Kisah Cinta Charles-Camilla-Diana

Kisah Cinta Raja Charles III dan Camilla, Pertama Bertemu di Tahun 70-an

Liputan6.com 2022-09-15 16:03:00
Raja Charles III (kanan) dan Permaisuri Camilla saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Pada acara itu, Raja Charles III menyampa

Perjalanan panjang kisah cinta Raja Charles III dan Permaisuri Camilla bak roller coaster dengan baik turun selama bertahun-tahun. Pasangan ini pertama kali bertemu pada era 70-an, namun hubungan mereka tak bertahan lama kala itu.

Dikutip dari People, Kamis (15/9/2022), Raja Charles III bertemu Camilla pada 1970 ketika mereka diperkenalkan oleh seorang teman mereka, Lucia Santa Cruz. Dalam "The Duchess: The Untold Story", penulis Penny Junor menulis bahwa Charles langsung jatuh cinta pada Camilla.

"Dia menyukai bahwa dia (Camilla) tersenyum dengan mata dan mulutnya, dan menertawakan hal-hal konyol yang sama seperti dia," tulis Junor. "Dia juga suka bahwa dia (Camilla) yang begitu alami dan ramah. Singkatnya, dia (Charles) sangat tertarik dengannya (Camilla), dan setelah pertemuan pertama itu dia mulai meneleponnya."

Pada 1971, Charles bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan, dan jadwal yang melelahkan serta waktu jauh dari rumah membuat hubungannya dengan Camilla kacau balau. Hal yang memperumit asmara mereka adalah Camilla tidak memenuhi persyaratan kerajaan untuk menikahi pewaris takhta: Laporan mengklaim dia tidak perawan dan dia tidak memiliki garis keturunan aristokrat. Charles dan Camilla pun berpisah.

Sementara Charles berada di Karibia bertugas di Angkatan Laut Kerajaan, Camilla bertunangan dengan Parker Bowles, yang adalah mantan pacar adik perempuan Charles, Putri Anne. Mereka menikah pada 1973, membuat perasaan Charles hancur dan dilaporkan mencoba menghentikan Camilla menikahi Parker Bowles.

"Baginya itu sangat kejam, dia menulis dalam satu surat, bahwa setelah 'hubungan yang begitu bahagia, damai dan saling bahagia,' takdir telah memutuskan bahwa itu hanya akan berlangsung enam bulan," tulis Junor.

Meskipun hatinya hancur, Charles dan Camilla tetap berteman baik selama beberapa tahun setelah perpisahan mereka dan selama pernikahannya dengan Parker Bowles. Menurut Junor, Charles dan Camilla menghidupkan kembali hubungan fisik mereka sekitar 1978 atau 1979 dan suami Camilla dikatakan sepenuhnya menyadari apa yang terjadi.

"Andrew tidak dalam posisi mengeluh, dan ketika dia mengetahui apa yang sedang terjadi, dia dengan bijak tidak membuat keributan," tulis Junor dalam The Duchess: The Untold Story. "Beberapa orang akan mengatakan bahwa sebagian dari dirinya sebenarnya cukup menikmati kenyataan bahwa istrinya sedang tidur dengan Raja masa depan, dia mungkin merasa berbeda seandainya Charles menjadi penjual keliling."


Perselingkuhan

Terlepas dari hubungannya dengan Camilla, Charles mulai merayu Lady Diana Spencer pada 1980. Lahir dari keluarga bangsawan, Diana lebih cocok untuk menikahi pewaris takhta, menurut tradisi dan kepercayaan keluarga kerajaan. Meskipun Pangeran Charles berkencan dengan Diana, dia dan Camilla masih cukup dekat. Camilla dan Diana sama-sama terlihat menghadiri salah satu balapan Charles pada 1980.

Setelah melamar Diana pada Februari 1981, Charles dan Diana menikah pada 29 Juli 1981. Pernikahan ini ditonton 750 juta orang dan Camilla dan putranya Tom Parker Bowles menjadi tamu di pernikahan itu.

Charles dan Camilla dilaporkan mulai bertemu lagi pada 1986, meskipun keduanya telah menikah dan memiliki anak. Dalam rekaman yang dia buat untuk penulis Andrew Morton "Diana: Her True Story", Diana mengingat kembali menghubungi Camilla soal perselingkuhannya dengan Charles.

"Saya takut padanya ... saya berkata, 'Saya tahu apa yang terjadi antara Anda dan Charles dan saya hanya ingin Anda tahu itu,'" kenang Diana. "Dia berkata kepada saya, 'Kamu memiliki semua yang kamu inginkan. Semua pria di dunia jatuh cinta padamu dan kamu memiliki dua anak yang tampan, apa lagi yang kamu inginkan?' ... Jadi saya berkata, 'Saya menginginkan suami saya.'"

Diana menambahkan, " 'Maaf aku menghalangi ... dan ini pasti neraka bagi kalian berdua. Tapi aku tahu apa yang terjadi. Jangan perlakukan aku seperti orang idiot.'"

Charles dan Diana mengumumkan perpisahan mereka pada 9 Desember 1992. Kala itu, Istana Buckingham mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk bercerai dan pasangan itu masih sesekali menghadiri acara kerajaan bersama.

Pada 17 Januari 1993, rekaman audio Charles dan Camilla bocor dan transkripnya diterbitkan di tabloid Inggris. Direkam pada Desember 1989 -ketika Charles menikah dengan Diana dan Camilla menikah dengan Parker Bowles- audionya mencakup sindiran cabul dan pernyataan cinta.


Terang-terangan

Dalam sebuah wawancara dengan ITV, Charles ditanya apakah dia mencoba untuk "setia dan terhormat" kepada Diana ketika mereka menikah. Karena perselingkuhannya dengan Camilla sudah terungkap ke publik, Pangeran Charles menjawab, "Ya ... sampai tidak dapat diperbaiki lagi, kami berdua telah mencoba."

Ia juga berkata tentang Camilla, "Mrs. Parker Bowles adalah teman baik saya ... seorang teman untuk waktu yang sangat lama. Dia akan terus menjadi teman untuk waktu yang sangat lama."

Pada 11 Januari 1995, Camilla dan Parker Bowles mengumumkan rencana bercerai. Pasangan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka hidup terpisah selama dua tahun sebelum memutuskan untuk berpisah secara permanen. "Ada sedikit kepentingan bersama di antara kami," katanya.

Spekulasi perceraian antara Charles dan Diana mulai berlaku setelah pengumuman Camilla dan Parker Bowles, tetapi istana membantah rencana Pangeran dan Putri Wales untuk mengakhiri pernikahan mereka. Perceraian Camilla dan Parker Bowles diselesaikan pada Maret 1995.

Meskipun mereka tiba secara terpisah, Camilla dan Charles menghadiri pesta untuk teman bersama Lady Sarah Keswick pada Oktober 1995, dilaporkan menari bersama selama dua jam di acara tersebut. Sampai saat itu, Camilla dan Charles telah bersusah payah untuk tidak tampil di acara yang sama, terutama karena Charles masih menikah secara resmi dengan (meski terpisah dari) Diana saat itu.

Sebulan sebelumnya, Camilla terlihat bergabung dengan Charles di perkebunan keluarga kerajaan, Balmoral. Selama periode yang sama, dia juga sering terlihat di rumah pedesaan Pangeran Charles, Highgrove.

Putri Diana berbicara secara terbuka tentang perselingkuhan Charles dan Camilla dalam sebuah wawancara dengan Panorama BBC pada November 1995. Mengakui hubungan di luar nikahnya sendiri dengan James Hewitt, Diana mengatakan bahwa dia "sangat ingin" pernikahannya dengan Charles berhasil.

Ia mengatakan itu adalah "naluri perempuan" yang awalnya membuatnya curiga. Diana juga menambahkan bahwa perselingkuhan Charles "sangat menghancurkan" dan membuatnya merasa "tidak berguna, putus asa, dan gagal."

Kutipan paling terkenalnya tentang perselingkuhan tetap tak terhapuskan hari ini, "Ada tiga dari kami dalam pernikahan ini, jadi agak ramai." Pada Februari 1996, Diana mengumumkan bahwa dia menyetujui permintaan cerai Charles.


Tampil Bersama

Negosiasi berlanjut selama beberapa bulan, dan mereka mencapai kesepakatan penyelesaian pada Juli 1996. Pada 28 Agustus 1996, perceraian mereka diselesaikan. Satu tahun kemudian, Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil.

Menurut The Guardian, putra sulung Charles, Pangeran William, pertama kali bertemu Camilla secara mengejutkan pada 12 Juni 1998. William yang saat itu masih remaja mampir ke istana "secara tak terduga" dan menghabiskan sekitar setengah jam bersama ayahnya dan Camilla.

Selama bulan berikutnya, William dan Camilla bertemu dua kali untuk makan siang dan minum teh. Camilla diperkirakan akan bertemu Pangeran Harry tidak lama kemudian.

Menurut buku biografi Tom Bower, Rebel Prince, hanya beberapa bulan setelah kematian mendadak Diana, Charles berbicara dengan ibunya, Ratu Elizabeth II, tentang menyambut Camilla ke dalam keluarga kerajaan. Sang Ratu diduga tidak senang dengan hubungan putranya dengan mantan kekasihnya.

Charles dan Camilla pertama kali keluar sebagai pasangan di pesta ulang tahun saudara perempuan Camilla, Annabel Elliot, di Ritz Hotel London pada Januari 1999. Meskipun Charles tiba setelah Camilla, sekitar 150 fotografer hadir untuk mengabadikan pasangan tersebut pergi bersama.

Ratu menghadiri makan siang dengan Charles dan Camilla pada 2000. Meskipun ini adalah isyarat yang tampaknya kecil, kehadirannya dilaporkan menandakan persetujuan diam-diam dari pasangan itu.

Camilla menghadiri beberapa pertemuan publik dengan Charles pada 2002, termasuk pemakaman Ibu Suri pada April itu. Pada Mei, ia mengadakan acara pidato solo pertamanya untuk Perhimpunan Osteoporosis Nasional. Pada bulan yang sama, The Guardian melaporkan bahwa Charles membayar keamanan pribadi Camilla, meskipun istana tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal biaya tersebut. Seorang juru bicara Charles mengatakan, "Apa pun yang disediakan pangeran adalah masalah pribadi."


Menikah hingga Jadi Permaisuri

Pada 2003, Pangeran Charles dan Camilla membawa hubungan mereka ke tingkat berikutnya ketika mereka pindah ke Clarence House bersama. Istana mendirikan kantor untuk Camilla di Clarence House tak lama kemudian.

Charles dan Camilla mengumumkan pertunangan mereka pada 10 Februari 2005. Pasangan itu mengungkapkan bahwa mereka akan menikah pada 9 April 2005. Charles menikahi Camilla, yang menerima gelar Duchess of Cornwall, pada 9 April 2005. Tidak seperti pernikahan kerajaan lainnya yang menampilkan prosesi akbar di kapel, pernikahan Charles dan Camilla relatif sederhana, dengan upacara sipil yang diadakan di Windsor Guildhall, tepat di luar Kastil Windsor.

Meskipun Pangeran Philip dan Ratu tidak menghadiri upacara sipil, mereka kemudian bergabung dengan pasangan itu untuk pemberkatan di Kapel St. George dan mengadakan resepsi sesudahnya. Untuk menandai ulang tahun ke-15 pernikahan mereka, Charles dan Camilla membuat ulang foto pengumuman pertunangan mereka.

Pasangan itu berpose untuk foto bersama di depan Rumah Birkhall mereka di Skotlandia dengan anjing terrier Jack Russell Camilla. Teras adalah lokasi yang sama yang mereka gunakan untuk foto pengumuman pertunangan mereka pada Februari 2005.

Ketika Camilla dan Charles pertama kali bertunangan, diumumkan bahwa gelarnya adalah Permaisuri Putri ketika Charles akhirnya naik takhta. Pada Februari 2022, Ratu mengatakan dalam sebuah pernyataan -pada malam Hari Aksesinya- bahwa gelar Camilla akan menjadi Permaisuri ketika Charles menjadi Raja.

Setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, Pangeran Charles langsung menjadi Raja Charles III. Camilla juga menerima gelar baru, dan sekarang akan disebut sebagai Permaisuri, sebuah kehormatan yang pertama kali diungkapkan oleh Ratu Elizabeth pada Februari lalu.

Bunga Dukacita dari Tebet untuk Ratu Elizabeth II

Viral Buket Bunga Dukacita dari Tebet Jaksel untuk Kanjeng Ratu Elizabeth II

Liputan6.com 2022-09-15 11:09:59
Viral Karangan Bunga dari Tebet Barat untuk Ratu Elizabeth II (Sumber: Twitter @aksrsa)

Tepat sepekan Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Sejak saat itu, ribuan karangan dan buket bunga tampak tak henti-hentinya menghiasi Istana Buckingham, London.

Banyak warga berbondong-bondong membawa buket bunga sebagai tanda dukacita dan penghormatan untuk Ratu Elizabeth II. Namun, dari ribuan bunga tersebut, terdapat satu yang menarik perhatian warganet Indonesia.

Hal tersebut lantaran terdapat satu buket bunga lengkap dengan ucapan dukacita yang dikirimkan dari Tebet Barat, Jakarta Selatan. Bahkan, sang pengirim ikut menuliskan RT dan RW dalam surat tersebut.

"Turut berduka cita atas wafatnya kanjeng Ratu Elizabeth. Semoga arwahnya diterima oleh yang Maha Kuasa," begitu kalimat yang tertulis dalam salah satu buket bunga untuk Ratu Elizabeth II.

Foto buket bunga itu akhirnya viral diunggah oleh salah satu pengguna Twitter. Banyak warganet yang ikut menanggapi buket bunga yang menarik perhatian tersebut, terutama karena surat yang ditulisnya.

"Ini siapa yang ngasih karangan bunga dari Tebet Barat," tulis akun @aksrsa yang mengunggahnya pada Rabu, 14 September 2022.

Hingga tulisan ini dipublikasikan, setidaknya sudah ada lebih dari 33 ribu likes dan 480 komentar yang diberikan untuk unggahan itu. Ternyata, pengirim buket bunga tersebut ikut memberikan respons.

"Waaaah MasyaAllah itu kami berempat dari RT 20 Tebet di anns square manchester meletakkan bunga adalah drg dian, saya berada di manschester saat ini, drg dian mengunjungi saya di manchester dan drg dian dan saya tinggal di RT 20 Tebet Barat," jawab akun @yatiesalim31.

"Halo mbak hehe, saya kemaren pas dateng bunga-nya paling depan, jadi sempet kebaca, trus saya foto deh," jawab pengunggah foto.


Peti Mati Ratu Elizabeth Sudah Tiba

Tak hanya dihiasi oleh ribuan buket bunga dan karangan bunga, mobil jenazah yang berisi peti mati Ratu Elizabeth II juga ikut dihiasi oleh bunga dan juga mahkota.

Mobil jenazah yang membawa peti mati mendiang Ratu Elizabeth II pun sudah tiba di Istana Buckingham, London, pada Selasa, 13 September 2022. Puluhan ribu orang tampak menanti di tengah hujan lebat yang mengguyur demi menyambut pemimpin terlama di Kerajaan Inggris tersebut.

Pada malam yang gelap itu, mobil jenazah Ratu Elizabeth berjalan perlahan dari bandara terdekat melalui London. Perjalanan tersebut dikelilingi oleh kerumunan orang yang berdiri sepanjang rute.

Tak sedikit warga yang melempar bunga maupun yang rela berlari untuk melihat sekilas peti mati Ratu Elizabeth. Saat memasuki halaman Istana Buckingham, para polisi yang memimpin jalan juga berhenti untuk menundukkan kepala.

"Raja Charles III yang baru saja diangkat pada pekan lalu telah berkumpul untuk menerima peti mati Ratu Elizabeth bersama dengan tiga saudara kandungnya, dua putranya William dan Harry, dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya," ujar juru bicara Istana Buckingham mengutip Channel News Asia.


Ratu Elizabeth Dimakamkan pada Senin Depan

Pemakaman Ratu Elizabeth dikabarkan akan berlangsung di Westminster Abbey pukul 11.00 waktu setempat pada Senin, 19 September mendatang. Sebelum pemakaman, peti jenazah Ratu Elizabeth akan diletakkan di aula agar masyarakat dapat mengunjunginya.

Westminster Abbey merupakan gereja tempat di mana raja dan ratu Inggris dimahkotai. Termasuk tempat di mana Ratu Elizabeth II dinobatkan pada tahun 1953. Westminster Abbey juga merupakan tempat sang ratu menikah dengan Pangeran Philip pada tahun 1947.

Mengutip laman BBC, kepala negara dari berbagai belahan dunia akan terbang untuk bergabung dengan anggota Keluarga Kerajaan Inggris untuk mengingat kehidupan dan pelayanan Ratu Elizabeth II. Begitupun dengan politikus senior Inggris dan mantan perdana menteri.

Kemarin, peti mati Ratu Elizabeth akan dibawa dengan kereta sebagai bagian dari prosesi militer besar ke Westminster Hall.

Nantinya di hari pemakaman, kerumunan juga diperbolehkan untuk hadir di sepanjang area The Mall untuk menonton prosesi dan layar besar di taman kerajaaan yang akan dipasang untuk menunjukkan liputan layanan dan acara.


Iring-Iringan Peti Mati Ratu Elizabeth Didampingi Putri Tunggalnya

Putri Anne yang merupakan anak perempuan satu-satunya dari Ratu Elizabeth II menjadi sosok yang menemani perjalanan peti mati tersebut. Mulai dari kastil terpencil di Balmoral ke Edinburgh, hingga kemudian dibawa ke London.

"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya. Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," ujar Putri Anne dalam sebuah pernyataan.

Ratu Elizabeth akan dimakamkan di dalam St George's Chapel, di halaman Kastil Windsor, di samping makam Pangeran Philip. Proses arak-arakan juga akan dilakukan dengan anggota keluarga lainnya.

Dalam momen tersebut, anggota keluarga kerajaan akan berjalan di belakang Ratu Elizabeth. Mereka akan diikuti oleh staf senior dari keluarga kerajaan serta staf pribadi.

Big Ben akan berdentang dan senapan mini yang ditembakkan oleh The King's Troop Royal Horse Artillery di Hyde Park akan bergema di seluruh ibu kota.

Anak Tak Dapat Gelar, Harry-Meghan Marah

Pangeran Harry dan Meghan Markle Geram, Archie dan Lilibet Tak Dapat Gelar Yang Mulia

Liputan6.com 2022-09-15 14:10:24
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri prosesi persemayaman mendiang Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, 14 September 2022. (Phil Noble/Pool Photo via AP)

Sepekan berlalu sejak kepergian Ratu Elizabeth II. Kini, Pangeran Charles III telah resmi menjadi raja menggantikan sang ibu. Namun, persoalan kembali muncul dari putra sekaligus menantunya, Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Hal tersebut lantaran kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan mendapatkan gelar His/Her Royal Highness (HRH) atau yang berarti Yang Mulia dari Raja Charles III.

Archie dan Lilibet hanya akan mendapatkan gelar sebagai pangeran dan putri. Namun, mereka tidak bisa mendapatkan gelar Yang Mulia, sama seperti orangtuanya saat memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris.

Harry dan Meghan sama-sama setuju untuk tidak menggunakan gelar HRH saat keluar dari The Royal Family dua setengah tahun yang lalu. Namun, mereka mengeluh karena Archie dan Lilibet ikut terkena dampaknya.

"Harry dan Meghan khawatir tentang masalah keamanan karena menjadi pangeran dan putri akan memberi mereka hak untuk mendapatkan tingkat keamanan kerajaan tertentu," ujar seorang sumber mengutip laman The Sun, Kamis, 15 September 2022.

Menurut keterangan sumber, terjadi banyak pembicaraan selama sepekan terakhir sejak Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Termasuk soal gelar untuk Archie dan Lilibet yang tidak bisa diberikan oleh Raja Charles III.

Keputusan tersebut sebenarnya sudah menjadi kesepakatan. Archie dan Lilibet hanya bisa menjadi pangeran dan putri, tetapi bukan HRH karena mereka tidak masuk dalam kategori bangsawan.

"Mereka bersikeras bahwa Archie dan Lilibet adalah pangeran dan putri. Mereka telah mengupayakan itu sejak Ratu Elizabeth II meninggal. Mereka sangat marah karena Archie dan Lilibet tidak bisa dapat gelar HRH," kata sumber.


Seharusnya Otomatis Dapat Gelar

Seorang editor politik, Samantha Maiden mengungkapkan bahwa anak-anak Harry dan Meghan seharusnya memang mendapatkan itu secara otomatis. Namun, gelar itu tidak disetujui oleh Raja Charles III.

"Saya mengerti bahwa mereka mendapatkan ini secara otomatis ketika mereka jelas-jelas adalah cucu dari raja. Tetapi cukup tegas, Raja Charles tidak merujuk ini dalam pernyataan publiknya," kata Samantha mengutip Express.co.uk.

Sebelumnya, aturan gelar HRH ditetapkan oleh Raja George V pada 1917. Aturan tersebut menyatakan bahwa cucu dari raja berhak mendapatkan gelar HRH.

Namun, pada 2021, Raja Charles disarankan untuk membatasi jumlah bangsawan ketika nantinya dia menjadi raja, yang mana untuk mencegah Archie menjadi seorang pangeran.

Demi melakukannya, Raja Charles harus mengeluarkan surat paten yang mengamandemenkan hak Archie untuk menjadi pangeran dan hak Lilibet untuk menjadi putri.


Raja Charles Sempat Apresiasi Harry dan Meghan

Perdebatan terkait gelar untuk Archie dan Lilibet terjadi ketika Harry dan Meghan bersatu kembali dengan Keluarga Kerajaan dalam beberapa hari terakhir.

Momentum tersebut sebenarnya dilakukan untuk memberi penghormatan pada Ratu Elizabeth II. Pangeran William dan Harry berbaris bersama di belakang ayah mereka, Raja Charles, saat mereka mengikuti peti mati Ratu Elizabeth dari Istana Buckingham.

Harry dan Meghan juga diminta untuk mengesampingkan perbedaan mereka. Bahkan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Raja Charles berbicara soal cinta kepada Harry dan Meghan.

"Saya juga ingin mengungkapkan cinta saya kepada Harry dan Meghan ketika mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri," ujar Raja Charles mengutip Lbc.co.uk.

Kemudian dalam penghormatan Harry kepada neneknya, yang dirilis pada hari Senin, Harry mengatakan dia ingin menghormati ayahnya di awal pemerintahannya sebagai Raja.


Harry Secara Teknis Masih Seorang Pangeran

Mengutip laman British Heritage, Harry sebenarnya masih seorang pangeran secara teknis. Namun, Harry dan Meghan sebelumnya memutuskan sendiri bahwa mereka tidak ingin menggunakan gelar HRH.

Artinya, Harry tidak lagi ingin disebut sebagai pangeran. Namun bagaimanapun, Duke of Sussex masih berada di urutan keenam untuk takhta yang mengartikan bahwa Harry masih seorang pangeran.

Berbeda dengan sang istri, status Meghan sebenarnya lebih tidak jelas lagi. Banyak orang berpendapat bahwa Meghan sebenarnya sudah benar-benar kehilangan gelar saat memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris.

Anggota keluarga kerajaan lainnya yang juga memilih untuk tidak memberikan gelar pada anak-anaknya adalah Putri Anne, putri tunggal Ratu Elizabeth II.

Putri Anne memutuskan untuk tidak memberikan gelar kepada anak-anaknya dalam upaya untuk membuat hidup mereka lebih mudah.

Prabowo-Jokowi Maju Pilpres 2024?

HEADLINE: Waketum Gerindra Wacanakan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Peluangnya?

Liputan6.com 2022-09-16 00:01:05
Ditemani Menhan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi Tinjau Pengolahan Budidaya Rumput Laut di Maluku (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mencuat dalam perbicangan kursi Pemilu 2024. Dia disebut bisa kembali duduk di pucuk kekuasaan tapi kali ini sebagai calon wakil presiden.

Namanya pun dipasang-pasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang telah menyatakan maju dan mengutak-utik mencari pasangannya di Pemilu 2024.

Bahkan, Juru Bicara MK Fajar Laksono juga sempat menyebut bahwa presiden dua periode maju lagi sebagai cawapres tidak diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) atau dalam hal ini tak dilarang. Meskipun pihak MK membantah bahwa itu bukanlah sikap institusinya.

Bak gayung bersambut, Koordinator Sekretariat Bersama Prabowo Subianto--Joko Widodo (Sekber Prabowo-Jokowi) Ghea Giasty Italiane pihaknya berencana akan melakukan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi terhadap pasal 169 huruf n Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 yang bertentangan dengan pasal 7 UUD 1945.

Ghea melanjutkan, judicial review itu agar adanya kepastian hukum untuk Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon wakil presiden.

"Judicial Review yang diajukan oleh Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi di mana kami meminta kepastian Hukum kepada Mahkamah Konstitusi mengenai bapak Jokowi mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Negara Republik Indonesia 2024-2029," kata Ghea melalui keterangannya seperti dikutip pada Kamis (15/9/2022).

Diketahui Sekber Prabowo-Jokowi merupakan gerakan masyarakat untuk mencalonkan pasangan Prabowo Subianto-Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2024.

Menurut pihaknya, pasangan tersebut diyakini membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Apalagi selama kepemimpinan Jokowi dua periode kemajuan yang siginifikan. Untuk itu, demi keberlanjutan pembangunan bangsa Indonesia pasangan Prabowo-Jokowi merupakan ideal.

Terkait hal tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddhiqie mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak bisa mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sesuai UUD 1945, kata dia, seorang presiden hanya bisa menjabat selama dua periode.

"Sesudahnya tidak boleh lagi, termasuk jadi wapres. Jika setelah dilantik, presiden meninggal wapres langsung naik jadi presiden," kata Jimly dikutip dari akun Twitter miliknya, Kamis (15/9/2022). Liputan6.com sudah mendapat izin untuk mengutip pernyataan tersebut.

Dia menilai dari segi hukum maupun etika, presiden yang sudah menjabat dua periode tak bisa menjadi cawapres. Jimly menyebut presiden dan wakil presiden merupakan satu paket.

Dalam Pasal 7 UUD 1945, dijelaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk 1 kali masa jabatan.

Sementara itu, Pasal 8 ayat 1 UUD 1945 berbunyi: jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya

"Jika Jokowi jadi wapres 2024, maka Pasal 8 ayat (1) UUD 45 tidak akan dapat dilaksanakan karena akan bertentangan dengan Pasal 7. Makanya, tidak ada tafsir lain yang mungkin kecuali bahwa Jokowi tidak memenuhi syarat untuk menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 nanti," jelas Jimly.

"Maka membaca Pasal 7 UUD harus sistematis dan kontekstual, jangan cuma titik koma. Intinya Presiden Jokowi tidak bisa nyalon lagi. Titik," sambungnya.

Jimly menuturkan bahwa yang diperbelohkan UUD 1945 yakni, apabila wapres mencalonkan diri menjadi calon presiden. Sebab, bukan jabatan yang sama dan sebagai penerus dan pengganti.

"Tapi mantan presiden dua kali mau jadi cawapres tidak boleh karena jika terjadi kekosongan seperti meninggal, wapres harus naik jadi presiden yang tidak boleh lagi ia jabat," ujar Jimly.

Dia pun mengkritik Juru Bicara MK Fajar Laksono sebagai orang pertama yang melontarkan pernyataan ini. Jimly mengingatkan bahwa staf pengadilan dilarang berbicara soal substansi.

"Statement Humas MK bukan putusan resmi MK, jangan jadi rujukan. Staf pengadilan dilarang bicara substansi," ucap Jimly.

Senada, Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menilai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh jubir MK dirinya khawatir institusi tersebut nanti dicurigai keberpihakannya. Menurut dia, jangan sampai itu memancing orang mengajukan perkaranya ke MK.

"Kalau itu terjadi, MK akan dianggap orang tidak kredibel. Karena bisa dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu agar perkaranya bisa masuk ke MK dan terkesan MK sudah punya pendapat sebelum perkara itu dijatuhkan," jelas dia kepada Liputan6.com, Kamis (15/9/2022).

Feri pun menegaskan, apa yang disampaikan Fajar jelas tidak tepat. Yang pertama, dilihat dari segi ketatanegaraan terutama kebiasaan atau budayanya, tidak elok kiranya seorang presiden yang sudah dua periode memilih menjadi cawapres.

Menurut dia, kesan yang didapat adalah presiden sangat tamak dan ingin terus berkuasa dan berada di lingkaran kekuasaan.

"Aneh saja jika kemudian seorang presiden itu mencari jabatan yang ada dibawahnya. Padahal harus dipahami dalam tradisi ketatanegaran seorang presiden mungkin dia tidak menjabat lagi, dia bukanlah presiden yang terpilih atau menjabat, tetapi, nama atau panggilan sebagai presiden itu tidak akan hilang, tidak ada sebutan mantan untuk presiden," ungkap Feri.

"Oleh karena itu dia presiden sekaligus warga negara yg baik harus memberikan contoh. Masa orang yang sudah ada titel presiden seumur hidupnya dia akan menyadang titel itu walaupun tidak menjabat, tidak berkuasa, lalu kemudian rela turun jabatan demi wakil presiden. Karena kalau dia turun menjadi wakil presiden dia akan disebut mantan wakil presiden," jelasnya.

Feri juga mengingatkan, membaca aturan itu jangan hanya satu aturan saja, harus dibarengi dengan yang lainnya.

"Kalau pasal 7 itu memang terkesan bisa saja, tetapi pasal 7 harus dibaca dengan pasal 8. Syarat menjadi presiden itu hanya boleh 2 periode, kalau seorang wakil presiden adalah mantan presiden 2 periode, maka dia tidak bisa kalau presiden di masanya nanti, mangkir atau berhalangan tetap dia akan menggantikannya," tegas dia.

"Karena dia sudah 2 periode, maka kita bisa melihat membaca konstitusi secara utuh itu, kita mengetahui tidak terpenuhi syaratnya seorang presiden 2 periode mencalonkan diri lagi jadi cawapres. Dengan sendirinya di KPU nanti dia tidak akan memenuhi syarat," tukas Feri.

Tidak Baik untuk Demokrasi

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menilai presiden yang sudah menjabat dua periode tidak bisa maju lagi sekalipun dicalonkan sebagai cawapres. Karena jika nanti terpilih maka wapres adalah orang yang akan menggantikan presiden jika berhalangan tetap.

"Artinya nanti dia akan menjabat lagi menjadi presiden dalam kondisi ini. Jadi sebaiknya polemik ini dihentikan saja," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (15/9/2022).

Menurut Khoirunnisa, dengan kondisi ini artinya publik hanya akan disuguhkan dengan calon yang tetap dan itu saja hanya berganti posisi.

"Karena masa jabatan sudah usai. Jadi lebih baik tidak usah mewacanakan lagi soal peluang untuk maju kembali baik itu menjadi capres atau cawapres," jelas dia.

Khoirunnisa menegaskan, pihaknya mendorong sirkulasi kepemimpinan, mendorong parpol untuk menyiapkan pemimpin.

"Termasuk merawat demokrasi ini. Jika ada kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi bukan berarti ini menjadi argumentasi untuk dicalonkan kembali," jelas dia.

Senada, Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri menegaskan, meski tidak melanggar aturan hukum, tetapi nampaknya tak tepat dari sisi etika politik.

"Ada amanat konstitusi tentang pembatasan kekuasaan presiden-wapres hanya dua periode dengan tujuan untuk membatasi kekuasaan politik dan mencegah tirani, dan dalam konteks Jokowi sudah menjadi presiden, tampuk kekuasaan politik tertinggi, selama dua periode, maka sebaiknya dilakukan pergantian kepemimpinan presiden dan Jokowi pun tak sepatutnya turun posisi menjadi wapres," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (15/9/2022).

Putri menyebut, Jokowi dan Prabowo merupakan lawan politik dalam dua kali pilpres yang dalam konteks berdemokrasi, maka memposisikan mereka sebagai dua calon presiden dengan perspektif tawaran kebijakan berbeda.

"Namun yang terjadi setelahnya justru Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Jokowi dan tentu saja, akan menjadi semakin tak elok ketika kemudian berpasangan terbalik dengan Jokowi sebagai wakil dari Prabowo dalam pemilu ke depan," ungkap dia.

Putri menegaskan, sudah sepatutnya, rakyat diajarkan tentang berpolitik dan berdemokrasi yang benar ketika pasangan capres-cawapres terbentuk karena memiliki ideologi dan visi misi politik yang sama, bukan sekedar berpasangan untuk kepentingan memenangkan pemilu dan melanggengkan kekuasaan.

"Selain itu, partai politik punya kewajiban untuk melakukan rekrutmen politik untuk jabatan-jabatan politik penting termasuk presiden dan wakil presiden, sehingga seharusnya partai menyiapkan kader terbaiknya menjadi cawapres dan capres, dan harus ada regenerasi pencalonan artinya tidak kemudian cawapres berasal dari presiden yang sudah dua kali periode," tegas dia.


Tak Punya Peluang

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo memandang bahwa memang ada kedekatan antara Jokowi dan Prabowo. Namun, masalahnya ada di tingkatan partai.

"Menurut saya yang krusial adalah partainya. Pak Jokowi kan dari PDIP, problemnya kalau Pak Prabowo hendak mengajak Pak Jokowi sebagai cawapresnya mau gak PDIP? Ini persoalan pertama. Kedua, kalau tidak lewat PDIP apakah PKB mau? Lalu bagaimana hubungan Pak Jokowi dengan PDIP selanjutnya? Jadi akan meninggalkan persoalan di belakang," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (15/9/2022).

Dia pun menyebut, wacana menjodohkan Prabowo dengan Jokowi jangan terlalu dibuat serius. Pasalnya, jika akhirnya maju maka ini tidak baik-baik saja.

"Apakah Pak Jokowi mau jadi cawapres, ngapain? Kan udah jadi presiden (dua periode), ngapain jadi cawapres? Itu kan turun level istilahnya, apalagi jadi cawapresnya Prabowo. Jadi menuru saya Pak Jokowi enggak serendah itu," kata dia.

Terpisah, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menilai, wajar saja wacana tersebut sebagai sebuah aspirasi.

"Tapi, menurut saya, peluangnya sangat kecil. Itu pun jika Presiden Jokowi dan timnya sanggup menghadapi gelombang protes yang sangat besar," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (15/9/2022).

Sirojudin pun sepakat dengan Jimly bahwa harus dibaca utuh dan tak ada peluang sama sekali. Karena jika ada sesuatu terjadi terhadap presiden maka wapres yang akan menggantikan posisi tersebut, dan dalam hal ini Presiden Jokowi sudah dua periode.

"Secara etik, peluang itu kurang baik bagi demokrasi Indonesia. Sebab, upaya pemeliharaan kekuasaan seperti itu akan membuka bibit-bibit otoritarianisme. Menghalangi proses pergantian kekuasaan secara alamiah," jelas dia.

Meski demikian, Sirojudin menegaskan, wacana tersebut juga hal yang kosong juga.

"Sebab bagi Gerindra, ini bahan kampanye menarik. Mungkin bisa punya efek untuk menarik perhatian sebagian pemilih Jokowi ke Prabowo dan Gerindra," kata dia.


Sikap PDIP Dan Gerindra

Muncul wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menanggapi ini, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menuturkan, konstitusi tidak melarang presiden yang sudah maju dua periode menjadi wakil presiden. Tidak ada hambatan untuk duet Prabowo-Jokowi.

"Sebenarnya begini, secara konstitusi kan tidak ada yang bisa menghambat hal itu," ujar Eriko, Kamis (15/9/2022).

Namun kembali kepada partai politik. Apakah memang ada niatan memasangkan Prabowo dengan Jokowi. Perlu juga ditanyakan kepada koalisi Gerindra dan PKB, apakah punya wacana mengusung Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024.

"Itu tentu harus ditanyakan kepada partai-partai tersebut, apakah misalnya contoh Gerindra-PKB seperti apa, itu kan perlu ditanyakan ke Gerindra dengan PKB apakah ada hal seperti itu," kata Eriko.

Semua juga tergantung kepada Prabowo dan Jokowi apakah tertarik untuk dipasangkan.

Dia mengatakan, sampai pendaftaran Pilpres 2024, masih ada waktu yang panjang. Dinamika politik masih akan terus berubah. Wacana Prabowo-Jokowi juga bisa berubah.

"Karena menurut kami tentunya, satu tahun ke depan ini kan masih banyak hal yang bisa terjadi, bisa berubah. Nah, kembali pada hak otoritas dari masing-masing partai untuk menentukan siapa calonnya. Dan itu bisa sangat dinamis," ujar Eriko.

Sementara PDIP masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai politik melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Hasil komunikasi yang dilakukan ketua DPR RI ini akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tentu ini kan menjadi suatu bahan yang bisa menjadi untuk nanti keputusan pada kemudian hari. Siapa yang nanti akan diputuskan oleh ibu Mega," kata Eriko.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bicara peluang memasangkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo Atau Jokowi.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja. Dan secara konstitusi kan dipertegas oleh MK. Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta," Rabu (14/9/2022).

Habiburokhman mengatakan, secara konstitusi memang membolehkan Jokowi untuk maju lagi. Namun, dalam konteks politik tergantung kewenangan partai. Di Gerindra berada di tangan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra.

"Ya kalau secara konstitusi memungkinkan. Tapi dalam konteks politik ya itu bukan kewenangan saya. Kewenangannya ada di pak Prabowo kalau partai Gerindra," ungkap dia.

Sementara itu, di internal Gerindra masih mencari calon wakil presiden. Pada saatnya akan diumumkan.

"Sedang dalam proses. Pada saatnya akan diumumkan," kata Habiburokhman.

Siap Sembah Kaki TNI

Effendi Simbolon Tegaskan Siap Sembah Kaki TNI

Liputan6.com 2022-09-16 07:40:41
Anggota Komisi I Effendi Simbolon usai menjalani sidang putusan dugaan pelanggaran etik terkait ucapannya "TNI seperti gerombolan" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022). D

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyayangkan substansi dari isu hubungan tidak harmonis di tubuh TNI antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman tidak menjadi fokus.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut justru diserang karena penggunaan diksi 'gerombolan' yang sempat ia sampaikan pada saat rapat kerja Komisi I DPR beberapa waktu lalu.

"Kita melihat dari kejadian-kejadian di lapangan gitu, kok adanya ya ketidakdisiplinan, ketidakpatuhan, itu apa sih? apa karena faktor disharmoninya antar kalian, kan begitu," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 15 September 2022.

"Kita ini bukan substansinya yang dibahas, tapi marahnya naudzubilaminzalik kayak ini wah," sambungnya.

Karena itu Effendi Simbolon mempertanyakan kemarahan sejumlah prajurit TNI terhadap dirinya tersebut. Effendi Simbolon mengaku siap cium kaki bila memang kemarahan itu spontan.

"Kalau marah spontan saya langsung sembah itu kakinya," tegas Effendi Simbolon.

Namun demikian, kalau marah para prajurit TNI karena dimobilisasi atau diperintah, kata Effendi Sudah sudah jadi masalah. Ia mengkritik mobilisasi prajurit TNI untuk menyerang dirinya.

"Tapi kalau marah karena dimobilisasi diperintah ya nanti dulu, nanti dulu, itu persoalan jadinya. Apa boleh menggunakan kekuatan TNI untuk begitu? Apa boleh? Saya tanya ke kalian?" ujarnya.

Adapun Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon beberapa waktu lalu mengungkapkan adanya hubungan yang tidak harmonis antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman. Hal ini membuat Effendi Simbolon geram selaku wakil rakyat, karena disharmoni tersebut mengancam soliditas TNI.

Bahkan adanya hubungan tidak harmonis dua jebderal TNI AD tersebut membuat Effenti Simbolon menyebut militer seperti gerombolan, bahkan melebihi ormas.


Momen KSAD Dudung Murka ke Politikus PDIP Effendi Simbolon

Beredar sebuah video yang memperihatkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman murka terhadap tingkah anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon. Hal ini karena Effendi Simbolon menyebut para prajurit TNI seperti gerombolan dan melebihi organisasi kemasyarakatan alias ormas.

Dari video berdurasi 2 menit 45 detik tersebut, diduga KSAD Dudung Abdurachman menyampaikan perintah kepada prajurit TNI AD untuk tidak takut terhadap pernyataan para politikus, khususnya terhadap Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

KSAD Dudung Abdurachman menegaskan, agar bala tentaranya jangan menjadi penakut terhadap pernyataan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. jelas?" kata Dudung seperti dikutip dari sebuah video yang dilihat Liputan6.com, Rabu 14 September 2022.

KSAD Dudung Abdurachman menginginkan, tidak boleh harkat dan martabat TNI AD yang diinjak oleh mereka yang tidak berwenang. Dia pun mengancam, jangan salahkan anggotanya jika akan muka dan mengamuk bila harga diri militer terus terinjak.

"Jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk gitu lho," wanti Dudung.

KSAD Dudung Abdurachman meminta, seluruh matra TNI angkatan darat untuk mulai bergerak dan membuktikan kepadanya jika TNI AD tidak bisa disepelekan oleh seorang politikus.

"Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta minta ke wilayah, Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja!," tegas Dudung.

Berikut adalah pernyataan lengkap dari video KSAD Dudung Abdurachman marah terhadap Effendi Simbolon dan diduga perintahkan para prajuritTNI menyampaikan protes:

"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. jelas?" lihat tanggal 26 september, buktikan ke saya. Jangan kita diam saja, Dia itu siapa? nggak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam."

"Ke depan nggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarin apa yang harus disampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk gitu lho, Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup Tamtama sudah bergelora sudah panas. Kelompok Bintara sudah marah. Kok kita kelompok Perwira santai-santai saja gitu loh?. Nggak ada yang saya lihat Pangdamyangbergerak sedikit pun. Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?"

"Danrem, Dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatannya. Jangan terbiasa seperti itu saya minta ya. Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan. Nggak usah ada yang takut ya. Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab."

"Nah, saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan kepada negara ini. Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapa pun ya, bukan siapa pun. Jadi nggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu lho?"

"Saya tidak lihat ada Letkol, Kolonel, ngomong, bintang satu, bintang dua ngomong, bergejolak gitu lho. Tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa benar ya.Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta minta ke wilayah, Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta."


Buntut Hina TNI, Alamat Rumah Effendi Simbolon Jadi Sasaran Oknum

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengaku mendapatkan intimidasi setelah bicara disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman. Termasuk yang menyebut militer sebagai gerombolan layaknya ormas.

Menurut Effendi, dirinya mendapatkan berbagai macam ancaman terhadap nyawanya. Padahal bukan lagi zamannya bermain ancaman-ancaman seperti itu.

"Nah ini kemudian menjadi viral dan saya sayangkan adanya proses-proses lanjutan yang mengintimidasi begitu. Saya kira enggak zamannya lagi hanya seorang Effendi Simbolon kemudian dikepung dengan begitu hebatnya," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 15 September 2022.

Beragam ancaman menyerang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Seperti alamat rumahnya disebar oleh orang tidak bertanggung jawab. Termasuk juga ponselnya yang tidak berhenti berdering ditelepon banyak pihak yang tidak ia kenal.

"Mungkin teman-teman lihat sendiri viral-viral alamat rumah saya dikasih, kemudian handphone saya 24 jam nggak berhenti-henti berdering," ujar Effendi.

Effendi Simbolon mengaku telah melakukan profiling pihak-pihak yang melakukan intimidasi. Pada saatnya Effendi akan membuka ke publik pihak-pohak yang menebarkan ancaman.

"Ada semua saya profiling semua. Nanti pada waktunya saya buka," katanya.

Sementara itu Effendi belum berniat menempuh jalur hukum terhadap pihak yang melakukan intimidasi terhadapnya tersebut.

"Enggak, enggak jauh di atas hukum," katanya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Tak Terima Felicia Tissue Disebut Jual Keripik

Ibunda Felicia Tissue Marah Besar, Putrinya Diberitakan Jualan Keripik Setelah Gagal Jadi Mantu Jokowi

Liputan6.com 2022-09-15 13:30:00
Felicia Tissue. (Foto: Dok. Instagram @feliciatissue)

Meilia Lau marah besar mendapati putrinya, Felicia Tissue diberitakan media daring pada Minggu (11/9/2022) dengan judul kurang menyenangkan, yakni "Nasib Felicia Tissue Kini Jualan Keripik Pasca Gagal Jadi Mantu Presiden Jokowi dan Putus Dari Kaesang."

Untuk kenyamanan bersama, nama penulis berita dan editor yang meloloskan judul berita macam begini tidak kami tayangkan dalam bodi teks maupun lampiran foto artikel soal mantan pacar Kaesang Pangarep ini.

Merespons berita ini, Meilia Lau tak habis pikir. Apa salahnya menjalani pekerjaan halal yakni jualan keripik? Jika demikian, pekerjaan apa yang dipandang lebih mulia ketimbang jual keripik?

"Jadi harusnya jualan apa? Bisnis batu bara? Atau menerima pemberian dari negara lain? Yang disebut gratifikasi?" tulisnya menyertai tangkapan layar kepala berita yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (15/9/2022).


Nasib?

"Nasib? Sebagai jurnalis hrsnya anda tau, brp banyak nasib org yg kehilangan pekerjaan saat ini? Dan brp banyak yg tdk bisa mencukupi kebutuhan se hari2 mereka," beri tahu Meilia Lau.

Ia menambahkan, usaha keripik bukan penghasilan utama melainkan membantu lapangan pekerjaan sembari memproduksi makanan berharga terjangkau bagi masyarakat yang mendamba makanan sehat namun kantong cekak.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Bukan Makanan Sultan

"Ini memang bukan makanan Sultan atau usaha konglomerat yang marak dengan aroma korupsi seperti berita2 yang valid diberitakan saat ini. Tapi usaha ini usaha yg halal," ia mengingatkan.

Meilia Lau menilai, judul berita dan lead yang menyertai terkesan memojokkan sekaligus merendahkan harga diri Felicia Tissue. Ia pun mempertanyakan status putus dengan Kaesang yang diungkit di awal pemberitaan.


Merendahkan Harga Diri

"Judul yg anda buat sangat merendahkan nilai harga diri seseorg karena apa hubungannya dengan orang yang masih Jomblo? Apakah harus diumumkan kalau sudah tidak jomblo?" pungkasnya.

Setelahnya, Meilia Lau menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari redaksi yang bersangkutan. Unggahan ini direspons riuh oleh warganet yang menyayangkan pemberitaan macam ini.

Kenapa Tak Pakai Seragam Militer?

Pangeran Harry Tak Kenakan Baju Militer Saat Iringi Peti Jenazah Ratu Elizabeth II, Sudah Tidak Diakui?

Liputan6.com 2022-09-15 16:00:00
Pangeran William dan Harry Jalan Berdampingan dalam Iring-Iringan Peti Jenazah Ratu Elizabeth II. foto: Youtube The Royal Family Channel

Pangeran Harry menarik perhatian media ketika mengikuti iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II pada Rabu, 14 September 2022, waktu setempat.

Harry tampak tak mengenakan baju militer saat mengiringi peti mati neneknya. Padahal, ayahnya, Raja Charles III; kakaknya, Pangeran William; dan anggota keluarga lain seperti Putri Anne dan Pangeran Edward mengenakan pakaian militer.

Selain Pangeran Harry, Pangeran Andrew juga tidak mengenakan baju militer yang kemudian menimbulkan tanya di masyarakat.

Terkait hal ini, Istana Buckingham sudah mengonfirmasi bahwa pada lima acara seremonial besar, termasuk pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, hanya anggota keluarga kerajaan yang memegang pangkat militerlah yang akan mengenakan seragam tersebut.

Sebab, seperti diketahui bahwa Andrew (62) dan Harry (37) bukan lagi anggota kerajaan aktif yang memiliki pangkat militer. Sehingga mereka hanya mengenakan setelan gelap yang sesuai dengan pakaian berkabung pada prosesi hari Rabu.

Harry yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama satu dekade dan dikerahkan ke Afghanistan dua kali, kehilangan tiga gelar kehormatan militernya, yaitu Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington, dan Komandan Tertinggi Royal Naval Command.

Gelar ini hilang ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, memilih mundur dari peran senior kerajaan mereka pada Maret 2020.

Juru bicara Duke of Sussex, mengatakan,"Dia akan mengenakan Morning Suits di seluruh acara untuk menghormati neneknya.".

"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan, dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," juru bicara tersebut menambahkan seperti dikutip dari situs Peoplepada Kamis, 15 September 2022.


Terkait Andrew

Terkait Pangeran Andrew, dia diketahui menghabiskan 22 tahun di Angkatan Laut Kerajaan. Bertugas sebagai pilot helikopter dalam Perang Falklands pada 1982.

Gelar militer dan perlindungan kerajaannya dicabut pada Januari 2022. Pencabutan ini dilakukan setelah dia dituduh melakukan penyerangan seksual oleh Virginia Roberts Giuffre, seorang korban dari mantan pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein.

Namun, pengecualian khusus telah dibuat untuk Pangeran Andrew untuk mengenakan seragam militer pada malam terakhir sebagai tanda penghormatan kepada ibu dan rajanya yang meninggal 'dengan damai' pada usia 96 di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Sementara itu, peti mati Ratu Elizabeth II sudah tiba di Istana Buckingham, London. Kedatangan iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II disambut oleh rakyat Inggris yang berkumpul pada Selasa malam, 13 September 2022 waktu setempat.

Warga Inggris yang menantikan momen tersebut bisa melihat jelas peti mati Ratu Elizabeth II lewat jendela mobil jenazahnya. Ada lima mobil hitam lainnya yang mengikuti mobil peti mati Ratu Elizabeth II ke dalam Istana Buckingham.


Iring-iringan Peti Jenazah

Menurut Juru Bicara Istana Buckingham, Raja Charles III yang baru saja diangkat pada pekan lalu telah berkumpul untuk menerima peti mati Ratu Elizabeth. Ia ditemani tiga saudara kandungnya, dua putranya William dan Harry, dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya.

Melansir Channel News Asia, peti jenazah Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Hall pada Rabu siang, 14 September 2022 waktu setempat untuk menjalani proses persemayaman.

Di sana, peti jenazah Ratu akan disemayamkan selama empat hari sebelum pemakaman berlangsung pada Senin, 19 September.

Mengheningkan cipta nasional selama satu menit ditetapkan pada Minggu pukul 20.00 sebelum upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey.

Prosesi pembawaan peti jenazah ini juga disiarkan langsung di akun YouTube 'The Royal Family Channel.'

Saat peti jenazah dibawa dari Istana Buckingham menuju Westminster Hall, Charles akan berjalan di barisan depan bersama dengan ketiga adiknya yaitu Pangeran Andrew, Pangeran Edward dan Putri Anne untuk mengikuti perjalanan peti jenazah.

Ini diikuti juga oleh kedua putranya, Pangeran Harry dan Pangeran William.


Kenangan Mengiringi Peti Putri Diana

Perjalanan mengiringi peti jenazah ini juga akan membawa kenangan menyedihkan bagi William dan Harry.

Saat masih berusia masing-masing 15 tahun dan 12 tahun pada 1997, William dan Harry juga harus ikut berjalan mengiringi peti jenazah ibu mereka, Putri Diana di pemakaman keluarga di Northamptonshire, Inggris.

Tak seperti Ratu Elizabeth II, kepergian Putri Diana cenderung mendadak. Ia meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil 25 tahun lalu.

Sebelumnya, Raja Charles III juga memimpin iring-iringan peti mati Ratu Elizabeth II, melintasi jalan-jalan ibu kota Skotlandia, Edinburgh pada Selasa (13/9/2022).

Puluhan ribu orang memadati jalan raya utama Kota Edinburgh, Royal Mile. Diapit oleh tentara dari Resimen Kerajaan Skotlandia dan Royal Company of Archers, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke jantung kota kuno itu.

Butuh Menyenangkan Diri Sendiri

Bunga Citra Lestari Curhat Butuh Menyenangkan Diri Sendiri sebelum Bisa Membahagiakan Orang Lain

Liputan6.com 2022-09-15 15:30:06
Kecantikan wanita 39 tahun ini saat pakai kerudung membuat banyak orang terpesona. Bunga Citra Lestari dengan kerudung putih yang menutupi sebagian besar rambutnya, tampak begitu tenang dan m

Bunga Citra Lestari (BCL) dikenal sebagai selebritis yang tidak pernah curhat masalah pridadinya di media sosial. Bahkan saat suaminya meninggal, Unge begitu sapaan karabnya memilih untuk menyimpannya sendiri kesedihan yang dirasakan dan menjauh dari media.

Namun kali ini Bunga Citra Lestari mulai memberanikan diri mengunggah tentang apa yang sedang dirasakan melalui akun media sosial miliknya. BCL menuliskan tentang usahanya yang selalu membuat semua orang senang.

Selama ini wanita 39 tahun itu mengaku selalu memberikan yang terbaik dan memenuhi keinginan orang banyak.

"As you can see, I always strive to make everyone happy...Aku selalu mencoba untuk memberikan penampilan terbaik aku, memenuhi berbagai ekspektasi dan selalu sediain waktu untuk orang-orang tersayang," tulis Bunga Citra Lestari dalam Instagram Story miliknya dilihat, Rabu (14/9/2022).


Membahagiakan Diri Sendiri

Terlalu sibuk membahagiakan orang lain, Bunga Citra Lestari akhirnya menyadari bahwa dirinya butuh waktu untuk menyenangkan diri sendiri sebelum bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

"Tapi sekarang, aku sadar bahwa aku butuh nyenengin diriku juga sebelum bisa nyenengin orang lain," tulisnya lagi


Butuh Waktu

Pelantun Menghapus Jejakmu membuthkan waktu untuk bisa memanjakan dirinya dan fokus dengan kehidupannya saat ini bersama anak semata wayangnya, Noah Sinclair.

"Mungkin yang aku butuhkan sekarang adalah time to focus on myself..." tulisnya mengakhiri.


Konser

Belum diketahui mengapa Bunga Citra Lestari menuliskan kalimat tersebut di Instagram Strory-nya. Namun yang pasti saat ini BCL sedang menjalani konser internasional bertajuk "BCL Blossom Intimate."

Dapat Surat, Tak Bisa Baca

Bikin Ngakak, Vino G. Bastian Minta Diartikan Surat dari Creator Original Miracle In Cell No.7 yang Pakai Bahasa Korea

Liputan6.com 2022-09-15 11:30:00
Vino G. Bastian. (Foto: Dok. Instagram @vinogbastian__)

Film Miracle In Cell No.7 tengah tayang di seluruh bioskop Tanah Air. Film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Indro Warkop ini merupakan adaptasi dari Korea Selatan.

Film ini pun sukses, buktinya dalam waktu empat hari tembus hingga 1 juta penonton. Dan itu menjadi perhatian Mr. Lee Hwan Kyung, sutradara film asli serta Mr. Kim Min Ki, produser.

Suami Marsha Timothy ini mendapat surat bergambar sebuah adegan Miracle In Cell No.7. Serunya, surat yang ditujukan untuk Vino bertuliskan bahasa Korea.

"Dapet surprise dari creator original #MiracleInCellNo7 Mr. Lee Hwan Kyung (director) & Mr. Kim Min Ki (producer)," tulis bintang web series Serigala Terakhir The Series, Kamis (15/9/2022).


Tak Mengerti

Sayangnya, Vino G. Bastian tak mengerti arti dari tulisan Mr. Lee Hwan Kyung dan Mr. Kim Min Ki. Ia pun minta diartikan.

"Ada yang bisa bantu translate bahasa Indonesianya gak? ," lanjutnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Curang

Rupanya, unggahan Vino ini juga mendapat perhatian dari Hanung Bramantyo, sutradara film Miracle In Cell No.7. Lantaran bapak satu anak ini mendapat surat komplet dengan tanda tangannya.

"Iiih dapet tanda tangaaann .... Curaaang haha," komentar suami Zaskia Adya Mecca di kolom yang tersedia.


Diartikan

Warganet berbondong-bondong untuk mencoba mengartikan surat tersebut.

"Dear Vino, beruntung bisa bertemu denganmu. Saya berharap dapat bertemu Anda sebagai sutradara dan aktor.Vino sahabatku hubungan baik kita2022009/0 Pahlawan! produsen," tulis salah satu warganet.

"Artinya yg atas. bertemu kamu adalah keberuntungan. berharap bisa ketemu sebagai aktor n sutradara. be happy yg bawah, our good fate/relationship is forever. @vinogbastian__," timpal yang lain.

Inul Daratista Serang Balik Netizen