Foto keluarga Kate Middleton dan Pangeran William untuk kartu Natal 2024. (dok. Instagram @princeandprincessofwales/https://www.instagram.com/p/C0pf0IXNv15/Dinny Mutiah)
Pangeran William dan Kate Middleton kembali berfoto bersama ketiga anak mereka, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, untuk kartu Natal 2023. Tak seperti biasanya, foto yang dijepret oleh fotografer fesyen Josh Shinner tampil hitam putih.
Mengutip laman Hello Magazine, Minggu (10/12/2023), foto tersebut seolah mengadopsi konsep foto Pangeran William muda yang diambil Lord Snowdon pada 1991. Bedanya, William kini memiliki keluarga sendiri.
Si anak tengah, Putri Charlotte berada di tengah, duduk di kursi beludru. Ia tampil sederhana dengan mengenakan kemeja putih yang dipadankan dengan celana jeans dan sepatu kanvas. Di samping kirinya berdiri Pangeran Louis yang menumpangkan tangannya di kursi yang diduduki Charlotte.
Sementara, anak sulungnya, Pangeran George berdiri di samping sang ibu yang memeluk pinggangnya. Kate juga tampil senada dengan seluruh anggota keluarganya. Ia mengenakan kemeja berleher V dengan jeans gelap dan rambut ditata bergelombang ala era 70an, di samping William yang sebagian lengan kemeja putihnya digulung.
Foto tersebut diambil di Windsor pada awal tahun ini. "Kartu Natal keluarga kami untuk 2023," tulis keluarga itu dalam kolom keterangan Instagram yang diunggah Sabtu, 9 Desember 2023.
Unggahan tersebut seketika disambut gembira para penggemarr. Mereka tak menyangka bahwa para bangsawan cilik, termasuk Putri Charlotte, sudah tumbuh besar. "Foto keluarga yang bagus, saya tidak bisa melupakan betapa cepatnya anak-anak tumbuh dewasa ," tulis seorang warganet. Sementara yang lain berkata, "Saya ingat saat semua bayi ini lahir! Lihat betapa berkembangnya mereka. ."
Sosok Charlotte Curi Perhatian
Dari sekian banyak komentar yang ditinggalkan warganet, banyak yang menyoroti sosok Charlotte yang akrab disapa Lottie oleh sang ibu. Mereka menilai figur putri Inggris yang kini berusia 8 tahun itu semakin mirip dengan nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II.
"Charlotte memiliki kebangsawanan dan keangkuhan seperti mendiang Ratu Elizabeth," tulis warganet. Lainnya menambahkan, "Cantik sekali George sangat tinggi!! Charlotte seorang Ratu Elizabeth mini."
Itu menjadi foto Natal kedua yang diterbitkan keluarga Wales yang sebelumnya dikenal sebagai keluarga Cambridge setelah kematian Ratu Elizabeth II. Sang pemegang monarki Inggris terlama itu meninggal dunia pada September 2022 di usia 96 tahun.
Pada tahun lalu, potret keluarga Pangeran dan Putri Wales diambil di Norfolk oleh fotografer Matt Porteous, awal 2022. Mereka berpose berjalan berjejer bersama sambil bergandengan tangan. Kehangatan keluarga terpancar lewat gambar tersebut saat kelimanya berpakaian kasual.
William mengenakan celana panjang jeans biru tua dan kemeja tangan panjang berwarna senada. Kate juga memakai celana jeans biru tua dan kemeja putih tangan panjang. Sementara, ketiga anak mereka memakai celana pendek dan baju tangan pendek. Mereka berlima sama-sama mengenakan sneakers.
"Saya senang menghabiskan waktu memotret Pangeran dan Putri serta anak-anak mereka di Norfolk awal tahun ini," ungkap Porteous, melansir Page Six, Selasa, 13 Desember 2022.
Nama Kate Middleton Disebut
Kartu Natal keluarga tersebut muncul setelah buku End Game karangan Omid Scobie terjemahan bahasa Belanda menuduh Kate Middleton sebagai salah satu bangsawan yang menyuarakan keprihatinan terhadap warna kulit anak sulung Meghan Markle dan Pangeran Harry. Baik Kate maupun William tidak secara terbuka membahas klaim buku tersebut, yang juga menyebut Raja Charles III sebagai bangsawan lain yang melontarkan pernyataan "rasis".
Namun, sebuah sumber mengklaim pekan lalu bahwa William dan Charles bertemu selama seminggu terakhir untuk membahas rencana bagaimana menangani klaim tersebut, termasuk kemungkinan tindakan hukum. "Diskusi sedang dilakukan, dan kami akan melanjutkan diskusi tersebut minggu ini," kata orang dalam kerajaan kepada Telegraph.
"Pembicaraan akan dilakukan dan keputusan dibuat dengan hati-hati, waktu, dan profesionalisme, bukan terburu-buru di akhir pekan."
Dalam wawancara pada 2021 dengan Oprah untuk CBS, Meghan Markle mengatakan seorang anggota keluarga kerajaan mempertanyakan seperti apa warna kulit bayinya. Archie lahir pada 2019 dan pasangan tersebut dikaruniai seorang putri, Lilibet, pada 2021.
"Pada bulan-bulan ketika saya hamil, semuanya terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, jadi kami bersama-sama membicarakan dia tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar, dan juga kekhawatiran serta perbincangan tentang betapa gelapnya kulitnya saat dia lahir," katanya.
"Apa?" Oprah bertanya. "Siapa yang ngobrol denganmu? Apa?"
Terjemahan bahasa Belanda dari buku "End Game", sebuah buku baru tentang keluarga kerajaan Inggris, sebelumnya telah ditarik dari rak-rak toko di Negeri Kincir Angin. Hal tersebut dikarenakan buku itu dilaporkan mengungkapkan sosok di keluarga tersebut yang diduga berkomentar tentang warna kulit Archie, putra Pangeran Harry dan Meghan Markle. Harry dan Meghan memilih merahasiakan identitas orang tersebut.
Sanggahan Si Penulis Endgame
Dalam versi bahasa Inggris dari buku yang mengkritik para bangsawan, Scobie mengaku dia mengetahui identitas dua orang yang terlibat dalam percakapan dengan Meghan, namun tidak menyebutkan nama mereka karena alasan hukum, menurut BBC News. Namun dalam terjemahan bahasa Belanda untuk "End Game" atau "Eindstrijd", ada dua nama yang disertakan, yakni Raja Charles III dan Kate Middleton.
Scobie mengaku belum pernah menulis draf yang mencantumkan nama tersebut. "Belum pernah ada versi yang saya produksi yang mencantumkan nama di dalamnya," kata Scobie saat wawancara dengan RTL Boulevard, menurut BBC News.
"Sayangnya saya tidak bisa berbahasa Belanda jadi saya belum melihat salinannya sendiri, jadi jika ada kesalahan terjemahan saya yakin penerbit bisa mengendalikannya," kata Scobie, jurnalis yang meliput keluarga kerajaan dan dikabarkan dekat dengan Harry dan Meghan.
Dikutip dari CBS News, Kamis, 30 November 2023, Xander Uitgevers, penerbit buku Omid Scobie di Belanda, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CBS News bahwa versi baru buku tersebut akan kembali tersedia di toko pada Jumat, 8 Desember 2023. "Xander Uitgevers untuk sementara meniadakan buku tersebut dari penjualan, karena kesalahan yang terjadi pada edisi (bahasa) Belanda," bunyi pernyataan itu.
Reporter: Dinny Mutiah