Kritik Suami Jelang Jadi Ketum PSI

Erina Gudono Kritik Kaesang Pangarep Jelang Jadi Ketum PSI, Pastikan Suami 1.000 Persen Sungguh-sungguh

Liputan6.com 2023-10-05 08:30:50
Erina Gudono menyebut, merestui Kaesang Pangarep terjun ke politik lewat PSI adalah keputusan terberat dalam hidup. Ia menimbang perkara ini sejak lama. (Foto: Dok. Instagram @erinagudono)

Seminggu setelah suami naik takhta jadi Ketum PSI, Erina Gudono menceritakan sejumlah momen penting saat Kaesang Pangarep akhirnya bersedia memimpin Partai Solidaritas Indonesia. Ia memetakan berbagai kemungkinan, salah satunya kritik masyarakat.

Erina Gudono menjelaskan, sebelum publik mengkritik, ia lebih dulu melayangkan sejumlah kritik kepada suami. Bukannya tak mendukung Kaesang Pangarep berpolitik. Erina Gudono ingin memastikan bahwa sang suami sungguh-sungguh dan tidak setengah hati.

Ini disampaikannya dalam pernyataan tertulis yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Rabu (4/10/2023). Menyertai pernyataan ini, Erina Gudono mengunggah sejumlah potret Kaesang Pangarep berpidato sebagai Ketum PSI menggantikan Giring.

"Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke Mas dari segala aspek, for the sake of memastikan Mas 1000 % sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini," ia menulis.


Kami Banyak Diskusi

Tak hanya mengkritik, Erina Gudono menjadi rekan diskusi Kaesang Pangarep sebelum mengiakan pinangan PSI. Ia juga mendampingi suami berdoa memohon petunjuk Sang Khalik.

Rentetan momen ini akhirnya membuat Erina Gudono ikhlas. "Karena gak bisa setengah. Harus yakin. Kami banyak diskusi, berdoa, dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri," cuit Erina Gudono.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Dengan Pemikiran Luas

"Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, inshaAllah dia bisa berbuat banyak hal baik. Sesuai seperti nama Mas sebagai Dia yang Diharapkan dan Dia yang Memimpin Paling Depan," ia menyambung.

Erina Gudono meyakni Kaesang Pangarep membawa harapan baru dan berhasil di masa depan. Sebagai pasangan, ia mendoakan suami mampu mengantar PSI meraih kemenangan dalam pesta demokrasi tahun depan.


Doaku Selalu Untukmu

"Mas Kae Sang akan membawa PSI menang. Semangat ya Mas. Doaku selalu untukmu," Erina Gudono menambahkan. Mencermati pernyataan sikapnya, Erina Gudono mengapresiasi pidato politik Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI. Animonya luar biasa.

"Akhirnya ada ketua partai yang berpidato, tapi tetap dapat terlihat sebagai teman, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai murid, sebagai panutan, yang sedang meminta doa restu dalam bertumbuh membawa kapal kecil bernama PSI," ungkapnya.

Ke Istana, Serahkan Surat Resign

Datangi Istana, Syahrul Yasin Limpo Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Mentan

Liputan6.com 2023-10-05 18:10:58
Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah menyampaikan apa yang dia ketahui berkaitan dengan penyelidikan kasus ini. Syahrul yang mengaku diperiksa secara profesional oleh KPK menyatakan siap koopera

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/10/2023) sore.

Kedatangan Syahrul Yasin Limpo untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Mentan, usai diduga menjadi tersangka KPK.

"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan oleh Mensesneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri," jelas Syahrul Yasin Limpo usai menemui Pratikno, Kamis (5/10/2023).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com Syahrul Yasin Limpo tiba di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pukul 17.20. Dia tampak didampingi oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Mensesneg Pratikno membenarkan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mentan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat itu disampaikan Syahrul melalui Pratikno.

"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," ujarnya.


Surat Akan Disampaikan ke Jokowi

Pratikno mengatakan surat tersebut akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. Nantinya, akan dikeluarkan keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan.

"Dan sebagai tindaklanjut ini tentu saja kita akan segera menindaklanjuti."

"Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian," tutur Pratikno.

Ingin Jadi Dosen Lagi

Prilly Latuconsina Ungkap Keinginan jadi Dosen Lagi, Merasa Bermanfaat saat Mengajar

Liputan6.com 2023-10-05 13:30:00
Prilly Latuconsina di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

Aktris Prilly Latuconsina sudah 2 kali menjadi dosen tamu di 2 universitas berbeda. Prilly didapuk menjadi dosen tamu di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajar mata kuliah ilmu komunikasi, dan Universitas Udayana untuk kuliah bisnis.

Prilly Latuconsina mengaku sudah ada tawaran yang memintanya kembali mengajar di kampus. Hanya saja ia mengaku belum bisa komitmen dengan waktu, mengingat kesibukannya saat ini di industri hiburan tanah air.

"Aku belum bisa komit sama waktunya. Karena ketika datang jadi dosen bukan hanya mengajar, tapi harus bikin materi, dan diawasi biar sesuai sama universitas tersebut. Tidak bs bikin materi sendiri," kata Prilly Latuconsina di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

"Waktunya itu belum mencukupi karena lagi persiapan projek baru juga. Ya semoga tahun depan bisa on track lagi, mengajar lagi," sambung Prilly Latuconsina.


Banting Stir

Prilly mengaku belum bisa memprediksi apakah akan banting stir fokus menjadi pengajar. Tapi ia memastikan masih berkiprah di dunia seni peran hingga tahun depan.

"Nggak tau ya, tapi yang pasti tahun depan aku masih main film dan masih di depan layar," aku Prilly.


Siap Menjadi Pengajar

Meski begitu, Prilly Latuconsina tak menutup diri jika kembali dipercaya menjadi dosen. Dengan catatan, ia harus siap menjadi pengajar untuk jangka panjang.

"Mungkin tahun depan siapa tau jadi dosen yang long term. Karena kemarin kan aku apply-nya dosen short term. Tapi setahu aku udah nggak bisa lagi, jadi kalau apply harus satu semester," jelas Prilly.


Merasa Bermanfaat

Prilly pun mengungkapkan perasaannya setiap mengajar. Ia merasa bermanfaat membagikan ilmu yang dimiliki kepada anak didiknya.

"Setiap aku ngajar aku merasa bermanfaat ya. Karena aku merasa ilmu jangan dipendam sendiri, kita harus berbagi," ujar Prilly Latuconsina.

"Saya Pensiun Pulang ke Solo"

Diusulkan Jadi Ketua Umum PDIP, Jokowi: Saya Pensiun Pulang ke Solo, Banyak yang Muda-Muda

Liputan6.com 2023-10-05 12:42:34
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bacapres Ganjar Pranowo menggandeng tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Rakernas IV PDIP. (Dok. PDIP)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal namanya yang diusulkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) pengganti Megawati Soekarnoputri. Jokowi mengatakan, dia akan pulang ke Solo, Jawa Tengah saat purna tugas.

"Saya mau pensiun, pulang ke Solo," kata Jokowi di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Menurut dia, banyak sosok yang lebih muda untuk menjadi Ketua Umum PDIP. Jokowi menyebut, ada putra-putri Megawati, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Adapun Puan Maharani saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP. Sementara, Prananda Prabowo menjabat Ketua DPP PDIP.

"Banyak yang muda muda. (Ada) Mbak Puan, Mas Prananda. Gitu kan," jelas Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan nama Presiden Jokowi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pembina.

Usulan itu disampaikan putra sulung Presiden Pertama Indonesia sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputri

Hasto mengatakan partainya tetap menerima usulan Guntur sebagai sebuah masukan. Namun, dia menyebut partainya saat ini masih fokus pada pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.

"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/9/2023) seperti dilansir Antara.

Hasto mengatakan proses pergantian atau suksesi kepemimpinan Ketua Umum PDIP baru akan dibahas setelah pemilu. Sementara forum pergantian ketua umum, akan dilakukan lewat Kongres keenam partai yang akan digelar pada 2025.

Dalam forum itu, kata Hasto, proses transisi pergantian ketua umum akan ditentukan oleh suara kader.

"Nah, di dalam kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," kata dia.


Usulan Jokowi Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan menggantikan Megawati Soekarnoputri. Mega juga diusulkan digeser sebagai Dewan Pembina.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang. Dia menyebut, PDIP saat ini fokus mempersiapkan pilpres dan pileg 2024.

"Wah kongres yang lama, kongres kan 2025, jadi kita masih fokus untuk pada pileg dan pilpres," kata Djarot, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).

"Bagi kita lebih mulia dan lebih penting adalah pemenangan 2024," sambung dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam penentuan Ketua Umum PDIP terdapat mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan. Sehingga, tidak bisa langsung ditetapkan.

"Untuk kongres nanti 2025, untuk kongres itu ada institusi tertinggi partai dan yang menentukan itu adalah utusan bukan peserta, kalau PDIP itu utusan, utusan dari kongres itu dari DPC dan DPD, utusan itu membawa mandat dari yang dibawa, jadi masih dari bawah. Jadi itu nanti ya 2025," imbuh dia.


Pernyataan Guntur yang Usulkan Jokowi Jadi Ketum PDIP

Sebelumnya, putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra beropini, Jokowi perlu melanjutkan karier politiknya usai lengser sebagai presiden.

"Langkah Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP ini sangat dimungkinkan," tulis Guntur.

Dengan adanya usulan agar Jokowi menjadi Ketum PDIP tersebut, Guntur lantas menyebut Megawati bisa menjadi Ketua Dewan Pembina.

"Dalam hal ini, jika nanti disetujui Megawati akan menjadi ketua dewan pembina. Dapat saja kepada Megawati diberikan lagi hak prerogatif layaknya sebelumnya," ujarnya.


Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan, di partainya tidak bisa orang dari luar partai tiba-tiba masuk menjadi ketum. Megawati menegaskan, ada aturan di PDIP.

Megawati mengaku dirinya tidak langsung menjadi ketua umum PDIP. Ia mengaku memulai karir di politik sebagai kader lebih dahulu.

"Saya pun kader, tidak mungkin orang lain tiba-tiba bisa jadi ketua umum. Karena terus siapa yang memilih kalau tiba-tiba orang luar yang dipilih. Dan itu melanggar AD/ART. Lah bayangkan kok kita tidak diberi kesempatan menerangkan hal ini, dengan demikian sering kontradiktif," ujar Megawati saat penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/9/2023).

Megawati pun mengaku dirinya adalah petugas partai di PDIP. Ia ditugasi oleh Kongres untuk menjadi ketua umum partai.

Maka itu, Megawati heran dianggap sombong ketika mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai petugas partai.

"Saya sampai bingung, lha kok saya bilang Pak Jokowi itu petugas partai, kader, lho kok saya diomongkan yang namanya katanya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai lho," kata presiden kelima RI ini.

"Ditugasi oleh Kongres partai untuk menjadi, dipilih kalian untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum," kata Megawati Soekarnoputri.

Cipung Sakit, Di-rontgen Jerit-Jerit

Rayyanza Malik Ahmad Masuk RS dan Penyakitnya Belum Diketahui, Nagita Slavina: Di-rontgen Jerit-Jerit

Liputan6.com 2023-10-05 08:37:59
Rayyanza Malik Ahmad (Foto: Instagram/ raffinagita1717)

Kesehatan Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung menurun. Putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut masuk rumah sakit setelah suhu tubuhnya panas tinggi.

Dalam kesempatan live Instagram, Raffi menyampaikan kekhawatirannya terkait kondisi Rayyanza Malik Ahmad. Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit, bayi yang belum berusia 2 tahun ini tampak lemas dalam gendongan pengasuh.

"Rayyanza lagi sakit, dibawa ke rumah sakit sama Mama Gigi sekarang. Gimana ya kalau anak sakit ya, 40 (derajat). Kata dokter mau dirawat," kata presenter berusia 36 tahun tersebut di akun Instagramnya, Rabu (4/10/2023).

Tak lama kemudian, Raffi Ahmad melakukan sambungan video call dengan istri tercinta. Wajah Nagita terlihat sangat khawatir. Sebab, belum diketahui apa sakit yang diidap sang buah hati.

"Itu lagi di-rontgen, jerit-jerit, lagi di-rontgen sebentar paru-parunya. Enggak tahu aku juga nih (apa penyakitnya), kalau tahu aku enggak senewen benaran deh. Ini enggak tahu penyakitnya, aku sakit kepala," paparnya.


Kekhawatiran Raffi Ahmad soal Anaknya

Setelah mendengar istri begitu khawatir, Raffi Ahmad langsung bergegas menuju rumah sakit. Dia berharap, tak terjadi sesuatu yang buruk tentang kondisi kesehatan Cipung.

Dia juga tak ingin anaknya menjalani rawat inap. "Gue ke rumah sakit, penginnya sih enggak diinap, tapi enggak tahu ya," ujar pemandu acara FYP tersebut.


Cipung Tertidur dalam Pelukan Nagita

Setelahnya, Raffi mengunggah foto Nagita memeluk hangat Cipung yang terlelap, tangannya pun sudah dipasangi selang infus. Rafathar Malik Ahmad si anak sulung juga menemani adiknya di rumah sakit.

"Get Well Soon Rayyanza Mohon doa," tulisnya.


Doa dari para Artis

Kabar ini tentu saja membuat banyak orang sedih mengingat Cipung anak artis yang begitu diidolakan. Doa dari rekan selebritas pun mengalir deras.

"Cepet sembuh adeek," kata Aurel Hermansyah.

"Cepet sehat cipuungg," tutur tantri Syalindri.

"Yah syafakallah anak baikkk," ungkap Shireen Sungkar.

"Bismillah syafakallah cipung," tambah Inara Rusli.

Terseret Kasus CPNS, Digugat Rp 8,1 M

Nia Daniaty Ikut Terseret Kasus CPNS Bodong Olivia Nathania, Digugat Rp 8,1 Miliar

Liputan6.com 2023-10-05 17:30:00
Nia Daniaty (ist)

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan hukuman kepada Olivia Nathania, putri Nia Daniaty, atas kasus CPNS bodong. Olivia dinyatakan telah bersalah dan divonis 3 tahun penjara.

Tidak sampai di situ, para korban yang merasa uangnya belum kembali,membawa kasus ini pada sidang perdata. Tak hanya Olivia Thania dan Rafly N Tilaar, Nia Daniaty ikut digugat dalam kasus perdata ini.

Hal itu disampaikan Desi Hadi Saputri, kuasa hukum 179 korban CPNS bodong Olivia dan Rafly. Menurut Desi, Nia Daniaty mengetahui seluk beluk permasalahan ini.

"Jadi ibu Nia Daniaty kita masukan menjadi turut tergugat, karena saat berusaha mencari Olivia, Olivia tidak ditemui dan kami menemui ibu Nia Daniaty. Dia mengetahui seluk beluk dan alur ceritanya. Bukti kita ada pernah menemui ibu Nia Daniaty," ujar Desi Hadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).


Sidang Perdata

Desi mengungkapkan, melalui sidang perdata ini, 179 korban menuntut kerugian terhadap Olivia Nathania, Rafly N Tilaar dan Nia Daniaty. Nilai kerugian yang dialami pada korban pun sangat fantastis.

"Total 8,1 Miliar sesuai sama gugatan perdata sekarang," ungkap Desi.


Agenda Kesaksian

Sementara ini sidang perdata sudah memasuki agenda saksi. Desi menghadirkan dua saksi, yakni Agustina dan Karnu, yang mengetahui alur cerita iming-iming Olivia Nathania terkait CPNS bodong.

"Saksi ada dua, dan akan dua saja karena saya merasa mereka yang mengetahui secara jelas dari awal," ungkap Desi.


Berpihak Ke Korban

Desi berharap, putusan hakim nantinya akan berpihak kepada para korban. Sehingga mereka bisa kembali mendapatkan uangnya.

"Semoga putusannya berpihak pada kami, ganti rugi Rp8,1 miliar bisa didapat oleh semua korban," ucap Desi Hadi.

Jawab Tudingan David Beckham Selingkuh

Victoria Beckham Jawab Tudingan David Beckham Berselingkuh, Mengaku Situasinya Menyedihkan

Liputan6.com 2023-10-05 11:42:10
Senyum mantan pemain sepak bola Inggris, David Beckham dan sang istri Victoria Beckham saat menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di St. George's Chapel, Kastil Windsor, Ingg

Serial dokumenter David Beckham yang dirilis Netflix baru-baru ini membahas sejumlah isu yang selama ini pernah menghampirinya. Salah satunya adalah isu perselingkuhan yang sempat mendera sang mantan pesepak bola.

Isu ini muncul pada 2004, setelah David Beckham ditransfer dari Manchester United ke Real Madrid. Saat itu, pria ini tinggal di Spanyol, sementara Victoria Beckham masih tinggal di Inggris bersama kedua anak mereka, Brooklyn dan Romeo.

Dilansir dari Harper's Bazaar, Kamis (5/10/2023) wanita yang dituding menjadi orang ketiga dalam pernikahan mereka adalah Rebecca Loos, asisten pribadi David Beckham.

Rumor ini jelas bikin gempar dunia hiburan. David Beckham mati-matian menyanggah, sementara sang istri tutup mulut rapat-rapat. Sampai dua dekade kemudian, mantan personel Spice Girls ini akhirnya buka suara dalam serial dokumenter bertajuk Beckham ini.

Awalnya, David Beckham mengingat kembali soal skandal ini. "Ada sejumlah cerita mengerikan yang begitu sulit untuk dihadapi," kata pria yang menikahi Victoria Beckham pada 1999 ini.

Ditambahkan, "Ini adalah pertama kalinya Victoria dan aku berada di bawah tekanan seperti ini dalam pernikahan kami."

Victoria setuju dengan pernyataan sang suami. "Seratus persen Ini adalah periode terberat bagi kami."


Victoria Beckham Sebut Rasanya Menyedihkan

Victoria merasakan masalah ini membuat ia dan sang suami untuk pertama kalinya merasa terbelah.

"Karena rasanya dunia melawan kami. Dan begini masalahnya: Sejujurnya kami bertentangan satu sama lain," kata Victoria. Sebelum masalah ini datang, Victoria merasa apa pun isu yang menghadang mereka, ia dan suami merasa menjadi satu tim.

"Namun saat kami di Spanyol, rasanya kami tidak saling memiliki. Dan itu menyedihkan," kata dia lagi.


Media Bikin Suasana Makin Panas

Masalah makin runyam dengan pemberitaan media yang kian memanas-manasi keadaan.

"Saya sampai tidak bisa menceritakan betapa sulitnya hal itu...dan bagaimana hal ini memengaruhiku," kata Victoria.

David menjelaskan, "Setiap kali kami bangun, kami merasa ada yang berbeda. Aku berpikir kami berdua merasa pada saat itu kami tidak hanya kehilangan satu sama lain tetapi tenggelam."


Saat -Saat Paling Tak Bahagia

Victoria dengan jujur juga mengakui bahwa ia sampai sempat membenci sang suami saat media heboh memberitakan isu ini.

"Kalau boleh jujur, ini mungkin saat-saat paling tidak bahagia seumur hidupku," kata dia.

Diomelin Anaknya Gegara Pakai Anting

Desta Diomelin Anaknya Gegara Pakai Anting: Nggak Kayak Orang Islam!

Liputan6.com 2023-10-05 09:00:00
Desta saat dimarahi anak (Foto: TikTok/ dutdut2023)

Anak-anak Desta dan Natasha Rizky tumbuh menjadi anak yang kritis dan cerdas. Contohnya adalah putri mereka yang kedua yang bernama Miskha. Dia adalah tipikal anak yang mudah mengekspresikan perasaannya.

Dalam vlog yang diunggah Desta ke akun YouTube Trio Strong Family, mantan suami Natahsa Rizky itu tampak sedang menghabiskan waktu bersama ketiga buah hatinya. Saat sedang berbincang, Miskha tiba-tiba menyadari sesuatu terkait penampilan ayahnya.

Itu adalah anting. Miskha menyadari bahwa ayahnya memakai anting di telinga kirinya. Seketika dia menyatakan tidak suka dan memintanya untuk melepas aksesori yang sebenarnya diperuntukkan buat wanita tersebut.

"Antingnya buka, jelek, jelek kayak gitu Miskha enggak suka! Nggak kayak orang Islam!" kata anak pemilik nama lengkap Miskha Arrawfa Najma. Potongan video ini sudah dibagikan ulang oleh sejumlah pengguna akun TikTok hingga viral.


Reaksi Desta Diomeli Anaknya

Desta sekilas tampak terkejut saat putri berusia 7 tahun itu mengungkap alasan di balik ketidaksukaannya melihat sang ayah pakai anting. Sahabat Vincent ini tak berkutik dan hanya bisa tersenyum.

Selanjutnya, Desta meminta anaknya untuk duduk dan mereka kembali berbincang santai dengan topik ringan. "Kemarin kamu ayah sentil marah ya? Enggak boleh sentil kamu? Ayah enggak pernah nendang, enggak pernah, tapi pernah nyentil kuping," ucapnya.


Reaksi Warganet

Warganet menyuarakan opininya mengenai potongan video tersebut. Banyak juga yang ikutan menasihati Desta.

"Desta memang hrs berubah , anak skg memang lbh kritis," kata salah satu warganet.

"Klo gua di posisi desta trus ank ngomong gitu,1000%besoknya gbklan gua pake lagi," ujar warganet yang lain.

"Ke tampar banget ka desta sama anak nya," tambah yang lainnya.


Desta Didoakan Rajin Shalat

Sebelumnya, sempat viral juga tayangan yang memperlihatkan anak pertamanya, Megumi, mendoakan sang ayah agar rajin salat. Ini dia sampaikan saat Desta ulang tahun yang ke-44.

"Semoga ayah sholat lagi, semoga ayah sehat selalu," ucap sang anak pertama dengan kepolosannya yang diunggah di YouTube VINDES.

Selfie Bareng Song Joong Ki

Angga Yunanda Iseng-Iseng Berhadiah Selfie Bareng Song Joong Ki, Enggak Mau Kalah dari Shenina Cinnamon?

Liputan6.com 2023-10-05 15:30:10
Angga Yunanda dan Song Joong Ki. (Twitter/ Angga_Yunandaaa)

Angga Yunanda mendapat kesempatan emas untuk menghadiri event akbar di Korea Selatan, Busan International Film Festival. Ia pergi bersama sang kekasih, Shenina Cinnamon, yang filmnya bertajuk 24 Jam Bersama Gaspar tayang di perhelatan prestisius ini.

Di media sosialnya, ia membagikan sejumlah momen bersama sang aktris di Korea Selatan. Namun ada satu unggahan lain yang memantik kehebohan warganet. Yakni fotonya bersama aktor kondang Negeri Ginseng Song Joong Ki.

Dalam foto yang diunggah di akun X atau Twitter @Angga_Yunandaaa ini, Angga dan Song Joong Ki sama-sama mengenakan jas hitam.

Angga memadukannya dengan t-shirt putih, sementara sang bintang Reborn Rich mengenakan kemeja dan dasi kupu-kupu. Keduanya tersenyum cerah ke arah kamera.

"Iseng iseng berhadiah," begitu cuitan yang menyertai foto yang dibagikan pada Tabu (4/10/2023) ini.

Kontan saja unggahan ini memicu kehebohan warganet. Saat artikel ini ditulis, cuitan tersebut sudah memanen 13 ribu likes dan ribuan retweet.

Di reply, tak sedikit warganet yang membandingkan paras Angga Yunanda dan Song Joong Ki.


Gantengan Mana, Song Joong Ki atau Angga Yunanda?

"Gantengan si Angga sorry appa joki " kata @best8******.

"Tetep gantengan kamu," tulis @inju*****.

"Lagi nangis naik lg airmatanya ckep bgt," @peacha**** ikut menambahkan.

Lucunya, tak sedikit pula yang membahas soal kekasih Angga, Shenina Cinnamon. Seperti diketahui, Shenina dan Song Joong Ki sempat selfie bareng di Busan International Film Festival 2021.


Balas Dendam Angga Yunanda?

"Gantengan angga asli dah. Btw gamau kalah sama pacar apa gimana si " cuit @shc*****.

Ada pula @lilmo****** yang dengan canda menyebut bahwa ini adalah pembalasan dendam Angga. "Konsepnya emg balas dendam yg tertunda gt ya kak? shen 2021, skrg 2023 dibales," kata dia.


Film Baru Song Joong Ki

Song Joong Ki sendiri hadir untuk film anyarnya yang diputar dalam festival film ini, Hopeless. Tak hanya itu, ia juga menjadi pembawa acara malam pembukaan BIFF ke-26 ini, bersama dengan Han Hyo Joo.

Mahfud MD Atau Khofifah?

HEADLINE: PDIP Sebut Mahfud Md dan Khofifah Layak Jadi Cawapres Ganjar, Prediksinya?

Liputan6.com 2023-10-06 00:01:12
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

Dua pekan jelang pendaftaran capres cawapres pada 19 Oktober 2024, PDIP mulai sedikit menyibak tabir sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Meski disebut belum mengerucut, ada dua nama yang digadang-gadang sebagai calon terkuat.

"Saya kira figur seperti Pak Mahfud Md dan Ibu Khofifah termasuk figur yang layak sebagai cawapres," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Rabu 4 Oktober 2023.

Menurut Said, mereka memiliki rekam jejak yang unggul untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Elektabilitas Mahfud dan Khofifah pun tergolong cukup baik.

Langkah PDIP menjaring cawapres dari kalangan NU dinilai memang sudah menjadi kebutuhan. Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago berpandangan, kelompok NU ini dianggapnya dapat menambal suara Ganjar yang tidak terakomodir di Jawa Timur.

"Kalau kita membaca dari kepentingan dan kebutuhan PDIP itu dari dulu memang begitu, bahwa PDIP lebih dekat dengan NU, dan salah satunya Khofifah maupun Mahfud Md adalah NU," kata Arifki kepada Liputan6.com, Kamis (5/10/2023).

Dia menilai sosok Mahfud, selain dari NU juga mengakomodir beberapa isu yang tidak didapati oleh Ganjar. Misalnya di Jawa Timur dan juga Madura.

"Beberapa kelompok yang memang hari ini siklusnya tidak menguntungkan bagi Ganjar, makanya pilihan kepada Khofifah dan Mahfud Md salah satu peluang cukup besar, karena dua variabel ini, variabel NU dan variabel wilayah. Makanya dua nama ini masuk nominasi yang cukup penting," terang dia.

Namun menurutnya, ada hal yang menarik terkait munculnya nama Mahfud dan Khofifah ini. Arifki menilai, dua figur ini meskipun kuat secara elektabilitas tapi juga tidak memiliki keterikatan yang kuat dengan partai politik.

"Makanya bagi PDIP, memilih figur ini tidak terlalu berisiko dibandingkan memilih figur lain seperti Sandiaga Uno, karena Sandiaga berpotensi akan menjadi saingan Ganjar di 2029, tapi kalau Khofifah ataupun Mahfud, ruang-ruang itu akan sempit bagi dua figur ini untuk bertarung," jela dia.

Menurut Arifki, dua nama tersebut cukup populer dibanding nama lain. Namun demikian, ia memandang Mahfud memiliki peluang lebih besar ketimbang Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Saya membaca (peluangnya) lebih ke Mahfud, karena memang ada peluang Prabowo dan Khofifah. Artinya ini kan perhitungan politik yang akan diambil PDIP. Paling tidak Mahfud cukup populer hari ini sebagai cawapres, paling tidak secara umur juga tidak maju dalam pemilihan 2029, makanya pertimbangannya itu akan dilancarkan PDIP," ucap dia.

Yang kedua, Arifki menambahkan, Mahfud juga tidak terlalu bermanuver sehingga namanya cenderung muncul disandingkan dengan Ganjar. Sementara Khofifah juga pernah muncul di kubu Anies dan Prabowo.

"Karena dia (Mahfud) cukup tertib, tidak terlalu banyak omong soal apakah dia akan jadi cawapresnya Ganjar. Kalau menurut saya kan gagalnya Ridwan Kamil bukan soal dia diperhitungkan tapi dia terlalu cepat ngomong di media, (dia bilang) breaking news, artinya ini yang membuat narasinya berubah. Makanya perhitungan ini akan menguntungkan Mahfud," jelas dia.

Bila koalisi pengusung Ganjar Pranowo menjatuhkan pilihannya kepada Mahfud Md, akan ada dua tokoh NU yang masuk dalam gelanggang Pilpres sebagai cawapres. Mereka ialah Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies Baswedan dan Mahfud Md yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini tentunya akan membuat suara grass root warga NU menjadi terpecah. Menurut dia, meski NU secara organiasi memiliki umat yang besar, namun secara pilihan politik elitenya berbeda.

"Ketika PBNU memiliki pilihan politiknya sendiri, tapi kiai-kiainya beda-beda juga pilihannya. Nggak bisa diatur oleh PBNU, masing-masing kiai itu punya pesantren, dan mereka punya umat, basis santri dan dia punya pengaruh sendiri. Artinya tidak bisa juga ketika PBNU mendukung calon si A, maka secara keseluruhan mendukung capres tersebut, nggak juga," ucap Arifki.

Faktor tidak bersatunya suara warga NU dalam satu pilihan lantaran adanya keberpihakan elite yang berpengaruh kepada masyarakat bawah. Hal itu tercermin usai Cak Imin memutuskan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Tak lama setelahnya, putri Gus Dur, Yenny Wahid langsung berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto.

"Artinya kelompok Gus Dur tidak mungkin mendukung Anies, karena berseberangan secara politik kemungkinan akan memilih figur lain, Prabowo atau Ganjar. Makanya secara garis politik pun juga berbeda, apalagi dengan pilihan politik yang para santri di bawah," ucapnya.

"Kiai-kiai ini lebih menentukan dibanding elite politik. Artinya dengan jumlah massa NU yang besar ini juga akan terkooptasi ke beberapa petinggi yang menentukan arah politik, tidak bisa diarahkan NU tegak lurus, pasti akan beragam," dia menandaskan.

Sedangkan Pengamat Politik Adi Prayitno menilai soal sosol cawapres Ganjar Pranowo masih menjadi misteri. Tidak ada yang bisa memastikan siapa yang nantinya akan terpilih.

"Dulu misalnya menguat nama Ridwan Kamil karena dianggap paling ideal, paling layak untuk mendampingi Ganjar dan bisa melengkapi lubang elektabilitas Ganjar di Jawa Barat misalnya. Ridwan Kamil populer, mantan Gubernur, Partai Golkar tapi kemudian namanya dicoret," ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis (5/10/2023).

Ini menunjukkan, kriteria cawapres Ganjar tidak hanya terpaku pada elektabilitas dan popularitas semata. Namun masih ada variabel lain yang harus ada dalam sosok pendamping Ganjar tersebut.

"Bagi saya sampai hari ini PDIP dan partai-partai pengusung yang lain mencari kira-kira siapa sosok yang paling dianggap banyak memberikan kriteria yang dapat memenuhi keinginan Ganjar gitu, di luar (elektabilitas dan popilaritas) itu pasti faktor cemistry, kenyamanan, common platform, memiliki irisan ideologi yang sama. Itu tentu tidak bisa dinafikan dan itu justru menjadi faktor kunci di mana calonnya Ganjar itu bisa terpilih atau tidak diantara nama-nama yang muncul," terang dia.

Saat ini, muncul nama Mahfud Md dan Khofifah sebagai sosok cawapres Ganjar Pranowo. Menurut dia, dua nama itu sangat layak dipertimbangkan untuk dijadikan pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

"Mahfud saya kira kuat di Jawa Timur. Mahfud itu juga punya penetrasi yang cukup solid di kalangan nahdhiyyin terutama di basis-basis Gus Durian ya dan yang paling penting Mahfud itu adalah orangnya Jokowi. Mahfud itu adalah salah satu Menko yang saya kira dinilai punya kinerja yang baik di eranya Jokowi," ujar dia.

Bahkan dalam pandangannya, bila bicara sosok Mahfud MD tentu melampaui popularitas dan elektabilitas. Sosok Menko Polhukam ini dinilain sebagai orang yang memiliki pengalaman lengkap dalam pemerintahan.

"Mahfud itu ya sosoknya yang punya kompetensi punya kredibilitas gitu ya, yang saya kira cukup mentereng pengalaman politiknya baik di legislatif yudikatif ataupun eksekutif. itu sudah dilalui semua oleh Pak Mahfud. Jadi dari berbagai penjuru mata angin saya kira Mahfud Md punya portofolio politik yang cukup mentereng dan sangat layak untuk berdampingan dengan Ganjar pranowo," jelas dia.

Namun begitu, ada kelemahan yang dimiliki oleh Mahfud Md. Yaitu Mahfud tidak punya partai politik. Selain itu juga dianggap sosok yang tidak memiliki logistik berlimpah.

"Kalau Mahfud yang terpilih, tentu selain menambah kekuatan politik di Jawa Timur kalangan nahdliyin, Mahfud punya PR untuk menambah elektabilitas yang selama ini misalnya Ganjar Prabowo tidak terlalu kuat," kata dia.

Sementara sosok Khofifah, kata dia, kekuatan politiknya hampir sama dengan Mahfud MD. Gubernu Jawa Timur ini kuat di wilayahnya dan juga di kalangan nahdhiyyin.

"Khofifah lebihnya itu karena dianggap mewakili kelompok politik perempuan, itu satu hal yang agak sedikit berbeda dari Mahfud. Saya kira itu yang kemudian bisa dikapitalisasi oleh khofifah ya Jawa Timur, NU sama dengan Mahfud tapi lebihnya Khofifah itu karena sosok perempuan yang berbeda dari Mahfud. Dan itu bisa jadi keunggulan Khofifah," ujar dia.

Selain itu, sepak terjang Khofifah dalam dunia politik juga memiliki rekam jejak yang kinclong. Prestasi itu menjadi kelebihan baginya dibanding nama-nama tokoh lain.

"Saya kira (Khofifah) juga punya portofolio politik yang mentereng gitu ya, agak berbeda dengan nama-nama yang lain. Dia punya portofolio politik yang mentereng ada perbedaan dengan nama-nama lain yang tidak masuk dalam radar PDIP," ujar dia.

Sementara kelemahan Khofifah, Adi menuturkan, hampir sama dengan Mahfud. Tidak punya partai dan dinilai sebagai calon wakil presiden yang tidak terlampau memiliki logistik memadai.

"Apakah Khofifah apakah Mahfud yang akan dipilih oleh kubu Ganjar, wallahu'alam bishawab. Tidak ada yang bisa memastikan itu semua. Jangan-jangan Mister X atau Mrs X yang dimaksud oleh Hasto itu ya nama-nama lain di luar itu, karena bagi saya siapa calon wakil presiden Ganjar itu misteri, bagian dari misteri abad ini," dia menandaskan.


Mahfud dan Khofifah, Tokoh Berpengalaman

Sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diseut layak menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Saya kira figur seperti Pak Mahfud Md dan Ibu Khofifah termasuk figur yang layak sebagai cawapres," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Rabu 4 Oktober 2023.

Ia menilai Mahfud dan Khofifah memiliki pengalaman yang panjang di legislatif dan eksekutif. Tak hanya itu, Mahfud juga memiliki pengalaman sampai ke Yudikatif.

Menurut Said, mereka memiliki rekam jejak yang unggul untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Elektabilitas Mahfud dan Khofifah pun tergolong cukup baik.

Adapun kedua sosok itu merupakan tokoh NU. Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menyebutkan Khofifah memiliki posisi strategis di NU, seperti Ketua PBNU dan Ketua Umum Muslimat NU.

"Dari sisi kepemimpinan dan intelektualitas, beliau berdua sudah sangat melampaui," katanya.

Ia tak meragukan kapasitas keilmuan Mahfud Md dan Khofifah tentang agama, kepemimpinan, pemerintahan, dan lainnya. Untuk itu, Said menuturkan kalau Mahfud dan Khofifah sudah memenuhi kategori sebagai pendamping Ganjar.

Kendati demikian, wewenang untuk memutuskan bakal cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD enggan berkomentar banyak terkait namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Mahfud di sela-sela kunjungan silaturahim di Pondok Pesantren Al Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Minggu 24 September 2023 malam.

"Cawapres itu urusan parpol, biar parpol yang mengolah dan menjawab," kata Mahfud.

Adapun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirirnya dihubungi sejumlah partai politik terkait peluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

"Beberapa (partai) melakukan komunikasi," katanya, di Jakarta, Minggu 6 Agustus 2023, dikutip dari Antara.

Namun, Khofifah melanjutkan, bahwa dirinya membiarkan hal itu dan untuk selanjutnya saat ini akan diendapkan dulu.

"Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi yes or no," ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa dia bukan siapa-siapa. "Saya saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai, " ucapnya.

Khofifah juga menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sehingga terkait langkah-langkah kebijakan ke depan juga akan didiskusikan secara organisasi.

"Langkah langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan green light (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi, " ucapnya.

Wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini juga tidak mau menjawab dengan pasti soal dirinya apakah memilih kembali bertarung di pemilihan gubernur atau pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres 2024).

"Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada 'green light' dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik, " katanya.


Megawati Masih Seleksi Nama Cawapres Pendamping Ganjar

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih menyeleksi nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Megawati disebut tengah menampung masukan dari Presiden Joko Widodo hingga para ulama.

"Sejauh informasi dan situasi yang saya pahami, sesungguhnya Ibu Mega sampai saat ini masih melakukan pencermatan dengan matang, mempertimbangkan berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama tokoh tokoh penting seperti Presiden Jokowi, para ulama dan senior senior partai," jelas Said, Rabu (4/10/2023).

"Ibu Mega memegang teguh prinsip ke hati-hatian dalam menentukan calon pemimpin," lanjutnya.

Menurut Said, Megawati sebagai mandataris Kongres Partai diberikan kewenangan menentukan capres dan cawapres. Mandat itu digunakankan dengan sangat seksama. "Jadi Ibu Megawati melakukan pendalaman, semacam "talent scouting"," jelasnya.

Said menyebut, keputusan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu berada di tangan Megawati dan para ketua umum partai pengusung, yakni PPP, Hanura dan Perindo.

"Jadi sejauh ini belum ada istilah mengerucut. Oleh sebab itu Pak Mahfud, Ibu Khofifah, Pak Sandiaga Uno masih punya kesempatan yang sama untuk dipilih oleh Ibu Mega sebagai cawapres," terangnya.

Saat ini, kata Said, Megawati terus menjalin komunikasi dengan ulama dan kiai untuk meminta restu cawapres pendamping Ganjar Pranowo

"Ibu Hj Megawati Soekarnoputri itu berkomunikasi rutin dengan para kiai. Hubungan Ibu Megawati dengan para ulama sangat dekat dan intens berkomunikasi," jelasnya.

Ia memastikan tidak ada kendala apapun bagi Megawati untuk berkomunikasi dengan para kiai, terutama para kiai sepuh NU. "Kapan pun Ibu Megawati membutuhkan konsultasi dengan para kiai sepuh, hal itu dapat beliau lakukan," tegasnya.

Apalagi, lanjut Said, banyak pengurus PDI Perjuangan juga menjadi tokoh tokoh NU. "Ada Pak Ahmad Basarah yang selama ini menjadi jembatan PDI Perjuangan dengan NU. Jadi hubungan PDI Perjuangan dengan NU sangat dekat. Beberapa kali bahkan Gus Yahya, Ketua Umum PBNU bersilaturahmi ke rumah Ibu Megawati," pungkasnya.

Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, kader Nahdlatul Ulama (NU) memiliki banyak potensi untuk menjadi calon pemimpin. Karena itu, ia tak heran bila banyak pihak melirik kader NU untuk menjadi bakal cawapres 2024.

Ma'ruf menyebutkan contoh nama yakni, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menkopolhukam Mahfud MD, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Di NU kan memang banyak potensi yang bisa diambil untuk jadi wapres. Karena itu tak heran kalau calon presiden itu melirik wakil-wakil dari NU. Cak Imin kan sudah, mungkin Bu Khofifah atau Pak Mahfud," kata Ma'ruf dikutip dari YouTubet Setwapres, Rabu (4/10/2023).

Ma'ruf mempersilakan bila kader NU menjadi cawapres atau maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Hanya saja ia berharap kader yang dipilih mampu membangun Indonesia lebih maju.

"Kita dari NU persilakan siapa yang dianggap baik dan bisa memberi harapan untuk membangun Indonesia yang sejahtera dan lebih maju, putra-putra NU dipersilakan untuk diambil," tutur mantan Rais Aam PBNU ini.

Terkait adanya isu potensi suara NU terpecah lantaran ada lebih dari satu kader NU yang akan maju Pilpres, Ma'ruf mengaku tak begitu khawatir.

"Kalau terpecah nggak apa-apa juga, kan kalau semuanya wakil dari NU, nggak jadi masalah. Terpecah untuk semuanya juga. Ini ada NU-nya, ini ada NU-nya, kan nggak apa-apa," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Ahmad Boidowi alias Awiek mengatakan Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, sudah beberapa kali melakukan pertemuan.

"Pak Mardiono beberapa kali ketemu (Mahfud)," kata Awiek pada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Awiek menyatakan pertemuan-pertemuan itu membahas banyak hal, diantaranya terkait kebangsaan, hukum negara, dan tentu soal Pilpres dan cawapres. "Kemudian di situ ada nyerempet-nyerempet (soal bacawapres) dikit, wajar aja,"katanya.

Diketahui, Awiek. membenarkan bahwa nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk ke dalam daftar calon kuat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Soal nama Khofifah yang diasosiasikan ya bisa saja. Karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota fraksi PPP dan dua kali Pilkada juga diusung oleh PPP," kata Awiek pada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Selain nama Khofifah, Awiek menyebutkan nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga masuk ke dalam daftar dan memiliki kedekatan dengan PPP.

"(Mahfud dan Khofifah) sama-sama dekat," kata dia.

Meski demikian, Awiek memastikan PPP masih mengusulkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi cawapres Ganjar.

"PPP hanya punya satu calon yakni namanya Sandiaga Uno untuk diusulkan kepada Megawati selaku Ketum PDIP dan pemimpin koalisi Pak Ganjar," Awiek menandaskan.