Makam Dibongkar, Ibunda Histeris

Autopsi Ulang Brigadir J, Ibu Menangis Histeris Saat Pembongkaran Makam

Liputan6.com 2022-07-27 13:00:04
Keluarga mengiringi pemberangkatan ke liang kubur Brigadir Yosua Hutabarat di Muaro Jambi, Senin (11/7/2022). Brigadir Yosua atau J itu tewas di rumah dinas pejabat polri. (Liputan6.com/istim

Makam Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Fredy Sambo pada 8 Juli lalu mulai dibongkar kembali guna kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus yang sebenarnya.

Pantauan dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, pada pukul 06.50 WIB sebelum dibongkar makamnya, para keluarga tampak berdoa lebih dahulu.

Doa yang dipimpin seorang pendeta itu dihadiri langsung oleh pihak keluarga almarhum Brigadir Polisi Yoshua, terutama kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar lainnya serta diikuti tim pengacara di antaranya Kamaruddin Simanjuntak.

Mengutip Antara, pada doa keluarga itu sebelum dibongkarnya makam Yoshua, dikawal ketat oleh petugas kepolisian yang berjaga di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.

Rohani Simanjutak perwakilan dari keluarga almarhum Yoshua sebelum menggelar doa bersama mengatakan kepada awak media di lokasi pemakaman agar proses autopsi ulang Brigadir J bisa berjalan lancar dan bisa mengungkap semua penyebab kematian korban.

Ibu almarhum Yoshua, Rosti Simanjuntak usai berdoa tampak histeris menangis dan minta keadilan bisa ditegakkan dan pengungkapannya transparan.


Saksikan Video Pilihan Ini:

Polisi Siaga di Citayam Fashion Week

Polisi Bersiaga di Catwalk Citayam Fashion Week, Demi Kembalikan Fungsi Zebra Cross

Liputan6.com 2022-07-27 16:20:14
Artis Jessica Iskandar berlenggak-lenggok di zebra cross Dukuh Atas saat meramaikan Citayam Fashion Week di kawasan SCBD (Sudirman Citayam Bojong Gede Dukuh Atas), Dukuh Atas, Jakarta Pusat,

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin menegaskan, pihaknya akan menegakkan aturan di lokasi Citayam Fashion Week atas nama ketertiban umum. Salah satunya, dengan menempatkan petugas polisi untuk berjaga di area zebra cross kawasan Dukuh Atas, tempat catwalk Citayam Fashion Week digelar.

"Kami akan tempatkan petugas gabungan baik kepolisian, Satpol PP, Dishub kalau perlu kita akan ada di tengah zebra cross," tegas Komarudin saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Komarudin beralasan, hal itu dilakukan karena zebra cross sudah beralih fungsi. Lintasan yang dibuat khusus sebagai lokasi pejalan kali untuk menyebrang, kini menjadi tempat berlenggok dan berkonten para penikmat Citayam Fashion Week.

"Semakin ke sini yang kita lihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk tapi yang mengambil gambar, mengambil foto, membuat konten tumpah ruah ke jalan sehingga lalu lintas terganggu," kritik Komarudin.

Perwira menengah berpangkat melati tiga ini pun mewanti-wanti, bila cara-cara persuasif tidak kunjung diindahkan, maka bukan tidak mungkin kepolisian akan mendiskresi dengan cara penutupan jalan.

"Kita akan terus melakukan pemantauan, kita akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas, sampai penutupan jalan sekiranya dibutuhkan," dia menutup.

Adapun, Citayam Fashion Week di kawasan Sudirman, tepatnya Dukuh Atas, Jakarta, mulai meresahkan banyak pihak. Kawasan yang semula hanya diramaikan kumpulan bocah dari kawasan suburban, kini berubah menjadi episentrum megah yang dipadati kelompok manusia dari pelbagai kelas.

Imbasnya, kawasan yang notabene jalan umum tersebut kini berubah jadi panggung aksi yang berimbas pada kemacetan kendaraan bermotor, hingga sulitnya pejalan kaki untuk lewat.


Usul Dialihkan ke Hari Minggu Saat CFD

Dirlantas Polda Metro Kombes Latif Usman mengatakan, fungsi jalan kembali normal dan kemacetan terhindari maka aksi-aksi serupa catwalk di kawasan Dukuh Atas hendaknya dibolehkan hanya pada saat Car Free Day (CFD) saja.

"Misalnya itu dilakukan pada hari CFD berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas. Kalau tidak mengganggu lalu pada saat CFD silakan," kata Latif kepada awak media saat dihubungi, Senin 25 Juli 2022.

Latif memastikan, polisi pada prinsipnya mendukung segala bentuk kreatifitas bersifat positif. Namun, saat kegiatan tersebut sudah mengganggu ketertiban umum dan pengguna jalan lain, maka penertiban harus dilakukan.

"Aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak mengganggu pengguna jalan lain. Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat selama tidak mengganggu,"ungkapnya.

Sejak beberapa waktu lalu, fenomena Citayam Fashion Week masih mencuri atensi publik. Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat kian hari kian ramai dipadati para remaja hingga selebriti Tanah Air.

Keramaian kian memadat setelah diselenggaranya acara catwalk di zebra cross yang membuat sejumlah kendaraan ikut terjebak macet. Maka dari itu tak sedikit yang menyoroti soal dampak lalu lintas yang terjadi.

Akibatnya polisi pun berjaga di lokasi 'Citayam Fashion Week'. Pihak keamanan bahkan menutup jalur zebra cross. Penjagaan dilakukan sampai malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.


DPRD Minta Lokasi Citayam Fashion Week Dipindah

Menanggapi polemik pemindahan fenomena Citayam Fashion Week, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengusulkan kegiatan fashion show menjadi kegiatan warga pada akhir pekan. Pelaksanaannya pun tidak hanya terpusat di Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Zita berujar, usulan itu muncul lantaran dari kegiatan tersebut secara ekosistem dapat menggerakan ekonomi skala mikro sekaligus memantik kreativitas anak muda, khususnya kaum kelas sosial menengah ke bawah.

"Kita boleh memfasilitasi misalnya hari Jumat di SCBD, Sabtu di BKT, lalu di mana lagi di PIK misalnya tapi enggak boleh memaksa hanya boleh memfasilitasi saja," kata Zita di Gedung DPRD, Selasa 26 Juli 2022.

Politikus PAN itu menyampaikan tidak setuju dengan usulan kegiatan di Dukuh Atas dipaksa harus dipindah karena dianggap terlalu memancing keramaian. Sebab menurutnya, fenomena itu lahir dari orisinalitas warga.

Adapun jika bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas, dia mengusulkan agar sebaiknya Pemprov DKI menyediakan alternatif tempat, sehingga kerumunan dapat terpecah.

"Itu bukan hak kita untuk memindahkan, karena ini kan fenomena alami kalau mereka mau pindah boleh," ungkapnya.

Masa Lalu Jeje Slebew yang Pahit

Masa Lalu Pahit Jeje Slebew, Pernah Diperkosa Tukang Kebun hingga Kabur dari Rumah

Liputan6.com 2022-07-27 01:00:05
Jeje Slebew (Foto: YouTube)

Jasmine Laticia alias Jeje Slebew semakin terkenal setelah fenomena Citayam Fashion Week viral di media sosial. Bak seorang artis, Jeje kerap dikerumuni oleh penggemarnya untuk sekadar foto bersama.

Sebelumnya, Jeje pernah disorot publik setelah seleb Citayam Fashion Week itu dianggap mirip dengan adik ipar Vanessa Angel, Fuji. Seleb keturunan Belanda-Manado dan Sunda itu juga pernah diundang ke acara Fuji.

Kini Jeje fokus menjadi kreator konten khususnya di bidang fashion. Ia memiliki akun Instagram dan TikTok dengan jumlah pengikut ratusan ribu.

Meski namanya sudah semakin tenar, Jeje Slebew tak malu menceritakan masa lalunya di acara podcast Atta Halilintar.

Jeje tetap tegar ketika menceritakan masa lalunya yang penuh liku. Ia memang sudah move on dan membuka lembaran baru, meskipun awalnya masih trauma.


Diperkosa Tukang Kebun

Jeje mengaku memiliki pengalaman pahit di masa lalunya. Ia pernah diperkosa oleh tukang kebun yang bekerja di rumah neneknya hingga akhirnya kabur dari rumah selama 6 bulan.

"Aku sempat diperkosa. Itu kayaknya aku nge-keep selama satu tahun dari 2021. Jadi aku kabur dari rumah itu sebenarnya alasannya," ungkapnya dikutip dari YouTube AH Podcast, Selasa (26/7/2022).

Sudah lama bekerja di rumah nenek Jeje menjadi alasan kuat tukang kebun yang memperkosa Jeje tidak dipecat. Jeje malah disalahkan oleh neneknya karena dianggap mengundang nafsu tukang kebun itu.

"Memang sih pakean aku kan memang rada mengundang. Bisa dibilang pakaian Jeje itu kalau di rumah celana pendek, kaosan," ujar gadis kelahiran 2 Maret 2006 ini.

"Nah, terus dikiranya mungkin aku yang memikat dia yang mengundang dia untuk segala macam hal-hal tersebut. Sampai akhirnya nenekku punya pemikiran kayak 'kamu bukan korban, tapi kamu sendiri yang ngundang'," dia menambahkan.


Kabur dari Rumah

Jeje tidak ada pilihan lain selain kabur dari rumah neneknya untuk mencari ketenangan. Selama 6 bulan kabur dari rumah, Jeje pernah tidur di bawah rel kereta Tanah Abang sendiri.

"Terus aku pas awal kabur dari rumah itu dekengannya punya pacar dulu. Dia ngebantuin aku. Dulu dia (pacar Jeje) sempat dikiranya nyulik aku sama nenekku," katanya.

"Dulu aku ngikut dia, ke rumah dia segala macam. Terus pas udah gak sama dia akhirnya ya udah ngeluntang-lantung aja di mana dulu. Sampe akhirnya aku ketemu sama anak Jakarta Barat itu yang namanya Ani," tuturnya lagi.

Kejadian yang dialami Jeje sudah diketahui oleh kedua orangtuanya. Bahkan, ayah Jeje saking paniknya dengan kejadian anaknya rela meluangkan waktunya dari Belanda ke Jakarta.

"Akhirnya papa bela-belain datang ke Jakarta pas aku ulang tahun di bulan Maret kemarin, itu saking dia paniknya takutnya gimana-gimana, karena dulu aku pernah ngekos juga pas kabur dari rumah," ucapnya.


Saksikan Video Pilihan Ini:

Citayam Fashion Week Ditutup?

Kabar Citayam Fashion Week Ditutup Hingga Diblokade Polisi, Ini Penjelasannya

Liputan6.com 2022-07-27 12:55:00
Momen Citayam Fashion Week dimanfaatkan Roughneck 1991 untuk promosi di tengah pandemi (Roughneck 1991)

Sejak beberapa waktu lalu, fenomena Citayam Fashion Week masih mencuri atensi publik. Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat kian hari kian ramai dipadati para remaja hingga selebriti Tanah Air.

Keramaian kian memadat setelah diselenggaranya acara catwalk di zebra cross yang membuat sejumlah kendaraan ikut terjebak macet. Maka dari itu tak sedikit yang menyoroti soal dampak lalu lintas yang terjadi.

Akibatnya polisi pun berjaga di lokasi 'Citayam Fashion Week'. Pihak keamanan bahkan menutup jalur zebra cross. Penjagaan dilakukan sampai malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.

Diblokade oleh polisi, banyak yang menduga jika Citayam Fashion Week bakal ditutup. Polemik itu pun membuat sejumlah pihak angkat bicara, termasuk pejabat DKI Jakarta. Berikut ini Liputan6.com rangkum faktanya dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2022).


Polisi Larang Penggunaan Zebra Cross Sebagai Catwalk

Sejak maraknya Citayam Fashion Week, banyak masyarakat yang datang ke lokasi. Hal ini membuat kepadatan di lokasi semakin meningkat bahkan hingga menimbulkan kemacetan. Terlebih lagi banyak orang yang menggunakan zebra cross sebagai lokasi catwalk.

Akibatnya polisi berjaga di lokasi Citayam Fashion Week dan mengambil langkah menutup jalur zebra cross. Penjagaan jgua dilakukan hingga malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.

Meski zebra cross yang tadinya dijadikan runaway kembali berfungsi seperti seharusnya, beberapa model dadakan tetap gelar acara catwalk. Sejumlah remaja melakukan aksinya di bahu jalan.


DPRD DKI: CFW Jadi Kegaiatan Akhir Pekan

Setelah kepolisian dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP melarang masyarakat untuk meramaikan CFW di zebra cross pada Selasa (26/7/2022), rencananya kegiatan itu akan pindah lokasi.

Menanggapi polemik pemindahan fenomena Citayam Fashion Week, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengusulkan kegiatan fashion show menjadi kegiatan warga pada akhir pekan saja. Pelaksanaannya pun tidak hanya terpusat di Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kita boleh memfasilitasi misalnya hari Jumat di SCBD, Sabtu di BKT, lalu di mana lagi di PIK misalnya tapi enggak boleh memaksa hanya boleh memfasilitasi saja," kata Zita di Gedung DPRD, pada Selasa kemarin. Ia juga menambahkan tidak setuju jika memindahkan paksa para remaja di kawasan tersebut.

"Itu bukan hak kita untuk memindahkan, karena ini kan fenomena alami kalau mereka mau pindah boleh," ungkapnya.


Disambut Baik oleh Pemprov DKI

Senada dengan Zita, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun setuju ada lokasi alternatif selain Dukuh Atas sebagai wadah para warga berkegiatan di Jakarta. Seperti yang sedang digandrungi warga yakni ajang fashion show.

Riza turut mengingatkan kegiatan fashion show tidak dilakukan di hari kerja atau sekolah.

"Saran mba Zita betul, dibagi-bagi bahkan kalau bisa harinya diatur jangan setiap hari, kapan sekolahnya? Jadi anak-anak tolong tugas utama sekolah kembali ke sekolah, tugas utama belajar," pesan Riza.

Autopsi Brigadir J Kuak Bukti Baru?

HEADLINE: Autopsi Ulang Jasad Brigadir J dan Pemeriksaan Komnas HAM, Kuak Bukti Baru?

Liputan6.com 2022-07-28 00:00:02
Keluarga mengiringi pemberangkatan ke liang kubur Brigadir Yosua Hutabarat di Muaro Jambi, Senin (11/7/2022). Brigadir Yosua atau J itu tewas di rumah dinas pejabat polri. (Liputan6.com/istim

Tangis Rosti Simanjuntak kembali pecah saat makam sang anak, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J kembali dibongkar untuk dilakukan autopsi ulang. Rosti terus menerus menangis histeris meminta agar keadilan bisa ditegakan atas kematian putranya.

Dia pun meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI. "Penyiksaan yang dialaminya, fitnah yang fitnah yang dia peroleh, tolong keluarga kami," jerit sang Ibu.

Sang Ibunda juga menyebut nama Putri. Namum belum dipastikan siapakah Putri yang dimaksud. Apakah istri dari Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi atau sosok yang lain.

"Ibu putri mana hati nuranimu, kamu adalah seorang ibu teganya dirimu yang menuduh anakku sampai seperti ini," teriak Rosti.

Sebelum makam Brigadir J dibongkar, seluruh keluarga kusyuk berdoa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi, pada pukul 06.50 WIB, Rabu, (27/7/2022).

Doa yang dipimpin seorang pendeta itu dihadiri langsung oleh pihak keluarga almarhum Brigadir Yoshua, terutama kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar lainnya serta diikuti tim pengacara di antaranya Kamaruddin Simanjuntak.

Keluarga berharap agar proses autopsi ulang bisa berjalan lancar dan bisa mengungkap semua penyebab kematian Brigadir J.

Polisi pun mengawal dan berjaga secara ketat di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.

Dikutip dari Antara, usai pembongkaran makam, peti jenazah Brigadir Yoshua diangkat dari liang kuburnya dan dibawa ke rumah sakit. Penggalian makam itu mulai dilakukan pukul 07.30 WIB dengan mengerahkan lima penggali.

Setelah hampir satu jam makam itu dibongkar, peti jenazah diangkat petugas dan dibawa ambulans menuju RSU Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer dari TPU untuk diotopsi ulang oleh tim ahli forensik.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan oleh tim yang mumpuni dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia dari berbagai rumah sakit dan universitas.

Dedi memastikan dokter forensik yang memeriksa jenazah Brigadir J memiliki sifat independen dan parsial. Yaitu, hasil autopsi ulang yang dilaksanakan pada hari ini memiliki dua konsekuensi, pertama dari sisi keilmuan harus sahih dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kemudian, konsekuensi kedua ekshumasi ini harus memiliki konsekuensi yuridis karena untuk proses penyidikan.

"Yang berwenang siapa dalam hal ini penyidik, penyidik akan sangat berkepentingan untuk meminta hasil autopsi yang kedua ini sebagai tambahan alat bukti yang nanti akan dibuka dan diungkap di sidang pengadilan," kata Dedi.

Selain itu, ekshumasi ini diawasi langsung oleh Komnas HAM dan Kompolnas. "Beliau cara kerjanya independen dan imparsial tidak bisa diintervensi oleh semua pihak," ujar dia.

Autopsi ulang yang dilakukan oleh tim forensik gabungan dari Polri, TNI, Ikatan Dokter Forensik Indonesia dan perguruan tinggi itu pun berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB.

Jenazah kemudian dimasukkan kembali ke dalam peti warna putih untuk dimakamkan di tempat semula.

Proses pemakaman pun dilakukan secara kedinasan oleh Polres Muaro Jambi. Sang Ibunda pun hanya duduk di samping makam anaknya. Dengan mengenakan baju hitam bertulisan '#SAVEBRIGADIRJ', sama seperti yang dikenakan anggota keluarga lain, Rosti hanya duduk lemas di kursi.

Hasil Autopsi

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah Sugiharto yang langsung memimpin autopsi ulang tersebut mengatakan sebelum melakukan autopsi, tim dokter forensik telah bertemu dengan keluarga Brigadir J. Dalam pertemuan tersebut, kata Ade, pihaknya mendapat informasi dan masukan bahwa ada beberapa tempat yang dicurigai adanya luka-luka lain selain luka tembak.

"Nah itulah yang memang harus kita konfirmasi dan itu menjadi fokus pemeriksaan kami dan kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, autopsi seperti biasa tentunya kami ada fokus-fokus terkait masukan keluarga dan penasehat hukum itu," kata Ade usai melakukan autopsi jasad Brigadir J di Jambi, Rabu, (27/7/2022).

Ade mengatakan, autopsi kali ini memiliki beberapa kesulitan karena jenazah sudah diformalin dan mengalami beberapa derajat pembusukan. Meski begitu, kata Ade, timnya telah bekerja maksimal dan mendapatkan hasil yang baik.

Ade mengakui ada beberapa luka yang ditemukan namun perlu dipastikan luka tersebut terjadi sebelum kematian atau sesudah. Selain itu, adanya kemerahan itu harus dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik apakah kemerahan tersebut pewarnaan akibat dari proses pembusukan.

"Kami ingin melihat jenis kekerasan dan ingin melihat efek kekerasan tersebut kedalam tubuh manusia. Efek itulah yang akan diperiksa," kata dia.

Sampel-sampel luka tersebut, kata Ade, akan diperiksa di laboratorium patalogi anatomik RSCM, Jakarta.

"Itu akan memakan waktu. Kenapa? Karena luka yang kami yakin sudah benar-benar terjadi tentunya benar-benar berbentuk luka harus kami pastikan juga apakah luka itu terjadi sebelum kematian ataupun terjadi setelah kematian," ujarnya.

Autopsi ini, kata Ade, dilakukam mulai dari kepala yaitu tonjolon tulang mastoid kanan ke arah kiri. Kemudian dari dagu sampai ke tulang kemaluan. "Itu memang suatu standara teknik autopsi yg biasa dilakukan," ujarnya.

Ade mengatakan, kesimpulan hasil autopsi hari ini membutuhkan waktu setidaknya 2 sampai 4 minggu.

"Semua nanti hasil pemeriksaan tentunya membutuhkan waktu kongklusinya adalah setelah adanya pemeriksaan laboratorium untuk mematikan apa itu betul-betul luka atau tidak karena pada saat terjadi pembusukan tentunya kita harus sangat berhati-hati," kata Ade.

Dalam kesempatan ini, Ade juga menegaskan bahwa tim forensik bekerja secara independen dan parsial.

"Kami juga menyadari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, dokter forensik dimanapun kami pasti akan bersikap independen dan parsial karena kita pun memiliki pedoman etik, sadar displin serta penjagaan kompetensi selama 5 tahun sekali," ujar Ade.

Ditambah lagi, dalam melakukan autopsi juga diawasi langsung oleh Komnas HAM, Kompolnas bahkan pihak keluarga yang memiliki latar belakang kedokteran.

Autopsi Lebih Rumit

Ahli Forensik dari Universitas Indonesia, dr Djaja Surya Atmadja, menilai autopsi jenazah Brigadir J yang kedua ini akan jauh lebih rumit dibanding dengan autopsi pertama. Sebab, jenazah sudah sempat dimakamkan dan sudah meninggal dunia lebih dari 2 minggu sehingga kondisi jenazah pasti sudah membusuk.

Kerumitan kedua, kata Djaja, adalah jenazah sudah pernah dipotong-potong, dijahit dan diformalin ketika dilakukan autopsi pertama.

"Ada 2 masalah, bisa berubah, bisa juga diawetkan lukanya. Tapi yang jelas kalau sudah 2 kali pasti sudah dimandikan, segala macam mesiu hilang, dokter juga kesulitan apakah ini luka gores atau akibat senjata tajam," kata Djaja kepada Liputan6.com.

Oleh karena itu perlu dokter senior dan berpengalaman untuk melakukan autopsi kedua. Sebab, kata dia, autopsi kedua ini tidak akan seakurat yang pertama. "Cuma masalahnya yang otopsi itukan tergantung pengalaman dokternya. Kalau yang kedua itu harus dari instansi berbeda, dan lebih banyak dokternya," ujarnya.

Djaja meyakini hasil autopsi pertama dan kedua ini akan berbeda. Sebab, dalam autopsi kedua ini sudah ada masukan dan memiliki lebih banyak petunjuk.

"Tentu ada (perbedaan), karena pemeriksaan kedua inikan pasti ada masukan-masukan. Misalnya, ini kok ada luka tajam karena ada petunjuk, yang kemarin tidak diperhatikan sekarang diperhatikan. Kalau kemarin tidak keliatan sekarang bisa saja keliatan. Lebih detail dan mungkin kemarin belum ketemu sekarang ketemu. Bisa juga kebalikan yang kemarin ada sekarang nggak ada karena sudah busuk," ujarnya.

Djaja pun memastikan dokter forensik masih bisa melihat penyebab kematian Brigadir J. Apakah karena luka tembak atau lainnya.

"Masih (bisa dilihat), kecuali kemarin kan ada tembakan masuk dari mana keluar di mana, nah ini diambil ga saluran lukanya. Kalau diambil (saat autopsi pertama) dokter yang sekarang nggak kebagian apa-apa," lanjutnya.

Selain akibat ditembak, kata Djaja, luka sayatan juga masih terlihat jelas karena jenazah sudah diformalin.

Djaja pun menilai wajar jika ada beberapa organ yang akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih mendalam. Sebab, memerlukan pemeriksaan secara detail menggunakan mikroskop.

"Kadang-kadang pemeriksaan tidak bisa pakai mata telanjang, harus pakai mikroskop baru bisa kelihatan, kalau misalnya luka goresan, kita harus cari bekas mesiu yang di dalam luka. Jadi memang harus pakai mikroskop dan itu perlu waktu paling tidak 2 minggu," kata Djaja.

Sementara untuk luka gores dan bekas tembakan bisa langsung terlihat oleh tim dokter. "Tapi kalau kesimpulan penyebab meninggal kira-kira baru 2 minggu lagi," tandas Djaja.


Autopsi Kedua Menentukan Perkembangan Kasus

Sementara, Krimonolog dari Universitas Indonesia, Arthur Josias Simon Runturambi mengatakan proses autopsi ulang jasad Brigadir J akan meminimalisir berbagai spekulasi yang beredar selama ini.

"Ini kan Scientific Crime Identification jadi bagaimana hasilnya itu berdasarkan data-data yang ada. Pertama itu di tubuh korban akan kelihatan," kata Josias kepada Liputan6.com.

"Kemudian petunjuk yang lain CCTV dan segala macam yang meskipun dikatakan masih tidak jelas, tapi semua petunjuk dari otopsi itu nanti akan kelihatan. Jadi mengarah ke petunjuk apakah CCTV atau petunjuk lain," lanjut Josias.

Kendati ada petunjuk lainnya, Josias menjelaskan bahwa hasil autopsi jauh lebih akurat dan jelas pembuktiannya. Dari autopsi nantinya juga akan terlihat apakah ada indikasi penganiayaan hingga adu tembak.

"Nah jadi dengan autopsi itu lebih jelas, ada penganiayaan atau tidak atau betul tembak menembaknya ada atau tidak, pelurunya ada atau tidak, atau bekas luka di tubuh korban J bentuknya seperti apa itu akan terlihat," jelas dia.

Josias meyakini hasil autopsi kedua akan lebih valid karna diawasi berbagai pihak.

"Nah kalau katakanlah ada perbedaan hasil autopsi, itu kan bisa dilihat dari hasil otopsi berikutnya yang terakhir. Karena hasil otopsi yang terakhir itu betul-betul diawasi bersama oleh semua pihak. Itu menurut saya yang paling valid," katanya.

Selain itu, hasil autopsi juga akan memperjelas temuan Komnas HAM bahwa Brigadir J ditembak dalam jarak dekat.

"Kalau ini ternyata dugaannya tembakan jarak dekat, seharusnya ini kelihatan nanti dihasil otopsinya begitu. Jadi clear antara penggalian Komnas HAM baik melalui petunjuk atau sudah melakukan wawancara atau hasil autopsi yang terakhir dilakukan," terang Josias.

Josias menegaskan semua klaim dan dugaan akan dibuktikan dari hasil autopsi. Oleh karena itu, kata dia, hasil autopsi harus dilaporkan secara transparan dan tidak ditutupi.

"Itu juga sudah ditunjuk oleh Presiden untuk membuka. Jadi saya kira akan sulit jika ada pihak yang ingin menutupi. Nah itu dinamikanya kita biarkan saja nanti dalam pengadilan. Saling tunjuk bukti yang kemudian memperlihatkan seperti apa," jelasnya.

Sementara Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hajar menilai autopsi jenazah Brigadir J yang kedua ini akan sangat menentukan perkembangan kasus ini.

"Karena yang kedua ini menjadi sangat menentukan apakah perkara ini berhenti seperti sekarang ini penyidikannya atau berkembang menjadi ada pihak lain yang bisa ditempatkan jadi tersangka atau ada korban lain dan sebagainya. Jadi memang sangat penting autopsi kedua ini," ujar Fikar kepada Liputan6.com.

Selain itu, dia meyakini autopsi kedua ini juga lebih bisa diterima banyak pihak.

"Karena dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh banyak pihak, maka apapun hasilnya pasti akan menggembirakan semua pihak karena cara yang ditempuh secara profesional dan transparan, karena itu akan bisa diterima hasilnya oleh semua pihak. Dan ini merupakan bagian dr proses peradilan yg terbuka dan jujur," kata dia.


Temuan Komnas HAM

Selain di Jambi, Komnas HAM juga terus memeriksa berbagai pihak untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.

Siang ini, Rabu, (27/7/2022) Komnas HAM memeriksa tim Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Beberapa hal yang digali adalah soal rekaman CCTV hingga komunikasi ponsel.

"Siber itu terkait komunikasi yang basisnya hanphone atau yang lain kalau ada, yang kedua adalah soal CCTV, bagaimana CCTV itu. Kalau di tempat publik ini sudah ngomong CCTV rusak di tempatnya rumah dinas Irjen Sambo dan CCTV di tempat yang katanya sudah didapatkan oleh teman kepolisian, itu kami cek," tutur Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Komnas HAM sendiri telah melihat langsung isi rekaman CCTV yang berasal dari sekitaran rumah Irjen Ferdy Sambo. Dalam pengamatan, disebut bahwa Brigadir J masih hidup sepulang dari Magelang.

"Paling penting tadi kami diperlihatkan video, jumlahnya 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk sampai Kramat Jati. Di Duren Tiga ada Irjen Sambo, ada rombongan Magelang, jadi duluan Irjen Sambo, lalu ada Bu Putri dan ada Yoshua. Almarhum masih hidup sampai Duren Tiga, lalu rombongan yang lain, masih dalam kondisi hidup dan sehat," tutur Anam.

Menurut Anam, pihaknya melihat secara langsung berbagai temuan siber dan digital forensik yang ada sambil menerima penjelasan. Termasuk soal isi rekaman CCTV dan ponsel yang juga ditunjukkan hasil dari metode pengecekan dan lainnya.

"Konsen yang penting di sini di Kramat Jati, dan waktunya sesuai. Lalu kami juga ditunjukkan di mana jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga-Magelang dengan cell down, jadi raw materialnya kami dikasih, jaring jaringnya siapa, ngomong apa, kami dikasih. Itu bahan raw material akan kami analisis dan komunikasi apa yang terjadi, dan itu akan ada di laporan hasil akhir kita," jelas dia.

Anam mengatakan, proses secara digital terhadap ponsel dan rekaman CCTV memang secara teknologi membutuhkan waktu lebih dalam penanganan Puslabfor.

"Jadi kami sepakati mekanisme mengambil keterangan digital dan siber ini minggu depan. Jadi tinggal 20 persen lagi. Tapi kalau yang paling penting dari video itu terlihat, termasuk apakah di video itu ada proses PCR, ada. Ada jamnya dan siapa saja yang di PCR, termasuk almarhum Yoshua," Anam menandaskan.

Sebelumnya, Komnas HAM juga telah mengantongi informasi terkait lokasi dan waktu kematian Brigadir J.

Dia menjelaskan, informasi itu diperoleh Komnas HAM usai menggali keterangan dari Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokes) Polri dan sejumlah bukti lain dari keterangan pihak ahli dan keluarga almarhum Brigadir J.

"Kapan waktu meninggal? basah lukanya itu menentukan kapan. Kami punya informasi yang rigid akibat hal itu dan kami punya informasi yang lain soal karakter dasar kronologi ini dan kalau kita sesuaikan, kami punya waktu yang semakin rigid kapan brigadir J ini meninggal dan dimana kemungkinan besar meninggalnya," jelas Anam di Kantor Komnas HAM, Senin (25/7/2022).

"Basah luka yang akan menjernihkan kita kapan terjadi kematian," sambung Anam.

Namun, Anam menolak menyatakan secara gamblang apakah pernyataan yang disampaikan berarti keterangan dari Polri berbeda dengan temuan yang diperoleh Komnas HAM.

Selain itu, Komnas HAM juga sudah menemukan jawaban valid dari Pusdokes Polri terkait waktu kematian dan luka di tubuh almarhum Brigadir Yoshua. Menurut Anam, informasi yang diterima sudah cukup melengkapi informasi tentang misteri kematian Brigadir Yoshua.

"Kami cek karakter dan jenis luka, kami juga cek posisi luka itu memiliki karakter sudut tembak seperti apa? Kami ditunjukin bukti dan logikanya (oleh Pusdokes Polri)," kata Anam.

Anam mengaku, Komnas HAM mencecar Pusdokes Polri terkait mengapa ada luka di wajah hingga adanya luka-luka di tubuh Brigadir Yoshua. Tidak sekadar keterangan verbal, Anam juga meminta semua informasi disampaikan Pusdokes Polri dengan validasi.

"Kami telusuri detil dan kami minta pembuktiannya dan ditunjukan logikanya seperti apa, kami cek posisi jenazah saat datang, seblum dimandikan, sebelum-setelah diautopsi," urai Anam.

Meski informasi detail sudah disampaikan dengan gamblang oleh Pusdokes Polri, namun Anam menegaskan belum ada kesimpulan yang dapat disampaikan ke publik untuk saat ini.

Dia menjelaskan, keterangan yang diperolehnya akan disatukan dengan keterangan pihak keluarga almarhum dan tim ahli yang dimiliki Komnas HAM.

Anam hanya menggarisbawahi, poin penting dari penggalian informasi Komnas HAM terhadap Pusdokes Polri adalah mengetahui bagaimana kondisi Brigadir J sebelum, saat dan setelah diautopsi.

"Kami sudah punya catatan mendalam, tapi kami belum menyimpulkan sekarang. Kesimpulan pasti ada, tapi nanti tidak sepotong-sepotong jadi nanti kalau sudah komprehensif," kata Anam.

Tiktoker Mengaku Nabi Perempuan

TikToker Klaim Sebagai Nabi Perempuan Pertama, Warganet Ngamuk

Liputan6.com 2022-07-27 17:01:50
TikToker, Mariam Hadid, mengaku jadi nabi perempuan pertama. (dok. tangkapan layar TikTok @mariam.hadid1/

TikToker pemilik akun @mariam.hadid1sedang berada di tengah arus kontroversi publik. Bagaimana tidak, perempuan yang menampilkan dirinya berhijab dan mengaku berasal dari Arab Saudi ini mengaku sebagai "nabi perempuan pertama."

"Saya adalah nabi perempuan pertama Alhamdulillah. Kalian ingin saya tanyakan apa ke Allah?" tulis perempuan yang mengaku bekerja sebagai model itu di salah satu unggahan yang kolom komentarnya ditutup, beberapa waktu lalu.

Tidak sulit menebak bahwa klaim palsu perempuan itu disambut amukan warga dunia maya, menurut rangkuman mStar, dilansir Rabu (27/7/2022). Banyak pengguna yang mengunggah konten memperlihatkan akun perempuan tersebut, meminta warganet untuk melaporkan akun tersebut.

Ini bahkan melebar ke media sosial lain, seperti Facebook. Salah satu pengguna menulis, "Bagi yang punya TikTok tolong laporkan akun ini, ia mengaku nabi perempuan dan isi (konten akunnya) kebanyakan menghina Islam."

"Jangan sampai Islam dihina. Jadi, ayo laporkan akun TikTok-nya agar tidak lagi membuat konten yang menghina agama kita," imbuh yang lain, sementara pengguna lain berkomentar, "Jika Anda diam ketika agama Anda dihina, gantilah pakaian Anda dengan kain kafan."

Tidak sampai di situ saja, salah satu video juga memperlihatkan aksi seolah membaca Al-Qur'an sambil mengenakan kostum ala Spider-Man dengan hijab. Sebagai catatan, wanita tersebut mulai aktif memproduksi video sejak awal tahun lalu, tapi kisahnya baru viral akhir-akhir ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bukan Kali Pertama

Klaim palsu "nabi peremuan pertama" sayangnya bukan satu-satunya konten di TikTok yang dianggap menghina Islam. Sebelum ini, Warga Malaysia didesak melapor ke otoritas agama setempat jika menemukan orang-orang yang mengikuti tren TikTok mendandani kipas angin dengan telekung alias mukena.

Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Idris Ahmad membuat pengumuman setelah melihat tren yang tampaknya populer di kalangan anak muda, lapor Bernamapada Mei 2022. Ia mengatakan, ini mengacu pada semakin banyak video di TikTok yang menampilkan pria dan wanita Muslim yang salat di samping kipas angin yang dipakaikan mukena seolah itu adalah pasangan mereka.

Sederet video menunjukkan mereka melakukan salam, seiring gerakan kipas memutar yang membuatnya seolah orang salat yang juga sedang salam. Beberapa rekaman bahkan menunjukkan mainan mewah yang dilekatkan pada kipas hingga menyerupai seseorang.

Idris menekankan bahwa tindakan itu tidak boleh terjadi karena merupakan penghinaan terhadap Islam. "Saya menyarankan mereka untuk memperkaya diri dengan ilmu agama, mencari bantuan ustaz, atau mengikuti pengajian di masjid atau surau," kata Idris.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tren Kontroversial Lain

Lebih lanjut Idris berkata, "Jangan menghina Islam dan mengikuti secara membabi buta apa yang ditampilkan di YouTube atau sumber tidak dikenal lainnya. Praktik tidak masuk akal ini harus dilaporkan ke kantor agama agar dapat diambil tindakan."

Pencarian di TikTok menemukan bahwa "makmum salat kipas angin" mendapatkan banyak hasil. Beberapa klip menampilkan guru agama yang mengecam tren tersebut karena hal-hal yang berkaitan dengan agama tidak boleh dijadikan "lelucon" meski tujuannya hanya untuk menghibur.

Kemudian, pada awal tahun ini, tren TikTok "Unboxing by Husband" juga mendapat kecaman di Malaysia. Itu kedapatan dilakukan pasangan pengantin baru, yang mana kemunculannya mendapat reaksi keras dari publik saat itu, Malay Mail melaporkan.

"Unboxing by Husband" atau "Unboxing Pengantin" ini melibatkan pengantin baru, khususnya wanita berhijab. Tren ini melihat pasangan mempelai berdiri di depan cermin dalam pakaian pengantin mereka dengan pengantin pria melepas aksesori kepala pengantin wanita hingga kerudung mereka di depan kamera.


Menjauhi Tren Tertentu

Banyak yang mengambil bagian dalam tren ini untuk "memperingati momen bahagia sambil mengumumkan bahwa mereka sudah jadi suami dan istri yang sah." Tapi, tidak semua orang setuju dengan pengantin wanita yang "di-unboxing" oleh suami mereka, menyebut bahwa itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

"Apakah kalian tidak merasa malu merekam video seperti itu? Aurat seorang istri perlu dijaga oleh suaminya," tulis salah satu pengguna, sementara yang lain menulis, "Pengantin baru yang masih muda akhir-akhir ini begitu mudah terpengaruh hal-hal yang tidak pantas demi tren, namun nyatanya justru mempermalukan diri sendiri dan keluarga."

Departemen Agama Islam Perak menyarankan umat Islam untuk menjauhi tren tersebut, dengan mengatakan bahwa wajib bagi suami untuk melindungi kehormatan istri mereka. "Tindakan 'unboxing' bukan bagian dari ajaran Islam karena itu adalah awal dari dosa dan mengundang fitnah," katanya dalam unggahan Facebook saat itu.

Pencetus Ummah (PU) Syed juga mengecam tren tersebut, menggambarkannya sebagai "sesat." "Kita boleh saja jadi muda dan mencoba hal-hal baru, tapi kita harus menaati hukum Tuhan dan tidak pernah melakukan hal-hal seperti itu," tuturnya. "Jangan ikut-ikutan omong kosong karena tidak membawa manfaat apa-apa."

Jaket Astronaut Terjual Rp 40 M

Diburu Banyak Orang, Jaket Astronaut Buzz Aldrin Saat ke Bulan Laku Terjual Rp 40 M

Liputan6.com 2022-07-27 14:48:42
(dari kiri ke kanan) Buzz Aldrin, Neil Armstrong, dan Michael Collins; para astronaut misi Apollo 11 yang dikenal sebagai misi pendaratan manusia pertama di Bulan (AP PHOTO)

Astronaut NASA Buzz Aldrin pergi ke Bulan pada 1969 menaiki Apollo 11. Jaket yang dikenakan Buzz Aldrin kala itu, kini terjual dalam lelang senilai US$ 2,7 juta atau sekitar Rp 40 miliar di New York, pada Selasa 27 Juli 2022.

Jaket putih berbendera Amerika Serikat dengan inisial NASA dan nama "E.ALDRIN" yang tersemat, merupakan bagian dari koleksi pribadi benda-benda yang diputuskan untuk dijual oleh astronaut berusia 92 tahun itu.

"Baju langka ini diburu oleh banyak penawar selama hampir 10 menit sebelum dijual kepada penawar lewat telepon," kata pihak rumah lelang Sotheby's di New York dalam pernyataannya, dikutip dari AFP pada Rabu (28/7/2022).

"Setelah mempertimbangkan masak-masak, sekarang waktu yang tepat untuk berbagi barang-barang ini kepada dunia, yang buat sebagian orang adalah simbol momen bersejarah, tapi buat saya adalah kenangan pribadi dari hidup yang didedikasikan untuk sains dan eksplorasi," kata Aldrin, satu-satunya kru penerbangan Apollo 11 yang masih hidup.

Dia menjelaskan, jaket itu terpisah dari pakaian luar angkasa yang dia kenakan saat berjalan di Bulan bersama astronaut Neil Armstrong, tetapi dia memakainya saat terbang ke dan dari Bulan.

Pakaian ruang angkasa yang dipakai Aldrin dan Armstrong di Bulan kini jadi bagian dari koleksi National Air and Space Museum di Washington. Totalnya, lelang di New York berhasil mengumpulkan US$ 8,2 juta untuk 68 barang yang terjual dari 60 barang yang ditawarkan, termasuk rencana penerbangan senilai US$ 819.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Foto Buzz Aldrin Moon Walk Terjual Rp 109 Juta

Serangkaian foto asli NASA dari misi Apollo terjual dengan total 1,16 juta krona Denmark ($171.831 sekitar Rp 2,4 miliar) dalam sebuah lelang di Kopenhagen pada Rabu 9 Maret 2022.

Mengutip CNN, Kamis (10/3/2022), sebanyak 74 foto milik pribadi dari misi Apollo 8-17 termasuk salah satu yang terkenal yakni moon walk Buzz Aldrin selama pendaratan Bulan berawak pertama pada Juli 1969, yang dijual seharga 52.000 krona ($ 7.703 sekitar Rp 109 juta).

Foto Buzz Aldrin dengan setelan astronaut lengkap dan Neil Armstrong, yang mengambil foto tersebut dan terlihat sekilas dalam pantulan kaca mata Aldrin, ditampilkan di sampul majalah National Geographic dan Life pada tahun 1969.

Foto berwarna pertama dari potret pertama earthrise yang pernah disaksikan oleh manusia, yang diambil selama misi Apollo 8 pada tahun 1968 dijual dengan harga tertinggi 88.400 krona ($ 13.095 sekitar Rp 186 juta).

Earthrise adalah foto Bumi dan sebagian permukaan Bulan yang diambil dari orbit Bulan oleh astronot William Anders pada tanggal 24 Desember 1968.


Foto Terbatas

Foto-foto asli NASA kuno diterbitkan dalam jumlah terbatas untuk studi ilmiah dan publikasi di majalah internasional.

"Apa yang membuat koleksi ini unik adalah ukuran koleksi dan fakta bahwa Anda tidak melihat ini di pasar seni global setiap hari," kata direktur penjualan dan penilaian Bruun Rasmussen, Kasper Nielsen, kepada Reuters dalam sebuah wawancara menjelang pameran lelang.

Rumah lelang Bruun Rasmussen mengatakan penjual adalah orang asing yang memiliki hubungan dengan Denmark, tetapi tidak mengungkapkan identitas penjual atau pembeli.

Foto-foto itu bernilai antara 1,3 juta ($192.570 sekitar Rp 2,7 miliar) dan 1,82 juta krona ($269.598 sekitar Rp 3,8 miliar).


Pernah Gugat Kedua Anaknya

Astronaut NASA Buzz Aldrin menuntut kedua anaknya dan mantan manajer bisnisnya atas tuduhan pencurian uang dan penyalahgunaan warisan.

Gugatan itu, yang diungkap pada Senin 25 Juni 2018, diajukan di pengadilan Florida, satu minggu setelah anak-anaknya mengajukan surat permohonan untuk mengambil alih harta bendanya.

Pria berusia 88 tahun ini juga mengklaim bahwa putra, anak perempuan dan mantan manajernya Christina Korp juga merusak "hubungan romantis pribadinya" dengan melarangnya untuk menikah.

Astronaut senior itu menyebut, putranya, Andrew Aldrin (60), dan Korp telah mengendalikan keuangannya secara tidak benar -- termasuk jutaan dolar dari "memorabilia angkasa luar" dan "artefak antariksa" ketika ia masih bekerja di NASA.

Menurutnya, mereka melakukan itu semua demi kepentingan dan kekayaan pribadi.

Aldrin juga mengatakan bahwa Andrew dan istrinya, Janice Aldrin (60), telah memfitnahnya selama bertahun-tahun dengan berkoar ke media kalau ia menderita demensia dan memiliki penyakit Alzheimer.

Aldrin menuduh Andrew telah mengeksploitasi orangtua "secara sadar dan melalui intimidasi", sehingga merampas seluruh hak miliknya.

Viral Kafe di Atas Kuburan

Viral Kafe Dibangun di Atas Kuburan, Pengunjung Makan di Samping Nisan

Liputan6.com 2022-07-27 12:45:00
Viral Kafe Dibangun di Atas Kuburan, Pengunjung Makan di Samping Nisan (Sumber: TikTok/@@anakpelosokkalimantan)

Kafe sudah menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk berkumpul, mengerjakan tugas, maupun menyendiri. Meskipun hanya sekadar nongkrong, tentunya kamu juga membutuhkan tempat yang nyaman dan indah untuk dipandang.

Kafe pun biasanya berada di dalam mal atau tempat strategis untuk memudahkan pengunjung. Bahkan kafe didesain estetik dan Instagramable. Namun apa jadinya jika kafe malah dibangun di atas kuburan?

Kuburan sendiri identik dengan tempat yang menyeramkan. Namun kafe ini menawarkan dengan konsep yang unik. Pengunjung yang mau makan di tempat ini harus benar-benar memiliki nyali yang kuat.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @anakpelosokkalimantan baru-baru ini terlihat sebuah kafe yang berjejer dengan kuburan. Tampak makam-makam tersebut terjejer dengn rapi. Pembatas antara pengunjung dan kuburan itu hanya pagar besi yang membentenginya.

Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari TikTok @anakpelosokkalimantan, Rabu (27/7/2022).


Pelanggan Tetap Santai

Diketahui, kafe ini terdapat di sebuah kawasan di India. Pemandangan kuburan di dalam restoran ini memang tidak biasa. Namun sepertinya pengunjung restoran tersebut sudah terbiasa dengan adanya makam di dalam kafe.

"Makan Di Cafe Kuburan Ala Prindavan," keterangan dalam video TikTok @anakpelosokkalimantan.

Pelanggan bahkan tak merasa terganggu saat menikmati makanannya. Suasana memang sedikit aneh dengan adanya jajaran makam tersebut. Akan tetapi restoran ini tetap ramai pengunjung. Setiap makam di sini dibatasi dengan pagar besi berwarna putih. Sementara makamnya ditandai dengan bangunan berwarna hijau.


Banjir Komentar Warganet

Pemandangan restoran yang nggak biasa ini pun viral dan menarik perhatian warganet. Banyak yang heran dengan penampakan restoran yang di dalamnya ada banyak makam tersebut. Warganet pun memberikan berbagai komentar dalam unggahan tersebut.

"misi bang mau nyekar..." komentar akun @Tsabitah Craft

"yang meninggal rasa ditemenin" komentar akun @Syeha Alaydrus

"gw yakin ga ada yg Mao sift malem," komentar akun @user7465113562849.

" kaya di makam prumpung,jkt timur," komentar akun @Agrow.

Gempa Besar dengan Kekuatan Merusak

Gempa Filipina Magnitudo 7 Tewaskan 4 Orang, Picu Longsor dan Rusak Bangunan

Liputan6.com 2022-07-27 16:39:36
Batu-batu besar berjatuhan saat kendaraan melewati jalan selama gempa bumi di Bauko, Filipina pada Rabu 27 Juli 2022. (AP Photo/Harley Palangchao)

Gempa bumi kuat memicu tanah longsor dan merusak bangunan di Filipina utara pada Rabu (27/7/2022). Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka.

Di ibu kota, pasien rumah sakit dievakuasi dan orang-orang yang ketakutan bergegas keluar akibat gempa Filipina terbaru itu.

Gempa bermagnitudo 7 itu dilaporkan berpusat di daerah pegunungan di Provinsi Abra, kata Renato Solidum, kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, yang menggambarkan guncangan di pagi hari sebagai gempa besar.

"Tanah bergetar seperti saya berada di ayunan dan lampu tiba-tiba padam. Kami bergegas keluar dari kantor, dan saya mendengar teriakan dan beberapa rekan saya menangis," kata Michael Brillantes, petugas keamanan kota Abra, Lagangilang, dekat pusat gempa seperti dikutip dari Associated Press.

"Itu adalah gempa paling kuat yang pernah saya rasakan dan saya pikir tanah akan terbuka," kata Brillantes kepada The Associated Press melalui ponsel.

Sedikitnya empat orang tewas, sebagian besar dalam struktur yang runtuh, termasuk seorang warga desa yang tertimpa lempengan semen yang jatuh di rumahnya di Abra, di mana sedikitnya 25 lainnya terluka.

Di Provinsi Benguet, seorang pekerja terjepit hingga tewas setelah sebuah bangunan kecil yang sedang dibangun runtuh di kota pegunungan La Trinidad yang ditanami stroberi.

Banyak rumah dan bangunan yang temboknya retak, termasuk beberapa yang runtuh di Abra, di mana Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., yang menjabat kurang dari sebulan lalu, berencana melakukan perjalanan hari Kamis untuk menemui para korban dan pejabat setempat.

Marcos Jr. mengatakan pada konferensi pers bahwa dia berada di kantornya di kompleks istana presiden Malacanang di tepi sungai ketika lampu gantung mulai bergoyang dan membuat suara berdenting. "Itu sangat kuat," katanya tentang tanah yang bergetar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengalaman Nyaris Mati

Dalam pengalaman hampir mati yang mengerikan, jurnalis foto Filipina Harley Palangchao dan rekan-rekannya sedang melakukan perjalanan menuruni bukit dengan dua mobil van di Mountain Province ketika mereka tiba-tiba mendengar bunyi seperti guntur dan melihat longsoran batu-batu besar sebesar mobil yang berjatuhan tepat di depan mereka dari gunung yang menjulang.

Di tengah teriakan teman-temannya di van mereka untuk "mundur, mundur!" ayah tiga anak berusia 44 tahun itu mengangkat kameranya di kursi depan dan memotret apa yang dia khawatirkan bisa menjadi foto terakhir dalam hidupnya. Van di depan mereka ditabrak batu besar, melukai satu orang, tapi dia dan yang lainnya di van kedua melaju mundur cukup cepat dan lolos tanpa cedera.

"Saya berpikir setidaknya harus ada rekaman jika sesuatu terjadi pada kami," kata Palangchao kepada AP. "Itu adalah pengalaman yang mengerikan."

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bangunan Sampai Miring

The Red Cross atau Palang Merah mengeluarkan gambar bangunan tiga lantai yang miring ke arah jalan yang tertutup puing di Abra. Sebuah video yang diambil oleh seorang saksi yang panik menunjukkan bagian-bagian dari menara gereja batu tua terkelupas dan jatuh dalam awan debu di puncak bukit.

Pasien, beberapa di kursi roda, dan tenaga medis dievakuasi dari setidaknya dua rumah sakit di Manila, sekitar 300 kilometer (200 mil) selatan Lagangilang, tetapi kemudian disuruh kembali setelah para insinyur hanya menemukan beberapa retakan kecil di dinding.

Kekuatan gempa diturunkan dari magnitudo awal 7,3 setelah analisis lebih lanjut.

Gempa itu dipicu oleh pergerakan di patahan lokal pada kedalaman 17 kilometer (10 mil), kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina seraya menambahkan pihaknya memperkirakan kerusakan dan lebih banyak gempa susulan.

Filipina terletak di sepanjang "Cincin Api" Pasifik, sebuah busur patahan di sekitar Samudra Pasifik tempat sebagian besar gempa bumi dunia terjadi. Wilayah tersebut juga dihantam oleh sekitar 20 topan dan badai tropis setiap tahun, menjadikannya salah satu negara paling rawan bencana di dunia.

Sebuah gempa berkekuatan 7,7 menewaskan hampir 2.000 orang di Filipina utara pada tahun 1990.


Perbedaan Intensitas

Sebuah lembaga pemerintah mengatakan bahwa gempa kuat melanda Filipina utara pada Rabu pagi.

"Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang pada pukul 08.43 pada kedalaman 10 kilometer, atau enam mil," kata Renato U. Solidum, kepala Institute of Volcanology and Seismology (Institut Vulkanologi dan Seismologi) Filipina mengutip New York Times, Rabu (27/7/2022).

"Gempa itu dirasakan dengan intensitas yang relatif sedang ratusan mil jauhnya di ibu kota, Manila," imbuh Solidum.

The United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa melanda di bagian barat laut Luzon, pulau terpadat di negara itu. Awalnya menempatkan gempa berkekuatan magnitudo 7,1, dan kemudian menurunkan penilaiannya menjadi 7,0.

"Ini adalah gempa besar," kata Solidum dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio lokal.