Hubungan Panas Dingin Pangeran Harry-Camilla

Hubungan Pangeran Harry dengan Ratu Camilla Panas Dingin: Sempat Menentang Raja Charles Nikah Lagi, Sebut Sang Ibu Sambung Berbahaya

Liputan6.com 2023-05-03 16:30:00
Raja Charles III, Ratu Camilla, dan Pangeran Harry pada 2005. (James Vellacott, Pool Photo via AP, File)

Pangeran Harry sudah jelas bakal jadi sorotan publik pada seremoni penobatan sang ayah, Raja Charles III, pada 6 Mei 2023. Ini karena "serangan beruntun" yang dilancarkan sang pangeran kepada keluarga kerajaan lewat serial dokumenter Meghan & Harry serta memorinya yang bertajuk Spare.

Salah satu sosok yang jadi "sasaran tembak" Pangeran Harry, adalah sang ibu sambung: Ratu Camilla. Sejumlah kalimat dan tudingan pedas dilontarkan suami Meghan Markle. Padahal sebelum Spare terbit, jarang terdengar suara sumbang dari sang pangeran soal istri kedua ayahnya ini.

Dalam artikel People yang tayang pada 12 April 2023, sebelum ini pihak Istana beberapa kali menggembar-gemborkan hubungan baik Pangeran Harry dan Ratu Camilla. Termasuk pada 2005, tahun pernikahan kedua Raja Charles III dan Ratu Camilla.

Kala itu, sumber anonim yang merupakan sahabat keluarga menyatakan tak ada kebencian antara mereka. Pada tahun tersebut Pangeran Harry yang masih berusia 20 sempat mengungkap dukungan pada Camilla yang ia dan Pangeran William sayang. Harry juga menyebut Camilla "bukan ibu tiri jahat."

Pengakuan sedikit berbeda muncul bertahun-tahun kemudian dalam Spare. Pangeran Harry menulis, ia dan Pangeran William sempat tak setuju dengan keinginan ayahnya untuk menikah lagi.


Takut Ratu Camilla Jadi Ibu Tiri Jahat

Dalam Spare, diungkap bahwa sebelum Raja Charles menikah lagi, ia sempat menggelar pertemuan untuk memperkenalkan sang kekasih---yang saat itu masih bernama Camilla Parker Bowles---kepada anak-anaknya.

Pangeran Harry mengaku saat itu ia takut Camilla akan jadi ibu tiri yang jahat. "Aku ingat saat itu sempat berpikir... apakah ia (Camilla) akan jahat kepadaku, apa dia akan jadi ibu tiri jahat seperti dalam cerita," tulis Pangeran Harry.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Sempat Memohon Raja Charles Tak Menikahi Ratu Camilla

Pangeran Harry dan William bahkan sempat memohon pernikahan ini tak dilangsungkan.

"Meski Willy dan aku mendorongnya untuk tak melanjutkan, Pa tetap jalan terus. Kami menjabat tangannya, mendoakan yang baik untuknya. Tak ada perasaan sakit hati," tulis Pangeran Harry, diwartakan Page Six.

Ia melanjutkan, "Kami mengakui bahwa ia pada akhirnya bersama wanita yang ia cinta, yang selalu ia cintai."


Pangeran Harry Sebut Ratu Camilla Sosok Berbahaya

Namun dalam wawancara yang menyertai promosi Spare, Pangeran Harry sempat menyebut Camilla sosok berbahaya. Dalam wawancara 60 Minutes Sunday yang tayang Januari lalu, Pangeran Harry menuding Camilla butuh alat untuk merehabilitasi citranya yang buruk di mata publik.

"Hal ini membuatnya (Camilla) berbahaya karena relasi yang ia bentuk bersama media Inggris. Dan kedua pihak ini saling terbuka untuk saling bertukar informasi," kata Pangeran Harry.

Pangeran Harry juga sempat ditanya soal pernyataannya, bahwa ia dikorbankan demi kehumasan Camilla.

"Jika Anda dituntun untuk percaya bahwa kemunculan di halaman depan media dengan pemberitaan yang positif akan meningkatkan reputasimu dan pada akhirnya bisa membuat diterima sebagai keluarga kerajaan oleh publik, inilah yang akan kamu lakukan," jawab Pangeran Harry.

Nasib Anak Kandung Ratu Camilla

Nasib 2 Anak Ratu Camilla Setelah Penobatan Raja Charles III, Hidupnya Bakal Berubah?

Liputan6.com 2023-05-04 14:02:35
Permaisuri Camilla memperlihatkan gaya berbeda dengan mengenakan Tiara Greville dipasangkan dengan kalung berlian yang diwarisinya dari Ratu Elizabeth II. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)

Hanya tinggal menghitung sedikit hari sampai penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla berlangsung di Westminster Abbey, London, Sabtu, 6 Mei 2023, waktu setempat. Dua anak Ratu Camilla dari pernikahan sebelumnya, Tom Parker Bowles (48) dan Laura Lopes (45), dilaporkan akan hadir di acara bersejarah itu.

Melansir RSVP Live, Kamis (4/5/2023), secara natural, hidup keduanya akan berubah dalam beberapa hal sejak ibu mereka berperan sebagai Ratu. Mereka tidak akan menerima gelar apapun karena posisi baru ibu mereka, namun keduanya dapat dinominasikan untuk gelar karena pekerjaan mereka.

Disebutkan pula bahwa Tom dan Laura kemungkinan tidak bisa mengakses layanan keamanan kerajaan, tapi akan berada di bawah pengawasan publik yang lebih besar ketika Ratu Camilla dinobatkan secara resmi. Tom sebelumnya terbuka tentang koneksi mereka.

Ia memberi tahu Good Morning Britain pada 2019 bahwa ia dan saudara perempuannya "bukan bagian dari keluarga kerajaan, jujur." Selain keduanya, di acara penobatan, Ratu Camilla juga akan didukung mantan suami, Andrew Parker Bowles, dan tiga cucu mereka.

Melansir News24, 28 April 2023, putra Tom, Freddy (13), dan anak laki-laki kembar Laura yang berusia 13 tahun, Gus dan Louis, akan jadi pages of honour bagi nenek mereka, bersama cicit Camilla, Arthur Elliot, yang berusia 10 tahun.

Camilla dan Andrew menikah selama 22 tahun sebelum bercerai pada 1995 di tengah laporan perselingkuhan di kedua sisi. Tapi, mereka tetap berhubungan baik selama bertahun-tahun.


Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Suami

"Andrew akan menelepon dan memberi tahunya (Camilla) ketika ia melakukan kesalahan, dan ia (Camilla) akan menelepon dan memberi tahunya ketika ia berperilaku buruk," kata Fiona Mary Petty-Fitzmaurice (68), Marchioness of Lansdowne, yang akan jadi salah satu Ladies in Attendance Camilla di acara penobatan.

Menurut teman dekat lainnya, mantan suami istri ini juga janjian makan siang bersama dari waktu ke waktu. "Ia ada di sana. Ia selalu dan masih jadi rekan konspirator Camilla," kata sumber itu.

Sementara itu, Tom baru-baru ini angkat bicara dalam sebuah wawancara langka, mengecam klaim Pangeran Harry tentang Camilla dalam memoarnya, Spare. Tom mengatakan, ibunya tidak punya agenda apapun saat menikah dengan Charles.

Tom berkata dalam episode terbaru podcastThe News Agents, "Saya tidak peduli apa kata orang. Ini bukanlah semacam end game. Ia (Camilla) menikah dengan orang yang ia cintai."

Duke of Sussex secara sensasional mengklaim ibu tirinya memainkan "permainan panjang." Penulis biografi kerajaan Andrew Lownie percaya Camilla akan bersikap sopan terhadap Harry pada penobatan terlepas dari klaim anak tirinya.

"Ia secara alami akan terluka, tapi tetap bermartabat," tuturnya. "Saya yakin ia akan bersikap tanpa cela terhadapnya (Harry) di depan umum, apapun perasaan pribadinya."


Prediksi Busana Penobatan Ratu Camilla

Pada Februari 2023 diumumkan bahwa Ratu Camilla telah menunjuk desainer favorit Putri Diana, Bruce Oldfield, untuk merancang gaun yang akan dipakainya di upacara penobatan pada Sabtu, 6 Mei 2023. Pemilihan Oldfield sempat mengagetkan sebagain publik, walau sebenarnya tidak terlalu mengherankan.

Melansir The Guardian, Rabu, 3 Mei 2023, Oldfield mengaku sudah 13 tahun mendesain busana untuk Camilla. "Jadi sebenarnya sudah beberapa tahun lebih lama dari yang saya lakukan untuk Diana," ujarnya.

Ia pun menjelaskan pertemuan pertamanya dengan Camilla di Clarence House, kediaman resmi Charles dan Camilla di London. Saat itu, kaki Camilla terkilir usai terjatuh di Skotlandia. Oldfield ingat saat itu ada lima sampai enam orang duduk mengelilingi Camilla, berbicara dengannya.

"Ia berkata, 'Nah Bruce, saya pikir sudah saatnya kita benar-benar membuat beberapa gaun, bukan?,'" ucap Oldfield menirukan kata-kata Camilla.

Sejak itu, Oldfield banyak mendesain pakaian formal untuk Camilla, termasuk atasan bersulam perak dan rok yang dikenakannya pada kunjungan kenegaraan pertamanya pada Maret 2023. Oldfield pernah berkata, "Saya memberi Diana pesonanya dan Camilla kepercayaan dirinya."


Busana Lebih Modern?

Oldfield merahasiakan penuh busana penobatan Camilla yang dirancangnya. Namun, pakar fesyen kerajaan Josh Birch Jones yang juga anggota termuda Dewan Fesyen Inggris memprediksi bahwa anggota kerajaan Inggris akan "memodernisasi" tampilan di hari H, akhir pekan ini.

"Dengan keputusan menggelar upacara yang lebih santai, saya berharap bisa melihat gaun lebih modern untuk momen bersejarah ini," kata Birch Jones, dikutip dari Page Six.

Pihak istana sebelumnya mengumumkan bahwa skala prosesi akan diturunkan dibandingkan upacara penobatan yang digelar sebelumnya. "Ratu Camilla disebut jadi anggota kerajaan wanita yang akan paling banyak ditonton selama penobatan," sambung Jones.

Ia ingin melihat Camilla berbalut busana putih gading yang dihiasi manik-manik bermotif simbolis yang mewakili Inggris dan Persemakmuran. "Karena pengumuman modernisasi acara, kita akan melihat versi jubah penobatan masa lalu yang berpotensi lebih berpasangan yang akan mencakup signifikansi simbolis melalui sulaman bunga, alam, dan hewan yang bermakna bagi Ratu Camilla," lanjutnya.

Ia meyakini, perhiasan akan menjadi fokus utama busana penobatan Ratu Camilla, khususnya cincin.

Enggan Berlama-Lama di Inggris

Pangeran Harry Tak Lama-Lama di Inggris, Langsung Balik ke AS Begitu Penobatan Raja Charles III Kelar

Liputan6.com 2023-05-04 17:30:13
Pangeran Harry hadir di peringatan Anzac Day di Westminster Abbey, London, Inggris, 25 April 2019. (VICTORIA JONES / POOL / AFP)

Gerak gerik Pangeran Harry benar-benar mendapat sorotan publik jelang penobatan Raja Charles III. Salah satu kabar yang beredar, anak kedua Raja Charles ini tak akan berlama-lama menjejakkan kaki di kampung halamannya.

Dilansir dari People, Kamis (4/5/2023), suami Meghan Markle ini disebut-sebut akan masuk ke Inggris dan bertolak menuju Amerika Serikat dalam kurun waktu 24 jam saja. Ia akan segera kembali ke AS tak lama setelah upacara di Westminster Abbey kelar dilaksanakan pada 6 Mei mendatang.

"Harry akan masuk dan keluar Inggris dalam 24 jam. Dia hanya akan menghadiri seremoni penobatan, lalu pergi," kata seorang sumber kepada The Sun, yang dikutip People.

Eits, jangan berpikir negatif dulu. Ia kemungkinan mengambil langkah ini demi berada di sisi Archie. Putra sulungnya ini memang berulang tahun keempat pada tanggal yang sama dengan penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla.


Pangeran Harry Pulang 2 Jam Setelah Seremoni Usai

Menurut media ini, Pangeran Harry akan tiba pada hari Jumat, atau sehari sebelum penobatan. Ia kemudian pulang ke AS dalam waktu dua jam setelah seremoni berakhir.

Perjalanan yang ia tempuh melewati jarak 5.400 mil akan berlangsung selama 11 jam nonstop. Dengan mempertimbangkan perbedaan waktu, ia bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di California pada petang.


Hadir Tanpa Meghan Markle

Sejak awal April, Istana Buckingham telah mengumumkan bahwa Pangeran Harry akan menghadiri seremoni ini, meski tanpa ditemani Meghan Markle.

"Istana Buckingham dengan berbahagia mengonfirmasi bahwa Duke of Sussex akan menghadiri seremoni penobatan di Westminster Abbey pada 6 Mei. Duchess of Sussex akan tetap berada di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet," begitu pernyataan pihak Istana kala itu.


Hubungan Panas - Dingin

Meski hubungan Pangeran Harry dan keluarga Kerajaan Inggris memburuk lagi setelah memoirnya yang bertajuk Spare terbit, ia sudah lama mengungkap bersedia menghadiri acara ini untuk sang ayah. Di sisi lain, sumber dalam Istana juga menyatakan Raja Charles memiliki keinginan serupa.

Berbeda dengan Pangeran William, dalam acara penobatan ini Pangeran Harry diperkirakan tak memiliki peran resmi apa pun. Ia juga diduga tak terlibat dalam rangkaian acara lain, termasuk tradisi tampil di balkon Istana dan memberi salam kepada publik.

Kereta Kencana Lapis Emas Raja Charles III

Ini Dia, Kereta Kencana Lapis Emas untuk Penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla

Liputan6.com 2023-05-03 18:35:00
Kereta Kencana Diamond Jubilee State saat meninggalkan Istana Buckingham usai melakukan gladi resik Penobatan Raja Charles III yang akan berlangsung di Westminster Abbey, London, Rabu dini ha
Kereta Kencana Diamond Jubilee State saat meninggalkan Istana Buckingham usai melakukan gladi resik Penobatan Raja Charles III yang akan berlangsung di Westminster Abbey, London, Rabu dini hari, 3 Mei 2023. (AP Photo/Andreea Alexandru)
Serangkaian persiapan akhir dilaksanakan menjelang prosesi Penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla yang akan berlangsung pada Sabtu 6 Mei 2023. (AP Photo/Andreea Alexandru)
Kereta kencana tersebut akan membawa raja dari Istana Buckhingham ke Westminster Abbey. Ada dua kereta kencana yang akan digunakan selama upacara itu. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Kereta Kencana Diamond Jubilee State akan digunakan untuk membawa Raja Charles dan Permaisuri Camilla. Sedangkan kereta Gold State Coach akan membawa keluarga kerajaan. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Anggota militer berkuda mengakhiri prosesi gladi resik penobatan Raja Charles III di pusat kota London, Rabu dini hari, 3 Mei 2023. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Batu Takhta Kontroversial Raja Charles

Sejarah Batu Takhta Kontroversial yang Bakal Diduduki Raja Charles III Sepanjang Upacara Penobatan

Liputan6.com 2023-05-04 04:02:58
Stone of Destiny tiba di Westminster Abbey. (Dok. Twitter/coronation2023)

Sebuah blok batu kuno yang kontroversial telah dibawa dari Edinburgh Castle ke London untuk acara penobatan Raja Charles III. Batu itu tiba di London pada Sabtu, 29 April 2023, setelah diangkut dari Skotlandia dengan menggunakan pembawa khusus yang terbuat dari kayu ek Skotlandia.

Dikutip dari ABC News pada Rabu, 3 Mei 2023, batu yang pernah disandera di Inggris selama hampir 700 tahun ini akan berperan dalam upacara penobatan seremonial Raja Charles III 6 Mei 2023. Charles segera menjadi Raja setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 dan secara resmi diumumkan sebagai Raja oleh Dewan Penerus pada 10 September 2022.

Batu Takhta, atau dalam bahasa Inggris "Stone of Destiny", juga dikenal sebagai "Stone of Scone", adalah blok batu pasir berbentuk oblong dengan tinggi hanya 66 sentimeter. Di satu permukaannya terdapat sebuah salib yang diukir, dan cincin besi di setiap ujungnya membantu dalam transportasinya.

Asal-usulnya yang paling awal tidak diketahui, tetapi batu ini memiliki sejarah panjang setidaknya 1200 tahun. Pertama kali digunakan untuk memahkotai raja Skotlandia pada 840 Masehi, ketika Kenneth McAlpin menggunakannya dalam penobatannya di Desa Scone.

Sejak itu, sekitar 60 raja dan ratu telah duduk di atasnya selama penobatan mereka. Ini adalah artefak tertua di dunia yang masih digunakan untuk mengadakan penobatan para penguasa, dan mewakili akar kuno kerajaan Skotlandia.


Terakhir Digunakan pada 1953

Stone of Destiny akan digunakan dalam upacara penobatan Raja Charles III, sesuai dengan tradisi yang ada. Batu tersebut terakhir kali digunakan pada 1953, setelah dibawa kembali dari Arbroath, Skotlandia, untuk penobatan ibunya, Ratu Elizabeth II.

Pada November 2020, mantan perdana menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, mengumumkan rencana untuk memindahkan batu tersebut ke tempat baru yang permanen di Perth, Skotlandia Tengah. Namun, batu tersebut hanya akan meninggalkan Skotlandia untuk penobatan di Westminster Abbey.

Raja Charles III akan duduk di atas batu tersebut, dalam Takhta Kerajaan, selama upacara penobatan di akhir pekan ini. Selama berabad-abad, batu tersebut dikaitkan dengan penobatan raja-raja Skotlandia, termasuk Macbeth, yang kemudian diabadikan oleh William Shakespeare.

Pada 1296, Edward I, yang dikenal sebagai "Palu para Skotlandia", merebut batu tersebut dari Biara Scone selama perang di perbatasan dan membawanya kembali ke Inggris. Ia kemudian membangun batu tersebut menjadi sebuah takhta khusus yang disebut Kursi Penobatan atau "Coronation Chair".

Pesan tegas disampaikan kepada bangsa Skotlandia dengan merampas batu yang telah digunakan untuk menghiasi tahta para raja mereka selama berabad-abad. Mulai saat itu, raja dan ratu Inggris akan duduk di atas batu itu dan mengklaim hak untuk memerintah Skotlandia juga.


Diperebutkan Skotlandia dan Inggris

Stone of Destiny biasanya dipamerkan di dalam Crown Room di Kastil Edinburgh, Skotlandia. Namun, batu itu telah mengalami perjalanan jauh sejak pertama kali dibawa ke Scone. Edward I memasang batu itu di Westminster Abbey di London, tempat batu itu bertahan selama hampir 700 tahun, sampai Natal 1950.

Setelah itu, empat mahasiswa Skotlandia "membebaskan" batu itu dari biara tersebut. Ian Hamilton, salah satu dari empat pelaku, meninggal dunia pada 3 Oktober 2022, pada usia 97 tahun. Menurut BBC, kelompok itu menyelinap ke biara sekitar pukul 4 pagi.

Hamilton mengatakan bahwa sebuah potongan batu terlepas ketika mereka mulai menariknya, dan ia mengambilnya dan berlari seperti membawa bola rugby. Kelompok tersebut kemudian mengubur blok batu itu sementara sebelum mengemudikannya ke Skotlandia tempat batu itu diberikan kepada Asosiasi Kovenan Skotlandia dan dirakit kembali.

Setelah beberapa bulan, asosiasi memutuskan bahwa batu itu harus dikembalikan ke London. Pada 1996, batu itu resmi dikembalikan ke Skotlandia.


Asal-usulnya Masih Menjadi Misteri

Bersama dengan asal-usul batu tersebut, ada kisah misteri yang menyelimuti penggunaannya pada masa awal. Dikutip dari National Geographic, para peneliti belum bisa menentukan kapan batu itu pertama kali dikaitkan dengan upacara penobatan, menurut Kathy Richmond, kepala koleksi dan konservasi terapan di Historic Environment Scotland.

"Tetapi legenda seputar asal-usulnya kuat terkait dengan kerajaan dan munculnya Skotlandia sebagai sebuah negara," katanya. "Sumber seperti Scotichronicon menyebutkan bahwa upacara penobatan berlangsung di Scone setidaknya pada akhir abad kesembilan."

Mitologi juga menggoreskan pesan yang kuat di permukaan batu tersebut. Sejarawan Skotlandia abad ke-14, John of Fordun, mengklaim bahwa sebelum direbut oleh Inggris, batu itu diukir dengan kata-kata yang berbunyi, "Selama takdir bermain adil, di mana batu ini berada, orang Skotlandia akan memerintah."

Kini, Batu Scone kembali berdiri tegak dengan bangga di pangkuan kastil terbaik Skotlandia, kecuali ketika sedang berada di London yang dipenuhi kegemilangan upacara penobatan.

Slank Siap Tur Lagi

Slank Siap Persembahkan Penampilan Memorable Saat Tur Album Tujuh di 7 Kota

Liputan6.com 2023-05-04 11:30:00
Slank (ist)

Sebuah album sarat cerita dan bersejarah siap menjadi perayaan spesial bagi lima rocker legendaris yang tergabung dalam grup band Slank, yakni Kaka, Abdee, Ridho, Ivanka dan Bimbim.

Album Tujuh yang kini telah berusia 25 tahun, menjadi penanda kebangkitan Slank usai reformasi. Dan tentu saja, grup band yang dikenal lewat lagu "Kupu Kupu Liar" dan "Terlalu Manis" akan merayakan bersama para Slankers di 7 kota.

Kota-kota yang dimaksud diantaranya, Solo (10 Mei 2023), Surabaya (13 Mei 2023), Bali (17 Mei 2023), Pekanbaru (26 Juli 2023), Lampung (2 Juni 2023), Bandung (9 Juni 2023) dan Jakarta (23 Juni 2023).

Deretan single hit yang mengemuka dalam album yang menghasilkan jutaan copy itu hingga kini, akan menjadi euphoria lantai dansa dari 14 lagu yang dijanjikan Slank bagi penikmatnya yang hadir di 7 kota tersebut.


Selebrasi Album Tujuh

"Tur konser ini bisa dibilang selebrasi album Tujuh yang sudah berusia 25 tahun," kata Bimbim saat ditemui di kantor JNE, Jakarta Barat, Rabu, 3 Mei 2023.

"Jadi memang konsepnya 14 lagu dari album ketujuh itu dibawakan semua. Paling di opening sama ending konser ada beberapa lagu hit dari berbagai lagu Slank yang sering dibawakan dalam konser," Bimbim menambahkan.


Penampilan Memorable

Dalam tur-nya kali ini, kata Bimbim, Slank menjanjikan penampilan yang memorable bagi Slankers. Slank kerap menyajikan penampilan berbeda, sesuai dengan kota dimana mereka akan tampil.

"Di tiap kota (7 kota) penampilan Slank akan berbeda, terutama gimmick dan konsep yang akan menyesuaikan dengan unsur kedaerahan di kota tersebut (tempat konsernya). Rencananya, akan ada kolaborasi menarik sama local heroes (khusus di Bali dan Jakarta)," lanjut Bimbim.


Peran Make A Show

Tur 7 Kota dalam rangka perayaan 25 tahun album Tujuh ini, tentunya tidak lepas dari peran Make A Show yang telah memberikan konsep menarik kepada Slank, selaku partner kolaborasi dalam penyelenggaraannya.

Unit bisnis baru dari perusahaan industri kreatif terintegrasi Threego Indonesia ini siap memberikan pertunjukan mumpuni dari sebuah revolusi ekosistem hiburan di tanah air.

Itu sebabnya, dalam hajatan yang diberi title Slank Album Tujuh 25th Anniversary Tour ini, Make A Show telah menyiapkan packaging show yang terasa spesial bagi para Slanker dan penikmat musik di Indonesia.

Mahasiswi Sidoarjo Bicara di Forum PBB

Kisah Inspiratif Fathia Fairuza, Mahasiswi Sidoarjo yang Wakili Indonesia Bicara Pendidikan di Forum PBB

Liputan6.com 2023-05-04 03:00:00
Fathia Fairuza di Markas Besar PBB, New York. (Dok. Instagram/@fathiafaizura)

Partisipasi anak muda dalam forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) semakin menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Keterlibatan generasi muda kian dinilai penting dalam proses pembuatan kebijakan global.

Salah satu anak muda berprestasi asal Sidoarjo, Jawa Timur, Fathia Fairuza (24), berkesempatan menjadi perwakilan Indonesia di United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum. Forum internasional ini diselenggarakan selama tiga hari pada 25--27 April 2023 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.

Mahasiswa magister di jurusan Hak Asasi Manusia Columbia University ini sebelumnya pernah mengikuti forum ECOSOC secara daring pada 2021. Ia kemudian berinisiatif untuk berpartisipasi kembali secara langsung dengan mengirimkan surel ke PBB.

Fathia merupakan salah satu dari enam delegasi Indonesia di forum tersebut. "Empat itu dikirim dari Kemenpora, sama juga, karena mereka adalah pemuda inspiratif Kemenpora. Jadi kita memang perwakilan-perwakilan Indonesia," ujar Fathia saat diwawancarai Liputan6.com pada Selasa, 2 Mei 2023.

ECOSOC Youth Forum 2023 membahas peran anak muda untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmentment Goals (SDGs) Agenda 2030. Namun, Fathia fokus mendalami isu pendidikan. "S2 aku kan juga walaupun Human Rights itu aku konsentrasinya Rights to Education," jelas Fathia.

Menyampaikan aspirasi anak muda Indonesia di forum internasional tentunya merupakan kesempatan langka, dan Fathia mempergunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Dengan peserta lebih dari 500 orang yang merupakan perwakilan sekitar 200 negara, tentunya tidak bisa semuanya terfasilitasi.

"Jujur setiap discussion itu nggak gampang gitu untuk dapat kesempatan berbicara karena sangat terbatas waktunya," ucapnya.


Sampaikan Masalah Pendidikan Indonesia

Dalam ECOSOC Youth Forum tersebut, dibahas bahwa keterampilan yang dibutuhkan pada 2030 mencakup lebih banyak hal di luar sekadar calistung, tetapi mencakup berpikir kritis, kepemimpinan, kewirausahan, literasi digital, dan lain-lain. Tetapi, Fathia melihat hambatan bagi siswa Indonesia untuk mencapai keterampilan tersebut.

Fathia mengatakan, "Aku kasih tahu bahwa kurikulum di Indonesia itu belum seperti itu. Kurikulum kita tuh belum melatih kita untuk critical thinking. Contohnya, kita ujian aja masih pilihan ganda, gimana kita mau critical thinking?"

Pendiri Shape Your Life tersebut takjub bahwa kini sudah lebih banyak organisasi dan komunitas yang dibangun anak muda untuk mengajarkan keterampilan tersebut secara informal. Namun, dia merasa perlu dukungan nyata pemerintah dengan memasukkan pengajaran itu secara formal di sekolah.

Dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan Kemendikbudristek saat ini, Fathia merasa arah pendidikan Indonesia sudah selangkah lebih maju. "Tapi masih banyak guru-guru dan dinas-dinas di desa yang bahkan belum mengerti apa itu Kurikulum Merdeka. Jadi harusnya pemerintah dari atas sampai ke bawah harus sudah sadar dulu, baru kita ubah kurikulumnya," tuturnya.


Bercita-cita Bekerja di PBB Sejak SMA

UN ECOSOC Youth Forum 2023 merupakan forum kelima yang Fathia ikuti sejak memulai perkuliahannya di New York pada Agustus 2022. Namun, cita-cita berada di forum PBB telah ada di pikiran Fathia sejak bersekolah di SMAN 1 Sidoarjo. "Aku di SMA tuh bergabung dengan English Debate di sekolah," ujarnya.

Ia kemudian mengikuti banyak lomba debat dan Model United Nations. Fathia kerap meriset pekerjaan PBB dan menemukan peran penting PBB dalam menanggulangi masalah-masalah dunia. Hal itulah yang membuatnya terpantik. "Karena kita itu bisa bawa isu negara kita dan didiskusikan di meja internasional," jelasnya.

Untuk mengejar cita-cita tersebut, Fathia merasa perlu berada di lingkungan internasional. Namun, sekolahnya hanya mampu membantu mengirimkan Fathia ke lomba-lomba dalam negeri saja. "Aku ngerasanya kayak, lah kan kita lombanya english debate, harusnya internasional dong? Akhirnya aku nyari-nyari aja sendiri," ucapnya.

Anak pertama dari lima bersaudara itu akhirnya bisa mengikuti lomba debat di Singapura dan Malaysia serta mengikuti pertukaran pelajar di Spanyol saat SMA. Ia pun menjadi wisudawan terbaik saat S1 di jurusan Hubungan Internasional Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.

Menurutnya, berkuliah di luar negeri membuatnya berkesempatan berinteraksi dengan orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. "Jadi aku udah bisa adaptasi, menjadi terbiasa, gimana sih berkomunikasi dengan orang dari different background, dan speak english setiap hari."

Fathia berpendapat bahwa berada di PBB adalah hal yang sangat sulit dan ia harus bisa membedakan dirinya dengan kandidat-kandidat lain dari Indonesia. Ia berujar, "Dengan aku waktu itu exchange ke Spanyol, ke Jepang, dan sekarang ke Amerika, sekarang aku udah bisa empat bahasa, yang menjadi plus pointku untuk misalnya nanti daftar ke PBB gitu."


Pernah Dilarang Pakai Hijab Saat Studi di Luar Negeri

Bermodal nekat untuk berkuliah di Jepang yang hanya memberikan beasiswa biaya kuliah, Fathia harus memutar otak untuk bekerja part-time di sana. Seringkali merasa lelah dan demotivasi, Fathia tetap memilih bangkit lagi karena sudah merasa beruntung dapat berkuliah di luar negeri.

"Nggak semua orang bisa dapat kesempatan kayak gitu. Aku udah cukup jauh nyampe situ, masa udahan sih? Jadi aku harus ngelakuin yang terbaik sebisa aku," ujarnya.

Studi di luar negeri tentunya tidak lepas dari tantangan. Fathia pernah dilarang menggunakan hijab saat pertukaran pelajar di Spanyol selama satu tahun. "Akhirnya aku bikin petisi sama bikin kampanye untuk menyuarakan hakku," ucapnya. "Masa aku enggak boleh sekolah cuma gara-gara hijab?"

Walaupun petisinya tidak mampu menahannya untuk dikeluarkan dari sekolah, Fathia bersyukur karena hal ini mendorong Fathia untuk memperjuangkan hak pendidikan yang merata bagi semua orang. Ia pun membuat organisasi Shape Your Life dua tahun lalu, wadah yang memberikan pembimbingan gratis bagi anak muda, khususnya untuk mencari beasiswa studi ke luar negeri.


Berharap Semua Anak Mendapat Hak Terhadap Pendidikan

"Kan dulu aku dari SMA Sidoarjo mau kuliah ke Jepang tuh sulit banget rasanya. Dapet mentor tuh susah banget, guru juga banyak yang gak tau cara ngarahinnya," ujar Fathia. "Jadi aku ngerasa sayang banget nih kalo anak-anak Sidoarjo tuh gak bisa memaksimalkan potensinya cuma gara-gara keterbatasan informasi yang kita punya," lanjutnya.

Terbukti, organisasinya tersebut membuahkan hasil. "Ada loh murid aku dari Papua yang sekarang kuliah di kampusku di Jepang karena kita mentorin. Maksudnya, berarti anak-anak Indonesia tuh mampu sebenernya kalo ada yang membimbing dia," jelas Fathia.

Menurutnya, masalah struktural paling utama dalam pendidikan di Indonesia adalah kesempatan dan kualitas pendidikan yang tidak merata. "Misalnya yang di Jakarta muridnya jauh lebih baik kemampuannya dari kita yang di Sidoarjo, tapi even kita yang di Sidoarjo lebih baik kualitasnya dari pada yang di Papua," ucapnya.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Fathia berharap di rezim baru pada 2024 mendatang, akan ada lebih banyak kesempatan untuk anak muda untuk ikut andil dalam pembuatan kebijakan pemerintah, dan dibangun lebih banyak sekolah.

Masih banyaknya anak muda Indonesia yang tidak bisa mendapat hak asasi paling mendasar, yaitu mengenyam pendidikan karena infrastruktur yang tidak memadai dan juga kemiskinan membuat Fathia prihatin. "Pemerintah harus fokus ini dulu nih, coba yang belum bisa sekolah kasih kesempatan sekolah dulu. Gak usah muluk-muluk yang lain," tutup Fathia dengan tegas.

Kasus Rafael Alun Mengarah ke Pencucian Uang

KPK: Penyidikan Kasus Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Mengarah ke Pencucian Uang

Liputan6.com 2023-05-03 20:21:44
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin (3/4/2023). (Li

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penyidikan kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mulai mengarah ke dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kami pendalaman saat ini terhadap saksi-saksi yang kami panggil adalah mengarah kepada tindak pidana pencucian uang," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023).

Ali belum bersedia membeberkan detail soal indikasi TPPU dalam penyidikan kasus Rafael Alun, ayah dari Mario Dandy Satriyo itu. Namun demikian, salah satu unsur TPPU adalah menyembunyikan, menyamarkan, dan membelanjakan hasil kejahatan.

Ali memastikan penyidikan kasus Rafael Alun tidak berhenti pada dugaan penerimaan gratifikasi.

"Kami pasti akan nanti lari pada proses berikutnya yaitu TPPU. Namun demikian pasti kami akan sampaikan kepada teman-teman ketika sudah fix alat bukti yang kami temukan, proses-proses administrasi dari penyidikan," kata Ali.

Sebelumnya, KPK menyebut adanya dugaan transaksi jual beli rumah yang disamarkan dan dimanupulasi oleh mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT).

KPK mendalami dugaan tersebut saat memeriksa pihak swasta bernama Hirawati pada Selasa, 3 Mei 2023. Hirawati diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dalam pengurusan perpajakan di Ditjen Pajak yang menjerat Rafael Alun.

"Hirawati (swasta), saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya transaksi jual beli rumah yang disamarkan oleh Tersangka RAT dengan memanipulasi beberapa item transaksinya," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Lakukan Pencekalan

Dalam kasus ini KPK sudah mencegah ke luar negeri keluarga Rafael Alun. Mereka yang dicegah yakni Ernie Meike Torondek yang merupakan istri Rafael, kemudian Gangsar Sulaksono selaku adik Rafael, dan dua anak Rafael bernama Angelina Embun Prasasya dan Christofer Dhyaksa Darma.

Tak hanya keluarga Rafael, KPK juga mencegah Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro. Jadi total KPK mencegah lima orang dalam kasus ini.

"Saat ini KPK telah mengajukan tindakan cegah agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terhadap 5 orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan proses penyidikan perkara Tersangka RAT (Rafael)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).


Pencekalan Berlaku 6 Bulan

Ali mengatakan, pengajuan pencekalan sudah dilakukan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham.

Pencekalan ke luar negeri berlaku untuk enam bulan ke depan sampai dengan September 2023 dan dapat diajukan perpanjangan yang kedua sesuai kebutuhan penyidik.

"Para pihak yang dicegah diharapkan kooperatif hadir dan jujur menyampaikan seluruh hal yang diketahuinya terkait dugaan perbuatan penerimaan gratifikasi dari Tersangka RAT," kata Ali.

Sebelumnya, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga menerima USD 90 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar melalui perusahaan konsultan pajak miliknya.

Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Ferry Irawan Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara Kasus KDRT Venna Melinda

Liputan6.com 2023-05-03 20:12:17
Ferry Irawan ditahan kasus KDRT (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Kediri menuntut terdakwa Ferry Irawan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dalam perkara dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.

"Dalam surat tuntutan umum terdapat unsur dakwaan yang dirasa cukup memenuhi bukti secara sah menurut hukum," ujar JPU Yuni Priono, Rabu (3/5/2023).

"Maka itu penuntut umum, menuntut setimpal dengan perbuatannya. Saudara ketahui tadi, tuntutannya 1 tahun 6 bulan penjara," imbuh Yuni.

Yuni mengatakan, salah satu tuntutan yang dianggap memberatkan diantaranya, terdakwa Ferry Irawan sudah pernah dihukum sebelumnya.

Selain itu, lanjut Yuni, akibat dari perbuatannya, korban Venna Melinda menderita secara fisik maupun psikis.

"Yang meringankan, terdakwa selalu bersikap sopan, dia juga mengikuti persidangan dengan tertib hingga memperlancar jalannya proses sidang. Agenda selanjutnya adalah pledoi atau pembelaan dari penasihat hukum dan terdakwa," ucapnya.

Terpisah, kuasa hukum terdakwa Ferry Irawan, Epi Fani Rahmad Gunadi menilai tuntutan yang dibacakan oleh JPU terlalu berlebihan.

"Karena menurut kami terungkap fakta di persidangan pada waktu dokter mengatakan (luka) tidak berat. Kalau tuntutannya 1 tahun 6 bulan menurut kami terlalu berlebihan," ujarnya.

"Dari awal kami beranggapan jika pasal yang paling tepat digunakan pasal 44 ayat 4 bukan ayat 1," tambah Epi.


Venna Lebaran Tanpa Suami

Venna Melinda kembali menjalani Lebaran Idul Fitri tanpa suami. Impiannya untuk kembali menjalani Ramadhan dan berlebaran bersama pasangan hidup pupus di depan mata.

Mantan Putri Indonesia itu kini harus menerima kenyataan pahit kembali merayakan Idul Fitri hanya bersama anak-anaknya.

Venna Melinda yang menikah pada 7 Maret 2022, tak bisa merayakan Lebaran bersama Ferry Irawan yang sudah digugat cerai.

Ferry bahkan harus menghabiskan waktu dipenjara akibat laporan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dibuat Venna.

Menjalani Lebaran tanpa suami bukanlah sebuah ujian hidup. Dirinya mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

"Kalau aku sih, tanpa suami sudah sering sih," ujar Venna Melinda kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Penobatan Megah di Tengah Krisis