Dilarang Selfie di Masjidil Haram

Arab Saudi Larang Selfie, Foto dan Rekam Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Liputan6.com 2021-11-24 11:02:36
Jemaah haji mengelilingi Ka'bah tanpa menjaga jarak untuk pertama kalinya sejak awal pandemi virus corona di Masjidil Haram , di kota suci umat Islam Mekkah, Arab Saudi, Minggu (17/10/2021).

Pemerintah Arab Saudi kini telah resmi melarang selfie, fotografi, dan videografi di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Larangan tersebut diberlakukan untuk menjaga martabat tempat-tempat tersebut.

Hukuman pelanggaran yang ketat akan dipertimbangkan jika ada yang melanggar aturan tersebut. Menurut rencana rinci, seperti diberitakan The Saudi Expat yang dikutip Rabu (24/11/2021), larangan itu menyiratkan ke semua tempat suci di seluruh negeri untuk menjaga kehormatan dan martabat tempat-tempat tersebut.

Menurut laporan resmi, mengambil gambar di dalam kedua masjid itu atau di sekitar tempat-tempat suci ini akan dianggap sebagai pelanggaran. Tidak seorang pun akan diizinkan untuk selfie, berfoto atau merekam video. Aparat keamanan akan memastikan bahwa tidak ada yang akan melanggar hukum itu dari ponsel atau kamera dan akan segera ditangkap.

Pejabat Arab Saudi menjelaskan alasan di balik larangan videografi dan fotografi dengan mengatakan, langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut. Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video baru kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat tetapi juga mengganggu ibadah orang lain.

Keputusan serupa juga diambil pada tahun 2017, ketika seorang warga Israel memasuki Masjidil Haram dan mengambil foto dan mengunggahnya di Facebook, yang menciptakan kekacauan. Namun, hal itu patut dihargai daripada yang akhirnya diputuskan oleh para pejabat karena orang-orang telah melupakan esensi dan prestise sebenarnya dari tempat itu saat sibuk di media sosial, check-in ke tempat-tempat ini, dan mengunggah gambar untuk publisitas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Untuk Menghormati

Makkah dan Madinah adalah pusat keagamaan bagi umat Islam. Orang-orang mendesak untuk pergi ke tempat-tempat ini seumur hidup mereka.

Ketika orang lain memiliki tujuan impian di Swiss dan Thailand, umat Islam ingin mengunjungi Mekah dan Madinah. Islam berasal dari sana, berkembang di sana, Nabi Muhammad SAW tinggal di sana, dan ratusan peristiwa keagamaan terjadi di sana, ribuan keajaiban hadir di dua kota suci tersebut.

Bahkan sejarawan non-Muslim mengunjungi tempat-tempat ini dan mempelajari sejarah yang kaya. Banyak orang yang tidak percaya mengunjungi tempat-tempat rahasia ini dan memeluk Islam. Namun, dengan semua sentimen dan kasih sayang religius ini, sesi foto dan videografi diperlukan di tempat-tempat ini.

Dulu, ketika internet dan ponsel belum biasa digunakan orang untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut dan menikmati auranya.

Namun, sekarang ketika internet dan ponsel sudah menjadi hal yang biasa di setiap rumah tangga dan di setiap genggaman, orang terlihat lebih asyik selfie, merekam video, dan mengunggah di internet saat melakukan umrah, haji dan ziyarat. Sungguh memilukan melihat bagaimana orang-orang melupakan esensi dari tempat-tempat indah ini dan memanjakan diri mereka dalam kegiatan seperti itu.

Hal ini tidak hanya tidak menghormati tempat-tempat suci tetapi juga gangguan bagi orang-orang yang sibuk melakukan ziarah. Tapi sepertinya pemerintah sudah mengambil tindakan sekarang.


Infografis Jemaah Haji Indonesia 2019 Penempatan di Makkah

 

Kawin Kontrak Berujung Maut

HEADLINE: Geger Kawin Kontrak Berujung Kekerasan dan Maut, Fenomena Gunung Es?

Liputan6.com 2021-11-25 00:00:00
Banner Infografis Geger Kawin Kontrak Berbuntut Kekerasan dan Maut di Cianjur. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tubuh Sarah penuh luka bakar saat dibawa para kerabatnya ke RSUD Cianjur, dia tak sadarkan diri. Perempuan berusia 21 tahun warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, itu menjadi korban penyiraman air keras suami sirinya, Abdul Latief (29), warga asing berkebangsaan Arab Saudi. Tak lama tiba di rumah sakit, Sarah menghembuskan napas terakhir.

Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan mengatakan, tim medis sudah melakukan penanganan yang maksimal, namun sayang, luka bakar hingga 90 persen yang dialami Sarah membuat nyawanya tak bisa tertolong.

"Kami sudah berencana merujuk ke RSHS Bandung, namun menjelang malam korban meninggal dunia," kata Darmawan.

Aparat kepolisian Polres Cianjur sendiri langsung bergerak cepat usai mendapat laporan. Pelaku penyiraman air keras, Abdul Latief, berhasil ditangkap saat hendak kabur ke negaranya. Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, pria bejat itu ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Kami berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta, untuk memblokir nomor paspor milik tersangka, sehingga dapat memudahkan penangkapan. Petugas bandara mengabarkan tersangka sedang mengurus keberangkatan ke negara Timur Tengah," katanya.

Petugas bandara yang menemukan keberadaan tersangka, langsung melakukan penangkapan sambil menunggu petugas dari Polres Cianjur. Usai ditangkap, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menyebut penyiraman air keras dipicu karena pelaku cemburu lantaran korban diduga dekat dengan pria lain. Di hadapan petugas, pelaku mengaku membeli air keras di toko online beberapa hari sebelum terjadinya peristiwa penyiraman. Dari fakta ini terungkap, pembunuhan terhadap Sarah sudah direncanakan oleh pelaku, sehingga polisi bakal menjeratnya dengan pasal berlapis. Meski begitu, korps penegak keadilan akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan motif di balik penyiksaan hingga tewas tersebut.

Sementara itu, menurut pengakuan Salman (60), ayah korban, pelaku memang mempunyai sifat cemburu yang berlebihan. Bahkan pelaku kerap merampas ponsel milik korban saat ada saudara yang menghubungi atau mengrim pesan. Dari situ, pelaku juga menuduh korban ada 'main' dengan pria lain. Tuduhan itu yang dipakai pelaku untuk melakukan tindak kekerasan terhadap Sarah selama 1,5 bulan dikawin kontrak.

Kekerasan terhadap perempuan di balik praktik kawin kontrak di Indonesia nampaknya telah menjadi fenomena gunung es, yang hanya terlihat di ujungnya saja. Padahal praktik kekerasan ini, jika mau ditelisik, sangat banyak terjadi di masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih mau melanggengkan praktik kawin kontrak. Meski kekerasan terhadap perempuan bisa saja terjadi dari jenis pernikahan apapun, namun dalam kawin kontrak, dampak yang dirasakan pihak perempuan bisa dua kali lebih besar.

Mengingat pada praktiknya, pihak perempuan tidak punya kekuatan hukum dalam kawin kontrak, sehingga tidak dianggap sebagai istri yang sah. Dari situ dampak turunannya adalah, perempuan tidak berhak atas nafkah dan warisan dari suami jika meninggal dunia, selain juga tidak berhak atas harta gono gini jika sewaktu-waktu terjadi perpisahan. Anak yang lahir dari praktik kawin kontrak juga dianggap anak luar kawin, artinya dalam pandangan hukum hanya memiliki hubungan perdata dengan ibu dan keluarga sang ibu, sesuai dengan pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974.

Yang lebih parah, anak dari hasil kawin kontrak juga tidak mendapat pengakuan dari sang ayah soal masalah perwalian, pendidikan, dan pengasuhan, apalagi hak waris. Bisa dibayangkan bagaimana menderitanya seorang perempuan yang terlibat praktik kawin kontrak. Lalu yang menjadi pertanyaan besar sekarang adalah, mengapa praktik ini masih saja terjadi di masyarakat Indonesia?

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Praktik Kotor Kawin Kontrak

Kawin kontrak dalam tradisi Arab disebut nikah mut'ah, yaitu pernikahan dengan menetapkan batas waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara calon suami dan istri. Jika waktu yang ditentukan sudah habis, maka keduanya bisa memperpanjang maupun mengakhirinya sesuai kesepakatan di awal. Penentuan jangka waktu inilah yang kemudian membedakan kawin kontrak dengan pernikahan biasa.

Fajar Hernawan, pakar hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam papernya menyebut, meski kawin kontrak dilakukan menurut agama Islam, yang berarti memenuhi pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan, yang berbunyi: perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan itu. Namun bukan berarti perkawinan kontrak itu bisa dikatakan sah menurut agama. Harus diperiksa terlebih dahulu apakah syarat-syarat dan rukun perkawinan secara Islam telah benar-benar dipenuhi. Artinya harus ada peran pakar dan praktisi yang benar-benar memeriksa syarat dan rukun pernikahan tersebut, dalam hal ini adalah Pengadilan Agama.

Praktik kawin kontrak ini marak terjadi di banyak tempat di Indonesia. Di Pulau Jawa sendiri, terdapat kantong-kantong kawasan yang menjadi pusat praktik kawin kontrak, antara lain di kawasan puncak Bogor, di Jepara, dan Pasuruan. Banyak faktor yang mendorong pelanggengan praktik kawin kontrak di daerah-daerah tersebut. Dari pihak perempuan, faktor pendorong yang paling kuat adalah masalah ekonomi. Masih banyak perempuan yang beranggapan, dengan kawin kontrak, seorang perempuan bisa mendapat sejumlah uang dalam waktu singkat tanpa harus dilabeli 'dosa'. Mereka hanya berharap kehidupan ekonomi akan berubah setelah menikah dengan orang asing.

Sementara itu, praktik kawin kontrak juga dilanggengkan atas nama bisnis. Banyak pria warga negara asing yang datang ke Indonesia dengan visa wisata maupun kunjungan kerja, namun banyak dari mereka yang kemudian menetap dalam waktu lama dengan status yang tidak jelas. Atas nama bisnis, mereka bersedia menikah dengan perempuan Indonesia dalam jangka waktu tertentu, hal itu dilakukan hanya untuk mempermudah mereka dalam berbisnis, misal dalam pembelian tanah atau pendirian perusahaan menggunakan nama istri siri.

Terkait praktik 'kotor' kawin kontrak yang berujung pada kekerasan terhadap perempuan, Aktivis Perempuan dan Konsultan Gender dan HAM, Tunggal Pawestri saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (24/11/2021) mengatakan, tanpa berujung kekerasan, praktik kawin kontrak adalah bentuk kekerasan terhadap perempuan itu sendiri. Mengingat dalam praktiknya perempuan akan selalu menjadi pihak yang dirugikan karena perlindungan hukum terhadap mereka menjadi amat lemah. Kawin kontrak, dalam beberapa kasus, juga kerap menjadi selubung perdagangan manusia.

"Ini seperti perdagangan orang tapi 'legal'. Ada beberapa kasus kawin kontrak yang ternyata menjadi modus operasi sindikat perdagangan perempuan dan anak," katanya.

Jika dianalisa lebih dalam secara filosofis, kata Tunggal, kawin kontrak saat ini sudah tidak sejalan dengan hakekat sebuah pernikahan, di mana ada aspek sakral dan penghormatan.

"Nilai ini sama sekali tidak ada. Levelnya cuma transaksional, dan sekai lagi, ini jauh dari tujuan pernikahan," katanya.

Dalam pandangan Tunggal Pawestri, tidak ada yang salah dengan UU Pernikahan di Indonesia yang sekarang ada. Hanya saja masih banyak orang yang melanggengkan praktik ini meski banyak pakar hukum menyatakan, kawin kontrak bertentangan dengan UU Perkawinan maupun hukum agama Islam. Banyaknya praktik kawin kontrak di Indonesia, menurut Tunggal, tidak lepas dari masalah ketidakhadiran negara dalam memajukan kaum perempuan di segala lini, khususnya perempuan yang ada di daerah-daerah.

"Isu pokoknya biasanya kemiskinan. Dalam hal ini negara bisa dibilang belum berhasil mengatasinya. Problem kemiskinan berdampak dua kali lipat ke perempuan. Belum lagi minimnya sosialisasi dan pendidikan yang cukup mengenai bahayanya kawin kontrak," katanya.


Catatan Komnas Perempuan

Kasus penyiraman air keras terhadap Sarah, perempuan warga Cianjur, yang dilakukan suami sirinya, Abdul Latief, pria berkebangsaan Arab Saudi, merupakan fenomena gunung es. Catatan Komnas Perempuan menyebut, dalam 13 tahun terakhir, kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih terus terjadi, salah satu pemicunya adalah kawin kontrak.

Tahun 2020, menurut data Komnas Perempuan, angka kekerasan terhadap perempuan memang mengalami penurunan sekitar 31,5 persen dari tahun sebelumnya. Namun dengan catatan, ada banyak faktor yang menyebabkan angka tersebut seolah turun, antara lain pertama, korban dekat dengan pelaku selama masa pendemi Covid-19, kedua, korban hanya mengadu ke keluarga atau memilih diam, ketiga, persoalan literasi teknologi dan digital yang menghambat seorang perempuan untuk mengadu, keempat, model layanan pengaduan yang belum siap dengan kondisi di kala pandemi (belum siap go digital).

Andy Yentriyani, Komisioner Komnas Perempuan saat dihubungi Liputan6.com mengatakan, situasi pandemi membuat pengadilan agama membatasi layanan dan proses persidangan, sehingga hal ini membuat angka perceraian turun 125.075 kasus dari tahun lalu. Selain itu, turunnya jumlah pengembalian kuesioner hampir 100 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian jika pengadilan agama kembali memberikan layanan seperti biasa serta pengembalian kuesioner sama dengan tahun sebelumnya, dipastikan angka kasus meningkat. Jika dihitung rata-rata, pada tahun 2019 setiap lembaga ada 61 kasus, sedangkan pada tahun 2020 meningkat menjadi 68 kasus di setiap lembaga. Dengan demikian jika pengembalian kuesioner sama dengan tahun sebelumnya maka ada peningkatan 10 persen atau setara dengan 1.700an kasus.

Komnas Perempuan juga menyoroti banyak kasus kekerasan perempuan yang dipicu kawin kontrak. Apalagi dalam hal ini, pihak perempuan tidak punya perlindungan di mata hukum, lantaran dianggap istri yang tidak sah karena pernikahan dilakukan secara kontrak. Kasus antara MS dan I misalnya, keduanya menikah secara siri pada 18 Juli 2020 berdasarkan Surat Keterangan Akad Nikah.

Keduanya kemudian tinggal di kediaman bersama dan menetap disebuah rumah di Kota Pekanbaru. Pada 22 Agustus 2020, teman-teman suami datang ke rumah dan suami memaksa korban menyerahkan uang belanja untuk membeli minuman keras. Setelah mabuk suami dan teman-temannya berencana untuk pergi.

Korban mencoba mencegah suaminya yang sedang mabuk untuk pergi. Namun suami justru memukuli kepala dan wajah korban, kemudian menginjak perut dan menjambak rambuk korban. Suami juga sudah mengambil dodos (alat tajam untuk memetik dan menjolok buah kepala sawit) dan mengancam akan membakar korban hidup-hidup di dalam rumah itu.

Korban berhasil mendorong suaminya dan kemudian lari mencari pertolongan hingga jatuh pingsan.Setelah sadar, korban dibantu tetangga mendatangi kantor Kepolisian Sektor Payung Sekaki untuk membuat laporan. Kepolisian menolak laporan korban dan merobek Surat Keterangan Akad Nikah yang diberikan korban karena pernikahan tersebut adalah pernikahan siri. Setelah mendapatkan layanan konseling psikologis dan didampingi DP3A Kota Pekanbaru, korban membuat laporan di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.

Kembali Kepolisian tidak menerima laporan korban, dengan alasan tidak dapat dibuat laporan KDRT, karena pernikahan korban adalah pernikahan siri dan tidak sah berdasarkan Undang-undang Perkawinan. Apabila dibuat laporan penganiayaan juga akan sulit dalam hal pembuktian atau saksi. Proses hukum yang demikian telah memperburuk kondisi psikologis korban.


Respons Ketua DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya kasus kawin kontrak di Indonesia yang pada akhirnya menimbulkan kekerasan terhadap perempuan. Karena itu, Puan meminta Pemerintah memberi jaminan perlindungan terhadap perempuan, termasuk mereka yang terlibat pada praktik-praktik kawin kontrak.

"Tewasnya perempuan asal Cianjur, Sarah yang disiram air keras oleh suami kontraknya menjadi potret pedih kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Ini menjadi tamparan untuk kita bersama betapa perlindungan kepada kaum perempuan masih sangat minim," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Dia menggarisbawahi praktik kawin kontrak bermodus nikah siri memiliki risiko tinggi terjadinya kekerasan terhadap perempuan.

Menurut dia, meskipun banyak kejadian kekerasan, namun praktik kawin kontrak, khususnya dengan warga negara asing (WNA) masih saja terus terjadi.

"Padahal praktik kawin kontrak ini sangat rentan menjadikan perempuan sebagai korban," ujarnya.

Puan mengutip laporan Komnas Perempuan yang menyebutkan kasus kekerasan terhadap perempuan masih cukup tinggi, misalnya tahun 2020 terdapat 299.911 kasus, dan periode Januari-Juli 2021 tercatat ada 2.500 kasus. Berdasarkan data tersebut, kekerasan yang paling menonjol adalah kekerasan fisik, kekerasan seksual, psikis hingga ekonomi.

Karena itu, dia meminta Pemerintah serius menangani persoalan kawin kontrak, karena pencegahan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan memerlukan komitmen bersama dari berbagai kementerian dan instansi terkait.

"Pemerintah harus bisa memberi jaminan perlindungan kepada perempuan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) harus menggandeng Kementerian Agama, pemerintah daerah, bersama teman-teman Polri dan instansi terkait lainnya untuk mensosialisasikan potensi terjadinya kekerasan lewat praktik kawin kontrak," katanya.

Puan menekankan pentingnya pengawasan di daerah-daerah yang banyak ditemukannya praktik-praktik kawin kontrak, sehingga perangkat desa punya peranan penting karena merupakan perwakilan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat.

Selain itu, Puan menilai pembekalan, pembinaan, dan pengawasan juga penting dilakukan kepada para penghulu atau amil yang sering bertugas menikahkan pasangan, sehingga menjadi tugas dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sementara itu, pimpinan Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengatakan, potensi kekerasan rumah tangga memang sangat tinggi dalam kawin kontrak.

"Potensi adanya kekerasan pasti sangat terbuka. Kawin kontrak kan sebetulnya menyalahi UU Perkawinan dimana seharusnya pernikahan itu harus terdaftar secara resmi dalam catatan Kantor Urusan Agama (KUA). Kawin kontrak ini merupakan bentuk lain dari pernikahan siri. Maka, tak dapat dihindarkan adanya potensi relasi yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan dalam kawin kontrak ini," kata Ace saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Ace meminta pemerintah daerah mengkaji ulang aturan kawin kontrak tersebut. "Oleh karena itu, soal kawin kontrak ini sebaiknya dikaji ulang keberadaannya. Relasi kawin kontrak itu menjadikan perempuan sebagai komoditas," katanya.

Politikus Golkar ini juga meminta kasus kekerasan dalam kawin kontrak diusut tuntas. "Kekerasan terhadap perempuan dalam kasus kawin kontrak harus diusut dan ditindak dengan tegas," pungkasnya.


Menanti Aksi Nyata Pemerintah

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, menyesalkan peristiwa penyiraman air keras hingga tewas yang dialami Sarah, perempuan warga Cianjur.

"Kami turut prihatin atas kejadian ini," kata Menteri Bintang, Selasa (23/11/2021).

Bintang mengajak masyarakat untuk mengawal kasus kekerasan yang dialami korban agar tak ada lagi korban kawin kontrak.

"Kami mengajak masyarakat untuk mengawal kasus ini agar tidak ada lagi korban kekerasan dalam rumah tangga, baik secara fisik, psikis, seksual dan penelantaran dalam rumah tangga. Kami juga meminta aparat kepolisian untuk memproses kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku. Tugas kita semua untuk semaksimal mungkin mencegah terjadinya kekerasan di sekeliling kita agar terwujud zero kekerasan," kata Bintang.

Abdul Latif, kata Bintang, bisa dijerat sanksi Pasal 6 jo Pasal 44 ayat (3) UU PKDRT karena menyebabkan meninggalnya korban dan jika dilihat dalam KUHP, pelaku dapat dikatakan telah melakukan penganiyaan berat yang mengakibatkan matinya seseorang atau pembunuhan.

Bintang menyatakan aturan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga harus ditegakkan, sebagai pembaharuan hukum yang berpihak pada kelompok rentan atau subordinasi, khususnya perempuan mengingat banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga.

"Selama ini kita terus berjuang untuk tidak melanjutkan budaya kekerasan di semua lingkup masyarakat hingga lingkup terkecil, yaitu keluarga. Dalam kelompok masyarakat, perempuan dan anak adalah kelompok rentan sehingga kita semua wajib melindungi dan menghindarkan mereka menjadi korban kekerasan, termasuk kawin kontrak yang juga marak terjadi di daerah," kata Bintang.

Namun demikian, persoalan kawin kontrak yang berujung kekerasan tidak bisa diselesaikan hanya dengan instruksi dan perintah saja. Pemerintah di berbagai lapisannya perlu melakukan aksi di 'hulu' dan mengetahui sebab utama mengapa praktik kawin kontrak masih terjadi di daerah-daerah di Indonesia.

Menurut Tunggal Pawestri, ada banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah agar praktik kawin kontrak tidak menjadi 'pilihan terakhir' bagi kaum perempuan Indonesia. Antara lain, pemerintah perlu membuat kampanye atau sosialisasi kepada publik, terutama yang di daerah, soal dampak buruk kawin kontrak bagi perempuan.

Pemerintah juga bisa melakukan kerja sama dengan pemuka agama setempat untuk mau bersama-sama menghapuskan praktik ini di masyarakat, mengingat di beberapa daerah agama masih dijadikan 'tameng' praktik kawin kontrak. Selanjutnya, pendidikan yang masif termasuk pemberian pelatihan kepada perempuan-perempuan di hotspot area kawin kontrak agar mereka bisa dengan tegas menolak praktik kawin kontrak.

"Yang tak kalah penting, karena ada problem ekonomi, maka pemerintah daerah juga harus memikirkan mengatasi ketimpangan ekonomi agar perempuan-perempuan ini tidak 'ditumbalkan' jika ada persoalan ekonomi keluarga," kata Tunggal.

Mertua Vanessa Ingin Kuasai Harta Cucu?

Mertua Mendiang Vanessa Angel Disebut-sebut Ingin Kuasai Harta Cucunya, Faisal Ingin Berikan yang Bernilai

Liputan6.com 2021-11-24 17:00:17
Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. (Instagram/ vanessaangelofficial)

Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggalkan putra semata wayangnya, Gala Sky Andriansyah untuk selama-lamanya. Dan saat ini, Gala dalam pengasuhan adik Bibi, Fuji.

Sebagai cucu satu-satunya dari keluarga Bibi Andriansyah maupun Vanessa, tentu keduanya ingin mengasuh dan mendidik Gala. Hingga mereka mengajukan hak wali ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan Barat.

Menunggu keputusan pengadilan, beredar kabar tak sedap. H. Faisal, ayah mendiang Bibi Andriansyah disebut ingin menguasai harta mendiang menantunya.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berisiko

Dijelaskan H. Faisal, ayah Bibi Andriansyah bahwa bukan tanpa risiko menjaga anak yatim piatu seperti Gala. Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Kh Infotainment, Rabu (24/11/2021).

"Jangan salah langkah dan jangan salah kita hak dia kemakan. Ini hak anak yatim piatu loh punya risiko kita ini walaupun cucu saya, saya enggak mau harta cucu saya bercampur baur atau umpamanya saya ambil. Enggak mau saya," ungkapnya.


Beri yang Bernilai

Justru, ayah mendiang Bibi Andriansyah ingin memberikan yang terbaik untuk Gala Sky. Apalagi usia Faisal sudah tak muda.

"Saya ingin memberikan sesuatu yang bernilai untuk dia besar nanti. Kan enggak tahu kalau umur saya pendek siapa yang bantu dia. Kalau umur saya panjang, saya akan berusaha sekuat tenaga membantu untuk memperbaiki kehidupannya," lanjutnya.


Tak Khawatir

Faisal menambahkan bahwa dirinya ingin menemani Gala Sky hingga dewasa kelak. Tapi, umur hanya Tuhan yang tahu.

"Kalau umur saya panjang bisa mendidik dia sampai umur 30 tahun, saya enggak khawatir. Sekarang saya sudah umur, jadi apa yang ada ini jangan sampai terbuang percuma. Jangan sampai hilang. Jadi cukup kita simpan uang ini dijadikan deposito kek, dibelikan sesuatau yang berharga apabila besar nanti anak ini dia mau apa kan uangnya ada," sambungnya.


Tanda Tangan Bersama

Pembagian hak wali bagi Gala, diinginkan Faisal tak hanya kepada dirinya sendiri tapi juga oleh ayah Vanessa Angel.

"Mau saya kalau dia ada keperluan-keperluan saya menandatangani untuk pengambilannya di bank. Mas Doddy juga menandatanganinya. Jadi kedua belah pihak, jadi transparan," bebernya.


Niat Baik

Walau beredar kabar miring, namun Faisal tak serta merta mempercayainya. Ia meyakini bahwa niat Doddy Sudrajat terhadap Gala pun baik.

"Saya yakin dan percaya jauh di lubuk hati Mas Doddy dia punya niat baik juga terhadap cucunya," imbuhnya.

Jungkook BTS Pria Terseksi

Jungkook BTS Masuk Daftar Pria Terseksi di Dunia Versi ELLE Italia

Liputan6.com 2021-11-24 14:01:26
Jungkook di BTS 2022 Season's Greetings. (dok. Facebook bangtan.official/https://web.facebook.com/photo.php?fbid=443781787105878&set=pb.100044221820084.-2207520000..&type=3)

ELLE Italia baru saja merilis daftar tujuh pria terseksi di dunia dan hanya ada satu selebritas Asia yang masuk listtersebut. Ia, tidak lain tidak bukan, adalah golden maknaeBTS, Jungkook.

Melansir Koreaboo, Rabu (24/11/2021), bersama pelantun Euphoriatersebut, pihak majalah mencantumkan sejumlah nama yang sudah tidak asing. Mereka adalah Jake Gyllenhaal, Oscar Isaac, Harry Styles, Shawn Mendes, Timothe Chalamet, dan Maluma.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Jungkook BTS masuk daftar pria paling seksi di dunia. Tahun lalu, idol24 tahun tersebut dinobatkan sebagai The Sexiest International Man 2020 versi majalah mingguan Amerika, People.

Mengutip lamannya, status tersebut diraih berdasarkan polling pembaca People yang dilakukan sekitar satu bulan sejak Oktober 2020. Dalam kategori itu, Jungkook mengungguli aktor Dan Levy (Kanada), musisi Keith Urban (Australia), aktor Matthew Rhys (Wales), dan aktor Paul Mescal (Irlandia).

Kategori Sexiest International Man tercatat perdana diluncurkan tahun lalu. Fakta ini membuat Jungkook jadi orang pertama yang menyandang gelar tersebut.

Juga tahun lalu, Jungkook BTS kembali masuk dalam daftar 100 pria paling tampan 2020 versi TC Candler. Kendati demikian, ia harus bergeser ke posisi ke-4 setelah pada 2019 kampiun di peringat pertama daftar tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tidak Hanya Jungkook

Selain Jungkook, di daftar tahun lalu, V juga masuk dalam posisi 10 besar. Pemilik nama asli Kim Taehyung ini menempati posisi kedua, hanya diungguli Felix Kjellberg atau lebih dikenal sebagai PewDiePie.

Pada 2017, V menempati posisi pertama, membuatnya jadi topik hangat perbincangan kala itu. Ia bahkan digoda temannya, aktor Park Hyung Sik, entah melalui unggahan Instagram maupun menyebutnya di depan audiens Seoul Music Awards (SMA) 2018.

Tahun ini, V juga masuk dalam nominasi kategori tersebut. Bersamanya ada juga memberlain BTS, yakni Jungkook, Jin, RM, J-Hope, dan Jimin

Dalam menentukan peringkat, TC Candler menyebut pihaknya tidak semata menentukan berdasarkan popularitas. Sebelum mengeluarkan daftar tersebut, mereka juga menyebarkan nominasi profil yang tidak terbatas pada kebangsaan, ras, dan usia.


Boyong Piala AMA

Terlepas dari itu, BTS baru-baru ini menarik perhatian karena berhasil memboyong piala di sejumlah kategori American Music Awards (AMA) 2021. Dalam daftarnya adalah Favorite Pop Song untuk Butter, Favorite Pop Duo or Group, dan Artist of The Year.

Di kesempatan itu, BTS membawakan lagu hit Butter, kendati tidak jadi menampilkannya dalam versi remix bersama Megan Thee Stallion karena rapper 26 tahun tersebut berhalangan hadir. Mereka juga sukses menyanyikan single duet dengan Coldplay My Universe untuk pertama kalinya.

Dini hari tadi, boy group yang debut pada 2013 ini masuk nominasi Grammy Awards untuk kali kedua. Kali ini, RM, Jin, Suga, J-Hope, V, Jimin, dan Jungkook masuk dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance untuk lagu Butter.Di kategori yang sama, ada juga Tony Bennett dan Lady Gaga melalui lagu I Get A Kick Out Of You, Lonelyoleh Justin Bieber dan Benny Blanco, Coldplay Higher Power, dan Doja Cat ft. SZA Kiss Me More.


Infografis Tertib Protokol Kesehatan COVID-19, Lawan Hoaksnya!

 

Wapres-Panglima Bahas Papua

Temui Wapres Ma'ruf Amin, Panglima TNI Andika Perkasa Bahas Papua

Liputan6.com 2021-11-24 17:05:59
Wapres Maruf Amin menerima kedatangan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Rabu (24/11/2021).(Foto: Dokumentasi Setwapres)

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Pertemuan itu dalam rangka safari pengenalan Andika setelah resmi menjabat sebagai Panglima TNI.

Dalam pertemuan di rumah dinas Wapres tersebut, Ma'ruf Amin meminta Andika Perkasa untuk memantau perkembangan dan keamanan nasional, khususnya Papua.

"Wapres minta memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua. Karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua, sementara Panglima TNI punya tanggung jawab bagaimana supaya Papua aman," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, Rabu (24/11/2021).

Masduki menyebut, pertemuan juga membahas terkait kebijakan pengamanan baru untuk membuat Papua lebih kondusif.

"Ada beberapa kebijakan yang mungkin akan membawa suasana baru yang lebih kondusif untuk keamanan di Papua," ujar dia.


Pendekatan kesejahteraan

Ma'ruf, kata Masduki, menyampaikan pada Andika bahwa pemerintah berupaya membangun Papua melalui pendekatan kesejahteraan. Namun kesejahteraan hanya dapat terlaksana apabila keamanan terjamin.

"Tampak ke masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya. Itu harus bergerak beriringan antara pendekatan-pendekatan keamanan yang humanistik dengan kesejahteraan," pungkas Masduki.


Baku Tembak TNI Vs KKB Papua

 

Merpati Berkaki Ayam

Viral Video Merpati Punya Kaki Mirip Ayam, Curi Perhatian Netizen

Liputan6.com 2021-11-24 14:00:16
Pria ini unggah video merapi miliknya yang punya bentuk unik. (Sumber: TikTok/ajo_pudin)

Merpati merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat Tanah Air. Keunggulan burung yang juga disebut burung dara ini kerap dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi, sebagai hewan hias atau untuk keperluan komunikasi seperti burung merpati pos.

Ada banyak jenis burung merpati yang hidup di alam bebas. Namun hanya beberapa saj jenis merpati yang bisa dipelihara. Bahkan abgi para pecinta hewan unggas tak ragu untuk merogoh kocek dalam untuk bisa dapat merpati jenis unik.

Seperti yang baru-baru ini viral di dunia maya. Seorang pengguna TikTok membagikan merpati miliknya yang punya bentuk unik. Punya leher dan kaki yang panjang, merpati itu disebut-sebut mirip ayam.

Video yang diunggah itu pun lalu viral dan menarik perhatian warganet lainnya. Ada yang penasaran dengan jenis merpati itu dan ada yang menduga perpaduan dari merpati serta ayam.


Punya Kaki Mirip Ayam

Dilansir dari akun TikTok @ajo_pudin oleh Liputan6.com, Rabu (24/11/2021) si pemilik akun mengunggah video beberapa merpati miliknya. Uniknya, merpati-merpati tersebut tak terlihat seperti merpati atau burung dara pada umumnya.

Burung merpati berwarna putih dan coklat itu tampak memiliki tubuh yang tinggi. Leher dan kakinya panjang membuat netizen terkesima.

"Hasil Perselingkuhan Ayam & Merpati" tulis si pemilik akun yang diunggah pada Minggu (21/11/2021).

Tak sedikit yang meninggalkan komentar pada video yang sudah ditonton sebanyak 1,4 juta views tersebut.

"rekayasa genetik kah? ayam + merpati = Yati" tulis Silviana Ananta.

"kalo terbang kaya gimana bng" tanya maul.

"jalannya aja lucu banget" saut nitasovia_1.


Jenis Merpati Maltese

Banyak yang menduga jika merpati itu benar-benar pesilangan dengan ayam, si pemilik akun kemudian mengunggah video lainnya. Ia menjelaskan jika itu memang merpati asli. Merpati itu merupakan merpati jenis Maltese.

"@andriyantoferiawanz Asli bang Andri ini jenis Unggas dari Austria namanya Merpati Maltese" tulis si pemilik akun menjawab salah satu komentar.

Merpati hias jenis Maltese ini memang memiliki tubuh yang tinggi dan ramping. Burung ini juga tidak bisa terbang seperti merpati lainnya. Burung asal Austria tersebut mulai dikembangkan sejak 1800-an.

Maltese ini sangat popular karena punya tubuh dan bulu yang indahserta menawan. Ia populer di Eropa di beberapa negara lainnya. Bahkan Maltese disebut-sebut sebagai merpati menawan dan tercantik sepanjang masa.

BTS Versus Lady Gaga

BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2022, Kembali Bersaing dengan Lady Gaga

Liputan6.com 2021-11-24 10:00:00
BTS di Grammy Awards 2020. (Twitter/ BTS_twt)

BTS menerima nominasi kedua mereka dalam Grammy Awards! Pada perhelatan 2022 mendatang, Jungkook dkk. kembali masuk lewat lagu "Butter" untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance.

Iniart kali kedua BTS mendapat nominasi di Grammy Awards, untuk kategori serupa pada tahun lalu.

Dalam perhelatan sebelumnya, BTS menjadi nomine untuk pertama kali lewat "Dynamite." Namun piala berbentuk gramofon itu akhirnya dibawa pulang Lady Gaga dan Ariana Grande lewat kolaborasi "Rain on Me."

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lady Gaga Kembali Masuk

Tahun ini, Lady Gaga kembali akan berhadapan dengan BTS. Namun, lewat kolaborasi yang berbeda. Ia masuk sebagai nomine bersama penyanyi senior legendaris, Tony Bennett.


Nominasi Spesial

Nominasi yang diraih Tony Bennett bersama Lady Gaga terbilang sangat istimewa. Pasalnya, tahun ini penyanyi 95 tahun tersebut mengumumkan pensiun dari jagat musik karena berjuang melawan Alzheimer yang dideritanya.

Diwartakan Reuters, pada tahun ini ia menerima lima nominasi lewat albumnya bersama Lady Gaga, Love for Sale.


Coldplay hingga Justin Bieber

Selain Lady Gaga, ada sejumlah nama kondang lain dalam kategori ini.

Dilansir dari pengumuman di situs resmi Grammy, nomine untuk kategori Best Pop Duo/Group Performance adalah Tony Bennett & Lady Gaga ("I Get A Kick Out Of You"), Justin Bieber & Benny Blanco ("Lonely"), BTS ("Butter"), Coldplay ("Higher Power"), dan Doja Cat bersama SZA ("Kiss Me More").


31 Januari 2022

Grammy Awards 2022 akan digelar pada 31 Januari 2022 malam waktu setempat, atau 1 Februari 2022 pagi waktu Indonesia. Perhelatan ini, akan kembali digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.

Jas dari Helaian Kumis

Anti-mainstream, Setelan Jas Indah Ini Dibuat dari Kumis Pria

Liputan6.com 2021-11-24 13:15:57
Merek Pakaian Ini Buat Setelan Jas yang Unik Banget, Terbuat dari Kumis Pria (Sumber: Odditycentral)

Penampilan menjadi salah satu hal yang selalu berkembang. Bahkan, setiap tahunnya selalu ada saja model pakaian yang menjadi tren.

Bukan hanya membuat sebuah pakaian tren yang digemari banyak orang, akan tetapi tak sedikit pula yang menjajal untuk membuat pakaian dengan motif atau desain yang unik. Hal ini pula yang dikerjakan oleh sebuah merek pakaian pria asal Australia yang bekerja sama dengan seorang seniman visual bernama Pamela Kleeman-Passi.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (24/11/2021), merek pakaian asal Australia bernama Politix ini membuat sebuah setelan jas yang cukup unik. Pasalnya, mereka memilih untuk mencoba membuat sebuah setelan jas yang terbuat dari rambut kumis pria.

Bukan tanpa alasan merek pakaian tersebut membuat setelan jas unik dan bekerjasama dengan seorang seniman. Hal ini dikarenakan adanya sebuah event tahunan yang mendorong seluruh pria di dunia untuk menumbuhkan kumis di bulan November dengan nama Movember. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan pria yang serius.


Memilih membuat setelan jas dari rambut kumis asli

Pada tahun ini Politix memilih untuk melalukan sesuatu yang unik dalam momen Movemeber. Merek pakaian pria tersebut memilih untuk membuat sebuah setelan jas pria yang dibuat menggunakan rambut kumis asli. Setelan jas tersebut bahkan diberi nama dengan Mo-Hair.

Kain unik dari rambut kumis ini pun dibuat oleh seorang seniman bernama Pamela Kleeman-Passi yang berasal dari Melbourne. Ia pun memiliki alasan khusus mengapa membuat kain dari rambut asli. Wanita yang akrab disapa Passi ini menyebutkan jika dirinya memilih terlibat dalam proyek karena sang suami yang telah meninggal dunia pada 2016 lalu akibat kanker prostat dan kolorektal.

Passi mendapatkan semua rambut yang diperlukan dari Sustainable Salons, program daur ulang rambut salon yang mengumpulkan dan mendaur ulang rambut dari berbagai salon. Namun, setelah proyek yang akan dibuat menjadi viral, tak sedikit orang-orang yang mulai mengirimkan paket berisi rambut kumis.


Semua rambut kumis dianyam dengan kapas

Mendapatkan cukup banyak rambut, Passi pun mulai menganyam dengan kapas agar terbentuk kain asli. Hasil kain itupun dikirimkan ke manajer desain Politix, Paul Burden. Bahkan, untuk menghindari rasa gatal akibat rambut kumis, kain tersebut dilapisi oleh lapisan khusus.

"Ketika rambut ada di kepala Anda, itu terlihat sangat indah. Tapi ketika keluar dari tubuh langsung menjadi menjijikkan, menjijikkan, benar-benar membuat orang merinding. Saya tertarik pada polaritas antara apa yang benar-benar menggairahkan dan apa yang benar-benar menjijikkan." ujar Passi.

Nyaris Hengkang dari Film

Chicco Jerikho Sempat Nyaris Tinggalkan Akting Gara-Gara Sering Dimarahi

Liputan6.com 2021-11-24 10:20:00
(Instagram/chicco.jerikho)

Nama Chicco Jerikho kini sudah dikenal sebagai aktor top papan atas. Namun jauh sebelum seperti sekarang, Chicco memiliki masa lalu yang sangat bermakna pada awal karier beraktingnya.

Pada saat itu, suami Putri Marino ini sempat bermain di sinetron Bulan dan Bintang. Awalnya Chicco merasa kesulitan untuk berakting di sinetron yang dibintangi Nikita Willy itu.

Bahkan, lantaran tak langsung bisa menyesuaikan diri dalam waktu cepat, Chicco sempat dimarahi oleh sutradara hingga ia sempat merasa putus asa dan berniat untuk berhenti dari dunia akting.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Melangkah dari Iklan

Sebelum bercerita soal pengalaman syuting sinetron, Chicco terlebih dahulu mengenang jejaknya di dunia iklan. Ia menceritakannya kepada Daniel Mananta.

"Step-nya ke iklan, mulai dapat casting sinetron. Dulu masih weekly, belum ada striping. Gue kaku banget, sampai gue syok banget," kenangnya seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Daniel Mananta Network.

"Gue dapat peran di salah satu sinetron judulnya Bulan dan Bintang. Itu Nikita Willy masih kecil," sambungnya.


Sering Salah

Chicco pun mengungkap titik baliknya sebelum ia sukses di dunia akting. Dirinya mengaku sering dimarahi kaena salah dalam menjalani peran hingga putus asa dan nyaris meninggalkan dunia akting.

"Gue main salah melulu, sampai dimarahi sama sutradaranya. Padahal dialognya cuma sedikit," Chicco menyampaikan.

"Gue sampai. 'Aduh, gue enggak bisa nih,'" Chicco mengatakan.


Menemukan Kecocokan di Sinetron

Dari situ, Chicco mulai menemukan kecocokan dalam hal tampil di sinetron stripping.

"Terus mulai seiring berjalan waktu, episodenya panjang, selesailah itu sinetron. Gue ikut casting. Ikut casting beberapa kali, kepilih lagi. Jalani lagi, habis itu naiklah ke striping, setiap hari itu," ujar bintang Cahaya dari Timur.

"Mulai dari striping, gue merasa kayak ini benar deh dunia gue. Gue merasa feel-nya, dapat skrip, ngehafalin. Gue pengin lebih," Chicco menambahkan.


Sempat Ditolak Casting Film

Sayangnya setelah berpengalaman di dunia sinetron, Chicco mengalami penolakan beberapa kali. Padahal ia sudah sekolah akting di tempat almarhum Didi Petet.

"Mulailah gua sekolah akting sama almarhum Didi Petet. Dia yang pertama kali ngajarin gua. Gua ambil sekolah akting sama almarhum dibimbing Yayu Unru," Chicco mengenang.

"Dari situ, mulai coba-coba casting film tapi masih syuting stripping. Itu mengalami penolakan-penolakan terus. Dibilang enggak bisa akting, pemain sinetron, sampai gua frustasi," sambungnya.

Rekor Dunia Kucing Tertua

Berusia 26 Tahun, Kucing Ini Akan Pecahkan Rekor Dunia Guinness

Liputan6.com 2021-11-24 09:05:56
foto: KPTV image

Seekor kucing di Oregon, Amerika Serikat, mungkin akan segera mendapatkan gelar Guinness World Records setelah pemiliknya mengetahui bahwa dia dua tahun lebih tua dari kucing yang saat ini diakui sebagai kucing tertua di dunia yang masih hidup.

Charly Briggs mengatakan bahwa teman-temannya menyarankan agar dia menghubungi Guinness World Records untuk melihat apakah kucingnya, Samm, bisa menjadi kucing tertua di dunia yang masih hidup pada usia 26 tahun.

"Saya bertanya kepada Guinness, dan mereka seperti, 'Kucing hidup tertua yang kami miliki saat ini adalah 24 tahun,'" kata Briggs kepada KPTV.

"Saya seperti, 'Apa? Dia lebih tua dari 24 tahun.' Saya seperti ketakutan. Kemudian saya mempostingnya ke teman-teman saya di media sosial, 'Guys, dia bisa melakukannya. Dia bisa menang.' Mereka seperti, 'Lakukan, lakukan!' Ya, kami akan melakukannya."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor0811 9787 670hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mengadopsinya 19 Tahun Lalu

Briggs mengatakan Samm tersesat ketika dia mengadopsinya di Memphis pada tahun 2002, tetapi dokter hewannya telah mengkonfirmasi bahwa dia berusia 26 tahun dan dalam keadaan sehat.

Briggs mengatakan dia sedang dalam proses menyerahkan bukti yang tepat ke Guinness World Records agar Samm diakui secara resmi. Guinness juga pernah mencantumkan kucing tertua yang pernah ada adalah Creme Puff, kucing Texas yang hidup hingga 38 tahun 3 hari.

PICTURE FIRSTPerselisihan Keluarga Vanessa-Bibi


Infografis Yuk Pantau Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan via Situs Satgas Covid-19