Penampilan Panas 'Dewi Api' Dian Sastro

Dian Sastrowardoyo Pamer Penampilan Panas sebagai Dewi Api di Film Sri Asih

Liputan6.com 2022-11-09 17:30:00
Dian Sastrowardoyo tampil anggun dalam sebuah kebaya modern berwarna cokelat yang dipadukan warna hijau. Dirinya terlihat melengkapi penampilannya dengan sebuah selendang dan kipas berwarna s

Dian Sastrowardoyo akhirnya membongkar keterlibatannya dalam film Sri Asih. Dalam film yang dibintangi oleh Pevita Pearce ini, aktris yang juga akrab disapa Dian Sastro itu akan memerankan sosok karakter bernama Dewi Api.

Penampakan Dewi Api yang panas lantaran digambarkan sebagai manusia api, dipamerkan secara langsung oleh Dian Sastro di media sosialnya. Terlihat Dewi Api merupakan sosok wanita bertubuh api dengan rambut panjang.

"Saya sebagai DEWI API dalam Sri Asih. Di bioskop mulai 17 November," tulis Dian Sastrowardoyo singkat melalui akun Instagram @therealdisastr, diunggah Selasa (8/11/2022) malam kemarin.

Belum banyak informasi yang disebarkan Screenplay Bumilangit terhadap karakter Dewi Api ini lantaran mereka tentunya hendak memberikan kejutan kepada para penonton di Tanah Air.

Namun, tim Bumilangit, Joko Anwar, dan sutradara film ini, Upi Avianto, juga turut memamerkan penampakan Dewi Api.


Diduga Karakter Antagonis

Melihat sumber asli karakter Bumilangit ini, banyak pencinta adisatria Indonesia yang menduga Dewi Api akan dijadikan sebagai karakter antagonis film Sri Asih. Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Nusantara Dewi Api Dari Mahameru karya Matter.

Dikisahkan dalam komik tersebut, Dewi Api merupakan sosok yang gemar menebar teror dengan cara membakar sejumlah kerajaan di Nusantara. Namun aksinya berhasil ditahan oleh Empu Yogaswara yang tahu kelemahan Dewi Api.

Sayangnya, Dewi Api tak bisa dimusnahkan dan ia hanya disegel di dalam peti batu untuk dikubur di Gunung Mahameru. Namun, akhirnya ia bangkit lagi karena keteledoran seseorang hingga Dewi Api membuat kekacauan yang lebih besar.


Lawan Utama Dewi Api

Selain Empu Yogaswara, lawan terkuat Dewi Api adalah adisatria bernama Nusantara. Karakter Nusantara bisa dibilang sebagai sosok terkuat kedua di jagat cerita Bumilangit.

Sayangnya seperti Empu Yogaswara, Nusantara juga selalu gagal menghabisi nyawa Dewi Api. Namun berkat bantuan karakter bernama Manto, Nusantara berhasil membuat Dewi Api meleleh dengan cara menusukkan daun bambu ke lehernya.

Pada dasarnyaa, Dewi Api bukanlah lawan utama Sri Asih. Namun untuk kepentingan cerita di Jagat Sinema Bumilangit, karakter ini dimunculkan dalam film Sri Asih. Seperti apa perannya, baru bisa diketahui pada 17 November 2022 mendatang.


Penayangan yang Diundur

Film Sri Asih yang semula dijadwalkan tayang pada hari ulang tahun Pevita Pearce, 6 Oktober 2022, diundur menjadi tanggal 17 November 2022. Upi selaku sutradara mengaku bahwa hal itu dilakukan lantaran ia dan tim film sempat berjuang untuk menyempurnakan Sri Asih jelang tanggal tersebut. Sayangnya, tim film masih butuh waktu untuk membuat Sri Asih lebih layak ditonton.

"Teman-teman tersayang, Terima kasih saya tak terukur untuk dukungan teman-teman selama ini yang tak ada habis-habisnya untuk film Sri Asih. Dorongan kalian ke saya untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek di film Sri Asih adalah motivasi utama saya dalam mengerjakannya," tulis Upi dalam pernyataan tertulis yang diunggah di Instagram pribadinya.

"Komitmen untuk memberikan yang terbaik inilah yang membuat saya hari ini dengan sangat sangat berat memberitahukan bahwa saya tidak akan bisa merilis Sri Asih kepada teman-teman pada 6 Oktober," ia melanjutkan.

Nama Unik Grup WA ART Sambo

ART dan Ajudan Ferdy Sambo Punya Grup WhatsApp ABS, Kepanjangannya Bikin Ketawa

Liputan6.com 2022-11-09 02:20:21
Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, saat bersaksi di sidang Bharada E. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bernama Diryanto alias Kodir mengaku memiliki grup WhatsApp sebagai wadah komunikasi antara para ajudan dan ART. Nama Grupnya adalah ABS.

Hal itu diungkapkan Kodir saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (8/11/2022).

Jaksa melemparkan pertanyaan seputar grup WhatsApp yang dimiliki Ajudan dan ART. "Ada tidak dibuatkan grup di WA untuk ART dan ADC (ajudan) Ferdy Sambo?" tanya Jaksa.

"Ada pak," ujar Kodir.

"Yang buatkan siapa?" tanya lagi jaksa.

"Saya lupa," kata Kodir.

Kodir mengaku kurang memahami admin maupun pembuat grup WhatsApp. Nama grup dibeberkan ABS.

"Yang masuk itu siapa? Nama grup WhatsApp?" tanya lagi jaksa.

"Kalau tidak salah ABS," jawab Kodir.

Pertanyaan yang sama juga diajukan kepada Susi, Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo. Namun, Susi menjawab tak masuk ke dalam grup tersebut.

"Saksi Susi tahu adminnya grup WA?" tanya jaksa kepada Susi.

"Gak masuk ke grup," jawab Susi pelan.

Jaksa juga mengkonfirmasi grup kepada saksi lain yakni Damianus Laba Kobam alias Damson. Dia membenarkan, Susi tidak dimasukkan ke dalam grup.

Sementara itu, Kodir menimpali bahwa grup WhatsApp berisikan ajudan pria.

"Damson tahu tidak, Susi masuk grup tidak?" tanya jaksa kepada Damson.

"Bi Susi tidak ada," ujar Damson.

"Hanya yang laki-laki saja," timpal Kodir.

Namun, Damson mengatakan, grup ABS kini tidak aktif lagi.

"Grup masih aktif tidak?" tanya jaksa.

"Sudah tidak aktif," jawab Damson.

Jaksa lantas bertanya kepanjangan dari ABS.

"ABS itu kepanjangannya apa?" tanya lagi jaksa.

"Anak Buah Sambo," ujar Damson disambut tawa.


Hakim Sindir ART Ferdy Sambo

Sementara itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terheran-heran mendengarkan kesaksian ajudan dan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo.

Bukan tanpa alasan, 10 orang saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjawab pertanyaan secara lancar.

Hakim mengungkit kembali kala majelis bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa para saksi. Terutama kepada saksi Diryanto alias Kodir.

"Lancar banget malam ini jawabannya, tadi waktu ditanya saya, JPU tanya kaya sakit gigi semua. Terutama si Kodir ini, terutama si Kodir ini, lancar banget jawabannya, Dir," ucap Hakim dalam persidangan di PN Jaksel hari ini, Selasa (8/11/2022).

Hakim mengingatkan kepada Diryanto alias Kodir bahwa pemeriksaan masih belum berakhir. Apalagi, terdakwa Kuat Ma'ruf Dan Bripka Ricky Rizal Wibowo akan menghadapi persidangan pada Rabu besok.

"Besok kita masuk ketemu loh Dir. Lancar kaya gini enggak Dir? Kamu kemarin macam sakit gigi kemarin ditanya bilang enggak tahu, ini ditanya pengacara (Sambo dan Putri) cepat banget jawabnya," ucap Hakim.

"Besok kita lihat, apakah saudara masih berbohong atau enggak. Masa sih Damson tadi ditanya saudara terdakwa Ferdy Sambo ikut PCR? Ditanya penasihat hukum tidak tahu," imbuh Hakim.

Mantan Ajudan Bela Sambo soal Senpi

Mantan Ajudan Bela Ferdy Sambo Soal Senpi Jatuh Sebelum Tembak Brigadir J

Liputan6.com 2022-11-09 13:20:51
Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya, Putri Candrawathi, saat rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, Selas

Saksi Adzan Romer selaku ajudan Ferdy Sambo hadir dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN) Jaksel, Rabu (9/11/2022).

Azdan Romer menjelaskan peristiwa saat Ferdy Sambo mengambil senjata api yang sempat jatuh ketika turun dari mobil di depan rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan bukan sebuah larangan.

Menurut Romer, pada momen detik-detik sebelum penembakan pada Jumat, 8 Juli 2022 itu. Dirinya hanya kalah cepat dengan Ferdy Sambo saat hendak mengambil senjata api bermerek Wilson Combat

"Izin yang mulia, tidak dilarang yang mulia," ujar Romer saat sidang perkara dugaan pembunuhan berencana, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Mendengar kesaksian itu, majelis hakim seolah tak yakin. Sehingga, meminta kepada Romer untuk menjelaskan kesaksiannya lebih jelas soal senjata api jatuh tersebut apakah ada larangan atau tidak.

"Bagaimana?" tanya hakim.

"Tidak dilarang yang mulia, cuma keduluan yang mulia," kata Romer.

"Oh, tidak dilarang. Keduluan oleh Saudara Ferdy Sambo mengambil senjata tersebut?" timpal hakim.

"Betul, yang mulia," jawab Romer.


Ferdy Sambo Tak Pakai Sarung Tangan saat Ambil Senpi Jatuh

Sementara dalam sidang sebelumnya, Ferdy Sambo sempat menanggapi bahwa tidak pernah memakai sarung tangan dan senjata yang jatuh saat menuju rumah dinas bukan senjata HS-19 melainkan senjata Combat Wilson miliknya.

"Kemudian kalau keterangan Romer saya tegaskan bahwa tidak pernah mengenakan sarung tangan turun dari kendaraan. Senjata yang jatuh bukan senjata HS tetapi senjata pribadi saya, combat wilson yang mirip tadi disampaikan," kata Sambo saat sidang Selasa 8 November 2022 kemarin.


Beda Dengan Dakwaan

Sehingga keterangan Adzan Romer dengan tanggapan Ferdy Sambo, turut berbeda dengan dakwaan. Dimana disebut jika Sambo yang sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.10 Wib.

Kemudian Adzan Romer turun lebih dulu dan mobil tetap berjalan maju melewati pintu pagar samping rumah dinas Duren Tiga No. 46, selanjutnya Ferdy Sambo menyuruh sopirnya Prayogi Ikatara Wikaton untuk menghentikan mobil didepan rumah dinas Duren Tiga No. 46m

Sambo terlihat langsung bergegas turun dari mobil, saat dengan senjata api yang dibawanya terjatuh di dekatnya. Melihat kejadian itu, Adzan Romer yang berada di samping Sambo hendak memungut senjata api HS Nomor seri H233001 milik Brigadir J tersebut

"Akan tetapi dicegah oleh Ferdy Sambo dengan mengatakan 'biar saya saja yang mengambil'. Lalu senjata api HS Nomor seri H233001 tersebut langsung diambil oleh Ferdy Sambo. yang saat itu Saksi Adzan Romer melihat Terdakwa Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata api HS Nomor seri H233001 tersebut dimasukkan dalam kantong celana sebelah kanan," sebagaimana tertulis dalam dakwaan.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Tak Panik Usai Penembakan Brigadir J

Bripka RR Terdiam dan Tidak Panik Usai Penembakan Brigadir J

Liputan6.com 2022-11-09 15:07:02
Tiga terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf alias KM didudukkan dalam satu ruangan di PN Jaksel. Mereka diha

Terkuak ekspresi dari terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR yang hanya terdiam tidak ada kepanikan usai eksekusi penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas komplek perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ekspresi terdakwa itu diungkap oleh salah satu mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer ketika hadir sebagai saksi. Yang Mana Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mengkonfirmasi isi berita acara pemeriksaan (BAP).

"Ada gelisah nggak di wajah RR sama Kuat?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

"Saya lihat Ricky Rizal diam aja. Saya tanya nggak jawab," jawab Romer.

"Tidak ada kepanikan?" timpal jaksa

"Iya," kata Romer.

Keterangan itu bisa disampaikan Romer, lantaran sempat bertemu dengan Bripka RR usai suara tembakan meletus dari dalam rumah. Ketika bertemu, Romer sempat bertanya apa yang sebenarnya terjadi, namun hanya direspon Ricky tanpa jawaban.

"Ketika saya tanya (Bripka RR) tidak jawab," kata Romer.

Selain ekspresi terdakwa, Romer juga sempat diminta majelis hakim menggambarkan posisi korban Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, hingga dua terdakwa Bripka RR dan Kuar Maruf.

"Coba peragakan situasi di mana korban, Ricky dan Kuat tuh dimana bersama teman-teman saudara di mana?" kata salah satu anggota majelis hakim saat sidang.

Lantas, Romer menceritakan kalau jenazah Brigadir J berada dekat dengan tangga di rumah dinas, sambil memperagakan dan menyebut siapa saja orang yang melihat jenazah tersebut. Sementara, posisi Kuat berada tak jauh dari kolam ikan yang ada di dalam rumah.

"Korban dekat tangga, jadi di sini ada tangga di situ korban. Om Kuat dekat tangga tapi agak jauh, di dekat kolam ikan yang ada di dalam rumah," ujar Romer.


Kuat dan Ricky Lihat Jasad Korban

Sedangkan, Romer yang saat itu dari arah dapur bertemu sosok Ricky dan sempat melayangkan pertanyaan. Namun dia sempat takut dan langsung berbalik arah.

"Saya tanya (Ricky) ada apa, tidak dijawab, saya melihat jenazah di situ melihat almarhum tergeletak. Lalu saya maju ke sini, saya awalnya bertanya kepada Richard Eliezer (Bharada E), ada apa Chad?," kata Romer.

"Tapi karena saya juga takut pak. jadi saya berubah haluan seperti ini pak (balik badan). Jadi saya bisa melihat semua orang di sini pak karena saya belum tahu di dalam terjadi apa," tambahnya.

Romer juga melihat sosok Kuat dan Ricky hanya berdiri sambil melihat jasad Yosua. Bahkan, Romer kembali bertanya tentang situasi saat itu kepada Ricky.

"Saya tatapan dengan bang Ricky jadi saya sempat kontak, ada apa bang? Seperti itu," pungkas Adzan.


Dakwaan Pembunuhan Berencana

Dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mendakwa total lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Mereka didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana bersama-sama untuk merencanakan penembakan pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.

Atas perbuatannya, kelima terdakwa didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati.

Sedangkan hanya terdakwa Ferdy Sambo yang turut didakwa secara kumulatif atas perkara dugaan obstruction of justice (OOJ) untuk menghilangkan jejak pembunuhan berencana.

Atas hal tersebut, mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.

"Timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi," sebut Jaksa.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Rose Blackpink Twerking, Fans Heboh

Rose Blackpink Hebohkan Fans dengan Gerakan Twerking

Liputan6.com 2022-11-09 14:00:10
Hadiri Tiffany Botanica Gala Night di Jepang, penampilan Rose BLACKPINK dengan perhiasan puluhan miliaran mencuri perhatian. (twitter/rozayverse).

BLACKPINK sudah setengah jalan dengan tur dunia BORN PINK mereka di Amerika. Sejauh ini grup tersebut telah tampil untuk para penggemar di Dallas, Houston, Atlanta, dan Hamilton!

Dengan total 45 pemberhentian, BLACKPINK melakukan perjalanan keliling dunia dan melihat penggemar mereka untuk pertama kalinya sejak tur In Your Area yang dimulai pada 2018. Di setiap pertunjukan, penggemar semakin kreatif dengan tanda dan caranya untuk mendapatkan perhatian BLACKPINK di atas panggung.

Dikutip dari Koreanboo, Rabu (9/11/2022), seorang penggemar yang menghadiri salah satu grup konser dua malam di Hamilton, Ontario memiliki ide yang sama dan membuat tanda untuk mendapatkan perhatian Ros. Tanda penggemar bertuliskan "Rosie Throw It Back," referensi ke momen dari salah satu live stream Ros dari tahun 2020.

Selama siaran langsung, seorang penggemar mengomentari frasa tersebut dan dia menjawab dengan mengatakan, "Apa? Apakah saya harus melakukan twerk?"

Kali ini sepertinya Ros tahu persis apa yang harus dilakukan dan memutuskan untuk melakukan twerk sejenak setelah melihat tanda kipas selama soundcheck! Twerking-nya menarik perhatian Lisa, dan Ros bergegas menunjukkan tanda itu padanya. Lisa pikir itu lucu juga!

Selain itu, sepertinya twerking menyebar dan Lisa dan Jisoo melakukan twerking di atas panggung selama konser yang sebenarnya! Perhentian tur dunia BLACKPINK berikutnya adalah di Chicago di mana para penggemar pasti akan berkreasi dengan tanda-tanda mereka!


Gaya Terbaru Rose

Di luar dari kehebohan tadi, Rose BLACKPINK tetap eksis secara solo meski kini disibukkan dengan jadwal tur konser sebagai anggota grup idol. Teranyar adalah kehadirannya saat di karpet merah LACMA Art + Film Gala 2022, Sabtu malam, 5 November 2022.

Dikutip dari laman Footwear News, Rabu (9/11/2022), main vocalist BLACKPINK itutampil dalam balutan gaun hitam bertudung Saint Laurent koleksi musim semi 2023. Busana rancangan Anthony Vaccarello tersbeut menampilkan rok bergaya kolom dengan garis leher sweetheart tapa tali.

Potongan tubuh bentuk berlian membentuk siluet yang dinamis, lengkap bersama tudung terpasang yang memberi kesan glamor futuristik ala era 1980-an. Rose melengkapi penampilannya dengan clutch kulit hitam mengilap ramping, berikut gelang manset berukir emas runcing.

Tapi, alas kaki Rose tidak terlihat jelas karena tertutup keliman gaunnya yang panjang. Kemungkinan Rose mengenakan sepasang sandal berhak tinggi atau sepatu pumps berwarna hitam yang serasi dengan gaun.


Karpet Merah

Pasangan monokrom telah menjadi sepatu pilihan bagi idol itu ketika berpose di karpet merah selama bertahun-tahun, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Selama Gala, alas kak ini juga populer di kalangan selebriti yang hadir, banyak di antaranya mengenakan berbagai platform bertumit, sandal, serta sepatu hak tinggi.

Adapun LACMA's Art + Film Gala 2022 menghormati tokoh-tokoh terkemuka di bidang perfilman dan seni. Acara tahunan kesebelas tahun tersebut, sekali lagi didukung oleh Gucci, akan menghormati artis Helen Pashgian dan sutradara Park Chan-wook. Leonardo DiCaprio dan wali LACMA Eva Chow jadi ketua bersama dalam acara. Hasil dari malam itu akan mendanai pameran, akuisisi, dan program pendidikan LACMA di masa depan.

Tak sekali dua kali Rose berbusana serba hitam ketika muncul di publik. Hal itu termasuk saat menjadi wajah sampul Vogue Australia pada bulan Juni 2022.

Pemilik nama lengkap Roseanne Park itu tampak lebih bold saat mengenakan halter crop top dengan detail manik-manik hitam dan celana pantalon senada menyapu lantai. Dilengkapi sepatu hak tinggi berujung runcing, gaya Rose saat itu nampak seperti boss lady.


Serba Hitam

Di kesempatan berbeda, Rose BLACKPINK kembali mengenakan busana serba hitam. Sambil duduk menopang dagu, Rose mengenakan atasan hitam berlengan balon dengan garis leher sweetheart yang dipadukan dengan rok lipit mini berwarna abu-abu.

Kesan manis makin tampak saat busana itu dikombinasikan dengan sepatu oxford bersol tebal warna hitam. Tak lupa, pelantun lagu On The Ground itu mengenakan kaus kaki hitam pendek.

Wajahnya dipulas dengan makeup tipis. Sementara, rambut pirang sebahunya diikat ke belakang. Ia menambahkan pita sebagai pemanis penampilan.

Rose kembali mengenakan gaun mini dengan potongan leher V dari koleksi busana YSL. Gaun berlengan panjang dengan aksen kerut di depan membuat Rose terlihat seksi tanpa berlebihan.

Ditambah dengan sepatu pump berhak runcing dan hand bag mini, tampilan Rose makin menawan. Ia mempertahankan ciri khas riasannya, natural minimalis. Sementara, rambutnya hanya dikuncir kuda. Dengan penampilan itu, Rose menghadiri acara show YSL di sela Paris Fashion Week 2023, pada September 2022.

Gaun Putri Diana Dianggap Cosplay

Gaun Putri Diana di Serial The Crown Dikritik Hanya Cosplay

Liputan6.com 2022-11-09 13:01:37
Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)

Musim ke-5 dari drama hit Netflix tayang perdana hari ini, Rabu (9/11/2021) bersama dengan semua drama yang sangat menarik. Penggemar dapat menantikan beberapa penampilan menonjol dari Elizabeth Debicki yang berperan sebagai mendiang Putri Diana dengan "gaun balas dendam" yang terkenal.

Serial terbaru The Crown akan menceritakan bagaimana kehancuran pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada 1990an. Momen itu kian dramatis dengan tampilan modis Putri Diana saat mengenakan rok hitam Christina Stambolian setelah pengakuan perselingkuhan raja masa depan itu akhirnya terungkap.

"Saya pikir gaun mereka indah, tapi itu benar-benar tidak sebanding dengan aslinya, jujur," pakar kerajaan dan pendiri "To Di For Daily" Kinsey Schofield mengatakan kepada Page Six Style, dikutip Rabu, (9/11/2022).

"Ada sesuatu yang sangat ikonik tentang gaun itu sehingga hampir terasa seperti cosplay untuk melihat orang lain mengenakannya," katanya tentang gaun mini off-the-shoulder yang seksi.

Namun, ahli tersebut menekankan betapa pentingnya mereka menciptakannya kembali dan menceritakan kisah itu. "karena tiba-tiba kami menyadari betapa terlukanya dia (oleh Charles) dan bagaimana dia bereaksi terhadap situasi dan betapa briliannya itu," sebutnya.

"Gaun balas dendam" menjadi karakter dalam kisah Charles dan Putri Diana, menandai momen ketika ada perubahan besar dalam lemari pakaian mendiang Diana. "Saya pikir hanya dengan melihat apa yang saya lihat sejauh ini, mereka memproyeksikan perubahan kepercayaan diri dan perasaannya melalui pakaiannya," kata Schofield.

"Pada awal musim, awal 1990an, Putri Diana berpakaian seperti ibu Paskah, warna pastel ... saat semakin jauh ke dalam seri dan mendekati akhir dekade, dia lebih seksi, Anda bisa melihat pengaruh budaya pop pada Diana," ujarnya.


Perubahan Fesyen Putri Diana

Di sisi lain, trailer untuk Musim ke-5 yaitu setelan rok lavender "Ibu Paskah" memberi jalan bagi penampilan Diana yang lebih berani. Ketika itu pemirsa melihat sang putri mendapatkan kepercayaan diri dan berbicara tentang hubungannya.

"Anda melihat semacam tubuh balas dendam dan pakaian balas dendam menjelang akhir musim yang mengasyikkan, dan saya tahu para penggemar menantikannya," kata Schofield.

Pembawa acara podcast juga menunjuk ke "mantel puffer merah raksasa" yang dikenakan mendiang kerajaan saat jogging di liburan ski Austria sebagai salah satu penampilannya yang paling dinanti pada karakter yang diperankan Debicki.

"Street style sangat penting," kata Schofield. "Melihatnya berpakaian, kita bisa melihat lebih banyak tentang kepribadiannya. Dia adalah ibu yang keren. Lemari pakaiannya adalah cerminan dari siapa dia sebenarnya. Dia adalah bangsawan pertama yang berkata tidak terlalu peduli apa yang harus dikenakan.

Diketahui, meski telah meninggal seperempat abad lalu, pengaruh fesyen Putri Diana kepada dunia tetap besar. Selain cerita humanisnya ketika berinteraksi dengan masyarakat terpinggirkan, ia terus menginspirasi anak-anak muda bahkan generasi Z.


Tampilan Ikonik

Sementara penggemar mode kerajaan akan dengan mudah melihat beberapa tampilan ikonik di trailer, seperti mengintip kaus British Lung Foundation yang dia kenakan ke pertandingan polo pada 1988. Pakaian itu tidak selalu terlihat dalam konteks yang sama dengan sejarah.

Gaun Catherine Walker pendek bermanik-manik yang dikenakan Diana untuk makan malam "Vanity Fair" 1995, misalnya, muncul di Musim ke-5. Salah satunya pada pertunjukan "Swan Lake," yang merupakan salah satu penampilan publik terakhir kerajaan sebelum kematiannya.

"Mereka telah memprioritaskan secara visual beberapa pakaian yang kami kenali dan memasukkannya ke dalam alur cerita yang tidak selalu cocok dengan pakaian itu," kata komentator kerajaan, menambahkan dia menghargai bahwa pencipta "The Crown" tahu betapa pentingnya pakaiannya untuk penonton dan penggemar Diana.

Terlepas dari drama tak pantas yang mungkin akan terjadi musim ini, Schofield merenungkan warisan Putri Diana. "Ini sangat lucu karena di sinilah kita, 25 tahun setelah kematiannya masih mencoba berpakaian seperti dia."


Wawancara Kontroversial

Sementara itu sebelumnya diberitakan The Crown mengabaikan permintaan tulus Pangeran William untuk tidak mengeksploitasi Putri Diana. Pihak produser tetap akan memasukkan kutipan wawancara kontroversial dalam serial dokumenter Panorama BBC ke dalam serial Netflix tersebut.

Seri yang dibintangi oleh Elizabeth Debicki dalam dua episode di antaranya mengangkat wawancara Putri Diana dengan BBC pada 1995 tersebut dan dampak setelahnya. Dikutip dari The Sun, Rabu, 2 November 2022, dua episode ini menampilkan adegan Pangeran William kecil dan ketika Prince of Wales itu melihat wawancara ibunya di TV semasa menjadi murid di Eton.

Pangeran William terlihat ditanyai oleh kepala sekolahnya apakah dia baik-baik saja. Putra sulung Putri Diana itu menanggapinya dengan kesal sambil berkata, "Saya baik-baik saja", lalu berjalan menjauh dari TV sebelum wawancara tersebut berakhir.

Adapun Charles, yang diperankan Dominic West terlihat berteriak dan mengumpat selama wawancara, karena sang Putri meragukan kemampuannya untuk menjadi Raja Inggris. Adegan berakhir dia menangis tak berdaya disaksikan Camilla.

Diperkirakan Netflix telah memangkas panjang bagian itu menjadi potongan-potongan kecil yang berlangsung cuma beberapa detik. Produser hanya mengambil bagian yang paling menghasut dari wawancara Putri Diana selama satu jam tahun 1995 dan memadatkannya adi tayangan berdurasi 4 menit 23 detik.

Gen Z Pertama Jadi Anggota Kongres AS

Kenalin Nih Maxwell Frost, Gen Z Pertama yang Jadi Anggota Kongres AS

Liputan6.com 2022-11-09 16:13:48
Maxwell Frost. Gen-Z Pertama di DPR AS. (People)

Capitol Hill menyambut generasi baru menjadi salah satu penghuninya. Maxwell Frost memenangkan kursi di DPR Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan di Florida. Menjadikannya Gen Z asal Demokrat pertama dan Afro-Cubano pertama yang menuju Kongres.

Didukung sejumlah nama besar progresif seperti Bernie Sanders, Elizabeth Warren, dan Pdt Jesse Jackson, Maxwell Alejandro Frost nyaris tidak memenuhi syarat usia untuk menjabat di DPR AS.

Dua puluh lima tahun adalah usia termuda yang diizinkan oleh Konstitusi untuk duduk di kursi DPR.

Pemilihan pertengahan tahun ini menjadi pemilu pertama bagi generasi Z dapat mencalonkan diri sebagai anggota kongres. Pew Research Center menganggap siapa pun yang lahir antara 1997 dan 2012 sebagai gen Z.

Sebagai mantan aktivis March for Our Lives dan ACLU, Frost unggul melawan veteran Angkatan Darat dari Partai Republik, Calvin Wimbish, untuk mewakili Distrik Kongres ke-10 Florida, yang mencakup wilayah Orlando.

Maxwell Frost menerima lebih dari 58 persen suara, dengan lebih dari 98 persen dari semua surat suara terhitung.

Frost akan menggantikan Val Demings dari Partai Demokrat, yang menantang petahana Marco Rubio, mengutip NPRpada Rabu (9/11/2022).

"KAMI MENANG!!!!" tweet pria berusia 25 tahun itu pada Selasa (8/11/2022).

"Sejarah tercatat malam ini. Kami mencetak sejarah bagi warga Floridian, untuk Gen Z dan untuk semua orang yang percaya bahwa kami pantas mendapatkan masa depan yang lebih baik," lanjut Frost.

Lalu, sebenarnya, siapa Frost? Dan, bagaimana dia bisa duduk di kursi DPR AS sebagai Gen Z dengan usia yang masih 25 tahun.


Maxwell Alejandro Frost, Seorang Afro-Cubano

Lahir pada Januari 1997, Maxwell Alejandro Frost merupakan seorang pria keturunan Kuba. Neneknya dan ibunya datang ke Florida dari Kuba di masa 'Freedom Flights' pada awal 1960-an.

Neneknya merupakan seorang pekerja pabrik di Miami dengan jam kerja 70 jam seminggu. Neneknya dieksploitasi dan bekerja di lingkungan yang keras agar dapat menghidupi keluarganya.

Sebagai korban dari sistem dan terjerat dalam keadaan yang sulit, ibu kandung Frost diketahui terjebak dalam lingkaran narkoba, kejahatan, dan kekerasan saat hamil. Dia tidak memiliki layanan kesehatan dan tidak dapat menemui dokter sama sekali.

Ibu Frost bahkan berpikir untuk membuat anaknya diadopsi keluarga lain lantaran tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membesarkan dan merawat Maxwell Frost dan ke-6 anaknya yang lain.

Frost juga merupakan seorang Afro-Cubano yang sempat dipinggirkan di masyarakat. Maxwell Alejandro Frost dilecehkan dan komunitasnya hancur oleh kekerasan senjata api.

Di umurnya yang 25 tahun, Frost sempat menjadi seorang supir Uber, merasakan bagaimana rasanya tidak memiliki apartemen, dan memiliki banyak hutang.

Frost juga diketahui pernah menjadi tahanan politik.

I was arrested in front of the White House for rallying to expand and protect voting rights. I refuse to be complacent when so many across our country are denied the right to vote and choose their leaders. pic.twitter.com/ZUVkh0d5Pt


Maxwell Alejandro Frost Seorang Aktivis

Maxwell Frost memiliki latar belakang sebagai organisator. Dia menjadi aktivis setelah penembakan massal di Newtown, Conn, pada 2012.

Sebelum mencalonkan diri untuk Kongres, dia menjabat sebagai direktur pengorganisasian nasional untuk March for Our Lives, sebuah kelompok yang mengadvokasi kebijakan pengendalian senjata.

I just asked @GovRonDeSantis to take action on gun violence so we can save lives. That we lose 100 people a day. His response? "Nobody wants to hear from you!" We are dying and our Governor is too busy helping @RubinReport make money. pic.twitter.com/LUOWQq3kQU

Pengendalian senjata api terus menjadi isu utama di kalangan pemilih muda. Menurut jajak pendapat terbaru dari Harvard Institute of Politics, 22 persen responden mengatakan bahwa itu adalah masalah terpenting atau terpenting kedua mereka --- dibandingkan dengan inflasi (45 persen) aborsi (33 persen) dan 'melindungi demokrasi' (30 persen).

Pencegahan kekerasan senjata api adalah program utama Frost, bersamaan dengan mendukung kebijakan progresif seperti Medicare dan Green New Deal.

Dia meluncurkan kampanye besar pertamanya pada usia 15 tahun. Sesaat setelah dia selesai menjadi sukarelawan dalam upaya pemilihan kembali Barack Obama.

Selain menjadi sukarelawan dalam pemilihan kembali Obama, Frost menjadi sukarelawan dalam kampanye politik Clinton dan Bernie Sanders dan bekerja untuk ACLU.

Pada 2018, Maxwell Alejandro Frost membantu meloloskan empat amandemen Florida yang memulihkan hak pilih bagi 1,5 juta warga Florida yang pernah dihukum karena kejahatan.

I started Organizing at 15 because I didn't want to get shot at school. https://t.co/skaG2PGN6Z

10 years ago I became an Organizer because of Sandyhook. 3 years later, I'd become a survivor myself. That same year, Pulse. Now I'm running for Congress and 15 lives were taken at another Elementary school. I will not stop until the endless shootings do.


Gen Z Pertama

Keterlibatan Frost sebagai Gen Z di politik AS menjadi sorotan.

Menurut Amanda Litman Walaupun Frost akan bergabung dengan kongres yang tidak memiliki keragaman usia, hal tersebut bisa berubah.

Litman merupakan salah satu pendiri Run for Something, sebuah organisasi yang mendukung kaum muda yang mencalonkan diri untuk jabatan negara bagian dan lokal.

"Keterlibatan politik dan aktivitas politik adalah sebuah otot. Anda membangunnya dan kemudian akan lebih kuat. Kita baru saja melihat awal dari keterlibatan Gen Z sebagai pemimpin politik," kata Litman kepada NPR.

Frost merupakan yang pertama mencalonkan diri pada usia 25 tahun dan kemudian menang. Litman, mengatakan, kedepannya, akan banyak lagi yang seperti Frost dan melangkah maju ke DPR.

"Frost adalah yang pertama, dan akan ada yang kedua, ketika, dan keempat," Litman menambahkan.


Kampanye Dengan 'Cinta'

Salah satu pesan inti dari kampanyenya adalah cinta, katanya kepada CBS News setelah dia memenangkan pemilihan perdana di Florida. Dan itu adalah sesuatu yang ingin dia bawa ke Washington.

"Kami banyak berbicara tentang cinta dalam kampanye ini. Fakta bahwa jika Anda mencintai seseorang Anda ingin mereka mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, Anda ingin mereka tinggal di tempat yang bebas dari kekerasan senjata, Anda juga ingin mereka memiliki lingkungan yang baik. Serta, dengan cinta juga Anda ingin mereka memiliki semua hal yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan mereka dengan keluarga mereka," katanya kepada CBS News.

Setelah dinyatakan menang, Frost juga mengatakan keinginannya yang ingin memperjuangkan dunia yang lebih pantas didapatkan semua orang. Ia akan berjuang semaksimal mungkin, bersama demokrat, di Washington.

Frost mencalonkan diri di bawah Medicare. Ia juga mencalonkan diri untuk mengakhiri kekerasan senjata api, membuat harga perumahan terjangkau, dan mendukung keadilan lingkungan.

Frost juga berjanji untuk mencegah kenaikan harga obat-obatan, mengembangkan gugus tugas nasional untuk mengakhiri kekerasan senjata api, menindak perusahaan yang mencemari lingkungan, dan mengakhiri subsidi federal yang berkontribusi pada penahanan massal.

Kepada The News York Times, awal tahun ini ia mengatakan bahwa generasinya memiliki inisiatif untuk memandang dunia dari kacamata yang berbeda.

"Saya berasal dari generasi yang melalui banyak kasus penembakan massal daripada kebakaran. Ini adalah sesuatu yang harus dihadapi generasi saya. Mereka takut pergi ke sekolah, gereja, bahkan di suatu komunitas. Itu memberi saya urgensi, karena itu yang saya jalani sehari-hari," katanya kepada The Times.

Kucing Busok Asli Madura Diakui Dunia

Cat Lover Masuk! Ini 5 Fakta Kucing Busok, Asli Madura dan Diakui Dunia

Liputan6.com 2022-11-09 17:30:00
Kucing Busok asal pulau Raas Madura merupakan satwa endemik. Foto (Istimewa)

Kamu suka kucing dan lebih senang pelihara kucing ras? Jangan salah, Indonesia ternyata punya ras kucing asli dari Madura, Jawa Timur. Kucing ras asli Indonesia yang dimaksud adalah kucing Busok.

Kucing Busok yang biasa disebut kucing Raas adalah satwa endemik yang berasal dari Pulau Raas, Sumenep, Madura Jawa Timur, Indonesia.

Sebelumnya kucing berwarna kelabu yang mirip British Shorthair ini tengah berjuang mendapat pengakuan internasional. Namun kini, kucing Busok telah mendapat pengakuan dari World Cat Federation, sebagai kucing asli Indonesia.

Secara morfologi, kucing Raas memiliki mata oval yang mempesona dan tubuh besar dengan posturnya yang sepintas mirip hewan leopard atau kucing hutan dan tubuhnya lebih besar dari kucing kampung. Kucing ini sering kali sulit menyesuaikan diri dari kehidupan di pulau ke kehidupan keluarga.

Kucing Busok yang secara tampilan berwarna abu-abu ini sangat energik dan suka bermain, tetapi mereka juga bisa menjadi murung dengan sifat primitifnya. Jadi, akan membutuhkan banyak kesabaran dan metode pelatihan yang inovatif jika Anda ingin memelihara kucing lucu ini di rumah Anda.

Dilansir The Discerning Cat Rabu (9/11/2022), berikut 5 fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang kucing Busok:

1.Tak Ditemukan di Luar Pulau Madura

Seperti yang telah disebutkan, kucing Raas berasal dari sebuah pulau di Jawa Timur, yaitu Pulau Raas. Ada sedikit misteri di balik bagaimana kucing Raas muncul.

Beberapa ahli berpendapat bahwa ras kucing Korat adalah nenek moyang kucing Raas, terutama yang memiliki warna bulu kebiruan. Ujung ekor mereka yang bengkok juga menunjukkan kemiripan dengan ras kucing Asia lainnya. Namun, kemungkinan kucing Raas berkembang secara alami.

Mengkutip laporan penelitian biologi yang dimuat pada jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat IPB University Guru oleh Ronny Rachman Noor, Guru Besar Pemuliaan dan Genetika dari Fakultas Peternakan IPB University, ada fakta bahwa Kucing Busok memiliki variasi genetika yang masih tinggi dan tergolong langka.

Pasalnya, kucing asli Indonesia ini tidak ditemukan di luar Pulau Madura. Sehingga, sang guru besar meyakini, kucing Busok adalah ras asli Indonesia seperti halnya anjing Kintamani dan anjing bernyanyi Papua.


2. Karakteristik Fisik Kucing Busok

Kucing Busok memiliki penampilan yang menawan. Mereka ditandai dengan mata hijau gelap yang mempesona, bentuk wajah agak kotak di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya. Selain itu, kucing ini memiliki telinga segitiga tajam yang agak mencuat ke atas.

Sementara, hidungnya berukuran sedang yang sedikit melengkung ke bawah di atas kulit hidung, mirip seperti hidung singa.

Para pecinta kucing nasional mengenalnya sebagai kucing Busok, kucing Raas, atau kucing Madura. Tekstur bulu kucing Busok juga lebih tebal dari kucing kampung pada umumnya.

Melihat warna bulunya yang abu-abu kebiruan polos halus mengkilat seperti perak di ujung bulu, sekilas mirip dengan kucing ras Eropa ternama seperti kucing biru Rusia atau Russian Blue dan kucing bulu pendek Inggris yang disebut British Shorthair.

Sebenarnya kucing berbulu pendek ini biasanya memiliki warna bulu abu-abu, biru, cokelat, hitam, atau cokelat. Tetapi, jarang sekali menemukan kucing Raas berbulu cokelat.

Ekor kucing Raas yang berukuran sedang menekuk di ujungnya menambah keanggunan mereka secara keseluruhan. Kucing Raas memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan rata-rata kucing domestik. Rata-rata, kucing Raas memiliki tinggi dua kaki atau sekitar 60 cm dengan berat rata-rata 15 pon atau sekitar 6-7 kilo gram.

Rata-rata, kucing Raas hidup sekitar 12 hingga 15 tahun. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur kucing, seperti perawatan kesehatan, lingkungan, dan pola makan.


3. Punya Sifat Agak Pemarah

Kucing Raas adalah kucing yang ceria dan energik, tetapi mereka bukan kucing yang penyayang. Kucing Raas juga dikenal sedikit pemarah.

Kucing Raas termasuk kucing yang pemurung. Tidak seperti asal-usul mereka yang misterius, satu hal yang terkenal tentang Kucing Raas adalah sifat keras kepala mereka. Kucing ini tidak mau menerima perintah dari orang lain.

Kucing Raas juga suka bermain, namun mereka bukanlah kucing yang ideal untuk bermain dengan anak-anak. Secara keseluruhan, mereka tidak memiliki sifat yang ganas. Namun, mereka bisa menjadi ganas ketika kesal. Karena anak yang terlalu bersemangat dapat salah menangani hewan peliharaan.

4. Bisa Jadi Hewan Peliharaan Keluarga

Kucing Raas adalah kucing peliharaan, Anda dapat memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Banyak orang di pulau Raas dan sekitarnya tinggal bersama kucing eksotis ini.

Karena penampilan mereka yang cantik dan menggemaskan, pecinta kucing akan langsung jatuh cinta dengan penampilan mereka yang mencolok. Sayangnya, perasaan cinta ini tidak akan saling menguntungkan pada tahap awal.

Seorang penggemar kucing harus memiliki banyak kesabaran dan kemampuan untuk menangani kepribadian kucing Raas yang kuat ini. Kucing Raas tidak mudah bergaul dengan manusia dan sering merasa tidak nyaman dan takut pada orang lain.

Jadi, mereka mungkin merasa sulit untuk beradaptasi, sehingga menjinakkan kucing Raas dan membuat mereka menyesuaikan diri adalah tugas yang menantang, tetapi kecantikan mereka akan membuat pengalaman itu sangat berharga.


5. Kucing Busok adalah Ras Endemik

Ras kucing Raas adalah kucing endemik Indonesia. Meskipun kucing Raas telah dikirim ke berbagai daerah, akan sulit untuk memilikinya. Kucing Raas juga jarang sekali untuk bisa ditemukan kecuali jika Anda melakukan perjalanan ke pulau-pulau di Indonesia.

Dahulu, kucing busok ini pernah menjadi cinderamata untuk dihadiahkan kepada para tamu istimewa yang berkunjung ke Pulau Garam pada era 1990-an.

Seiring semakin langkanya keberadaan kucing tersebut di habitat aslinya, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun melarang hal tersebut.

Masyarakat Pulau Raas pun melarang warga pendatang untuk membawa pergi kucing busok keluar pulau. Jika hal itu tetap dilakukan maka si kucing wajib dikebiri atau disteril terlebih dulu demi menjaga kemurnian ras kucing tersebut.

Upaya untuk menjaga keberadaan kucing ini di habitat aslinya ikut didukung oleh mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Pulau Raas. Beberapa di antaranya yakni kucing Busok dapat mendatangkan nasib baik dan rezeki bagi pemeliharanya.

Di samping itu, kucing Busok juga dipercaya masyarakat setempat memiliki kemampuan mistis dan bagi siapa saja yang membawanya keluar dari Pulau Raas akan mendatangkan kesialan.

PPKM karena Prokes Kendor

PPKM Level 1 Diperpanjang, Masih Cukupkah untuk Redam Kasus COVID-19 di RI?

Liputan6.com 2022-11-09 17:00:45
Pekerja sedang menunggu transportasi umum di kawasan Jalan Mh Thamrin, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Kawasan Jabodetabek memberlakukan PPKM Level 1 mulai 24 Mei selama dua pekan mendatang. Selam

Data himpunan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 8 November 2022 menunjukkan penambahan kasus COVID-19 harian yang signifikan. Pasalnya, COVID-19 dalam satu hari, tepatnya pada Selasa, 8 November 2022 mencapai 6.601 kasus.

Belum lagi angka kematian yang terus-menerus melewati angka 30 dalam sepekan belakangan.

Di samping itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia secara keseluruhan masih berada dalam PPKM Level 1.

Saat kasus COVID-19 naik secara perlahan selama beberapa hari terakhir, tak sedikit yang was-was level PPKM akan naik kembali. Namun ternyata, level PPKM masih berada dalam ambang batas aman.

Lalu, apakah aturan pada PPKM Level 1 saat ini dapat dikatakan cukup untuk meredam penambahan kasus COVID-19 di Tanah Air?

Merespons itu, Epidemiolog Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia sekaligus Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa meredam kasus sekadar lewat level PPKM dapat dikatakan sulit.

"Kalau bicara kasus saat ini kita banyak sekali. Perbandingan saja, Singapura dengan jumlah kasus yang lebih banyak, angka kematiannya hanya dibawah lima. Kita kasus infeksinya lebih sedikit dari Singapura tapi angka kematiannya lebih banyak," ujar Dicky melalui keterangan pada Health Liputan6.com, Rabu (9/11/2022).

"Artinya, Indonesia kecolongan banyak dari kasus-kasus infeksinya yang ada di masyarakat dari lemahnya surveilans dan deteksi. Tapi itu juga tidak usah kaget, karena kita sudah sering kecolongan," tambahnya.


Hal yang Perlu Diperhatikan

Terlebih menurut Dicky, bila bicara tentang COVID-19 dan infeksi varian baru seperti XBB, maka tidak bisa sekadar infeksi kemudian sembuh. Melainkan ada dampak jangka panjang yang mungkin muncul.

"Masalahnya sekarang yang harus dipahami bahwa bicara COVID-19, infeksi oleh XBB, atau the next variant, itu bukan masalah orang terinfeksi kemudian pulih. Enggak, ini ada masalah jangka panjang," kata Dicky.

"Kalau kita pahami, orang bisa takut sekali dengan kualitas kesehatan satu generasi di masa depan karena adanya potensi long COVID-19, menurunkan kualitas kesehatan masyarakat setidaknya seperlima dari penyintas."

Tak berhenti di sana, ada pula beban untuk biaya pemulihan kesehatan. Sehingga menurut Dicky, hal yang selalu perlu diperkuat adalah mekanisme untuk deteksi. Serta, penguatan untuk kelompok yang berisiko.

"Bagaimana memastikan bahwa kelompok-kelompok yang rawan di masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster dosis ketiga atau keempat," ujar Dicky.


PPKM Level 1 Masih Bisa Efektif, Asal...

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan bahwa sebenarnya PPKM Level 1 sendiri masih bisa efektif. Asalkan setiap pihak dapat konsisten dalam mengimplementasikan aturan yang berlaku.

"Asal kriteria yang ditetapkan dalam aturan itu dipatuhi. Misalnya, bicara vaksinasi booster. Ada di situ kan, status vaksinasinya harus di-upgrade ke vaksinasi booster meskipun tidak spesifik," kata Dicky.

"Nah kemudian juga bahwa ada kelonggaran, bahkan banyaknya 100 persen di Level 1 itu, ini tidak menghilangkan kewajiban dari penyelenggara kegiatan yang sifatnya entertainment atau belajar mengajar untuk memperhatikan konteks kapasitas atau kondisi ruangan," tambahnya.

Menurut Dicky, hal-hal seperti itulah yang perlu untuk tetap diperhatikan. Apalagi PPKM dalam konteks saat ini pun dapat dijadikan alat untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi belum sepenuhnya aman.

"Situasi ini masih sangat bisa kembali rawan ketika adanya pembatasan atau aturan-aturan dalam upaya meredam tidak ditaati. Esensinya dari PPKM ini adalah payung dari penguatan 3T dan 5M," ujar Dicky.


Modal Imunitas Masyarakat Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Dicky mengungkapkan bahwa modal imunitas dari masyarakat Indonesia saat ini sudah berada pada kategori baik dibandingkan satu atau dua tahun lalu.

"Bagaimanapun modal imunitas kita saat ini sudah jauh lebih baik dibanding satu dua tahun lalu dengan vaksinasi yang ada," kata Dicky.

"Tapi PR-nya saat ini vaksinasinya yang booster belum memenuhi harapan, masih dibawah 30 persen, dan ini berbahaya. Berbahaya sekali. Ini yang harus dikejar," sambungnya.

Pada waktu berbeda, Dicky mengungkapkan bahwa PR lainnya adalah deteksi COVID-19 yang masih lemah. Serta, adanya penurunan kedisiplinan tadi.

"Jadi ini PR besar, tantangan besar meskipun tentu tidak akan menyamai seperti Delta. Tapi sekali lagi, kerawanan ini relatif jauh lebih tinggi ketika kedatangan bahkan Omicron awal, BA.1 dan BA.2," kata Dicky.