Sepatu pembawa baki dari Tim Indonesia Maju Paskibraka Nasional 2023, Lilly Indiani Suparman Wenda tiba-tiba copot usai membawa bendera ke tengah lapangan dan hendak menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lilly Indiani Suparman Wenda harus menghadap Jokowi dengan membawa baki tanpa sepatu di kaki kirinya. Wanita asal Papua Pegunungan itu pun harus berjalan kembali mengelilingi lapangan upacara tanpa sepatu.

Lilly Indiani berhasil bersikap tenang tanpa panik meski kakinya tidak lagi dialasi oleh sepatu hitam. Warganet yang menyaksikan momen tak disengaja satu ini turut memberikan pujian untuk Lilly Indiani.

"Sepatu pembawa baki copot satu terus teman-temannya nahan ketawa wkwkwk enggak apa-apa banget sayang kalian sudah keren," tulis seorang warganet.

"Kirain sepatu siapa itu di lapangan Istana, sepatu bakinya copot. Tapi keren tetap senyum enggak panik," kata warganet lain.

"Paski-nya keren parah. Meskipun talinya susah kepasang, sepatu pembawa bakinya copot sebelah tapi kalian kece mampus," sambung warganet.

Ada pula warganet yang terkejut dan kebingungan menanyakan soal sepatu siapa yang tertinggal di lapangan Istana Merdeka, Jakarta.

"Sepatu pembawa baki yang di Istana copot enggak sih itu pas sudah selesai?" tanya warganet dengan emoticon menangis.

"Eh, itu kenapa bisa copot sih sepatu yang megang bendera," ujar warganet yang tampak terkejut.

Pembawa Baki Lilly Indiani Perwakilan Papua Pegunungan

Lilly Indiani Suparman Wenda terpilih menjadi pembawa baki pada Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.

Kehadiran Lilly Indiani dari tim Paskibraka Nasional 2023 sebagai pembawa baki merupakan momen yang begitu bersejarah. Sebab, 10 tahun terakhir, pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI tidak berasal dari Papua.

Lilly Indiani Suparman Wenda merupakan siswi yang tengah menempuh pendidikan di SMAN 1 Wamena. Diketahui, Lilly Indiani yang menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan.

"Bertugas pagi adalah tim Indonesia Maju, dan yang bertugas sore adalah tim Indonesia Jaya. Untuk tim Indonesia Maju membawa bakinya adalah dari Papua pegunungan, saudari Lilly Wenda," ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina melalui keterangan Sekretariat Presiden, Kamis 17 Agustus 2023.

Lilly Indriani Tak Mengira Akan Terpilih Jadi Pembawa Baki

Lilly Indiani mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka akan terpilih sebagai pembawa baki untuk Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka.

"Aku kira bukan aku yang bawa baki, karena yang lain banyak yang lebih daripada aku. Tapi, ternyata aku. Puji Tuhan. Enggak nyangka, sampai nangis," ujar Lilly.

"Senang banget. Bangga juga pembawa baki. Terus pengibaran lagi bawanya," sambung Lilly dengan senyum lebar.

Sebelumnya, pada Selasa, 15 Agustus 2023, tim Paskibraka Nasional 2023 dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada sebanyak 76 orang dari masing-masing provinsi di Indonesia yang akan bertugas pada Upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka.

Ada 4 Orang Perwakilan Papua di Paskibraka Nasional 2023

Dalam kesempatan yang sama, Rima mengungkapkan bahwa dengan bertambah empat provinsi di Indonesia, maka tim Paskibraka Nasional 2023 jadi otomatis ikut bertambah empat pasang.

"Jadi karena ada tambahan empat provinsi, maka penambahan juga empat pasang dari Papua. Ini membuat semakin dinamis ya, dan semakin merepresentasikan Indonesia," kata Rima.

Rangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka sendiri sudah dimulai sejak pukul 08.30 WIB.

Hubungan Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett menunjukkan progres ke arah lebih baik. Bahkan, sinyal rujuk di antara keduanya semakin kuat, seiring momen manis yang mereka lalui belakangan ini.

Rendy Kjaernett pun berusaha membuktikan kesungguhannya untuk mempertahankan rumah tangga bersama Lady Nayoan. Hal itu terlihat dari sikap Rendy yang siaga menemani Lady, selama menjalani perawatan usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Cikampek KM 6.

Bukti hubungan Rendy dan Lady yang semakin membaik, keduanya kini sudah tinggal serumah di tengah proses perceraian yang masih bergulir di pengadilan.

"Udah, dari kemarin sebelum kita rujuk kan sebenarnya lebih...," ujar Rendy Kjaernet.

"Serumah kan di rumah sakit," kata Lady Nayoan menimpali, saat keduanya ditemui usai sidang mediasi di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023).

Turun Tangan

Selama Lady Nayoan dirawat di rumah sakit, Rendy turun tangan langsung mengurus sang istri. Sementara ini, dirinya dan Lady masih menunggu keputusan proposal perdamaian yang diajukan ke pengadilan.

"Serumah ya iya kan, ngurusin. Dia bangun tidur, mandi, makan. Kita sebenarnya tinggal nunggu proposal perdamaiannya aja. Kalau mungkin putusannya rujuk, tinggal tunggu akta," terang Rendy.

Tak Menampik

Rendy tak menampik saat disinggung apakah dirinya juga sudah sekamar dengan Lady. Tapi ia memastikan, satu kamar bukan berarti dia tidur seranjang dengan Lady.

"Sekamar lah. Tapi nggak satu ranjang, kan beda," imbuh Rendy.

"Dari rumah sakit kan juga udah sekamar," Lady menambahkan.

Anak

Lady melanjutkan, keberadaan anak menjadi salah satu pertimbangannya menerima proposal perdamaian Rendy.

"Kalau dibilang alasannya, dari awal saya bilang dan memang nggak pernah ada. Tapi bisa jadi (anak) salah satunya di dalam pertimbangan saya," pungkas Lady Nayoan.

Merepresentasi keragaman budaya Indonesia, Ibu Negara Iriana mengenakan busana tradisional Bali saat menghadiri acara upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Kamis (17/8/2023). Di sisinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Solo, Jawa Tengah.

Di kesempatan itu, Iriana Jokowi tepatnya mengenakan kostum penari legong Bali. Ia mengenakan gelungan (hiasan kepala) dan gelang, lengkap dengan busana hijau mencolok dengan lukisan daun-daun dan hiasan bunga-bunga yang jadi ciri khas busana tradisional ini

Seolah meyalurkan semangat busananya, ia terlihat asyik berjoget ketika sederet lagu dipersembahkan, dari Gemu Fa Mi Re, Maumere, sampai Rungkadyang dibawakan Putri Ariani, setelah upacara pengibaran bendera selesai digelar.

Ibu Negara juga ikut vibingsaat MAC binaan Papua Youth Creative Hub tampil, menyambung suasana pecah di Istana. Sebelum itu, Iriana sudah lebih dulu kedapatan ikut bernyanyi di rangkaian penampilan musik usai pengibaran bendera merah putih.

Tampilannya di acara peringatan HUT ke-78 ini sekaligus menandai "berakhirnya" tradisi memakai mulesheelsChanel favorit, kendati item fashion itu tetap dipakainya di banyak kesempatan lain. Tercatat bahwa Series Chanel Runway Black Leather Slides Mules Heels Shoes Pearl ini dipakai Iriana dalam tiga tahun berturut-turut gelaran Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, yakni pada 2019, 2020, dan 2021.

Pertama kali dirilis di Chanel Metiers d'Art 2015/16 Runway, Desember 2015, kehadiran sepatu hak tinggi ini segera jadi buah bibir karena, menurut mendiang desainer Karl Lagerfeld, ini adalah "sepatu mules pertama yang layak untuk rumah mode."

Heelsini dideskripsikan cukup berbeda dengan DNA desain alas kaki lain dari Chanel. Kendati, ia dihias dengan aksen khas seperti mutiara. Sepatu berujung hitam diperkenalkan Chanel berdekade lalu dan telah jadi ciri khas mereka sejak saat itu.

Penampilan Sebelumnya

Soal harga, sepatu yang dikenakan Iriana Jokowi ini dibanderol 1,1 ribu dolar Amerika Serikat (Rp15,8 juta), menurut laman Tradesy. Mules heels ini sebenarnya sudah tidak tampak pada peringatan HUT ke-77 RI, tahun lalu.

Pada 2022, Iriana tampil dengan baju adat Buton, Dolomani. Baju adat yang dikenakannya merupakan pasangan dari busana tradisional yang dikenakan Jokowi, yakni pakaian adat Buton, namun dengan warna berbeda.

Baju adat Dolomani yang dipakai Jokowi didominasi warna merah dan putih. Bagian dalam baju berwarna putih, sedangkan luarnya warna merah. Kain melilit bawahan Jokowi dilengkapi peci berwarna merah.

Di sisinya, Iriana mengenakan baju adat warna biru, lengkap dengan aksesori kepala yang cukup besar dan indah. Perpaduan warna biru dan emas dalam busananya membuat penampilan perempuan asal Solo ini tampak mewah.

Kemewahan ini pun tidak hanya tercermin dari busana, namun juga alas kaki dari merek ternama, Hermes, yang dipakainya. Sandal dengan potongan huruf H khas Hermes itu dibuat di Italia dan mencatat harga retail sekitar 880 dolar AS (sekitar Rp12 juta).

Iriana Tampil Berkebaya

Sementara tahun ini, Iriana Jokowi memilih mengenakan wedgeshitam berdesain lebih sederhana. Sebelum menghadiri acara upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Kamis, ia sudah lebih dulu mendampingi Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2023, kemarin, Rabu, 16 Agustus 2023.

Di kesempatan itu, Iriana terlihat memakai kebaya berwarna dasar kuning. Kendati siluetnya sederhana, atasan tradisional ini terlihat elegan karena dihiasi lapisan kain brukat transparan berhias bordiran motif bunga berwarna emas.

Aksen dari selendang berwarna serasi pun memperkuat estetika layeringpada kebaya yang dikenakannya, mempersembahkan kesan lebih anggun. Dalam padanannya, kebaya ini dikombinasikan dengan kain songket berwarna senada yang juga didekorasi motif emas.

Aksesori seperti anting dan gelang perak yang dikenakannya juga melengkapi penampilannya. Dengan rambut yang diikat ke atas dalam model sanggul, penampilan Iriana jadi semakin elegan.

Riasan wajahnya tampak ringan dan menyegarkan. Ia memilih riasan minimalis, menggunakan warna lipstik coral matte sebagai pemanis. Blush on merah yang tipis pada pipinya pun semata memberi efek merona.

Lanjutkan Tradisi Berbaju Adat

Tidak ketinggalan, pulasan eyeshadowberwarna cokelat memberi kedalaman pada mata Iriana, sementara bulu mata lentiknya menambah kesan mata lebih hidup. Diketahui bahwa Makeup Artist Iriana, Juanda Hasid Sorumba, mengunggah dua gambar Ibu Negara di Instagram-nya.

Dalam foto tersebut, tampaknya ia telah menyelaraskan riasan wajah Iriana dengan pakaian yang ia kenakan. "SIDANG KENEGARAANIBU NEGARARI 1 @jokowi ," tulis Juanda dalam unggahannya pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Sementara itu, Jokowi melanjutkan tradisi mengenakan baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Tahun ini, Presiden kedapatan memakai baju adat Tanimbar, Maluku ketika hadir di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu.

Seperti busana tradisional dari daerah lain, pakaian adat Tanimbar juga sarat makna dan filosofi. Mengutip studi "Busana Tradisional Daerah Maluku dan Masa Depannya" oleh Marthen M. Pattipeilohy yang dimuat di situs web Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rabu, Jokowi mengenakan baju adat Tanimbar yang biasanya dikenakan untuk bangsawan.

"Untuk laki-laki, pakaian dan perhiasan yang digunakan terdiri dari kemeja dan kain (tenun). Penutup kepala (yang bernama Suar Bebeb Ulu dan So Malai) dihiasi dengan bulu-bulu burung cendrawasih, melambangkan kebesaran seorang raja," catat peneliti.

Ia menyambung, "Sedangkan, penutup kepalanya adalah simbol perlindungan yang harus diberikan masyarakat pada sang pemimpin. Salempang, atau juga disebut skwai, menunjukkan tanggung jawab pemimpin pada rakyatnya. Skawi sendiri memaknai seorang ayah yang menggendong putranya atau pemimpin yang siap melayani masyarakatnya."

Salah satu selebritas yang merayakan HUT ke-78 RI adalah Prilly Latuconsina. Bintang film Ketika Berakhir Di Sini mengunggah foto dramatis mengibarkan Merah Putih di bawah laut.

Mengingat, baru-baru Prilly Latuconsina mengunjungi perairan Ternate, Maluku Utara, dan menyelam di sana. Sembari mengibarkan Merah Putih di bawah laut, ia menguntai sebuah haapan.

"Dirgahayu Indonesia yang ke-78. Harapanku mungkin harapan semua orang yang ingin bangsa ini lebih maju, adil, makmur, dan sejahtera," cuitnya di akun Instagram terverifikasi, Kamis (17/8/2023).

Doa lain yang dilantun Prilly Latuconsina yakni pemerataan pendidikan bagi anak Indonesia. Baginya, peningkatan kualitas sumber daya manusia Tanah Air sangat krusial di tengah persaingan global.

Dengan Semangat Transformasi

Edukasi tak hanya terkait kecerdasan akademik, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan. Pasalnya, dampak perubahan iklim dan pemanasan global sangat nyata belakangan ini.

"Dengan semangat transformasi yang sedang dibangun pemerintah doaku terdekat adalah untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia," Prilly Latuconsina menambahkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Soroti Pentingnya SDM Unggul

"Karena aku percaya dari pendidikan kita bisa mempunyai SDM unggul, dengan edukasi kita bisa membuat perubahan (apapun itu termasuk kepedulian lingkungan)," ia menyambung.

Lebih lanjut, dengan SDM yang cerdas sekaligus ramah lingkungan, Indonesia bisa menjawab tantangan masa depan. Menjadi negara maju dan makmur tak sekadar angan-angan.

Soroti Pentingnya SDM Unggul

"Dan tentunya dengan SDM unggul bangsa ini akan jadi lebih kuat dan makmur bahkan mampu menjawab segala tantangan di masa depan! Jaya Indonesiaku, Jaya Negeriku, aku mencintaimu dengan segenap jiwaku!" pungkas Prilly Latuconsina.

Baru 20 menit, lebih dari 20 ribu orang menyukai unggahan ini. Netizen menyanjung potret dan video dramatis Prilly Latuconsina mengibarkan Merah Putih dari bawah laut.

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian khas Raja Jawa di Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Melalui akun media sosialnya, Presiden Jokowi menyebut, dirinya mengenakan Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta, Jawa Tengah, saat menjadi Inspektur Upacara Hari Kemerdekaan RI tahun ini.

Jokowi juga mengunggah foto dirinya dengan pakaian bernuansa warna hitam lengkap dengan songkok dan dasi yang juga warna hitam.

Unggahan Jokowi tersebut langsung mendapatkan pujian dari warganet. Ada yang menyebut pakaian yang dikenakan Jokowi kali ini begitu keren, gagah, bahkan ada yang menyebutnya mirip Sultan Agung.

"Keren banget Bapak," kata seorang pengguna Twitter @a_m***.

"Mirip Sultan Agung," tulis akun Twitter @nau***.

Warganet lain juga menyebut upacara Hari Kemerdekaan Indonesia selalu dinanti tiap tahunnya tiap tanggal 17 Agustus.

"Yang ditunggu-tunggu tiap tanggal 17 Agustus, tahun depan akan kayak gini juga gak ya," kata akun @wul***.

Ada pula warganet yang menyebut, busana Presiden Jokowi lebih pas saat mengenakan pakaian dari Surakarta ini ketimbang yang kemarin dikenakan.

Mirip Sultan Agung

"Lebih pas yang ini dibanding yang kemarin," kata pengguna dengan akun @faj***.

Lalu, ada yang menyebut, upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan membuatnya tahu bahwa Indonesia begitu kaya akan budaya, salah satunya karena pakaian adat yang dikenakan Jokowi.

"Kalau gak liat acara detik-detik proklamasi kemerdekaan di Istana Kepresidenan aku nggak akan tahu kalau Indonesia itu kaya akan budaya dan adatnya," kicau akun @tink***.

"Indonesia sangat kaya akan adat dan budayanya, dan Pakde Jokowi selalu cocok dengan mengenakan pakaian adat dari seluruh nusantara ini," kata pengguna dengan akun @189***.

Sudah Tebak Jokowi Bakal Pakaian dari Daerah di Jawa

Warganet lain menyebut, sudah menebak Presiden Jokowi tidak akan jauh dari pakaian Jawa.

"Semalam nebak Pakde mau pakai beskap, ternyata ndak jauh-jauh melesetnya ya tebakan saya," komen warganet dengan akun @Std****.

Ada juga warganet yang baru sadar, Jokowi adalah presiden yang selalu mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia saat upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.

Momen Emosional, Jokowi Pakai Pakaian Adat Solo di Upacara Terakhirnya Sebagai Presiden

"Baru nyadar kalau di era Pak Jokowi, cuma beliau presiden yang pakai baju adat daerah waktu upacara kemerdekaan," kicau warganet dengan akun @kura***.

Warganet lain menyebut dirinya begitu emosional melihat Jokowi mengenakan pakaian Raja Jawa dari Surakarta, di upacata bendera terakhirnya sebagai Presiden.

"Baju adat Solo di upacara bendera terakhir sebagai Presiden. I'm getting emosional," kata akun @yam***.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri Wury Ma'ruf Amin terlihat kompak mengenakan pakaian adat khas Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Berdasarkan rilis dari Sekretariat Wakil Presiden, Kiai Ma'ruf tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.45 WIB mengenakan pakaian adat Koto Gadang bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.

Baju tersebut dipadukan dengan kain songket yang menutup pinggang dan hiasan keris pada bagian depan. Kemudian aksesori berupa keris yang diselipkan di bagian pinggang.

Senada dengan Wapres, istrinya Wury Ma'ruf Amin juga tampak mengenakan baju khas Koto Gadang bernuansa senada dengan Wapres, ungu dan emas. Busana ini mencerminkan falsafah Minangkabau adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat yang diterapkan di masyarat yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam.

Pakaian Koto Gadang tak seperti pakaian adat Minangkabau lainnya yang menggunakan suntiang, melainkan menggunakan tingkuluak talakuang yakni sejenis kain segi empat yang digunakan di atas kepala.

Tingkuluak Talakuang adalah penutup kepala yang digunakan wanita pada saat mengenakan baju adat koto gadang. Bentuknya menyerupai selendang dan biasanya digunakan oleh pengantin wanita pada saat upacara pernikahan atau acara adat lainnya.

Kata Tingkuluak memiliki arti penutup kepala sedangkan Talakuang adalah mukena yang biasanya digunakan wanita pada saat salat. Bahannya terbuat dari kain beludru serta memiliki kesan yang megah karena perpaduan antara warna emas dan perak pada setiap ornamennya.

Penggunaan Tingkuluak Talakuang selalu digunakan pada pakaian adat pengantin wanita Minang. Karena memiliki makna yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam. Di setiap suku yang ada di Sumatera Barat, agama sangatlah dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa letaknya berada di atas kepala.

Sementara pada bagian baju, model baju kurung pada pakaian adat Koto Gadang ini memiliki celah yang didesain khusus pada bagian lehernya dan memiliki makna bahwa pemakainya dapat menerima masukan dari siapa pun dan memiliki sikap bijaksana dalam menyikapi masukan tersebut.

Menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari ini, 17 Agustus 2023, Erina Gudono membagikan unggahan spesial bersama sang suami, Kaesang Pangarep. Ia tampil dengan baju tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang menjadi bagian dari tarian ksatria daerah ini, "Waraney."

"Kami memakai baju kawasaran sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah. Kami nyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa," tulis Erina Gudono dalam unggahannya.

Tak hanya berpose di depan kamera fotografer The Leonardi, ia menjelaskan makna Kawasaran dari Minahasa yang ia kenakan.

"Mulanya kawasaran dilakukan untuk menjalankan ritual Mahsasau. Kawasaran "kawak"yang berarti "melindungi" dan "asaran" yang berarti "sama atau berlaku seperti" artinya, Kawasaran menjadi sama seperti leluhur di masa lalu, menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, pelindung kehidupan," tulis Erina Gudono.

Tiga Simbol dalam Kawasaran

Ada tiga simbol utama dalam Kawasaran. Yang pertama adalah "gegenang" atau ingatan, yang disimbolkan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak.

"Dimaknai sebagai melakukan kebaikan," kata Erina.

Perasaan

Yang kedua adalah "pemenden" (perasaan) disimbolkan dengan "karai" berupa kulit kayu dan kalung serta kelana dari manik-manik, taring babi rusa, atau kalung perunggu.

"Maknanya manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan."

I Yayat U Santi!

Terakhir adalah "keketez" (kekuatan), ditampilkan dalam sejumlah ikatan di tangan, kaki, dan pinggang.

"Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan," kata dia lagi. Atribut penting lain adalah santi atau pedang sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu. Tengkorak merupakan simbol pemburu. Meski begitu, Erina memastikan bahwa dalam penampilannya ini, tak digunakan materi dari binatang,

Ia juga menjelaskan bahwa dalam tarian ini sering diteriakkan "I Yayat U Santi." Maknanya, adalah sebagai penyemangat menghadapi kehidupan.

"DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 78 Terus Melaju Untuk Indonesia Maju MERDEKA !!!" tulisnya lagi.

Putra musisi Ahmad Dhani, El Rumi, memiliki ketertarikan besar pada dunia sepak bola. Saking tertariknya, ia sempat bercita-cita menjadi pemain sepak bola, meski tak terwujud dan memilih menggeluti musik.

El Rumi mengaku sudah mengubur impian menjadi pesepak bola profesional. Setidaknya, ia dapat membayar ketertarikannya pada dunia sepak bola, dengan menjadi Presiden Klub Nusantara FC.

"Ya udah telat ya jadi pemain, umur 24 enggak terlalu serius juga. Mungkin paling bisa ya jadi presiden klub aja," ungkap El Rumi di Kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

"Ini merupakan pengalaman baru. Jadi akan sangat seru buat gue, buat saudara, pastinya buat tim yang isinya muda semua. Jadi cukup optimis membawa tim ini melangkah lebih jauh," El Rumi menambahkan.

Dulu El Rumi Bercita-cita Jadi Pemain Bola

El merasa terhormat mendapat kepercayaan menjadi presiden klub. Adik dari Al Ghazali tersebut mengatakan, ini adalah kesempatan yang menyenangkan dan membanggakan.

"Dulu aku punya keinginan jadi pemain bola. Cuma karena memang nggak kesampaian, akhirnya jadi musisi. Kesampaian di bola jadi presiden ini," ungkapnya.

Bisa Lebih Mengatur Waktu

El Rumi tak merasa kesulitan mengatur waktu, antara jabatan sebagai presiden klub dan karier di musik. Menurutnya, tugas yang diemban juga berbeda dalam menjalani dua bidang itu.

"Kalau di bola kan terjun dalam manajemennya, jadi paling cukup meluangkan waktu dan pikiran aja, enggak terlalu banyak. Kalau musik kan kita harus terjun langsung main. Kalau di bola lebih bisa mengatur waktu lah," terangnya.

Bahagia Didukung Maia Estianty

El bersyukur kiprahnya sebagai presiden klub sepak bola didukung dari orang-orang terdekat. Salah satunya Maia Estianty, yang turut hadir di acara peresmian El sebagai Presiden Nusantara FC.

"Ini experience baru dalam hidupku dan dihadiri Bunda sebagai saksi. Cukup senang Bunda datang karena support anaknya," pungkas El Rumi.

Rakyat Indonesia sedang merayakan HUT RI ke-78 pada hari ini, Kamis (17/8/2023). Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara pengibaran bendera merah putih pun dilangsungkan di Istana Negara.

Sejumlah selebritas Tanah Air diundang ke Istana untuk mengikuti upacara 17 Agustus 2023. Mereka adalah Indra Bekti, Happy Salma, Nirina Zubir, hingga yang paling mencuri perhatian, Nicholas Saputra.

Sebelum memasuki area upacara, Nicholas Saputra sempat diwawancara oleh salah satu reporter SCTV. Di momen ini, bintang film Ada Apa Dengan Cinta itu tampak gagah mengenakan beskap Jawa berwarna krem.

"Ada nih pujaan hati. Ok, Mas boleh ceritain enggak tema baju untuk di Hari Kemerdekaan tahun ini " kata sang reporter.

"Ini pakaian Jawa. Persiapannya setengah jam aja pakai baju ini," ujar Nicholas Saputra.

Menantikan Prosesi Pengibaran Bendera

Di akhir wawancaranya, aktor berusia 39 tahun ini ditanya mengenai rangkaian acara apa yang paling dia nantikan di momen peringatan 17 Agustus di Istana.

"Ya tentu dari keseniannya, juga waktu pengibaran benderanya. Terima kasih," ujarnya.

Pujaan Hari Semua Rakyat Indonesia

Potongan wawancara Nicholas Saputra itu pun viral di Twitter. Seperti biasa, banyak warganet yang terpesona dengan sang penampilan sang aktor.

"Abang @nicsap pujaan hati semua warga indo pokoknya baaaang," ungkap pemilik akun @nOw***

"Aku jadi mbak reporter uda langsung gagap kayaknya," ujar warganet yang lain.

"I love mas mas jawa supermacy but it has to be Nicsap," tambah yang lainnya.

Detik-Detik Proklamasi

Dikutip dari News Liputan6.com, rangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Silang Monas Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023).

Dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengambil duplikat Bendera Merah Putih dan naskah teks proklamasi di ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta dan menyerahkannya kepada petugas pasukan kirab.

Sidang Tahunan DPR RI berlangsung pada Rabu, 16 Agustus 2023, dan menarik perhatian dengan penampilan artis yang juga politisi, termasuk Krisdayanti.

Melalui unggahan di akun Instagram @krisdayantilemos pada hari yang sama, Krisdayanti tampak menghadiri Sidang Tahunan DPR RI. Foto yang diunggah menampilkan Krisdayanti bersama Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi. Dalam momen tersebut, Krisdayanti mengenakan kebaya songket tabur dari Palembang.

Dalam keterangan yang menyertai unggahan, Krisdayanti menerangkan arti penting dari pakaian adat yang dikenakannya.

"Pada Sidang Tahunan DPR RI hari ini, Presiden @jokowi mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku dengan kain tenun khas yang memiliki makna filosofis," tulis Krisdayanti.

Makna Songket

Krisdayanti menjelaskan bahwa kebaya songket tabur Palembang yang dikenakannya melambangkan simbol kekuatan dan kemakmuran. Kebaya tersebut dirancang oleh Anne Avantie.

"Adapun saya memilih mengenakan kebaya songket tabur Palembang yang mengandung pesan kekuatan dan kemakmuran," ungkap Krisdayanti.

"Kebaya kutu baru Kartini yang saya kenakan merupakan hasil karya sahabat saya, @anneavantieheart," lanjutnya.

"Kebaya ini merepresentasikan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan, dan tekad perempuan Indonesia," tambahnya.

Tokoh Lainnya

Selain itu, Krisdayanti juga mengungkapkan kehadiran beberapa tokoh publik lainnya dalam Sidang Tahunan DPR RI, termasuk Puan Maharani.

"Banyak tokoh yang turut hadir dalam Sidang Tahunan DPR dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah," tulis Krisdayanti.

"Sebagai contoh, Ibu Ketua DPR RI @puanmaharaniri tampil dalam pakaian adat Dayak dengan motif Ruit Besai, yang memiliki makna sakral karena pembuatannya melibatkan ritual adat," sambungnya.

"Motif Ruit Besai dalam kain tersebut melambangkan kebesaran dan kekuatan," tambah Krisdayanti.