Luka Memar di Perut Brigadir Yoshua

Keluarga Sebut Ada Luka Memar di Perut Brigadir Yoshua

Liputan6.com 2022-07-12 13:16:16
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Keluarga angkat bicara atas kematian Brigadir J atau Yoshua dalam peristiwa adu tembak anak buah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di rumah pejabat Polri daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. Kejanggalan yang disoroti adalah adanya luka lebam atau memar di jasad Brigadir Yoshua.

"Kalau kami itu keterangan dari Mabes Polri itu Bapak Leonard Simatupang kan dibilangnya adanya tembak-menembak. Jadi kami merasa kurang puas begitu," tutur salah seorang keluarga, Rohani Simanjuntak berdasarkan video yang dikutip, Selasa (12/7/2022).

Rohani menyampaikan, awalnya pada Minggu 10 Juli 2022, keluarga melihat adanya darah segar yang merembes melalui jari kelingking jasad Brigadir J atau Yoshua. Sebab itu, keluarga berinisiatif untuk membuka pakaian jenazah tersebut.

"Cuma celananya nggak kami buka sih. Yang kami buka bajunya, kaos kakinya, tenyata di sana ada luka-luka sama biru memar di bagian perutnya. Terus di matanya ini ada kayak luka sayatan ini, trus di bibirnya juga, di hidungnya ada jahitan. Trus di dada sebelah kanan itu ada tembakan dua, di leher satu. Tapi yang lebih besar lubang tembakannya di dada sebelah kanan," jelas dia.

Menurut Rohani, luka tembakan juga terlihat di tangan sebelah kiri. Adapun jari kelingking dan jari manis tangan kiri Brigadir J atau Yoshua tampak patah.

"Terus luka di kaki sebelah kanan ada juga. Jadi kalau dugaan dari sana itu ada tembak-menembak. Kalau ada tembak menembak nggak mungkin sampai ada luka-luka memar, luka di kaki seperti benda tajam," Rohani menandaskan.


Pemicu Versi Polisi

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa peristiwa adu tembak antar personel di rumah dinas pejabat Polri kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, dipicu adanya pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam, di mana saat itu istri dari Kadiv Propam sedang istriahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan menggunakan pistol ke kepala istri," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).

Menurut dia, istri Irjen Ferdy Sambo kemudian berteriak minta tolong. Aksinya tersebut membuat Brigadir J kaget dan bergegas keluar kamar.

"Mendengar teriakan ibu, Bharada E yang berada di lantai atas dari atas tangga kurang lebih 10 meter, bertanya ada apa. Namun direspon dengan tembakan oleh Brigadir J. Akibat tembakan itu, terjadi saling tembak dan mengakibatkan Brigadir J meningggal dunia," jelas dia.

Sejauh ini, diketahui Brigadir J melepaskan tujuh tembakan. Sementara Bharada E meletuskan sebanyak lima tembakan.

"Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah untuk melindungi diri dan membela diri karena ancaman dari Brigadir J," Ahmad menandaskan.


Kadiv Propam Tak Ada di Rumah

Kasus adu tembak sesama anggota polisi terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Insiden ini memakan satu korban jiwa yaitu Brigadir Polisi (Brigpol) J yang tewas usai mendapatkan sejumlah timah panas dari Bhayangkara Dua (Bharada) E.

Menurut Ahmad, saat insiden tersebut Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tengah tidak berada di rumah.

"Sedang tidak ada di rumah, lagi test PCR menurut keterangan yang kami dapat," kata Ramadhan kepada awak media di Mabes Polri Jakrta, Senin (11/7/2022).

Saat ini, kasus terkait sudah ditangani oleh pihak Polres Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto memastikan, telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.


Jokowi Ikut Berkomentar

"Saat ini yang sudah menyelesaikan BAP sebanyak 3 orang yang saat itu ada di TKP," jelas Budhi, perwira berpangkat melati tiga itu kepada awak media saat dikonfirmasi terpisah.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi kasus adu tembak sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri. Jokowi meminta pihak kepolisian untuk memproses hukum anggotanya yang terlibat dalam kasus ini.

"Ya proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Subang Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Iko Uwais Sepakat Damai

Iko Uwais dan Rudi Sepakat Damai, Sama-sama Saling Cabut Laporan Polisi

Liputan6.com 2022-07-12 17:30:51
Aktor Iko Uwais menemui awak media seusai menjalani pemeriksaan di Polres Bekasi, Jumat (17/6/2022). Sebagaimana diketahui, kehadiran aktor Iko Uwais merupakan panggilan kedua yang dilayangka

Perseteruan antara Iko Uwais dengan seorang pria bernama Rudi yang berprofesi sebagai desain interior berakhir damai. Keduanya sepakat memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, sesuai dengan Perpol Kapolri Tahun 2001 tentang Restorative Justice.

Perdamaian terjadi setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di Polres Metro Bekasi, pada Senin (11/7/2022) malam.

"Dilakukan pertemuan, kurang lebih pukul 22.00 WIB, bertempat di Sat Reskrim Polres Metro Bekasi dalam rangka media atas kasus yang dilaporkan Rudi dengan terlapor Iko Uwais. Hasil mediasi semalam ini disepakati oleh dua belah pihak, yaitu menemukan titik temu perdamaian," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (12/7/2022).

Lantaran hal itu keduanya sepakat mencabut laporan mereka masing-masing. Diketahui Rudi melaporkan Iko Uwais di Polres Metro Bekasi. Sedangkan Iko Uwais melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya.

"Dengan adanya kesepakatan, kedua belah pihak sepakat mencabut laporannya," tutur Zulpan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penyidikan

Sebelumnya pihak kepolisian telah menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan, lantaran ada unsur pidana dalam masalah ini. Karena berdamai masalah ini tidak berlanjut ke tahap berikutnya.

"Kasus ini tidak dinaikkan ke tahap berikutnya karena sudah ada kesepakatan damai dari mereka yang beperkara," imbuhnya.


Laporan Rudi

Diketahui Iko Usai sebelumnya dipolisikan oleh Rudi ke Polres Metro bekasi pada 11 Juni 2022. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.


Lapor Balik

Tidak terima dipolisikan, Iko Uwais melaporkan balik Rudi ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2895/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Rudi disangkakan dengan Pasal 351 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dan atau Pasal 310 juncto Pasal 311 KUHP tentang Penghinaan.

Soal Rumor Hilang di Amerika

Marshanda Akhirnya Buka Suara soal Rumor Hilang di Amerika: Fiktif, Enggak Benar

Liputan6.com 2022-07-12 18:00:54
Marshanda (Instagram/marshanda99)

Beberapa waktu lalu Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles Amerika Serikat. Informasi ini pertama kali diumumkan di media sosial oleh temannya yang bernama Sheila Salsabila.

Tak lama kemudian pihak keluarga marshanda mengklarifikasi bahwa bintang sinetron Orang Ketiga ini tak hilang seperti yang diberitakan.

Hari demi hari berlalu, Marshanda mulai aktif kembali di media sosialnya. Dia lantas menjelaskan secara langsung bahwa rumor yang beredar itu memang tidak benar.

"Hi, jadi gue baru tahu kalau ternyata segitu hebohnya di berita gue hilang. Apaan sih? Fiktif, enggak benar," kata mantan istri Ben Kasyafani di Instagram Story, Selasa (12/7/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kondisi Saat Ini

Ibu satu anak ini pun mengungkap kondisinya saat ini. Keadaannya baik-baik saja tanpa kurang satu apa pun.

"Gue masih hidup, gue masih ada, dan gue baik-baik saja. Tapi makasih buat yag sudah nge-worry-in gue segitunya. I am fine, tuh lihat muka gue aja masih baik-baik aja. Masih sama kan kayak Andiani Marshanda ha ha ha," ujarnya.


Peringatan

Marshanda memberi peringatan kepada seseorang yang telah berbicara mengenai kesehatan mentalnya. Meski demikian, dia tak menyebut nama secara eksplisit.

"Dan untuk yang bilang gue bipolar manic dan segala macam, kayaknya mesti nanya sama yang ngurusin gue, bukan sama orang yang pura-pura atau berasa dia paling tahu gue," uungkapnya.

"Siapa coba yang ngurusin gue, siapa yang telepon ambulans, siapa yang telepon polisi dan panik dan bla-bla," imbuhnya.


Sheila Minta Maaf

Sementara itu, Sheila Salsabila juga telah minta maaf kepada keluarga Marshanda karena sempat membuat kepanikan atas informasi yang dia sebar.

"Lyssa dan Tante, maaf ya Sheila enggak dengerin Lyssa dan Tante sampai beritain Caca hilang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya sama keluarga Caca, yang Caca sayang, dan yang Sheila juga sayang," kata Sheila di insta story Juni 2022.

Jack Ma Belajar Bertani

Jack Ma Kunjungi Universitas di Belanda Usai Hilang dari Sorotan Publik

Liputan6.com 2022-07-12 15:00:53
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel "Disrupting Development" Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma mengatakan "pebisnis tak punya rasa tak

Setelah sempat menghilang dari sorotan publik selama beberapa saat, pendiri Alibaba Group Holding, Jack Ma, terlihat mengunjungi sebuah universitas di Belanda untuk belajar tentang peningkatan produksi pangan berkelanjutan.

Diketahui, pria 57 tahun ini melakukan perjalanan pada 2 Juli 2022 lalu ke Wageningen Universty & Research (WUR) yang terkenal dengan studi pertaniannya.

"Tujuan kunjungan Ma ke Wageningen adalah untuk mendapatkan wawasan tentang kemungkinan peternakan dan perikanan yang berkelanjutan," tulis laman resmi universitas, dikutip Selasa (12/7/2022).

Menurut pihak universitas Belanda itu, Ma ingin mencurahkan waktu dan upayanya untuk pertanian dan keberlanjutan pangan, termasuk di gurun Gobi.

Setelah pengenalan secara umum tentang WUR, para peneliti membagikan pengetahuan mereka tentang masa depan peternakan, akuakultur, dan perikanan yang berkelanjutan.

Delegasi tersebut juga berkunjung ke rumah kaca berteknologi tinggi dan Netherlands Plant Eco-phenotyping Centre (NPEC) di kampus Wageningen.

Pihak kampus menyebut, selama tur itu, pensiunan miliarder teknologi itu menyatakan terkesan dengan berbagai topik penelitian WUR dan fasilitas penelitian mereka.

Ma juga menunjukkan minatnya terhadap cara membuat pertanian menarik bagi talenta muda, serta cara memproduksi pangan secara berkelanjutan. Dia juga mencatat keinginannya untuk mengunjungi kembali kampus itu, untuk menjajaki peluang kolaborasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lama Tak Muncul di Publik

Dilansir South China Morning Post, Ma yang sebelumnya cukup banyak berbicara di depan publik, tidak banyak muncul sejak pidato kontroversialnya di Shanghai pada Oktober 2020.

Pidato itu dilakukan beberapa hari sebelum initial public offering (IPO) perdana besar-besaran Ant Group, fintech yang terafliasi dengan Alibaba, dibatalkan di menit-menit terakhir.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC bulan Juni 2021 lalu, salah satu pendiri Alibaba, Joe Tsai, mengatakan Ma sedang "merendah sekarang" sambil melakukan hobi baru seperti melukis.

Mengutip Yahoo Finance, perjalanan di bulan Oktober 2021 menjadi perjalanan luar negeri pertama Jack Ma dalam lebih dari setahun.

Ma pada perjalanan di Oktober 2021 mengunjungi beberapa lembaga penelitian dan perusahaan di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya, yang terlibat dalam infrastruktur pertanian, pemuliaan tanaman, dan pelatihan keahlian di lapangan.

Berdasarkan beberapa sumber yang dekat saat itu, Ma mengatakan terinspirasi oleh apa yang dilihatnya di sana.

Dia pun percaya bahwa kombinasi teknologi dengan cloud computing Alibaba, analisis big data, dan kecerdasan buatan, akan menciptakan potensi luar biasa untuk memodernisasi pertanian di Tiongkok.

Ma juga dilaporkan terlihat di kantor pusat Alibaba di Hangzhou Mei lalu, dalam perayaan AliDay, pertemuan tahunan karyawan Alibaba dan keluarga mereka.


Fintech Milik Jack Ma Luncurkan Bank Digital di Singapura

Beberapa waktu lalu, raksasa teknologi keuangan yang dikendalikan oleh miliarder China Jack Ma, yaitu Ant Group, mengumumkan akan meluncurkan bank digital di Singapura. Langkah ini menandai ekspansi lanjutan Ant Group yang berbasis di Hangzhou di luar negeri.

Dilansir dari Forbes, Selasa (7/6/2022) bisnis Ant Group yang berbasis di China masih berada di bawah tekanan regulasi yang berat setelah penawaran umum perdana senilai USD 34 miliar perusahaan itu tiba-tiba dibatalkan pada akhir tahun 2020.

Ant Group baru-baru ini juga mengubah dewan direksinya setelah sepakat menjadikan perusahaan induk keuangan yang diawasi oleh bank sentral China, People's Bank of China.

Sekarang, raksasa fintech tersebut mengatakan bahwa anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki dan berbasis di Singapura yaitu ANEXT Bank, akan menyediakan layanan keuangan untuk usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut.

Layanan keuangan ini akan fokus khususnya pada mereka yang memiliki operasi lintas batas.


Tonggak dalam Perjalanan Bank Digital Singapura,

"Ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan pengembangan bank digital Singapura, upaya strategis untuk memastikan sektor perbankan tetap progresif, kompetitif secara global, dan bersemangat," kata Chief Fintech Officer Monetary Authority of Singapore (MAS) Sopnendu Mohanty.

Ant Group pun bukan satu-satunya perusahaan fintech yang menyediakan layanan perbankan digital di Singapura.

Sebelumnya, Green Link Digital Bank, yang dimiliki oleh konsorsium yang mencakup pengembang China Greenland Holdings dan Linklogis Hong Kong, telah memulai bisnis di negara tersebut.

(Dio/Ysl)

2.700 Tambang Ilegal di Indonesia

Ada 2.700 Lokasi Tambang Ilegal di Indonesia, terbanyak di Sumatera Selatan

Liputan6.com 2022-07-12 14:10:00
Lokasi penambangan di dalam kawasan hutan di Desa Hampangen, Kabupaten Katingan yang digrebek Gakkum LHK Wilayah 1 Kalimantan Tengah. (Foto: Gakkum LHK)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan masih ada pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Indonesia. Keberadaan tambang ilegal ini memberikan dampak buruk secara lingkungan, sosial maupun ekonomi.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM pun terus berupaya menyelesaikan masalah PETI ini. namun mereka berharap langkah bersama dan dukungan seluruh pihak dalam penanganan PETI beserta dampak yang ditimbulkan.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi menjelaskan, terdapat lebih dari 2.700 lokasi PETI yang tersebar di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lokasi PETI batu bara sekitar 96 lokasi dan PETI Mineral sekitar 2.645 lokasi. Salah satu lokasi PETI yang terbanyak yaitu di Provinsi Sumatera Selatan.

PETI adalah kegiatan memproduksi mineral atau batu bara yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahaan tanpa memiliki izin, tidak menggunakan prinsip pertambangan yang baik, serta memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

"PETI adalah kegiatan tanpa izin, dan memicu kerusakan lingkungan. Kegiatan ini juga memicu terjadinya konflik horisontal di dalam masyarakat," kata Sunindyo Suryo Herdadi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022)

Selain itu, PETI juga mengabaikan kewajiban-kewajiban, baik terhadap Negara maupun terhadap masyarakat sekitar.

"Karena mereka tidak berizin, tentu akan mengabaikan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab penambang sebagaimana mestinya. Mereka tidak tunduk kepada kewajiban sebagaimana pemegang IUP dan IUPK untuk menyusun program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk juga pengalokasian dananya," ujar Sunindyo.

Menghadapi PETI, Pemerintah tidak tinggal diam. Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Polhukam, Kementerian ESDM bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Dalam Negeri, dan Kepolisian RI, terus bekerja sama untuk mengatasi PETI.

"Upaya yang dilakukan antara lain dengan inventarisasi lokasi PETI, penataan wilayah pertambangan dan dukungan regulasi guna mendukung pertambangan berbasis rakyat, pendataan dan pemantauan oleh Inspektur Tambang, usulan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sesuai usulan Pemerintah Daerah, hingga upaya penegakan hukum," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Langgar Undang-Undang

Dari sisi regulasi, PETI melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pada pasal 158 UU tersebut, disebutkan bahwa orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000. Termasuk juga setiap orang yang memiliki IUP pada tahap eksplorasi, tetapi melakukan kegiatan operasi produksi, dipidana dengan pidana penjara diatur dalam pasal 160.

Di pasal 161, juga diatur bahwa setiap orang yang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan/atau pemurnian, pengembangan dan/atau pemanfaatan pengangkutan, penjualan mineral dan/atau batubara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin lainnya akan dipidana dengan pidana penjara.


Dampak Negatif PETI

Perhatian khusus Pemerintah terhadap praktik penambangan ilegal ini tidak lain disebabkan karena banyaknya dampak negatif dari pengoperasian PETI, di antaranya berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dampak sosial kegiatan PETI antara lain menghambat pembangunan daerah karena tidak sesuai RTRW, dapat memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat, menimbulkan kondisi rawan dan gangguan keamanan dalam masyarakat, menimbulkan kerusakan fasilitas umum, berpotensi menimbulkan penyakit masyarakat, dan gangguan kesehatan akibat paparan bahan kimia.

"PETI juga berdampak bagi perekonomian negara karena berpotensi menurunkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penerimaan pajak. Selain itu, akan memicu kesenjangan ekonomi masyarakat, menimbulkan kelangkaan BBM, dan berpotensi terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat," imbuhnya.


Sisi Linkungan

Dari sisi lingkungan, PETI akan menimbulkan kerusakan lingkungan hidup, merusak hutan apabila berada di dalam kawasan hutan, dapat menimbulkan bencana lingkungan, mengganggu produktivitas lahan pertanian dan perkebunan, serta dapat menimbulkan kekeruhan air sungai dan pencemaran air.

"Pada umumnya lahan bekas PETI dengan metode tambang terbuka yang sudah tidak beroperasi meninggalkan void dan genangan air sehingga lahan tersebut tidak dapat lagi dimanfaatkan dengan baik. Seluruh kegiatan PETI tidak memiliki fasilitas pengolahan air asam tambang, sehingga genangan-genangan air serta air yang mengalir di sekitar PETI bersifat asam. Ini berpotensi mencemari air sungai. Bahaya lain yang ditimbulkan PETI adalah batu bara yang terekspos langsung ke permukaan berpotensi menyebabkan swabakar, sehingga dalam skala besar berpotensi menyebabkan kebakaran hutan," pungkas Sunindyo.

Pelaksanaan PETI juga umumnya mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Banyak terjadi pelanggaran seperti menggunakan peralatan yang tidak standar, tidak menggunakan alat pengamanan diri (APD), tidak adanya ventilasi udara pada tambang bawah tanah, dan tidak terdapat penyanggaan pada tambang bawah tanah.

Piknik Sambil Duduki Istana Presiden

Istana Sri Lanka Jadi Lokasi Piknik dan Selfie Warga, Begini Kondisinya Saat Ini

Liputan6.com 2022-07-12 13:06:00
Seorang wanita berswafoto saat orang-orang memadati kediaman resmi Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk hari kedua setelah diserbu di Kolombo, Sri Lanka, Senin (11/7/2022). (AP Photo/Eranga Jaya

Sehari setelah kerumunan besar memaksa masuk ke Istana Sri Lanka, ribuan orang berkerumun untuk melihat kompleks yang luas itu. Istana ini adalah bagian mengesankan dari arsitektur tipe kolonial yang berisi beberapa beranda, ruang pertemuan, ruang tamu, kolam renang dan halaman rumput yang luas.

Dikutip dari BBC, Selasa (12/7/2022), peristiwa dramatis yang terjadi pada Sabtu, 9 Julli 2022, memaksa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri. Sementara, demonstran yang kesal menyerbu istana dan kini menjadikannya sebagai spot untuk piknik hingga selfie. Salah satunya adalah Rashmi Kavindhya.

"Lihatlah kemewahan dan kekayaan tempat ini," kata Kavindhya, yang datang bersama keempat anaknya ke kediaman presiden. "Kami tinggal di desa dan rumah kami kecil. Istana ini milik rakyat dan dibangun dengan uang rakyat."

Ribuan pria, perempuan, dan anak-anak berusaha memasuki kompleks dan beberapa penyelenggara protes mengendalikan kerumunan. Polisi Sri Lanka dan pasukan khusus hanya berdiri di sudut dan menyaksikan proses itu dengan tenang.

Saat orang-orang berkeliaran dari ruangan ke ruangan lain, semua orang ingin mengabadikan momen dengan berfoto selfie, di depan meja dan lukisan kayu jati, dan di area ruang tamu. Kursi rusak, pecahan kaca dari jendela dan pot berserakan di beberapa bagian bangunan, mengingatkan kekacauan dan kebingungan segera setelah orang banyak memaksa masuk ke kompleks.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Piknik

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya untuk melihat istana seperti ini," kata seorang warga bernama AL Premawardene.

Pria yang bekerja di taman hiburan anak-anak di kota Ganeamulla ini melanjutkan, "Kami menunggu dalam antrean panjang untuk minyak tanah, gas, dan makanan, tetapi Rajapaksa menjalani kehidupan yang berbeda."

Para pemimpin protes telah mengatakan mereka tidak akan meninggalkan kediaman resmi Presiden Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sampai keduanya akhirnya meninggalkan kantor. Meskipun ada bahaya terinjak-injak saat kerumunan orang maju ke depan untuk melihat gedung itu, pasukan bersenjata lengkap dan petugas polisi khusus berdiri di belakang sementara para sukarelawan dari gerakan protes mengendalikan para pengunjung.

Kolam renang menarik banyak perhatian. Keluarga-keluarga berdiri di sekitar mengagumi kolam yang penuh dengan air berwarna cokelat. Penonton bertepuk tangan dan berteriak ketika seorang pemuda melompat ke air dan pengunjuk rasa terekam berenang pada Sabtu, 9 Juli 2022.


Kata Warga

"Saya merasa sedih," kata Nirosha Sudarshini Hutchinson, yang mengunjungi kompleks itu bersama dua putrinya yang masih remaja. "Seorang pria yang terpilih sebagai presiden secara demokratis harus pergi dengan cara yang memalukan. Kami sekarang malu memilih dia. Orang-orang ingin mereka mengembalikan uang yang mereka curi dari negara."

Salah satu tempat paling populer tampaknya adalah tempat tidur bertiang empat tempat sekelompok pemuda bersantai. Bahasa utama negara pulau itu, Sinhala dan Tamil, serta bahasa Inggris dapat terdengar di sepanjang koridor.

Antusiasme warga terlihat jelas. Di luar mansion, di halaman rumput luas yang terawat, ratusan orang berkeliaran. Sebuah keluarga sedang piknik dengan santai di halaman hijau, di mana mereka tidak akan pernah diizinkan untuk duduk 24 jam yang lalu.

Warga Sri Lanka merasa protes mereka selama berbulan-bulan akhirnya menyebabkan pemecatan para pemimpin negara mereka, yang mereka salahkan atas krisis ekonomi. Sekilas tentang gaya hidup para pemimpin mereka membuat mereka semakin gerah.


Presiden Rajapaksa Mundur Usai Istana Diserbu

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengumumkan dia akan mundur setelah pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya dan membakar rumah perdana menteri. Baik perdana menteri maupun presiden tidak berada di gedung pada saat itu.

Ratusan ribu orang turun ke ibukota Kolombo, menyerukan Rajapaksa untuk mengundurkan diri setelah berbulan-bulan protes atas salah urus ekonomi. Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022.

Sedangkan, PM Wickremesinghe telah setuju untuk mengundurkan diri. Ketua parlemen mengatakan presiden memutuskan untuk mundur "untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai" dan meminta masyarakat untuk "menghormati hukum".

Pengumuman itu memicu letusan kembang api perayaan di kota. Para pemimpin politik akan mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk membahas transisi kekuasaan yang mulus.

Militer Sri Lanka telah mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan pasukan keamanan untuk menjaga ketenangan. Setelah peristiwa pada Sabtu, 9 Juli 2022, Amerika Serikat mengimbau para pemimpin Sri Lanka untuk bertindak segera untuk menyelesaikan krisis ekonomi negara itu.

Masuk Nominasi Festival Internasional

Profil Asmara Abigail, Artis Indonesia yang Masuk Nominasi Aktris Terbaik Locarno International Film Festival 2022 Lewat Stone Turtle

Liputan6.com 2022-07-12 15:30:00
Asmara Abigail (Foto: Instagram @asmaraabigail / @prabowbow)

Satu lagi artis peran Indonesia yang aktingnya mendapat sorotan dari ajang penghargaan skala internasional. Aktris yang naik daun berkat film Pengabdi Setan, Asmara Abigail, menjadi salah satu nomine dalam Locarno International Film Festival 2022. Hal ini diumumkan perempuan 30 tahun lewat salah satu unggahan di akun Instagram terverifikasinya, belum lama ini.

Asmara menyebut, sutradara dan aktor yang jadi lawan mainnya dalam film Stone Turtle, juga masuk nominasi. "Dengan bangga kami umumkan bahwa film terbaru Woo Ming Jin, Stone Turtle, telah lolos seleksi untuk kompetisi utama (Concorso Internazionale) di ajang Locarno International Film Festival," tulisnya dalam bahasa Inggris.

"Selain memperebutkan gelar utama, The Golden Leopard, Woo Ming Jin juga berlaga dalam kategori Sutradara Terbaik. Sementara kedua aktor utama, Bront Palarae dan bintang asal Indonesia Asmara Abigail, berkompetisi pada kategori Aktor dan Aktris Terbaik," jelasnya.

Stone Turtle merupakan film besutan Greenlight Pictures, rumah produksi yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. Film ini produksi bersama dengan rumah produksi Indonesia, Kawan Kawan Media. Film bergenre thriller dramatis ini syuting di Terengganu, Malaysia pada Januari 2022.

Locarno International Film Festival yang ke-75 akan digelar di Swiss pada 3-13 Agustus 2022. Ia termasuk salah satu dari lima festival film paling bergengsi di dunia. Dalam unggahan Instagram, Asmara dipastikan akan hadir dalam Locarno International Film Festival bersama Woo Ming Jin, Edmund Yeo, dan Bront Palarae. Berikut profil Asmara Abigail yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (12/07/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Latar

Pemilik nama Asmara Abigail Sumiskum lahir di Jakarta pada 3 April 1992. Ia memulai karier di dunia model, dengan mengikuti kompetisi yang digelar oleh beberapa majalah remaja.

Selain model, ia dikenal sebagai pemain teater. Asmara mengenyam pendidikan di Haute Future Fashion Academy Italia, jurusan pemasaran dan pencitraan untuk barang mewah.


Akting

Debut akting Asmara dimulai pada 2016, lewat film bisu berjudul Setan Jawa. Namanya mulai dikenal publik, usai memerankan Darminah dalam Pengabdi Setan versi 2017.

Setelah itu, sosoknya muncul di sejumlah film. Beberapa film populer yang diperkuat Asmara adalah Ghost Writer, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, Mangkujiwo, hingga Yuni. Asmara juga memperkuat Pengabdi Setan 2: Communion dan Mangkujiwo 2.


Penghargaan

Asmara pernah dua kali meraih nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2020 dan 2021, namun gagal membawa pulang piala. Asmara pernah memenangkan Pemeran pendukung Wanita Terpuji ajang Festival Film Bandung 2021, untuk perannya di film Mudik.


Infografis

 

Lili Mundur, Kasus Gugur?

HEADLINE: Lili Pintauli Mundur dari KPK, Dugaan Kasus Gratifikasi Tetap Diusut?

Liputan6.com 2022-07-13 00:01:59
Wakil KPK, Lili Pintauli Siregar saat menyampaikan rilis penahanan Isnu Edhy Wijaya (kiri) bersama Husni Fahmi sebagai tersangka dalam perkara pengadaan paket penerapan E-KTP tahun 2011-2013

Lili Pintauli Siregar mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK). Lalu, apa kasus dugaan gratifikasinya tetap diusut?

Dewan Pengawas (Dewas KPK) mengaku sudah menyerahkan setiap temuan dalam penyelidikan dugaan penerimaan gratifikasi MotoGP Mandalika Lili Pintauli.

Anggora Dewas KPK, Albertina Ho, menyebut, berkas penyelidikan dugaan pelanggaran etik Lili telah diserahkan kepada pimpinan saat sidang etik Lili digelar, Senin (11/7/2022) kemarin.

"Penetapan kemarin sudah dikirim ke pimpinan KPK," ujar Albertina kepada Liputan6.com, Selasa (12/7/2022).

Senada dengan Albertina, anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris juga menyebut temuan dewas sudah dikirim ke pimpinan. Selebihnya, kata Haris, pimpinan KPK memiliki kewenangan apakah akan menindaklanjuti dugaan pidana gratifikasi Lili atau tidak.

"Tergantung kemauan pimpinan KPK untuk memanfaatkan atau tidak. Anda bisa tanyakan ke pimpinan KPK. Dewas tidak memiliki kewenangan untuk tindak lanjut dugaan pidana," kata dia kepada Liputan6.com,Selasa (12/7/2022).

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, mendorong agar Dewas KPK segera melaporkan dan menyerahkan bukti-bukti dugaan penerimaan tiket serta akomodasi kegiatan MotoGP Mandalika yang diduga diterima oleh Lili ke aparat penegak hukum.

Sebab, perbuatan yang diduga dilakukan oleh Lili bukan hanya berkaitan dengan pelanggaran etik, melainkan berpotensi memenuhi unsur tindak pidana korupsi, di antaranya suap atau gratifikasi.

"Jika itu tidak dilakukan, maka jangan salahkan masyarakat jika kemudian menuding Dewan Pengawas KPK sebagai barisan pelindung Lili," kata Kurnia kepada Liputan6.com, Selasa (12/7/2022).

Di luar itu, ICW juga mendesak agar jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi Polri dan bagian tindak pidana khusus Kejaksaan Agung menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan tiket dan akomodasi kegiatan MotoGP Mandalika yang diduga diterima Lili Pintauli.

"Penting juga ditekankan bahwa seluruh delik korupsi di dalam UU Tipikor merupakan delik biasa, bukan aduan. Jadi, aparat penegak hukum bisa bergerak sendiri tanpa harus menunggu aduan atau laporan masyarakat," tambahnya.


Harus Tetap Diusut

Ketua Komisi III DPR, Bambang Wurianto alias Bambang Pacul, menegaskan, pengunduran diri Lili tidak membuat kasus gratifikasi yang menjerat dirinya dihentikan.

"Ya enggaklah masa seperti itu, kita sepakat pegangan kita adalah konstitusi negara. Kalau konstitusi negara Undang-Undang Dasar 1945, negara kita adalah negara hukum," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (12/7/2022).

Pacul menegaskan gratifikasi adalah pelanggaran dan masuk tindak pidana, sehingga harus tetap diusut.

"Kalau tindakan melanggar pasal peraturan misalnya pasal korupsi Undang-Undang korupsi nomor 19 tentang korupsi itu ada pasal 3 ada pasal 11, pasal 12, kalau gratifikasi ada di pasal mana? Pasal 12. Itu tindak pidana? Tindak pidana," kata Pacul.

Politikus PDIP itu menegaskan tindak pidana tetap harus diproses, meski Lili Pintauli sudah mengundurkan diri.

"Tindak pidana itu habis karena kemudian dia mengundurkan diri? Mana bisa, teori dasarnya enggak pas bos. Negara hukum tindakan pidana kemudian selesai dengan mengundurkan diri, dari mana rumusannya," tegas dia.

Ia memastikan Komisi III akan menanyakan keputusan Dewan Pengawas KPK terkait penghentian pemeriksaan gratifikasi Lili.

"Oh ya nanti kita tanya di komisi III, Itu gunanya sampeyan punya komisi III. Nanti kita tanyakan dasar hukumnya apa. Kalau hari ini pegangan saya dasar hukumnya tidak bisa. Pasal 12 kok, gratifikasi. Tinggal gratifikasi diterima awal atau diterima akhir. Kalau diterima awal gratifikasi itu namanya pasalnya 12 a, diterima akhir 12 b. Sama sama melanggar pasal kan gitu. Pasal undang-undang korupsi nomor 19 bos, ada ini," jelasnya.

Pacul menegaskan Undang-Undang di Indonesia berlaku untuk semua orang, tanpa kecuali.

"Itu ada kawan saya sudah tidak menjabat juga masih kena proses bos, gratifikasi masuk, saya enggak usah nyebut namanyalah ini enggak enak," kata dia.


Hanya Akal-akalan?

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, menyebut pengunduran diri Lili Pintauli hanya akal-akalan semata.

Menurut Samad, mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu hanya menghindari pidana dugaan penerimaan gratifikasi MotoGP Mandalika dari PT. Pertamina.

"Walau Lili mundur, bukan berarti pemeriksaannya dihentikan, ini kan akal-akalan saja. Kalau misalnya dia sudah mengundurkan diri lalu persoalannya dianggap selesai, ini akal-akalan saja," ujar Samad.

Samad mengatakan, mundurnya Lili bukan berarti menghapus pemeriksaan dugaan pelanggaran penerimaan gratifikasi. Malah, menurut Samad, KPK harus tetap melanjutkan pemeriksaan untuk menemukan unsur pidana yang dilakukan Lili.

"Sebenarnya kalau pelanggaran itu terindikasi pelanggaran pidana, maka walaupun yang bersangkutan sudah mengundurkan diri, maka tetap dilanjutkan pemeriksaannya. Karena ini ada indikasi pelanggaran pidana karena penerimaan gratifikasi," kata dia.

Menurut Samad, Surat Keputusan Presiden yang diteken Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang pemberhentian Lili juga bukan alasan untuk menghentikan pemeriksaan pidana terhadap Lili.

"Walaupun sudah turun SK itu, terlepas itu putusan administrasi negara karena yang bersangkutan mengundurkan diri, tapi indikasi pelanggaran pidananya, itu tetap harus dilanjutkan," kata dia.

Samad berharap demikian agar kepercayaan publik terhadap KPK kian meningkat. Namun, jika indikasi pelanggaran pidana Lili tidak dilanjutkan oleh KPK, maka akan menjadi preseden buruk bagi pemberantasan korupsi.

"Menurut saya KPK harus fair, harus melakukan sesuatu langkah-langkah hukum, jadi bukan sekadar mengundurkan diri dan dianggap selesai. Kalau begitu, itu jadi preseden buruk dan ini menunjukan kalau ternyata dia cuma mengundurkan diri dan tidak ada tindak lanjut pemeriksaan terhadap tindak pidananya berarti KPK betul-betul sama sekali sudah tidak bisa diharapkan," kata dia.

"Tapi tentunya penetapan ini, setelah ini akan kami sampaikan pada pimpinan. Apakah nantinya pimpinan menindaklanjuti dan seterusnya, itu bukan wewenang kami," sambungnya.


Firli Berani Tegas Atau Nanti Akan Malu

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, meminta Ketua KPK Firli Bahuri membuktikan bahwa organisasi yang dipimpinnya tak pandang bulu.

Menurut Boyamin, KPK bisa kembali dipercaya publik jika menjerat mantan pimpinannya sendiri.

"KPK keras dengan orang lain, maka juga harus keras dengan dirinya sendiri, yaitu dengan dugaan korupsi yang dilakukan oleh orang- orang di dalam KPK, baik pimpinan maupun pegawainya," kata Boyamin.

Boyamin kemudian memberikan contoh AKP Suparman, penyidk KPK asal Polri yang tersandung kasus karena diduga mengancam atau memeras saksi.

"Maka dia juga dibawa ke proses hukum, demikian kalau di unsur pimpinan dan seluruh pegawai KPK sebelumnya," kata dia.

Boyamin menilai, penegakan hukum di KPK hanya tegas di awal-awal, meskipun Dewan Pengawas merekomendasikan untuk dilakukan hukum pidana, namun nyatanya anggota yang dianggap mencuri atau menyalahgunakan barang bukti hanya dipecat.

Untuk itu, ia mendesak agar KPK menindak pimpinan KPK yang diduga melakukan suap dan gratifikasi. Menurut Boyamin, KPK akan malu jika kasus Lili diambil Kejaksaan Agung atau Polri.

"Tapi kan bisa malu kalau yang menangani Kejaksaan Agung atau Kepolisian, mestinya tetap kembali ke KPK untuk dilakukan hukum pidananya," tambahnya.

Proses tersebut dilakukan karena menurutnya terdapat dugaan suap atau gratifikasi adalah pelanggaran Pasal 36 UU Nomor 19 tahun 2019 RUU KPK.

"Di sana menyebutkan pimpinan KPK dilarang berhubungan, baik langsung atau tidak, dengan tersangka atau orang lain yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi yang sedang ditangani, ancaman hukumannya paling lama 5 tahun penjara," katanya.

Kepiting Bergigi Manusia

Nelayan Ini Bagikan Potret Mengerikan Makhluk Laut Dalam, Ada Kepiting Bergigi Manusia

Liputan6.com 2022-07-12 17:08:04
Doc: Instagram.com/@rfedortsov_official_account

Seorang nelayan laut dalam telah mengungkapkan tangkapan aneh terbarunya -- seekor kepiting yang tampaknya memiliki satu set lengkap gigi mirip manusia. Roman Fedortsov, yang bekerja di kapal pukat di Murmansk di bagian barat laut Rusia, menghabiskan waktunya mengungkap makhluk dari laut-laut dalam.

Menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut, pria itu memiliki 653.000 pengikutnya di Instagram (@rfedortsov_official_account) karena sering berbagi foto makhluk misterius dan menakutkan yang ia temukan dari laut dalam.

Baru-baru ini, Roman membagikan foto kepiting aneh itu dengan judul: "Kepiting... Bagaimanapun, ada sesuatu yang menarik dan menjijikkan di dalamnya. Ibu Alam telah mencoba..."

Jepretan makhluk laut aneh itu mendapat hampir 10.000 suka, dengan pengguna ngeri dengan penampilannya.

Satu orang berkomentar: "Itu gigi manusia. Katakan aku salah."

Pengguna lain bercanda: "Dia memiliki gigi yang lebih baik daripada kebanyakan orang."

"Sepertinya Pokemon dalam tahap akhir dikalahkan dalam pertempuran," kata orang lain.

Orang lain berkomentar: "Terlihat marah."

"Gigi seri manusia dari atas," komentar orang lain.

"Gigi seperti milikku," canda pengguna lain.

Orang lain berkata: "Apakah dia memiliki gigi manusia?"

"Ibu Pertiwi terlalu menyukai kepiting, dia terus membuat lebih banyak!" kata satu orang.

Pengguna lain menjuluki kepiting "bos terakhir""

Roman sebelumnya pernah membagikan foto tangkapan yang tampak seperti hantu yang ia juluki "ikan Frankenstein". Makhluk itu hampir tembus pandang, dengan sirip menyapu, ekor panjang seperti perontok dan mata yang tampak seperti hantu.

Itu juga memiliki tanda aneh yang memberikan ilusi bahwa itu telah dijahit bersama. Berikut beberapa potret makhluk-makhluk aneh laut dalam yang ia bagikan di akun Instagramnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Makhluk laut dengan bentuk yang aneh

 


2. Seperti tokoh kartun

 


3. Ikan Frankenstein

 


4. Ada yang seperti tali, ada ikan bergigi manusia

 


5. Makhluk unik lainnya

 

Hewan Penebar Maut di Nusakambangan

Hewan-Hewan Buas Penebar Maut di Pulau Kematian Nusakambangan, Lebih Menyeramkan Dibanding Alcatraz

Liputan6.com 2022-07-13 03:00:06
Lembah kematian Nusakambangan disulap menjadi lapas terbuka yang mengelola peternakan sapi Bali, tapi para napi di dalamnya tetap ketakutan. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dikenal karena dua hal, yakni penjara tak tertembus dan kematian. Di pulau ini tiap lapas bersistem keamanan khusus dan super maksimum.

Saking ketatnya, Nusakambangan juga disebut Alcatraz-nya Indonesia. Alcatraz adalah penjara yang disebut paling menyeramkan di dunia dan terletak di teluk San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Penjara Alcatraz tamat riwayat lebih dari setengah abad silam.

Lebih dari itu, Nusakambangan dinilai lebih sulit ditembus dibanding Alcatraz. Pasalnya, selain ketat, penjara di Nusakambangan dikepung hutan belantara tak tertembus.

Napi yang kabur dari penjara Nusakambangan bisa saja kesasar, dan bahkan, ini yang paling menakutkan, mati karena hewan buas. Hutan perawannya, adalah hutan misterius yang dihuni oleh beragam satwa liar.

Ular piton, buaya muara, dan macan kumbang atau macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) adalah beberapa penghuni endemik "Pulau Kematian" ini. Satwa-satwa liar itu adalah penjaga-penjaga pulau alamiah yang dimiliki Nusakambangan.


Sebaran Macan Kumbang di Pulau Nusakambangan

Yang disebut terakhir, macan tutul Jawa, jumlahnya tak main-main. Hewan predator yang soliter ini terdeteksi berjumlah 18 ekor. Jumlah yang lebih dari cukup, hanya untuk menghabisi napi yang tersesat.

Dari 18 ekor macan tutul yang terdeteksi di Nusakambangan, 12 di antaranya adalah jenis macan tutul (Panthera pardus). Sedangkan enam lainnya berjenis macan kumbang atau tutul Jawa.

Sebanyak 18 macan tutul itu terdeteksi terakhir kali pada Oktober 2017. Ketika itu, BKSDA Jawa Tengah memasang kamera pengintai (trap camera) di sejumlah lokasi Pulau Nusakambangan.

Sayangnya, saat itu, kamera yang terpasang tak mendeteksi ada anak macan tutul. Hal ini terjadi lantaran kamera pengintai tak dipasang menyeluruh di Pulau Nusakambangan.

Padahal, diyakini Pulau Nusakambangan masih cukup mendukung untuk kehidupan macan tutul. Di pulau penjara ini masih tersedia makanan alamiah, seperti babi hutan, kera, biawak, berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan ular, serta kancil.

Oleh karenanya, diperlukan perlindungan dan peningkatan konservasi untuk kawasan hutan habitat yang memiliki luas sekitar 500 hektare. Terutama di koridor habitat kehidupan liar di Nusakambangan.

Tim Rembulan


Saksikan Video Pilihan Ini: