Misteri Perempuan Bercadar Terobos Istana

Moeldoko Sebut Perempuan yang Ditangkap Depan Istana Punya Identitas Berbeda

Liputan6.com 2022-10-25 13:30:42
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko saat mengikuti rapat terbatas terkait percepatan penurunan stunting di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022). (Foto: Kantor Staf Presiden)

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa perempuan yang menodongkan senjata api kepada Paspampres di depan Istana Kepresidenan Jakarta, diduga memiliki identitas yang berbeda.

Kendati begitu, dia menuturkan aparat saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap perempuan tersebut.

"Udah, udah ada ya (informasi awal), sedang didalami, bahwa yang bersangkutan sepertinya identitasnya berbeda. Akan dicek lagi didalami oleh psikologi nanti seperti apa," ujar Moeldoko kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Dia menyampaikan pihak aparat sedang mendalami motif serta tujuan perempuan tersebut membawa senjata api di depan Istana Kepresidenan Jakarta dan menodongkannya ke Paspampres.

"Saat ini sedang didalami motifnya apa dan seterusnya, dan siapa sebenernya yang ada dibalik itu dan seterusnya, kenapa mesti ke sini dan seterusnya, itu sedang kita dalami," jelasnya.

Namun, Moeldoko mengungkapkan berdasarkan dugaan awal, perempuan tersebut bergerak secara individu atau sendiri. Pistol yang dibawa perempuan itu juga merupakan senjata rakitan.

"Individu, sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan ya, itu ada selongsongsongnya tapi proyektilnya tidak ada, ini lagi didalami semuanya," tutur Moeldoko.


Kronologi Awal

Berdasarkan kronologi yang diterima dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kejadian tersebut bermula pada Selasa pagi ketika seorang perempuan berumur sekitar 30 tahun terpantau bergerak menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

Pada saat yang bersamaan, anggota Paspampres Prajurit Dua (Prada) Angga Prayoga, yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka, melihat gerakan yang mencurigakan dari perempuan tersebut. Dari pembatas jalan, perempuan tersebut terlihat menuju area pagar istana yang merupakan zona "Ring 1" Paspampres.

Prada Angga Prayoga kemudian melihat perempuan tersebut mengeluarkan senjata api dan langsung menodongkan ke arahnya, sehingga Angga yang dibantu Prajurit Satu Gede Yuda meringkus perempuan itu dan merebut senjata api yang dia bawa.

Atas kesigapan dari kedua personel Paspampres, maka perempuan itu bisa diringkus dan diserahkan kepada polisi yang berada di Pos Gatur untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

PM Rishi Sunak Lebih Kaya dari Raja Charles III

Tak Main-Main, Kekayaan PM Baru Inggris Rishi Sunak Melebihi Raja Charles III

Liputan6.com 2022-10-25 14:33:38
PM Inggris berikutnya Rishi Sunak. Dok: Twitter Rishi Sunak/@rishisunak

Rishi Sunak siap menjadi perdana menteri baru Inggris setelah memenangkan persaingan sengit untuk merebutkan kepemimpinan Partai Konservatif yang berkuasa, yang dipicu oleh pengunduran diri Liz Truss minggu lalu.

Dilansir The News, Selasa (25/10/2022), faktanya, ia akan menjadi yang pertama dalam sejarah di mana penghuni 10 Downing Street akan lebih kaya dari raja di Istana Buckingham.

Mantan menteri keuangan Sunak dan istrinya, Akshata Murty dilaporkan memiliki kekayaan gabungan sebesar 730 juta atau sekitar Rp 12,8 Triliun - kira-kira dua kali lipat dari perkiraan kekayaan 300m-350m atau sekitar Rp 6,4 Triliun dari raja baru Inggris Raja Charles dan Camilla, Permaisuri.

Mantan kanselir, yang awal tahun ini menjadi politikus garis depan pertama yang masuk dalam jejeran orang-orang terkaya Inggris oleh Sunday Times Rich List, juga hampir menyaingi Raja baru Inggris dalam hal jumlah tempat tinggal resmi.

Mantan bos hedge fund sekaligus jutawan ini lahir pada tahun 1980, di kota pelabuhan Southampton.

Orang tuanya berimigrasi ke Inggris dari Afrika Timur pada 1960-an. Namun, media India mengklaim bahwa 'Rishi Sunak akan menjadi PM asal India pertama di Inggris'.

Rishi Sunak telah menjadi pemimpin Partai Konservatif dan menjadi PM setelah bertemu Raja Charles III.

Perlu diingat bahwa jutaan warga Inggris sedang berjuang dengan biaya hidup krisis kali ini sebagai negara menghadapi tantangan ekonomi yang serius.

Dalam pidato publik pertamanya sejak memenangkan persaingan, Sunak mengatakan Inggris membutuhkan stabilitas dan persatuan untuk mengatasi krisis.


Rishi Sunak Diwarisi Segudang Masalah Ekonomi Inggris

Perdana menteri Inggris terbaru, yang juga mantan menteri keuangan Rishi Sunak, mewarisi kondisi ekonomi Inggris yang menuju resesi bahkan sebelum gejolak baru-baru ini dipicu oleh Liz Truss.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (25/10/2022), Perdana Menteri Truss mengundurkan diri setelah anggaran pemotongan pajak yang didanai oleh utang hingga mengakibatkan poundsterling turun.

Hal itu menyebabkan pemerintah memutar balik sebagian besar anggarannya, termasuk mengurangi batas atas melonjaknya tagihan energi yang telah berkontribusi besar terhadap krisis biaya hidup bagi puluhan juta warga Inggris.

Data pada Senin (24 Oktober) menunjukkan penurunan ekonomi Inggris telah memburuk pada Oktober, dengan output sektor swasta pada level terendah 21 bulan.

"Purchasing Managers' Index (PMI) atau Data PMI kilasan Oktober menunjukkan laju penurunan ekonomi, mengumpulkan momentum setelah gejolak pasar politik dan keuangan baru-baru ini," kata Chris Williamson, kepala ekonom bisnis di S&P Global Market Intelligence yang membantu mengumpulkan angka-angka tersebut.

"Ketidakpastian politik dan ekonomi yang meningkat telah menyebabkan aktivitas bisnis turun pada tingkat yang tidak terlihat sejak krisis keuangan global pada 2009 jika bulan-bulan penguncian pandemi dikecualikan."

Williamson menambahkan bahwa data yang akan datang kemungkinan akan menunjukkan Inggris sudah berada dalam resesi.


Mundurnya Liz Truss

Liz Truss mengundurkan diri pada Kamis lalu setelah hanya 45 hari menjabat sebagai perdana menteri. Dia menggantikan Boris Johnson pada 6 September setelah kampanye selama berminggu-minggu melawan rival Tory, Sunak.

Mantan kanselir keuangan telah memperingatkan dalam pertempuran untuk menggantikan Johnson bahwa pemotongan pajak yang dijanjikan oleh Truss ketika utang pemerintah telah melonjak pada intervensi COVID-19 adalah kebijakan yang salah untuk dikejar.

Dia terbukti benar karena anggaran mengirim poundsterling jatuh ke rekor terendah mendekati paritas dengan dolar dan memicu imbal hasil obligasi pemerintah melonjak.


Harapan Investor Terhadap Rishi Sunak

Dengan Sunak dipandang membawa stabilitas ke pasar, poundsterling naik dan imbal hasil turun pada hari Senin.

"Investor jelas berharap Sunak akan menstabilkan ekonomi dan situasi politik - meskipun sulit untuk bekerja pada saat ini yang merupakan tugas yang lebih sulit," kata analis keuangan AJ Bell Danni Hewson.

"Selain pemulihan poundsterling dan pengurangan biaya pinjaman pemerintah (sebagai hasil turun), Sunak akan senang melihat harga gas Eropa" jatuh.

Namun, dengan inflasi Inggris pada level tertinggi 40 tahun di atas 10 persen, Bank of England akan mengungkap kenaikan suku bunga besar pada pertemuan kebijakan reguler minggu depan.

Rp 5 M untuk Bunuh Brigadir J

Kamarudin Ungkap Whatsapp Istri Ferdy Sambo: Uang Rp 5 Miliar Disiapkan untuk Bunuh Brigadir J

Liputan6.com 2022-10-25 13:50:56
Putri Candrawathi menghadiri sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan terkait pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10)

Pengacara Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menyiapkan anggaran Rp 5 Miliar untuk memuluskan rencana membunuh Brigadir J.

Hal itu diungkap saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Sidang digelar di PN Jaksel hari ini, Selasa (25/10/2022).

Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan, pihaknya mendapatkan informasi berupa isi chatingan di WhatsApp. "Disiapkan anggaran Rp 5 Miliar, yang menyiapkan Putri Candrawathi," ujar dia di persidangan.

Kamaruddin menerangkan, informasi terakhir berubah dari Rp 5 Miliar menjadi Rp 1 Miliar. Uang itu rencananya akan diberikan untuk Terdakwa Bharada Richard Eliezer.

"Tapi apakah sudah diserahkan atau tidak, saya tidak dapat informasi. Tetapi yang jelas ada informasi itu awalnya Rp 5 Miliar. Tapi kemudian berubah jadi Rp 1 Miliar," ujar dia.

Sementara itu, Putri Candrawathi juga memberikan hadiah berupa telepon genggam kepada para terdakwa yang menjadi eksekutor pembunuhan Birgadir J. Handphone diberikan Putri Candrawathi sebagai bentuk terima kasih telah membunuh.

"Diberikan kepada para terdakwa ini eksekutornya," ujar dia.

Jaksa memotong pembicaraan Kamaruddin. "Informasi yang saudara terima sudah diberikan?" tanya Jaksa.

"Sudah, tapi informasi terakhir untuk uangnya masih berupa janji," Kamaruddin menjawab.

Terkait kesaksiaan Kamaruddin dipersidangan pun tak dibantah. Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang diberikan kesempatan majelis hakim berbicara pun membenarkan semuanya.

"Mohon izin yang mulia untuk keterangan saksi Pak Kamaruddin Simanjuntak sudah benar semua," ujar dia.


Jaksa Datangkan Keluarga Bharada E

Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendatangkan keluarga dan kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke PN Jaksel Kamis (20/10/2022). Mereka dijadwalkan memberikan kesaksian di hadapan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Tercatat ada 12 saksi yang dihadirkan dalam persidangan, antara lain Samuel Hutabarat, Rohani Simanjuntak, Rosti Simanjuntak, Maharesa Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadea, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indra Manto Pasaribu, Vera Maretha Simanjuntak, dan Kamaruddin Simanjuntak. Terpantau, mereka kompak memakai baju bewarna putih.

"(Kami semua) siap memberi keterangan," kata kekasih Brigadir J, Vera.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berharap pemeriksaan saksi dalam persidangan dilakukan secara berdampingan.

"Karena keterangannya hampir sama, kita mohonkan kepada majelis supaya diperiksa bersamaan. Sama untuk menghemat waktu," ucap Kamaruddin.

"Anak Saya Dicabut Nyawanya"

Ibunda Menangis Kenang Sosok Brigadir J: Tak Cerita Masalah, Selalu Berkabar yang Baik

Liputan6.com 2022-10-25 17:46:18
Orang tua Brigadir Yoshua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak tiba menghadiri sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (25/10/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan ketera

Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan rasa sedihnya sebagai ibu yang ditinggal anaknya yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, karena tewas menjadi korban pembunuhan berencana.

Tangis Rosti pecah tatkala menceritakan tentang sosok Brigadir J ketika diperiksa selaku saksi dalam persidangan perkara dugaan pembunuhan berencana atas terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

"Kalau cerita masalah pak, tidak pernah sama sekali selalu kabari baik-baik saja. Makanya saya secara manusia sebagai ibunya perasaan saya hancur pak mendengarkan kabar anak saya ini (tewas)," kata Rosti sambil menangis histeris.

Rosti pun ditenangkan sang suami Samuel Hutabarat yang duduk di samping kanannya di kursi saksi. Dia melanjutkan cerita tentang kepribadian anaknya tersebut.

"Yang selalu mendengar nasihat orangtuanya karena dari kecil sudah saya didik Pak, sudah saya ajari anak ini agar selalu tanggung jawab dalam tugas harus selalu patuh dan hormat di mana pun berada dalam pekerjaannya. Dan kepada siapa yang ada di sekitarnya," sebutnya.

Rosti menyebut, putranya itu adalah sosok yang peduli dengan teman- temannya, termasuk ketika Brigadir J menceritakan sosok Bharada E sebagai rekan kerja barunya sebagai ajudan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

"Kami komunikasi tidak pernah dia cerita, cuma dia katakan mak ada kawan saja masuk kerja, segitu perhatiannya anak itu. Cuma segitu bapak informasi yang kami tahu anak saya," ujar dia.

Kehilangan sosok Brigadir J sampai saat ini masih terasa sakit baginya. Dengan sesekali mengusap air matanya dengan tisu, Rosti mengaku masih sering menangisi kepergian anaknya tersebut

"Anak saya dicabut nyawanya. Nyawa itu hak Tuhan, saya menangis setiap saat, siang dan malam. Saya berbicara langsung ke Pak Presiden agar kami orang kecil orang lemah, agar dibantu bapak hakim," ucap Rosti.


Pemeriksaan 12 Saksi

Dalam sidang kali ini JPU menghadirkan sebanyak 12 saksi mulai dari yaitu Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir J; lalu Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak; pacar Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak, sampai kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak.

Kemudian Rosti Simanjuntak, Maharesa Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadea, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, dan Indra Manto Pasaribu.

Mereka akan diperiksa guna memastikan dakwaan atas perkara pembunuhan berencana atas terdakwa Bharada E yang disebut ikut terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J dengan menembak sebagaimana instruksi Ferdy Sambo saat di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Atas perbuatannya, Bharada E didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati.

Reporter: Bachtiarudin Alami

Sumber: Merdeka.com

Kekasih Menangis Saat Brigadir J Minta Putus

Menangis, Vera Cerita Tentang Brigadir J yang Minta Putus dan Dapat Ancaman Pembunuhan

Liputan6.com 2022-10-25 15:56:33
Kekasih Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simajuntak, tiba untuk konferensi per di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022). Kedatangan Vera Simaj

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak untuk memberikan kesaksian dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini (25/10/2022)

Vera bercerita, hubungan asmara dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah terjalin sejak delapan tahun silam. Dia menerangkan, Brigadir J memilih pindah tugas ke Jakarta pada 2019 alasannya demi mengumpulkan pundi-pundi untuk membayar mahar pernikahan.

"Saya tanya kenapa abang kerja Jakarta? Dia jawab ini demi mahar mu dek," kata Vera di persidangan, Selasa (25/10/2022).

Vera mengungkapkan, dia menjalin komunikasi dengan Brigadir J via sambungan telepon dan aplikasi WhatsApp. Selama komunikasi, Brigadir J mengaku beberapa kali curhat.

Dia membeberkan, Brigadir J pernah ada masalah dengan satu ajudan bernama Daden pada 2019. "Dulu tahun 2019 dia itu pernah ada masalah dengan seorang ajudan Daden," ujar dia.

Vera juga menerima chat dari Brigadir J pada 19 Juni 2022. Isi itu berupa permohonan maaf. Namun, Vera mengaku tak tahu-menahu alasan Brigadir J mengirim pesan tersebut.

"Lebih ke minta maaf, abang minta maaf ya dek kalau abang banyak salah. Saya bilang minta maaf kenapa? Dijawab lagi pokoknya abang minta maaf kalau ada salah. Abang ini kenapa? Cuman di read," ujar Vera.

Vera menerangkan, ia juga pernah mendengar cerita dari Brigadir J pada 21 Juni 2022. Dia melakukan panggilan melalui video call pada 23.30 WIB.

"Dia video call bertanya lagi di mana dek? Lagi di rumah nggak dinas kata dia. Enggak. Kenapa bang? abang ada masalah dek," ujar Vera.

Vera tak kuasa menahan air mata. Ia sambil menangis terus mengingat saat mendiang Brigadir J. Vera mengaku terus mencecar Brigadir J agar terus terang dengan yang dialami

"Ceritalah bang jangan dipendam sendiri. Enggak lah dek biar abang yang pendam. Abang masih kuat dek," ujar kekasih Brigadir J ini.


Brigadir J Minta Putus dan Vera Mencari Kekasih Lain

Vera menerangkan, Brigadir J saat itu menyuruhnya mencari pria lain. Dia pun kaget mendengar ucapan Brigadir J.

"Abang kenapa bertanya kek gitu? Hati mu buat kekasih lain sudah dek. Kalian akan bahagia," ujar dia.

Vera menerangkan, selama ini Brigadir J tak pernah mengucapkan kata putus. Namun, tiba-tiba saat itu dia mengajak mengakhiri hubungan. Vera pun menjawab menolak untuk berpisah.

"Saya bilang saya tidak mau aku nikah sama abang. Dia menangis," ujar dia.

Vera menerangkan, Brigadir J tak mau lagi terbuka. Dia hanya bilang ingin istirahat.

"Tidak lah dek aku mau tidur aja," kata Vera sambil usap air mata.

Vera mengatakan, kembali meminta penjelasan kepada Brigadir J melalui chatingan WhatsApp esok hari. Namun, tak mendapat jawaban.

"Saya chat marah-marah tapi cuman di-read saja. Saya marah sama dia bisa bisa mau ngomong mau putus tahu gini kenapa sampai 8 tahun, kita sudah sejauh ini. Tapi tidak balas," ucap dia.


Cerita Ancaman Dibunuh

Vera menerangkan, Brigadir J menghubungi pada 7 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, posisinya sedang dinas malam.

"Saya mendapatkan 1 panggilan tak terjawab saya telpon balik tapi putus. Setelah itu ada 4 panggilan tak terjawab tanpa masuk tertera di WhatsApp," ujar dia.

Vera menerangkan, ia menghubungi Brigadir J pada 20.30 WIB.

"Saya angkat ditanya, di mana dek? Saya bilang lagi dinas malam bang. Dia ngomong kurang hajar. Karena ada kata-kata itu saya pindah posisi sebab di saat itu lagi banyak teman-teman," ujar Vera.

Vera menerangkan, Brigadir J bercerita bahwa dituduh yang tidak-tidak. Bahkan, saat itu Brigadir J diancam akan dibunuh jika berani naik ke atas.

"Saya telepon WhatsApp kenapa tadi bang? Kurang hajar orang ini, kurang ajar gimana? Aku dituduh bikin ibu sakit. Sakit apa. Dia jawab gak tau saya. Siapa yang nuduh kata saya. Dia jawab ada lah orang-orang di sini," ujar Vera.

"Memang abang apain ibu saya bilang abang ada pukul ibu? Enggalah dek aku diancam, siapa yang ancam? Skuad skuad di sini. Ya udah kalau abang tidak salah jangan takut. Iya nanti aku kabarin lagi ya. Memang abang lagi dimana, dia jawab di Magelang

Vera mengatakan, terakhir kali menerima empat panggilan masuk dari Brigadir J pada 8 Juli 2022 sekira pukul 16.30 WIB.

"Saya telepon balik tapi putus terus saya chat kenapa bang adek baru dari beli pampers. Awalnya biru, itu di read tapi tidak dibalas," ujar dia.

Vera meneramgkan, ia kembali menghubungi Brigadir J pada 16.31 WIB. Namun, saat itu hanya dijawab singkat. Itu adalah panggilan terakhir dengan Brigadir.

"Kenapa bang? Diangkat nanti ya dek nanti abang kabari lagi. Itu yang terakhir," ujar dia.

Sanksi untuk Ganjar dan Dewan Kolonel Puan

HEADLINE: Ganjar Pranowo dan Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani Diganjar Sanksi, Pertegas Soal Capres Urusan Megawati?

Liputan6.com 2022-10-26 00:00:00
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun usai dipanggil di DPP PDIP, Jakarta, Seni

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Sanksi ringan ini diberikan buntut pernyataan Ganjar siap menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Tak hanya Ganjar, PDIP bahkan memberikan teguran keras terhadap Dewan Kolonel yang menjadi wadah kader di DPR mendukung Puan Maharani sebagai Capres. Keberadaan Dewan Kolonel dinilai melanggar Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ART) PDIP.

Pengamat Politik dari Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro menilai, pemberian sanksi terhadap Ganjar Pranowo dan loyalis Puan Maharani menunjukkan PDIP ingin menegaskan kembali kepada kadernya bahwa persoalan Capres-Cawapres 2024 sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri sebagaimana amanat Kongres.

"Jadi sebelum ketua umum berucap, jangan ada manuver apapun dari internal kader maupun eksternal. Pemberian sanksi itu mengirimkan pesan politik kepada internal dan kepada eksternal bahwa PDIP belum memutuskan siapapun untuk menjadi bakal calon presiden," ujar Bawono saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/10/2022).

Kendati, Gubernur Jateng ini tetap tidak menarik pernyataannya setelah diberi sanksi ringan berupa teguran lisan oleh DPP PDIP. Ganjar tetap menyatakan siap jika diusung dalam Pilpres. Meski begitu, Bawono meyakini ke depan Ganjar Pranowo akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertutur.

"Meskipun ringan, teguran itu kan artinya ke depan tidak boleh ada lagi statement itu. Teguran statement siap jadi capres normatif sebetulnya, kan DPP PDIP sendiri kemarin bilang ucapan itu enggak salah, tapi multitafsir. Jadi ke depan itu saya kira Ganjar akan lebih ngerem dan tidak akan berani lagi mengeluarkan statement sejenis ataupun melakukan manuver di lapangan," katanya.

Sekalipun pernyataannya dianggap tidak melanggar aturan PDIP, menurut Bawono, pemanggilan Ganjar perlu dilakukan dalam rangka menegakkan disiplin partai dan organisasi.

"Kalau misalnya tidak dipanggil Ganjar, tentu kan ada efek-efek politik lanjutan dari lontaran pernyataan Ganjar tersebut. Jadi dipanggil PDIP untuk dikonsolidasikan internal, agar tidak menimbulkan efek lanjutan," ucapnya.

Karena itu, Bawono menilai bahwa pemberian sanksi ini untuk menegaskan bahwa urusan capres-cawapres PDIP menjadi kedaulatan Megawati sebagai pemimpin tertinggi partai. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa nasib Ganjar Pranowo dan Puan Maharani dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sangat bergantung pada keputusan Megawati.

Dengan begitu, maka baik Ganjar maupun Puan harus legowo menerima apapun keputusan Megawati.

"Bila nanti Ganjar Pranowo nekat maju melalui partai lain tanpa restu PDI Perjuangan, maka besar kemungkinan suara pemilih di kandang Banteng di Jawa Tengah tidak akan solid kepada Gubernur Jateng ini. Selain itu juga Ganjar Pranowo akan mendapat penilaian sebagai politisi oportunis tidak taat partai," kata Bawono.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga juga menilai bahwa pemberian sanksi terhadap Dewan Kolonel dan Ganjar Pranowo bertujuan untuk menegakkan disiplin di internal partai.

Namun begitu, Jamiluddin menyebut bahwa pemberian sanksi itu tak ada dasarnya. "Alasan pemberian sanksi itu sulit dipahami akal sehat. Sebab, alasan pemberian sanksi terhadap pembentukan Dewan Kolonel dan Ganjar karena tidak ada dalam AD/ART partai," kata Jamiluddin saat dikonfirmasi, Selasa.

Jamiluddin mengingatkan, kalau sanksi itu tidak diatur dalam AD/ART, maka tidak ada yang dilanggar dalam pembentukan Dewan Kolonel dan pernyataan Ganjar siap maju capres. Konsekuensinya seharusnya tidak ada alasan untuk memberikan sanksi kepada Dewan Kolonel dan Ganjar.

"Berbeda halnya bila ada AD/ART yang dilanggar, tentu aneh bila PDIP tidak memberikan sanksi. Bahkan sangat terbuka bagi kader yang melanggar AD/ART diberi sanksi tegas hingga pemecatan," katanya.

Menurutnya, PDIP perlu menjelaskan pasal apa di AD/ART yang dilanggar dalam pembentukan Dewan Kolonel dan pernyataan Ganjar. Hal itu diperlukan agar PDIP dinilai tidak semena-mena dalam memberi peringatan kepada kadernya.

"PDIP juga tidak akan dinilai otoriter. Kader yang berbeda sikap dan tindakan dengan elite partai maka akan diberi peringatan keras. Hal itu tentunya tidak boleh terjadi di partai yang menyandang kata demokrasi," kata dia.

Pemberian sanksi kepada kader yang tidak melanggar peraturan organisasi, lanjut Jamiluddin, merupakan tindakan konyol.

"Jadi kesannya pemberian sanksi itu hanya upaya untuk menegaskan PDIP sebagai partai politik punya otoritas untuk memberi sanksi kepada kadernya. Kalau hal itu yang terjadi, maka semangat demokrasi sudah melemah di PDIP. Pendekatan otoritas menjadi dominan, yang umum digunakan penganut otoriter," kata dia.

Pemberian sanksi seperti itu sebagai bentuk pembinaan kader, menurut Jamilludin, tampaknya sudah usang. Sebab hal itu justru dapat memperburuk reputasi PDIP sebagai partai penyandang demokrasi.

"Cara-cara seperti itu juga akan semakin memperburuk hubungan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Padahal dua sosok ini potensial untuk diusung pada Pilpres 2024. Perseteruan Puan Ganjar itu telah memperluas antipati di tengah masyarakat terhadap Puan. Sebaliknya, Ganjar justru semakin mendapat simpati sehingga mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya," kata dia.

Padahal, menurut Jamiluddin, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah kinerjanya biasa saja. Tidak ada karya Ganjar yang monumental selama menjadi kepala daerah.

"Karena itu, tingginya elektabilitas Ganjar diduga karena PDIP menzalimi Ganjar. Hal itu membuat masyarakat semakin menyukai Ganjar. Elektabilitas Ganjar terus meningkat tampaknya lebih dominan karena tekanan dari PDIP, bukan kinerja. Hal itu kiranya yang perlu disadari petinggi PDIP," ujarnya.

Karena itu, dia menilai, meski Puan telah melakukan berbagai safari politik dan kampanye, elektabilitasnya masih jauh di bawah Ganjar.

"Sudah lama diupayakan mulai baliho Puan, membagikan sembako hingga safari dan temui petinggi parpol lain itu juga tidak mendongkrak. Kalau mereka realistis, itu artinya Puan itu tidak laku dijual," kata Jamiluddin.

Meski elektabilitasnya tak meningkat, Jamiluddin melihat peluang PDI Perjuangan mengusung Puan masih besar. Hal ini dilakukan demi menjaga trah Soekarno.

"Saya lihat PDIP masih akan usung Puan, karena ini pertaruhan Megawati untuk mempertaruhkan trah Soekarno, bisa-bisa terusir dari PDIP," katanya memungkasi.


Sinyal PDIP Mulai Dukung Ganjar Pranowo

Hal senada juga disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno. Dia menyatakan bahwa sikap yang diambil PDIP menunjukkan bahwa persoalan Pilpres 2024 menjadi domain Megawati.

"Sepertinya jadi upaya penertiban supaya kader-kader PDIP itu fokus koordinasi, kerja-kerja politik, enggak cawe-cawe ngomongin Pilpres. Jadi itu yang kemudian sanksi-sanksi itu dikeluarkan supaya pendukung-pendukung Mbak Puan, pendukung Ganjar tidak terlampau agresif. Karena siapapun yang maju dari PDIP kan akan diputuskan Megawati," ucap Adi saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa.

Namun di sisi lain, kondisi ini justru membuat orang-orang yang punya potensi maju di 2024 menjadi gelisah. Sebab mereka juga membutuhkan kerja-kerja politik, sosialisasi, hingga konsolidasi dukungan. Apalagi beberapa partai sudah mulai memanaskan mesinnya, bahkan mendeklarasikan dukungan capres.

"Tapi calon-calon dari PDIP ini terkesan masih ditiarapkan untuk tidak terlampau agresif menghadapi Pilpres. Dalam konteks inilah kenapa muncul Dewan Kolonel, kemudian deklarasi Ganjar capres, itu kan menciptakan momentum politik bahwa Ganjar Puan siap maju. Sehingga mereka tetap menjadi spotlight pembicaraan soal Pilpres. Karena kalau enggak ada manuver-manuver politik, gerakan-gerakan politik dari kader PDIP bisa kehilangan momentum juga kan," tuturnya.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menyoroti soal sanksi ringan yang diberikan terhadap Ganjar. Menurut dia, teguran lisan tersebut memberi makna lain bahwa PDIP ingin menegaskan Ganjar Pranowo adalah salah satu calon potensial untuk 2024.

"Pada saat yang bersamaan sebenarnya PDIP melalui Hasto (Sekjen), ingin menegaskan bahwasanya Ganjar siap capres, setidaknya publik akan selalu mengaitkan Ganjar dengan salah satu calon potensial yang akan diusung PDIP. Jadi buka tutup buka tutup, bersayap," kata Adi Prayitno.

"Di satu sisi PDIP itu partai kader, keputusan di tangan Megawati. Tapi di satu sisi tetap membiarkan Ganjar untuk terus menyatakan kesiapannya. Ya buktinya kan tidak dinyatakan membuat kesalahan yang fatal, hanya teguran lisan. Kalau fatal kan kayak Dewan Kolonel," sambungnya.

Selain itu, kondisi ini juga menegaskan bahwa di internal PDIP sudah mulai terlihat dukungan terhadap Ganjar. Sinyal itu sudah terlihat jelas, salah satunya sanksi ringan yang dijatuhkan terhadap Ganjar Pranowo.

"Membiarkan Ganjar bicara capres itu kan menunjukkan bahwa internal PDIP sudah mulai melunak. Setidaknya itu yang dibaca publik. Kalau dulu kan Ganjar keras tidak boleh bicara capres. Ganjar tidak boleh keluar dari Jateng. Ini agresif, menyatakan siap capres, kan sesuatu hal yang luar biasa," ucap Adi.

Adi tak menutup kemungkinan melunaknya sikap elite PDIP ini berkaitan dengan pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketum Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Meski begitu, dia menilai bahwa saat ini kans Ganjar Pranowo dan Puan Maharani diusung PDIP masih sama kuat. Dua kader senior PDIP itu sama-sama memiliki peluang yang besar.

"Karena agak gelap gulita membaca sikap politik Mega. Karena satu-satunya figur yang bisa menentukan capres cawapres. Kecuali, misalnya yang bisa memutuskan itu seluruh pengurus wilayah, kan enak menebaknya, kan konfigurasinya sudah mulai terlihat," kata Adi.

"Tapi kalau hanya satu orang itu membacanya enggak gampang karena tidak ada variabel-variabel yang bisa ditafsirkan untuk bisa mendekati kemauan politik Mega. Jadi (Ganjar dan Puan) sama-sama berpeluang," ucap dia mengakhiri.


Teguran Lisan Ganjar Vs Teguran Keras Loyalis Puan

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataan siap menjadi calon presiden di Pilpres 2024 dalam sebuah wawancara dengan media.

"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujar Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun usai menerima klarifikasi Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ganjar diberikan sanksi agar lebih berdisiplin sebagai kader PDIP. Menurut dia, sebagai kader senior seharusnya Ganjar mengetahui disiplin partai.

"Kenapa begitu? Karena beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," ujar Komarudin.

Meski demikian, pernyataan Ganjar pernyataan di media soal kesiapan menjadi capres ini dianggap tidak melanggar aturan partai. Namun, teguran lisan diberi karena pernyataan tersebut menimbulkan multitafsir di publik.

"Kalau bung Ganjar tadi saya sampaikan, meskipun pernyataan itu tidak melanggar aturan tapi menimbulkan multitafsir di media karena itu kami memberi sanksi teguran lisan," ujar Komarudin.

Selain itu, DPP PDIP juga memberikan sanksi terakhir berupa teguran keras kepada sejumlah loyalis Puan Maharani yang membentuk Dewan Kolonel. Komarudin Watubun mengatakan, pembentukan Dewan Kolonel melanggar aturan partai.

"Kenapa mereka ini langsung dijatuhkan sanksi terakhir, sanksi keras dan terakhir? Karena mereka lakukan kegiatan di luar AD/ART Partai, dan sudah pernah diberi peringatan pertama, kemudian ini peringatan ketiga keras dan terakhir," ujar Komarudin dalam konferensi pers, Senin (24/10/2022).

Adapun sejumlah kader PDIP yang diberikan teguran keras terkait pembentukan Dewan Kolonel adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, dan Hendrawan Supratikno. Ada beberapa nama lagi yang akan dipanggil untuk mengklarifikasi.

"Kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel, antara lain Pak Trimedya Panjaitan, kemudian Pak Johan Budi, Masinton, Pak Prof Hendrawan dan beberapa yang memang ada nama tapi mereka tidak terlibat langsung di media, kami akan panggil lakukan klarifikasi," ujar Komarudin.

Dibanding Ganjar yang menyatakan siap menjadi Capres, pembentukan Dewan Kolonel tidak dikenal dalam keorganisasian PDIP. Sementara pernyataan Ganjar tidak melanggar aturan partai. Teguran lisan diberikan karena pernyataan Gubernur Jateng tersebut multitafsir.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberikan sanksi teguran lisan.

Meski tidak melanggar aturan partai, Ganjar dinilai telah melenceng dari instruksi partai Nomor 4503/internal/DPP/X/2022 terkait komunikasi politik yang dikeluarkan 7 Oktober 2022. Surat tersebut dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk disiplin berbicara. Namun yang terjadi, Ganjar tetap bicara siap nyapres dalam wawancara di televisi.

"Pak Ganjar Pranowo juga diberikan sanksi teguran karena tanggal 7 Oktober itu sudah dikeluarkan instruksi dari DPP PDIP ditandatangani oleh Ketum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri dan saya sebagai Sekjen. Di sini ditegaskan tentang komunikasi politik," ujar Hasto usai meminta klarifikasi Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

"Surat ini sangat jelas tidak bisa ditafsirkan berbeda. Sehingga Pak Ganjar dinilai melanggar instruksi," ucapnya.

Menurut Hasto, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menerapkan perlakuan yang sama kepada seluruh kader PDIP. Yang melanggar instruksi partai diberikan teguran.

Hasto mengaku pernah juga ditegur partai karena bicara tidak sesuai dengan mandat partai.

"Pak Komar ini selaku ketua DPP bidang kehormatan ini juga menerapkan equal treatment. Saya pun pernah diberikan sanksi sebagai Sekjen Partai, saksi teguran. Karena disiplin dalam berbicara yang bukan mandat saya saat itu," jelas Hasto.

Hasto kembali mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden akan disampaikan dalam momentum yang tepat oleh Megawati. Seluruh kader partai berlambang banteng ini diminta untuk berdisiplin berorganisasi.

"Partai menegakkan disiplin organisasi partai karena urusan capres dan cawapres itu menyangkut keselamatan bangsa dan negara, menyangkut masa depan kita semuanya. Sehingga mari berpolitik dengan mengakar, dengan membumi, kita selesaikan berbagai masalah-masalah bangsa seluruh anggota dan kader partai tidak terkecuali wajib turun ke bawah, sampai ibu Ketum mengambil keputusan yang tepat pada momentum yang tepat nanti," ujar Hasto.

Selain Ganjar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga akan dipanggil oleh DPP PDIP. Dia akan diminta klarifikasi terkait pernyataan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun akan meminta klarifikasi Rudy pada Rabu 26 Oktober 2022.

"Pak Rudy dipanggil hari Rabu ya. Jam 11," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).


Ganjar Komitmen Patuhi Keputusan Megawati

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak menarik pernyataannya siap menjadi Capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Kendati, Ganjar telah dijatuhi sanksi oleh DPP PDIP berupa teguran lisan.

Ganjar mengungkapkan, pernyataannya dilontarkan sebagai bentuk sikap kader partai yang harus siap jika mendapat tugas.

"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap. Apapun," kata Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Meski demikian, Ganjar menegaskan bahwa dirinya patuh terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung.

"Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," ujar Ganjar.

Ganjar mengamini tugasnya hari ini adalah bekerja sebagai kepala daerah. Ia diminta untuk turun ke bawah dan juga bertugas mengendalikan inflasi, serta diperintahkan Megawati mengurus urusan pangan pendamping beras hingga masalah stunting.

Ganjar pun menyadari pernyataannya siap menjadi calon presiden membuat diskursus di publik. Sehingga Ganjar menerima terguran lisan dari PDIP.

"Maka ketika di antara situasi seperti ini ada statement yang tadi saya sampaikan kemudian menjadi diskursus di publik yang lumayan ramai begitu, kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima," ujar Ganjar.

"Ini bagian dari disiplin yang tadi disampaikan juga oleh Pak Hasto," sambungnya.

Ganjar Pranowo menegaskan komitmen untuk patuh menunggu keputusan terkait Capre dan Cawapres dari PDI Perjuangan di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri.

Ganjar sampai menunjukkan kesetiaan melalui baju merah PDIP yang ia kenakan saat memberikan klarifikasi di hadapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

"Pak Sekjen sudah bicara, lihat baju saya, semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan ketua umum. Jadi semua pasti akan mengikuti," ujar Ganjar sambil memegang seragam partai ia kenakan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2024).

Ganjar telah memberikan klarifikasi terkait pernyataan siap menjadi calon presiden. Ia menerima sanksi teguran lisan dari DPP PDIP. "Tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya, dan tentu sebagai kader saya taat," ujar politikus PDIP ini.

Ganjar mengaku akan memperbaiki komunikasi publik. Karena pernyataan siap menjadi calon presiden itu membuat multitafsir ke publik.

"Tadi diberikan sanksi lisan tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," ujar Ganjar.

Gagal di Indonesia Idol Malah Jadi Idol Kpop

Profil Muhammad Zayyan, Tak Lolos Indonesian Idol Melenggang jadi Idol Kpop

Liputan6.com 2022-10-25 15:09:10
Zayyan Covered Glimpse of Us by Joji (Screenshot: Twitter @lexdaes)

Muhammad Zayyan mulai dikenal oleh netizen di media sosial sejak namanya diumumkan sebagai salah satu trainee boys group pra-debut, OCJ NEWBIES.

Dirinya menjadi calon idol Kpop di bawah naungan agensi One Cool Jasco Entertainment. Kabar ini menambah daftar idola Pop Korea yang berasal dari Indonesia setelah Dita Karang melakukan debut bersama girl group SECRET NUMBER.

OCJ Entertainment menyampaikan kabar ini melalui media sosial, seperti Instagram dan Twitter dari OCJ NEWBIES yang mengunggah foto Zayyan bersama dengan keenam anggota boys group lainnya.

Nyatanya, Zayyan tidak menjadi satu-satunya anggota member yang berasal dari luar Korea Selatan.

Nama lain seperti Guohao dan SING juga sama-sama berasal dari luar Korea. Guohao berasal dari China, sedangkan SING berasal dari Hong Kong.

Lahir pada 23 Februari 2000, nama Zayyan sudah cukup banyak meninggalkan jejak di internet, karena beberapa kali mengikuti ajang audisi menyanyi di stasiun televisi swasta Tanah Air.

Berawal dari 2018, Muhammad Zayyan sempat mengikuti audisi ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia di RCTI. Di 2020, dirinya kembali mengikuti program audisi menyanyi di acara Indonesian Idol 2020.

Setelah kabar Zayyan yang akan debut di bawah naungan agensi OCJ Entertainment tersebar, banyak netizen di media sosial mulai mengunggah cuplikan-cuplikan Zayyan saat dirinya melakukan cover lagu dan diunggah di kanal YouTube pribadinya.

Selain itu, terdapat juga beberapa video ketika Zayyan mengikuti ajang menyanyi di Indonesian Idol, bersama dengan nama Samuel dan Ziva Magnolya yang diunggah di kanal YouTube Indonesian Idol 2022.


Pernah Mengikuti Ajang Pencarian Bakat di Indonesia

Sebelum namanya beredar sebagai salah satu trainee di agensi One Cool Jasco, Zayyan sempat berada di bawah naungan agensi Erain Management atau dikenal sebagai Erain Tower. Selain itu, ia juga pernah menjadi seorang talent di Coppamagz.

Lebih lanjut Zayyan pernah mengikuti audisi kontes menyanyi pada acara televisi nasional. Dirinya pernah mengikuti Rising Star Indonesia dan Indonesian Idol.

Zayyan mulai mengikuti program audisi menyanyi Rising Star Indonesia di 2018, di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah itu dirinya kembali mengikuti ajang menyanyi di 2020, pada program Indonesian Idol. Dirinya sempat memasuki babak eliminasi kedua saat itu.


Sering Meng-Cover Lagu di Media Sosial

Pengumumannya sebagai salah satu calon Idol Kpop ini disambut antusias oleh netizen di media sosial. Beberapa dari mereka telah lama mengenal Zayyan sejak dirinya mengikuti ajang audisi di televisi nasional.

Mereka pun kerap membagikan cuplikan video Zayyan, saat ia melakukan cover lagu-lagu terkenal, seperti "Glimpse of Us" miliki Joji dan lagu Tulus berjudul Hati-Hati di Jalan.

Zayyan mulai mengunggah penampilannya menyanyi melalui kanal YouTube pribadinya, ZYYN. Di dalam kanal tersebut dia telah meng-cover berbagai genre lagu dan telah mempunyai ribuan penonton.

Kanal YouTube pribadinya itu pun sudah memiliki subsriber lebih dari delapan ribu orang, dengan konten cover lagu sebanyak 41 video.

Cover lagu paling baru yang dinyanyikan bertajuk "Glimpse of Us", yang diunggah sekitar dua bulan lalu.


Akan Debut Bersama OCJ NEWBIES

Melalui media sosial OCJ NEWBIES, nama Zayyan diumumkan sebagai salah satu anggota boys group tersebut dan akan debut pada akhir 2022. OCJ NEWBIES merupakan grup K-Pop multinasional, yang anggotanya berasal dari beberapa negara berbeda.

Beberapa anggota yang baru diumumkan di antaranya adalah Jihan, Sangwoo, Guohao, CING, WAIN, dan Zayyan.

Selain dari Zayyan yang berasal dari Indonesia, ada juga Guohao dari China dan SING yang berasal dari Hong Kong.

OCJ NEWBIES merupakan grup K-Pop di bawah naungan One Cool Jasco Entertainment. Nama grup sendiri hanyalah nama sementara yang diberikan agensi kepada grup dengan anggota sekitar sembilan belas orang, setelah mengumumkan enam anggota pada Senin 24 Oktober lalu.

Belum diketahui tanggal pastinya kapan grup ini akan melakukan debut. Namun, dapat dipastikan masing-masing dari anggota sedang melakukan persiapan untuk debut serta konsep album yang akan mereka keluarkan nanti.

Kenangan Pahit, 12 Tahun Jadi Korban KDRT

Elly Sugigi Pernah jadi Korban KDRT Selama 12 Tahun, Pilih Bertahan demi Anak-Anak

Liputan6.com 2022-10-25 13:00:00
Elly Sugigi. (Foto: Instagram @ellysugigi_real_)

Komedian Elly Sugigi mengaku pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketika masih bersama suaminya terdahulu. Tak main-main, selama 12 tahun Elly Sugigi merasakan hal tersebut.

Meski begitu, kala itu Elly Sugigi lebih memilih untuk mempertahankan rumah tangganya. Semua itu dilakukan oleh Elly Sugigi demi anak-anaknya.

Seiring berjalannya waktu, Elly Sugigi mulai jengah dengan perbuatan sang suami. Perlahan tapi pasti, ekonomi Elly Sugigi sudah mulai membaik, ia pun mulai berani melawan apabila sang suami hendak memukulnya.


Alasan Bertahan

Elly menegaskan bahwa sebenarnya memang sudah lama ingin bercerai dengan sang suami, namun lantaran merasa belum sanggup membiayai hidupnya dan anak-anaknya Elly memilih bertahan kala itu.

"Karena udah tahan 12 tahun, pas saya udah punya duit, dia nonjok saya saya bales tonjok mata dia sebelah kiri," ungkap Elly Sugigi, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Bercerai

Sampai akhirnya, saat suaminya ingin berpisah, dirinya pun dengan senang hati memilih untuk bercerai.

"Di saat itu dia minta 'Kamu saya tinggalin ya'. Udah saya emang udah lama mau cerai tapi belum punya kekuatan apa-apa, pas udah pisah anak saya titip orangtua, saya cari duit dari 2007 sampai sekarang saya cari uang. Alhamdulillah, Allah adil dan sekarang saya makin sehat kan," lanjutnya.


Alami Trauma

Ketika hendak berpisah dengan suaminya, Elly Sugigi juga mengatakan bahwa ia dan sang suami sempat rebutan anak.

"Abis itu saya bawa anak saya tapi sempat rebutan anak," ucapnya.

Selain itu, Elly Sugigi mengaku tak trauma dengan KDRT yang ia alami selama 12 tahun. Akan tetapi, Elly mengatakan justru anaknya lah yang trauma akan hal tersebut.

"Untuk trauma nggak karena saya butuh nikah lagi karena butuh teman curhat teman apa, kebahagiaan lah waktu itu. Tapi anak saya trauma," tukasnya.

Eksis Lagi Usai Berdamai dengan Suami

6 Potret Lesti Kejora Eksis Lagi Usai Berdamai dengan Rizky Billar, Manggung Bareng Betrand Peto dan Hadir di Arisan Artis

Liputan6.com 2022-10-25 11:00:00
Lesti Kejora kembali aktif setelah cabut laporan KDRT (Foto: Instagram syifahadjureal/ Youtube The Onsu)

Rajin muncul di TV dan media sosial, sosok Lesti Kejora sempat menghilang selama tiga minggu lebih. Pelantun "Egois" melaporkan Rizky Billar sang suami pada 28 September 2022 ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan tindak pidana KDRT. Sempat jadi isu panas, juara satu Dangdut Academy musim pertama ini memilih cabut laporan pada 14 Oktober 2022. Selama kasus ini bergulir, Lesti vakum dari TV dan medsos, memilih umrah bersama keluarga.

Usai cabut laporan, tidak perlu waktu lama bagi Lesti untuk kembali beraktivitas di dunia hiburan. Ia kembali memenuhi kontrak kerja yang telah dibuat sejak sebelum masalah rumah tangganya viral. Sabtu (22/10/2022), bintang sinetron Kuch Kuch Dangdut menjadi salah satu pengisi acara konser tunggal Betrand Peto Putra Onsu yang digelar di Senayan Jakarta.

Selain kembali tampil di panggung hiburan, ibu satu anak ini juga ikut kegiatan santai bersama rekan artis. Senin (24/10/2022), Lesti terlihat menghadiri arisan Mamayu yang beranggotakan Aurel Hermansyah, Syifa Hadju dan artis wanita lainnya.

Baik di atas panggung maupun ketika nongkrong bareng teman, Lesti terlihat ceria dan bersemangat. Berikut 6 potret Lesti Kejora yang kembali aktif usai berbaikan dengan Rizky Billar, dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber.


Konser

Betrand Peto Putra Onsu mengumumkan akan menggelar konser sejak 1 Agustus 2022. September 2022, diumumkan bahwa Lesti Kejora menjadi salah satu bintang tamu. Di tengah pro dan kontra terkait keputusan mencabut laporan KDRT Rizky Billar, Lesti tetap tampil di acara itu dengan percaya diri.


Prima

Lesti tampil prima dalam konser bertajuk Betrand Peto It's My First itu. Lesti dan putra Ruben Onsu menyanyikan lagu "Dahsyat" milik Abiem Ngesti.


Abrakadabra

Penampilan perdana Lesti di panggung hiburan ramai dibicarakan publik. Pedangdut Dewi Perssik yang dimintai wartawan komentar terkait comeback-nya Lesti memberikan jawaban yang lantas viral di media sosial.

"Abrakadabra, tenggorok geser sudah bagus. Alhamdulillah," ucap mantan istri Angga Wijaya seperti dalam tayangan kanal YouTube Intens Investigasi.


Arisan

Senin (24/10/2022), bintang Mega Miniseries Kulepas dengan Ikhlas hadir di acara arisan bareng rekan artis. Tampak Lesti dan rekannya makan di sebuah restoran mewah.


Hitam

Berbeda dengan rekan-rekannya yang berbusana warna cerah, pelantun "Zapin Melayu" pakai baju dengan dominasi warna hitam. Meski demikian, wajahnya tampak ceria.


Mamayu

Lesti tampak ceria menghabiskan momen bersama rekan-rekannya seperti Melody eks JKT48, Aurel Hermansyah, Margin Wieheerm, Dinda Hauw hingga Syifa Hadju.