Pangeran Denmark Frederik Bersama Putri Mary (Sisse STROYER / Scanpix Denmark / AFP)
Seiring pengumuman turun takhta Ratu Margrethe II, sosok putra mahkota dan keluarganya terus jadi sorotan. Terlebih, Pangeran Frederik dan Putri Mary akan menjadi raja dan ratu Denmark selanjutnya pada 14 Januari 2023, sesuai tanggal yang diumumkan sang ratu.
Seorang mantan manajer pub pun mengenang kembali pertemuan pertama Pangeran Frederik dengan calon ratunya, Mary Donaldson, perempuan kelahiran Tasmania, Australia. Justin Tynan, nama manajer tersebut, mengatakan tidak akan pernah melupakan saat seorang bartender mengantarnya untuk mendiskusikan kartu kredit AMEX hitam yang diselipkan di konter ketika sekelompok orang masuk ke Slip Inn pada malam musim semi pada 2000.
"Saya berkata, 'Wow, siapa orang itu?', dan dia menunjukkannya dan saya berkata, 'Siapa dia?', kami tidak tahu siapa dia," kata Tynan, dikutip dari news.com.au, Selasa (2/1/2024).
"Saya ingat Mary bersamanya, tapi tentu saja, kami juga tidak tahu siapa dia. Baru kemudian kami menyadari bahwa kami baru saja kedatangan seorang pangeran di pub kami," sambungnya.
Mary yang berusia 28 tahun saat itu bekerja sebagai direktur penjualan di perusahaan real estate mewah Belle Property. Bosnya, pengembang properti Chris Meehan, mengundangnya ke pub untuk bertemu dengan beberapa teman guna merayakan tim bola tangan perempuan Denmark yang memenangkan medali emas pada hari itu.
Tanpa dia sadari, Meehan memasukkan Pangeran Frederik ke dalam lingkaran pertemanannya, berkat kecintaannya pada berlayar dan perlombaan dari Sydney ke Hobart.
Pub Jadi Destinasi Wisata Turis Denmark
Tynan yang kini menjabat sebagai CEO Laundy Hotels mengingat bahwa pub Sussex Street adalah 'tempat yang tepat' dalam kehidupan malam Sydney yang berkembang pesat saat itu. "Itu berkilau, baru, dan semua berpakaian rancangan desainer," kata Tynan.
John Hemmes -mantan pemimpin grup Merrivale- merenovasi kawasan itu, termasuk Establishment Bar yang baru dibukan, seiring membanjirnya penonton asing yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan Olimpiade. "Justin (Hemmes) dan ayahnya (John) mengakuisisi gedung itu dan kemudian semua bangunan di sebelahnya," kata Tynan. "Jadi renovasi besar-besaran dilakukan, bar halaman dibuka dan tempatnya di Sydney, terutama selama Olimpiade."
Bertahun-tahun kemudian dalam sebuah wawancara saat pasangan kerajaan tersebut mengungkapkan bahwa pub Sydney adalah lokasi pertemuan pertama mereka, barulah Tynan menjadi pusat hiruk-pikuk media dan pariwisata. "Saya pikir saya melakukan sekitar 50 wawancara langsung di seluruh dunia ketika berita ini tersiar," katanya tentang waktu itu.
"Bendera Denmark masih terpampang di depan gedung, tapi dulu kita menyajikan bir Carlsberg, kita memasukkan makanan Denmark ke dalam menu, ada bus yang datang membawa turis Denmark yang hanya ingin melihat di mana mereka berada."
Diwarnai Isu Perselingkuhan
Frederik dan Mary akhirnya menikah pada 14 Mei 2004 di Katedral Copenhagen. Pasangan kerajaan itu dikaruniai empat anak setelah 23 tahun menikah.
Terkesan mulus, rumah tangga Mary dan Frederik nyatanya sempat diguncang isu perselingkuhan. Putra Mahkota Frederik disebut terlibat hubungan asmara setelah majalah Spanyol, Lecturas, mencetak fotonya sedang menghadiri pameran bersama sosialita Meksiko pada Oktober 2023.
Ia pun diduga menjalin 'hubungan' dengan Genoveva Casanova setelah kedapatan berjalan bersama di taman, menghadiri pameran lukisan Pablo Picasso, dan makan bersama sembari menonton flamenco. Putra mahkota Denmark dan mantan menantu miliuner Duchess of Alba itu menghabiskan waktu bersama tanpa Putri Mary.
Pada satu waktu, Frederik mampir ke rumah Casanova dan mereka terlihat berganti baju sebelum keluar lagi untuk makan malam. Ketika foto-foto itu pertama kali muncul, Casanova menyangkal rumor asmara yang beredar, dan mengancam akan mengambil tindakan hukum.
"Saya dengan tegas menyangkal pernyataan yang menunjukkan adanya hubungan romantis antara Pangeran Frederik dan saya," kata Casanova. "Pernyataan apa pun seperti ini tidak hanya sepenuhnya tidak benar, tetapi juga salah menggambarkan fakta dengan cara yang jahat."
Hingga saat itu, pihak Kerajaan Denmark menolak mengomentari isu tersebut. Namun, Frederik dan Mary sempat terlihat bergandengan tangan saat mengunjungi Katedral Aarhus bersama anak-anak mereka pada 24 Desember 2023.
Alasan Ratu Margrethe II Turun Takhta
Ratu Margrethe II, pemimpin monarki terlama dalam sejarah Kerajaan Denmark, mengumumkan bahwa ia akan turun takhta pada 14 Januari 2024. Sebelum ini, Ratu sempat jadi pusat pemberitaan karena mendadak mencopot gelar kerajaan cucu-cucunya, yakni putra dan putri Pangeran Joachim.
Berita ia turun takhta muncul di pidato malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023. Ratu berusia 83 tahun itu mengungkap bahwa putranya, Putra Mahkota Frederik, akan menggantikannya dan jadi Raja Denmark yang baru, lapor People, dikutip Senin, 1 Januari 2024.
"Saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat," katanya. "Pada 14 Januari 2024, 52 tahun setelah saya menggantikan ayah tercinta, saya akan mundur sebagai Ratu Denmark. Saya serahkan takhta pada putra saya Putra Mahkota Frederik."
"Dalam 14 hari (ke depan), saya akan jadi Ratu Denmark selama 52 tahun. Waktu yang begitu lama tidak akan berlalu tanpa jejak bagi semua orang, termasuk saya. Waktu terus berlalu, dan 'penyakit' semakin bertambah. Anda tidak lagi dapat mengatasi hal-hal yang sama seperti dulu," imbuhnya.
Pengumumannya datang setelah keluarga Kerajaan Denmark mengumumkan pada Februari 2023 bahwa Ratu telah menjalani "operasi punggung ekstensif yang berjalan sesuai rencana."
Seperti yang disampaikannya dalam pidato terbaru di televisi, Ratu Denmark mengungkap bahwa prosedur medis "memunculkan pemikiran tentang masa depan." "Apakah sudah waktunya untuk menyerahkan tanggung jawab pada generasi berikutnya," tuturnya.
Reporter: Dinny Mutiah