Penampakan Bharada E

Penuhi Panggilan Komnas HAM, Begini Penampakan Bharada RE

Liputan6.com 2022-07-26 14:08:00
Bharada RE atau Richard Eliezer penuhi panggilan Komnas HAM. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Bharada RE atau Richard Eliezer penuhi panggilan Komnas HAM. Dia termasuk satu dari tujuh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang dimintai keterangan terkait tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pantauan di lapangan, Bharada RE tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat pada pukul 13.25 WIB.

Dia menumpangi Toyota Inova berwarna hitam dengan nomor B 100 5 RFP. Terlihat Bharada RE mengenakan kemeja lengan pendek hitam dan celana jeans hitam. Wajahnya ditutup masker hitam. Ada dua orang anggota polisi turut mengawal Bharada RE sampai ke dalam Gedung Komnas HAM.

Bharada RE terus berjalan menuju pintu masuk. Ia sama sekali tak memedulikan sejumlah pernyataan yang diberodong awak media.

Salah satu pegawai Komnas HAM mengkonfirmasi salah seorang yang baru saja tiba adalah Bharada RE. Hal itu dipertegas dengan keterangan dari Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam. Dia membenarkan Bharada RE telah hadir.

"Iya (hadir)," singkat Anam.


Kehadiran Bharada RE Sangat Penting

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menerangkan, Komnas HAM sangat menunggu kedatangan Bharada RE.

Dalam kasus ini, Taufan menyatakan, keterangan Bharada RE sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebagaimana dipaparkan Taufan, Komnas HAM sekarang fokus menggali penyebab kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sebab, ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematian akibat adanya penyiksaan.

"Kita mau membuktikan itu. Sangat penting keterangan informasi dari mereka (ajudan Ferdy Sambo) terutama Bharada RE. Komnas HAM minta supaya itu hadir," ujar dia.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tak Hadir Bersamaan

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengkonfirmasi hanya lima ajudan Irjen Ferdy Sambo yang memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan terkait kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Adapun, kedua orang ajudan diantaranya dilaporkan belum tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. Salah satu diantaranya Bharada RE atau Richard Eliezer yang disebut polisi terlibat adu tembak dengan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Ada lima ajudan Irjen Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan. Kami masih menunggu beberapa yang lainnya sebisanya pada hari ini," kata dia di Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2022).

Taufan mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Mabes Polri terkait ketidakhadirkan dua orang ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Sampai tadi (Bharada RE) belum (hadir) karena itu tadi kami sudah tanyakan keberadaan Bharada RE. Bisa jadi sekarang berada di bahwa Perlindungan LPSK atau sedang diperiksa oleh unit lain saya belum tahu," ujar dia.

Ayah Inspiratif se-Indonesia

Dinilai Terus Beri Keteladanan, Ridwan Kamil Dinobatkan Jadi Ayah Inspiratif se-Indonesia

Liputan6.com 2022-07-26 16:05:00
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinobatkan sebagai ayah inspiratif dan keluarga teladan di Indonesia oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor menobatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai ayah inspiratif dan keluarga teladan di Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022 tingkat Kota Bogor di Puri Begawan Kota Bogor, Senin (25/7/2022).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi keteladanan yang telah ditunjukkan Ridwan Kamil. Selaku pembina TP PKK Kota Bogor Bima Arya menuturkan, Ridwan Kamil dinilai sosok yang menginspirasi dan pantas dijadikan teladan karena ketabahan dan profesionalismenya sebagai pemimpin setelah ditinggalkan selama-lamanya oleh Emmeril Kahn Mumtadz beberapa waktu lalu.

Bahkan Bima meyakini, keteladanan Ridwan Kamil ini dijadikan inspirasi bagi setiap keluarga di Indonesia, bukan hanya Bogor maupun Jawa Barat.

"PKK Kota Bogor menobatkan Kang Emil sebagai sosok ayah inspiratif bagi para ayah bukan hanya di Bogor dan Jawa Barat melainkan se-Indonesia," ujar Bima.

Menurut Bima, seorang pemimpin diuji bukan hanya oleh jabatan maupun harta, tetapi juga ujian yang paling berat adalah ditinggalkan oleh anggota keluarga yang sangat dicintainya. Ridwan Kamil dinilai mampu membuktikan kualitas kepemimpinannya melalui daya tahannya melewati ujian maha berat itu.

"Ketika semua pemimpin membuktikan kepemimpinannya dengan kata-kata, seorang Ridwan Kamil membuktikan kualitas kepemimpinannya dengan ketabahannya melalui daya tahannya melewati ujian itu dan menjadi teladan bagi kita semua," tutur Bima.


Harta yang Paling Berharga

Atas penobatannya sebagai ayah inspiratif, Ridwan Kamil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat. Melalui sambutan virtualnya, Kang Emil mengungkapkan bahwa pada dasarnya keluarga adalah harta yang paling berharga. Titipan Tuhan haruslah dirawat dan disirami dengan cinta kasih.

"Keluarga adalah harta yang paling berharga dan semua yang dititipkan Tuhan kepada kita harus dirawat dengan cinta kasih, sirami dengan kasih sayang dan harus juga kita hadirkan inspirasi-inspirasi," ujarnya.

Menurut Kang Emil, seorang ayah haruslah menjadi teladan bagi anak-anaknya karena anak adalah peniru ulung orang tua. Ayah juga harus mempersiapkan diri melepas anaknya suatu saat nanti untuk melakukan perjalanan hidupnya ataupun meninggal dunia.

"Tugas kita adalah menyiapkan agar mereka suatu hari siap kita lepas untuk melakukan perjalanan hidup yang sesungguhnya," ucap Kang Emil.

Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat agar selalu menjadikan keluarga sebagai sumber inspirasi, khususnya bagi anak.

"Mari semangat terus menjadikan keluarga sebagai sumber inspirasi," ajaknya.

(*)

Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat

Komnas HAM Temukan Bukti Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat

Liputan6.com 2022-07-26 15:01:10
Bharada RE atau Richard Eliezer (dua dari kiri) penuhi panggilan Komnas HAM. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan bukti bahwa Brigadir J ditembak dalam jarak dekat. Hal ini terlihat dari karakteristik luka akibat peluru.

"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, Anam juga telah mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian bahwa ada proyektil yang bersarang di tubuh Brigadir J berdasarkan hasil tujuh jumlah luka dari total lima proyektil yang dilesatkan Bharada E.

"Ada pertanyaan, kenapa kok jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda? Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," ujar dia.

Keterangan perihal luka di tubuh Brigadir J itu, lanjut Anam, telah didapat dari hasil pemeriksaan terhadap tim forensik yang dipimpin Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana yang berlangsung, Senin (25/7/2022) kemarin.

Di mana, Anam mengaku ditunjukan dokumen mulai dari luka jenazah dari sesudah maupun sebelum autopsi. Dari penampakan sejumlah luka tembak di tubuh Brigadir J yang dikonfirmasi dengan keterangan keluarga.

"Kaki, bandingkan foto lebam yang pas hari minggu dengan foto jenazah yang diautopsi. Artinya, angka kematian masih sangat pendek, itu kelihatan sekali. Jadi, itu kunci dalam konteks autopsi adalah melihat jenazah sebelum di autopsi," ucapnya.

"Dan itu kami sudah lihat dengan detail dan sangat mendalam. Ditunjukan bagaimana cara kerjanya dan pakai alat apa dan sebagainya, termasuk kami juga ditunjukan karena itu foto ya. Kameranya pakai kamera profesional yang memang untuk kerja-kerja forensik, pasti hasilnya berbeda," tambah dia.

Kendati demikian, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan bahwa pihaknya ingin fokus terhadap insiden baku tembak dan tidak ingin terbawa spekulasi yang berkembang.

"Saat ini fokus kita ada pada penembak kematian, ada spekulasi bahwa salah satu penembak kematian, kita ingin buktikan itu," kata Taufan.

Menurut Taufan, berdasarkan pemeriksaan bersama ahli internal nantinya hasil-hasil luka yang bersarang di tubuh Brigadir J akan dijadikan bekal mengetahui arah tembakan maupun senjata yang bakal menjadi bahan mengungkap motif.

"Senjata akan berkait dengan pemiliknya. Itu baru kita akan cari motifnya. Jadi masih ada tahapan-tahapan untuk sampai ke situ. Kami Komnas tidak mau dipengaruhi oleh berbagai spekulasi. Silakan saja siapapun bikin analisis, spekulasi, kami tetap akan jalan dengan tahap-tahapan prosedur-prosedur penyelidikan di internal kami," tuturnya.


Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM

Komnas HAM memeriksa sejumlah aide de camp (ADC) atau ajudan dari Irjen Ferdy Sambo. Salah satunya Bharada RE atau Richard Eliezer yang disebut polisi terlibat adu tembak dengan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kejadian adu tembak mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia dengan sejumlah luka tembak di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, (8/7/2022).

Pantauan di lapangan, sejumlah orang sebagai ajudan Ferdy Sambo tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat pada pukul 09.56 WIB. Dua diantaranya bahkan datang lebih awal pada 09.48 WIB.

Terlihat, para ajudan itu kompak mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna krem. Wajah mereka ditutup masker berwarna hitam.

Satu orang diduga ajudan Ferdy Sambo nampak mencolok. Ia terlihat mengenakan busana yang berbeda dengan ajudan lain. Pria itu mengenakan kaus polo dipadu celana jeans panjang berwana biru.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, membenarkan memanggil aide de camp (ADC) atau ajudan dari Irjen Ferdy Sambo. Ada tujuh orang yang diminta hadir menemui komisioner Komnas HAM hari ini.

"Ya, pemanggilan hari ini memang kami tujukan kepada ADC Pak Irjen Sambo eks Kadiv Propam Polri. Semua ajudannya memang kami minta untuk datang. Kalau di foto misalkan ada delapan orang, tinggal tujuh orang karena satu meninggal, ya ketujuhnya kami minta untuk datang, memang kami panggil semua termasuk Bharada E," kata Anam dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).


Gunakan 2 Model Pemeriksaan

Anam menerangkan, para ajudan menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa meninggalnya Brigadir J. Bahkan, diantara mereka ada yang mengetahui secara detail insiden adu tembak.

"Jadi kami ingin komprehensif, ingin tahu persis apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi," ujar dia.

Anam juga mengklaim memiliki bukti-bukti terkait dengan rangkaian peristiwa. Itu, kata dia harus mendapatkan konfirmasi langsung dari para ajudan. Karena itu, pihaknya merasa perlu untuk mendengar kesaksian para ajudan Ferdy Sambo.

"Kami sudah punya satu peristiwa-peristiwa yang memang hanya bisa dikonfirmasi kepada ADC, bukan kepada yang lain. Apa itu? Tunggu nanti setelah pemeriksaan," ujar dia.

Menurut Anam, pola pemeriksaan menggunakan dua model. Anam sendiri tak menjelaskan secara gamblang. Hanya saja, kata dia saat inisiden adu tembak ada beberapa ajudan yang melihat secara langsung.

"Ada dua model yang akan kami lakukan, memang pasti sendiri-sendiri dan ada yang satu tempat bersama, karena kami ingin tahu detail apa yang terjadi, konteksnya apa," ujar dia.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

Jeje, 'Seleb' Citayam Fashion Week

Profil Singkat Jeje Slebew, 'Seleb' Viral di Citayam Fashion Week

Liputan6.com 2022-07-26 12:00:30
Tolak beasiswa, Roy kekasih Jeje Slebew ingin fokus ngonten. (Sumber: Instagram/roy_tampan19)

Salah seorang 'seleb' Citayam Fashion Week, Jeje Slebew, mendadak tenar seiring dengan keviralan fenomena Citayam Fashion Week. Jeje semula terkenal karena diwawancara kreator konten TikTok saat dirinya bermesraan dengan Roy.

'Slebew' sendiri menjadi satu kalimat ikonik yang baru-baru ini seringkali digunakan oleh orang-orang, lantas sebenarnya siapakah Jeje?

Jeje memiliki nama lengkap Jasmine Laticia. Ia merupakan gadis kelahiran 2 Maret 2006 di Jakarta.

Jeje sendiri mengungkapkan bahwa terdapat darah Belanda dalam dirinya karena sang ayah merupakan keturunan dari Belanda-Manado dan Ibunya keturunan Sunda.

Adapun Jasmine tinggal mengaku sudah kabur selama setahun. Maka dari itu, dia tidak tinggal dengan orangtuanya melainkan dengan neneknya.

Awal mulai Jeje Slebew terkenal karena ia aktif membuat konten di TikTok. Parasnya yang cantik dan mirip dengan Fuji membuatnya kerap dipersepsikan duplikat dari adik ipar Vanessa Angel itu. Bahkan, ia pernah diundang ke acara Fuji dari situ lah popularitasnya makin bertambah.

Jasmine Laticia atau Jeje kini fokus menjadi content creator atau influencer dengan berbagai endorsement yang menghampirinya, meski banyak juga gaya unik orang-orang di kawasan SCBD seperti Bonge dan Kurma. Area tersebut pun dibuatkan acara fashion week ala-ala dengan sebutan Citayam Fashion Week.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Asal Usul Kata Slebew

Kata 'slebew' sendiri tidak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Sehingga, dapat dibilang kalimat slebew merupakan bahasa gaul atau slang yang kekinian.

Arti kata slebew sendiri ada berbagai macam. Awal dari kata ini berasal dari unggahan Kementerian Komunikasi dan Informasi yang sempat viral di media sosial karena memblokir ratusan website video dewasa dan kata tersebut seperti plesetan dari hal yang berbau negatif seperti mesum, porno, dan sebagainya.

Kata slebew seperti pengganti dari kalimat agar tidak terlihat vulgar. Namun, karena artinya yang menjurus kepada sesuatu yang vulgar, kita tidak dapat menggunakan kalimat ini sesuka hati, harus melihat kondisi dan tujuan dari pemakaian kalimatnya.

Awal mula kalimat ini melekat pada sosok Jasmine dalam video TikToknya yang viral ketika diwawancara. Jeje mengutarakan kalimat 'slebew' dengan sangat nyaring dan khas sehingga orang-orang mengingat dengan jelas kalimat yang diucapkannya tersebut. Sejak itu dia dijuluki Jeje Slebew.

Penulis: Natasa K

Doddy Tak Peduli Dilaporkan ke Polisi

Doddy Sudrajat Tak Peduli Dilaporkan H. Faisal Terkait Merayakan Ultah Gala Sky Andriansyah di Pekarangan Rumah

Liputan6.com 2022-07-26 13:30:00
Doddy Sudrajat dan Mayang membawakan kado ulang tahun untuk Gala Sky (https://www.instagram.com/stories/dodysoedrajat_1/2882120753824860631/)

H. Faisal ngamuk mengetahui besannya, Doddy Sudrajat mendatangi kediamannya. Doddy bahkan membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala, kado, serta menyanyikan lagu untuk sang cucu.

Sayangnya, kehadiran Doddy Sudrajat ke rumah tersebut tak disambut oleh siapa pun karena memang kondisinya sedang tak ada orang. Semuanya berada di tempat perayaan ulang tahun Gala Sky Andriansyah yang kedua.

Tetapi ayah Vanessa Angel tak peduli, ia tetap merayakannya di pekarangan rumah H. Faisal. Tak sendiri ada juga Mayang serta yang lainnya, bahkan ia mengaku mengundang security kompleks.

"Daddy ke sana kan niatnya baik kan. Ke sana juga banyak wartawan, ada security kita undang. Kadonya Daddy titip ke security," ungkapnya, di kanal YouTube Cumicumi, Senin (25/72022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Biarkan Saja

Doddy Sudrajat telah mengetahui bahwa H. Faisal akan melaporkan perbuatannya tersebut.

"Jadi, biarlah biarin aja mau dilaporkan, mau ngomong apa terserah. Daddy tidak mau membesar-besarkan hal-hal yang sifatnya tulus ya datang untuk menemui Gala, memberikan kado, memberikan ucapan itu aja," lanjutnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Karakter

Disampaikan Doddy Sudrajat bahwa karakter H. Faisal sejak dulu sudah begitu. Ia pun kembali mengungkit masalah Bibi akan menikahi Vanessa Angel.

"Karakternya dulu aja seperti itu, mau menikah aja enggak ada lamaran ke Daddy. Tidak menghargai orangtua dari Vanessa. Jadi kalau sekarang punya perilaku seperti itu ya hadapilah dengan senyuman, udah biasa udah tahu karakternya," sambungnya.


Tidak Diundang

Pada hari ulang tahun yang kedua, Gala Sky merayakannya di Studio Sepat 72 dengan meriah. Doddy Sudrajat yang merupakan sang kakek tak tahu bila sang cucu merayakan ultah secara besar-besaran, lantaran ia tak mendapat undangan.

"Memang enggak izin sih, emang enggak ngomong apa. Tapi kita datang pada saat momen ulang tahun. Yakinkan, dulu aja satu tahun yang lalu almarhum Vanessa dan Bibi kan buat acara, nah Daddy diundang kan acaranya di rumah. Daddy pikir ulang tahun kedua ini sama, pas datang tutup dan baru tahu dari media kalau ada acara tapi Daddy enggak diundang," bebernya.

Kim Kardashian Kesal ke Instagram

Kylie Jenner dan Kim KardashianKesal Instagram Tampilkan Lebih Banyak Reels: Setop Tiru TikTok

Liputan6.com 2022-07-26 13:00:29
Rajin Membentuk Otot Perut Usai Melahirkan, Kylie Jenner Tetap Fokus Mengurus Bayinya. foto: Instagram @kyliejenner

Baru-baru ini, jika pengguna membuka Instagram, mereka bakal sadar kalau ada lebih banyak Reels pada feed dan lebih sedikit engagement di unggahan pengguna.

Platform Instagram pun jadi kian mirip dengan TikTok dan hal ini tidak dirasakan oleh satu atau dua orang saja.

Rupanya, keluhan tersebut disetujui oleh pemilik akun dengan follower terbanyak nomor dua di Instagram, Kylie Jenner.

Unggahan Kylie Jenner tampaknya memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap tampilan baru Instagram yang lebih banyak mengedepankan Reels.

Ia mengunggah gambar hasil screenshot milik pengguna lain di Instagram Stories-nya. Selain Kylie Jenner, screenshot tersebut banyak diunggah juga orang pengguna lainnya.

Tulisannya adalah "Make Instagram Instagram Again". Hal ini memperlihatkan ada banyak pengguna Instagram yang merindukan Instagram saat masih menjadi aplikasi berbagi foto.

"Make Instagram Instagram again. Berhenti menjadi seperti TikTok, saya hanya ingin melihat foto-foto teman-teman saya. Salam, semua orang," begitu bunyi tulisan yang diunggah Kylie Jenner di Instagram Stories-nya.

Bukan hanya Jenner, kakak Kylie, Kim Kardashian juga mengunggah hal serupa. Unggahan Kim bahkan disukai lebih dari 1,1 juta kali oleh pengguna.

Bahkan, petisi yang dibuat seseorang di Change.org pun mendapatkan lebih dari 100.000 tanda tangan.

Terlepas dari itu, pergeseran Instagram menjadi seperti TikTok bukanlah hal baru. Meta sebagai induk Instagram terus berupaya mendorong Reels selama berbulan-bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tampilan Instagram Berubah Jadi Lebih Banyak Reels

Reels merupakan produk Instagram yang digadang-gadang hasil tiruan dari TikTok.

Belum lama ini, Instagram juga memberi insentif kepada kreator yang membuat Reels dengan memberikan bonus berupa uang tunai.

Untuk mendapatkan insentif, Instagram juga melarang kreator untuk mengunggah ulang postingan yang sebelumnya sudah diunggah di TikTok.

Sebelumnya, Instagram memang menghadirkan perubahan tampilan. Di mana, kini Instagram menghadirkan efek layar penuh pada semua video. Selain itu belum lama ini bos Instagram Adam Mosseri mengungkap, semua video yang diunggah ke Instagram otomatis akan menjadi Reels.

Kylie Jenner diketahui punya 360 juta followers di Instagram. Tentu menarik melihat apakah Instagram peduli dengan feedback dari Kylie Jenner terkait platformnya.

Ini bukan pertama kalinya Kylie Jenner sebal dengan tampilan baru platform medsos. Sebelumnya pada 2018, Kylie Jenner juga mengaku enggan membuka Snapchat setelah perusahaan mendesain ulang tampilannya.

Gara-gara komentar Jenner, nilai saham Snap anjlok dan kehilangan sekitar USD 1,3 miliar pada hari berikutnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Semua Video Instagram Jadi Reels

Sebelumnya, Instagram mengumumkan sejumlah toolsdan fitur baru untuk membuat pengguna lebih mudah membuat konten di Reels.

Dalam video pengumuman, Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan, Instagram hanya akan memiliki satu format video, yakni Reels.

"Kami ingin agar Instagram mudah digunakan, sehingga seluruh video di Instagram akan menjadi Reels. Bukan berarti semua video di Instagram adalah video tarian, tetapi kami ingin agar pengguna memiliki akses ke berbagai tools(pada Reels)," katanya.

Mosseri pun mengungkap, Instagram menghadirkan sejumlah tools untuk memudahkan pengguna mengkreasikan video Instagram.

Mengutip blog Instagram, Jumat (22/7/2022), pihaknya kini memperluas tools untuk Remix, guna menyempurnakan cara pengguna menceritakan kisah di Instagram, saat berkolaborasi dengan pembuat konten atau teman terfavorit. Apa saja?

Reels for photos

Foto masih jadi pengalaman inti Instagram. Nah, dalam beberapa minggu mendatang pengguna bisa me-remix foto publik. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat Reels mereka sendiri.

Layout Remix yang diperluas

Pengguna bisa memilih antara layar hijau, horizontal, atau split screen atau reaksi untuk ditambahkan ke video komentar ke Reels yang ada saat ini.

Tambahkan Klip

Alih-alih membuat Remix kamu muncul bersamaan dengan Reels asli, pengguna nantinya bisa menambahkan potongan video mereka, setelah video yang asli. Dengan begitu, video bisa dimainkan secara berurutan.


Jangkauan Reels Diperluas ke Lebih Banyak Audiens

"Dalam beberapa minggu mendatang, semua video yang diunggah kurang dari 15 menit bakal dibagikan sebagai Reels. Video yang diunggah sebelum perubahan ini bakal tetap jadi video, bukan Reels," tutur Instagram dalam blognya.

Siapa Saja yang Bisa Tonton Reels Kamu?

Jika akun pengguna bersifat publik, seluruh video baru yang menjadi Reels mungkin bisa direkomendasikan dan dilihat oleh lebih banyak orang di Instagram.

Pengaturan ini diaplikasikan ke Reels yang berdurasi kurang dari 90 detik.

Sementara kalau akun pengguna diatur privat, Reels hanya akan disaksikan oleh followers pengguna tersebut.

Profile

Instagram akan mengkonsolidasikan video dan tab Reels pada profil pengguna. Sehingga hanya akan ada satu Home untuk seluruh video yang sudah diunggah, baik itu Reels atau video yang sebelumnya sudah diunggah.

(Tin/Isk)


Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial

 

Menantu yang Baik Meski Sering Ribut

Mertua Ungkap Sosok Dewi Perssik Sebagai Menantu yang Baik Meski Sering Ribut dengan Angga Wijaya

Liputan6.com 2022-07-26 13:00:00
Penyanyi Dewi Perssik (kiri) dan Angga Wijaya (kanan) saat menghadiri sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). Sidang cerai perdana antara Dewi Perssik d

Dahyan Efendi, ayah Angga Wijaya,mengaku tidak terkejut saat anaknya menggugat cerai Dewi Perssik ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sejak awal membina rumah tangga, Dahyan mengetahui bahwa keduanya sering bertengkar

Kendati demikian Dahyan menyebut menantunya adalah sosok wanita yang baik dan sopan santun. Tak ada perangai buruk yang ditunjukkan oleh pemilik Goyang Gergaji selama ia mengenalnya

Namun tak dipungkiri Dahyan bahwa dirinya memang jarang berkomunikasi dengan menantunya. Maklum selama ini Dahyan tinggal di kampung halamannya sedangkan anak dan menantunya di Jakarta.

"Ya baik-baik aja, sopan. Kalau masalah seringnya kumpul, saya di Lampung, Depe di Jakarta. Depe juga mungkin ada kesibukan saya juga," kata Dahyan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bertengkar Tiap Hari

Meski tahu anaknya sering cekcok dengan Dewi Perssik, namun Dahyan tidak mengetahui apa yang membuat keduanya berselisih. Yang ia tahu keduanya memang hampir setiap hari bertengkar.

"Ya ribut-ribut. Kalau rumah tangga ribut, masalahnya yang ribut apa saya enggak tahu. Kalau ribut memang tiap hari, berarti itu di dalam rumah tangga kan enggak ada ketentraman," katanya melanjutkan.


Dukungan Ayah

Terkait keputusan Angga Wijaya untuk bercerai dengan Dewi Perssik, Dahyan mendukung penuh anaknya. Sebab kenyamanan dan ketentraman rumah tangga tidak bisa dipaksakan termasuk yang dirasakan putranya.

"Kalau memang sudah tidak bertahan ngapain harus diterusin? Kan ketentraman ada di Angga sendiri. Bukan di saya," katanya.


Permohonan Cerai

Diketahui Angga Wijaya dan Dewi Perssik menikah pada 1o September 2017. Namun diusia lima tahun pernikahan, Angga Wijaya mengajukan permohonan cerai terhadap Dewi Perssik di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Gugatan diajukan sendiri oleh Angga Wijaya pada 20 Juni 2022 dan terdaftar dengan nomor No 2442/P.dt.G/2022/PA.

Anies Baswedan Sowan ke Ma'ruf Amin

Anies Baswedan Temui Ma'ruf Amin di Kediamannya, Bahas Apa?

Liputan6.com 2022-07-26 14:44:31
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta pusat pada Selasa (26/7/2022) pagi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/7/2022) pagi.

Juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menyebut kedatangan Anies untuk menyampaikan undangan pernikahan putrinya, Mutiara Baswedan.

"Pukul 10 lewat menerima Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan, datang ke sini agendanya sederhana ingin menyampaikan undangan bahwa anak beliau itu ada empat yang pertama perempuan yang tiga laki-laki dan yang akan menikah dari Fakultas Hukum UI dan calon suaminya dari Fakultas Kedokteran UI," kata Masduki dalam pesan suara yang diterima, Selasa (26/7/2022).

Masduki menyebut obrolan yang terjadi di rumah dinas tersebut adalah obrolan kekeluargaan dan tidak membahas hal lain seperti politik.

"Jadi suasana sangat human interest, tidak ada pembicaraan yang lain-lain," kata dia.

Menurut Masduki, obrolan antara Ma'ruf Amin dan Anies Baswedan membahas keluarga hingga cerita haji Ma'ruf Amin.

"Bercerita banyak mengenai anaknya. Wapres juga bercerita mengenai ibadah haji karena baru pulang dari haji, jadi suasananya cair, nyaman ya semata-mata itu saja human interest," pungkas dia.

Misi Kunjungan Jokowi ke China

HEADLINE: Jokowi Kunjungi China, Jepang dan Korea Selatan, Bawa Misi Apa?

Liputan6.com 2022-07-27 00:02:03
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin 25 Juli 2022 malam, setelah menempuh perjalanan udara sekitar 6 jam 40 menit (Bir

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 membawa Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengunjungi tiga negara di Asia Timur: China, Jepang, dan Korea Selatan. Jokowi dan Iriana telah mendarat dengan selamat di Beijing Capital International Airport, pada Senin, 25 Juli 2022 sekitar pukul 21.37 waktu setempat.

Di China, Jokowi bertemu dengan Presiden Xi Jinping Selasa 26 Juli. Jokowi juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Keqiang.

Selain China, Jokowi akan mengunjungi Jepang pada Rabu 27 Juli dan Korea Selatan pada Kamis 28 Juli. Di akun media sosialnya, Jokowi mengatakan: "Ketiga negara tersebut adalah mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, mitra penting ASEAN, dan mitra penting dalam konteks G20."

"Saya akan bertemu dengan para pemimpin China, Jepang dan Korea Selatan untuk membahas sejumlah isu, seperti isu regional dan global, serta kerja sama di bidang perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur dan perikanan."

Indonesia saat ini adalah presiden bergilir G20 dan pertemuan puncak pemimpinnya akan diadakan di Bali November ini.

Jokowi merupakan pemimpin asing pertama yang mengunjungi China sejak Olimpiade Musim Dingin pada Februari karena negara itu menerapkan kebijakan ketat "nol COVID-19" yang mengakibatkan terbatasnya kunjungan pejabat dari luar negeri. Dan China, adalah mitra dagang terbesar Indonesia dengan total nilai perdagangan US$110 miliar tahun lalu.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, usai dari Beijing, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Tokyo Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dan kalangan bisnis pada 27 Juli 2022. Retno mengatakan Jepang merupakan mitra ekonomi penting dan tradisional Indonesia.

Terakhir, Jokowi akan berkunjung ke Korea Selatan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada 28 Juli 2022. Korea Selatan sendiri merupakan mitra penting Indonesia di bidang ekonomi.

"Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, 3 hari untuk 3 negara. Sebagaimana kita ketahui, ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Dan tiga negara tersebut juga mitra strategis Indonesia dan ASEAN pada saat kita berbicara mengenai masalah Kawasan," ungkap Retno.

Fokus kunjungan kenegaraan Jokowi kali ini menurut Retno adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

Menurut Pengamat Hubungan Internasional dari Universita Padjajaran, Teuku Rezasyah, ketiga negara yang dikunjungi Jokowi memiliki nilai strategis bagi Indonesia. Dia mengatakan, ketiga negara di Asia Timur ini menjadi panutan dalam pembangunan.

"Mereka selama ini sangat membantu ASEAN dan Indonesia pada saat kita krisis moneter tahun 1997, kemudian juga krisis keuangan internasional tahun 2008. Mereka juga pada saat pandemi COVID-19, tetap investasi di kita, jadi kita memiliki rasa hormat tersendiri pada mereka," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Kemudian yang kedua, lanjut dia, Indonesia berusaha menciptakan persaingan psikologis di antara mereka untuk investasi jangka panjang di Indonesia. Karena dalam urutan investasi di Indonesia, China menduduki nomor satu diikuti Jepang dan Korsel.

"Entah kenapa ke China dulu, baru ke Jepang, baru ke Korsel. Sesuai urutan. Jadi menyampaikan komitmen kita dengan ekonomi jangka panjang," ujar dia.

Teuku Rezasyah juga mengungkapkan, Presiden Jokowi juga dipastikan bakal menggaet investor dalam lawatan ke ketiga negara tersebut. Investasi ini, lanjut dia, terutama dalam hal pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

"IKN perlu investasi, sangat besar biayanya. Jadi kita sangat berharap mereka berinvestasi di IKN, tapi kan ini invetasi yang acuannya baru, selama ini kita tidak bicara IKN dengan mereka. Jadi hubungan ini harus dengan standar kerja sama yang lebih tinggi," ungkap dia.

"Misalnya komitmen kedua belah pihak. Negosiasi awalnya sangat penting, jadi kita tidak kecolongan. Mereka tidak bilang, tapi tanpa sadar kita mengiyakan boleh tenaga kerja dari mereka semua, ini tentu akan menciptkaan masalah sosial baru di wilayah tersebut. Jadi harus ada MoU yang mengatakan tenaga kerjanya seimbang," sambung Reza.

Terkait kunjungan Jokowi ke Korsel, dia meminta Indonesia untuk melakukannya secara cermat. Jangan sampai lawatan tersebut dapat memperkeruh suasana hubungan antara Korea Selatan dengan Korea Utara.

"Kita harus hati-hati jangan sampai kerja sama kita dengan Korsel ini memperluas konflik antara Korsel dan Korut. Mereka akan berpikir bahwa Indonesia yang bersahabat dengan Korsel dalam bidang pertahanan itu secara tidak langsung kan mendukung kemajuan pertahanan Korsel. Itu kan tujuannya untuk mengerdilkan Korut. Ini yang harus kita sampaikan dengan sangat hati hati," ujar dia.

Untuk itu, agar isu tersebut tidak muncul, sebaiknya Jokowi juga menyambangi Korea Utara. Kendati hal itu banyak kendala, namun pertemuan dapat didesain dengan melibatkan banyak pihak.

"Idealnya, di akhir kunjungan dari Korsel, Pak Jokowi lakukan kunjungan ke Korut. Karena Korut juga butuh pengakuan internasional. Walaupun suasana sangat sulit di Korut, tapi namanya pertemuan kan bisa didesain kan dalam suasana covid-19 misalnya dengan keterlibatan WHO, penting ini. Tapi pemerintah tidak berpikir begitu ya sudah nggak apa apa, tapi sayang sudah dekat sekali ke Korut. pasti diterima karpet merah oleh Kim Jong Un itu."

Sementara itu, Pakar International Political Economy dari Universitas Gadjah Mada, Riza Noer Arfani menyebut kunjungan Presiden Jokowi memiliki makna penting bagi dunia industri. Pesan yang disampaikan ke pemimpin China, Jepang, dan Korea Selatan juga mesti berbeda-beda sesuai kepentingan Indonesia.

Kepada China, Presiden Jokowi dinilai perlu membahas masalah G20 dan Ukraina dengan Presiden Xi Jinping yang notabene punya kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini sekaligus menindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

"Saya kira Pak Jokowi harus menitipkan pertanyaan atau concern mengenai perang di Ukraina," ujar Riza lewat sambungan telepon dari Jenewa kepada Liputan6.com.

"Kunjungan Pak Jokowi kemarin ke Rusia dan Ukraina belum berdampak signifikan sehingga lewat Pak Xi Jinping bisa semacam menekankan kembali bahwa Indonesia punya concern pada proses pemulihan ekonomi utamanya di sektor panga," jelas Riza.

Sedangkan Jepang merupakan salah satu anggota G7 dan sekutu dekat Amerika Serikat. Kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang dianggap bisa memperkuat agenda-agenda pemulihan ekonomi global, terutama mengingat Jepang punya posisi di G7.

"Di sanalah saya kira diplomasi kita bisa lebih strategic," jelas Riza.

Hal lain yang disorot adalah hubungan LNG. Di tengah krisis energi akibat perang Ukraina-Rusia, Riza menyebut perlu ada penegasan agar hubungan energi antara Jepang dan Indonesia tetap kuat.

"Kalau dalam konteks Jepang, mereka ingin memastikan suplai energi utama yang LNG itu perlu tetap dilanjutkan. Saya kira kepentingan sektor energi Jepang kepada pasukan dari Indonesia masih sangat nampak sehingga perlu kesepakatan-kesepakatan yang sifatnya lebih stabil bagi masa depan," ujar Riza.

Di Korea Selatan, kerja sama di bidang agribisnis dipandang Riza sebagai hal paling potensial saat ini, terutama sawit. Riza menjelaskan bahwa Korea Selatan sedang berusaha ekspansi bisnis mereka dari bidang manufaktur.

"Untuk Korea terutama sedang fokus expand ke beberapa sektor investasi di luar yang manufaktur. Manufaktur jelas mereka punya concern. Tapi di sektor-sektor di luar manufaktur mereka juga ekspansif, bahkan progresif, mungkin agresif, di sektor-sektor seperti perkebunan. Saya kira itu juga bisa menjadi bahan dasar kepentingan mereka untuk investasi di sektor itu. Juga nyambung dengan kita untuk mengembangkan sektor sektor agribisnis itu, khususnya kelapa sawit," jelas Riza.

Kehadiran Presiden Jokowi dapat memberikan kepercayaan bagi para pebisnis sektor agribisnis Korea Selatan. Namun, perlu juga adanya kebijakan yang pro-lingkungan untuk menetralkan kritikan dari para aktivitis.

"Ini perlu pernyataan bersama yang semacam memuluskan rencana-rencana investasi yang sudah dirancang, tertama dalam kaitannya dengan itu kampanye-kampanye anti-sawit," jelas Riza. "Skema kebijakan yang lebih pro-lingkungan, pro-keadilan bagi petani-petani sawit yang sedang membutuhkan sekarang."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fokus Kunjungan ke China

Pemerintah Indonesia dinilai harus responsif terkait hal-hal yang diinginkan China, Jepang, dan Korea Selatan, selama kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi. Apabila Jepang sedang butuh gas, dan Korea Selatan fokus ke agribisnis, maka China sedang fokus ke Belt and Road Initiative (BRI).

"Jadi mereka (China) punya kepentingan agar kita tetap menjalin hubungan terutama dalam konteks suksesnya Belt and Road Initiative. Dan kalau di Indonesia ya salah satu mercusuarnya itu kan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Secara strategik China memerlukan semacam penegasannya dari dari Bapak Jokowi untuk menempatkan proyek ini sebagai salah satu prioritas nasional kita dalam konteks BRI China," jelas Riza.

Hal lainnya yang penting dengan tiga negara Asia Timur itu adalah masalah suku cadang, termasuk microchips. "Perlu ada pernyataan bersama menyangkut soal kestabilan supply chain untuk untuk sparepart yang kita butuhkan untuk industri manufaktur. Utamanya kalau berbicara dengan tiga negara ini kan otomotif dan elektronik," jelas Riza.

Ia pun menyebut pernyataan bersama antara Indonesia dan ketiga negara dapat meningkatkan confidence pasar di tengah adanya perang di Eropa. "Ini memang dari sisi pasar kita relatif tidak terganggu karena itu kecuali dari sisi makro dari sisi mikro saya kira perlu penegasan-penegasan dari kunjungan Pak Jokowi."

Isu kawasan lainnya adalah terkait Indo-Pasifik. Jepang memang memiliki konsep Free and Open Indo-Pacific, dan konsep itu mendapat dukungan Amerika Serikat. Riza berkata hal itu bisa ikut menjadi pembahasan.

Saat ini, Jepang dan Korea Selatan kedatangan dua pemimpin baru: Perdana Menteri Fumio Kishida dan Presiden Yoon Suk Yeol. Hubungan Presiden Jokowi dengan keduanya diprediksi akan lancar.

"Nampaknya tidak akan banyak perubahan. Keduanya masih tetap akan engage dengan agenda-agenda masing-masing menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis. Kalau Jepang saya kira Indo-Pasifik itu menjadi salah satu platformnya. Sesuatu yang segera sejalan dengan konsep politik luar negeri kita di kawasan dan secara geopolitik kehadiran Fumio Kishida tidak akan mengubah platform itu. Sama juga dengan yang Korea," jelas Riza.

Terkait masalah Laut China Selatan, Riza ragu hal itu akan menjadi pembahasan utama.

"Ini menjadi tantangan buat kita karena di dalamnya nanti ada isu-isu yang berkaitan dengan Laut China Selatan yang nanti secara geopolitik berseberangan dengan China," jelas Riza.

Sementara itu, Pengamat Politik China Tang Qifang menilai kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke negaranya pada 25-26 Juli 2022 mencerminkan sikap netral negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Kunjungan Widodo ke China menunjukkan posisi netral dan seimbang negara-negara di Asia Tenggara yang diwakili oleh Indonesia terhadap China dan Amerika Serikat," ujarnya.

Menurut dia, kunjungan Jokowi itu sangat penting bagi hubungan bilateral kedua negara, apalagi Jokowi bakal menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengunjungi China pasca-Olimpiade Musim Dingin. Di sela-sela Olimpiade yang digelar di Beijing pada awal Februari 2022, Presiden China Xi Jinping menerima kunjungan beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kunjungan Widodo sangat penting karena dua kepala negara tidak bisa saling mengunjungi hampir tiga tahun akibat COVID-19," kata Tang, peneliti pada China Institute of Internatonal Studies.

Ia memprediksi kunjungan Jokowi tidak hanya mendorong peningkatan kerja sama bilateral perdagangan dan ekonomi China-Indonesia dan China-ASEAN, melainkan juga mendorong terciptanya perdamaian dan stabilitas global.

"Kerja sama ekonomi dan perdagangan akan menjadi topik yang sangat penting. Kedua belah pihak kemungkinan besar akan membuat pencapaian praktis karena kerja sama semacam itu sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi bilateral dan regional," kata Tang, seperti dikutip dari Global Times.

Meskipun momentum kerja sama China-Indonesia cukup kuat seiring dengan peningkatan volume perdagangan bilateral di tengah dampak COVID-19, Tang melihat Indonesia masih berada di bawah tekanan kenaikan harga bahan pokok internasional dan inflasi domestik.

Karena itu, menurut Tang, Indonesia ingin meningkatkan kerja sama dengan China untuk mempertahankan tren positif tersebut dan menciptakan lebih banyak kesempatan. Data Kementerian Perdagangan China menunjukkan volume perdagangan China-Indonesia meningkat dari 30,8 persen menjadi 32,75 persen selama periode Januari-Maret 2022.

Terpisah, Pakar Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Aknolt Kristian Pakpahan menyoroti secara khusus pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi kali ini, yang sarat akan percepatan pemenuhan kepentingan nasional masing-masing negara.

Menurut Kristian, Indonesia memanfaatkan momentum pertemuan ini demi memastikan proyek ekonomi China yang ada di Indonesia, bisa terus berjalan di tengah kondisi ekonomi global yang sedang menghadapi krisis. "Jangan lupa, selain kita berbicara situasi COVID-19, krisis pangan dan energi akibat konflik Rusia-Ukraina, kita juga masih mempunyai tantangan besar ke depan bagaimana menghadapi perubahan yang terjadi akibat revolusi 4.0," kata Kristian.

Sementara China juga berupaya membuka diri terhadap Indonesia, guna memastikan Indonesia tetap berada di posisi netral dalam isu-isu yang melibatkan negara Tirai Bambu tersebut.

"Dalam konteks ASEAN, Indonesia dilihat sebagai salah satu negara besar, negara penting yang harus 'dipegang' oleh China agar tetap netral," tambahnya.

China selama beberapa tahun terakhir, terus mendapat sorotan global terkait dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis muslim Uighur di Xinjiang.

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sejauh ini tak banyak bersikap kritis terkait tema ini. "Pasalnya, masih ada misi ekonomi Indonesia dengan China yang lebih krusial. Dalam konteks hubungan luar negeri, semua negara rasanya memegang prinsip tidak mencampuri urusan domestik. Jadi, isu-isu ini tidak akan dibahas," kata Kristian.

"Bayangkan, misalnya China dalam melakukan hubungan ekonomi dengan Indonesia, membahas apa yang dilakukan di wilayah Indonesia, adanya pelanggaran HAM. Papua, misalnya. Bayangkan kalau misalnya kita diajak diskusi hal-hal seperti itu. Betul kita negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tapi kita tidak bisa men-judge China melakukan pelanggaran HAM terhadap kaum minoritas. Rasanya itu bukan langkah diplomasi yang baik kalau kita mengangkat isu-isu seperti itu," ujar Kristian.

"Kembali lagi tujuannya apa kita melakukan lawatan ke Asia Timur. Kita ingin membuka kerja sama ekonomi yang lebih luas, kok. Kalau kita ingin membuka kerja sama ekonomi yang lebih luas, masa kemudian membicarakan isu-isu yang 'sensitif' kemudian negara yang mau dilakukan kerja sama merasa tersinggung. Jadi rasanya kita tidak akan membahas isu-isu seperti itu," pungkas pakar hubungan internasional Universitas Katolik Parahyangan itu.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Hasil Pertemuan Jokowi dengan Xi Jinping

Presiden Jokowi mengawali agenda kunjungan kerja di China dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang, Selasa (26/7/2022) sore. Pertemuan dilakukan di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China.

Jokowi mengunjungi China atas undangan Presiden Xi Jinping. Keduanya melakukan pembicaraan yang ramah dan bersahabat, bertukar pandangan mendalam tentang hubungan bilateral dan berbagai isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama, dan mencapai konsensus penting.

Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di Beijing hari ini, kedua negara telah menyepakati beberapa kesepakatan yaitu:

1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative

2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika

3. MoU mengenai Pembangunan Hijau

4. Pengaturan Kerja Sama Kelautan

5. Protokol mengenai Ekspor Nanas Indonesia

6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan

7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

Kedua Presiden memuji pencapaian kedua negara dalam memerangi pandemi COVID-19 dan mengamankan peremajaan dan pembangunan ekonomi.

Indonesia sebelumnya mengucapkan selamat kepada China atas keberhasilan penuh Kongres Nasional Partai Komunis China ke-20 yang akan datang, yang akan memandu langkah China untuk mencapai tujuan keseratus kedua dalam membangun negara sosialis modern yang hebat dalam segala aspek.

China juga terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju pada peringatan seratus tahun berdirinya Indonesia pada tahun 2045.

Kedua Presiden sepakat bahwa Kemitraan Strategis Komprehensif China-Indonesia telah mempertahankan momentum pembangunan yang kuat sejak 2013.

Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, menghadapi perubahan global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pandemi Covid-19, kedua negara telah menjalin sinergi baru melalui empat -pilar kerjasama yang meliputi politik, ekonomi, people-to-people exchanges dan proyek-proyek maritim, untuk mempromosikan semangat solidaritas dalam memerangi pandemi dan mencari pembangunan bersama, dan menunjukkan kemitraan antara dua negara berkembang utama.

Hubungan Strategis Indonesia-China

Jokowi dan Xi Jinping percaya hubungan China-Indonesia memiliki signifikansi strategis yang besar dan pengaruh global yang luas dan sepakat untuk berjuang untuk arah umum membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, dan berkomitmen untuk menempa model teladan negara-negara berkembang utama.

Kedua Presiden telah menugaskan Menteri Luar Negeri mereka untuk membahas lebih lanjut unsur-unsur dan prinsip-prinsip tujuan ini.

Kedua belah pihak akan mempercepat penyusunan Rencana Aksi Lima Tahun baru Pelaksanaan Kemitraan Strategis Komprehensif antara China dan Indonesia (2022-2026).

Di bawah bimbingan strategis kedua Kepala Negara, kedua belah pihak akan memainkan sepenuhnya Mekanisme Dialog dan Kerjasama Tingkat Tinggi China-Indonesia (HDCM) dan mekanisme dan dialog bilateral lainnya yang ada, dan membuat rencana keseluruhan untuk kerja sama konkrit di berbagai bidang dan memperkuat koordinasi strategis dalam urusan regional dan multilateral, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan kedua bangsa, dan memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regional, dan menjaga keadilan dan keadilan global.

Eratkan Perdagangan Bilateral

Jokowi dan Xi Jinping juga mengakui tonggak penting dalam kerja sama perdagangan bilateral dalam beberapa tahun terakhir. China dan Indonesia berkomitmen untuk lebih meningkatkan volume perdagangan bilateral.

China dan Indonesia akan melakukan kerja sama yang mendalam dan berkualitas tinggi melalui sinergi Belt and Road Initiative (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).

Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk menyelesaikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal sebagai proyek unggulan, dan untuk mengerjakan proyek yang lebih strategis seperti Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan "Dua Negara, Taman Kembar".

Kedua belah pihak akan memperluas kerjasama dalam pembiayaan berorientasi pembangunan; memperkuat kerjasama di bidang pertanian, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan; menumbuhkan titik pertumbuhan baru seperti pembangunan hijau dan ekonomi digital; dan mewujudkan proyek benchmark untuk mengimplementasikan Global Development Initiative (GDI) di tingkat bilateral dan regional, untuk lebih mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Pertukaran People to People

China dan Indonesia akan mempercepat dimulainya kembali pertukaran people-to-people, termasuk pemulangan mahasiswa Indonesia ke China; membuka lebih banyak penerbangan langsung; dan meningkatkan kerjasama di bidang-bidang seperti pendidikan, pariwisata, pemuda dan pertukaran lokal.

Kedua belah pihak akan memperkuat kerja sama dalam penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin dan genomik dan China akan mendukung Indonesia dalam upayanya untuk mendirikan pusat vaksin regional.

Kedua belah pihak akan memperkuat komunikasi antar lembaga yang membidangi kelautan, meningkatkan pengaturan kelembagaan, melaksanakan proyek-proyek yang didukung oleh China-Indonesia Maritime Cooperation Fund (MCF), memajukan kerjasama perikanan seperti proyek Lumbung Ikan Nasional dan memanfaatkan potensi besar kelautan.

Kedua belah pihak akan mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada KTT Khusus China-ASEAN untuk Memperingati 30 tahun Hubungan Dialog China-ASEAN, menegakkan regionalisme terbuka, dan memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif China-ASEAN untuk Perdamaian, Keamanan, Kemakmuran, Pembangunan Berkelanjutan, dan Persahabatan.

China menegaskan kembali dukungannya pada sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang berkembang dan mendukung kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Kedua belah pihak akan mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan antara ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan BRI, serta mempromosikan kolaborasi GDI bidang-bidang utama dan bidang-bidang prioritas AOIP, yang berkontribusi pada pelaksanaan AOIP.

Perkuat Multilateralisme

Kedua belah pihak akan terus memperkuat multilateralisme. Indonesia memperhatikan Inisiatif Keamanan Global (GSI) dan siap bekerja dengan pihak China dalam memastikan perdamaian dan stabilitas melalui dialog dan diplomasi.

China sangat mendukung Presidensi G20 Indonesia dan menantikan KTT Pemimpin G20 yang sukses. Kedua belah pihak akan mendukung APEC dalam mencapai Visi Putrajaya 2040 komunitas Asia-Pasifik yang terbuka, dinamis, tangguh, dan damai. China mengapresiasi partisipasi Indonesia pada pertemuan BRICS+ di bawah Keketuaan BRICS dan menyambut baik kesediaan Indonesia untuk bekerja sama dengan BRICS di masa mendatang.

Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak memperbaharui MOU antara China dan Indonesia tentang Jointly Promoting Cooperation in the Framework on the Silk Road Economic Belt and 21st Century Maritime Silk Road Initiative and Global Maritime Fulcrum, serta menandatangani serangkaian dokumen kerjasama di bidang-bidang seperti penelitian dan pengembangan vaksin dan genomik, pengembangan hijau, pertukaran dan penegakan informasi kepabeanan, peningkatan kapasitas keamanan siber, kelautan, dan impor nanas Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan ramah dari Presiden Xi Jinping, Pemerintah Tiongkok dan masyarakat, serta menyampaikan undangan kepada Presiden Xi Jinping untuk menghadiri KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.

Sebaliknya, Presiden Xi Jinping juga mengucapkan terima kasih dan berharap KTT itu berjalan sukses.


Melanjutkan Kunjungan ke Jepang

Presiden Jokowi melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Asia Timur, usai bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping di Beijing China, Selasa 26 Juli. Jokowi dan Iriana beserta delegasi bertolak menuju Tokyo, Jepang.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Beijing Capital International Airport sekitar pukul 20.00 Waktu Setempat (WS) dengan pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Jokowi diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo pada Rabu, 27 Juli 2022 dini hari.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi yaitu Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi, Wakil Menteri Luar Negeri RRT Wu Jiang Hao, Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun beserta istri, Atase Pertahanan RI Beijing Marsma Bayu Hendra Permana beserta istri.

Dalam penerbangan ke Tokyo, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Merah-Putih Berkibar di Kota Terlarang

Jokowi ke China, Bendera Merah-Putih Berkibar di Kota Terlarang Tiananmen

Liputan6.com 2022-07-26 18:00:54
Ilustrasi bendera Indonesia (dok. pexels)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan lawatan ke Asia Timur. Negara pertama yang menjadi tujuannya adalah China.

Jokowi bersama rombongan tiba di China pada Senin 25 Juli 2022. Bendera Merah-Putih terlihat berkibar di Istana Kota Terlarang dan Lapangan Tiananmen, Beijing, saat Presiden Indonesia melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada Senin dan Selasa (25-26 Juli).

Merah-Putih bersanding dengan bendera nasional China di dua ikon wisata kelas dunia yang berada tepat di titik nol kilometer Beijing itu.

"Ini salah satu bentuk dukungan kami terhadap kerja sama China dengan Indonesia yang berjalan semakin baik," kata seorang perwira polisi yang bertanggung jawab atas keamanan Istana Kota Terlarang-Tiananmen seperti dikutip dari Antara Beijing, Selasa (26/7/2022).

Bendera Indonesia itu berkibar di tengah liburan sekolah akhir semester, yang bersamaan dengan liburan musim panas di China sehingga menjadikan Istana Kota Terlarang dan Lapangan Tiananmen dipadati ribuan wisatawan sejak pagi hingga sore hari.

Rangkaian lawatan Jokowi ke Asia Timur

Selain China, Jokowi juga dijadwalkan bertandang ke Jepang dan Korea Selatan setelahnya.

"Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut," ungkap Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya (26/7).

Sejumlah menteri dan jajaran terkait pun turut mendampingi Jokowi dalam lawatannya ke Asia Timur kali ini, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kunjungan Langka, Jokowi Diteima Langsung Xi Jinping

Kunjungan Jokowi itu ke Beijing dilakukan atas undangan Presiden China Xi Jinping.

Jokowi adalah salah satu di antara sangat sedikit kepala negara atau kepala pemerintahan yang mengadakan kunjungan kenegaraan selama pandemi COVID-19.

Momentum seperti itu menjadi semakin langka karena Jokowi ditemui secara langsung oleh Xi di Beijing.

Karena itu, pengibaran bendera Merah-Putih di Istana Kota Terlarang dan Tiananmen juga merupakan kejadian sangat langka.

Presiden Jokowi beserta istri Iriana Jokowi dan jajaran kabinetnya tiba di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) pada Senin pukul 21.30 waktu setempat (20.30 WIB).

Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi dan Perdana Menteri Li Keqiang pada Selasa sore di gedung tamu kenegaraan Diaoyutai, Beijing.

Kunjungan tersebut dilakukan melalui mekanisme lingkaran tertutup (close loop), mengingat China masih menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19.


Jokowi-Xi Jinping Bertemu, Pengamat: China Ingin Pegang Indonesia

Pakar Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Aknolt Kristian Pakpahan menyoroti secara khusus pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi kali ini, yang sarat akan percepatan pemenuhan kepentingan nasional masing-masing negara.

Menurut Kristian, Indonesia memanfaatkan momentum pertemuan ini demi memastikan proyek ekonomi China yang ada di Indonesia, bisa terus berjalan di tengah kondisi ekonomi global yang sedang menghadapi krisis. "Jangan lupa, selain kita berbicara situasi COVID-19, krisis pangan dan energi akibat konflik Rusia-Ukraina, kita juga masih mempunyai tantangan besar ke depan bagaimana menghadapi perubahan yang terjadi akibat revolusi 4.0", kata Kristian.

Sementara China juga berupaya membuka diri terhadap Indonesia, guna memastikan Indonesia tetap berada di posisi netral dalam isu-isu yang melibatkan negara Tirai Bambu tersebut.

"Dalam konteks ASEAN, Indonesia dilihat sebagai salah satu negara besar, negara penting yang harus "dipegang" oleh China agar tetap netral," tambahnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Jokowi Bertemu PM China Li Keqiang, Ini yang Akan Dibahas

Presiden Jokowi mengawali agenda kunjungan kerja di China dengan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang, Selasa (26/7/2022) sore. Pertemuan dilakukan di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing China.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi Jokowi disambut oleh PM Li setibanya di lokasi pertemuan. Keduanya lalu langsung melaksanakan foto bersama.

Setelah itu, Jokowi dan PM Li beserta masing-masing delegasi bersama-sama menuju ruang pertemuan. Jokowi menyampaikan bahwa China adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara telah berhasil mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Dalam pertemuan dengan Premier Li saya berharap kita dapat membahas berbagai kerja kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim," jelas Jokowi saat menyampaikan sambutan pengantar.

Dia mengatakan nilai perdagangan antara Indonesia dan RRT terus meningkat dan sudah melampaui USD100 miliar. Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan.

"Peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar," katanya.


Pembangunan Green Industrial Park

Dalam pertemuan tersebut, pihak China menyampaikan komitmen untuk menambah impor CPO 1 juta ton dari Indonesia. Selain itu, China prioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.

Kedua pemimpin juga bahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing merupakan kunjungan pertama pemimpin dunia yang dilakukan setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada awal 2022.

"Fokus utama pertemuan kedua pemimpin adalah meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," tutur Retno.