Teka-teki keberadaan Kopda Muslimin akhirnya terungkap. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, Kopda Muslimin yang merupakan dalang penembakan istrinya sendiri itu telah meninggal dunia.

"Betul (meninggal dunia)," tutur Dudung saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).

Kopda Muslimintewas di rumah orang tuanya di Desa Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Aparat kepolisian pun turun tangan.

Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meneliti sejumlah temuan fakta di lapangan.

"Kita dari Inafis, kemudian dari POM, kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban," ujar Luthfi kepada wartawan.

Luthfi mengkonfirmasi bahwa Kopda Muslimin sempat mengalami muntah-muntah sebelum ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB.

Oleh karena itu, Luthfi mengatakan, sejumlah barang bukti juga turut diamankan penyidik. Termasuk barang pribadi milik Kopda Muslimin dan muntahan yang ada di lokasi kematian.

Saat ini bekas muntahan tersebut telah disita sebagai barang bukti untuk diteliti. Selain itu, kepolisian juga menyita telepon seluler atau ponsel milik Kopda Muslimin.

"Ada muntahnya dan ada kemudian alat komunikasi kita amankan (di lokasi kejadian)," kata Luthfi.

Meski begitu, Luthfi belum mau berkomentar banyak terkait penyebab tewasnya Kopda Muslimin. Menurut dia, tim gabungan antara TNI dan Polri masih bekerja mengungkap kasus tersebut.

Berikut sederet fakta terkait tewasnya Kopda Muslimin yang merupakan dalang penembakan istrinya dihimpun Liputan6.com:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Diduga Tewas karena Menenggak Racun di Rumah Orang Tuanya

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membenarkan Kopda Muslimin yang merupakan dalang penembakan istrinya sendiri telah meninggal dunia.

"Betul (meninggal dunia)," tutur Dudung saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).

Dudung belum merinci penyebab kematian dari Kopda Muslimin. Berdasarkan informasi, anggota TNI itu tewas menenggak racun di kediaman orang tuanya daerah Kendal.

"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

2. Polisi Gelar Olah TKP di Lokasi Tewasnya Kopda Muslimin

Kopda Muslimin yang merupakan dalang peristiwa penembakan istrinya sendiri tewas di kediaman orangtuanya di Desa Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TK)P dan meneliti sejumlah temuan fakta di lapangan.

"Kita dari Inafis, kemudian dari POM, kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban," tutur Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Menurut Lutfhi, sejumlah barang bukti pun diamankan penyidik. Termasuk barang pribadi milik Kopda Muslimin dan muntahan yang ada di lokasi kematian.

"Ada muntah, kemudian alat komunikasi kita amankan," kata dia.

3. Kopda Muslimin Sempat Muntah-Muntah Sebelum Tewas

Polisi menyita sejumlah barang bukti untuk mengungkap penyebab kematian oknum anggota TNI Kopda Muslimin yang diduga sebagai dalang kasus penembakan terhadap istrinya sendiri.

Luthfi bersama jajaran Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro turut memantau jalannya evakuasi jasad Kopda Muslimin.

Luthfi mengkonfirmasi bahwa Kopda Muslimin sempat mengalami muntah-muntah sebelum ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB.

Saat ini bekas muntahan tersebut telah disita sebagai barang bukti untuk diteliti. Selain itu, kepolisian juga menyita telepon seluler atau ponsel milik Kopda Muslimin.

"Ada muntahnya dan ada kemudian alat komunikasi kita amankan (di lokasi kejadian)," ucap Luthfi.

4. Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf ke Ortu Sebelum Tewas

Kapolda Lutfi menerangkan, Kopda Muslimin diketahui berada di kediaman orang tuanya bernama Mustakim sejak pukul 05.30 WIB. Dia sempat meminta maaf kepada orang tuanya sebelum ditemukan tewas.

Saat itu, orang tua juga sempat menyarankan Kopda Muslimin agar menyerahkan diri ke pihak berwajib.

"Tadi pukul 5.30 WIB bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya namanya Mustakim. Pada saat pulang beliau sempat minta maaf, bahkan oleh orang tuanya dituturi untuk menyerahkan diri dan sebagainya, dan timbul komunikasi antara M dengan Pak Mustakim," kata Luthfi.

Namun Kopda Muslimin ditemukan telah meninggal dunia pada 07.00 WIB di rumah orangtuanya. Penyebab kematian anggota TNI ini masih diselidiki oleh penyidik kepolisian bersama Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro.

"Didapati pukul 07.00 WIB meninggal dunia," ujar dia.

5. Kopda Muslimin Sempat Diminta Ortu Menyerahkan Diri

Luthfi menyampaikan bahwa orangtua Kopda Muslimin sempat meminta anaknya itu menyerahkan diri sebelum akhirnya ditemukan tewas diduga akibat menenggak racun.

"Pada saat pulang sempat minta maaf, bahkan oleh orangtuanya dituturi untuk menyerahkan diri dan sebagainya. Dan timbul komunikasi dengan M dan Pak Mustakim (ayah Kopda Muslimin) untuk minta maaf," tutur Luthfi.

Namun memasuki pukul 05.30 WIB pagi, Kopda Muslimin mengalami muntah dan pukul 07.00 WIB dinyatakan meninggal dunia. Petugas kepolisian pun melakukan olah TKP dan akan mencari penyebab kematian almarhum.

"Nanti secara yuridis formal akan kita lakukan autopsi sesuai persetujuan keluarga, (mencari) penyebab kematian itu sendiri," jelas Luthfi.

Istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih mengalami trauma berat, pasca insiden dugaan pelecehan terhadapnya yang berakhir baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Psikolog klinis, Ratih Ibrahim yang merawat Istri Kadiv Propam nonaktif Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengatakan jika dirinya saat ini masih melakukan pendampingan dan psikoterapi kepada kliennya di awal dua minggu dan saat ini satu minggu sekali.

"Di awal dua kali dalam seminggu pendampingan dilakukan. Kemudian satu kali seminggu," ucap Ratih saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/7/2022).

Namun demikian, Ratih tak bisa menjabarkan lebih lanjut terkait bentuk pendampingan dan psikoterapi yang diberikan kepada Putri Candrawathi tersebut, karena berkaitan dengan adanya aturan etik profesi.

Dia lantas hanya memastikan kalau kondisi Putri sampai saat ini masih membutuhkan perawatan, akibat trauma berat yang dialaminya.

"Masih dalam kondisi trauma berat. Untuk yang ini (apa saja yang dilakukan) saya terikat kode etik profesi," kata dia.

Menurut Ratih Ibrahim, sebagai psikolog klinis telah memiliki tugas untuk menjaga kondisi mental dan dampak dari pengalaman traumatis. Termasuk tidak membuat yang bersangkutan sebagai korban mengalami masalah kesehatan mental yang lebih serius.

"Apa yang disampaikan Pak Arman, betul Bu Putri masih terus dalam pendampingan oleh psikolog klinis. Yaitu saya, untuk menjaga agar kondisi mentalnya terjaga," kata dia.

Istri Ferdy Sambo Belum Dapat Perlindungan dari LPSK

Sebelumnya, Kuasa hukum Keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis telah membenarkan jika Putri masih menjalani perawatan psikologi usai insiden penembakan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

"Masih perawatan intensif psikolog klinis," ujar Arman.

Arman mengakui Putri belum memenuhi asesmen psikologi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang dijadwalkan pada Rabu 27 Juli 2022 kemarin. Sehingga hingga kini, Putri belum mendapatkan perlindungan dari LPSK.

Arman menyampaikan rencananya akan berkoordinasi dengan LPSK agar proses asesmen psikologi terhadap Putri dilakukan di rumah Ferdy Sambo atau di kantor LPSK. Namun, keputusan itu menunggu hasil pemeriksaan psikolog.

"Iya di rumah atau di LPSK dan tergantung dari hasil konsultasi dengan psikolog yang menangani," ucapnya.

Arman belum bisa memastikan kapan perawatan psikologi terhadap Putri selesai. Menurutnya, hal itu hanya diketahui psikolog yang menangani Putri.

"Pertanyaan ini harusnya ke psikolog yang menangani," ucapnya.

Sebagai informasi, sebelum memberikan perlindungan, LPSK harus terlebih dulu melakukan pemeriksaan psikologis dan tahapan lainnya guna mendapat keterangan lebih detail soal konstruksi peristiwa yang terjadi. Pemeriksaan itu menjadi penilaian LPSK untuk memberikan perlindungan.

Adapun, kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjadi sorotan publik. Hal ini setelah ditemukannya banyak dugaan bentuk kekerasan, seperti luka bekas sayatan, jari dan bahu yang patah, kemudian rahang yang bergeser dan yang lainnya. Ini setelah adanya insiden baku tembak di kediaman mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

Sementara insiden berdarah ini terjadi karena istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengalami dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.

Komnas HAM Akan Minta Keterangan Ferdy Sambo dan Istri Terkait Adu Tembak 2 Ajudan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana meminta keterangan dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait kasus dua anak buahnya yang adu tembak di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam peristiwa itu, Brigadir J meninggal dunia dan Bharada E diamankan petugas.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan pihaknya telah menemui keluarga almarhum Brigadir J di Jambi untuk meminta sejumlah keterangan terkait kasus tersebut.

"Dan ini langkah pertama kami, jadi bertemu dengan keluarga adalah langkah pertama kami. Habis itu kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman-teman siber, dan sebagainya. Termasuk juga pihak dari Pak Sambo Irjen Pol," tutur Anam dalam video yang diterima Liputan6.com, Minggu 17 Juli 2022.

Selain Ferdy Sambo, lanjut Anam, pihaknya juga akan memanggil istri dari Kadiv Propam Polri tersebut yakni Putri Candrawathi. Sejauh ini, sosok tersebut memang belum pernah muncul ke publik.

"Sambil termasuk kami berharap juga apa namanya akan bertemu dengan pihak istrinya, khususnya kalau memang dibutuhkan pendampingan psikologis macam-macam pastinya kami akan setuju dan kami hormati itu," jelas dia.

Anam menyatakan, rangkaian pemanggilan tersebut merupakan bagian dari proses pencarian titik terang kasus baku tembak anggota Propam Polri. Dia pun membuka pintu untuk segala informasi yang bisa diberikan oleh masyarakat perihal kasus tersebut.

"Sekali lagi, Komnas HAM bekerja dan bergerak secara imparsial. Bekerja dan bergerak secara objektif. Oleh karenanya kami mau masuk dan mendalami tahapan-tahapan itu berdasarkan fakta. Jika banyak yang menyumbang pikiran soal analisis soal motif, dan sebagainya nanti prosesnya. Jadi kami tidak berangkat dari motif, tapi kami berangkat dari jejak-jejak fakta yang ada. Termasuk nanti kalau dan jika dibutuhkan kami akan libatkan sejumlah ahli," Anam menandaskan.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Ibu Negara, Iriana Jokowi, terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kunjungan ke tiga negara Asia: China, Jepang, dan sekarang rombongan sedang berada di Korea Selatan. Tiba di Seoul, mereka disambut figur Dita Karang, yang kini tinggal di sana karena aktif sebagai personel grup idola wanita, Secret Number.

Selama waktu ini, Iriana telah memperlihatkan berbagai tampilan dengan sentuhan wastra Indonesia. Berawal sejak saat mendarat Tiongkok, yang diunggah di akun Instagram resmi Jokowi, baru-baru ini, ibu tiga anak ini memakai gaun batik bermotif parang dengan dominasi warna putih, dilengkapi selendang berwarna pastel, dan rok yang jatuh tidak sampai di mata kakinya.

Padanan itu dilengkapi dengan hijab putih. Kalung panjang dan tas tangan berwarna gelap dipilih Iriana sebagai pelengkap penampilan. Di salah satu unggahan akun Instagram Jokowi, tertulis keterangan, "Tiba di Beijing menjelang pukul sepuluh malam waktu setempat, saya dan Ibu Negara langsung menuju Diaoyutai State Guesthouse, tempat kami menginap."

Selanjutnya, Iriana tampak memakai atasan brokat berpadu kain songket dan selendang berwarna krem senada. Ia masih memakai hijab putih, tas tangan berwarna gelap, serta akesori berupa gelang dan kalung. Ini dipakainya saat minum teh dan menonton penampilan musik butet bersama istri Xi Jinping, Madam Peng Liyuan, juga ketika meninggalkan Tiongkok untuk bertolak ke Tokyo, Jepang.

Busana ini otomatis juga tampak saat rombongan Jokowi mendarat di ibu kota Negara Sakura. Salah satu agenda kunjungan, Jokowi dan Iriana bertamu ke kediaman Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako, di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beda Gaya Iriana dan Putri Masako

Momen pertemuan mereka diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah ke akun Instagram Jokowi. Tampak di sana, Presiden Jokowi dan Kaisar Jepang Naruhito kompak memakai setelan jas hitam, hanya warna dasi mereka saja yang berbeda.

Sementara itu, penampilan berbeda diperlihatkan Iriana dan Putri Masako. Kendati palet warna busananya cukup netral, Iriana menambah statementpenampilan dengan aksen berkilau di sana sini, dari pilihan atasan sampai akesori. Ia pun memakai kain batik sebagai pelengkap gaya.

Di sisi lain, Putri Masako tampak polos dengan kimono tradisional beraksen motif bunga dengan padanan warna lembut. Rambutnya digelung rapi untuk tampil selaras dengan keseluruhan look.

Hingga akhirnya pada Rabu malam, 27 Juli 2022, rombongan tiba di Seoul, Korea Selatan, dengan Iriana memakai busana yang diperlihatkan dalam foto kunjungan ke kediaman keluarga Kerajaan Jepang. Penampilannuya kontras dengan kebaya merah yang dipakai Dita Karang.

"Sugeng rawuh (selamat datang dalam bahasa Jawa), sugeng rawuh. Selamat datang di Korea Selatan," Dita mengatakan seraya menyerahkan buket bunga pada Ibu Negara.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tampilan Sederhana Dita Karang

Menyambut rombongan presiden, Dita Karang tampil berkebaya merah dengan tatanan rambut bunyang tidak terlalu resmi, namun tetap rapi. Selama kunjungan, dari China sampai tiba di Korea Selatan, Jokowi dan Iriana juga selalu memakai masker.

Selain, khusus untuk Iriana, ia menambah gaya dengan memakai mulesheels rilisan rumah mode mewah Prancis, Chanel. Ini sepertinya jadi item fashionfavoritnya untuk dipakai ke acara-acara resmi, sebagaimana terlihat dari momen-momen sebelumnya.

Salah satunya, alas kaki tersebut telah terlihat di perayaan HUT Kemerdekaan RI dari tahun ke tahun. Tercatat bahwa sepatu hak tinggi ini telah dipakai Iriana dalam tiga tahun berturut-turut gelaran Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, yakni pada 2019, 2020, dan 2021.

Series Chanel Runway Black Leather Slides Mules Heels Shoes Pearl ini, melansir 5inchandup, pertama kali dirilis di Chanel Metiers d'Art 2015/16 Runway, Desember 2015. Kehadirannya segera jadi buah bibir karena, menurut mendiang desainer Karl Lagerfeld, ini adalah "sepatu mules pertama yang layak untuk rumah mode."

Berapa Harganya?

Heels yang sudah berkali-kali dipakai Iriana ini dideskripsikan cukup berbeda dengan DNA desain alas kaki lain dari Chanel. Kendati, ia dihias dengan aksen khas seperti mutiara. Sepatu berujung hitam diperkenalkan Chanel berdekade lalu dan telah jadi ciri khas mereka sejak saat itu.

Soal harga, sepatu yang dikenakan Iriana Jokowi ini dibanderol 1,1 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp15,8 juta), menurut laman Tradesy. Warna sepatu tersebut tampak kontras dengan pilihan busana berpalet netral yang dikenakannya.

Desainnya yang simpel kiranya telah memudahkan Iriana memakainya dengan ragam padu padan busana. Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun lalu, Ibu Negara memilih busana nasional berpadan kain songket untuk dipadukan dengan alas kaki tersebut.

Sementara pada 2020, alas kaki itu dipadukan Iriana dengan busana berwarna kalem. Kala itu, ia memakai atasan tunik sederhana yang seleras dengan bawahan dan selendang yang dipakai sebagai hijab. Di sisi lain, Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat dalam peringatan tersebut, yakni pakaian adat Lampung untuk 2021 dan baju adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) di tahun 2020.

Bersama ikon Citayam Fashion Week lainnya, kini Jeje Slebew banyak diibicarakan publik. Foto dan videonya bersliweran di dunia maya.

Belakangan, latar belakang Jeje yang bernama asli Jasmine Laticia mulai terkuak. Hal ini dia ungkapkan dalam beberapa kesempatan. Salah satu yang banyak menyita perhatian publik adalah bahwa dia kabur dari rumahnya.

Ia menuturkan jika sudah lama pergi dari rumah dan tak bertemu ibunya. Alasannya, karena ada masalah di masa lalu hingga menjadi korban pelecehan seksual dari tukang kebun.

Seperti banyak diduga, ibunya lantas muncul ke publik. Ibu Jeje Slebew bernama Sarah.

Melalui akun TikTok Dede Yusuf @ddyusuf66, Sarah berharap agar Jeje segera pulang. Sarah memanggil Jeje dengan sebutan Jasmine, nama aslinya.

"Halo Jasmine, ini mami. Jasmine kita sekarang berharap Jasmin pulang ke rumah. Karena selama ini mami juga sudah berusaha menghubungi Jasmine. Tapi mami mengalami kesulitan untuk mengontak Jasmine," ucap Sarah, dikutip dari tayangan video, Rabu (27/7/2022).

Sarah juga mengungkapkan, seluruh keluarga tak ada masalah dengan Jasmine. Karena itu, dia berharap agar Jasmine segera pulang.

"Kalau ada apa-apa tolong kamu pulang ke rumah. Bagaimanapun mami, orangtua kamu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sarah juga menggendong bayi yang disebutnya adik Jasmine, bernama Malik. Usianya enam bulan. Sejak lahir, Jeje belum pernah bertemu dengan adiknya.

"Kami semua berharap kamu segera pulang, kita selesaikan baik-baik," kata Sarah.

Ragam Komentar Menohok Warganet

"cari noh di sudirman.. udah jadi artis trotoar dia..," tulis akun Cudart Jdm.

"Kl gada masalah bakalan betah dirumah bukkkk," kata LULU

"Kenapa harus ditunggu?? Harusnya dijemput Pak/Buk," tulis Isra F Anara

"Mama nya pas ngomong kayak sambil baca teks ga si, kalo di liat dari tatapan nya, mamah nya ga fokus,"kata * *

"Atta aja bisa hub Jeje .. masa emaknya g bisa ..," ucap akun NONA

"uda viral aja di cari ," sambung

"giliran @jejey dah jadi seleb di cari," tulishe airy ian!.

"@Dede Yusuf liat podcast nya bang atta,disana jeje pnya trauma sehingga harus meninggalkan rumah," kata 12 Mei gw ultah.

"gak ada masalah sama Jeje ? ngakak denger nya ," tulis Jessica(panggil ca)

Kata Dede Yusuf

Dede Yusuf sendiri menjelaskan Video itu dia unggah untuk menjawab pertanyaan siapa orangtua Jeje Slebew.

Dede menyebut, bahwa Sarah adalah anak dari sahabatnya ibunya.

"Jadi gaes, bagi yang bertanya di mana orangtuanya? Orangtuanya ada, ibunya, bapaknya, ada," kata Dede.

Aktor senior itu mengaku mengenal dengan ibu Jeje.

Tim Rembulan

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan pidato kenegaraannya saat memperingati gencatan senjata yang menghentikan Perang Korea. Dalam pidatonya, Kim mengancam menghancurkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan militernya jika melakukan "upaya berbahaya" seperti serangan pendahuluan terhadap Pyongyang.

Kim menyebut nama Presiden Korea Selatan sebanyak tiga kali dan mencap militernya sebagai gangster, merujuk pada strategi yang dinyatakan Selatan untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korut termasuk melalui penguatan kemampuan serangan pendahuluan "Kill Chain".

"Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum oleh kekuatan yang kuat, dan pemerintahan Yoon Seok Yeol dan militernya akan dihancurkan," kata Kim Jong-un, yang muncul di depan umum untuk pertama kalinya dalam 19 hari bersama istrinya Ri Sol Ju untuk upacara tersebut di Pyongyang, Rabu 27 Juli waktu setempat, seperti dikutip dari KCNA, Kamis (28/7/2022).

Menyebut Yoon hanya dengan nama tanpa gelar resmi presiden, Kim mengatakan Pyongyang tidak akan lagi menolerir semua "pernyataan tidak masuk akal" dari militer Korsel. Ia juga memperingatkan bahwa Selatan akan membayar harga tertentu jika perilaku seperti itu terus berlanjut.

Pernyataan itu merupakan tanggapan resmi pertama Kim terhadap pemerintahan Yoon Suk Yeol yang menggantikan pemerintahan liberal Moon Jae-in pada Mei lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Korut Siap Melawan Amerika Serikat

Selain itu, Kim menekankan bahwa rezimnya "sepenuhnya siap" untuk setiap konfrontasi militer dengan Amerika Serikat, merujuk pada latihan militer AS dengan Korsel.

Dia berulang kali mengatakan tentang pencegah perang nuklir Korut dan mengancam akan menggunakannya jika perlu, meskipun dia tidak memberikan petunjuk konkret apakah atau kapan rezim rahasianya akan melakukan uji coba nuklir lagi.

"Standar ganda AS, yang secara menyesatkan melabeli semua tindakan kita sehari-hari sebagai provokasi dan ancaman sambil mengadakan latihan bersama skala besar yang secara serius mengancam keamanan nasional kita, secara harfiah adalah perilaku seperti preman yang mendorong hubungan Korea Utara-AS ke konflik dan ke titik yang tidak dapat diubah," kata Kim.

Angkatan bersenjata Korut sepenuhnya siap untuk menanggapi setiap krisis dan penangkal nuklirnya juga siap untuk menggunakan kekuatannya "dengan tepat, akurat, dan cepat" sesuai dengan misinya, ujar Kim.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis Nuklir Korea Utara

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tengah menjalin hubungan dengan wanita bernama Erina Gudono. Keduanya pun kini sedang dimabuk asmara setelah hubungan mereka terungkap ke publik.

Erina Gudono bahkan kerap memperlihatkan momen bersama Kaesang Pangarep di instagram story miliknya.

Salah satu kebersamaan Erina dengan Kaesang adalah ketika mereka menghabiskan waktu makan di sebuah restoran. Di video Erina memperlihatkan Kaesang memperlakukannya.

Tak Memperbolehkan

Menurut Erina, Kaesang tidak pernah memperbolehkannya duduk di dekat alat masak. Hal itu dilakukan karena Kaesang memasakkan makanan di restoran itu untuk kekasihnya itu. Terlihat dari tangan Kaesang yang sedang memasak makanan untuk pujaan hatinya.

"Untung saya tidak pernah diizinkan berada di dekat panci karena pasti dia memasak jauh lebih baik. (Good thing I never allowed to be anywhere near the pot cause def he cooks way better)," tulis Erina Gudono dikutip dari akun instagramnya, Rabu (27/7/2022).

Gaya Pacaran

Sebelumnya, Kaesang Pangarep membeberkan tentang gaya pacarannya ke publik.

Meski berstatus sebagai anak presiden, Kaesang mengatakan gaya berpacarannya sama seperti yang dilakukan remaja lainnya.

kaesang mengatakan bahwa dirinya selalu mendapat pengawalan ketat dari Paspampres, termasuk saat sedang berpacaran.

"Sama saja. Ya dikawal, ya biasa pegangan tangan, masak tiba-tiba nggak boleh pegangan tangan," kata Kaesang Pangarep dikutip dari YouTube SULE PRODUCTIONS.

Contoh

Pria 27 tahun ini kemudian memberikan contoh saat kencan di dalam mal. Seperti biasa, Paspampres selalu mengawalnya di belakang.

"Kan jalan di mall nih, ya sudah jalan di belakang aja (paspampres)," ujar Kaesang.

"Kalau pacar saya membahayakan saya, langsung dipukul," kata Kaesang tertawa.

Yuni Shara blak-blakan saat ditanya mengenai kesehariannya tanpa seorang pendamping. Hal itu disampaikannya saat Venna Melinda bertanya kepada kakak Krisdayanti itu apakah ia kerap merasa kesepian saat menjelang waktu tidur.

Rupanya mantan istri Henry Siahaan ini tak pernah memikirkan hal tersebut. Bahkan, Yuni Shara mengaku dengan waktu dan kegiatannya sekarang, ia tak akan punya waktu untuk bisa bersama seorang pendamping hidup baru.

Pasalnya, meskipun usianya sudah 50 tahun, Yuni Shara memiliki cara tersendiri untuk menghabiskan waktu. Tak hanya mengurus hal-hal seperti rumah atau anak-anak, wanita yang dikenal sebagai penyanyi ini juga sedang menikmati kegiatan menonton.

Bukan ke bioskop, Yuni Shara mengaku sudah terlanjur menggemari kegiatan menonton film di platform layanan over the top. Sehingga artis yang menjanda sejak 2008 itu tak terpikir lagi untuk kembali menikah dengan seorang pria.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertanyaan Venna Melinda

Pada awalnya, Venna Melinda penasaran dengan kegiatan Yuni Shara pada malam hari, terutama menjelang tidur. Venna tampaknya sempat mengira Yuni sepertinya namun ternyata berbeda.

"Kalau lagi kesepian ngapain? Pasti dong ada," tanya Venna Melinda seperti ia sampaikan melalui kanal YouTube Venna Melinda Channel, Kamis (28 /7/2022).

"Apalagi umur-umur 50, kadang-kadang kan agak-agak jablay sedikitlah," celetuk Venna Melinda menambahkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Habis untuk Nonton

Yuni Shara pun menyanggah dugaan Venna Melinda. Ia mengatakan secara tersirat bahwa dirinya tak punya waktu untuk pendampimg baru.

"Enggak, karena aku ini ngurusin ini itu segala macam. Waktu itu kayak habis," ujar Yuni Shara menjawab.

Pilihan sebagai Perempuan

Yuni lantas membeberkan kegiatan yang sedang digemarinya, yaitu menonton film sebelum tidur. Menurutnya hal itu menjadi salah satu pilihan dirinya sebagai perempuan dalam menghabiskan waktu.

"Malamku itu temannya Netflix. Penghantar tidur, aku itu nonton itu gila," ungkap Yuni Shara.

"Cewek itu punya pilihan-pilihan, gitu lo," lanjut Yuni Shara.

Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven sempat menjadi bulan-bulanan publik, lantaran mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) untuk memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Kendati demikian Baim Wong menanggapi semua itu dengan santai. Pemilik nama asli Muhammad Ibrahim tidak pernah mempermasalahkan hujatan orang lain terhadap niat baiknya untuk membuat Citayam Fashion Week agar memiliki wadah.

Bahkan kata Baim, tak satupun cacian dan makian untuknya yang menghancurkan dirinya.

"Saya tidak merasa dicaci dan dimaki. Saya hanya merasakan bagaimana cara saya menolong orang. Kalian bisa melihat dari mata saya, kenapa saya enggak kepikiran sama komentar itu," kata Baim Wong ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).

"Saya tahu niat dan tujuan saya. Saya tahu banget apa yang mau saya tuju. Jadi saya enggak pernah merasa cacian dan makian itu menghancurkan diri saya," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terpukul

Tak seperti dirinya, hujatan tersebut ternyata berdampak pada Paula Verhoeven. Apalagi model 34 tahun itu membaca semua komentar buruk tentangnya yang membuat dirinya terpikirkan atas masalah itu.

"Saya tahu dia sedih, terpukul, sakit hati, saya tahu dia baca semua komennya karena perempuan kalau disuruh enggak baca komen dia tetap baca. Karena dia itu punya pemikiran penyelidikan yang sangat tinggi dari pada laki-laki," jelas Baim Wong.

Tak Salahkan

Meski begitu, Baim Wong tidak menyalahkan siapapun dalam masalah ini. Apalagi wajar bila wanita teralu memikirkan apapun yang ditujukan kepadanya.

"Lain dengan kita laki-laki pakai logika. Kita tuh bisa menghilangkan perasaan, logikanya dikedepanin. Sampai kayak enggak ada kejadian apa-apa. Kalau wanita enggak bisa," katanya.

HAKI Citayam Fashion Week

Diketahui Baim Wong sempat mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual pada 20 Juli 2022. Hal itu dilakukan setelah Baim dan Paula menyambangi tempat dimana anak-anak muda tersebut berkumpul.

Namun apa yang dilakukan Baim Wong menuai pro kontra. Banyak yang menentang ayah Kiano Tiger Wong melakukan itu lantaran dianggap mengambil keuntungan dari masalah ini.

Sampai akhirnya Baim Wong memutuskan mencabut permohonannya untuk menyudahi polemik HAKI Citayam Fashion Week.

Ruben Onsu mengaku sempat bertemu presenter Sarah Sechan saat menjalani pengobatan di Singapura. Penyakit Ruben Onsu berkaitan dengan bagian struktur tulang di tengah tengkorak bawah otaknya.

Dalam istilah medis, suami Sarwendah ini didiagnosa mengidap Empty Sella Syndrome. Penyakit tersebut diperparah dengan adanya penyumbatan sumsum tulang belakang.

Menurut Ruben Onsu, Sarah Sechan adalah salah satu sahabatnya yang sudah lama tak ia temui. Maka ketika berobat ke Singapura, bapak tiga anak mengabari Sarah Sechan yang memang sedang menetap di Singapura.

Sarah Sechan pun merespons permintaan Ruben Onsu untuk bertemu dengannya. Hingga akhirnya, Ruben Onsu dan Sarah Sechan benar-benar bertatap muka di Negeri Singa.

Janjian dengan Sarah Sechan

Saat berbincang dengan Irfan Hakim, Ruben Onsu menceritakan pertemuannya dengan Sarah Sechan di Singapura.

"Gue kan selalu janjian sama Sarah Sechan, cuma enggak pernah ketemu. Ternyata dia DM gue di Singapura, gue janjian akhirnya sama dia," kata Ruben Onsu seperti disimak di kanal YouTube MOP Channel, Rabu (27/7/2022).

Lupa sedang Sakit

Pertemuan tersebut tak disiakan Ruben Onsu dan Sarah Sechan. Sebagai sahabat yang sudah lama tak bersua, keduanya banyak bercerita mengenai kehidupan masing-masing.

"Gue jalan, ngobrol, ketawa, dan dalam dua jam gue bisa melupakan apa yang lagi terjadi sama gue gitu," ungkap Ruben Onsu.

Empty Sella Syndrome

Selama mengidap penyakit Empty Sella Syndrome, wajah Ruben Onsu kini terlihat pucat. Namun begitu, ia selalu mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Sayangnya, dukungan itu justru tak berpengaruh lantaran Ruben Onsu mengalami sendiri bagaimana beratnya menderita penyakit itu.

"Orang selalu bilang jangan takut, jangan takut, tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya. Jadi, gue berusaha saja buat tidur," ujar Ruben Onsu