"Bunuh, Bukan Hajar!"

Bharada E Ungkap Perintah Ferdy Sambo Eksekusi Brigadir J: Bunuh, Bukan Hajar

Liputan6.com 2023-01-05 14:47:11
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) bersiap menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumui diperiksa di persidangan atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang digelar di PN Jaksel, Kamis (5/1/2023).

Niatan Ferdy Sambo menghabisi nyawa Yoshua diungkap secara gamblang oleh Richard Eliezer Pudihang Lumui alias Bharada E kepada Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.

Wahyu awalnya ingin mengetahui pembicaraan antara Richard Eliezer Pudihang Lumui dengan Ferdy Sambo di Jalan Saguling III No.29, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Diketahui, Richard dkk baru saja pulang dari Magelang. "Kemudian saudara di sampaikan ferdy sambo apa?," tanya Wahyu.

Bharada E menerangkan, ia duduk di kursi sofa sedangkan Ferdy Sambo duduk di sofa panjang. Wajah Ferdy Sambo menghadap ke arah Bharada E.

"Pada saat itu bapak nanya ke saya," kata Bharada E.

Bharada E mengulang secara rinci kata-kata yang diucapkan Ferdy Sambo. Awalnya, Ferdy Sambo mencecar terkait peristiwa di Magelang.

"Kamu tahu enggak ada kejadian apa di Magelang?," tanya Sambo seperti ditirukan suara Ferdy Sambo.

Bharada E mengaku tak tahu-menahu. Kepada Hakim, Bharada E turut mengungkapkan eksperesi Ferdy Sambo saat berdialog dengannya.

"Siap saya tidak tahu bapak, di situ dia diam. Nangis beliau Yang Mulia dari depan lift keluar lift beliau nangis. Terus sudah dia tanya tentang kejadian. Saya bilang saya tidak tahu," kata Bharada E.

Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo kemudian buka suara perihal kejadian di Magelang.

"Yoshua sudah melecehkan ibu di Magelang," kata Ferdy Sambo ditirukan oleh Bharada E.

Bharada E mengungkap, Ferdy Sambo diam sejenak sambil berurai air mata.

"Terus (Ferdy Sambo) diam nangis yang mulia," kata Bharada E.

Bharada E menerangkan, Ferdy Sambo murka dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Bahkan, Ferdy Sambo tampak meninggikan nada bicara.

"Emang kurang ajar anak itu sudah tidak menghargai saya dia. Dia sudah menghina harkat dan martabat saya. Tidak ada gunanya pangkat saya ini chard kalau keluarga saya dibeginikan," kata Bharada E menirukan Ferdy Sambo.

"Terus dia bilang emang harus dikasih mati saat itu," kata Bharada E menirukan sambo lagi.


Janji Ferdy Sambo ke Bharada E

Bharada E mengaku irit bicara mendengar cerita yang disampaikan Ferdy Sambo. Bukan tanpa sebab, Bharada E mengaku tak tahu-menahu perihal pelecehan yang dialami oleh Putri Candrawathi di Magelang.

"Saya saat itu hanya diam. Saya merasa bingung karena saya tidak tahu kan ada pelecehan dia bilang ada pelecehan tapi kan saya tidak tahu di Magelang," ujar Bharada E.

Bharada E pada saat itu merasa berasalah. Sebab, ajudan yang ikut ke Magelang itu ialah dirinya, Yoshua dan Ricky.

"Otomatis yang bertanggung jawab kami bertiga. Pada saat itu saya bingung juga. Saya salah karena enggak mengetahui di Magelang," ujar Bharada E.

Bharada E menerangkan, obrolan dengan Ferdy Sambo semakin serius. Bahkan, Ferdy Sambo merubah posisi duduk.

"Pertama kan dia duduk abis itu merapat ke arah saya. Begini baru dia bilang ke saya," Bharada E menirukan ke Hakim.

Bharada E menerangkan, Ferdy Sambo memerintahkan untuk menghilangkan nyawa Yoshua.

"Nanti kamu yang bunuh Yoshua ya," ucap Ferdy Sambo yang ditirukan oleh Bharada E.

Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo kembali melanjutkan ucapannya.

"Kalau kamu yang bunuh saya yang jaga kamu. Tapi kalau saya yang bunuh enggak ada yang jaga kita lagi chard," ucap Ferdy Sambo ditiru Bharada E.

Bharada E tak banyak bicara. Ia mengaku hanya menjawab. "Siap bapak," kata Bharada E.


Perintah Bunuh, Bukan Hajar

Hakim Wahyu lantas kembali memperdalam instruksi dari Ferdy Sambo.

"Perintah Ferdy Sambo saat itu bunuh?," tanya Wahyu.

"Bunuh," tegas Bharada E

"Bukan hajar?," Wahyu mempertegas

"Bukan," Bharada E menjawab.

Hakim kembali mengulang. "Backup up ada," kata Wahyu.

Jejak Makam Leluhur di Cirebon

Pengakuan Luna Maya Keturunan Cirebon, Bingung Warganya Pakai Bahasa Sunda atau Jawa

Liputan6.com 2023-01-05 15:00:59
Cantiknya Luna Maya di foto terbaru seperti barbie hidup [instagram/lunamaya]

Siapa yang tak kenal Luna Maya, seorang artis sekaligus model ternama. Sebagian besar masyarakat menganggap Luna Maya merupakan artis yang berasal dari Bali.

Namun, siapa sangka, artis berparas bule itu diketahui bukan artis asal Pulau Bali. Luna Maya mengaku keturunan Cirebon.

Belum lama ini, Luna Maya berkunjung ke Cirebon dalam rangka mencari makam kakeknya. Pengakuannya seperti diungkapkan pada kanal Youtube pribadinya.

Kakek Luna Maya yang berasal dari Cirebon itu bernama Soedjono berasal dari Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Luna Maya mengaku cukup lama di Cirebon guna mencari jejak makam kakeknya tersebut.

Selain mencari makam Kakek, Luna Maya banyak mencicipi sejumlah kuliner asal Cirebon yang mampu menggoyang lidah. Diketahui, sang kakek Luna Maya merupakan purnawirawan TNI.

Pada perjalanannya, Luna Maya sempat bingung dengan penggunaan bahasa sehari-hari masyarakat Cirebon. Dalam satu videonya Luna Maya sempat menanyakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Cirebon itu Sunda atau Jawa.

"Kalau Cirebon itu Sunda atau Jawa," tanya Luna Maya.

Seorang pria pun mencoba untuk menjelaskan kepada Luna Maya jika bahasa yang digunakan oleh masyarakat Cirebon itu terdapat dua bahasa yakni Sunda dan Jawa.

"Ada desa yang Sunda ada juga yang Jawa," ungkap salah satu pria yang ada di lokasi tersebut.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bahasa Cirebon

Dirangkum dari berbagai sumber, 80 persen Bahasa Cirebon dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta. Sehingga, bahasa Cirebon disebut sebagai bahasa Sanskerta kontemporer.

Kosakata serapan bahasa Sanskerta di antaranya adalah ingsun (saya) dan cemera (anjing). Pada abad ke 15 sampai 17 M, bahasa Cirebon telah digunakan dalam tuturan warga pesisir utara Pulau Jawa bagian barat.

Bahasa Cirebon dipengaruhi oleh bahasa Sunda karena keberadaannya yang berbatasan langsung dengan kebudayaan Sunda, khususnya kebudayaan Sunda di Kuningan dan di Majalengka. Bahasa Cirebon juga menyerap kosakata dari bahasa-bahasa asal Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

Contoh kosakata serapannya antara lain: taocang ('kuncir') dari bahasa Tionghoa, bakda ('setelah') dari bahasa Arab, dan sonder ('tanpa') dari bahasa Belanda.

Bahasa Cirebon mempertahankan bentuk-bentuk kuno seperti ingsun (saya) dan sira (kamu) dalam bahasa sehari-hari. Pada masa Amangkurat II berkuasa di Mataram, bahasa Cirebon menurut Nurdin M Noer tidak dipengaruhi oleh bahasa Jawa.

Pada masa itu kosakata dari bahasa Sanskerta masih dipergunakan untuk percakapan sehari-hari masyarakat Cirebon. Sastra Cirebonan merupakan bagian dari Sastra Pesisiran yang berkembang di sepanjang pantai utara pulau Jawa.

Beberapa ahli percaya bahwa Sastra Cirebonan dalam bentuk tulisan telah ada sejak zaman Hindu Awal, dan telah mempengaruhi kebudayaan masyarakat di Jawa.

Sebagai pengaruh budaya Hindu, dapat ditemui dua macam karya Sastra Cirebonan, yang disebut tembang gedh dan tembang tengahan. Setelah Cirebon menjadi pusat penyebaran agama Islam oleh walisanga sekitar abad ke-14-15 M, muncul tembang cilik, yang oleh kebanyakan orang disebut tembang macapat.

Setelah beberapa hasil karya sastra selesai ditulis, banyak cerita sejarah atau legenda menyebar ke masyarakat melalui komunikasi tatap muka.

Pada masa lalu, padatnya aktivitas pelabuhan di Kota Cirebon menarik banyaknya urbanisasi kelompok masyarakat dari wilayah sekitarnya. Termasuk dari Indramayu, Losari dan Brebes yang notabene merupakan wilayah suku Sunda dan suku Jawa.

Selain itu, di sekitar pelabuhan Cirebon juga dapat ditemukan kelompok- kelompok masyarakat suku Bugis, suku Madura, pendatang China dan warga keturunan Arab. Hingga pada akhirnya telah menjadikan wilayah ini beragam secara adat maupun bahasa.

Pola kehidupan di sekitar pelabuhan, bahasa Cirebon telah menjadi bahasa ater-ater (bahasa Indonesia: bahasa pengantar) pada pergaulan di berbagai kalangan masyarakatnya. Bahkan ketika terjadi penurunan aktivitas, pelabuhan Cirebon pada era modern hanya dijadikan tempat bongkar batu bara dari Kalimantan.

Dari pengaruh itu, mereka notabene menurunkan tingkat interaksi berbagai kelompok masyarakat yang ada. Bahasa Cirebon tetap dan telah menjadi bahasa ater-ater yang dominan pada wilayah tersebut.

Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010, bahasa Cirebon dituturkan oleh 3.086.721 jiwa penduduk Indonesia usia 5 tahun ke atas. Ia menduduki peringkat ke-11 bahasa yang paling banyak dituturkan oleh penduduk Indonesia setelah bahasa Indonesia, bahasa Jawa umum, bahasa Sunda, bahasa Melayu, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, bahasa Banjar, bahasa Bugis, bahasa Bali, dan bahasa Batak.

Pengembangan bahasa Jawa Cirebon dilakukan oleh Lembaga Basa lan Sastra Cirebon (LBSC).

Lihat Kawanan Gajah di Tol Pekanbaru

Lihat Kawanan Gajah di Tol Pekanbaru, Jokowi: Pembangunan Harus Perhatikan Lingkungan

Liputan6.com 2023-01-05 14:00:00
Presiden Jokowi saat berada di atas terowongan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai. (Liputan6.com/Istimewa)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Riau. Pada hari ke 2, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Rokan Hilir dengan melewati Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Sampai di kilometer 12, iring-ringan Jokowi menepi. Di sana ada terowongan gajah yang menjadi ciri khas Tol Pekanbaru-Dumai untuk perlintasan satwa berbelalai panjang tersebut.

Kebetulan saat itu ada kawanan gajah yang tengah bermain di bibir terowongan. Jokowi melihatnya dari atas tol selama beberapa menit melihat kawanan gajah bermain air di sungai kecil terowongan itu.

Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan, di Tol Pekanbaru-Dumai ada 6 terowongan gajah yang dibangun. Ini mengingat sejumlah titik di tol itu merupakan habitat dan lokasi perlintasan gajah.

"Pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar," kata Jokowi, Kamis siang, 5 Januari 2023.

Jokowi menyebutkan, adanya jalan tol sebagai upaya memperlancar mobilitas masyarakat dan arus lalu lintas barang jangan sampai mengganggu satwa liar.

"Pembangunan jalan tol ini tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi yaitu gajah Sumatera," katanya.


Jaga Kelestarian

Menurut Jokowi, upaya pelestarian tersebut juga akan dilakukan di tempat lain agar pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.

"Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut," jelasnya.

Setelah melihat langsung perlintasan gajah tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Rokan Hilir.

Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, dan Ketua DPRD Riau Yulisman.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman S Hasibuan menambahkan, pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai telah membelah habitat gajah di Bengkalis dan Siak.

Dua lokasi itu merupakan salah satu kantong gajah sumatra dengan populasi 76 ekor. Tak jauh dari lokasi juga ada Pusat Pelatihan Gajah Minas sebagai upaya melindungi populasi gajah di Riau.

Menurut Genman, terowongan gajah merupakan adaptasi agar pembangunan tetap memperhatikan lingkungan. Saat pembangunannya, BBKSDA Riau bekerjasama dengan Hutama Karya agar pergerakan gajah tak terganggu.

Berantem Gara-Gara Meghan Markle

Dipicu Meghan Markle, Pangeran Harry Sebut William Membantingnya ke Lantai sampai Memar

Liputan6.com 2023-01-05 11:02:54
Pangeran William dan Pangeran Harry. (AP Photo/Martin Meissner)

Pangeran Harry kembali membuat tuduhan serius pada kakaknya, Pangeran William. Ia mengaku diserang secara fisik oleh Pangeran Wales menyusul hubungan mereka yang terkoyak atas keputusan putra bungsu Putri Diana ini untuk menikahi Meghan Markle.

Ia mengklaim bahwa konfrontasi tersebut dialaminya di kediaman mereka di London pada 2019. Ia mengklaim William menyebut Meghan Markle sebagai orang yang 'sulit, kasar, dan abrasif,' yang disebut Harry 'membeo narasi pers' tentang profil istrinya.

Konfrontasi kedua kakak beradik itu meningkat. Harry menulis, William 'sampai mencengkeram kerah bajuku, merobek kalungku, dan... menjatuhkanku ke lantai.'

Kejadian itu, menurut Harry, mengakibatkan cedera di punggungnya. Dikutip dari The Guardian, Kamis (5/1/2023), pernyataan itu jadi salah satu dari banyak pengakuan yang termuat di buku biografi Harry, Spare, yang akan memicu kehebohan serius bagi keluarga Kerajaan Inggris.

Guardian memperoleh salinan buku yang rencananya akan terbit pada pekan depan, meski buku dijaga ketat sebelum dirilis. Judul buku itu diambil dari pepatah lama di lingkaran kerajaan dan bangsawan, yakni anak lelaki pertama adalah seorang pewaris gelar, kekuasaan, dan kekayaan, dan anak kedua adalah cadangan bila sesuatu terjadi pada anak sulung.

Harry menulis dalam buku biografinya bahwa William ingin berbicara tentang 'seluruh malapetaka' dalam hubungan mereka dan pergumulan dengan pers. Ketika William tiba di Nottingham Cottage, tempat Harry tinggal di sudut Istana Kensington, suasananya, kata Harry, sudah 'panas sekali.'

Setelah William mengeluh tentang Meghan, sambung Harry, dia mengatakan kepadanya bahwa kakaknya hanya mengulang narasi media dan ia mengharapkan hal yang lebih baik. Tapi, William, menurut Harry, menuduhnya tidak rasional, yang memicu kedua pria itu saling berteriak.


Pertengkaran di Dapur

Harry lalu menuduh saudara lelakinya yang menjadi pewaris takhta itu tak bisa memahami alasan adiknya tidak puas hanya jadi cadangan. Mereka lalu saling menghina, sebelum William mengklaim bahwa ia berusaha membantu.

Harry berkata, "Apakah kamu serius? Tolong aku? Maaf - apakah itu yang kamu sebut ini? Membantuku?"

Komentar itu, kata Harry, memicu kemarahan William yang mengumpat sambil berjalan ke arahnya. Harry yang mengaku takut pada sikap kakaknya saat itu, pergi ke dapur yang diikuti oleh kakaknya yang marah.

Harry melanjutkan bahwa dia menyodorkan William segelas air sambil berkata, "Willy, aku tidak dapat berbicara denganmu ketika kamu seperti ini."

Harry kembali menulis, "Dia menurunkan gelasnya, memanggil saya dengan nama lain, lalu mendatangiku. Itu semua terjadi begitu cepat. Sangat cepat. Dia mencengkeram kerah bajuku, merobek kalungku, dan dia menjatuhkanku ke lantai. Saya mendarat di mangkuk anjing yang retak di bawah punggungku, potongan-potongannya melukaiku."

"Saya berbaring di sana sejenak, bingung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar," katanya.

William, sambung Harry, mendesaknya untuk membalasnya balik, menyebut pertengkaran mereka seperti anak-anak. Tetapi, Harry menolak permintaan William. Kakaknya pun pergi, yang digambarkan Harry 'terlihat menyesal dan meminta maaf.'


Reaksi Meghan

Harry mengaku tidak segera memberitahu istrinya, tetapi memanggil terapisnya. Namun, Meghan akhirnya melihat 'goresan dan memar' di punggungnya, dan ia pun menceritakan pertengkaran itu.

Harry mengatakan bahwa Meghan 'tidak terlalu terkejut dan tidak marah sama sekali' "Dia sangat sedih," tulis Harry.

Kebencian Harry menjadi "cadangan" adalah benang merah dari bab-bab tentang masa kecilnya, sekolahnya, kariernya sebagai bangsawan dan tentara Inggris, hubungannya dengan orangtua dan saudara laki-lakinya, serta hidupnya dengan Meghan sejak pacaran hingga menjadi orangtua.

Di awal penjelasan, Harry menceritakan kisah tentang bagaimana ayahnya, sekarang Raja Charles, konon berkata kepada istrinya, Putri Diana, pada hari kelahiran Harry, "Luar biasa! Sekarang Anda telah memberi saya ahli waris dan cadangan. Pekerjaan saya selesai."

Baik saat menggambarkan kenangan dan cintanya untuk Diana atau cintanya yang serupa untuk neneknya, Ratu Elizabeth II yang meninggal tahun lalu, Harry tidak tanggung-tanggung dalam menceritakan adegan-adegan yang sangat pribadi dan percakapan. Begitu pula dengan percakapan antara ia, Raja Charles III, dan William seusai prosesi pemakaman Pangeran Philip.


Ingin Berdamai, tapi...

Sebagai bagian promosi untuk bukunya, Pangeran Harry menjalani sesi wawancara dengan ITV 1. Dalam cuplikan wawancara, Duke of Sussex mengaku ingin ayahnya, Raja Charles III, dan saudara laki-lakinya, Pangeran William, "kembali," tapi usahanya tampaknya tidak membuahkan hasil.

"Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," kata Harry. "Saya ingin mendapatkan ayah saya kembali. Saya ingin kakak saya kembali," sebutnya dikutip dari Page Six, 3 Januari 2022.

Bangsawan berambut merah itu berbagi bahwa dia ingin memiliki "keluarga" alih-alih "institusi," meskipun dia merasa kerajaan berbeda pandangan tentang dia dan istrinya, Meghan Markle. "Mereka merasa lebih baik mempertahankan kami, entah bagaimana, sebagai penjahat," katanya.

Wawancara akan ditayangkan pada 8 Januari 2022. Harry (38), memulai tur pers untuk merilis memoarnya yang sangat dinantikan, Spare, yang akan dijual di toko pada 10 Januari 2023. Dia juga akan duduk bersama Anderson Cooper untuk wawancara di 60 Minutes. Sementara, buku yang mengikuti serial dokumenter Netflix pangeran dan Markle, "Harry & Meghan," akan mengungkap kehidupannya di dalam dan di luar keluarga kerajaan.

Rahasia Langsing di Usia 40 Tahun

Menu Sarapan Dian Sastrowardoyo, Kunci Tubuh Sehat dan Langsing di Usia 40 Tahun

Liputan6.com 2023-01-05 05:02:38
Tubuh Sehat dan Langsing di Usia 40 Tahun, Simak Menu Sarapan Dian Sastrowrdoyo. foto: Instagram @therealdisastr

Mereka yang berkiprah di dunia hiburan seperti Dian Sastrowardoyo biasanya rutin menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Bagi seorang Dian yang tak hanya berkiprah di bidang akting tapi juga menjadi pengusaha sekaligus istri dan ibu, tentunya dituntut selalu fit.

Dian senantiasa terlihat langsing dengan berat badan stabil. Penampilannya pun terlihat menawan di usia 40 tahun. Dian ternyata menjalani hidup sehat dengan rutin berolahraga, tidur cukup, serta mengatur pola makan.

Bagi ibu dua anak ini, makanan turut berperan penting dalam mendukung tubuh sehat dan langsing. Dia kerap membagikan rahasia pola makan yang diterapkannya di berbagai kesempatan maupun di media sosial. Contohnya, menghindari makanan olahan, mengurangi penyedap masakan, dan mengonsumsi makanan rendah lemak.

"Buatku hidup sehat itu berawal dari makanan sehat," kata Dian Sastrowardoyo dikutip dari akun Instagram/@therealdisastr. Menu makanan yang dikonsumsi pun turut diperhatian, tak terkecuali saat sarapan.

Dian mengaku sarapan jadi hal paling penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Baginya, sarapan yang baik akan menjadi pembuka hari yang baik pula. Tidak sembarangan, dia pun memilih menu sarapan sehat dan cenderung rendah lemak.

Lalu apa saja menu sarapannya? Dilansir dari akun Instagram dan berbagai sumber lainnya, berikut menu sarapan Dian Sastrowardoyo yang membuatnya tetap bugar dan langsing di usia kepala empat.


1. Bubur ayam

Bubur ayam jadi salah satu menu sarapan Dian Sastrowardoyo. Ia mengonsumsi bubur ayam dengan porsi yang sudah diatur sedemikian rupa. Bubur ayam ini bisa memenuhi asupan kalori yang dibutuhkan Dian di pagi hari. Kebutuhan kalori setiap orang bisa berbeda-beda. Beberapa pakar kesehatan merekomendasikan 200-500 kalori saat sarapan.

2. Oatmeal

Oatmeal juga termasuk dalam deretan menu sarapan sehat Dian. Agar lebih enak dan gizinya makin lengkap, dia kerap menambahkan berbagai macam potongan buah untuk topping. Tidak hanya itu, ada juga kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati.

3. Roti gandum dan pisang

Saat sedang syuting, Dian tetap menyempatkan sarapan sehat. Dia pun memilih roti gandum dengan topping potongan pisang dan selai kacang sebagai menu sarapan yang super simpel.

Dilansir dari healthline.com, roti gandum memiliki nutrisi dan serat yang cukup tinggi. Roti gandum umumnya terbuat dari tepung gandum utuh yang masih memiliki nutrisi utuh berupa kulit padi, benih, dan endosperma. Ketiga elemen nutrisi ini merupakan lapisan berry gandum, yang menampung semua vitamin dan mineral yang ada dalam roti gandum.


4. Telur dan daging ayam

Menu sarapan lain yang dikonsumsi Dian adalah telur dan daging ayam. Kedua makanan berprotein ini dimasak oleh istri Indraguna Sutowo ini dengan cara dipanggang dan minim minyak, sehingga jauh lebih sehat. Dilansir dari nutrition.org, sarapan makanan berprotein tinggi telah terbukti dapat mendukung kesehatan otot, penurunan berat badan, hingga proses pembakaran kalori.

5. Croissant

Ada juga croissant yang jadi pilihan menu sarapan Dian. Ia biasanya mengonsumsi croissant dengan taburan keju pasca-olahraga di pagi hari. Dilansir dari eatthis.com, croissant bisa jadi sumber karbohidrat dan energi yang baik untuk tubuh saat hendak menjalani aktivitas. Namun, konsumsi croissant sebaiknya dibatasi karena kalau berlebihan bisa memicu berbagai penyakit seperti jantung dan tekanan darah tinggi.

6. Salad

Sayuran tentu termasuk menu makanan sehat pilihan banyak orang yang menjalani diet maupun penganut pola makan sehat. Dian juga suka mengonsumsi sayur dalam bentuk salad yang biasa dikonsumsi saat sarapan.

Menu salad ini kerap dijadikan sebagai bekal saat dia sedang syuting di pagi hari. Salad bisa jadi alternatif sarapan sehat karena dapat mendukung kesehatan pencernaan.


7. Sup ayam

Dian terkadang memasak sendiri menu sarapan sehat yang dikonsumsi. Salah satu menu andalannya adalah sup ayam. Bukan hanya bercita rasa gurih dan segar, tapi juga sup ayam dibuat dari berbagai macam sayuran dan daging. Dengan begitu, gizinya pun lengkap dan sehat.

8. Panekuk

Berbeda dari pancake pada umumnya, panekuk kreasi Dian Sastrowardoyo dibuat dengan tekstur yang super tipis. Dian biasanya menyajikan panekuk ini untuk menu sarapan keluarga.

Panekuk yang kerap dibuat Dian ini ternyata merupakan resep turun temurun dari keluarga,. Bahan utamanya terbuat dari tepung dan telur. Panekuk ini pun bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh.

9. Milkshake

Selain croissant, Dian pun mengonsumsi menu lain saat sarapan setelah olahraga yang berupa minuman. Salah satunya adalah milkshake rasa cokelat.

Milkshake ini bisa mengembalikan energi yang hilang pasca olahraga. "Chocolate Milkshake after workout. Apalagi diminumnya di poolbar sambil berendem," tulis Dian dalam salah satu unggahannya di Instagram.

Reshuffle Kabinet Bulan Ini?

Ngabalin: Reshuffle Kabinet Mungkin Bulan Ini, Menteri yang Diganti Jangan Dongkol

Liputan6.com 2023-01-05 09:48:08
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memprediksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melalukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Januari 2023 ini.

Namun begitu, dia meminta semua pihak menunggu, sebab reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Mungkin (reshuffle) Januari (bulan) ini. Kita tunggu bareng-bareng," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Dia pun meminta menteri-menteri yang terkena reshuffle kabinet tidak marah dan dongkol. Ngabalin mengatakan, menteri yang diganti harus tetap tersenyum seperti awal masuk kabinet Indonesia Maju.

"Kalau nanti ada menteri yang diganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja," tutur dia.

"Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," sambung Ngabalin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka kemungkinan akan kembali melakukan reshuffle kabinet di akhir masa jabatannya. Namun, Jokowi tak berbicara kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

"Mungkin (reshuffle). Ya nanti," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta Jokowi untuk mengevaluasi dua menterinya, yaitu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Kedua menteri itu adalah politikus NasDem.

Djarot berharap ada penyegaran di internal kabinet agar bisa mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi.

"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi untuk menuntaskan janji-janji kampanyenya," ujar Djarot di Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).


PDIP Soroti Impor Beras

Anggota Komisi IV DPR ini menyinggung masalah impor beras. Di tengah digemborkannya swasembada beras, harga beras justru naik. Saat musim panen dan harga beras naik, justru ada kebijakan impor.

"Termasuk yang prihatin ketika kita sudah di masa lalu, sudah gembar gembor swasembada beras, ternyata kita impor beras ketika harganya naik. Justru pemerintah harus intervensi dong. Saat musim panen dan harganya baik, kemudian dihajar sama beras impor," ujar Djarot.

"Yang parah nanti, yang sakit petaninya. Makanya kita di Komisi IV kita sampaikan coba buka data. Data yang fix yang sama baik itu oleh BPS, dimiliki Kementan, data dimiliki Bulog, data yang dimiliki Bappenas badan pangan nasional, buka, satukan. Perlu enggak kita impor, katanya masih cukup. Perlu enggak kita impor. Yang penting bagi kita harga beras stabil, petaninya bisa untung. Ini semua perlu dievaluasi," tegasnya.

Namun, Djarot mengembalikan lagi kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif apakah perlu beberapa menterinya diganti. Termasuk juga peluang partai yang belum masuk kabinet diajak bergabung.

"Wah kalau itu urusannya presiden. Itu hak prerogratif presiden. Kita hormati kita hargai kita berikan kesempatan kepada Pak Jokowi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kabinet. Apakah perlu reshuffle atau tidak. Itu pun untuk kepentingan bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," ujar Djarot

Warga Pesisir Diminta Waspada

Gunung Anak Krakatau Bergejolak, Warga Pesisir Diimbau Waspada

Liputan6.com 2023-01-05 13:10:03
Gunung Anak Krakatau meletus lagi pada Kamis dini hari (5/1/2023). (Liputan6.com/ PVMBG)

Terkait perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau, warga yang berada di pesisir pantai untuk waspada dan hati-hati.

"Kami sudah sampaikan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai selatan agar meningkatkan waspada erupsi Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faizal, Kamis (5/1/2023).

Peringatan kewaspadaan erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut, karena lokasi gunung itu berada di Perairan Selat Sunda bagian utara, sedangkan pesisir Kabupaten Lebak berada di Selat Sunda bagian selatan. Oleh karena itu, BPBD Lebak mengimbau masyarakat pesisir selatan agar meningkatkan kewaspadaan erupsi Gunung Anak Krakatau guna menghindari kecelakaan gunung berapi yang ada di Selat Sunda bagian utara.

Meski BPBD setempat belum menerima surat peringatan kewaspadaan dini dari Badan Geologi Kementerian ESDM adanya erupsi Gunung Anak Krakatau, namun alangkah baiknya tetap agar warga waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan.

"Kami minta warga pesisir mematuhi petugas untuk keselamatan," katanya.


Warga Dilarang Mendekat

Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi lagi pada Kamis (5/1/2023) pukul 00.13 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.

Sebelumnya Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Rabu (4/1/2023) pukul 15.00 WIB sebanyak dua kali letusan, dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 3.000 meter dari atas puncak. Erupsi terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dengan berdurasi selama 1 menit 37 detik.

"Kami minta masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," katanya.

Amazon PHK 18.000 Karyawan

Amazon Konfirmasi PHK 18.000 Karyawan

Liputan6.com 2023-01-05 09:25:32
(Doc:Laura Muriel)

Amazon baru saja mengonfirmasi akan melakukan PHK 18.000 karyawan. Hal ini terungkap lewat memo internal yang ditulis oleh CEO Andy Jassy.

Angka ini jauh lebih besar daripada laporan New York Times, dimana perusahaan dikabarkan ingin memangkas tenaga kerjanya sekitar 10.000.

Pada September 2022, perusahaan mengatakan memiliki total karyawan sekitar 1,5 juta orang.

Berita Amazon PHK karyawan ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, dimana ada sekitar 17.000 karyawan terkena dampak PHK.

"Perusahaan biasanya akan menunggu keputusan hingga dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang terkena dampak langsung," tulis Andy di email sebagaimana dilansir The Verge, Kamis (5/1/2023).

Dia menambahkan, "Karyawan terkena dampak PHK akan diberitahukan secara resmi oleh perusahaan pada 18 Januari."

Sebagaimana diungkap SVP Dave Limp pada November lalu, Amazon memang sedang mengkonsolidasikan beberapa tim dan program di divisi hardware dan layanannya.

Perusahaan mengatakan, "berusaha untuk mendukung karyawan terkena dampak PHK, dan menyediakan pesangon mencakup tunjangan asuransi kesehatan hingga dukungan penempatan kerja eksternal."

PHK massal terjadi di sektor teknologi Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir. Pada 9 November, perusahaan induk Facebook 'Meta' memangkas sekitar 13 persen tenaga kerjanya, menyebabkan lebih dari 11.000 orang kehilangan pekerjaan.

Sebelumnya, Twitter juga kena pukulan keras setelah Elon Musk memerintahkan pengurangan 50 persen jumlah karyawan perusahaan.

Selama akhir pekan, perusahaan juga memberhentikan sebagian besar pekerja kontraknya. Perusahaan lainnya seperti Lyft dan Snap juga telah memberhentikan karyawannya dalam beberapa bulan terakhir.


Amazon Pakai Listrik Energi Bersih PLN

Executive Chairman Amazon Jeff Bezos menegaskan komitmen dalam menekan dampak emisi karbon di sektor bisnis. Dia pun mengajak pebisnis di Forum B20 yang hadir dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 untuk ikut serta aktif menekan emisi karbon.

Hal ini menyusul perjanjian kerja sama antara Amazon dengan PT PLN (Persero) soal proyek listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 210 Megawatt (MW). Nantinya ini akan digunakan untuk operasional Amazon kedepannya.

Langkah ini, menurut Jeff Bezos, merupakan satu hal yang bisa dilakukan untuk menangkal wfek perubahan iklim. Maka, hal yang sama bisa dilakukan oleh perusahaan lain di lingkup anggota G20.

"Baru kemarin, kami mengumumkan kesepakatan dengan PLN untuk energi terbarukan 210 megawatt di empat proyek surya skala utilitas di Indonesia. Ini merupakan kesepakatan pertama di Indonesia. Amazon mengundang perusahaan lain untuk bergabung dengan janji iklim, dan 376 telah melakukannya hari ini," ujarnya dalam B20 Summit, Senin (14/11/2022).


Atasi Krisis Iklim

Dengan semakin banyak yang terlibat, Jeff Bezos optimistis beberapa tantangan krisis iklim bisa dihadapi. Bahkan ada dua hal yang bisa dicapai sekaligus.

Yakni, bisa melindungi planet bumi dari dampak krisis iklim di satu sisi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di sisi lain.

"Kami akan menemukan jalan keluar dari permasalahan ini. Kami akan melindungi planet ini dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Kami akan melakukan keduanya," tegaanya.

Dia memandang tantangan bagi umat manusia kedepannya, dari krisis iklim adalah sesuatu yang besar. Maka, diperlukan kerja sama baik itu antar pengusaha maupun pengusaha swasta dan pemerintah.

"Tantangan kemanusiaan kita sangat besar. Dengan berjalan berdampingan bekerja sama kapasitas manusia kita untuk menyelesaikannya bahkan lebih besar. Jangan kehilangan kepercayaan, dan jangan pernah biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa itu tidak mungkin," pungkasnya.


Jangan Terjebak

Lebih lanjut, pendiri Bezos Earth Fund ini juga mengajak para pebisnis untuk bergabung memberikan pembiayaan untuk mengatasi krisis iklim. Menurutnya, ini tidak serta merta menjadi lahan yang tidak menguntungkan secara bisnis.

Sebaliknya, dari kacamata Jeff Bezos, pembenahan dari dampak krisis iklim bisa membawa pengembangan teknologi ke arah yang lebih baru. Lebih lagi, itu juga akan membawa kepada efisiensi produksi.

"Mari kita tidak terjebak. Dalam pola pikir bahwa banyak pemimpin bisnis dan pemerintah ingin berani mengurangi kerusakan lingkungan, tetapi mereka khawatir hal itu akan meningkatkan biaya dan mengganggu pertumbuhan. Kita sekarang tahu tindakan cerdas melawan perubahan iklim tidak hanya menghentikan hal-hal buruk yang terjadi," kata dia.

"Hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi sumber daya dan mendorong teknologi baru, mengurangi ketidakpastian dan mengarah pada peluang baru," abah dia.

Ini yang jadi landasan Bezos Earth Fund untuk mengalokasikan sekitar USD 10 juta untuk mengatasi perubahan iklim. Sekaligus mengejar target nol emisi karbon lebih cepat.

"Pemahaman baru inilah yang mendorong kami untuk membuat janji iklim dan menetapkan tujuan untuk mencapai nol karbon bersih pada tahun 2040 10 tahun lebih awal dari tujuan Perjanjian Paris sebagai bagian dari janji ini. Amazon bertujuan untuk memberi daya pada semua operasinya dengan energi terbarukan 100 persen pada tahun 2025," tutupnya.

(Ysl/Isk)

Sajian Unik Kegemaran Raja-Raja Jogja

Efek Jera Pelaku Asusila

HEADLINE: MA Tetap Vonis Hukuman Mati Herry Wirawan, Efek Jera Pelaku Asusila?

Liputan6.com 2023-01-06 00:02:20
Banner Infografis MA Tetap Vonis Hukuman Mati Herry Wirawan. (Liputan6.com/Abdillah)

Langkah Herry Wirawan terkait upaya hukumnya di Mahkamah Agung kandas. Terdakwa kasus pemerkosaan 13 santriwati Pesantren Madani Boarding School di Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, ini tetap divonis mati setelah majelis pada Mahkamah Agung menolak kasasinya.

Perkara dengan nomor: 5642 K/PID.SUS/2022 ini diadili oleh Ketua Majelis Kasasi Sri Murwahyuni dengan hakim anggota Hidayat Manao dan Prim Haryadi dengan panitera pengganti Maruli Tumpal Sirait. Putusan kasasi ini dibacakan MA pada Kamis, 8 Desember 2022.

"Amar putusan JPU & TDW = Tolak," demikian dikutip dari laman kepaniteraan MA, Selasa 3 Januari 2022.

Putusan Mahkamah Agung ini mendapat sambutan positif dari Kuasa Hukum korban, Yudi Kurnia. Ia menilai langkah MA menolak kasasi Herry Wirawan merupakan keputusan yang adil.

"Itu sudah cukup adil putusan kasasi, sudah cukup memberikan keputusan seadil adilnya," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, hukuman mati patut diberikan kepada terdakwa lantaran telah memenuhi unsur-unsur yang ada dalam perundang-undangan. Selain itu, hukuman mati juga tertera dalam hukum positif di Indonesia.

"Karena itulah undang-undang yang tersedia bagi pelaku untuk seorang guru, apalagi ini korbannya di undang-undang itu kan lebih dari satu orang itu kan hukuman mati. Ini kan lebih dari satu orang, 13 orang. Artinya sudah sangat layak, sangat adil, sesuai dengan peraturan perundang-undangan putusan itu. Kami menyambut baik dan mengapresiasi putusan yang adil itu," terang dia.

Yudi pun menyentil mereka yang tidak sepakat terhadap hukuman mati untuk terdakwa Harry Wirawan. Para penolak hukuman mati tersebut dinilainya sebagai kelompok yang tidak memiliki rasa simpati terhadap nasib para korban.

"Yang kontra terhadap hukuman mati itu menurut saya sangat naif, miskin empati, tidak merasakan perasaan korban. Walaupun dengan alasan-alasan bahwa hukuman mati itu bertentangan dengan deklarasi internasional tentang Hak Asasi Manusia. Ini yang tersedia undang-undang yang berlaku, ya itu. Orang yang kontra, lembaga apa pun, termasuk saya baca itu Komnas Perempuan, tidak setuju dengan hukuman mati," kata dia.

Yudi meminta pihak yang menolak hukuman mati untuk tidak mengkritisinya secara per kasus. Menurutnya, hukuman mati tersebut seharusnya ditelaah dari sisi perundang-undangannya.

"Jangan per kasus untuk mengkritisinya, harus undang-undangnya. Karena kalau terbaca, terlihat oleh para korban, itu sangat menyakitkan bahasa itu. Bukannya mendukung harapan harapan para korban, tetapi ini malah sebagai Komnas Perempuan, tidak merasakan tidak memiliki empati terhadap sesama perempuan, apalagi terhadap anak ini korbannya. Kalau mau mengkritisi, undang-undang secara hukum. Tolong dijagalah, kalau memang mengkritisi tidak sesuai dengan deklarasi internasional tentang HAM, kritisilah undang-undang. Jangan per kasus, kasihanlah keluarga korban," terang dia.

Dengan adanya hukuman ini, Yudi menambahkan, diharapkan akan memberikan efek jera bagi orang lain. Sehingga kasus-kasus seperti Herry Wirawan ini tidak kembali terulang di masa mendatang.

"Apalagi ini sudah membawa label agama, itu membuat masyarakat hilang dan menurun kepercayaannya terhadap pesantren gara gara ulahnya si Herry Wirawan. Hukuman mati sudah layak," tegas dia.

Selain hukuman mati terhadap pelaku, Yudi juga meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib para korban kebiadaban Herry. Negara harus hadir dalam membantu korban yang masih berusia anak-anak dengan masa depan yang masih panjang tersebut.

"Masa depan anak-anak ini perlu diperhatikan. Terlepas ada restitusi atau tidak di dalam putusan, ini sudah menjadi kewajiban negara. Negara Wajib hadir mengurus anak-anak itu. Karena anak-anak ini bagaimana pun juga secara ekonomi, di bawah standar. Itu sudah menjadi kewajiban negara, apalagi ini korban," ujar dia.

Yudi mengungkapkan, saat ini kondisi korban telah dapat menjalani kehidupannya secara normal. Mereka sudah dapat bersosialisasi dengan baik di tengah-tengah masyarakat.

"Dari sisi psikologis korban, sampai saat ini alhamdulillah sudah membaik. Lingkungan juga sudah menerima, sudah memahami, bahwa (kejadian) mereka itu bukan keinginan dia, tapi sebagai korban. Dan sebagian sudah mengikuti sekolah persamaan dan sudah membaur. Sudah clear di lingkungan," ucap dia.

Sedangkan anak yang dilahirkan para korban, Yudi mengatakan telah diasuh oleh keluarga masing-masing. Karena itu pemerintah harus turun tangan mengatasi persoalan mereka.

"Ke depannya, korban dan anak yang dilahirkan itu, itu harus menjadi perhatian pemerintah. Karena pemerintah sampai saat ini kan menunggu putusan. Jangankan ada putusannya, tidak ada pun sudah menjadi kewajiban negara," dia menegaskan.

Sementara itu Pengacara Harry Wirawan, Ira Mambo belum dapat mengomentari putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Dirinya baru sebatas mengetahui putusan tersebut berdasar informasi yang beredar dari Mahkamah Agung.

"Jadi yang beredar itu dari MA sendiri sumbernya. Saat ini bagian lawyer itu belum mendapatkan putusan, putusan sendiri akan didapat dari kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung. Saya sudah ke kepaniteraan PN Bandung bagian kasasi, memang belum mendapatkan putusan dari MA, jadi tidak bisa meminta ke MA, tetap harus menunggu. Proseduralnya itu. Dari kepaniteraan PN Bandung," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2023).

Karena itu, dia menegaskan, pihaknya tidak dapat menanggapi putusan MA ini. Pun dengan langkah-langkah yang bakal diambil setelah kasasi Herry Wirawan ditolak.

"Mengenai isinya (putusan kasasi) tidak bisa menanggapinya sekarang, karena harus membaca dulu secara utuh menyeluruh. Kemudian nanti tentunya saya akan mendiskusikannya dulu kepada Bapak Herry Wirawannya, tentang langkah yang akan dilakukannya. Kan di situ tentu ada argumentasi-argumentasi di dalam keputusan itu. Jadi kita harus melihat utuh menyeluruh dulu," jelas Ira.

"Jadi intinya bukan kita tidak menerima (putusan MA), tapi memang di Pengadilan Negeri Bandung pun belum (terima). Ketika telah menerima, pasti kami langsung dihubungi. Dan Kejaksaan pun belum (menerima), (setelah terima) pasti langsung dihubungi. Mungkin memakan waktu karena proses pemberian surat keputusan itu, tidak seperti yang umum tahu. Ada proseduralnya," dia menerangkan.

Ira mengungkapkan, saat ini kondisi Harry Wirawan dalam keadaan baik. Ia pun menegaskan kabar tentang MA menolak kasasi belum disampaikan kepada kliennya. Dan pada saatnya, informasi tersebut akan disampaikan jika keputusan tertulis MA telah sampai kepada pihaknya.

"Saat ini Harry Wirawan dalam keadaan sehat dan masih di Rutan Kebonwaru, belum dipindahkan. Pada saat ini, kami tidak akan memberikan kabar (kasasi ditolak MA), atau sesuatu yang belum on the paper-nya. Tentu begitu kami mengetahui, nomor satu yang kami beritahukan adalah pihak keluarga dan Pak Harry itu sendiri," dia menegaskan.

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Jamin Ginting menilai, bobot tindak pidana yang dilakukan Herry Wirawan menjadi pertimbangan tersendiri dalam putusan hukum tersebut. Terlebih, sang terdakwa merupakan sosok dari kalangan pemuka agama.

"Pada prinsipnya perbuatan yang dilakukan dengan berulang ulang dan berlanjut, serta dilakukan pada situasi dan kondisi yang orang itu dipercaya sebagai pemuka agama, menjadi dasar pemberatan bagi pelaku yang dengan mudahnya bisa melakukan perbuatan pidananya," kata Jamin kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2023).

"Kedua, perbuatannya itu kategorinya kekejian dan secara berulang-ulang dan berlanjut, karena ada pasal berlanjut. Saya kira itu sudah amat sangat dipertimbangkan matang, bukan hanya dalam tingkat kasasi saja, tapi dalam tingkat banding ya. Karena di tingkat banding meningkatkan status pemidanaannya," dia menerangkan.

Namun demikian, Jamin melanjutkan, yang harus dipahami ini agak sedikit kontradiktif dengan KUHP yang baru diterbitkan Presiden Jokowi. Dalam KUHP itu, menurut dia, semangatnya tidak lagi menginginkan adanya hukuman mati.

"Jadi jika disesuaikan dengan keadaan (KUHP baru) seperti itu, maka hukuman mati itu bukan sesuatu efek jera. Bukan membuat efek jera, maksudnya jangan sampai hukuman mati itu, diputuskan tapi nanti tidak dapat dieksekusi. Karena apa? Karena memang UU yang baru, KUHP itu mengkonversi hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup, dalam hal orang itu berkelakukan baik selama 10 tahun," ujarnya.

Aturan tentang hukuman mati diatur dalam Pasal 100 KUHP baru. Dalam pasal itu disebutkan hakim dapat menjatuhkan pidana mati dengan masa percobaan selama 10 tahun dengan memperhatikan dua hal.

Pertama, rasa penyesalan terdakwa dan ada harapan untuk memperbaiki diri. Kedua, peran terdakwa dalam tindak pidana. Kemudian Pasal 100 Ayat (4) menyatakan jika dalam masa percobaan itu terpidana menunjukan sikap terpuji maka pidana mati dapat diubah menjadi pidana penjara seumur hidup dengan putusan presiden atas pertimbangan Mahkamah Agung (MA).

Kemenkumham mengungkapkan, KUHP ini akan berlaku efektif pada 2025. Pemerintah dan DPR akan melakukan sosialisasi KUHP baru itu selama tiga tahun.

"Ada masa percobaan 10 tahun, makanya nanti kalau orang ini ditahan, hukuman mati tidak dieksekusi sampai 10 tahun ke depan, dan diberlakukan KUHP, berarti dia ada kesempatan untuk mengkonversi hukuman matinya menjadi seumur hidup," jelas dia.

"Atau mungkin juga minta grasi, tapi tentu kan keadaan saat ini sangat sulit bagi presiden untuk bisa memberikan grasi. Karena ini kan putusan udah inkrach dalam konteks sudah putusan kasasi dan berkekuatan hukum tetap. Satu-satunya dimohonkan PK ataupun grasi,"

Selanjutnya dia menilai hukuman mati tetap diperlukan di Indonesia. Di Amerika Serikat, sebutnya, sebagai negara kampiun demokrasi dan menjunjung tinggi HAM, hukuman mati masih diberlakukan.

"Kita dalam konteks negara yang menjunjung tinggi demokrasi dan HAM sama seperti AS dalam level menjunjung tinggi HAM tetap masih mempertahankan hukuman mati itu sebagai penghukuman pemidanaan, tapi bukan pidana utama, beda. Cuman memang kalau di sana sudah ada putusan yang menjadi dasar, apakah dihukum mati atau tidak, karena mereka terikat terhadap yurisprudensi, kalau kita kan enggak," ujar dia.

Terkait putusan kasasi MA ini, lanjut Jamin, memang adanya kekejian yang mendalam terhadap korban yang dilakukan pelaku. Hukuman mati terhadap pelaku kekerasan seksual pun baru kali ini terjadi.

"Ini juga jarang, sampai sampai seperti ini hukuman mati terhadap pelaku pelecehan atau pemerkosaan, jarang terjadi hukuman mati. Karena korbannya terlalu besar dan klasifikasi yang disebutkan tadi," kata Jamin.

Hukuman ini, menurutnya, akan memberikan trigger mechanism effect terhadap yang lain. Meraka akan berpikir ulang untuk melakukan hal serupa jika tak ingin mengalami nasib serupa Harry Wirawan.

"Jadi kalau orang ada yang udah pernah dihukum mati, pasti orang takut melakukan hal yang sama. Cuman apakah semua orang memiliki pendidikan yang sama dalam memahami dan mengerti kalau ada yang pernah dihukum seperti ini. Ini yang masih belum dipahami, bisa juga mereka tingkat pendidikannya sangat rendah dan tidak tahu kalau ada putusan seperti ini," jelas dia.

Karena itu, penting adanya pengawasan yang ketat terhadap pendidikan-pendidikan keagamaan. Lembaga yang berbasis keagamaan, menurut Jamin, cenderung pemimpinnya dijadikan sebagai idola.

"Rata-rata kan yang menjadi idola pendidikan yang berbasis agama. Mereka sangat mengidoakan pemimpinnya. Jarang kita lihat (pendidikan) umum atau negeri yang kena kasus seperti ini. Mereka yang masuk asrama pesantren sangat mengidolakan (pemimpinnya). Nah ini harusnya yang diberi pemahaman, bahwasannya mereka harus berani melawan, menolak setiap tindakan yang melawan norma agama dan hukum. Siapa pun pemimpin mereka yang dipercaya," demikian Jamin menandaskan.


Mati Urusan Tuhan

Pandangan berbeda disampaikan Pakar Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar. Dia mengaku tidak sepakat dengan penerapan hukuman mati lantaran urusan nyawa menjadi kewenangan sang pencipta.

"Saya sendiri termasuk orang yang tidak setuju hukuman mati, karena hukuman mati itu hanya otoritas Tuhan menurut saya. Yang paling realistis sebenarnya dihukum saja seumur hidup, nanti lama-lama juga mati. Tanpa ada remisi, pengurangan atau perubahan, lama-lama kan mati juga di penjara itu," ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis (5/1/2023).

Meski demikian, dia menilai putusan MA yang menolak kasasi terdakwa Herry Wirawan sudah memenuhi rasa keadilan. Jumlah korban serta dampak yang ditimbulkan dari perbuatan terdakwa, dinilainya telah memenuhi unsur putusan hukum tersebut.

"Secara yuridis maupun sosiologis, sudah memenuhii unsur keadilan di masyarakat," kata dia.

Dia menjelaskan, hukuman mati memang tertera dalam KUHP buatan Belanda. Namun norma hukum itu dapat berubah bila KUHP baru yang disahkan Jokowi mulai berlaku pada 2025 mendatang.

"Hukum positif kita hukuman mati ada. Tetapi belakangan KUHP (baru), ada juga hukuman mati. Cuman diberikan tenggang waktu selama 10 tahun. Kalau 10 tahun ada perubahan, akan diubah bentuknya menjadi seumur hidup atau 20 tahun. Okelah ada lebih baik lah, memang ada prasyaratnya juga. Artinya tidak semata-mata dihukum mati, tapi juga diberi kesempatan, untuk memperbaiki dirinya. Walaupun lucu juga, karena orang di penjara mana bisa dia berbuat tidak baik," ujar dia.

Menurutnya, sistem ini dapat menimbulkkan dilema baru. Karena bisa juga menjadi komoditi yang akhirnya orang akan merekaya untuk dapat mengubah status hukuman tersebut.

"Orang akan, 'ah udah lah bikin aja supaya (hukuman) bisa diubah. Ada banyak peluang yang bisa juga mengakibatkan tindak pidana tersendiri. Harusnya juga pelaksanaan ini diawasi dengan ketat, supaya bisa benar-benar dilakukan dengan tujuannya," ujar dia.

"Hukuman Herry bisa berubah, menurut saya berubahnya jangan pada hukuman jangka waktu tertentu, bisa bebas dia. Mestinya seumur hidup saja. Kan nggak beda dengan hukuman mati," Fickar menandaskan.

Sedangkan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur, menghargai putusan MA itu. Dia berharap, vonis itu bisa jadi efek jera bagi pelaku asusila.

"Semoga penegakan hukum atas pelaku kejahatan kemanusiaan, termasuk tindak asusila di lembaga pendidikan, ini bisa memberikan efek jera," terang Waryono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/1/2022).

"Hukuman untuk Heyry Wirawan semoga menjadi pelajaran berharga sehingga kejadian yang sejenis tidak terulang," sambungnya.

Waryono menilai, hukuman yang telah dijatuhkan sampai pada tingkat kasasi di MA adalah sebuah ketegasan hakim dan keteguhan penegak hukum.

"Ini bentuk ketegasan hakim. Ini juga mengingatkan kepada setiap kita agar tidak berbuat seperti itu," tegasnya.

Waryono mengakui bahwa kasus Herry Wiryawan terjadi sebelum terbitnya Peraturan Menteri Agama No 73 tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama.


Kasasi Bukan Minta Keringanan Hukuman

Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan terdakwa kasus pemerkosaan 13 santriwati, Herry Wirawan. Dengan ditolaknya kasasi oleh MA, maka Herry tetap divonis dengan pidana mati.

"Amar putusan JPU & TDW = Tolak," demikian dikutip dari laman kepaniteraan MA, Selasa (3/1/2022).

Perkara dengan nomor: 5642 K/PID.SUS/2022 ini diadili oleh ketua majelis kasasi Sri Murwahyuni dengan hakim anggota Hidayat Manao dan Prim Haryadi dengan panitera pengganti Maruli Tumpal Sirait. Putusan kasasi ini dibacakan MA pada Kamis, 8 Desember 2022.

Diketahui, terpidana kasus perkosaan terhadap belasan santriwati, Herry Wirawan (36), akhirnya mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung (MA) atas vonis mati yang telah dijatuhkan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung.

Kuasa hukum Herry Wirawan, Ira Mambo mengatakan, pengajuan kasasi merupakan keputusan yang dipilih Herry yang memperkosa belasan santriwati hingga hamil dan melahirkan itu menanggapi langkah hukum usai divonis hukuman mati PT Bandung.

"Iya (kasasi). Lagi diurus," kata Ira saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2022).

Ira menerangkan, usai menerima salinan putusan PT Bandung, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Herry Wirawan yang kini mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Bandung.

Adapun opsi kasasi diambil didasari pertimbangan upaya hukum kliennya. Selain itu, Ira juga menegaskan bahwa pengajuan kasasi bukan semata-mata bahwa kliennya meminta keringanan hukuman, melainkan untuk memperkuat putusan pada tingkat pertama atau tingkat kedua (banding).

"Ketika kasasi itu, beliau (hakim) memutus di luar putusan tingkat pertama atau kedua. Kan pertama seumur hidup, kedua mati dan restitusi. Nah, nanti kasasi ini misalnya lebih rendah atau lebih tinggi, jadi istilahnya menguatkan banding atau PN atau dia bikin putusan sendiri. Itu kewenangan hakim sendiri, jadi tidak meminta hukumannya diringankan," tuturnya.

Pengadilan Tinggi (PT) Bandung sebelumnya menjatuhkan vonis mati kepada terdakwa kasus pemerkosaan terhadap 13 santriwatinya, Herry Wirawan. Vonis banding itu dibacakan pada Senin 4 April 2022.

"Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati," bunyi amar putusan kasus pemerkosaan santriwati dengan terdakwa Herry Wirawan, seperti dikutip Liputan6.com dari laman resmi PT Bandung.

Putusan banding itu lebih berat dari vonis yang dijatuhkan pada pengadilan tingkat pertama, yakni hukuman pidana seumur hidup. Vonis ini juga sekaligus memperbaiki sejumlah putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung, salah satunya terkait restitusi.

Putusan banding yang memperberat hukuman Herry Wirawan ini disambut baik para korban dan keluarganya. Mereka merasa bahwa vonis mati terhadap Herry Wirawan adalah keputusan yang adil.

"Keluarga korban merasa senang mendengar itu, karena sesuai dengan harapan, yang dulu pada saat putusan PN sempat ada kekecewaan. Jadi ketika kemarin mendapatkan hukuman mati mereka senang. Paling tidak merasa lega ya, karena dengan hukuman mati keluarga korban merasa adil," ujar kuasa hukum korban, Yudi Kurnia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/4/2022).

Bahkan Yudi menilai, putusan di tingkat banding itu tidak hanya memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya. "Tapi juga secara umum masyarakat luas," dia menambahkan.

Dia mengakui bahwa putusan ini menuai pro dan kontra. Namun, dia meminta agar pihak yang menolak hukuman mati tidak mengkritisi putusan yang dijatuhkan terhadap Herry Wirawan atas perbuatan biadabnya memperkosa santriwatinya yang masih di bawah umur hingga melahirkan.

"Karena kasihan keluarga korban. Kalau mau mengkritisi undang-undangnya, jangan dalam konteks kasus ini. Jangan dalam konteks kasusnya, tapi dalam kerangka aturan yang sudah ada itu," ucap Yudi.