Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi membacakan puisi terkait miris hatinya melihat agresi Israel di Palestina dalam Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Saat di atas panggung, Menlu Retno Marsudi mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.

"Dia tidak bisa berkata

Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya

Setiap sepuluh menit, satu anak wafat

Ribuan orang tua kehilangan anak

Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya," ujar Retno membacakan puisinya, melansir Antara, Minggu (5/11/2023).

Dalam puisinya yang berjudul "Palestina Saudaraku", Menlu Retno melanjutkan bait berikutnya terkait penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.

"Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda," kata Retno dalam puisi tersebut.

Dalam bait selanjutnya, puisi Retno membahas terkait kondisi sosial-ekonomi warga Palestina yang hancur berantakan.

"Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri," ucap Retno.

Retno pun mengajak seraya berikrar sebagai warga Indonesia bahwa "aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantu".

Dia menyebut, Indonesia akan terus bersama Palestina sampai penjajah itu enyah dari rumah-rumah warga Palestina.

"Palestina

Kau adalah Saudaraku

Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu," tutup Menlu Retno.

Ajakan itu direspons massa Aksi Bela Palestina di Monas dengan bertakbir, "Allahu akbar!" Allah Maha Besar!"

Retno bukan satu-satunya pejabat kementerian yang hadir di aksi tersebut. Dalam aksi itu, terdapat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil, hingga Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsuddin.

Anies Baswedan hingga Puan Maharani Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Sebelumnya, massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung aksi bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sorak sorai massa aksi pun menyambut kedatangan para tokoh tersebut. Meski berbeda suara, seluruhnya bersatu dalam rangka memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sendiri telah menyusun skenario rekayasa lalu lintas pada aksi bela Palestina. Namun, penerapannya bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

Hadiri Aksi Bela Palestina, Puan Maharani: Saya Mengutuk Tindakan Agresi Militer Israel

Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan kesempatan untuk berbicara di hadapan massa aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dia pun menyatakan Palestina harus merdeka.

"DPR RI menyerukan kepada pemerintah bersama organisasi internasional lainnya untuk berperan aktif memerdekaan bangsa Palestina," tutur Puan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Puan menyatakan, dirinya secara pribadi dapat merasakan penderitaan bangsa Palestina yang mendapatkan perlakuan buruk dari Israel.

"Karenanya, saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI menyampaikan mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya atas agresi militer Israel yang telah memborbardir Palestina," jelas dia.

Lebih lanjut, Puan mengecam keras seluruh bentuk ketidakadilan kepada bangsa Palestina. Dia turut meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendesak Israel menghentikan serangan militernya kepada Palestina.

"Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, Presiden pertama hingga saat ini tetap terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, karenanya saya pun turut menyatakan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia, luka-luka, mereka yang tidak berdosa, seraya mendoakan semua dapat diterima di sisi Allah subhanahu wata'ala dan korban luka-luka dapat disembuhkan seperti sedia kala," Puan menandaskan.

Menag Yaqut Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Syahid Palestina

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Staquf turut hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, dia menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib untuk rakyat Palestina yang meninggal dunia akibat kekejaman Israel.

"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," tutur Yaqut di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

"Dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaan," sambungnya.

Seorang koresponden TV Palestina dan 11 anggota keluarganya tewas pada Kamis (2/11/2023), di Gaza selatan akibat serangan udara Israel.

Mohammad Abu Hattab sempat melaporkan siaran langsung pada Kamis malam di luar Rumah Sakit Nasser di Gaza, sekitar 30 menit kemudian, dia terbunuh di rumahnya. Kantor berita WAFA mengonfirmasi kematiannya dan keluarganya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tidak mengetahui soal pasukan mereka beroperasi di tempat Hattab dan keluarganya terbunuh.

"Berdasarkan tinjauan operasi di wilayah tersebut, IDF tidak mengetahui adanya aktivitas militer yang dilakukan oleh pasukan kami di sekitar lokasi tersebut," kata IDF pada Sabtu (4/11).

Kematian Hattab menimbulkan kejutan di ruang redaksinya. Wartawan TV Palestina Salman Al Bashir bahkan mempertontonkan laporan langsung yang emosional hingga membuat seorang pembawa berita televisi menangis.

"Kami tidak tahan lagi. Kami kelelahan, kami di sini adalah korban dan martir yang menunggu kematian kami, kami sekarat satu demi satu dan tidak ada yang peduli dengan kami atau bencana skala besar dan kejahatan di Gaza," kata Al Bashir.

"Tidak ada perlindungan, tidak ada perlindungan internasional sama sekali, tidak ada kekebalan terhadap apapun, alat perlindungan ini tidak melindungi kami dan tidak juga helm-helm ini," lanjut Al Bashir dengan terbata-bata, sambil melepas helm dan rompi pelindung bertuliskan 'PRESS'. "Yang kami pakai ini hanya slogan-slogan, sama sekali tidak melindungi jurnalis."

Pemilik akun X alias Twitter @ShazaAbed mengatakan, "Reporter TV Palestina Salman Al-Bashir melemparkan rompi pers saat siaran langsung tak lama setelah kematian rekannya, Mohammed Abu Hatab."

The Palestinian TV reporter Salman Al-Bashir threw the press vest to the ground live on air shortly after the death of his colleague, Mohammed Abu Hatab pic.twitter.com/836vAfTEQ9

Menunggu Giliran

Al Bashir juga mengatakan bahwa pengeboman yang dilakukan Israel selama berminggu-minggu di Gaza menjadi hal yang tak tertahankan bagi warga Palestina di sana.

"Kami silih berganti menunggu giliran," ucapnya.

"Rekan kami Mohammad Abu Hattab baru saja berdiri di sini 30 menit yang lalu dan sekarang dia meninggalkan kami, bersama istrinya, saudara laki-lakinya, dan banyak anggota keluarganya yang kini menjadi korban di dalam rumah sakit ini."

Serangan udara Israel ke Gaza, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan lebih dari 9.200 orang, di mana lebih dari 3.800 di antaranya adalah anak-anak.

Perang Hamas Vs Israel dimulai pada 7 Oktober setelah Hamas menyerang wilayah Israel selatan, menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menyandera lebih dari 220 orang. Sejak saat itu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang kawasan pemukiman, sekolah, dan rumah sakit di Gaza, memicu protes di seluruh dunia.

33 Wartawan Terbunuh dalam Perang Hamas Vs Israel

IDF telah berulang kali meminta warga Gaza untuk pindah ke selatan, namun daerah tersebut juga telah dihantam dengan serangan mematikan.

Kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan tidak ada tempat yang aman untuk mengungsi di Gaza.

Menurut TV Palestina, laporan siaran terakhir Hattab adalah tentang serangan udara Israel di Kota Khan Younis dan jumlah korbannya.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengumumkan bahwa setidaknya 33 jurnalis telah terbunuh sejak 7 Oktober, termasuk 28 warga Palestina, empat warga Israel dan satu warga negara Lebanon.

Pekan lalu, kepala biro Al Jazeera di Gaza kembali mengudara kurang dari 24 jam setelah keluarganya terbunuh dalam serangan udara Israel.

Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) dihadiri ribuan masyarakat. Mereka menuntut Israel menghentikan agresi militer terhadap Palestina.

Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut. Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung Aksi Bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Tak ketinggalan presenter Najwa Shihab yang turut serta dalam Aksi Bela Palestina tersebut. Berikut, 6 potret Najwa Shihab dalam aksi yang melibatkan ribuan orang membela Palestina.

1. Serukan Dukungan Untuk Palestina

Seluruh lapisan Masyarakat turut hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023). Salah satunya presenter Najwa Shihab, yang menyerukan dukungannya, menyusul agresi militer Israel yang menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina.

2. Bagikan Seribu Semangka

Menariknya, dalam acara ini, Najwa Shihab membagi-bagikan 1000 potongan buah semangka gratis kepada seluruh peserta aksi.

Seperti diketahui, emoji potongan semangka belakangan viral di jagad maya, untuk memunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap Palestina.

3. Bawa Nampan Penuh Semangka

Hal itu terlihat dari postingan Najwa Shihab di akun pribadi Instagramnya. Dalam foto yang diunggahnya, Najwa terlihat mengenakan kaos putih bergambar bendera Palestina.

Ia juga tampak membawa nampan yang di atasnya terdapat beberapa potongan buah semangka.

4. Bawa Spanduk Besar

Bersama beberapa peserta aksi, Nana, begitu Najwa Shihab disapa, menyerukan kemerdekaan atas Palestina.

Ia juga membawa spanduk bergambar potongan buah semangka dengan tulisan, 'AKSI SEMANGKA', Semua Semangka Semua Manusia.

5. Sahutan Free Palestine

"Free Free Palestine," sahut Nana mengikuti aba-aba komando aksi.

Tak hanya artis, sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut. Para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung aksi bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah menunjukkan dukungannya untuk Palestina. Tak hanya sekadar dukungan, keduanya juga menginisiasi penggalangan donasi untuk disalurkan untuk warga Palestina yang terdampak konflik.

Hal ini diumumkan melalui unggahan di Instagram-nya. Lewat sebuah platform penggalangan dana, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk disalurkan.

"Sejak Sabtu (7/10), Jalur Gaza memanas dan terus berlanjut hingga kini. Hasilnya, ribuan warga sipil terdampak dan korban terus bertambah!" begitu yang tertulis dari laman penggalangan dana tersebut.

"Atas nama kemanusiaan mari kita kirimkan doa terbaik kita untuk saudara-saudara kita yang terdampak konflik kemanusiaan di Gaza. Aku turut berduka dan merasa hancur melihat kondisi anak-anak, Ibu, Keluarga dan semua warga di sana," sambungnya.

Target

Penggalangan dana yang dibuat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini disambut begitu antusias oleh masyarakat. Raffi Ahmad menargetkan Rp 1,5 Miliar dalam waktu 13 hari.

Namun tak butuh waktu lama, donasi itu langsung hampir memenuhi target.

Bismillah

Raffi Ahmad sendiri menyiratkan bahwa dirinya tak menyangka pencapaian dari donasi tersebut. Terhitung, Sabtu (4/11/2023) pagi, donasi tersebut hampir menyentuh angka Rp 1 Miliar.

"ALHAMDULILLAH. GA SAMPE 24 JAM UDH KEKUMPUL HAMPIR 1M.. BISMILLAH KITA TERUS SUPPORT DONASI UTK MEREKA DI GAZA... BISMILLAH BISMILLAH BISMILLAH," tulis Raffi Ahmad.

Tembus Rp 1,3 M

Terkini, donasi yang diinisiasi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu sudah melampaui angka Rp 1,3 Miliar. Tepatnya, Rp1.385.573.959.

Tetunya angka tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Aksi Bela Palestina kembali digelar di Jakarta, tepatnya kali ini di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (5/11/2023) untuk menunjukkan keberpihakan masyarakat terhadap warga Palestina.

Acara yang dihelat sejak Minggu pagi ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai suku, ras, dan agama yang sama-sama bersuara untuk membela Palestina atas serangan yang dilancarkan Israel.

Tidak hanya menggunakan platform social media mereka untuk berdonasi, sederet artis dan influencer tanah air juga berpartisipasi dalam aksi turuna ke jalan yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia tersebut, seperti yang dilakukan Rachel Vennya.

Rachel Vennya terlihat membagikan momennya terlibat di aksi tersebut tepatnya di Titik Kumpul Semangka yang berada di kawasan Car Free Day melalui Instagram pribadinya.

Bagi-Bagi Semangka Gratis untuk Massa Aksi

Melalui Aksi Bela Palestina tersebut, Rachel Vennya pun terlihat hadir membagikan potongan semangka gratis kepada massa aksi dan masyarakat. Semangka menjadi salah satu simbol yang kerap digunakan untuk menunjukkan keberpihakan pada Palestina.

"Kak @rachelvennya ikutan aksi di Titik Kumpul Semangka ," tulis @kitabisacom yang menandai Rachel Vennya di Instagram.

Suarakan Kemanusiaan

Setelah sebelumnya mendampingi Presiden Joko Widodo menerbangkan bantuan ke Palestina di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu (5/11/2023), Rachel Vennya kembali menggunakan suaranya dalam aksi tersebut untuk menyebut perihal kemanusiaan.

"Kemanusiaan di atas segalanya," bunyi poster yang dipegang Rachel Vennya dalam aksi tersebut.

Donasi Sudah Tembus 800 Juta Rupiah dalam 24 Jam

Rachel Vennya juga membuka donasi untuk korban di Palestina melalui situs kitabisa.com sebagai saluran menggalang dana yang bisa diikuti masyarakat. Dia mengunggah informasi penyaluran dana tersebut pada Sabtu (4/11/2023) kemarin.

"Awalnya tuh aku gak mau bikin donasi karena aku ngerasa udah banyak juga yang bikin penyaluran donasi, tapi akhirnya aku urungkan niat aku. Karena aku sadar, masih banyak banget bantuan yang diperlukan gitu lho di sana," ujarnya di sebuah video perihal donasi tersebut.

Per Minggu (5/11/2023), sehari pasca donasi tersebut dibuat, Rachel Vennya sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 800 juta rupiah dari masyarakat yang berdonasi.

"Terima kasih teman2, dalam 24 jam terkumpul hampir 800 juta, kalian keren banget! Semakin yakin kalo temen2 online aku baik semua ," tulisnya di unggahan lain.

Sejumlah selebritis Tanah Air terus memberikan dukunganya baik secara moril maupun materi terhadap warga Palestina. Salah satunya presenter Ananda Omesh, yang rela melelang sepeda motor kesayangnnya, dan hasil penjualannya 100 persen akan didonasikan untuk membantu Masyarakat Palestina.

Melalui akun Instagramnya, Ananda Omesh mengunggah video untu mengumumkan pelelangan motor Royal Enfield Classic 500 'PEGASUS'. Omesh mengatakan, motor ini merupakan edisi terbatas, karena hanya ada 40 unit di Indonesia dan 1000 unit yang tersebar di seluruh dunia.

"Masya Allah Tabarakallah. Astagfirullahaladzim. Semoga Allah selalu menjaga dan meluruskan niat kita semua. Teman-teman semua Bismillahirahmanirahim. Ini ada sebuah motor yang akan saya dan istri saya lelang untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina," ujar Ananda Omesh dikutip dari akun Instagramnya, Minggu (5/11/2023).

"Ini adalah motor kesayangan kami berdua, sebuah motor ROYAL ENFIELD CLASSIC 500 "PEGASUS". sebuah motor limited edition, hanya ada 40 unit di Indonesia dan hanya ada 1000 unit di dunia. Ini ada angkanya sesuai sertifikat keasliannya, atas nama saya sendiri. Nanti kami akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan motor ini untuk saudara kita di Palestina," sambung Ananda Omesh.

Dibanderol Rp109 Juta

Omesh membanderol motor itu seharga Rp109.900.000 juta, sebagaimana saat ia beli dulu. Berdasarkan keterangan postingan tersebut, penawaran berlaku dalam kelipatan Rp5 juta dimulai sejak pengumunan ini diposting, dan ditutup pada Selasa, 7 November 2023 pukul 20.00 WIB.

"Jadi teman-teman jika ingin ikut menawar, kami sangat terbuka. Kami sangat mempersilahkan. Motor ini akan dibuka di harga pertama kali kami membelinya, yaitu Rp109.900.000 juta," ungkap Omesh.

Seharusnya Jadi Motor Investasi

Menurut Omesh, motor yang dilelangnya termasuk motor investasi, karena edisinya terbatas dan belum tersebar di market place manapun. Apalagi, hasil penjualan motor ini murni untuk didonasikan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan.

"Ini adalah motor investasi. saya sudah cek di market place, belum ada temen-temen saya yang menjual motor ini. Jadi sekali lagi saya mengajak teman-teman untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina," kata Omesh.

Ajakan Mendoakan Palestina

Melalui postingan ini, Omesh mengajak masyarakat Indonesia untuk menjukkan aksi nyata membantu Palestina. Setidaknya mendokan agar warga di sana selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan juga meraih kemerdekaan.

"Boleh menawar, atau beritahu teman-temannya. Kalaupun tidak, doakan saudara kita di Palestina, selalu diberikan kekuatan, kesehatan dan kemerdekaan. From the river to the sea, Palestine will be free," ucap Ananda Omesh.

Inara Rusli turut menunjukkan dukungannya dengan menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Inara ikut melantunkan salawat badar bersama para peserta aksi yang lain.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah Inara Rusli di Instagram pribadinya. Dalam video itu, Inara tampak berdesak-desakan dengan para peserta, menuju lokasi dihelatnya Aksi Bela Palestina.

"...Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Yaa Siin Habiibillaah...," begitu penggalan salawat yang dilantunkan Inara, yang terekam di akun Instagramnya, Minggu (5/11/2023).

Sementara dalam unggahan lainnya, Inara mengabadikan momen peserta meneriakkan yel-yel untuk kebebasan Palestina. "Free free Palestine... Free free Palestine," sahut peserta aksi.

Poster Berbahasa Inggris

Masih melalui unggahannya, Inara juga menampilkan foto dirinya memegang poster. Sebuah poster bertuliskan bahasa Inggris, yang berisi seruan untuk mendukung rakyat Palestina.

"You dont need to be a Muslim to stand up for Plestine. You just need to be human (Anda tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk membela Palestina. Anda hanya perlu menjadi manusia)," begitu bunyi tulisan poster yang dipegang Inara.

Pantun Yang Viral

Mengiringi postingannya, Inara menuliskan sebuah pantun yang belakangan viral di jagad maya, sebagai dukungan untuk Palestina. Sebagai pantun bermakna optimistis bahwa Palestina akan merdeka.

"From river to the sea, Palestine will be free," tulis Inara sebagai keterangan dari foto dan video Aksi Bela Palestina yang diunggah.

Aksi Retno Marsudi

Tak hanya Inara, berbagai lapisan eleman masyarakat hadir di Aksi Bela Palestina. Tak terkecuali para tokoh nasional seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Bahkan Retno Marsudi sempat membacakan tulisan puisinya berjudul Palestina Saudaraku. Sebuah puisi yang menggambarkan ungkapan hati, dan menunjukkan keberpihakannya pada Rakyat Palestina.

Atta Halilintar menambah daftar selebritis Tanah Air yang turut serta dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Tak sendirian, Thariq Halilintar, adik Atta Halilintar, turut hadir dalam acara tersebut, dengan mengenakan pakaian senada untuk menunjukkan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

Melalui akun pribadi Instagramnya, Atta Halilintar membagikan momen dirinya menghadiri aksi bela Palestina, di tengah ribuan atau bahkan jutaan masyarakat yang hadir. Suami Aurel Hermansyah itu tampak mengenakan kaos hitam dengan padanan sorban yang melingkar di kepala.

Atta Bersama beberapa rekannya mengenakan kaos hitam bergambar potongan buah semangka. Belakangan, emoji dan gambar semangka memang viral dan memenuhi jagad maya, untuk menunjukkan dukungan terhadap rakyat Palestina, atas tindakan kejam Israel.

"Stop B*N*H saudara kecil kami," tulis Atta sebagai keterangan foto yang diunggahnya, Minggu (5/11/2023).

Foto Bareng Peserta Aksi

Atta juga mengabadikan aksi bela Palestina tersebut dengan berfoto bersama para peserta aksi yang lain. Tak lupa, para peserta memaerkan poster-poster yang berisi dukungan atas kemerdekaan Palestina.

"End Palestinian Holocaust (Akhiri bencana Palestina)," begitu bunyi salah satu poster yang diabadikan Atta lewat postingannya.

Disukai Belasan Ribu Netizen

Tak sedikit netizen yang membanjiri postingan Atta saat mengikuti aksi bela Palestina. Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah 15 ribu lebih meninggalkan tanda like pada postingan tersebut.

"Masya Allah Tabarokallah papata sehat" terus selalu dalam lindungan Allah Aamiin," tulis salah satu netizen mengomentari postingan Atta Halilintar.

Vokal Dukung Palestina

Atta memang salah satu artis yang vokal mendukung rakyat Palestina. Bahkan, ia membuka donasi dan mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangannya membantu rakyat Palestina, yang kini mengalami tindakan kejam agresi militer Israel.

Bahkan, Atta turut menghadiri pelepasan bantuan dari Indonesia ke Palestina pada Sabtu (4/11/2023) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Selain Atta Halilintar, Zaskia Adya Mecca, Rachel Vennya hingga Syifa Hadju turut menghadiri Presiden Jokowi melepas secara resmi bantuan tersebut.

Al Ghazali menunjukan dukungannya kepada Palestina dengan ikut menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Berbalut busana serba putih dengan padanan sorban hijau, putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu menggenggam bendera Palestina.

Pada Minggu (5/11/2023), seluruh lapisan masyarkat tumpah ruah memberikan dukunggannya terhadap Palestina. Dukungan itu menyusul tindakan kejam agresi militer Israel, yang telah menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina.

Melalui akun Instagramnya, Al Ghazali memperlihatkan keikutsertaannya dalam aksi bela Palestina ini. Ia pun yakin rakyat Palestina akan meraih kemerdekaan atas Tanah para Nabi itu, dengan pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa.

"Saya yakin tanah Palestina akan dikembalikan kepada pemilik tanah dengan pertolongan Tuhan. Saya percaya pada Kerajaan surga, dan aku percaya pada Kerajaan cinta," tulis Al Ghazali mengiringi foto yang diunggahnya.

Kibarkan Bendera Palestina

Masih dalam unggahannya, Al Ghazali memperlihatkan suasana aksi bela Palestina yang dipenuhi berbagai elemen Masyarakat.

Tak sedikit para peserta aksi yang mengibarkan Bendera Palestina, sebagai bentuk dukungan terhadap mereka.

Abadikan Poster Dukungan Palestina

Seruan dukungan dan harapan terhadap Palestina pun tersebar melalui poster-poster yang diusung para peserta aksi. Salah satunya harapan Palestina akan meraih kemerdekaannya suatu saat nanti.

"I have a dream that one day Palestine will be free (Saya mempunyai Impian suatu hari nanti Palestina akan medeka)," begitu bunyi poster salah satu peserta aksi, yang diabadikan Al Ghazali.

Pekikan Takbir

Al Ghazali juga mengabadikan momen salah seorang tokoh yang memberikan orasinya di atas panggung. Teriak takbir terdengar dari para peserta, mengikuti seruan dari sang orator.

"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar...," teriak para peserta aksi bela Palestina.