Menangis, Kembali Sudutkan Brigadir J

8 Pengakuan Terkini Putri Candrawathi di Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J

Liputan6.com 2023-01-12 15:50:00
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi akan mengikuti sidang di Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). Dalam sidang tersebut Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdak

Pada Rabu 11 Januari 2023, Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo itu menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Saat sidang, isak tangis Putri pecah saat menceritakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J sewaktu di Magelang.

Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menggali dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Namun, Wahyu meningatkan kepada Putri Candrawathi untuk tak membeberkan secara gamblang.

"Kapan saudara sadar Yoshua masuk ke ruang saudara," kata Wahyu bertanya.

Putri menceritakan, posisinya sedang tertidur. Terdengar suara pintu terbuka keras.

"Kayak grukk gitu terus saya membuka mata saya," jawab Putri sambil menangis.

"Gak perlu diceritakan semua, saya cuma pengen tahu waktunya, kan saudara sudah memberikan keterangan kemarin," timpal Wahyu.

"Yoshua sudah ada di dekat kaki saya," ucap Putri.

"Oke. Kemudian seperti saudara terangkan di keterangan saudara kemarin saat menjadi saksi," Wahyu menjelaskan.

Singkat cerita, Putri mentatakan, ia terjatuh dalam posisi terduduk. Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Susi berusaha menyadarkan.

"Setelah saya jatuh terduduk, saya tersadar ketika susi memegang kaki kanan saya, mengoyang-goyang kaki saya," Putri menjawab tak lama langsung diam sejenak.

Putri menggambarkan kembali situasi saat itu. Susi tampak khawatir.

"Ibu, ibu," ucap Putri menirukan Susi dengan suara sesenggukan.

Putri tampak tak bisa menyembunyikan kesedihan saat mengingat-ingat kejadian kela waktu itu. Bahkan, ia sampai menangis dan diam sejenak.

Usai kejadian dugaan pelecehan seksual itu, Putri pun meminta agar Brigadir Yosua mundur dari anak buah Ferdy Sambo. Putri menceritakan, meminta Ricky Rizal membawa Yosua untuk menemuinya di dalam kamar usai peristiwa dugaan pelecehan yang menimpanta.

"Saya minta Ricky memangil Yosua, waktu Ricky panggil Yosua. Ricky naik bersama Yosua untuk masuk ke kamar saya berdua," kata Putri.

"Kalau tidak salah Ricky menyampaikan 'mohon izin ibu ini Yosua'. Terus saya anggukan saja. Terus Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," ucap Putri menyambung cerita.

Berikut sederet pengakuan terkini Putri Candrawathi dalam sidang lanjutan sebagai terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihimpun Liputan6.com:


1. Menangis Ingat Kejadian Pelecehan di Magelang

Isak tangis Putri Candrawathi pecah saat menceritakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J sewaktu di Magelang.

Istri Ferdy Sambo itu diperiksa sebagai terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang digelar di PN Jaksel pada Rabu 11 Januari 2023.

Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menggali dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Namun, Wahyu meningatkan kepada Putri Candrawathi untuk tak membeberkan secara gamblang.

"Kapan saudara sadar Yoshua masuk ke ruang saudara," kata Wahyu bertanya.

Putri menceritakan, posisinya sedang tertidur. Terdengar suara pintu terbuka keras.

"Kayak grukk gitu terus saya membuka mata saya," jawab Putri sambil menangis.

"Gak perlu diceritakan semua, saya cuma pengen tahu waktunya, kan saudara sudah memberikan keterangan kemarin," timpal Wahyu.

"Yosua sudah ada di dekat kaki saya," ucap Putri.

"Oke. Kemudian seperti saudara terangkan di keterangan saudara kemarin saat menjadi saksi," Wahyu menjelaskan.

Singkat cerita, Putri mentatakan, ia terjatuh dalam posisi terduduk. Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Susi berusaha menyadarkan.

"Setelah saya jatuh terduduk, saya tersadar ketika susi memegang kaki kanan saya, mengoyang-goyang kaki saya," Putri menjawab tak lama langsung diam sejenak.

Putri menggambarkan kembali situasi saat itu. Susi tampak khawatir.

"Ibu, ibu," ucap Putri menirukan Susi dengan suara sesenggukan.

Putri tampak tak bisa menyembunyikan kesedihan saat mengingat-ingat kejadian kela waktu itu. Bahkan, ia sampai menangis dan diam sejenak.

Putri berusaha menutupi kesedihan dengan mengelap air mata menggunakan tisu yang sedari awal sudah digenggam.

Putri menerangkan, Susi membuka matanya. Diakuinya, waktu itu ia menangis sehingga membuat Susi ketar-ketir.

"Om Kuat, Om Kuat tolong ibu," Susi berteriak ditirukan oleh Putri.

Putri mengatakan, Kuat Maruf datang menghampiri. Di situ, Kuat Maruf pegang kakinya.

"Kuat naik ke atas memegang kaki kiri saya. Dan," Putri berhenti bicara.

"Lalu saya diangkat oleh Kuat dan Susi di dalam kamar. Saya dibaringkan di tempat tidur," Putri melanjutkan ceritanya.

Putri menerangkan, Susi kemudian mengosokkan minyak ke kaki dan menyelimutinya. Sementara itu, Kuat turun ke bawah. Tak lupa saat itu, Kuat mengingatkan Susi untuk mengunci pintu.

"Kuat sepertinya turun ke bawah karena saya mendengar suara ribut-ribut di lantai 1," ujar Putri.

"Agak keras suara kuat karena sampai terdengar suara oleh saudara. Agak Kuat ya suaranya," Wahyu bertanya.

"Iya iya. Lalu suara itu menghilang," jawab Putri.

Putri menerangkan, Kuat Maruf kembali beranjak ke atas. Ia bertanya kepada Kuat dua ajudannya yang lain.

"Om kuat de Ricky di mana, de Richard di mana," tanya Putri.

"Sedang ke sekolah anak ibu," jawab Kuat Maruf ditirukan Putri.

Putri meminta dua ART menghubungi Ricky Rizal dan Richard. Namun, saat itu tak satupun dari mereka yang membawa telepon genggam.

"Lalu saya minta mencarikan telepon saya. Lalu saya minta tolong Kuat untuk menelepon Ricky atau Richard saat itu," ucap Putri.

"Ingat jam berapa," tanya Wahyu

"Tidak ingat," jawab Putri.

"Di luar sudah gelap. Lampu sudah terang?" tanya Wahyu

"Lampu sudah dinyalakan," jawab Putri.

"Saat ditemukan saudara Susi lampu terang atau gelap," tanya Wahyu.

"Masih terang," jawab Putri.

"Artinya lampu belum nyala," tanya Wahyu.

"Belum nyala," jawab Putri.

"Kita perkirakan 17.30 sampai 18.00," Wahyu menyudahi.


2. Sempat Minta Brigadir J Resign dari Ajudan Sambo

Kemudian, Putri Candrawathi juga meminta Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mundur dari anak buah Ferdy Sambo.

Dalam keterangannya, Putri menceritakan, meminta Ricky Rizal membawa Yosua untuk menemuinya di dalam kamar usai peristiwa dugaan pelecehan yang menimpanta.

"Saya minta Ricky memangil Yosua, waktu Ricky panggil Yosua. Ricky naik bersama Yosua untuk masuk ke kamar saya berdua," kata Putri.

"Kalau tidak salah Ricky menyampaikan 'mohon izin ibu ini Yosua'. Terus saya anggukan saja. Terus Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," ucap Putri menyambung cerita.

Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso memotong penjelasan Putri Candrawathi

"Duduk bersimpuh ya," tanya Wahyu.

"Siap," singkat Putri.

Putri menerangkan, Ricky tak lama keluar dari kamar. Tapi posisinya, masih bisa melihat dari dalam. Putri mengatakan, pintu berkelir putih yang berbahan kayu itu terbuka.

"Hanya pintu kasa tertutup tapi Ricky masih bisa melihat saya. Jadi saya tidak berduaan dengan Yosua di kamar," ujar Putri.

"Terus apa yang saudara sampaikan ke Yosua korban waktu itu," tanya Wahyu.

Putri mengaku memaafkan tindakan Yosua. Namun, Putri tak mau lagi jika Yosua bekerja dengan suaminya, Ferdy Sambo.

"Waktu itu saya sampaikan ke Yosua bahwa saya mengampuni perbuatan mu yang keji," diam sejenak sambil menangis.

"Terus dia saya minta untuk resign (mengundurkan diri)," Putri melanjutkan.

Wahyu mencoba mempertegas jawaban Putri. Merujuk pada keterangan sebelumnya, Yosua bukan bagian dari ajudan terdakwa Putri Candrawathi.

"Yang saudara maksudkan resign. Resaign sebagai ajudan. Kan kemarin sudah dibantah Yosua bukan ajudan saudara karena dalam level suami saudara istri belum mendapatkan ajudan walaupun tugasnya mengawal suadara. Yang saudara maksudkan di sini adalah resign sebagai ajudan. Dari suami saudara atau resign dari kepolisian," tanya Wahyu.

"Resign sebagai driver atau anggota suami saya," jawab Putri.

"Resign jadi anggota suami saudara? Jadi kembali ke Korps Brimob lagi," tanya Wahyu.

Putri mengatakan, Yosua bukan lagi anggota Korps Brimob. Saat itu, ia sudah dipindah-tugaskan di Bareskrim Polri.

"Sejak kapan jadi anggota Bareskrim," tanya Wahyu.

"Saya tidak tahu karena itu urusan dinas," jawab Putri.

"Tapi saudara yang bantu," kata Wahyu.

"Bukan waktu itu suami saya," ujar Putri.

"Suami saudara yang membantu untuk menjadi anggota bareskrim ya? Jadi kembali ke Bareskrim saat saudara sampaikan Yosua untuk resaign itu," Wahyu mempertegas.

"Saya tidak menjelaskan seperti itu. Maksud saya adalah dia tidak bekerja lagi di rumah kami," ujar Putri.

Wahyu ingin mengetahui respon Yosua kala mendengar permintaan Putri Candrawathi. Kepada Putri, Yosua menyampaikan permohon maaf atas tindakannya tersebut.

"Apa yang disampaikan Yosua," tanya Wahyu.

"Lalu Yosua menangis dan minta maaf atas perbuatannya dan mohon ampun kepada saya. Lalu saya suruh dia keluar," jawab Putri.

"Sudah itu saja percakapannya," tanya Wahyu.

"Iya Yang Mulia," jawab Putri.

"Kemudian Yosua keluar bersama Ricky," ujar Wahyu.

"Iya," jawab Putri.

"Selanjutnya saudara di atas ditemani oleh Susi," tanya Wahyu.

"Iya Susi tidur sama saya pada saat itu," tandas Putri.


3. Mengaku Takut Tak Lagi Dicintai Ferdy Sambo Usai Pelecehan di Magelang

Putri pun mengaku takut tak lagi dicintai suaminya, Ferdy Sambo, usai kejadian pelecehan seksual yang diduga dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepadanya di Magelang.

Hal itu disampaikan Putri, ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso meminta pendapat soal kejadian di Magelang. Wahyu mengulangi kembali keterangan Sesro Provos Divpropam Polri Kombes Sugeng Putut Wicaksono yang menyebut dugaan pelecehan seksual yang diungkapkan Putri adalah ilusi.

"Suami saudara ketika didengarkan kesaksian Sugeng Putut, dikatakan bahwa peristiwa di Magelang itu ilusi. Demi menutupi itu tidak diungkit ketika skenario pertama berjalan," kata Hakim.

"Nah pada akhirnya sampai di persidangan ini, peristiwa Magelang pun akhirnya benar-benar menjadi seperti ilusi. Sebagaimana disampaikan suami saudara, makanya kami menanyakan itu bisa saudara terangkan?" sambung Hakim.

Lantas Putri menyatakan sebagai korban kekerasan seksual, kejadian di Magelang telah menjadi aib baginya. Bahkan, dia sangat terpukul dan malu untuk mengakui dan menjelaskan kepada Ferdy Sambo.

"Yang Mulia sebagai korban kekerasan seksual, tidaklah mudah untuk menyampaikan bahkan untuk menyampaikan kepada suami saya sendiri saja, saya sebenarnya malu," kata Putri sambil menangis.

Putri takut tidak lagi dicintai Ferdy Sambo jika menceritakan dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J.

"Karena saya tidak tahu, apakah saya bila mengutarakan peristiwa tersebut suami akan mencintai saya dan mau menerima saya kembali," ucap Putri.

Karena melihat kondisi Putri, Hakim pun menjelaskan maksud pertanyaan soal pelecehan seksual yang didalami kepada Putri Candrawathi. Pasalnya, pelecehan seksual diklaim dari kubu terdakwa sebagai pemicu penembakan terhadap Brigadir J.

"Kenapa kami menanyakan seperti ini, karena sumber peristiwa (pelecehan di) Magelang inilah yang memicu terjadinya peristiwa penembakan di Duren Tiga (rumah dinas Ferdy Sambo). Maka kami mencoba bertanya. Kalau saudara berkeberatan menjawab, tidak ada masalah," jelas hakim.


4. Sebut Tak Tahu Kenapa Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Putri lantas mengaku bingung ikut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Putri mengatakan, sebenarnya tak ingin dugaan pelecehan seksual diketahui banyak pihak. Tapi, saat itu suaminya, Ferdy Sambo, memaksa agar dirinya memberikan kesaksian di hadapan penyidik tim khusus (timsus).

Putri mengatakan, Ferdy Sambo menghubunginya lewat sambungan telepon. Ferdy Sambo saat itu telah ditempatkan di ruang khusus Mako Brimob.

"Saya diminta untuk menjelaskan peristiwa tanggal 7 Juli tersebut mengenai kekerasan seksual yang dilakukan oleh Yosua. Waktu itu sebenarnya saya tidak mau karena saya malu, tapi suami saya meminta," kata Putri.

Putri mengulang kembali kata-kata yang diucapkan Ferdy Sambo.

"De kamu harus bersaksi," ucap Putri menirukan Sambo.

Putri menerangkan, ia akhirnya bersedia memberikan kesaksian usai dijanjikan Timsus akan menjadi saksi setelah menceritakan peristiwa yang dialaminya pada 7 Juli 2022. Namun, ternyata statusnya berubah menjadi tersangka.

"Tapi setelah saya menjelaskan di Mako pada saat itu tidak lama saya menjadi tersangka," ucap Putri.

Putri mengungkapkan, cerita pelecehan seksual sebenarnya ingin dikubur dalam-dalam. Ia juga tak berharap peristiwa menjadi konsumsi publik.

"Padahal saat itu saya sangat malu sekali karena saya sebenarnya tidak ingin peristiwa ini diketahui banyak orang karena saya malu," ucap Putri.


5. Minta Maaf dan Sebut Tidak Tahu Salah Saya Dimana

Putri pun menyampaikan permohonan maaf. Nama baik institusi Polri menjadi tercoreng akibat kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Dari rangkaian pemeriksaan baik di tingkat sidik, persidangan, hingga terakhir di persidangan ini sebagai terdakwa, apa yang hendak saudara sampaikan," ujar Wahyu.

"Saya ingin meminta maaf kepada para personel Polri yang terdampak dalam peristiwa tersebut. Doa saya selalu menyertai anggota Polri tersebut akan selalu diberikan yang terbaik," ujar Putri.

Putri mengaku tak tahu letak kesalahan sampai terseret dan didakwa melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Sekali lagi saya ingin sampaikan, sampai saat ini terhadap dakwaan yang ditujukan kepada saya, saya tidak tahu di mana salah saya, hingga saya harus menjadi terdakwa seperti ini," ujar Putri.

Putri menegaskan, ia tak tahu-menahu perihal skenario adu-tembak yang dirancang suaminya, Ferdy Sambo.

"Karena saya tidak membunuh siapa-siapa, dan saya tidak tahu kalau suami saya akan datang ke Duren Tiga dan saat peristiwa penembakan itu terjadi, saya sedang dalam keadaan istirahat di dalam kamar tertutup," ucap Putri sambil menangis.

Lebih lanjut, Putri meminta menghentikan stigma negatif terhadap keluarga. Bagaimanapun, ia mempunyai keluarga dan anak-anak yang masih dalam pertumbuhan.

"Sekali lagi saya titipkan anak-anak saya, mohon kiranya untuk pemberitaan-pemberitaan di luar sana, saya mohonkan untuk tidak tampilkan asumsi-asumsi negatif terhadap saya dan juga terhadap suami saya," ujar Putri.

"Apakah anda menyesal dalam hal ini," tanya Wahyu.

"Di dalam hidup saya, mungkin bukan penyesalan, tetapi pembelajaran bahwa saya lebih harus hati-hati untuk ke depannya," terang Putri.


6. Akui Tak Mau Diperiksa LPSK, Risih Ditanya Hubungan Spesial dengan Brigadir J

Putri kemudian mengungkap alasannya tidak mau diperiksa Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK). Padahal, pemeriksaan itu terkait dengan permohonannya sebagai justice collaborator (JC) di awal kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terungkap ke publik.

Dia mengaku sempat risih dengan pertanyaan yang dilayangkan petugas dari LPSK. Dia merasa disudutkan atas pertanyaan petugas tentang hubungannya dengan Brigadir J.

"Banyak sekali pemberitaan mengenai pada saat LPSK mengunjungi saudara, dianggap tidak kooperatif karena saudara tidak dapat diperiksa," ujar Tim Penasihat Hukum.

Berbeda dengan sikap Putri saat diperiksa lembaga lain. Tim penasihat hukum Putri mengatakan istri Ferdy Sambo itu berlaku kooperatif ketika menjalani pemeriksaan dengan Komnas HAM, Komnas Perempuan maupun Apsifor pada saat awal kejadian.

"Pihak-pihak yang lain ini bisa memeriksa dan mengakses saudara. Bisa saudara ceritakan kenapa pada saat LPSK memeriksa saudara, tidak bisa memeriksa saudara?" ujar pengacara Putri.

Lantas, Putri mengungkap alasannya tidak mau diperiksa karena psikolog yang dihadirkan LPSK langsung menyinggung mengenai ada tidaknya hubungan spesial dengan Brigadir J.

"Waktu itu dari LPSK datang ke rumah saya yang di Saguling, terus saya diperiksa oleh kalau tidak salah satu psikiater satunya lagi psikolog," akui Putri.

"Waktu itu saya masih sempat komunikasi sama psikiaternya. Tapi pada saat berkomunikasi sama psikolog, saya diam," sambung Putri.

"Kenapa saudara diam? apa yang ditanyakan psikolog tersebut?" timpal pengacara.

"Karena di awal dia langsung menyampaikan, karena saat itu psikolognya menyampaikan langsung dengan pertanyaan 'apakah punya hubungan spesial dengan Yosua' dan saya tidak mau jawab," tegas Putri.

Putri juga menilai pertanyaan yang ditujukan tim LPSK kala itu dianggap terlalu menyudutkan. Padahal, ia merupakan korban pelecehan atas tindakan Brigadir J.

"Saya hanya sedih, kenapa orang-orang tidak bisa memahami bila ada di pihak saya sebagai saya. Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain," kata Putri.


7. Jawab soal Pakaian yang Digunakan di Magelang

Hakim Anggota, Morgan Simanjuntak, mempertanyakan busana yang dikenakan oleh Putri Candrawathi pada saat bertolak dari Magelang menuju ke Jakarta.

Bukan tanpa sebab, busana itu tidak ikut disita sebagai barang bukti dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Waktu ke Magelang itu, pulang dari Magelang ke Saguling kamu pakaianya apa," tanya Morgan.

"Dari Magelang ke Saguling atasannya sweater cokelat dan bawahannya celana hitam," jawab Putri Candrawathi

"Sweater cokelat," tanya Morgan.

"Atasnya sweater agak kecokelatan," jawab Putri.

Morgan bertanya perihal bentuk sweater. Dia menunjukkan pakaian yang dikenakan Putri saat hadir di persidangan

"Sweater itu gimana sweater itu, kayak gini ya? Bukan?," tanya Morgan.

"Bukan ini blouse. Sweater itu yang agak longgar yang gitu ya," jawab Putri.

"Terus bawahannya," tanya Morgan.

"Celana panjang hitam," ujar Putri.

Morgan mencecar kembali pakaian yang dikenakan oleh Putri Candrawathi.

"Nah kamu suka pakaian itu," tanya Morgan.

"Kalau saya pakai pasti saya suka," ucap dia.

"Sekarang bajunya di mana," tanya Morgan.

"Saya waktu itu habis menganti baju saya masukkan ke dalam tas," jawab Putri.

"Di mana? Duren Tiga?," tanya Morgan.

"Di Duren Tiga, karena sudah di police line jadi tidak bisa diambil," jawab Putri.

Putri menerangkan, Rumah di Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Nomor 46 RT.05 RW. 01 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dilarang dimasuki pasca terpasang garis polisi.

Morgan kembali memastikan keberadaan pakaian itu. Bahkan, Morgan sampai bertanya ke Jaksa Penuntut Umum

"Pak jaksa ada barang buktinya itu," tanya Morgan.

"Gak ada," singkat Jaksa.

"Gak ada lagi padahal suka kan. Bisa hilang," ucap Morgan.

Putri menerangkan, perihal buasana itu juga pernah disinggung penyidik. Jawabannya yang disampaikan tetap sama bahwa baju ada di lokasi kejadian.

"Saya masukkan ke dalam tas travel saya," ujar Putri.

"Ke situ dimasukkan," tanya Morgan.

"Iya. Saya masukkan ke situ. Saya sudah bilang berkali-kali ke penyidik Bareskrim waktu itu tapi karena gak diperbiolehkan masuk jadi saya tidak memungkinkan untuk mengambil. Tapi saya sudah titipkan," jawab Putri.

"Tapi hilang dia," tanya Morgan.

"Saya tidak tahu Yang Mulia karena saya belum masuk ke rumah saya kembali," kata Putri.


8. Akui Pernah Tempuh Pendidikan Jurnalistik dan Dokter Gigi

Terungkap, latar belakang istri dari mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Selain dokter gigi, Putri Candrawathi ternyata pernah menempuh pendidikan jurnalistik di luar negeri.

"Saudara, setelah saudara lulus dari kuliah sampai jadi istri Ferdy sambo. Apakah sudah berapa lama meninggalkan dunia kedokteran," tanya Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.

Putri Candrawathi menerangkan, ia merampungkan pendidikan kedokteran gigi pada tahun 1998.

"Terus saya melanjutkan study di luar negeri kurang lebih selama 2 tahun," ucap Putri.

"Apa boleh tahu studynya apa," Wahyu balik bertanya.

"Saya ambil jurnalis. Terus saya balik ke Jakarta. Terus menikah tahun 2000," jawab Putri.

Wahyu kemudian memperdalam profesi dokter gigi yang dilakoni Putri Candrawathi.

"Saudara background dokter gigi, berapa lama saudara meninggalkan dunia kedokteran gigi ini," ujar Wahyu.

"Setelah menikah saya tidak bekerja lagi Yang Mulia," jawab Putri.

"Tetapi sebelumnya saudara sempat bekerja sebagai dokter gigi," tanya Wahyu.

"Siap. Karena saya mengikuti suami saya," tandas Putri.

"Jadi Viral Itu Bukan yang Terpenting"

Agnez Mo Memilih Viral karena Prestasi, Tularkan Hal Positif ke Fans

Liputan6.com 2023-01-13 09:00:00
Penampilan Agnez Mo saat menghibur di atas panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Rabu (10/1/2023). Lagu Cook Bottle mengawali penampilannya dengan

Karier Agnez Mo di industri musik sudah tidak perlu diragukan lagi. Sederet penghargaan pernah ia raih, baik di dalam maupun luar negeri.

Kesuksesan dan popularitas yang telah diraih tak lantas membuat Agnez Mo jumawa. Ia selalu menyuguhkan aksi yang memukau di setiap penampilannya. Salah satunya di perayaan HUT 28 Indosiar.

Tak heran jika Agnez menjadi inspirasi bagi para generasi muda. Bagi Agnez Mo, ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya, untuk memberikan contoh kepada semua orang,

"Saya merasa masih punya beban moril buat kasih tahu ke fans saya, anak muda dan keponakan saya, bahwa being viral itu enggak lebih penting daripada being smart and be the best," ujar Agnez Mo di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (11/1/2023) malam.


Tujuan

Agnez mengatakan, pentingnya sebuah proses dalam meraih sebuah Tujuan. Hal itu yang dia tunjukkan ke masyarakat, dengan giat berlatih dan tak pernah lelah untuk terus belajar.

"Jadi positif influence aja. Kasih tahu ke khalayak kalau proses itu penting," kata Agnez.


Berlomba

Agnez menilai, di zaman digital ini semua orang seolah berlomba-lomba menjadi viral. Walhasil, segala cara pun dilakukan hanya demi dikenal banyak orang.

"Harusnya tidak seperti itu. Biarkan yang viral ya viral, saya bertahan di jalur saya, viral lewat prestasi. Semoga saya ada di jalur saya viral lewat prestasi," kata Agnez.


Inspirasi

Agnez berharap, perjuangan dan kerja kerasnya di industri musik menginspirasi banyak orang. Dikatakan Agnez, semua tidak hanya berfokus pada kata viral saja.

"Semoga fans saya usia 13-24, tahun ini masih melihat apa yang saya tampilkan dan raih, ada proses yang dijalankan. Enggak cuma about being viral," ucap Agnez Mo. (M. Altaf Jauhar)

Gaun Putri Diana Dilelang, Laku Rp 18 M?

Gaun Putri Diana Bakal Dilelang untuk Kali Pertama dalam 25 Tahun, Diprediksi Terjual Rp1,8 Miliar

Liputan6.com 2023-01-13 07:02:30
Gaun Putri Diana Bakal Dilelang untuk Kali Pertama dalam 25 Tahun, Diprediksi Terjual Rp1,8 Miliar. foto: Instagram @sothebys

Membahas gaya pakaian, termasuk gaun yang pernah digunakan Putri Diana, seakan tiada habisnya. Salah satu gaun wanita yang disebut sebagai ikon fesyen dunia itu akan dilelang untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.

Gaun beludru ungu itu dikenakan Diana untuk potret resmi Kerajaan Inggris pada 1991 dan untuk Vanity Fair pada 1997, tepat sebelum ia meninggal dunia. Melansir laman Sotheby's, gaun ungu itu diperkirakan bakal laku dengan harga mulai 80 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.

Harga tertinggi lelang diperkirakan bakal mencapai 120 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar. Dilansir dari laman Tatler, Rabu, 11 Januari 2023, gaun ungu Putri Diana merupakan karya desainer Victor Edelstein yang menampilkan garis leher penggunanya dengan bentuk hati di bagian dada dan rok berbentuk tulip.

Sebelum lelang mendatang, dress yang sama terakhir dijual 24 ribu dolar AS atau sekitar Rp360 juta pada 1997, selama lelang amal Christie yang menampilkan 79 gaun sumbangan Diana. Penjualan secara kolektif kala itu mencapai 3,25 juta dolar AS (sekitar Rp48 miliar) dan diberikan kepada organisasi AIDS dan kanker, termasuk Rumah Sakit Royal Marsden, tempat Diana menjabat sebagai pembina selama delapan tahun.

Gaun ungu tua itu merupakan bagian koleksi Edelstein's Autumn 1989. Sang desainer merancang tampilan khusus untuk sang Putri Diana lebih dari satu dekade.

Gaun itu ditampilkan dalam lukisan Douglas Hardinge Anderson pada 1991, serta boneka Franklin Mint pada 1998. Edelstein merupakan perancang yang juga berada di belakang "Travolta Dress" biru yang dikenakan Diana.


Badan Amal

Gaun beludru panjang yang terkenal saat dia menari dengan aktor Hollywood tersebut saat berada di White House, Amerika Serikat. Gaun Travolta dijual 264 ribu pound sterling atau sekitar Rp5 miliar pada 2019 untuk sebuah badan amal setelah gagal dijual di pelelangan. Sementara itu, gaun ungu Edelstein akan menjadi bagian dari lelang Sotheby's bertajuk The One pada 27 Januari 2023.

Dari banyak gaun yang pernah dipakai, gaun pengantin Putri Diana merupakan salah satu gaun pengantin paling terkenal sepanjang masa. Gaun pengantin yang bervolume itu dilihat oleh 750 juta orang di seluruh dunia, ketika menyaksikan wanita berusia 20 tahun itu menikahi Pangeran Charles di Katedral St Paul pada Juli 1981.

Pada 2021 lalu, gaun itu sempat dipamerkan untuk pertama kalinya dalam 25 tahun di Istana Kensington, Inggris. Gaun tersebut bisa dilihat publik langsung mulai 3 Juni 2021, hanya beberapa minggu sebelum ulang tahun ke-60 Putri Diana. Penyelenggara mengatakan gaun itu "sekarang di antara yang paling terkenal dalam sejarah pengantin".


Gaun Pengantin

Tap,i tahukah Anda ternyata ada banyak rahasia di balik gaun legendaris yang dibuat dari bermeter-meter sutra-taffeta ini? Berikut lima fakta gaun pengantin Putri Diana yang belum banyak diketahui seperti dilansir dari The Independent, Jumat (4/6/2021)

1. Putri Diana pilih desainer sendiri

David dan Elizabeth Emanuel adalah pasangan suami istri yang mendesain gaun ikonis itu. Pasangan yang kini telah bercerai itu dipilih oleh Lady Diana Spencer setelah mereka menciptakan beberapa gaun taffeta untuknya yang diterima dengan baik oleh publik dan pers.

Putri Diana bahkan menelepon studio desainer sendiri untuk menanyakan apakah mereka mau mengambil tugas yang monumental itu.

2. Ada noda di gaunnya

Menurut penata rias Diana, Barbara Daly, calon putri itu menumpahkan beberapa parfum Quelques Fleurs pada gaun berharganya di pagi hari menjelang pernikahan. Seperti yang diceritakan dalam buku Rosalind Coward, Diana: The Portrait, Daly mengatakan bahwa untuk menyembunyikan nodanya, pengantin wanita menyelipkannya di bagian depan gaun. Untungnya, dia juga memegang buket bunga besar yang menjuntai saat berjalan menyusuri lorong.


3. Kekusutan yang mengejutkan

Jika Anda pernah melihat foto Putri Diana di hari pernikahannya dan bertanya-tanya, apakah roknya seharusnya sekusut itu? Jawabannya tidak. David Emanuel mengungkapkan bahwa dia terkejut melihat betapa kusutnya rok sutra-taffeta itu ketika ibu dari Pangeran William dan Harry itu muncul dari kereta yang membawanya ke katedral.

4. Kereta Pemecah Rekor Kerajaan

Kereta yang membawa Putri Diana bergaun pengantin juga menjadi fenomena tersendiri. Dengan panjang hampir delapan meter, kereta kuda itu memecahkan rekor sebagai yang terpanjang dalam sejarah pernikahan kerajaan.

Kereta tersebut dibuat dengan mekanisme yang dibuat khusus. Dalam gaun itu tersemat tapal kuda emas sebagai jimat keberuntungan yang disembunyikan di dalam kemben.

5. Gaun Pengecoh

Gaun pengantin Diana ternyata diperlakukan tak ubahnya seperti rahasia negara. Demi menjaga agar tidak bocor ke publik sebelum hari pernikahan, usaha ekstra diperlukan dengan menciptakan gaun pengecoh. Emanuels mendesain gaun lain dengan garis leher yang lebih menonjol dan renda yang lebih sedikit, ditambah ada rok cadangan, jika nantinya terjadi keadaan darurat busana.

Hadiah Valentine Day untuk Warga Singapura

Wakil PM Singapura Beri Hadiah Valentine Day ke Warga, Apaan Tuh?

Liputan6.com 2023-01-13 13:35:30
Ilustrasi hadiah Hari Valentine. (dok. Pixabay.com/waichi2021)

Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong memberikan kabar baik bagi warga Singapura menjelang perayaan Hari Valentine (Valentine Day) tahun ini.

Lawrence Wong, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Singapura, mengungkapkan bahwa pemerintahan Singapura akan menggunakan Anggaran 2023 untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah di tengah tingginya inflasi.

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran Skema Voucher CDC Singapura 2023 pada 3 Januari 2023.

"Tim Kementerian Keuangan sekarang sedang mengerjakan Anggaran 2023. Anggaran akan diumumkan pada tanggal 14 Februari," kata Lawrence Wong, dikutip dari laman resmi kantor Perdana Menteri Singapura, Jumat (13/1/2023).

"Ini akan menjadi hadiah Hari Valentine (Valentine Day) saya untuk kalian semua," sambungnya.

Lawrence Wong mengatakan, bahwa pihaknya menyadari kekhawatiran yang meluas tentang masalah biaya hidup di Singapura.

"Oleh karena itu kami melihat langkah-langkah penambahan dalam anggaran untuk mendukung warga Singapura di tahun mendatang, terutama mereka yang berada di kelompok yang lebih rentan dan berpenghasilan rendah," lanjutnya.

"Yakinkan semua orang bahwa Pemerintah akan selalu ada untuk Anda, untuk membantu Anda mengatasi kenaikan harga dan inflasi," pungkasnya.

Selain Anggaran 2023 menjelang Valentine Day, Lawrence Wong juga mengumumkan voucher belanja yang disebut sebagai CDC Vouchers di tahun 2023 ini senilai 300 dolar Singapura, yang setengahnya dapat digunakan di sejumlah supermarket lokal yang berpartisipasi.

Kementerian Keuangan Singapura memutuskan untuk membagi voucher tersebut menjadi dua bagian. 150 dolar, setengah dari voucher, akan disisihkan untuk pedagang dan pedagang asongan yang berpartisipasi, dan 150 lainnya untuk supermarket.


Valentines Day Tak jadi Hari Libur Nasional di Singapura

Namun, perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentines Day tidak menjadi hari libur nasional di Singapura.

Mengutip laman resmi Kementerian Tenaga Kerja Singapura, berikut adalah jadwal hari libur nasional di negara itu :

- Tahun Baru 2023 : 1 Januari 2023

- Hari Raya Imlek : 22-23 Januari 2023

- Jumat Agung : 7 April 2023

- Hari Raya Puasa : 22 April 2023

- Hari Buruh : 1 Mei 2023

- Hari Waisak : 3 Juni 2023

- Hari Raya Haji : 29 Juni 2023

- Natonal Day atau Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 2023

- Deepavali : 12 November 2023

- Hari Natal : 25 Des 2023


Valentine's Day vs White Day, Apa Bedanya?

Valentine's Day atau Hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari. Seperti hari ini, Senin, 14 Februari 2022. Diyakini sebagai hari kasih sayang, Valentine's Day kerap dirayakan dengan hal-hal manis bersama orang-orang tersayang atau bahkan jadi momen untuk mengungkapkan rasa.

Namun, selain Valentine's Day, ada perayaan lain yang tak kalah populer, setidaknya di negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. Berselang sekitar 30 hari dari Valentine's Day, White Day dirayakan setiap 14 Maret.

Seperti Hari Valentine yang mampu turut menggerakkan perekonomian, perayaan White Day juga menjadi event belanja besar-besaran di Asia Timur.

White Day seolah menjadi kebalikan dari Valentine's Day. Jika pada hari kasih sayang para perempuan memberi cokelat pada laki-laki yang mereka sukai, maka giliran laki-laki tersebut yang harus memberi cokelat pada sang perempuan di perayaan White Day, dilansir BBC.

Jika perayaan Hari Valentine yang kita kenal saat ini dimulai sejak zaman Victoria, maka perayaan White Day baru berlangsung setidaknya sekitar 40 tahunan di Jepang.

Sebuah perusahaan permen di prefektur Fukuoka--Ishimura Manseido--mengklaim telah menggagas perayaan tersebut pada kurang lebih 40 tahun lalu.

Ishimura jeli melihat peluang dari popularitas Hari Valentine dan tradisi memberi hadiah dan ucapan terima kasih di Jepang. Karenanya Ishumura mendukung para pria untuk berterima kasih pada para perempuan yang telah memberi mereka cokelat dan permen di Hari Valentine dengan memberi kembali di White Day.

Perayaan tersebut diberi nama White Day karena warna putih merupakan simbol kesucian dan erat dikaitkan dengan cinta remaja yang murni dalam budaya Jepang.

Mengutip lamanJrailpass, pada White Day, para pria diharapkan memberi hadiah pada para gadis yang nilainya dua hingga tiga kali lipat dari yang mereka terima pada Hari Valentine.

Jika pria sama sekali tidak memberi hadiah, akan dinilai tidak sopan. Sedangkan jika memberi cokelat yang harganya sama dengan yang diterima akan menjadi tanda bahwa mereka ingin memutus hubungan cinta.


Dikaitkan dengan Tradisi

Namun, pemberian hadiah yang semula untuk merayakan cinta pasangan kekasih kini mulai bergeser pada rekan kerja, atasan, anggota keluarga, hingga teman. Dan hal itu pun cukup merogoh kocek hingga dalam dengan cepat.

Di Jepang, perayaan White Day dikaitkan dengan tradisi 'okaeshi'. Okaeshi artinya hadiah yang diberikan sebagai tanda terima kasih serta simbol kasih sayang dan penghargaan. Hal tersebut amat dijaga oleh masyarakat Jepang yang menjunjung tinggi nilai harmoni dan hubungan sosial serta profesional yang selaras.

Secara umum, praktik memberi hadiah adalah momen untuk menghargai tradisi yang ada sejak lama. "Jika Anda menerima hadiah, Anda berkewajiban membalasnya. Itu bukan semata-mata berdasarkan asmara," jelas associate professor media dan cultural studies di University of California, Riverside Setsu Shigematsu.

Kuil Setan yang Tak Percaya Setan

Heboh Pertemuan The Satanic Temple, Benarkah Pemuja Setan?

Liputan6.com 2023-01-13 13:00:00
Co-founder The Satanic Temple, Lucien Greaves.

Pertemuan The Satanic Temple (TST) sedang viral di Twitter, sebab organisasi itu merencanakan pertemuan besar-besaran tahun ini. Satancon 2023 akan digelar di Boston pada 28-30 April 2023 untuk memperingati 10 tahun berdirinya The Satanic Temple.

Namun, The Satanic Temple sebetulnya bukan nama baru. Mereka sudah disorot beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat dan Inggris. Selain itu, co-founder dari The Satanic Temple ternyata adalah lulusan Universitas Harvard.

Menurut definisi Britannica, Setanisme di zaman dulu memang berarti memuja setan, namun pihak The Satanic Temple berkata tak percaya hal supranatural, meski memakai nama setan.

Berdasarkan informasi dari situs resmi The Satanic Temple, Jumat (13/1/2023), organisasi dari Amerika Serikat ini berfokus pada keadilan, kesetaraan, nalar, pemikiran kritis, dan isu-isu kemanusiaan lainnya.

The Satanic Temple menegaskan bahwa mereka berbeda dari Church of Satan. Pihak The Satanic Temple mengaku tidak benar-benar percaya pada setan atau sihir. TST juga aktif secara politik untuk mendukung sekularisme serta tidak otoriter seperti Church of Satan.

Namun, orang-orang yang ingin masuk The Satanic Temple karena ingin pesugihan dan masuk Illuminati diminta agar pergi ke tempat lain saja.

Pendiri The Satanic Temple adalah Malcolm Jarry dan Lucien Greaves. Yang sering tampil di media massa adalah Greaves sebagai juru bicara organisasinya. Profilnya pernah ditulis di Vice dan Lucien ternyata adalah lulusan Universitas Harvard jurusan neuroscience.

Selama kariernya, Lucien mendukung HAM, pluralisme, dan keberagaman. Dalam sebuah wawancara di Fox News, ia berargumen perlu adanya penyeimbang terhadap dominasi privilege agama tertentu di AS.

Lucien juga pernah menjadi pembicara di University of Chicago Law School pada 2017.

Pada 2015, organisasinya berhasil menaruh patuh Baphomet di gedung State Capitol di Oklahoma. Aksi itu dibuat sebagai oposisi adanya monumen Ten Commandments di halaman gedung tersebut. Argumen legal dari Lucien Greaves adalah jika ada monumen agama di tempat pemerintah, maka monumen agama lain juga boleh ditampilkan. Monumen Ten Commandments itu akhirnya dipindahkan, dan patung Baphomet tersebut juga dipindah.


Bukan Penyembah Setan

Organisasi Church of Satan yang pernah menuai sensasi beberapa dekade lalu. Church of Satan didirikan oleh Anton LaVey yang terkenal akan penampilannya yang serba hitam.

Pihak TST berkata tidak sama dengan Church of Satan, serta menegaskan tidak menyembah setan maupun percaya eksistensi setan dan supranatural. TST ingin memisahkan supranatural dari agama.

Selain itu, TST menyebut prinsip utama mereka adalah mencegah penderitaan.

"The Satanic Temple memegang premis dasar bahwa penderitaan yang tak pantas diterima merupakan hal buruk, dan bahwa mengurangi penderitaan itu adalah hal yang baik," tulis situs TST.

Biaya menjadi anggota The Satanic Temple adalah gratis, meski kartu membership-nya berbayar. Selain itu, mereka juga menjual berbagai merchandise. Mereka juga bisa mengadakan pernikahan secara resmi.

Pada situs resminya, mereka memiliki Seven Tenets yang berfokus ajaran-ajaran pro-kemanusiaan. Organisasi ini juga pro-sains. Hadirin di acara Satancon harus sudah divaksin dan memakai masker.

Gedung The Satanic Temple juga pernah menjadi korban serangan kebencian ketika ada pria yang ingin memakai api untuk menyerang markas TST di Salem. Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam.


Satanic Planet

Selain sibuk di TST, Lucien Greaves ternyata punya minat lain di dunia musik. Ia merupakan salah satu anggota kelompok Satanic Planet.

Grup itu mendeskripsikan diri sebagai sebuah "dark musical soundscape collaboration". Lucien menjadi vokalis dari kelompok tersebut.

Lucien berkolaborasi dengan tiga musisi berpengalaman lain: Luke Henshaw, Justin Pearson, dan Dave Lombardo.

Meski anggotanya laki-laki berusia paruh baya, kelompok ini juga masih menjual merchandise seperti band-band anak muda.

Satanic Planet juga rencananya akan tampil di acara Satancon 2023. Konferensi TST itu juga telah mendapatkan restu dari Wali Kota Boston Michelle Wu.

Atlet Wushu Menghilang, Takut Pulang

Atlet Wushu Kota Tangerang Dilaporkan Hilang, Sudah 4 Hari Belum Kembali

Liputan6.com 2023-01-12 21:05:10
Atlet wushu peraih medali emas Popda X Banten 2022 dan medali perak Porprov VI Banten 2022, bernama Keisha Putri Ramadhani (15) dilaporkan hilang, sejak Minggu, 8 Januari 2023. (DOk. Liput

Atlet wushu peraih medali emas Popda X Banten 2022 dan medali perak Porprov VI Banten 2022, bernama Keisha Putri Ramadhani (15) dilaporkan hilang, sejak Minggu, 8 Januari 2023.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang, sudah mengunjungi kediaman sang atlet untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Keisha, biasa disapa Caca, pelajar SMP Negeri 5 Kota Tangerang, dilaporkan hilang pada Minggu, 8 Januari 2023. Berdasarkan catatan laporan di Kepolisian Sektor Tangerang pada Rabu, 11 Januari 2023, pelapor merupakan orangtua Keisha, Ruth Candy.

"Sebelum menghilang, Keisha sempat izin hendak bermain ke Jembatan Kaca atau Jembatan Brendeng, Kota Tangerang," kata Kaonang.

Dalam kronologi laporan diketahui juga, Keisha meninggalkan rumah sejak Minggu, 8 Januari, tepatnya pada pukul 08.00 WIB. Namun, hingga laporan tersebut dibuat pada Rabu, 11 Januari 2023, Keisha pun belum ditemukan.

Bersamaan dengan Kepala Dispora datang, sejumlah petugas dari Polsek Benteng tengah menggali keterangan dari Ruth Candy.

Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Keisha Putri Ramadhani untuk memberitahukan kepada keluarganya atau menghubungi kepolisian.

"Kepada Keisha, ayo pulang. Saya minta jangan membuat keluarga sedih, bingung dan gelisah. Informasikan kepada keluarga tercinta posisi Keisha di mana, kalau perlu dijemput oleh keluarga," pinta Kepala Kaonang, Kamis (12/01/2023).


Kembangkan Laporan

Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku, akan mengecek mengenai perkembangan terkini terkait laporan tersebut.

"Mohon waktu, kita cek ya," singkatnya.

Minta Mantan Suami Ajari Main Drum

Rossa Diam-Diam Minta Yoyo Padi Mantan Suaminya Mengajari Main Drum: Suhu Aing

Liputan6.com 2023-01-13 13:30:00
Rossa saat belajar main drum dengan mantan suaminya, Yoyo Padi. (Instagram @itsrossa910 via merdeka.com)

Rossa yang dikenal luas sebagai seorang penyanyi, sempat menjalani rumah tangga yang sudah kandas dengan Surendro Prasetyo alias Yoyo Padi. Sang mantan suami merupakan penabuh drum grup band Padi.

Istimewanya, pada HUT Indosiar ke-28 pada Rabu (11/1/2023) kemarin, Rossa yang tampil di atas panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA, sempat menabuh drum sebagai salah satu bagian dari aksinya.

Ternyata aksi Rossa bak seorang drummer itu tak lepas dari peran Yoyo Padi. Menelusuri unggahan di media sosial, Rossa rupanya secara diam-diam menyempatkan diri untuk latihan bermain drum dengan mantan suaminya itu.

Terlihat dalam potongan video di Instagram Stories Rossa, Yoyo sempat memberikan arahan kepada sang mantan istri dalam hal ketukan drum. Hasilnya memang seperti yang terlihat, Rossa sukses menabuh drum sambil bernyanyi di atas panggung.


Guru Besar Rossa dalam Bermain Drum

Terlihat selama proses latihan, tak ada kecanggungan di antara Rossa dan Yoyo. Keduanya sesekali tertawa. Dilatih oleh mantan suami, Rossa pun menganggap Yoyo sebagai suhu alias guru besarnya.

"Mahal suhu aing," tulis Rossa bersama video tersebut sambil menyolek akun Instagram Yoyo.


Biasa Pegang Sumpit

Yoyo pun tak terlalu bawel ketika Rossa masih kaku saat memegang stick drum. Malahan ketika Rossa mulai mengaku kesulitan dalam memainkan drum, ia sempat berkelakar dirinya lebih piawai menggunakan sumpit.

"Maafin muridnya rada-rada ya. Biasa pegang sumpit, wkwkwk," tulis Rossa dalam unggahan selanjutnya.

"Buat nanti malem di Indosiar," tulis Rossa pada kalimat yang lain, menandakan latihan di video itu dilakukan pada hari yang sama dengan penampilannya.


Bangga dengan Penampilannya

Rossa pun sempat memamerkan potretnya di media sosial saat ia tampil bermain drum di panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA.

Sesi latihan drum bersama Yoyo yang dipenuhi canda dan tawa tampaknya sangat berkesan bagi Rossa. Ia pun menyolek akun Instagram Yoyo bersama fotonya di atas panggung.

Penampakan Kolam Pemandian Purba di Malang

3 Kolam Pemandian Purba Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Malang

Liputan6.com 2023-01-13 16:00:12
Petirtaan Watugede ini situs penting dan sakral. Dahulu, berderet arca yang mengalirkan air dari sumber ke dalam petirtaan.

Lembah Sungai Brantas diketahui merupakan daerah ramai sejak masa lampau. Sumber air yang berlimpah membuat Malang jadi salah satu daerah dengan peradaban tertua di Jawa Timur. Buktinya, mudah dijumpai berbagai peninggalan purbakala.

Berbagai jejak sejarah Malang itu kebanyakan ialah bangunan suci bersifat Hindu-Budha beraliran Siwa. Baik itu tempat pemujaan untuk leluhur berupa candi sampai petirtaan atau kolam pemandian suci.

Berbicara petirtaan, tidak sedikit yang telah dikemas sebagai destinasi wisata sejarah. Meski begitu, sampai hari ini beberapa kolam pemandian purba itu masih menjadi tempat suci bagi masyarakat. Airnya digunakan untuk upacara ritual pada momen-momen tertentu.

Tak jarang di momen tertentu ada politisi maupun pejabat pemerintahan datang berkunjung ke kolam pemandian bersejarah tersebut. Untuk napak tilas atau pun menjalankan ritual demi kelancaran karirnya.

Sebagian masyarakat percaya air di kolam peninggalan kerajaan memiliki beragam khasiat. Untuk menyembuhkan penyakit maupun membua awet muda. Berikut ini adalah tiga pemandian di Malang yang memiliki nilai sejarah tinggi.

1. Petirtaan Watugede

Petirtaan Watugede atau sering juga disebut sebagai Petirtaan Ken Dedes, berada di Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang. Terdapat mitos bila air di kolam purbakala ini memiliki banyak khasiat dan dapat membuat awet muda.

Air di petirtaan ini sendiri berasal dari sumber mata air alami yang ada di sisi timurnya, tepat di bawah Pohon Lo atau Ara (Ficus carica). Ada jaladwara (jalan air) yang mengalirkan mata air itu ke dalam dua buah kolam di sisi utara dan selatan.

Di kolam utara terdapat pancuran air dihias gambar laki-laki dan perempuan, sedangkan kolam selatan tanpa hiasan apapun. Diperkirakan kolam pemandian itu pada dahulu kala berada pada satu kompleks di dalam taman kerajaan.

Ada sebuah cerita terkait petirtaan ini. Konon, ketika Ken Arok masih mengabdi kepada Akuwu Tumapel Tunggul Ametung, di petirtaan inilah Arok pertama kali berjumpa Ken Dedes. Dalam Kitab Pararaton disebut nama Petirtaan Baboji, kolam pemandian khusus bagi Ken Dedes.


2. Petirtaan Ngawonggo

Situs Petirtaan Ngawonggo terletak di antara aliran Sungai Kemanten dan saluran irigasi di Desa Ngawonggo, Tajinan, Kabupaten Malang. Petirtaan ini diperkirakan peninggalan arkeologis kerajaan Hindu-Budha abad 10 Masehi.

Situs purbakala ini diperkirakan peninggalan masa pada Mpu Sindok, Kerajaan Medang Kamulan atau Mataram Kuno periode Jawa Timur. Namanya disebut dengan petirtaan suci Kaswangga dalam Prasasti Wurandungan atau Prasasti Kanuruhan B berangka tahun 943 Masehi.

Petirtaan Ngawonggo terdiri dari tiga buah struktur kolam yang letaknya berjejer arah timur -- barat, satu dinding berelief, dan dua buah fragmen arca. Menariknya, tiap struktur kolam tersebut terdiri dari dua buah kolam yang dipisah sekat dinding batu padas dengan pahatan relief.

Petirtaan Ngawonggo telah dikemas wisata edukasi oleh Kelompok Sadar Wisata desa setempat. Ada warung kuliner berkonsep tradisional diberi nama Tomboan Ngawonggo. Tamu bakal diberi suguhan wedang, jajanan hingga makanan utama (nasi empok, urap, lodeh, botok).


3. Telaga Wendit

Kolam Wendit dikelilingi sejumlah pohon berusia ratusan tahun serta menjadi habitat bagi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Di pemandian ini ada sumber bernama Sendang Widodaren yang disucikan masyarakat adat Tengger, di dalamnya juga terdapat sejumlah artefak kuno.

Hayam Wuruk, Raja Majapahit pernah berkunjung ke telaga purba ini sepulang dari lawatan ziarah ke Candi Kidal dan Candi Jago. Raja yang memimpin Majapahit mencapai masa keemasannya ini singgah dengan maksud ganda yakni pelesir bersama selirnya sekaligus ritual.

Beberapa arkeolog meyakini kolam Wendit merupakan telaga purba sekaligus petirtaan suci bernama kuno Bureng sebagaimana disebut dalam Kitab Negarakertagama. Sebuah telaga indah dengan warna air kebiruan yang di dalamnya terdapat bangunan suci.

Kolam purba yang terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ini kemudian dikelola sebagai Taman Wisata Air Wendit. Sayang kini kondisinya tak terurus dan tutup sementara dari kegiatan pariwisata.

Akui 12 Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

HEADLINE: Jokowi Akui 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Langkah Konkretnya?

Liputan6.com 2023-01-14 00:00:36
Sejumlah mahasiswa Trisakti melakukan aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan b

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui telah terjadi pelanggaran HAM berat di Indonesia. Jokowi pun mengaku menyesal, insiden pelanggaran HAM berat terjadi di Tanah Air.

Sebagai langkah konkrit dan tindaklanjut dari pengakuan dan penyesalannya, Jokowi meminta hak korban dan nama baik mereka bisa dipulihkan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pun mengungkapkan, saat ini pemerintah sudah menyiapkan langkah konkrit bagi korban pelanggaran HAM dan keluarganya. Misalnya, peningkatan bantuan ekonomi, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, pembangunan memorial, dan penerbitan dokumen kependudukan.

"Ini jadi masalah karena banyak orang dokumen kependudukannya tidak beres atau tidak dibereskan karena pelanggaran HAM berat, dia menjadi korban," kata Mahfud.

Kemudian, pemerintah juga akan menyediakan beasiswa pendidikan, rehabilitasi medis, perlindungan korban, pelatihan dan pembinaan wirusaha pertanian, perkoperasioan, peternakan, dan pelatihan lainnya. Lalu bantuan pertanian, ternak, renovasi rumah, perbaikan irigasi, pengadaan air bersih dan bantuan sosial tunai.

Serta akan memberikan hak pensiun bagi korban yang merupakan ASN atau TNI/Polri.

"ASN, Polri/TNI banyak yang jadi korban, tiba-tiba dipecat dan segala macam. Jangan dikira mereka tidak ada yang menjadi korban," ujarnya.

Mahfud memastikan bantuan tersebut berbeda dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat umum. Sebab para korban HAM tersebut akan mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintah.

"Ini khusus nanti akan dilakukan by name, by address, kalau itukan (bantuan biasa) terbuka untuk umum. Yang ini khusus untuk korban, karena tercatat dan dapat perlakuan khusus karena itu betul-betul perhatian pemerintah kepada korban," ujar dia.

Untuk memastikan pemulihan para korban pelanggaran HAM berat di masa lalu berjalan efektif, kata Mahfud, Presiden Jokowi akan menggelar rapat khusus.

Dalam rapat itu, lanjut dia, Presiden akan membagikan tugas kepada sejumlah menteri dan lembaga serta memberikan target atau batas waktu bagi mereka untuk menyelesaikan masing-masing tugasnya.

"Nanti akan dibagi tugas oleh Presiden. Menteri A (misalnya) melakukan rekomendasi nomor sekian atau jenis pemulihan nomor sekian. Menteri B nomor sekian. Menteri C nomor sekian. LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) nomor sekian, dan seterusnya. Dibagi tugasnya dan diberi target waktu," ucap Mahfud.

Apabila tugas yang telah ditentukan tidak terlaksana pada waktu yang telah ditentukan, Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah akan membentuk satuan tugas dalam mengawal efektivitas pemulihan para korban pelanggaran HAM berat.

Satgas itu akan melaporkan kepada Presiden setiap pelaksanaan pemulihan yang dilakukan, perkembangan, dan masalah yang mereka hadapi.

"Satgas itu nanti sementara ini disepakati juga berkantor di Kemenko Polhukam. Meskipun saya sendiri (menilai) seharusnya sih ini di Kantor Menkumham, tapi di sana banyak sekali pekerjaannya, tidak apa-apa. Kami bantu karena ini bentuknya koordinasi. Itu pun nanti kami usulkan alternatif-alternatif pembanding kepada Presiden, siapa orangnya dan tempatnya di mana untuk mengawal ini," jelas Mahfud.

Namun, Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) justru khawatir pernyataan Presiden Jokowi hanya pemanis untuk mendorong penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat pada mekanisme non-yudisial.

Sehingga KontraS khawatir praktik pengabaian terhadap pengadilan HAM yang buruk seperti terjadi selama ini menjadi diwajarkan.

"Ditambah pembiaran terhadap tidak dilakukannya reformasi kelembagaan yang selama ini menjadi aktor pelanggaran HAM berat. Dengan kata lain, pengakuan, penyesalan, serta pernyataan Presiden Joko Widodo lainnya atas rekomendasi hasil Tim PPHAM tidak lebih dari pembaruan terhadap janji lama," ujar Koordinator KontraS Fatia Maulidiyati.

Bukan hanya KontraS, Amnesty Internasional Indonesia pun mendorong agar proses hukum terhadap pelanggaran HAM masa lalu dilakukan.

"Langkah konkret yang harus dilakukan pemerintah adalah tentu menjamin proses hukum dari kasus pelanggaran HAM ini tuntas dengan seadil-adilnya," kata Media and Campaign Manager Amnesty International Indonesia Nurina Savitri kepada Liputan6.com.

Untuk itu, Amnesty Internasional meminta agar pemerintah menuntaskan dengan seadil-adilnya. Apalagi pemerintah punya peran penting untuk mendorong penegak hukum menghadirkan bukti baru atau membuka kembali penyelidikan.

Menurutnya, pemulihan hak korban memang hal yang penting, tapi penyelesaian secara yudisial harus dituntaskan sesuai mandat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

"Justru tanpa adanya pengadilan terhadap pelaku, hal ini justru tidak memulihkan hak-hak korban yang paling mendasar dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat," tandasnya.

Pemerintah Kewalahan karena Bukti Banyak yang Hilang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memastikan penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu secara yudisial masih terus berjalan.

Mahfud menjelaskan, kasus pelanggaran HAM berat di atas tahun 2000 merupakan tugas dari Komnas HAM dan Kejaksaan Agung dan akan diadili di pengadilan HAM biasa. Sementara menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM mengatur bahwa pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum tahun 2000 diselesaikan lewat pengadilan HAM ad hoc atas persetujuan DPR.

Atas dasar itu, Mahfud mengatakan, pemerintah sudah membawa empat kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi setelah tahun 2000 tetapi pelakunnya dibebaskan.

"Dibebaskan semua. Ada 35 orang dibebaskan karena tidak cukup bukti untuk dikatakan pelanggaran HAM berat. Bahwa itu kejahatan, iya, tapi bukan pelanggaran HAM berat karena itu berbeda," ujar dia.

Sementara sisanya akan kembali dibahas oleh DPR. Mahfud menceritakan, saat dirinya menjadi anggota DPR tahun 2004-2009, terjadi keributan pada tahun 2005 di mana Komnas HAM dan masyarakat sipil mendesak agar dibawa ke pengadilan, tetapi Kejaksaan Agung menyatakan tidak bisa memutus kemudian dibawa ke DPR.

"Tapi DPR juga tidak berani memutuskan karena buktinya tidak ada. Akhirnya terkatung-katung sampai sekarang. Nanti kembalikan lagi ke UU, kalau dipaksakan juga DPR bicara lagi gimana cara bawanya," ujar Mahfud.

Komnas HAM sendiri mengakui bahwa lebih dari 10 kasus pelanggaran HAM berat prosesnya mandek. Kejagung kerap mengembalikan berkas dari Komnas HAM dengan alasan belum lengkap. Untuk itu, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro meminta Menkopolhukam Mahfud Md memfasilitasi koordinasi antara Komnas HAM dengan Kejaksaan Agung terkait tugas dan kewenangan dalam menjalankan penyelidikan dan penyidikan.

"Hal ini guna menyelesaikan peristiwa pelanggaran HAM yang berat melalui mekanisme yudisial," kata Atnike.

Beberapa kasus yang korbannya hingga kini belum mendapatkan haknya atas pemulihan, yaitu Peristiwa Tanjung Priok 1984, Peristiwa Timor-Timor 1999, Peristiwa Abepura 2000, dan Peristiwa Paniai 2014.

Untuk itu, pemerintah akan menyelesaikan kasus HAM berat secara non yudisial terlebih dahulu. Sembari melihat kembali fakta dan bukti yang ada.

"Ya itu kan (penyelesaian HAM lewat yudisial) tergantung data, bukti-bukti yang ada," jelas Menkumham Yasonna Laoly di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Dia mengatakan ada hal-hal yang tidak bisa diselesaikan melalui pro justitia atau penegakan hukum. Kendati begitu, Yasonna menekankan pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.

Sementara Kejaksaan Agung mengatakan mengusut kasus pelanggaran HAM berat tidaklah mudah. Sebab peritiwa tersebut terjadi sudah cukup lama dan alat bukti sudah banyak yang hilang. "Membangun konstruksi yuridis tidak gampang yang masyarakat pikirkan. Kendala di lapangan banyak," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana kepada Liputan6.com.

"Sekarang pelakunya siapa? Orang pelaku nya saja kita belum tahu kalau sudah tau pelakunya pasti sudah terseret ke pengadilan. Sementara beberapa kasus yang kita bawa ke pengadilan bebas semua," lanjutnya.

Tak Ada Kemauan Pemerintah

Sementara dengan tak tuntasnya kasus ini hingga kini, Amnesty Internasional Indonesia justru menilai pemerintah tak memiliki kemauan untuk menyelesaikan kasus ini.

"Kendala utama dalam penyelesaian kasus-kasus ini adalah political will. Bagaimana pemerintah yang memiliki kekuasaan harus memiliki keseriusan dan kesungguhan untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat," kata Media and Campaign Manager Amnesty International Indonesia Nurina Savitri.

Nurina pun mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat ini. Sebab menurutnya, dalam jajaran pemerintahan pun justru terdapat orang yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM.

"Bagaimana kita bisa melihat pemerintah serius menangani pelanggaran HAM berat jika di dalam jajarannya sendiri, menteri-menterinya atau pejabat-pejabatnya, ada terduga pelanggar HAM? Ini kan nanti jadi konflik kepentingan. Bagaimana pemerintah mau menyelesaikan pelanggaran kalau di dalamnya ada pelanggar?," tanta Nurina.

Untuk itu, jika Presiden Jokowi memiliki komitmen menuntaskan kasus ini, langkah konkritnya adalah dengan menurunkan pejabat-pejabat yang diduga terlibat.

"Pemerintah mengakui ada pelanggaran HAM berat, tapi sekaligus masih mengakomodasi terduga pelanggar HAM? Logikanya kemana?," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Peneliti Senior Imparsial sekaligus Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf. Dia menilai kendala dalam menyelesaikan kasus ini secara yudisial adalah lemahnya kemauan pemerintah. Padahal, kata dia, selama ini Komnas HAM sudah melakukan investigasi dan mengumpulkan banyak bukti.

"Oleh karena itu pemerintah harusnya fokus untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM melalui jalur judicial terlebih dahulu setelah itu jalan non judicialnya bisa di lakukan. Atau paling tidak pemerintah bebarengan dalam menyelesaikan kasus ini," kata Al Araf.


Seharusnya Lebih dari 12 Kasus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, telah terjadi pelanggaran HAM berat di Indonesia, namun hanya 12 peristiwa yang telah diakui oleh pemerintah, yaitu:

- peristiwa 1965-1966

- peristiwa penembakan misterius 1982 1985,

- peristiwa Taman Sari Lampung 1989,

- peristiwa rumah gedong dan pos statis di Aceh 1989,

- peristiwa penghilangan orang secara paksa tahun 1997-1998

- peristiwa kerusuhan Mei 1998

- peristiwa Trisakti dan Semanggi 1 dan 2, 1998 dan 1999

- peristiwa pembunuhan dukun santet 1998 1999,

- peristiwa Simpang KKA di Aceh tahun 1999,

- peristiwa wasior di Papua 2001-2002

- peristiwa Wamena Papua di 2003

- peristiwa jambu Kapuk di Aceh tahun 2023

Namun, Amnesty Internasional Indonesia mencatat sesungguhnya pelanggaran HAM berat masa lalu di Indonesia ada lebih dari 12 peristiwa. Artinya telah terjadi pengabaian terhadap kengerian kejahatan yang sudah terkenal lainnya, seperti pelanggaran yang dilakukan selama pendudukan dan invasi Timor Timur, Tragedi Tanjung Priok 1984, peristiwa penyerangan 27 Juli 1996, atau kasus pembunuhan Munir.

"Jika Presiden serius bicara kasus yang terjadi setelah tahun 2000. Itu seharusnya juga disebutkan," ujar Media and Campaign Manager Amnesty International Indonesia Nurina Savitri.

Amnesty Internasional Indonesia mencatat, pengabaian adalah tindak kelalaian dan menjadi penghinaan bagi banyak korban. Sebab, patut diduga proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan setengah hati terhadap empat kasus yang tidak disebutkan tersebut.

"Jika Presiden benar-benar berkomitmen untuk mencegah terulangnya kembali pelanggaran HAM berat, pihak berwenang Indonesia harus segera, efektif, menyeluruh, dan tidak memihak menyelidiki semua orang yang diduga bertanggung jawab," ujar Nurina.


Agar Pelanggaran HAM Tak Terulang Kembali

Presien Jokowi berharap, pelanggaran HAM berat tidak lagi terulang di masa depan. Ia pun meminta Menteri Koordinator politik hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk mengawal upaya-upaya konkret pemerintah agar terlaksana dengan baik.

Menindaklanjuti arahan Jokowi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan pemerintah akan memberikan pelatihan hak asasi manusia (HAM) kepada personel TNI dan Polri guna mencegah terjadinya pelanggaran HAM.

"Kemarin, ada rekomendasi dari Tim PPHAM (Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM) agar setiap anggota Polri diberi bekal atau pelatihan hak asasi manusia. Nanti, kita (pemerintah) akan buat ini, melibatkan dunia internasional juga akan menatar Polri dan TNI kita tentang HAM, terutama dalam hukum humaniter yang sekarang banyak berkembang di dunia internasional," ujar Mahfud.

Mahfud juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi yang menyetujui rekomendasi Tim PPHAM itu memerintahkan dia untuk mem-follow up atau menindaklanjuti hal tersebut.

Ia diminta pula untuk mengoordinasikan hal tersebut dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengenai kurikulum, bentuk pelatihan, bahkan jika diperlukan pelatihan itu menjadi syarat bagi setiap personel untuk menduduki jabatan atau tugas tertentu.

Meskipun begitu, Mahfud mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pelanggaran HAM bukan hanya dilakukan oleh anggota TNI dan Polri.

"Pelanggaran HAM berat itu bukan hanya TNI-Polri. Kadang kala pejabat-pejabat sipil juga banyak loh. Di pemda (pemerintah daerah, di kementerian, dan macam-macam itu. Tetapi secara khusus kalau menyebut TNI-Polri, memang kemarin ada rekomendasi dari Tim PPHAM agar setiap anggota Polri diberi bekal atau pelatihan hak asasi manusia," jelas dia.

Di samping itu, pemerintah juga akan mencegah terjadinya pelanggaran HAM dengan membuat tata kelola pemerintahan yang baik.

Sementara Media and Campaign Manager Amnesty International Indonesia Nurina Savitri mengatakan, agar tak terulang lagi pelanggaran HAM maka penyelesaian kasus yang berjalan dengan adil.

"Dengan begitu, menunjukkan bahwa tidak ada satupun kejahatan di negara ini luput, bahwa hukum dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya. Ada preseden baik yang bisa menjadi rujukan di masa mendatang dan secara otomatis akan mencegah keberulangan pelanggaran HAM berat di masa mendatang," tandas Nurina.