Mario Dandy Yakin AG Bohong

Pengakuan Mario Dandy di Muka Hakim, Sebut David Ozora Tak Bersalah dan Yakin AG Bohong

Liputan6.com 2023-04-12 10:33:45
Tersangka Mario Dandy Satriyo menjalani salah satu adegan dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan

Setelah AG divonis 3 tahun 6 bulan penjara, kini kubu David Ozora pasang kuda-kuda untuk sidang dua tersangka penganiayaan berat yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.

Pengacara keluarga Jonathan Latumahina, Mellisa Anggraini, mengklaim telah mengantongi detail kesaksian Mario Dandy, tersangka yang menyebabkan David Ozora koma berhari-hari.

Lewat utas di akun Twitter pribadi, Selasa (11/4/2023), Mellisa Anggraini berjanji akan menguliti bekas pacar AG di ruang sidang dan tak membiarkannya mendapat keringanan vonis.

"Kami sudah mengantongi seluruh detail kesaksian tersangka MDS pada saat pemeriksaan sebagai saksi dalam persidangan pelaku anak kemarin," tulis Mellisa Anggraini di medsos.


Dikuliti Satu Per Satu

Terang-terangan, ia menyebut Mario Dandy menyatakan di muka hakim bahwa David Ozora sebenarnya tak bersalah. Putra Rafael Alun Trisambodo juga meyakini AG bohong.

"Tunggu nanti kita kulitin satu-satu. Dari awal dia sudah sampaikan ke hakim bahwa David tidak bersalah, dia juga meyakini anak AG bohong," ia menyambung.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Meyakini Kebohongan AG

Setelahnya, ada satu fakta miris lagi soal Mario Dandy. "Meski meyakini kebohongan anak AG, tersangka MDS tetap saja ngotot ingin menghajar anak korban," cuit Mellisa Anggraini.

Aksi aniaya yang menempatkan Mario Dandy sebagai calon pesakitan ini berdampak fatal. Selain koma berhari-hari, David Ozora hingga kini kehilangan sejumlah memori.


Hakim Beberkan Kondisi David

"Sampai saat ini korban belum bisa mengenali bapaknya," kata hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara dalam sidang vonis AG yang digelar terbuka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

"Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat bakteri pada darah David," paparnya seraya menyebut, "Tidak ditemukan pendarahan di otak. Namun, hal tersebut berdampak pada David Ozora dikarenakan dapat akibatkan cacat permanen."

"Dandy Ngotot Pamer Arogansi"

Pengacara David Ozora Bongkar Alasan Mario Dandy Ngotot Aniaya Meski Yakin AG Bohong: Pamer Arogansi

Liputan6.com 2023-04-12 11:18:48
Mario Dandy Satrio dan AG. (Foto: Dok. Twitter Indonesia)

Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, buka suara soal motif Mario Dandy Satriyo menganiaya kliennya hingga koma berhari-hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.

Ia mengklaim telah mengantongi seluruh detail kesaksian yang diprediksi membuat Mario Dandy susah mendapat keringanan hukuman dalam sidang di pengadilan kelak.

Salah satu fakta yang dibeberkan Mellisa Anggraini dalam utas di akun Twitter pribadi, Selasa (11/4/2023), yakni Mario Dandy meyakini bahwa AG, pacarnya kala itu, berbohong.

"Dari awal dia sudah sampaikan ke hakim bahwa David tidak bersalah, dia juga meyakini anak AG bohong," tulis Mellisa Anggraini yang menuding Mario Dandy ngotot menganiaya kliennya.


Meyakini Kebohongan AG

"Meski meyakini kebohongan anak AG, tersangka MDS tetap saja ngotot ingin menghajar anak korban, karena yang dia butuhkan adalah pamer arogansi, bukan kebenaran!" cuitnya.

Atas dasar detail kesaksian ini, mewakili keluarga Jonathan Latumahina, Mellisa Anggraini berharap putra Rafael Alun Trisambodo tak mendapat keringanan sekecil apa pun.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Detail Kesaksian Mario Dandy

"Jangan sampai ada keringanan sekecil apapun terhadap MDS!!!" tutup Mellisa Anggraini. Sebelumnya, sang pengacara berjanji akan menguliti Mario Dandy di muka hakim.

"Kami sudah mengantongi seluruh detail kesaksian tersangka MDS pada saat pemeriksaan sebagai saksi dalam persidangan pelaku anak kemarin, tunggu nanti kita kulitin satu2," ujarnya.


Pernyataan Sikap soal AG

Ini bukan kali pertama Mellisa Anggraini menyampaikan pernyataan sikap sejak AG divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sri Wahyuni Batubara, Senin (10/4/2023). Kala itu ia menyayangkan AG dapat keringanan hukuman.

"Namun sayang seribu sayang, hakim memberikan disc lagi dgn keringanan terkait usia pelaku anak, padahal pasal 81 UUSPPA sudah memberikan potongan 1/2 dari ancaman pidana," Mellisa Aggraini mengulas dalam sebuah utas awal pekan ini.

Tetap Dihukum Mati

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Tolak Banding Vonis Mati Ferdy Sambo

Liputan6.com 2023-04-12 13:30:27
Ferdy Sambo usai divonis hukuman mati terkait kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso memvonis mantan Kadiv

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo. Artinya, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tetap dihukum mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 13 Februari 2023 yang dimintakan banding," kata Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso.

"Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan," sambung Singgih.

Sebagai informasi, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta resmi menghelat sidang banding terhadap vonis hukuman mati bagi mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Sidang banding Ferdy Sambo dimulai tepat pukul 09.00 WIB, hari ini Rabu 12 April 2023.

Sidang ini diketuai oleh Hakim Singgih Budi Prakoso dan beranggotakan empat orang. Mereka adalah Ewit Soetriadi, H Mulyanto, Abdul Fattah, dan Tony Pribadi. Pada sidang hari ini diketahui Ferdy Sambo tidak dihadirkan ke dalam ruang sidang. Sehingga sidang berjalan dengan hanya mendengar putusan dari majelis hakim.

Selain Ferdy Sambo, putusan atas banding nantinya disampaikan ke semua pihak dalam sengkarut kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Mereka adalah Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.


Ferdy Sambo Tak Terima Divonis Hukuman Mati

Diketahui, upaya banding disampaikan Ferdy Sambo karena merasa tidak terima dengan hukuman mati atas vonis yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Begitu juga istrinya, Putri Candrawathi yang divonis hukuman pidana selama 20 tahun penjara.

Sedangkan untuk ajudan Sambo, yaitu Ricky Rizal dihukum selama 13 tahun penjara dan terakhir untuk asisten rumah tangga Sambo, yaitu Kuat Ma'ruf divonis penjara selama 15 tahun. Mereka juga sama-sama mengajukan banding atas hukuman yang diterima.

Alasan Ogah Minta Bantuan

Alasan Ayah David Ozora Ogah Minta Bantuan Biaya Pengobatan ke Mario Dandy, Bukan untuk Balas Dendam

Liputan6.com 2023-04-12 09:20:47
Jonathan Latumahina akhirnya membongkar alasan mengapa tak mau terima atau minta bantuan biaya pengobatan David Ozora dari keluarga Mario Dandy. (Foto: Dok. Twitter @seeksixsuck)

Salah satu fakta mencengangkan terkait kasus penganiayaan berat David Ozora yakni biaya perawatan medis dan pengobatan yang mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar rupiah. Itu diupayakan sendiri oleh keluarga Jonathan Latumahina.

Kubu Mario Dandy Satriyo tak memberi bantuan sepeser pun untuk pemulihan dan pengobatan David Ozora. Versi lain menyebut, Jonathan Latumahina memang ogah minta maupun menerima bantuan.

Walhasil, segelintir netizen nyinyir terhadap keputusan Jonathan Latumahina tak sudi meminta atau menerima bantuan dari keluarga Rafael Alun Trisambodo yang sudah memohon maaf dan siap bertanggung jawab.

Ada pula yang menduga, pihak Jonathan Latumahina sengaja melakukan ini untuk memperberat hukuman Mario Dandy saat sidang yang akan digelar dalam waktu dekat.


Netizen Sotoy!

Tak tinggal diam, Ayah David Ozora lantas mengklarifikasi lewat akun Twitter pribadi, Rabu (12/4/2023). Jonathan Latumahina tak butuh bantuan pihak seberang bukan untuk balas dendam.

"Gini ya netijen-netijen sotoy dan netijen-netijen bayaran tikus, david itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama," cuit Jonathan Latumahina seraya merentang kesabaran.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Ditanggung Sampai Rp 4 Miliar

"Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalo mau tahu tanya @nyonyakepiting aja. Gue bukannya males jawabin isu-isu itu dari dulu, menurut gue gak penting aja," ia menyambung.

Seorang netizen menduga plafon asuransi miliaran rupiah didapat karena David Ozora member asuransi kelas atas. "Cape kak jelasin. Lgsg blg aja gw pake black card," cuit @fenn****. Sejurus kemudian, Jonathan Latumahina mengunggah black card atas nama Crystalino David Ozora.


Tak Ada Bantuan

Diberitakan sebelumnya, dalam sidang terbuka vonis AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara memaparkan, Jonathan Latumahina menghabiskan Rp 1,2 miliar untuk pengobatan David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga pelaku yakni Mario Dandy Satriyo, keluarga Shane Lukas, dan juga dari keluarga anak AG," katanya pada Senin (10/4/2023). Fakta dan data ini menghebohkan jagat maya.

Hadiah Tak Terduga dari Pas Band

David Ozora Pengin Fokus Main Drum Lagi, Sandy Pas Band Datang Bawa Hadiah Tak Terduga

Liputan6.com 2023-04-12 08:48:38
Jonathan Latumahina menyebut David Ozora pengin main drum lagi setelah sembuh. Sandy Pas Band menjenguk membawa hadiah nux drum set. (Foto: Dok. Twitter @seeksixsuck)

Kondisi David Ozora belum 100 persen pulih. Namun, ia mulai bisa bicara beberapa patah kata dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Bahkan, putra Jonathan Latumahina bisa menyampaikan keinginannya.

Baru-baru ini, David Ozora mengatakan jika sudah pulih ingin fokus main drum lagi. Keinginan korban penganiayaan Mario Dandy itu disampaikan kepada Jonathan Latumahina.

Sejumlah sahabat yang mendengar kabar ini merespons hangat. Salah satunya, Sandy Pas Band yang datang menjenguk dengan membawa hadiah kejutan yakni nux drum set.

Momen ini diabadikan dalam video yang diunggah Jonathan Latumahina di akun Twitter pribadinya. Dalam video tampak, Shandy Pas Band mengajak para penggebuk drum di Tanah Air sambung doa untuk David Ozora.


Janji David

"Guys, teman-teman drummer, kita dengar David berjanji mau rajin latihan drum," beri tahu Sandy Pas Band. David Ozora tampak semringah menerima kunjungan guru les drum dan sang musisi.

"(Aku) janji latihan drum," ucap David Ozora. "Dan kita kasih hadiah drum buat David, ya? Janji, ya? Cepat sehat, fokus sehat, pulang ke rumah latihan drum," Sandy Pas Band menyemangati.


Drummer Metal Memang

Dalam percakapan kasual, Sandy Pas Band berjanji meluangkan waktu ke rumah David Ozora untuk mengajarinya teknik menabuh drum. Dengan syarat, David Ozora harus sembuh dulu. Lagi-lagi ia minta para musisi turut mendoakan David.

"Para drummer yang lagi pada nonton, doain mudah-mudahan David lekas sehat. Amin," Sandy Pas Band mengimbau. Seorang perempuan di kamar David Ozora menyeletuk, "Semangatnya (David) luar biasa nih, drummer metal memang."


Pengin Fokus Ngedrum

Jonathan Latumahina lega melihat kondisi kesehatan anaknya bergerak signifikan. Selang yang menancap di tenggorok telah dilepas. David Ozora pun bisa berbicara beberapa patah kata meski masih terbata-bata. Perkembangan ini selalu disyukuri Jonathan Latumahina.

"Sore ngomong pengen fokus ngedrum, malamnya andyan gorus guru ngedrumnya datang bareng Sandy Pas Band dan ngasih nux drum set. Terkadang ijabah datang tiba-tiba. Makasi bon," cuit Jonathan Latumahina pada Rabu (12/4/2023) pagi.

Janji Tak Bangun Permusuhan

Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Janji Tidak Bangun Permusuhan

Liputan6.com 2023-04-12 10:19:38
Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidatonya usai bebas di halaman Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023). Arya Prakasa/Liputan6.com

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, dirinya tidak akan menimbulkan permusuhan setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung.

Anas mengatakan bahwa permusuhan tidak ada dalam kamus hidupnya. Oleh karena itu, dia akan memperjuangkan keadilan dan bukan pertentangan.

"Andai dalam perjuangan itu ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjalanan keadilan, sikap saya sikap persahabatan," katanya, Selasa 11 April 2023.

Dalam tradisi aktivis, kata Anas, kompetisi merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, para aktivis hanya ingin berkompetisi dalam ajang yang jujur, objektif, dan terbuka.

"Buat saya pertandingan itu dalam demokrasi adalah jujur, fair, terbuka, dan objektif, pertandingan jujur tidak boleh pakai teknik nabok nyilih tangan," kata Anas.

Kepala Lapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri mengatakan bahwa Anas Urbaningrum masih berstatus cuti menjelang bebas atau belum bebas murni.

Menurut dia, total hukuman bagi Anas adalah sekitar 8 tahun dan denda Rp500 juta. Akan tetapi, denda tersebut tidak dibayar oleh Anas sehingga ada hukumah subsider yang perlu dijalani.

"Pak Anas masih perlu lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung. Mulai dari sekarang sampai 3 bulan ke depan (harus wajib lapor)," kata Kunrat.


Respons Demokrat

Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan saat ini Anas Urbaningrum tak ada kaitan lagi dengan partainya.

"Tidak ada kaitannya dengan kami," kata Herzaky di Jakarta, Selasa, (11/4/2023).

Herzaky mengatakan saat ini partainya tengah fokus keliling Indonesia dan berbagi di bulan Ramadhan.

"Kami sedang fokus buat kegiatan berbagi di bulan ramadhan di seluruh Indonesia. Baik dilakukan oleh pengurus, anggota Dewan, maupun kader. Di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Berbagi untuk rakyat yang membutuhkan di daerah-daerah. Termasuk yang dilakukan langsung oleh Ketum AHY," kata Herzaky.

Sebelumnya, Kepala Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief menyampaikan selamat pada eks kader Demokrat, Anas Urbaningrum yang menghirup udara bebas hari ini.

"Di bulan baik ini saya menyampaikan ucapan selamat menghirup udara bebas pada AU. Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," kata Andi pada wartawan, Selasa (11/4/2023).

"Dewa 19 yang Minta Saya Jadi Vokalis"

Once Mekel Kenang Momen Saat Gabung dengan Dewa 19: Bukan Saya yang Pengin Masuk Dewa, tapi Mereka yang Minta Saya Jadi Vokalis

Liputan6.com 2023-04-12 12:00:00
Mantan vokalis Dewa 19 Elfonda Mekel atau Once melihat Dhani merupakan sosok yang jarang di temukan di industri musik. Once melihat musisi yang juga pentolan Republik Cinta itu sosok istimewa

Once Mekel dan Ahmad Dhani beberapa waktu lalu terlibat permasalahan mengenai hak cipta lagu-lagu Dewa 19. Ahmad Dhani sempat mengumumkan bahwa dirinya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaan Dhani untuk Dewa 19.

Masalah ini pun menjadi sorotan masyarakat. Namun terbaru, Ahmad Dhani memilih untuk menyudahi perdebatan ini dengan Once Mekel.

Di tengah masalah itu, Once Mekel sendiri sempat membahas statusnya saat masih menjadi vokalis Dewa 19. Saat berbincang menjadi bintang tamu dalam acara Point of View, di kanal YouTube Liputan6, Once menceritakan sedikit mengenai awal pertemuannya dengan Dewa 19 hingga akhirnya bergabung.

"Saya tuh sebenarnya pengin jadi penyanyi solo sejak awal, jadi mungkin publik belum tahu bahwa saya tuh merancang untuk menjadi penyanyi solo, saya buat beberapa lagu. Karena alasan itu pula saya ketemu Ahmad Dhani," kata Once.


Sudah Cukup Mapan

Lebih lanjut, Once juga meluruskan informasi yang beredar yang mengatakan bahwa dirinya adalah penyanyi kafe sebelum bergabung dengan Dewa 19. Once menyebut bahwa dirinya sudah mapan dari sebelum bergabung dengan Dewa 19.

"Saya udah bikin lagu nih, saya itu kan ngantor. Saya bukan penyanyi kafe, saya itu ngantor di sebuah project world bank, dan dapat gaji bagus, dalam dolar. Sebenarnya malas saya cerita ini, nanti dikatain sombong lagi," kata Once Mekel.

"Sebenarnya saya cukup mapan untuk anak muda umur 27-28 ya, oke, saya belum nikah, dulu kan boleh dapat gaji dolar," sambungnya.


Ingin Punya Karya Sendiri

Dengan kondisi saat itu, Once kemudian memiliki keinginan untuk membuat karya sendiri. Seiring berjalannya waktu, dari situ lah kemudian bertemu dengan Ahmad Dhani dan Dewa 19.

"Pulang kantor, saya bikin lagu, sewa studio. Jadi kalau sore, hari Rabu saya datang ke kawasan Blok M bareng kawan saya yang lawyer, datang lah kita ke kafe itu, kita suka nyanyi-nyanyi di situ, ketemu lah sama anak Dewa, karena mereka datang, lalu meminta saya untuk jadi vokalis," ujar Once.


Diminta Jadi Vokalis

Dalam kesempatan itu, Once Mekel juga menyatakan bahwa bukan dirinya yang ingin bergabung dengan Dewa 19, melainkan Dewa lah yang justru ingin dirinya jadi vokalis menggantikan Ari Lasso.

"Saya kan saat ngantor, saya cukup mapan, saya nggak bercita-cita untuk jadi pemain band. Bukan saya yang minta ke mereka, tapi mereka yang minta saya masuk Dewa. Saya nothing to lose kok, masuk atau nggak masuk Dewa, saya yakin baik-baik saja. Akhirnya saya ditawari gabung sama Dewa setelah Ari Lasso bermasalah," beber Once.

Spanduk Dukung Kaesang Bertebaran

Spanduk Dukungan Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok Mulai Bertebaran

Liputan6.com 2023-04-12 09:34:04
Spanduk dukungan terhadap Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok di salah satu titik Jalan Kota Depok, Jawa Barat. (Liputan6.com/Dicky Prihantono)

Dukungan kepada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kota Depok mulai terpasang di sejumlah sudut jalan Kota Depok. Salah satunya berada di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Di Lokasi tersebut, spanduk berwarna dasar merah dan putih terpasang bertuliskan 'Saatnya Kota Depok dipimpin Anak Muda. Kami Mendukung Kaesang Menjadi Wali Kota Depok 2024'.

Tidak hanya tulisan, terdapat foto Kaesang dan spanduk tersebut mengatasnamakan Komunitas Warga Rindu Perubahan.

Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo Center, Thomas Djunianto mengatakan, spanduk dukungan kepada Kaesang Pangarep sebagai Walikota Depok 2024, menandakan masyarakat percaya Kaesang mampu memimpin Kota Depok. Hal itu dapat dilihat dari mulai bermunculannya spanduk dukungan Kaesang di sejumlah wilayah.

"Bukti nyata bahwa masyarakat percaya pada sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo," ujar Thomas kepada Liputan6.com, Rabu (11/4/2023).

Thomas menjelaskan, masyarakat meyakini Kaesang dapat membawa pembenahan terhadap Kota Depok. Bahkan, dukungan terhadap Kaesang akan terus bermunculan dan salah satunya melalui spanduk.

"Saya yakin dukungan masyarakat akan semakin nyata dan meluas menjelang Pemilu 2024 nanti," jelas Thomas.

Pemasangan spanduk memberikan dukungan terhadap Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok, tidak hanya dilakukan GP Center, namun terdapat dari elemen masyarakat lainnya.

Thomas menegaskan, GP Center memiliki ciri khusus setiap pemasangan spanduk yakni dengan menyertakan logo maupun mengatasnamakan GP Center.

"Kalau spanduk kami itu ada logo, kalau tidak ada berarti itu dukungan dari elemen masyarakat lainnya," ucap Thomas.

Thomas mengakui, spanduk dukungan GP Center terhadap Kaesang telah di pasang di 11 Kecamatan. Namun, Thomas tidak merinci jumlah spanduk yang telah dipasang GP Center dan dipastikan di setiap kecamatan telah terpasang.

"Selain itu, program Jempol Ceria kami pun sudah terbukti ampuh dalam mempopulerkan Kaesang di Kota Depok," terang Thomas.

Thomas menambahkan, pada gerakan dukungan Kaesang turut dilakukan di media sosial milik GP Center. GP Center turut mengenalkan Kaesang melalui akun tiktok milik GP Center yang merupakan sebuah video Kaesang.

Ada satu konten tiktok GP Center tentang Kaesang yang berkomentar 'untuk Margonda lebih baik' telah ditonton sebanyak 1,6 juta viewers dan banyak netizen yang siap mendukung beliau memimpin Kota Depok di 2024 nanti," pungkas Thomas.


PKS Siap Hadapi Kaesang di Pilkada Depok

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok akan mengikuti instruksi PKS Pusat. Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono.

Imam mengatakan, belum memikirkan terkait persiapan Pilkada Kota Depok, apalagi terkait nama yang bakal dicalonkan menjadi Wali Kota Depok. DPD PKS Kota Depok sedang fokus persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Sebenarnya kita di DPD Kota Depok sedang fokus untuk Pemilu bukan buat Pilkada," ujar Imam usai mengikuti kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pancoran Mas, Senin (10/4/2023) malam.

Saat disinggung namanya masuk dalam salah satu bursa calon Wali Kota Depok dari internal PKS, Imam mengaku akan siap mengikuti instruksi partai. Apabila DPP PKS menunjuknya sebagai calon Wali Kota Depok, dirinya akan siap menjalankan instruksi tersebut.

Tapi kalau partai sebuah amanah untuk bisa dicalonkan, ya sebagai kader kita harus siap," tegas Imam.

Saat disinggung jika Imam dicalonkan menjadi Wali Kota Depok dan Kaesang mencalonkan maju pada Pilkada Kota Depok, Imam tidak ingin berkomentar banyak. Imam mengaku ingin fokus pada DPD PKS menghadapi Pemilu 2024 dan tidak fokus dengan orang lain.

"Kita fokus di kita, enggak fokus kepada orang lain," ucap Imam.

Imam menjelaskan, pada Pilkada Kota Depok 2024 nanti, menurutnya siapapun dapat mencalonkan diri. Saat disinggung apakah tidak gentar melawan Kaesang jika mencalonkan diri pada Pilkada Kota Depok, Imam mengaku fokus terlebih dahulu pada internal partai.

"Siapapun boleh mencalonkan tapi PKS sedang fokus untuk memenangkan pemilu, kita fokus internal kita, kalau orang lain terserah," jelas Imam.

OTT Kuak Suap Jalur Kereta Tegal

HEADLINE: OTT KPK di Proyek DJKA, Siapa Terseret Fulus Jalur Kereta?

Liputan6.com 2023-04-13 04:35:10
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Rapat tersebut memb

Di tengah sorotan publik terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, lembaga antirasuah kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat Balai Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Penangkapan ini berkaitan dengan dugaan korupsi beberapa proyek pembangunan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Total ada 25 orang yang ditangkap dalam operasi yang dilakukan Selasa 11 April 2023.

KPK menemukan adanya rekayasa proyek mulai dari pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh pihak tertentu mulai dari proses administrasi hingga pemenangan lelang tender proyek.

"Sehingga atas dimenangkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut, diduga telah terjadi penerimaan uang oleh penyelenggara negara di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dari para pihak swasta selaku pelaksana proyek dimaksud, yaitu sekitar 5 sampai dengan 10% dari nilai proyek," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam keterangannya kepada wartawan Kamis (13/4/2023) dini hari.

Penyidik KPK kemudian menemukan bukti permulaan yang cukup di mana terdapat dugaan korupsi dalam perkara tersebut. Penyidik kemudian menetapkan 10 dari 25 orang terperiksa sebagai tersangka.

"KPK menetapkan 10 orang tersangka," kata Johanis.

Adapun para tersangka tersebut adalah pihak swasta yang berperan menyuap para aparatur pemerintah, mereka adalah Dion Renato Sugiarto selaku Direktur PT Istana Putra Agung, Muchamad Hikmat selaku Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Yoseph Irahim selaku Direktur PT KA Manajemen Properti dan Parjono selaku VP PT KA Manajemen Properti.

Sementara enam tersangka penerima suap adalah Harno Trimadi selaku Direktur Prasarana Perkeretaapian, Bernard Hasibuan selaku PPK BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya selaku Kepala BTP Jabagteng, Achmad Affandi selaku PPK BPKA Sulsel, Fadliansyah selaku PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, dan Syntho Pirjani Hutabarat selaku PPK BTP Jabagbar.

KPK menahan sepuluh tersangka tersebut untuk 20 hari ke depan demi kepentingan penyidikan. Para tersangka ditahan di beberapa tempat berbeda, seperti di Polrestro Jakarta Pusat, Polrestro Jakarta Barat, Polrestro Jakarta Selatan, dan Rutan POMDAM Jaya di Jl Guntur.

Johanis menjelaskan, penerimaan uang yang diduga sebagai suap oleh para pihak dalam kegiatan proyek terkait pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022, mencapai lebih dari Rp14,5 miliar.

Para tersangka penerima disangkakan Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, para tersangka pemberi disangkakan Pasal 5 atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Johanis menambahkan, dalam operasi tangkap tangan KPK mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp2,027 miliar, US$20.000, kartu debit senilai Rp346 juta, serta saldo pada rekening bank senilai Rp150 juta. Sehingga secara keseluruhan setara sekitar Rp2,823 miliar.

OTT di Tengah Prahara KPK

Peneliti Transparency International Indonesia (TII), Alvin Nicola, mengatakan memang tak ada hubungannya dengan OTT ini dengan Firli Bahuri. Justru apa yang terjadi pada pimpinan tertinggi KPK ini harus segera diusut dengan tuntas sehingga tidak ada kegaduhan lagi.

"Tentu saja perkara dugaan pelanggaran etik dan pidana Firli tetap perlu berjalan, disaat kerja penegakan hukum KPK. Namun publik tentu berharap dengan banyaknya kasus etik hingga dugaan pidana yang telah dilakukan Firli. kali ini Dewas bisa menjatuhkan sanksi yang berat terutama mengingat berulangnya pelanggaran itu dilakukan," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (12/9/2023).

Alvin menegaskan, jika tak ada masalah internal di tubuh KPK, OTT ataupun kerja lainnya akan menjadi lebih maksimal.

"Justru saya kira kalau tidak ada polemik internal, kerja KPK akan jauh lebih maksimal. Misalnya dalam konteks pengungkapan kasus kasus korupsi besar, dan mendorong perbaikan legislasi antikorupsi yang dibutuhkan. Artinya ini business as usual, padahal publik mengharapkan hal yang lebih besar," ungkap dia.

Alvin menegaskan, dengan masih adanya banyak korupsi di pengadaan setiap proyek, artinya menjadi momentum untuk segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang/Jasa Publik (RUU PBJ Publik).

"Saat ini ada kesempatan reform struktural melalui RUU PBJ. Salah satu yang saya kira penting adalah poin penguatan pengawasan berlapis, baik dari internal maupun eksternal. Poin kedua optimalisasi daftar hitam di SIKAP LKPP dengan mendorong transparansi BO para vendor pengadaan guna menghindari benturan kepentingan," jelas dia.

Senada, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter tak mempermasalahkan OTT yang dilakukan KPK, karena ini satu metode untuk mengungkap kasus.

"OTT adalah salah satu cara, kan ada metode lainnya kayak case building misalnya. Jadi dalam konteks penindakan biasanya dua itu yang dilakukan. Memang OTT itu jadi cukup signifikan karena terlihat ya. Beda kalau case building sifatnya lebih silent tapi tujuannya tetap sama. Cuma memang binggar-binggarnya ya tentu beda dengan OTT," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (12/9/2023).

Selain itu, Lalola mengingatkan, apapun kasus korupsinya, ICW akan selalu mendorong KPK juga menindak dengan pasal pencucian uang.

"Dari temuan ICW juga memang menjadi salah satu yang rentan dikorupsi (pengadaan barang/jasa). Sekarang itu, tentu sudah banyak perubahan dari sisi sistem, dengan mengubah data pengadaan elektronik, itu adalah salah satu cara meminimalisasi," jelas dia. Namun, dirinya mengingatkan, semarak OTT KPK ini, jangan menepikan apa yang terjadi di internal lembaga antirasuah itu sendiri.

"Jangan sampai kemudian karena ada hingga binggar sudah lama nggak OTT, kemudian OTT lagi jadi menutupi bahwa kasusnya juga masih harus dikawal lagi lebih jauh. Apalagi dalam kondisi sekarang ketika Ketua KPK-nya itu sedang, sebenarnya sudah bermasalah dari dulu," jelas Lalola.

"Dengan adanya OTT ini harusnya KPK bisa memperlakukannya dengan lebih strategis. Ini adalah salah satu poin juga untuk membangun kepercayaan publik," sambungnya.

Dia menegaskan, keberadaan Firli di lembaga antirasuah itu harus disudahi. Tinggal bagaimana Dewas KPK ini menyikapinya. "Kalau Dewasa mau sebagai penegak etik di KPK, dan peduli dengan KPK tentu mereka harus serius menangani laporannya Firli, karena harus diingat ini bukan laporan pertama," ungkap Lalola.


DPR Masih Minta Percaya Dewas KPK

Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan mengatakan, tak ada kaitannya dengan Firli yang kini disorot dengan OTT yang dilakukan KPK.

"Saya rasa enggak. OTT itu kan enggak bisa dadakan. OTT itu kan harus lama direncanakan," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (12/4/2023).

Karena itu, Trimedya meminta lebih baik menunggu keputusan Dewas KPK. Yang di mana harus dihormati.

"Kita tunggu saja, apaapun keputusan Dewas ya kita hormati. Kalau dibilang Dewas tidak punya nyali buktinya Lili. Jadi sejak awal memang banyak orang enggak suka Firli, karena dianggap bagian upaya pelemahan KPK, tapi sampai sekarang kan KPK enggah lemah," jelas dia.

Selain itu, lanjut Politikus PDIP ini, menegaskan ada yang mencoba menganggu wibawa Firli, mengingat masa jabatannya segera berakhir.

"Loh, kan 12 (Desember) dia habis. jadi dia mau di down grade dari sekarang," kata Trimedya.