Penampakan Istri Sambo Bikin Kaget

Soal Sosok Istri Ferdy Sambo di Mako Brimob, Pengacara Brigadir J: Kita Kaget, Bedanya Jauh

Liputan6.com 2022-08-08 13:38:21
Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo bersama sang istri Putri Candrawathi. (Instagram @divpropampolri)

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, mempertanyakan kebenaran sosok istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi (PC), yang muncul di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Minggu, 7 Agustus 2022 malam.

"Kita kaget, karena berbeda dengan gambar atau video yang selama ini beredar di medsos," tutur Kamarudin kepada Liputan6.com, Senin (8/8/2022).

Menurut Kamarudin, perbedaannya pun tetap mencolok meski sosok perempuan yang disebut Putri Candrawathi itu mengenakan masker.

"Bukan PC. Lain sekali, jangan-jangan hoaks pula. Perbedaannya terlampau jauh," kata Kamarudin.

Kuasa hukum istri Irjen Pol Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Arman Hanis, mengungkapkan bahwa kliennya tidak bisa membesuk mantan Kadiv Propam Polri tersebut di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Hal ini karena belum adanya izin dari pihak kepolisian.

Adapun Irjen Pol Ferdy Sambo ditempatkan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, karena untuk menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik terkait meninggalnya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

"Tapi hari ini belum sempat ketemu. Belum diberikan izin, mudah-mudahan besok atau hari-hari berikutnya bisa diberikan izin," ujar Arman di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Minggu (7/8/2022).

Arman mengatakan, Putri Candrawathi sudah membawa pakaian dari sang suami Ferdy Sambo. Namun, mantan Kadiv Propam Polri tersebut belum bisa untuk dibesuk oleh keluarga maupun orang lain.

"Hari ini datang ke Mako Brimob untuk membawa pakaian kepada Pak Ferdy Sambo dan membesuk beliau," katanya.

Arman berharap di lain hari dirinya bersama kliennya Putri Candrawathi bisa menjenguk dari Ferdy Sambo. Sehingga Putri Candrawathi bisa bertemu dengan Ferdy Sambo untuk memberikan kekuatan atas ujian yang terjadi ini.

"Ibu Putri Candrawathi hari ini bersyukur, tadi diberikan izin oleh psikolog klinis Ibu Putri Candrawathi tegar dan kuat untuk menjalani masa sulit ini. Dan hari ini kita berusaha untuk bertemu Pak Ferdy Sambo, tapi belum diberikan izin," ungkapnya.

"Mudah-mudahan besok, semoga dapat diberikan izin. Biar bagaimana pun keluarga maupun penasihat hukum bisa bertemu dengan Pak Ferdy Sambo," tambahnya.


Sambangi Mako Brimo

Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, bersama penasihat hukumnya, Arman Hanis, menyambangi Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).

Ini pertama kalinya, Putri Candrawathi muncul di hadapan publik setelah insiden meninggalnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri pada Jumat, 8 Juli 2022.

Kedatangan, Putri Candrawathi untuk membesuk suaminya, Irjen Fedy Sambo yang sedang berada di tempat khusus Brimob Kelapa Dua Depok atas kasus dugaan pelanggaran kode etik.

"Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa. Biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri di di lokasi.

Putri mengaku menerima segala yang telah terjadi pada keluarga. Sehingga dia memohon doa yang terbaik bagi dirinya, sang suami dan juga keluarga atas cobaan ini.

"Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ujar dia.

Dalang dan Wayang Pembunuhan Brigadir

HEADLINE: Bharada E Ajukan JC dan Sebut Perintah Penembakan dari Atasan, Mengarah ke Dalang?

Liputan6.com 2022-08-09 00:00:00
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (baju hitam) berjalan keluar usai pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bh

Tepat sebulan berlalu, kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih berselimut misteri. Siapa dalang pembunuhan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 lalu itu belum terungkap.

Meski begitu, pengungkapan kasus kematian Brigadir J ini telah memasuki babak baru. Setelah Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu 3 Agustus 2022 malam lalu, kepingan demi kepingan puzzle peristiwa ini perlahan tersusun.

Bahkan skenario awal kematian Brigadir J yang penuh kejanggalan kini mulai terpatahkan. Tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan dalam kematian Brigadir J.

Paralel dengan temuan-temuan baru tersebut, Bharada E mengubah kesaksiannya. Melalui tim pengacaranya, Bharada E menyatakan tidak ada adu tembak di rumah Ferdy Sambo seperti keterangan polisi pada awal kasus ini mencuat ke publik.

Polisi dengan pangkat terendah ini mengaku telah dimanfaatkan oleh atasannya dalam kasus kematian Brigadir J. Bharada E dipaksa mengikuti skenario yang telah disusun atasannya, termasuk soal penembakan terhadap Brigadir J.

Karena itu, Bharada E mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia juga siap menjadi justice collaborator (JC) untuk mengungkap secara terang benderang siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, pengajuan JC oleh tim pengacara Bharada E ini menguatkan indikasi bahwa sopir istri Ferdy Sambo tersebut bukan pelaku utama pembunuhan Brigadir J.

"Karena JC itu syaratnya bukan pelaku utama, dan tujuannya JC itu mencari the big fish-nya atau pelaku utamanya," ujar Fickar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (8/8/2022).

Keberadaaan justice collaborator diperlukan untuk memudahkan penegak hukum mengungkap kasus ini secara terang benderang, termasuk menemukan dalang pembunuhan Brigadir J. Meski berjasa, Fickar menegaskan bahwa seorang JC tetap akan dihukum.

"Keuntungannya dituntut dan dihukum yang paling ringan dari pelaku lainnya. Segala keterangan yang memperjelas perkara akan menguntungkan orang yang memberi keterangan," tuturnya.

Lebih lanjut, dia meyakini masih ada pihak lain yang akan dijadikan tersangka dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinas jenderal bintang dua ini.

"Karena E bila tekanannya Pasal 55 maka dia pelaku bersama-sama melakukan, atau jika tekanan pada Pasal 56 maka dia pelaku pembantu, tetapi tetap disebut pelaku. Menurut saya masih akan ada pihak yang akan dijadikan tersangka," kata Fickar.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Josias Simon Runturambi menilai, Bharada E seharusnya memiliki peluang besar sebagai JC untuk membantu penyidik mengungkap kasus ini.

"Seharusnya mendapat peluang yang besar dari LPSK. Karena tadi kemungkinan jadi JC banyak hambatannya dan resistensi dari pihak internal sendiri, jadi memang harus ada dukungan dari LPSK," kata Josias saat dihubungi Liputan6.com, Senin (8/8/2022).

Jika menjadi JC, kata dia, Bharada E seharusnya bisa membantu penyidik mengungkap dalang pembunuhan Brigadir J dengan menguraikan peristiwa secara utuh. Namun begitu, negara dalam hal ini LPSK harus bisa menjamin keamanan Bharada E dan keluarganya.

"Bukan jamin Bharada E saja, tapi bagaimana sistem penegakan hukum yang berusaha mengkoreksi keadaan sekarang yang jadi pertanyaan," tutur dia.

Kendati belum menjadi JC, Bharada E ternyata pelan-pelan "bernyanyi" ke penyidik membeberkan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Terbukti, hanya berselang beberapa hari Timsus Polri kembali menetapkan tersangka, yakni Brigadir RR yang merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candawathi.

"Itu bagian dari strategi pengungkapan kasus. Saya lihat sebagai strategi. Kita tunggu saja dari pengakuan dan segala macam dibantu CSI (crime science investigation) bukti-bukti yang sudah ada. Semua ada step-stepnya. Karena masalah ini kasusnya melibatkan orang mengerti tentang penegakan hukum penyelidikan dan penyidikan, bukan orang awam," kata Josias.

Namun dia mengaku belum mengetahui lebih jauh alasan polisi menjerat Brigadir RR dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Sementara Bharada E tidak dipersangkakan dengan pasal tersebut.

"Tapi artinya itu mengungkap ada keterkaitan orang-orang yang ada dalam rumah itu, baik saat kejadian maupun pada proses penyelidikan di awal," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan pengajuan Bharada E sebagai justice collaboratordi kasus kematian Brigadir J.

"Kami sudah mendengarkan apa saja yang menjadi poin-poin keterangan baru dari Bharada E dan juga sudah disampaikan oleh kuasa hukum dan juga sudah dituangkan dalam Berita Acara Penyelidikan (BAP)," kata Edwin saat ditemui di kantor LPSK, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).

Meskipun keterangan Bharada E sempat berubah-ubah, Edwin tidak ambil pusing. Ke depan LPSK bakal menggali keterangan terbaru dari Bharada E. Di sisi lain, keterangan tersebut nantinya akan menjadi penilaian apakah Bharada E pantas menjadi justice collaborator.

"Kita mengacu pada informasi terakhir saja, kalau informasi terakhir ini benar dan kemudian Bharada E mau kerja sama dan bukan pelaku utama, memenuhi unsur JC," ujarnya.

Lebih lanjut, LPSK juga akan menjamin perlidungan kepada keluarga Bharada E karena termasuk dalam kepentingan. Meskipun Edwin tidak merinci bentuk-bentuk perlindungan tersebut berupa apa.

"Sangat tergantung pada kebutuhan. Misal perlindungan fisik, itu penempatan di rumah aman, pengamanan pengawalan ketat atau monitoring. Jadi sangat bergantung dari hasil penilaian pendalaman LPSK," imbuhnya.


Dipaksa Mengikuti Skenario Atasan

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap fakta-fakta baru terkait kasus kematian Brigadir J. Dia menyatakan bahwa Bharada E tidak pernah terlibat adu tembak dengan Brigadir J. Namun Bharada E diperintahkan atasannya menembak koleganya tersebut.

"Iya mendapat perintah (untuk menembak Brigadir J)," ujar Deolipa kepada Liputan6.com, Minggu 7 Agustus 2022.

Namun Deolipa enggan membeberkan siapa yang memerintah Bharada E. Dia hanya menyebut, Bharada E terpaksa menembak Brigadir J karena disuruh oleh atasannya.

"Ya pasti dari atasannya, kan struktural," katanya.

Kesaksian baru ini telah disampaikan kepada penyidik Bareskrim Polri saat menjalani pemeriksaan ulang pada Sabtu 6 Agustus 2022 kemarin. Pemeriksaan ulang dilakukan lantaran Richard Eliezer selama ini merasa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

Bharada E dipaksa mengikuti skenario yang telah disusun pimpinannya. Namun Deolipa enggan mengungkap sosok atasan Bharada E yang dimaksud.

"Katanya, ya ini perintah, ikutilah skenario yang ada ini supaya kamu (Bharada E) aman, kami pimpinan, ya kamu laksanakan perintah dari kami," ujar Deolipa seperti dikutip dari video pada Senin (8/8/2022).

Deolipa mengungkapkan, berita acara pemeriksaan (BAP) yang pertama kalinya adalah sebuah kebohongan dari Bharada E. Sehingga pada pemeriksaan ulang Sabtu kemarin, kliennya mengatakan sejujurnya bahwa selama ini dirinya mendapatkan tekanan.

"Cerita terdahulu yang di BAP adalah tidak benar, karena dulu ada tekanan dari pihak-pihak luar," katanya.

Menurut dia, ada pihak-pihak yang sengaja ingin kebenaran misteri kematian Brigadir J ini tidak terungkap. Sehingga Bharada E dipaksa untuk mengikuti skenario yang telah disiapkan oknum terkait kasus ini.

"Tekanan ini kadang-kadang dari dia (Bharada E) harus bicara apa, harus bertindak apa, ya ada tekanan dari orang-orang yang memang upaya kasus ini menjadi kabur dan dia menjadi kambing hitam," tutur Deolipa.

Kini Bharada E tidak ingin lagi menjadi kambing hitam dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu terkait kasus kematian Brigadir J. Akhirnya dia mau membuka semua peristiwa ini berdasarkan fakta yang sebenarnya.

"Kemarin-kemarin dia ngikutin perintah, tapi kemudian setelah dia sadar dan merenung dia berubah menjadi orang yang bebas bicara apa adanya," ungkapnya.

Deolipa mengungkapkan, Bharada E mengaku merasa lega setelah menjalani pemeriksaan dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) ulang kepada penyidik Bareskrim Polri pada Sabtu kemarin.

Kata Deolipa, saat ini kliennya hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk memohon perlindungan terkait kasus yang sedang dihadapinya.

"Sudah sangat lega, apalagi Bharada E sudah berserah diri sudah merasa plong, baik atau buruk dalam lindungan Tuhan," katanya.

Deolipa berujar, Bharada E juga meminta maaf kepada keluarga korban dan institusi Polri, karena telah membuat tindakan yang salah. Namun dia kembali menegaskan bahwa tindakan menembak Brigadir J atas perintah pemimpinnya.

"Satu hal terjadinya keterlibatan dia (Bharada E) itu tanpa motif, ada pembunuhan itu karena atas perintah," ujarnya.


Skenario Kematian Brigadir J Sudah Terbalik

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut, skenario kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat perlahan sudah mulai terungkap. Hal ini berkat arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan publik yang ikut mengawasi.

"Berkat Anda semua, berkat NGO, berkat kesungguhan Polri, berkat arahan Presiden yang tegas jadi yang dulu semua diskenariokan sudah terbalik," kata Mahfud saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Mahfud berujar, kasus kematian Brigadir J awalnya disebut karena ada peristiwa adu tembak. Tetapi, yang mulai terang saat ini adalah pembunuhan.

"Dulu kan katanya tembak-menembak, sekarang enggak ada tembak-menembak, yang ada sekarang pembunuhan, sesudah dilacak lagi siapa aja yang terlibat mulai menyentuh banyak orang," ucapnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitsi (MK) ini menyatakan, Timsus Polri telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus kematian Brigadir J. Menurut dia, jumlah tersangka dalam kasus ini masih bisa bertambah.

"Ya memang harus hati-hati. Kan sudah tersangka, kan sudah tiga. Tiga itu bisa berkembang," kata Mahfud .

Namun sejauh ini Polri baru mengumumkan dua tersangka kepada publik yakni, Bharada E atau Richard Eliezer selaku sopir Putri Candrawathi dan Brigadir RR yang merupakan ajudan istri Ferdy Sambo tersebut.

Dalam kasus ini, Bharada E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto 55 dan 56 KUHP. Sedangkan, Brigadir RR dipersangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

"Nah, itu nanti akan menjangkau ke yang lebih jelas lagi perannya apakah aktor intelektual atau eksekutor gitu dan perkembangannya sebenarnya cepat untuk kasus seperti itu," ucap Mahfud.

Mahfud yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini menilai, langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus ini sudah sesuai prosedur dan kecepatannya cukup baik. Dia menyebut kasus kematian Brigadir J saat ini sudah mulai terang benderang.

"Menurut saya track-nya sudah mulai terang. Mari kita dukung sama-sama karena menurut saya sesuatu itu menjadi terang kalau medianya tetap mengawal, lalu NGO tetap mengawal, lalu pemerintah dapat feedback yang bagus dan itu yang sekarang terjadi," katanya menandaskan.


Mengenal Justice Collaborator

Istilah justice collaboratoratau JC belakangan ini mencuat ke permukaan menyusul perkembangan kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Bharada E yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus ini, mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Lantas apa itu justice collaborator?

Dikutip dari berbagai sumber, justice collaborator diartikan sebagai pelaku tindak pidana yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap kasus pidana yang berkaitan dengannya.

Namun demikian, pelaku tindak pidana tidak begitu saja bisa menjadi justice collaborator. Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dilakukan untuk menjadi JC atau saksi pelaku yang bekerja sama.

Seorang pelaku dapat dinyatakan sebagai JC jika memiliki keterangan dan bukti yang sangat signifikan untuk mengungkap tindak pidana, bukan pelaku utama, serta mengungkap pelaku-pelaku yang memiliki peran lebih besar.

Lantas kapan status justice collaboration diberikan?

Jika didasarkan pada UU Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, aparat penegak hukum dapat memberikan status tersebut sejak proses penyidikan. Demikian dilansir dari laman resmi antikorupsi.org.

Meski ada sejumlah pandangan yang menghendak status JC diberikan setelah calon JC menyampaikan keterangannya sebagai saksi di persidangan. Pendapat ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa calon JC tidak mengungkap keterangan yang benar ketika bersaksi di persidangan.

Pada saat saksi pelaku menjadi justice collaborator, perlindungan hukum akan diberikan karena dinilai rentan mengalami ancaman atau risiko yang mengarah pada tindak pidana lainnya.

Dasar Hukum

Di Indonesia, dasar hukum justice collaborator telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Di antaranya sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 yang meratifikasi Konvensi PBB Anti Korupsi tahun 2003;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 yang meratifikasi Konvensi PBB Anti Kejahatan Transansional yang Terorganisasi;

3. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011;

4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban; dan

5. Peraturan Bersama Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Kapolri, KPK.

Pelaku justice collaborator akan memperoleh perlindungan hukum, namun tidak dibebaskan dari tuntutan pidana apabila terbukti bersalah. Namun kesaksian pelaku bisa menjadi pertimbangan bagi majelis hakim untuk meringankan pidananya, berdasarkan Pasal 10 UU Nomor 13 Tahun 2006.

Siapa Lagi Tersangka?

Pengakuan Baru Bharada E, Pelan-Pelan Siapa Lagi Terseret Jadi Tersangka?

Liputan6.com 2022-08-08 09:16:36
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (baju hitam) berjalan keluar usai pemeriksaan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Ad

Penyebab kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai terjawab. Fakta-fakta yang dikumpulkan Tim Khusus (timsus) bentukan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengarah ke dugaan pembunuhan.

Brigadir J ditemukan meninggal dengan sejumlah luka tembak di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat sore, 8 Juli 2022.

Sejauh ini, setidaknya dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah Bharada E atau Richard Eliezer, sopir Putri Candrawathi dan Brigadir RR merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Dalam kasus ini, Bharada E dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Juncto 55 dan 56 KUHP. Sedangkan, Brigadir RR dipersangkakan dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Keduanya pun langsung di jebloskan ke Rutan Bareskrim Polri.

Pengusutan kasus ini sendiri berangkat dari laporan polisi yang dilayangkan oleh pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni terkait dugaan pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP juncto 338, juncto 351 ayat (3) juncto 55 dan 56 KUHP.

Laporan tersebut tertuang dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/0386/VII/2022/SPKT/ Bareskrim Polri tanggal 18 Juli 2022.

Penyidik timsus diketahui telah beberapa kali memeriksa Bharada E atau Richard Eliezer sebagai tersangka. Informasi terakhir, pemeriksaan dilamukan pada Sabtu 6 Agustus 2022 di Bareskrim Polri.

Penasihat hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, menyebut kliennya blak-blakan membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam, Kompleks Polri RT 5/RW 1, Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Dia merevisi seluruh keterangan awal yang diberikan dan mengungkap seluruh pihak yang terlibat tindak pidana itu.

"Iya kemarin Bharada RE diperiksa, dia di-BAP ( Berita Acara Pemeriksaan) ulang lagi," kata Boerhanuddin saat dihubungi, Minggu, 7 Agustus 2022.

Boerhanuddin menerangkan, proses pemeriksaan terhadap Bharada E berlangsung sejak Sabtu (6/8) pukul 22.00 WIB sampai Minggu (7/8). Saat itulah, dia merivisi seluruh keterangan yang sempat diutarakan kepada penyidik beberapa waktu lalu.

Selama ini, kata Boerhanuddin, publik mengetahui bahwa Bharada E sebagai pelaku tunggal dalam tewasnya Brigadir J. Nyata tak demikian.

"(Ada pihak lain yang terlibat) kami tak bisa ungkap dahulu pihak-pihak lain yang dimaksud karena kita tidak mau melewati kewenangan dari Polri. Ini juga kan masih proses penyidikan juga," ujar dia.

Boerhanuddin menyampaikan, kliennya Bharada E telah mengungkap fakta sebenar-benarnya dan tidak ada lagi yang ditutup-tutupi.

"Akhirnya diungkap semuanya, setelah itu dia (Bharada RE) merasa plong, lega gitu udah sampaikan yang sebenarnya," ujar dia.


Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator

Terkait hal ini, Bharada E atau Richard Eliezer berencana mengajukan diri menjadi justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Dia sudah sampaikan semuanya (fakta yang sebenarnya), dari keterangan sudah jelas semua. Makanya kita mau ajuin justice collaborator. Ini kan salah satu syaratnya bahwa dia (Bharada E) bukan pelaku tunggal," ujar dia.

Boerhanuddin mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih memenuhi syarat mengajukan diri menjadi justice collaborator.

Boerhanuddin menyakini kliennya mampu mempercepat proses penyidikan terkait dugaan pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Ini kan pintu masuk di Bharada E. Kalau sudah kebuka semua udah gampang selanjutnya. Tapi pengajuan JC sementara masih berproses. Intinya klien kami minta perlindungan di LPSK," ujar dia.

Sementara itu, penasihat hukum Bharada E alias Richard Eliezer yang lain, Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa kliennya, mendapat perintah untuk menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Iya mendapat perintah (Bharada E untuk menembak Brigadir J-red)," ujar Deolipa, Minggu (7/8/2022).

Namun demikian, Deolipa mengaku enggan untuk membeberkan siapa yang memerintah Bharada E tersebut. Kata dia, Bharada E terpaksa menembak Brigadir J karena disuruh oleh atasannya.

"Ya pasti dari atasannya, kan struktural," katanya.

Sementara saat disinggung, apakah Bharada E mengetahui adanya dugaan kekerasan fisik terhadap Brigadir J, Deolipa enggan untuk berbicara lebih detail. Dia hanya menunggu hasil autopsi dari jenazah Brigadir J.

"Enggak tahu, karena sedang didalami," ungkapnya.

Pesona di Usia 52 Tahun

Pesona Sophia Latjuba di Usia 52 Tahun, Tak Luntur Termakan Zaman

Liputan6.com 2022-08-08 14:00:00
Sophia Latjuba, credit: @sophia_latjuba88

Hari ini, aktris sekaligus model berkebangsaan Indonesia Sophia Latjuba tengah kembali merayakan ulang tahunnya. Bila melihat parasnya, tak semua mungkin akan menyangka wanita yang memulai debut film pada tahun 1987 tersebut sudah berusia 52 tahun.

Pesona yang nampak dari Sophia Latjuba seolah tak pernah luntur termakan zaman. Dirinya masih terlihat begitu cantik dan gagah seperti sedia kala. Dirinya juga mengunggah cuplikan video serta foto di hari bahagianya kali ini.

Dalam sebuah video singkat, Sophia Latjuba terlihat terbangun dari tidurnya dan menerima kejutan dari orang-orang terdekat termasuk putri pertamanya Eva Celia.

"Grateful for my goofy little family and our annual midnight tradition. Held, supported, and definitely not alone. Thank you," tulis Sophia Latjuba melalui akun Instagram pribadinya @sophia_latjuba88 pada Senin, (8/8/2022).

Sophia Latjuba juga mengungkapkan bahwa dirinya menyambut usia ke 52 tahunnya dengan rasa bersyukur dan kerendahan hati yang luar biasa. Tak sedikit ucapan dan doa yang diterima olehnya wanita yang lekat dengan lagu Kangen milik mendiang Chrisye itu.

"Dear 52, welcoming you with gratefulness and extreme humbleness. Dear myself, I know I'm putting you through a lot at times, but thank you for always healing and keeping up anyway," ujar Sophia Latjuba.

Selama ini, Sophia Latjuba diketahui memang menjalani pola hidup yang sehat. Mengutip berbagai sumber, Sophia Latjuba juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya menjalani kehidupan sebagai seorang vegan.

Selain bisa berkontribusi pada kesehatan, Sophia Latjuba tidak lagi mengonsumsi makanan hewani atau daging sebagai bentuk kepeduliannya pada hewan.


Diet Vegetarian

Dari banyaknya jenis diet, diet vegetarian menjadi salah satu jenis diet terbaik yang direkomendasikan oleh para ahli.

Selain berkaitan dengan pertimbangan lingkungan, diet vegetarian juga dapat menurunkan berat badan yang mana menjadi manfaat potensial dari tidak memilih untuk mengonsumsi daging.

Mayo Clinic pun mencatat bahwa ketika Anda memperhatikan porsi dan kualitas makanan saat melakukan diet vegetarian, maka upaya tersebut akan membantu menurunkan berat badan karena makanan yang Anda makan mengandung lebih sedikit kalori dan lemak.

Terlebih, diet vegetarian yang tepat juga bisa lebih mengenyangkan daripada makanan lainnya yang ditawarkan dari jenis diet lainnya. Meningkatkan kesehatan Anda pun telah menjadi alasan lain saat seseorang memutuskan untuk menjalani diet vegetarian.

"Ketika direncanakan dengan hati-hati, diet vegetarian adalah diet yang luar biasa, karena kaya akan makanan nabati yang tinggi nutrisi dan rendah lemak," ujar ahli diet di Salem, Massachusetts, Jeanne Tiberio.

Bahkan, menurut jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition, diet vegetarian dikaitkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah 25 persen dan penurunan risiko kanker sebanyak delapan persen.


Tak Hanya Dilakukan oleh Sophia Latjuba

Pola hidup vegetarian ternyata tak hanya dilakukan oleh Sophia Latjuba lho. Dalam sebuah wawancara bersama Best Health, istri Pangeran Harry Meghan Markle mengungkapkan bahwa dirinya juga melakukan diet vegetarian.

Menurut para ahli, membiarkan tubuh mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran merupakan hal yang baik. Hal tersebut lantaran bukan hanya karena daging cenderung dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi, melainkan juga karena sayuran memiliki banyak dampak positif bagi tubuh.

"Para vegetarian dan vegan memiliki penurunan risiko pada kondisi kesehatan tertentu, termasuk bisa mencegah penyakit jantung iskemik, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), obesitas, dan lain-lain," ujar Ginger mengutip Everyday Health.

Menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, kunci untuk melakukan diet vegetarian adalah dengan mendapatkan berbagai nutrisi utama dari makanan yang segar, utuh, dan suplemen tambahan bila diperlukan.

"Yang saya suka adalah Meghan tidak memiliki daftar makanan yang boleh dan tidak. Dia menghindari protein hewani karena memang preferensinya saja," kata Bonnie.


Makanan Terbaik untuk Usia 50 Tahun Keatas

Mengutip laman Eat This Not That, terdapat sederet makanan yang ternyata baik dikonsumsi oleh Anda yang berusia diatas 50 tahun. Selain buah-buah, ada tiga sayur yang dianggap terbaik.

Salah satunya adalah bayam. Pada usia paruh baya, penglihatan biasanya akan mulai menurun dan menyebabkan adanya gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami hal ini, maka bayam bisa dijadikan pilihan sayuran yang tepat karena sayur satu ini mengandung vitamin A dan pigmen karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang memainkan peran penting dalam melindungi mata.

Selain itu, brokoli pun jadi sayuran yang dianjurkan untuk Anda yang berusia diatas 50 tahun. Brokoli merupakan sayuran yang mengandung senyawa glukosinolat.

Penelitian yang salah satunya dipublikasikan dalam Scientific Reports menemukan bahwa glukosinolat dapat mencegah kerusakan tulang rawan, sehingga melindungi sendi.

Camat Dipecat Usai Fashion Week

Curhat Camat Payakumbuh Timur Dipecat Usai Beraksi ala Citayam Fashion Week

Liputan6.com 2022-08-08 11:32:43
Curhat Camat Payakumbuh Dipecat Usai Bergaya ala Citayam Fashion Week (Tangkapan Layar YouTube/Dewi Centong)

Riuh Citayam Fashion Week beberapa waktu lalu turut diikuti di beberapa daerah. Fenomena ini bahkan membawa sederet cerita, salah satu yang tengah jadi sorotan adalah dipecatnya Camat Payakumbuh Timur, Sumatera Barat.

Camat Payakumbuh Timur bernama Dewi Novita itu sempat membagikan curahan hatinya setelah dicopot dari jabatannya melalui unggahan di akun TikTok dewi.centong. Hingga berita ini ditulis, baik akun TikTok dan Instagram pribadinya telah dikunci.

Namun, unggahan kekecewaannya telah beredar luas di jagat maya. Cuplikan video Dewi bergaya ala Citayam Fashion Week pun masih dapat diakses di channel YouTube Dewi Centong.

Video dengan tagar citayamfashionweek itu diiringi dengan lagu latar "Slebew" dari DJ Alengka. Dalam video, Dewi berbalut seragam dinas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan hijab dan sepatu hak tinggi tengah menyeberang di zebra cross, layaknya aksi para remaja di Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta.

Camat Payakumbuh Timur bahkan melengkapi tampilan dengan mengenakan beberapa aksesori, seperti kacamata hitam, cincin, gelang tangan, hingga jam tangan. Berlenggak-lenggok bak model di zebra cross, Dewi sembari menenteng tas tangan dengan nuansa cokelat muda.

Sembari menyeberang, sesekali kamera mengambil dari beberapa sisi yang berbeda. Dewi pun santai berjalan hingga berjalan kembali di trotoar dengan gerakan yang dipadu efek slow motion. Ia juga memakai gaun selutut dengan rok A Line warna ungu berbahan tenun. Sampai berita ini ditulis, video di YouTube tersebut telah disaksikan lebih dari 14 ribu kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Curahan Hati

Meski akun TikTok dan Instagram Dewi telah dikunci, unggahan-unggahan berisi curahan hatinya telah tersebar luas. Unggahan itu menjelaskan niatannya membuat konten ala Citayam Fashion Week.

"Aku seorang Camat di Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week," tulisnya dalam akun TikTok dewi.centong.

Ia melanjutkan maksud hati membuat konten biasa saja tanpa ada maksud melanggar norma-norma agama atau adat istiadat Minangkabau. Ia juga bermaksud untuk mempromosikan kerajinan tenun balai panjang. Unggahannya itu dikomentari oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh

"Mulai dari komen MUI itu lah malapetaka itu hadir karir yg aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke Walikota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi camat di Payakumbuh Timur. Terima kasih MUI kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku," jelasnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Rasa Terima Kasih

Dewi menambahkan dalam unggahannya, "Tapi yg anehnya daerah lain di Sumatera Barat yg membuat video seperti ini tdk di komen sama sekali."

"Apakah ini salah satu cara utk menghancurkan ku hancur lebur dlm sekejap mata. Sekali lagi ucapan ribuan terima kasih kepada MUI Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat yg sangat tdk berdasar hingga menghancurkan impian aku dan 2 orang anak ku," demikian lanjutnya dibarengi dengan menyertakan emoji menangis.

Dia juga berterima kasih kepada warga Kecamatan Payakumbuh Timur dan berharap dapat bertemu lain waktu. Ia juga mengucap syukur atas dukungan yang diberikan padanya selama ini.

"Terimakasih atas dukungannya selama ini dan ribuan terima kasih thd niniak mamak tigo nagari di kecamatan payakumbuh timur atas dukungan dan semangatnya selama ini," jelasnya.

"Semoga tdk ada lagi yg di rugi baik secara karier ataupun personal oleh lembaga MUI ini cukup saya saja yang menjadi korbannya," tutupnya.


Komentar MUI Payakumbuh

Akun MUI Payakumbuh mengomentari unggahan Dewi di kolom komentar Instagram. Ada setidaknya tiga poin yang dijabarkan pihaknya terkait konten ala Citayam Fashion Week yang dibagikan oleh Dewi.

"Yth, Ibu Camat Payakumbuh Timur. Kami mohon dengan hormat agar postingan ibu ini dapat dihapus, dengan beberapa pertimbangan berikut; 1. Konten ini tidak sesuai dengan norma agama dan budaya/ adat Minangkabau yang bernafaskan Islam. Dimana falsafah Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah menjadi acuan hukum dan norma di masyarakat. Mohon ibu memperhatikan pula "alua jo patuik" sebelum membuat konten yang akan menjadi sorotan publik. Jangan latah mengikuti apa yang sedang tren/ viral, karena ibu adalah pejabat publik yang akan menjadi contoh/ tauladan bagi masyarakat.

2. Benar ibu sudah memakai jilbab. Tapi pakaian tersebut bukan mengikuti apa yang diajarkan Syari'at Islam. Dalam kaidahnya, pakaian muslimah harus menutupi aurat secara sempurna. Tidak boleh ketat/ memperlihatkan lekuk tubuh, transparan, atau berpotensi tersingkap. Apalagi model fashion yang ibu ikuti tersebut adalah tabarruj orang-orang jahiliyah yang dikecam dalam Syari'at (QS al-Ahzab:33). Hal ini bertentangan dengan karakter Gadih Minang yakni Budaya Malu.

3. Jika ibu bermaksud untuk mempromosikan Tenun Balai Panjang, maka tidaklah dengan cara "murahan" ala anak anak Citayam itu pakaian Bundo Kanduang di Ranah Minang ini dipromosikan. Setahu kami, pakaian para bundo kanduang melekat dengan identitas kehormatan dan harga diri yang tinggi. Jadi, sama sekali tempatnya bukan di jalanan. Demikian, bu, mudah-mudahan dapat dimaklumi. Semoga ibu berbesar hati untuk menghapus dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Payakumbuh yang sudah terusik dengan kegaduhan ini. Barakallahu fina jami'an."

Kepanasan di Korsel

Maudy Ayunda Kepanasan di Korea Selatan Bareng Suami, Netizen: Kurang Tepat Waktunya

Liputan6.com 2022-08-08 17:00:00
Maudy Ayunda dan Jesse Choi (Instagram/maudyayunda)

Maudy Ayunda kembali memamerkan kebahagiaannya bersama sang suami, Jesse Choi. Pasangan pengantin baru tersebut sedang menikmati waktu di Seoul, Korea Selatan. Berbagai kegiatan menarik pun dipamerkan ternasuk momen jalan-jalan ke berbagai tempat.

Mulai dari di tengah suasana perkotaan Seoul hingga tempat-tempat bernuansa tradisional. Namun ada satu kalimat yang terlontar dari benak Maudy Ayunda selama di Korea Selatan bersama Jesse Choi. Ia terlihat sedikit kurang nyaman dengan cuaca di sana.

Itu disampaikan Maudy Ayunda saat memamerkan potret di salah satu bangunan tua di Seoul. Menurut Maudy Ayunda, cuaca di sana sedang panas-panasnya meskipun ia tampak menikmati momen bersama suami.

"Seoul: shadow shot shoe shot selfie . P.S why is Seoul so hot?!" tulis Maudy Ayunda melalui akun Instagram terverifikasinya, Minggu (7/8/2022) kemarin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Salah Waktu

Beberapa warganet termasuk penggemar mengomentari keluhan ringan Mady Ayunda. Mereka menganggap Maudy dan Jesse berkunjung ke Korea Selatan di waktu yang kurang tepat.

"Lagi musim panas di sana kak. Kurang tepat waktunya hehe," tulis @dey***.

"Kak maudy ma suami perginya pas august, ya pasti panas di indo aja juga panas ," kata @bel***.

"Datengnya pas summer sihh kakk," ujar @lad***.

Maudy tampaknya masih asyik berjalan-jalan sambil menikmati waktu bersama suami lantaran belum ada tanggapan terkait komentar warganet tersebut.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Potong Rambut

Terlihat di unggahan potret Instagram Maudy Ayunda, Jesse Choi juga menyempatkan diri potong rambut di salah satu barbershop di Seoul. Sang penyanyi pun antusias melihat hasil potongan rambut suaminya.

"Hey, baby... Oppa!!" ujar Maudy Ayunda saat menyorot potongan rambut baru Jesse Choi.

Mengamati potret-potretnya, Maudy dan Jesse juga terlihat berkunjung ke daerah yang bernuansa pedesaan. Pasangan yang menikah pada 22 Mei 2022 ini tampak memilih untuk jalan-jalan di waktu yang tak terlalu ramai.

Rayakan Ultah Adjie di Makam

Reza Artamevia Rayakan Ultah Adjie Massaid Bareng Angelina Sondakh: Terima Kasih Telah Menyatukan Kami

Liputan6.com 2022-08-08 16:30:16
Ereatnya silaturahmi Reza Artamevia dan Angelina Sondakh setelah melewati beragam masalah hidup disanjung sejumlah selebritas dan warganet. "Lovely," seru Mayangsari di kolom k

Andai masih hidup, Adjie Massaid merayakan ulang tahun ke-55 pada Minggu, 7 Agustus 2022. Namun takdir berkata lain. Mantan suami Reza Artamevia meninggal dunia pada 5 Februari 2011.

Ayah tiga anak ini berpulang di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan akibat serangan jantung. Meninggal mendadak membuat istrinya, Angelina Sondakh, syok berat sekaligus terpukul.

Minggu (7/8/2022), Angelina Sondakh, Reza Artamevia, dan ketiga anak mereka berziarah ke makam Adjie Massaid di TPU Jeruk Purut Jakarta. Sejumlah foto dan video memperlihatkan eratnya silaturahmi mereka.

Setelahnya, Reza Artamevia dan Angelina Sondakh mengajak anak-anak makan siang bersama. Celoteh mereka yang hangat diabadikan dalam video lalu diunggah ke medsos oleh ibunda Zahwa dan Aaliyah Massaid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Keluarga Kecil Kami

Bersama video ini, Reza Artamevia menarik hikmah seraya mengucap syukur. Pemilik album Keajaiban dan Keabadian menyebut Adjie Massaid telah menyatukannya dengan keluarga Angelina Sondakh.

"Keluarga kecil kami makan bareng pada Minggu yang bahagia untuk memperingati hari lahir Adjie Massaid. Alhamdulillahi rabbil alamin," tulisnya dalam bahasa Inggris di akun Instagram terverifikasinya, Senin (8/8/2022).

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Terima Kasih Adjie

"Terima kasih Adjie untuk mengumpulkan dan menyatukan kami. Kami mencintaimu, Adjie. Kamu akan selalu berada di hati kami untuk selamanya," pelantun "Satu Yang Tak Bisa Lepas" menyambung.

Diberitakan sebelumnya, Reza Artamevia berziarah ke makam mantan suami bersama kedua putrinya. Di sana, ada Angelina Sondakh beserta putranya yang beranjak remaja, Keanu Massaid.


Minggu yang Indah

Reza Artamevia menyebut pertemuan di makam Adjie Massaid sebagai momen manis di minggu yang indah. Ia tak henti mengucap syukur atas silaturahmi yang teruji oleh beragam masalah dan waktu.

"Minggu yang indah bagi kami (saya, Angelina Sondakh, dan almarhum Adjie Massaid). Anak-anak yang manis (Zahwa, Aaliyah, dan Keanu Massaid)," cuit Reza Artamevia di medsos.

"Setop Kau Mencuri Hartaku..."

Dewi Perssik Sindir Budianto yang Diduga Ngemplang Duit 40 Juta: Stop Kau Mencuri Hartaku...

Liputan6.com 2022-08-08 11:00:00
Dewi Perssik. (Foto: Dok. Instagram @dewiperssik9)

Dugaan Angga Wijaya melakukan aksi mark up honor manggung Dewi Perssik di muka klien menggelinding bagai bola salju. Angga Wijaya telah mengakui ini di depan jurnalis pekan lalu.

Ia pun siap minta maaf jika dibutuhkan. Namun, janji ini tak serta merta membuat amarah Dewi Perssik reda. Berkali ia menyindir Budianto, yang namanya tercantum di slip transfer uang DP di medsos.

Angga Wijaya kala itu mencontohkan, andai honor Dewi Perssik 150 juta rupiah, ia menaikkannya jadi 170 juta. Yang 20 juta masuk ke kantong pribadi dengan dalih untuk bertahan hidup di Jakarta.

Dewi Perssik yang emosi jiwa menyebut, faktanya mark up yang dilakukan Angga Wijaya bisa 30 sampai 50 juta rupiah dan ia tak habis pikir mengapa pihak seberang mengklaim itu sebagai hak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Stop Kau Mencuri Hartaku

Dewi Perssik menyerang Angga Wijaya di Instagram. Terbaru, unggahan pada Minggu (7/8/2022) yang menampilkan video dokumentasi bintang film Tali Pocong Perawan sedang manggung.

"Selamat buat mempelai berdua. Aa dedi.. sama teteh sifa. Bahagia selalu amin. Stop kau mencuri hartaku hartaku... 2X," demikian Dewi Perssik menyindir tipis-tipis lewat status teks.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Rp 40 Juta

Setelahnya bukan lagi sindiran. "Gila yaa si budianto omp*** hampir 40 juta DP seperempat aku ilang gara2 si budianto omp***," pedangdut bernama asli Dewi Murya Agung menyemprot.

Ia menuding geng Budianto membujuk yang punya hajat agar mengganti Dewi Perssik dengan bintang tamu lain. Namun sang klien berkukuh ingin bintang sinetron Mimpi Manis yang datang.


Alhamdulillah Masih Rezeki

"Alhamdulillah masih rezeki aku dan tim walaupun kamu menyuruh pak kades batalin aku dan menyuruh artis lain untuk menggantikan aku, tetep ya ompong... yang punya hajat mau gw ompong slebew!" pungkasnya.

Unggahan ini kebanjiran dukungan dari sesama selebritas. "Rejeki ga kemana... Semangat sayaang.. kamu orang baik hati dan cantik... InsyaAllah selalu dilindungi Allah," cuit artis Erlin Sarintan.

Wajah Siti Nurhaliza Kena Nampan

Jelang Manggung Wajah Siti Nurhaliza Terkena Nampan, Malah Khawatirkan Piring Pecah

Liputan6.com 2022-08-08 15:00:00
Siti Nurhaliza (Daniel Kampua/Fimela.com)

Siti Nurhaliza telah dikaruniai dua orang anak tapi tak menghentikan kegiatannya sebagai musikus. Dan baru-baru ini pelantun "Cindai" tampil di sebuah acara yang dihelat di hotel.

Sebelum tampil di hadapan para tamu, mertua sambung Tya Arifin ini berada di ruangan terpisah untuk di make-up serta menyiapkan diri.

Pada tiba waktunya, istri Khalid Mohd Jiwa ini bersiap di balik tirai. Namun sial baginya ketika bertemu seorang waiter.

Wajah ibu dari Siti Aafiyah dan Muhammad Afwa ini justru terkena nampan yang sedang dibawa waiter tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Terkejut

Dalam sebuah video yang diunggah Siti Nurhaliza di akun Instagram terverifikasi miliknya, Minggu (7/8/2022), terlihat sang waiter terkejut melihat sang penyanyi sementara Siti kala itu tak melihat pria tersebut datang.

"Moment sebelum masuk dewan .. hehehe.. Tanjat hadek.. saya pun rasa adik waiter tu terperanjat tengok saya. ," tulisnya sebagai keterangan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tak Pecah

Meski wajahnya yang tersenggol, Siti Nurhaliza justru mengkhawatikan piring-piring yang dibawa sang waiter. Dan ia bersyukur semuanya baik-baik saja.

"Tapi Alhamdullillah, takde apa2 berlaku.. pinggan tak pecah & saya perform macam biasa .. heheheh..(nasib baik saya tak latah, kalau tak dah keluar silat pulut saya tau!!)," sambungnya.


Sapa Tamu

Setelah masuk ruangan, seolah tak terjadi apa-apa Siti Nurhaliza langsung menyapa para tamu yang memenuhi ruangan tersebut dengan gayanya yang khas.

"Assalamualaikum," teriaknya.

Konflik China-Taiwan Ancam Indonesia?

China dan Taiwan Siap Perang, Apa Ancaman Buat Indonesia?

Liputan6.com 2022-08-08 13:50:07
Pembawa bendera Angkatan Udara Taiwan melewati salah satu jet tempur F-16V yang baru di pangkalan Angkatan Udara di Chiayi di barat daya Taiwan, Kamis (18/11/2021). Langkah Taiwan tersebut un

Kementerian Keuangan akan memantau dampak ketegangan politik antara China dan Taiwan pasca kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan tensi politik beberapa blok dengan negara maju dan negara berkembang menjadi tantangan baru dalam pemulihan ekonomi nasional

"Ini akan kita pantau karena resikonya ke harga komoditas dan pemulihan ekonomi di banyak negara," kata Febrio dalam Taklimat Media, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Dia menuturkan konflik yang muncul antara China dan Taiwan konteksnya geopolitik. Dampak terhadap ekonomi domestik pun bersifat eksogen atau pertumbuhan yang muncul karena pengaruh di luar perekonomian.

"Ini diluar kontrol dari perekonomian Indonesia. Sehingga dampak yang kita perkirakan spillover," kata Febrio.

Dalam hal ini, yang menjadi perhatian pemerintah di setiap kondisi yang memanas yakni potensinya terhadap mobilitas perdagangan dan investasi. Hingga kini dia memastikan belum ada dampak yang terasa usai konflik tersebut terjadi pekan lalu.

"Sejauh ini belum terlihat ada dampak signifikan tapi ini jadi bagian yang diwaspadai," kata dia.


Harapan

Mengingat geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bisa mengganggu ekonomi global dan setiap negara di dunia. Namun dia berharap, tidak menimbulkan ekshalasi politik yang membuat ekonomi global makin tidak pasti.

"Sehingga perekonomian global dan regional tetap terjaga," kata dia.

Untuk itu dalam hal ini Indonesia akan mengedepankan diplomasi ekonomi dalam konteks geopolitik. Mengingat saat ini sudah banyak negara miskin di Afrika yang terkena imbasnya.

"Bahkan di G20 sudah menyuarakan negara miskin masuk ke krisis pangan dan malnutrisi. Kita juga mulai suarakan kemanusian agar eskalasi terus dipertahankan," kata dia.

Sehingga bisa terus menjaga terus pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terbatas. Namun tetap harus diwaspadai ke depannya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Dunia Makin Tak Aman

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketegangan antara China dan Taiwan menimbulkan eskalasi baru konflik global.

Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan pekan lalu berakhir dengan ketegangan politik baru di regional Asia.

"Hadirnya Ketua DPR AS di Taiwan (menimbulkan) eskalasi yang luar biasa. Tentunya menimbulkan kemungkinan dari sisi keamanan namun juga dari sisi politik ekonomi," kata Sri Mulyani Indrawati dalam Kuliah Umum PPKMB Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (8/8).

Sri Mulyani menuturkan geopolitik yang luar biasa sekarang ini membuat ketidakpastian global semakin meningkat. Rasa tidak aman ini makin terasa belakangan ini.

"Dengan dunia memiliki geopolitik yang luar biasa besar maka seluruh dunia merasa tidak aman," kata dia.


Ancaman

Rasa tidak aman ini mengancam hubungan antara negara yang dalam 3 dekade terakhir. Padahal selama ini diasumsikan hubungan setiap negara akan saling berhubungan baik dari sisi perdagangan, investasi, lalu lintas manusia, lalu lintas modal, barang dan informasi.

"Ini semuanya sekarang di riset. Banyak dunia sekarang, masyarakat atau negara melakukan review terhadap hubungan antara negara," kata dia.

Dia menuturkan kondisi geopolitik yang penuh kompetisi dan potensi perang membuat semua negara semakin hati-hati. Tiap negara sekarang mencari hal-hal yang bisa meningkatkan ketahanan dari perekonomiannya masing-masing.

"Artinya proteksionisme kemungkinan akan semakin besar, blok akan semakin menguat," katanya.