Kekasih Brigadir J Kenang Hari Jadian

Curahan Hati Kekasih Brigadir J Kenang Hari Jadian pada 2 September

Liputan6.com 2022-09-04 13:27:53
Kekasih mendiang Brigadir J atau Nofriyansah Yoshua Hutabarat, Vera Maretha Simanjuntak mengenang masa perkenalan mereka hingga akhinya memutuskan berpacaran pada 2 September 2014 lalu.

Kekasih mendiang Brigadir J atau Nofriyansah Yoshua Hutabarat, Vera Maretha Simanjuntak mengenang masa perkenalan mereka hingga akhinya memutuskan berpacaran pada 2 September 2014 lalu. Lewat akun instagram pribadinya, dia turut mengungkapkan doanya.

"Selamat tanggal 2 sayangku yang di surga, tanggal di mana kita sama-sama mengakui perasaan. 2 September 2014-2 September 2022. Tuhan Yesus beserta kamu di sana dan aku di sini," tulis Vera dalam instagramnya seperti dikutip, Minggu (4/8/2022).

Dalam video yang diunggah dengan menyertakan penjelasan tersebut, tampak Vera berada di samping peti jenazah Brigadir J seraya menyampaikan sepatah kalimat. Dia bersedih sembari memandangi cincin yang dikenakannya di jari tengah tangan kirinya.

Keluarga Brigadir J pun berada di sekitarnya dengan raut wajah bersedih. Salah satu di antaranya menepuk bahu Vera seraya ingin menenangkan dan menguatkan suasana hatinya.

Di akhir video, tampak foto Vera bersama Brigadir J yang tengah berada di sebuah kafe.

Sebelum meninggal dunia, Vera Simanjuntak sempat berkomunikasi dengan Brigadir J. Pihak keluarga menyebut komunikasi tersebut berlangsung pada pukul 16.43 Wib. Artinya, komunikasi itu terjadi sekitar 17 menit sebelum kematian Yoshua, yang sebagaimana hasil keterangan polisi terjadi pukul 17.00 Wib.

Komisoner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan jika kesaksian dari Vera soal komunikasi dengan Brigadir J itu telah didapatnya beberapa hari lalu ketika melangsungkan kunjungan ke Jambi. Termasuk ancaman dan curhatan yang diterima Brigadir J, dimana itu telah jadi serangkaian yang didalami.

"Saya mendapatkannya dari Jambi, waktu kami datang ke Jambi," tuturnya.


Keluarga Dapat Serangan Siber

Serangan siber atau digital dialami keluarga tersangka maupun korban pascameninggalnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Fakta itu diungkap oleh Komnas HAM saat memaparkan hasil pemantauan dan penyelidikan pada Kamis (1/9/2022).

"Serangan digital ini baik keluarga Brigadir Joshua maupun terhadap keluarga FS," ujar Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam saat konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Anam menerangkan, serangan digital pihak keluarga korban terjadi berapa hari setelah kematian Brigadir J. Komnas HAM mendapatkan keterangan sewaktu mewawancari keluarga di Jambi.

Adapun, kata Anam bentuk serangan, upaya hacking akun media sosial seperti WhatsApp, Facebook, email dan yahoo.

"Jadi waktu di Jambi kami juga mendapatkan itu. Ini di awal-awal sempat muncul dan kami mendapat informasi soal ini," ujar dia.

Anam menerangkan, keluarga Irjen Ferdy Sambo dan ajudannya yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J merasakan hal yang sama. Namun, bentuk lebih kepada doxing dan persekusi.

"Terus terang serangan digital juga dialami oleh keluarga FS beserta ADC yang sebagian besar adalah doxing dan persekusi online jadi dua-duanya mendapatkan satu bentuk serangan ke digital," ujar dia.

Sementara itu, Anam juga mendapatkan beberapa temuan lain dari pihak keluarga korban yang berada di Jambi.

"Kami menemukan memang di awal adanya pihak kepolisian sempat membatasi akses keluarga untuk melihat kondisi jenazah namun pada akhirnya keluarga diijinkan untuk melihat kondisi jenazah dengan penjagaan ketat dari anggota kepolisian," ujar dia.

Anam menerangkan, pihak keluarga korban juga marah dan kecewa karena proses pemakaman Brigadir J secara kedinasan sempat mendapat penolakan.

"Waktu kami kami mendapatkan keterangan ini. Kedua pihak kepolisian tidak menjalankan komitmen kepada pihak keluarga," ujar dia.

Anam mengatakan, pihak keluarga turut menginformasikan ancaman pembunuhan yang sempat diterima Brigadir J sebelum insiden penembakan terjadi.


Ada Fakta Dugaan Pelecehan

Sebelumnya, Hasil investigasi Komnas HAM menemukan fakta bahwa Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Temuan itu berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM yang dipaparkan oleh Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam.

Anam menjelaskan, dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022. Saat itu, Irjen Ferdy Sambo bersama dengan Putri Candrawathi berencana merayakan ulang tahun pernikahan mereka berdua sekitar pukul 00.00 WIB.

"Adanya perayaan hari ulang tahun pernikahan saudara FS dan PC pada tanggal yang sama terdapat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap saudari PC di mana saudara FS pada saat yang sama tidak berada di Magelang," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).

Lebih lanjut, Anam menerangkan, Kuat Maruf alias KM dan Susi alias S mengancam Brigadir J pascakejadian pelecehan seksual. Mereka berdua juga membantu Putri Candrawathi untuk masuk ke dalam kamar.

"Ancaman ini terkonfirmasi di sini kami mendapatkan informasi yang waktu itu skuat-skuat menjadi si Kuat," ujar dia.

6 Kejanggalan Pelecehan Seksual Brigadir J

LPSK Ungkap 6 Kejanggalan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi di Magelang

Liputan6.com 2022-09-04 14:11:54
Irjen Ferdy Sambo dipeluk istrinya, Putri Candrawathi, saat rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, Selasa (

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menanggapi hasil penyelidikan dan rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo.

Salah satu yang disorot LPSK yakni terkait temuan dugaan pelecehan sekual yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

"Ada 7 kejanggalan atas dugaan peristiwa asusila atau pelecehan seksual di Magelang. Tapi saya hanya bisa sebutkan 6," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat dihubungi, Minggu (4/9/2022).

Edwin meragukan tuduhan yang menyatakan Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Sebab, menurut dia, masih ada asisten rumah tangga Ferdy Sambo yakni Kuat Ma'ruf dan Susi di lokasi saat dugaan perbuatan asusila di Magelang terjadi. Sehingga kecil kemungkinan terjadi peristiwa dugaan pelecehan seksual atau kekerasan seksual.

"Kalaupun terjadi peristiwa kan si ibu PC masih bisa teriak," ucap dia.

Selain itu, dalam konteks relasi kuasa tidak terpenuhi karena J adalah anak buah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Putri Candrawathi merupakan istri Sambo yang merupakan atasannya langsung.

"Ini dua hal yang biasanya terpenuhi dalam kasus kekerasan seksual, pertama relasi kuasa, kedua pelaku memastikan tidak ada saksi," ujar Edwin.

Kejanggalan juga terlihat dari perilaku Putri Candrawathi yang terkesan masih mencari keberadaan Brigadir J.

"Bahwa PC masih bertanya kepada RR ketika itu di mana Josua. Jadi agak aneh orang yang melakukan kekerasan seksual tapi korban masih tanya di mana Joshua," ujar dia.

"Dan kemudian Yosua dihadapkan ke ibu PC hari itu di tanggal 7 di Magelang itu di kamar, dan itu kan juga aneh seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya, apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan," sambung Edwin.


Kejanggalan Terlihat hingga di Duren Tiga

Edwin menerangkan, Putri Candrawathi juga masih bertemu dengan Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan

"Yang lain itu Yosua sejak tanggal 7 sampai tanggal 8 sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC. Ya kan? Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil janggal. Lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling. Kan dari Magelang ke rumah Saguling," ujar dia.

Edwin mengatakan, semua kejanggalan tergambar dalam rekonstruksi kasus yang digelar oleh Tim Khusus Polri. LPSK, Komnas HAM, dan Kompolnas turut mengawasi jalannya rekonstruksi.

Edwin menegaskan, sebenarnya keganjilan atau kejanggalan tuduhan pelecehan seksual itu ada tujuh poin.

"Tapi yang ketujuh saya enggak mau sebutkan dulu, karena belum dibuka oleh penyidik. Nanti kalau sudah dibuka oleh penyidik saya tambahkan," ujar dia.

Edwin melanjutkan, seharusnya yang ditelusuri lebih dalam dalam kasus ini adalah penyebab Ferdy Sambo marah.

"Kalau pertanyaan mau diperdalam lebih jauh apa yang menyebabkan FS menjadi marah atau emosi," katanya menandaskan.


Temuan Komnas HAM soal Pelecehan Putri Candrawathi

Sebelumnya, Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, menjelaskan, dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022.

Saat itu, Irjen Ferdy Sambo bersama dengan Putri Candrawathi berencana merayakan ulang tahun pernikahan mereka berdua sekitar pukul 00.00 WIB.

"Adanya perayaan hari ulang tahun pernikahan saudara FS dan PC pada tanggal yang sama terdapat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap saudari PC di mana saudara FS pada saat yang sama tidak berada di Magelang," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Kamis 1 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Anam menerangkan, Kuat Maruf alias KM dan Susi alias S mengancam Brigadir J pascakejadian pelecehan seksual. Mereka berdua juga membantu Putri Candrawathi untuk masuk ke dalam kamar.

"Ancaman ini terkonfirmasi di sini kami mendapatkan informasi yang waktu itu skuat-skuat menjadi si Kuat," ujar dia.

Motif Sambo Membunuh Versi Bharada E

Desa Antikorupsi Gagasan Firli Dinilai Lebih Penting daripada Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Liputan6.com 2023-02-04 04:05:00
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan saat rilis kasus dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Anak Desa Cilograng (Kades-C) mendukung Firli Bahuri untuk maju pada Pilres 2024.

Ketua komunitas Muhammad Ali Rahman beralasan, dukungan terhadap Firli diberikan guna membangkitkan semangat dan kesadaran anak desa untuk terlibat dalam pembangunan melalui Program Desa Antikorupsi.

"Sekarang desa antikorupsi ini sudah jadi tren di mana-mana. Banyak yang berharap desanya masuk menjadi desa antikorupsi," kata Ali dalam acara deklarasi dukungan di Desa Gunungbatu, Cilograng, seperti dikutip Sabtu (4/2/2023).

Ali menjelaskan, saat ini desa antikorupsi telah menjadi kebutuhan mendesak yang diimpikan oleh kalangan pemuda. Pasalnya, isu korupsi belakangan ini kian santer seiring maraknya pembangunan di desa-desa.

Ali dan kelompoknya meyakini, desa antikorupsi lebih mendesak diwujudkan ketimbang isu perpanjangan masa jabatan kepala desa.

"Kami yakin desa akan lebih maju lagi jika dana desa betul-betul dikelola dengan baik," tegas Ali.


Desa Antikorupsi Jadi Gerakan Bersama

Sementara itu, anggota Komunitas Anak Desa Cilograng lainnya, Sumadyana menambahkan, Program Desa Antikorupsi telah membuka jalan bagi pemuda untuk berani bersuara dalam pembangunan desa.

"Jika selama ini sikap pemuda cenderung pasif, kini mereka mulai berperan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Termasuk dalam mencegah korupsi meski masih terbatas, paling diskusi saja, karena ruangnya juga terbatas belum jadi kesadaran bersama," ungkap dia.

Dia berharap Program Desa Antikorupsi dapat mencakup seluruh desa sehingga pencegahan korupsi kelak menjadi Gerakan Bersama seluruh masyarakat desa.

"Terus terang kami bangga mendengar desa kami direkomendasi jadi desa antikorupsi. Ini menambah semangat pemuda di sini," tambahnya.

Sumadyana percaya, Desa Antikorupsi yang digagas Firli akan lebih masif serta terasa dampaknya bila dipimpin langsung oleh presiden selaku kepala negara. Terlebih ke depan ada kemungkinan dana desa terus ditambah demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Itulah alasan kami dukung Pak Firli maju Presiden, beliau harus pimpin desa-desa," dia memungkasi.

Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Hotman Paris Tolak Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Liputan6.com 2022-09-04 07:00:00
Hotman Paris membuat keputusan mengejutkan. Ia mundur dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi)

Kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi perbincangan hangat publik. Apalagi pembunuhnya adalahan atasannya sendiri Irjen Pol Ferdy Sambo yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dicopot dari kepolisian.

Dalam kasus ini, ternyata pengacara kondang Hotman Paris pernah ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.

"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa," kata Hotman Paris Hutapea dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Sabtu (3/9/2022).

Bukan tanpa alasan, Hotman Paris menyebut bahwa belum lama ini dirinya berhasil memenangkan perkara yang menyangkut tentang rakyat kecil.

"Ada alasan tertentu, terutama dalam bulan yang sama ada kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ujarnya.


Tugas Pengacara

Hotman Paris mengatakan bahwa pengacara tidak selalu membela klien yang berada di posisi benar dalam suatu perkara hukum.

"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," beber Hotman.

"Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," sambungnya.


Pandangan Hotman Paris

Terkait kasus Ferdy Sambo, Hotman Paris menyebut bahwa harus ada hukuman setimpal untuk perkara ini. Apalagi Ferdy Sambo telah mengakui sudah menghilangkan nyawa Brigadir J.

"Pembunuhannya sudah diakui, berarti sudah kena, cuma pembunuhan berencana atau pembunuhan spontan. Jadi hanya mencari hukuman apa yang setimpal," katanya


Ancaman Hukuman

Untuk masalah hukuman akan berbeda bila dilakukan secara spontan atau berencana. Jika terbukti melakukan pembunuhan berencana, Ferdy Sambo bisa terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

"Kalau pembunuhan spontan maksimal 20 tahun, mungkin kalau 15 tahun dengan remisi Lebaran, hari libur nasional jadi 10 tahun," ucap Hotman.

Diskriminatif, Putri Candrawathi Harus Ditahan

Desak Putri Candrawathi Ditahan, IPW: Kapolri Tidak Konsisten dan Diskriminatif

Liputan6.com 2022-09-04 11:50:57
Banner Infografis Komnas HAM Kuak Dugaan Brigadir J Lakukan Kekerasan Seksual ke Putri Candrawathi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar Tim Khusus (Timsus) Polri segera melakukan penahanan terhadap tersangka Putri Candrawathi (PC) yang merupakan istri Ferdy Sambo, terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai, keputusan penyidik Bareskrim tidak menahan Putri Candrawathi yang telah berstatus tersangka pembunuhan berencana, sebagai ketidakonsistenan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bahkan IPW mengingatkan Kapolri atas pernyataanya, hukum tidak boleh tumpul ke atas tajam ke bawah. Pak Kapolri harus konsisten terkait hal ini. Dengan kedudukan Ibu PC, sebagai pejabat utama Polri ternyata pernyataan Pak Kapolri tidak konsisten," tutur Sugeng saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (4/9/2022).

"Ketidakkonsistenan Timsus ini menunjukkan perilaku diskriminatif kepada warga lain," sambungnya.

Sugeng menegaskan sejumlah alasan yang mengharuskan Putri Candrawathi segera ditahan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

"Satu, syarat objektif penahanan terpenuhi, apalagi kasus ini adalah kasus pembunuhan berencana dan Ibu PC sebagai tersangka pembunuhan berencana. Penyidik harus konsisten ketika penyidik telah menetapkan Ibu PC sebagai tersangka pembunuhan berencana harus ditahan," jelas dia.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, Putri Candrawathi tidak koperatif. Hal itu terbukti dengan adanya keterangan yang berbeda antara istri Ferdy Sambo itu dengan saksi maupun tersangka yang lain.

"Hal tersebut adalah dapat dikualifikasikan Ibu PC tidak koperatif. Salah satu alasan penahanan adalah tidak koperatif," kata Ketua IPW.

Adapun ketiga, Timsus Polri telah menunjukkan sikap diskriminatif, lantaran dalam perkara lainnya banyak masyarakat yang tetap ditahan polisi atas kasus yang menjeratnya.

"Banyak wanita di dalam kelompok di bawah, masyarakat bawah, tetap ditahan oleh polisi terkait kasus yang menimpa mereka," kata Sugeng menandaskan.


Respons Komnas Perempuan

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menilai kebijakan polisi tidak menahan Putri Candrawathi sebagai perempuan berhadapan hukum (PBH) seharusnya juga berlaku kepada semua wanita dengan kondisi yang sama.

"Jadi sebenarnya ini bukan keistimewaan, tapi semestinya berlaku untuk semua PBH yang sedang maternitas (fungsi seperti hamil, menyusui, dan mengasuh anak)," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/8/2022).

Siti menyampaikan, bahwa pihaknya juga melakukan hal sama kepada para wanita yang berhadapan dengan hukum. Komnas Perempuan selalu berusaha memberikan perlindungan dan advokasi apabila sedang maternitas.

"Terhadap kasus-kasus yang diadukan ke Komnas Perempuan untuk PBH yang sedang menjalani maternitas seperti kasus petani perempuan di Jambi, juga di NTT. Kami merekomendasikan untuk tidak dilakukan penahanan berbasis rutan," ucapnya.

Siti lantas menyoroti mengapa dalam praktiknya kerap kali ada perbedaan dalam proses penahanan. Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak adanya mekanisme kontrol untuk proses penahanan, tetapi hanya ada pengujian dalam gugatan praperadilan.


Lapas Harus Sediakan Fasilitas untuk Hak Anak

"Dalam HAM, penahanan itu harus diuji sah atau tidaknya oleh hakim pendahuluan. Karena KUHAP tidak mengatur juga ada perbedaan pemahaman di kepolisian, maka keberlakuannya berbeda," ucapnya.

Siti mengatakan bahwa perbandingan kasus terhadap Putri yang tidak ditahan harus dipahami masih sebagai tersangka, bukan terpidana yang telah diputus bersalah oleh pengadilan.

Apabila sudah dijatuhi pidana di pengadilan, maka semua perempuan dapat membawa anaknya ke penjara sampai dengan usia 3 tahun. Setelah 3 tahun dipisahkan sampai si ibu menyelesaikan pidananya.

Dengan demikian, maka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus menyediakan fasilitas untuk pemenuhan hak-hak anak yang ikut ibunya menjalani pidana.

"Saya memahami rasa ketidakadilan publik, tapi kita juga harus melihat aturan hukum dan keterbatasannya," kata Siti menandaskan.

Kuda Spesial Prabowo untuk Puan

Prabowo Siapkan Kuda Spesial untuk Puan Maharani di Hambalang

Liputan6.com 2022-09-04 10:49:36
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan terkait pertemuan dan makan siang bersama di kediaman Megawati

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sudah tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Puan akan bertemu dengan Prabowo dalam rangka safari politik.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo dan Puan Maharani akan berkuda bersama. Dia menyebut, Puan telah disiapkan kuda spesial untuk ditunggangi bareng Prabowo.

"Di Hambalang ini ada tempat berkudanya Pak Prabowo, Mbak Puan akan dijamu menaiki kuda yang spesial, kemudian bicara-bicara dan makan siang," ujar Dasco di lokasi, Minggu.

Tamu spesial Prabowo memang selalu dijamu dengan berkuda bersama. Saat berkuda, Prabowo dan Puan juga akan saling berbincang.

Menurut, Dasco akan ada pembicaraan politik dalam pertemuan dua tokoh elite partai ini.

"Kalau pertemuan safari politik ya namanya juga pertemuan politik membahas masalah-masalah politik terkini dan ke depan," ujar wakil ketua DPR RI ini.

Namun, Dasco belum tahu apakah pembicaraan akan mengarah Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024. Peluang berkoalisi pun tentunya akan dibahas

"Saya belum tahu apakah kemudian bicaranya ke sana (koalisi) namanya juga pertemuan safari politik," ujar Dasco.

Sebelumnya, Puan mengungkapkan kegiatan safari politik dan acara konsolidasi partai daerah dilakukan atas perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya muter Indonesia termasuk ke NTB ini atas izin dan penugasan Bu ketua umum," kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Puan mengatakan, konsolidasi partai diperlukan untuk menyolidkan para kader. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah resmi dimulai.

"Merapatkan barisan biar tidak ada yang ke kanan atau ke kiri. Jelang 2024, harus merapatkan. Harus tegak lurus, jangan sampai seperti ayam kehilangan induk," ungkap Puan.


Peluang Prabowo Duet dengan Puan Masih Terbuka?

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyambut baik rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, pihaknya justru berharap PDIP bisa bergabung ke koalisi PKB- Gerindra untuk menambah kekuatan di Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan itu yang diharapkan. Kita akan lebih kuat kalau (PDIP) lebih kuat,lebih kuat," ujar Cucun di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/8/2022).

Cucun mengaku pihaknya tak pernah khawatir Gerindra akan mengkhianati PKB dan berpaling membangun koalisi sendiri bersama PDIP.

"Sampai sekarang kita dari awal ada kesepakatan piagam kerjasama antara koalisi PKB Gerindra ini bersama-sama. Itu tidak akan terjadi selama pembicaraan kan sama-sama ada titik temu," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menuturkan, peluang Prabowo dan Puan dipasangkan di Pilpres 2024 terbuka.

Namun, karena Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB, maka keputusan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung harus dibahas juga dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Semua ada kemungkinan (Prabowo-Puan dipasangkan) tapi juga harus dibicarakan dengan pak Muhaimin," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).

Gerindra menegaskan tidak akan meninggalkan PKB. Meski Gerindra membuka komunikasi dengan PDIP, PKB tetap akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan anggota koalisi baru yang bakal bergabung.

"Gerindra tidak pernah ninggal orang," tegas Desmond.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Merdeka.com

Akun Instagram Diretas, Rugi Ratusan Juta

Angelina Sondakh Rugi Ratusan Juta Rupiah karena Akun Instagramnya Diretas

Liputan6.com 2022-09-04 08:00:00
Angelina Sondakh (Instagram/angelinasondakh09)

Akun Instagram milik Angelina Sondakh diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Sontak hal tersebut membuat panik wanita yang sempat di penjara atas kasus korupsi terkait pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet Palembang.

Bukan tanpa alasan, sebab beberapa pekerjaannya terutama endorsment dia promosikan di akun Instagram pribadinya.

"Panik ya aku pas tahu akun Instagram-ku diretas, karena semua pekerjaanku kan di social media, khususnya endorse," kata Angelina Sondakh ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kepanikan semakin bertambah lantaran akunnya digunakan untuk modus berjualan gawai dan juga membuka endorsment

"Apalagi ini orang lakukan penipuan dengan jualan handphone dan buka endorse," ucap Angelina Sondakh.


Uang Tebusan

Pelaku peretasan sempat menghubungi Angelina Sondakh dan meminta sejumlah uang tebusan agar Instagramnya bisa kembali. Namun hal itu tidak dilakukan oleh Angelina Sondakh.

"Pas itu dia minta tebusan, dia bilang tolong kasih Rp 5 juta. Saya bilang kalau uang segitu belum punya, kan posisinya juga akhir-akhir bulan," terang Angelina Sondakh.


Rugi

Lantaran hal itu, Angelina Sondakh mengalami kerugian yang tak sedikit. Apalagi ada beberapa pekerjaan yang dibatalkan karena akun Instagramnya diretas.

"Nominalnya ratusan jutalah hilang," ujar Angie.


Kembalikan Uang Endors

Tak mau bermasalah dengan hukum, Angelina Sondakh memutuskan mengembalikan uang endorsment yang telah diberikan kepadanya. Kini ia masih menolak beberapa pekerjaan sambil merampungkan masalah ini.

"Aku belum berani terima lagi karena aku tidak tahu sampai kapan akun aku bisa kembali. Uang endorse yang sudah dikirim ke pelakunya, sudah aku bayarkan lagi ke produknya ini," imbuh Angie.

Bantah Pensiun dari Dunia Hiburan

Syahrini Bantah Pensiun dari Dunia Hiburan Tanah Air: PNS Kali, Ah

Liputan6.com 2022-09-04 15:00:00
Syahrini bagikan rahasia cantik dan awet mudanya di usia 40 tahun. Apa saja? (Instagram/princessyahrini).

Penyanyi Syahrini sudah tak pernah tampil lagi di layar kaca semenjak ia menikah dengan Reino Barack pada 27 Februari 2019. Kini pelantun "Sesuatu" lebih sering menemani suaminya pergi menjalani setiap kegiatan.

Saat ditanya apakah ia akan pensiun dari dunia hiburan tanah air, pemilik nama Rini Fatimah Zaelani itu punya jawaban tersendiri.

"Enggak ada pensiun, PNS kali, ah," kata Syahrini dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (3/9/2022).

Sebagai seorang istri, Syahrini akan meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya untuk mengambil pekerjaan.

"Saya, tuh, sekarang jadi seorang istri, pasti tentunya saya melakukan (pekerjaan) seizin suami. Sekadar iklan, diizinkan," kata Syahrini.


Tak Diizinkan

Namun untuk kembali ke dunia tarik suara, dijelasakan Syahrini ia belum mendapatkan restu dari suaminya. Oleh karenanya, ia belum bisa kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya.

"Kalau balik dunia nyanyi, belum ada izin," katanya.


Alasan Tak Diizinkan Benyanyi

Syahrini menjelaskan mengapa dirinya belum diizinkan Reino Barack untuk kembali bernyanyi. Sebab ia akan sering meninggalkan suaminya, dan hal itu yang menjadi pertimbangan utamanya.

"Nyanyi, kan, saya ambil job di luar kota dan pasti sampai tengah malam. Kalau cuma syuting iklan, sore selesai. Jadi, mengingat dan mempertimbangkan itu dan segala sesuatunya, sekarang punya tanggung jawab baru, keluarga baru," pungkasnya.


Sapa Penggemar

Meski sudah tak bernyanyi lagi, Syahrini mengaku akan tetap menyapa para penggemarnya sekalipun hanya melalui media sosial.

"Sementara ini biarkan saya menjalani pernikahan, bukan ingin vakum atau pensiun, tapi saya tetap menyapa fans dan followers di Instagram. Karena masih main Instagram, tentunya tetap bersilaturahmi," jelasnya.

Donald Trump Sebut Joe Biden Musuh Negara

Donald Trump Sebut Joe Biden Musuh Negara, Ini Alasannya

Liputan6.com 2022-09-04 13:01:10
Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlang

Donald Trump menyebut Presiden Joe Biden sebagai "musuh negara" pada rapat umum pertamanya sejak FBI menggeledah resornya di Florida untuk mencari file-file sensitif.

Berbicara kepada ribuan pendukung di Wilkes-Barre, Pennsylvania, mantan presiden menuduh Biden mempersenjatai FBI untuk melawannya, demikian dikutip dari laman BBC, Minggu (4/9/2022).

Serangan itu adalah "salah satu penyalahgunaan kekuasaan yang paling mengejutkan oleh pemerintahan mana pun dalam sejarah Amerika", klaim Trump.

Dia berada di negara bagian Florida untuk mempromosikan dua kandidat Partai Republik.

Dr Mehmet Oz mencalonkan diri sebagai Senat AS, dan Senator negara bagian Doug Mastriano sedang berlomba untuk menjadi gubernur Pennsylvania berikutnya.

Keduanya hanya berbicara singkat - seperti biasa, rapat umum pada Sabtu malam benar-benar tentang satu orang: yaitu Donald Trump.

Trump (76) menghabiskan bagian pertama pidatonya yang hampir dua jam mengkritik FBI, tetapi kemudian kembali ke tema yang ia suarakan yaitu: klaim palsu bahwa pemilihan umum 2020 telah dicuri, serangan terhadap saingan di Partai Demokrat, dan berjanji untuk "selamatkan negara kita".

Beberapa kali, dia menyerukan agar orang yang mengedarkan narkoba dihukum mati.

Rumah Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida digeledah FBI pada Senin (9/8/2022). Target FBI adalah Mar-a-Lago yang dijuluki "Gedung Putih Musim Dingin" karena rumah itu selalu dikunjungi Presiden Trump ketika musim dingin.

Penggeledahan yang dilakukan FBI disebut langkah politik karena lawannya takut ia akan mengumumkan maju sebagai presiden di 2024.

Fox News, Selasa (9/8/2022), melaporkan bahwa penggeledahan itu terkait hal-hal yang Donald Trump bawa setelah selesai menjabat sebagai Presiden.

Usai penggeledahan FBI, Donald Trump juga merilis video di media sosial Truth miliknya. Pada video itu, Donald Trump menyorot aksi Rusia dan mengkritik Presiden AS Joe Biden.

"Kita adalah negara yang merosot. Kita adalah negara gagal. Kita negara yang memiliki inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir," ujar Donald Trump dalam video tersebut.


Sindiran Trump Lainnya

Trump juga berkata negaranya kini harus "mengemis kepada Venezuela dan Arab Saudi untuk mendapat minyak" dan "negara yang menyerah di Afghanistan."

Di pemerintahan Joe Biden, inflasi di AS memang sedang meroket ke atas 9 persen dan ekonomi sedang resesi. Terkait masalah minyak, Joe Biden juga baru-baru ini berkunjung ke Arab Saudi dan bertemu Pangeran Mohammed bin Salman untuk membahas minyak.

Kabar penggeledahan di FBI terkuak usai diumumkan langsung oleh Donald Trump. Ia menyebut kejadian itu sebagia "hari yang gelap" karena ia menganggap ada politisasi.

"Sebuah serangan dari Demokrat Radikal Kiri yang dengan putus asa tak mau saya maju sebagai Presiden di 2024, terutama berdasarkan polling baru-baru ini, dan mereka akan melakukan segalanya untuk menyetop Republik dan Konservatif di Pemilu Midterm mendatang," tulis Donald Trump dalam pernyataan resminya.


Intip Harga Rumah Donald Trump di Mar-A-Lago

Laporan CBS News menyebut, sang miliarder sedang berada di gedung Trump Tower di New York saat penggerebekan tersebut terjadi.

Mengutip Forbes, Trump membeli rumah Mar-a-Lago pada tahun 1985 dengan harga sekitar USD 10 juta atau setara Rp 148,6 miliar.

Harga rumah itu pun belum termasuk perabotan mewah yang totalnya senilai USD 3 juta atau Rp 44,5 miliar, ditambah biaya USD 2 juta (Rp 29,7 miliar) untuk halaman tepi pantainnya.

Forbes mencatat, Mar-a-Lago---diakui sebagai salah satu aset tersulit dalam portofolio Trump yang kini ditawarkan seharga USD 160 juta, atau 16 kali lipat dari harga pembeliannya.

Selain itu, juga tidak diketahui secara jelas berapa banyak uang yang telah diinvestasikan Trump, atau diambil dari, properti tersebut selama bertahun-tahun.

Pada tahun 1995 Trump menjadi Mar-a-Lago sebagai klub pribadi do Palm Beach, dilengkapi dengan faslitas kolam renang tepi laut, salon kecantikan, spa, dan lapangan tenis hingga kroket.

Pada Januari 2005, mantan presiden AS itu menambahkan ballroom seluas 20.000 kaki persegi; pada bulan yang sama dia menikahi istrinya Melania, menjadi tuan rumah resepsi di klub, dengan Bill dan Hillary Clinton yang turut hadir di acara resepsi pernikahannya.

Bisnis resor Mar-a-Lago pun sempat berkembang pesat.

Setelah pilpres AS, Organisasi Trump dilaporkan menggandakan biaya inisiasi Mar-a-Lago menjadi USD 200 ribu. Pendapatan klub tersebut juga mencapai sekitar USD 29 juta pada tahun 2016, naik 25 persen dari tahun sebelumnya.


Masalah Hukum Trump

Pada Mei lalu, pengadilan banding negara bagian memutuskan bahwa mantan presiden AS Donald Trump harus menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah sumpah, dalam penyelidikan perdata negara bagian New York ke dalam sejumlah praktik bisnisnya.

Mengutip VOA Indonesia, Jumat (27/6), satu panel yang terdiri dari empat hakim di divisi naik banding dari pengadilan negara bagian itu pada Kamis 26 Mei 2022 mempertahankan keputusan Hakim Manhattan Arthur Engoron yang keluar pada pada 17 Februari lalu, untuk memberlakukan subpoena atau surat perintah menghadap bagi Trump dan dua anaknya untuk memberi kesaksian kepada tim penyelidik dari Jaksa Agung New York Letitia James.

Trump sebelumnya sudah mengajukan banding dan berusaha membatalkan keputusan tersebut.

Pengacaranya berkilah bahwa perintah memberi kesaksian untuk keluarga Trump melanggar hak konstitusional mereka, karena jawaban mereka dapat digunakan dalam penyelidikan kejahatan yang juga sedang berlangsung.

Balada Pekerja Ibukota Tua di Jalan

Journal: Balada Pekerja Tua di Jalan, Tinggal Nun Jauh di Pinggiran Ibu Kota

Liputan6.com 2022-09-05 00:55:51
Balada Pekerja Tua di Jalan, Tinggal Nun Jauh di Pinggiran Ibu kota (Liputan6.com/Abdillah)

Rutinitas sebagai pengguna KRL Commuter Line sudah dijalaninya sejak dua tahun terakhir. Setelah lulus kuliah pada 2019, Sri Aeni warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor memilih bekerja di kawasan Karet, Jakarta Pusat. Meskipun jarak tempuh dari rumah hingga tempatnya bekerja sangat jauh.

Sri harus menghabiskan waktu lima jam perjalanan untuk pulang dan pergi selama bekerja. KRL commuter line menjadi transportasi andalan yang efektif bagi para sebagian besar pekerja daerah luar Jakarta.

Wanita berjilbab ini memiliki alasan tersendiri memilih KRL untuk membantu akomodasinya sehari-hari. Salah satunya lebih ekonomis dari segi materil maupun waktu dibandingkan dengan transportasi lainnya misalnya bus, mobil, maupun motor.

Biasanya Sri mengawali harinya dengan bangun lebih awal dibandingkan dengan pekerja yang tinggal di sekitar Jakarta. Pukul 03.30 WIB alarm pagi sudah membangunkannya dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk kerja.

Begitu waktu menunjukkan pukul 04.30 Sri bergegas menuju ke stasiun yang terdekat dari rumahnya dan diantar ayahnya. Sri selalu berangkat bekerja sebelum azan Subuh berkumandang.

"Biasanya diantar bapak naik motor ke Stasiun Nambo. Perjalanan sekitar 30 menit untuk mengejar kereta keberangkatan pukul 05.00 WIB," kata Sri kepada Liputan6.com.

Sri memang memilih perjalanan kereta pertama. Sebab, perjalanan kedua baru tersedia pukul 07.00 WIB. Sedangkan waktu masuk kantor pukul 08.00 WIB. Suasana kereta pertama emang lebih sepi dan lebih menguntungkannya. Sebab Stasiun Nambo merupakan lokasi pemberangkatan kereta pertama.

Dari Stasiun Nambo, Sri masih dapat mendapatkan tempat duduk. Mengingat perjalanan yang tidak singkat, tidak jarang dia tertidur dalam perjalanan. Untuk menuju Stasiun Karet diperlukan transit di Stasiun Manggarai memilih menaiki kereta tujuan Stasiun Kampung Bandan-Angke.

Perjalanan dari Nambo hingga Stasiun Karet memakan waktu hingga 1,5 jam. Sesampainya di stasiun tujuan Sri masih harus menaiki bus Transjakarta untuk sampai ke kantornya sekitar 15 menit.

"Biasanya aku sampai di kantor pukul 07.15 WIB. Dan waktu sisanya aku gunakan buat sarapan dan persiapan sebelum bekerja karena perjalanan cukup jauh," ucapnya.

Perjalanan panjang yang Sri lewati hampir setiap hari menggunakan KRL tentunya menyimpan kisah-kisah unik dan tak terlupakan. Sri mengaku memiliki kenangan sedih menjadi commuter. Dia pernah tidak mendapatkan tempat duduk dari awal hingga akhir perjalanan. Atau harus terus berdiri selama dua jam di dalam kereta.

"Pernah (punya pengalaman nggak dapat tempat duduk dari awal perjalanan) sampai rumah langsung nangis," ujar dia.

Sri memiliki alasan tersendiri tidak memilih sewa kost di dekat kantor meskipun harus meluangkan waktu beberapa jalan setiap kali bekerja. Selain mudahnya transportasi dan tarif yang cukup terjangkau menjadi alasan utamanya.

"Biasanya aku PP keluarin uang cuma Rp17 ribu. Kalau kost agak mahal di Jakarta belum lagi untuk uang makan sehari-hari. Sedangkan kalau di rumah masih ada masakan orang rumah," Sri menandaskan.

Cerita sama juga disampaikan Tiara, salah satu warga Cisauk, Kabupaten Tangerang. Sebagai pekerja di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, seatiap harinya dia harus meluangkan waktu hampir lima jam sehari untuk bekerja.

Biasanya dia berangkat kerja pukul 07.00 WIB menuju Stasiun Cisauk setelah sejumlah pekerjaan rumah diselesaikannya. Perjalanan dari rumah ke stasiun hanya sekitar 10-15 menit dengan sepeda motor. Sedangkan waktu kerja mulai pukul 09.00 WIB.

"Biasanya milih keberangkatan kereta pukul 07.40 WIB. Sampai Stasiun Palmerah pukul 08.15 WIB naik gojek lagi dari itu pukul 08.30 WIB karena kalau pagi itu eskalator aja ngantre sampai kantor itu pas pukul 08.45 WIB," kata Tiara kepada Liputan6.com.

Bukan tanpa alasan dia memilih menggunakan transportasi online. Selain perjalanan yang cukup cepat, belum ada bus Transjakarta dari kantornya menuju Stasiun Palmerah. Rutinitasnya sebagai anak kereta baru dijalankan Tiara sejak awal tahun 2022.

Selama perjalanan di KRL Commuter Line, dia memilih tidur atau membaca buku atau berita terbaru hari ini. Menurutnya, tidur di kereta membantu badannya untuk sedikit beristirahat sebelum dan sepulang bekerja. Jika memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, Tiara mengaku tidak bisa beristirahat dan merasa kelelahan di perjalanan.

Sebelumnya, seusai lulus dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat pada 2016 dia langsung tinggal di Jakarta untuk bekerja. Namun setelah setahun menikah bersama suaminya memilih tinggal dan mengambil rumah tapak di kawasan Kabupaten Tangerang yang dianggap lebih terjangkau jika dibandingkan sewa rumah atau beli di sekitar Jakarta.

Awal menjadi pengguna kereta Tiara seringkali mengeluh kelelahan karena biasanya perjalanan dari tempatnya bekerja ke kost tak mencapai satu jam.

"Alasan nomor satu tinggal di kota penyangga karena satu enggak mau beli apartemen. Karena enggak ada tanahnya," Tiara menandaskan.


Harga Properti di Jabodetabek Tak Masuk Akal

Perencana keuangan Safir Senduk membenarkan, harga properti di Jabodetabek sudah sangat mahal dan susah untuk dimiliki. Kata dia, hal tersebut disebabkan karena masyarakat Indonesia sangat mendewakan investasi berupa rumah.

"Susahnya kebangetan, menurut saya harga rumah di jabodetabek ini agak tidak masuk akal," kata Safir kepada Liputan6.com.

Menurut dia, pembeli rumah di kota penyangga terbagi menjadi dua tipe. Pertama yaitu untuk dihuni dan yang kedua investasi. Bahkan beberapa diantaranya terjual laris sebelum pembangunan rumah dilakukan.

"Itu untuk nunjukin bahwa banyak orang terlalu mendewakan properti, sehingga ini yang membuat harga properti agak keterlaluan. Orang yang sudah punya properti di lokasi tertentu di Jakarta, ketika dia mau jual lagi, harganya mahal banget dan tidak masuk akal saya bilang," jelas dia.

Tempat tinggal para pekerja di Jakarta sangat bervariasi. Mulai dari di tengah kota hingga berasal dari beberapa kota penyangga. Misalnya Bekasi, Depok, Bogor, hingga beberapa kota di Provinsi Banten.

Perjalanan yang ditempuh pekerja dari kota penyangga pun berbeda-beda. Mulai sejam hingga dua perjalanan dari rumah hingga tempat kerjanya.

Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga menyebut terdapat beberapa hal yang mengakibatkan banyaknya pekerja Jakarta yang tinggal di kota penyangga. Salah satunya yakni hunian di Ibu Kota yang sudah sangat mahal yang mengakibatkan para pekerja milih tinggal di pinggiran Jakarta.

"Mereka mencari harga rumah yang terjangkau, nah rumah yang terjangkau itu ternyata sekarang jauh di luar kota (Jakarta). Inilah yang kemudian dalam tanda petik mereka terpaksa untuk membeli rumah di luar wilayah tempat kerjanya, yang jauh dari pusat kota," kata Nirwono kepada Liputan6.com.


Infrastruktur Transportasi dan Pembangunan Kawasan Terpadu Jadi Sorotan

Kemudian kata dia, perkembangan tata ruang yang tidak memberikan ruang kepada masyarakat untuk tinggal di tengah kota. Saat ini tata ruang yang ada hanya berpihak kepada kelompok menengah ke atas. Yaitu mereka yang memiliki kemampuan finansial yang mencukupi.

Nirwono juga menyatakan banyak pekerja dari kota penyangga diakibatkan masifnya pembangunan transportasi massa. "Ini juga akhirnya membuat kelompok menengah atas yang dalam tanda petik juga belum mampu dalam membeli rumah di tengah kota. Akhirnya membeli juga dipinggiran tetapi dekat jalan tol. Ini tentu akan mengurangi kelompok-kelompok menengah ke bawah yang kemampuan dan finansial terbatas untuk semakin menjauh dari tempat kerjanya tadi," ucapnya.

Dia menyatakan kereta merupakan satu-satunya transportasi murah yang dapat digunakan para pekerja di kota penyangga. Sedangkan pengguna kendaraan pribadi juga harus mengeluarkan biaya tol yang cukup mahal.

"Kemudian untuk tranportasi bus, selain dananya juga tidak murah, belum terintegrasi dengan transportasi massa secara keseluruhan. Jadi, waktu juga menjadi pertimbangan, jarak juga menjadi pertimbangan dan juga kenyamanan, inilah yang kemudian kenapa sebagian besar pekerja Jabodetabek memilih untuk menggunakan kereta api," papar dia.

Karena hal itu dia meminta agar pemerintah dapat menyediakan rumah susun atau hunian vertikal yang dekat dengan stasiun kereta api. Sebab dengan hunian dekat transportasi publik dapat memangkas tarif dengan berjalan kaki.

Dengan begitu kata Nirwono, stasiun kereta api harus mulai mengembangkan wilayahnya sebagai kawasan terpadu. Yakni tak hanya hunian namun juga dengan pasar, sekolah, hingga pusat perbelanjaan.

"Tentu yang paling penting bagaimana meningkatkan jumlah armada keretanya, kemudian waktu tempuhnya juga lebih cepat, kemudian yang tidak kalah penting kenyamanan dari kereta api tadi. Tiga hal tadi yang harusnya dikerjakan secara paralel, bersama -sama, baik itu pemerintah daerah, kemudian juga dirjen perkeretaapian," ujar Nirwono.


Masyarakat Belum Terbentuk dengan Budaya Tinggal di Rumah Susun

Sementara itu, Nirwono menilai bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya untuk tinggal di rumah susun. Masyarakat masih berprinsip dan memilih rumah tapak meskipun lokasinya jauh dari tempat kerja.

"Karena budaya kita kan ada di budaya rumah tapak. Ini sebenarnya menjadi tantangan. Kalau kita belajar dari misalnya Singapura, Malaysia, bahkan Vietnam, justru membangun budaya untuk tinggal di rumah susun itu di mulai dari kelompok mudanya. Misal membangun asrama asrama rumah susun dekat dengan kampus, sehingga sejak kuliah mereka sudah terbiasa untuk tinggal di rumah susun ataupun apartemen," lanjutnya.

Terbiasa tinggal di hunian vertikal tersebut, kata Nirwono akan terbentuk dan menjadi budaya baru. Karena menurut dia masyarakat yang tinggal di apartemen rata-rata diisi oleh mereka yang sudah terbiasa tinggal di luar negeri.

Sedangkan budaya yang ada di Jakarta rumah susun atau rusun lebih banyak dihuni oleh masyarakat hasil gusuran bantaran kali. Hal tersebut menurut Nirwono bukan membangun budaya baru bahwa tinggal di rumah susun lebih nyaman, sehat, mudah, dan dekat untuk bekerja.

"Kalau itu tidak dibangun dari sekarang maka bisa dipastikan anak-anak muda yang nantinya akan tumbuh menjadi keluarga mapan, cita-citanya tetap cenderung ingin tinggal di hunian rumah tapak. Meskipun nanti pilihannya akhir rumah tapak yang ada di luar kota itu baru Jakarta, belum kalau kita bicara kota kota besar, misalnya seperti di Bandung, Semarang, Jogja, atau Surabaya. Jadi persoalannya adalah belum muncul budaya untuk tinggal di hunian vertikal," Nirwono melanjutkan.

Nirwono juga menyebut sejumlah apartemen sudah mulai bermunculan di kawasan Jabodetabek. Namun saat ini belum diikuti dengan adanya budaya untuk tinggal di hunian vertikal. Ujungnya kata dia, properti tersebut hanya menjadi investasi para masyarakat menengah ke atas atau bukan untuk ditinggali.

"Artinya ada du, mereka tetap punya rumah tapak, atau ke dua mereka tinggal disitu untuk sementara waktu, tapi cita-citanya tinggal di rumah tapak. Ada yg miss di sini, yang menurut saya harus di jembatani seperti tadi, ada budaya yang bertransformasi di hunian vertikal dengan sasaran kelompok muda, generasi millenial, anak anak mahasiswa, anak anak kelompok pekerja muda tadi," kata Nirwono menandaskan.


Kesalahan Pembanguan Terfokus Terjadi Sejak Orde Baru

Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati menyatakan banyaknya pekerja yang tinggal di kota penyangga ibu kota merupakan buntut dari kebijakan dimasa orde baru. Saat era 1970an pemerintah pusat dinilai hanya memfokuskan pembangunan Jakarta saja bukan keseluruhan negara.

Karena itu, Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi pusat kesejahteraan dan ekonomi yang kemudian banyak orang mempertaruhkan apapun untuk datang. Devie menyebut Jakarta layaknya kota besar lainnya di dunia yang wilayah tidak bertambah namun ada setiap tahun terjadi peningkatan jumlah orang yang datang.

"Buktinya itu setiap lebaran yang mudik banyak sekali. Kenapa orang mudik, karena sebenarnya mereka bukanlah orang Jakarta dan mereka selalu memanfaatkan momentum lebaran sebagai momentum untuk kembali ke kampung halamannya. itu angkanya selalu tinggi, karena memang menunjukkan orang yang ada di Jakarta itu kemudian bukan org asli sana, orang yang ingin mendapatkan buah ekonomi tadi," kata Devie kepada Liputan6.com.

Padatnya orang yang datang ke Jakarta memberikan sejumlah dampak. Salah satunya minimnya permukiman untuk menampung warga. Sehingga terjadi perkembangan di kota-kota penyangga. Di mana para pekerja tinggal di kota penyangga dan bekerja di ibu kota.

"Memang daerah-daerah penyangga tadi lah yang masih memungkinkan bagi setiap warga pendatang untuk bisa memiliki tempat tinggal dengan harga yang terjangkau, tapi ekonominya, uangnya, semuanya di Jakarta. Sehingga mau tidak mau mereka kemudian akan berjuang setiap harinya untuk bisa berada di kota Jakarta dan kembali lagi ke kawasan penyangga untuk beristirahat," ucapnya.

Devie pun mendorong agar pemerintah pusat dan daerah untuk segara mengejar sejumlah infrastruktur transportasi yang mempermudah dan mempercepat mobilitas masyarakat. Yaitu dengan adanya integrasi transportasi.

Di mana nantinya para pekerja di luar kota Jakarta dapat lebih efisien dari sejumlah aspek, khususnya secara waktu. "Kenapa kalau di Eropa orang itu bisa tinggal kayak begini, bahkan tinggalnya bisa di Jawa Tengah, tapi kerjanya di Jakarta, itu karena ada sistem kereta yang cepat banget dan terintegrasi. Persoalan ini baru akan bisa dirasakan paling cepat 10 atau 20 tahun ke depan. Karena membangun infrastruktur itu tidak mudah, apalagi sekarang, penduduk sudah banyak harga tanah sudah mahal," ujar Devie

"Andaikan orde baru membangun di masa saat itu warga Indonesia belum banyak, lalu kemudian tanah belum mahal pada saat itu, hidup kita selesai," sambungnya.

Selain itu, Devie juga meminta agar pemerintah juga segera membentuk aturan penggunaan kendaraan pribadi yaitu mobil dan sepeda motor. "Selama tidak tersedia transportasi publik yang massal, murah, dan mudah untuk diakses publik, maka yang kasihan adalah warga," dia menandaskan.

(Nurul Fajri Kusumastuti)