2 Pengakuan Irjen Ferdy Sambo

2 Pengakuan Irjen Ferdy Sambo kepada Komnas HAM Terkait Tewasnya Brigadir J

Liputan6.com 2022-08-20 19:55:41
Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo meninggalkan Bareskrim Mabes Polri us

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo telah mengakui dua hal terkait kasus tewasnya Brigadir J alias Nofryansyah Yosua Hutabarat. Salah satunya yakni merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Dia mengakui dua hal, dia yang merencanakan pembunuhan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Sabtu (20/8/2022).

Selain itu, eks Kadiv Propam Polri itu juga disebutnya yang menjadi dalang dalam melakukan pengerusakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga menghilangkan barang bukti.

"Kedua, dia yang menjadi otak 'Obstruction of Justice' dengan merusak TKP, menghilangkan barang bukti, membuat skenario seolah-olah ada kekerasan seksual di rumah dinas," sebutnya.

"Kemudian terjadi tembak-menembak antara Bharada E dan Joshua, serta melakukan disinformasi. Itu dua hal pokok yang dia akui dalam pemeriksaan dengan kami," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, tabir yang menutupi kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat semakin tersingkap. Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap ajudannya itu.

"Timsus telah menetapkan Saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka," kata Sigit di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8) malam.

Ferdy Sambo diduga sebagai orang yang memerintahkan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk menembak Brigadir J. Dia juga menyusun skenario seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumahnya pada Jumat 8 Juli 2022.


Skenario Sambo

Skenario yang dibuat, Brigadir J disebut melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati. Bharada E yang datang membuatnya panik sehingga terjadi tembak-menembak, lalu tewas.

Untuk mendukung jalan cerita itu, Ferdy Sambo diduga sengaja menembakkan senjata Brigadir J ke arah dinding rumahnya. CCTV di rumahnya pun disebutkan rusak disambar petir. Kamera pengawas di kawasan sekitar lokasi juga diambil.

Jalan cerita yang disusun bahkan disertai laporan dugaan pelecehan seksual dan pengancaman yang dituduhkan kepada mendiang Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan. Putri Chandrawati dan Bharada E, disebut sebagai korban.

Tak sampai di situ, Ferdy Sambo pun memohonkan perlindungan bagi istrinya dan Bharada E ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Aksinya berpeluk-pelukan penuh haru dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, seolah-olah telah menjadi korban dalam peristiwa itu, juga viral di media sosial.

Meski skenario ini resmi disampaikan pihak kepolisian maupun Kompolnas, namun publik menilai banyak kejanggalan. Salah satunya, kondisi jenazah yang membuat keluarga curiga dan melaporkan dugaan pembunuhan ke Bareskrim.


Kasus Ditelaah Ulang

Laporan keluarga Brigadir J dan keriuhan di ruang publik membuat kasus itu ditelaah ulang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memerintahkan agar semua diungkap dengan terang-benderang. Bukan sekali, orang nomor satu di negeri ini menyampaikannya di empat kesempatan berbeda.

Saat desakan publik menguat, Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya. Jenazah Brigadir J yang telah dimakamkan di Jambi, diautopsi ulang atau ekshumasi.

Perwakilan keluarga Brigadir J yang mengerti medis turut hadir pada autopsi itu. Mereka mencatat sejumlah luka yang menguatkan kecurigaan, termasuk yang diduga akibat tembakan, salah satunya dari belakang kepala tembus ke hidung.

Skenario Ferdy Sambo benar-benar runtuh setelah Bharada E merevisi seluruh keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Saat diperiksa timsus, tamtama ini meminta menulis tangan pengakuannya lengkap dengan cap jempol serta meterai. Dia mengaku menembak Brigadir J, namun tidak ada tembak-menembak.

"Ya dia (mengaku) diperintah oleh atasannya. Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," kata Deolipa Yumara, Pengacara nya saat itu.

Drama Penangkapan Rektor Unila

Drama Penangkapan Rektor Unila oleh KPK

Liputan6.com 2022-08-21 13:00:08
KPK menetapkan Rektor Unila Karomani dan tiga orang lainnya sebagai tersangka dugaan suap penerimaan mahasiswa baru. (Sumber Foto: KPK)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi tangkap tangan terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (KRM) dan kawan-kawan.

Pada kegiatan tangkap tangan yang telah KPK lakukan pada Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, tim KPK telah mengamankan delapan orang di wilayah Lampung, Bandung, dan Bali," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu.

Delapan orang itu, yakni Rektor Unila KRM, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi (HY), Ketua Senat Unila Muhammad Basri (MB), Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila Budi Sutomo (BS), Mualimin (ML) selaku dosen, Dekan Fakultas Teknik Unila Helmy Fitriawan (HF), Adi Triwibowo selaku ajudan KRM, dan pihak swasta Andi Desfiandi (AD).

Selain itu, ada dua orang yang turut diperiksa setelah keduanya hadir menemui tim KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, yakni Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila Asep Sukohar dan Tri Widioko selaku staf HY.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa KPK menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima terkait dengan dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa di Unila tahun 2022.

"Jumat 19 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, tim KPK bergerak ke lapangan dan menangkap serta mengamankan beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Lampung dan Bandung," kata Asep, dikutip Antara.


Barang Bukti Senilai Rp5 Miliar

Adapun, pihak-pihak yang ditangkap di Lampung adalah ML, HF, HY beserta dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp414,5 juta, slip setoran deposito di salah satu bank sebesar Rp800 juta, dan kunci "safe deposit box" yang diduga berisi emas senilai Rp1,4 miliar.

"Kemudian pihak yang ditangkap di Bandung adalah KRM, BS, MB, dan AT beserta barang bukti kartu ATM dan buku tabungan sebesar Rp1,8 miliar," ucap Asep.

Sedangkan AD ditangkap oleh tim KPK di Bali.

"Pihak-pihak dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru di Unila tahun 2022. Sebagai penerima, yakni KRM, HY, dan MB. Sementara pemberi ialah AD.

"Dengan telah dilakukannya pengumpulan berbagai informasi dan bahan keterangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dimaksud kemudian berlanjut ke tahap penyelidikan yang kemudian ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup maka KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan empat tersangka," kata Asep


Saksikan Video Pilihan Ini:

Kebaya Go Unesco

Kebaya Goes To UNESCO, Segera Menyusul Batik?

Liputan6.com 2022-08-22 00:58:55
Kebaya Goes To UNESCO, Segera Menyusul Batik? (Liputan6.com/Abdillah)

Senyum Arma Jala Vira Shanty semringah saat menyiapkan sejumlah keperluan menari. Sabtu siang merupakan jadwal rutin wanita berusia 27 tahun itu belajar menari di salah satu sanggar di kawasan Jakarta Selatan. Hari itu, Arma memilih menggunakan kebaya kuning yang dipadukan dengan kain khas Nusa Tenggara menjadi pilihan fesyennya.

Rambutnya dibiarkan terurai dengan sedikit dijepit. Arma tampak nyaman dan anggun dengan penampilaannya. Kebaya merupakan salah satu busana yang dipilihnya untuk berkegitan di luar pekerjaannya sebagai karyawan di salah satu instansi pemerintah.

Meskipun menggunakan pakaian tradisional, dia mengaku kebaya yang dikenakannya tak membatasi mobilitasnya sebagai anak muda. Selain untuk ke sanggar, kerap kali Arma memilih kebaya untuk bepergian. Seperti halnya ke mal atau nongkrong di kedai kopi.

Arma mengaku sudah sejak masih berusia balita mengenal kebaya. Bermula dari sejumlah undangan pernikahan yang dihadirinya bersama keluarga.

"Ayahku itu seorang TNI yang mana kalau misalkan ada acara pernikahan itu wajib banget mengenakan baju nasional. Nah, dari situ ayah ngajak anak-anaknya dipakaiin kebaya juga. Dari situ aku terbiasa pakai kebaya," kata Arma kepada Liputan6.com.

Saat itu kebaya koleksinya sebatas kembaran dengan sang ibu. Mulai sejak itu koleksi kebaya Arma terus bertambah. Keputusan dia untuk berbusana kebaya untuk mobillitasnya sehari-hari baru dimulai tahun lalu setelah mulai rutin latihan tari Bali di sanggar. Awalnya sepulang latihan tari bersama temannya nongkrong dengan tetap mengenakan kebaya.

"Lalu mikir kok lucu ya makai kebaya. Terus akhirnya aku mencoba untuk tetep makai kebaya meskipun aku hangout sendirian atau sama pacar," ucapnya. Selain itu, beberapa kali dia juga mencoba main golf menggunakan kebaya.

Harga kebaya koleksi Arma pun bervariatif. Mulai dari Rp 90ribu dan untuk kain bawahannya sekitar Rp 200-300ribu. Bahkan dia berkeinginan mengoleksi kain dari setiap daerah di Indonesia.

Kebaya kutubaru dengan berbagai warna menjadi jenis yang paling banyak dimilikinya. Alasanya kebaya kutubaru tampak lebih cantik saat dikenakan. Menurut Arma gaya colorful membantunya terlihat lebih stylish.

"Aku biasanya sepatu bebas yaaa, biasanya kalau pakai sepatu converse atau sneakers gitu atau enggak crocs. Kalau atasnya ya kebaya casual biasa warna-warni, terus kainnya juga kadang makai perpaduan yang agak gelap atau yang banyak warnanya juga. Jadi aku bisa masukin lagi ke sepatu yang warnanya ada di sini juga (warna kain)," papar dia.

Hal senada juga dilakuan oleh pendiri Omah Budaya Wulangreh, Reny Ajeng. Kesehariannya juga seringkali mengenakan kebaya. Busana tradisional itu mulai menemaninya sehari-hari sejak tahun 2018. Pemicunya yaitu penampilan guru-guru tari di sanggar tari miliknya yang melatih dengan busana kebaya.

"Kalau dalam istilah Jawanya tertular, semacam oh mereka cantik yaa, dari situlah kemudian kebiasaan untuk berkebaya itu mulai," kata Reny kepada Liputan6.com.

Sebelumnya Reny tidak cukup berani mengenakan kebaya untuk beraktivitas di luar rumah kecuali ada acara tertentu, misalnya pernikahan. Saat memulai menggunakan kebaya wanita asal Semarang, Jawa Tengah mengaku kesulitan untuk memadukan dengan kain yang ada.

Namun seiring waktu, Reny sudah ahli untuk memadukan busana yang akan dikenakananya. "Semakin ke sini ternyata semua warna bisa dipadu padankan dengan warna kain atau warna jarik apapun itu bagus-bagus aja. Jadi, sekarang lebih liat ke equipment aja, kalau acara acara santai itu aku biasanya pakai kebaya kutubaru, atau ini contohnya kebaya encim ya lebih santai," ucap dia.


Kebaya Bikin Anggun dan Feminim

Saat acara resmi Reny memilih kebaya kartini dan dipadukan dengan kain. Berbusana kebaya untuk aktivitas di luar rumah memang belum banyak peminat. Bahkan beberapa tahun lalu Reny seringkali diperhatikan orang-orang dan dianggap sedang mendatangi sebuah acara formal.

Reny awalnya mengoleksi kebaya dengan membeli disalah satu toko langgananya. Seiring jalannya waktu dia memilih untuk memproduksi sendiri bersama ibunya. Selain itu saat mengenakan kebaya kata dia terpenting seseorang tersebut percaya diri layaknya mengenakan pakaian sehari-hari.

"Karena ketika kita percaya diri dengan diri kita sendiri, itu kita pun makainya juga akan lebih cantik, terus kita juga akan lebih nyaman pakainya. Kedua berani eksplore untuk mix and match, karena tadi paduan apapun itu bagus aja untuk kebaya," ujarnya.

Selain di dalam negeri, kegiatan mengenakan kebaya juga dilakukan oleh WNI yang tinggal di Paris, Prancis. Helene mengaku sudah mulai suka mengenakan pakaian tradisional Indonesia itu sejak 2006. Saat itu kata dia belum banyak masyarakat umum yang mengenakan kebaya untuk aktivitas sehari-hari.

"Kebaya itu memang bagus dan kebaya itu untuk acara-acara resmi dari modelnya, motif, bahan, itu cantik sekali. Cuma yang saya lihat bahwa kebaya itu bisa dipakai dalam keseharian. Untuk acara-acara keseharian dengan dipadukan dengan baju yang lebih casual," kata Helene kepada Liputan6.com.

Menurut dia saat mengenakan kebaya seseorang akan tampak anggun dan feminim. Hal tersebutlah yang menjadi alasan dia ingin mengenakan kebaya di luar acara formal.


Kebaya Goes to UNESCO

Belakangan, busana kebaya akan diajukan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, badan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa, yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Artinya, kebaya akan menyusul batik, busana tradisional Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sejak 2 Oktober 2009.

Tagar Kebaya Goes To UNESCO pun kini mulai digaungkan. Misalnya sejumlah selebriti yang beramai-ramai mengunggah foto berkebaya di media sosial untuk mengajak masyarakat menggunakan kebaya.

Tak hanya di dalam negeri, dari luar negeri dukungan Kebaya Goes To UNESCO pun mengalir deras. Sekitar 200 perempuan di wilayah Washington D.C dan sekitarnya meramaikan parade "Cantik Berkebaya" di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC (07/08/2022). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan KBRI Washington D.C bersama masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, D.C., Ayu Heni Rosan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. "Kebaya adalah warisan budaya dari leluhur kita yang wajib dilestarikan. Melalui kegiatan ini, para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat telah menunjukkan peran dan kontribusinya secara nyata terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO. Kami juga akan terus menggiatkan upaya promosi kebaya sebagai busana khas Indonesia agar lebih dikenal oleh publik AS", ucap Ayu.

Sementara di Paris, Prancis, dukungan juga ditunjukkan sejumlah warga Indonesia dengan selalu menggunakan kebaya di acara-acara tertentu. Mereka juga menggunakan tagar "Selasa Berkebaya" sebagai perwujudan cinta mereka kepada Kebaya.

Akhir pekan ini, tepatnya Minggu, 28 Agustus di London, Inggris, juga akan digelar "Kebaya Parade, From London to UNESCO", sebagai dukungan usaha Indonesia untuk mengegolkan misi kebaya menjadi warisan tak benda UNESCO.

Acara ini akan digelar di dua tempat: Buckhingham Palace Victoria Fountain dan Picnic Area St. James Garden.


Penolakan Pengajuan secara Bersama

Namun belakangan terdapat sejumlah kritik dari kalangan mengenai adanya wacana pengajukan kebaya ke UNESCO secara bersama-sama atau multination dengan negara lain. Seperti halnya Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Suara kontra itu salah satunya disampaikan Yayasan Kebudayaan Rancage, salah satu anggota Koalisi Tradisikebaya.id. Wakil ketua yayasan, Etti RS menyebut sekalipun pengajuan usulan ke UNESCO merupakan otoritas pemerintah, masyarakat juga berhak berpendapat. Proses pengusulannya juga semestinya melibatkan segenap masyarakat karena setiap negara memiliki kekhasan budaya yang dilatari pola kehidupan masyarakat setempat.

Pengajuan kebaya ke UNESCO oleh beberapa negara dapat membiaskan riwayat budaya, dari mana sesungguhnya asal mula busana tersebut. Selain itu, apabila diakui oleh banyak negara, mungkin saja kebaya tidak lagi menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, bukan lagi bagian dari jati diri bangsa. Karena itu, saya kira akan banyak komunitas yang menolak wacana ini," ucap Etti dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Dia menilai jika wacana 'milik bersama' itu terus dilanjutkan, dapat berdampak pada warisan budaya Indonesia lainnya. Ia khawatir generasi mendatang akan kehilangan akar karena tidak bisa lagi membedakan mana budaya asli nenek moyangnya dan mana budaya dari bangsa lain.

"Sejak beberapa waktu lalu, kita sering didera masalah jati diri. Misalnya, klaim sebagian wilayah tanah air oleh negara lain, bahasa Indonesia yang didesak bahasa asing, lebih mencintai produk luar negeri daripada produk bangsa sendiri, dan sebagainya. Demikian pula dalam bidang budaya," kata dia.

"Kita harus menjaga identitas tersebut. Sebab jika identitas kita sudah hilang, maka bisa hilang segalanya," ia menyambung.

Terkait hal ini, Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Irini Dewi Wanti punya jawaban. Menurut Irini, saat ini pihaknya belum memutuskan pengajuan kebaya ke UNESCO dengan single atau multination. Menurut dia, berbagai kemungkinan dapat saja terjadi.

"Misalnya untuk kebaya yang memang kebaya Indonesia kita misalnya bisa single. Tetapi kalau yang multinasional kita kan ada baju kurung misalnya ya, kalau yang disebut juga misalnya melayu itu kebaya panjang gitu kan, misalnya ya ini misalnya," kata Irini kepada Liputan6.com.

Irini menyatakan semua keputusan untuk rencana pengajuan ke UNESCO tetap akan melibatkan para komunitas kebaya. Yakni dengan berbagai diskusi bersama. "Jadi artinya kita tetap pada sebagaimana ini berproses pasti melalui diskusi-diskusi dan juga kesamaan pemahaman terhadap pemahaman apakah ini jadi single nominasi atau multi kedepannya," ucapnya.

Irini menuturkan, berdasarkan aturan yang ada setiap negara yang akan mengajukan ke UNESCO mengenai Warisan Budaya Tak Benda secara single nation hanya dapat dilakukan setiap dua tahun sekali. Sedangkan jika multi nation dapat dilakukan setiap tahun.

Irini juga menyatakan rencana pengajuan kebaya ke UNESCO pun belum ditetapkan dan bukan tahun ini. "Kita saat ini yang di sekretariat UNESCO masih proses jamu, jadi itu tiap-tiap negara hanya punya jadwal dua tahun satu warisan budaya. Jadi kalaupun kita di 2023 kalau kita dapat jamu berarti untuk kebaya ya masih 2024 ya usulannya untuk dapat instruksi di 2025," papar dia.

Kendati begitu saat ini bersama para komunitas kebaya pihaknya masih terus melakukan sejumlah persiapan yang dibutuhkan untuk pengajuan. Misalnya latar belakang sejarah kebaya hingga sejumlah riset yang ada.

"Nilai persis dari kebaya itu bagaimana, kehidupan masyarakat pendukungnya, terus siapa komunitas yang akan menjadi vokal poin dalam pengusulan ini, kemudian juga nanti diperlukan video, foto dengan kualitas yang baik untuk menunjukkan kondisi dari kebaya itu sendiri. Kemudian juga naskah akademiknya yang by riset gitu ya," ujar Irini.


Edukasi Pelestarian Kebaya di Masyarakat

Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia Rahmi Hidayati membenarkan, saat ini belum ada keputusan pasti kapan pendaftaran kebaya ke UNESCO. Rahmi menyatakan spesifikasi kebaya yang akan diajukan ke UNESCO juga belum diputuskan dan masih menjadi pembahasan.

"Artinya akhir September kita bisa mendaftarkan berkas berkasnya ke UNESCO (jika multination). Tapi kalau mau single nation itu paling cepat 2023 itu juga kalau bisa, karena sebelumnya yang udah siap itu ada reog, dan lain-lain. Ada budaya yang udah siap maju," kata Rahmi kepada Liputan6.com.

Dia melanjutkan, "Apakah kita bisa mendahului atau kita harus nunggu tiga tahun lagi untuk mendaftarkan, karena udah ada kebudayaan lain yang udh siap duluan, ngantre."

Perancang busana, Musa Widyatmodjo mengapresiasi langkah masyarakat yang meramaikan kegiatan menggunakan kebaya dalam kegiatan sehari-hari. Kendati begitu, dia menyayangkan banyaknya masyarakat yang tidak dapat membedakan antara baju kurung dan kebaya.

"Banyak yang saya lihat kita mempromosikannya kebaya-kebaya tapi yang dipakai baju kurung itu juga salah. Karena baju kurung dengan kebaya berbeda dan saya sedih sekali melihat banyaknya wanita-wanita Indonesia yang semangat mempromosikan kebaya-kebaya go UNESCO tetapi saya lihat itu ada beberapa diantara mereka yang justru memakainya baju kurung, bukan baju kebaya," kata Musa kepada Liputan6.com.

Musa juga mengharapkan agar dengan adanya rencana pengajuan kebaya ke UNESCO dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai peran salah satu busana tradisional tersebut. Seperti halnya pemahaman dalam berbusana kebaya yang baik dan benar.

"Berkebaya itu bukan soal pakem, peraturan (yang) ketat, repot, dan sebagainya bukan. Tetapi, lebih kepada bagaimana kita memahami kapan, dimana, dan saat apa kita memakai kebaya. Boleh enggak kebaya dengan celana pendek terus memakai sendal jepit? Boleh, tidak ada yang melarang," ucap dia.

Secara fesyen, Musa menyebut masyarakat dapat mengekspresikan busana kebaya sesuai keinginannya. "Dengan kata lain jangan dibikin rumit. Memang, berkebaya itu tidak rumit, kayak bersanggul, sanggul itu rumit, repot, harus disunggar disasak. Iya, kalau memang melakukan upacara prosesi Jawa," papar dia.

Selain itu, Musa menyatakan diperlukannya edukasi dalam pelestarian budaya di masyarakat. Tugas tersebut yaitu negara dan orang tua. Dia mencontohkan dalam budaya Yogyakarta. Ketika seorang anak tidak tahu budaya dan adat istiadat setempat itu merupakan kesalahan dari orang tuanya.

"Sebagai orang yang harusnya melestarikan dan menjaga budaya kita. Dan sementara itu juga, di negara ini tidak ada program yang jelas-jelas tujuannya melestarikan budaya. Itu tidak ada. Bahwa katakanlah budaya Jawa berbeda dengan budaya Sumatera. Jadi, tugas tersebut adalah tugas pemerintah dan orang tua atau keluarga. Kalau keluarga sudah melaksanakan nanti otomatis akan berdampak bagi masyarakat.

Selain para komunitas budaya, Musa juga mengharapkan pemerintah dapat mengajak pengusaha hotel hingga media televisi ikut serta dalam pelestarian pakaian tradisional. Hal tersebut diyakini sebagai bentuk pelestarian budaya.


Sejarah dan Berbagai Jenis Kebaya di Indonesia

Kebaya merupakan salah satu busana tradisional Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebaya merupakan baju perempuan bagian atas, berlengan panjang, dan dipakai dengan kain panjang. Namun, melampaui definisi itu, kebaya telah dimaknai secara lebih personal dan bisa saja berbeda antara satu dengan orang Indonesia yang lain.

Asal kata kebaya berasal dari bahasa Arab, abaya yang berarti pakaian. Dipercayai, kebaya dulunya berasal dari daerah Tiongkok yang sudah berusia ratusan tahun yang lalu. Kemudian penggunaan busana kebaya mulai menyebar dari Malaka, Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi.

Kebaya bahkan menjadi simbol emansipasi perempuan melalui representasi sosok Raden Ajeng Kartini pada abad ke-19. Pada saat itu kebaya juga sebagai pembeda kelas hingga status sosial di masyarakat. Untuk keluarga bangsawan Jawa kebaya yang dikenakan dari sutra, beludru, dan brokat. Sedangkan dari kelas biasa mengenakan kebaya bahan katun.

"Sebenarnya kebaya dengan berkebaya itu berbeda. Kalau kebaya itu kan hanya satu potong busana atasan wanita Indonesia yang biasanya dipadu padankan dengan kain panjang atau sarung panjang. Itu adalah kebaya. Tapi, kalau kita berbicara berkebaya itu kita berbicara tentang padu padannya," kata perancang busana, Musa Widyatmodjo kepada Liputan6.com.

Kata dia, untuk berkebaya itu bermacam-macam kategorinya. Berkebaya untuk upacara adat berbeda peraturannya dengan kebaya nasional. Kemudian untuk kebaya sendiri juga mempunyai banyak jenisnya. Misalnya kebaya kutubaru atau bef.

Dalam dunia mode, bef merupakan kain penutup yang menghubungkan lipatan kebaya kanan dan kiri di bagian dada. Lalu, kebaya Kartini atau busana yang dikenakan oleh R.A Kartini saat itu.

"Kebaya kartini itu adalah kebaya yang berkerah atau tanpa kerah tapi didepannya itu langsung bertemu antara tengah muka dengan tengah muka tanpa ada jarak," ucap dia.

Selanjutnya kata Musa ada pula kebaya noni atau atasan yang biasanya berwarna putih dan dikombinasikan dengan renda-renda dengan warna senada. Ada pula kebaya Sunda, di mana bentuk lehernya umumnya berbentuk bulat atau U.

"Kemudian ada lagi kebaya encim atau kebaya nyonya, itu yang berbordir dengan warna-warni cerah yang berpengaruh dari bordiran warna-warni bunga dari Tionghoa. Jadi, itu adalah perbedaan aneka ragam kebaya. Walaupun sebagian kebaya itu ada pakemnya sendiri, ada peraturannya sendiri, ada rumusnya sendiri. Tergantung pada masa apa kebaya itu dikenakan," dia menjelaskan.

Kapok Terjun ke Politik

Angelina Sondakh Kapok Terjun ke Dunia Politik

Liputan6.com 2022-08-21 09:00:00
Angelina Sondakh

Setelah bebas dari penjara Angelina Sondakh mengaku tak akan terjun lagi ke dunia politik. Ia kapok jadi politisi.

Seperti diketahui, dunia politik sempat mengantarkan Angelina Sondakh menjadi anggota DPR beberapa tahun silam. Dibandingkan masa-masa menjadi politisi, Angie merasakan kehidupan saat ini lebih berkah dan barokah.

"Aduh Astagfirullahaladzim ya Allah. Aku lebih baik mengatakan bahwa kehidupan aku itu insyaallah lebih berkah lebih barokah," kata Angelina Sondakh kepada wartawan, Jumat (18/8/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sadar

Mantan Puteri Indonesia itu menyadari penghasilannya saat ini tak sebesar saat berkarier di politik. Tapi Ibu satu anak ini memilih untuk mencari penghasilan yang halal dan yakin Sang Pencipta akan memberikan yang terbaik untuknya.

"Aku mau ambil yang halal saja walaupun tidak semudah yang dulu dapat duitnya. Bismillah saja mudah-mudahan Allah akan memberikan yang terbaik termasuk jodoh," tuturnya.


Bersyukur

Wanita 44 tahun ini juga mensyukuri kehidupan dan aktivitasnya barunya sebagai ibu rumah tangga sekaligus ayah untuk putranya, Keanu Jabaar Massaid.

"Kegiatan aktivitasnya lebih banyak ngepel, nyuci, nyapu, gosok baju, masak, terus bantu Keanu bikin PR melipat baju jadi ibu rumah tangga plus bapak rumah tangga," ucap Angelina.

Michael Owen "Diculik" Raffi Ahmad

Baru Tiba di Jakarta, Legenda Timnas Inggris Michael Owen Diculik Raffi Ahmad ke Andara

Liputan6.com 2022-08-20 14:10:29
Michael Owen bertemu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Liputan6.com/Thomas)

Striker legendaris asal Inggris Michael Owen punya banyak agenda di Tanah Air. Tak hanya menjadi komentator untuk big match pekan ketiga antara MU melawan Liverpool, mantan penggawa The Three Lions itu juga berjumpa dengan pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Ditemui di sebuah hotel di Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) siang, Michael Owen mendapat undangan dari Raffi Ahmad untuk mengunjungi kediamannya. Acara ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun putra sulung Raffi, Rafathar Malik Ahmad, yang jatuh pada 15 Agustus.

Michael Owen sebelumnya juga sempat mengirimkan video ucapan selamat kepada Rafathar di hari ulang tahunnya beberapa waktu lalu. Video tersebut diunggah oleh Raffi melalui akun Instagram pribadinya, disertai keterangan berbunyi, "Amazing! Thanks so much my bro my legend @themichaelowen."

Sekadar informasi, Owen baru saja menginjakkan kaki di Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) pagi. Ia mengaku senang bisa kembali ke Indonesia, setelah sempat beberapa kali mengunjungi Tanah Air.

Kehadiran Owen dimaksudkan untuk memenuhi undang Vidio. Platform OTT yang aktif menyiarkan kompetisi olahraga akbar itu memang berambisi untuk makin mendekatkan euforia Liga Inggris musim 2022/2023 kepada para penggemar.

Eks pemain Liverpool dan Manchester United (MU) dijadwalkan mengikuti serangkaian agenda dengan rekan media, fans, serta komunitas di SCTV Tower, Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) hingga Minggu (21/8/2022).

Selanjutnya, Michael Owen akan tampil dalam acara 'nonton bareng' pertandingan big match pekan ketiga Liga Inggris antara The Reds melawan Setan Merah yang dihelat pda Selasa, 23 Agustus 2022 mendatang.

"Halo semuanya, senang bisa kembali ke Indonesia. Saya sudah ke sini beberapa kali, jadi saya sangat bersemangat," ujar Owen pasca kedatangannya.

"Premier League baru saja dimulai dan saya senang bisa membagikan pandangan saya (sebagai pundit di laga MU vs Liverpool) dalam beberapa hari ke depan," sambung eks pemain berusia 42 tahun itu.


Apresiasi untuk Penggemar

Vice President Brand Marketing Vidio Rezki Yanuar mengungkapkan, kehadiran Owen di Vidio merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para penggemar sepak bola di Indonesia, termasuk pecinta Liga Inggris.

"Kehadiran Owen di Jakarta adalah salah satu bentuk penghargaan Vidio atas antusiasme para penggemar sepak bola, terutama mereka pecinta Liga Inggris, di Indonesia,"kata Vice President Brand Marketing Vidio, dilansir dari Liputan6.com.

"Sebagai Home of Sports, kami tentu paham bahwa jumlah penggemar sepak bola di Indonesia adalah salah satu yang terbanyak di dunia, dan dua klub yang memiliki jumlah penggemar lokal terbanyak adalah Manchester United dan Liverpool,"sambungnya.

Sebagai eks striker legendaris dari kedua tim, Michael Owen diyakini memiliki tempat di hati para penggemar Premier League. Oleh karena itu, Rezki Yanuar berharap kehadiran Owen bakal menghibur sekaligus menambah euforia Liga Inggris musim ini.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Tentang Michael Owen

Michael Owen merupakan mantan pesepak bola asal Inggris yang terkenal dengan gerakannya yang cepat dan tajam. Meski bertubuh mungil, ia dijuluki The Phenomenon berkat kemampuannya.

Owen sempat bermain cukup lama untuk Liverpool, sebelum kemudian hijrah ke Real Madrid pada 2004. Sayang kariernya bersama Los Blancos hanya seumur jagung. Ia kembali hengkang ke Newcastle United setahun setelahnya, lalu pindah ke Manchester United (MU) pada 2009.

Tak hanya moncer bersama klub, Michael Owen juga cukup gemilang di level internasional. Salah satu penampilannya yang sulit dilupakan tersaji kala Inggris menghadapi Argentina di Piala Dunia 1998.

Owen yang kala itu baru berusia 18 tahun mampu mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang merumput di kompetisi sepak bola paling akbar sedunia. Ia sukses mengobrak-abrik pertahanan Argentina, dan terlibat dalam pembuatan dua gol Timnas Inggris di laga tersebut.

Ucapan Selamat Usai Foto Bareng Kaesang

Erina Gudono Kaget Dapat Ucapan Selamat Setelah Foto Bareng Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu

Liputan6.com 2022-08-21 15:00:00
Erina Gudono cukup populer di Instagram. Saat ini akun Instagram @erikagudono memiliki 70,8 ribu followers. Potret cantik menawan dari Erina Gudono pakai outfit putih kian sempurna saat ia te

Hubungan asmara antara Erina Gudono dan Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Jokowi akhirnya dibeberkan oleh kakak Kaesang, Kahiyang Ayu. Dalam sebuah unggahan bersama di Instagram, Kahiyang menuliskan satu kalimat pendek yang menyiratkan Erina bakal jadi adik iparnya.

Bahkan dalam fotonya, Erina Gudono yang berdiri di sisi Kaesang Pangarep tampak mengenakan cincin yang disematkan di jari tengah dengan senyum tipisnya. "One step closer @kaesangp @erinagudono," begitu Kahiyang Ayu menyampaikan kepada publik melalui akun Instagram yang diunggah pada Sabtu (20/8/2022).

Lantaran foto bersama Kaesang dan Kahiyang Ayu tersebut, Erina Gudono jadi banjir ucapan selamat dari banyak pihak. Rupanya, ucapan-ucapan tersebut dibaca Erina dan membuatnya tergelitik lantaran ia tak merasa harus mendapatkan ucapan selamat dari banyak orang.

Ungkapan itu disampaikan Erina Gudono dalam Instagram Stories akun @erinagudono miliknya. Seorang rekan yang mengunggah momen tersebut sambil mengucap syukur pun ikut dibalas oleh Erina Gudono dengan kalimat menggelitik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ungkapan Erina Gudono

Mendapat ucapan selamat dari banyak pihak termasuk salah salah satu media, Erina mengaku kaget meskipun tak membeberkan apa yang kemungkinan membuatanya bisa mendapatkan ucapan sebanyak itu.

"Kaget ada apa pada nyelamatin tiba2... tapi terimakasih," tulis Erina Gudono membalas ucapan selamat dari salah satu media.

Pada unggahan berikutnya sambil berbusana sama seperti dalam foto yang tengah populer itu, Erina menyebutkan bahwa ia sedang menonton pertandingan sepak bola namun salah kostum.


Tanggapan dari Teman

Selain media yang dibalasnya, Erina Gudono juga menanggapi ungkapan syukur dari salah satu temannya.

"Alhamdulillah official, lancar-lancar @erinagudono," tulis pemilik akun @rikahasna.

Lantaran rasa syukur dari sahabatnya itu, Erina malah menanggapinya secara kocak.

"Go public di momen dan foto yang proper (silang), Go public di foto asal jadi (centang)," tulis Erina Gudono.

Lomba Bakiak, Suami Teriak Go Babe, Go!

Jesse Choi Semangat Nonton Maudy Ayunda Lomba Bakiak: Go Babe, Go!

Liputan6.com 2022-08-21 12:00:00
Maudy Ayunda dan Jesse Choi (Sumber: Instagram/maudyayunda)

Maudy Ayunda ikut lomba 17 Agustus di Soemantri Bojonegoro Stadium, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022). Dia lomba bersama para gubernur Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, ada pula Erick Tohir dan Susi Pudjiastuti.

Pelantun lagu "Perahu Kertas" ini mengikuti perlombaan mulai dari makan kerupuk, bakiak, hingga balap karung. Sang aktris terlihat sangat menikmati jalannya acara.

Sementara sang suami, Jesse Choi, rupanya berada di barisan penonton. Lewat video yang diunggah di Instagram Stories, pria kelahiran Korea Selatan ini memberi dukungan.

"Go babe, go!" tulis Jesse Choi dalam keterangan video Maudy sedang lomba jalan bakiak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Juara 1

Tak disangka ternyata Maudy Ayunda dan rekannya mendapat juara pertama. Jesse Choi ikut bahagia atas kemenangan istrinya.

"Catching up. My wife's a winner @maudyayunda," tulis pria lulusan Stanford University tersebut.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pernikahan

Sementara itu, Maudy Ayunda dan Jesse Choi menikah pada Mei 2022. Sejak saat itu, kehidupan rumah tangga mereka tak luput dari sorotan publik.


Couple Goals

Banyak warganet yang menilai, Maudy dan Jesse sebagai couple goals dan role model para pasangan muda masa kini karena kisahnya yang menginspirasi.

Kriteria Pria Idaman Desy Ratnasari

Desy Ratnasari Ungkap Kriteria Pria Idaman, Ingin Duda yang Rajin Salat

Liputan6.com 2022-08-21 08:00:00
Desy Ratnasari merupakan artis senior Indonesia. Aktris yang terjun di dunia politik ini tetap terlihat cantik walaupun sudah berumur 44 tahun. (Foto: instagram.com/desyratnasarifans)

Desy Ratnasari mendapat lampu hijau dari anaknya, Nasywa Nathania Hamzah untuk menikah lagi. Sebab dalam waktu dekat ini, buah pernikahannya dengan Sammy Hamzah akan menempuh pendidikan di Kyoto, Jepang.

Pelantun Tenda Biru mengatakan, saat ini memang ada bebrapa pria yang sedang mendekatinya. Namun dirinya belum menentukan akan berlabuh ke mana.

"Yang mendekati ada. Tapi saya gak tahu ujungnya belum tahu akan seperti apa nanti. Saya akan ceritakan kalau sudah ada ujungnya," ucap Desy Ratnasari di kawasan Cempaka Putih, belum lama ini.

Untuk kriteria pasangan, Desy Ratnasari ingin pria yang usianya lebih tua darinya. Ia juga ingin seorang duda bukan pria single yang belum menikah.

"Kriteria cukup salat (rajin salat), enggak minum alkohol, klik di hati saya. Kalau boleh memilih, saya tidak memilih (pasangan) artis yang usianya tidak lebih muda dan paling tidak seumuran, duda dan jangan single," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Alasan Duda

Bukan tanpa alasan Desy Ratnasari memilih pasangan yang sudah pernah menikah. Sebab bila masih single, banyak yang akan dipikirkan dan diperhatikan olehnya.

"Saya pusing kalau dapat (pasangan) yang single," lanjut Desy Ratnasari.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pasrah

Namun Desy Ratnasari memasrahkan masalah jodoh kepada Sang Khalik. Apalagi dirinya sudah dua kali gagal menikah dan tak ingin gagal untuk yang ketiga kalinya.

Ia yakin bila sudah ketentuan-Nya, pasti pria itu akan datang dan dirinya siap untuk kembali naik ke pelaminan.

"Kalau keinginan saya sesuai sama Allah, ya jalan, kalau enggak berarti Allah tau mana yang terbaik buat saya," katanya

"Pengin, cari teman aja untuk beribadah," sambungnya.


Pernikahan

Diketahui, Desy Ratnasari pertama kali menikah dengan Trenady Pramudya pada 20 Februari 1999 di Masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Namun pernikahan tersebut hanya bertahan selama setahun lantaran Desy menggugat cerai suaminya pada 2000.

Satu tahun setelah bercerai, pada 19 Agustus 2001 Desy menikahi seorang pengusaha kaya bernama Sammy Hamzah. Dari hasil pernikahan keduanya, Desy dikaruniai seorang anak, Nasywa Nathania Hamzah. Pernikahan keduannya ini pun berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2004.

Jempol Ayu Ting Ting Terjepit Pintu Mobil

Ayu Ting Ting Mengalami Insiden Berdarah, Ibu Jarinya Terluka Akibat Terjepit Pintu Mobil

Liputan6.com 2022-08-21 07:00:00
Ayu Ting Ting - Siti Badriah (Foto: YouTube)

Nahas baru saja dialami oleh pedangdut Ayu Ting Ting. Ia mengalami insiden berdarah lantaran ibu jarinya terjepit pintu mobil.

Hal itu diketahui lewat unggahan Instagram Stories @mom_ayting92, kepunyaan Umi Kalsum yang merupakan ibunda Ayu Ting Ting. Dalam video tersebut terlihat cukup banyak darah yang keluar dari sela-sela kuku pemilik nama asli Ayu Rosmalina.

Melihat banyaknya darah di ibu jari putrinya, Umi Kalsum langsung memberikan pertolongan pertama. Tangannya tampak dibaluti tisu agar darahnya tidak berceceran.

"Ini lagi diobati, sudah dipakaikan minyak," ucap Umi Kalsum dikutip Jumat (19/8/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Meringis Kesakitan

Ayu Ting Ting meringis kesakitan menahan sakit karena ibu jarinya terluka akibat terjepit pintu mobil. Ayah Rozak terlihat menenangkan putrinya

"Aduuhh....," kata Ayu Ting Ting meringis kesakitan.

"Biar jarinya enggak infeksi. Biar enggak infeksi. Sudah minyaknya bagus ini, minyak nenek," ucap Abdul Rozak.


Menenangkan

Meski cemas dengan kondisi anaknya, namun Umi Kalsum meminta janda satu anak itu untuk bersabar dan tenang. Ia pun berharap tidak terjadi hal serius dengan ibu jari Ayu Ting Ting.

"Sabar yah nak, semoga enggak kenapa-kenapa jarinya @ayutingting92," ucap Umi Kalsum.


Menangis

Dalam keterangan unggahannya, Umi Kalsum menjelaskan bahwa sejak kecil Ayu Ting Ting memang selalu menangis apabila tubuhnya terluka.

"Dari kecil kalau luka ampun apalagi kejepit pintu mobil, ampun sakitnya," tulis Umi Kalsum.