Membunuh Atas Nama Loyalitas?

Richard Eliezer Tembak Brigadir J, Jaksa: Terdakwa Semata-mata Menunjukkan Loyalitasnya

Liputan6.com 2023-01-30 17:05:41
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer usai mengikuti sidang di Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). Majelis Hakim Pengadilan Ne

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut bahwa perbuatan terdakwa Richard Eliezer yang menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semata-mata ingin menunjukkan loyalitasnya kepada atasan, yakni Ferdy Sambo.

Hal ini diungkapkan JPU saat sidang pembacaan replik atau jawaban atas pleidoi terdakwa Richard Eliezer terkait perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

"Terdakwa Richard Eliezer, semata-mata menunjukkan loyalitasnya, sehingga diwujudkan dalam perannya yang berbeda-beda. Terdakwa Richard Eliezer berperan sebagai orang atau pelaku yang melakukan penembakan awal, dan penembakan yang kedua dilakukan saksi Ferdy Sambo," ujar JPU.

Menurut JPU, pada prinsipnya sebagai aparat penegak hukum seharusnya Richard Eliezer tidak melakukan penembakan tersebut. Sebab, Eliezer memiliki disiplin ilmu hukum dan dapat membedakan suatu tindakan yang berakibat pada pertanggungjawaban pidana.

"Sebagai seorang aparat penegak hukum yang mempunyai disiplin ilmu hukum, tentu sudah mampu membedakan. Mana yang tidak dapat dijadikan sebagai pertanggungjawaban pidana dan mana yang dapat dijadikan pertanggungjawaban pidana," tutur JPU.

Selain itu, JPU juga membantah dalil pengacara Eliezer yang menafsirkan penembakan terhadap Brigadir J oleh Richard Eliezer karena dipengaruhi faktor psikologis.

Berdasarkan pertimbangan JPU, penembakan yang dilakukan Richard Eliezer terhadap Brigadir J merupakan perbuatan pembunuhan berencana yang sempurna dan terlaksana dengan baik.

"Hal ini dapat terlihat dimulai dari mempersiapkan alat yang digunakan, dalam hal ini peluru dan senjata api, lalu dilaksanakan di lokasi yang sudah ditentukan, dalam hal ini rumah dinas Duren Tiga nomor 46," ucap JPU.

Lanjut JPU, para pelaku melaksanakan pembunuhan berencana berdasarkan peran masing-masing. Saksi Putri Candrawathi, saksi Kuat Ma'ruf, saksi Ricky Rizal, dan terdakwa Richard Eliezer berperan membawa korban dari rumah Saguling ke rumah dinas Duren Tiga dengan alasan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Terdakwa Richard Eliezer berperan menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, sedangkan Ferdy Sambo berperan menembak korban, lalu menembak dinding untuk menciptakan situasi tembak menembak," kata JPU.


Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada 12 tahun penjara terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang ini diketahui digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer pidana penjara selama 12 tahun, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dipotong dengan massa penangkapan," kata JPU saat membaca tuntutan dalam persidangan, Rabu (18/1/2023).

Sementara, untuk Putri, JPU memutuskan menuntut istri Ferdy Sambo itu dengan pidana 8 tahun penjara.

"Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama 8 tahun, dipotong masa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan," kata jaksa.

Sang Pembuka Kotak Pandora

Jaksa: Keterangan Richard Eliezer Membuka Kotak Pandora Pembunuhan Brigadir J

Liputan6.com 2023-01-30 14:45:40
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E sesaat sebelum menjalani sidang pemeriksaan saksi terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadi

Jaksa Penuntunt Umum (JPU) pada sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menyebut bahwa tuntutan 12 tahun penjara terhadap terdakwa Richard Eliezer diambil berdasarkan berbagai pertimbangan.

Satu di antaranya yakni kejujuran Richard Eliezer dalam memberikan keterangan selama persidangan. Sehingga, kasus pembunuhan Brigadir J bisa terungkap.

Hal ini disampaikan JPU saat sidang pembacaan replik atau jawaban atas pleidoi terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

"Tuntutan tersebut kami ajukan dengan mempertimbangkan kejujuran dalam memberikan keterangan dari terdakwa Richard Eliezer yang telah membuka kotak pandora, hingga terungkapnya pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)," kata JPU

Menurut JPU, meski Richard Eliezer dikategorikan sebagai pelaku yang bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, namun kejujurannya selama persidangan justru memberikan kontribusi.

"Keberanian dan kejujurannya telah berkontribusi membongkar kejahatan yang direncanakan untuk membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dan juga membongkar skenario pengelabuan yang dibuat oleh pelaku utama Ferdy Sambo," ujar JPU.


Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada 12 tahun penjara terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang ini diketahui digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer pidana penjara selama 12 tahun, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dipotong dengan massa penangkapan," kata JPU saat membaca tuntutan dalam persidangan, Rabu (18/1/2023).

Sementara, untuk Putri, JPU memutuskan menuntut istri Ferdy Sambo itu dengan pidana 8 tahun penjara.

"Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara selama 8 tahun, dipotong masa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan," kata jaksa.

China Jual Obat COVID-19 Murah

Siap-Siap, China Akan Rilis Obat COVID-19 dengan Harga Murah

Liputan6.com 2023-01-30 15:05:00
Presiden AS Xi Jinping dalam pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden. Dok: White House

Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) telah menyetujui lagi dua jenis obat COVID-19 buatan dalam negeri. Harganya ditaksir lebih murah ketimbang obat buatan Pfizer.

Media pemerintah China menyebut dua obat tersebut sama efektifnya dengan Paxlovid buatan Pfizer, meski lebih murah.

Dilaporkan Global Times, Senin (30/1/2023), dua obat itu bernama Xiannuoxin dan VV116.

Xiaonnuoxin dibuat oleh kolaborasi Simcere Pharmaceutical Group dari Nanjing, Shanghai Institute of Materia Medica, Wuhan Institute of Virology dan Chinese Academy of Medical Sciences.

VV116 dibuat oleh Shanghai Vinnerna Biosciences dan institusi-institusi penelitian lainnya di Shanghai. Sebelum mendapat izin di China, obat tersebut sudah dipakai di Uzbekistan pada 2021.

Obat Xiannuoxin menarget proteinase 3CL yang membuat virus COVID-19 melakukan replika. Efek itu sama dengan Paxlovid.

Dua obat itu digunakan untuk pasien dewasa dengan gejala ringan hingga moderat. Berdasarkan percobaan Fase III, obat-obat tersebut bisa mengurangi virus di pasien hingga 96 persen, dibandingkan dengan obat placebo. Efek itu terlihat dalam lima hari setelah minum obat.

Belum diketahui harga obat tersebut, namun harganya lebih murah dari Paxlovid yang seharga 1.890 yuan per pack (Rp 4,1 juta).

Namun, Xiannuoxin tidak akan langsung dirilis secara massal. Obat-obat itu akan disalurkan secara luas melalui rumah sakit dan secara online.

Hingga 19 Januari 2023, China telah merestui 10 obat COVID-19 dari dalam negeri, meski ada yang izinnya masih bersifat kondisional.


Vaksin Booster Kedua di Indonesia

Vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum mulai diberlakukan per 24 Januari 2023. Mengenai manfaat vaksin booster kedual hal itu untuk memberikan perlindungan yang mesti dipertahankan di tengah situasi sirkulasi virus SARS-CoV-2 yang tak terprediksi.

"Vaksin booster kedua tetap penting, mengingat kondisi COVID-19 saat ini tidak bisa diprediksi," kata Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Erlina Burhan.

Maka dari itu, Erlina mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 agar imun tubuh meningkat. Terlebih saat ini aktivitas masyarakat sudah kembali seperti sebelum pandemi, maka perlindungan tetap perlu.

"Jangan lengah di saat tidak ada lagi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), karena penularan virus tidak bisa diprediksi," katanya.

Erlina mengatakan, meski hasil Sero Survei menyebutkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia dari COVID-19 berada di angka 90 hingga 98 persen, bukan tidak mungkin kadar antibodi menurun. Booster tetap penting, mengingat antibodi seseorang bisa menurun seiring berjalannya waktu.

"Tujuan vaksinasi memang bukan lagi mencegah infeksi, tetapi menghindarkan masyarakat dari keparahan akibat COVID-19. Antibodi alami karena terpapar COVID-19 meski diperoleh bukan dari vaksin, tetap akan menurun, jadi kita tidak boleh euforia dan tetap perlu tambahan vaksin," kata dokter spesialis paru ini mengutip Antara.


Jadwal Booster Kedua

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia Mohammad Syahril menyampaikan, pemberian vaksin booster kedua masyarakat umum setelah enam bulan suntik booster pertama. Bila sudah lebih dari enam bulan, dapat langsung ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk suntik booster kedua.

"Begitu booster kedua, maka nanti secara serentak kepada masyarakat yang belum booster pertama, ya kita harapkan vaksin booster pertama dulu. Setelah enam bulan, baru bisa dilakukan booster kedua," kata Syahril.

Ia mengakui bahwa memang cakupan booster pertama secara nasional masih menjadi tantangan bersama. Sebab, cakupan booster pertama hingga per 24 Januari 2023 di angka 29,80 persen.

Demi mengejar target 50 persen vaksinasi booster pertama harus kerja keras dengan melibatkan seluruh pihak.

"Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama dengan ya capaian booster pertama masih 29,80 persen ya. Kalau kita mengejar target sampai 50 persen, kita harus kerja keras dan membutuhkan keterlibatan semua pihak," pungkas Syahril.

"Bahwa vaksin ini menjadi bagian (penting) dari pengendalian COVID-19."

Tujuan vaksinasi booster kedua adalah demi meningkatkan antibodi dan bersiap menuju endemi.

"Untuk mengendalikan penyebaran dan mencegah terjadinya ledakan kasus, maka penting untuk mendorong masyarakat tetap melakukan vaksinasi dosis primer dan dosis lanjutannya untuk meningkatkan antibodi atau kekebalan," imbuh Syahril.

"Ini untuk memperpanjang masa perlindungan. Hal ini sesuai dengan InMendagri tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada Masa Transisi Menuju Endemi."


Jenis Vaksin

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi, jenis vaksin booster kedua atau keempat akan menyesuaikan dengan jenis vaksin yang diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga.

Misalnya, masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Astrazeneca pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer, atau Moderna.

"Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinovac pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifi Vax, Indovac, atau Inavac. Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer, atau Moderna," ujar Nina.

Nina menambahkan masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Janssen (J&J) pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Janssen (J&J), Pfizer, atau Moderna.

Masyarakat yang menerima vaksin COVID-19 Sinopharm pada vaksinasi booster pertama dapat menerima vaksin Sinopharm atau Zifivax.

Tak Mau Kaesang Jadi Saingan

Gibran Rakabuming Ogah Dorong Kaesang Pangarep ke Politik: Kalau Mendorong, Aku Dapat Saingan Baru

Liputan6.com 2023-01-30 11:30:16
Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. (Foto: Dok. Instagram @riomotret)

Kaesang Pangarep mengaku tertarik terjun ke dunia politik. Pengakuan ini disampaikan kepada ayahnya, Presiden Jokowi dan kakaknya yang kini menjabat Wali Kota Solo.

Merespons pengakuan suami Erina Gudono, Jokowi kaget. Sementara itu, Gibran Rakabuming mengaku selama ini tak pernah mendorong Kaesang Pangarep berpolitik.

Alasannya simpel. Kepada para jurnalis, Gibran Rakabuming Raka menilai kehadiran Kaesang Pangarep di panggung politik nanti malah menjadi saingan baru baginya.

"Enggak. Enggak aku enggak pernah mendorong. Kalau mendorong Kaesang aku dapat saingan (baru) dong," cetusnya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Minggu (29/1/2023).


Tak Mendorong Kaesang

"Ora, ora, aku ora (Enggak, enggak, aku enggak mendorong)," Gibran Rakabuming menyambung seraya menanggapi isu keluarga Jokowi tengah membangun dinasti politik.

Pasalnya, saat menjadi Presiden RI, putra sulungnya naik takhta jadi Wali Kota Solo sementara sang menantu, Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan. Kini, Kaesang hendak berpolitik.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Isu Politik Dinasti

"Kan ada kompetisi bisa menang, bisa kalah. Enggak, Kaesang kemarin kan hanya melontarkan keinginan seperti itu. Keseriusannya, ya tanyakan ke Kaesang sendiri," ayah Jan Ethes menepis.

Lantas bagaimana reaksi Jokowi kali pertama mendengar akan bungsunya pengin berpolitik? "Kaget, setelah kaget ngajak makan (bareng)," seloroh Gibran Rakabuming mencairkan suasana.


Tak Mendukung Kaesang

Suami Selvi Ananda menegaskan Kaesang sudah besar dan kini jadi kepala keluarga. Artinya, ia sudah dewasa untuk membuat pilihan serta memahami konsekuensi pilihannya. Gibran Rakabuming kemudian menggarisbawahi tak pernah mendorong adiknya berpolitik.

"Aku yo ora ndorong-ndorong Kaesang, wis tak jawab kuwi lo, malah nambahi saingan. Enggak mendukung juga. Nambahi saingan. Saya tidak mendukung, menambahi saingan," akunya. Ditanya soal tokoh politik panutan Kaesang, Gibran enteng menjawab, "Mungkin saya."

Katy Perry Vs Miranda Kerr di G'Day USA

Adu Gaya Katy Perry dan Miranda Kerr di Karpet Merah G'Day USA

Liputan6.com 2023-01-30 10:11:55
Katy Perry dan Miranda Kerr bertemu di red carpet G'Day USA. (Dok: Instagram @katyperry)

Katy Perry dan Miranda Kerr membuktikan "mantan istri dan istri baru" bisa berteman ketika mereka berjalan bersama di karpet merah di G'Day USA Arts Gala tahunan ke-20 di Los Angeles. Penyanyi tembang "California Girls" yang bertunangan dengan Orlando Bloom, mantan suami supermodel itu tampil memukau dalam ansambel emas dari merek Australia Zimmerman.

Tampilan Perry terdiri dari atasan bra metalik dan rok bergaya ballgown yang serasi. Penyanyi berusia 38 tahun itu melengkapi dandanannya dengan gelang emas, anting-anting emas, dan updo yang glamor.

Sementara, Miranda Kerr (39) memilih gaun cocktail strapless berwarna putih. Mantan Victoria's Secret angles ini memakai aksesori anting-anting perak berkilauan dan pompa perak, menata rambut cokelatnya dengan ikal klasik dan bergelombang.

Kerr adalah penerima penghargaan Excellence in the Arts dan dengan bercanda diperkenalkan oleh pasangan baru mantannya. "Beberapa dari Anda mungkin bingung mengapa saya memperkenalkan Miranda. Itu tidak sesuai dengan narasi kuno tentang mantan istri dan istri baru," ungkap Perry seperti dikutip Page Six, Senin (30/1/2023).

"Memang benar, sebagian besar media ingin melihat kami bergulat lumpur, termasuk (suaminya) Evan (Spiegel), tetapi kami di sini dipenuhi oleh cinta karena Miranda adalah cinta. Dan seperti yang kalian tahu, cinta datang dalam banyak iterasi keluarga," ungkap Perry yang bertunangan dengan Orlando Bloom pada 2019.

Perry yang kini telah memiliki putri cantik bernama Daisy Dove (2) dengan Bloom (46) mengatakan dia bangga menjadi keluarga dengan seorang wanita yang menjalani hidup apa adanya setiap hari yang saat itu tampil dengan anggun dan cantik. Tak terlihat sedikit permusuhan antara kedua pesohor itu.


Hidup Rukun

Katy bercanda kepada Kerr yang merupakan ibu dari tiga putra yaitu Flynn (12), Hart (4), dan Myles (3). "Didedikasikan untuk tiga putranya yang ganteng, pasangannya, dan tubuh gemulainya itu."

"Saya sangat berterima kasih atas keluarga campuran modern kami. Sepertinya saya mendapatkan saudara perempuan lain, yang biasanya saya sidebar dari obrolan keluarga utama dan setujui," sambung penyanyi tembang "Firework" itu menyimpulkan.

Diketahui Kerr dan Bloom menikah dari 2010 hingga 2013. Mereka merilis pernyataan bersama setelah perpisahan mereka yang damai dan mengatakan, "Meskipun ini adalah akhir dari pernikahan (kami), (kami) saling mencintai, mendukung, dan menghormati sebagai orangtua dari putra (kami) dan sebagai keluarga.

Bloom mulai berkencan dengan Perry pada 2016. Setelah berpisah sebentar pada 2017, pasangan tersebut menghidupkan kembali romansa mereka pada tahun berikutnya hingga kemudian bertunangan.

Sementara itu, Kerr dan suaminya (32) telah menikah sejak 2017 dan memiliki dua anak, selain Flynn, putra tunggalnya bersama Bloom. Model itu sebelumnya berterus terang tentang persahabatannya dengan Perry, mengatakan kepada majalah LVR Luisaviaroma tahun lalu.

"Saya memuja Katy dan bersyukur Orlando menemukan seseorang yang membuatnya bahagia," Dia menambahkan, "Sekarang Flynn memiliki empat orangtua bahagia yang rukun.


Lemari untuk Anak

Saat usia anaknya yang baru 20 bulan, Katy Perry sudah membuatkannya lemari impian. Juri American Idol itu mengungkapkan ke People, bahwa ia menyimpan beberapa pakaian ikonisnya di lemari besi yang dilengkapi pengatur suhu, agar Daisy Dove Bloom kecil bisa mengikuti jejak ibunya yang modis.

"Semuanya ada di gudang, seperti lemari di Clueless," kata Perry seperti dilansir Sabtu 7 Mei 2022. "Semuanya diperinci dengan gambar serta nomor. Daisy akan punya banyak pakaian itu."

Penyanyi tembang Teenage Dream itu memang tidak merinci dengan tepat pakaian mana yang ia sisihkan. Namun, kemungkinan itu adalah gaun Oscar de la Renta dari Met Gala 2022 hingga kostum burger keju viral yang dikenakan saat acara yang sama tiga tahun sebelumnya. Belum lagi kostum panggung unik Perry tak terhitung jumlahnya.

Bulan lalu, Katy mengatakan pada Page Six Style bahwa Daisy suka berdandan dan memamerkan pakaiannya. "Hari ini saya memakaikannya gaun kotak-kotak. Ia suka keluar dan memperlihatkannya. Semua orang jelas memiliki reaksi, dan ia menyukai reaksi itu," kata pelantun Roar itu.


Punya Lini Sepatu

Perry dan Orlando Bloom menyambut kelahiran putri mereka pada 2020. "Ia adalah segalanya bagi saya. Ia adalah seluruh hati saya. Saya sangat bersyukur. Ia benar-benar hadiah (bagi) saya," kata penyanyi itu tentang putrinya.

Penyanyi itu mendirikan lini sepatunya, Katy Perry Collections, pada 2017, dan telah berkecimpung dalam mendesain sepatu bayi sejak melahirkan. Daisy Dove Bloom adalah anak pertama Perry dan anak kedua Bloom. Ia dan mantan istrinya Miranda Kerr berbagi putra berusia 11 tahun, Flynn Christopher.

Putri Katy Perry dan Orlando Bloom, Daisy Dove merupakan perpaduan antara ibu dan ayahnya yang setara. Perpaduan itu yang membuat Perry menyebut putrinya sosok luar biasa.

"Ia adalah kombinasi dari saya dan ayahnya, kami tak kenal takut dengan banyak keberanian dan berkarakter menawan. sehingga, kombinasi kami berdua pasti akan keluar," ia mengatakan.

Daisy pun menggabungkan mata kedua orangtuanya, bola mata dari Perry dan alis dari Bloom. "Sungguh menakjubkan melihat segala sesuatu yang baru lagi lewat mata balita," Perry menimpali.

Kaesang Dipuji, Raffi Ahmad Meradang

Nagita Slavina Beri Pujian kepada Kaesang Pangarep karena Kesabarannya, Raffi Ahmad Sewot

Liputan6.com 2023-01-30 09:00:00
Nagita Slavina - Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep - Erina Gudono (Foto: YouTube)

Kaesang Pangarep dan sang istri, Erina Gudono, sempat mendatangi ke rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Andara. Nagita menyiapkan jajanan gerobak untuk pengantin baru tersebut.

Sambil menikmati makanan tersebut, Nagita Slavina melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, dalam permainan Jawab Pertanyaan Nagita Slavina (JPNS).

Semula ibunda Rafathar dan Rayyanza, melontarkan pertanyaan tentang hal menarik perhatian suami. Kaesang dan Erina Gudono pun menjawab kompak, "Pinter."

Pertanyaan selanjutnya dari Nagita, selain cinta hal apa yang dibutuhkan dalam suatu pernikahan. Sayangnya, pasangan ini memiliki pandangan yang berbeda, seperti terlihat di kanal YouTube SCTV, Kamis (26/1/2023).


Sabar

Erina Gudono memilih menjawab komitmen, sementara Kaesang Pangarep justru berpendapat soal kesabaran. Pernyataan itu pun mengelitik Nagita untuk bertanya lebih jauh.

"Kenapa komitmen? Sabar perlu enggak?" tanyanya kepada Erina.

"Perlu juga, tapi kan kalau komitmen itu harus dipegang terus. Jadi meski lagi enggak sabar tetep harus komit," jawab Erina.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Beri Pujian

Mendengar jawaban Erina, Kaesang pun melontarkan argumennya. Raffi Ahmad pun menanyakan apakah Kaesang tak pernah marah-marah di rumah?

"Enggak, enggak pernah (marah-marah)," Erina membocorkan kelakuan Kaesang. Dan itu membuat Nagita Slavina spontan melontarkan pujian untuk putra bungsu Jokowi ini.

"Ya Allah, baik banget. Baik banget," ujar Nagita Slavina sambil memandang wajah Raffi Ahmad.


Sewot

Mendengar pernyataan sang istri, Raffi Ahmad pun sewot. Ia tak terima bila istrinya seolah mengejeknya.

"Ya Allah, aku emang pernah marah-marah? Marah kan karena itu, lelet mas," Raffi Ahmad memberikan klarifikasinya.

"Dia enggak marah-marah, tapi menggerutu aja," timpal Erina Gudono.

"Semakin ngoceh, semakin lama," tambah Kaesang Pangarep.

Semut Pendeteksi Kanker

Ternyata Semut Bisa Deteksi Kanker dengan Cara Endus Urine

Liputan6.com 2023-01-29 18:35:38
Ilustrasi semut di rumah. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Sebuah studi baru menemukan bahwa semut dapat mendeteksi kanker dalam urine.

Semut tidak memiliki hidung, maka mereka menggunakan reseptor penciuman pada antena mereka untuk membantu menemukan makanan atau mengendus calon pasangan.

Dalam penelitian yang diterbitkan 25 Januari 2023 di jurnal "Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences", para ilmuwan melatih hampir tiga lusin Formica fusca atau semut sutra, untuk menggunakan reseptor penciuman akut ini untuk menemukan semacam tumor.

Melansir dari Live Science, Minggu (29/1/2023), para ilmuwan di laboratorium mencangkokkan irisan tumor kanker payudara dari sampel manusia ke tikus dan mengajari 35 serangga untuk "mengasosiasikan urine dari hewan pengerat yang mengandung tumor dengan gula".

Setelah ditempatkan di cawan petri, semut menghabiskan 20 persen lebih banyak waktu di samping sampel urine yang mengandung tumor kanker dibandingkan dengan urine yang sehat, menurut penelitian tersebut.

"Mereka hanya ingin makan gula," kata Baptiste Piqueret, penulis utama studi dan etologis di Sorbonne Paris North University di Prancis.

Karena sel tumor mengandung senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds, atau VOC) yang dapat digunakan peneliti sebagai biomarker kanker, hewan seperti anjing dan semut bisa dengan cepat dilatih untuk mendeteksi anomali ini melalui indra penciuman mereka.

Namun, para peneliti berpikir bahwa semut "mungkin lebih unggul daripada anjing dan hewan lain yang menghabiskan waktu lebih untuk dilatih".


Penemuan yang Penuh Harapan

Penemuan ini penting karena semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.

Para peneliti berharap bahwa semut pengendus kanker memiliki potensi "untuk bertindak sebagai bio-detektor kanker yang efisien dan murah," tulis mereka dalam penelitian mereka.

"Hasilnya sangat menjanjikan," kata Baptiste Piqueret. Namun, ia mengingatkan bahwa "penting untuk mengetahui bahwa kita jauh dari menggunakannya sebagai cara sehari-hari untuk mendeteksi kanker".

"Studi ini disusun dan dilakukan dengan baik," ucap Federica Pirrone, seorang peneliti di University of Milan di Spanyol yang telah mempelajari penciuman anjing tetapi tidak terlibat dengan studi tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Jumat (27/1/2023).

Menariknya, semut relatif mudah untuk dilatih dan hanya butuh tiga percobaan dengan total sekitar sepuluh menit untuk membuat semut menghubungkan bau kanker.

Namun, lebih banyak penelitian dan pekerjaan yang harus dilakukan untuk menunjukkan bahwa semut benar-benar dapat digunakan untuk pasien manusia.

"Makanan, jenis kelamin, dan usia pasien dapat memengaruhi bau urine," ucap Piqueret.

Studi yang diperlukan selanjutnya juga harus menyelidiki apakah semut yang dilatih untuk mendeteksi satu jenis kanker dapat menggeneralisasi kemampuan untuk mendeteksi jenis kanker lainnya, tulis para penulis dalam penelitiannya.


Semut Punya Gigi yang Sangat Tajam

Ternyata semut memiliki gigi yang tajam. Walaupun gigi penghancur semut kurang dari lebar rambut manusia, tetapi memiliki kemampuan memotong yang luar biasa.

Para ilmuwan telah menemukannya alasannya yaitu, lapisan tipis dari logam atom yang berat.

Para peneliti menerbitkan karya mereka di jurnal "Scientific", dengan menerapkan teknik dan teknologi dari ilmu material ke bagian biologi. Mereka benar-benar dapat mendekonstruksi gigi semut.

Dengan melakukan penelitian tersebut, para peneliti menemukan atom seng yang mengeras dan menajamkan gigi seperti debu berlian pada pisau.

Arun Devaraj, ilmuwan material di Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) di Richland, Amerika Serikat (AS) memiliki karya yang berfokus secara khusus pada logam.

"Saya tertarik untuk mencari tahu bagaimana alam merekayasa hal-hal ini," ujarnya.

Maka dari itu, Devaraj berkolaborasi dengan Robert Schofield, seorang ahli biofisika di University of Oregon. Schofield telah lama mempelajari "alat" invertebrata, seperti gigi semut, tetapi hal-hal lainnya juga pernah ia pelajari seperti taring laba-laba, cakar kalajengking, dan rahang cacing.

Baca selebihnya di sini...


Penelitian Ungkap Jumlah Semut di Dunia Capai 20.000 Triliun

Tidak seperti ukurannya, menurut penelitian terbaru, ternyata jumlah semut yang ada di Bumi diperkirakan mencapai 20 kuadriliun atau sama dengan 20.000 triliun semut.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal "Proceedings of the National Academy of Sciences" pada Senin (19/9/2022).

"Kami sangat terkejut dengan banyaknya jumlah semut yang kami temukan," kata Sabine S. Nooten, seorang ahli ekologi serangga dan peneliti utama sementara di the University of Wrzburg di Jerman.

"Kami tidak berekspektasi apa pun sebelumnya, karena angka-angka yang muncul dalam literatur ilmuah sebelumnya adalah tebakan yang berdasar, dan mereka memiliki sedikit data empiris," tambah Nooten.

"Jadi, inilah yang terbaru dari penelitian kami, karena kami mensintetis data dari banyak studi empiris," imbuhnya lagi.

Menurut penelitian tersebut, sebelumnya, ahli biologi terkenal Bert Hlldobler dan Edward O. Wilson berasumsi semut-semut tersebut membentuk sekitar 1 persen dari perkiraan populasi serangga di dunia yang berjumlah 1 kuintiliun.

Namun, tim peneliti dari studi terbaru terkait semut ini perkirannya didasarkan pada bukti pengamatan dari kumpulan data ekstensif sampel semut yang terdistribusi secaa global. Para penulis mengidentifikasi dan mengkaji 465 studi yang sesuai yang mencakup 1.306 lokasi pengambilan sampel dari sema benua dan bioma utama tempat semut hidup.

Baca selebihnya di sini...

Merawat Diri di Kamar Mandi

Cantik Ala Eva Celia, Suka Habiskan Waktu di Kamar Mandi untuk Perawatan

Liputan6.com 2023-01-30 14:20:00
Eva Celia. (Liputan6.com/ M. Altaf Jauhar)

Sebagai public figure, Eva Celia menyadari pentingnya merawat kecantikan. Terlebih di usianya kini yang menginjak 30 tahun, putri Indra Lesmana ini merasa perawatan tubuh dan rambuh menjadi hal penting yang mesti dilakukan setiap hari.

Saking rutinnya merawat diri, kata Eva Celia, sang suami tahu betul tentang perawatan yang dilakukannya. Bahkan ia mengaku sering menghabiskan waktu di kamar mandi untuk merawat tubuh dan rambutnya.

"Dia (suami) tahu rutin skincare aku. Aku suka menghabiskan waktu sendiri di kamar mandi, melakukan skincare dan hair care," ujar Eva Celia kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

"Ketika aku menginjak umur 30 aku merasa skincare dan hair-care jadi lebih penting. I think merawat diri sendiri adalah rutinitas aku di pagi hari dan malam hari, itu adalah semacam meditasi," tambahnya.


Bareng Sophia Latjuba

Eva Celia mengaku sering berbagi pengalaman dengan ibunya, Sophia Latjuba, tentang perawatan yang sedang dijalaninya. Misalnya tentang produk yang sedang rutin ia gunakan.

"Kita sering sharing misalnya aku sering kayak aku baru nemu nightcare bagus banget ini aku selalu share dan Mama pasti selalu kayak kamu lagi pakai apa nyobain apa," ungkapnya.


Terima Diri

Di samping perawatan dari luar, lanjut Eva, tentunya penting untuk merawat diri dari dalam. Salah satunya memupuk rasa percaya diri, sehingga perawatan yang dilakukan terpancar secara paripurna.

"Prosesnya menerima diri sendiri, merasa worth it, yang penting dalam diri merasa nyaman merasa percaya diri. Nanti setelah itu pasti akan terpancarkan," katanya.


Yang Penting Skincare

Disinggung mengenai bujet yang dialokasikan untuk perawatan kecantikan, Eva enggan menjawab. Baginya, yang terpenting adalah melakukan perawatan dasarnya dilakukan dengan baik.

"Mungkin ada sih aku paham ada beberapa perawatan. Cuma yang penting skincare aku dasarnya udah baik," pungkas Eva Celia. (M. Altaf Jauhar)

Perang Amerika Vs China Tahun 2025?

Jenderal Amerika Serikat: Perang dengan China Bisa Terjadi 2025

Liputan6.com 2023-01-30 16:32:06
Bendera AS dan China berkibar berdampingan (AP/Andy Wong)

Seorang jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bintang empat menyebutkan dalam memonya bahwa firasatnya mengatakan, AS akan melawan China dalam dua tahun ke depan.

"Saya berharap saya salah," kata Jenderal Mike Minihan, yang mengepalai Komando Mobilitas Udara dalam memonya kepada sekitar 110.000 anggotanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (30/1/2023). "Naluri saya mengatakan saya akan bertarung pada 2025."

Memo tersebut bertanggal 1 Februari, namun telah dikirim pada Jumat (27/1).

Baik, AS maupun Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024. Dan Minihan menilai bahwa dua peristiwa itu berpotensi menciptakan peluang bagi China untuk mengambil tindakan militer.


Tidak Mewakili Pandangan Pentagon

Pentagon menegaskan bahwa apa yang disampaikan Minihan tidak mewakili pandangannya.

"Komentar tersebut tidak mewakili pandangan kami tentang China," ungkap seorang pejabat pertahanan AS.

Namun, bagaimanapun, pernyataan Minihan dinilai menunjukkan keprihatinan di kalangan petinggi militer AS atas kemungkinan upaya China untuk mengambil kontrol penuh atas Taiwan, yang mereka klaim sebagai wilayahnya.


Menhan AS Ragu China Akan Menginvasi

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada awal bulan ini mengungkapkan keraguannya bahwa peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan merupakan pertanda invasi ke pulau itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, China dilaporkan telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer, dan ekonominya di Taiwan yang faktanya memiliki pemerintahan sendiri untuk mengakui kedaulatan pemerintahan Beijing. Sementara itu, pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian, namun akan mempertahankan diri bila diserang.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder dalam sebuah kesempatan tidak menampik bahwa persaingan militer dengan China merupakan tantangan utama.

"Fokus kami tetap bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk menjaga Indo Pasifik yang damai, bebas, dan terbuka," tegasnya.

Koalisi Perubahan Hanya Wacana?

HEADLINE: Anies Baswedan Kantongi Tiket Capres 2024, Tarik Menarik Cawapres Berakhir?

Liputan6.com 2023-01-31 00:02:30
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkumpul bersama tim kecil dari NasDem, Demokrat, dan PKS di Pendopo, Cilandak, Jakarta Selatan. (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Setelah selesai menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat 27 Januari 2023, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman dan Jubir tim kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said bergegas untuk bersiap pergi ke Istanbul. Mereka terbang ke Turki dengan jadwal pesawat sekitar pukul 21.40 WIB.

Di Ibu Kota Turki, mereka bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Petinggi PKS tersebut tengah berada di Turki untuk menunaikan tugas ke sejumlah negara di Eropa dan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi guna menunaikan umrah.

Sohibul menuturkan pertemuan dengan pimpinan PKS berlangsung dengan lancar. Selama enam jam, mereka menghabiskan waktu untuk berdiskusi dan menyinkronkan langkah-langkah terkait dengan koalisi perubahan.

"Diskusi pukul 19.00 waktu setempat hingga pukul 01.00 waktu setempat. Pertemuan berjalan baik. Dari diskusi itu saya mendapatkan pesan dari mereka berdua untuk disampaikan kepada keluarga besar PKS, khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya," kata dia dalam jumpa pers di Saung Mang Engking, Bandara Soekarno Hatta, Senin malam, (30/1/2023).

Sohibul kemudian membacakan pesan dari petinggi PKS tersebut. Pertama, kata dia, PKS konsisten menjadi bagian partai pengusung Anies di Pilpres 2024 sehingga koalisi memenuhi presidential threshold 20 persen.

"PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies pada rapat badan pekerja majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," ujar dia.

Namun, PKS tidak menutup kemungkinan bila deklarasi dukungan tersebut akan dilakukan maju atau lebih awal, sesuai dengan dinamika politik yang berkembang. Terutama, setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali dari perjalanan dinas dan umrohnya pada 3 Februari 2023.

Dengan begitu, PKS secara resmi kepartaian memberi dukungannya kepada Koalisi Perubahan yang di dalamnya ada NasDem dan Partai Demokrat, yang lebih dulu memberikan dukungan.

Terkait dengan Cawapres, Sohibul mengungkapkan, sosoknya akan dipilih oleh Anies Baswedan. Pembahasan ini sebelumnya menjadi alot lantaran PKS dan Demokrat menginginkan Aher dan AHY menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Namun kini, kata Shohibul, semua partai boleh mengajukan bakal calon presiden, dan tidak harus dari kader PKS.

"Untuk Cawapres semua partai boleh mengusulkan, tapi jelas yang menentukan adalah capres sendiri. Dari awal saya sudah mengatakan selama cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan ya silakan saja meskipun bukan dari kader PKS," ujar Sohibul Iman.

Menurutnya, pembahasan cawapres tentu akan melalui tahapan seperti koordinasi dan juga diskusi bersama anggota koalisi lain, dan keputusan utama tetap pada Anies Baswedan.

"Yang pastinya ada tahapan diskusi dan koordinasi, tapi keputusannya tetap pada capres sendiri," lanjutnya.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Hendry Satrio sebelumnya meyakini koalisi perubahan dipastikan akan terbentuk. Terlebih setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres 2024.

"Itu kan kemarin sudah confirm, Demokrat itu dukung Anies. Jadi bukan basa basi. Justru itu harusnya dimaknai sebuah pengorbanan politik yang luar biasa dari AHY. Kedewasaan untuk mendukung orang lain demi tercapainya tujuan bersama dalam koalisi," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (30/1/2023).

Hensat, begitu Ia biasa disapa, meyakini hal yang sama akan dilakukan oleh PKS. Sebab menurutnya, bila berlarut larut dalam mendeklarasikan koalisi, akan berdampak tidak baik bagi partai tersebut.

"Saya rasa PKS dalam waktu dekat akan segera deklarasi, nggak lama mestinya ya. Karena kalau kelamaan, momentumnya hilang," ujar dia.

Terkait dengan pertemuann Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dia menilai momen yang positif. Itu tergambar dari sikap Jokowi yang mengantarkan pulang Surya Paloh.

"Jadi pada saat Pak Jokowi mengantarkan Pak Surya Paloh pulang, itu artinya positif itu pertemuannya. Jadi pertemuan itu saya rasa meluruskan miskomunikasi yang ada selama ini. Selama ini mungkin Pak Jokowi berpikiran 'lah kok NasDem tidak ngasih tahu saya ya deklarasi Anies baswedan', sementara Surya Paloh mungkin ngebatin ya, 'kok Pak Jokowi marah ya, ini kan cuma ritual lima tahunan'. Nah kemarin dengan pertemuan itu kelihatannya masing-masing sudah memahami dan mengerti, sudah ada kesepahaman politik, positif itu," dia menandaskan.

Sedangkan Pengamat Politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menilai saat ini Anies Baswedan sudah menjadi milik dari Partai Nasdem. Sehingga ini mengubah pemilih Anies yang dulu memilih PKS akan beralih ke partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Wajah Anies sudah wajah NasDem. Jadi tanpa dukung Anies sekalipun memang pemilih Anies yang selama ini di PKS pindah ke Nasdem. Kan banyak pemilih Anies itu dulu tidak berpartai pilih PKS, karena PKS identik dengan Anies, tapi setelah Anies ke NasDem pemilih itu perlahan ke Nasdem," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (30/1/2023).

"Tapi yang paling penting kalau narasi politik di belakang Anies itu perubahan-perubahan setengah hati ya tidak menarik. Pemilih Anies ini kan kritis, pemilih yang anti-Jokowi kalau tampilan ke publik tidak kritis dan anti-Jokowi, ya bisa bubar pemilihnya," Adi menandaskan.

Meski deklarasi dukungan untuk bakal calon presiden Anies Baswedan diumumkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ternyata Partai NasDem tak menghadiri deklarasi tim kecil tersebut. Deklarasi dukungan PKS yang disampaikan di Saung Mang Engking, Bandara Soekarno Hatta itu, hanya dihadiri PKS dan Partai Demokrat.

Jubir tim kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, bila ketidakhadiran Partai NasDem bukanlah karena adanya suatu masalah. Melainkan memang ada halangan yang tak bisa ditinggal.

"Koalisi ini sering kami kemukakan, yang kita syukuri dalam dinamika tim kecil ini adalah anggotanya tetap, delapan orang itu sering bertemu untuk membahas materi secara bersama-sama. Yang satu ada tugas di Lombok, dan ada juga yang tengah memimpin rapat di Komisi 7 DPR RI," tutur Said.

Makanya, dia memastikan bila ketidakhadiran NasDem tidak mengurangi poin yang sudah dibahas sebelumnya. Termasuk pembahasan yang dilakukan sebelum berangkat deklarasi di kawasan Bandara Soekarno Hatta tersebut.

"Mengenai sebelum penandatanganan, nanti akan ada dokumen resmi sebagai koalisi, materi poin sudah pernah kita bahas dan saat para pimpinan tertinggi bertemu secara hormat baru akan kita bahas," katanya.

Sementara itu Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pembentukan koalisi perubahan akan memberikan efek yang baik bagi demokrasi di Indonesia. Publik akan disuguhkan beragam pasang calon di Pilpres 2024 sehingga mempunya pilihan yang beragam.

"Bagus kalau koalisi terjadi," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (30/1/2023).

Meski demikian, Ujang menuturkan, ada harga yang harus dibayar mahal oleh Partai Nasdem. Yang mana, bila ada reshuffle kabinet, Jokowi akan mengganti menteri yang berasal dari Nasdem.

"Intinya hasil pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh sepeti apa. Kan bisa jadi kalau hasil pertemuan itu SuryaPaloh meminta izin katakanlah untuk mendukung Anies, koalisi perubahan terbentuk. Kalau terbentuk lalu negosisasi cawapresnya. Kedua kalau ada reshuffle kemungkinan besar Nasdem akan terkena karena dianggap tidak direstui oleh Jokowi," ujar dia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review mengungkapkan, jalan Anies Baswedan untuk menuju RI masih panjang dan terjal. Terbentuknya koalisi perubahan ini tidak menyurutkan gangguan yang bakal diterima oleh Anies dan pasangannya.

"Ganggunan akan ada. Merintangi perjalanan Anies dan pasangannya termasuk dalam konteks koalisi perubahan. Kenapa, di satu sisi, kubu kontinyuitas tidak akan mau kubu Anies menang. Jalan terjal itu akan terjadi. Kalau Anies dapat tiket dari Nasdem, PKS, dan Demokrat, maka kubu kontinyuinitas itu akan mati matian untuk menghadang, menghalau agar Anies tidak menang," dia menandasi.

Terkait dengan sosok cawapres untuk Anies Baswedan, dia menilai bisa berasal dari internal koalisi maupun eksternal. Namun yang terpenting, lanjut dia, sosok yang akan menemani Anies tersebut harus dapat memberikan sumbangsih pemenangan bagi Anies Baswedan.

"Cawaspres bisa dari luar bisa dari internal. Artinya pilihannya kalau dari internal mungkin AHY, kalau eksternal, bisa khofifah bisa yang lain. Kita tunggu saja keputusan seperti apa, karena mencari cawapres kan tidak semudah membalikkan telapan tangan. Harus diukur, harus dihitung apakah bisa menambah atau memberikan sumbangsih pemenangan bagi Anies sebagai koalisi atau tidak. Ini kan harus dihitung jangan sampai koalisinya terbentuk,cawapresnya tidak bagus, lalu kalah kan repot juga," ujar dia.


Konteks Layu Sebelum Berkembang

Sedangkan Pengamat sekaligus Peneliti Pusat Riset Politik - Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri menduga molornya waktu deklarasi koalisi perubahan lantaran partai politik saat ini masih menunggu peluang untuk mengusung kandidat jagoan partainya masing-masing. Seiring itu juga mencari cara memperkuat koalisi pengusung kandidatnya tersebut.

"Pertemuan dengan PKB dan Gerindra oleh Nasdem bisa menjadi bagian dari upaya lobi politik menjelang pemilu; namun saya duga dengan adanya pertemuan sehari setelah itu antara Nasdem, PKS dan Demokrat maka koalisi mengusung Anies oleh ketiga partai ini menjadi semakin terang. Dalam kondisi itu, maka pertemuan antara Demokrat dengan PKB dan Gerindra tidak akan mengubah apapun terkait dengan koalisi perubahan dan mengusung Anies," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (30/1/2023).

Menurut dia, PKB dan Gerindra memiliki kandidat internal partai untuk diusung masing-masing yang tentunya tidak mudah untuk diubah. Gerindra solid mendorong Prabowo sebagai capres, sementara PKB memiliki Cak Imin menjadi kandidat.

"Dengan potensi kuat akan didorong habis-habisan oleh PKB menjadi cawapres. Koalisi perubahan sudah menentukan Anies menjadi capres, maka tak akan mudah menyatukan diri dengan PKB dan Gerindra," ujar dia.

Adapun pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi juga dinilainya tak akan mempengaruhi banyak deklarasi mendukung Anies ini. Nasdem telah mengukur risiko dan peluang partainya sejak menyatakan resmi akan mengusung Anies. Nasdem sudah secara tegas mengusung Anies meski dengan berbagai dampak yang diduga-duga banyak pihak tidak diterima oleh partai lain yang sebelumnya berkoalisi dengannya di dalam koalisi pemerintah.

"Namun, nyatanya Nasdem tetap mengusung Anies dan menjalankan strategi politik lanjutan untuk mengenalkan Anies di ruang publik dan menjaring kekuatan koalisi untuk mengusungnya. Dengan adanya dukungan juga dari PKS dan Demokrat, maka saya duga Nasdem tetap pada pendiriannya bersama koalisi perubahan mengusung Anies. Pertemuan Nasdem dengan Jokowi, saya kira tak mempengaruhi rencana mengusung Anies ini," kata Putri.

Karena itu, konteks layu sebelum berkembang nampak ketika PKS dan Demokrat belum menunjukkan ketegasan dukungan kepada Nasdem dan Anies pada beberapa minggu lalu. Menurut Putri, hal itu wajar dalam konteks masih berlangsungnya lobi politik antar partai ditambah juga dengan langkah masih membaca strategi koalisi partai lain.

"Dan menunggu kandidat lain dideklarasikan oleh partai lain, apalagi, dalam konteks PKS dan Demokrat, kedua partai punya kandidat internal yang diharapkan bersanding dengan Anies," kata dia.

Namun, dalam beberapa hari lalu, terutama sejak Demokrat deklarasi mendukung Anies dan ada keakraban kembali antara PKS-Demokrat-Nasdem maka bisa jadi ini langkah solid koalisi mendukung Anies. Bisa jadi mereka ke depannya baru mendeklarasikan Anies tanpa nama cawapres karena lobi politik antarpartai masih berjalan sambil menyusun strategi koalisi dengan melihat langkah partai dan koalisi lain.

"Namun politik adalah politik, apapun bisa terjadi, kita tunggu saja. Jika memang politik tarik ulur masih berlangsung maka itu artinya koalisi ini masih membaca langkah paling strategis bagi pencalonan Anies dan tentu, bagi PKS dan Demokrat adalah mencari peluang untuk tetap mencalonkan kandidat internal mereka sebagai cawapres koalisi," dia menandaskan.


Deklarasi Sebelum Ramadan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya resmi menyatakan dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Hal itu disampaikan Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya usai pertemuan tim kecil antara Partai NasDem, Demokrat, dan PKS di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Enam+01:00VIDEO: Viral! Ngabalin Sebut Wali Songo Keturunan Cina "Kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah menyampaikan posisinya secara terang-benderang terkait untuk mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata Riefky Harsya usai di Pendopo Anies Baswedan.

Dengan adanya pernyataan dukungan terhadap Anies Baswedan, dia berharap dapat segera terbentuk koalisi perubahan yang terus dimatangkan Demokrat bersama Partai NasDem dan PKS.

"Tentu harapan kami adalah bahwa tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Pak Anies sebagai calon presiden, ya ini yang kami sedang terus dorong tentu juga kami yakin bahwa Nasdem dan PKS juga akan menyegerakan itu karena yang paling penting adalah Deklarasi yang 20 persen (koalisi perubahan)," paparnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, perihal deklarasi dukungan AHY kepada Anies hanya dilakukan melalui keterangan resmi. Sebab, menurut Partai Demokrat, deklarasi yang harus dilakukan adalah deklarasi koalisi perubahan.

Partai NasDem sebelumnya menargetkan deklarasi koalisi bersama Demokrat dan PKS dilakukan sebelum bulan Ramadan. Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan, dia berharap koalisinya dapat memenuhi keinginan publik yang berharap koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat diumumkan bersamaan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Kalau dengar omongan mereka di luar kelihatannya mau sekaligus, oke kita tunggu. Kita berharap sebelum memasuki bulan Ramadan ini sudah kelar semua. kita berharap begitu itu harapan kami dan kami optimis untuk itu," ujarnya di kantor DPP NasDem, Jakarta, Minggu, (29/1/2023).

Hermawi pun berharap agar PKS segera legowo untuk menyerahkan nama calon wakil presiden ke Anies Baswedan seperti halnya Demokrat.

"Itu dibahas oleh tim kecil tapi kita haqqul yakin karena kita tahu PKS partai kader yang sangat komit, oleh karena itu kami optimis dalam waktu yang sangat segera mudah-mudahan sebelum memasuki bulan suci Ramadan ini sudah kelar," ujar Taslim.

NasDem tidak masalah usulan Demokrat dibentuk Sekretariat Perubahan. Tanpa sekretariat pun NasDem sudah bekerja mendukung Anies Baswedan.

"Kalau mau bikin sekretariat dan sudah declare bertiga itu malah lebih baik. Sekretariat atau apapun namanya tapi kalau kita sudah punya rumah bersama-sama itu lebih keren lagi," kata Taslim.

Sekretariat Bersama (Sekber) Perubahan dari tiga partai, PKS, Nasdem dan Demokrat, akan berdiri hingga kepengurusan anak ranting di wilayah Banten. Posko bersama itu akan memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

"Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten menyampaikan siap menjalankan perintah dan keputusan Ketua Umum DPP Demokrat Mas AHY, untuk memenangkan Anies Baswedan," ujar Bakomstrada Demokrat Banten, Rochman Setiawan, Jumat (27/01/2023).

Pria yang akrab disapa Omen itu menerangkan, pembentukan sekber di Provinsi Banten, akan dibangun hingga pengurus ranting. Sehingga bisa langsung menyentuh dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Di sekber tersebut nantinya akan digelar berbagai kegiatan, untuk menggaungkan nama Anies Baswedan serta mendengarkan keinginan ke masyarakat.

"Juga membuat sekretariat bersama di tingkat Provinsi, kabupaten, kota, hingga anak ranting," tuturnya.


Layu Sebelum Berkembang

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengatakan rencana Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi hanya menjadi wacana.

"Rencana Koalisi Perubahan untuk tahun 2024 berpotensi menjadi wacana yang hanya menjadi rencana besar saja," kata Arifki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Enam+01:00VIDEO: Viral! Ngabalin Sebut Wali Songo Keturunan Cina Ia menilai hal tersebut lantaran pada saat Partai Demokrat menyatakan keseriusannya terhadap Koalisi Perubahan, tapi justru Partai NasDem mengadakan silaturahmi dengan koalisi Gerindra-PKB di Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1).

Selain itu, kata dia, Partai Demokrat pun sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon presiden. Namun, ia mempertanyakan kegamblangan sikap dari PKS dalam mendukung Anies Baswedan sebagaimana Partai Demokrat.

"Koalisi Perubahan ini sepertinya memang layu sebelum berkembang. Dulu NasDem yang menunggu kepastian Demokrat dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan. Tetapi, saat ini sepertinya Demokrat yang menunggu keseriusan NasDem untuk melanjutkan koalisi," ujarnya pula.

Menurut dia, dari narasi berbeda yang dimainkan oleh Partai NasDem dan Partai Demokrat memperlihatkan Koalisi Perubahan memiliki jalan sendiri-sendiri. "Demokrat ingin duduk bersama, sedangkan NasDem ingin kembali pulang," katanya pula.

Selain itu, ia menilai potensi Koalisi Perubahan hanya menjadi wacana juga lantaran adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1).

Ia mensinyalir ada keraguan sekaligus peluang lain dari Partai NasDem dalam melanjutkan Koalisi Perubahan, yang disebabkan adanya kabar perombakan atau "reshuffle" Kabinet Indonesia Maju yang mengarah kepada menteri dari Partai NasDem karena partai itu telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024.

Menurutnya, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) kemungkinan bisa menjadi sinyal bahwa kedua figur itu baik-baik saja atau ada kepentingan lain yang menyebabkan kedua tokoh ini kembali membuat kesepakatan ulang.

"Bisa saja kan? NasDem bakal kembali menjadi bagian penting Pemerintahan Jokowi dengan jaminan dipertahankannya menteri-menterinya di kabinet. Syarat lainnya tentu mendukung capres yang diusung oleh Jokowi di 2024," katanya pula.