Lapor Harta Rp 56 M, Diblokir Rp 500 M

Rafael Alun Lapor Harta di LHKPN Hanya Rp 56 Miliar, Ternyata Diblokir PPATK Tembus Rp 500 Miliar

Liputan6.com 2023-03-07 17:30:44
Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang juga ayah Mario Dandy usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, PPATK sudah memblokir puluhan rekening yang berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy.

Lebih dari 40 rekening berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy yang diblokir PPATK.

"Di atas 40 rekening," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Ivan menyebut, dari 40 rekening lebih yang diblokir KPK senilai Rp 500 miliar lebih. Menurut Ivan, pihaknya masih akan menelusuri rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun. Maka dari itu, kemungkinan nilai yang akan dibekukan bisa bertambah.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar, dan kemungkinan akan bertambah," kata Ivan.

Hal inipun membuat KPK memutuskan membuka penyelidikan untuk mencari unsur pidana yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo. Alasannya, harta Rafael Alun tak sesuai dengan profilnya, yakni Rp 56,1 miliar.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik (penyelidikan). Jadi sudah enggak di pencegahan lagi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa (7/3/2023).

Dikutip dari e-lhkpn KPK, Rafael Alun Trisambodo memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56,1 miliar. Mayoritas kekayaannya disumbang dari tanah dan bangunan yang bernilai Rp 51,9 miliar. Tanah dan Bangunan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo berjumlah 11 tersebar di Jakarta, Sleman, hingga Manado.

Tanah dan bangunan paling mahal terletak di Jakarta Barat dengan luas 766 m2 / 558 m2 dengan nilai Rp 21,9 miliar.

Sementara dari alat transportasi, Rafael Alun Trisambodo cuma memiliki dua kendaraan, yaitu Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp 125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp 300 juta. Di laporan ini tak ada Jeep Rubicon yang dipakai anaknya saat melakukan penganiayaan.

Selain itu, harta kekayaan lainnya disumbang dari harta bergerak Rp 420 juta, surat berharga Rp 1,5 miliar, kas dan setara kas Rp 1,3 miliar, harta lainnya Rp 419 juta. Dalam laporan ini, Rafael Alun Trisambodo tercatat tak memiliki utang.


Rafael Alun Ayah Mario Dandy Dipecat Sri Mulyani, Terbukti Ada Pelanggaran Berat

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan memecat Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang juga ayah Mario Dandy.

Hasil temuan terbaru dari kasus Rafael Alun Trisambodo, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan lebih dari 40 rekening terkait Rafael Alun Trisambodo dengan nilai transaksi mencapai Rp 500 miliar.

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh mengatakan, hasil audit Kemenkeu terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah selesai. Hasilnya, ayah Mario Dandy tersebut terbukti telah melakukan pelanggaran berat.

"Audit investigasi RAT (Rafael Alun Trisambodo) sudah kita selesaikan, terbukti ada pelanggaran disiplin berat. Sekarang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin. Ybs (yang bersangkutan) direkomendasikan dipecat," ungkap dia kepada Liputan6.com, Selasa (7/3/2023).

Awan juga memastikan pemecatan secara tidak hormat terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan demikian, proses pemberhentian Rafael Alun Trisambodo pun dipastikan dilakukan dalam waktu dekat.

"Betul, Menkeu sudah setuju. Sekarang hanya proses administrasi saja. Tidak terlalu lama artinya dalam waktu dekat," tutup dia.


Warganet Ramai Bahas Nilai Transaksi Rp 500 Miliar Terkait Rafael Alun Trisambodo yang Diblokir PPATK

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan lebih dari 40 rekening terkait dengan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy diblokir. Nilai transaksi mencapai Rp 500 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Ivan menuturkan, PPATK masih akan menelusuri rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo. Karena itu, kemungkinan nilai yang akan dibekukan dapat bertambah.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar, dan kemungkinan akan bertambah," tutur Ivan, demikian dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

Adapun PPATK telah memblokir puluhan rekening yang berkaitan dengan mantan pejabat Dijten Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo. Dari puluhan rekening itu, Ivan menuturkan, di antaranya adalah rekening istri Rafael, Ernie Meike Torondek dan sang anak Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina.

"Iya RAT (Rafael Alun), keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir," kata Ivan.

PPATK yang membekukan transaksi lebih dari Rp 500 miliar yang berkaitan dengan Rafael Alum Trisambodo ini menyita perhatian warganet di media sosial Twitter. Warganet tampak terkejut dengan transaksi yang besar tersebut. Keyword 500 M pun menjadi trending. Hingga artikel ini ditulis ada 17 ribu cuitan. Berikut sejumlah cuitan warganet:

"Baru 1 pejabat yg ketahuan, masih ada ribuan pejabat lagi yg belom ketahuan. Klo dikumpulin ntar bisa triliunan. 500 M agak lumayan tuh buat bantu akases pendidikan, bantu menunjang ekonomi warga yg kurang, atau pembangunan akses pedalaman yg sering ga dilirik,"tulis @Oiixxxx

"Pusing min.Gaji UMR klo pegang 500 M dredek,"tulis @saexxxxxx

"Wooow fantastis...500m,"tulis @Gunawaxxxxx

"Busyet 500M. Rekening kita gak ada apa-apanya,"tulis @PPermanaa

"500 M kalo dalam bentuk uang sebanyak apay a,"@tulis @diyasxxxx

"500 Mnilai transaksi, bukan nilai saldo rekening. Nilai transaksi yg besar tsb, kemungkinan rekening transaksinya banyak (40 rekeing) & banyak melakukan transaksi pada rekening2 ts,"tulis @prasetyaxxxx

Anak Berulah, Bapak Dipecat

Sah, Rafael Alun Trisambodo Dipecat Secara Tidak Terhormat dari PNS Kemenkeu

Liputan6.com 2023-03-07 16:21:59
Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang juga ayah Mario Dandy usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo. Hasilnya, ayah dari Mario Dandy tersebut dipecat secara tidak terhormat.

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan menyatakan, ayah Mario Dandy tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat.

"Audit investigasi RAT sudah kita selesaikan, terbukti ada pelanggaran disiplin berat. Sekarang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin. Yang bersangkutan direkomendasikan dipecat," ujar Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh kepada Liputan6.com, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menolak permintaan pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo dari ASN dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Penolakan ini dikarenakan dirinya karena sedang dalam pemeriksaan terkait kasus yang sedang bergulir.

"Maka pegawai yang sedang didalam proses pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri, karenanya ditolak," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Penolakan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 yang diubah lewat PP 17 tahun 2020 dan Peraturan BKN Nomor 3 tahun 2000. Dalam aturan tersebut ASN yang sedang dalam proses pemeriksaan dilarang mengundurkan diri.


40 Rekening Berkaitan dengan Rafael Alun Ayah Mario Dandy yang Diblokir PPATK Capai Rp 500 Miliar

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 40 rekening berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy yang diblokir pihaknya.

"Di atas 40 rekening," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Ivan menyebut, dari 40 rekening lebih yang diblokir KPK senilai Rp 500 miliar lebih. Menurut Ivan, pihaknya masih akan menelusuri rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun. Maka dari itu, kemungkinan nilai yang akan dibekukan bisa bertambah.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar, dan kemungkinan akan bertambah," kata Ivan.

Sebelumnya Ivan menyebut pihaknya sudah memblokir puluhan rekening yang berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.


Daftar Rekening

Dari puluhan rekening tersebut, Ivan menyebut di antaranya merupakan rekening istri Rafael, Ernie Meike Torondek dan sang anak Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan David Ozora atau David Latumahina.

"Iya RAT (Rafael Alun), keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir," ujar Ivan dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).

KPK memutuskan membuka penyelidikan untuk mencari unsur pidana yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo. Diketahui, harta Rafael Alun tak sesuai dengan profilnya, yakni Rp 56,1 miliar.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik (penyelidikan). Jadi sudah enggak di pencegahan lagi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa (7/3/2023).

David Sadar Usai 3 Minggu Koma

David Korban Tersangka Mario Dandy Sadar Setelah 3 Minggu Koma, Putri Gus Dur Kirim Doa

Liputan6.com 2023-03-07 13:35:37
David Latumahina alias Cristalino David Ozora. (Foto: Dok. Twitter terverifikasi @@seeksixsuck)

Jonathan Latumahina mengabarkan bahwa putranya, David Latumahina alias Cristalino David Ozora telah sadar setelah koma selama 3 minggu di rumah sakit. Kabar melegakan ini, ia bagikan di medsos.

Selasa (7/3/2023), Jonathan membagikan video pendek menampilkan korban dugaan penganiayaan Mario Dandy berkawan selang infus dan alat bantu napas mulai sadar, menggerakkan kepala, dan membuka matanya perlahan.

"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional," tulisnya lewat akun Twitter terverifikasi, siang ini. Jonathan Latmahina mengklaim level kesadaran putranya meningkat.

Untuk kenyamanan bersama dan menghormati privasi korban, video kondisi terkini David tidak kami tayangkan secara gamblang. Putri Gus Dur, Alissa Wahid hingga Ernest Prakasa menyambut dengan doa.


Lekas Pulih, David

Muncul harapan ini menjadi titik cerah bagi jalan David mendapat keadilan hukum di negeri ini. "Sudah hampir 3 minggu, semoga David lekas sadar penuh. Mohon zidayah doa ya twips," Alissa Wahid merespons.

"Lekas pulih David," Ernest Prakasa menyahut sembari menyematkan emotikon hati. "Lekas pulih David, lekas pulih. Mari terus kirimkan doa untuk David, kawan-kawan," Muhadkly Acho menambahkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Lambat Laun Meningkat

Jonathan Latumahina menyebut meski kesadaran meningkat, David belum bisa mengenali siapa lawan bicaranya atau dengan siapa ia kontak. Karenanya, ia terus memohon doa.

"Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," ia menambahkan, masih dalam unggahan yang sama. David lantas menembus trending topic Twitter Indonesia.


Perkara Kartu Pelajar

Diberitakan sebelumnya, kakak AG pacar Mario Dandy, Ivana Yoan, yang kini berstatus anak yang berkonflik dengan hukum alias pelaku membeberkan kronologi kasus penganiayaan David Latumahina.

Ini bermula dari niat baik mengembalikan kartu pelajar David. Namun, pengacara David dari LBH Anshor, Abdul Qodir, mengklaim kliennya tak pernah meminta AG mengantar langsung kartu pelajar miliknya.

"Di situ kan justru menunjukkan kepada kita semua bahwa anak korban sebenarnya dalam konteks pengembalian kartu pelajar menginginkan supaya itu dikirimkan saja melalui paket, melalui jasa pengiriman. Anak korban tidak ingin bertemu langsung. Itu fakta penting pertama," urainya.

Menpan Berguru ke Tony Blair

Percepat Digitalisasi Birokrasi, Menpan RB Berguru ke Tony Blair

Liputan6.com 2023-03-07 09:15:50
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima kedatangan Tony Blair, Executive Chairman Tony Blair Institute (TBI) sekaligus mantan Per

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima kedatangan Tony Blair, Executive Chairman Tony Blair Institute (TBI) sekaligus mantan Perdana Menteri (PM) Inggris.

Keduanya berdiskusi soal upaya percepatan digitalisasi birokrasi untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik. Menteri Anas menyambut hangat partisipasi pria berusia 69 tahun itu.

"Iami dapat kunjungan kehormatan dari Pak Tony Blair. Beliau memberikan dukungan yang luar biasa terkait dengan digitalisasi pelayanan publik di Indonesia," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).

Anas menyampaikan saat ini pemerintah sedang memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menjadi komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi). Iyu untuk membuat pelayanan publik semakin mudah dan sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan kualitas tata kelola pemerintahan.

"Kehadiran beliau di Kementerian PANRB menjadi bentuk apresiasi publik global terhadap komitmen Presiden Jokowi dalam melakukan reformasi birokrasi termasuk dengan sarana digitalisasi. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita semua terus bergerak memacu digitalisasi. Salah satu yang sedang dipacu adalah Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital," tuturnya.

Di sisi lain, Tony Blair menyatakan gembira bisa berdiskusi tentang upaya digitalisasi di Indonesia. PM Inggris yang menjabat pada 1997 hingga 2007 itu menyatakan, digitalisasi akan bisa memudahkan masyarakat.

"Saya senang bertemu Pak Anas dan kolega. Saya berbicara tentang digitalisasi di Indonesia dan kemampuan untuk mentransformasikan layanan pemerintah menjadi lebih efektif untuk kehidupan masyarakat. Terima kasih banyak telah menerima saya di sini, ini suatu kehormatan besar," ujar Tony.

Tony juga mengapresiasi langkah transformasi digital yang telah dijalankan oleh Pemerintah RI. Ia berulang kali menyebut, digitalisasi birokrasi merupakan dasar untuk memberikan pelayanan publik yang efektif.

"Digitalisasi langkah yang tepat. Yang saya lihat di seluruh dunia adalah digitalisasi pemerintahan. Ini akan mengubah negara. Ini sepenuhnya transformasi bagi masyarakat dan negara," ungkapnya.

Sebagai informasi, Tony Blair semasa kepemimpinannya juga berperan dalam transformasi birokrasi dan digitalisasi pemerintahan di Inggris. Tony bersama TBI juga turut dalam membantu pemerintahan beberapa negara untuk transformasi digital, serta berpengalaman mendukung perpindahan ibu kota beberapa negara.


Penguatan Reformasi Birokrasi Tematik Fokus Kemiskinan hingga Belanja Produk Lokal

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus mendorong kerja-kerja birokrasi secara kolaboratif agar semakin memiliki dampak ke masyarakat.

Kementerian PANRB mempertajam pelaksanaan reformasi birokrasi menjadi RB Tematik yang fokus pada penanganan penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, pengendalian inflasi, dan belanja produk dalam negeri.

"Maka penilaian reformasi birokrasi kita ubah. Pertama, sebelumnya fokus di hulu atau tata kelola internal birokrasi, sekarang fokus pada penyelesaian problem hilir rakyat seperti kemiskinan, inflasi, dan sebagainya," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat peluncuran Reformasi Birokrasi Tematik di kampus UI, Depok, Kamis (2/3/2023).

Dia melanjutkan, perubahan kedua dalam penilaian reformasi birokrasi adalah, bila dulu instansi pemerintah harus mengisi 259 komponen pertanyaan dan mengunggah ribuan dokumen, sekarang fokus pada 26 indikator hasil seperti angka kemiskinan, laju inflasi, besarnya belanja APBD untuk produk dalam negeri dan sebagainya.

"Ketika kita ingin memperoleh dampak, maka Kemenpan RB harus membuat kebijakan baru, bagaimana tools yang dipakai juga mendorong birokrasi ini berdampak. Kita tidak boleh lagi dalam tumpukan kertas, mengubah regulasi yang selama ini fokus pada laporan, tapi kini harus lebih ke dampak. Ini yang hari ini kita luncurkan," kata Anas.


Perubahan Roadmap

Anas menambahkan, perubahan roadmap reformasi birokrasi yang dicanangkan. Diantaranya, penajaman goal setting, pemilihan kegiatan utama yang lebih fokus dan memberi dampak, berfokus pada reformasi birokrasi tematik, serta penajaman indikator penilaian RB.

"Ini lah RB tematik yang saat ini kita dorong, yang ke depan kita ingin membumikan RB tematik. Kinerja penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, belanja produk dalam negeri, manajemen inflasi, harus makin detail dan jelas," paparnya.

"Hulu ke hilir harus jelas siapa mengerjakan apa. Inilah yang sering kami paparkan di daerah. Harus berani mengambil terobosan. Untuk mengukur kinerja bukan dari aspek yg selama ini ada, tapi juga soal investasi dan kemiskinan," pungkas Anas.

Didenda Rp 90 Juta Gara-Gara Curi Listrik?

Tarzan Srimulat Didenda Rp 90 Juta Gara-Gara Diduga Curi Listrik, PLN Buka Suara

Liputan6.com 2023-03-07 14:40:22
Tarzan Srimulat [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya buka suara soal pengenaan denda Rp 90 juta kepada Toto Muryadi, alias Tarzan Srimulat. Sanksi itu diberikan lantaran rumah Tarzan yang dibeli untuk sang putri, Galuh Pujiwati diduga melakukan pencurian listrik.

PLN menyatakan, sanksi itu diberikan pasca perseroan melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Tujuannya, untuk memastikan kWh meter berfungsi baik sebagai pengukur dan pembatas listrik ke setiap rumah pelanggan.

Manager PLN UP3 Kramat Jati Aditya Yoga Nugraha mengatakan, jika listrik yang mengalir ke rumah tidak sesuai dengan standar PLN akan berpotensi membahayakan pelanggan.

"Jadi P2TL semata-mata adalah upaya preventif dari PLN untuk menjaga keselamatan pelanggannya," kata Yoga dikutip dari keterangan resmi PLN UID Jakarta Raya, Selasa (7/3/2023).

Menurut dia, PLN telah melakukan prosedur pelaksanaan P2TL sesuai dengan ketentuan yang berlaku ke rumah Galuh Pujiwati, anak dari Tarzan. Saat P2TL dilakukan oleh petugas, ditemukan bahwa rumah Galuh menggunakan listrik dari kWh meter yang sebelumnya sudah terdaftar di lokasi lain.

Galuh mengajukan keberatan dan sudah bertemu dengan Tim Keberatan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hasilnya keberatan ditolak. Galuh dan Tarzan menerima keputusan denda tersebut dan telah melakukan pembayaran.

Yoga menyampaikan, pelanggan yang mengajukan keberatan P2TL bisa bersurat ke PLN. Kemudian, PLN akan memfasilitasi pertemuan antara PLN, pelanggan, dan tim dari DJK.

Setelah memperoleh penjelasan dari pihak PLN, Yoga menyebut Tarzan sudah memahami kondisi tersebut karena alasan keselamatan pelanggan.

Yoga menambahkan, sebelum transaksi sewa menyewa atau jual beli aset rumah, masyarakat diharapkan memastikan kondisi kelistrikan rumah tersebut aman dan sesuai peruntukannya.

"Masyarakat bisa menghubungi PLN untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kelistrikan di rumah tersebut melalui fitur aplikasi PLN Mobile, sangat mudah dan gratis," pungkas Yoga.


Kena Denda PLN Rp 90 Juta Gara-gara Curi Listrik

Pelawak senior Tarzan Srimulat menceritakan kabar kurang menyenangkan yang menimpanya, gara-gara terkena denda Rp 90 juta dari PT PLN (Persero) lantaran dianggap melakukan pencurian listrik.

Mengutip video unggahan milik akun Twitter @maman1965, Selasa (7/3/2023), Tarzan menyebut kasus ini bermula ketika ia membelikan rumah untuk putrinya, Galuh Pujiwati di kawasan Pinang Ranti, Jakarta pada 2007 silam.

Tarzan dan sang putri lalu melakukan renovasi pada rumah tersebut. Sialnya, PLN kemudian memblokir aliran listrik di tempat tersebut setelah ditinggali selama belasan tahun.

"Listrik diganti atas nama Galuh Pujiwati. Setelah 15 tahun, 6 Februari 2023 kemarin PLN sama petugas lainnya datang ke rumah itu, langsung mau diblokir," ujar Tarzan.

Menimpali ucapan tersebut, Galuh Pujiwati membeberkan alasan penyetopan listrik di rumahnya, yang ternyata tidak sesuai secara alamat. Tak hanya itu, ia pun mendapat surat cinta dari PLN untuk membayar denda Rp 90 juta karena dianggap melakukan pencurian listrik.

Tidak terima begitu saja, ia pun mendatangi Kantor PLN. Meskipun besaran denda akhirnya dipotong, Tarzan tetap belum legowo.

"Dendanya 90 juta, saya keberatan. Datang ke PLN dan akhirnya dapat keringanan Rp 72 juta, tapi listrik harus pasang baru lagi. Terpaksa saya bayar padahal 2 tahun, enggak dapat job yah pusing," kata Tarzan.


Bingung

Ia dan sang anak pun mengaku bingung, lantaran PLN baru mempermasalahkan dugaan pencurian listrik tersebut setelah rumahnya ditinggali selama belasan tahun.

"Kalau ada nyuri listrik, nyuri aliran, kenapa enggak tahun itu (ditindaki). Setidaknya, ini sudah 15 tahun loh, baru datang. Kalau 3 hari tidak dibayar, dilepas, diblokir," keluhnya.

"Pokoknya kalau beli rumah bekas jangan sekali-kali menggunakan aliran listrik yang lama. Mending daftar baru, supaya aman. Enggak kayak saya," imbuh Tarzan.

Artis kawakan tersebut lantas meminta pertolongan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir agar keluhan dan sarannya bisa didengarkan.

"Mudah-mudahan kalimat ini didengar bapak Erick Thohir. Kebetulan saya kenal baik. Assalamualaikum, pak Erick Thohir," ujar Tarzan.

Diajak Rekreasi ke Kapal Perang

Warga Plumpang Ditawari Rekreasi ke Kapal Perang untuk Pemulihan Trauma

Liputan6.com 2023-03-07 17:06:22
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi posko pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) (B

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mendapat tawaran dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) untuk rekreasi sebagai bentuk pemulihan trauma.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengungkapkan ada warga yang mau ikut berpartisipasi pada rekreasi kapal perang tersebut. Ia menjelaskan pihaknya akan menjemput dan mengantarkannya sampai ke kapal.

"Kami akan angkut. Kami jemput nanti siapa saja yang mau ikut. Tadi, informasi yang kami terima ada sekitar 90 sampai 150 orang, kami akan siapkan semunya," terang Yayan di posko pengungsi di Markas PMI Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023), dilansir dari Antara.

Program pemulihan trauma tersebut akan dilaksanakan di kapal KRI Banda Aceh-593 yang tengah bersandar di dermaga Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Jakarta Utara. Para korban kebakaran nantinya akan diajak untuk berkeliling kapal perang milik Indonesia tersebut.

"Rekreasinya antara lain ada tur kapal (ship touring) dan tur fasilitas (facility touring). Selain itu ada pengenalan tentang situasi dan kondisi kapal perang Republik Indonesia," ucap Yayan..

Yayan menerangkan kalau rekreasi di kapal perang juga bakal dimanfaatkan untuk menjelaskan pengetahuan tentang TNI Angkatan Laut. Ia berharap dari rekreasi tersebut bisa menjaring minat para generasi muda di pengungsian sementara untuk lebih giat belajar agar dapat bergabung menjadi prajurit TNI AL dan melihat dunia.


Bantuan Berbagai Pihak

"Semoga ini nantinya menjadi sarana penyegaran (refreshing) yang menyenangkan agar tidak jenuh selama berada di pengungsian," pungkas Yayan.

Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) ikut mendukung rencana warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja rekreasi ke kapal perang di pangkalan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara karena bagus untuk pemulihan dari trauma.

"Hal ini bagus untuk pemulihan trauma. Jadi, dengan senang hati kami mendukung, supaya warga bisa cepat melupakan trauma ini," tutur Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena.

Ia mengatakan belakangan ini setiap hari warga di tempat pengungsian sementara, baik di Markas PMI Jakarta Utara maupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Rawa Badak Selatan, juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak dan juga komunitas untuk menghibur anak-anak pengungsi.

Di antaranya ada dari pemerhati masalah anak Kak Seto (Seto Mulyadi), Badut Indonesia, Tiger Wong dan penyanyi Kristina. Dia merasa bersyukur karena Kolinlamil juga menurunkan personel dari Psikologi TNI Angkatan Laut untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian.


Dijamin Erick Thohir

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bakal menjamin kehidupan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Bantuan bakal ditanggung hingga ada kepastian bagi kelangsungan aktivitas para korban itu kedepannya.

Menurut Erick, salah satu poin utama adalah dengan memberikan kepastian penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, termasuk korban-korban yang dirawat, korban yang mengungsi, hingga keluarga korban kebakaran yang meninggal.

Salah satu upaya penanganan lanjutan bagi keluarga korban adalah merelokasi lingkungan tinggal dan membangun zona aman atau buffer zone dari Terminal BBM Pertamina Plumpang itu. Pada masa peralihan ini, Erick akan menanggung hidup para keluarga korban.

"Terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat kita akan pastikan ada oenyewaan buat mereka, kita pastikan juga mendorong membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan kedepan sampai ada kepastian keputusan lainnya," ucapnya dalam keterangannya, melansir kanal Bisnis Liputan6.com, Senin, 6 Maret 2023.

Erick menyampaikan ini jadi satu hasil rapat antarmenteri dan pemerintah pusat serta pemerintah daerah. Termasuk juga rapat-rapat internal yang melibatkan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati."Bahwa kesepakatannya bahwa setelah rapat kemarin, masing-masing mulai rapat sendiri-sendiri untuk mencari solusi," ungkapnya.


Pemindahan Terminal BBM

"Nomor 1 tentu arahan Presiden, solusi melayani (dan) melindungi rakyat. Oleh karena itu, Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitarnya kita jaga," lanjut Erick Thohir.

Erick Thohir juga bakal memindahkan Terminal BBM Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Namun, proses pemindahan ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun.

Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang berdampak ke warga sekitar TBBM Pertamina Plumpang terjadi kembali. Artinya, ada satu upaya memastikan keamanan operasional Terminal BBM di lingkungan Pertamina. "Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (Terminal BBM) akan kita pindah ke tanah Pelindo. Kilang (Terminal BBM) akan kita pindahkan ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024," terangnya.

Erick menyebut kalau proses pemindahan memerlukan waktu tak sebentar. Misalnya, proses pembangunan yang butuh 2 sampai 2,5 tahun. Jika dihitung sejak saat ini, berarti perlu waktu setidaknya 3,5 tahun kedepan untuk pemindahan TBBM Pertamina Plumpang.

"Tolong Selalu Ada Buat Mas Bekti"

Menahan Tangis, Aldila Jelita Berpesan pada Indy Barends: Tolong Selalu Ada Buat Mas Bekti

Liputan6.com 2023-03-07 14:03:51
Senang traveling, namun Aldila tak repot dengan urusan makeup. Pakai riasan sekalipun, pemain film Jilbab Traveller: Love Sparks In Korea ini memang tak pernah dimakeup dengan tebal atau seca

Indy Barends adalah sahabat setia Indra Bekti dan Aldila Jelita. Sejak Bekti terbaring di rumah sakit, hingga menghadapi perkara perceraian, Indy selalu ada untuk memberi dukungan.

Bagi Aldila Jelita sendiri, kehadiran Indy Barends begitu berarti. Dalam program acara FYP, ibu dua anak itu mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati sahabatnya tersebut.

"Teh Indy terima kasih ya selalu ada buat kita berdua, orang yang aku percaya banget untuk segala hal kalau kita ada apa-apa." kata Aldila Jelita dalam program yang tayang pada Senin (6/3/2023).

Aldila menyampaikan ini pada Indy melalui sambungan video call. Wanita berhijab tersebut mengucapkannya dengan suara yang bergetar, menahan tangis agar tidak pecah.


Permohonan

Selanjutnya, Aldila meminta tolong kepada Indy Barends. Dia meminta agar Indy Barends selalu menjadi sahabat yang setia mendampingi Bekti di masa-masa sulit ini.

"Pokoknya aku cuma minta saat ini, kalau bisa, Teh Indy selalu ada buat Mas Bekti. Jadi dia enggak ada salah ngomong, atau ada teman yang bisa dia curhatin. Makasih banyak ya, Teh," paparnya.


Harapan Indy

Indy Barends tentu sangat menghargai keputusan Dila dan Bekti untuk berpisah. Namun, jauh di dasar hatinya, dia tentu ingin dua sahabatnya itu bersatu kembali.

"Kamu juga mesti baik-baik sama anak-anak, terus mesti sering ketemu, kali aja kan muncul lagi (perasaan)" ujarnya sambil tertawa.


Penyebab Cerai

Sementara itu, Aldila mengakui perbedaan prinsip menjadi alasan dirinya memutuskan untuk menyudahi rumah tangganya dengan Indra Bekti. Bahkan sejak 2020 lalu, keinginan untuk cerai sudah sempat tercetus.

"Poinnya adalah saya memang dari 2020 ya Bang, sudah pengin cerai karena kalau aku orangnya prinsip, suatu hal itu mau hal terkecil pun bisa jadi prinsip buat aku," ujar Aldilla Jelita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Adik Kim Jong Un Ancam AS dan Korsel

Adik Kim Jong Un: Korea Utara Siap Ambil Tindakan Luar biasa terhadap AS dan Korsel

Liputan6.com 2023-03-07 13:41:09
Ekspresi Kim Yo Jong saat melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel, Moon Jae-in di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, (10/2). Presiden Moon mengadakan makan siang untuk pejabat senior Korut terma

Adik perempuan Kim Jong Un pada Selasa (7/3/2023) memperingatkan bahwa negaranya siap mengambil tindakan cepat dan luar biasa terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Pernyataan Kim Yo Jong itu muncul sehari setelah AS menerbangkan pengebom B-52 berkemampuan nuklir dalam latihan militer bersama Korea Selatan.

Kim Yo Jong tidak merinci tindakan yang direncanakan pihaknya, tetapi Korea Utara sering meluncurkan rudal sebagai tanggapan atas latihan militer AS-Korea Selatan.

"Kami mengawasi gerakan militer yang gelisah oleh pasukan AS dan militer boneka Korea Selatan dan selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, dan luar biasa setiap saat sesuai dengan penilaian kami," kata Kim Yo Jong dalam pernyataannya seperti dilansir AP, Selasa.

"Gerakan militer yang demonstratif dan segala macam retorika oleh AS dan Korea Selatan... tidak diragukan lagi memberikan (Korea Utara) kondisi untuk melakukan sesuatu demi mengatasinya."

Dalam pernyataannya, Kim Yo Jong juga mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan upaya AS mencegat rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara sebagai deklarasi perang. Dia mengutip laporan media Korea Selatan yang menyebutkan, militer AS berencana menembak jatuh ICBM Korea Utara jika dilakukan uji coba ke arah Pasifik.

Semua tes ICBM Korea Utara yang diketahui telah dilakukan pada sudut yang curam untuk menghindari negara tetangga dan rudal tersebut mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Sementara itu, setelah pelatihan militer pada Senin, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, penyebaran pengebom B-52 menunjukkan kemampuan sekutu yang menentukan untuk mencegah agresi Korea Utara. AS mengerahkan pembom B-1B AS jarak jauh atau beberapa B-1B ke semenanjung beberapa kali pada awal tahun ini.

Bulan lalu, AS dan Korea Selatan juga mengadakan simulasi di Washington yang bertujuan untuk mempertajam respons mereka terhadap ancaman nuklir Korea Utara.


Korsel dan AS Akan Menghidupkan Latihan Terbesar

Pada Jumat lalu, militer Korea Selatan dan AS mengumumkan mereka akan melakukan pelatihan pos komando yang disimulasikan komputer pada 13-23 Maret dan memulai kembali latihan lapangan terbesar yang terakhir diadakan pada 2018.

Kedua sekutu itu telah membatalkan atau mengurangi latihan reguler mereka sejak 2018.

Dalam pernyataan terpisah pada Selasa, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut penerbangan pengebom B-52 AS sebagai provokasi sembrono yang mendorong situasi di Semenanjung Korea lebih dalam ke jurang maut.

"Tidak ada jaminan bahwa tidak akan ada konflik fisik yang kejam jika provokasi militer AS-Korea Selatan berlanjut," sebut pernyataan itu.

Korea Utara sering mengeluarkan retorika yang berapi-api di tengah eskalasi dengan AS dan Korea Selatan.

Ditinggal di Tengah Laut Saat Bulan Madu

Ditinggalkan di Tengah Laut Hawaii, Pasutri Tuntut Operator Tur Snorkeling Rp76,5 Miliar

Liputan6.com 2023-03-06 19:01:43
Ilustrasi snorkeling. (dok. Shifaaz shamoon/Unsplash)

Niat bulan madu berubah jadi mimpi buruk bagi pasangan suami istri (pasutri), Alexander Burckle dan Elizabeth Webster. Mereka ditinggalkan terkatung-katung di tengah laut Hawaii saat sedang snorkeling untuk mengisi agenda bulan madu.

Kejadian bermula saat pasutri itu pergi untuk snorkeling ke Lanai, sebuah pulau kecil dekat Maui, pada September 2021. Tiba-tiba laut berombak saat mereka sedang snorkeling. Tak disangka, kapal yang membawa keduanya ke titik tersebut bergegas pergi.

Setelah menyadari bahwa mereka ditinggalkan kapal, pasangan itu berusaha untuk tetap mengambang. Mereka mencoba membuat sinyal marabahaya, tetapi berakhir di perairan yang lebih dalam dan berombak, demikian keterangan dalam dokumen gugatan pengadilan.

Pengantin baru itu pun mulai panik dan berjuang untuk berenang dalam kondisi laut demikian. Dikutip dari NY Post, Senin (6/3/2023), pengacara pasutri itu mengklaim, "Mereka takut waktu tenggelam sudah dekat."

beruntung, pasangan itu akhirnya berhasil naik ke tepi pantai Lanai. Berdasarkan gugatan hukum yang diajukan, saat mencapai pulau, mereka 'sangat kelelahan dan dehidrasi'.

Webster lalu mencoba menulis pesan 'SOS' dan 'Help' di pantai, tetapi tidak ada satu pun kapal yang datang menyelamatkan mereka. Penduduk lokal belakangan menemukan mereka, memberi mereka air, dan mengizinkan mereka menggunakan ponselnya.

Webster kemudian menelepon Sail Maui, operator tur snorkeling yang membawa pasangan itu. Berdasarkan catatan hukum, perusahaan tidak menyadari bahwa ada tamu mereka yang hilang dalam tur tersebut.


Tidak Terorganisir

Atas pengalaman buruk yang dialami, pasangan itu akhirnya memutuskan untuk menggugat operator tur bersangkutan senilai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp76,5 miliar. Menurut pengacara pasutri itu, Jared Washkowitz, perusahaan tur itu tidak terorganisir dan "tidak membuat batasan", mengidentifikasi penjaga pantai, atau memastikan perenang snorkel menggunakan sistem pertemanan.

Dia juga mengatakan perusahaan melakukan tiga kali penghitungan, tetapi masih tidak pernah menyadari bahwa pasangan tersebut hilang hingga semuanya terlambat. Pada akhirnya, Washkowitz mengatakan insiden itu bisa berakhir lebih tragis.

"Mereka menghabiskan banyak waktu di dalam air dan jika mereka tidak muda, orang sehat yang atletis," kata Washkowitz, kepada Insider. "Mereka mungkin sudah tenggelam."

Insiden berkaitan dengan snorkeling juga menimpa seorang wanita di lepad pantai Cornwall, Inggris. Perempuan itu dilaporkan digigit hidu saat berada di perairan dekat pelabuhan di Penzance pada 28 Juli 2022, lapor The Sun, seperti dilansir Rabu, 3 Agustus 2022.

Ia menderita cedera kaki dan dirawat petugas medis di tempat kejadian sekitar pukul 12.30, waktu setempat. Media lokal mencatat bahwa wanita itu sedang melakukan perjalanan wisata untuk melihat hiu biru saat insiden itu terjadi.


Insiden Langka

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu telah berbicara tentang serangan tersebut melalui perusahaan eksplorasi hiu. Dia berkata, "Saya hanya ingin mengatakan bahwa, terlepas dari bagaimana perjalanan berakhir, sungguh menakjubkan untuk melihat makhluk agung seperti itu di alam liar dan saya tidak ingin kejadian aneh ini menodai reputasi spesies yang sudah teraniaya."

"Saya ingin berterima kasih pada semua orang atas tindakan mereka yang luar biasa," ia menambahkan. "Insiden yang sangat menakutkan ini jadi lebih mudah (dilalui) dengan kebaikan dan ketenangan orang-orang di sekitar saya."

"Terima kasih pada tim perjalanan karena telah membawa saya kembali ke pantai dengan cepat dan hati-hati dan membuat saya merasa seaman mungkin. Kita semua mengambil risiko ini ketika memasuki habitat pemangsa dan kita tidak pernah bisa sepenuhnya memprediksi tindakan hewan liar," tuturnya.

Perusahaan perjalanan, Blue Shark Snorkel Trips, mengatakan, "Kami ingin membuat semua orang sadar bahwa kami telah mengalami insiden. Kejadian ini sangat jarang dan dapat dengan mudah disalahpahami, sehingga kami ingin ini ditangani dengan bijaksana."


Gunung Laut

Dari dalam negeri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko mengimbau warga tidak khawatir dan panik dengan informasi temuan gunung bawah laut di perairan setempat. "Gunung itu betul ada, akan tetapi tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan yang terjadi di wilayah Pacitan selama ini," kata Erwin di Pacitan, Senin, 20 Februari 2023.

Hal itu ditekankan Erwin menyusul viralnya berita temuan gunung bawah laut yang ada di kedalaman 3-4 kilometer di bawah permukaan laut, 200 kilometer barat daya Kota Pacitan. Ia menegaskan, gunung yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut itu sudah ada sejak lama, tapi keberadaannya baru diketahui akhir-akhir ini.

"Tidak pernah ada dalam sejarah kemunculan gunung, apalagi gunung sebesar itu dengan tiba-tiba. Dalam artian sekali proses gempa. Berarti gunung itu sudah lama ada cuma baru terdeskripsi atau baru ditemukan," terangnya.

Dengan logika dasar itu, Erwin memastikan tidak ada kaitan antara keberadaan gunung bawah laut itu dengan aktivitas kegempaan yang kerap terjadi dan dirasakan di wilayah Pacitan. Dia mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pejabat/petugas di BIG yang khusus menangani masalah pergunungan.

Erwin berkesimpulan bahwa terbentuknya gunung bawah laut di barat daya Kabupaten Pacitan itu terbentuk akibat tumbukan dua lempeng bumi yang terjadi sejak berjuta tahun lalu. "Sama seperti Gunung Jaya Wijaya, Gunung Everest. Everest itu kalau dilihat dari sejarahnya itu dulu lautan, sekarang menjadi gunung tertinggi di dunia. Jadi sama saja, bahwa itu terbentuk karena proses alam lipatan yang terjadi sejak berjuta-juta tahun lalu, sehingga terbentuklah gunung seperti itu," paparnya.

Petaka Longsor di Natuna

HEADLINE: Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau, Apa Penyebabnya?

Liputan6.com 2023-03-08 00:00:00
Foto selebaran yang diambil dan dirilis pada 7 Maret 2023 oleh kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Natuna ini menunjukkan tim penyelamat sedang memeriksa kerusakan akibat tanah long

Hujan selayaknya menjadi berkah, namun kadang memicu musibah. Di Serasan Natuna, Kepulauan Riau, hujan berhari-hari membawa malapetaka. Bermula dari hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada Minggu (5/3/2023), dan tidak berhenti sampai Senin (6/3/2023), menyebabkan wilayah Kecamatan Serasan dan Serasan Timur diterjang longsor.

Sekitar pukul 04.30 WIB longsor pertama terjadi, material tanah bercampur bebatuan besar tak hanya mengubur rumah, kebun, sumber air, tapi juga bersama kenangan di dalamnya. Sampai di situ hujan belum juga ada tanda-tanda reda. Meski begitu warga bersama kepala desa dan personel Bhabinkamtibnas Polsek Serasan tak tinggal diam, dengan alat seadanya mereka bahu membahu membersihkan material longsor.

Malang tak dapat ditolak, longsor susulan yang lebih besar datang sekitar pukul 13.00 WIB menimbun satu kampung di Serasan Timur. Pukul 15.00 datang kabar duka, 10 orang ditemukan meninggal dunia, sementara sekitar 50 orang lainnya masih hilang. Saat itu 10 orang korban longsor Natuna yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi, jumlah korban kemungkinan bisa bertambah.

"Kemungkinan masih akan bertambah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika.

Raja mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kepastian jumlah korban longsor yang belum diketahui. Butuh tenaga ekstra dan alat berat untuk mencari korban lainnya. Sedangkan lokasi longsor sangat sulit dijangkau dari Pulau Natuna Besar.

"Untuk menempuh ke Kampung Genting perlu waktu enam jam transportasi laut, karena pulaunya terpisah. Pemerintah kabupaten bersama jajaran menuju lokasi ke longsor," katanya lagi.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, dalam seminggu longsor di wilayahnya sudah terjadi dua kali.

"Sebelumnya ada longsor di Serasan Timur tapi tidak sampai ada korban. Lalu para warga membersihkan rumah setelah peristiwa tersebut," ujar Wan Siswandi, Senin (6/3/2023).

Bencana longsor kedua ini terjadi di Genting, Serasan, Kabupaten Natuna. Dari informasi yang diperoleh, korban longsor bisa mencapai puluhan orang.

"Saya pun belum tahu persis tapi informasinya sekitar 50 orang meninggal," katanya saat itu.

Tim SAR gabungan dari TNI/ Polri dan BPBD mulai bergerak mengerahkan tenaganya untuk membantu dan mencari korban longsor yang melanda Kampung Genting, Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman mengatakan, Alut Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna juga diberangkatkan untuk mendukung Operasi Bencana Tanah Longsor Natuna. Sejumlah alat, penerangan, hingga alat keselamatan lainnya juga disertakan.

"Kita telah memberangkatkan sejumlah personel untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan, Natuna. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Tim SAR Gabungan saat ini masih dalam perjalanan dari Pelabuhan Penagi menuju Pelabuhan Perintis Serasan, sementara petugas komunikasi masih berupaya membangun kordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi. Unsur yang diturunkan Kansar Natuna 24 orang, Kodim 0138/Natuna 12 orang.

Adapun data cuaca di Natuna saat ini hujan ringan, ketinggian gelombang 2,50 - 4 meter, kecepatan angin 06 - 20 Knot, arah angin Utara - Timur dan jarak pandang 2 km.


Medan yang Sulit Dijangkau

Cuaca buruk dan jaringan komunikasi yang terputus menjadi kendala evakuasi korban longsor di lokasi kejadian. Mesi begitu, Tim SAR Gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban longsor Natuna usai longsor susulan.

Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan personel tambahan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna.

Tabana mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta petugas bencana daerah terkait kejadian ini.

"Saat ini kami masih berupaya mendapatkan informasi di lokasi kejadian, supaya bisa mengetahui dampak dari longsor tersebut, agar petugas nantinya bisa mengetahui apa yang harus dilakukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah mengemukakan, data jumlah korban yang meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Serasan kemungkinan bisa berubah karena proses evakuasi masih berlangsung.

Kondisi cuaca, medan yang susah dijangkau, dan gangguan layanan telekomunikasi menghambat upaya pencarian dan pertolongan di daerah yang terdampak bencana longsor Natuna, dan pemutakhiran data korban mengalami hambatan.

"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna," katanya.

Butuh waktu sekitar 5-6 jam untuk sampai ke Pulau Serasan dari Natuna Besar, waktu tempuh itu bisa menjadi lebih lama jika ombak laut sedang tinggi.

Selasa pagi (7/3/2023), data korban meninggal dunia longsor yang melanda Serasan dan Serasan Timur, Natuna, Kepri, masih simpang siur. BPBD Kabupaten Natuna menyebut hingga Senin malam, sudah ada 15 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi.

Sementara informasi dari Tim Gabungan Tanggap Bencana menyebut, korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi per Selasa (7/3/2023) pukul 03.00 WIB 10 orang, dengan rincian 6 teridentifikasi dan 4 belum teridentifikasi. BPBD Kepri, Selasa (7/3/2023), kemudian meralat data korban meninggal dunia, yang menyebutkan 11 orang meninggal dunia dalam peristiwa longsor tersebut, dan puluhan orang masih dalam pencarian.

Sedangkan korban luka berat 4 orang dan kritis 4 orang, 3 orang di antaranya dievakuasi ke Pontianak via Bukit Raya (satu orang di antaranya meninggal dunia) dan 1 lainnya diebakuasi ke Ranai via Indra Perkasa.

Data BPBD Provinsi Kepri yang diterima Liputan6.com, Selasa pagi (7/3/2023) menyebutkan, pengungsi korban terdampak longsor Natuna tersebar di beberapa titik.

Di antaranya di PLBN sebanyak 219 orang, di Puskesmas terdata 215 orang, di titik pengungsian Pelimpak dan Masjid Alfurqon sebanyak 500 orang, di SMA 1 Serasan ada 282 orang pengungsi. Total pengungsi sebanyak 1.216 orang.

Sedangkan jumlah rumah yang tertimbun longsor sebanyak 27 rumah. Saat itu hujan masih mengguyur sekitar lokasi longsor, sehingga menghambat proses pencarian korban.

"Data ini akan terus diupdate secara berkala," kata Kepala BPBD Provinsi Kepri Muhammad Hasbi.


Status Tanggap Darurat Bencana

Usai longsor parah yang menyebabkan korban jiwa tersebut, Pemkab Natuna, Kepri, Selasa (7/3/2023), menetapkan status tanggap darurat bencana longsor selama 7 hari, mulai 6-12 Maret 2023. Fokus yang dilakukan pemkab setempat adalah meneruskan proses pencarian korban dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, yang kini tersebar di beberapa titik pengungsian.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga telah mendarat di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023), untuk memastikan penanganan darurat pascabencana tanah longsor.

"Kepala BNPB terbang dari pangkalan udara TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 13.20 WIB menggunakan pesawat Hercules C-130 dan dijadwalkan tiba di Lanud Sadjad Ranai, Natuna sore hari," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

Setibanya di Natuna, Kepala BNPB langsung memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Natuna.

Turut serta bersama dengan rombongan meliputi Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) Abdul Muhari, tenaga ahli BNPB dan staf khusus.

"Guna mendukung upaya pencarian, pertolongan dan evakuasi, BNPB turut mendatangkan tim Basarnas dan relawan penanggulangan bencana dalam satu manifest," kata Abdul.

Abdul mengatakan sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan darurat tanah longsor, BNPB juga membawa beberapa logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi 4 buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah.

Di samping itu BNPB juga akan menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) untuk penanganan darurat.

Tak hanya itu, TNI Angkatan Laut juga langsung mengerahkan KRI Imam Bonjol - 383 dan KRI Bontang - 907 membawa Personel Lanal Ranai, prajurit Satgas Kompi Komposit Marinir IV Natuna, para relawan dan instansi terkait menuju Pulau Serasan untuk mendukung evakuasi korban bencana tanah longsor.

Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I membawa pesan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali untuk tetap menjaga soliditas TNI dan perkokoh sinergitas dengan Polri, serta Kementerian/lembaga dalam melaksanakan tugas evakuasi.

Arif juga menyampaikan usai terjadi bencana longsor menggunakan KRI Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai mengerahkan 20 personel, dukungan kesehatan dan bahan kontak untuk membantu korban yang terdampak bencana alam tersebut.

Selain itu, Lanal Ranai mendirikan Posko Becana Alam Pulau Serasan di Mako Lanal Ranai dan di Faslabuh TNI AL Selat Lampa untuk penyaluran bantuan sosial, posko kesehatan, posko evakuasi dan Siaga Bencana di Pulau Serasan.

Saat ini ada beberapa titik yang terdampak akibat bencana longsor tersebut, dan Lanal Ranai mengerahkan personel sebagai dukungan kesehatan untuk masyarakat di Pulau Serasan.

"Lanal Ranai siap mengerahkan personel tambahan bila dibutuhkan guna mendukung kegiatan Satgas Bencana longsor di Pulau Serasan," ujarnya.

Selain bantuan personel, kedua KRI tersebut juga diperuntukkan bagi para keluarga korban yang berada di Ranai untuk berangkat ke Serasan dan mengangkut logistik bantuan bagi korban.

KRI tersebut bertolak ke Serasan melalui Pelabuh TNI Angkatan Laut di Selat Lampa. Selain KRI Imam Bonjol dan KRI Bontang kapal cepat milik Pemkab Natuna juga telah bersiap membawa bantuan logistik bagi para korban.


Penyebab Longsor

Ahli di Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Anjar Heriwaseso saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/3/2023) mengatakan, bencana tanah longsor umumnya terjadi karena banyak faktor.

Faktor-faktor itu antara lain faktor kondisi geologi, yaitu terkait dengan material batuan/tanah dan struktur/patahan), faktor kondisi kelerengan (morfologi), kondisi keairan (drainase/sungai/mata air dan sebagainya), faktor penggunaan lahan, faktor vegetasi dan faktor aktivitas manusia. Sebagai pemicunya dapat berupa gempa/= atau getaran dahsyat dan cuaca, mencakup curah hujan dalam rentang waktu tertentu.

"Tanda-tanda awal longsor bisa kita lihat, ada pergerakan tanah, dapat berupa retakan, amblasan, pohon atau tiang menjadi miring, keluar mata air baru, suara akar yg patah, mata air yang jadi keruh, dan mungkin terjadi dentuman atau suara gemuruh setelah air sungai mengecil karena ada pembendungan di hulu," kata Anjar menjelaskan.

Dia kerap kali mewanti-wanti masyarakat yang tinggal di lereng untuk lebih waspada terhadap adanya pergerakan tanah. Apalagi saat terjadi curah hujan yang tinggi dan gempa bumi.

"Saya sudah sering ingatkan, masyarakat lebih peduli lingkungannya, melaporkan jika menemukan gejala-gejala tersebut secepatnya ke pihak desa atau aparat terkait," katanya.

Sementara itu, terkait longsor di Serasan Natuna, Anjar menjelaskan, kondisi daerah tersebut berdasarkan Peta Geologi Regional Natuna (Pusat Survey Geologi), batuan penyusun di daerah bencana termasuk dalam Batuan Plutonik Serasan, yang tersusun Granodiorit biotit dan Granit hornblenda dengan helatan metasedimen.

"Faktor penyebab terjadinya tanah longsor diperkirakan karena kemiringan lereng tebing yang curam, tanah mengalami pelapukan yang tebal dari batuan tua (Pra Tersier), berupa lapukan Granodiorit. Sementara curah hujan yang tinggi dan ekstrem dengan durasi lama menjadi pemicu terjadi gerakan tanah," katanya.

Anjar terus mengingatkan masyarakat yang ada di sekitar daerah terdampak bencana agar segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Mengimbau untuk lebih waspada, khususnya yang berada dekat jalur aliran bahan rombakan, terutama saat hujan maupun setelah hujan deras yang berlangsung lama, karena daerah tersebut masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan.

"Penanganan longsor, termasuk proses evakuasi korban yang masih tertimbun agar memperhatikan cuaca, tidak melakukan kegiatan saat dan setelah hujan deras, karena daerah ini masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan, nanti bisa menimpa petugas," katanya.

Perlu juga, katanya, pemasangan rambu rawan bencana longsor di sekitar lokasi yang longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat juga diminta peduli dengan lingkunganya, khususnya masyarakat yang tinggal di lahan dengan kemiringan tertentu, untuk bisa mengenali gejala-gejala awal terjadinya pergerakan tanah. Apalagi di penghujung musim hujan.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau disebabkan fenomena Borneo Vortex.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Hayu Nur Mahron di Tanjungpinang, Selasa, menjelaskan, Borneo Vortex atau pusaran angin yang memiliki radius putaran pada skala puluhan hingga ratusan kilometer.

Gangguan sirkulasi atmosfer berupa Borneo Vortex di sekitar selat Karimata dan Laut Natuna menyebabkan belokan angin dan perlambatan masa udara di wilayah Pulau Serasan. Kondisi itu menimbulkan dampak berupa curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama.

Kondisi itu pula diperparah dengan adanya Gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin yang aktif di sekitar wilayah tersebut sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan lebat.

"Cuaca di Serasan dalam beberapa hari terakhir didominasi hujan dengan intensitas lebat yang berlangsung lama dan merata. Kondisi tersebut menyebabkan tanah menjadi jenuh sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah," ucapnya.

Tinggi gelombang laut di Perairan Kepulauan Subi dan Pulau Serasan mencapai 4 meter. Kondisi gelombang laut tersebut tentu perlu diwaspadai oleh pengguna alat transportasi laut dan juga nelayan.

Sementara kecepatan angin mencapai 30 km/jam. Kondisi cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan lebat di Natuna, khususnya Serasan diperkirakan terjadi hingga 12 Maret 2023.

BMKG juga memprediksi cuaca buruk yang juga terjadi di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) disebabkan fenomena Borneo Vortex tersebut.

Namun dalam sepekan ke depan kondisi cuaca cenderung berawan hingga berawan tebal dan masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang bersifat lokal atau tidak merata dan berlangsung singkat. Gelombang laut di Perairan Bintan mencapai 2,5 meter.


Kata Aktivis Lingkungan

Rasanya tidak fair jika bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir yang terjadi dan memakan korban hanya meng-kambinghitam-kan curah hujan.

Hal inilah yang dikritisi Founder Akar Bhumi Indonesia Hendrik Hermawan. Kepada wartawan Liputan6.com Ajang Nurdin, Hendrik mengatakan, hilangnya 'green zone' atau tutupan lahan hijau sangat mempengaruhi serapan air hujan yang turun. Kepulauan Riau, katanya, yang rata-rata bertanah bauksit juga memberikan kontribusi banjir dan longsor mengingat air tidak mudah terserap.

"Informasi yang kami dapat, selain tidak adanya infrastruktur yang memadai di perkampungan tersebut (mungkin terkendala legalstanding lahan), diduga juga karena telah terjadi kerusakan hutan di bukit hingga menyebabkan banjir dan longsor," kata Hendrik.

Hendrik menegaskan, bencana longsor yang terjadi di Natuna menjadi alarm peringatan bahwa dampak dari perubahan iklim sangat nyata dirasakan umat manusia. Curah hujan yang tidak dapat diprediksi, anomali cuaca, hujan ekstrem dalam waktu yang lama, naiknya permukaan laut dan turunnya daratan, menjadi gejala-gejala yang muncul karena adanya perubahan iklim.

Gejala-gejala itu kemudian diperparah dengan sikap kita sebagai manusia yang makin tidak menghormati alam, misalnya dengan pembalakan liar, alih fungsi lahan, dan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap keberlangsungan hutan yang lestari. Pembangunan, kata Hendrik, mesti memperhatikan daya dukung pulau. Pulau-pulau kecil, seperti di Kepulauan Natuna sangatrentan jika terjadi laut pasang dan hujan ekstrem.

"Sangat menghantui jika keseimbangan alam tidak dijaga," katanya.

Hendrik kemudian juga menyoroti pembangunan di Batam yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan, apalagi banyak pembangunan yang tidak berizin lengkap. Longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sei Beduk, khususnya di daerah Bukit Kemuning, Nusa Indah, Bukit Sentosa dan sekitarnya, menjadi bukti kekacauan pembangunan.

Hal itu diperparah dengan tidak adanya drainase proyek yang membuat sebagian besar tanah yang telah menjadi lumpur terbawa air saat hujan ke Waduk Duriangkang yang jaraknya hanya beberapa ratus meter. Sebagai DAM yang memasok 704 kebutuhan air di Kota Batam, maka sendimentasi lumpur akan mendangkalkan waduk dan mempengaruhi volume dan kualitas air.

"Mari kita bersama menyadari, Batam dan Kepulauan Natuna pada umumnya, butuh perlakuan yang lebih benar, baik dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat semua," katanya.