen dan pindah ke Barcelona. Proses ini berjalan lambat karena Bayern belum juga membuka diri untuk melakukan proses negosiasi.

Barcelona juga di atas angin mengingat MU diketahui sangat tertarik kepada salah seorang pemainnya, Frenkie de Jong. Hal ini bisa dimanfaatkan Barcelona untuk mendapatkan uang masuk MU plus tenaga Cristiano Ronaldo.

Berikut ini adalah jadwal lengkap tur pramusim MU:

12 Juli 2022

MU vs Liverpool, Rajamangala Stadium

15 Juli 2022

Melbourne Victory vs MU, Melbourne Cricket Ground

19 Juli 2022

MU vs Crystal Palace, Melbourne Cricket Ground

23 Juli 2022

MU vs Aston Villa, Optus Stadium

30 Juli 2022

MU vs Atletico Madrid, Ullevaal Stadium

31 Juli 2022

MU vs Rayo Vallecano, Old Trafford

Di Balik Mahalnya Tiket ke Komodo

HEADLINE: Rencana Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta, Sudah Tepat?

Liputan6.com 2022-07-06 00:00:00
Ilustrasi komodo di Pulau Komodo. (Sumber foto: Pexels.com).

Usai heboh dengan wacana kenaikan tarif masuk ke atap Candi Borobudur yang fantastis, dunia pariwisata Indonesia kembali gaduh dengan wacana kenaikan tiket masuk Pulau Komodo. Pemprov Nusa Tenggara Timur, KLHK, bersama Balai Taman Nasional Komodo berencana menaikkan harga tiket masuk kawasan konservasi tersebut dari Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun.

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungi Taman Nasional Komodo, Calorone Noge mengatakan, kenaikan tarif itu terpaksa dilakukan dengan mempertimbangkan biaya konservasi yang selangit. "Mempertimbangkan biaya konservasi, Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, dan untuk kuota kunjungan ke TNK akan dibatasi 200.000 orang per tahun," katanya, Senin (27/6/2022).

Caroline lantas menjelaskan, biaya kontribusi itu dipungut sebagai pengganti hilangnya nilai jasa ekosistem karena lonjakan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo yang nilainya mencapai Rp11 triliun. Dalam setahun nantinya pengunjung bisa bebas datang, namun demikian kuota tetap dibatasi. Jika tak ada halangan, kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Agustus 2022.

Terkait kebijakan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut, Senin (4/7/2022) mengatakan, dirinya menyambut baik kebijakan tersebut namun dengan catatan, wacana ini harus tersosialisasikan dengan baik terlebih dahulu kepada seluruh pelaku pariwisata.

"Supaya mereka bisa siap diri dan merencanakan paket turnya," kata Pius.

Jika wacana kenaikan harga tiket Pulau Komodo tersebut disosialisasikan dengan baik, maka akan berdampak bagus bagi seluruh aktivitas wisata di Taman Nasional Komodo, salah satunya adalah kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pius menjelaskan, pada 2022, pemerintah daerah NTT menargetkan pendapatan sebesar Rp28 miliar dari sektor pariwisata. Per Juni 2022, pendapatan yang diperoleh baru tercapai Rp3,2 miliar. Dari angka tersebut, 90 persen penghasilan berasal dari daya tarik wisata Pulau Komodo dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Ketertarikan banyak wisatawan terhadap eksotika Taman Nasional Komodo bukan tanpa sebab, pasalnya kawasan itu merupakan daerah konservasi dengan daya tarik wisata kelas dunia.

"Oleh karena itu segala kebijakan terkait TNK sebaiknya melibatkan semua stakeholders, ada tahapan yang diberlakukan, dan pelaku wisata mempersiapkan diri dengan perubahan kebijakan baru, tidak tiba tiba dengan kebijakan itu," kata Pius.

Wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo langsung mendapat respons dari berbagai pihak. Sebanyak 14 asosiasi pelaku pariwisata di Labuan Bajo memberikan poin pernyataan sikap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Manggarai Barat, yang isinya total menolak wacana tersebut.

"Kami tegaskan wacana ini, kebijakan ini kita tolak tanpa kompromi," kata Ketua Pelaksana Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Manggarai Raya, Don Matur.

Don mengatakan, pariwisata Labuan Bajo saat ini sedang berada dalam proses pemulihan usai dihantam badai pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Dengan situasi yang belum normal, isu besar itu akan menghancurkan pariwisata lokal yang mana berisikan banyak masyarakat lokal.

Senada dengan Pius Baut, Don Matur menyayangkan sikap pemerintah daerah dan pengelola Taman Nasional Komodo yang tanpa tedeng aling-aling langsung memunculkan wacana tersebut. Sebuah kebijakan, kata Don, harus dibicarakan dengan duduk bersama untuk menemukan dampak positif dan negatifnya bagi kebanyakan orang. Dia mengharapkan perlunya sosialisasi kepada semua pihak sebelum wacana ini benar-benar diberlakukan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pelaku Wisata Menjerit

Wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo menjadi Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun turut direspons hangat para penyedia jasa pariwisata, salah satunya Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).

Ketua Astindo Labuan Bajo Ignasius Suradin, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa sore (5/7/2022) mengatakan, semua elemen pariwisata di Labuan Bajo, baik travel agent, guide, hotel, restoran, kapal wisata, ranger, menolak dengan keras wacana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo.

"Kami menolak, baik dari sisi waktu (pelaksanaan) maupun margin kenaikannya yang hampir 5.000 persen," katanya.

Ignas mengatakan, pihaknya akan melawan dengan cara apapun agar kebijakan ini tidak dilaksanakan dalam waktu dekat. Mengingat pariwisata tengah berada pada momen kebangkitan usai dua tahun lebih diterpa badai pandemi Covid-19.

Dia menyayangkan sikap pemerintah daerah yang terkesan perencanaan matang dalam menentukan kebijakan, terlebih tidak ada sosialisasi terkait waktu pelaksanaan maupun dampaknya kepada pelaku pariwisata.

"Wacana terkait kenaikan ini harus melalui Perpres atau PP. Seperti tiket masuk yg sekarang mengikuti PP no.12 tahun 2014 yang jika diterbitkan PP perubahan mesti melalui kajian yang matang dan holistik. Kami siap turun ke jalan untuk menolak wacana ini," katanya.

Lebih jauh, dia menambahkan, meski baru sekadar wacana, namun di lapangan dampaknya sudah dirasakan. Ignas mengaku mendapat banyak laporan pembatalan trip ke Labuan Bajo secara keseluruhan akibat munculnya wacana kenaikan tiket masuk. Dirinya menyebut, dari data para travel agent yang sampai kepadanya, sudah ada ribuan wisatawan yang membatalkan datang ke Lebuan Bajo.

"Apalagi Agustus adalah high season," katanya.

Tak hanya itu, Ignas juga mengatakan, wacana kebijakan kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo juga akan berimbas pada bisnis penerbangan, mengingat penerbangan ke Labuan Bajo mayoritas adalah wisatawan, baik wisnus maupun mancanegara.

Saat ditanya soal isu konservasi, Ignasius mengatakan, apakah ada jaminan dengan harga tiket yang mahal maka semangat konservasi akan tercapai? "Kan tidak!" katanya.

Ignas mengatakan, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo sudah menerapkan nilai-nilai konservasi. Kawasan Taman Nasional Komodo sudah dibagi menjadi beberapa zonasi, salah satunya zona pemanfaatan pariwisata yg luasnya hanya sekitar 3 hektare di Loh Liang, tempat wisatawan treking.

"Luasan ini hanya 0,05 persen dari luasan Pulau Komodo yang hampir 40.000 hektare. Sangat tidak masuk akal ketika konservasi menjadi alasan menaikkan tiket masuk," katanya.

Jalur trekking utk wisatawan, katanya melanjutkan, dibuat oleh otoritas Taman Nasional Komoso berdasarkan pertimbangan interaksi manusia atau wisatawan dengan binatang bernama komodo.

"Sepanjang kami bekerja di pariwisata Labuan Bajo, jalurnya hanya itu-itu saja dari dulu, jumlah komodo yang bisa dilihat hanya 2-5 ekor karena binatang komodo banyak berada di zona inti. Data yang dikeluarkan oleh Taman Nasional Komodo juga menunjukkan bahwa jumlahnya cenderung naik dan stabil," katanya.

Ignasius berharap ke depan pemerintah tidak sembarang melempar isu terkait kenaikan tarif destinasi wisata, karena hal itu akan mempengaruhi antusiasme masyarakat dan pasar calon wisatawan. Apalagi setiap isu atau wacana yang keluar dari pemerintah sebagai penentu kebijakan sangat mempengaruhi pasar.

"Jika memang ada perubahan kebijakan, sedapat mungkin minimalisir risikonya, terutama sosial ekonomi. Apalagi setelah Covid ini, ekonomi mulai naik lagi. Berharap ini naik terus ke depan," katanya.

Dia mengingatkan, jika ada kebijakan perlu waktu paling tidak dua tahun untuk sosialisasi, dan kenaikan harga apa pun harus rasional dan dapat dipertanggungjawabkan.


Kajian KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam laman resminya menyebut, komodo merupakan satawa warisan alam dunia yang memiliki Outstanding Universal Value (OUV) sangat tinggi.

Oleh karena itu kelestariannya perlu dijaga, baik kelestarian ekosistem maupun kelestarian satwa itu sendiri. Salah satunya dijaga dan dilestarikan dari kunjungan wisata alam di Taman Nasional Komodo yang trendnya cenderung meningkat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut pemberlakukan pembatasan kuota pengunjung di Taman Nasional Komodo sangat penting dilakukan demi menjaga kelestarian populasi biawak komodo.

"Perlu diatur jumlah maksimum yang dapat ditampung agar tidak berdampak pada kelestarian satwa komodo," ujar Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Senin (27/6/2022).

Alue menjelaskan, pengaturan pengunjung dengan sistem pembatasan pengunjung atau kuota pengunjung ini tentunya dimaksudkan untuk meminimalisir dampak negatif kegiatan wisata alam terhadap kelestarian populasi biawak Komodo dan satwa liar lainnya, mempertahankan kelestarian ekosistem di Pulau Komodo dan Pulau Padar pada khususnya, serta untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung serta petugas selama beraktivitas di Taman Nasional Komodo.

Untuk mengetahui batas maksimal pengunjung, diperlukan kajian daya dukung daya tampung wisata (DD DTW) di Taman Nasional Komodo sebagai dasar penentuan kuota.

Dikutip dari laman KLHK, Selasa (5/7/2022), Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) telah melaksanakan kajian Daya Dukung Daya Tampung Wisata (DDDTW) berbasis jasa ekosistem di Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Kajian itu dilaksanakan oleh tim tenaga ahli yang diketuai oleh Dr. Irman Firmansyah, S.Hut., M.Si. (System Dynamics Center/IPB) dengan Komite Pengarah yaitu Prof. Drs. Jatna Supriatna, Ph.D. (Guru Besar Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia).

Hasil kajian DDDTW merekomendasikan bahwa jumlah pengunjung ideal per tahun ke Pulau Komodo adalah 219.000 wisatawan dan ke Pulau Padar mencapai 39.420 wisatawan atau sekitar 100 orang per waktu kunjungan.

Hasil kajian tersebut menunjukan jumlah yang hampir sama dengan tingkat kunjungan pada 2019 (yaitu 221.000 orang) untuk di Pulau Komodo, sedangkan di Pulau Padar selama ini Balai Taman Nasional Komodo telah menerapkan kebijakan kunjungan 100 orang per waktu kunjungan, dimana dalam 1 hari terdapat 3 waktu kunjungan.

Kajian juga merekomendasikan jumlah kunjungan di Pulau Padar dapat ditambahkan 2-2,5 kali lipat dengan mempertimbangkan beberapa hal terkait penyesuaian daya dukung berupa infrastruktur, seperti penambahan jumlah pos di area trekking, sarana sanitasi dan MCK, safety trekking seperti tali, jumlah ranger serta tenaga medis atau ruang khusus untuk kesehatan.

Alue menyebutkan, penerapan kuota pengunjung sudah saatnya dilakukan secara digital untuk mempermudah layanan dan mengakomodir kebijakan penetapan kuota pengunjung. Dalam penerapan layanan kunjungan secara digital, baik dalam proses booking online maupun e-ticketing dapat dilakukan secara bersama-sama dengan pihak lain terkait, antara lain Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Penerapan kebijakan kuota pengunjung dengan sistem digitalisasi/elektronik tersebut tentunya tidak akan mengurangi akses maupun peluang pendapatan masyarakat setempat dari berbagai aktifitas wisata alam di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Dengan pengelolaan tersebut diharapkan kegiatan wisata tetap berjalan dengan baik, sehingga masyarakat akan mendapatkan multiplier effect berupa pendapatan, dan kelestarian satwa dan habitat komodo tetap terjaga," paparnya.

Namun demikian dirinya juga menegaskan penerapan hal-hal tersebut di atas memerlukan tahapan-tahapan sosialisasi dan uji coba yang prosesnya akan disusun bersama para pihak dengan dikoordinir Ditjen KSDAE, dalam hal ini Balai TN Komodo dan Pemerintah Provinsi NTT.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, pihaknya mendukung pembatasan pengunjung dengan sistem digitalisasi manajemen pengunjung dengan mengimplementasikan program Experimentalist Valuing Environment (EVE). Melalui program EVE, biaya yang dikeluarkan oleh pengunjung tidak hanya diperuntukkan untuk biaya perjalanan dan biaya-biaya lainnya di Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo (transportasi darat/bandara/pelabuhan). Namun juga dapat berkontribusi dalam upaya konservasi/pelestarian komodo serta pemberdayan masyarakat di sekitar Taman Nasional Komodo.

"Yang paling penting adalah komodo kita harus lestarikan bersama semua habitat yang ada di Pulau Komodo di situ ada burung kakak tua, kelelawar dan sebagainya, hutan dan lingkungan lautnya juga kita harus lestarikan bersama semua yang ada di sana, kami serahkan kepada ahlinya, dari kesimpulan kajian yang ada itulah kita ambil untuk kita gunakan (sebagai kebijakan) yang secepat-cepatnya dan seadil-adilnya," katanya.

Taman Nasional Komodo sendiri merupakan salah satu kawasan konservasi yang termasuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, bersama 4 DPSP lainnya, yaitu Borobudur, Mandalika, Danau Toba, dan Likupang. Penetapan DPSP Labuan Bajo-Flores tidak terlepas dari keberadaan satwa komodo di Taman Nasional Komodo yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya mancanegara.


Ramai-Ramai Menolak Rp3,75 juta

Wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo juga mendapat penolakan dari anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat. Penolakan tersebut disampaikannya pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan pelaku pariwisata Manggarai Barat di Gedung DPRD, Senin (4/7/2022) lalu.

Mereka yang menolak di antaranya, Inocentius Peni anggota DPRD dari Fraksi PAN, Robertus Loymans, Ketua Fraksi PDIP, dan Fraksi Hanura Belasius Janu, serta sejumlah anggota legislatif lainnya yang hadir pada kesempatan itu. Ino Peni mengatakan, kebijakan menaikkan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sangat aneh, dan tidak sejalan dengan semangat pemerintah pusat sendiri, yang menginginkan Taman Nasional Komodo dikenal luas hingga ke mancanegara sebagai tujuh keajaiban dunia.

Ino Peni juga mempertanyakan dana triliunan dari pemerintah pusat yang dihabiskan untuk pengembangan patiwisata strategis nasional. Pemerintah pusat juga mendatangkan lagi satu lembaga, yakni BPOLBF dengan dana triliunan rupiah, lalu tiba-tiba muncul pembatasan kunjungan dan menaikan harga tiket masuk.

"Kalau begitu triliunan yang dikeluarkan untuk apa," katanya.

Ino yang juga Ketua Komisi III DPRD Manggarai Barat mengatakan, dirinya sangat tidak setuju dengan kebijakan menaikkan tiket masuk Taman Nasional Komodo. Mengingat Manggarai Barat, katanya, menjadi leading sector pariwisata mengingat 270.000 jiwa warga Manggarai Barat bergantung pada pariwisata.

"Satu semester ini baru Rp6 miliar kita punya PAD dari sektor pariwisata, karena apa, karena jumlah kunjungannya sangat sedikit," sebutnya.

Penolakan juga disuarakan pelaku pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mereka mendesak pemerintah pusat dan daerah membatalkan wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo. Para pelaku pariwisata juga meminta Bupati Manggarai Barat Edi Endi menarik dukungannya terhadap wacana tersebut.

Silvester, Juru Bicara Asosiasi Pariwisata Labuan Bajo saat Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat mengatakan, menaikkan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo dengan argumen "demi konservasi" sangat tidak masuk akal.

Menurutnya, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisata berdampak pada penurunan jumlah komodo. Bahkan pada 2 Maret 2022, kata Silvester, Balai Taman Nasional Komodo, menyatakan populasi komodo selalu bertambah dari tahun 2018 hingga 2021.

"Zona pemanfaatan wisata Pulau Komodo hanya kisaran 60-70 ekor dari 1.700-an ekor populasi komodo yang ada di pulau tersebut, karena mayoritas komodo hidup di zona inti," katanya.

Sementara itu, anggota ASITA Ervis Budisetiawan, menegaskan pihaknya juga menolak dengan keras wacana kenaikkan tiket masuk Taman Nasional Komodo. "Kami dari ASITA menolak rancangan ini karena dilakukan tiba-tiba tanpa sosialisasi dengan pelaku wisata di Labuan Bajo. Lalu, jika kami bandingkan destinasi ini dengan destinasi lain, harga yang diterapkan terlalu signifikan," katanya.

"Belum ada yang membatalkan reservasi. Tapi, isu ini jadi konsentrasi calon klien. Mereka tanyakan bagaimana dengan opsi ke Komodo, apa tetap dilakukan karena harga berbeda jauh," tambahnya.

Sedangkan Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran juga menolakn wacana tersebut. Keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan asosiasi pariwisata lainnya di sana sebagai reaksi kenaikan harga tiket masuk ke Pulau Komodo.

Pria yang biasa disapa Allan ini menambahkan, penolakan dari stakeholder pariwisata dapat terjadi karena kekhawatiran dampak peningkatan harga akan sangat berpengaruh terhadap permintaan pasar.

"Situasi pandemi yang sudah berlangsung selama dua tahun dan kebijakan pelonggaran pergerakan dari pemerintah saat ini serta tren mulai tumbuhnya pergerakan orang berwisata dan kunjungan wisman menjadi harapan pemulihan bagi industri pariwisata. Kenaikan harga sudah pasti akan menjadi kekhawatiran harapan industri pariwisata untuk pulih," terang Allan pada Liputan6.com, Selasa (5/7/2022).

"Kalau melihat alasan kenaikan harga dengan alasan konservasi dan menjaga habitat di Pulau Komodo, pada prinsipnya dapat dipahami. Namun, kami di PHRI berharap pemerintah juga dapat mencarikan jalan keluar terhadap masayarakat dan industri pariwisata yang selama ini hidup dari aktivitas pariwisata khususnya karena adanya daya tarik di Pulau Komodo," lanjut Allan.

Laporan: Henry, Dionisius


Respons Menteri Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, wacana kenaikkan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan.

"Wacana pemberlakuan tiket terusan masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,75 juta per tahun sampai saat ini belum ada pembahasan di lintas kementerian dan lembaga. Mengenai wancana ini Kemenparekraf akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," ujar Sandiaga Uno di Weekly Press Briefing, Senin (4/7/2022).

Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf mempunyai fokus perhatian pada daya dukung terhadap jumlah turis yang masuk ke TN Komodo (carrying capacity) jika nantinya harga tiket tersebut ditetapkan.

"Carrying capacity baik Candi Borobudur maupun TN Komodo kita akan review. Langkah ini sebagai upaya menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sebagaimana misi dalam mengembangkan kepariwisataan ke depan," ucap Sandiaga.

Sandi mengaku akan berkoordinasi intensif agar keputusan yang diambil nantinya merupakan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Ia menekankan bahwa tidak hanya mengutamakan nilai-nilai konservasi dan keberlanjutan lingkungan, tapi juga agar pariwisata dapat berdampak maksimal terhadap ekonomi masyarakat.

Kemenparekraf bersama kementerian/lembaga, katanya, juga akan secara maksimal mengembangkan destinasi-destinasi lain yang ada di Labuan Bajo, sehingga kunjungan wisatawan dapat tersebar ke destinasi-destinasi lain. Contohnya, Wae Rebo yang menjadi salah satu desa wisata terbaik, juga wisata kuliner yang sangat menarik di salah satu destinasi super prioritas itu.

"Kalau tahun depan dan tahun ini sebenarnya Labuan Bajo menjadi host dari begitu banyak event berskala dunia, termasuk ASEAN Summit. Kita harus membangun daya tarik-daya tarik wisata lainnya yang ada di luar Taman Nasional Komodo," kata Sandiaga.

"Presiden juga akan meresmikan waterfront yang akan punya satu daya tarik unik yaitu menatap matahari terbenam tanpa harus pergi ke Taman Nasional Komodo. Jadi, ini adalah destinasi-destinasi alternatif," sambungnya

Sandi optimistis, dengan potensi alam dan budaya serta ekonomi kreatif yang dimiliki, apapun keputusan yang diambil nantinya, Labuan Bajo akan tetap menjadi destinasi liburan yang menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur secara khusus.