Trauma Otak, Tak Bisa Sekolah Lagi

David Ozora Tak Bisa Sekolah Lagi Akibat Otaknya Trauma Berat Setelah Dianiaya Mario Dandy

Liputan6.com 2023-04-04 10:44:29
Jonathan Latumahina mengabarkan dua kondisi David Ozora. Pertama, kesadaran kuantitatifnya sangat baik. Kedua, kondisi kualitatif punya banyak catatan medis. (Foto: Dok. Twitter @seeksixsuck)

Jonathan Latumahina mengklarifikasi kondisi anaknya, David Ozora yang disebut tidak akan bisa sekolah lagi. Otaknya trauma berat dan hingga kini masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.

Ia membenarkan David Ozora tidak bisa sekolah lagi. Akibat trauma di otak, kesadarannya belum pulih 100 persen. Untuk merespons perintah simpel seperti tersenyum, korban Mario Dandy ini butuh waktu lama.

Potongan video pernyataan Jonathan Latumahina ini diunggah akun Instagram @berita_gosip, Selasa (4/4/2023), dan bikin netizen terenyuh. David Ozora akan menjalani terapi dengan protokol ketat.

"Dokter menyampaikan butuh 6 bulan sampai 1 tahun. Jadi memang benar dia enggak akan bisa sekolah lagi untuk sampai batas waktu yang kita belum tahu," Jonathan Latumahina menerangkan.


David Masih Tetap di ICU

"Kemudian juga untuk terapi-terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat sehingga David masih tetap di ICU. Karena kemarin Jumat ia sempat panas sampai 38,4," ia menyambung.

Jonathan Latumahina membenarkan, kondisi David Ozora masih jauh dari kata stabil. Ia menggarisbawahi pasien Diffuse Axonal Injury seperti David Ozora akan mengalami kondisi seperti ini cukup lama.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Diffuse Axonal Injury

"Nah, hal ini akan terus terjadi untuk pasien yang terkena Diffuse Axonal Injury," urai Jonathan Latumahina. Sang ayah bertekad mengawal David Ozora hingga mencapai fase terbaiknya.

Memasuki hari ke-43, tim dokter Rumah Sakit Mayapada menerapkan dua terapi untuk memperbaiki kondisi David Ozora. Pertama, terapi kesadaran kualitatif, yang terkait dengan kognitif, sistem otak bekerja, dan lain-lain.


Terapi Kesadaran Kuantitatif

"Kemudian yang kedua adalah kesehatan kesadaran kuantitatif atau boleh disebut dengan motorik," ia mengakhiri seraya tak henti meminta doa masyarakat Indonesia.

Jonathan Latumahina mendatangi sidang tertutup AG pacar Mario Dandy yang ditetapkan sebagai pelaku atau Anak Berkonflik dengan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pekan ini.

Menyusul Anak Masuk Bui

Rafael Alun Trisambodo Susul Mario Dandy Jadi Tersangka, Diduga Diguyur Duit Gratifikasi Rp 1,3 Miliar

Liputan6.com 2023-04-04 08:29:43
Rafael Alun ditahan usai diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi senilai 90 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar lewat perusahaan konsultan pajak miliknya.

KPK merilis ayah Mario Dandy dengan rompi oranye di Jakarta, Senin (3/4/2023). Kasus ini berawal ketika Rafael Alun Trisambodo menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I pada 2011.

Dengan status baru, Rafael Alun Trisambodo kini menyusul putranya yang jadi tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora. David koma berhari-hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta Selatan.

Ketua KPK, Firli Bahuri menjelaskan, Rafael Alun Trisambodo diduga punya beberapa unit usaha. Satu di antaranya PT Artha Mega Ekadhana (AME) yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.


Wajib Pajak Bermasalah

"Dengan jabatannya tersebut diduga RAT (Rafael Alun Trisambodo) menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya," kata Firli Bahuri kepada jurnalis di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Firli Bahuri menyebut pihak yang menggunakan jasa AME adalah para wajib pajak yang diduga bermasalah. Tiap kali wajib pajak mengalami kendala dan masalah dalam proses penyelesaian pajak, Rafael Alun Trisambodo diduga aktif merekomendasikan AME.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Aliran Uang Gratifikasi

"Sebagai bukti permulaan, tim penyidik menemukan aliran uang gratifikasi yang diterima RAT sejumlah sekitar USD 90 ribu yang penerimaannya melalui PT AME. Saat ini pendalaman dan penelurusan terus dilakukan," urainya.

KPK menyiapkan pisau hukum untuk Rafael Alun Trisambodo yakni Pasal 12B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


Tindak Pidana Pencucian Uang

"TPPU tentu, kita akan lakukan sebagaimana kita pernah sampaikan. Kita dapat melakukan TPPU karena asal mula tindak pidana tersebut adalah tindak pidana korupsi," ucap Firli Bahuri seperti dikabarkan jurnalis kanal News Liputan6.com, Fachrur Rozie.

Lembaga antirasuah ini membidik Rafael Alun Trisambodo dengan TPPU bukan tanpa alasan. Firli Bahuri menyebut penerapan pasal TPPU dilakukan untuk memulihkan kerugian keuangan negara.

Bantah Tuduhan 'Wanita Pembisik'

Amanda Mantan Kekasih Mario Dandy Bantah Semua BAP AG yang Disebut Wanita Pembisik

Liputan6.com 2023-04-04 13:49:33
Kuasa Hukum Amanda, Enita Adyalaksmita mengungkapkan kliennya membantah semua BAP anak AG yang menyebutnya wanita pembisik. (Merdeka.com)

Mantan kekasih Mario, Anastasia Pretya Amanda diperiksa sebagai saksi yang dihadirkan oleh jaksa dengan terdakwa anak AG (15). Dalam persidangan itu, Amanda membantah semua Berita Acara Pemeriksaan (BAP) AG yang disebut-sebut sebagai wanita pembisik.

"Kalau BAP-nya si AG, menyinggung Amanda (soal wanita pembisik). Dibantah semualah," ujar kuasa hukum Amanda, Enita Adyalaksmita saat ditemui wartawan di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Menurut Enita, dalam BAP AG disebutkan, bahwa kliennya itu pernah menjalin komunikasi dengan Mario yang menjelaskan asal muasal penyebab kejadian penganiayaan David. Setelah Mario mendapat informasi dari Amanda, lantas Mario mencoba mengonfirmasi terhadap kekasihnya itu.

Adapun AG mengakui telah mendapat tindakan yang kurang menyenangkan yang diterima oleh David.

"Ya kita memakai logika hukum aja ya, ada pertanyaan ditanya ya bukan berarti saya ke kamu aja ngomong gini 'Eh lo kata erick lo gini gini gini ya, gitu loh," ujar Enita dengan memberikan contoh.

Terkait dengan persidangan hari ini, Enita menyebut kliennya yang dihadirkan sebagai saksi sudah memberikan seluruh keterangan yang ada ketika ditanya oleh Hakim, jaksa, dan kuasa hukum AG. Namun dirinya enggan untuk membeberkan perihal apa-apa saja yang ditanyakan ke Amanda.

"Ya seperti biasalah, pertanyaannya menyangkut BAP. Itu saja, keterangannya di BAP. Terus seputar itu saja pertanyaannya," ucapnya.

Sebelumnya, Amanda dihadirkan sebagai saksi dari pihak JPU dalam sidang perkara penganiayaan dengan terdakwa AG di PN Jakarta Selatan pada hari ini.

Tidak hanya Amanda, Jaksa juga memanggil dua tersangka kasus penganiyaan David, yakni Mario Dandy Satrio (20) bersama rekannya Shane Lukas (19).


Amanda Dihadirkan dalam Persidangan Penganiayaan David Ozora

"Jam 09.00 WIB kita agendakan, kebetulan terkait dengan Mario dan Shane lukas kita jadwalkan bukan online tetapi offline. Untuk masalah siapa yang datang terlebih dahulu, nanti kita teknis daripada JPU, kira-kira siapa yang didahulukan untuk memberikan kesaksian," kata Kasi Intelijen Kajari Jakarta Selatan Reza Prasetyo Handono saat dikonfirmasi, Selasa (4/4).

Selain itu, Jaksa juga turut memanggil saksi ahli dari kedokteran, ahli pidana, dan juga ahli forensik untuk mengebut sidang dengan perkara anak ini. Mengingat masa tahanan kekasih Mario itu hanya berlaku sampai dengan 17 April mendatang.

"Karena memang kita butuh percepatan dan terbatas pada penahanan daripd AG tersebut," jelasnya.

Untuk diketahui, AG dan Shane Lukas (19) turut serta mendukung penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20). Khusus untuk AG dipersangkakan dengan Pasal premier 353 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan itu mengakibatkan luka berat.

Sementara primer kedua, yakni Pasal 355 ayat (1) tentang penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu.

AG diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. Atau Pasal 56 ayat 2 mengenai mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan.

"Sedangkan untuk pasal ketiga, Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Syarif Sulaeman Nahdi, Rabu (29/3).

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Murka Dituduh Main Tambang

Murkanya Luhut Binsar Pandjaitan Dituduh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Bermain Tambang di Papua

Liputan6.com 2023-04-03 22:00:39
Ilustrasi - Haris Azhar dan Luhut Binsar Panjaitan. (Liputan6.com)

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan naik pitam dituding terlibat dalam kegiatan bisnis pertambangan di Papua.

Respons Luhut Binsar Pandjaitan dibeberkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam surat dakwaan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/4/2023).

JPU membeberkan rekaman video judul "ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA!! JENDRAL BIN JUGA ADA!! NgeHAMtam" diunggah pada akun Youtube Haris Azhar pada 20 Agustus 2021.

Rekaman video diputarkan oleh Asisten Bidang Media Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Singgih Widiyastono.

Bersama Luhut Binsar Pandjaitan menyaksikan di ruang kerjanya yang bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Senin (23/8/2021).

Jaksa menerangkan rekaman video memuat dialog antara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan durasi 26 menit 51 detik.

Pada menit ke-14:23 sampai dengan menit ke-14:33 memuat pernyataan dari Fatia Maulidiyanti. Adapun bunyinya 'Jadi Luhut Bisa Dibilang Bermain di Dalam Pertambangan-Pertambangan yang terjadi di Papua hari ini'.

Jaksa menyebut, Luhut Binsar Pandjaitan bereaksi mendengar kata-kata terebut. Terlihat geleng-geleng kepala, tampak sangat emosi dan menyampaikan sesuatu kepada Singgih Widiyastono.

"'Ini keterlaluan. Kata-kata 'Luhut Bermain Tambang di Papua'. Itu tendensius, tidak benar dan sangat menyakitkan hati saya. Saya merasa nama baik dan kehormatan diri saya diserang'. Lalu Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, 'Di Negeri Ini Tidak Ada Kebebasan Berpendapat Yang Absolut. Semua harus dapat dipertanggungjawabkan'," ujar jaksa.

Saat itu, kata jaksa, Luhut masih memberikan kesempatan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti untuk meminta maaf. Melalui tim kuasa hukumnya, Luhut mengirimkan dua kali somasi. Namun somasi tersebut tidak dipenuhi oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan berbagai alasan.

"Karena tidak sejalan dengan kedua somasi yang pernah diberikan, karena tidak adanya pemintaan maaf dari Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, maka Luhut melaporkan ke SPKT Polda Metro Jaya pada tanggal 22 September 2021," ujar jaksa.


Haris Azhar dan Fatia Disebut Berniat Menyerang Luhut Binsar Pandjaitan

Jaksa mengatakan, Fatia Maulidiyanti telah mengetahui dan menghendaki bahwa perkataannya yang memuat pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan dapat diakses pengguna Youtube.

"Di mana perkataan Fatia Maulidiyanti bukanlah merupakan pernyataan akurat yang diperoleh dari hasil kajian cepat karena dilakukan dengan itikad buruk untuk menyerang nama baik dan kehormatan salah seorang jenderal atau purnawirawan yaitu, Luhut Binsar Pandjaitan yang dinyatakan oleh sebagai seorang penjahat," ujar jaksa.

Jaksa menerangkan, Fatia juga telah mencemarkan nama baik karena menyebarkan informasi bohong dan tidak benar.

Dalam hal ini, Fatia menyebut adanya keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan bisnis pertambangan-pertambangan di Papua.

Selain itu, Fatia Maulidiyanti menuduh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemegang saham di TOBA SEJAHTERA GROUP yang seolah-olah digambarkan memiliki usaha pertambangan yang berlokasi di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Padahal, Luhut Binsar Pandjaitan sama sekali tidak pernah memiliki usaha pertambangan yang berlokasi di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Papua maupun di wilayah Papua lainnya.

Jaksa menerangkan, Luhut Binsar Pandjaitan memang merupakan pemegang saham di PT. TOBA SEJAHTERA, namun bukanlah pemegang saham di PT. TOBACOM DEL MANDIRI yang merupakan anak perusahaan PT. TOBA SEJAHTERA.

"Bahwa PT TOBACOM DEL MANDIRI pernah melakukan penjajakan kerja sama dengan PT MADINAH QUARRATA'AIN, namun tidak dilanjutkan lagi hingga saat ini dan PT MADINAH QUARRATA'AIN hanya memiliki kerja sama konkret atas perjanjian pengelolaan DEREWO PROJECT dengan PT BYNTECH BINAR NUSANTARA pada tanggal 23 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Paulus Prananto selaku Direktur dan pemegang saham mayoritas PT BYNTECH BINAR NUSANTARA yang bukan merupakan anak perusahaan dari PT TOBA SEJAHTERA. Serta tidak pernah ada perjanjian maupun kerja sama konkret maupun tidak ditemukan adanya dokumen mengenai keikutsertaan PT TOBA SEJAHTERA, PT TOBACOM DEL MANDIRI, dan PT TAMBANG RAYA SEJAHTERA dalam pengembangan DEREWO PROJECT yang dilakukan bersama PT MADINAH QUARRATA'AIN," papar jaksa.

Jaksa juga menyinggung akun Youtube Haris Azhar bukanlah termasuk media persidangan elektronik dan tidak juga termasuk media massa elektronik, serta bukan media publikasi resmi dari akademisi atau organisasi masyarakat sipil.

Namun hanya sebatas media sosial pribadi, sehingga Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam menyampaikan informasi melalui akun Youtube, seharusnya tetap memerhatikan perlindungan hak asasi manusia, dengan cara tidak menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dan memerhatikan asas praduga tidak bersalah.

"Bahwa selama percakapan berlangsung, terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tidak pernah menginformasikan metodologi penelitian kajian cepat yang dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil bernama Koalisi Bersihkan Indonesia, tanpa melakukan konfirmasi atau mengkaji ulang (cross check) kebenaran informasi kepada sehingga kajian cepat organisasi masyarakat sipil bernama Koalisi Bersihkan Indonesia, sebenarnya masih dapat terjadi kekeliruan atau tidak dapat dipastikan kebenarannya," ucap jaksa.

Punya Kantor Konsultan Pajak

Rafael Alun Trisambodo Punya Usaha Konsultan, Kliennya Diduga Wajib Pajak Bermasalah

Liputan6.com 2023-04-03 21:14:52
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin (3/4/2023). (Li

Mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) memiliki sejumlah usaha, salah satunya bergerak di perusahaan konsultan terkait pembukuan dan perpajakan. Melalui perusahaan konsultan pajak milik Rafael ini diduga terima gratifikasi.

"RAT diduga memiliki beberapa usaha satu di antara PT AME yang bergerak di konsultasi terkait pembukuan dan perpajakan. RAT punya pekerjaan bergerak di bidang jasa konsultasi pembukuan dan perpajakan AME,"ujar Ketua KPK Firli Bahuri seperti dikutip dari live streaming stasiun televisi swasta, Senin (3/4/2023).

Firli menuturkan, wajib pajak yang diduga memiliki permasalahan pajak terkait laporan pembukuan melalui Ditjen Pajak memakai perusahaan konsultan milik RAT. Ia diduga terima gratifikasi dari wajib pajak.

"Wajib pajak alami kendala penyelesaian perpajakan, RAT diduga aktif rekomendasikan dengan AME. Bukti awal temukan aliran dana uang gratifikasi diterima tersangka RAT sekitar USD 90 ribu," ujar Firli.

Firli menambahkan, pihaknya masih mendalami dan menelusuri dari usaha konsultan pajak AME milik Rafael tersebut.

Firli menuturkan, Rafael Alun Trisambodo ditahan 20 hari pertama pada 3 April 2023-20 April 2023 di rumah tahanan (rutan) KPK.

Dikutip dari Antara, Firli mengatakan, dugaan penerimaan gratifikasi diduga terjadi saat Rafael menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur pada 2011.

Selain itu, KPK juga sita safety deposit box (SDB) berisi jumlah uang Rp 32,2 miliar yang tersimpan di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dolar Amerika Serikat, dolar Singapura dan Euro.KPK juga geledah rumah Rafael di sekitar Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan.

Firli menuturkan, saat penggeledahan itu ditemukan yakni dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan, sepeda, dana uang dengan pecahan mata uang rupiah.

Rafael Alun Trisambodo pun terjerat Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.


KPK Pamerkan 30 Tas Mewah Rafael Alun, dari Christian Dior hingga Louis Vuitton

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan barang bukti yang disita dari proses penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait pemeriksaan perpajakan dengan tersangka mantan pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Barang bukti yang dipamerkan hasil penggeledahan yang dilakukan di kediaman Rafael Alun beberapa waktu lalu. Barang bukti itu dipamerkan saat proses penahanan terhadap Rafael Alun pada, Senin (3/4/2023).

"Ditemukan antara lain dompet, ikat pinggang, jam tangan, perhiasan, dan sepeda serta uang dengan mata uang rupiah," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Total, ada 30 tas mewah yang dipamerkan tim penyidik. Beberapa tas mewah tersebut terlihat masih diselimuti pelindung khusus. Warna tiap tas juga berbeda. Sebagian bermerek Christian Dior dan Louis Vuitton.

KPK juga memamerkan uang yang disimpan Rafael dalam safe deposite box. Uang dalam safe deposite box itu berbentuk gepokan. Tiap tumpukan uang dibungkus plastik. Penyidik sempat mengeluarkan sebagian uangnya untuk diperlihatkan.

"Turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp 32,2 miliar yang tersimpan dalam safe deposite box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dollar Amerika, mata uang dollar Singapura dan mata uang Euro," ucap Firli.


Terima USD 90 Ribu

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga menerima USD 90 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar melalui perusahaan konsultan pajak miliknya.

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri mengatakan, kasus ini bermula saat Rafael diangkat menjadi Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I pada 2011.

"Dengan jabatannya tersebut diduga RAT (Rafael Alun) menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya," ujar Firli dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Firli mengatakan, Rafael juga diduga memiliki beberapa usaha yang satu diantaranya PT Artha Mega Ekadhana (PT AME) yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.

Firli mengatakan, pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah para wajib pajak yang diduga memiliki permasalahan pajak. Menurut Firli setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajaknya, Rafael diduga aktif merekomendasikan PT AME.

"Sebagai bukti permulaan awal, tim penyidik menemukan adanya aliran uang gratifikasi yang diterima RAT sejumlah sekitar US$ 90 ribu yang penerimaannya melalui PT AME dan saat ini pendalaman dan penelurusan terus dilakukan," kata Firli.

Libur Khusus untuk Cari Pacar

Kampus di China Perpanjang Libur Khusus untuk Cari Pacar

Liputan6.com 2023-04-03 20:40:00
Seorang mahasiswa baru (depan) berjalan di area kampus Universitas Peking, Beijing, China, 1 September 2020. Saat tahun ajaran baru perkuliahan dimulai, para mahasiswa kembali ke kampus di ba

Beberapa perguruan tinggi di China memperpanjang periode libur bagi mahasiswa dan staf, salah satu tujuannya agar mereka memiliki waktu untuk mencari pacar.

Keputusan ini muncul saat China menghadapi krisis demografis jangka panjang, dimana angka kelahiran menurun secara substansial sejak 2016.

Salah satunya diterapkan oleh Sekolah Kejuruan Penerbangan Sipil Sichuan Southwest di Chengdu, China, yang menginformasikan semua siswa dan anggota staf, bahwa hari libur nasional yang hanya satu hari akan diperpanjang menjadi satu pekan penuh. Hari libur nasional ini awalnya dilakukan untuk melakukan ziarah kubur dalam Festival Qingming.

Dalam pemberitahuan resmi kampus, siswa diimbau untuk "meninggalkan kelas, meninggalkan kampus, menikmati alam, dan merasakan keindahan musim semi dan cinta", seperti dikutip dari laman Fox News, Senin (3/4/2023).

Perguruan tinggi di Sichuan bukan satu-satunya kampus yang memperpanjang liburannya. Universitas Xiamen juga memberikan libur seminggu penuh kepada para mahasiswanya.

Krisis demografis yang terjadi di China merupakan yang pertama kali terjadi dalam 19 tahun, dengan populasinya yang terus menyusut.

Tahun lalu, jumlah kematian telah melampaui jumlah kelahiran yang terjadi di Negeri Tirai Bambu. Ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam lebih dari enam dekade, sehingga berdampak negatif terhadap tingkat pertumbuhan populasi.


Tuai Berbagai Reaksi

Berita tentang liburan yang diperpanjang ini mendapat perhatian media yang signifikan di seluruh China.

Di platform media sosial China, Weibo, pengumuman perpanjangan libur oleh kampus tersebut mendapat tanggapan yang luas.

Meski kebanyakan orang mengatakan bahwa mereka iri pada siswa dan dosen di kampus-kampus tersebut, mereka berharap ini akan menjadi standar nasional, dan universitas atau perguruan tinggi mereka juga berjiwa bebas.Sementara pengguna lain justru mempertanyakan motif dari kampus tersebut.

"Saya yakin ini hanyalah upaya lain untuk mendorong orang agar memiliki lebih banyak bayi," tulis seseorang di platform tersebut.

Yang lain mengkritiknya hanya sebagai upaya untuk menarik lebih banyak siswa untuk mendaftar di kampus tersebut.

3 Pangeran di Dunia Fesyen

Kisah Sukses 3 Pangeran Menekuni Dunia Fesyen, Jadi Model hingga Perancang Busana

Liputan6.com 2023-04-03 20:10:55
Merek Raghavendra Rathore milik Pangeran Raghavendra Rathore telah mendandani banyak artis Bollywood papan atas. (Sumber: Raghavendra Rathore)

Pandangan terhadap pangeran atau bangsawan biasanya meliputi hal seperti pemerintahan, tanggung jawab besar, dan reputasi yang harus dijaga.

Namun, apa yang terjadi bila seorang anggota kerajaan lebih memilih aliran profesi yang tidak biasa.

Beberapa pangeran ini menekuni jalur industri fesyen sebagai perancang busana hingga seorang model. Tidak hanya tampan, gagah dan memesona, para pangeran muda ini juga sukses dan tersohor alam bidangnya.

Melansir dari berbagai sumber, Senin (3/4/2023), berikut adalah tiga pangeran muda yang menekuni dunia fesyen:

Raghavendra Rathore adalah pangeran kehidupan nyata yang kemudian menjadi 'Pangeran Mode India', lahir tanggal 7 Oktober 1967.

Dia lahir dalam keluarga kerajaan Jodhpur, sebuah kota di negara bagian Rajasthan, India.

Sebelum menekuni dunia fesyen, dia kuliah di Amerika Serikat, di mana dia mengambil kursus antropologi, robotika, dan filsafat. Hal yang dia sempat tekuni merupakan landasan tak terduga untuk karir masa depannya sebagai seorang desainer.

Kini, dia adalah pendiri sekaligus direktur kreatif dari merek label fesyen Raghavendra Rathore, yang merupakan nama dirinya sendiri.

Koleksinya menjadi langganan artis Bollywood seperti Amitabh Bachchan, Shah Rukh Khan, dan Saif Ali Khan. Pangeran muda ini menggambarkan karyanya dengan para aktor legendaris, baik di luar maupun di dalam layar.

Dari mendandani bintang Bollywood Ranbir Kapoor untuk penampilan penggalangan dana, hingga menyediakan kostum untuk aktor Pakistan Fawad Khan dalam film Khoobsurat, Rathore adalah seorang desainer selebriti berpengalaman.

Sebelumnya, merek ini pernah mencoba produksi untuk perhiasan dan pakaian wanita, tetapi sekarang hanya berfokus pada pakaian pria yang harus dipesan terlebih dahulu, dan bertumpu pada pembuatan desain khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Rathore mempunyai visi untuk membawa elemen pakaian tradisional India ke dunia fesyen internasional. Hari ini, dia dikreditkan dengan mempopulerkan kembali mantel bandhgala - jas atau rompi yang dirancang khusus dengan kerah tinggi.

"Saya menyadari pentingnya pakaian warisan dan mulai menghidupkan kembali desain India," kata pangeran Raghavendra Rathore.


2. Edward Windsor dari Inggris

Edward Edmund Maximilian George Windsor, Lord Downpatrick lahir pada tanggal 2 Desember 1988.

Dia adalah satu-satunya putra Geroge Windsor, Earl of St. Andrews, dan Sylvana Windsor, Countess of St. Andrews. Teman-temannya memanggilnya "Lord Eddy".

Edward Windsor adalah cucu Pangeran Edward, Duke of Kent (sepupu Ratu). Ini membuatnya menjadi orang paling senior yang dikecualikan dari garis suksesi karena menjadi seorang Katolik Roma.

Dia pertama kali memiliki ide untuk meluncurkan merek fesyen saat hiking di Skotlandia pada tahun 2009, tetapi memutuskan untuk fokus pada studi dan karirnya sebagai analis keuangan di JP Morgan.

Pada tahun 2016, dia meninggalkan JP Morgan dan mulai bekerja sebagai perancang busana.

Ia adalah salah satu pendiri dan direktur kreatif label fesyen FIDIR, yang ia luncurkan bersama Justine Dalby pada tahun 2017.

FIDIR yang menyediakan koleksi pakaian dan aksesoris, terinspirasi oleh lanskap perbukitan Dataran Tinggi dan Kepulauan Skotlandia. Dia mendesain tas tangan, dompet, sweter, tas cuci, dan T-shirt.

Saat ini, Edward Windsor berusia 35 tahun dan merupakan anak paling tua dari dua saudari lainnya, Amelia dan Marina.

Meskipun menjadi salah satu bujangan kerajaan yang diidamkan, sejauh ini dia belum pernah diketahui berpacaran dengan siapapun.


3. Pangeran Nikolai dari Denmark

Nikolai (Nikolai William Alexander Frederik) lahir di Kopenhagen pada 28 Agustus 1999 dan gelar resminya adalah Yang Mulia Pangeran Nikolai dari Denmark, Count of Montpezat.

Dia adalah cucu tertua Ratu Margrethe, putra tertua dari Pangeran Joachim dan mantan istrinya Alexandra, Countess of Frederiksborg kelahiran Hong Kong.

Meskipun cucu Ratu Margrethe, Pangeran Nikolai telah membangun nama untuk dirinya sendiri dengan membangun karir modeling, pangeran muda ini sudah berhasil masuk dalam landasan fesyen untuk merek mode ternama seperti Burberry dan Dior.

Setelah menandatangani kontrak dengan agensi Scoop Models pada awal 2018, sang pangeran melakukan debut di runway untuk pertunjukan Burberry di London Fashion Week di tahun yang sama bersanding dengn supermodel Cara Delevingne.

Meskipun namanya sudah cukup dikenal dalam dunia fesyen, 2019 merupakan tahun yang lebih sepi dalam karir bidang busananya.

Bahkan, seorang warga Denmark bernama Tt p mengungkapkan bahwa Nikolai sebenarnya berniat untuk kembali ke pendidikan tinggi, dengan harapan mengejar gelar bisnis khusus di Copenhagen Business School.


3 Pangeran Tampan dengan Kisah Inspiratif

Selain bangsawan yang menerjuni dunia fesyen, ada juga bangsawan muda yang sukses dalam aliran profesi lain. Tidak hanya sukses, daftar pangeran berikut ini juga dermawan dan memiliki kisah yang inspiratif.

Memiliki harta dan takhta, tak serta merta membuat para pemuda ini terlena dengan kehidupan mewah dan serba ada.

Mereka justru memanfaatkan keberuntungan itu untuk membuka pintu kesuksesan dan membuktikan kemampuan mereka, atau bahkan lebih baik lagi, untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Berikut kumpulan kisah pangeran dari seluruh dunia dengan kehidupan sukses dan menginspirasi:

Pangeran muda berusia 28 tahun ini, belakangan menjadi sorotan. Heinrich adalah putra dari Pangeran Alexander dari Schaumburg-Lippe dan Putri Marie-Louise dari Sayn-Wittgensein-Berleburg.

Menurut SCMP, dia adalah satu-satunya orang Jerman berhasil lulus dari Royal Military Academy of Sandhurst, sekolah militer yang juga diikuti oleh Pangeran William, Pangeran Harry, dan bangsawan lainnya.

Mengutip dari situs Hola, Pangeran Schaumburg-Lippe ini menjadi berita utama karena pekerjaan sukarelanya dengan sebuah organisasi nirlaba, Interhelp.

Ia membantu para pengungsi Ukraina di desa perbatasan Polandia Medyka.

Untuk baca daftar lengkapnya, klik di sini...

Dilamar Menpora di Depan Kakbah

Profil Istri Dito Ariotedjo yang Baru Dilantik Jadi Menpora, Anak Politisi yang Dilamar di Depan Kakbah

Liputan6.com 2023-04-04 06:01:25
Calon Menpora Baru, Dito Ariotedjo bersama istri. foto: Instagram @ditoariotedjo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Pria 32 tahun tersebut kini telah resmi disebut sebagai Menpora baru untuk Kabinet Indonesia Maju.

Per hari Senin, 3 April 2023, Dito Ariotedjo menjabat sebagai Menpora menggantikan Zainuddin Amali dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Sumpah jabatan dibacakan oleh Dito Ariotedjo dengan lantang di hadapan Presiden Jokowi.

Saat dilantik menjadi Menpora, tampak sang istri Niena Kirana Riskyana Fuad atau Niena ikut mendampingi. Ia terlihat mengenakan kebaya warna putih. Ibu satu anak ini tampil anggun dengan kebaya brokat dan kain warna oranye keemasan, senada dengan warna selendang yang melengakapi penampilannya. Sementara penataan rambutnya digelung modern.

Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018. Mereka memiliki seorang putri bernama Sadia Kiera Nadashana atau biasa disapa Sadia.yang lahir pada Januari 2020 lalu.

Dilansir dari kanal YouTube Menjadi Manusia dan berbagai sumber lainnya, pertemuan pertama antara Dito dan Niena berlangsung di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan. Dari situ hubungan keduanya berlanjut hingga Dito memberanikan diri untuk melamar Niena di depan Kakbah.

Momen itu juga dianggap Dito sebagai momen bahagia yang tak akan pernah terlupakan. "Momen bahagia paling diingat itu ngelamar di depan Kakbah, itu satu duniawi satu surgawi, mendapatkan calon istri yang sesuai dengan pilihan dan keinginan," ungkap Dito dalam video tersebut.


Ulang Tahun Istri Dito

Niena sendiri merupakan sosok yang selalu ada di samping Dito, begitu juga dengan Dito. Bahkan seperti dilihat dari akun Instagram pribadi Dito, ia rela menemani sang istri menonton konser BLACKPINK di GBK Jakarta pada awal Maret lalu.

Potret hangat dan romantis keluarga kecilnya pun kerap dibagikan di Instagram. Potret perayaan ulang tahun sang istri yang sederhana pun sempat dibagikan Dito di akun Instagramnya, lengkap dengan ucapan manis nan romantis.

Belum diketahui tahun lahir Niena, namun ia diketahui lahir pada 30 Agustus. Hal tersebut terlihat dari unggahan akun Instagram Dito Ariotedjo saat dirinya memberikan kado untuk Niena."

"Ulang tahun perdana sebagai istriku @nienakr. Happy birthday my life @nienakr, Enjoy ur very mysterious surprise," tulis Dito pada 30 Agustus 2018.

"Akad Nikah dan Resepsi, 31 Maret 2018. Izinkan saya berbagi beberapa momen pada hari paling bahagia dan penting dalam hidup saya. Pada hari inilah penantian terbesar dalam hidup saya datang, dimana saya sejak hari ini kedepan akan berbagi hidup dengan wanita pilihan saya, sang "urgent"," tulis Dito dalam unggahan lainnya pada 2 April 2018.


Perempuan yang Sabar

Keduanya menikah dengan tema pernikahan dua adat, yakni adat Jawa dan adat Sulawesi Selatan. Belakangan juga terungkap ternyata Niena adalah anak politisi Partai Golkar, Fuad Hasan Masyhur.Jabatan sang ayah adalah Ketua DPP Partai Golkar.

Pria keturunan Arab itu juga dikenal sebagai pengusaha dan salah satu usahanya adalah mendirikan biro perjalanan haji dan umrah PT Maktour Indonesia. Tak heran jika pernikahan keduanya dihadiri tokoh-tokoh masyarakat seperti Anies Baswedan hingga Muhammad Quraish Shihab.

Dijelaskan Dito Ariotedjo, selama menikah, Niena adalah perempuan yang sabar. "Karakternya yang paling aku suka, dia sabar," ucap Dito.

Belum diketahui pasti apa pendidikan Niena, sebab dia tidak banyak informasi mengenai dirinya, bahkan akun Instagram miliknya, @nienakr saja bersifat privat.

Sementara itu, Dito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990 di Jakarta. Dito mulai merambah dunia politik dengan menjadi kader Partai Golkar. Saat di Golkar, Dito terlibat dalam organisasi kepemudaan sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).


Menpora Termuda

Selama di AMPI, Dito sempat menjabat sebagai ketua umum. Melihat latar pendidikannya, Dito adalah lulusan SMAN 6 Jakarta dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Dunia kampus dijalani Dito dengan sibuk berorganisasi dan menjadi aktivis melalui jalur badan eksekutif mahasiswa (BEM) dengan mengemban tanggung jawab sebagai bendahara umum.

Didapuk sebagai menteri olahraga, ternyata Dito mempunyai rekam jejak yang kental di bidang tersebut. Saat ini, Dito tercatat sebagai salah satu komisaris dari klub basket nasional RANS bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim.

Selain itu, Dito juga aktif berkarya pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISS) Provinsi DKI Jakarta.Sebelum ditunjuk jadi menteri Dito dipercaya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Staf Khususnya.

Sepanjang sejarah Republik Indonesia, posisi Menpora umumnya diisi oleh mereka yang tergolong senior. Tercatat, baru kali ini menpora betul-betul dijabat oleh Dito Ariotedjo seorang pemuda berdasarkan usia juga tergolong muda, 32 tahun.

Pintu Masuk Jerat Pelaku Lain?

HEADLINE: Rafael Alun Jadi Tersangka, Pintu Masuk Jerat Pelaku Lain?

Liputan6.com 2023-04-05 00:00:00
Rafael Alun ditahan usai diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan Rafael Alun jadi tersangka terjadi setelah gaya hidup mewah keluarganya viral dan menjadi sorotan publik.

Sorotan atas kehidupan glamor keluarga Rafael Alun ini merupakan buntut kasus penganiayaan berat yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora. Satu per satu kekayaan dan gaya hidup mewah mereka yang dinilai tak sesuai dengan profil Rafael sebagai pejabat pajak "dikuliti" warganet.

Fenomena ini pun menjadi perhatian pemerintah. KPK kemudian turun tangan menyelidiki kepemilikan harta fantastis Rafael Alun dan mengklarifikasinya dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara (LHKPN).

Setelah dua kali bolak-balik dimintai keterangan, KPK akhirnya menemukan dua alat bukti permulaan untuk meningkatkan status Rafael Alun menjadi tersangka. Lembaga antirasuah menduga ayah Mario Dandy ini menerima gratifikasi atau suap atas pemeriksaan pajak di DJP Kemenkeu sepanjang periode 2011-2023. Temuan awal, Rafael diduga menerima uang senilai USD90 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar.

Dalam kasus ini, Rafael Alun Trisambodo dipersangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Adapun bunyi Pasal 12 B yakni, "Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya."

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, penyidik lembaga antirasuah bekerja profesional dalam mengusut kasus dugaan gratifikasi mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ini.

"KPK kerja profesional dengan kecukupan bukti. Kami terus bekerja untuk penegakan hukum pemberantasan korupsi, karena hasil pekerjaan KPK diuji di peradilan," ujar Firli saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/4/2023).

Dia juga memastikan bahwa penanganan kasus ini tidak selesai hanya sampai pada penetapan Rafael Alun sebagai tersangka dan menahannya. KPK tak menutup kemungkinan jumlah tersangka kasus ini akan bertambah.

"Ini belum berakhir. Kami masih terus mencari dan mengumpulkan bukti-bukti, dengan bukti-bukti tersebut untuk membuat terangnya peristiwa pidana dan menemukan tersangkanya. Kami akan sampaikan ke publik. Tunggu saja," kata Firli.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin 3 April 2023 kemarin, Firli juga menegaskan bahwa KPK akan melakukan pengembangan dan menjerat Rafael Alun dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penerapan TPPU dilakukan untuk memulihkan kerugian keuangan negara atau asset recovery.

"Tentu ini akan kita lakukan. Kita lekatkan TPPU itu dengan Tipikor (tindak pidana korupsi) yang ada. Karena sesungguhnya penerapan TPPU ini menjadi penting, dengan TPPU maka kita akan dapat meningkatkan asset recovery dan dapat meningkatkan pendapatan keuangan negara," ucap Firli.

Selain itu, pasal TPPU juga diterapkan untuk memberikan efek jera dengan memiskinkan para koruptor. "Karena pada prinsipnya banyak orang tidak takut dengan lamanya (penjara), tapi para koruptor itu dia (takut) apabila dimiskinkan," ujar Firli menandaskan.

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan penyidik akan memanggil pihak-pihak lain, tak terkecuali istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek untuk mendalami kasus dugaan gratifikasi perpajakan ini. Ernie akan diperiksa sebagai saksi untuk suami yang telah berstatus tersangka.

"Ya kebutuhan siapa yang perlu dipanggil sebagai saksi pasti kan nanti kami lakukan, cuma kan semuanya butuh waktu untuk dilakukan analisis dulu, fakta-fakta mana yang dibutuhkan keterangan misalnya," ujar Ali beberapa waktu lalu.

Ernie Meike Torondek sendiri sudah pernah diperiksa KPK bersamaan dengan Rafael Alun saat kasus tersebut masih tahap penyelidikan. "Yang pasti kemarin dalam proses penyelidikan saja kan dipanggil, pasti nanti berikutnya (juga dipanggil)," kata Ali.

Pakar Hukum Perbankan dan TPPU, Yunus Husein mengatakan, KPK bisa menjadikan penetapan tersangka Rafael Alun ini sebagai pintu masuk untuk menjerat pihak-pihak lain yang memainkan pajak.

"Bisa jadi pintu masuk kalau yang bersangkutan (Rafael Alun Trisambodo) mau buka-bukaan," ujar Yunus saat dihubungi Liputan6.com, Selasa.

Apalagi, kata dia, kasus korupsi biasanya tidak hanya dilakukan seorang diri. Dalam kasus gratifikasi dan suap, tentu ada pihak pemberi dan penerima. Begitu juga upaya penyamaran hasil kejahatan berupa pencucian uang atau money laundering, hampir mustahil dikerjakan sendiri.

"Biasanya melibatkan orang lain, bisa keluarga atau orang lain. Jarang yang bertindak sendiri," kata Yunus.

Bahkan, mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini juga menyebut, kasus gratifikasi Rafael Alun bisa menjadi pintu masuk aparat penegak hukum untuk mengusut kekayaan pejabat-pejabat yang tidak sesuai profil.

"Bisa sebagai precedent menggunakan pendekatan lifestyle analysis dalam membongkar korupsi dan TPPU," ujar Yunus.

Karena itu, dia mendukung komitmen KPK yang akan menjerat Rafael Alun dengan Pasal TPPU. Hal ini diperlukan untuk memulihkan kerugian keuangan negara akibat korupsi.

Menurut Yunus, KPK perlu berkoordinasi dengan instansi lain seperti PPATK untuk mengusut transaksi mencurigakan Rafael Alun. Kendati KPK memiliki sejumlah tantangan, di antaranya penyidik dan penuntut harus memiliki persepsi yang sama sehingga bisa menjerat Rafael Alun dengan pasal TPPU.

"Kesulitan penyidik/penuntut perlu persepsi yang sama. Tapi kemudahan mereka ada pada satu atap KPK, sehingga mudah untuk berkomunikasi," ujar akademisi yang kerap menjadi ahli hukum perbankan di kasus-kasus TPPU ini.

Hal senada juga disampaikan Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia (UI) Chudry Sitompul. Kata dia, KPK bisa memiskinkan Rafael Alun dengan pasal TPPU dari hasil pengembangan kasus gratifikasi sebagai tindak pidana asal.

"Tapi KPK dia tetap tugas utama ke korupsinya dulu. Nanti dalam dakwaan yang sama biasanya nanti dihubungkan dengan tindak pidana (lain), jadi nanti putusannya bukan sendiri-sendiri," kata Chudry saat dihubungi Liputan6.com, Selasa.

Dia juga menyebut kasus gratifikasi pemeriksaan pajak ini tidak hanya berhenti pada penetapan Rafael Alun sebagai tersangka. Tak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini akan bertambah.

Bahkan penetapan Rafael Alun sebagai tersangka ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk mengusut dugaan transaksi mencurigakan di Kemenkeu senilai Rp349 triliun yang diduga terkait TPPU.

"Bisa jadi, kalau kita dengar keterangan Ketua PPATK itu kan ada transaksi di antara mereka tuh antara pegawai Ditjen Pajak. Cuma kan kita belum tahu data yang pastinya," ujar Chudry.

Sementara itu, KPK menyatakan belum menerima laporan soal transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun lebih tersebut. KPK justru menyayangkan Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK yang merupakan data intelijen keuangan tersebut justru menyebar ke publik, sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Data intelijen tersebut sepatutnya langsung diserahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) tanpa dibocorkan ke publik. Tujuannya agar APH bisa segera menganalisi ada atau tidaknya tindak pidana dari temuan tersebut.


Jerat Pidana Rafael Alun

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Peningkatan status Rafael ini dikonfirmasi Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Ali memastikan, penyidik KPK sudah menemukan unsur pidana dalam kepemilikan harta Rafael Alun. KPK sudah menemukan minimal dua alat bukti untuk menaikkan statusnya menjadi tersangka.

"Kami pastikan ada pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka namun kami akan umumkan secara resmi pada saatnya nanti ketika penyidikan ini cukup," ujar Ali dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Ali mengatakan, Rafael dijerat lantaran diduga menerima sesuatu atau hadiah terkait pemeriksaan perpajakan. "Jadi, ada peristiwa pidana korupsinya, telah kami temukan. Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011-2023," katanya.

Dia menyebut, penerimaan gratifikasi yang dilakukan ayah Mario Dandy Satriyo itu dalam bentuk uang. Ali memastikan tim penyidik akan mendalami lebih jauh penggunaan uang-uang tersebut.

"Bentuknya uang. Alokasinya nanti akan didalami dalam proses penyidikan," ujar Ali.

Sementara itu, sumber di KPK menyebut penetapan tersangka ini dilakukan usai tim penyelidik KPK memeriksa harta kekayaan Rafael Alun yang diduga tak sesuai dengan profil. KPK dikabarkan menerbitkan surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Rafael Alun pada Senin, 27 Maret 2023.

"Iya (tersangka). Sprindik per 27 Maret," ujar sumber terpercaya di KPK, Kamis (30/3/2023).

Sumber ini menyatakan Rafael dijerat dengan Pasal 12B Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Rafael diduga menerima gratifikasi dari para wajib pajak melalui perusahaan konsultan perpajakan.

Seiring dengan peningkatan status perkara ini, KPK pun melakukan penggeledahan di rumah Rafael Alun Trisambodo. Penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti kasus pidana yang menjerat mantan pejabat pajak tersebut.

Dalam penggeledahan tersebut, KPK mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari tas mewah hingga sejumlah uang yang disimpan di safe deposit box. KPK menyebut ada sekitar 70 tas mewah yang diamankan penyidik dan akan dikonfirmasi kepemilikannya kepada Rafael Alun saat diperiksa sebagai tersangka.

Rafael Alun Trisambodo pun buka suara setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Rafael mengaku hanya bisa pasrah atas kasus hukum yang menjeratnya.

"Saya akan menerima karena ini konsekuensi saya, saya enggak bisa apa-apa, jadi saya menerima saja," ujar Rafael Alun dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Dia mengaku hanya bisa berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya berkaitan dengan kasus ini.

"Yang saya bisa hanya konsultasi dengan tim pengacara saya. Saya merasa ini seperti mimpi, saya tidak merasa melakukan apa-apa, saya sedang bekerja dengan baik dan semangat-semangatnya," kata Rafael.

Dia juga hanya bisa pasrah usai kediamannya digeledah KPK pada Senin 27 Maret 2023. Apalagi uang tunai Rp45 juta yang tersisa turut disita KPK. Padahal uang tersebut untuk jatah belanja bulanan dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada beberapa karyawannya.

Rafael pun mengaku tak memiliki apa-apa lagi. "Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa). Hidup sudah terbalik."

Rafael mengaku, seluruh rekeningnya dan milik istri, Ernie Meike Torondek sudah diblokir. Bahkan Rafael menyebut keluarganya sempat kesulitan untuk makan. Beruntung ada tetangga yang masih peduli kepada keluarganya.

"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi kita makan," kata Rafael.

Dengan kebaikan para tetangga, Rafael merasa senang. Setidaknya dia merasa tak dibenci di dunia nyata. "Ternyata di dunia nyata saya tidak dibenci orang seperti di dunia maya," ucapnya.


Konstruksi Kasus Gratifikasi Rafael Alun

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo langsung ditahan penyidik KPK setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dugaan gratifikasi perpajakan dalam kurun waktu 2011-2023.

Rafael Alun tampak mengenakan seragam rompi tahanan KPK berwarna oranye. Saat dihadirkan dalam jumpa pers, kedua tangan ayah Mario Dandy Satriyo ini juga diborgol.

"Ditahan selama 20 hari pertama hingga 22 April 2023 di Gedung Merah Putih KPK," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di Gedung KPK, Senin (3/4/2023).

Firli menjelaskan, kasus ini bermula saat Rafael Alun diangkat menjadi Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I pada 2011 lalu.

"Dengan jabatannya tersebut, diduga RAT (Rafael Alun Trisambodo) menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya," katanya.

Rafael juga diduga memiliki beberapa usaha yang satu di antaranya adalah PT Artha Mega Ekadhana (PT AME). Perusahaan tersebut diketahui bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.

Firli mengatakan, pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah para wajib pajak yang diduga memiliki permasalahan pajak. Menurut Firli, setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajaknya, Rafael Alun diduga aktif merekomendasikan PT AME.

"Sebagai bukti permulaan awal, tim penyidik menemukan adanya aliran uang gratifikasi yang diterima RAT sejumlah sekitar USD90 ribu (sekitar Rp1,3 miliar) yang penerimaannya melalui PT AME dan saat ini pendalaman dan penelurusan terus dilakukan," kata Firli.

Dalam kasus ini, penyidik KPK juga memamerkan sejumlah barang bukti yang didapat dari penggeledahan di rumah Rafael Alun yang beralamat di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan. Beberapa barang bukti yang dipamerkan mulai dari tas mewah hingga uang tunia miliaran rupiah.

"Ditemukan antara lain dompet, ikat pinggang, jam tangan, perhiasan, dan sepeda, serta uang dengan mata uang rupiah," ujar Firli.

Total ada 30 tas mewah yang dipamerkan tim penyidik KPK. Beberapa tas mewah tersebut terlihat masih diselimuti pelindung khusus. Warna tiap tas juga berbeda. Sebagian bermerek Christian Dior dan Louis Vuitton (LV).

KPK juga memamerkan uang yang disimpan Rafael Alun dalam safe deposite box. Uang dalam safe deposite box itu berbentuk gepokan. Tiap tumpukan uang dibungkus plastik. Penyidik sempat mengeluarkan sebagian uangnya untuk diperlihatkan.

"Turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp32,2 miliar yang tersimpan dalam safe deposite box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dollar Amerika, mata uang dollar Singapura, dan mata uang Euro," ucap Firli.

Atas perbuatannya tersebut, Rafael Alun Trisambodo dijerat dengan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Firli menyampaikan apresiasinya terhadap peran masyarakat, sehingga perkara ini bisa terbuka dan ditangani oleh KPK. Kata dia, hal ini selaras dengan semangat KPK bahwa dalam setiap upaya pemberantasan korupsi, lembaga antirasuah senantiasa melibatkan masyarakat sebagai elemen penting.

"KPK memberikan fokus khusus pada korupsi di sektor pelayanan publik ataupun keuangannegara. Karena korupsi pada modus ini memberikan dampak buruk yang langsung dirasakanoleh masyarakat sekaligus merugikan keuangan negara," ujar Firli Bahuri menandaskan.