Kesaksian Mencekam Pelatih Arema

Cerita Mencekam Javier Roca Lihat Fans Meninggal di Pelukan Pemain saat Tragedi Kanjuruhan

Liputan6.com 2022-10-03 20:30:04
Pelatih Arema FC, Javier Roca. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pelatih Arema FC, Javier Roca, bercerita kepada media Spanyol tentang kengerian saat tragedi Kanjuruhan, Sabtu malam (1/10/2022). Insiden tersebut telah menyebabkan setidakanya 125 orang meninggal dunia.

Seperti diketahui, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah Arema FC kalah 2-3 dari musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya. Insiden bermula saat sejumlah fans Arema turun ke lapangan untuk meluapkan kekesalannya. Namun kehadiran mereka berusaha dihalau oleh petugas keamanan.

Kericuhan semakin memburuk setelah polisi mulai menembakkan gas air mata. Penonton yang panik berusaha menyelamatkan diri hingga menyebabkan penumpukan di pintu-pintu keluar. Suasana semakin tidak terkendali. Sejumlah penonton tak berdaya setelah terhimpit dan terinjak-injak penonton lain.

Javier Roca yang menangani Arema FC masih sempat menghadiri jumpa pers singkat usai pertandingan. Namun setelah kembali ke ruang ganti, pelatih asal Cile itu segera sadar ada sesuatu yang tak beres.

Tidak semua pemain berada di ruang ganti. Sebagian ternyata memilih bertahan di lapangan.

"Sepulang dari jumpa pers, saya pun melihat tragedi," kata Roca kepada Cadena Ser.

"Para pemain lewat dengan korban di pelukan mereka. Hasil pada akhirnya menentukan apa yang terjadi. Kalau kami bermain imbang, setidaknya ini tidak akan terjadi," ujar Roca menambahkan.


Bertindak Berlebihan

Dalam perbincangan dengan Cadena, Roca menilai polisi telah bertindak di luar batas. Situasi bertambah buruk mengingat kondisi stadion yang tidak siap dalam mengantisipasi kericuhan pada malam itu.

"Ternyata stadion belum siap, mereka tidak menyangka terjadi kekacauan seperti ini. Belum ada kejadian seperti ini di stadion, dan itu berantakan karena banyaknya orang yang ingin melarikan diri," tambah Roca.

"Saya pikir polisi melampaui batas mereka, meskipun saya tidak berada di luar sana dan tidak mengalami apa yang terjadi. Tapi melihat gambar, mereka bisa menggunakan teknik lain. Tidak hasil, seberapa penting pertandingannya, yang setara dengan kehilangan nyawa manusia," beber Roca.


Bentuk Tim Pencari Fakta

Tragedi Kanjuruhan menjadi kerusuhan sepak bola paling mematikan di Indonesia. Di dunia, insiden ini berada di urutan ketiga dengan jumlah korban meninggal terbanyak.

Posisi pertama ditempati oleh Tragedi Estadio Nacional yang menewaskan 328 orang. Sementara posisi kedua ditempati oleh Tragedi Accra Sports' Stadium Ghana dengan korban jiwa mencapai 126 orang.

Akibat kejadian ini, PSSI untuk sementara menghentikan kompetisi Liga 1 2022/2023. Sementara pemerintah melalui Menko Polhukam, Mahfud Md telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut dan mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Tim ini diketaui oleh Mahfud dengan anggota dari lintas profesi, termasuk eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Menurut Mahfud, tim ini sudah mulai bekerja sejak Rabu (4/10/2022). Dia juga berharap dalam 2-3 hari ke depan, polisi sudah bisa menetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.


Daftar Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Berikut daftar anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan

1. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan tim nasional sepak bola)

Ayah Korban Pingsan Saat Terima Bantuan

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Mendadak Pingsan Saat Terima Bantuan

Liputan6.com 2022-10-03 20:03:12
Menko PMK Muhadjir Effendy memantau lokasi tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Tim

Seorang ayah dari korban tragedi Kanjuruhan bernama Wiyono mendadak pingsan saat berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyerahkan bantuan. Mendadak suasana di ruangan kecamatan tersebut menjadi tegang.

"Medis medis, mana tim medis ini ayo ditolong," ujar Mensos Tri Rismaharini yang juga hadir di acara yang dilakukan di kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Senin (3/10/2022).

Menteri dan warga yang hadir langsung memberikan ruang terbuka untuk Wiyono. Penyerahan bantuan dari kemensos itu dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil DPR RI Ahmad Basayarah, Menko PMK, Mensos, dan anggota DPRD Jatim.

Bantuan-bantuan berupa uang dan sembako tersebut terus disalurkan ke ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Rencananya, bantuan itu disalurkan satu per satu ke korban tragedi tersebut.

Kementerian Sosial juga menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban yang terluka serta keluarga korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan melalui unit pelaksana teknis di daerah.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jumlah korban warganya berjumlah 34 orang.

"Jumlah totalnya ada 34 orang dan semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ungkapnya.

Pemerintah Kota Malang juga terus membuka posko trauma healing bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Timnya sudah ada dan sudah disiapkan, semoga semua kembali membaik karena sampai saat ini mereka masih trauma," tutur dia.


125 Orang Meninggal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan ada 125 korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Hasil verifikasi tim, jumlah korban sebelumnya ada data ganda.

Jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan Malang itu berdasarkan hasil kerja tim Disaster Victim Identification (DVI) guna memastikan identitas korban yang meninggal. Termasuk verifikasi data oleh Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang.

"Data awal diumumkan 129 korban dan hasil terakhir pengecekan data, jumlah korban 125 jiwa karena ada tercatat data ganda," kata Listyo Sigit saat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.

Dalam kesempatan itu Listyo Sigit menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Serta memastikan menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut peristiwa itu sampai tuntas. Serta akan menyampaikan hasilnya kepada publik.

Berduka, Bonek Batal Konvoi

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Mendadak Pingsan Saat Terima Bantuan

Liputan6.com 2022-10-03 20:03:12
Menko PMK Muhadjir Effendy memantau lokasi tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Tim

Seorang ayah dari korban tragedi Kanjuruhan bernama Wiyono mendadak pingsan saat berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyerahkan bantuan. Mendadak suasana di ruangan kecamatan tersebut menjadi tegang.

"Medis medis, mana tim medis ini ayo ditolong," ujar Mensos Tri Rismaharini yang juga hadir di acara yang dilakukan di kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Senin (3/10/2022).

Menteri dan warga yang hadir langsung memberikan ruang terbuka untuk Wiyono. Penyerahan bantuan dari kemensos itu dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil DPR RI Ahmad Basayarah, Menko PMK, Mensos, dan anggota DPRD Jatim.

Bantuan-bantuan berupa uang dan sembako tersebut terus disalurkan ke ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Rencananya, bantuan itu disalurkan satu per satu ke korban tragedi tersebut.

Kementerian Sosial juga menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban yang terluka serta keluarga korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan melalui unit pelaksana teknis di daerah.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jumlah korban warganya berjumlah 34 orang.

"Jumlah totalnya ada 34 orang dan semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ungkapnya.

Pemerintah Kota Malang juga terus membuka posko trauma healing bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Timnya sudah ada dan sudah disiapkan, semoga semua kembali membaik karena sampai saat ini mereka masih trauma," tutur dia.


125 Orang Meninggal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan ada 125 korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Hasil verifikasi tim, jumlah korban sebelumnya ada data ganda.

Jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan Malang itu berdasarkan hasil kerja tim Disaster Victim Identification (DVI) guna memastikan identitas korban yang meninggal. Termasuk verifikasi data oleh Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang.

"Data awal diumumkan 129 korban dan hasil terakhir pengecekan data, jumlah korban 125 jiwa karena ada tercatat data ganda," kata Listyo Sigit saat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.

Dalam kesempatan itu Listyo Sigit menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Serta memastikan menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut peristiwa itu sampai tuntas. Serta akan menyampaikan hasilnya kepada publik.

Kekerasan Anggota TNI di Kanjuruhan

Viral Foto TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan, Panglima TNI Janji Bakal Beri Sanksi Pidana

Liputan6.com 2022-10-03 14:10:42
Foto-foto yang menggambarkan aksi kekerasan aparat terhadap suporter saat tragedi Kanjuruhan Malang banyak beredar di media sosial. (Liputan6.com/ Ist)

Foto-foto yang menggambarkan aksi kekerasan aparat terhadap suporter saat tragedi Kanjuruhan Malang banyak beredar di media sosial. Terkait hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan, oknum prajurit TNI yang terbukti melakukan kekerasan di luar kewenangannya bakal kena sanksi pidana.

"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan. Itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau (yang lain) misalnya. Itu bagi saya masuk ke tindak pidana," ujar Andika, Senin (3/10/2022).

Andika mengatakan, tim TNI telah mulai melakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan pada beberapa suporter di area lapangan Kanjuruhan, sebagaimana terlihat dalam beberapa foto dan video yang beredar di tengah masyarakat.

"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," ujar Andika.

Meskipun begitu, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut. Ia lalu berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.

"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ujar Andika.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat membantu pengusutan kasus ini. Andika mengatakan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan di lapangan Stadion Kanjuruhan, mereka bisa mengirim bukti berupa video kepada Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

"Kami juga sambil menunggu nih apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami. Siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa jadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum. (Video dikirim) Ke Puspen boleh, ke saya boleh," ujar dia.


Usut Keterlibatan Oknum Prajurit TNI

Sebelumnya, permintaan pengusutan keterlibatan oknum prajurit TNI itu telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait dengan pengusutan tragedi di Kanjuruhan, salah satunya disepakati bahwa Pemerintah meminta Jenderal Andika untuk melakukan tindakan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku dalam mengusut kebenaran mengenai keterlibatan oknum TNI, sebagaimana terlihat dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.

"Di dalam video-video yang beredar, ada juga TNI yang nampaknya melakukan tindakan berlebih dan di luar kewenangannya. Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua," ujar Mahfud.

Gas Air Mata Pembawa Duka

Tragedi Kanjuruhan, Nadirsyah Hosen: Semua Kalah Saat Gas Air Mata Membawa Duka

Liputan6.com 2022-10-03 18:30:18
Aksi Solidaritas Suporter Bola Indonesia. (Sumber: Twitter/@persisofficial)

Indonesia dan masyarakat sepak bola dunia tengah berduka. Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur berakhir dengan linangan air mata, dengan jatuhnya seratusan lebih korban jiwa.

Tragedi maut ini pun disorot oleh berbagai pihak. Salah satunya, Nadirsyah Hosen, Rais Syuriyah PCI-NU Australia -- New Zealand yang juga dosen Monash University, Australia.

Nadirsyah menyoroti aturan FIFA dan penggunaan gas air mata dalam penanganan suporter sepak bola.

"FIFA punya aturan. Kepolisian punya SOP. Dan gas air mata yang ditembakkan ke lapangan dan juga tribun berakhir dengan linangan air mata dari keluarga korban," tulis Nadirsyah, melalui Instagramnya, dikutip Senin (3/10/2022).

Menurut dia, teragedi ini harus diinvestigasi secara menyeluruh. Sebab, setelah tragedi ini pasti akan ada pertanyaan, siapa yang salah.

"Lalu kita bertanya: siapa yang salah? Dijawab dengan mantra "sesuai prosedur". Tapi siapakah yang bisa menetapkan "sesuai prosedur" atau tidak? Harus ada investigasi menyeluruh bukan saja untuk tahu siapa yang salah tapi juga untuk memperbaiki agar tragedi kemanusiaan ini tidak berulang lagi," ujar dia.

Dia juga berujar, olahraga sejatinya mengajarkan sportivitas untuk menerima bahwa hidup tidak selalu menang. Kalah tak mesti berujung amarah. Namun, faktanya masyarakat begitu mudah marah karena tidak pernah diajari untuk menerima kekalahan.

"Kita semua kalah saat gas air mata membawa duka, dan begitu banyak nyawa hilang dengan percuma. Tragis!,"

"Lahumul Fatihah ," tulis Nadirsyah, sebagai penutup.


Mahfud MD Minta Polri Segera Ungkap Pelaku Pidana

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md meminta Polri untuk segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana tragedi kerusahan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Adapun tugas jangka pendek, diminta kepada Polri agar dalam beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin (3/10/2022).

"Karena tentunya sudah diumumkan siapa pelaku pidana yang sudah memenuhi syarat untuk ditindak," sambungnya.

Disisi lain, Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia. Polri pun diminta mengevaluasi penyelenggaraan keamanan di daerah setempat.

"Diminta Polri melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat," ujarnya.

Mahfud menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar ketiga di dunia negara yang sepak bolanya memakan banyak korban. Untuk itu, pemerintah berduka cita atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.

"Kami sudah menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya dan menguraikan instruksi yang dilakukan Bapak Presiden," tutur Mahfud.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Liga 1 Distop Entah Sampai Kapan

Tragedi Kanjuruhan, PSSI Setop Liga 1 Hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan

Liputan6.com 2022-10-03 15:04:15
Suporter rusuh usai Arema kalah dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Tragedi Kanjuruan membuat kompetisi Liga 1 bakal terhenti lebih lama lagi. PSSI pada Senin (3/10/2022) memperbarui nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 menyusul insiden mematikan di laga Arema vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Beberapa jam usai Tragedi Kanjuruhan yang merengut nyawa 125 orang, PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator Liga 1 mengumumkan kompetisi akan dihentikan selama satu minggu terhitung mulai 2 Oktober 2022.

Namun setelah melihat kondisi terkini dan ikut berkunjung ke Stadion Kanjuruhan Malang, Ketum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menyatakan Liga 1 akan disetop untuk hingga waktu yang tidak ditentukan.

Ibul hadir di Stadion Kanjuruhan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita pada Minggu (2/10/2022).

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Ibul seperti dilansir situs resmi PSSI, Senin (3/10/2022).

Liga 1 2022/2023 sedang sangat seru-serunya sebelum Tragedi Kanjuruhan. Kompetisi sudah memasuki pekan 11. Puncak klasemen ditempati Borneo FC yang unggul selisih gol dari Madura United.


Dukung Penyelidikan

PSSI juga menyatakan mendukung penuh kepolisian untuk menyelidiki Tragedi Kanjuruhan. Pasalnya kejadian ini telah mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai," kata Iriawan.

Adapun Menpora, Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tidak terulang kembali.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Menpora.


Penyelidikan Mabes Polri

Menpora yakin PSSI sedang berusaha sekuat tenaga menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah tersebut tak terelakkan.

Sementara itu Kapolri menambahkan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman. Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.


Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin cepat dalam menangani korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal ini agar korban meninggal dunia akibat tragedi tersebut tidak bertambah.

"Presiden minta, nomor satu, korban yang ada sekarang harus ditangani cepat. Kan kalau enggak salah itu sisanya itu 26 (orang). Itu mesti ditangani, yang masih ada di rumah sakit ya, kalau bisa jangan ada yang meninggal lagi lah," jelas Budi Gunadi Sadikin usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/10/2022).

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi meminta agar dilakukan persiapan yang lebih baik dalam penyelenggaraan acara sepak bola. Jokowi tak mau kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kembali terjadi di pertandingan olahraga.

"Itu ke depannya tolong dilakukan persiapan yang lebih baik, supaya jangan terulang lagi. Ini kan agak international juga," ujarnya.


Duduk Bersama

Budi menyampaikan pihaknya akan duduk bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan semua organisasi olahraga internasional besar untuk membahas standar dalam penyelenggaraan sepak bola. Standar ini akan kembali disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan.

"Jadi yang tahu jangan hanya Menpora atau Kemenkes saja, tapi Polri harus tahu, TNI harus tahu, organisasi-organisasi olahraga harus tahu, sampai ke daerah harus tahu, bahwa standarnya tuh begini, protokolnya tuh begini, caranya begini, karena mungkin juga sebagian besar kan belum tahu," tutur dia.

"Saya terus terang jujur, saya baru lihat yang aturannya FIFA mengenai tata caranya mesti begitu kan baru tahu juga. Nah itu harus diselesaikan sampai ke bawah," sambung Budi.


Klasemen

Doa Paus untuk Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan Malang, Paus Fransiskus Mendoakan Korban Tewas dan Luka

Liputan6.com 2022-10-03 13:29:54
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Paus mengatakan bahwa ketakutan orang-orang saat ini sama seperti keta

Paus Fransiskus menyampaikan doa dan pikirannya kepada para korban tewas dan terluka di tragedi Kanjuruhan Malang, insiden paling mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

"Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka setelah bentrokan yang meletus setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia," kata Paus Fransiskus dikutip dari laman Vatican News, Senin (3/10/2022).

Dalam situs berita tersebut disebutkan sedikitnya ada 125 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata kepada suporter yang menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan Malang di Jawa Timur tempat tim tuan rumah bermain.

Sementara disebutkan sekitar 180 lainnya terluka dalam peristiwa yang juga dikenal dengan tragedi Arema.

Saat kepanikan menyebar, ribuan orang dilaporkan berlarian menuju pintu keluar, di mana banyak yang tewas lantaran lemas sesak napas.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah memerintahkan semua pertandingan di liga 1 Indonesia harus dihentikan sambil menunggu masa penyelidikan.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Pesan duka ini disampaikan dalam Telegram resmi Kedubes Rusia.

"Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobievadan seluruh staf Kedubes Rusia di Jakarta mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang," demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari akun Telegram Kedubes Rusia, Senin (3/10/2022).

"Turut berduka cita bersama dengan kerabat mereka yang meninggal dunia. Mengharapkan agar mereka yang luka-luka cepat pulih kembali."

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins menyampaikan doa untuk korban. Dalam utasnya, Dubes Jenkins turut mendoakan para korban dan keluarga atas tragedi Kanjuruhan.

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di pertandingan sepak bola di Malang. Doa kami menyertai keluarga para korban ," tulis Dubes Owen Jenkins di akun Twitter @DubesInggris yang dikutip Minggu (2/10/2022).


Disorot Media Asing

Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan Malang juga menjadi sorotan media asing selain jadi trending topik di Twitter. Jumlah korban dalam peristiwa tersebut yang mayoritas mencuri perhatian dalam pemberitaan mereka.

Salah satu yang mengulas isu tersebut adalah media Inggris Mirror.co.uk, melalui artikel bertajuk "127 football fans killed in mass riot involving tear gas as league suspended".

"Sedikitnya 127 suporter sepak bola dilaporkan tewas di Indonesia setelah terjadi kerusuhan menyusul pertandingan liga Arema FC melawan Persebaya Surabaya," tulis media tersebut.

Media Inggris lain yang juga memuat kabar tragedi Arema hari ini adalah The Guardian. Dengan artikel "More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match".

"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," ulas The Guardian.

The Guardian juga memuat laporan yang mengatakan banyak korban terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton, menyebabkan kepanikan di antara pendukung dua kubu, Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Kerusuhan suporter bola itu juga mencuri perhatian media Amerika Serikat (AS), New York Times. Dalam artikel bertajuk "Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead".

"Beberapa orang tewas Sabtu malam setelah pertandingan sepak bola profesional di Malang, Indonesia, menyebabkan kerusuhan di stadion dan gas air mata ditembakkan ke kerumunan yang padat oleh polisi," tulisNY Timesmengutip pejabat liga.

Jumlah korban jiwa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan usai laga Arema Malang dengan Persebaya Surabaya mencapai sedikitnya 129 orang. Selain itu, saat ini masih ada ratusan orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit mulai dari RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, dan beberapa rumah sakit di Kota Malang.


Tragedi Arema, Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyesalkan terjadinya tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 129 orang meninggal dunia dalam tragedi ini.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang Jatim," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Minggu (2/10/2022).

Jokowi meminta jajarannya segera melakukan investigasi dan mengusut tuntas tragedi yang menewaskann dan melukai ratusan orang ini dalam pertandingan sepakbola.

"Khusus kepada Kapolri saya minta lakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," ucapnya.

Bahkan Jokowi juga memerintahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara perhelatan Liga 1 sampai investigasi tuntas.

"Untuk itu saya juga memerintah PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan prosedur pengamanan dilakukan," katanya.


Harapan Jokowi

Jokowi berharap, tragedi dalam sepakbola Tanah Air ini menjadi yang terakhir. "Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan di masa mendatang. Sportivitas rasa kemanusiaan dan persaudaraan bangsa Indonesia harus kita jaga bersama," ucap Jokowi menandaskan.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mempertanyakan prosedur pengamanan dalam laga derby antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (1/10/2022).

Usai laga ini, diketahui ratusan korban meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka.

"Kenapa bisa terjadi tragedi yang memakan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepakbola? Bagaimana proses pelaksanaan oleh panitia penyelenggara? Bagaimana prosedur pengamanannya?," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

"Lelaki Toksik Harus Dilawan"

Sebut Lesti Kejora Wanita Hebat, Tsamara Amany: Lelaki Toksik Memang Harus Dilawan

Liputan6.com 2022-10-03 11:30:18
Lesti Kejora. (Foto: Dok. Instagram @lestykejora)

Kasus Lesti Kejora melaporkan sang suami, Rizky Billar, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menjadi perhatian banyak orang, tak terkecuali Tsamara Amany yang kerap menyuarakan hati perempuan.

Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (1/10/2022), ketua DPP PSI memberikan acungan jempol kepada Lesti Kejora.

Bukan itu saja, Tsamara Amany Alatas, juga mengajak yang lainnya untuk memberikan dukungan kepada pedangdut ini untuk tetap kuat.

"Lesti Kejora harus kita dukung karena dia adalah perempuan yang hebat," ucapnya dalam sebuah video.


Tidak Mau Takluk

Kekaguman Tsamara terhadap Lesti juga diungkapkannya. Ia salut karena pelantun "Kejora" ini tak mau tunduk dengan kaum Adam yang telah menyakitinya.

"Dia perempuan yang tidak mau takluk terhadap laki-laki yang toxic dan insecure semacam Rizky Billar," lanjutnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Percaya Korban

Laporan Lesti Kejora terkait kekerasan yang diterimanya dari Rizky Billar karena ketahuan selingkuh, Tsamara mengakui bahwa ia percaya.

"Kalau dalam situasi seperti ini saya selalu percaya korban karena selalu banyak hal yang dipertaruhkan korban ketika ia melaporkan ketika dia melaporkan diri ke polisi," sambungnya.


Lawan

Ditegaskan Tsamara bahwa perbuatan Lesti melaporkan Rizky Billar itu tidak boleh diperdebatkan. Apalagi sudah ada kekerasan fisik yang diterima ibu satu anak ini.

"Lesti Kejora hebat. Laki-laki toxic memang harus dilawan!" tulisnya sebagai keterangan.

Bikin Prank KDRT, Terancam Bui

Baim Wong dan Paula Terancam 1 Tahun 4 Bulan Bui soal Konten Prank KDRT

Liputan6.com 2022-10-03 20:16:15
Baim Wong dan Paula Verhoeven minta maaf soal konten prank KDRT. (Sumber: Instagram/@baimwong)

Ormas Sahabat Polisi Indonesia mempolisikan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven atas kasus konten video prank terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laporan polisi (LP) dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Laporan tercatat dengan nomor LP/2386/X/2022/RJS.

"Kami melaporkan karena ada prank dan pembodohan masyarakat sehingga kami harus bertindak," kata Direktur Bidang Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella, Senin (3/10/2022).

Sementara itu, Penasihat Hukum Ormas Sahabat Polisi Indonesia, Eko menyampaikan, artis Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat laporan palsu terkait kasus KDRT. Menurut dia, tindakan tersebut tergolong perbuatan pidana.

"Pasal yang kami kenakan itu Pasal 220 KUHP karena beliau itu melaporkan sebuah KDRT yang ternyata tidak ada," ujar dia.

Eko berharap masyarakat bisa mengambil hikmah di balik kasus yang menimpa Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Ini jadi pembelajaran buat kita semua jangan main-main sama persoalan hukum, apalagi di kantor polisi. Itu kan institusi yang dibentuk UU. Jadi kita saling hormati dan hargai," ujar dia.


Terancam 1 Tahun 4 Bulan BUI

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menerangkan, pihaknya telah menerima laporan polisi (LP) yang dibuat oleh Ormas Sahabat Polisi Indonesia.

Dalam laporannya, pelapor turut menyertakan barang bukti berupa video yang dipersoalkan.

"Buktinya sudah kita berikan semua. Dari video tampilan mereka itu kan jadi tanda bukti," ujar dia.

Nurma memastikan tetap memproses laporan tersebut. Meski, kedua terlapor telah menyampaikan permohonan maaf. Nantinya, penyidik akan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi saksi.

Adapun, terlapor dipersangkakan dengan Pasal 220 KUHP dengan ancaman 1 tahun 4 bulan.

"Jika memang ada permintaan maaf itu tidak masalah tapi proses pelaporan tetap berjalan," ujar dia.


Kronologi

Kapolsek Kebayoran Lama Febriman Sarlase menerangkan, video prank terkait KDRT dibuat oleh Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sekira pukul 16.00 WIB.

Febriman menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat sebagaimana SOP yang ada. Namun, begitu hendak dibuatkan laporan, Baim Wong muncul untuk memberitahukan maksud dan tujuan kepada anggota polisi tersebut.

"Sebelum dibuatkan laporan, belum menceritakan kronologis, tidak begitu lama, sdr Baim masuk ke dalam dan menyatakan 'bapak kena prank'," kata Febriman di Polsek Kebayoran Lama, Senin (3/10/2022).

"Itulah yang sangat disayangkan secara pribadi maupun institusi, itu untuk kepentingan konten pribadi, di mana dilakukan di institusi kepolisian," sambung dia.

Saat ini, Polsek Kebayoran Lama sedang berkoordinasi dengan pimpinan Polres Jaksel, mengingat Baim dan Paula termasuk publik figure.

Lembar Kelam Sepak Bola Kita

HEADLINE: Tragedi Kanjuruhan Malang Lembar Kelam Sepak Bola Indonesia

Liputan6.com 2022-10-04 00:05:35
Banner Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)

Sepak bola Indonesia berduka. Tangisan dan duka ini terasa hingga jauh di sana di tanah Iberia, Spanyol. Semua pertandingan La Liga Spanyol yang digelar pada Minggu (3/10/2022) diawali dengan mengheningkan cipta.

Semua tertunduk dan terharu dengan tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Tragedi kelam di sepak bola ini tercatat sudah menewaskan 125 orang korban jiwa.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez salah satu yang merasakan kegetiran dari peristiwa yang tak terduga ini. Meski sedang berada dalam forum dengan anggota klub atau socios, dia tak lupa untuk meminta hadirin turut mengheningkan cipta buat korban di tragedi Kanjuruhan.

Florentino Perez mengajak semuanya untuk mengheningkan cipta untuk tragedi sepak bola tersebut. Bentuk ungkapan bela sungkawa ini ia sampaikan dalam acara Sidang Umum Anggota Real Madrid 2022 di Kota Madrid pada Minggu (2/10/2022) kemarin.

Selain dilakukan oleh presiden klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu tersebut, laga antara Real Madrid dan Osasuna semalam pun diawali dengan mengeheningkan cipta yang diikuti para pemain dan penonton di tribun.

Jelang laga Real Madrid melawan Osasuna tadi malam, pertandingan ini diawali dengan mengheningkan cipta yang dilakukan oleh para pemain dan para penonton di tribun.

"Santiago Bernabu mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off untuk mengenang mereka yang tewas dalam tragedi di stadion Kanjuruhan, di pulau Jawa (Indonesia)." tulis akun Instagram Real Madrid.

Aksi ini pun menarik banyak perhatian netizen dunia dan turut ucapkan belasungkawa atas tragedi tersebut. Pemandangan di stadion Bernabeu dan La Liga Spanyol hanya secuil bentuk simpati masyarakat dunia, utamanya stake holder sepak bola dengan tragedi di Indonesia.

Di belahan dunia lainnya pun, tragedi Kanjuruhan mengundang banyak simpati. Semua klub di dunia baik yang besar atau kecil mulai dari Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Real Madrid dan Barcelona sampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi usai laga kandang Arema FC itu.

"FC Barcelona berduka atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak segala tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban," tulis Barcelona di Twitter.

Bahkan bukan hanya kalangan sepak bola, para pembalap di MotoGP juga turut berduka dengan tragedi Arema. Indonesia salah satu negara yang juga dikenal memiliki fans banyak di MotoGP.

"Kami turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Semoga keluarga yang ditinggalkan akan diberi kekuatan dan kesabaran," tulis Repsol Honda Team di akun resmi twitter mereka.

Di markas FIFA, Semua bendera negara-negara FIFA dikibarkan setengah tiang di markas asosiasi tersebut di Zurich, Swiss. Bendera sudah dikibarkan pada Minggu 2 Oktober 2022 untuk menghormati korban di tragedi Arema.

"Bendera-bendera berkibar setengah tiang di markas-markas FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawanya," tulis caption di situs FIFA, dikutip Senin (3/10/2022)


Pertandingan Paling Berbahaya Ketiga di Dunia

Tragedi Kanjuruhan masuk dalam daftar pertandingan sepak bola paling mematikan di dunia. Berdasarkan data teranyar, tragedi Malang menjadi pertandingan sepak bola paling mematikan ketiga di dunia.

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan telah memutakhirkan data mengenai korban tewas dalam tragedi Arema yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Sebelumnya, sempat terdapat laporan berbeda mengenai korban dalam peristiwa nahas pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022/023.

Pihak terkait mengeklaim korban berjumlah 127 orang, yang kemudian bertambah menjadi 129 dan 174 orang. Kondisi itu membuat Indonesia disebut-sebut sebagai negara dengan tragedi sepak bola mengerikan kedua sepanjang sejarah.

Polri akhirnya memperbarui data, sehingga didapati 125 orang meninggal dunia. Menurut Nyoman, selisih angka korban tewas pada awal pemberitaan dipicu oleh kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani korban.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129, setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang. Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," tutur Nyoman kepada wartawan pada Minggu (2/10/2022).

Hasil pemutakhiran menunjukkan bahwa suporter yang meninggal dunia sebanyak 125 orang. Catatan tersebut menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai insiden sepak bola paling mematikan ketiga di dunia.

Sekadar informasi tragedi Estadio Nacional Lima dan peristiwa Accra Sports' Stadium Ghana menempati urutan pertama dan kedua paling mematikan di seluruh dunia.

Korban tewas di Peru mencapai 328 orang. dipicu oleh kemarahan ribuan suporter Peru dan serangan dari pihak kepolisian. Sementara itu, bencana di Accra Sports' Stadium memakan korban jiwa 126 orang.

Penyelidikan resmi mengungkap bahwa polisi juga menjadi pihak yang bersalah dalam insiden tersebut. Perilaku mereka dinilai sembrono lantaran menembakkan peluru plastik dan gas air mata tanpa pandang bulu.

Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan Malang juga menjadi sorotan media asing selain jadi trending topik di Twitter. Jumlah korban dalam peristiwa tersebut yang mayoritas mencuri perhatian dalam pemberitaan mereka.

Salah satu yang mengulas isu tersebut adalah media Inggris Mirror.co.uk, melalui artikel bertajuk "127 football fans killed in mass riot involving tear gas as league suspended".

"Sedikitnya 127 suporter sepak bola dilaporkan tewas di Indonesia setelah terjadi kerusuhan menyusul pertandingan liga Arema FC melawan Persebaya Surabaya," tulis media tersebut.

Media Inggris lain yang juga memuat kabar tragedi Arema hari ini adalah The Guardian. Dengan artikel "More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match".

"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," ulas The Guardian.

Kerusuhan suporter bola itu juga mencuri perhatian media Amerika Serikat (AS), New York Times. Dalam artikel bertajuk "Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead".

"Beberapa orang tewas Sabtu malam setelah pertandingan sepak bola profesional di Malang, Indonesia, menyebabkan kerusuhan di stadion dan gas air mata ditembakkan ke kerumunan yang padat oleh polisi," tulis NY Times mengutip pejabat liga.

Media olahraga Spanyol Marca yang fokus pada sepak bola mengeluarkan artikel berjudul 'Nightmare on the field: Dozens dead after all-out brawl in Indonesian league' (Mimpi buruk di lapangan: Puluhan orang tewas usai tawuran habis-habisan di liga Indonesia).

Sementara media Australia, ABC News hingga berita ini dilansir, menjadikkan kabar tersebut sebagai breaking news dengan judul 'Kekerasan di pertandingan sepak bola Indonesia telah menewaskan 127 orang, kata polisi'. ABC juga menurunkan artikel berjudul 'Polisi Indonesia mengatakan 127 orang tewas setelah terinjak-injak di pertandingan sepak bola'.


Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Pertandingan Arema melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu. Ini juga yang memicu terjadinya kerusuhan yang berbuntut jatuhnya korban jiwa.

Berdasarkan banyak laporan yang beredar, Aremania Kesal dengan kekalahan Arema dan mereka lalu menyerbu ke lapangan usai peluit panjang ditiup wasit. Meski versi lain menyebutkan, hanya dua orang Aremania yang turun terlebih dahulu ke lapangan.

Petugas keamanan langsung berusaha menghalau serbuan suporter ini. Untuk mengusir suporter, ditembakan gas air mata. Kondisi justru menjadi semakin kacau.

Para suporter yang panik termasuk wanita dan anak-anak berdesakan mencoba keluar dari Stadion Kanjuruhan. Akibatnya fatal, banyak yang pingsan dan sulit bernapas.

Salah seorang suporter yang selamat dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Rezqi Wahyu menceritakan detik-detik kejadian mencekam tersebut via Twitter.

Kerusuhan bermula dari adanya satu orang Aremania dari tribun selatan yang nekat masuk ke lapangan dan mendekati pemain Arema Sergio Silva dan Adilson Maringa. Sang suporter mencoba memberikan motivasi dan kritik kepada pemain Arema.

Aksi satu orang suporter ini kemudian diikuti beberapa Aremania lain yang masuk ke lapangan guna meluapkan kekecewaannya kepada pemain. Jumlah suporter yang masuk ke lapangan semakin banyak dari berbagai sisi stadion. Suporter juga mulai melemparkan benda-benda ke lapangan.

Para pemain Arema harus mendapat pengawalan petugas keamanan saat memasuki ruang ganti. Usai pemain Arema masuk ruang ganti, situasi di lapangan semakin tak terkendali. Jumlah suporter yang masuk makin banyak.

Aparat keamanan langsung berupaya memukul mundur suporter dengan tameng dan pentungan. Saat aparat memukul mundur suporter di sisi selatan, suporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat. Kondisi makin tak kondusif.

Kemudian aparat keamanan menembakan gas air mata untuk membubarkan suporter Arema yang masuk ke lapangan. Silih berganti suporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara.

Selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak-tembakanan gas air mata ke arah suporter.Para suporter yang panik karena gas air mata semakin ricuh di tribun. Mereka berusaha segera keluar dari Stadion Kanjuruhan. Sayangnya pintu keluar sudah penuh sesak karena suporter berebut segera keluar.

Banyak suporter wanita dan anak-anak yang sesak nafas tak terdaya. Mereka sudah tak kuat berdesakan keluar dari stadion. Pintu keluar stadion semuanya penuh sesak.

"Didalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah.Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet penuh sesak di pintu keluar. Diluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata," ujar Rezqi.

Menurut penuturan Rezqi, kondisi makin panas pada pukul 22.30. Banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil polisi. Suporter juga mengeroyok petugas polisi karena dianggap mengurung mereka di stadion degan gas air mata.

"Kondisi luar stadion Kanjuruhan sudah sangat mencekam.. Banyak suporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.. Suporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah... Batu batako, besi dan bambu berterbangan."


Instruksi Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung merespon tragedi Arema. Dia langsung memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan dan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air.

"Saya telah memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan prosedur penyelenggaraannya," ujar Jokowi dalam konferensi pers daring, Minggu (2/10/2022).

Lebih lanjut, Kepala Negara juga memerintahkan secara khusus kepada Kapolri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas tragedi maut ini. Di saat yang sama, Jokowi meminta agar Liga 1 dihentikan sementara.

"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi.

Beberapa jam usai Tragedi Kanjuruhan yang merengut nyawa 125 orang, PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator Liga 1 mengumumkan kompetisi akan dihentikan selama satu minggu terhitung mulai 2 Oktober 2022.

Namun setelah melihat kondisi terkini dan ikut berkunjung ke Stadion Kanjuruhan Malang, Ketum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menyatakan Liga 1 akan disetop untuk hingga waktu yang tidak ditentukan.

Ibul hadir di Stadion Kanjuruhan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita pada Minggu (2/10/2022).

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Ibul seperti dilansir situs resmi PSSI, Senin (3/10/2022).

Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi sempat mengatakan Liga 2 tak akan terpengaruh tragedi Arema. Belakangan, pernyataan ini berubah karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda Liga 2 selama dua pekan ke depan.

Berdasarkan rilis yang diterima media, penundaan Liga 2 merujuk pada dua poin:

1. Insiden pasca pertandingan Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang;

2. Rapat Koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang dipimpin oleh MENKO PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, KAPOLDA Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini perkenankanlah PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 2 - 2022/2023 ditunda selama 2 (dua) pekan dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas Pemerintah melalui PSSI," tulis pernyataan PT LIB.

"Selanjutnya, PT. LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub perserta Liga 2 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama."

Di sisi lain, kualifikasi Piala Asia U-17 yang berlangsung di stadion Pakansari Bogor tetap berlangsung. Pertandingan sudah dimulai Sabtu dan diputuskan tak lagi dihadiri penonton karena adanya tragedi Malang.


FIFA Bakal Beri Sanksi?

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut pihaknya tidak memprediksi akan terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).

Sekeretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah menyepakati tidak ada superter tim tamu pada laga Liga 1 Indonesia Arema FC versus Persebaya.

"Sebelum pertandingan, sudah diadakan diskusi dan rapat yang menyepakati suporter tim tamu (pendukung Persebaya-red) tidak diperkenankan ke stadion. Kami pasti memprediksi secara 'positive thinking' tentu tidak akan terjadi apa-apa," kata Yunus, dilansir dari Antara, Minggu (2/10/2022).

Menurut dia, kebijakan untuk tidak memperkenankan suporter tim tandang datang ke lokasi pertandingan adalah hal lumrah pada laga dengan rivalitas panas seperti Arema FC dan Persebaya.

Yunus melanjutkan, ketidakhadiran pendukung Persebaya yang membuat laga tersebut tetap digelar malam hari mulai pukul 20.00 WIB meski pihak polisi sempat meminta partai itu dipercepat ke pukul 15.30 WIB.

"Dengan tidak ada suporter Persebaya datang Malang, terjadilah kesepahaman bersama dan akhirnya laga tetap dilaksanakan (mulai pukul 20.00 WIB-red)," kata Yunus menambahkan.

Terkait adanya ancaman sanksi FIFA, Yunus berharap itu tidak terjadi. Ia menuturkan PSSI sudah memberi laporan secara kontinu kepada federasi sepak bola dunia mengenai insiden yang terjadi selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

"Tadi malam dan tadi pagi, (kami) berkomunikasi terus-menerus dengan FIFA. Kami sudah menyampaikan bahwa ada kejadian luar biasa (setelah laga Arema vs Persebaya di Liga 1)," ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Madya Senayan, Minggu (2/10/2022)

"Kami akan menunggu hasil investigasi pada sore atau malam ini dari Ketua Umum dan Komite Disiplin yang ada di Malang," sambung Sekjen PSSI dalam kesempatan yang sama.

Hingga kini belum ada kabar mengenai hukuman yang diberikan FIFA kepada PSSI akibat tragedi Kanjuruhan. Walau begitu, Yunus Nusi berharap induk sepak internasional tak menjatuhkan sanksi merugikan bagi Tanah Air. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah menikmati euforia terpilihnya Ibu Pertiwi sebagai tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.

"Tentu kami sangat berharap (tragedi) ini tidak menjadi rujukan dan landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan bagi Indonesia, khususnya PSSI," ujarnya.

"Kami tetap melakukan komunikasi dan menyampaikan laporan, bahwa seperti yang kawan-kawan ketahui (insiden) ini bukan perkelahian antarsuporter, bukan sebuah kerusuhan (di mana dua kubu yang berseberangan) saling bertikai," pungkas dia.


Tim Investigasi Polisi dan TGIPF

Polri merilisi data terbaru korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sejauh ini, korban meninggal dunia masih sebanyak 125 orang dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarga serta dimakamkan.

"Untuk korban meninggal dunia masih tetap 125 orang sampai dengan siang hari ini, dari Tim DVI 125 orang, kemudian korban luka berat ada 24 orang, kemudian korban luka ringan ada 304 orang, sehingga jumlah korban terupdate sampai hari ini ada 455 orang," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Dedi menegaskan, pihaknya masih bekerja sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan akan terus mengabarkan kepada publik perkembangan terbaru tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

"Tim investigasi yang dibentuk oleh Bapak Kapolri juga yang pasti diawasi secara eksternal sebagai bentuk transparansi, agar tim bekerja secara akuntabel dari Kompolnas, dan Kompolnas hari ini sudah datang ke Jatim dan sekarang akan menuju ke Polres Malang dan berkomunikasi dengan tim investigasi yang dibentuk Kapolri," jelas dia.

Dedi mempersilahkan Kompolnas untuk mengawal dan melakukan audit atas kerja tim bentukan Kapolri, yang masih bekerja dengan prinsip kehati-hatian, ketelitian, dan proses pembuktian secara ilmiah.

"Ini nantinya menjadi standar operasional prosedur bagi tim investigasi, agar betul-betul dibuka secara terang benderang dan nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman media," Dedi menandaskan.

Semenetara itu, Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap kasus atau peristiwa kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Tim ini akan langsung dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.

"Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk tim gabungan indendepen pencari fakta atau TGIPF yang akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam," kata Mahfud dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

Mahfud menyatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah menyetujui pembentukan tim mengusut tragedi memilukan usai pertandingan antara sepak bola Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden dan disetujui," ujar Mahfud Md dalam jumpa pers virtual, Senin (3/10/2022).

TGIPF beranggotakan 10 orang dari beragam profesi. Wakil ketua diduduki oleh Menpora Zainuddin Amali. Sekretaris diisi mantan Jampidum yang juga mantan Deputi III Kemenko Polhukam Nur Rochmad.

Selain Kurniawan, anggota tim dihuni pengamat sepak bola Akmal Marhali, akademisi Rhenald Kasali, jurnalis olahraga Anton Sanjoyo hingga Mantan pengurus PSSI Nugroho Setiawan.

Berikut 10 anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang dibentukan pemerintah:

1. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)

2. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif (Kemitraan)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan tim nasional sepak bola).Advertisement

Sedangkan Polri melakukan berbagai langkah pascatragedi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Salah satunya dengan menganalisis rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Labfor juga mulai dari malam dan hari ini masih bekerja mendalami dan menganalisis 32 titik CCTV yang ada di sekitar Stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi. Kemudian juga melakukan analisis terhadap dua DVI," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).


Kapolres Malang Dicopot

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Malam hari ini juga Bapak Kapolri mengambil suatu keputusan yang memutuskan berdasarkan surat telegram nomor ST 2098/X/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri, dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya," tutur Dedi di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

Selain itu, lanjut Dedi, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang.

"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, kemudian Danki AKP Hasdarman, kemudian Danton Auptu M Solihin, Aiptu M Samsul, kemudian Aiptu Ari Dwiyanto, kemudian Danki AKP Untung, Dantot AKP Danang, Danton AKP Nanang, kemudian Danton Aiptu Budi. Semuanya masih dalam pemeriksaan oleh tim malam ini," kata Dedi soal Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md memerintahkan Polri mengumumkan penegakan hukum atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Dia memberi target kepada Polri agar itu dilaksanakan 2-3 hari ke depan.

"Untuk tindakan pertama, tindakan dalam waktu pendek, yaitu dalam 2 atau 3 hari ke depan, Polri harus mengumumkan tindakan penertiban dan penegakan hukum," ujar Mahfud Md saat konferensi pers, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Juga termasuk penegakan disiplin kepada pejabat Polri di Polda Jawa Timur. "Penegakan disiplin kepada pejabat-pejabat struktural Polri di daerah terjadinya peristiwa, penertiban," lanjut dia.

Selain itu, penegakan hukum ini termasuk soal penetapan status tersangka kepada orang-orang yang brutal saat di lapangan sehingga tragedi Malang tersebut terjadi.

"Penetapan status tersangka kepada pelaku kerusuhan lapangan yang sudah cukup 2 alat bukti," kata Mahfud.

Titah ini berdasarkan keputusan Rakor Polhukam yang diminta segera dilakukan oleh Presiden Jokowi.