Raisa Jadi Kasir Minimarket

Raisa Terlihat Sebagai Kasir Minimarket, Jadi Momen Untuk Wujudkan Keinginan Semasa Kecil

Liputan6.com 2023-09-12 13:20:53
Beredar beberapa video yang memperlihatkan Raisa berdiri di belakang mesin kasir untuk melayani pembeli. [Foto: Instagram/raisa6990 via Twitter/silmannst]

Penyanyi dengan suara merdunya, Raisa Andriana, belakangan waktu lalu membuat publik heboh karena terlihat menjadi kasir di beberapa minimarket. Pembicaraan ini ramai di platform X ketika seorang pengguna membagikan foto Raisa melayani pembeli.

Diketahui video tersebut beredar sejak Agustus 2023, lalu. Raisa terlihat mengenakan kaos polo berwarna hijau lengkap dengan ID card sebagai salah satu pegawai.

Raisa pun membagikan momennya tersebut di akun Instagram pribadinya. Di dalam mobilnya, pelantun "Mantan Terindah" ini memperlihatkan penampilannya dengan seragam dan lanyardpegawainya.

Di video yang beredar pun Raisa ditanyai oleh seseorang mengenai perasaannya menjadi seorang kasir, dan dia menjawab, "Aku deg-degan banget karena ini adalah keinginan aku dari kecil," katanya.


Cita-Cita dari Kecil

Momen sebelum turunnya Raisa ke minimarketuntuk melayani pembeli, dia sempat bercerita di akun Instagram-nya perihal mimpinya menjadi seorang kasir. Dia menyebut menjadi kasir adalah cita-citanya.

"Aku tuh dulu bener-bener punya cita-cita kan banyak, tapi salah satu yang aku pengen banget tuh aku pengen banget jadi kasir. Kenapa coba? Soalnya kayak apa ya, pencet-pencet gitu. Terus aku tuh suka banget kayak yang ngerobek struk gitu menurutku satisfyingbanget," tuturnya.


Dapat ID Card

Mendukung perannya sebagai seorang kasir, Raisa bahkan mendapat kartu pengenal yang berisi nama, foto, dan nomor pegawainya. Hal tersebut sangat menunjukkan totalitasnya menjabat sebagai pegawai minimarket masa itu.

"Ngakak fotonya hrs tetep slay," katanya di unggahan foto berupa kartu pengenal miliknya.

Diketahui kegiatannya tersebut sebagai salah satu agenda sebagai seorang brand ambassadorproduk cairan antiseptik, yakni Dettol.


Banyak Cita-Cita Random

Bukan hanya menjadi kasir, Raisa juga pernah menceritakan cita-cita uniknya yang lain. Sejak kecil, dia memiliki banyak mimpi dan cita-cita random yang tentunya berkaitan dengan imajinasi masa kecilnya.

"Cita-cita ... gue pengen jadi kasir. Gue pengen jadi kasir sama pengen jadi detektif. Itu adalah cita-cita gue waktu masih kecil," ungkap Raisa di kanal YouTube VINDES.

"Masih kecil tuh kasir tuh keren gak sih? tek tek tek gitu," lanjutnya.

Kriteria Jodoh Harapan Inara Rusli

Inara Rusli Bicara Kemungkinan Menikah Lagi, Berharap Dapat Pendamping yang Takut dengan Tuhan

Liputan6.com 2023-09-11 18:00:00
[Instagram/mommy_starla]

Inara Rusli membantah dirinya akan segera menikah, sementara proses perceraiannya dengan Virgoun masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Menurut Inara Rusli, kabar tersebut hanyalah rumor belaka.

Meskipun nantinya kembali menikah, Inara Rusli tidak memiliki kriteria khusus untuk pasangannya kelak. Terpenting bagi Inara, pendampingnya adalah sosok yang takut pada Tuhan.

"Nggak ada sih (segera menikah), itu intermezo aja," kata Inara Idola Rusli di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

"Kalau secara spesifik sih enggak ada yang gimana-gimana. Ya semuanya, poinnya balik lagi satu hal, yang takut sama Tuhan, takut sama Allah," Inara Rusli menambahkan.


Inara Tak Menutup Kemungkinan Kembali Berumah Tangga

Inara tak menutup kemungkinan jika nantinya akan kembali berumah tangga. Menurutnya, hanya Tuhan yang mengetahui kapan hal itu akan terjadi.

"Kurang tahu kalau itu, hanya Allah yang tau. Mungkin iya (nikah lagi) nanti," ujarnya.


Inara Rusli Menyadari Tuhan yang Maha Mebolak-balikkan Hati

Inara juga tidak membentengi diri, dan menolak untuk kembali membina rumah tangga dengan anak band. Sebab, ia menyadari Tuhan yang Maha mebolak-balikkan hati setiap hamba-Nya.

"Ya enggak tau kalau soal itu karena Allah yang membolak-balikkan hati kita ya," imbuh Inara.


Berdoa dan Berharap Pendampingnya Kelak Mengikuti Perintah Agama

Inara menambahkan, kita tidak pernah tahu siapa jodoh yang dipersiapkan Tuhan. Ia hanya berdoa dan berharap, pendampingnya kelak merupakan pribadi yang taat mengikuti perintah agama.

"Allah yang maha membolak-balikkan hati. Kita nggak pernah tau hati kita, Allah bikin luluh atau seperti apa. Ya harapan aku mudah-mudahan sosok itu orang hang takut sama Allah," ucap Inara Rusli.

Doakan Terbaik untuk Ammar Zoni

Irish Bella Doakan yang Terbaik untuk Ammar Zoni, Belum Memastikan Hadir di Sidang Putusan

Liputan6.com 2023-09-11 19:30:32
Irish Bella (Instagram/_irishbella_)

Irish Bella tampak tegar hadir di acara 7 bulanan kehamilan anak kedua Aurel Hermansyah, di tengah perkara narkoba yang menjerat suaminya, Ammar Zoni.

Diakui wanita yang akrab disapa Ibel tersebut, dirinya berusaha untuk tetap tegar dan sabar menghadapi permasalahan yang ada. Ia pun meminta doa untuk Ammar Zoni, yang saat ini tengah menghadapi proses sidang.

"Ya harus (kuat) dong," ucap Irish Bella usai menghadiri acara Mitoni kehamilan anak kedua Aurel Hermansyah, di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).

"Pastinya doanya yang terbaik. Yang terbaik aja," sambung Irish Bella.


Tak Datang ke Pengadilan

Selama Ammar menjalani proses sidang, Irish Bella diketahui belum pernah sekalipun datang ke pengadilan. Bahkan, Ammar meminta Bella tak menjenguknya selama mendekam di Cipinang, agar lebih fokus mengurus buah hati mereka.

"Makanya kan tetap fokus ngurus anak anak ya," imbuh Irish Bella.


Tak Dapat Memastikan

Irish Bella belum dapat memastikan apakah akan hadir di sidang putusan Ammar Zoni. Rencananya nasib Ammar Zoni terkait kasus narkoba akan diputuskan pada 26 September 2023.

"Kita lihat nanti aja ya," pungkasnya.


Senang

Terlepas dari permasalahan yang menimpa suaminya, Irish Bella mengaku senang bisa hadir di acara Mitoni kehamilan Aurel Hermansyah. Apalagi, momen bahagia ini kental dengan nuansa adat Jawa.

"Masya Allah banget. Senang banget ada anak muda yang mempertahankan adat," pungkas Irish Bella.

Buntut Aksi Sensual di Panggung

Hwasa MAMAMOO Dipanggil Polisi Buntut Aksi Sensual di Panggung

Liputan6.com 2023-09-12 13:13:00
Hwasa MAMAMOO (Tangkapan Layar Instagram/_mariahwasa)

Hwasa MAMAMOO tengah jadi perbincangan hangat di jagat maya. Hwasa MAMAMOO dipanggil polisi setelah dituduh tampil sensual selama festival di sebuah perguruan tinggi di Negeri Ginseng pada Mei 2023 lalu.

Dikutip dari The Korea Times, Selasa (12/9/2023), Kantor Polisi Seongdong Seoul mengatakan pada Minggu, 10 September 2023 bahwa pihaknya baru-baru ini memanggil personel MAMAMOO berusia 28 tahun itu. Pihak kepolisian mempertanyakan niatnya di balik penampilan kontroversial di Sungkyunkwan University, Seoul, Korea Selatan.

Kala itu, pemilik nama lengkap Ahn Hye Jin tersebut menjilat jari-jarinya dan menggerakkannya di sekitar selangkangannya dengan cara yang tampaknya sugestif. Pihak berwajib akan segera memutuskan apakah akan mengirim kasus perempuan kelahiran 23 Juli 1995 tersebut ke penuntutan.

Penampilan Hwasa tersebut terjadi pada 12 Mei 2023 saat dirinya menyanyikan lagu bertajuk "Don't" (2018). Tak sendiri, ia membawakan lagu tersebut rapper Loco di festival universitas yang diadakan di utara Seoul.

Agenda tersebut adalah bagian dari syuting variety show TVN "Dancing Queens on the Road" (2023). Acara itu menampilkan lima diva K-pop termasuk Hwasa yang mengadakan serangkaian konser secara nasional.

Jika terbukti bersalah, penyanyi sekaligus produser itu bisa menghadapi hukuman maksimal satu tahun penjara atau denda hingga 5 juta won atau setara Rp57,8 juta. Investigasi dimulai setelah kelompok sipil, Serikat Perlindungan Hak Orangtua Siswa, mengajukan pengaduan terhadap Hwasa setelah aksi sensualnya menjadi viral.


Hwasa MAMAMOO Mengaku Banyak Menangis Usai Kontroversi

Kelompok tersebut mengklaim tindakan Hwasa selama penampilan itu "tidak senonoh" dan sikapnya mengingatkan orang akan "hubungan seksual yang menyimpang". "Itu cukup menimbulkan rasa malu dan jijik di antara penonton," kata kelompok tersebut.

Kelompok itu melanjutkan, "Mengingat hal itu tidak sesuai dengan konteks koreografinya, gerakannya tidak bisa dipandang sebagai tindakan artistik."

Sebagai tanggapan, perusahaan manajemennya P NATION mengatakan Hwasa bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan polisi. Hwasa mengatakan bahwa dia banyak menangis setelah kontroversi tersebut.

"Penampilanku baru-baru ini menimbulkan kehebohan. Biasanya aku tidak terlalu memerhatikan komentar kebencian, tapi kali ini komentar tersebut cukup jahat," kata Hwasa saat tampil di saluran YouTube "Sung Si Kyung", yang dibawakan oleh sesama penyanyi Sung Si Kyung pada 4 September 2023.

Ini bukan pertama kalinya seorang bintang K-pop ditanyai terkait tindakan tak senonoh. Pada tahun 2010, jaksa menginterogasi G-Dragon dari grup K-pop BIGBANG setelah ia dituduh meniru tindakan seksual dengan seorang penari perempuan di tempat tidur saat membawakan lagunya, "Breathe" (2009) selama konser solonya pada Desember 2009. Namun tuduhan itu kemudian dibatalkan.


Hwasa MAMAMOO Terbelit Kontroversi Lain

Belum tuntas tuntas soal tudingan tampilan tak senonoh pada Mei lalu, kini Hwasa MAMAMOO kembali tersandung kontroversi lainnya. Ia jadi sorotan setelah tampil sensual dengan seragam sekolah.

Dikutip dari Koreaboo, ia tampil di variety show JTBC bertajuk "Knowing Bros" yang disiarkan pada 9 September 2023. Mantan personel Refund Sisters ini muncul sebagai tamu untuk merayakan episode ke-400 dari acara tersebut.

Selama siaran, Hwasa menampilkan lagu barunya, "I Love My Body." Penampilan live Hwasa yang luar biasa menarik kekaguman dari para pemeran Knowing Bros.

Namun, pakaiannya yang berani menjadi topik perbincangan. Hwasa mengenakan kemeja dan rok yang mengusung konsep seragam sekolah sesuai dengan tema acara.

Namun berbeda dengan pakaian seragam sekolah yang dikenakan tamu perempuan lainnya di Knowing Bros, pakaian Hwasa menampilkan atasan terikat yang dianggap provokatif. Hwasa dan para penarinya menampilkan koreografi, seperti gerakan tarian "split leg" yang dianggap sensual oleh warganet, terutama dalam balutan seragam sekolah.


Tampilan Hwasa MAMAMOO Dinilai Sensual dan Ketinggalan Zaman

Banyak penonton yang mengkritik Hwasa karena melakukan pelecehan seksual terhadap seragam sekolah, pakaian yang wajib dikenakan oleh siswa. Beberapa orang berpendapat bahwa pakaian Hwasa terispirasi kostum yang dikenakan oleh penyanyi Amerika Britney Spears lebih dari 20 tahun yang lalu untuk lagunya "Baby One More Time."

Namun, warganet menyebutkan bahwa Britney Spears juga menghadapi protes dari orangtua siswa yang menganggap pakaiannya tidak pantas untuk anak-anak mereka. Penonton yang tidak setuju dengan konsep seragam sekolah Hwasa beralasan sudah ketinggalan zaman.

Sementara, Hwasa adalah penyanyi-penulis lagu, rapper, komposer, produser, dan tokoh televisi Korea Selatan. Ia menjadi terkenal sebagai anggota girl grup MAMAMOO pada 2014.

Pada 2018, ia merilis "Don't" dengan rapper Korea Loco dan memulai debutnya sebagai artis solo pada bulan Februari 2019, dengan lagu "Twit", keduanya menduduki puncak Gaon Charts. Pada 2020, Hwasa memulai debutnya sebagai bagian dari Refund Sisters dengan single "Don't Touch Me" yang mencapai nomor satu di Korea Selatan.

Pada 2021, ia merilis EP-nya, Mara, yang berada di nomor lima di negara asalnya, sementara single utamanya "Mara" menduduki nomor dua di Gaon Charts, membuatnya mendapatkan Golden Disc dan Mnet Asian Music Award. Pada 2023, Hwasa meninggalkan RBW, dan menandatangani kontrak dengan P Nation.

Kangen Hamil, Kode?

Nagita Slavina Ungkap Kangen Hamil, Diduga Beri Kode Mengandung Anak Ketiga

Liputan6.com 2023-09-12 16:00:00
Nagita dan Raffi (Foto: Instagram/ raffinagita1717)

Pada Senin (11/9/2023) akun Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat tiga unggahan foto mode hitam putih yang memancing perhatian warganet. Ketiga unggahan tersebut adalah soal buah hati mereka.

Pertama, pasangan selebritas ini menguggah foto Rayyanza Malik Ahmad saat baru dilahirkan. Nagita Slavina tampak memangku si bungsu yang terlelap sambil menciumi tubuhnya yang menguar aroma khas bayi.

"Ini Cipung Atau Rayyanza ?" kata dia.

Berikutnya adalah foto Rafathar Malik Ahmad yang sedang menggendong sambil menciumi adiknya dengan penuh kasih sayang. Rafathar dan Rayyanza juga sering mendapat julukan Double R.

"My Double R Malaikat Baik," tulisnya sebabagi keterangan fotonya.


Nagita Sebut Kangen Hamil

Unggahan foto ketiga adalah yang paling banyak menarik perhatian. Itu adalah foto saat Nagita Slavina berpose bersama sang suami jelang melahirkan anak kedua. Saat itu, Nagita sudah mengenakan baju pasien di salah stau rumah sakit.

"Kangen Hamil," tulis mereka melengkapi unggahannya.


Warganet Menduga Akan Hadir Anak Ketiga

Foto serta caption yang terakhir dibuat membuat asumsi warganet bergerak liar. Tak sedikit yang menduga bahwa pasangan yang dijuluki sebagai Sultan Andara ini akan memiliki anak ketiga.

"Bau nya ada informasi nagita slavina hamil anak ke 3," kata pengguna akun Instagram @heni.****.

"Setelah cipung ada anak cewe nanti nihhh biar lengkap sesuai keinginan," kata warganet yang lain.

"Sepertinya bau bau bentar lagi ada kabar 2 garis biru nihh," ujar netizen yang lain.

"Kayanya ini kode kalo Cipung mo di panggil Abang sama adek cewek nya," warganet lain menimpali.


Ingin Punya Anak Ketiga

Belum lama ini Raffi Ahmad memang sempat mengatakan bahwa dia dan snag istri berencana memiliki anak ketiga. Nagita bercita-cita ingin memiliki satu anak lagi yang lahir di Shio Naga, sama seperti dirinya.

"Bini gua nih percaya, karena gini, dia tuh gak tahu percaya sama shio-shio-an. Karena dia itu shionya naga, tahun depan ini, lewat Januari, itu masuk ke shio naga. Dia pengen ada anak yang shionya sama kayak dia. Karena kan kalau ini, takutnya 12 tahun lagi kan baru ketemu sama shio yang sama," jelas Raffi Ahmad.

Bantah Tampil di Aplikasi Live Streaming

Olivia Payten Eks Trainee JKT48 Luruskan Tudingan Miring Soal Tampil di Aplikasi Live Streaming: Aku Enggak Pernah Aneh-Aneh

Liputan6.com 2023-09-12 16:25:00
Olivia Payten eks trainee JKT48. (Instagram @oliviapayten)

Media sosial tengah diwarnai oleh kicauan dari Olivia Payten, salah seorang eks trainee JKT48. Dalam keterangannya di Twitter, Olivia Payten tampak meluruskan cuitan dari seorang warganet yang seolah menggiring isu miring soal dirinya tampil di beberapa aplikasi live streaming.

Terlihat Olivia Payten mengunggah tangkap layar cuitan akun @Hellujeah milik seorang bernama Ar***. Kicauan netizen tersebut merupakan ungkapan kagetnya saat membuka salah satu aplikasi live streaming dan menemukan sosok yang disebutnya eks member JKT48.

"Kaget ada ex mem jekesri ngelive di apk 18+. Awalnya denial keknya bukan tapi pas denger suaranya langsung hmmm," kicau warganet tersebut sambil membubuhkan emotikon wajah sedih dan menangis, namun tak menyebut nama aplikasi live streaming yang disebutnya untuk 18 tahun ke atas itu. Kicauan tersebut kemudian diunggah oleh admin akun TikTok @polisiidol.

Dalam kicauan di akun Twitter @oliviapaytenn, Olivia Payten tak menampik dirinya beberapa kali tampil di aplikasi live streaming. Namun, ia menegaskan bahwa penampilannya tak pernah sekalipun menjurus ke arah sensualitas atau hal-hal dewasa yang bermuatan negatif lainnya.


Olivia Payten Eks Trainee JKT48 Mengaku Tak Pernah Melakukan Hal-Hal Negatif Selama Live

Dalam cuitan berisi tanggapannya, Olivia Payten eks trainee JKT48 mengaku tak pernah sekalipun menyajikan aksi dewasa. Ia juga sempat mempertanyakan perihal adanya kemungkinan warganet tersebut membahas eks member atau trainee JKT48 yang lain.

"Mungkin ada yg blg ini aku, iya aku ngelive di B**O dan MA**O. Tapi sblm kalian mau hujat, coba deh kalian nntn live aku, sekali aja, kalian pasti tau kok aku di livenya ga aneh2 dan ga melakukan hal 18+. Atau ga coba tanya sama yg udah pernah nntn. Aku live gapernah ba**ar ," cuitnya lewat akun Twitter @oliviapaytenn, Senin (11/9/2023).

"Aku juga gatau ini ttg aku atau ex memb yang lain, but just know i never did anything weird or se**al di apk tersebut. Kalau seandainya ini ttg orang lain, yaudah biarkan saja~," sambungnya.


Olivia Payten Eks Trainee JKT48 Tegaskan Selalu Dipantau Ibunda

Pada cuitan yang lain, Olivia Payten eks trainee JKT48 juga menegaskan bahwa kegiatannya selama live di aplikasi tersebut selalu dipantau oleh sang ibunda. Dara yang menolak disebut sebagai eks member JKT48 ini juga menyebut kegiatannya live dilakukan untuk membantu menafkahi keluarga.

"As i said, aku juga ngelive selalu dipantau sama mama aku. Jadi aku juga bakal jaga diri! Dan plis jangan kaitin aku sbg ex memb, karena aku sendiri juga gapernah tampil. Thanku lots of love ," tulisnya.

"Aku juga punya pendirian. Walaupun aku ngelive di apk spt itu tapi aku gapernah mau buka2an hehehe, atau bahkan membahas has yang berbau 18+. Aku cari uang untuk bantu keluarga dan diri sendiri, tapi aku jg ttp jaga diri aku. Jadi sblm hujat, nntn dulu ya aku kalo live gmn ," jelasnya pada cuitan yang lain.


Tak Mau Menimbulkan Kesalahpahaman di Mata Publik

Olivia Payten tampaknya sadar bahwa isu ini bisa berkembang ke mana-mana lantaran ia pernah menjadi bagian dari JKT48. Ia pun menjelaskan bahwa klarifikasi ini dimaksudkan agar publik tak salah paham dengan kegiatannya selama live.

"Iyaaa aku kan blgg, mungkin ex memb yang lainnn biar ga salah pahammm aku speak up dari yg nganggep aku jugaa," jelasnya saat seorang warganet mengunggah tangkap layar pemilik akun @Hellujeah yang mengatakan dirinya sedang tak membahas Olivia Payten.

"Gini.. aku itu ex trainee. Tapi aku apa2 selalu dikaitin ex memb.. toh sbnrnya org2 tau aku jg bukan krn ex memb/trainee.. pas liat aku baru ngeh "oh ini" yg tau jg biasanya wota lama bukan wota jalur tiktok hehe," terngnya saat seorang warganet bertanya mengapa Olivia melakukan klarifikasi bukannya diam saja.


Ogah Menanggapi Lebih Lanjut

Terakhir, Olivia Payten tampak ogah menanggapi lebih lanjut mengenai isu aplikasi live streaming ini. Ia pun pun menyudahi pembahasan soal tudingan negatif terhadap dirinya itu.

"Udah yaa, aku gamau bahas2 lagi. Aku sangka yang aku jelasin dan reply ke kalian sudah cukup. Terimakasih yang udah kasih saran dengan baik, atau kritiknyaa sehat2 terus ya kalian semuaa," tutupnya mengakhiri pembahasan isu ini.

Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta

Lee Junho Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta November 2023, Catat Tanggalnya

Liputan6.com 2023-09-12 14:33:49
Salah satu member 2PM, Lee Junho, viral karena kebaikannya.Credits: instagram.com/le2jh

Aktor sekaligus idol Lee Junho mengumumkan tanggal untuk fan meeting di tahun ini. Dengan bertajuk "Junho The Moment", pria 33 tahun akan mendatangi delapan negara di Asia dalam waktu dekat termasuk Indonesia.

Fan meeting di Indonesia bakal digelar di Jakarta pada tanggal 25 November mendatang.

"Hottest Indonesia! #LeeJunHo akan kembali ke Indonesia! Kami sangat senang bertemu Anda di bulan November mendatang, nantikan detailnya!" tulis promotor Mecimapro dalam postingan Instagramnya, Selasa 12 September 2023.

Belum ada empat jam postingan tersebut diunggah, sudah ada 10.900-an akun Instagram menyukai kabar gembira ini.

Mendapat kabar ini, penggemar Junho dan Hottest (sebutan fans 2PM) langsung heboh menanggapinya. Berikut berbagai macam tanggapan penggemar:

Dalam komentar di postingan akun twitter K-Drama Menfess, seorang penggemar dengan id @azizahryxx mengatakan "Mak mau ketemu JunHo".

Penggemar lain juga menanggapi "Abis Taecyeon bulan depannya JunHo, maaf ya JunHo tahun ini Taecyeon dulu" tulis @namiraxx.

Pengguna id @mysoxx berkata "Semua aktor aja yuk rombongan fan meet ke Jakarta".

Sementara itu, penggemar lain berantusias untuk ikut fan meeting JunHo. "Beli tiketnya dimana?" tulis @hinadnad, lalu @SWardhani menulis "Bismillah, siap!".

Sayangnya, hingga saat ini informasi lokasi hingga harga tiket, promotor yang menangani fan meeting ini belum memberikan informasi lanjutan.


Beberapa Film dan Drama Lee JunHo

Popularintas Lee Junho meningkat di beberapa negara Asia termasuk Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Terbaru, kemampuan aktingnya dalam beberapa drama Korea seperti King The Land dan The Red Sleeve membuat banyak orang jatuh hati padanya.

Berikut beberapa film dan drama yang dibintangi Lee Junho:

1. Twenty

Film yang rilis pada tahun 2015 ini dibintangi oleh Lee JunHo, Kim Woobin, Kang Haneul. Film ini menceritakan tentang tiga pemuda yang beranjak dewasa dan menyadari bahwa hidup itu sulit. Bergenre komedi, walaupun alur film yang menyedihkan tapi ketiga tokoh tersebut menjalani hari dengan beberapa situasi yang lucu.

2. Confession

Confession adalah drama bergenre hukum yang memiliki alur cerita dramatis. Dirilis pada tahun 2019, JunHo memerankan Choi Dohyun yang menyaksikan ayahnya dituduh membunuh. Hingga ia memutuskan untuk menjadi pengacara karenanya. Drama ini dianggap sebagai drama korea favorit banyak orang, loh!

3. King The Land

Nah ini nih drama terbarunya JunHo. Beradu akting dengan Im Yoona, King The Land memainkan cerita klasik dalam drama Korea yakni tentang orang kaya dan biasa.

JunHo memerankan Goowon, pewaris kaya yang terjebak di tengah pertarungan dengan anggota keluarganya untuk mendapatkan kekuasaan.

Sepanjang penayangannya, King The Land terus meningkat popularitasnya dengan rating yang terus meningkat setiap episode.

4. The Red Sleeve

Drama saeguk satu ini membuat banyak orang sadar bahwa kemampuan akting Lee Junho tak main-main. Ia memerankan sebagai seorang raja yang jatuh cinta pada seorang perempuan yang bertugas di istana.

Berkat The Red Sleeve Lee Junho berhasil menyabet penghargaan Aktor Terbaik Kategori Drama pada Baeksang Arts Awards 2022. Lee Junho berhasil menjadi idol-aktor pertama yang berhasil meraih penghargaan ini.


Lee Jun Ho Sebagai Idol

Sebelum memulai perjalanannya sebagai aktor, Lee JunHo lebih dulu memulai karir sebagai idol. JunHo debut bersama boygrup 2PM sebagai grup K-pop generasi kedua.

JunHo debut pada 2009 sebagai anggota 2PM setelah berhasil memenangkan ajang pencarian bakat Superstar Survival. Ia debut dibawah agensi besar JYP Entertainment sehingga popularitas JunHo langsung bersinar

2PM sendiri masih aktif hingga saat ini, meskipun JunHo dan beberapa anggota grup lainnya telah memperluas keahlian ke dunia akting.

Sebagai idol yang memiliki posisi sebagai vokalis utama dan penari, Lee JunHo 2PM sempat beberapa kali menjadi komposer untuk album solonya. Ia juga berkontribusi dalam lagu 2PM seperti Give It To Me pada 2011 dan Kimi Ga Ireba pada 2012.

Sampai saat ini JunHo dan 2PM masih aktif di industri musik, dengan comeback terakhirnya pada tahun 2021 pada album Must.

Momen Pertemuan dengan Ibunda Thariq Halilintar

Ketemu Aaliyah Massaid Pertama Kali, Ibunda Thariq Halilintar Mengaku Senang Bisa Dikenalkan oleh Putranya

Liputan6.com 2023-09-12 15:07:00
Acara 7 bulanan Aurel Hermansyah menjadi momen penting yang memperlihatkan kebersamaan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Mereka terlihat akrab dan bahagia memamerkan senyum di hadapan ta

Pertemuan ibunda Thariq Halilintar, Lenggogeni Faruk, dengan Aaliyah Massaid, sempat terekam oleh kamera beberapa media. Sejumlah akun media sosial pun mengunggah momen hangat ibunda Thariq Halilintar saat dikenalkan dengan Aaliyah Massaid oleh Thariq.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat ibunda Thariq Halilintar semringah sembari bersalaman dengan Aaliyah Massaid. Terlebih lagi, kala itu Aaliyah Massaid datang didampingi oleh ibu kandungnya, Reza Artamevia yang dikenal sebagai diva Tanah Air.

Rupanya, pertemuaan dengan Aaliyah Massaid di acara tujuh bulanan kehamilan kedua Aurel Hermansyah itu, menimbulkan kesan mendalam bagi wanita yang akrab disapa Geni Faruk itu. Ibu keluarga Gen Halilintar pun mengaku senang bisa dikenalkan dengan putri kandung mendiang Adjie Massaid.

"Kita seneng ya, berkenal-kenalan. Anak-anak umi kan ada sebelas. Setiap dalam suatu acara, kalau mereka ada temannya, pasti suka dikenal-kenalin," ujar Lenggogeni Faruk saat dihampiri wartawan, mengutip. kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/8/2923).


Ibunda Thariq Halilintar Menekankan Aaliyaah Massaid sebagai Teman Putranya

Disinggung lebih lanjut mengenai Aaliyah Massaid, Geni Faruk pun menekankan bahwa putri Reza Artamevia masih berstatus sebagai teman Thariq Halilintar.

"Namanya teman anak sendiri, ya pasti umi senang berkenal-kenalan," sambung Lenggogeni Faruk saat hendak masuk ke dalam mobil.

Namun, saat Geni Faruk ditanya apakah Thariq Halilintar sempat bercerita tentang sosok Aaliyah Massaid kepadanya, ia tak sempat menjawabnya.


Momen Pertama Aaliyah Massaid Bertemu Ayah dan Ibunda Thariq Halilintar

Setelah Thariq Halilintar dikabarkan sedang dekat dengan Aaliyah Massaid, putri Reza Artamevia datang ke acara 7 Bulanan kakak ipar Thariq, Aurel hermansyah, di Jakarta, pada Minggu (10/9/2023).

Kehadiran Aaliyah dalam acara tersebut menjadi sorotan publik, apalagi, Reza Artamevia juga ikut serta. Banyak netizen yang menduga Thariq Halilintar dan Aaliyah sedang menjalani hubugan yang cukup serius.


Tanggapan Ayah Keluarga Gen Halilintar Soal Aaliyah Massaid

Dalam kesempatan wawancara, Gen Halilintar pun dimintai tanggapan mengenai kabar kedekatan Thariq dengan Aaliyah. Anofial Asmid Halilintar pun menjawab pertanyaan dengan diplomatis.

"Ini doanya untuk semua anak-anak setiap hari, lima kali, lima kali salat tuh didoain satu per satu anaknya. Disebut tuh Atta Halilintar beserta istri dan anaknya, setelah itu Sohwa, Sajidah, Thariq dan seterusnya. Didoain satu per satu menurut apa yang kita rasakan," ujar pria paruh baya itu dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (11/9/2023).

Anofial Asmid Halilintar pun selalu mendoakan kebaikan untuk semua anaknya, tak cuma Thariq. Termasuk doa agar semua anaknya mendapat jodoh yang terbaik.

"Jadi didoakan dari mulai dia dalam kandungan, lahir sampai besar ada jodohnya. Jadi semoga mendapatkan jodoh yang terbaik," ungkap ayah dari 11 anak tersebut.

Saat ditanya apakah ia merestui hubungan Thariq dengan Aaliyah atau tidak, Anofial hanya menjawab, "Yang penting kan doa terbaik."

Sindikat Narkoba Kelas Kakap Diungkap

Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun

Liputan6.com 2023-09-12 16:23:54
Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama. Pengungkapan itu bekerjasama dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya, sekaligus membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi lintas negara itu.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyampaikan, pengungkapan kasus tersebut dimulai dengan adanya operasi bersama atau join operating yang bahkan hingga kini masih dilakukan. Pasalnya, tersangka Fredy Pratama selaku aktor utama dalam perkara ini masih berstatus DPO alias buron dan diduga berada di Thailand.

"Ditelusuri bahwa sindikat narkoba ini mengedarkan narkoba dan bermuara pada satu orang yaitu Fredy Pratama dan masih DPO, dan berada di Thailand," tutur Wahyu di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Menurut Wahyu, sejak 2020 sampai dengan 2023 terdapat 408 laporan polisi dengan 884 tersangka yang sudah ditangkap, yang keseluruhannya pun terkait dengan Fredy Pratama. Jaringan tersebut nyatanya memang menjadikan Indonesia sebagai sasaran utama peredaran narkoba dan dikendalikan oleh Fredy Pratama yang bersembunyi di Thailand.

"Sindikat ini memang rapi dan terstruktur. Siapa berbuat apa, ada bagian keuangan, bagian pembuat dokumen, dan sebagainya," jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, jaringan narkoba Fredy Pratama menyusun komunikasi dengan sangat rapi melalui penggunaan aplikasi yang jarang digunakan oleh masyarakat umum. Selain itu, banyak pula rekening dari berbagai bank yang digunakan.

"Rekening yang digunakan 406 dengan saldo Rp28,7 miliar dan sudah dilakukan pemblokiran," kata Wahyu.


Total Aset Sindikat Narkoba Fredy Pratama Capai Rp10,5 triliun

Wahyu menyatakan, total aset dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun. Adapun total penyitaan yang dilakukan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini adalah 10,2 ton sabu, dengan perkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.

Sementara, TPPU yang dikenakan terhadap tangkapan kali ini sebesar Rp273,45 miliar. Masih ada aset lainnya yang dalam proses penyitaan di Thailand.

"Jumlah aset yang telah disita ini secara keseluruhan sekitar Rp273,45 miliar," Wahyu menandaskan.

Para tersangka dikenakan Pasal Primer Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Yaitu Mengedarkan Narkotika Golongan I dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara dan pidana denda minimal Rp 1 miliar dan maksimal Rp10 miliar.

Subsider Pasal 112 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara dan pidana denda minimal Rp800 juta dan maksimal Rp8 miliar ditambah sepertiga.

Kemudian Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Pasal 137 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal hukuman pidana penjara 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.

Sinyal Mengarah ke Mana?

HEADLINE: Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024, Sinyal Mengarah ke Mana?

Liputan6.com 2023-09-13 00:00:46
Banner Infografis Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi lampu hijau kepada para menterinya untuk maju dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi menyebut, menteri yang ingin maju capres maupun cawapres tidak perlu mundur dari jabatannya selama dibolehkan dalam aturan.

Untuk diketahui, sejumlah menteri di Kabinet Pemerintahan Jokowi memang disebut-sebut bakal turut serta dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut bakal diusung oleh Gerindra, PAN dan Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Capres 2024.

Selain itu, ada juga nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Keduanya kerap disebut bakal menjadi bakal cawapres untuk mendampingi masing-masing sosok yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai Capres. Jokowi memastikan bakal memberikan izin kepada sejumlah menteri maju di Pilpres 2024, asal tak menyalahi aturan yang ada.

"Aturannya seperti apa, kalau aturannya tidak boleh, tidak usah mundur ya enggak apa-apa," kata Jokowi.

"Diizinkan lah, dari dulu-dulu juga gitu," sambungnya.

Namun, Jokowi mengingatkan, yang terpenting menteri maju nyapres tidak menggunakan fasilitas negara. Selain itu, harus mengambil cuti jika berkampanye.

"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara, yang kedua kalau kampanye cuti, aturannya jelas," ucapnya.

Di sisi lain, Jokowi mengaku tidak khawatir mengenai kinerja kementerian bila seorang menteri cuti. Jokowi menyebut, kinerja birokrasi pemerintah sudah mapan.

"Sistem birokrasi kita ini sudah mapan," jelasnya.

Terkait hal itu, Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar memandang, persoalan menteri maju Pilpres tanpa harus mengundurkan diri sejatinya dapat diperbolehkan selagi tak ada aturan yang melarang. Meski secara etika politik itu sebenarnya bukan menjadi hal yang wajar.

"Selagi itu tidak ada aturan yang melarang (dibolehkan), tetapi secara persoalan etiknya, apakah dengan merangkap-rangkap seperti itu mereka bisa fokus terhadap pekerjaannya? ini kan persoalannya," kata Usep kepada Liputan6.com Selasa (12/9/2023).

Dalam aturannya, Usep menyebut, pejabat publik seperti menteri memang tidak memiliki larangan untuk maju di Pilpres, Mereka hanya dikenakan wajib cuti apabila sudah memasuki masa-masa kampanye.

"Dalam aturan itu tidak, kecuali nanti kalau sudah memasuki kampanye itu harus cuti," ucapnya.

Adapun terkait adanya sinyal politik Jokowi yang mengizinkan menterinya nyapres, Usep berpandangan, hal itu tentu pasti memiliki keterkaitan dengan restu politik Jokowi terhadap para menterinya. Namun terkait arah politiknya terhadap siapa, hingga saat ini masih belum diketahui.

"Jokowi saat ini memang bersinyal menyetujui soal menteri maju capres, ada Prabowo lalu kemudian ada Sandiaga, lalu ada yang lain yang masuk busra di Pilpres 2024, Jadi bisa ditafsirkan seperti ada sinyal-lah kalau dalam konteks politiknya" ujarnya.

Di sisi lain, Usep menilai, pesan Jokowi yang mengatakan bahwa menteri tak boleh menggunakan fasilitas negara untuk maju sebagai capres-cawapres memang sangat riskan terjadi. Mengingat, jabatan menteri terhadap seorang itu akan selalu melekat meski mereka berada dalam kegiatan di luar pemerintahan.

"Itu sebenarnya hal yang mustahil, menteri juga kan fasilitas negara. Orang melihatnya dia sebagai menteri kok walaupun di hari libur. Fasilitas juga itu. Termasuk program dan kunjungan menteri itu juga," katanya.

Untuk itu, Usep kembali menekankan bahwa persoalan menteri maju capres sejatinya itu terletak pada etika yang harusnya masing-masih individu bisa mengukur nilai kepantasan dari persoalan menteri maju capres tanpa mundur ini.

"Inikan kembali lagi ke etika sebenarnya, ini yang harusnya masing-masing (menteri) bisa mengukur nilai kepantasan mereka dalam persoalan ini, entah itu dari kunjungan maupun kerja-kerja menteri yang lain," pungkasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan, boleh tidaknya menteri maju capres-cawapres tanpa harus menundurkan diri, itu tergantung pada konstitusi atau aturan yang saat ini berlaku.

Menurutnya, apabila dalam aturan Undang-undang menteri diperbolehkan nyapres tanpa mundur, maka pernyataan Jokowi terkait persoalan tersebut dapat dinilai sah-sah saja. Namun, apabila sebaliknya itu tentu harus dievaluasi.

"Tentu terkait persoalan ini harus melihat terlebih dulu soal aturannya, apakah capres-cawapres mundur atau tidak dalam ketentuannya, atau sekedar cuti. Kalau aturannya tidak harus mundur ya tidak mundur, tapi kalau aturannya harus mundur, ya maka harus mundur," kata Ujang kepada Liputan6.com Selasa (12/9/2023).

Namun, kata Ujang, secara pribadi dirinya mengungkapkan lebih setuju apabila pejabat negara termasuk menteri mundur dari jabatannya apabila ingin maju sebagai capres-cawapres. Namun, kata dia, hal itu bisa saja terbentur dengan aturan yang berlaku.

"Kalau pendapat pribadi pejabat negara siapapun para menteri, pejabat, gubernur atau sebagainya yang mau maju Pilpres itu mestinya mundur. Tetapikan aturannya tidak, itu persoalannya," ujar Ujang.

Ujang meyakini, secara sosiologi masyarakat pastinya menginginkan semua pihak khususnya pejabat negara mengundurkan diri apabila ingin maju di Pilpres. Namun, dalam konteks ini kita tidak bisa membenturkan antara keinginan masyarakat dengan hukum yang tidak melarang menteri itu tidak mundur.

"Masyarakat pasti inginnya mundur, tapikan aturannya tidak. Jadi jangan membenturkan aturan hukum yang ada dengan keadaan sosiologis masyarakat," ucapnya.

Adapun soal sinyal restu politik Jokowi terkait persoalan menteri nyapres ini, Ujang mengatakan, hal itu juga berpotensi mengarah kepada Prabowo Subianto dan Erick Thohir yang diketahui keduanya saat ini masih mengemban amanah sebagai menteri di Pemerintahan Jokowi.

"Ya.. bisa saja persoalan ini juga merujuk kepada Prabowo dan Erick, tetapi Jokowi tentu tidak akan gegabah soal tidak boleh mundur atau tidak, pasti rujukannya ketentuan Undang-undang yang ada," pungkasnya.


PDIP Setujui Menter Maju Capres Tak Harus Mundur

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons pernyataan Presiden Jokowi yang mempersilakan menterinya yang ingin maju Pilpres 2024 tanpa mengundurkan diri. Menurut Said, pihaknya sepakat dengan Jokowi bahwa menteri boleh maju dengan syarat harus cuti.

"Kan Bapak presiden mesti tunduk pada keputusan MK. Dan memang harus cuti, tinggal Bapak Presiden berkenan apa tidak, kan bapak presiden sudah declare," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (12/9/2023).

Said mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi Jokowi lantaran dalam aturannya memang menteri tidak harus mundur dari jabatannya meski maju sebagai capres-cawapres.

"Dan memang apresiasi apa yang disampaikan Bapak Presiden karena memang seperti itu permainannya, ketetapannya sudah diputuskan MK," ucapnya.

Said menilai, menteri tidak perlu mundur lantaran akan ada Plt menteri yang menggantikan dalam menjalankan pemerintahan. Ia menyebut selama Jokowi sepakat maka pihaknya juga akan sepakat.

"Kan tinggal bapak presiden, kalau memang cuti biasanya ada Plt, Plh, biasa dan tidak ganggu pemerintahan. Wong kendalinya semua di bapak presiden," kata dia.

Menurut Said, selama Jokowi menjalankan keputusan MK, maka tidak akan ada masalah kementerian ditinggal menteri untuk kampanye.

"Enggak masalah, enggak ada masalah. Karena masa kita menolak keputusan MK sih, kan enggak mungkin juga. Tidak boleh menolak keputusan MK, kita harus taat keputusan MK," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno turut merespons positif pernyataan Presiden Jokowi yang mempersilakan menterinya maju Pilpres tanpa harus mengundurkan diri. Dia menilai, hal itu merupakan bentuk kebijaksanaan presiden terhadap menterinya.

"Ya itu saya rasa adalah sebuah kebijaksanaan yang baik dari Pak Presiden yg memberikan keluasaan kepada menterinya untuk bisa maju dalam kontestasi pilpres," kata Eddy kepada Liputan6.com Selasa (12/9/2023).

Eddy mengatakan, kebijaksanaan tersebut tentu harus diikuti dengan kinerja baik dari para menteri, dan tidak boleh sampai mengecewakan Presiden.

"Jangan sampai kinerjanya sebagai menteri turun karena urusan capres itu sehingga akhirnya nanti mengecewakan Presiden dari aspek keleluasaan yg diberikan di awal," ucapnya.

Selain itu, Eddy meyakini, para menteri yang memiliki keinginan untuk maju di pilpres 2024 nanti, pada akhirnya akan sangat bijak untuk menentukan apakah merangkap jabatan sebagai menteri dan capres-cawapres itu masih bisa dilaksanakan atau tidak, Mengingat menjadi capres atau cawapres adalah sebuah komitmen 100 persen yang tidak bisa dilakukan setengah-setengah.

"Saya punya keyakinan nanti para menteri itu akan menentukan bahwa capres cawapres mereka itu membutuhkan fokus perhatian yg 100 persen," kata dia.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe mengatakan, pihaknya mempersilakan menteri di kabinet Presiden Jokowi untuk maju Pilpres tanpa harus mundur. Menurutnya, masyarakat sudah lelah dengan berbagai perubahan aturan yang ada.

"Ya silakan, silakan aja deh mau cara aturan apapun. Rakyat udah capek dengan begitu-begitu dirubah begini, begitu, begini," kata Aboe ditemui di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Abo menilai, saat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan yang fokusnya pada kesejahteraan hidup ketimbang obrolan mengenai politik yang tak berkesudahan.

"Rakyatnya udah jelas butuh siapa pemimpin yang bisa melakukan perubahan, perbaikan, mensejahterakan, memakmurkan menenangkan, memberikan semangat eskalasi kemajuan pendidikan dan lain-lain sebagainya, itu," kata Aboe.

"Udah bosan ngomong politik-politik terus ini, cepat-cepat lah," sambung dia.

Adapun, Komisi Pemilihan Umum saat ini tengah menggodok rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Dalam salah satu pasalnya, dijelaskan pejabat negara yang dicalonkan menjadi capres atau cawapres oleh partai politik maupun koalisi harus mengundurkan diri dari jabatannya.

"Pejabat negara yang diusung oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya," bunyi draf PKPU Pasal 15 ayat (2).

Sedangkan untuk jabatan Presiden, Wakil Presiden, DPR hingga pejabat setingkat menteri yang maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 tak perlu mengundurkan diri jabatannya, namun cukup mengambil cuti atas persetujuan Presiden.

"Pengecualian berlaku untuk Presiden, Wakil Presiden, anggota legislatif, gubernur, bupati, walikota, menteri, dan pejabat setingkat menteri yang mendapatkan persetujuan presiden dan cuti/non aktif," lanjutan pasal 15 ayat (2) draf PKPU.

Adapun terkait waktu cuti, dalam pasal ini juga dijelaskan bahwa pejabat setingkat menteri bisa mengajukan cuti sejak ditetapkan sebagai capres-cawapres hingga selesainya Pemilu.

"Terhitung Sejak ditetapkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden hingga selesainya tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden," lanjutan draft tersebut.


MK Kabulkan Gugatan Menteri Tak Harus Mundur Jika Maju Capres

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) juga telah menyatakan menteri atau pejabat setingkat menteri tidak harus mengundurkan diri dari jabatannya apabila dicalonkan oleh partai politik maupun gabungan partai politik menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.

Hal itu ditegaskan dalam putusan Perkara Nomor 68/PUU-XX/2022 perihal Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, di mana, MK memutuskan syarat pengunduran diri bagi pejabat negara yang dicalonkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden atau Calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya tidak lagi relevan.

Menurut Hakim MK Arief Hidayat, penjelasan MK bahwa syarat pengunduran diri bagi pejabat negara yang dicalonkan partai politik atau parpol peserta pemilu atau koalisi parpol sebagai capres atau cawapres mesti mengundurkan diri dari jabatannya tak lagi relevan.

"Tidak lagi relevan dan oleh karenanya harus tidak lagi diberlakukan ketentuan pengecualian syarat pengunduran diri dalam norma Pasal 170 Ayat 1 UU Nomor 7/2017," ujar Arief dalam sidang, melalui keterangan tertulis.

Arief menegaskan bahwa jabatan menteri atau setingkat menteri termasuk dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang dimiliki oleh presiden dan wakil presiden.

"Oleh karena itu, demi kepastian hukum dan stabilitas serta keberlangsungan pemerintahan, menteri atau pejabat setingkat menteri merupakan pejabat negara yang dikecualikan apabila dicalonkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden atau Calon Wakil Presiden harus mendapat persetujuan cuti dari Presiden," jelas Arief.

Perkara itu sebelumnya dimohonkan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana. Ia mengajukan uji materiil Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Pasal 170 ayat (1) mengenai "Pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau wakil presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali presiden, wakil presiden, pimpinan anggota MPR, pimpinan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota."

Menurut pemohon, pasal itu tidak secara jelas menyebut menteri harus mundur atau tidak sehingga dianggap menimbulkan ketidakpastian hukum.